PENGARUH PENGETAHUAN, MOTIVASI, PRODUK,
PROMOSI DAN BAGI HASIL TERHADAP
KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENABUNG
(Studi Pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang
Semarang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh:
DIVA MURBARANI
NIM 63010 15 0126
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
PENGARUH PENGETAHUAN, MOTIVASI, PRODUK,
PROMOSI DAN BAGI HASIL TERHADAP
KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENABUNG
(Studi Pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang
Semarang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh:
DIVA MURBARANI
NIM 63010 15 0126
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
ii
iii
iv
v
MOTTO
”Sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Maka
apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja
keras (untuk urusan yang lain)” (QS 94: 6-7)
“Tak Perlu Menjelaskan Dirimu Kepada Siapapun, Karena Yang
Menyukaimu Tidak Membutuhkanya Dan Yang Membencimu
Tidak akan Mempercayainya”
-Ali Bin Abi Thalib
vi
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah
dan inayah-Nya, serta dengan penuh cinta dan sayang Skripsi ini saya
persembahkan kepada :
Allah SWT
Orang tua saya tercinta
Seluruh sahabat dan teman-temanku
Orang – orang yang setia menemani dan memberi dukungan serta
motivasi selama pembuatan Skripsi ini
Almamater Institut Agama Islam Negeri Salatiga
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil’alamin ,puji syukur kehadirat Allah SWT yang
maha pengasih lagi maha penyayang yang telah memberikan kesehatan dan
kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul
Pengaruh“Pengetahuan, Motivasi, Produk, Promosi dan Bagi Hasil Terhadap
Keputusan Nasabah Untuk Menabung (Studi Pada Bank BRI Syariah
Kantor Cabang Semarang)” dengan lancar. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan
syafa’atnya di hari akhir kelak.
Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam
ilmu perbankan syariah. Ucapan terimakasih sebesar-besarnya penulis ucapkan
kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan
dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam
Negeri Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga.
3. Bapak Ari Setiawan, M.M. selaku Ketua jurusan Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
4. Bapak Dr. Mochlasin, M.Ag. selaku Pembimbing skripsi yang telah sabar
membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.
viii
5. Orang tua saya Bapak Suyadi dan Ibu Sulasmi yang telah memberikan do’a,
kasih sayang, semangat dan dukungan.
6. Adek saya Bagas Adi Nugroho dan kakak sepupu saya Lutfiana Saputri, S.Ak
yang selalu memberikan dorongan dan motivasi.
7. Teman-teman saya Sonia Meirani, S.Pd, Ulya Maulida, S.Kep, Ayuk
Ambarwati, Alfi Ayu T, Feny Putriana, Rizka Serla, Lukman Nul dan
Isyahrul Aji yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini dan
memberikan dukungan dari awal sampai saat ini.
8. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut membantu
dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga kebaikan mereka mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT.
Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, karena
itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi bertambahnya
pengetahuan penulis.
Salatiga, 21 Agustus 2019
Penulis
ix
ABSTRAK
Murbarani, Diva 2019.“Pengetahuan, Motivasi, Produk, Promosi dan Bagi hasil
Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung (Studi Pada Bank
BRI Syariah Kantor Cabang Semarang)”. Skripsi, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga.
Pembimbing: Dr. Mochlasin, M.Ag.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) pengetahuan terhadap
keputusan nasabah menabung (2) motivasi terhadap keputusan
nasabah menabung (3) produk terhadap keputusan nasabah menabung
(4) promosi terhadap keputusan nasabah menabung (5) bagi hasil
terhadap keputusan nasabah menabung. Penelitian ini bersifat
kuantitatif dengan menggunakan data primer, populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh nasabah yang menabung di Bank BRI
Syariah KC Semarang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
ini menggunakan sample random sampling, yang berjumlah 100
responden. Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner
yang disebarkan kepada nasabah menabung Bank BRI KC Semarang
pada tahun 2019. Analisis ini meliputi uji reliabilitas, uji validitas, uji
statistik melalui uji statistik t, uji statistik F dan koefisien determinasi
(R2) dan asumsi klasik. Hasil uji statistik t menunjukkan pengetahuan
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap keputusan nasabah,
motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah,
produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah,
promosi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan
nasabah dan bagi hasil berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
keputusan nasabah Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel bebas
secara simultan mempunyai pengaruh secara positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah.
Kata Kunci: Pengetahuan, Motivasi, Produk, Promosi, Bagi Hasil, Keputusan
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii
PENGESAHAN ..................................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. iv
MOTTO ................................................................................................................... v
PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ............................................................................................................ x
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A.Latar Belakang .................................................................................................... 1
B.Rumusan Masalah ................................................................................................ 7
C.Tujuan Penelitian ................................................................................................. 7
D.Manfaat Penelitian............................................................................................... 8
E. Sistematika Penulisan .......................................................................................... 8
BAB II ................................................................................................................... 10
LANDASAN TEORI ............................................................................................ 10
A. Telaah Pustaka .................................................................................................. 10
B. Kerangka Teori ................................................................................................ 16.
Teori Perilaku Konsumen ................................................................................. 16
a. Pengertian Perilaku Konsumen.................................................................... 16
b. Keputusan Konsumen .................................................................................. 17
xi
c. Proses Keputusan Pembelian ....................................................................... 17
2. Pengetahuan Nasabah .................................................................................. 20
a. Pengertian Pengetahuan ............................................................................... 20
b. Jenis-jenis Pengetahuan Nasabah ................................................................ 21
c. Pengetahuan Operasional Bank Syariah ...................................................... 21
d. Konsep Operasional Bank Syariah .............................................................. 22
3. Motivasi ....................................................................................................... 23
a. Pengertian Motivasi ..................................................................................... 23
b. Teori Motivasi ............................................................................................... 24
c. Dinamika Proses Motivasi ........................................................................... 27
4. Produk .......................................................................................................... 28
a. Pengertian Produk ........................................................................................ 28
b. Jenis-jenis Produk ........................................................................................ 28
5. Promosi ........................................................................................................ 30
6. Bagi hasil ..................................................................................................... 33
a. Pengertian Bagi Hasil ................................................................................. 33
b. Faktor- faktor yang mempengaruhi bagi hasil ........................................... 33
C. Kerangka Pemikiran ......................................................................................... 35
D. Hipotesis ........................................................................................................... 35
BAB III ................................................................................................................. 41
METODE PENELITIAN ...................................................................................... 41
A. Jenis Penelitian ................................................................................................. 41
B. Tempat dan Waktu penelitian ........................................................................... 41
C. Populasi dan Sampel ........................................................................................ 41
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 43
E. Skala Pengukuran .............................................................................................. 43
F. Definisi Konsep dan Operasioal ........................................................................ 44
xii
1. Variabel Bebas/Independen ......................................................................... 44
2. Variabel Terikat/Dependen .......................................................................... 45
G. Instrumen Penelitian ......................................................................................... 45
H. Uji Instrumen Penelitian................................................................................... 46
1. Uji Reliabilitas ............................................................................................. 46
2. Uji Validitas ................................................................................................. 47
3. Uji Asumsi Klasik ........................................................................................ 47
a. Multikolinearitas .................................................................................... 47
b. Heteroskedastisitas ................................................................................. 48
c. Normalitas .............................................................................................. 49
d. Linearitas ................................................................................................ 49
4. Uji Statistik ................................................................................................... 50
a. Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................................. 50
b. Uji Ftest (Uji secara serempak) ................................................................ 50
c. Uji t Test (Uji secara individual) .............................................................. 51
I. Alat Analisis ................................................................................................ 52
BAB IV ................................................................................................................. 54
ANALISIS DATA ................................................................................................ 54
A. Deskripsi Data Responden ........................................................................... 54
B. Analisis Data ................................................................................................ 59
1. Uji Instrumen ............................................................................................... 59
a. Uji Reliabilitas ........................................................................................ 59
b. Uji Validitas ........................................................................................... 59
2. Uji Statistik .................................................................................................. 60
a. Uji T ....................................................................................................... 60
b.Uji F (Uji Signifikansi Simultan) ............................................................. 62
c. Uji Determinan R2 .................................................................................. 63
xiii
3. Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 64
a. Multikolinearitas .................................................................................... 64
b.Uji Heteroskedastisitas ............................................................................. 64
c. Uji Normalitas ........................................................................................ 66
d.Uji Linearitas ............................................................................................ 67
C. Hasil Uji Hipotesis ....................................................................................... 68
BAB V ................................................................................................................... 73
PENUTUP ............................................................................................................. 73
A. Kesimpulan .................................................................................................. 73
B. Saran ............................................................................................................ 82
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 85
LAMPIRAN ........................................................................................................... 88
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 10
Tabel 3.1 Instrumen Penelitian ......................................................................... 45
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ................................................................. 54
Tabel 4.2 Usia Responden................................................................................. 55
Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir Responden ....................................................... 57
Tabel 4.4 Pekerjaan Responden ........................................................................ 58
Tabel 4.5 Uji Reliabilitas .................................................................................. 59
Tabel 4.6 Uji Validitas ...................................................................................... 59
Tabel 4.7 Uji Statistik T .................................................................................... 61
Tabel 4.8 Uji Statistik F .................................................................................... 62
Tabel 4.9 Uji Determinan R2 ............................................................................ 63
Tabel 4.10 Uji Multikolinearitas ....................................................................... 64
Tabel 4.11 Uji Heteroskedastisitas .................................................................... 65
Tabel 4.12 Uji Kolmogorov-Smirnov ............................................................... 67
Tabel 4.13 Uji Linearitas................................................................................... 67
Tabel 4.14 Ringkasan Hasil Pembahasan ......................................................... 71
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hierarki Kebutuhan Maslow ............................................................. 26
Gambar 2.2 Kerangka Penelitian ........................................................................... 35
Gambar 4.1 Scatterplot........................................................................................... 65
Gambar 4.2 Histogram Normalitas ....................................................................... 66
Gambar 4.3 Normal P-P Plot ................................................................................. 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan industri yang semakin modern pada saat
ini membawa dampak bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia usaha.
Banyak sekali perusahaan yang mulai muncul dan berkembang mulai dari
perusahaan kecil maupun perusahan besar. Banyaknya perusahaan yang
berkembang membuat persaingan yang semakin ketat, tak terkecuali dalam
dunia perbankan.
Bank merupakan salah satu lembaga perusahaan yang bergerak di
bidang keuangan. Pada umumnya lembaga keuangan di Indonesia sendiri
terbagi menjadi dua, yaitu perbankan konvensional dan perbankan syariah.
Bank syariah merupakan suatu lembaga intermediasi antara pihak yang
kelebihan dana dengan pihak lain yang membutuhkan dana. Bank syariah
merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang kegiatannya
berdasarkan dengan syariat-syariat Islam, yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas ekonomi umat dengan jalan mengembangkan
kemandirian umat melalui kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana.
Namun demikian, fakta yang terjadi masih ada sebagian masyarakat yang
belum mengetahui secara jelas produk-produk bank syariah, sehingga
diantara mereka masih timbul keraguan mengenai prinsip-prinsip syariah.
2
Peranan bank saat ini menjadi sangatlah penting untuk perekonomian
di suatu negara dalam hal kebutuhan masyarakaat untuk mendukung
pembangunan ekonomi. Di suatu negara pembangunan ekonomi bergantung
dari dinamika perkembangan dan kontribusi perbankan. Pertumbuhan dalam
perkembangan bank dapat dilihat dari semakin banyaknya kantor bank,
produk-produk yang ditawarkan bank, dan himpunan dana dari masyarakaat
(Tambunan dan Nasution, 2013:193).
Keberadaan bank syariah di Indonesia ini dipelopori dengan lahirnya
pada tahun 1992 yang tentunya memberikan wajah baru bagi perkembangan
perbankan nasional, yaitu Bank Muamalat Indonesia (BMI).Bank syariah
diatur secara formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992 dengan
UU No.10 tahun 1998 dan UU No.23 tahun 1999 (Mangani, 2009:34).
Karakteristik sistem perbankan syariah ini berbeda dengan sistem perbankan
konvensional. Perbankan syariah beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil
tanpa ada unsur riba yaitu bunga seperti pada sistem perbankan
konvensional. Peran bank syariah dalam memacu pertumbuhan
perekonomian daerah semakin strategis dalam rangka mewujudkan struktur
perekonomian yang semakin berimbang.
Keputusan nasabah merupakan hal yang terpenting dalam bagi bank.
Keputusan nasabah adalah hal sesuatu yang diputuskan konsumen untuk
memutuskan pilihan atas tindakan pembelian jasa atau berarti keputusan
merupakan pilihan yaitu pilihan dari dua atau lebih kemungkinan setelah
3
melalui beberapa proses yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi
dan melakukan evaluasi alternatif yang menyebabkan timbulnya keputusan.
Pengetahuan mempengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihan.
Walaupun semakin banyak lembaga keuangan syariah yang didirikan,
pengetahuan masyarakat tentang lembaga keuangan syariah belum
menyeluruh. Masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang
lembaga keuangan syariah. Hal ini tentu dipicu oleh beberapa faktor.
Keadaan ini membuat kurangnya minat masyarakat bertransaksi dengan
lembaga keuangan syariah. Kebanyakan masyarakat memang sudah tahu
apa itu lembaga keuangan syariah, tetapi mereka tidak tahu operasional di
Bank Syariah itu seperti apa. Sehingga masyarakat yang tidak tahu
operasional lembaga keuangan syariah tentunya tidak akan berminat untuk
menggunakan jasa lembaga keuangan syariah.
Pengetahuan merupakan pengalaman aktual yang tersimpan dalam
kesadaran mempengaruhi manusia. Menurut Notoatmodjo (2003: 127)
pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dengan adanya informasi berbagai
produk serta kemudahan yang diberikan kepada anggota diharapkan mampu
memberikan kemudahan bagi nasabah untuk memutuskan menabung.
Pengetahuan seseorang tentang bank syariah akan mempengaruhi keputusan
nasabah.
Selain faktor pengetahuan konsumen faktor psikologis yang lain
adalah tentang motivasi dari konsumen. Motivasi adalah pengaruh
psikologis pada perilaku konsumen, dimana motivasi merupakan dorongan
4
dari dalam diri manusia itu sendiri untuk melakukan sesuatu dan untuk
memutuskan memilih sesuatu.
Dengan motivasi menabung di Bank Syariah, seorang nasabah
berharap mereka akan mendapatkan rasa aman atas uang yang mereka
simpan, dan bisa untuk jaminan masa sekarang maupun di masa yang akan
datang. Latar belakang konsumen yang beragam pasti akan memunculkan
motivasi yang berbeda-beda. Jadi, peran Bank Syariah sangatlah penting
dalam memahami konsumen agar konsumen dapat memutuskan pilihannya
untuk menjadi nasabah.
Setiap perbankan memiliki produk tersendiri yang dapat ditawarkan
kepada masyarakat.Menurut Malau (2016:31) bahwa produk adalah sesuatu
barang nyata yang dapat dilihat atau berwujud dan bahkan dapat dipegang
yang dirancang untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan
konsumen.Secara umum terdapat duabentuk kegiatan utama dalam
operasional bank islam, yaitu penghimpunan danadan penyaluran dana
(Kasmir, 2008: 145).
Seringkali terjadi ketidaksesuaian nasabah setelah menabung di
suatubank tertentu, karena tidak sesuai dengan keinginan atau
gambaransebelumnya. Karena itu dalam melakukan promosi ada beberapa
faktor yangharus diperhatikan untuk mendukung kegiatan tersebut. Agar
kegiatanpromosi dapat berjalan lancar, perlu adanya tujuan yang jelas dari
kegiatanpromosiyang akan dilakukan oleh bank tersebut. Promosi
berkenaan puladengan mempengaruhi tingkah laku pembeli, maka kegiatan
5
promosisangatlah penting dalam meningkatkan nasabah. Karena denngan
promosi,nasabah dapat mengetahui tentang sifat dan karakteristik produk
yangditawarkan oleh bank (Adnan, 2010:3).
Salah satu tujuan promosi bank adalahmenginformasikan segala jenis
produk yang ditawarkan dan berusaha menarikcalon nasabah yang baru.
Kemudian promosi juga berfungsi mengingatkan nasabah akan produk,
promosi juga mempengaruhi nasabah untuk membeli (Kasmir, 2008: 155).
Konsep tabungan di perbankan syariah sangat berbeda dengan
tabungan di perbankan konvensional perbedaan ini terjadi karena perbankan
syariah tidak mengenal suku bunga tertentu yang dijanjikan. Yang ada
adalah nisbah atau persentase bagi hasil pada tabungan mudharabah dan
bonus pada tabungan wadiah (Wiroso, 2011:153).
Peneliti memilih BRI Syariah sebagai objek penelitian dikarenakan
bank BRI Syariah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Bank
BRI Syariah menjadi bank syariah ketiga terbesar berdasarkan aset. PT.
