PENGARUH PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET
TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN
INFORMASI MUSIK POP (Survei Terhadap Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari Musik
UNTIRTA Angkatan 2014-2016)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Konsentrasi Humas
Program Studi Ilmu Komunikasi
Oleh :
NEFI LIDYA MAITA
NIM. 6662121514
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
BANTEN
2017
ii
iii
iv
v
Lahaulawalakuatailabilah...
Karena sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan
Sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan...
(Al-Insyirah 5-6)
Apa yang kita impikan dan harapkan harus bisa kita usahakan
jangan pernah berkata “tidak bisa” sebelum mencoba.
karena sesungguhnya ada Allah yang selalu bersama kita.
(Fatiha)
Bismillah..
Ku olah kata, kubaca makna, kulihat dalam
alinea, kubingkai dalam bab sejumlah lima,
jadilah mahakarya, gelar sajarna kuterima,
orangtua , calon suami/istri dan calon mertua
pun bahagia
vi
ABSTRAK
Nefi Lidya Maita. NIM. 6662121514. Skripsi. PENGARUH PROGRAM
MUSIK BREAKOUT NET TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN
INFORMASI MUSIK POP (Survei Terhadap Mahasiswa Jurusan
Pendidikan SENDRATASIK angkatan 2014-2016). Pembimbing I: Iman
Mukhroman, S.Sos, M.Si dan Pembimbing II: Darwis Sagita, M.I.Kom.
Munculnya beragam program televisi saat ini diepengaruhi oleh faktor kebutuhan
masyarakat, dimana salah satunya yaitu kebutuhan informasi. NET TV merupakan
salah satu stasiun televisi swasta Indonesia yang menyajikan program musik, yaitu
BREAKOUT. BREAKOUT NET merupakan salah satu program musik yang
memiliki daya Tarik tersendiri dimana disatu sisi dapat bertujuan untuk
menghibur melalui tayangan-tayangan musiknya, namun disisi lain juga dapat
memberikan masyarakat informasi mengenai musik. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program musik BREAKOUT NET
Terhadap Kebutuhan Informasi Musik Pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan
SENDRATASIK UNTIRTA. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
metode survei, dimana peneliti mengumpulkan informasi dari 86 responden
dengan menyebarkan kuesioner pada mahasiswa jurusan Pendidikan
SENDRATASIK UNTIRTA angkatan 2014-2015. Dari analisis korelasi antaran
variabel program musik BREAKOUT dan variabel pemenuhan kebutuhan
informasi musik pop memiliki hubungan yang kuat dan positif. Setelah dilakukan
uji regresi dihasilkan persamaan Y = 17,078 + 0,564 X dengan hasil koefisien
determinasi sebesar 37,3%, yang menandakan bahwa pemenuhan kebutuhan
informasi musik pop dapat dipengaruhi dengan program musik BREAKOUT
NET, sedangkan sisanya disebabkan oleh faktor lain.
Kata Kunci : Program Musik, Kebutuhan Informasi, Musik Pop.
vii
ABSTRACT
Nefi Lidya Maita. NIM. 6662121514. Thesis. THE INFLUENCE OF MUSIC
PROGRAM BREAKOUT NET OF THE FULFILLMENT OF NEEDS
INFORMATION POP MUSIC (survey of students majoring in education
Sendratasik period 2014 to 2016). Supervisor I: Iman Mukhroman, S. Sos.,
M.Si and Supervisor II: Darwis Sagita, M.I.Kom.
The appearance a variety of television programs is currently influenced by the
needs of the people, where one of which is the fulfillment of needs information.
NET TV is one of the Indonesian private television station present the music
program, namely BREAKOUT. BREAKOUT NET is a music program that has its
own appeal in which one side can purpose to entertain through his music
broadcasts, but on the other hand can also give public information about the
music. The purpose of this research is to determine how much the influence of
music program BREAKOUT NET of the fulfillment of needs information pop
music in the majors EDUCATION SENDRATASIK UNTIRTA. The method used in
this research is a survey method, which the researchers collected information
from 86 respondents by distributing questionnaires to students majoring in
EDUCATION SENDRATASIK UNTIRTA period 2014 to 2015. From the
correlation analysis variable conduction BREAKOUT music program and
variable fulfillment of need information pop music has a strong and positive
relationship. After testing resulting regression equation Y = 17.078 + 0.564 X
with the coefficient of determination of 37.3%, indicating that the fulfillment of
needs for information pop music can be influenced by the music program
BREAKOUT NET, while the remainder caused by other factors.
Keywords: Information Needs, Music Program, Pop Music.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat serta karunia yang tidak terhingga sehingga skripsi
berjudul “PENGARUH PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET TERHADAP
PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MUSIK POP PADA
MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK” bisa tertuntaskan
dengan baik. Juga shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad
SAW yang menjadi insiprasi dan pembuka gerbang cahaya bagi umatnya hingga
akhir zaman.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas akhir sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana. Dalam penyusunannya, penulis
banyak menemukan kendala dan kesulitan, namun berkat niat dan usaha yang
sungguh- sungguh serta bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak, maka penyusunan skripsi ini akan jauh lebih sulit
dari yang dijalankan. Untuk itu peneliti ingin menyampaikan terimakasih yang
setulusnya kepada :
1. Kedua orang tua tercinta, ayahanda Ifan dan ibunda Nunung Ambardini.
Terima kasih atas doa tulus yang tiada henti diberikan, perhatian dan cinta
yang senantiasa menjadi kekuatan terbesar bagi penulis dalam
menyelesaikan Skripsi ini.
ix
2. Bapak Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., selaku Rektor Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa
3. Bapak Dr. Agus Sjafari M. Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
4. Ibu Rahmi winangsih, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
5. Bapak Iman Mukhroman, S.Sos, M.Si Selaku Dosen Pembimbing I, yang
dengan penuh kesabaran menghadapi penulis, meluangkan waktu, memberi
masukan, arahan, dan dukungan penuh kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir ini
6. Dan juga Bapak Darwis Sagita, M.I.Kom., selaku dosen pembimbing II dan
selaku dewan penguji III, yang juga dengan penuh kesabaran menghadapi
penulis serta meluangkan waktu, masukan, dan nasehat kepada penulis
selama proses penyusunan tugas akhir ini.
7. Ibu Mia Dwiana, S.Sos., M.Ikom selaku Dosen Pembimbing Akademik.
8. Bapak Muhammad Jaiz, S.Sos, M.Pd selaku dewan penguji I, yang
memberikan masukan pada sidang skripsi.
9. Bapak Ari Pandu Witantra, M.I.Ikom selaku dewan penguji II, yang telah
memberi saran juga pada sidang skripsi.
10. Dosen-dosen pengajar Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sultan ageng
tirtayasa yang telah memberikan ilmunya.
11. Seluruh staff Program Studi Ilmu Komunikasi dan staff Fakultas Ilmu Sosial
dan Imu Politik yang telah membantu penulis dalam hal kelancaran proses
skripsi.
x
12. Terima kasih pula untuk kerabat terdekat dan adik-adik penulis: Om
Rudulof Falentino, Tante Erna dan Adik Antonio Fadli, Alfino Baldwin,
Bungsu Stefani Amalia yang telah memberikan perhatian, semangat dan doa
selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
13. Sahabat-sahabat tercinta, Terima kasih untuk Eva Aprilia, Siti Nur Faizah,
Egi Winadya, Yesi Afrianti, Della Krestianti P, Roviq Vidi Royansyah, dan
Reni Nur Anggraeni yang telah bersedia menemani dan memberi semangat.
Semoga persahabatan kita selalu dijaga dan terjaga oleh allah yang telah
memnyatukan kita dan semoga persahabatan ini tak akan berakhir hingga
akhir.
14. Excellent Communication Society angkatan 2012, terimakasih untuk semua
suka dan duka yang telah dilewati bersama. You guys such an awesome
family, I love you all.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak atas
segala kekurangan, kekeliruan, dan kesalahan dalam skripsi ini. Semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi peneliti pada khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya.
