Download - Pengantar TI, Hani & Arief.docx
BAB 4Peranti Keluaran
4.1 Jenis Peranti KeluaranPeranti Keluaran: Peranti yang dapat menampilkan hasil pengolahan, pemasukan data /
perintah pada komputer. Peranti keluaran dapat digolongkan menjadi: 1. Softcopy: keluaran berupa tampilan pada
monitor/suara.2. Hardcopy: keluaran berupa bahan cetakan,
berupa kertas, plastik transparan, microfilm / microfiche.
4.2 MonitorMonitor: Peranti yang termasuk ke dalam peranti softcopy.
Berdasarkan teknologi pembuatannya, monitor terbagi menjadi: 1. CRT (Cathode Ray Tube)2. Layar Datar (Flat Panel Display): a. LCD
b. ELc. Plasma
4.2.1 Ukuran MonitorMonitor yang umum saat ini berukuran 14”, 15”, 17”, 19” dan 21”. Untuk laptop
ukurannya adalah 12,1”, 13,3” dan 14,1”.
4.2.2 Resolusi MonitorUkuran resolusi ditentukan oleh jumlah piksel (berasal dari picture element): titik
terkecil penghasil tampilan di layar. Contoh, resolusi 1.024 x 768 artinya monitor mengandung 1.024 baris piksel dan 768 kolom piksel. Semakin tinggi resolusinya, semakin bagus kualitas tampilan monitor.
4.2.3 Dot Pitch (dp)Dot Pitch menunjukkaan jarak antara dua piksel. Semakin dekat jaraknya, maka
gambar pada monitor akan semakin halus. Contoh, 28dp berarti jarak antara 2 piksel adalah 28/100 mm.
4.2.4 Kecepatan RefreshKecepatan refresh: jumlah pemayaran ulang piksel per detik. Semakin tinggi
kecepatan refresh, maka tampilan di layar akan terlihat lebih nyata. Kecepatan refresh dinyatakan dalam besaran Hertz. Monitor kualitas bagus akan memiliki kecepatan refresh 75 Hertz, artinya dalam 1 detik citra pada monitor akan ditampilkan sebanyak 75 kali.
4.2.5 Interlaced dan NonInterlancedInterlaced Monitor: Jenis monitor yang menampilkan informasi dalam
layar melalui 2 tahapan.Noninterlaced Monitor: Hanya menggunakan 1 tahapan.
Contoh, televisi biasanya memiliki kecepatan refresh lebih rendah dibanding monitor komputer pada umumnya, memerlukan interlace agar gambar dapat terlihat jelas.Efek dari interlaced monitor adalah kerdip, yang dapat melelahkan mata dan mempengaruhi kualitas penyajian informasi.
4.2.6 Kedalaman Warna (Color Depth)Color Depth: Jumlah bit yang dipergunakan untuk menyimpan ketentuan
tentang sebuah pixel, banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor.
Color Depth 32: Mode grafis khusus yang sering digunakan pada video digital, animasi, dan video game untuk memberikan efek-efek tertentu.
Color Depth 24: mendefinisikan warna piksel.Color Depth lainnya: memberikan efek gradiasi pada gambar / objek.Graphic adapter card: peranti antarmuka penghubung monitor dengan computer
untuk menentukan warna & resolusi gambar pada layar
4.2.7 Cathode Ray TubeMonitor CRT memiliki layar yang terbuat dari tabung hampa seperti pada pesawat
televisi. Ini membuat monitor CRT memiliki ukuran relative besar dibandingkan monitor LCD.
MONITOR NEC 21” MONITOR TRINITON FD MONITOR TRINITON FDWARNA MULTISCAN 21” WARNA MULTISCAN 24
4.2.8 Monitor Layar Datar LCD (Liquid Crystal Display)Tampilan LCD jenis monochrome biasanya berupa citra berwarna biru / gelap,
dengan latar belakang abu-abu muda. LCD berwarna menggunakan 2 jenis teknikm untuk menghasilkan warna, yaitu passive dan active matrix.
