1
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
E-Commerce
1. Definisi E-Commerce
E-commerce atau bisa disebut perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian,
penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sstem elektronik seperti internet atau televisi,
atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan
data otomatis. E-commerce merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-businnes
lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra
bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan lain-lain.
2. Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Agar orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya
membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser
Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi
tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun
konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release,
product review, konsultasi, dll)
Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan
konvensional dan virtual : responsif (respon yang cepat dan ramah), dinamis,
informatif dan komunikatif
Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
2
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
3. Klasifikasi E – Commerce
1. Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis.E-commerce penjual dan pembelinya adalah organisasi / perusahaan pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama.
2. Business to Consumer(B2C), B2C dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik di mana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer). Contoh perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah Amazon.com, E-commerce yang penjualnya adalah perusahaan, dan pembelinya adalah perorangan merupakan mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer Dan sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individudapat mengaksesnya melalui suatu web server.
3. Consumer-to-Consumer(C2C): E-commerce dimana seorang menjual produk atau jasa ke orang lain, Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.
4. Consumer-To-Business(C2B): Merupakan perseorangan yang menjual produk atau jasa kepada suatu perusahaan/organisasi. Perseorangan yang mencari penjual, saling berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi.
5. Collaborative Commerce (C Commerce): Dalam C Commerce, partner bisnis saling bekerjasama secara elektronik. Kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu barang atau jasa, misalnya produsen dengandistributornya.
6. IntraBusinessCommerce: Penggunaan E Commerce dalam lingkup internal perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kinerja dan operasi.
7. Government to Citizens (G2C): Pelayanan pemerintah terhadap warga negaranya melalui teknologi E Commerce, selain itu.dapat digunakan untuk kerjasama antara pemerintah dengan pemerintah lain atau dengan perusahaan. Contoh: layanan ktp dan sim.
8. Mobile Commerce: Mobile Commerce memungkinkan penggunaan E Commerce tanpa kabel, seperti mengakses internet melalui handphone, PDA, dll. Pada dasarnya, M-Commerce ini merupakan gabungan dari e-commerce dan mobile computing. Karena nitu, bisa dikatakan bahwa M-Commerce adalah E-Commerce yang berada dalam lingkungan nirkabel. Contoh : layanan mobile banking.
3
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
4. Standar Teknologi E – Commerce
Electronic Data Interchange (EDI)
Dibuat oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini digunakan oleh lebih
dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah sebuah standar struktur
dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan
informasi melalui jaringan private. EDI saat ini juga digunakan dalam corporate web
site.
Open Buying on the Internet (OBI)
Adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang
akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu dengan
lainnya. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI http://www.openbuy.org/
didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi seperti
Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.
Open Trading Protocol (OTP)
OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berkaitan
dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk pembelian, dan
pembayaran. OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor OBI yang dibangun oleh
beberapa perusahaan, seperti AT&T, CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun
Microsystems, dan British Telecom.
Open Profiling Standard (OPS)
Sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly
http://www.firefly.com/.OPS memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil
pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna yang dapat dia share dengan
merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna
tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb.
4
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
Secure Socket Layer (SSL)
Protokol ini di desain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke
server.SSL menggunakan teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di
kirimkan melalui Internet.SSL dibuat oleh Netscape tapi sekarang telah di
publikasikan di public domain.
Secure Electronic Transaction (SET)
SET akan mengkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server
merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard, sehingga akan langsung di
dukung oleh masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di e-commerce
dilakukan di Asia.
Truste
Adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba
membangun kepercayaan public dalam e-commerce dengan cara memberikan cap
Good Housekeeping yang memberikan approve pada situs yang tidak melanggar
kerahasiaan konsumen.
5
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
5. Keuntungan E – Commerce
1. Melewati batasan geografis
Jika Anda memiliki toko fisik, Anda dibatasi oleh wilayah geografis yang
dapat Anda layani. Dengan situs web e-commerce, seluruh dunia adalah taman
bermain Anda. Selain itu, munculnya mCommerce, yaitu, e-commercepada perangkat
mobile, telah memutuskan segala keterbatasan geografis yang tersisa.
2. Mendapatkan pelanggan baru lewat search engine
Ritel fisik didorong oleh brand dan hubungan.Selain itu, ritel online juga
didorong oleh lalu lintas dari mesin pencari.Bukan hal baru bagi pelanggan untuk
mengikuti link dalam hasil pencarian mesin pencari, dan mendarat di sebuah situs e-
commerce yang mereka belum pernah dengar sebelumnya.