Bank BRI Syariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi aset, jumlah
pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada
segmen menengah bawah, PT. Bank BRI Syariah menargetkan menjadi
bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan
perbankan. Pemilihan bank BRI Syariah Kantor Cabang Semarang sebagai
objek penelitian dikarenakan bank tersebut memiliki lokasi yang strategis
dan juga bank tersebut merupakan salah satu kantor cabang di kot Semarang
sehingga memiliki nasabah yang cukup banyak. Selain itu bank tersebut
6
telah menandatangani MOU (Memorandum Of Understanding) dengan
IAIN Salatiga pada tanggal 28 Maret 2016. Oleh karena itu penulis
menganggap bahwa dengan terjalinnya kerjasama tersebut maka proses
penelitian akan dimudahkan oleh pihak bank sehingga akan menghemat
waktu, tenaga dan biaya.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan
seseorangterhadap pengambilan keputusan, yaitu terdapat pada perilaku
nasabah itusendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang
terhadap pengambilan keputusan, salah satunya pengaruh pengetahuan
dalam keputusan menabung, pengaruh produk, pengaruh promosi dan
pengaruh besarannya nisbah bagi hasil. Selain pengaruh pengetahuan,
produk, promosi dan bagi hasil faktor yang mempengaruhi keputusan
seseorang keputusan juga dipengaruhi oleh motivasi.
Promosi yang baik terhadap seseorang sangat di perlukan olehpemasar
dalam mempromosikan produk yang ditawarkan sehingga nasabahtertarik
untuk menabung, semakin bagus promosiyang dilakukan dalam perusahaan
maka masyarakat akan lebih tertarik untuk menabung. Pengetahuan akan
prinsip operasional bank syariah dan system operasioal bank syariah juga
menjadi motivator terpenting untuk mendorong seseorang untuk menabung
karena semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang maka mereka akan
semakin berhati-hati dalam memutuskan apakah akan memutuskan
menabung pada bank syariah atau pada bank konvensional.
7
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk
menyusun skripsi dengan judul Pengaruh Pengetahuan, Motivasi, Produk,
Promosi Dan Bagi Hasil Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung
(Studi Pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Semarang).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanapengetahuan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan nasabah untuk menabung di Bank BRI Syariah KCSemarang?
2. Bagaimanamotivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan nasabah untuk menabung di Bank BRI Syariah KCSemarang?
3. Bagaimanaproduk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan nasabah untuk menabung di Bank BRI Syariah KCSemarang?
4. Bagaimanapromosi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan nasabah untuk menabung di Bank BRI Syariah KCSemarang?
5. Bagaimanabagi hasil mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan nasabah untuk menabung di Bank BRI Syariah KCSemarang?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah pengetahuan dapat mempengaruhi
keputusan nasabah untuk menabung di Bank BRI Syariah KC
Semarang
2. Untuk mengetahui apakah motivasi dapat mempengaruhi keputusan
nasabah untuk menabung di Bank BRI Syariah KC Semarang
8
3. Untuk mengetahui apakah produk dapat mempengaruhi keputusan
nasabah untuk menabung di Bank BRI Syariah KC Semarang
4. Untuk mengetahui apakah promosi dapat mempengaruhi keputusan
nasabah untuk menabung di Bank BRI Syariah KC Semarang
5. Untuk mengetahui apakah bagi hasil dapat mempengaruhi keputusan
nasabah untuk menabung di Bank BRI Syariah KC Semarang
D. Manfaat Penelitian
Kegunaan penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat
bagi perusahaan maupun bagi pihak yang terlibat didalamnya, diantaranya
adalah:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan secara umum
dan informasi khususnya tentang pengaruh pengetahuan nasabah,
motivasi, produk, promosi dan bagi hasil terhadap keputusan
menabung.
2. Manfaat Praktisi
Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan bagi
perbankan dimasa yang akan datang.
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN: Menguraikan latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.
9
BAB II LANDASAN TEORI: Meliputi kajian teori, penelitian sebelumnya
yang relevan yang memeberikan gambaran posisi penelitian terhadap
penelitian yang lain yang dapat dijadikan sebagai acuan penulis pada
penelitian ini, kerangka dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN: Meliputi jenis penelitian, variabel
penelitian yang digunakan, penentuan populasi dan sampel, jenis dan
sumber data, skala pengukuran, definisi operasional variabel, metode
pengumpulan data dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN: Meliputi gambaran singkat
objek penelitian, analisa dan pembahasan hasil analisis.
BAB V PENUTUP: Mencakup uraian yang berisi kesimpulan yang
diperoleh dari hasil penelitian serta berisi saran-saran.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan
dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil-hasil penelitian yang
berkaitan dengan pengaruh pengetahuan, motivasi, produk, promosi dan
bagi hasil terhadap keputusan nasabah untuk menabung telah diteliti pada
berbagai penelitian terdahulu.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
1. Pengaruh Pengetahuan Terhadap Keputusan Menabung
No Peneliti
(tahun) Variabel Hasil
1. Sulistyono
(2016)
X1 : Pengetahuan
X2 : Religiusitas
X3 : Promosi
X4 :Tingkat
Pendapatan Konsumen
Y : Keputusan Menjadi
Nasabah
Pengetahuan tidak
berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
konsumen untuk menjadi
nasabah di Bank Negara
Indonesia Syariah Kantor
Kas Condong Catur
Yogyakarta.
2. Widowati
(2018)
X1 : Pengetahuan Produk
Tabungan
X2 : Reputasi Bank
X3 : Persepsi Nasabah
Mengenai Suku Bunga
Simpanan
Y : Keputusan Menabung
Nasabah
Pengetahuan Produk
Tabungan berpengaruh
secara positif signifikan
terhadap variabel
Keputusan Menabung
Nasabah.
3. Patminingsih
(2018)
X1 : Pengetahuan Nasabah
X2 : Kualitas Produk
Y : Keputusan Pengambilan
Pembiayaan
Pengetahuan nasabah
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
keputusan pengambilan
pembiayaan di BMT
11
Surya Abadi .
4. Nurngaeni
(2018)
X1 : Pengetahuan
X2 : Persepsi Mahasiswa
Tentang Perbankan Syariah
Y : Keputusan Menjadi
Nasabah
Pengetahuan mahasiswa
tentang perbankan
syariah berpengaruh
secara signifikan terhadap
keputusan menjadi
nasabah dibank syariah.
5. Wahyuni
(2016)
X1 : Pengetahuan Konsumen
Y : Keputusan Menjadi
Nasabah
Pengetahuan konsumen
mempunyai pengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
menjadi nasabah AJB
BumiPutera Syariah
Palembang.
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa menurut Widowati (2018),
Patminingsih (2018), Nurngaeni (2018) dan Wahyuni (2016) menyimpulkan
bahwa pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah. Tetapi berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh
Sulistyono (2016) bahwa pengetahuan tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan nasabah.
2. Pengaruh Motivasi Terhadap Keputusan Menabung
No Peneliti
(tahun) Variabel Hasil
1. Gampu,dkk
(2015)
X1 : Motivasi
X2 : Persepsi
X3 : Pengetahuan
Y : Keputusan
NasabahMemilih
Motivasi berpengaruh
positif tetapi tidak
signifikan terhadap
terhadap Keputusan
Nasabah dalam memilih
PT. Bank SulutGo
Cabang Utama Manado.
2. Mayasari, dkk
(2017)
X1 : Motivasi
X2 : Kualitas Pelayanan
Y : Keputusan Menabung
Motivasi
berpengaruhpositif
signifikan terhadap
keputusan menabung di
Bank Sinarmas Syariah
Padang.
3. Utami, dkk
(2015)
X1 : Religiusitas
X2 : Kelompok Referensi
Motivasi berpengaruh
positifdan signifikan
12
X3 : Motivasi
Y : Keputusan Menabung
terhadap keputusan
nasabah dalam menabung
di bank syariah.
4. Khasanah
(2016)
X1 : Tingkat Pendidikan
X2 : Pendapatan
X3 : Motivasi
X4 : Promosi
Y : Keputusan Menjadi
Nasabah Lembaga Keuangan
Syariah
Motivasi berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
nasabah menjadi nasabah
BMT Al-Mu’awanah
Bringin.
5. Idak (2018) X1 : Pengaruh
X2 : Motivasi
X3 : Persepsi
X4 : Sikap Nasabah
Y : Keputusan Nasabah
Menabung
Motivasi berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
nasabah di Pt. Bank
Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk.Unit
Baraka Kabupaten
Enrekang.
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa menurut Mayasari,dkk
(2017), Utami, dkk (2015), Khasanah (2016) dan Idak (2018)
menyimpulkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah. Tetapi berbanding terbalik dengan penelitian
yang dilakukan oleh Gampu, dkk (2015) bahwa motivasi tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
3. Pengaruh Produk Terhadap Keputusan Menabung
No Peneliti (tahun) Variabel Hasil
1. Chotimah
(2014)
X1 : Produk
X2 : Pelayanan,
X3 : Promosi
X4 : Lokasi
Y : Keputusan Memilih Bank
Syariah
Produk tidak berpengaruh
terhadap keputusan
masyarakat memilih bank
syariah di Surakarta.
2. Fajri, dkk
(2013)
X1 : Produk
X2 : Harga
X3 : Promosi
X4 : Proses
X5 : Orang
X6 : Bukti Fisik
X7 : Lokasi
Produk memiliki
pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap Proses
Keputusan Menabung
Bank Muamalat Cabang
Malang.
13
Y : Keputusan Menabung
3. Istiqomah
(2015)
X1 : Nilai syariah
X2 : Produk
X3 : Promosi
X4 : Pelayanan
Y : Keputusan menjadi
nasabah.
Produk memiliki
pengaruh yang signifikan
terhadap keputusan
menjadi nasabah di
Perbankan Syariah.
4. Nugroho, dkk
(2014)
X1 : Produk
X2 : Promosi
Y :Keputusan Menabung
Produk berpengaruh
positif terhadap keputusan
menabung tabungan
simpedes di
Pt. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk.
Cabang Semarang
Pattimura.
5. Saibantono,
dkk (2018)
X1 : Produk
X2 : Promosi
X3 : Kualitas Pelayanan
Y : Keputusan Menabung
Produk berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
anggota untuk menabung
di KSPPS Bina Insani
Mandiri Cabang
Jeruksawit Karanganyar.
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa menurut Fajri,dkk (2013),
Istiqomah (2015), Nugroho,dkk (2014) dan Saibantono, dkk (2018)
menyimpulkan bahwa produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah. Tetapi berbanding terbalik dengan penelitian yang
dilakukan oleh Chotimah (2014) bahwa produk tidak berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
4. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Menabung
No Peneliti
(tahun) Variabel Hasil
1. Yuanita (2017) X1 : Produk
X2 : Kualitas Jasa
X3 : Promosi
X4 : Lokasi
Y : Keputusan Nasabah
Penabung
Promosi tidak
berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
nasabah menabung di
BMT Mandiri Sejahtera
Cabang Pasar Kranji,
LamonganJawa Timur.
14
2. Tajudin dan
Mulazid
(2017)
X1 : Promosi
X2 : Kepercayaan
X3 : Kesadaran Merek
Y : Keputusan Nasabah
Menggunakan Produk
Promosi secara parsial
berpengaruh terhadap
proses keputusan
menggunakan produk
tabungan haji (mabrur)
Bank Syariah Mandiri
KCP. Sawangan Kota
Depok
3. Tambunan dan
Nasution
(2013)
X1 : Produk
X2 : Pelayanan
X3 : Promosi
X4: Lokasi
X5 : Kredibilas
Y : Keputusan Menabung
Promosi berpengaruh
positif signifikan terhadap
keputusan nasabah etnis
Cina menabung di Bank
BCA Kota Medan.
4. Nasution
(2017)
X1 : Periklanan
X2 : Promosi Penjualan
Y : Keputusan Menabung
Promosi Penjualan
berpengaruh positif dan
signifikan dan merupakan
variabel paling dominan
yang mempengaruhi
Keputusan Menabung
Pada Pt Bank Sumut
Kantor Cabang Pembantu
Usu.
5. Putri (2016) X1 : Promosi
X2 : Kualitas Pelayanan
Y : Keputusan Menabung
Promosi berpengaruh
positif signifikan terhadap
keputusan menabung pada
produk tabungan BSM PT
Bank Syariah Mandiri KC
Simpang Patal
Palembang.
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa menurut Tambunan dan
Nasution (2013), Tajudin dan Mulazid (2017), Nasution (2017) dan Putri
(2016) menyimpulkan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah. Berbanding terbalik dengan penelitian yang
dilakukan oleh Yuanita (2017) bahwa promosi tidak berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
15
5. Pengaruh Bagi Hasil Terhadap Keputusan Menabung
No Peneliti
(tahun) Variabel Hasil
1. Ma’arif dan
Trisnawati
(2016)
X1 : Bagi Hasil
X2 : Lokasi
X3 : Kepercayaan/agama
X4 : Layanan
Y : Keputusan Nasabah
Bertransaksi
Bagi hasil berpengaruh
negatif dan tidak
signifikan terhadap
keputusan nasabah
bertransaksi di Bank
Syariah Mandiri Cabang
Boyolali.
2. Yogiarto
(2015)
X1 : Bagi Hasil
X2 : Promosi
X3 : Kualitas Pelayanan
Y : Keputusan Penggunaan
Jasa Perbankan Syariah
Bagi Hasil berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap Keputusan
Penggunaan Jasa
Perbankan Syariah
Tabungan Mudharabah
pada Bank Muamalat
Pekalongan.
3. Diana (2017) X1 : Pengetahuan
X2 : Lokasi
X3 : KualitasPelayanan
X4 : Bagi Hasil
Y : Keputusan Anggota
Menabung
Bagi hasil berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan anggota
memilih menabung di
BMT Bina Umat
Sejahtera Kalijambe.
4. Sari, dkk
(2017)
X1 : Penerapan Prinsip Bagi
Hasil
Y : Keputusan Menabung
Penerapan bagi hasil
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
keputusan menabung pada
Bank Muamalat Cabang
Madiun.
5. Nugraha
(2019)
X1 : Sistem Bagi Hasil
Y : Keputusan Nasabah
Menggunakan Produk Bank
Syariah
Sistem bagi hasil
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
keputusan nasabah dalam
menggunakan produk-
produk Bank Syariah
Mandiri kantor cabang
Tangerang Ciledug.
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa menurut Yogiarto (2015),
Diana (2017), Sari, dkk (2017) dan Nugraha (2019) menyimpulkan bahwa
bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
Berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Ma’arif dan
16
Trisnawati (2016) bahwa bagi hasil tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah.
B. Kerangka Teori
1. Teori Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) bahwa perilaku konsumen
merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu membuat
keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki
(waktu, uang dan usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang
nantinya akan dikonsumsi.
Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara
langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang-
barang dan jasa-jasa termasuk didalamnya pengambilan keputusan
pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Swastha
dan Handoko, 2002: 3).
Sedangkan menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1995)
mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung
terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan
produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan
menyusuli tindakan ini.
Jadi perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan
oleh individu, kelompok, atau organisasi yang berhubungan dengan
17
proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan
barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan.
b. Keputusan Konsumen
Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) Keputusan pembelian
adalah :“The selection of an option from two or alternative choice”.
Jadi, keputusan pembelian adalah pilihan alternatif harus tersedia bagi
seseorang ketika mengambil keputusan.Keputusan pembelian
mempengaruhi pengenalan konsumen terhadap kebutuhan atas produk
yang didapat dari sumber informasi. Proses pengambilan keputusan
konsumen dapat dipandang sebagai tiga yang berbeda namun
berhubungan satu sama lain. Tiga tahap tersebut adalah tahap
masukan, tahap proses dan tahap keluaran. Tahap masukan
mempengaruhi pengenalan konsumen dalam suatu produk (Kualitas
produk, harga, dan citra merek). Tahap proses adalah ketika konsumen
fokus dalam pengambilan keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh
faktor-faktor psikologi (motivasi, persepsi, pengetahuan, kepribadian,
dan sikap) dan pengalaman. Tahap keluaran adalah ketika konsumen
telah melakukan proses pengambilan keputusan yaitu pembelian dan
evaluasi setelah melakukan pembelian suatu produk.
c. Proses Keputusan Pembelian
Proses pembelian dimulai jauh sebelum adanya tindakan pembelian
dan berlanjut lama sesudahnya. Dalam proses ini seorang pembeli
18
akan melewati limatahap dalam secara keseluruhan pada setiap
pembelian. Menurut Kotler (2002: 251) proses keputusan pembelian
melewati lima tahap yaitu:
1. Pengenalan Kebutuhan
Proses membeli dimulai dengan pengenalan kebutuhan, dimana
pembeli mengenali akan adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli
merasakan perbedaan antara keadaan yang nyata dengan keadaan
yang diinginkan. Kebutuhan dapat dipicuoleh bermacam rangsangan,
baik internal maupun eksternal. Pada tahap ini pemasarharus
meneliti konsumen untuk mengetahui kebutuhan atau masalah apa
yangmuncul, apa yang menarik mereka, dan bagaimana hal menarik
itu membawakonsumen pada produk tertentu.
2. Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang tergerak oleh stimuli akan berusaha
untuk mencari lebih banyak informasi. Sumber-sumber informasi
konsumen terdiri dari empat kelompok yaitu:
a. Sumber pribadi meliputi keluarga, teman, tetangga, kenalan
b. Sumber komersial meliputi iklan, pedagang, perantara,
pengemasan
c. Sumber pengalaman meliputi penanganan, pemeriksaan,
penggunaan produk
d. Sumber publik meliputi media massa, organisasi rating konsumen
3. Evaluasi Alternatif
19
Setelah pencarian informasi tahap selanjutnya adalah evaluasi
alternatif. Yaitu menggunakan informasi yang telah didapat untuk
mengevaluasi mereka lternatifdalam perangkat pilihan. Bagaimana
konsumen mengevaluasi alternatif barang yangakan dibeli
tergantung pada masing-masing individu dan situasi membeli
spesifik.