Passive matrix Teknologi ini lebih murah. Pada LCD jenis ini terdapat sederetan transistor di atas (sumbu x) dan di samping kiri (sumbu y) monitor. Transistor-transistor ini memberi energi pada piksel. Piksel: pertemuan dari pancaran transistor sumbu x & sumbu y. Karenanya teknologi ini sering disebut Dual Scan Monitor.Kelemahan: - Monitor harus dilihat secara tegak lurus.
- Jika ada transistor yang mati, maka akan terlihat adanya garis gelap melintang / tegak lurus pada layar monitor.
Pada passive matrix yang lebih baru seperti CSTN (Color Super-Twisted Nematic), DSTN (Double Layer Super-Twist Nematic), dan HPA (High-Performance Addresing) kecrahan citra lebih bagus.
Active matrix Teknologi Thin Film Transistor (TFT). Hasil warna sebagus CRT, namun teknologinya mahal. Active matrix memiliki transistor yang memancarkan cahaya sendiri pada masing-masing piksel, warnanya lebih cerah, dan tak harus dilihat dengan sudut pandang tegak lurus. Nmaun karena adanya banyak transistor ini, mengakibatkan pemakaian daya jenis monitor ini lebih tinggi & kemungkinan kerusakan pada piksel lebih besar.
LCD Proxima 17” LCD TFT FLAT Panel SyncMaster 152T / 172T
Monitor 15” Samsung
Perbedaan Monitor CRT dan LCD Ukuran Fisik
Ukuran fisik CRT jauh lebih besar, karena memerlukan ruangan untuk tabung CRT. Ukuran LCD lebih ramping sehingga sesuai untuk tempat yang terbatas / untuk laptop.
Warna Awalnya, warna monitor LCD hanya ratusan hingga ribuan jenis, sedangkan CRT sudah mencapai jutaan. Namun, LCD-LCD jenis baru telah dapat memproduksi waran yang tak terbatas sehingga tampilan lebih bagus.
Resolusi Monitor CRT dapat menampilkan berbagai variasi resolusi, sedangkan monitor LCD hanya memiliki 1 resolusi native, yaitu resolusi dimana tampilan yang dihasilkan mempunyai gambar paling jelas. InI merupakan resolusi LCD tertinggi yang dapat dijangkaunya.
Kecerahan ( Brightness ) LCD memiliki level kecerahan yang berbeda dnga n CRT. Ukuran kecerahan LCD biasanya dinyatakan dalam satuan nits; berkisar antara 70-250 nits. Semakin tinggi nits, maka semakin cerah tampilan gambarnya.
Sudut Penglihatan Monitor LCD memiliki sudut penglihatan yang lebih kecil, sehingga warna yang muncul bisa berubah jika dilihat dari samping / bahkan tak terlihat sama sekali. Namun monitor LCD dewasa ini telah memiliki sudut pandang yang lebih luas lagi.
Pemakaian Daya dan Emisi Radiasi LCD hanya memerlukan daya listrik yang kecil untuk pengoperasiannya & tidak mengeluarkan emisi radiasi yang berbahaya jika dibandingkan dengan monitor CRT. Rata-rata monitor computer memerlukan daya listrik 110 watt, sedangkan LCD memerlukan sekitar 30-40 watt.
Harga Monitor LCD lebih mahal dibandingkan dengan jenis CRT.
Perbandingan fisik monitor LCD dangan CRT dilihat dari samping
4.2.9 Monitor Plasma dan ElectroluminescentMonitor plasma menggunakan gas untuk mengeluarkan cahaya. Teknologi pada
monitor ini kini diterapkan pada televisi datar berlayar lebar. Monitor electroluminescent (EL) mengandung bahan yang bercahaya ketika dialiri listrik. Sebuah piksel terbentuk pada layar saat arus listrik dikirim ke perpotongan dan kolom yang sesuai.
