perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGARUH EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica L. urban)
TERHADAP KERUSAKAN TUBULUS SEMINIFERUS TESTIS TIKUS
(Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI
STRES IMOBILISASI KRONIK
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
SATRIA ADI PUTRA
G.0010172
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2013
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul: Pengaruh Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica L.
Urban) terhadap Kerusakan Tubulus Seminiferus Testis Tikus (Rattus
norvegicus) yang Diinduksi Stres Imobilisasi Kronik
Satria Adi Putra, NIM: G.0010172, Tahun: 2013
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari Kamis, Tanggal 19 Desember 2013
Pembimbing Utama
Nama : Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc
NIP : 19810208 200604 2 003
(.................................)
Pembimbing Pendamping
Nama : Brian Wasita, dr., Ph.D
NIP : 19790722 200501 1 003
(.................................)
Penguji Utama
Nama : Endang Sri Hardjanti, dr., PFarK, Mor
NIP : 19471007 197611 2 001
(.................................)
Penguji Pendamping
Nama : Nanang Wiyono, dr., M.Kes
NIP : 19760530 200212 1 002
(.................................)
Surakarta, ………………..........................
Ketua Tim Skripsi Dekan FK UNS
Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., SpPD-KR-FINASIM
NIP. 19751221 200501 2 001 NIP 19510601 197903 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 19 Desember 2013
Satria Adi Putra
NIM. G0010172
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user iv
ABSTRAK
Satria Adi Putra, G0010046, 2013, Pengaruh Ekstrak Etanol Pegagan (Centella
asiatica L.urban) terhadap Kerusakan Tubulus Seminiferus Testis Tikus (Rattus
norvegicus) yang Diinduksi Stres Imobilisasi Kronik.
Latar Belakang: Stres telah menjadi bagian masyarakat modern yang tidak dapat
dihindari dan semakin meningkat. Padahal stres memiliki dampak negatif terhadap
kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek protektif ekstrak
Etanol Pegagan (Centella asiatica) terhadap tubulus seminiferus tetstis tikus yang
diinduksi stres imobilisasi kronik.
Metode: Penelitian ini menggunakan subjek penelitian berupa sediaan organ testis
Rattus norvegicus galur Sprague Dawley yang telah mendapat ekstrak Etanol
Pegagan dan stres imobilisasi selama 21 hari kemudian dibuat preparat blok parafin
dengan pengecatan HE. Penelitian menggunakan rancangan simple random
sampling dengan 6 kelompok yaitu: K (kelompok tanpa perlakuan), KP1 (kelompok
yang mendapat induksi stres), KP2 (induksi stres dan ekstrak Pegagan 150 mg/kg,
KP3 (induksi stres dan ekstrak 300 mg/kg), KP4 (induksi stres dan ekstrak 600
mg/kg), KP5 (induksi stres dan fluoksetin 10 mg/kg). Pengamatan pada 5 lapang
pandang setiap sampel untuk mengetahui persentase kerusakan tubulus. Parameter
yang digunakan meliputi kerusakan morfologi tubulus seminiferus, dislokasi sel
germinal testis, dan pelebaran jarak antartubulus. Analisis data menggunakan uji
statistika One Way Anova.
Hasil: Ekstrak Pegagan secara signifikan (p = 0.000) mengurangi kerusakan
tubulus seminiferus pada tikus yang diinduksi stres imobilisasi kronik. Pemberian
induksi stres secara nyata menunjukkan kerusakan tubulus (p = 0.000). Persentase
kerusakan tubulus seminiferus pada kelompok K: 13.63%, KP1: 50.89%, KP2:
28.58%, KP3: 33.04% KP4: 14.27%, dan KP5: 13.9%. Setelah pemberian Pegagan
menunjukkan perbedaan yang signifikan antara KP1 dan KP2, KP3, KP4 (p =
0.000). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara KP4 dan fluoksetin sebagai
positif kontrol ( p = 0.796).
Simpulan: Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica L.urban) mampu mencegah
kerusakan tubulus seminiferus tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi stres
imobilisasi kronik.
Kata kunci: Pegagan, Kerusakan Tubulus seminiferus, Stres, Testis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user v
ABSTRACT
Satria Adi Putra, G0010172, 2013, Effect of Ethanol Extract Pegagan (Centella
asiatica L.urban) on Seminiferous Tubules Testis Damage of Rat (Rattus
norvegicus) Induced by Chronic Immobilization Stress.