Serang, 01 Februari 2017
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv
MOTTO DAN LEMBAR PERSEMBAHAN ..................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACT ......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL............................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii
DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 7
1.3 Identifikasi Masalah .......................................................................................... 7
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 7
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Massa ............................................................................................ 9
2.1.1 Karakteristik Komunikasi Massa ........................................................... 10
2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa ..................................................................... 11
2.2 Televisi . ......................................................................................................... 12
2.2.1 Tema Acara ........................................................................................... 15
2.2.2 Waktu Penayangan ................................................................................. 15
2.2.3 Program Acara ....................................................................................... 16
xii
2.2.4 Pengertian Program Musik ..................................................................... 17
2.2.5 Musik Pop .............................................................................................. 19
2.3 Kebutuhan Informasi ....................................................................................... 20
2.4 Program BREAKOUT NET ........................................................................... 23
2.5 Teori Usses and Gratification ......................................................................... 25
2.6 Kerangka Teori................................................................................................ 26
2.7 Operasional Variabel ....................................................................................... 28
2.8 Hipotesis Penelitian ......................................................................................... 31
2.9 Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan & Metode Penelitian .................................................................... 35
3.2 Paradigma Penelitian ....................................................................................... 36
3.3 Fokus Penelitian .............................................................................................. 38
3.4 Lokasi Penelitian ............................................................................................. 38
3.5 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 38
3.6 Sumber Data… ................................................................................................ 40
3.7 Instrumen Penelitian........................................................................................ 40
3.8 Pengujian Instrumen Penelitian....................................................................... 44
3.8.1 Hasil Uji Validitas .................................................................................. 44
3.8.2 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................... 48
3.9 Populasi & Sampel Penelitian ......................................................................... 49
3.9.1 Populasi ................................................................................................... 49
3.9.2 Sampel ..................................................................................................... 50
3.10 Teknik Pengolahan & Analisis Data ............................................................. 53
3.10.1 Teknik Pengolahan Data ........................................................................ 53
3.10.2 Analisis Data.......................................................................................... 55
3.11 Jadwal Penelitian ........................................................................................... 65
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ............................................................................. 64
4.1.1 Profil NET Mediatam Indonesia ............................................................ 64
xiii
4.1.2 Sejarah Program BREAKOUT NET ..................................................... 68
4.1.3 Sejarah Singkat Fakultas keguruan Ilmu Pendidikan UNTIRTA .......... 69
4.2 Deskripsi Data Penelitian ................................................................................ 73
4.2.1 Data Diri Responden .............................................................................. 73
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................................... 83
4.3.1 Tanggapan Responden Tentang Variabel (X) ........................................ 84
4.3.2 Tanggapan Responden Tentang Variabel (Y) ...................................... 105
4.4 Pengujian Data Statistik ................................................................................ 127
4.4.1 Analisis Deskriptif Data ....................................................................... 127
4.4.2 Uji Normalitas Data ............................................................................. 129
4.4.3 Uji Koefesien Korelasi ......................................................................... 130
4.4.4 Koefisien Penentuan (Determinasi) ..................................................... 131
4.4.5 Uji Regresi ........................................................................................... 133
4.4.6 Uji Hipotesis......................................................................................... 134
4.5 Pembahasan ................................................................................................... 137
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 151
5.2 Saran .............................................................................................................. 152
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Operasional Variabel berdasarkan Olahan Peneliti .................................... 28
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ....................................................................................32
Tabel 3.1 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha .............................................44
Tabel 3.2 Case Processing Summary X .......................................................................................................... 45
Tabel 3.3 Item-Total Statistics X .......................................................................................................................... 45
Tabel 3.4 Case Processing Summary Y .......................................................................................................... 46
Tabel 3.5 Item-Total Statistics Y .......................................................................................................................... 47
Tabel 3.6 Reliability Statistics X ..................................................................................48
Tabel 3.7 Reliability Statistics Y ..................................................................................48
Tabel 3.8 Kerangka Sampel .........................................................................................52
Tabel 3.9 Kriteria Analisis Deskriptif Presentase ..................................................................................... 58
Tabel 3.10 Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi................................................................................. 60
Tabel 3.11 Jadwal Penelitian.........................................................................................63
Tabel 4.1 Usia ...............................................................................................................74
Tabel 4.2 Semester ........................................................................................................76
Tabel 4.3 Mengetahui NET TV ....................................................................................77
Tabel 4.4 Mengetahui Program BREAKOUT NET ....................................................79
Tabel 4.5 Menyukai Program BREAKOUT NET ........................................................80
Tabel 4.6 Frekuensi Menyasikan Program BREAKOUT NET ....................................82
Tabel 4.7 Hasil Jawaban Responden Pernyataan Pada No1 .........................................84
Tabel 4.8 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No2 .........................................86
Tabel 4.9 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No3 .......................................... 88
Tabel 4.10 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No4 ........................................ 90
Tabel 4.11 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No5 ........................................ 92
Tabel 4.12 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No6 ........................................ 94
xv
Tabel 4.13 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No7 ........................................ 96
Tabel 4.14 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No8 ........................................ 97
Tabel 4.15 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No9 ........................................ 99
Tabel 4.16 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No10 .................................... 101
Tabel 4.17 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No11 .................................... 102
Tabel 4.18 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No12 .................................... 104
Tabel 4.19 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No13 .................................... 106
Tabel 4.20 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No14 .................................... 108
Tabel 4.21 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No15 .................................... 110
Tabel 4.22 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No16 .................................... 112
Tabel 4.23 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No17 .................................... 114
Tabel 4.24 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No18 .................................... 115
Tabel 4.25 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No19 .................................... 117
Tabel 4.26 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No20 .................................... 119
Tabel 4.27 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No21 .................................... 121
Tabel 4.28 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No22 .................................... 123
Tabel 4.29 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No23 .................................... 124
Tabel 4.30 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No24 .................................... 126
Tabel 4.31 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase ...................................................... 128
Tabel 4.32 One Sample Kolmogorov Smirnov Test ..................................................... 130
Tabel 4.33 Correlations ............................................................................................... 131
Tabel 4.34 Model Summary ......................................................................................... 132
Tabel 4.35 Coefficients................................................................................................. 133
Tabel 4.36 ANOVA ..................................................................................................... 134
Tabel 4.37 Skor Frekuensi ........................................................................................... 139
xvi
Tabel 4.38 Skor Indikator Isi Pesan .................................................................... 140
Tabel 4.39 Skor Indikator Daya Tarik ................................................................ 141
Tabel 4.40 Skor Indikator Fakta.......................................................................... 143
Tabel 4.41 Skor Indikator Makna Data ............................................................... 144
Tabel 4.42 Skor Indikator Jumlah Data .............................................................. 145
xvii
DAFTAR GAMBAR & DIAGRAM
Gambar 2.1 Logo Program BREAKOUT ............................................................. 23
Gambar 2.2 Model Usses and Gratification ......................................................... 26
Gambar 2.3 Kerangka Berfikir .............................................................................. 27
Diagram 4.1 Usia .................................................................................................. 75
Diagram 4.2 Semester .......................................................................................... 76
Diagram 4.3 Mengetahui NET TV........................................................................ 78
Diagram 4.4 Mengetahui program BREAKOUT NET......................................... 79
Diagram 4.5 Menyukai program BREAKOUT NET ........................................... 81
Diagram 4.6 Frekuensi Menyasikan Program BREAKOUT ................................ 83
Diagram 4.7 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No1 ............................ 85
Diagram 4.8 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No2 ............................ 87
Diagram 4.9 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No3 ............................ 89
Diagram 4.10 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No4 .......................... 90
Diagram 4.11 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No5 .......................... 92
Diagram 4.12 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No6 .......................... 94
Diagram 4.13 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No7 .......................... 96
Diagram 4.14 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No8 .......................... 98
Diagram 4.15 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No9 .......................... 99
Diagram 4.16 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No10 ...................... 101
Diagram 4.17 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No11 ...................... 103
Diagram 4.18 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No12 ...................... 104
Diagram 4.19 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No13 ...................... 107
Diagram 4.20 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No14 ...................... 109
xviii
Diagram 4.21 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No15 ...................... 110
Diagram 4.22 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No16 ...................... 112
Diagram 4.23 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No17 ...................... 114
Diagram 4.24 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No18 ...................... 116
Diagram 4.25 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No19 ...................... 117
Diagram 4.26 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No20 ...................... 119
Diagram 4.27 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No21 ...................... 121
Diagram 4.28 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No22 ...................... 123
Diagram 4.29 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No23 ...................... 125
Diagram 4.30 Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan No24 ...................... 126
Grafik 4.31 Hasil Uji Regresi.............................................................................. 134
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian.................................................................................. 154
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ................................................................................. 155
Lampiran 3 Data Populasi Mahasiswa Jur.SENDRATASIK UNTIRTA .................... 158
Lampiran 4 Data sampel responden ............................................................................. 161
Lampiran 5 Data Jawaban Responden Variabel (X) .................................................... 163
Lampiran 6 Data Jawaban Responden Variabel (Y) ................................................... 166
Lampiran 7 Gambar Tayangan Program Musik BREAKOUT NET ........................... 169
Lampiran 8 Dokumentasi Responden .......................................................................... 171
Lampiran 9 Tabel Nilai r product moment ................................................................... 172
Lampiran 10 Tabel Nilai Distribusi t ........................................................................... 173
Lampiran 11 Kartu Bimbingan .................................................................................... 174
Lampiran 12 Daftar Riwayat Hidup ............................................................................. 175
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Media Massa merupakan sumber kekuatan alat kontrol, manajemen, dan
inovasi dalam masyarakat yang dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuatan
atau sumber daya lainnya.1 Berbagai media dan teknologi komunikasi saat ini telah
menjadi salah satu keutamaan bagi kehidupan manusia yang menjadi kebutuhan bagi
masyarakat. Dalam pesatnya perindustrian televisi juga tentunya dipengaruhi oleh
berbagai kebutuhan masyarakat. Tetapi pada umumnya setiap individu memiliki
kebutuhan yang berbeda. Berdasarkan seseorang dalam penggunaan media tertentu
akan menjadi sumber yang memberikan informasi. Pada penggunan dan kepuasan
media ini dapat bertujuan untuk memberi pengetahuan, hiburan, dan kepentingan
sosial.
Perkembangan teknologi informasi media massa dewasa ini memberikan adil
yang sangat besar dalam perkembangan dan kemajuan komunikasi massa. Dari semua
media komunikasi yang ada, televisilah yang paling berpengaruh dalam kehidupan
manusia. Sekitar 99% masyarakat sekarang memiliki sebuah televisi dirumahnya.
Mereka menghabiskan waktu menonton televisi sekitar tujuh jam dalam sehari.2
Sebagai media massa yang memiliki karateristik audience heterogen, tayangan
1Denis McQuil. 1987.Teori Komunikasi Massa.Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama
2Ardianto.2004.Komunikasi Massa.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.Hal 125
2
televisi sepatutnya mempertimbangkan segi informatif, edukatif, serta menghibur
bagi khalayaknya. Pengaruh tayangan yang kuat dapat membuat audience semakin
lekat dengan tayangan tersebut, dalam artian dapat membuat audien tertarik untuk
menyasikan program tersebut dalam waktu yang lama dan berulag-ulang.
Televisi merupakan media elektronik yang bersifat audio visual sehingga
televisi dianggap sebagai media yang paling mudah mempengaruhi khalayak. Maka
dari itu sebagai media komunikasi massa, televisi media yang sangat efektif dalam
hal penyajian informasi. Televisi memiliki peran paling penting dalam memberikan
informasi kepada khalayak. Tayangan televisi juga dapat berpengaruh memberikan
sumber informasi atau pengetahuan. Dalam kebutuhan informasi pada media televisi
tercapainya keinginan khalayak untuk mendapatkan pengetahuan informasi dari acara
yang disajikan dengan tayangan menarik, sehingga dapat menarik orang untuk
menonton program acara tersebut.
