i
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN LALU
LINTAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK
(STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG)
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana S-1
Ilmu Hukum
DISUSUN OLEH:
NAMA : ALEXANDER PHYTIA MALILUAN
NIM : 09.20.0038
FAKULTAS ILMU HUKUM DAN KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2015
ii
iii
v
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
1. Jadilah polisi bagi diri sendiri
2. Syukurilah apa yang sudah diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa
Karya ini kupersembahkan untuk :
Tuhan Yesus Kristus
Bapak dan ibu tercinta
Kakakku terkasih
Teman-teman yang mengisi hari-
hariku
vii
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Yang
Maha Kasih karena atas berkat dan tuntunannya telah memberikan rahmat
kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul:
“PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS
YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS DI POLRESTABES
SEMARANG)”.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk melengkapi tugas-tugas serta
memenuhi persyaratan guna menyelesaikan program studi sarjana Strata-1
Ilmu Hukum serta memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum
Universitas Katolik Soegijapranata kota Semarang.
Tujuan penelitian dari penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui
upaya yang dilakukan oleh polisi dalam rangka penegakan hukum terhadap
pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak di kota Semarang, tindakan
yang diberikan polisi apabila menjumpai pelanggaran lalu lintas yang
dilakukan oleh anak di kota Semarang, dan hambatan polisi dalam rangka
penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak
di kota Semarang dan cara mengatasinya.
Penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dan
dukungan dari beberapa pihak, baik dalam penyusunan skripsi maupun hasil
penelitian. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Yang terhormat Bapak Prof. Dr. Ir. Budi Widianarko, Msc selaku Rektor
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;
viii
2. Yang terhormat Bapak Benny Danang Setianto, S.H., LLM selaku
Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;
3. Yang terhormat Bapak Joko Purwoko, S.H., M.Hum selaku dosen wali
penulis, terimakasih telah memberikan bimbingan selama perkuliahan
penulis;
4. Yang terhormat Ibu Dr. Marcella Elwina S, S.H., CN., M.Hum selaku
dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan yang
sangat berarti selama proses penyusunan skripsi ini hingga terselesaikan;
5. Yang terkasih Bapak Yovensius Sutrisno Maliluan dan Ibu Heny Astuti
selaku orang tua penulis yang telah membesarkan dan memberikan doa
dan dukungan secara langsung kepada penulis yang sangat penulis
sayangi dan cintai;
6. Yang terkasih Polikarpus Mossad Maliluan sebagai kakak penulis yang
memberikan inspirasi dalam penyusunan skripsi ini;
7. Yang terhormat Bapak (Kasatlantas) yang telah memberikan data yang
dibutuhkan selama penelitian;
8. Yang terhormat Ibu Kp Yayuk Sulaemi selaku Kaur Bin Ops (kepala
urusan pembinaan operasional) Satlantas, terimakasih atas bantuannya
dalam memberikan informasi dan masukan kepada penulis dalam
penyusunan skripsi ini;
9. Yang terhormat Bapak Akp Soeyatno selaku polisi lalu lintas yang telah
memberikan informasi dalam penulisan skripsi ini;
ix
10. Yang terhormat Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pengajar Fakultas
Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, terimakasih atas
ilmu dan segala jasanya selama ini;
11. Teman-teman yang membantu memberikan doa dan dukungan yang
mungkin tidak dapat disebutkan satu-persatu;
12. Para pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
membantu penulisan skripsi ini hingga terselesaikan.
Akhirnya penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak,
begitu juga dengan skripsi ini yang tidak luput dari kekurangan. Sehingga
dibutuhkan saran dan kritik yang membangun penulis untuk penyempurnaan
penulisan skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi masyarakat pada umumnya dan khususnya bagi akademik.