Dalam beberapa keadaan konsumen menggunakan perhitungan
yang cermat,sementara di lain waktu konsumen yang sama hanya
sedikit mengevaluasi atau tidak sama sekali.
4. Keputusan pembelian
Keputusan pembelian dipengaruhi oleh dua faktor, yangpertama
adalah sikap atau pendirian orang lain. Kedua adalah faktorsituasi
yang tidak diantisipasi. Konsumen membentuk suatu
maksudpembelian atas faktor-faktor seperti pendapatan keluarga
yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang
diharapkan.
5. Perilaku Pasca pembelian
Setelah pembelian produk, konsumen akan mengalami suatu
tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Kepuasan atau ketidak
puasan konsumen dengan suatu produk akan mempengaruhi perilaku
selanjutnya. Jika konsumen merasa puas dia akan menunjukkan
probabilitas yang lebih tinggi untuk membeli produk itulagi.
20
2. Pengetahuan Nasabah
a. Pengertian Pengetahuan
Mowen dan Minor (2002:106) mendefinisikannya sebagai “The
amount of experience with and information about particular produts or
services a person has“. Sedangkan Engel, Blackwell dan Miniard
(1995:337) : “at a general level, knowledge can be defined as the
information stored within memory. The subset of total information
relevant to consumers functioning in the marketplace is called
consumer knowledge”.
Berdasarkan kepada dua definisi tersebut dapat diartikan bahwa
pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen
mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta pengetahuan lainnya
yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang
berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
Menurut Yasin, Zarlis dan Nasution (2018), pengetahuan merupakan
suatu ilmu atau pemahaman seseorang yang didapat setelah seseorang
tersebut melakukan suatu penelitian terhadap objek tertentu. Definisi yang
paling sederhana dari pengetahuan adalah kapasitas untuk melakukan
tindakan. Jadi pengetahuan adalah berbagai informasi dan data yang telah
di ketahui kemudian setelah mengetahui tersebut kemudian muncullah
berbagai pertanyaan untuk mengevaluasi kemampuan yang telah
diperoleh.
21
b. Jenis-jenis Pengetahuan Nasabah
Mowen dan Minor (2002:106) membagi pengetahuan konsumen
menjadi tiga kategori:
1. Pengetahuan Objektif (Objective knowledge)
Pengetahuan objektif adalah informasi yang benar mengenai kelas
produk yang disimpan di dalam memori jangka panjang konsumen.
2. Pengetahuan Subjektif (Subjective knowledge)
Pengetahuan subjektif adalah persepsi konsumen mengenai apa dan
berapa banyak yang dia ketahui mengenai kelas produk.
3. Informasi mengenai pengetahuan lainnya.
Konsumen mungkin juga memiliki informasi mengenai pengetahuan
berbagai hal lainnya.
c. Pengetahuan Operasional Bank Syariah
Banyak masyarakat yang memang mereka sudah mengetahui
keberadaan Bank Syariah tetapi banyak juga dari mereka yang belum
mengetahui tentang operasional Bank Syariah.Karna pengetahuan
operasional Bank Syariah itu sendiri sangat penting untuk masyarakat
mengetahuinya.
Prinsip-prinsip dasar sistem ekonomi Islam akan menjadi dasar
beroperasinya bank Syariah yaitu bebas dari bunga (riba), bebas dari
kegiatan spekulatif yang nonproduktif seperti perjudian (maysir), bebas
dari hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (gharar), berprinsip keadilan,
dan hanya membiayai kegiatan usaha yang halal. Bank Syariah sering
22
dipersamakan dengan bank tanpa bunga. Bank tanpa bungamerupakan
konsep yang lebih sempit dari bank Syariah, ketika sejumlah instrumen
atau operasinya bebas dari bunga. Bank Syariah, selain menghindari
bunga, juga secara aktif turut berpartisipasi dalam mencapai sasaran dan
tujuan dari ekonomi Islam yang berorientasi pada kesejahteraan sosial
(http://www.bi.go.id).
d. Konsep Operasional Bank Syariah
Seperti telah dikemukakan sebelumnya, bank syariah merupakan bank
dengan prinsip bagi hasil yang merupakan landasan utama dalam segala
operasinya, baik dalam penghimpunan maupun dalam penyaluran dana.
Dana yang telah dihimpun melalui prinsip wadi'ahyad dhamanah,
mudharabah mutlaqah, ijarah, dan lain-lain, serta setoran modal
dimasukkan ke dalam pooling fund. Sumber dana paling dominan berasal
dari prinsip mudharabah mutlaqah yang biasanya mencapai lebih dari 60
persen dan berbentuk tabungan, deposito atau obligasi. Pooling fund ini
kemudian dipergunakan dalam penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan
dengan prinsip bagi hasil, jual beli, dan sewa. Dari pembiayaan dengan
prinsip bagi hasil diperoleh bagian bagi hasil/laba sesuai kesepakatan awal
(nisbah bagi hasil) dengan masing-masing nasabah (mudharib atau mitra
usaha); dari pembiayaan dengan prinsip jual beli diperoleh margin
keuntungan, sedangkan dari pembiayaan dengan prinsip sewa diperoleh
pendapatan sewa. Keseluruhan pendapatan dari pooling fund ini kemudian
dibagi hasilkan antara bank dengan semua nasabah yang menitipkan,
23
menabung, atau menginvestasikan uangnya sesuai dengan kesepakatan
awal. Bagian nasabah atau hak pihak ketiga akan didistribusikan kepada
nasabah, sedangkan bagian bank akan dimasukkan ke dalam laporan rugi
laba sebagai pendapatan operasi utama. Sementara itu, pendapatan lain,
sepertidari mudharabah muqayyadah (investasi terikat) dan jasa keuangan
dimasukkan ke dalam laporan rugi laba sebagai pendapatan operasi
lainnya (http://www.bi.go.id).
3. Motivasi
a. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa latin yaitumovere yang
berartidorongan atau menggerakkan. Pentingnya motivasi karena motivasi
adalah halyang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku
manusia. Motivasi adalah kekuatan baik dari dalam maupun dari luar yang
mendorong seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang telah
ditetapkan sebelumnya. Abraham Maslow (dalam Prawira, 2013: 320)
mendefinisikan motivasi adalah sesuatu yang bersifat konstan (tetap),
tidak pernah berakhir, berfluktuasi dan bersifat kompleks, dan hal itu
kebanyakan merupakan karakteristik universal pada setiap kegiatan
organisme.
Dari definisi motivasi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
sebenarnya motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul dari luar
maupun dari dalam yang mempengaruhi perilaku sesorang dalam
mencapai suatu tujuan. Termasuk didalamnya motivasi untuk menabung
24
yaitu segala bentuk tindakan yang mendorong seseorang untuk melakukan
kegitan menabung, melihat kebutuhan manusia yang tidak hanya untuk
saat ini tapi mereka juga harus mempersiapkan untuk kebutuhan yang akan
datang.
b. Teori Motivasi
Motivasi merupakan sebuah konsep mengenai suatu kegiatan yang
dipengaruhi oleh persepsi dan tingkah laku seseorang untuk mengubah
situasi yang tidak memuaskan dan tidak menyenangkan. Beberapa teori
motivasi menurut Sumarwan (2011: 26) yaitu sebagai berikut:
1. Teori hierarki kebutuhan
Teori ini dikemukakan oleh Abraham Maslow (Maslow’s Hierarchy of
Needs). Maslow mengemukakan bahwa manusia memiliki lima
kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya, kebutuhan tersebut yaitu:
a) Kebutuhan fisiologis: kebutuhan untuk mempertahankan hidup seperti
kebutuhan makan, minum, pakaian, istirahat atau tempat tinggal,
seksual, dan kebutuhan fisik lain-lain.
b) Kebutuhan rasa aman: yaitu kebutuhan yang diperlukan individu
untuk melindungi diri baik secara fisik maupun psikologis (Suryani,
2008: 40), seperti kebutuhan rasa aman dari serangan atau ancaman
fisik, kebutuhan untuk mendapatkan keamanan dari aspek finansial,
dan lain-lain. Konsumen membutuhkan jasa tabungan, asuransi,
pendidikan agar masa depannya aman.
25
c) Kebutuhan sosial: sebagai makhluk sosial maka konsumen
mempunyai kebutuhan untuk bersama, diterima dan bergabung
dengan masyarakat. Manusia membutuhkan kasih sayang dari orang
lain, rasa memiliki dan dimiliki, serta diterima oleh orang-orang
disekelilingnya (Sumarwan, 2011: 28).
d) Kebutuhan akan penghargaan: kebutuhan akan penghargaan meliputi
kebutuhan untuk memperoleh prestasi, kepercayaan diri, penghargaan
diri dan penghargaan dari orang lain, dan lain-lain.
e) Kebutuhan aktualisasi: kebutuhan ini berupa kebutuhan untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki, baik potensi fisiologis
maupun psikologis. Kebutuhan aktualisasi diri juga menggambarkan
keinginan seseorang untuk mengetahui, memahami dan membentuk
suatu sistem nilai untuk mempengaruhi orang lain.
Menurut teori Maslow, dari kelima kebutuhan tersebut manusia
berusaha memenuhi kebutuhannya dari tingkat yang paling dasar
sebelum memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. Ketika kebutuhan dasar
telah terpenuhi, maka akan muncul kebutuhan lain yang lebih tinggi dan
begitu seterusnya. Dari kelima macam kebutuhan tersebut, kebutuhan
yang diprioritaskan terlebih dahulu adalah kebutuhan yang dirasa kurang
dan harus segera dipenuhi.
26
Gambar 2.1
Hierarki Kebutuhan Maslow
2. Teori tiga kebutuhan (Trio of Needs)
David Mc Clelland (dalam Sumarwan, 2011:29) menyatakan bahwa ada
tiga kebutuhan dasar yang memotivasi seorang individu untuk
berperilaku, yaitu:
a) Kebutuhan untuk sukses (needs for achievement): keinginan manusia
untuk berprestasi, mencapai reputasi, dan karir yang baik.
b) Kebutuhan berafiliasi (needs for affiliation): kebutuhan berafiliasi
merupakan kebutuhan individu untuk mendapatkan kehangatan dan
menjalin hubungan secara lebih dekat dengan orang lain (Suryani, 2008:
43). Keinginan manusia untuk membina hubungan dengan sesamanya,
mencari teman yang bisa menerimanya, ingin dimiliki dan memiliki
orang-orang disekelilingnya.
27
c) Kebutuhan kekuasaan (needs for power): keinginan untuk bisa
mengontrol lingkungannya, termasuk mempengaruhi orang-orang
disekelilingnya dengan tujuan agar bisa mempengaruhi, mengarahkan
dan mengatur orang lain.
Motivasi memainkan peran penting dalam mempengaruhi perilaku
konsumen, oleh karena itu pemahaman terhadap motivasi konsumen
sangat penting diketahui oleh pemasar karena dengan memahami motif
dan motivasi konsumen, perusahaan dapat melakukan upaya yang
mendorong konsumen untuk tertarik dan membeli produknya.
c. Dinamika Proses Motivasi
Agar pemberian motivasi berjalan dengan lancar, maka harus ada
prosesmotivasi yang jelas karena motivasi konsumen yang dilakukan
oleh produsen sangat erat kaitannya dengan kepuasan konsumen untuk
itu perusahaan selalu berusaha untuk membangun kepuasan konsumen
dengan berbagai cara. Berikut adalah proses motivasi yang terdiri dari:
“Tujuan, mengetahui kepentingan, komunikasi efektif, integrasi tujuan,
dan fasilitas”.
Proses motivasi perlu untuk menyatukan tujuan perusahaan dan tujuan
kepentingan konsumen. Tujuan perusahaan adalah untuk mencari laba
sertaperluasan pasar, sedangkan tujuan individu konsumen adalah
pemenuhan kebutuhan dan kepuasan. Kedua kepentingan di atas harus
disatukandan untuk itu penting adanya penyesuaian motivasi. Perusahaan
28
juga harus memberikan fasilitas agar konsumen mudah mendapatkan
barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
4. Produk
a. Pengertian Produk
Menurut Malau (2016:31) bahwa produk adalah sesuatu barang nyata
yang dapat dilihat atau berwujud dan bahkan dapat dipegang yang dirancang
untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Menurut Wahjono
(2010:88) bahwa produk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan di
pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi
yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan manusia. Agar produk
yang dibuat laku dipasaran, maka penciptaan produk harus memperhatikan
tingkat kualitas yang sesuai dengan keinginan anggota. Produkyang
berkualitas tinggi artinya memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan
dengan produk pesaing, sehingga dapat menarik minat calon anggota yang
baruatau dapat mempertahankan anggota yang sudah ada.
b. Jenis-jenis Produk
Secara umum terdapat duabentuk kegiatan utama dalam operasional
bank Islam, yaitu penghimpunan danadan penyaluran dana (Kasmir, 2010:
145).
1) Produk Bank Syariah
a) Produk Penghimpun Dana (Funding)
(1) Wadi’ah
29
Wadi’ah adalah titipan murni dari satu pihak ke pihak lain, baik
individu maupun badan hukum, yang harus dijaga dan
dikembalikan kapan saja sipenitip menghendaki (Antonio,
2001:85). Wadi’ah memiliki dua jenis yaitu:
(a) Wadi’ah yad dhamanah yaitu di mana si penerima titipan dapat
memanfaatkan barang titipan tersebut dengan seizin pemiliknya
dan menjamin untuk mengembalikan titipan tersebut secara utuh
setiap saat si pemilik menghendakinya.
(b) Wadi’ah amanah yaitu dimana utang/barang yang dititipkan
hanya boleh disimpan dan tidak boleh disalah gunakan dan si
penerima titipan tidak bertanggung jawab atas kehilangan dan
kerusakan yang terjadi pada barang titipan selama hal ini bukan
akibat dari kelalaian atau kecerobohan penerima titipan dalam
memelihara titipan tersebut.
(2) Mudharabah
Secara umum mudharabah terbagi menjadi dua macam, yaitu:
(a) Mudharabah Mutlaqah adalah betuk kerja sama antara shahibul
mal danmudharib yang cakupannya sangat luas dan tidak
dibatasi oleh spesifikasijenis usaha, waktu, dan daerah bisnis.
(b) Mudharabah Muqayyadah adalah kebalikan dari mudharabah
muthlaqah. Si mudharib dibatasi dengan jenis usaha, waktu,
atau tempat usaha (Antonio, 2001:97).
30
Pada prakteknya, bank syariah menerapkan dua akad dalam tabungan
yaituwadi’ah dan mudharabah. Tabungan yang menerapkan akad wadi’ah
digunakanuntuk tabungan yang dapat ditarik sewaktu-waktu. Pada
prinsipnya tabungan inimenyerupai giro, hanya saja sistem penarikannya
yang tidak menggunakan cek.
5. Promosi
Menurut Swastha (2000:222) promosi dipandang sebagai arus
informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mempengaruhi
seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran
dalam pemasaran.
Menurut Kasmir (2008:156), dalam praktiknya paling tidak adaempat
macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap bankdalam
mempromosikan baik produk maupun jasanya. Secara garis besarkeempat
macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh perbankanadalah sebagai
berikut:
a. Periklanan (Advertising)
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna
menginformasikan segala sesuatu produk yang dihasilkan oleh bank.
Informasi yang diberikan adalah manfaat produk, harga produk serta
keuntungan produk dibandingkan pesaing. Tujuan promosi lewat iklan
adalah berusaha untuk menarik dan mempengaruhi calon nasabahnya.
Penggunaan promosi lewat iklan dapat dilakukan dengan berbagai
media, seperti lewat:
31
1) Pemasangan billboard (papan nama) di jalan-jalan strategis;
2) Pencetakan brosur baik disebarkan di setiap cabang atau pusat-pusat
perbelanjaan;
3) Pemasangan spanduk di lokasi tertentu yang strategis;
4) Melalui koran;
5) Melalui majalah;
6) Melalui televisi;
7) Melalui radio;
8) Dan menggunakan media lainnya.
b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Disamping promosi lewat iklan, promosi lainnya bisa dilakukan
melalui promosi penjualan atau sales promotion. Tujuan promosi
penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau untukmeningkatkan
jumlah nasabah. Promosi penjualan dilakukan untuk menarik nasabah
untuk segera membeli setiap produk atau jasa yangditawarkan. Tentu saja
agar nasabah tertarik untuk membeli, makaperlu dibuatkan promosi
penjualan yang semenarik mungkin.Promosi penjualan dapat dilakukan
melalui pemberian diskon,kontes, kupon, atau sampel produk.
c. Publisitas (Publicity)
Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan
kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan seperti
pameran, bakti sosial, serta kegiatan lainnya. Kegiatan publisitas
dapatmeningkatkan pamor bank di mata nasabahnya. Oleh karena itu,
32
publisitas perlu diperbanyak lagi. Tujuannya adalah agar nasabah
mengenal bank lebih dekat. Dengan ikut kegiatan tersebut, nasabah akan
selalu mengingat bank tersebut dan diharapkan akan menarik nasabah.
d. Penjualan Pribadi (Personal Selling)
Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadi atau
personal selling. Dalam dunia perbankan penjualan pribadi secara umum
dilakukan oleh seluruh pegawai bank, mulai dari cleaning service,
satpam, sampai pejabat bank. Personal selling juga dilakukan melalui
perekrutan tenaga-tenaga salesmen dan salesgirl untuk melakukan
penjualan door to door. Penjualan secara personal selling akan
memberikan beberapa keuntungan bagi bank, yaitu antara lain:
1) Bank dapat langsung bertatap muka dengan nasabah atau
calonnasabah, sehingga dapat langsung menjelaskan tentang
produkbank kepada nasabah secara rinci.
