Download - Pengantar Ekonomi Mikro
![Page 1: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/1.jpg)
Pengantar Ekonomi Mikro
Struktur Pasar
![Page 2: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/2.jpg)
Faktor-faktor yang membedakan bentuk pasar
1. Ciri-ciri barang yang dihasilkan
2. Banyaknya perusahaan dalam industri
3. Tingkat kesulitan perusahaan baru dalam memasuki industri
4. Besarnya kekuasaan perusahaan di dalam pasar
![Page 3: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/3.jpg)
Bentuk-bentuk pasar
1. Pasar persaingan sempurna
2. Pasar monopoli
3. Pasar persaingan monopolistik
4. Pasar oligopoli
![Page 4: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/4.jpg)
Pasar Persaingan Sempurna
Yaitu pasar dimana dalam
suatu industri terdapat sangat banyak penjual maupun pembeli dan produk yang diperdagangkan bersifat homogen sempurna.
![Page 5: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/5.jpg)
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
1. Perusahaan hanya bertindak sebagai pengambil harga (price taker)
2. Perusahaan mudah keluar masuk industri
3. Produk yang dihasilkan semua perusahaan bersifat homogen
4. Terdapat banyak perusahaan di pasar5. Pembeli memiliki pengetahuan yang
sempurna mengenai pasar
![Page 6: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/6.jpg)
Terbentuknya harga di pasar persaingan sempurna
Setiap perusahaan hanya bertindak sbg pengambil harga (price taker) bukan penentu harga (price maker). Harga ditetapkan berdasarkan interaksi kekuatan penawaran (supply) dan permintaan (demand) pasar
![Page 7: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/7.jpg)
Gambar hubungan antara permintaan pasar dan permintaan yang dihadapi perusahaan
Harga (Rp)
300
200 d
100
0500 1000 1500 2000
Jumlah barang (i) Perusahaan
Harga (Rp)
300 D s
200
100
0 1000 2000 3000
Jumlah barang (ii) Pasar
![Page 8: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/8.jpg)
Pengertian penting berkaitan dengan penjualan
1. Penjualan marjinal (marginal revenue/MR)
2. Penjualan rata-rata atau penjualan per unit (Average revenue/AR)
3. Penjualan total (total revenue/TR)
![Page 9: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/9.jpg)
Penjualan marjinal (MR)
• Yaitu perubahan nilai hasil penjualan perusahaan sbg akibat terjadinya perubahan satu unit penjualan
• MR = TRn – TRn-1
• MR = TR / Q
![Page 10: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/10.jpg)
Penjualan rata-rata atau hasil penjualan per unit (AR)
Yaitu hasil penjualan yang diperhitungkan untuk setiap unit output yang terjual
• AR = TR / Q
• Pada persaingan sempurna P = MR = AR karena harga (P) yang terjadi adalah konstan pada berbagai tingkat unit penjualan
![Page 11: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/11.jpg)
Penjualan total (TR)
• Yaitu keseluruhan hasil penjualan yang diperoleh perusahaan sbg akibat menjual sejumlah unit tertentu
• TR = P X Q
![Page 12: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/12.jpg)
Maksimisasi keuntungan jangka pendek
• Pendekatan total (total approach)yaitu selisih positif tertinggi antara total penjualan (TR) dikurangi biaya total (TC).
• Pendekatan marginal (marginal approach)keuntungan maksimum dicapai pada saat MR=MC (atau MR-MC = positif terkecil )
![Page 13: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/13.jpg)
Menemukan keuntungan maksimum
• Pendekatan total
πmax = TR – TC
• pedekatan marginalMR = MC atauMR = MC = positif terkecil
![Page 14: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/14.jpg)
Tiga kemungkinan posisi kegiatan perusahaan jangka pendek
• Memperoleh laba normal atau melebihi normal.
• Merugi tetapi dapat menutup sebagian biaya tetap.
• Merugi dan menutup usaha ( shutdown point)
![Page 15: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/15.jpg)
Perusahaan dan industri jangka panjang
• Jika dipandang industri menguntungkan banyak perusahaan baru yang masuk.
• Perusahaan yang tidak efisien akan meninggalkan industri.
![Page 16: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/16.jpg)
Mekanisme perubahan harga akibat naiknya permintaan
• Harga cenderung tetap sebab :harga mula – mula (Po) terjadi kenaikan permintaan ( Do D1) mengakibatkan harga naik (Po P1) terjadi laba diatas normal perusahaan baru masuk supply bertambah (So S1) harga jatuh kembali ke Po.
![Page 17: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/17.jpg)
Kebaikan persaingan sempurna
• Efisiensi produktif1. Setiap tingkat produksi, biaya yang
dikeluarkan adalah minimum
2. Industri harus memproduksi barang pada biaya rata – rata yang terendah
• Efisiensi alokatifP = MC
• Kebebasan bertindak dan memilih
![Page 18: Pengantar Ekonomi Mikro](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082409/56813b5f550346895da458ee/html5/thumbnails/18.jpg)
Kelemahan persaingan sempurna
• Tidak inovatif (sebab teknologi mudah dicontoh)
• Menimbulkan ongkos sosial (agar tercapai efisiensi biasanya mengabaikan kepentingan sosial)
• Membatasi pilihan konsumen (sebab produk homogen)
• Biaya produksi mungkin saja lebih tinggi (tidak menikmati skala ekonomis)
• Tidak selalu memeratakan distribusi pendapatan