PENELITIAN
PERSEPSI KADER POSYANDU TENTANG PENTINGNYA MANFAAT
PENIMBANGAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU
Desa Plalangan Wilayah Puskesmas Setono Kecamatan Jenangan
Kabupaten Ponorogo
Oleh:
Novricha Rurensia Puspitasari
NIRM : 09621007
PRODI D III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2012
i
PERSEPSI KADER POSYANDU TENTANG PENTINGNYA MANFAAT
PENIMBANGAN BERAT BADAN BALITA DIPOSYANDU
Desa Plalangan Wilayah Puskesmas Setono Kecamatan Jenangan
Kabupaten Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Kepada Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memperoleh
Gelar Ahli Madya Kebidanan
Oleh :
Novricha Rurensia Puspitasari
NIRM : 09621007
PRODI DIII KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2012
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Tulis Oleh : NOVRICHA RURENSIA PUSPITASARI
Judul : PERSEPSI KADER POSYANDU TENTANG
PENTINGNYA MANFAAT PENIMBANGAN BERAT
BADAN BALITA DIPOSYANDU DESA PLALANGAN
WILAYAH PUSKESMAS SETONO KECAMATAN
JENANGAN KABUPATEN PONOROGO
Telah disetujui untuk diujikan di hadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah pada
tanggal : 9 Agustus 2012.
Oleh :
Pembimbing I
Ririn Ratnasari, SST
NIDN. 0705098502
Pembimbing II
Sugeng Mashudi S.Kep.Ns,M.Kes
NIDN. 0731038002
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
SITI MUNAWAROH,S.Kep.Ns, M.Kep
NIDN. 0717107001
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Novricha Rurensia Puspitasari
NIM : 09621007
Instansi : Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Persepsi Kader
Posyandu tentang Pentingnya Manfaat Penimbangan Berat Badan Balita di
Posyandu Desa Plalangan Wilayah Puskesmas Setono Kecamatan Jenangan
Kabupaten Ponororgo” adalah bukan Karya Tulis Ilmiah orang lain baik
sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sanksi.
Ponorogo, Agustus 2012
NOVRICHA RURENSIA P
NIM: 09621007
Oleh:
Pembimbing I
Ririn Ratnasari, SST
NIDN. 0705098502
Pembimbing II
Sugeng Mashudi S.Kep.Ns,M.Kes
NIDN. 0731038002
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diuji dan disetujui oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang di Program Diploma
III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Tanggal : 27 Agustus 2012
Tim Penguji :
Tanda tangan
Ketua : Siti Faridah, S.ST, M.Kes :
Anggota : 1. Yayuk Dwirahayu, S.Kep.Ns,M.Kes :
2. Sugeng Mashudi S.Kep.Ns,M.Kes :
DEKAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2012
SITI MUNAWAROH,S.Kep.Ners,M.Kep
NIDN. 0717107001
v
MOTTO
1. Ketakutan bertindak adalah sebab awal dari sebuah kegagalan dan
penyesalan
2. Sebuah kesalahan berhenti menjadi kesalahan bila kita menggunakannya
untuk menjadikan diri kita pribadi yang lebih baik
3. Kesalahan yang menjadikan anda lebih baik adalah kebaikan
4. Kesalahan, kesungguhan dan fokus yang menjadikan sebab bagi kebaikan
anda adalah anda
5. Kita tidak mampu merubah yang sudah terjadi. Tapi kita berkuasa penuh
untuk apa yang dapat kita lakukan untuk menjadikan apapun yang terjadi
sebagai alasan atas upaya terbaik kita
6. Sesungguhnya kita sedang ditunggu untuk menggunakan apapun yang
terjadi sebagai kekuatan bagi upaya-upaya terbaik kita
7. Jalan-jalan kebaikan adalah jalan Tuhan. Kita yang berjalan dalam kebaikan
sesungguhnya berjalan bersama Tuhan. Maka serahkanlah diri anda untuk
berjalan dalam kebaikan, lalu perhatikan apa yang terjadi.
vi
PERSEMBAHAN
Karya nyatamu melampaui apa yang ada pada generasi yang aku ketahui.