2) Dapat memperoleh informasi langsung dari nasabah tentang
kelemahan produk langsung dari nasabah, terutama dari keluhan
yang nasabah sampaikan termasuk informasi dari nasabah tentang
bank lain.
3) Petugas bank dapat langsung mempengaruhi nasabah dengan
berbagai argumen yang dimiliki.
4) Memungkinkan hubungan terjalin akrab antara bank dengan
nasabah.
33
5) Petugas bank yang memberikan pelayanan merupakan citra
bankyang diberikan kepada nasabah jika pelayanan yang diberikan
baik dan memuaskan.
6) Secara khusus personal selling dilakukan oleh petugas
customerservice atau service assistance.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan promosi adalah
suatu upaya merubah pandangan (image) konsumen terhadap suatu produk
yang dipasarkan sehingga konsumen memiliki keinginan untuk membeli
dan memakai produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang
bersangkutan.
6. Bagi hasil
a. Pengertian Bagi Hasil
Istilah bagi hasil bisa dikenal juga dengan Profit Sharing.
Menurut kamus ekonomi, profit sharing berarti pembagian laba. Sistem
bagi hasil merupakan salah satu praktikperbankan syariah, keuntungan
yang dibagikan harus dibagi secara proporsional antara shahibul maal
dan mudharib (Karim, 2004: 203).
b. Faktor- faktor yang mempengaruhi bagi hasil
Kontrak bagi hasil mudharabah sangat dipengaruhi oleh beberapa
faktor langsung mapun tidak langsung. Hal itu perlu dipahami semua
pihak supaya penerimaan hasil investasi diharapkan tidak
34
mengecewakan. Menurut Ridwan (2004: 123-124), Faktor-faktor yang
mempengaruhi bagi hasil ada dua yaitu:
1) Faktor Langsung
Faktor langsung yang dapat mempengaruhi bagi hasil adalah:
(a) Investmen rate, merupakan prosentase aktual dana yang dapat
diinvestasikandari total dana yang dihimpun.
(b) Jumlah dana yang tersedia untuk diinvestasikan
(c) Nisbah (profit sharing rate) merupakan proporsi pembagian hasil
usaha.
(1) Nisbah ditetapkan diawal perjanjian atau akad.
(2) Nisbah satu Bank Syariah dengan Bank Syariah yang lain dapat
berbeda, begitu juga antara debitur yang satu dengan yang lain.
(3) Nisbah juga dapat berbeda dari satu produk dengan produk lain.
(4) Nisbah juga dapat berbeda antara deposito dalam jangka waktu
yang berbeda.
2) Faktor Tidak Langsung
Faktor tidak langsung yang dapat mempengaruhi tingkat bagi
hasil meliputi penentuan butir pendapatan dan biaya serta kebijakan
akuntansi.
(a) Penentuan biaya dan pendapatan
Shahibul maal dan mudharib akan melakukan share baik dalam
pendapatan maupun biaya. Jika semua biaya ditanggung Bank
maka hal ini disebut revenue sharing.
35
(b) Kebijakan akuntansi
Bagi hasil akan dibagikan sesuai dengan kebijakan
akuntansinya. Karena pengakuan pendapatan dan biaya sesuai
dengan periode akuntansi.
C. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tinjauan landasan teori dan penelitian terdahulu maka
dapat disusun model riset dalam penelitian ini, seperti yang disajikan dalam
gambar sebagai berikut:
Gambar 2.2
Kerangka Penelitian
D. Hipotesis
1. Pengaruh Pengetahuan Nasabah terhadap Keputusan Menabung
Schiffman dan Kanuk (2007) mengatakan bahwa model
pengambilan keputusan konsumen dapat dipandang sebagai tiga yang
berbeda namun berhubungan satu sama lain. Tiga tahap tersebut
adalah (1) Tahap masukan dalam model pengambilan keputusan
H1 H2
H3
H4
H5
MOTIVASI (X2)
PRODUK (X3)
KEPUTUSAN
NASABAH (Y) PROMOSI (X4)
BAGI HASIL (X5)
PENGETAHUAN NASABAH (X1)
36
konsumen mempunyai berbagai pengaruh luar yang berlaku sebagai
sumber informasi mengenai produk tertentu dan mempengaruhi nilai-
nilai, sikap dan perilaku konsumen yang berkaitan dengan produk.
Yang utama diantara berbagai faktor masukan ini adalah berbagai
kegiatan bauran pemasaran meliputi produk, promosi, harga dan
distribusi dan pengaruh sosiobudaya meliputi Keluarga, Sumber
Informasi, Sumber Non Komersial, Kelas Sosial dan Budaya dan sub
budaya. (2) Tahap proses adalah ketika konsumen fokus dalam
pengambilan keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh faktor-
faktor psikologi meliputi motivasi, persepsi, kepribadian, dan sikap
(Fungsi Utilitarian, Fungsi Ekspresi Nilai, Fungsi Mempertahankan
Ego dan Fungsi Pengetahuan) dan pengalaman. (3) Tahap keluaran
adalah ketika konsumen telah melakukan proses pengambilan
keputusan yaitu pembelian dan evaluasi setelah melakukan pembelian
suatu produk.
Widowati (2018), Patminingsih (2018), Nurngaeni (2018)
dan Wahyuni (2016) menyimpulkan bahwa pengetahuan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Dari
uraian di atas menghasilkan hipotesis sebagai berikut:
H1 = Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung di Bank BRI KC Semarang
37
2. Pengaruh Motivasi terhadap Keputusan Menabung
Schiffman dan Kanuk (2007) mengatakan bahwa model
pengambilan keputusan konsumen dapat dipandang sebagai tiga yang
berbeda namun berhubungan satu sama lain. Tiga tahap tersebut adalah
(1) Tahap masukan dalam model pengambilan keputusan konsumen
mempunyai berbagai pengaruh luar yang berlaku sebagai sumber
informasi mengenai produk tertentu dan mempengaruhi nilai-nilai,
sikap dan perilaku konsumen yang berkaitan dengan produk.Yang
utama diantara berbagai faktor masukan ini adalah berbagai kegiatan
bauran pemasaran meliputi produk, promosi, harga dan distribusi dan
pengaruh sosiobudaya meliputi Keluarga, Sumber Informasi, Sumber
Non Komersial, Kelas Sosial dan Budaya dan sub budaya. (2) Tahap
proses adalah ketika konsumen fokus dalam pengambilan keputusan
pembelian yang dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologi meliputi
motivasi, persepsi, kepribadian, dan sikap (Fungsi Utilitarian, Fungsi
Ekspresi Nilai, Fungsi Mempertahankan Ego dan Fungsi Pengetahuan)
dan pengalaman. (3) Tahap keluaran adalah ketika konsumen telah
melakukan proses pengambilan keputusan yaitu pembelian dan
evaluasi setelah melakukan pembelian suatu produk.
Mayasari, dkk (2017), Utami, dkk (2015), Khasanah
(2016) dan Idak (2018) menyimpulkan bahwa motivasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah. Dari uraian di atas
menghasilkan hipotesis sebagai berikut:
38
H2 = Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung di Bank BRI KC Semarang
3. Pengaruh Produk terhadap Keputusan Menabung
Schiffman dan Kanuk (2007) mengatakan bahwa model
pengambilan keputusan konsumen dapat dipandang sebagai tiga yang
berbeda namun berhubungan satu sama lain. Tiga tahap tersebut adalah
(1) Tahap masukan dalam model pengambilan keputusan konsumen
mempunyai berbagai pengaruh luar yang berlaku sebagai sumber
informasi mengenai produk tertentu dan mempengaruhi nilai-nilai,
sikap dan perilaku konsumen yang berkaitan dengan produk.Yang
utama diantara berbagai faktor masukan ini adalah berbagai kegiatan
bauran pemasaran meliputi produk, promosi, harga dan distribusi dan
pengaruh sosiobudaya meliputi Keluarga, Sumber Informasi, Sumber
Non Komersial, Kelas Sosial dan Budaya dan sub budaya. (2) Tahap
proses adalah ketika konsumen fokus dalam pengambilan keputusan
pembelian yang dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologi meliputi
motivasi, persepsi, kepribadian, dan sikap (Fungsi Utilitarian, Fungsi
Ekspresi Nilai, Fungsi Mempertahankan Ego dan Fungsi Pengetahuan)
dan pengalaman. (3) Tahap keluaran adalah ketika konsumen telah
melakukan proses pengambilan keputusan yaitu pembelian dan
evaluasi setelah melakukan pembelian suatu produk.
Fajri,dkk (2013), Istiqomah (2015), Nugroho,dkk (2014)
dan Saibantono, dkk (2018) menyimpulkan bahwa produk berpengaruh
39
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah.Dari uraian di atas
menghasilkan hipotesis sebagai berikut:
H3 = Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung di Bank BRI KC Semarang
4. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Menabung
Schiffman dan Kanuk (2007) mengatakan bahwa model
pengambilan keputusan konsumen dapat dipandang sebagai tiga yang
berbeda namun berhubungan satu sama lain. Tiga tahap tersebut adalah
(1) Tahap masukan dalam model pengambilan keputusan konsumen
mempunyai berbagai pengaruh luar yang berlaku sebagai sumber
informasi mengenai produk tertentu dan mempengaruhi nilai-nilai,
sikap dan perilaku konsumen yang berkaitan dengan produk.Yang
utama diantara berbagai faktor masukan ini adalah berbagai kegiatan
bauran pemasaran meliputi produk, promosi, harga dan distribusi dan
pengaruh sosiobudaya meliputi Keluarga, Sumber Informasi, Sumber
Non Komersial, Kelas Sosial dan Budaya dan sub budaya. (2) Tahap
proses adalah ketika konsumen fokus dalam pengambilan keputusan
pembelian yang dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologi meliputi
motivasi, persepsi, kepribadian, dan sikap (Fungsi Utilitarian, Fungsi
Ekspresi Nilai, Fungsi Mempertahankan Ego dan Fungsi Pengetahuan)
dan pengalaman. (3) Tahap keluaran adalah ketika konsumen telah
melakukan proses pengambilan keputusan yaitu pembelian dan
evaluasi setelah melakukan pembelian suatu produk.
40
Tambunan dan Nasution (2013), Tajudin dan Mulazid (2017),
Nasution (2017) dan Putri (2016) menyimpulkan bahwa promosi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah. Dari
uraian di atas menghasilkan hipotesis sebagai berikut:
H4 = Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung di Bank BRI KC Semarang
5. Pengaruh Bagi Hasil terhadap Keputusan Menabung
Istilah bagi hasil bisa dikenal juga dengan Profit Sharing
menurut kamusekonomi profit sharing berarti pembagian laba. Sistem
bagi hasil merupakan system bagi hasil merupakan salah satu praktik
perbankan syariah, keuntungan yang dibagikan harus dibagi secara
proporsional antara shahibul maal dan mudharib (Karim, 2004: 203).
Yogiarto (2015), Diana (2017), Sari, dkk (2017) dan
Nugraha (2019) menyimpulkan bahwa bagi hasil berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan nasabah. Dari uraian di atas
menghasilkan hipotesis sebagai berikut:
H5 = Bagi Hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
Nasabah menabung di Bank BRI KC Semarang
41
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif.
Metode kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai
dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis
menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika (Bisri, 2013:
12).
B. Tempat dan Waktu penelitian
Tempat Penelitian ini mengambil tempat di Bank Rakyat Indonesia
Syariah Kantor Cabang Semarang yang beralamatkan di Jl. MT Haryono,
Purwodinatan, Semarang Tengah, Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan
selama bulan Juli 2019 - Agustus 2019.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Bawono (2006: 28) populasi adalah keseluruhan wilayah
objek dan subjek penelitian yang ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik
kesimpulan oleh peneliti. Totalitas dari objek dan subjek penelitian yang
digunakan oleh peneliti, tentunya yang memiliki hubungan atau
memenuhi syarat-syarat tertentu dengan masalah yang akan dipecahkan.
42
Populasi dalam penelitian ini adalah semua nasabah yang menabung di
BRI Syariah Kantor Cabang Semarang.
2. Sampel
Menurut Bawono (2006: 28) sampel adalah objek atau subjek
penelitian yang dipilih guna mewakili keseluruhan dari populasi. Sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode sample
random sampling yaitu cara pemilihan sample dimana anggota dari
populasi dipilih satu persatu secara random (semua mendapatkan
kesempatan yang sama untuk dipilih) dimana jika sudah dipilih tidak
dapat dipilih lagi.
P
S =
(P.e2) +1
= 62.727
1 + 62.727 (0.1)2
= 62.727
1 + 627,27
= 62.727
628,27
= 99,84 dibulatkan menjadi 100
43
Dari perhitungan di atas diperoleh hasil 99,84 dibulatkan menjadi
100 maka sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebesar 100
responden.
D. Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner pada penelitian ini merupakan metode pengumpulan
data dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden.
Kuisioner penelitian yang digunakan adalah kuisioner tertutup. Yaitu
model pertanyaan dimana pertanyaan tersebut telah disediakan
jawabannya, sehingga responden hanya memilih dari alternatif jawaban
yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya. Prosedur dalam metode
pengumpulan data melalui kuesioner ini yaitu: (1) Membagikan kuesioner,
(2) Responden diminta mengisi kuesioner pada lembar jawaban yang telah
disediakan, (3) Kemudian lembar kuesioner dikumpulkan, diseleksi,
diolah, dan kemudian dianalisis.
E. Skala Pengukuran
Skala pengukuran merupakan suatu proses hal mana suatu angka
atau simbol diletakkan pada karakteristik atau properti sesuai dengan
aturan atau prosedur yang telah ditetapkan. Skala pengukuran yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu skala interval, responden diberikan
10 angka untuk merespon pertanyaan yang diajukan.
Penulis menggunakan skala interval 1-10 guna memberikan
kesempatan kepada responden untuk memilih secara lebih luas angka
44
mana yang akan dipilih sesuai dengan apa yang dialami oleh responden.
Semakin rendah jawaban yang diberikan responden maka akan semakin
mendekati angka 1. Berarti responden tidak setuju dengan pertanyaan yang
diajukan. Begitupun sebaliknya, semakin tinggi nilai dan mendekati angka
10 maka responden semakin setuju dengan pertanyaan yang diberikan
(Ghozali, 2013: 4).
Sangat
Tidak Setuju
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat
Setuju
Keterangan:
1. Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot skor 0-2
2. Jawaban tidak setuju diberi bobot skor 3-4
3. Jawaban netral diberi bobot skor 5-6
4. Jawaban setuju diberi bobot skor 7-8
5. Jawaban sangat setuju diberi bobot skor 9-10
F. Definisi Konsep dan Operasioal
1. Variabel Bebas/Independen
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
(Ghozali, 2013: 6). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
bebas/independen adalah pengetahuan, motivasi, produk, promosi dan
bagi hasil.
45
2. Variabel Terikat/Dependen
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Ghozali, 2013: 6).
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan nasabah
menabung di bank syariah.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian memegang peran penting dalam
penelitian kuantitatif karena kualitas data yang digunakan dalam banyak
hal ditentukan oleh kualitas instrumen yang digunakan. Artinya data yang
bersangkutan dapat mewakili dan mencerminkan keadaan sesuatu yang
diukur pada diri subjek penelitian sehingga data-data itu dapat
dipertanggung jawabkan untuk uji selanjutnya. Dalam penelitian ini,
indikator-indikator setiap variabel antara lain sebagai berikut:
Tabel 3.1
Instrumen Penelitian
Variabel Definisi Indikator
Pengetahuan
(X1)
Pengetahuan merupakan suatu
ilmu atau pemahaman seseorang
yang didapat setelah seseorang
tersebut melakukan suatu
penelitian terhadap objek tertentu.
(Yasin, Zarlis dan Nasution,
2018)
1. Pengetahuan prinsip
operasional Bank
Syariah
2. Pengetahuan system
operasional Bank
Syariah
Motivasi (X2) Motivasi adalah keadaan alam
pribadi seseorang yang
mendorong keinginan individu
untuk melakukan kegiatan-
kegiatan tertentu guna mencapai
sesua tutujuan. Motivasi yang ada
pada seseorang akan mewujudkan
suatu tingkah laku yang diarahkan
pada tujuan mencapai sasaran
1. Kebutuhan fisik
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan sosial
4. Kebutuhan
penghargaan
5. Kebutuhan aktualisasi
diri
46
kepuasan. Motivasi merupakan
proses untuk mencoba
mempengaruhi konsumen agar
melakukan sesuatu. (Teori
Hierarki Kebutuhan dalam
Sumarwan, 2011)
Produk (X3) Produk merupakan segala sesuatu
yang dapat ditawarkan kepada
nasabah ataumasyarakat untuk
diperhatikan, diminta, dicari,
dibeli, digunakan atau dikonsumsi
pasar sebagai pemenuhan
kebutuhan atau keinginan pasar
yang bersangkutan.