Informasi menjadi kebutuhan pokok bagi pengguna tertentu, sehingga jika
kebutuhan informasinya tidak terpenuhi akan menjadi masalah bagi pengguna.
Informasi dibutuhkan pengguna bertujuan menambah pengetahuan, dan
meningkatkan keterampilan yang pada akhirnya dapat mengubah sikap dan
perilakunya.
Program musik di televisi saat ini memiliki hasil rating tinggi bagi penonton
masyarakat. Dimana salah satunya stasiun yang saat ini yang telah diminati banyak
3
masyarakat yaitu NET Mediatama Indonesia Masa Kini yang membawakan sebuah
revolui media yang maju dan lebih modern. NET Mediatama Indonesia sudah
memiliki aplikasi mobile NET dan NET Connect, untuk diunduh dengan mudah
siaran secara langsung menonton program-program acara yang menarik. Dan hasil
rating terlihat berapa banyak orang dalam menonton dan mengikuti tayangan
tersebut. Adapun aplikasi NET dan NET Connect pada gambar dibawah berikut ini:
Tabel 1.1 NET Televisi Masa Kini
Dari gambar diatas NET Televisi Masa Kini diketahui bahwa minat penonton
memilki rating sebesar 11.998 dan NET connect sebesar 18.347 orang yang
menonton tayangan NET dengan menyajikan program-program unggulan dengan
4
acara yang menarik.3 Salah satunya yaitu penulis mengambil salah satu program
entertainment (hiburan) yaitu program musik BREAKOUT NET. Dimana program
musik saat ini menjadikan salah satu penonton masyarakat yang mempunyai daya
tarik sendiri, menghibur, dan juga mendidik dengan memberikan pemenuhan
kebutuhan informasi seputar pengetahuan mengenai perkembangan tentang musik,
sehingga banyak sekali masyarakat yang berminat untuk menontonnya. Memang
sudah banyak program musik di stasiun tv lainnya, seperti program musik Dahsyat,
Inbox, dan Dangdut Academy dengan menampilkan acara, yang hanya menghibur
saja, acaranya lebih kepada mengiklankan produk dari artist-artist, dan hanya
memberikan informasi musik Indonesia saja, tidak memberikan informasi yang
mendalam tentang musik Indonesia maupun musik Barat, dan tidak menampilkan
chart musik.
Namun seiring perkembangannya, program-program yang muncul di televisi
yang menjadi persaingan untuk membuat strategi baru seperti tayangan acara-acara
musik, film, realty show, yang beraneka ragam4. Akibat perkembangan dunia hiburan
musik tersebut banyak membuka peluang profesi dalam berbagai bidang musik
seperti penyanyi, pemain musik (player), arranger, programmer, musisi, dan lain-
lain. Para mahasiswa Program Studi Pendidikan SENDRATASIK (Seni Drama Tari
Musik) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, bahwa menempuh pendidikan
3 http://apps.netmedia.co.id/ diakses pada kamis, 2 Februari 2017 pukul 14.50 PM 4 Yosef Firmansyah 2011.Fungsi Program “Bandung HITS” Bandung TV Dalam Meningkatkan
Pengetahuan Musik Lokal Di Purwacaraka Musik Studio Bandung.Hal 18
5
musik merupakan upaya untuk menjadi guru musik, dan di antaranya bahkan ingin
menjadi penyanyi dan pemain musik profesional. Sehingga dalam pemenuhan
kebutuhan informasi sangat penting untuk mereka ingin mengetahui seperti apa
perkembangan musik di Indonesia maupun Barat, melihat filosofi musik, melihat
chart musik yang saat ini sedang hits dan musik-musik up to date yang telah banyak
di gemari oleh masyarakat. Maka penulis memfokuskan penelitian yang akan diteliti,
yaitu dikalangan mahasiswa jurusan pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA
angkatan 2014-2016.
Hal ini dikarenakan yang mewakili minat menonton dalam program musik
BREAKOUT NET, dimana penonton terbanyak merupakan anak muda (16-22
tahun). BREAKOUT merupakan program hiburan dalam kategori Musik yang sangat
fenomenal bagi anak muda yang kini telah diminatinya dan khususnya mahasiswa
jurusan pendidikan SENDRATASIK adalah penguasaan Keterampilan Seni Drama
Tari Musik yang spesifik pada bidang ilmu tertentu dapat menunjang pengetahuan
mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan informasi musik di program studi yang
mereka pilih. Hal ini karena Program musik BREAKOUT sangat berpengaruh dalam
pemenuhan kebutuhan informasi bagi mahasiswa jurusan pendidikan
SENDRATASIK. Sehingga penulis memilih untuk meneliti salah satu program musik
yang sedang hits dengan konsep yang berbeda pada program lainnya, yaitu Program
musik BREAKOUT yang ditayangkan disalah satu televisi swasta di Indonesia yaitu
PT. NET MEDITAMA INDONESIA.
6
Tahun 2012, PT. NET MEDIATAMA INDONESIA didirikan oleh
Wishnutama dengan semangat bahwa konten hiburan dan informasi di masa
mendatang akan semakin terhubung, lebih memasyarakat, lebih mendalam, lebih
pribadi, dan lebih mudah diakses di manapun, dengan menghasilkan konten media
yang kreatif, inspiratif, informatif sekaligus menghibur. Kemudian pada tahun 2013,
PT. NET MEDIATAMA INDONESIA meluncurkan sekaligus mengembangkan
sebuah media yang berfokus pada program acara hiburan dan berita.
Pada bulan 18 Mei tahun 2013, NET meluncurkan program acara musik
BREAKOUT. Program acara musik ini yang ditayangkan dari hari Senin hingga
Jumat pada pukul 15.00-15.45 WIB berdurasi 45 menit. Pembawa acaranya diisi oleh
Boy William dan Sheryl Sheinafia. Program musik ini menyuguhkan 60% musik
Indonesia dan 40% musik mancanegara yang dihadirkan dengan video klip musik
dari Indonesia dan mancanegara yang berkualitas dengan pemutaran lagu-lagu hits
atau up to date.5 Musik Indonesia lebih banyak ditampilkan, sebab tujuan
ditayangkannya program musik BREAKOUT bukan hanya sebagai hiburan semata,
melainkan juga untuk melestarikan musik Indonesia.
Alasan penulis meneliti program musik BREAKOUT NET pada skripsi ini
karena BREAKOUT merupakan salah satu program acara musik yang banyak
digemari dan diminati oleh masyarakat. Dari sumber pada tabel 1.1 dimana NET
5 http://www.netmedia.co.id/program/breakout#sthash.n7y6gS2D.dpuf diakses pada 14 Mei 2016
pukul09:26 AM
7
Televisi Masa Kini memiliki banyak penonton dengan menampilkan program-
program acara yang dikemas secara menarik.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Seberapa
besar pengaruh program musik BREAKOUT NET terhadap pemenuhan
kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan
SENDRATASIK untirta”
1.3 Indentifikasi Masalah
1. Bagaimana program musik BREAKOUT NET dikalangan mahasiswa jurusan
Pend. SENDRATASIK UNTIRTA.
2. Bagaimana pemenuhan kebutuhan informasi musik pop mahasiswa jurusan
Pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA melalui program musik BREAKOUT
NET.
3. Seberapa besar pengaruh program musik BREAKOUT NET terhadap pemenuhan
kebutuhan informasi musik pop.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana program musik BREAKOUT NET dikalangan
mahasiswa jurusan pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA.
2. Untuk mengetahui bagaimana pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa
jurusan Pend. SENDRATASIK UNTIRTA melalui program musik
BREAKOUT NET.
8
3. Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh program musik BREAKOUT
NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Akademis
Memperkaya kajian‐kajian tentang teori komunikasi dan menambah referensi
mengenai pengaruh suatu tayangan pada media massa. Serta hasil penelitian dapat
dijadikan pembuktian teori komunikasi massa.
1.5.2 Manfaat Praktis
1. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan gambaran jelas mengenai program
BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik.
2. Memberikan informasi mengenai informasi pengetahuan musik apa saja yang
diinginkan dan didapat oleh mahasiwa jurusan Pendidikan SENDRATASIK
untirta dalam menonton program musik BREAKOUT.
3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi NET khususnya
program acara musik BREAKOUT agar lebih memahami motif audience untuk
menyaksikan acaranya yang disiarkan sehingga dapat melakukan evaluasi
terhadap acaranya, juga agar dapat memenuhi kebutuhan audience.
4. Menjadi referensi stasiun televisi lainnya dalam membuat program musik
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Massa
Dalam kesehariannya manusia merupakan makhluk sosial yang selalu
berhubungan dan tidak dapat dipisahkan dengan media massa. Awalnya Media massa
adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan
jenis media yang secara khusus di desain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas.
Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.
Pengertian komunikasi massa, pada satu sisi adalah proses dimana organisasi
media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain
diartikan sebagai untuk komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang
tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak maupun elektronik sehingga pesan
yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.6
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa
adalah komunikasi massa yang ditujukan kepada khalayak, yang dapat berlangsung
melalui berbagai macam media massa modern seperti siaran radio, surat kabar, televisi
dan juga film. Semua media massa modern yang disebutkan, merupakan alat penyampai
informasi yang sangat sesuai dengan peranan media massa modern saat ini, yaitu mampu
untuk melakukan proses komunikasi massa dan memberikan pengaruh yang sangat besar
bagi khalayak luas.