Hanya masa depanlah yang dapat memperlihatkan keluasan pandanganmu dan
ketika manusia menyebut abad ke-20 sebagai tahap awal perkembangan diri
mereka sendiri, sedang pada hari-hari itu engkau terus menciptakan masa depan
selanjutnya.
Bagimu apa yang kamu tulis sekaranmg merupakan serpihan-serpihan
pandanganmu., tetapi suatu hari kelak seluruh pandangan mu akan tampak pada
karya-karyamu. Manusia akan belajar melihat, mendengar, dan membaca karya-
karytamu itu dan karyamu bukan sebatas pada buku dan lukisan, itu hanya
sebagian kecil dari karyamu. Sesungguhnya karyamu adalah dirimu sendiri tidak
kurang dari dirimu dan bukan pula bagian dari dirimu. Suatu hari kelak, do’amu
akan lewat tulisan-tulisanmu. Kegelapanmu akan sebagian menjadi cahaya wahai
guruku..
Karya Tulis Ilmiah ini saya persembahkan kepada:
1. Orang tua yang selalu membantu dengan usaha dan do’anya sehingga bisa
menjadi seperti ini.Terima Kasih mama Siti Masruroh.
2. Kepada Nenek tercinta yang selalu memberikan nasihat disetiap jalan dan
membantu memberikan kemudahan secara spiritual untuk terus malangkah
dan berusaha dalam menempuh pendidikan.Terima kasih Eyang Suprapti
3. Terima kasih pula pada orang yang selalu menyemangati aku dalam membuat
karya tulis ini baik suka maupun duka. Terima Kasih Mas Usman Jazuli
vii
3. Kepada Teman-teman ku yang menemani perjalananku selama 3 tahun sudah
Buat westik yang menemaniku dalam pembuatan bab 1-3 dimana kita selalu
ada dikala saling membutuhkan. Buat putri oktavia dan nofitasari yang
dimana saat dipembuatan bab 4-5 kalian adalah teman yang saling
memberikan motivasi dan dukungan serta kekompakan bagi kita bersama.
Dalam proses revisi juga saya ucapkan terima kasih buat rusika yang sudah
menemani saya diperpustakaan. Terima kasih juga buat Ratna, Nisaus, Tutik,
Rusika, Novi Pratina, Novita Shofi, Eka Rahmawati, Fitri Apriyanti, Yunita
Ayu, Maslinda, dan semua teman yang mungkin belum saya sebut namanya
diatas terima kasih banyak atas dukungan dan doannya, berkat doa kalian
semualah KTI ini bisa berjalan lancar. Semoga kita bisa bertemu di gerbang
kesuksesan.
4. Dan terakhir tidak lupa saya ucapkan terima kasih buat pihak pencetakan yang
sudah membantu dan buat pihak-pihak yang bersangkutan didalam .
viii
ABSTRAK
PERSEPSI KADER POSYANDU TENTANG MANFAAT PENIMBANGAN
BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU DESA PLALANGAN
WILAYAH PUSKESMAS SETONO KECAMATAN
JENANGAN KABUPATEN PONOROGO
TAHUN 2012
Oleh : Novricha Rurensia Puspitasari
Rendahnya partisipasi kader berdampak pada kesadaran masyarakat untuk
datang dalam kegiatan pemantauan tingkat status gizi anak, ibu hamil dan
menyusui, yang pada akhirnya tidak dapat memenuhi kebutuhan data
perkembangan status gizi anak balita di Posyandu. Kurangnya persepsi kader
terkait pentingnya manfaat penimbangan berat badan balita menjadi hal yang
sangat fatal ketika layanan kesehatan ini sedang berlangsung. Baik tidaknya
persepsi kader ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan
eksternal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi kader
posyandu tentang manfaat penimbangan berat badan di posyandu..
Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi adalah seluruh kader
posyandu Desa Plalangan wilayah puskesmas Setono Kecamatan Jenangan
Kabupaten Ponorogo yang berjumlah 128 kader. Tekhnik sampling yang
digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel 32 responden yang
sesuai dengan kriteria yang diinginkan peneliti. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner yang diperoleh dengan memberikan pada kader posyandu. Teknik
analisa data menggunakan coding, scoring dan tabulating.