3. Biaya lebih rendah
Salah satu sisi positif paling nyata dari e-commerce adalah biaya yang lebih
rendah.Bagian dari biaya-biaya lebih rendah ini dapat diteruskan kepada pelanggan
dalam bentuk pemberian diskon.
4. Mencari produk lebih cepat
Hal ini tidak lagi tentang mendorong keranjang belanja ke lorong yang benar,
atau produk yang diinginkan.Di sebuah situs e-commerce, pelanggan dapat mengklik
navigasi intuitif atau menggunakan kotak pencarian untuk segera mempersempit
pencarian produk mereka. Beberapa situs web mengingat preferensi pelanggan dan
daftar belanja untuk memfasilitasi pembelian berulang.
5. Mengeliminasi waktu dan biaya perjalanan
Kadang-kadang pelanggan melakukan perjalanan jauh untuk mencapai toko
fisik yang mereka sukai. E-commerce memungkinkan mereka untuk mengunjungi
toko yang sama secara virtual, hanya dengan beberapa kali klik.
6
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
6. Memberikan perbandingan berbelanja
E-commerce memfasilitasi perbandingan berbelanja.Ada beberapa layanan
online yang memungkinkan pelanggan untuk menelusuri beberapa pedagang e-
commerce dan menemukan harga terbaik.
7. Transaksi, tawar-menawar, kupon, dan pembelian secara berkelompok
Meskipun ada setara fisik untuk transaksi, tawar-menawar, kupon, dan
pembelian secara berkelompok, belanja online membuatnya jauh lebih nyaman.
8. Memberikan banyak informasi
Ada keterbatasan jumlah informasi yang dapat ditampilkan di toko fisik.Sulit
untuk membekali karyawan untuk menanggapi pelanggan yang membutuhkan
informasi di seluruh lini produk. Situs web e-commerce dapat membuat informasi
tambahan dengan mudah untuk pelanggan. Sebagian besar informasi ini disediakan
oleh vendor, dan tidak ada biaya apapun untuk membuat atau menjaganya.
9. Buat komunikasi target
Menggunakan informasi yang diberikan pelanggan dalam formulir
pendaftaran, dan dengan menempatkancookie di komputer pelanggan, seorang
pedagang e-commerce dapat mengakses banyak informasi mengenai pelanggan.Hal
ini, pada gilirannya, dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang relevan.
10. Buka sepanjang waktu
Situs web e-commerce dapat berjalan di semua waktu. Dari titik pandang
pedagang, ini meningkatkan jumlah pesanan yang mereka terima.Dari titik pandang
pelanggan, toko yang “selalu terbuka” jelas lebih nyaman.
7
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
5.1 Keuntungan-keuntungan e-Commerce beraneka ragam dibagi berdasarkan pihak
yang diuntungkan, seperti di uraikan berikut ini :
5.1.1 Untuk Organisasi
1. Memperluas pasar perusahaan ke pasar nasional bahkan internasional
2. Memungkinkan perusahaan untuk memperoleh barang atau layanan dari perusahaan
lain secara cepat dengan biaya yang minimal.
3. Mempersingkat atau mengurangi jalur distribusi pasar (marketing distribution
channel). Barang jadi lebih murah dan keuntungan menjadi lebih tinggi.
4. Mengurangi (sebanyak 90%) biaya pembuatan, proses, penyaluran, penyimpanan, dan
mendapatkan informasi dengan adanya proses digital.
5. Dapat mengurangi inventori barang dengan memfasilitasi pull-type supply chain
management. Ini memungkinkan modifikasi produk dan mengurangi biaya inventori.
6. Membantu bisnis kecil untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar.
5.1.2 Untuk Pelanggan
1. Menyediakan produk-produk dan layanan yang tidak mahal dengan memungkinkan
konsumen untuk melakukan perbandingan secara online
2. Memberikan konsumen lebih banyak pilihan. Memungkinkan konsumen untuk
melakukan transaksi dalam 24 jam sehari, hampir di mana saja.
3. Memberikan informasi yang relevan dalam hitungan detik.
4. Memungkinkan konsumen untuk mendapatkan produk yang dapat dimodifikasi
dengan harga yang bersaing.