(Kotler, 2002: 482)
1. Harga sesuai dengan
kualitas produk
2. Perbandingan harga
produk dengan produk
pesaing
3. Harga yang relatif
murah
Promosi (X4) Promosi merupakan arus
informasi atau persuasi satu arah
yang dibuat untuk mempengaruhi
seseorang atau organisasi kepada
tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran.
(Swastha, 2000:222)
1. Periklanan
2. Promosi penjualan
3. Publisitas
4. Penjualan pribadi
Bagi Hasil (X5) Bagi hasil adalah pembagian atas
hasilusaha yang telah dilakukan
oleh pihak-pihak yang melakukan
perjanjian yaitu pihak nasabah
dan pihak bank syariah.
(Ismail,2011:95)
1. Kejelasan besaran
nisbah bagi hasil.
2. Manfaat dari bagi hasil
3. Bagi hasil yang
kompetitif
Keputusan
Nasabah (Y)
Keputusan pengambilan
merupakan salah satu bentuk
perbuatan berpikir dan hasil dari
suatu perbuatan itu disebut
keputusan. Pengambilan
keputusan dalam psikologi
kognitif difokuskan kepada
bagaimana seseorang mengambil
keputusan. (Kotler dan
Keller,2009)
1. Pengenalan kebutuhan
2. Pencarian informasi
3. Evaluasi berbagai
alternatif
4. Keputusan pembelian
5. Perilaku pasca
pembelian
H. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali (2013: 47) menyatakan bahwa reliabilitas adalah
alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel atau
47
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dilakukan
dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel
dikatakan reliabel jika rhitung> rtabel dengan taraf signifikan (α) = 0,05.
2. Uji Validitas
Menurut Ghozali (2013: 52) uji validitas digunakan untuk
mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Adapun kriteria penilaian uji validitas menurut Bawono (2006:69)
dengan taraf signifikan (α) = 0,05, jika rhitung> rtabel, maka kuesioner
sebagai alat pengukur dikatakan valid atau ada korelasi yang nyata
antara kedua variabel tersebut. Perhitungan uji validitas ini
akanmenjadi sederhana jika menggunakan alat bantu komputer
dengan progam SPSS.
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik merupakan tahapan penting dilakukan dalam
proses analisis regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi klasik
diharapkan dapat dihasilkan modal regresi yang handal sesuai dengan
kaidah BLUE (Best Linier Unbiased Estimator), yang menghasilkan
model regresi yang tidak bias dan handal sebagai penaksir (Bawono,
2006: 115).
a. Multikolinearitas
48
Tujuan uji multikolinearitas untuk menguji apakah pada model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika
terjadi korelasi maka dinamakan terdapat masalah multikolinearitas
(Multikol). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
diantara variabel independen. Jika variabel independen saling
berkolerasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel
ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar
sesama variabel independen sama dengan nol. Pedoman suatu model
Regresi yang bebas multikol adalah mempunyai nilai VIF (Variance
Inflation Factor) < 10 dan mempunyai angka TOLERANCE > 0,10
(Ghozali, 2013: 105-106).
b. Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menguji apakah dalam sebuah model
regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual dari satu
pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dan residual dari suatu
pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut
homoskedastisitas dan jika varian berbeda disebut
hetesrokedastisitas. (Ghozali, 2013: 139).
Menurut Bawono (2006: 133) Heteroskedastisitas terjadi apabila
varian dari variabel pengganggu tidak sama untuk semua observasi,
akibat yang timbul apabila terjadi heteroskedastisitas adalah penaksir
49
tidak bias tetapi tidak efisien lagi baik dalam sampel besar maupun
sampel kecil, serta uji ttestdan Ftestakan menyebabkan kesimpulan
yang salah.
c. Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model
regresi, data variabel dependen dan independen yang digunakan
memiliki distribusi normal atau tidak. Sebuah data penelitian yang
baik adalah yang datanya berdistribusi normal. Kalau asumsi ini
dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel
kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah reisdual berdistribusi
normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik
(Ghozali, 2013: 160).
Dalam penelitian ini menggunakan uji grafik normal plots dan
histogram. Cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi
normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik histogram maupun
grafik normal probability plot, akan tetapi jika menggunakan grafik
ini diperlukan kejelian dalam menganalisa grafik.
d. Linearitas
Pengujian linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi
model yang digunakan tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model
bentuk lain spesifikasi model yang tepat (Bawono, 2006: 179). Uji
linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah antar variabel
50
mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Uji linearitas biasanya
digunakan sebagaiprasyarat dalam analisis korelasi atau regresi
linier.
4. Uji Statistik
a. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Menurut Bawono (2006: 92-93) uji ini dilakukan untuk
menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel
dependen dengan variabel independen, atau sejauh mana kontribusi
variabel mempengaruhi variabel dependen. Analisis koefisien
determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa besar
presentase (%) pengaruh keseluruhan variabel independen terhadap
variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan melihat R2 pada
hasil analisis persamaan regresi yang diperoleh. Apabila angka
koefisien determinasi (R2) semakin mendekati 1 berarti model
regresi yang digunakan sudah semakin tepat sebagai model penduga
terhadap variabel dependen.
b. Uji Ftest (Uji secara serempak)
Menurut Bawono (2006: 91) Uji F dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui seberapa jauh variabel independen atau bebas secara
bersama-sama dapat mempengaruhi variabel dependen atau terikat.
Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
51
1) Jika F hitung< F tabel, maka Ho diterima artinya ada pengaruh yang
signifikan antara variabel independen secara bersama-sama terhadap
variabel dependen.
2) Jika F hitung> F tabel, maka Ho ditolak artinya tidak ada pengaruh
yang signifikan antara variabel independen secara bersama-sama
terhadap variabel dependen.
c. Uji tTest (Uji secara individual)
Menurut Bawono (2006: 89) Uji tTest digunakan untuk melihat
tingkat signifikansi variabel independen mempengaruhi variabel
dependen secara individu atau sendiri-sendiri. Pengujian ini
dilakukan secara parsial atau individu, dengan menggunkan uji t
statistic untuk masing-masing variabel bebas, dengan tingkat
kepercayaan tertentu. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
1) Ho : β1 = 0 artinya variabel independen ( pengetahuan, motivasi,
produk, promosi dan bagi hasil) tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel dependen (Keputusan menabung di
Bank Syariah)
2) Ha : β1 = 0 artinya variabel independen (pengetahuan, motivasi,
produk, promosi dan bagi hasil) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel dependen (Keputusan menabung di Bank Syariah).
52
I. Alat Analisis
Untuk menguji pengaruh variabel digunakan metode regresi
berganda. Regresi ini digunakan untuk menganalisa data yang bersifat
multivariate.Analisa ini digunakan untuk meramalkan nilai variabel
dependen (Y), dengan variabel independen yang lebih dari satu, sehingga
analisa regresi berganda sering disebut juga analisa multivariate, karena
variabel yang mempengaruhi naik turunnya variabel dependen (Y) lebih
dari satu variabel independen (X), kondisi variabel independen (X) dalam
mempengaruhi variabel dependen (Y) bervariasi bisa positif bisa juga
negatif, atau beraneka ragam kondisi yang mempengaruhinya (Bawono,
2006: 84). Persamaan regresi yang dirumuskan berdasarkan hipotesis
yangdikembangkan adalah sebagai berikut:
Y = 𝛃𝟎 + 𝛃𝟏𝐗𝟏 + 𝛃𝟐𝐗𝟐 + 𝛃𝟑𝐗𝟑 + 𝛆
Dimana :
Y = Estimasi Variabel Dependen
ß0 = Konstanta dari persamaan regresi
ß1,2,3 = Koefisien dari variabel independen X1,2,3
X1,2,3 = Variabel independen X1,2,3
€ = Residual atau prediction error
Penelitian kali ini adalah merupakan data kuantitatif dimana data
dapat dinyatakan dalam bentuk angka, maka akan mudah untuk
diaplikasikan ke dalam olah data SPSS 18.0 (Statistical Product and
Service Sollution). SPSS 18.0 merupakan sebuah program komputer
53
statistik yang berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data
statistik secara tepat, serta menghasilkan output yang dikehendaki oleh
para pengambil keputusan. Statistik dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
yang bertujuan untuk mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan
data kemudian menganalisis data dengan menggunakan metode tertentu,
dan menginterpretasikan hasil dari analisis tersebut. Dalam penghitungan
statistik, alat yang sering digunakan adalah olah data SPSS For Windows.
Program olah data SPSS For Windows ini sangat membantu dalam proses
pengolahan data, sehingga hasil data yang dicapai juga dapat
dipertanggungjawabkan dan terpercaya.
54
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Data Responden
Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Untuk itu perlu
dilakukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Adapun
karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin
responden, usia responden, pendidikan terakhir responden dan pekerjaan
responden. Berikut ini hasil pengelompokan responden berdasarkan
kuesioner yang telah disebar.
1. Jenis Kelamin Responden
Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan
kelompok yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui proporsi
jenis kelamin dengan jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Perbedaan jenis kelamin dapat menjadi pembeda bagiseseorang dalam
memutuskan untuk memilih dan menggunakan jasa pembiayaan syariah
maupun non syariah, khususnya menabung di BRIS Semarang. Hal ini
Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-laki 53 53.0 53.0 53.0
Perempuan 47 47.0 47.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
55
pada umumnya seseorang dalam memilih sesuatu tergantung pada tingkat
kenyamanan, perasaan, dan keyakinan karena setiap orang memiliki
perasaan dan keyakinan yang berbeda antara laki-laki dan perempuan.
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden terbanyak
adalah laki-laki sebanyak 53 orang atau 53% dibanding perempuan yang
hanya 47 orang atau 47%.Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kebanyakan nasabah di BRI Syariah KC Semarang berjenis kelamin laki-
laki.Hal inimenujukkan bahwa laki-laki sebagai nasabah yang lebih
potensial dalam menabung di BRIS Semarang, karena tugas seorang laki-
laki sebagai kepala keluarga yangharus mencukupi kebutuhannya.
Meliputi kebutuhan primer, sekunder dantersier.
2. Usia Responden
Responden yang dikelompokkan berdasarkan usia dalam penelitian
ini dibagi menjadi 4 kelompok yang dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai
berikut:
Tabel 4.2
Usia Responden
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid < 25 Tahun 16 16.0 16.0 16.0
26 - 35 Tahun 40 40.0 40.0 56.0
36 - 50 Tahun 29 29.0 29.0 85.0
> 50 Tahun 15 15.0 15.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Perbedaan kondisi individu seperti umur, seringkali
dapatmemberikan perbedaan perilaku seseorang. Hal ini dilakukan
56
untukmengetahui kelompok umur yang lebih potensial dalam menabung
di BRIS Semarang.
Pada tabel 4.2 dapat diketahui bahwa sebanyak 16 orang atau 16%
yang berusia <25 tahun, sebanyak 40 nasabah atau 40% yang berusia 26-
35 tahun, sebanyak 29 orang atau 29% yang berusia 36-50 tahun dan
sebanyak 15 orang atau 15% yang berusia > 50 tahun. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa kebanyakan nasabah di BRI Syariah KC Semarang
memiliki usia 26-35 tahun.
Dilihat dari segi umur menggambarkan bahwa kelompok usia 26-35
tahun merupakan nasabah yang berpotensi untuk menabung di BRIS
Semarang, karena pada usia ini mereka sudah memikirkan untuk
tabungan masa depan.
3. Pendidikan Terakhir
Perbedaan pendidikan terakhir disini sangat mempengaruhi sekali
untuk konsumen dalam hal pengetahuan tentang menabung, serta produk
dan jasayang ditawarkan. Dalam penelitian ini, peneliti
mengelompokkanjenjang pendidikan terakhir dalam 5 kategori, yaitu SD,
SMP, SMA, Diploma dan Sarjana.
Pendidikan terakhir dari responden dalam penelitian ini dapat dilihat
pada tabel 4.3 sebagai berikut:
57
Tabel 4.3
Pendidikan Terakhir Responden
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Dari tabel 4.3 dapat diketahui jumlah pendidikan terakhir responden
sebanyak 11 orang atau 11% berpendidikan S2, sebanyak 16 orang atau
16% berpendidikan S1, D1/D2/D3 sebanyak 10 orang atau 10%, SMA
sebanyak 47 orang atau 47%, SMP sebanyak 8 orang atau 8% dan 8
orang atau 8% berpendidikan SD. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mayoritas nasabah BRI Syariah KC Semarang berpendidikan SMA.
Hal diatas dapat disimpulkan bahwa para responden tidak harus
memiliki jenjang pendidikan yang tinggi untuk bisa menjadi nasabah di
BRIS Semarang, khususnya untuk menabung. Faktor lain yang
menunjang pengetahuan responden tentang menabung di BRIS Semarang
adalah berdasarkan info dari lingkungan sekitar maupun referensi dari
teman, saudara, tetangga , dan lain-lain.
4. Pekerjaan
Adanya perbedaan jenis pekerjaan nasabah berkaitan dengan rata-
rata penghasilan nasabah setiap bulannya. Hal ini sangat berpengaruh
Pendidikan_Terakhir
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
V
a
l
i
d
SD 8 8.0 8.0 8.0
SMP 8 8.0 8.0 16.0
SMA 47 47.0 47.0 63.0
D1/D2/D3 10 10.0 10.0 73.0
S1 16 16.0 16.0 89.0
S2 11 11.0 11.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
58
terhadap keputusan nasabah dalam menabung, karena hal ini juga terkait
dengan kemampuan nasabah dalam menabung.
Responden yang dikelompokkan berdasarkan pekerjaan dalam
penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok yang dapat dilihat pada tabel
4.4 sebagai berikut :
Tabel 4.4
Pekerjaan Responden
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pelajar/Mahasiswa 14 14.0 14.0 14.0
Pegawai Negeri 11 11.0 11.0 25.0
Pegawai Swasta 32 32.0 32.0 57.0
Wiraswasta 25 25.0 25.0 82.0
Lainnya 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Dari tabel 4.4 dapat diketahui jumlah pekerjaan responden sebanyak
14 orang atau 14% adalah pelajar/mahasiswa, sebanyak 11 orang atau
11% berprofesi sebagai pegawai negeri, sebanyak 32 orang atau 32%
berprofesi sebagai pegawai swasta, sebanyak 25 orang atau 25%
berprofesi sebagai wiraswasta dan sebanyak 18 orang atau 18%
berprofesi sebagai lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mayoritas nasabah BRI Syariah KC Semarang berprofesi sebagai
pegawai swasta.
59
B. Analisis Data
1. Uji Instrumen
a. Uji Reliabilitas
Adapun hasil uji reliabilitas yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5
Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach
Alpha Keterangan
Pengetahuan (X1) 0.637 Reliabel
Motivasi (X2) 0.755 Reliabel
Produk (X3) 0.852 Reliabel
Promosi (X4) 0.712 Reliabel
Bagi Hasil (X5) 0.696 Reliabel
Keputusan Menabung
(Y)
0.824 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Dari hasil uji Reliabilitas didapatkan semua nilai dari hasil Variabel
X1, X2, X3, X4, X5 dan Y semuanya menghasilkan nilai Alpha
Cronbach > 0,6 yang berarti reliabel. Sehingga semua butir pertanyaan
dapat dipercaya dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
b. Uji Validitas
Adapun hasil uji validitas yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:
Tabel 4.6
Uji Validitas
Variabel Item Person
Correlation Keterangan
Pengetahuan P1 0.849** Valid
P2 0.864** Valid
Motivasi P3 0.689** Valid
P4 0.738** Valid
60
P5 0.783** Valid
P6 0.682** Valid
P7 0.674** Valid
Produk P8 0.865** Valid
P9 0.854** Valid
P10 0.829** Valid
Promosi P11 0.759** Valid
P12 0.789** Valid
P13 0.766** Valid
P14 0.644** Valid
Bagi Hasil P15 0.850** Valid
P16 0.319** Valid
P17 0.870** Valid
P18 0.772** Valid
Keputusan Menabung P19 0.726** Valid
P20 0.804** Valid
P21 0.817** Valid
P22 0.778** Valid
P23 0.721** Valid Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Dari hasil pengamatan pada rTabel didapatkan nilai dari sampel (N) =
100 sebesar 0,1966. Dari tampilan output SPSS terlihat bahwa korelasi
antara masing-masing indikator pertanyaan menunjukkan hasil yang
signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing indikator
pernyataan adalah valid. Hal itu dikarenakan hasil rHitung> daripada rTabel.