Dari hasil penelitian terhadap 32 responden : sebagian besar yaitu
sebanyak 17 responden (53,1%) kader berpersepsi negatif, sedangakan hampir
setengahnya yaitu 15 responden (46,9%) kader berpersepsi positif.
Hasil penelitian ini di rekomendasikan untuk penelitian lebih selanjutnya,
diharapakan menindak lanjuti tentang persepsi kader posyandu tentang manfaat
posyandu.
Kata Kunci : Persepsi, Penimbangan Berat Badan
ix
ABSTRACT PERCEPTIONS OF BENEFITS POSYANDU WEIGHING CHILDREN
WORKING IN THE AREA POSYANDU PLALANAN VILLAGE
PUSKESMAS SETONO JENANGAN PONOROGO
YEAR 2012
BY: Novricha Rurensia Puspitasari
The low participation of cadres impact on public awareness to come in
monitoring the level of nutritional status of children, pregnant and nursing
mothers, who in the end can not meet the needs of development data on the
nutritional status of children under five IHC. Lack of perception of the importance
of the benefits associated cadres weighing toddlers become fatal when health care
is ongoing. Whether or not the perception cadre influenced by several factors,
namely internal and external factors.
This study aims to determine how perceptions of the benefits posyandu
weighing in posyandu.
The study design is descriptive. The population is all health centers in the
region posyandu plalangan village Setono Jenangan Ponorogo District,
amounting to 128 cadres. Sampling technique used was purposive sampling with
a sample of 32 respondents who fit the desired criteria of researchers. The
collection of data using a questionnaire that obtained by giving the posyandu.
Data analysis using coding techniques, scoring and tabulating.
From the results of a study of 32 respondents: the majority of the total of
17 respondents (53.1%) negative berpersepsi cadres, while the nearly half of the
15 respondents (46.9%) positive berpersepsi cadres.
The results of this study further recommended for further study, expected
to follow up on posyandu perceptions about the benefits of weighing infants at
posyandu Agencies.
Keywords: Perception, Weighing Children
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan atas segala rahmat dan
anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini
dengan judul ”Persepsi Kader Posyandu tentang Pentingnya Manfaat
Penimbangan Berat Badan Balita di Posyandu wilayah puskesmas Setono
Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponororgo” Untuk melengkapi persyaratan
dalam menyelesaikan Program D III Kebidanan Faklutas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa dalam penyusunan karya
tulis ilmiah ini tidak akan terlaksana sebagaimana yang diharapkan tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan banyak bimbingan, arahan,
motivasi kepada penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Drs. H. Sulton selaku bapak Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
2. Siti Munawaroh, S.Kep. Ners, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
3. Inna Sholicha F,S.ST, selaku Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo..
4. Ririn Ratnasari, S.ST., selaku dosen pembimbing utama dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Sugeng Mashudi S.Kep.Ns,M.Kes selaku dosen pembimbing dan pendamping
dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Kepala puskesmas Setono yang telah memberikan ijin di Desa Plalangan sebagai
tempat pengambilan data dan penelitian.
7. Responden yang telah bersedia menjadi objek dalam pengambilan data.
xi
8. Ibu dan Bapak terkasih yang selalu mendukung dan mendoakan.
9. Seluruh Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
yang telah membantu demi terseleseinya KTI ini.
Dalam penulisan penelitian ini, penulis menyadari bahwa ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun.
Akhirnya penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat khususnya
bagi bidang kebidanan.