6Elvinaro.2005.Komunikasi Massa Suatu Pengantar.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.Hal.31
10
Dalam penyampaian pesannya, baik televisi sebagai fokus penelitian, maupun
media massa lain, cetak maupun elekronik, harus memiliki perencanaan khusus yang
dimaksudkan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh khalayak.
2.1.1 Karakteristik Komunikasi Massa
Komunikasi massa memiliki beberapa karakteristik yang terdiri dari:7
1. Pesan bersifat umum
2. Komunikasi massa yang bersifat anonim dan heterogen
3. Pesan disampaikan secara terbuka
3. Pesan diterima secara serentak pada waktu yang sama dan bersifat sekilas
(khusus untuk media elektronik)
4. Komunikator cenderung berada atau bergerak dalam organisasi yang
kompleks yang melibatkan biaya besar.
Berdasarkan karakteristik diatas bahwa karakteristik komunikasi massa,
komunikasi yang diarahkan pada khalayak sangat relatif besar dengan mengetahui
circiri dari karakterisitik komunikasi massa.
7 Ardianto, Komala, Karlina. 2007. Komunikasi Massa.Bandung: Simbiosa Rekatam Indonesia.Hal.6
11
2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa
Ada sejumlah fungsi komunikasi massa dalam setiap item fungsi terdapat
persamaan dan perbedaan pembahasan fungsi komunikasi telah menjadi diskusi
yang cukup penting, terutama konsekuensi komunikasi melalui media massa.
Berikut ini ada beberapa fungsi komunikasi massa:8
1. Fungsi Informasi
Fungsi memberikan informasi ini diartikan bahwa media massa adalah
penyebar informasi bagi pembaca, pendengar atau pemirsa. Berbagai
informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai
dengan kepentingannya.
2. Fungsi Pendidikan
Media massa banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik seperti
melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada
pemirsa, pendengar atau pembaca.
3. Fungsi Memengaruhi
Media massa dapat memengaruhi khalayaknya baik yang bersifat pengetahuan
(cognitive), perasaan (affective), maupun tingkah laku (conative).
Berdasarkan fungsi komunikasi diatas telah menerapkan sejumlah fungsi
komunikasi massa, karena semua situasi, akan menaruh nilai nilai yang harus dianut
8 Effendy.1993. Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti. Hal. 18
12
masyarakat agar menjadikan berkomunikasi dengan baik secara langsung maupun
lewat media massa.
2.2 Televisi
Kemajuan teknologi membuka kesempatan belajar orang sejak usia dunia,
yaitu dengan cara menyerap informasi dan pengetahuan melalui televisi. Mutu hasil
pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh sarananya tapi juga oleh pembelajaranya.
Televisi membuka peluang bagi untuk langsung bisa tumbuh menjadi pembelajar
yang berbeda.9 Dimana sekarang media televisi sangat berpengaruh penting bagi
masyarakat untuk menegtahui sumber-sumber informasi. Sehingga perkembangan
televisi yang sangat cepat, dari waktu ke waktu media ini memiliki dampak terhadap
kehidupan untuk masyarakat.
Karakteristik televisi memiliki kelebihan dibanding media massa yang lain,
diantaranya10
:
a. Audiovisual
Televisi memiliki kelebihan yakni dapat dilihat dan didengar. Keberadaan
fasilitas gambar dan suara pada televisi dapat menghindari khalayak dari
kejenuhan.
9 Wawan Kuswandi. 200. Komunikasi Massa Analisis Interaktif Budaya Massa. Jakarta:PT Rineka
Cipta. Hal.95 10
Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah.2007.Komunikasi Massa: Suatu
Pengantar.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.Hal.137
13
b. Berpikir dalam gambar
Terdapat dua tahap dilakukan dalam proses berpikir dalam gambar. Pertama,
visualisasi yakni menerjemahkan kata-kata yang mengandung gagasan yang
menjadi gambar secara individual. Pada proses visualisasinya pengarah acara
harus sangguh mengolah gambar-gambar dari objek tertentu sehingga
mengandung makna yang sesuai.
Pross berpikir yang kedua adalah penggambaran (picturization), yaitu
merangkai gambar-gambar individua sedemikian rupa sehingga
kontinuitasnya mengandung makna.
c. Pengoperasian lebih kompleks
Dibandingkan media massa jenis radio, pengoperasiannya televisi lebih
kompleks dan lebih melibatkan banyak orang. Untuk menayangkan acara
siaran berita yang dibawakan oleh dua orang pembaca berita saja misalnya,
membutuhkan sedikitnya 10 orang yang terlibat. Mereka terdiri dari produser,
pengarah acara, pengarah teknik, pengarah radio, pemandu gambar, dua
sampai tiga juru kamera, juru audio, juru rias, dan lainnya.
Dari definisi televisi dapat kita simpulkan bahwa segala yang disiarkan pada
media massa televisi merupakan sebuah tayangan atau program. Penjelasan tersebut
hanya menyentuh gambaran umum saja. Sedangkan jenis-jenis tayangan atau
program yang disiarkan di televisi beragam dan jumlahnya banyak.
14
Adapun jenis-jenis tayangan televisi sebagai berikut11
:
News reporting (Laporan Berita)
Talk show
Call in show
Documentary
Magazine
Rural Program
Advertising
Education/Instructional
Art & Culture
Music
Operas/ Drama
Movie
Game show
Comedy
Dari beberapa jenis acara tayangan di atas, tidak semuanya harus disiarkan oleh
televisi. Hal ini merupakkan penyesuaian kebijakan dari suatu insdustri televisi.
Tayangan televisi juga dapat dibagi menjadi tayangan yang berupa hasil karya artistik
dan hasil karya jurnalistik.12
11
Deddy Iskandar Muda. 2005.Jurnalistik Televisi; Menjadi Reporter Profesional.Bandung:Remaja
Rosdakarya.Hal.9 12
Ibid.Hal.81
15
Berdasarkan jenis-jenis televisi diatas “Program Musik BREAKOUT NET” yang
menjadi salah satu fokus penelitian penulis saat ini tergolong sebagai jenis tayangan
kategori Music, agar tercapainya pemenuhan kebutuhan informasi musik pop.
2.2.1 Tema Acara
Konten acara di televisi bisa mengangkat tema di antaranya politik, keluarga,
tren, gaya hidup, kesehatan, perayaan, dan sebagainya.13
Hal ini dikarena mengacu
dalam penelitian penulis dimana stasiun televisi harus mengikuti perkembangan yang
terjadi di masyarakat. Namun stasiun televisi NET memiliki tema program acara
musik tren yang telah banyak digemari oleh masyarakat. Dengan tema acara yang
dikemas secara menarik.
2.2.2 Waktu Penayangan
Waktu tidak pernah lepas dari kehidupan manusia karena manusia hidup
dalam lingkaran waktu. Pada beberapa tempat serta budaya tertentu waktu
menentukan kesuksesan tersampainya pesan dari sebuah komunikasi industri media
massa juga menyadari betapa pentingnya waktu bagi keberhasilan acara televisi,
untuk memperoleh rating tinggi yang pada gilirannya menarik pengiklan yang
mendatangkan keuntungan.14
Hal ini berakiatan dengan penelitian penulis dari
program acara musik BREAKOUT NET yang menarik akan ditayangkan pada waktu
utama (primary time), ketika khalayak berada dirumah sudah sesuai dengan waktu
penayangan yang memenuhi kebutuhannya masing-masing.
13
Morissan.2008. Jurnalistik Televisi Mutahir.Jakarta:Kencana.Hal.31 14
Hikmat Kusumaningrat, Purnama.2007.Jurnalistik Teori dan Praktek.Bandung:PT Remaja
Rosdakarya.Hal.253
16
2.2.3 Program Acara
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara sederhana program diartikan
sebagai susunan acara yang disajikan dalam bentuk siaran, pagelaran dan sebagainya.
Sedangkan pengertian program dalam Kamus Komunikasi adalah sebagai rancangan
penyiaran produksi siaran radio dan televisi.15 Hal yang paling penting dalam pembuatan
sebuah program acara adalah adanya nilai jual dalam program tersebut, karena para
pemirsa selalu menginginkan hal yang baru. Dan sebuah program acara juga, harus
dikemas semenarik mungkin agar para penonton merasa terhibur dan kepuasaan yang
mereka penuhi.
Format sederhana dari program acara, dimana program ditunjang oleh beberapa
faktor antara lain16:
1. Frekuensi Penyajian Acara
2. Isi Pesan Acara Televisi
3. Daya Tarik Acara Televisi
Berdasarkan format diatas dapat di golongkan kedalam sebuah indikator-
indikator yang dapat mempengaruhi. Indikator Frekuensi penyajian acara adalah
sebagai berikut17:
a. Frekuensi yaitu pengukuran penggunaan media tentang berapa kali sehari
seseorang menggunakan media dalam satu minggu.
15
Wahyudi.1996.Dasar-dasar Manajemen Penyiaran.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.Hal.10 16
Kuswandi.1994. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi.Hal.101 17
Ardianto, Elvinaro dan Erdinaya.2007.Komunikasi Massa Suatu Pengantar.Bandung:Simbiosa
Rekatama Media.Hal.168
17
b. Durasi yaitu pengukuran penggunaan media yang menghitung berapa lama
(menit) khalayak mengikuti suatu program.
Indikator lainnya yaitu, indikator Isi Pesan Acara adalah sebagai berikut:
c. Kejelasan pesan adalah proses penyampaian isi pesan media televisi kepada
pemirsa, maka pesan itu sangat jelas disampaikan serta berbeda-beda menurut
kebutuhan pemirsa.
d. Kelengkapan pesan yaitu menjelaskan secara detail dan lengkap mengenai
sebab terjadinya peristiwa.