5. Memungkikan bagi orang untuk bekerja dan belajar di rumah.
6. Memungkinkan lelang secara elektronik.
8
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
7. Memungkinkan konsumen untuk berinteraksi pada komunitas elektronik dan untuk
bertukar pikiran dan membandingkan pengalaman.
5.1.3 Untuk Masyarakat
1. Memungkinkan tiap individu untuk bekerja di rumah dan mengurangi berpergian,
sehingga mengurangi kepadatan jalan raya, polusi udara.
2. Memungkinkan barang-barang dijual dengan harga yang rendah, sehingga
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
3. Memungkinkan orang untuk membangun negara dan daerah-daerah desa untuk
menikmat produk-produk dan layanan yang tidak ada jika tidak melalui e-commerce.
Hal ini termasuk kesempatan untuk mempelajarai profesi dan memperoleh gelar
sekolah atau untuk mendapatkan perawatan kesehatan.
4. Memfasilitasi pemberian pelayanan umum, hal ini mengurangi biaya distribusi dan
kesempatan terjadinya penipuan,serta meningkatkan kualitas layanan sosial, kerja
polisi, layanan kesehatan dan pendidikan.
9
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
6. Kekurangan E – Commerce
6.1 Bagi organisasi / perusahaan
A. Keamanan sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan
berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software.Hal ini dialami oleh sejumlah
perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah keamanan ini
menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus
sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
B. Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk
memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu
penjiplakan ide dan perang harga.
C. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering
muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan
infrastruktur berbasis web dan internet.Hal ini memaksa perusahaan untuk
menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat
mengakibatkan pembengkakan biaya.
10
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
6.2 Bagi konsumen
A. Perlunya keahlian computer
Tanpa menguasai keahlian computer, mustahil konsumen dapat berpartisipasi
dalam e-commerce. Pengetahuan dasar computer diperlukan, antara lain pengetahuan
mengenai internet dan web.
B. Biaya tambahan untuk mengakses internet
Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu
saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.
C. Biaya peralatan computer
Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan biaya
untuk mendapatkannya.Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan
konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan
teknologi.
D. Resiko bocornya privasi dan data pribadi
Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk
menjalankan e-commerce, termasuk resiko bocornya data pribadi karena ulah orang
lain yang ingin membobol sistem.
E. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain
Transaksi e-commerce yang berlangsung secara on-line telah mengurangi
waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain. Hal ini
11
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa kepedulian terhadap
lingkungan sekitarnya.
F. Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya dengan
komputer.
6.3 Bagi masyarakat
A. Berkurangnya interaksi antar manusia
Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan
terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi
dengan orang lain secara langsung.
B. Kesenjangan social
Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara
orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak,
yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada yang tidak.
C. Adanya sumber daya yang terbuang
Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan
lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software model lama yang sudah
tidak relevan untuk digunakan.
D. Sulitnya mengatur internet
Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak
terdeteksi.Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas dan jumlah
pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak berwenang kesulitan
dalam membuat peraturan untuk internet.
12
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
7. Kelemahan dan Kendala E-Commerce
Menurut survei yang dilakukan oleh CommerceNet para pembeli atau pembelanja
belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapat menemukan apa yang
mereka cari di e-commerce, belum ada cara yang mudah dan sederhana untuk membayar. Di
samping itu, surfing di e-commerce belum lancar betul.
Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia informasi
personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. Umumnya pembeli
masih belum yakin bahwa akan menguntungkan dengan menyambung ke Internet, mencari
situs shopping, menunggu download gambar, mencoba mengerti bagaimana cara memesan
sesuatu, dan kemudian harus takut apakah nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker.
Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melakukan banyak
proses pemandaian pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant, kepala lembaga penelitian di
CommerceNet meramalkan sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang
tersebut setelah beberapa tahun mendatang.
Grant mengatakan jika saja pada halaman Web dapat dibuat label yang memberikan
informasi tentang produk dan harganya, akan sangat memudahkan untuk search engine
menemukan sebuah produk secara online. Hal tersebut belum terjadi memang karena
sebagian besar merchant ingin agar orang menemukan hanya produk mereka tapi bukan
kompetitornya apalagi jika ternyata harga yang diberikan kompetitor lebih murah.
Untuk sistem bisnis-ke-bisnis, isu yang ada memang tidak sepelik di atas, akan
tetapi tetap ada isu-isu serius. Seperti para pengusaha belum punya model yang baik
bagaimana cara mensetup situs e-commerce mereka, mereka mengalami kesulitan untuk
melakukan sharing antara informasi yang diperoleh online dengan aplikasi bisnis lainnya.