Ponorogo, Agustus 2012
Penulis
xii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Depan
Halaman Sampul Dalam ....................................................................................... i
Halaman Persetujuan Pembimbing ....................................................................... ii
Pernyataan Keaslian Tulisan ................................................................................. iii
Halaman Pengesahan ............................................................................................ iv
Motto ..................................................................................................................... v
Persembahan ......................................................................................................... vi
Abstrak .................................................................................................................. viii
Abstrac .................................................................................................................. ix
Kata Pengantar ...................................................................................................... x
Daftar Isi................................................................................................................ xii
Daftar Tabel .......................................................................................................... xv
Daftar Gambar ....................................................................................................... xvi
Daftar Lampiran ................................................................................................... xvii
Daftar Singkatan.................................................................................................... xix
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5
C. Tujuan ............................................................................................... 5
D. Manfaat ............................................................................................. 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Persepsi ................................................................................ 7
1. Pengertian Persepsi ..................................................................... 7
2. Proses terbentuknya persepsi ...................................................... 7
3. Prinsip prinsip yang menjadi pembenaran mengenai persepsi
sosial ........................................................................................... 8
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi ............................... 10
5. Pengukuran persepsi ................................................................... 11
xiii
B. Konsep Kader Posyandu ................................................................... 12
1. Pengertian ................................................................................... 12
2. Tugas kader di posyandu ............................................................ 12
3. Melaksanakan pelayanan 5 meja ................................................ 13
4. Tugas kader setelah hari buka posyandu .................................... 14
C. Konsep Manfaat Penimbangan Balita ............................................... 15
1. Tujuan ......................................................................................... 15
2. Pelaksanaan ................................................................................. 15
3. Manfaat Penimbangan Balita setiap bulan di Posyandu ............. 16
4. Cara mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita .......... 16
5. Tanda-tanda balita gizi kurang.................................................... 17
6. Jenis gizi buruk pada Balita ........................................................ 17
D. Konsep Berat Badan Balita ............................................................... 18
1. Pengertian ................................................................................... 18
2. Alat Mengukur Berat Badan ....................................................... 19
3. Cara Menimbang atau Mengukur Berat Badan .......................... 20
4. Cara Menimbang Berat Badan Balita ......................................... 22
5. Menimbang Anak........................................................................ 23
6. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menimbang berat
badan anak .................................................................................. 23
7. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan balita ....................... 25
E. Konsep Posyandu .............................................................................. 27
1. Definisi posyandu ....................................................................... 27
2. TujuanPosyandu .......................................................................... 27
3. Sasaran Posyandu........................................................................ 28
4. Kegiatan Posyandu...................................................................... 28
5. Tingkat perkembangan posyandu ................................................. 31
F. Konsep Kartu Menuju Sehat (KMS)................................................. 32
1. Pengertian Kartu Menuju Sehat .................................................. 32
2. Tujuan Penggunaan KMS ........................................................... 33
3. Fungsi KMS Balita ..................................................................... 33
xiv
4. Dasar pembuatan kurva pada KMS ............................................ 33
G. Konsep DDST (Denver Developmental Screening Test) .................. 35
1. Pengertian DDST ........................................................................ 35
2. Manfaat DDST ............................................................................ 36
3. Pengukuran Dalam DDST .......................................................... 36
H. Kerangka Konseptual ........................................................................ 38
BAB 3 METODE PENELITIAN
A. Desain dan Rancangan Penelitian ..................................................... 39
B. Kerangka Kerja ................................................................................ 40