Background: Stress as a part of modern society could not be avoided. This
increasing number of stress would give bad impact on reproductive health. The aim
of this study was designed to determine the protective effect pegagan on
seminiferous tubules damage of rats induced by chronic immobilization stress.
Methods: This study used Rattus norvegicus Sprague Dawley strain testis organ
that had received the ethanol extract of Pegagan and immobilization stress for 21
days. The rats were randomly into 6 experimental groups: K (untreated group), KP1
(received stress induction), KP2 (stress induction and Pegagan extract 150 mg/kg),
KP3 (stress induction and extract 300 mg/kg), KP4 (stress induction and extract 600
mg/kg), KP5 (stress induction and fluoxetine 10 mg/kg). The subjects were made
Paraffin Block with HE staining. Tissue samples were obtained for tubular
histopathological investigation on 5 fields of view each sample. Tubular damage
were determined using germ cell dislocation, morphological changes, and enlarged
intercellular spaces of tubules. The datas were analysed statistically using One Way
Anova test.
Results: Extract Pegagan significantly (p = 0.000) reduced tubulus seminiferous
damage of rats induced by immobilization stress. KP1 showed meaningful damage
after stress induction (p = 0.000). Respectively, the percentage damage of
seminiferous tubules were K: 13.63%, KP1: 50.89%, KP2: 28.58%, KP3: 33.04%,
KP4: 14.27%, and KP5: 13.9%. Co-administration of Pegagan to stress induction
rats showed a significant difference between KP1 and KP2, KP3, KP4 (p = 0.000).
No significant difference between KP4 and fluoxetin as positive control (p = 0.796).
Conclusion: The ethanol extract of Pegagan (Centella asiatica L.urban) is capable
of preventing seminiferous tubules damage of rats (Rattus norvegicus) induced by
chronic immobilization stress.
Keywords: Centella asiatica, Tubules seminiferous damage, Stress, Testis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PRAKATA
Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Pengaruh Ekstrak Etanol
Pegagan (Centella asiatica L.urban) terhadap Hitung Sperma Tikus (Rattus
norvegicus) yang Diinduksi Stres Imobilisasi Kronik”. Penelitian dan penulisan
skripsi ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan, bimbingan, dan petunjuk
dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
2. Ari Natalia Probandari, dr.,MPH,PhD selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS.
3. Ratih Puspita Febrinasari, dr., MSc selaku Pembimbing Utama yang telah
menyediakan waktu di tengah kesibukannya untuk membimbing hingga
terselesaikannya skripsi ini.
4. Brian Wasita, dr., P.hD selaku Pembimbing Pendamping yang telah
menyediakan waktu di tengah kesibukannya untuk membimbing hingga
terselesainya skripsi ini.
5. Endang Sri Hardjanti, dr., PFarK, Mor selaku Penguji Utama yang telah
memberikan bimbingan, kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi.
6. Nanang Wiyono, dr., M.Kes selaku Anggota Penguji yang telah memberikan
bimbingan, kririk dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen dan Staf dari laboratorium Farmakologi dan Patologi Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
8. Bagian Skripsi FK UNS yang turut memberi kelancaran pembuatan skripsi ini.
9. Ayahanda Sumardi, Ibunda Sri Sulistyati, Mbak Eny Nugrohowati, Mas Agus,
Mas Anang Tri, Kakak Sri Setya, serta Adikku Dimas Subekti yang selalu
mendewasakan dan memberikan teladan yang tiada henti, mendoakan, dan
memberikan semangat dari jauh bagi penulis.
10. Sohib-sohib tercinta Sintin Khotijah yang selalu memberikan dukungan,
Gunung Mahameru atas nasehat-nasehatnya, Nabiel, Faris, Hajar, Silvia, Dyna,
Fajri, Erma yang setia menyemangati dan berjuang bahu membahu hingga
terselesaikannya skripsi ini.
11. Teman diskusi Maleoasyikers yang selalu mendoakan dan membawakan
hiburan hingga penelitian ini terselesaikan.
12. Rekan-rekan Kesuma Islam Kedokteran, Kastrat de Geneeskunde, Bulan Sabit
Merah Indonesia, ikatan Beasiswa Aktivis Nusantara, ikatan mahasiswa
berprestasi UNS atas keceriaan dan doa hingga penelitian ini terselesaikan.