13
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
Masalah yang barangkali menjadi kendala utama adalah ide untuk sharing informasi bisnis
kepada pelanggan dan supplier hal ini merupakan strategi utama dalam sistem e-commerce
bisnis ke bisnis.
Kunci utama untuk memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan
pemikiran bahwa dengan cara menopangkan diri pada Java applets maka semua masalah
akan solved, padahal kenyataannya adalah sebetulnya merchant harus me-restrukturisasi
operasi mereka untuk mengambil keuntungan maksimal dari e-commerce. Grant mengatakan,
“E-commerce is just like any automation – it amplifies problems with their operation they
already had.”
7.1 Kelemahan E-Commerce :
1. Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan
intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan web site sampai dengan
pencurian data.
2. Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan,
3. Ketidaktepatan waktu pengiriman barang
4. No cash payment.
5. Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-
commerce.
6. Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak melihat langsung
barang yang akan dibelinya.
8. Proses Bisnis dalam Kerangka E – Commerce
Dengan bermodalkan sebuah website atau homepage, penjual (seller) dapat
memberikan berbagai informasi sehubungan dengan profil usaha dan produk atau jasa yang
ditawarkan. Di sisi konsumen sebagai calon pembeli (buyers), internet menyediakan akses
secara luas dan bebas terhadap semua perusahaan yang telah “mendaftarkan” diri di dunia
maya. Pertukaran informasi dalam arena ini dapat dilakukan secara satu arah maupun
14
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
interaktif melalui beragam produk elektronik, seperti komputer, telepon, faks, dan televisi.
Proses bisnis pertama di dalam sistem E-Commerce ini dinamakan sebagai “information
sharing”. Prinsip penjual di dalam proses ini adalah untuk mencari dan menjaring calon
pembeli sebanyak-banyaknya, sementara prinsip pembeli adalah berusaha sedapat mungkin
mencari produk atau jasa yang diinginkannya, dan mencoba untuk mencari tahu penilaian
orang lain terhadap produk atau jasa tersebut.
Setelah aktivitas tukar-menukar informasi dilakukan, proses bisnis selanjutnya adalah
melakukan pemesanan produk atau jasa secara elektronik. Dua pihak yang bertransaksi sudah
selayaknya harus melakukan aktivitas perjanjian tertentu, sehingga proses pembelian dapat
dilakukan dengan sah, benar, dan aman. Pembelian antara dua entiti bisnis biasanya
dilakukan melalui jaringan tertentu seperti EDI (Electronic Data Interchange) atau ekstranet.
Di dalam proses bisnis ini, ada empat aliran entiti yang harus dikelola dengan baik :
1. Flow of goods (aliran produk)
2. Flow of information (aliran informasi)
3. Flow of money (aliran uang)
4. Flow of documents (aliran dokumen).
Fasilitas E-Commerce yang ada harus dapat mensinkronisasikan keempat aliran
tersebut, sehingga proses transaksi dapat dilakukan secara efisien, efektif, dan terkontrol
dengan baik.Setelah transaksi usai dilakukan dan produk telah didistribusikan ke tangan
konsumen, barulah proses terakhir yaitu aktivitas purna jual dijalankan. Pada tahapan ini
penjual dan pembeli melakukan berbagai aktivitas atau komunikasi seperti:
15
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
1. Keluhan terhadap kualitas produk;
2. Pertanyaan atau permintaan informasi mengenai produk-produk lain;
3. Pemberitahuan akan produk-produk baru yang ditawarkan;
4. Diskusi mengenai cara menggunakan produk dengan baik,
Dan lain sebagainya.
Target dari interaksi ini adalah agar di kemudian hari terjadi kembali transaksi bisnis
antara kedua pihak yang didasari pada kepuasan pelanggan.Ketiga proses utama di dalam
value chain sistem E-Commerce ini dapat dilakukan selama 24 jam sehari dan 7 hari
seminggu. Berdasarkan kenyataan, website dan email merupakan dua sarana yang kerap
dipergunakan dalam melakukan transaksi perdagangan.Yang perlu diperhatikan adalah
bahwa pihak penjual harus memiliki pusat basis data (corporate database) yang berisi
informasi mengenai produk dan jasa perusahaan beserta semua rekaman interaksi antara
penjual dan pemberi (formal maupun informal) yang terjadi. Sistem basis data ini akan
menjadi sebuah pusat pengetahuan korporat (corporate knowledge) yang di dalamnya
terdapat data mentah maupun informasi mengenai perilaku konsumen dan pasar.