C. Variabel Penelitian ............................................................................ 41
D. Definisi Operasional ......................................................................... 41
E. Populasi dan Sampel ......................................................................... 42
F. Teknik Sampling dan Besar Sampel ................................................. 43
G. Pengumpulan Data ............................................................................ 44
H. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................... 46
I. Analisa Data ...................................................................................... 46
J. Etika Penelitian ................................................................................. 50
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 51
B. Gambaran Lokasi Penelitian ............................................................. 52
C. Hasil Penelitian ................................................................................. 52
D. Pembahasan....................................................................................... 55
BAB 5 PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 61
B. Saran ................................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................................... 42
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Tentang Persepsi Kader Posyandu
Tentang Pentingnya Manfaat Penimbangan Berat Badan Balita di
Posyandu Puskesmas Setono Kecamatan Jenangan Kabupaten
Ponorogo. ........................................................................................... 54
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Persepsi Kader Posyandu tentang
pentingnnya manfaat penimbangan berat badan balita di
posyandu. ............................................................................ 38
Gambar 3.1 Kerangka kerja persepsi kader tentang pentingngya manfaat
penimbangan berat badan di posyandu..................................... 40
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di
Posyandu Wilayah Puskesmas Setono Kecamatan Jenagan
Kabupaten Ponorogo. .................................................................... 52
Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di
Posyandu Wilayah Puskesmas Setono Kecamatan Jenagan
Kabupaten Ponorogo. .................................................................... 53
Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan di
Posyandu Wilayah Puskesmas Setono Kecamatan Jenagan
Kabupaten Ponorogo. .................................................................... 53
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 2 Pernyataan Bersedia Menjadi Responden
Lampiran 3 Lembar Kisi-Kisi Soal
Lampiran 4 Kuesioner Penelitian
Lampiran 5 Tabulasi
Lampiran 6 Data Demografi
Lampiran 7 Tabulasi Silang
Lampiran 8 Jadwal Kegiatan
Lampiran 9 Lembar Konsul
Lampiran 10 Rincian Anggaran Pembiayaan
xviii
DAFTAR SINGKATAN
ASI : Air Susu Ibu
PMT : Pemberian Makanan Tambahan
BBLR : Berat badan Lahir Rendah
BGM : Bawah Garis Merah
BKKBN : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
IMR : Imfant Mortality Rate
KB : Keluarga Berencana
KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
KMS : Kartu Menuju Sehat
KUBI : Kamus Umum Bahasa Indonesia
LILA : Lingkar Lengan
LPM : Lembaga Pemberdaya Masyarakat
NKKBS : Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera
PLKB : Petugas Lapangan Keluarga Berencana
PPL : Program Pengalaman Lapangan
PPM : Pengabdian Pada Masyarakat
PUS : Pasangan Usia Subur
WUS : Wanita Usia Subur
WHO : World Healthy Organisasion
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber
daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari oleh dan
untuk bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Upaya pengembangan
kualitas sumberdaya manusia yang mengoptimalkan potensi tumbuh kembang
anak dapat dilaksanakan secara merata apabila sistem pelayanan kesehatan
yang berbasis masyarakat seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan
efisien, dan dapat menjangkau semua sasaran yang membutuhkan pelayanan,
salah satunya adalah layanan tumbuh kembang anak (Depkes RI, 2006:11).
Perubahan berat badan merupakan indikator untuk memantau
pertumbuhan anak. Bila kenaikan berat badan anak lebih rendah dari yang
seharusnya, pertumbuhan anak terganggu dan anak berisiko akan mengalami
kekurangan gizi. Sebaliknya bila kenaikan berat badan lebih besar dari yang
seharusnya merupakan indikasi risiko kelebihan gizi (Kepmenkes,
2010 : 31).
Berjalannya layanan posyandu ini di dukung oleh kader posyandu
yang siap berperan serta didalam layanan kesehatan khususnya penimbangan
2
berat badan balita diposyandu sedangkan persepsi yang positif sendiri wajib
dimiliki oleh setiap kader sehingga layanan kesehatan ini dapat berjalan
dengan maksimal. Kurangya persepsi kader terkait pentingnya penimbangan
berat badan balita menjadi hal yang fatal ketika layanan kesehatan ini sedang
berlangsung, baik tidaknya persepsi-persepsi kader ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu internal dan eksternal. Rendahnya partisipasi kader
berdampak pada rendahnya kesadaran masyarakat untuk datang dalam
kegiatan pemantauan tingkat status gizi anak, ibu hamil dan menyusui, yang
pada akhirnya tidak dapat memenuhi kebutuhan data perkembangan status
gizi anak balita di posyandu (Damar, 2007).
Cakupan penimbangan balita dibagi jumlah sasaran balita yang
ditimbang atau disebut juga D/S dalam kegiatan posyandu di Indonesia tahun
2008 adalah 85%, sedangkan target dari dinas Kesehatan Indonesia tersebut
dalah 90%. Cakupan Jawa Timur itu sendiri memperoleh 80%. Menurut
laporan yang diperoleh di Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, persentasi
D/S Kabupaten Ponorogo adalah 85% pada tahun 2010 sedangkan pada tahun
2011 D/S nya adalah 85%. Kabupaten Ponorogo mendapat sorotan sehubung
dengan D/S yang menurun terutama diwilayah kerja puskesmas Setono
Kecamatan Jenangan dengan angka D/S nya yaitu 67% pada tahun 2010
sedangkan pada tahun 2011 sebesar 69%. Meskipun mengalami peningkatan,
tentu saja hal tersebut masih tetap dibawah garis target yang diinginkan,
dimana untuk mengejar nilai target yang diinginkan masih kurang 21% lagi.