Indikator Daya Tarik Acara adalah sebagai berikut:
e. Format Berita yaitu susunan bahan berita yang diperoleh langsung dimasukan
kedalam suatu format berita.
f. Visual News adalah format berita televisi yang hanya menyajikan gambar-
gambar yang menarik. Penyiar cukup menghantarkan Lead In, kemudian VTR
segera memutar vidio gambar yangdisampaikan redaksi.
Berdasarkan pengertian diatas suatu program acara harus disusun secara menarik,
dalam penelitian ini program musik BREAKOUT NET yang memiliki susunan
format dan konsep yang menarik untuk para khalayak serta waktu penayangan sudah
sangat efektif dalam memberikan suatu informasi sesuai dengan kebutuhan khalayak.
2.2.4 Pengertian Program Musik
Program Radio/televisi yang paling popular dan memilki banyak peminat
adalah program musik. Secara sederhana program diartikan sebagai susunan acara
18
yang disajikan dalam bentuk siaran, pagelaran dan sebagainya (Kamus Indonesia).18
Musik sendiri secara sederhana diartikan sebagai nada atau suara yang disusun
sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan.
Popularitas program musik sudah lama dirasakan sejak dahulu karena bagi
stasiun radio ataupun televisi program musik digunakan sebagai program andalan
untuk disuguhkan kepada khalayak karena mayoritas dari masyarakat sangat
menggemari program musik. Program Musik menjelaskan bahwa acara musik harus
mempertimbangkan beberapa hal, yaitu19
:
1. Pemilihan artis yang memiliki daya tarik demografis yang besar,misalnya artis
yang memiliki banyak penggemar pria atau artis yangbanyak digandrungi para
wanita, kelompok remaja (ABG),kalangan orang tua.
2. Pengambilan gambar yang menarik secara visual. Televisi harus menampilkan
sebanyak mungkin gambar pendukung dan tidak membiarkan suatu
pengambilan gambar (sekuen) yang terlalu lama. Mengambil gambar artis
yang tengah menyanyi tidak sama dengan mewawancarai si artis. Dalam
shooting musik, maka gambar harus berganti-ganti secara dinamis.
Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan dalam membuat suatu program musik bukan hanya dari segi pemilihan
artisnya saja tetapi dari segi pengambilan gambarnya pun harus diperhatikan. Saat ini
dapat kita lihat dimana setiap program musik berlomba-lomba untuk menampilkan artis
18
Marisson.2008.Manajemen Media Penyiaran: Strategi mengola Radio dan Televisi.Hal.219 19 Ibid.
19
yang sedang popular, hal tersebut dilakukan untuk menarik minat penonton untuk
menonton acara musik tersebut. Dari segi pengambilan gambar pun saat ini setiap
program musik sudah memikirkan cara pengambilan gambar yang bagus tidak seperti
zaman dahulu dengan memakai kamera yang seadanya. Kemajuan teknologi pun sangat
berperan penting dalam membuat suatu program. Setiap program harus memenuhi
kebutuhan khalayak, karena lewat program yang disajikan ini kebutuhan khalayak akan
terpenuhi. Pentingnya suatu program dalam pemenuhan kebutuhan khalayak akan
informasi ataupun hiburan seperti dalam program musik kini.
2.2.5. Musik Pop
Musik adalah suatu bentuk seni atau hiburan yang mengandung irama dan
keharmonisan, serta musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa
dihasilkan oleh beberapa alat musik. Beberapa orang menganggap musik tidak
berwujud sama sekali, padahal musik mempunyai kemampuan mendamaikan hati
yang gundah, menumbuhkan jiwa patriotisme.20
Musik Pop sebenarnya salah satu
genre musik yang merupakan bagian dari musik populer. Musik populer sendiri
adalah musik yang tidak terbatas pada satu jenis aliran tertentu. Kriteria utamanya
adalah bagaimana jenis aliran musik itu dapat populer dan digemari.
Berdasarkan pengertian diatas musik-musik lain yang saling mempengaruhi,
musik pop pun demikian. Musik pop banyak dipengaruhi oleh “anggota” dari musik
populer lainnya. Seperti, gabungan antara genre musik rock, jazz, blues, reggae,
Rhythm and blues, rock and roll, tradisional dan lain-lain.
20 http://www.musikpop/ardianyah#sghjt.n7y6gSwer. Diakses pada 7 Juli 2016 pukul 15.10 PM
20
2.3 Kebutuhan Informasi
Berbagai pandangan mengenai konsep informasi kedalam tiga buah variasi yaitu21
:
a. Informasi mengacu ke fakta atau data
Istilah informasi menunjukan fakta atau data yang diperoleh selama
komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi dipandang sebagai
kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain, dari satu
medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain.
b. Informasi mengacu ke makna data
Jadi menurut pandangan ini informasi berbeda dengan data. Informasi adalah
arti, maksud atau makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan
dengan penafsiran. Makna satu data dapat berbeda pengertian antara satu
orang dengan orang lain.
c. Informasi mengacu kejumlah data
Istilah informasi menujukan jumlah data mengenai ketidakpastian yang dapat
diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang
tersedia. Semakin suatu masalah mengalami ketidakpastian, semakin banyak
pula alternatif (informasi) yang dapat digunakan.
Demikian pengertian pandangan diatas dalam kebutuhan informasi merupakan
salah satu unsur yang sangat berperan penting dalam dunia komunikasi, informasi
yang disampaikan kepada seseorang harus selektif mungkin, agar tercapainya maksud
dan tujuan tertentu.
21
Helena Olii.2007.Berita dan Informasi.Jakarta.Indeks.Hal.22
21
Dalam kamus Komunikasi, Onong Uchjana Effendy mendifinisikan informasi
sebagai berikut22
:
a. Pesan yang disampaikan pada seorang atau sejumlah orang yang baginya
merupakan hal baru diketahui.
b. Data yang telah diolah untuk disampaikan kepada yang memerlukan atau
untuk mengambil keputusan mengenai satu hal.
c. Kegiatan meyebarluaskan pesan, baik secara langsung maupun melalui media
komunikasi, kepada khalayak yang baginya merupakan hal atau peristiwa
baru.
Dalam interaksi sosialnya sehari-hari, keyakinan serta perilaku manusia terbentuk
karena pengaruh oleh banyak hal, salah satunya kebutuhan. Kebutuhan menjadi salah
satu motif sekunder (sosiogenesis) yang mempengaruhi perilaku sosial manusia.23
Hirarki kebutuhan manusia menjadi lima tingkatan, yaitu24
:
1. Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan lahiriah, seperti
sandang, pangan, papan. Kebutuhan fisiologis merupakan aspek paling
mendasar yang diperlakukan manusia untuk dapat melangsungkan hidupnya.
22
Ibid, hal.23 23
Jalaludin Rakhmat.2005.Psikologi Komunikasi.Bandung 24
Jalaludin Rakhmat.2005.Psikologi Komunikasi.Bandung.PT Remaja Rosdakarya.Hal.37
22
2. Kebutuhan akan rasa aman (safety needs)
Berkaitan dengan pemenuhan terhadap rasa aman, ketentraman, dan jaminan
seseorang dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Situasi yang
membuat seseorang aman dan nyaman akan berdampak positif bagi perilaku
seseorang.
3. Kebutuhan akan keterikatan dan cinta (belongingness and love needs)
Beberapa menyebut sebagai social needs, atau kebutuhan untuk memiliki
keterikatan serta interaksi sosial. Kebutuhan ini mencakup keinginan untuk
bernegosiasi, terlibat dalam sebuah kelompok, menjalin persahabatan atau
cinta.
4. Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs)
Berhubungan dengan kebutuhan manusia untuk mendapat penghormatan atau
penghargaan dari orang lain. Kebutuhan ini tidak begitu mendesak bagi
manusia. Esteem needs dapat berlaku saat seseorang telah memberikan
prestasi atau hasil kerja yang bermanfaat bagi suatu masalah.
5. Kebutuhan pemenuhan diri (self actualization)
Pemenuhan diri dapat dimaknakan sebagai kebutuhan seseorang untuk
memberikan kontribusi kepada lingkungan. Dari sini seseorang memiliki
pandangan yang lebih jauh mengenai kehidupan, dimana mereka tidak lagi
hanya memikirkan bagaimana untuk dapat melanjutkan hidup, melainkan
bagaimana meningkatkan kualitas hidup.
23
Maslow melanjutkan dalam meningkatkan kualitas kehidupan dapat dilakukan
dalam berbagai bentuk, seperti megembangkan potensi dengan cara yang kreatif,
misalnya melalui seni, musik, sains dan sebagainya memperkarya kualitas dengan
rentangan serta kualitas pengalaman baginya memperkarya kualitas dengan rentangan
serta kualitas pengalaman yang ditempuh. Membentuk hubungan yang hangat dengan
orang-orang terdekat, serta berusaha menjadi manusia atau pesona yang kita
dambakan.25
2.4 Program BREAKOUT - News Entertaiment Television (NET)
Gambar 2.1 Program BREAKOUT (NET)
Sumber: http://www.netmedia.co.id/program/121/Breakout
Breakout merupakan program musik yang menampilkan video clip dari musisi
Indonesia serta semancanegara. Serta sering didatangkan bintang tamu para musisi
Indonesia dan juga para presenter dari acara Breakout ini (Boy Willian & Sherly
Sheinafia) sering sekali membawakan lagu-lagu cover. Durasi ini awalnya 60 menit
25
Ibid, Hal. 39
24
dan sekarang sudah di kurangi menjadi 45 menit dikarenakan bentrok dengan
program NET lainnya. Acara ini tayang setiap senin-jumat pkl. 15:00-15:45 WIB.26
BREAKOUT mengudara pertama kali sejak 18 Mei 2013 dengan melakukan
siaran percobaan. Bukan hanya bisa dinikmati dari layar televisi. Program musik ini
menyuguhkan 60% musik Indonesia dan 40% musik mancanegara yang dihadirkan
dengan video klip musik dari Indonesia dan mancanegara yang berkualitas dengan
pemutaran lagu-lagu hits.27
Musik Indonesia lebih banyak ditampilkan, sebab tujuan
ditayangkannya program musik BREAKOUT bukan hanya sebagai hiburan semata,
melainkan juga untuk melestarikan musik Indonesia. BREAKOUT punya beberapa
episode menarik, salah satunya dikemas dalam BREAKOUT Special yang
menampilkan lagu-lagu hits dari salah satu dari penyanyi-penyanyi populer di
Indonesia maupun penyanyi mancanegara, biasanya pada episode spesial seperti ini
BREAKOUT mengundang penggemar setia dari penyanyi tersebut untuk ikut syuting
sekaligus cover-cover lagu bersama. Episode spesial lainnya adalah BREAKOUT
Goes to You, di mana Boy dan Sheryl akan datang dan syuting di kampus – kampus
pilihan yang telah merekomendasikan kampus mereka untuk dikunjungi oleh tim
BREAKOUT NET. Informasi lain yang didapatkan dari produser BREAKOUT,
program musik ini tidak menggunakan penonton bayaran.