Briliance Plasm 42” DPDP60W Monitor PDP-503Buatan Philips Plasma 60” buatan zenith 50” Plasma buatanPioneer
4.3 PrinterPrinter: Peranti yang biasa digunakan untuk membuat cetakan pada kertas. Berdasarkan
teknologi percetakannya, peranti printer biasanya dikelompokkan menjadi:- Impact - Laser - Thermal - Multifungsi- Ink-jet
4.3.1 Printer ImpactPrinter ini disebut juga hammer, karena pencetakan dilakukan dengan memukulkan
sekelompok pin (jarum) ke pita tinta.Yang termasuk dalam kategori printer impact adalah:
Dot matrix (printer yang menggunakan kepala cetak berupa sekumpulan jarum) Daisy wheel (printer yang menggunakan roda yang berisi karakter-karakter) Line printer (printer yang mencetak 1 baris per waktu)
Kelebihan: mencetak pada kertas rangkap, keandalan dan biaya operasinya yang murah membuat printer jenis ini banyak digunakan berbagai perusahaan. Tapi printer jenis ini kini termasuk mahal harganya.
Karakteristik printer-printer jenis ini: Kecepatan
Kecepatan printer impact dinyatakan dalam CPS (characters per second), besarnya sekitar 50-500 cps. Semakin tinggi kualitasnya, maka kecepatannya akan menurun.
Kualitas Pencetakan Bergantung pada jumlah pin yang dimiliki oleh printer. Printer dot-matrix yang terbagus memiliki 24 pin dapat menghasilkan cetakan mendekati ketikan (letter-quality).
Oki ML320 Turbo Epson DFX 8500 KXP1131Printer Impact Printer Matrix 24-pin
4.3.2 Printer ThermalPrinter Thermal: cetakan berwarna berkualitas tinggi, memerlukan kertas berlapis
lilin / parafin, dan panas yang akan membakar titik-titik pada kertas tersebut. Untuk cetakan hitam putih, printer thermal tak memerlukan kertas berlilin. Printer ini termasuk mahal karena memerlukan kertas yang mahal.
Brother P-Touch 1500pc Casio CW 50 Fuji NX 500Untuk Mencetak Label Untuk mencetak label & Untuk mencetak Foto
mencetak cover CD
Seiko Smart Label Printer 200 KODAK PROFESSIONAL 8500Untuk mencetak label Untuk mencetak foto
4.3.3 Printer Ink-JetPrinter Ink-Jet: printer yang memberikan cetakan dengan cara menyemprotkan titik-
titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan. Digunakan untuk menghasilkan cetakan berwarna,cetakan hitam-putih dan juga bisa mencetak pada kertas biasa / plastik khusus untuk bahan presentasi. Harganya lebih murah dibandingkan printer laser, namun kualitas & kecepatan pencetakannya lebih rendah dibanding printer laser. Printerink-jet tidak berisik kualitas cetakan lebih tinggi. Namun, biaya operasional lebih tinggi.
Catatan
Nama lain yang sering dipergunakan untuk menyembut printer jenis ini adalah Bubblejet & Deskjet
Tinta yang dipergunakan pada ink-jek relatif mudah larut pada air, terutama tinta refil yang dapat digunakan untuk mengisi ulang Catridge printer ink-jet. Oleh karena itu, pemakai harus berhati-hati agar cetakan ink-jak tidak terkena air.
Epson stylus C82 Canon Bubblejet i70 Hp Deskjet 5550
Gambar 4.11 Contoh printer ink-jet.
4.3.4 Printer Laser
Printer Laser: jenis printer yang harganya relatif mahal, tetapi dapat memberikan hasil cacatan yang terbagus. Printer yang di rancang untuk mainframe memiliki kecepatan 229 halaman permenit. Sedangkan Printer untuk pc memiliki kecepatan sekitar 4 sampai dengan 25 halaman per menit.
HP Color LaserJet 4600 Minolta Magicolor 3100 Xerox Phaser 6200DP
Gambar 4.12 Contoh Perinter Laser
Beberapa jenis printer laser di kenal sebagai printer postscript. Postscript adalah bahasa printer yang dikembangkan oleh Abode System yang memungkinkan tulisan diskalakan (dibuat lebih besar / kecil)
atau bahkan di putar dan memungkinkan gambar di cetak pada printer laser.
Cara Kerja Printer Laser
Drum Photoreceptor yang merupakan inti dari peranti ini diberi muatan listrik positif oleh kabel corona. Drum ini terbuat dari bahan fotokonduktif yang mudah termuati listrik statis dan muatan tersebut akan hilang terpengaruh oleh cahaya.
Komputer mengendalikan sinar laser yang sangat presisi untuk membuat muatan listrik pada drum photoreceptor menjadi negative di tempat-tempat tertentu.