Semarang, 7 Maret 2015
Penulis
Alexander P.M
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
ABSTRAK ................................................................................................... iv
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI. ............................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................... x
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ......................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
D. Kegunaan Penelitian ........................................................................ 6
1. Kegunaan Akademis .................................................................... 6
2. Kegunaan Praktis ......................................................................... 6
E. Metode Penelitian............................................................................. 6
1. Metode Pendekatan ...................................................................... 7
2. Spesifikasi Penelitian ................................................................... 7
3. Objek Penelitian ........................................................................... 8
xi
4. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 8
5. Teknik Pengolahan dan Penyajian Data ...................................... 10
6. Metode Analisis Data ................................................................... 11
F. Sistematika Penulisan ....................................................................... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Penegakan Hukum dan Penanggulangan Kejahatan ...... 13
B. Pengertian, Tugas, dan Kewenangan Polisi dan Polisi Lalu Lintas . 20
C. Pengertian dan Pembagian Jenis-Jenis Kejahatan dan Pelanggaran 26
D. Pelanggaran Lalu Lintas .................................................................. 28
E. Pengertian Anak ............................................................................... 31
F. Perlindungan Anak........................................................................... 35
G. Hak dan Kewajiban Negara untuk Memberikan Perlindungan
terhadapAnak ................................................................................... 37
H. Pengertian Diversi dan Diskresi bagi Pelanggaran Lalu Lintas yang
Dilakukan oleh Anak ....................................................................... 41
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Polrestabes Semarang ........................................ 49
B. Upaya yang Dilakukan oleh Polisi dalam Rangka Penegakan
Hukum terhadap Pelanggaran Lalu Lintas yang
Dilakukan oleh Anak ....................................................................... 57
C. Tindakan yang Diberikan oleh Polisi terhadap Pelanggaran Lalu
Lintas yang Dilakukan oleh Anak ................................................... 80
D. Hambatan Polisi dalam Rangka Penegakan Hukum terhadap
Pelanggaran Lalu Lintas yang Dilakukan oleh Anak dan Cara
xii
Mengatasinya ................................................................................... 89
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 92
B. Saran ................................................................................................ 94
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 96
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1 : Struktur Organisasi Satlantas Polrestabes Semarang ............... 55
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Data Pelanggaran Lalu Lintas Kota Semarang pada Tahun
2014 .......................................................................................... 60
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 : Pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan helm ............... 62
Gambar 3.2 : Pelanggaran memodifikasi motor ......................................... 64
Gambar 3.3 : Sosialisasi dan Penyuluhan di sekolah oleh pihak
Kepolisian ............................................................................ 70
Gambar 3.4 : Penyuluhan safety riding di sekolah ..................................... 70
Gambar 3.5 : Program Polisi Sahabat Anak ............................................... 72
Gambar 3.6 : Rekaman Pengeras Suara ..................................................... 75
Gambar 3.7 : Operasi Kendaraan Bermotor ............................................... 76
Gambar 3.8 : Pengendara kendaraan bermotor oleh anak .......................... 83
iv
ABSTRAK
Pelanggaran lalu lintas menjadi permasalahan yang tidak ada habisnya di jalan
raya. Salah satu pelanggaran lalu lintas yang banyak terjadi di kota Semarang
dilakukan oleh anak. Pelanggaran lalu lintas yang sering dilakukan oleh anak yaitu
tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak menggunakan helm saat
berkendara, dan memodifikasi motor dengan tidak mengutamakan keselamatan.
Orang tua memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang penuh untuk mengawasi,
memelihara, melindungi, dan mendidik anak agar memiliki kepribadian yang baik
agar tidak melakukan pelanggaran terutama pelanggaran lalu lintas. Adapun tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh polisi dalam
rangka penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh
anak, untuk mengetahui tindakan yang diberikan oleh polisi apabila menjumpai
pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak, dan untuk mengetahui dan
memahami hambatan yang ditemui oleh polisi dalam rangka penegakan hukum
terhadap pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak dan cara mengatasi
hambatan tersebut.
Metode dalam penulisan ini yaitu dengan metode kualitatif dengan melakukan
wawancara kepada polisi lalu lintas, anak sebagai pelanggar lalu lintas, dan orang
tua pelanggar anak dengan pertanyaan yang diajukan dan menggunakan metode
pendekatan yang tidak mengedepankan angka-angka statistik melainkan
mengedepankan pemahaman terhadap makna dari realita yang diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian, kesadaran masyarakat akan pentingnya
memahami aturan lalu lintas masih sangat kurang. Dalam menegakkan aturan
mengenai lalu lintas, pihak kepolisian telah melakukan berbagai upaya, diantaranya
sosialisasi, program polisi sahabat anak, rekaman pengeras suara pada lampu lalu
lintas, penyebaran leaflet, dan operasi kendaraan bermotor. Tindakan polisi apabila
menjumpai pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak dilakukan secara
diskresi, sebagai cerminan dari keadilan restoratif. Tindakan tersebut yaitu dengan
pemberian teguran, sanksi dan penyitaan kendaraan bermotor. Pihak atasan
kepolisian juga menaikan target kepada polisi lalu lintas yang bertujuan agar
memberikan pengawasan dan penindakan agar lebih ketat dan tegas kepada
pelanggar lalu lintas. Polisi juga tentunya menemui hambatan yang ditemui dalam
penegakan hukum pelanggaran lalu lintas diantaranya, kurangnya partisipasi orang
tua dalam mengawasi anak terutama sebagai pelanggar, dan terjadinya pembiaran
yang dilakukan polisi lalu lintas apabila menjumpai pelanggaran lalu lintas yang
dilakukan oleh anak.
Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu minimnya pengawasan yang
dilakukan oleh orang tua kepada anak dalam mengendarai kendaraan bermotor dan
masih terjadi pembiaran yang dilakukan oleh polisi apabila menjumpai pelanggaran
lalu lintas yang dilakukan oleh anak. Saran yang dapat penulis berikan yaitu polisi
harus bersikap lebihtegas terhadap penindakan pelanggaran lalu lintas dan menjadi
teladan keselamatan berkendara kendaraan bermotor.
Kata kunci: polisi, pelanggaran lalu lintas, anak