2. Uji Statistik
a. Uji T
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau
sendiri-sendiri. Adapun hasil uji t adalah sebagai berikut:
61
Tabel 4.7
Uji Statistik T
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan pada tabel diatas maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
a. Pengetahuan mempunyai nilai koefisien sebesar -0.076 dan nilai
signifikansi sebesar 0,777 pada koefisien alpha 5%. Karena nilai
signifikansi > 0,05, hal ini berarti bahwa pengetahuan tidak
berpengaruh terhadap keputusan nasabah.
b. Motivasi mempunyai nilai koefisien sebesar 0.0330 dan nilai
signifikansi sebesar 0,002 pada koefisien 5%. Karena nilai
signifikansi < 0,05, hal ini berarti motivasi berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan nasabah.
c. Produk mempunyai nilai koefisien sebesar 0.299 dan nilai
signifikansi sebesar 0,035 pada koefisien alpha 5%. Karena nilai
signifikansi >0,05, hal ini berarti bahwa produk berpengaruh
positif signifikan terhadap keputusan nasabah.
d. Promosi mempunyai nilai koefisien sebesar 0.162 dan nilai
signifikansi sebesar 0.295 pada koefisien alpha 5%. Karena nilai
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
(Constant) 16.219 5.603 2.894 .005
X1 -.076 .269 -.029 -.284 .777
X2 .330 .105 .302 3.159 .002
X3 .299 .139 .225 2.141 .035
X4 .162 .154 .113 1.052 .295
X5 -.013 .140 -.010 -.091 .928
a. Dependent Variable: Y
62
signifikansi > 0,05, hal ini mengandung bahwa promosi
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan
nasabah.
e. Bagi hasil mempunyai nilai koefisien sebesar -0.013 dan nilai
signifikansi sebesar 0,928 pada koefisien alpha 5%. Karena nilai
signifikansi > 0,05, hal ini mengandung bahwa bagi hasil tidak
berpengaruh terhadap keputusan nasabah.
b. Uji F (Uji Signifikansi Simultan)
Uji F digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel
independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.
Tabel 4.8
Uji Statistik F
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan uji pada tabel 4.8 tersebut dapat diketahui bahwa
hasil uji statistik f pada penelitian ini memiliki nilai koefisien
sebesar 4.507 dengan nilai signifikansi 0,001< 0,05. Hasil ini
memiliki arti bahwa variabel bebas secara simultan mempunyai
pengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 573.490 5 114.698 4.507 .001a
Residual 2392.300 94 25.450 Total 2965.790 99
a. Predictors: (Constant), X5, X1, X2, X3, X4
b. Dependent Variable: Y
63
c. Uji Determinan R2
Menurut Bawono (2006:92), koefisien determinasi (R2)
menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel
dependent (Y) dengan variabel independen (X1, X2, X3, X4 dan
X5). Pengujian ini dengan melihat R2 pada hasil analisa persamaan
regresi yang diperoleh. Apabila angka koefisien determinan (R2)
semakin mendekati angka 1 berarti model regresi yang digunakan
sudah semakin tetap sebagai model penduga terhadap variabel
dependen.
Tabel 4.9
Uji Determinan R2
Model Summary
Model
R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate di
me
n
si
on
0
1 .440a .193 .150 5.045
a. Predictors: (Constant), X5, X1, X2, X3, X4
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai koefisien R
sebesar 0,440. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat
antara variabel independen dan variabel dependen, sedangkan nilai
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,150 yang menjelaskan bahwa
variabel independen berkontribusi mempengaruhi variabel dependen
sebesar 15,0%, sisanya 85.0% dipengaruhi oleh variabel lain di luar
model.
64
3. Uji Asumsi Klasik
a. Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemuan adanya korelasi antar variabel bebas (independen)
(Ghozali, 2013: 105). Hasil uji multikolinieritas sebagai berikut:
Tabel 4.10
Uji multikolinieritas
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Hasil perhitungan dari tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai
tolerance juga menunjukkan tidak ada variabel independen yang
memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada
korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95%.
Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF)
menunjukkan bahwa semua variabel independen yang memiliki nilai
VIF lebih dari (>10). Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada
multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi
(Ghozali, 2013: 108).
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
95.0% Confidence
Interval for B
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Lower
Bound
Upper
Bound
Tolera
nce VIF
(Constant) 16.219 5.603 2.894 .005 5.093 27.344 X1 -.076 .269 -.029 -.284 .777 -.610 .457 .813 1.230
X2 .330 .105 .302 3.159 .002 .123 .538 .936 1.068
X3 .299 .139 .225 2.141 .035 .022 .576 .776 1.289
X4 .162 .154 .113 1.052 .295 -.144 .469 .750 1.334
X5 -.013 .140 -.010 -.091 .928 -.290 .265 .757 1.321
a. Dependent Variable: Y
65
ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas
(Ghozali, 2013: 139).
Gambar 4.1
Scatter Plot
Tabel 4.11
Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan uji white pada tabel 4.11 didapatkan nilai R2
sebesar 0.073, maka diketahui besaran X2 hitung yaitu 0.073*100 =
7.3, sedangkan besarnya X2 tabel adalah 117.6320. Karena X2
hitung< X2 tabel, maka gejala penyakit heteroskedastisitas dalam
model persamaan ini tidak ada.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate d
i
m
e
n
s
i
o
n
0
1 .271a .073 .024 43.36738
a. Predictors: (Constant), X5, X1, X2, X3, X4
66
c. Uji Normalitas
Gambar 4.2
Histogram Normalitas
Gambar 4.3
Normal P-P Plot
67
Tabel 4.12
Uji Kolmogorov-Smirnov
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tampilan grafik histogram dan grafik normal plot
dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola
distribusi normal. Pada grafik normal plot terlihat titik-titik
menyebar di sekitar garis diagonal dan mengkuti arah garis diagonal
yang menunjukkan pola distribusi normal. Selain itu pada uji
Kolmogrov-Smirnov menunjukkan bahwa residual data yang di dapat
berdistribusi normal, yang ditunjukkan oleh nilai Kolmogrov-
Smirnov signifikan pada 0,417> 0,05.Dengan demikian, model
regresi ini memenuhi asumsi normalitas.
d. Uji Linearitas
Tabel 4.13
Uji Linearitas
Model Summaryb
Model
R R Square Adjusted R Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson di
me
n
si
on
0
1 .440a .194 .151 5.044 2.103
a. Predictors: (Constant), X5, X1, X2, X3, X4
b. Dependent Variable: Y
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 4.91575461
Most Extreme Differences Absolute .088
Positive .040
Negative -.088
Kolmogorov-Smirnov Z .883
Asymp. Sig. (2-tailed) .417
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
68
Berdasarkan Uji Durbin Watson, hasil output di atas Nilai DW
sebesar 2.103, nilai ini kita bandingkan dengan nilai signifikasi 5%,
jumlah sampel 100 (n) dan jumlah variabel independen 5 (k=5).
Oleh karena nilai DW 2.103 lebih besar dari batas bawah (dl)
1.5713, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi.
C. Hasil Uji Hipotesis
Setelah diketahui dari hasil uji-uji yang telah dilakukan sebelumnya,
selanjutnya didapat hasil uji hipotesis. Adapun hasil pengujian masing-
masing hipotesis adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Pengetahuan Nasabah terhadap Keputusan Menabung
Hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif
pengetahuan terhadap keputusan nasabah menabung. Dengan hasil uji
statistik T menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,777, dimana nilai
signifikansi > 0.05, dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap keputusan nasabah, sehingga
H1 ditolak. Selanjutnya penelitian yang dilakukan Sulistyono (2016) yang
mengatakan bahwavariabel pengetahuan tidak berpengaruh secara
signifikan terhadapkeputusan konsumen menjadi nasabah bank syariah.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan bukan
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam
menabung. Dalam hal ini seharusnya pihak BRIS Semarang harus
meningkatkan pengetahuan kepada nasabah tentang prinsip operasional
bank syariah yang meliputi riba, maysir dan gharar dan konsep operasional
69
bank syariah yang meliputi bagi hasil, selain itu pihak bank juga harus lebih
mengenalkan keunggulan-keunggulan produk yang dimiliki sehingga
nasabah akan paham bahwa produk yang ditawarkan oleh pihak bank
syariah sudah sesuai dengan syariat islam sehingga nasabah akan terus
menggunakan jasa yang ditawarkan oleh bank BRI Syariah Kantor Cabang
Semarang.
2. Pengaruh Motivasi terhadap Keputusan Menabung
Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif motivasi
terhadap keputusan nasabah menabung. Dengan hasil uji statistik T
menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,002 dimana nilai signifikansi <
0.05, dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh
positif signifikan terhadap keputusan nasabah, sehingga H2 diterima.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mayasari, dkk
(2017) yang menyimpulkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan menabung, penelitian yang dilakukan oleh
Utami,dkk (2015) yang mengatakan bahwa motivasi berpengaruh positif
dan signifikan, penelitian Khasanah (2016) yang menyimpulkan bahwa
motivasiberpengaruh positif dan signifikan, serta penelitian Idak (2018)
yang menyimpulkanbahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan menabung.
3. Pengaruh Produk terhadap Keputusan Menabung
Hipotesis ketiga menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif produk
terhadap keputusan nasabah menabung. Hasil uji statistik T menunjukkan
70
nilai signifikansi sebesar 0,035 dimana nilai signifikansi < 0.05, dengan
hasil tersebut menunjukkan bahwa bahwa produk berpengaruh positif
signifikan terhadap keputusan nasabah, sehingga H3 diterima.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fajri, dkk (2013)
yang menyimpulkan bahwa produk berpengaruh positif. Menurut Istiqomah
(2015), variabel produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan menjadi nasabah.Penelitian oleh Nugroho,dkk (2014)
menyimpulkan bahwa Ho ditolak dan Haditerima yang berarti bahwa ada
pengaruh signifikan antara produk terhadap variabel keputusan menabung.
Penelitian yang dilakukan oleh Saibantono, dkk (2018) menyimpulkan
bahwa ada pengaruh yang signifikan produk terhadap keputusan menabung.
4. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Menabung
Hipotesis keempat menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif
promosi terhadap keputusan nasabah menabung. Dengan hasil uji statistik T
menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.295 dimana nilai signifikansi >
0.05, dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa promosi berpengaruh
positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan nasabah, sehingga H4
ditolak.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuanita (2017)
yang menyimpulkan bahwa variabel promosi tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusannasabah menabung.
Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa promosi berpengaruh negatif
terhadap keputusan nasabah menabung, hal ini dikarenakan kurangnya
71
kegiatan promosi yang dilakukan Bank, sehingga nasabah kurang
mengetahui tentang keberadaan BRIS Semarang ini.
5. Pengaruh Bagi Hasil terhadap Keputusan Menabung
Bagi hasil mempunyai nilai t sebesar -0.091 dan nilai signifikansi
sebesar 0,928 pada koefisien alpha 5%. Karena nilai signifikansi > 0,05, hal
ini mengandung bahwa bagi hasil berpengaruh negatif tidak signifikan
terhadap keputusan nasabah, sehingga H5 ditolak.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ma’arif dan
Trisnawati (2016) yang menjelaskan bahwa bagi hasil tidak berpengaruh
positif terhadap keputusan nasabah bertransaksi di Bank Syariah Mandiri.
Hal ini menunjukkan bahwa bagi hasil tidak menjadi faktor dominan yang
mepengaruhi keputusan nasabah dalam bertransaksi di Bank Syariah
Mandiri.
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa bagi hasil berpengaruh
negatif terhadap keputusan nasabah, hal ini dikarenakan kurangnya
sosialisasi kepada nasabah yang mengakibatkan kurangnya pengetahuan dan
pemahaman nasabah tentang bagi hasil.
Tabel 4.14
Ringkasan Hasil Pembahasan
No Hipotesis Hasil
1. Terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan
pengetahuan terhadap keputusan nasabah
menabung
Ditolak
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan
motivasi terhadap keputusan nasabah
menabung
Diterima
72
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan produk
terhadap keputusan nasabah menabung
Diterima
4. Terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan
promosi terhadap keputusan nasabah menabung
Ditolak
5. Terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan
bagi hasil terhadap keputusan nasabah
menabung
Ditolak
73
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan melihat hasil penelitian yang telah dibahas, maka dapat kita
tarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil uji statistik t dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
pengetahuan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan
menabung. Hal ini mengindikasikan bahwa responden memiliki tingkat
pengetahuan yang rendah akan operasional dan prinsip operasional bank
syariah, sehingga H1 ditolak.
2. Hasil uji statistik t dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
menabung. Hal ini mengindikasikan bahwa responden memiliki tingkat
motivasi yang tinggi, sehingga semakin tinggi motivasi nasabah untuk
menabung di bank syariah, maka semakin besar pula pengaruhnya
terhadap keputusan nasabah menabung, sehingga H3 diterima.
3. Hasil uji statistik t dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung.
Hal ini mengindikasikan bahwa responden memiliki penilian yang tinggi
terhadap produk yang ada di BRIS Semarang, sehingga H3 diterima.
4. Hasil uji statistik t dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
promosi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
82
menabung. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin kurangnya kegiatan
promosi yang dilakukan, maka semakin rendah pula pengaruhnya
terhadap keputusan nasabah menabung, sehingga H4 ditolak.
5. Hasil uji statistik t dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bagi
hasil berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan
menabung. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun responden memiliki
penilaian yang tinggi mengenai tingkat keuntungan bagi hasil, tidak dapat
mempengaruhi responden dalam menabung di BRIS Semarang, sehingga
H5 ditolak.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka saran yang dapat
diajukan adalah sebagai berikut:
1. Penambahan variabel yang diduga dapat mempengaruhi keputusan
menabung di perbankan syariah.
2. Penelitian hendaknya dilakukan tidak hanya pada satu instansi tetapi
dilakukan di beberapa instansi sehingga dapat dibandingkan.
3. Penelitian selanjutnya hendaknya mencari ruang lingkup populasi yang
berbeda dan lebih luas dari populasi dalam penelitian ini. Sehingga
hasil penelitian yang nantinya diperoleh dapat lebih menggambarkan
keadaan yang sebenarnya
4. Diharapkan pada penelitian yang akan datang jumlah sampel yang
digunakan bisa lebih banyak. Dengan sampel yang lebih banyak, maka
hasil analisis dari penelitian yang didapatkan akan lebih akurat.
83
5. Bagi Bank BRI Syariah Kantor Cabang Semarang
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan
peneliti menunjukkan bahwa produk dan motivasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Sehingga Bank
BRI Syariah Kantor Cabang Semarang harus tetap mempertahankan
atau dapat meningkatkan kualitas produk sehingga akan meningkatkan
kepercayaan nasabah. Jika kepercayaan nasabah terhadap perusahaan
terus maningkat maka nasabah tidak akan beralih ke bank dan akan
tetap menggunakan jasa yang ditawarkan oleh Bank Syariah Kantor
Cabang Semarang.
Selain itu dalam penelitian ini telah diketahui bahwa pengetahuan,
promosi dan bagi hasil berpengaruh negative, sehingga Bank BRIS
Semarang dapat melakukan kegiatan promosi yang lebih menarik lagi
sehingga akan menambah pengetahuan nasabah tentang BRIS
Semarang khususnya dalam hal operasonal dan prinsip operasional
bank syariah.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan antara lain sebagai berikut:
1. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan kuesioner
sehingga data yang dikumpulkan hanya menggambarkan pendapat
responden mengenai keputusannya dalam menabung di BRIS Semarang
dan peneliti tidak bisa mengontrol jawaban responden yang tidak dapat
menunjukkan keadaan yang sesungguhnya. Selain itu, penelitian yang
84
menggunakan kuesioner memungkinkan terjadinya bias karena terdapat
perbedaan persepsi antara peneliti dan reponden terhadap pernyataan-
pernyataan yang diajukan.
2. Penelitian ini hanya meneliti pengaruh dari variabel independen yaitu
pengetahuan, motivasi, produk, promosi dan bagi hasil terhadap
keputusan menabung. Keempat variabel independen tersebut hanya
mampu menjelaskan 15.0% pengaruh keputusan menabung. Hal ini
menunjukkan bahwa masih terdapat faktor-faktor lain yang
mempengaruhi 85.0% keputusan menabung yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
3. Responden dari penelitian ini hanya terbatas pada nasabah penabung di
BRIS Semarang. Hal ini memungkinkan terjadinya pengurangan
generalisasi dari hasil penelitian ini.
85
DAFTAR PUSTAKA
Adnan, Halim. 2010. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Nasabah Untuk Menggunakan Jasa Pelayanan Perbankan. (Studi Kasus
pada PT.Bank Muamalat Indonesia Tbk. Cabang Bogor)”. UIN Syarif
Hidayatullah. Jakarta.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah, dari teori ke praktik.
Jakarta:Gema Insani.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga:STAIN
Salatiga Press.
Bisri, Mohammad. 2013. Statistik. Penerbit: ISBN.
Chotimah, Chusnul. 2014. “Pengaruh Produk, Pelayanan, Promosi Dan
LokasiTerhadap Masyarakat Memilih Bank Syariah DiSurakarta”.
Skripsi.Fakultas Ekonomi Dan Bisnis : Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Desmita, 2005. “Psikologi Perkembangan”,Bandung : Remaja Rosdakarya.
Diana, Susanti Mei. 2017. Pengaruh Pengetahuan, Lokasi, Kualitas Pelayanan
Dan Bagi Hasil Terhadap Keputusan Anggota Menabung Di Bmt Bina
Umat Sejahtera Kalijambe (Doctoral dissertation, IAIN Surakarta).
Engel, James F., Roger D. Blackwell dan Paul W. Miniard. 1994. Perilaku
Konsumen. Jakarta : Binarupa Aksara.
Fajri, Detha Alfrian, dkk. 2013. “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap
Keputusan Menabung (Survei Pada Nasabah Bank Muamalat Cabang
Malang)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) | Vol. 6 No. 2 Desember 2013.
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya : Malang
Gampu, Anggita Novita, dkk. 2015. “Analisis Motivasi, Persepsi, Dan
Pengetahuan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih Pt. Bank Sulutgo
Cabang Utama Manado”. Jurnal EMBA Vol.3 No.3 Sept. 2015. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Progam SPSS. Badan
Penerbitan UDIP Semarang.
