PENGALAMAN SANIMAS
DI RW II Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur
Oleh:
SuhaniKetua KSM SANIMAS “Suko Arum”,
Sukorejo, Blitar
2
PERKENALAN
• Nama KSM: “SUKO ARUM”• Alamat: Jl. Merdeka Gg. Romadhon RW II,
Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur• Pengurus: 1. Ketua Suhani
2. Sekretaris Sriwati 3. Supriyanto 4. Seksi Pemeliharaan: 1. Sukiran
2. Suparyoto
• Jumlah anggota: 88 kepala keluarga
3
GAMBARAN UMUM KONDISIRW II Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar merupakan pemukiman padat
penduduk • Kondisi geografis :
- Ketinggian tanah dari permukaan laut : 164m
- Jarak dari Pemerintahan ke kelurahan : 500m
- Jarak dari Pemerintahan ke kecamatan : 2 Km
- Jarak dari Pemerintah Kota : 1 Km
- Sebelah utara ada aliran Sungai Lahar yang mengalir sepanjang tahun.
• Jumlah penduduk : 1473 orang/352 KK
a. laki laki : 734 orang
b. Perempuan : 739 orang • Mata pencaharian pokok: buruh, pengemudi becak, wiraswasta
(pedagang makanan dan minuman dan industri rumah tangga), PNS/TNI • Jamban: 45% memiliki jamban, 55% tidak memiliki jamban • Kebiasaan buang hajat, mandi dan cuci pakaian sebagian besar
masyarakat memanfaatkan aliran Sungai Lahar
4
SARANA SANITASI • Sarana sanitasi yang terpilih: Sistem Pemipaan, karena
– Sangat cocok dengan kondisi lapangan RW II yang padat penduduknya– Masyarakat dapat menggunakan jamban di rumah masing-masing– Biaya operasional rumah tangga lebih ringan
• Total biaya kontruksi: Rp. 235.987.122,85; terdiri dari:– PEMKOT Blitar : Rp 174.436.799,67– SANIMAS : Rp. 49.975.140,68– Masyarakat : In-cash Rp. 6.077.500,00; In-kind Rp. 5.331.682,50
(sumber biaya dalam bentuk in-kind mendapat partisipasi masyarakat sangat luar biasa),
• Jumlah pengguna : 88 KK
• Pengoperasian dan perawatan:– Operator: 2 orang, jadwal mingguan dilakukan setiap hari Sabtu– Iuran: Rp. 2.000,00/ KK = Rp. 176.000,00/bulan– Biaya tenaga operator: 2 orang x Rp. 75.000,00 = Rp. 150.000,00
5
SEJARAH IKUT SANIMAS• Sejarah ikut SANIMAS:
Memperoleh informasi dari Kepala Kelurahan, namun informasi awal adalah kami akan diberi jamban, setelah melalui tahapan yang ada di SANIMAS masyarakat kami ternyata layak untuk memperoleh SANIMAS
Tertarik ikut SANIMAS, karena:
Setelah masyarakat paham tentang SANIMAS, ternyata SANIMAS merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari dalam buang hajat dan air limbah
• Tanggapan masyarakat umum :
Tidak dapat kami pungkiri, awalnya masyarakat sangat pesimis atau kurang yakin terhadap pelaksanaan SANIMAS, karena tahapan yang harus dilalui sangat padat serta kontribusi masyarakat yang tidak lazim diterapkan di masyarakat kami
6
PARTISIPASI MASYARAKAT• Persiapan:
dari awal presentasi keterlibatan masyarakat sangat besar, sehingga
masyarakat benar-benar berpartisipasi, mulai dari: presentasi, pemilihan
tempat, pemilihan teknologi, pembentukan panitia, penyusunan RAB I
dan II, schedule, seleksi mandor, latihan tukang, kampanye kesehatan
• Konstruksi:
partisipasi masyarakat saat pelaksanaan konstruksi: pembangunan
IPAL, pemipaan dan penyambungan dari rumah
• Paska konstruksi:
karena rasa memiliki, setiap bulan iuran untuk biaya pemeliharaan Rp.
2000,-/KK. Diatas IPAL digunakan untuk sarana olah raga (bola volly,
bulutangkis dan senam)
7
KONTRIBUSI• Total kontribusi masyarakat
– In-cash: Rp. 6.077.500,00– In-kind:
• Gudang/direksi kit Rp. 1.950.000,-• Tukang kerja di rumah Rp. 40.000/rumah Rp. 3.500.000,-• Konsumsi pemipaan dan IPAL Rp. 45.000x90 hari Rp. 4.050.000,-• Penyambungan dari rumah Rp. 15.000/rumah Rp. 1.320.000,- Total In-kind: Rp. 16.897.500,-
• Realisasi kontribusi warga dan cara mengumpulkan:
– Kontribusi tunai dikumpulkan dengan cara angsuran melalui Ketua RT, kontribusi tenaga kerja dan lainnya dengan kesadaran yang tinggi masyarakat berpartisipasi saat pengerjaan di masing-masing rumah
• Sisa dana: Karena tingkat partisipasi masyarakat yang sangat tinggi, dana yang tersedia ternyata sisa dan digunakan untuk:
1.Pembuatan pagar kawat keliling IPAL2.Pembuatan Gudang3.Modal koperasi
8
MEMBANGUN KSM SANIMAS• KSM SANIMAS
– Status: belum berbadan hukum
– KSM akan terbentuk selama masyarakat masih memanfaatkan SANIMAS
– Cara pembentukan KSM: musyawarah dengan masyarakat
• Tanggung jawab KSM:
1. Pengoperasian dan perawatan secara rutin
2. Mengakomodasi kepentingan pengguna/anggota
3. Mengembangkan koperasi simpan pinjam “Suko Arum” (nama pemberian Walikota pada saat peresmian)
• Dengan kesadaran yang tinggi, masyarakat mengikuti keputusan dari pengurus KSM
9
KEUNTUNGAN yang Dirasakan Masyarakat
• Masyarakat bisa buang hajat dengan mudah
• Lingkungan menjadi sehat
• Pengeluaran lebih sedikit karena tidak perlu ke WC umum
10
KENDALA
• Lokasi IPAL, perlu adanya koordinasi dengan pengelola lahan
• Ada masyarakat yang tanah/lahannya tidak boleh dilewati karena takut rumahnya roboh
• Masyarakat ada yang acuh tak acuh karena tidak tahu proses dan tahapan SANIMAS
REKOMENDASI
Pola yang diterapkan SANIMAS sebenarnya sudah cukup baik di masyarakat dan sistem kontribusi yang perlu diperhatikan mengikuti kebiasaan yang lazim berlaku di masyarakat dan tahapan yang ada supaya dikemas lebih singkat sehingga
masyarakat tidak jemu
TERIMAKASIH