Hal ini dikarenakan program musik BREAKOUT. Selain itu, format program
musik ini 40% menyajikan video klip musik dan 60% menyajikan informasi
26
http://www.netmedia.co.id/program/breakout#sthash.n7y6gS2D.dpuf 27
Ibid
25
mengenai musik. Tujuannya, agar khalayak bisa benar-benar menikmati musik tanpa
mencampur format lain yang tidak memiliki keterkaitan dengan musik.28
2.5 Teori Usses and Gratification
Esensi teori ini menjelaskan bahwa penonton, pendengar dan pembaca memilih
dan menggunakan opsi berbagai media dan program untuk kepuasan mereka.
Gambaran teori media ini berkaitan dengan khalayak aktif dan penuh perhatian ketika
isi media menyampaikan sejumlah fungsi yang mereka percayai untuk sebuah nilai
tambah atau sesuatu yang berharga.29
Menurut Dun (1986), Usses and Gratification theory, yakni meneliti bagaimana
orang-orang menggunakan media massa dan mereka menerima ganjaran melalui
terpaan media itu. Teori ini telah memberikan beberapa cara pengelompokan
kebutuhan dan kepuasan khalayak. Contoh, sejumlah kepuasan “dengan segera”
diterima, sementara yang lainnya “ditunda”. Jika melihat media massa memberikan
kebutuhan dan kepuasan kepada khalayak kebutuhan kognisi, afeksi, personal, sosial
terpadu, pelepasan ketegangan dan lainnya.30
Menurut Ardianto dan Komala Erdinaya, asumsi dasar dari teori uses and
gratification : (a) khalayak dianggap aktif; (b) dalam proses komunikasi, inisiatif
untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada
khalayak (c) media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk
28
http://repository.wima.ac.id/6683/2/bab%201.pdf.Hal.3 diakses pada 4 Juni 2016 pukul 09.13 AM
29
Elvinaro Ardianto.2010.Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan
Kualitatif.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.Hal.130 30
Ibid, Hal.131
26
memuaskan kebutuhan khalayak. Kebutuhan yang dipenuhi media lebih luas; (d)
tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak;
(e) penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum
terlebih dahulu meneliti orientasi khalayak.31
Gambar 2.2 Model Uses and Gratification
Anteseden Motif Penggunaan Media Efek
Variabel Personal Hubungan Kepuasan
Individual Diversi Macam Isi
Pengetahuan
Variabel Personal Identy Hubungan dengan isi
Lingkungan
Sumber : Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi,2006.Hal.66
2.6 Kerangka Teori
Pendekatan yang dilakukan mengenai pengaruh media terhadap masyarakat
pada umumnya lebih cenderung menggunakan teori uses and gratification. Hal ini
berkaitan dengan semakin banyaknya stasiun televisi dan program bagi khalayak.
Media tidak memiliki pegaruh kuat dalam merubah sikap khalayak, karena khalayak
dapat sepenuhnya memilih saluran/program yang sesuai dengan kebutuhan masing-
masing.
31
Ardianto dan Komala Erdinaya.2004.Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.Bandung:Simbiosa
Rekatama Media.Hal.71
27
Di dalam penelitian ini, peniliti ingin mencari tahu seberapa besar pengaruh
program BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop
pada mahasiswa pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA. Dalam penelitian ini
terdapat beberapa indikator-indikator kebutuhan informasi: Fakta, Makna Data, dan
Jumlah Data. Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan, maka yang
menjadi kerangka konsep peneliti adalah sebagai berikut:
Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berfikir
Teori Uses and Gratification
Teori ini menjelaskan khalayak dikatakan aktif untuk
memilih media sebagai kepuasan mereka
Fakta
Makna Data
Jumlah Data
Helena Olii. 2007. Berita dan
Informasi. Hal. 22
Frekuensi
Isi Pesan
Daya Tarik
Kuswandi. 1994. Komunikasi
Massa Sebuah Analisis Media
Televisi. Hal. 101
Variabel (X)
Program Acara BREAKOUT
Variabel (Y)
Pemenuhan Kebutuhan Informasi
Musik Pop
28
2.7 Operasional Variabel
Tabel 2.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Dimensi Indikator Alat Ukur Skala
Program acara
musik Breakout di
NET TV
(X)
Sumber:
Kuswandi. 1994.
Komunikasi
Massa Sebuah
Analisis Media
Televisi. Hal. 101
Media
berusaha
mencari data
khalayak
tentang
penggunaan
media yang
baik.
Frekuensi
Isi Pesan
Daya Tarik
Tayangan acara
program Musik
Breakout NET
Waktu tayang
Durasi
Pesan yang
disampaikan
jelas
Informasi
Pesan yang
dikemas
dengan lengkap
Pesan yang
disampaikan
memiliki
pengetahuan
yang luas
Format
program acara
dikemas secara
menarik
Penampilan
Interval
Interval
Interval
29
Pemenuhan
Kebutuhan
Informasi Musik
pada mahasiswa
jurusan
pendidikan
SENDRATASIK
UNTIRTA
(Y)
Helena Olii. 2007.
Berita dan Informasi.
Jakarta. Indeks.
Hal.22
Informasi
merupakan
pesan atau
data yang
baru dan
perlu
disampaikan
kepada
khalayak
melalui
media
komunikasi
agar
tercapainya
tujuan dalam
Fakta
Makna Data
Host dalam
membawakan
acara sangat
menarik dan
tidak
membosankan
Menyeguhkan
video klip yang
menarik
Tayangan yang
bertaraf
internasional
Budaya musik
pop
Sejarah musik
Informasi
prestasi musik
Perkembangan
musik pop
Memahami
makna musik
pop yang up to
date
Membahas
informasi lagu
jaman dulu
Interval
Interval
30
pemenuhan
kebutuhan
informasi
Jumlah Data
hingga sedang
hits
Membahas
tokoh
legendaris
musik
Membahas
biografi
penyanyi
terkenal
Memberikan
data informasi
yang luas
Program music
Breakout NET
setiap segmen
memberikan
informasi data
yang banyak
Pembahasan
materi
memiliki data
yang lengkap
Pembahasan
materi
memiliki data
yang terkini
Interval
31
2.8 Hipotesi Penelitian
Menurut Sugiyono hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan
masalah penelitian, dimana masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pernyataan. Sedangkan hipotesis asosiatif ialah suatu pernyataan yang
menunjukan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.32
Hipotesis adalah dugaan awal terhadap suatu fenomena yang akan diteliti dan
nantinya akan dikembangkan kebenarannya, dalam penelitian ini peneliti
menggunakan hipotesi asosiatif yaitu33
Ho: “Tidak terdapat pengaruh program BREAKOUT NET terhadap
pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa pendidikan sendratasik
untirta”
Ha: “Terdapat pengaruh program BREAKOUT NET terhadap pemenuhan
kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa pendidikan sendratasik untirta”
32
Sugiyono.2007.Statistika Untuk Penelitian.Bandung:Alfabeta.Hal.89 33
Rachmat Kriyantono.2008.Teknik Praktis Riset Komunikasi.Jakarta:PT Kencana Prenada Media
Group.Hal.35
32
2.9 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
Nama
Penelitian
EKA PRASETYA YANTI TRIANITA NEFI LIDYA
MAITA
Judul
Pnelitian
Pengaruh Program
Acara Musik Jazzy
Nite Di Kompas Tv
Terhadap Minat
Bermain Musik Pada
Komunitas Jazz Chics
Jakarta
Pengaruh Tayangan
Program Musik
Dahsyat Terhadap
Sikap Remaja
Pengaruh Program
Musik Breakout Di
NET terhadap
Pemenuhan
Kebutuhan Informasi
Musik Pop pada
mahasiswa jurusan
pendidikan
sendratasik untirta
Tahun
Penelitian
2011 2011 2016
Metode
Penelitian
Kuantitatif Kuantitatif Kuantitatif
Kesimpulan
penelitian
Hasil penelitian
menjelaskan bahwa
program acara musik
Jazzy Nite memiliki
hubungan yang
signifikan dengan
minat bermain musik
pada komunitas jazz
chics Jakarta. Bahwa
Berdasarkan
penelitian yang telah
dilakukan mengenai
Program Musik
“Dahsyat” maka
peneliti dapat
menarik kesimpulan
bahwa terdapat
pengaruh yang
Dari hasil kesimpulan
yang didapat bahwa
program kBREAKOUT
terhadap kebutuhan
informasi musik pop
memiliki hubungan
yang kuat dan
signifikan. Setelah
dilakukan uji regresi
dihasilkan persamaan Y
33
program Jazzy Nite
perlu meningkatkan
lagi kualitas dari alur
acara sehingga
penonton tidak bosan
dan mau menyaksikan
acara Jazzy Nite dari
awal hingga akhir
acara
cukup kuat antara
tayangan program
musik “Dahsyat” di
RCTI terhadap sikap
remaja Kelurahan
Tugu Kelapa Dua,
Depok. Hal tersebut
menunjukan
semakin tinggi
frekuensi intensitas,
dan durasi menonton
program musik
“Dahsyat” di RCTI
maka penagaruh
terhadap sikap
remaja semakin kuat
= 17,078 + 0,564 X
dengan hasil koefisien
determinasi sebesar
37,3%, yang
menandakan bahwa
pemenuhan kebutuhan
informasi musik pop
dapat dipengaruhi
dengan program musik
BREAKOUT NET,
sedangkan sisanya
disebabkan oleh faktor
lain.