Muatan listrik pada drum photoreceptor tersebut kemudian di dekatkan pada toner, melalui developer toner yang telah di beri muatan positif, maka bubuk toner hanya akan melekat pada bagian “ Tulisan “ yang bermuatan negatif saja.
Bubuk toner kemudian di pindahkan ke kertas yang melewatinya, karena kertas telah diberi muatan negatf yang lebih besar dari pada drum photoreceptor. Pemberian muatan listrik pada kertas dilakukan oleh kabel-kabel corona (atau roller) di bawahnya.
Kertas kemudian di lewatkan pada fuser. Fuser akan memanasi kertas sedemikian rupa sehingga bubuk toner meleleh dan melekat erat di kertas. kemudian di hilangkan muatan listriknya dengan cara di lewatkan pada lampu discharge.
Permukaan drum photoreceptor yang telah menempelkan bubuk toner pada kertas, kemudian dihilangkan muatan listriknya dengan cara di lewatkan pada lampu discharge.
Tabel 4.3 perbandingan printer laser, ink- jet, dan thermal.
Jenis Keuntungan Kelemahan Kecepatan
Laser Tak berisik
Kualitas bagus
Dapat mencetak teks dan gambar
Kecepatan tinggi
Harga mahal
Terutama untuk warna
4-25 halaman/menit
Ink-jet Tak berisik
Dapat mencet teks dan grafik
Relatif lebih murah
Cepat
Relatif lebih lambat
Jumlah dot perinci lebih sedikit
1-4 halaman/menit
Thermal Tak berisik
Na Kualitas warna sangat tinggi
Kertas khusus pelan 4-5 halaman/
menit
4.3.5 Printer Multi Fungsi.
Printer multi fungsi: jenis printer yang memiliki berbagai fungsi lainya, misalnya memiliki kemampuan sebagai mesin fotocopy, berfungsi sebagi skener, dan bahkan kadang-kadang sebagi mesin fak. Printer jenis ini memang lebih menghemat daya dan tempat di bandingkan dengan membeli mesin-mesin dengan kemampuan tunggal. Namun, kelemahan printer multifungsi, yakni bila mesin ini rusak maka berbagai fungsi-fungsi tadi menjadi tak ada yang dapat bekerja.
Brother MFC 9700 Canon MultiPASS F60 Epson Stylus CX3200
HP Printer/Scanner/Copier HP office Jet d135 Lexmark
2110 X75 scan/print/copy
Gambar 4.13 Contoh printer multifungsi
Tips memilih printer
Setelah mengetahui keberadaan jenis printer yang bervariasi dalam harga dan kualitas beserta kelebihan dan kekurangan, serta kenyataan bahwa berbagai jenis printer sering berganti seri, dan terkadang suatu seri cepat hilang dari pasar ,akan lebih bijak sana untuk memilih printer yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Berapa “harga” perlembar cetakan anda ? Nilai ini dapat anda peroleh dengan menyatakan harga tinta yang di pergunakan serta kemampuan lembar pencetakan yang masih dapat di terima. Jenis printer yang paling murah biaya oprasionalnya adalah printer impact, karena pita printerpun dapat di ganti tanpa menganti cartridge-nya tinta cartridge printer ink-jet dapat di isi ulang hingga biaya oprasional dapat di tekan. Printer yang mengunakan jenis kertas tertentu seperti printer thermal akan menaikan biaya perlembar cetakan.
Apakah anda akan sering menggunakan cetakan berwarna atau hitam saja Printer yang mampu mencetak dengan warna biasanya harga lebih mahal. Biasanya keperluan cetak warna hanya sekitar 20% untuk pemakaian pribadi/perkantoran. Ada jenis printer yang memungkinkan pemakai memilih untukmencetak mencetak menggunakan tinta hitam atau warna secara otomatis. Kelemahan jenis printer jenis ini, biasanya tempat tinta hanya kecil, sehingga cartridge harus lebih sering di isi.