Dari stadi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 4 Mei 2012 mengenai
3
persepsi kader posyandu tentang penimbangan berat badan di posyandu Desa
Plalangan yang berada diwilayah puskesmas Setono dengan jumlah
responden yaitu 10 responden, besertakan hasil yang di capai yaitu 7 (70%)
orang berpersepsi negatif sedangkan 3 (30%) orang berpersepsi positif.
Sedangkan keaktifan kader itu sendiri juga sangat kurang dilihat dari kader
yang datang setiap bulannya untuk mengikuti posyandu di daerahnya yaitu
dari 128 kader yang tercatat hanya 110 kader yang datang dan aktif. Hal ini
tentu sangat berkaitan dengan kinerja kader terhadap motivasi penimbangan
berat badan balita di wilayah tersebut.
Kegiatan pemantauan pertumbuhan di Indonesia telah dilaksanakan
sejak tahun 1974 melalui penimbangan bulanan di posyandu dengan
menggunakan (Kartu Menuju Sehat) KMS. KMS memuat kurva pertumbuhan
normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur.
Dengan penimbangan bulanan ini diharapkan gangguan pertumbuhan setiap
anak dapat diketahui lebih awal sehingga dapat ditanggulangi secara cepat dan
tepat. Pemantauan pertumbuhan perlu ditingkatkan perannya dalam tindak
kewaspadaan untuk mencegah memburuknya keadaan gizi balita (Depkes RI,
2006 : 65).
Kerja sama antara kader posyandu dengan masyarakat sangat di
perlukan karena pada dasarnya kader posyandu berasal dari anggota
masyarakat yang mau bekerja sama secara ikhlas yang sanggup melaksanakan
kegiatan posyandu, dan juga sanggup menggerakkan masyarakat untuk
melaksanakan kegiatan posyandu. Keaktifan kader juga diperlukan didalam
4
kegiatan diposyandu karena dengan meningkatnya keaktifan kader, kader
posyandu tentu sangat berpengaruh besar pada kinerja posyandu itu sendiri.
Pemantauan kinerja posyandu juga sangat diperlukan sehingga ada
kesinambungan antara hasil kerja posyandu yang belum di capai dengan hasil
kerja posyandu yang akan dicapai atau sebagai evaluasi kinerja posyandu. Hal
inilah yang perlu disadari mengingat timbulnya berbagai faktor yang
mempengaruhi kinerja dan motivasi (Hidayat, 2003).
Menurut data dari penduduk masyarakat Setono Kecamatan Jenangan
setempat mengenai hal ini bahwa pihak kader itu kurang memotivasi
masyarakat sehingga banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap
kegiatan posyandu tersebut, sedangkan dari asumsi masyarakat itu sendiri
posyandu hanya bermanfaat untuk mendapakan imunisasi lengkap dan syarat
untuk mendapatkan vitamin A yang biasanya dilakukan pada bulan februari
dan agustus.
Dari latar belakang diatas dapat ditemui masalah yang membuat
peneliti tertarik untuk menelitinya dengan memfokuskan pada permasalahan
penelitian mengenai persepsi kader posyandu tentang pentingnya manfaat
penimbangan berat badan balita di posyandu Desa Plalangan puskesmas
Setono Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka rumusan masalahnya yaitu:
5
“ Bagaimanakah persepsi kader posyandu tentang pentingnya manfaat
penimbangan berat badan balita di posyandu Desa Plalangan Wilayah
Puskesmas Setono Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponororgo? “
C. Tujuan Penelitian
Mengetahuai persepsi kader posyandu tentang pentingnya manfaat
penimbangan berat badan balita di posyandu Desa Plalangan Puskesmas
Setono Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi IPTEK
Dapat dijadikan bahan penelitian lebih lanjut sebagai dasar
untuk lebih memantapkan dan memberi informasi mengenai
persepsi kader posyandu tentang pentingnya manfaat penimbangan
berat badan balita di posyandu Desa Plalangan Puskesmas Setono
Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo
b. Bagi Institusi ( Fakultas Ilmu Kesehatan)
Bagi dunia pendidikan kebidanan khususnya institusi Prodi
DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Ponorogo untuk pengembangan ilmu dan teori kebidanan.