86
Idak. 2018. “Pengaruh Motivasi, Persepsi Dan Sikap NasabahTerhadap
Keputusan Nasabah Menabung DiPt. Bank Rakyat Indonesia (Persero),
Tbk.Unit Baraka Kabupaten Enrekang” Skripsi. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam : UIN Alauddin Makassar
Ismail. 2011. Perbankan Syariah.Jakarta : Prenadamedia group
Istiqomah, Rahayu. 2015. “Faktor-Faktor YangMempengaruhiKeputusan
Mahasiswa Perbankan Syariah Stain Salatiga Untuk Menjadi Nasabah Di
Perbankan Syariah”. Skripsi. STAIN
Karim, Adiwarman. 2004. Bank IslamAnalisis Fiqih Dan Keuangan. Jakarta: Pt
Grafindo Persada.
Kasmir. 2008.“Bank dan Lembaga Keuangan”, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Kasmir. 2008. ”Pemasaran Bank (Edisi Revisi”). Jakarta :Kencana.
Kasmir. 2010. “Dasar-dasar Perbankan”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Khasanah, Arinal. 2016. “Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Motivasi
Dan Promosi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Lembaga Keuangan
Syariah”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam : IAIN Salatiga
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009.Manajemen Pemasaran. Jakarta :
Erlangga
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Prenhallindo
Ma’arif, Saiful dan Rina Trisnawati. 2016. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Keputusan Nasabah Bertransaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus Di Bank
Syariah Mandiri Cabang Boyolali)”. Tesis.Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Malau, Harman. 2016. Manajemen Pemasaran. Bandung: ALFABETA
Mangani, Ktut Silvanita. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: PT
Gelora Aksara Pratama
87
Mayasari, Hesti, dkk. 2017. “Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan Menabung Di Bank Sinarmas Syariah Padang”. Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 8, Nomor 2, Mei 2017 ISSN 2086
– 5031. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Unitas Padang
Mowen, John C dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen :Jakarta : Erlangga
Nasution, Sofie Khairiah. 2017. “Pengaruh Periklanan Dan Promosi Penjualan
terhadap Keputusan Menabung Pada Pt Bank Sumut Kantor Cabang
Pembantu Usu”. Skripsi.Akultas Ekonomi Dan BisnisUniversitas Sumatera
Utara : Medan
Notoadmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Dan Prinsip-Prinsip
Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugraha, Alfath Zuhdi. 2019. “Pengaruh Sistem Bagi Hasil Terhadap Keputusan
Nasabah Untuk Menggunakan Produk-Produk Bank Syariah Mandiri Kantor
Cabang Tangerang Ciledug”. Skripsi.Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Jakarta
Nugroho, Robertus Andy, dkk. 2014. “Pengaruh Produk dan Promosi Terhadap
Keputusan Menabung Tabungan Simpedes di PT. Bank Rakyat Indonesia
(PERSERO) Tbk. Cabang Semarang Pattimura”
Nurngaeni, 2018. “Pengaruh Pengetahuan Dan Persepsi Mahasiswa Tentang
Perbankan Syariah Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank Syariah
(Studi Kasus mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Iain
Purwokerto)”. Skripsi.Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama
Islam Negeri Purwokerto
Patminingsih, Novi. 2018. “Pengaruh Pengetahuan Nasabah Dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pengambilan Pembiayaan Di Bmt Surya Abadi
Ponorogo”.Skripsi.Jurusan Muamalah Fakultas Syari’ah Institut Agama
Islam Negeri Ponorogo
Prawira, Purwa Atmaja. 2013. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Putri, Asti Dwi. 2016. “Pengaruh Promosi dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Menabung Pada Produk Tabungan BSM PT Bank Syariah
88
Mandiri Kantor Cabang Simpang Patal Palembang”. Skripsi. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah : Palembang
Ridwan, Muhammad. 2004. Manajemen Baitul Maal Watamwil. Yogyakarta:
UII Press
Saibantono, Fitroh, dkk. 2018. “Pengaruh Produk, Promosi dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Keputusan Anggota Untuk Menabung (Survei pada
Anggota KSPPS Bina Insani Mandiri Cabang Jeruksawit Karanganyar”.
Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 18 No. 1. Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
Sari, Novita Erliana, dkk. 2017. “Penerapan Prinsip Bagi Hasil Dan Pengaruhnya
Terhadap Keputusan Menabung Pada Nasabah Bank Muamalat Kantor
Cabang Madiun”. JURNAL PROMOSI Jurnal Pendidikan Ekonomi UM
MetroVol.5. No.2 (2017).Universitas PGRI Madiun
Schiffman, Leon,L dan Kanuk, Leslie Lazar. 2007. Perilaku Konsumen. Edisi ke
tujuh. Pengalih Bahasa Zoelkifli Kasip. Jakarta: Indeks.
Sulistyono, Muhamad Aris. 2016. “Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas, Promosi
Dan Tingkat Pendapatan Konsumen Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah
Bank Syariah (Studi Pada Pt. Bank Negara Indonesia Syariah Kantor Kas
FeCondongcatur Yogyakarta)”. Skripsi. Fakultas Ilmu Agama Islam
Universitas Islam Indonesia
Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sunyoto, Danang. 2013. Perilaku Konsumen (Panduan Riset Sederhana untuk
Mengenali Konsumen). Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing
Service)
Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen Implikasi Pada Strategi Pemasaran.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Swastha, Basu dan Hani Handoko. 2002. Manajemen Pemasaran Analisa
Perilaku Konsumen, Yogyakarta : Liberty Edisi Pertama
Swastha, Basu. 2000. Manajemen Pemasaran Modern,Jakarta : Raja Grafindo
Persada
89
Tajudin, Makhdaleva Hanura dan Ade Sofyan Mulazid. 2017. “PengaruhPromosi,
Kepercayaan Dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Nasabah
Menggunakan Produk Tabungan Haji (Mabrur) Bank Syariah Mandiri Kcp.
Sawangan Kota Depok”. Jurnal Ekonomi Islam Volume 8 No. 1 Januari -
Juni 2017. Fakultas Ekonomi dan Bisnis,UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tambunan,Monang Ranto Dan Inggrita Gusti Sari Nasution. 2013. "Analisis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menabung Di
Bank Bca Kota Medan (Studi Kasus Etnis Cina)", Jurnal Ekonomi Dan
Keuangan Vol.1.
Utami, Wahyu,dkk. 2015. “Analisis Pengaruh Religiusitas,Kelompok Referensi
Dan MotivasiTerhadap Keputusan Menabung Di Bank Syariah (Studi
Pada Nasabah Bank Syariah Di Kota Banjarmasin”. Jurnal
WawasanManajemen, Vol. 3, Nomor 1, Februari 2015. Banjarmasin
Wahjono, Sentot Imam, 2010. Manajemen Pemasaran Bank. Yogyakarta : Graha
Ilmu
Wahyuni, Tri. 2016. “Pengaruh Pengetahuan Konsumen Terhadap Keputusan
Menjadi Nasabah Pada AJB Bumiputera Syariah Cabang Lemabang
Palembang”. Skripsi. Palembang
Widowati, Ayun Sekar. 2018. “Pengaruh Pengetahuan Produk Tabungan,
Reputasi Bank, Dan Persepsi Nasabah Mengenai Suku BungaSimpanan
Terhadap Keputusan Menabung Nasabah”. Skripsi. Yogyakata:Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Wiroso. 2013. Prinsip Dasar Perbankan Syariah. Jakarta : Iai.
Yasin, Verdi, Zarlis, Muhammad dan Nasution, Mahyuddin 2018. “Filsafat
Logika Dan Ontologi Ilmu Komputer”. Journal of Information System,
Applied, Management, Accounting and Research
Yogiarto, Atanasius Hardian Permana. 2015. “Pengaruh Bagi Hasil, Promosi,
Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Perbankan
Syariah Tabungan Mudharabah (Studi Kasus padaNasabah Bank Muamalat
Pekalongan)”. Skripsi.Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Yuanita, Olivia Firda. 2017. “Pengaruh Produk, Kualitas Jasa, Promosi Dan
Lokasi Terhadap Keputusan Nasabah Penabung (Studi Pada Bmt Mandiri
90
Sejahtera Cabang Pasar Kranji, Lamongan,Jawa Timur)”. Skripsi.Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta
Website :
http://www.bi.go.id (diakses 25 Juni 2019)
91
LAMPIRAN
SURAT PERMOHONAN PENGISIAN KUESIONER
Hal : Permohonan Menjadi Responden
Kepada Yth.Bapak/Ibu/Saudara/I Nasabah Bank BRIS Semarang
Di Tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang bertanda tanda di bawah ini saya :
Nama : Diva Murbarani
NIM : 63010 15 0126
No. telepon : 081227323816
Adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam
Negeri Salatiga yang sedang melakukan penelitian skripsi program studi S1
Perbankan Syariah dengan judul “Pengaruh Pengetahuan, Motivasi, Produk,
Promosi Dan Bagi Hasil Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung (Studi
Pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Semarang)”. Berkaitan dengan penelitian
tersebut, saya memohon Bapak/Ibu/Saudara/I kesedian mengisi kuesioner ini.
Atas semua pendapat yang telah Bapak/Ibu/Saudara/I berikan saya akan
menjamin kerahasiaannya. Hal ini hanya semata-mata bertujuan untuk
kepentingan ilmiah, hanya ringkasan dan hasil analisis yang akan dilaporkan atau
dipublikasikan.
Demikian permohonan saya. Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I saya
ucapkan banyak terimakasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salatiga, Juli 2019
Hormat Saya,
Diva Murabarani
DAFTAR PERNYATAAN PENELITIAN
PENGARUH PENGETAHUAN, MOTIVASI, PRODUK, PROMOSI DAN
BAGI HASIL TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH UNTUK
MENABUNG
(Studi Pada Bank BRI Syariah KC Semarang)
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Jenis Kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan
Usia : □ < 25 tahun □ 36 –50tahun
□ 26 –35tahun □ > 50 tahun
Pendidikan Terakhir : □ SD □ D1/D2/D3
□ SMP □ S1
□ SMA □ S2
Pekerjaan : □ Pelajar/Mahasiswa □ Wiraswasta
□ Pegawai Negeri □ Lainnya .....
□ Pegawai Swasta
B. DAFTAR PERNYATAAN
PETUNJUK PENGISIAN
1. Berilan tanda (√ ) pada kolom skala pengukuran yang tersedia mulai
dari angka 0 s/d 10 untuk setiap pernyataan yang telah disediakan.
2. Jika Anda setuju dengan peryataan pada kuesioner, maka tandailah
angka yang menunjukkan nilai yang semakin tinggi di sebelah kanan,
semakin mendekati angka 10 maka Anda semakin setuju dengan
pernyataan pada kuesioner.
3. Jika Anda tidak setuju dengan pernyataan pada kuesioner, maka
tandailah angka yang menunjukkan nilai yang semakin rendah di
sebelah kiri, semakin mendekati angka 0 maka Anda semakin tidak
setuju dengan pernyataan pada kuesioner.
KETERANGAN :
Skor 0 – 2 = STS ( Sangat Tidak Setuju )
Skor 3 – 4 = TS ( Tidak Setuju )
Skor 5 – 6 = N ( Netral )
Skor 7 – 8 = S ( Setuju )
Skor 9 -10 = SS ( Sangat Setuju )
1. PERNYATAAN PENGETAHUN
No PERNYATAAN 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Saya mengetahui bahwa Bank Syariah
terbebas dari riba
2. Saya mengetahui bahwa operasional
Bank Syariah berlandaskan dengan
prinsip bagi hasil.
2. PERNYATAAN MOTIVASI
No PERNYATAAN 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang karena adanya dorongan
untuk kebutuhan fisik.
2. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang karena merasa aman dan
nyaman menabung di BRIS Semarang.
3. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang karena mudah diterima di
dalam masyarakat.
4. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang karena menaikkan rasa
percaya diri.
5. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang karena dapat
memberikan perilaku yang adil di
masyarakat.
3. PERNYATAAN PRODUK
No PERNYATAAN 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang karena produk BRIS
Semarang memiliki kualitas yang baik.
2. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang karena produk bank BRIS
Semarang memiliki keunggulan
daripada produk bank lain.
3. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang karena memiliki setoran yang
murah
4. PERNYATAAN PROMOSI
No PERNYATAAN 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Saya menjadi nasabah BRIS Semarang
karena mengetahui dari iklan atau
brosur
2. Saya menjadi nasabah BRIS Semarang
karena mengetahui dari mulut ke mulut
3. Saya menjadi nasabah BRIS Semarang
karena mengetahui dari kegiatan stand
promosi
4. Saya menjadi nasabah BRIS Semarang
karena karyawan berinteraksi dengan
baik kepada nasabah.
5. PERNYATAAN BAGI HASIL
No PERNYATAAN 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang karena nisbah keuntungan
berdasarkan prosentase.
2. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang karena saya mengharap
imbalan yang dapat memperbesar
jumlah tabungan saya.
3. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang karena jaminan yang
diberikan BRIS Semarang tidak
merugikan saya.
4. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang karena kesepakatan bagi
hasil menguntungkan untuk saya.