Perbedaan Program ini salah satu
program acara musik
satu-satunya di
Indonesia yang selalu
menampilkan musisi
dan lagu dengan
bertemakan jazz
sehingga banyak minat
yang terinspiransi
menjadikan suatu
komunitas.
Program Musik
“Dahsyat” ini sangat
berpengaruh dengan
sikap remaja yang
cenderung meniru
apa yang dilihatnya
atau menonton
tayangan tersebut.
Program
BREAKOUT
memiliki informasi
music pop yang
sangat luas, sehingga
akan kebutuhan
informasi yang
diterima oleh
mahasiswa jurusan
Pendidikan
SENDRATASIK
memenuhi sesuai
34
dengan
kebutuhannya.
Persamaan Meneliti Pengaruh
Media
Meneliti Pengaruh
Media
Meneliti Pengaruh
Media
Sumber Skripsi (BINUS
University)
Skripsi (Gunadarma
University)
Skripsi (Universitas
Ageng Tirtayasa)
Sumber: Penulis 2017
35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metodologi dan pendekatan kuantitatif. Metode
kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena sudah cukup lama digunakan
sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut
metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai
metode ilmiah telah memenuhi kaidah- kaidah ilmiah yaitu konkret atau empiris,
objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode kuantitatif merupakan penelitian
yang berupa angka-angka dan analisis menggunakan ilmu statistik. Penelitian
kuantitatif dimulai dengan kegiatan menjajaki permasalahan yang akan menjadi pusat
perhatian peneliti. Penelitian kuantitatif dilakukan pada populasi dan sampel tertentu
yang representatif. Sifatnya deduktif untuk menjawab rumusan masalah digunakan
konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Pada umumnya sampel yang
diambil secara random, sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan
pada populasidimana sampel tersebut diambil.34
.
Metode penelitian yang diusung oleh peneliti adalah survei. Metode ini
menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Metode
ini sering digunakan, karena desainnya sederhana serta prosesnya yang cepat.
34 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. 2012. Hal 8
36
Sementara menurut Irawan Soehartono (2002:54), bahwa penelitian survei adalah
penelitian pengamatan yang berskala besar pada kelompok- kelompok manusia.35
Tujuan survei yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah untuk
menggambarkan bagaimana pengaruh program musik BREAKOUT NET terhadap
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan
Sendratasik. Dari jawaban jawaban yang terhimpun dari berbagai responden nanti,
maka peneliti akan dapat menarik kesimpulan sehingga akan terjawab seberapa besar
pengaruhnya terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop pada mahasiswa
jurusan Pend.Sendratasik. Mengapa memilih survei, dikarenakan metode ini akan
lebih mudah jika digunakan pada penelitian yang bersifat asosiatif seperti yang
peneliti gunakan.
3.2 Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian yang digunakan sesuai dengan metode penelitian
kuantitatif, yaitu paradigma positivistik. Paradigma positivistik dinyatakan sebagai
paradigma tradisional, eksperimental, atau paradigma empirisistis yang
dikembangkan oleh para ahli sosiologi seperti Comte, Durkheim dan Mill.
Positivisme menggambarkan pendekatan baru terhadap pengetahuan. Masyarakat
bergerak dalam tiga tahap berdasarkan pola pikir dari teologis atau fiktif ke metafisik
atau abstrak ke penjelasan ilmiah atau positif. Dalam tahap positif, gejala sosial dapat
35 Rusady Ruslan. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.2003. Hal 20
37
diungkapkan melalui observasi empiris atas gejala tersebut. Tidak seperti dalam tahap
teologis dan metafisik yang mengandalkan kekuatan inti tertentu pada terjasinya
suatu gejala. Tahap positif ditandai oleh kepercayaan akan data empiris sebagai
sumber pengetahuan terakhir. Comte mengembangkan pendekatan positivisme dalam
mempelajari masyarakat berpendapat bahwa aplikasi metodologi ilmu- ilmu alam dan
asumsinya untuk mempelajari manusia akan menghasilkan satu “positive science of
society’’. Dia percaya bahwa perilaku orang diatur oleh prinsip- prinsip sebab
akibat.36
Begitu pula dalam penelitian ini, pada paradigma ini, suatu gejala dapat
diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab- akibat), maka peneliti
dapat melakukan penelitian dengan memfokuskan kepada beberapa variabel saja.
Paradigma positivistik atau empiris berasumsi bahwa kebenaran objektif dapat
dicapai dan bahwa proses meneliti untuk menemukan kebenaran dapat dilakukan
paling tidak dengan bebas dari nilai.37
Positivisme sangat memperhatikan ketepatan dalam pembentukan teori atau
terikat pada ketetapan konstruksi teori. Konsep- konsep atau variabelvariabel dan
batasan mereka yang tepat adalah dasar dari pembentukan teori. Dalam paradigma
positivistik atau kuantitatif, suatu teori harus dapat diuji secara empiris.
36
Ulber Silalahi. Metode Penelitian Sosial.2010.Refika Aditama.Bandung. Hal.68-76 37 Richard West and Turner. Pengantar Teori Komunikasi.2008. Salemba Humanika.
Jakarta. Hal. 75
38
3.3 Fokus Penelitian
Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas, maka peneliti
memfokuskan Penelitian yang akan diteliti, yaitu untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh program musik BREAKOUT NET terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi musik pop dikalangan mahasiswa jurusan pendidikansendratasik untirtaa.
3.4 Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian ini di dilakukan di FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
yang terletak di JL. Ciwaru Raya Sumur pecung No.25, Serang Banten 42118.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting dan strategis
dalam sebuah penelitian. Karena lewat kegiatan ini, sebuah penelitian bias
memperoleh data untuk diproses dan diolah menjadi sebuah kesimpulan penelitian.
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan
data yang memenuhi standar data yang ditetapkan38
.
Kegiatan penelitian tidak akan berjalan apabila peneliti tidak dapat
mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan untuk melengkapi hasil penelitian
tersebut. Maka disana terdapat proses bagaimana peneliti berusaha memperoleh data
dan fakta dari lapangan atau objek penelitian. Pada penelitian ini, peneliti melakukan 38 Sugiyono. 2012 .Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung : Alfabeta.
hal. 114
39
pengumpulan data dari berbagai sumber yang peneliti nilai sesuai dengan materi
penelitian. Karena penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, maka teknik yang
dilakukan peneliti yakni sebagai berikut :
1. Kuesioner
Pertanyaan peneliti seputar penelitian dan jawaban responden dapat dilakukan
dalam bentuk kuesioner lembaran tertulis atau tercetak. Pertanyaan – pertanyaan yang
diajukan adalah seputar fakta dan pendapat responden berkenaan dengan tayangan
program musik BREAKOUT NET. Kuesioner yang digunakan oleh peneliti adalah
kuesioner tertutup, dimana responden hanya diperkenankan memilih dari sejumlah
alternatif jawaban yang sudah peneliti sediakan.
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari
dokumen- dokumen non- buku, atau literatur-literatur yang berkaitan dengan
penelitian seperti : data jumlah konsumen, company profile atau data lain yang
relevan. Sifat utama dari data ini tidak terbatas pada ruang dan waktu sehingga
memberi peluang kepada peneliti untuk hal-hal yang telah silam.39
39 Burhan Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif.2009. Hal.144
40
3.6 Sumber Data
Kegiatan penelitian tidak akan berjalan apabila peneliti tidak dapat
mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan untuk melengkapi hasil penelitian.
Maka peneliti memerlukan sumber untuk memperoleh semua data yang diperlukan
untuk mendukung berjalannya penelitian. Data hasil penelitian bisa didapatkan
melalui dua sumber, yakni:
a. Data Primer
Menurut S. Nasution, data Primer adalah data yang dapat diperoleh secara
langsung dari lapangan tempat penelitian. Data primer merupakan data yang
diperoleh langsung dari hasil kuesioner yang disebar di lapangan.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang perolehannya dari penelitian kepustakaan atau
bahan yang bersifat teoritis yang relevan dengan penelitian. Misalnya diperoleh dari
buku- buku, majalah, internet dan media lainnya. Data ini sebagai data pendukung
dan pelengkap serta yang relevan dengan masalah yang tengah diteliti.
41
3.7 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan perangkat lunak dari seluruh proses
pengumpulan data dilapangan. Instrumen penelitian digunakan untuk menangkap atau
menghimpun data sebanyak dan sevalid mungkin. Oleh karena itu instrumen
penelitian benar-benar harus mementingkan aspek reliabilitas dan validitas.
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka dalam penelitian harus
ada dan menggunakan alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian dinamakan
instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan
untuk mengukur fenomena alam maupun social yang diamati. Jumlah instrumen
penelitian tergantung pada jumlah variable penelitian yang telah ditetapkan untuk
diteliti.40
Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-variabel penelitian yang
ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi
operasionalnya dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur.41
Alat
pengukuran yang utama dalam penelitian ini adalah kuesioner dan menggunakan
SPSS versi 21 for windows untuk menghitungnya. Karena menggunakan kuesioner
sebagai alat penelitian, maka alat tersebut harus diuji kelayakannya melalui:
1. Uji Validitas
Validitas artinya alat ukur yang digunakan dalam pengukuran, dapat
digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur (Hasan, 2006:15).