9. 5 Konsep Dasar E - Commerce
1. Automation
Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (enterprise resource planning)
2. Streamlining/integration
Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (just in time)
16
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
3. Publishing
Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang di perdagangkan
(electronic cataloging)
4. Interaction
Pertukaran informasi atau data antar pelaku bisnis dengan meminilisasikan human error
(electronic data interchange)
5. Transaction
Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai
fungsi pembayar (electronic payment)
Pertama pengguna tidak punya uang maka pengguna mempunyai rencana atau planning
untuk menjual dengan cara mencari pembeli atau konsumen. Dan dia memikirkan bagaimana
menjual produk tersebut menjadi proses yang efektif dan efisien. Karena apabila pengguna pergi
kepasar akan menghabiskan banyak uang dan tenaga, lalu dia memutuskan untuk berkomunikasi
dan mempromosikan produk kepada pembeli
Pengguna juga memberitahu bahwa dia menjual produk di rumah dan memberikan informasi
tentang produk dari harganya dan juga jenisnya.Akhirnya terciptalah kesepakatan apabila terjual
maka pembeli akan mendapat produk.
Hal yang terpenting adalah ada penjual dan pembeli yang dimana kesepakatan akan tercipta
antara penjual dan pembeli lewat beberapa media. Disini juga melalui kepercayaan antara penjual
dan pembeli dari segi transaksi dan pengiriman.
10. Komponen Utama E-Commerce
1. Pasarnya Sudah Siap
Meski di Indonesia e-commerce adalah sesuatu yang baru, namun komponen
pendukung untuk melakukan transaksi atau belanja di internet sudah tersedia.Dan
sebagian besar masyarakat yang kenal internet sudah pernah melakukan transaksi atau
17
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
belanja di internet.6% dari pengguna internet pernah belanja online dengan rata-rata
transaksi Rp 150.000 – Rp 300.000 per transaksi per orang. Angka ini diprediksi akan
meledak hingga tiga kali lipat pada 2015 mendatang.
2. Insfrastruktur Membangun e-Commerce Sudah Tersedia
Saat ini solusi untuk membangun ecommerce khusunya untuk kelas enterprise
sudah siap, sudah banyak platform yang tersedia untuk membangun e-
commerce secara cepat dan handal untuk kelas enterprise. Selain itu, aplikasi
pendukung untuk memantau atau analitik untuk menganalisa perilaku belanja online
masing-masing pembeli online pun sudah tersedia. Demikian pula inftrastuktur
berbasis cloud kelas enterprise sudah tersedia di Indonesia.
3. Payment Gateway
E-commerce memang tidak mengharuskan pembayaran online.Pemesanan
online yang kemudian pembayarannya offline juga bisa disebut e-commerce. Namun,
dengan pembayaran langsung secara online, baik via Internet banking, kartu kredit,
maupun e-wallet akan semakin mempermudah belanja online. Sekaligus
mempermudah pemilik e-commerce untuk melayani dan mengelola pembelinya.
Sebagai contoh, pembayaran offline kadang membuat pembelinya lupa transfer dan
order onlinenya menggantung di web selamanya.Jika dengan kartu kredit misalnya,
pembayaran langsung diproses seketika.
Saat ini sudah banyak payment gateway yang bagus dengan fee yang
terjangkau untuk para pemilik e-commerce.
4. Distribusi
Yang tak kalah penting adalah masalah distribusi. Indonesia yang merupakan
negara kepulauan jadi sangat penting untuk memilih perusahaan ekspedisi yang tepat
untuk membantu proses pengiriman ke tangan konsumen. Karena pengiriman juga
manjadi salah satu tolok ukur tingkat kepuasan pelayanan bagi konsumen.
18
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
Sekarang ini sudah banyak perusahaan ekspedisi yang siap mendistribusiakan
produk yang dipasarkan melalui e-commerce, mulai dari produk fashion, elektronik
hingga makanan.Bahkan yang luarbiasa, perusahan ekpedisi itu sekarang bisa
melayani pengirimanmakanan kurang dari 24 jam. Jadi makanan yang dipesan di
internet dan akan tiba di tangan pemesan dalam kondisi masih fresh.