6
2. Manfaat praktis
a. Bagi Kader
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk di posyandu
Desa Plalangan Puskesmas Setono Kecamatan Jenangan
Kabupaten Ponorogo.
b. Bagi Fasilitas Posyandu
Sebagai masukkan atau bahan untuk pelaksanaan kegiatan
posyandu dan memperbaiki pelayanan posyandu untuk kedepannya
dan meningkatkan meningkatkan jangkauan baik pengetahuan dan
sumber fasilitas serta ketepatan tindakan lebih lanjut.
7
DAFTAR PUSTAKA
Amirudin.2007. Dampak Pemberian Kolostrum Pada Bayi. http://www.gizi-
net.com. diakses tanggal 15 Maret 2012
Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta
BKKBN. 2006. Revitalisasi Posyandu. Jakarta: Dirjen PPM Dep.Kes
Damar, 2007. Pemberian Susu Formula. http://www.info bayi.com. diakses
tanggal 15 Maret 2012
Depkes,RI. 2005. Buku Pedoman Petugas Lapangan. Jakarta: Komite Nasional
Dinkes Jatim. 2005. Cakupan DDTK provinsi. http:// Jawa timur.go.id.
bapermas/standard/adds/revitalisasi%.html. Diakses pada tanggal 14 Maret
2012
Effendy Nasrul. 1998. Dasar – dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: EGC
Giatno, Bambang. 2005. Buku Pegangan Kader Posyandu. Jawa Timur : Dinas
Kesehatan
Hartono. 2008. BBLR. http://www.boys-well.com. diakses tanggal 15 Juli 2010
Hidayat. 2003. Metode Penelitian Kebidanan. Jakarta: Rineka Cipta
Hurlock E. 2003. Tahap Perkembangan Manusia. Jakarta: Rineka Cipta
Jean. B. 1996. Posyandu. Jakarta: Dirjen PPM dan LPM
Kepmenkes. 2010. Gizi pada Balita. Jakarta: Komite Nasional
KUBI. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Daftar Pustaka: Jakarta
Kuncoroningrat. 2006. Pemberdaya Masyarakat. Semarang: Undip
Malyana T. 2011. Efektifitas KMS Anak Balita Sebagai Sarana Penyuluhan Gizi
Jakarta : EGC
8
Mubarak Wahit. 2005. Pengantar Keperawatan Komunitas 1. Jakarta: Sagung
Seto
Notoatmodjo. 2005. Promosi kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
___________. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
___________. 2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nugroho.2009. Denver Developmental Screening Test. Jakarta : EGC
Nursalam. 2005. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Salemba Medika
________. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
________. 2008. Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Rahmat . 2005. Promosi kesehatan Teori dan aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta
Sooetjiningrat. 2002. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC
Sugiyono. 2005. Statistik Untuk Kesehatan. Bandung : ALFABETA
Suliha. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: EGC
Sunaryo.2004. Psikologi untuk Kperawatan.Jakarta : EGC
Supariasa. 2002. Pelaksanaan Program Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita di
Posyandu.http://library.usu.ac.id/index.php/component/journals/index.
Diakses tanggal 14 Maret 2012
Syafrudin. 2006. Posyandu dan Kader Kesehatan. Pelaksanaan Program Deteksi
Dini Tumbuh Kembang Balita di Posyandu. Jakarta: Dirjen PPM Dep.Kes
Uripi V. 2004. Menu Sehat Untuk Balita. Jakarta : Puspa Swara
Walgito, bimo. 2004. Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Widayatun. 1999. Ilmu Perilaku, Jakarta: Sagung Seto
Yulifa 2005. Kader Kesehatan. Jakarta : Sagung Seto