Apakah kualitas cetakan memang merupakan hal yang wajib Anda nomorsatukan ?Printer impact merupakan printer yang palaing rendah kualitasnya, sedangkan printer laser merupakan printer yng paling tinggi kualitasnya. Jika kualitasnya merupakan hal yang sangat perlu Anda perhatiakan – misal pada prusahaan-prusahaan percetakan, Anda bias memilih printer dengan dpi (dot per inch) tinggi.
Apakah ada jenis keluaran tertentu yang sering anda lakukan ?Apakah Anda sering memerlukan untuk mencetak pada plastik transparan ? Jika iya, maka anada harus memilih printer impact.
Apakah kecepatan merupakan hal yang sangat perlu Anda perlukan ?Printer yang di pasang untuk pemakaian bersama pada jaringan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi harga printer yang mahal. Namun, biasanya printer jenis ini di kehendaki yang memiliki kecepatan percetakan tinggi. Tergantung kepada seberapa besar/banyak orang yang akan memanfaatkan printer tersebut bersama-sama.
Bagaimana kemudahan mengoprasikan printer ?Termasuk kedalam kategori ini adalah, bagaimana tingkat kesulitan dalam merawat, menganti/mengisi tinta, mengatasi kemungkinan kertas macet dalam printer.
Bagaimana layanan purna jualnya ?Hal yang perlu di perhatikan adalah lama garansi dari printer tersebut dan garansi ditunjukan untuk perawatan/pergantian terhadap spare part atau pada perbaikan saja.
Seberapa keuhan atau kelebihan printer jenis tersebut, dari orang orang yang pernah memakainya ?Printer seri terbaru belum tentu lebih baik dari pada seri yang terdahulu. Oleh karena itu, mencari informasi dari kehandalan suatu seri dari pemakai lain perlu kita lakukan.
4.4 Plotter
Plotter: peranti keluaran yang dapat menghsailkan grafik atau gambar dengan kualitas tinggi dan berwarna. Plotter sering kali digunakan untuk membuat peta, gambar-gambar arsitektur, ataupun ilustrasi tiga dimensi yang biasanya berukuran terlalu besar bagi printer.
Berdasarkan perinsip kerjanya, jenis peranti plotter berupa:
Plotter pena Plotter elekrostatis, dan Plotter thermal
Dalam perkembangnya ada jenis plotter lain yang akan di bahas, yaitu:
Plotter pemotong dan Plotter format lebar
4.4.1 Ploter Pena
Pada prinsipnya plotter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk mengambar pada kertas atau plastik transparan.plotter pena tidak membuat keluaran yang membentuk pola titik-titik, tetapi keluaran yang berbentuk garis kontinyu.
Plotter MP5300 Plotter GX3000
Dengan 8 pena warna dapat memotong pola
Designmate 3024 Plotter DMP-63 pena tunggal
4.4.2 Plotter pada kerer Elektrostatis
pada plotter elektrostatis ini kertas diletakan kertas di letakan pada tempat datar seperti meja, kemudian keluaran dibuat dengan prinsip kerja seperti pada fotokopi, iya itu diberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kualitas plotter jenis ini tidak sebagus plotter pena, tetapi kecepatanya lebih tinggi.
4.4.3 Plotter Thermal
Plotter thermal mengunakan pin yang dipanasi scara elektronis. Kemudian pin tersebut di lewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, shingga terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada film buram.
Gambar 4.15 Contoh plotter thermal
4.4.4 Plotter Pemotong
Plotter jenis ini dapat sekaligus memotong vinyl, karet, gabus, dll. Contoh pemanfaatanya yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.
Cutting Plotter CE2000 Cutting Plotter FC4210-60 Untuk memotong
paperboard, Bahan plastik karet
i-cu s-800 sampai XL-3000
dapat memotong dengan laser
Gambar 4.16 Contoh plotter pemotong
4.4.5 Plotter Format Lebar
Plotter format lebar bias di pergunakan oleh prusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.
Espon stylus Pro 7600
Series GS624-2, GS636-2, dan GS644-2 Thermal Plotter
4.5 Computer Output Microfilm
Computer output microfilm (COM) adalah peranti yang dapat menghasilkan suara digital hingga musik. Pranti ini memerlukan kartu suara, perangkat lunak, dan speaker. Melalu teknologi ini di mungkinkan untuk mengonversi suatu teks menjadi suara.