13. Rekan-rekan dan pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang turut
mendukung skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kebaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi dunia kedokteran umumnya dan pembaca khususnya.
Surakarta, 19 Desember 2013
Satria Adi Putra
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA ..................................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Perumusan Masalah..................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian......................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian....................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 6
1. Pegagan (Centella asiatica) .................................................... 6
2. Testis ....................................................................................... 10
3. Kerusakan Tubulus Seminiferus ............................................. 12
4. Stres ......................................................................................... 14
5. Metode Blok Parafin .............................................................. 17
6. Fluoksetin ................................................................................ 18
B. Kerangka Pemikiran .................................................................... 21
C. Hiposesis ..................................................................................... 22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 23
B. Lokasi Penelitian ......................................................................... 23
C. Subjek Penelitian ......................................................................... 23
D. Teknik Sampling ......................................................................... 23
E. Rancangan Penelitian .................................................................. 25
F. Identifikasi Variabel Penelitian ................................................... 27
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian .................................... 27
H. Alat dan Bahan Penelitian ........................................................... 28
I. Penentuan Dosis .......................................................................... 29
J. Cara Kerja ................................................................................... 30
K. Teknik Analisis ........................................................................... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Preparat Sampel Penelitian.......................................................... 33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
B. Persentase Kerusakan Tubulus Seminiferus ............................... 39
BAB V PEMBAHASAN ............................................................................... 43
BAB VI PENUTUP
A. SIMPULAN ................................................................................ 53
B. SARAN ....................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 54
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Hasil Mean dan Standar Deviasi .................................................. 39
Tabel 4.2. Hasil Uji Post Hoc ........................................................................ 41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user x
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 2.1. Pegagan .................................................................................... 6
Gambar 2. 2. Gambaran Histologis Tubulus Seminiferus ............................ 12
Gambar 2.3. Gambaran Morfologis Tubulus Seminiferus Berbagai Kondisi 14
Gambar 2.4. Kerangka Pemikiran ............................................................... 21
Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian ................................................... 26
Gambar 4.1. Kelompok Kontrol Normal (K) ............................................... 34
Gambar 4.2. Kelompok Kontrol Negatif (KP1) ........................................... 35
Gambar 4.3. Kelompok Perlakuan 2 (KP2) .................................................. 36
Gambar 4.4. Kelompok Perlakuan 3 (KP3) .................................................. 36
Gambar 4.5. Kelompok Perlakuan 4 (KP4) ................................................. 37
Gambar 4.6. Kelompok Kontrol Positif (KP5) ............................................. 38
Gambar 4.7. Grafik Rata-rata Persentase Kerusakan Tiap Kelompok ......... 39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR SINGKATAN
HSE Health & Safety Executive
HPA Hypotalamic-Pituitary-Adrenal
GnRH Gonadotropin Releasing
Hormone
LH Luteinizing Hormone
FSH Follicle Stimulating Hormone
mdpl meter diatas permukaan laut
SOD superoxide dismutase
NO Nitric Oxyde
LDL Low Density Lipoprotein
AMP Adenosin Mono Phosphat
CRF Corticotropin-Releasing Factor
AVP Arginine Vasopressin
mRNA messenger Ribonucleicacid
ACTH adrenocorticotropic hormone
TNF Tumor Necrosis Factor
SSRI Serotonin Selective Reuptake
Inhibitor
SERT Serotonin transporter
NET Norepinephrine transporter
MAO Monoamine oxidase
PCO Protein Carbonil Oxyde
HE Hematoxilin Eosin
UPHP Unit Pengembangan Hewan
Percobaan
K Kontrol
KP Kelompok Perlakuan
PGA Pulvis Gum Arabic
LPPT Lembaga Penelitian dan
Pengujian Terpadu
GRs Glukocorticoid Reseptors
LHRH Luteinizing Hormone
Releasing Hormone
5-HTTLPR 5-HTT gene–linked
promoter region
EPM Elevated Plus Maze
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Foto Preparat Menggunakan Opticlab
Lampiran 2. Persentase Kerusakan Tubulus Seminiferus
Lampiran 3. Analisis Data Menggunakan SPSS 17.00 for Windows
Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 5. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 6. Ethical Clearance