6. PERNYATAAN KEPUTUSAN MENABUNG
No PERNYATAAN 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang Karena sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan saya
2. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang setelah mendapat informasi
mengenai BRIS Senarang
3. Saya akan merekomendasikan BRIS
Semarang kepada teman-teman
4. Saya memutuskan menabung di BRIS
Semarang Karena telah melakukan
promosi yang menarik
5. Saya merasa puas menabung di BRIS
Semarang
No P1 P2 X1 P3 P4 P5 P6 P7 X2 P8 P9 P10 X3
P11
P12
P13
P14 X4
P15
P16
P17
P18 X5
P19
P20
P21
P22
P23 Y
1 10 8 18 9 10 9 5 10 43 8 10 10 28 8 9 9 9 35 10 10 3 10 33 9 9 9 9 10 46
2 8 8 16 8 8 8 8 8 40 8 8 8 24 5 6 7 7 25 8 8 4 8 28 8 8 8 8 8 40
3 10 10 20 10 10 10 5 10 45 10 10 10 30 7 6 8 7 28 8 7 3 7 25 10 7 10 8 10 45
4 9 10 19 8 6 6 6 10 36 10 7 7 24 5 5 5 10 25 5 4 2 10 21 9 9 9 10 10 47
5 9 9 18 9 9 8 8 8 42 9 9 7 25 7 7 7 7 28 7 8 5 8 28 9 9 8 8 9 43
6 6 6 12 5 6 7 5 6 29 5 6 5 16 6 5 6 5 22 6 6 4 7 23 6 7 6 7 7 33
7 8 8 16 8 8 7 5 8 36 8 7 8 23 5 5 5 5 20 5 5 3 5 18 7 7 8 7 8 37
8 10 9 19 8 9 10 8 10 45 10 10 10 30 10 8 8 6 32 10 10 3 10 33 10 10 10 8 10 48
9 10 10 20 10 10 9 9 9 47 10 9 9 28 4 4 5 5 18 7 2 3 5 17 10 9 3 3 10 35
10 7 7 14 6 7 7 6 7 33 7 6 8 21 7 6 6 6 25 7 6 4 7 24 7 7 6 6 9 35
11 10 8 18 7 8 7 7 8 37 8 8 8 24 8 7 6 6 27 7 7 5 7 26 8 7 7 6 7 35
12 8 9 17 8 9 7 5 9 38 9 8 9 26 7 8 6 7 28 10 9 2 8 29 9 9 8 8 8 42
13 7 7 14 6 5 4 2 4 21 4 4 4 12 4 5 6 5 20 4 5 5 5 19 5 4 4 5 5 23
14 8 8 16 8 9 9 8 9 43 9 8 7 24 7 7 8 8 30 9 10 3 9 31 9 9 9 7 8 42
15 10 9 19 7 7 6 6 7 33 7 6 7 20 7 6 6 7 26 4 6 5 4 19 7 7 6 4 8 32
16 8 7 15 9 8 6 6 7 36 7 7 7 21 7 7 7 7 28 7 8 5 7 27 9 7 6 8 7 37
17 8 8 16 8 7 9 8 7 39 6 8 7 21 7 6 8 7 28 8 7 6 7 28 9 8 9 8 8 42
18 8 7 15 7 7 7 6 7 34 7 7 5 19 5 5 6 6 22 6 6 3 6 21 7 7 7 7 7 35
19 7 7 14 8 6 6 6 7 33 7 5 6 18 4 5 6 5 20 5 5 5 6 21 5 6 7 7 9 34
20 8 9 17 8 7 6 4 6 31 7 6 6 8 5 4 5 5 19 5 5 3 5 18 8 6 6 7 9 36
21 8 8 16 8 8 8 5 7 36 6 7 6 19 6 6 6 6 24 6 7 4 6 23 7 6 7 6 9 35
22 9 9 18 7 7 6 5 8 33 9 8 7 24 7 7 7 8 29 8 8 5 8 29 9 9 9 7 9 43
23 7 7 14 7 7 7 8 8 37 7 7 6 20 7 6 7 6 26 7 6 4 7 24 7 7 7 7 8 36
24 10 8 18 9 10 9 9 8 45 10 10 8 28 6 6 7 8 27 8 7 3 6 24 8 7 8 6 9 38
25 9 8 17 8 8 6 6 6 34 8 8 6 22 8 6 8 8 30 8 8 4 5 25 8 8 6 8 10 40
26 8 9 17 8 7 8 9 8 40 8 7 9 24 8 5 7 5 25 7 8 5 7 27 8 7 7 5 9 36
27 8 9 17 8 8 8 7 8 39 8 7 9 24 8 7 8 8 31 8 8 4 7 27 8 7 8 8 9 40
28 7 6 13 7 7 7 3 7 31 7 7 4 18 3 3 3 7 16 4 4 5 5 18 8 7 7 5 8 35
29 8 7 15 9 9 9 9 10 46 7 6 8 21 5 5 5 5 20 7 7 4 7 25 9 10 9 10 10 48
30 7 6 13 8 8 8 8 8 40 8 8 8 24 10 8 8 6 32 10 9 3 8 30 8 8 8 8 8 40
31 8 8 16 10 7 10 8 10 45 9 8 9 26 4 4 5 5 18 4 5 2 5 16 10 10 10 7 10 47
32 8 7 15 9 9 9 7 10 44 4 4 4 12 7 6 6 6 25 9 10 5 9 33 8 6 6 6 10 36
33 7 9 16 9 9 8 8 9 43 9 8 7 24 8 7 6 6 27 4 6 3 4 17 9 9 8 6 8 40
34 9 9 18 6 7 6 7 7 33 7 6 7 20 7 8 6 7 28 7 8 2 7 24 5 6 7 5 6 29
35 8 9 17 7 7 8 7 8 37 7 7 7 21 4 5 6 5 20 8 7 1 7 23 8 8 7 5 8 36
36 9 7 16 10 10 10 8 10 48 6 8 7 21 7 7 8 8 30 6 6 1 6 19 8 9 10 8 10 45
37 8 8 16 10 9 3 3 10 35 7 7 5 19 7 6 6 7 26 5 5 3 6 19 10 10 9 9 9 47
38 7 8 15 7 7 6 6 9 35 7 5 6 18 7 7 7 7 28 5 5 2 5 17 6 7 7 6 7 33
39 9 7 16 8 7 7 6 7 35 9 8 9 26 7 6 8 7 28 6 7 2 6 21 7 8 7 7 8 37
40 8 6 14 9 9 8 8 8 42 4 4 4 12 5 5 6 6 22 7 6 4 6 23 8 9 7 5 9 38
41 9 9 18 5 4 4 5 5 23 9 8 7 24 4 5 6 5 20 8 9 3 7 27 6 5 4 2 4 21
42 9 7 16 9 9 9 7 8 42 7 6 7 20 5 4 5 5 19 7 7 2 6 22 8 6 6 7 9 36
43 10 8 18 7 7 6 4 8 32 7 7 7 21 6 4 5 7 22 6 5 1 6 18 7 6 7 6 9 35
44 8 7 15 9 7 6 8 7 37 6 8 7 21 6 5 5 5 21 5 7 4 6 22 9 9 9 7 9 43
45 7 8 15 9 8 9 8 8 42 7 7 5 19 7 7 5 6 25 7 6 3 7 23 7 7 7 7 8 36
46 7 6 13 7 7 7 7 7 35 7 5 6 18 5 4 7 6 22 8 7 2 7 24 8 7 8 6 9 38
47 6 7 13 8 9 7 5 9 38 7 6 6 19 7 6 6 6 25 6 6 4 6 22 8 8 6 8 10 40
48 7 5 12 6 5 4 2 4 21 6 7 6 19 5 5 6 6 22 5 5 3 6 19 8 7 7 5 9 36
49 6 7 13 8 9 9 8 9 43 9 8 7 24 4 5 6 5 20 8 9 2 9 28 8 7 8 8 9 40
50 9 8 17 7 7 6 6 7 33 7 7 6 20 4 4 5 5 18 4 4 2 4 14 8 7 7 5 8 35
51 9 10 19 9 8 6 6 7 36 10 10 8 28 7 6 6 6 25 8 9 4 7 28 7 8 7 7 8 37
52 7 8 15 8 7 9 8 7 39 8 8 6 22 8 7 6 6 27 6 7 4 7 24 8 9 7 5 9 38
53 8 10 18 7 7 7 6 7 34 8 7 9 24 7 8 6 7 28 7 7 3 7 24 6 5 4 2 4 21
54 7 8 15 8 6 6 6 7 33 8 7 9 24 4 5 6 5 20 8 6 2 7 23 8 9 9 8 9 43
55 7 9 16 8 7 6 4 6 31 7 7 4 18 7 7 8 8 30 7 7 5 5 24 7 7 6 6 7 33
56 9 8 17 8 8 8 5 7 36 7 6 8 21 7 7 6 7 27 7 6 2 5 20 9 8 6 6 7 36
57 8 8 16 7 7 6 5 8 33 8 8 8 24 9 7 7 7 30 6 7 3 6 22 8 7 9 8 7 39
58 9 10 19 7 7 7 8 8 37 9 8 9 26 6 6 8 7 27 7 6 4 6 23 7 7 7 6 7 34
59 8 10 18 9 10 9 9 8 45 4 4 4 12 8 7 7 5 27 8 9 4 7 28 8 6 6 6 7 33
60 8 7 15 8 8 6 6 6 34 9 8 7 24 8 6 7 5 26 7 7 4 6 24 8 7 8 9 8 40
61 8 7 15 8 7 8 9 8 40 7 6 7 20 7 7 6 6 26 7 6 3 7 23 8 8 8 7 8 39
62 9 8 17 8 8 8 7 8 39 7 7 7 21 7 6 7 6 26 7 7 2 7 23 7 7 7 3 7 31
63 9 7 16 7 7 7 3 7 31 6 8 7 21 9 9 8 7 33 10 9 5 8 32 7 6 7 6 9 35
64 6 8 14 7 6 7 6 9 35 7 7 5 19 7 7 7 6 27 4 5 4 5 18 9 9 9 7 8 42
65 7 8 15 9 9 9 7 9 43 7 5 6 18 8 6 7 7 28 9 10 2 9 30 7 7 7 7 9 37
66 6 5 11 7 7 7 7 8 36 8 7 7 22 6 7 7 7 27 4 6 2 4 16 8 7 8 6 7 36
67 8 7 15 8 7 8 6 9 38 7 8 7 22 7 7 8 6 28 7 8 4 7 26 8 8 6 8 8 38
68 10 9 19 8 8 6 8 10 40 6 6 6 18 8 6 7 7 28 8 7 1 7 23 8 7 7 5 8 35
69 8 8 16 8 7 7 5 9 36 5 7 6 18 7 6 5 8 26 6 6 4 6 22 8 7 8 8 9 40
70 10 9 19 8 7 8 8 9 40 5 7 5 17 9 7 7 7 30 5 5 2 6 18 8 7 7 5 9 36
71 8 7 15 8 7 7 5 8 35 7 6 6 19 8 6 8 7 29 5 5 3 5 18 7 8 9 7 5 36
72 9 8 17 10 9 8 6 9 42 8 8 8 24 8 5 6 6 25 6 7 2 6 21 8 6 5 4 2 25
73 6 8 14 8 8 10 8 7 41 6 7 7 20 8 5 6 5 24 8 8 2 8 26 10 8 6 6 7 37
74 8 9 17 10 10 6 8 3 37 7 8 6 21 7 4 5 5 21 7 6 5 7 25 8 7 6 7 6 34
75 10 9 19 10 9 8 7 6 40 8 8 5 21 7 4 5 7 23 8 7 3 6 24 10 9 9 9 7 44
76 10 6 16 9 8 7 7 7 38 7 6 6 19 9 5 5 5 24 8 8 3 5 24 10 7 7 7 7 38
77 7 7 14 7 6 7 9 7 36 8 8 8 24 7 7 5 6 25 7 7 2 9 25 9 8 7 8 6 38
78 7 6 13 8 8 10 7 6 39 6 7 7 20 8 4 7 6 25 9 8 4 8 29 7 8 7 6 8 36
79 8 8 16 10 10 9 8 8 45 7 8 6 21 8 6 6 6 26 7 6 3 7 23 8 6 8 7 9 38
80 7 10 17 10 3 7 6 5 31 8 8 5 21 8 5 6 6 25 8 7 5 9 29 10 7 7 9 7 40
81 8 9 17 9 6 7 7 8 37 8 7 7 22 8 5 6 5 24 8 8 4 9 29 10 6 8 7 8 39
82 10 9 19 7 7 7 8 5 34 8 8 7 23 8 4 5 5 22 6 7 5 7 25 9 8 6 7 8 38
83 8 9 17 8 8 4 7 6 33 10 10 10 30 10 6 6 6 28 7 9 2 7 25 9 9 9 9 10 46
84 10 8 18 5 4 6 8 8 31 8 8 8 24 8 7 6 6 27 6 8 2 10 26 8 8 8 8 8 40
85 10 9 19 8 9 7 4 8 36 7 8 7 22 10 8 6 7 31 8 8 4 9 29 10 7 10 8 10 45
86 9 10 19 8 6 9 6 7 36 9 9 9 27 10 5 6 5 26 9 8 4 7 28 9 9 9 10 10 47
87 10 9 19 7 6 7 5 7 32 8 8 8 24 9 7 8 8 32 8 7 3 7 25 9 9 8 8 9 43
88 8 9 17 8 9 8 5 9 39 10 7 10 27 7 6 7 9 29 7 7 5 9 28 6 7 6 7 7 33
89 10 8 18 7 7 6 4 7 31 9 9 9 27 8 6 8 9 31 9 9 3 4 25 7 7 8 7 8 37
90 10 10 20 9 7 7 6 8 37 9 9 8 26 10 5 7 7 29 9 7 2 9 27 10 10 10 8 10 48
91 9 8 17 9 6 8 7 8 38 6 7 6 19 10 6 6 5 27 7 8 3 7 25 10 9 3 3 10 35
92 9 10 19 9 7 7 8 8 39 7 7 8 22 6 6 6 8 26 7 8 3 7 25 7 7 6 6 9 35
93 8 10 18 9 9 7 5 8 38 10 10 10 30 9 5 6 7 27 10 8 3 8 29 8 7 7 6 7 35
94 7 8 15 8 7 7 7 8 37 10 9 3 22 7 4 9 9 29 9 8 4 7 28 9 9 8 8 8 42
95 8 6 14 9 8 4 7 8 36 7 7 6 20 7 3 7 7 24 9 8 4 6 27 5 4 4 5 5 23
96 8 8 16 10 6 9 7 7 39 8 7 7 22 6 6 7 8 27 8 9 4 6 27 9 9 9 7 8 42
97 8 10 18 9 7 6 6 7 35 9 9 8 26 7 7 7 7 28 9 10 2 7 28 7 7 6 4 8 32
98 8 9 17 9 8 6 7 9 39 5 4 4 13 9 7 7 7 30 6 9 1 6 22 9 7 6 8 7 37
99 7 7 14 8 7 9 6 10 40 9 9 9 27 7 6 6 8 27 9 8 4 7 28 8 6 5 7 7 33
100 9 8 17 10 9 7 7 8 41 7 7 6 20 8 7 7 7 29 7 7 3 5 22 8 7 6 7 8 36
Uji Validitas
Correlations
P1 P2 X1
P1 Pearson Correlation 1 .467** .849**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
P2 Pearson Correlation .467** 1 .864**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
X1 Pearson Correlation .849** .864** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 N 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
P3 P4 P5 P6 P7 X2
P3 Pearson Correlation 1 .571** .384** .308** .313** .689**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .002 .000
N 100 100 100 100 100 100
P4 Pearson Correlation .571** 1 .431** .267** .423** .738**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .007 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
P5 Pearson Correlation .384** .431** 1 .504** .429** .783**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
P6 Pearson Correlation .308** .267** .504** 1 .249* .682**
Sig. (2-tailed) .002 .007 .000 .013 .000
N 100 100 100 100 100 100
P7 Pearson Correlation .313** .423** .429** .249* 1 .674**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .013 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2 Pearson Correlation .689** .738** .783** .682** .674** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
P8 P9 P10 X3
P8 Pearson Correlation 1 .752** .649** .865**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
P9 Pearson Correlation .752** 1 .591** .854**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
P10 Pearson Correlation .649** .591** 1 .829**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
X3 Pearson Correlation .865** .854** .829** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
P11 P12 P13 P14 X4
P11 Pearson Correlation 1 .486** .402** .189 .759**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .059 .000
N 100 100 100 100 100
P12 Pearson Correlation .486** 1 .493** .359** .789**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
P13 Pearson Correlation .402** .493** 1 .481** .766**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
P14 Pearson Correlation .189 .359** .481** 1 .644**
Sig. (2-tailed) .059 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X4 Pearson Correlation .759** .789** .766** .644** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
P15 P16 P17 P18 X5
P15 Pearson Correlation 1 .046 .746** .531** .850**
Sig. (2-tailed) .648 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
P16 Pearson Correlation .046 1 .036 .026 .319**
Sig. (2-tailed) .648 .723 .799 .001
N 100 100 100 100 100
P17 Pearson Correlation .746** .036 1 .591** .870**
Sig. (2-tailed) .000 .723 .000 .000
N 100 100 100 100 100
P18 Pearson Correlation .531** .026 .591** 1 .772**
Sig. (2-tailed) .000 .799 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X5 Pearson Correlation .850** .319** .870** .772** 1
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
P11 P12 P13 P14 X4
P11 Pearson Correlation 1 .486** .402** .189 .759**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .059 .000
N 100 100 100 100 100
P12 Pearson Correlation .486** 1 .493** .359** .789**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
P13 Pearson Correlation .402** .493** 1 .481** .766**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
P14 Pearson Correlation .189 .359** .481** 1 .644**
Sig. (2-tailed) .059 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X4 Pearson Correlation .759** .789** .766** .644** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
P15 P16 P17 P18 X5
P15 Pearson Correlation 1 .046 .746** .531** .850**
Sig. (2-tailed) .648 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
P16 Pearson Correlation .046 1 .036 .026 .319**
Sig. (2-tailed) .648 .723 .799 .001
N 100 100 100 100 100
P17 Pearson Correlation .746** .036 1 .591** .870**
Sig. (2-tailed) .000 .723 .000 .000
N 100 100 100 100 100
P18 Pearson Correlation .531** .026 .591** 1 .772**
Sig. (2-tailed) .000 .799 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X5 Pearson Correlation .850** .319** .870** .772** 1
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
P19 P20 P21 P22 P23 Y
P19 Pearson Correlation 1 .647** .427** .410** .416** .726**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
P20 Pearson Correlation .647** 1 .568** .448** .509** .804**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
P21 Pearson Correlation .427** .568** 1 .651** .444** .817**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
P22 Pearson Correlation .410** .448** .651** 1 .396** .778**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
P23 Pearson Correlation .416** .509** .444** .396** 1 .721**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
Y Pearson Correlation .726** .804** .817** .778** .721** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Reliabilitias
X1 Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.637 2
X2 Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.755 5
X3 Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.852 3
X4 Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.712 4
X5 Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.696 4
Y Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.824 5
Uji Statistik
Uji T
Uji F
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
(Constant) 16.219 5.603 2.894 .005
X1 -.076 .269 -.029 -.284 .777
X2 .330 .105 .302 3.159 .002
X3 .299 .139 .225 2.141 .035
X4 .162 .154 .113 1.052 .295
X5 -.013 .140 -.010 -.091 .928
a. Dependent Variable: Y
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 573.490 5 114.698 4.507 .001a
Residual 2392.300 94 25.450 Total 2965.790 99
a. Predictors: (Constant), X5, X1, X2, X3, X4
b. Dependent Variable: Y
Uji R2
Model Summary
Model
R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate d
im
en
si
o
n0
1 .440a .193 .150 5.045
a. Predictors: (Constant), X5, X1, X2, X3, X4
Multi kolonearitas
Heteroskedastisitas
Linearitas
Model Summaryb
Model
R R Square Adjusted R Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson di
m
en
si
on
0
1 .440a .194 .151 5.044 2.103
a. Predictors: (Constant), X5, X1, X2, X3, X4
b. Dependent Variable: Y
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Normalitas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
95.0% Confidence
Interval for B
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Lower
Bound
Upper
Bound
Tolera
nce VIF
(Constant) 16.219 5.603 2.894 .005 5.093 27.344 X1 -.076 .269 -.029 -.284 .777 -.610 .457 .813 1.230
X2 .330 .105 .302 3.159 .002 .123 .538 .936 1.068
X3 .299 .139 .225 2.141 .035 .022 .576 .776 1.289
X4 .162 .154 .113 1.052 .295 -.144 .469 .750 1.334
X5 -.013 .140 -.010 -.091 .928 -.290 .265 .757 1.321
a. Dependent Variable: Y
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate d
i
m
e
n
s
i
o
n
0
1 .271a .073 .024 43.36738
a. Predictors: (Constant), X5, X1, X2, X3, X4
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 4.91575461
Most Extreme Differences Absolute .088
Positive .040
Negative -.088
Kolmogorov-Smirnov Z .883
Asymp. Sig. (2-tailed) .417
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Histogram
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Diva Murbarani
Tempat, Tanggal Lahir : Kab.Semarang, 14 Juni 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Warga Negara : Indonesia
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : Dsn. Karang Rt 02/02, Ujung-ujung,
Kec. Pabelan, Kab Semarang
Pendidikan : 1. SDN Ujung-ujung 01 (Lulus Thun 2009)
2. MTs N Salatiga (Lulus Tahun 2012)
3. SMK N 1 Salatiga (Lulus Tahun 2015)
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Salatiga,
Saya yang bersangkutan,
Diva Murbarani