4.7 Kata Kunci
Active matrix Dual scan monitorComputer Output Microfilm (COM) HammerCPS HardcopyCTR InterlacedDot matrix Kecepatan refresh
Dot pitch Kedalaman warna (color depth)LCD Printer deskjetMonitor electroluminescent(EL) Printer impactMonitor layar data (flat panel display) Printer ink-jetMonitor plasma Printer laserNoninterlaced Printer multifungsiPassive matrix Printer thermalPiksel Printer bubblejetPlotter PrinterPlotter elektrotatis Thin film transistor (TFT)Plotter memotong SoftcopyPlotter pena ResolusiPlotter thermal
4.8 S oal Pilihan berganda
1. Yang tidak termasuk hardcopy: C(A) Printer (B) Plotter(C) Monitor(D) B dan C
2. Monitor yang menggunakan teknologi tabung hampa: D(A) LCD(B) EL(C) Plasna (D) CRT
3. Printer yang ukuran kacepatanya dinyatakan dengan CPS: B(A) Printer laser(B) Printer dot matrix(C) Plotter ink-jet(D) Plotter thermal
4. Jenis printer yang bekerja berdasarkan semprot tinta: C(A) Printer laser(B) Printer dot matrik(C) Plotter ink-jet(D) Plotter thermal
5. Peranti yang digunakan untuk membuat microfilm: A(A) COM(B) Printer laser(C) Plotter pena(D) Plotter thermal
6. Jumlah pemayaran piksel perdetik pada monitor dikenal dengan istilah: B(A) Kecepatan refresh(B) Dot pitch(C) Resolusi(D) Interlaced
Isian1. Monitor bersolusi 800x600 memiliki piksel sebanyak: 800 x 600 buah2. Keluaran dari computer dapat di kelompokan menjadi softcopy dan: hardcopy3. Contoh peranti yang tidak tergolong softcopy adalah: Monitor, plotter dan COM4. Monitor . 28dp berarti jarak antara 2 buah piksel sebesar: 28/100 mm
Uraian1. Apa perbedaan activematrix dan passive matrix?
Passive matrix Teknologi ini lebih murah. Pada LCD jenis ini terdapat sederetan transistor di atas (sumbu x) dan di samping kiri (sumbu y) monitor. Transistor-transistor ini memberi energi pada piksel. Piksel: pertemuan dari pancaran transistor sumbu x & sumbu y. Karenanya teknologi ini sering disebut Dual Scan Monitor.Kelemahan: - Monitor harus dilihat secara tegak lurus.
- Jika ada transistor yang mati, maka akan terlihat adanya garis gelap melintang / tegak lurus pada layar monitor.
Pada passive matrix yang lebih baru seperti CSTN (Color Super-Twisted Nematic), DSTN (Double Layer Super-Twist Nematic), dan HPA (High-Performance Addresing) kecrahan citra lebih bagus.
Active matrix Teknologi Thin Film Transistor (TFT). Hasil warna sebagus CRT, namun teknologinya mahal. Active matrix memiliki transistor yang memancarkan cahaya sendiri pada masing-masing piksel, warnanya lebih cerah, dan tak harus dilihat dengan sudut pandang tegak lurus. Nmaun karena adanya banyak transistor ini, mengakibatkan pemakaian daya jenis monitor ini lebih tinggi & kemungkinan kerusakan pada piksel lebih besar.
2. Mengapa Dot matrix masih banyak dipakai walaupun kualitas cetakanyanya relatif tidak bagus?Karena kemampuannya mencetak pada kertas rangkap, keandalan dan biaya operasinya yang murah membuat printer jenis ini banyak digunakan berbagai perusahaan
3. Apa perbedaan monitor yang menggunakan interlaced dengan noninterlaced?Interlaced Monitor: Jenis monitor yang menampilkan informasi dalam
layar melalui 2 tahapan.Noninterlaced Monitor: Hanya menggunakan 1 tahapan.
Contoh, televisi biasanya memiliki kecepatan refresh lebih rendah dibanding monitor komputer pada umumnya, memerlukan interlace agar gambar dapat terlihat jelas.Efek dari interlaced monitor adalah kerdip, yang dapat melelahkan mata dan mempengaruhi kualitas penyajian informasi.