11. Contoh Aplikasi E-commerce
19
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
1) TOKOBAGUS
URL : www.tokobagus.com
Kelebihan Tokobagus
20
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
1. Caranya daftar gampang dan gratis
Cara daftar di Tokobagus dan cara pasang iklan di Tokobagus sangat
gampang. Hanya perlu beberapa menit untuk mendaftar dan jika anda sudah punya
barang untuk dijual anda bisa langsung memasang iklan. Yang paling penting adalah
memasang iklan di toko online ini tidak dipungut biaya.
2. Banyak pengunjung
Rata-rata situs Tokobagus dikunjungi tidak kurang dari ratusan ribu
pengunjung setiap hari baik yang sudah menjadi anggota maupun yang tidak. Dengan
banyaknya pengunjung maka peluang barang kita untuk dilihat lebih banyak orang
sangat besar.
3. Tokobagus sudah terkenal
Dengan munculnya iklan di tv Tokobagus menjadi semakin terkenal.
Pengunjung umumnya sudah tau apa yang ingin mereka cari. Mereka akan mencari
barang yang mereka butuhkan di kolom pencarian. Jika mereka tertarik maka dengan
sendirinya akan masuk ke toko kita.
4. Ada fasilitas verified account
Bagi pembeli verified account dapat membantu memberi gambaran kalau
orang yang diajak bertransaksi dapat dipercaya. Untuk penjual, verified account bisa
untuk menambah kepercayaan pembeli. Jika anda punya account segera verifikasi
agar anda tidak dicap tidak jelas.
5. Katagori dan Wilayah
Katagory yang beragam dan pembagian sesuai dengan wilayah iklan cukup
membantu calon pembeli untuk membeli sebuah barang. Misalnya untuk properti jika
kita ada di bandung bisa mencari yang dekat dengan daerah kita tinggal.
Kekurangan Tokobagus
21
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
1. Transaksi bisa sedikit tidak aman
Karena Tokobagus bertindak hanya sebagai perantara, otomatis transaksi tidak kita
lakukan dengan pihak Tokobagus tapi dengan pemilik barang. Inilah yang membuat kita
lebih berhati-hati bertransaksi dengan penjual. Walaupun ada fasilitas verified account
belum membuat kita tenang sebelum menrima barang yang kita beli.
2. Cara Pembayaran transfer bank
Karena Tokobagus adalah situs iklan baris maka di Tokobagus tidak ada fasilitas
pembayaran seperti di toko online lainnya. Kita hanya bisa membayar dengan transfer
bank atau bayar tunai saat barang diterima.
3. Kualitas Barang
Sama halnya dengan belanja di toko online lainnya, kita tidak dapat melihat barang
yang kita beli sebelum ada transaksi khususnya jika wilayah penjual dan pembeli
berjauhan kecuali kita bisa bertemu dengan penjual di suatu tempat dan melihat barang
yang ingin kita beli. Barang-barnag katagori fashion yang sering mengecewakan. Di
gambar mungkin kelihatan menarik namun saat barang kita terma ternyata tidak sesuai
dengan harapan.
2) KASKUS
22
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
URL : http://www.kaskus.co.id/fjb
Kelebihan
1. Lebih Praktis
2. Lebih Cepat Laku
3. Hemat
4. Tidak Perlu Keluar Rumah
Kekurangan
1. Konsumen tidak yakin benar barangnya pasti
2. Rentan dengan penipuan
3. Salah kirim
12. Tips Bertransaksi
23
Peng
anta
r Kom
pute
r & T
I 1C
Bagi Pembeli
1. Mintalah informasi yang jelas mengenai produk yang dijual, seperti barang,
harga, cara pembayaran, dan cara pengiriman barang.
2. Pastikan bertransaksi di lokasi yang aman.
3. Menggunakan metode “ada barang ada uang”
4. Ekstra hati – hati jika iklan dari penjual mengandung janji – janji
5. Jika si penjual meminta sejumlah uang muka agar di transfer melalui rekening
banknya, sebelum mengirim uang mohon terlebih dahulu untuk meminta foto
copy KTP, SIM dan No rekening si penjual dan lakukan verifikasi ke tiga
dokumen tersebut apakah asli satu dengan yang lainnya.
Bagi Penjual
1. Untuk pembayaran tidak tunai, pastikan uangnya telah cair atau masuk ke
rekening anda sebelum anda memberikan barang kepada si pembeli.
2. Kalau bisa, harus jadi Verified Member / Recommended Seller
3. Pastikan iklan barang atau jasa yang anda pasang memberikan informasi yang
lengkap sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dengan pembeli.