40
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.114-115. 41
Sugiyono.2007.Metode Penelitian Administrasi.Hal.120
42
Peneliti menggunakan SPSS 21 dengan mengolah data yang diperoleh di
lapangan kedalam program tersebut untuk mengukur validitas instrument
dalam penelitian ini. Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi
antara masing- masing pernyataan dengan skor total dengan menggunakan
rumus teknik corelation product moment yang rumusnya sebagai berikut:42
( )( )
√ * ( )+ * ( ) +
Dimana:
r = koefisien korelasi
n = jumlah observasi / responden
X = Skor pertanyaan
Y = Skor total
Ketentuan pengujian uji validitas adalah rhitung dibandingkan dengan rtabel
(dengan melihat taraf signifikansi penelitian, yakni sebesar 5% atau 0,05, dan
jumlah N atau responden, barulah kita akan mendapatkan nilai rtabel).
Apabila rhitung < rtabel maka instrument dikatakan tidak valid, namun sebaliknya
jika rhitung > rtabel maka instrumen penelitian dikatakan valid.43
42
Masri Singarimbun.2006.Metode Penelitian Survai (Edisi Revisi). LP3ES. Jakarta Barat. Hal.
137 43
Rusady Ruslan.2003.Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.Hal.189
43
2. Uji Reliabilitas
Sugiarto dan Situnjak (2006) menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk
pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian
untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat
pengumpul data dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya di
lapangan.44
Pengujian reliabilitas dengan teknik Cronbach alpha dengan
rumus sebagai berikut:
=
( ) {
∑
}
K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Si = Jumlah varians butir
St = Varians total
44
www.slideshare.net/rachmatstatistika diakses pada Senin, 14 Maret 2016 pukul 20.51 PM
44
Tabel 3. 1 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan nilai Alpha
Alpha Tingkat Reliabilitas
0,00 s/d 0,20 Kurang Reliabel
>0,20 s/d 0,40 Agak Reliabel
>0,40 s/d 0,60 Cukup Reliabel
>0,60 s/d 0,80 Reliabel
>0,80 s/d 1,00 Sangat Reliabel
Sumber: Wahyu Agung, 2010 : 9545
3.8 Pengujian Intrumen Penelitian
3.8.1 Hasil Uji Validitas
Sebelum dilakukan penyebaran kuesioner terhadap sampel penelitian,
peneliti terlebih dahulu menguji validitas dan reliabilitas intrumen dengan
menyebarkan kuesioner pada 30 orang, Responden diminta untuk menyatakan
jawaban pada pilihan jawaban yang telah disediakan. Syarat untuk mengetahui
valid atau tidaknya suatu butir pertanyaan, maka rhitung harus dibandingkan dengan
rtable. Pernyataan dalam penelitian ini dikatakan valid apabila nilai corrected item-
total correlation (rhitung) lebih besar dari nilai (rtable).
45
Nisfu Maryana. Pengaruh Penyajian Media Internal terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pegawai
Pemerintah Kota Cilegon.2011. Hal.50-51
45
1. Uji Validitas Variabel X
Tabel 3.2
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Tabel 3.3
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Q1 33.7667 28.461 .500 .445 .873
Q2 34.1333 28.602 .436 .549 .876
Q3 34.0667 27.237 .543 .497 .870
Q4 33.8333 26.213 .705 .745 .861
Q5 33.9000 27.059 .564 .765 .869
Q6 33.8667 26.671 .652 .759 .864
Q7 33.8667 28.878 .418 .591 .877
Q8 34.3667 26.585 .513 .510 .874
Q9 33.7667 26.461 .600 .715 .867
Q10 34.0667 24.823 .783 .855 .854
Q11 34.0667 26.064 .709 .826 .860
Q12 34.0333 29.137 .425 .433 .876
Analisis: Untuk mengetahui validitas butir pertanyaan tersebut harus
dibandingkan dengan rtabel. Dengan taraf kesalahan 5%, dan N=30 maka harga rtabel
46
sebesar 0,361 (rtabel dapat dilihat pada halaman lampiran). Jika rhitung positif dan
rhitung > rtabel maka butir tersebut dikatakan valid. rhitung dapat dilihat pada kolom
Corrected Item-Total Correlation pada tabel 3.3 setelah membandingkan rtabel dan
rhitung maka dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan pada variable X Program
Musik BREAKOUT NET terdapat pertanyaan yang valid yaitu Q1 - Q12 karena
nilainya lebih dari 0,361 sehingga pertanyaan dapat digunakan dalam penelitian.
2. Uji Validitas Variabel Y
Tabel 3.4
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
47
Tabel 3.5
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Q13 32.6333 22.585 .610 .492 .845
Q14 32.2000 23.407 .510 .438 .852
Q15 32.2333 23.357 .549 .543 .850
Q16 32.5667 21.771 .557 .658 .848
Q17 32.1333 23.154 .459 .711 .854
Q18 32.0333 22.999 .506 .594 .851
Q19 32.3667 22.447 .470 .589 .854
Q20 33.0000 22.483 .486 .640 .853
Q21 32.6667 19.954 .713 .830 .836
Q22 32.2667 21.995 .570 .795 .847
Q23 32.7333 22.340 .557 .642 .848
Q24 32.2000 22.166 .510 .494 .851
Analisis: Untuk mengetahui validitas butir pertanyaan tersebut harus
dibandingkan dengan rtabel. Dengan taraf kesalahan 5%, dan N=30 maka harga rtabel
sebesar 0,361 (rtabel dapat dilihat pada halaman lampiran). Jika rhitung positif dan
rhitung > rtabel maka butir tersebut dikatakan valid. rhitung dapat dilihat pada kolom
Corrected Item-Total Correlation pada tabel 3.5 setelah membandingkan rtabel dan
rhitung maka dapat disimpilkan bahwa butir pertanyaan pada variable Y Pemenuhan
Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik
terdapat pertanyaan yang valid yaitu Q13 – Q24 karena nilainya lebih dari 0,361
sehingga pertanyaan dapat digunakan dalam penelitian.
48
3.8.2 Hasil Uji Reliabilitas
1. Uji Reliabilitas Variabel X
Table 3.6
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.878 .876 12
Dari table diatas dapat dilihat bahwa nilai pada kolom Cronbach’s Alpha
adalah sebesar 0,878 dari variable program musik BREAKOUT NET (X),
berdasarkan criteria ketentuan Alpha Cronbach pada tabel 3.1 dapat dikatakan
bahwa butir pertanyaan variabel X (Program Musik BREAKOUT NET) yaitu
sangat reliabel.
2. Uji Reliabilitas Variabel Y
Tabel 3.7
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
.860 .862 12
Dari table diatas dapat dilihat bahwa nilai pada kolom Cronbach’s
Alpha adalah sebesar 0,860 dari variabel pemenuhan kebutuhan informasi pop
49
pada mahasiswa sendratasik (Y), berdasarkan criteria ketentuan Alpha
Cronbach pada tabel 3.1 dapat dikatakan bahwa butir pertanyaan variabel Y
(Pemenuhan Kebutuhan Informasi music pop pada mahasiswa jurusan
Pendidikan Sendratasik) yaitu sangat reliabel.
3.9 Populasi dan Sampel
3.9.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kuantitas atau karakter tertentu yang ditetapkan oleh penulis untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.46
Populasi penelitian bisa
dikatakan sebagai keseluruhan (universal) dari objek penelitian yang dapat berupa
manusia, hewan, nilai, peristiwa, dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat
menjadi sumber data penelitian.47
Populasi dalam penelitian ini ialah mahasiswa jurusan pend.sendratasik
angkatan 2014-2016 yang berjumlah 110 mahasiswa. Alasan pemilihan populasi
dikarenakan mahasiswa jurusan Pendidikan SENDRATASIK (Seni Drama Tari
Musik) adalah termasuk pemerhati media yang aktif dalam menonton program
musik BREAKOUT NET, dan diharapkan dapat memberikan pengaruh untuk
memenuhi kebutuhan informasi..
46
Kriyantono Rachmat.2008.Teknik Praktis Riset Komunikasi.Jakarta:Kencana Prenada
Media.Group.Hal.61 47
Burhan Mungin.2009.Penelitian Kuantitatif.Jakarta:Bumi Aksara.Hal.107
50
3.9.2 Sampel
Menurut Sugiyono Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut.48
Sampel penelitian adalah sebagian dari
populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi
(Ridwan, 2013:70). Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan
dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi
harus betul-betul representatif (mewakili).
Agar memperoleh sampel yang representatif dari populasi, maka setiap
subjek dalam populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang sama untuk
menjadi sampel. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur sampel pada
penelitian ini digunakan rumus Slovin (Umar, 2008:141), yakni ukuran sampel
yang merupakan perbandingan dan ukuran populasi dengan persentasi
kelonggaran ketidaktelitian, karena dalam pengambilan sampel dapat ditolerir
atau diinginkan.
Dalam pengambilan sampel ini digunakan tarif kesalahan sebesar 5%.
Adapun rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut:
Dimana:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran Populasi
48
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. 2012. Hal.81
51
e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang ditolerir 5%
Dalam menciptakan populasi (N), maka dilakukan perhitungan dengan
menggunakan rata-rata. Berdasarkan rumus Slovin diatas, maka ukuran sampel
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
( )
( )( )
Jadi menurut rumus Slovin disimpulkan bahwa yang akan menjadi sampel pada
penelitian ini sebanyak 86 mahasiswa dari keseluruhan jumlah mahasiswa jurusan
seni drama tari musik angkatan 2014-2016. Teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Proportionate stratified proporsional random
sampling, teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang
tidak homogen dan berstrata secara proporsional.49
Adapun jumlah sampel yang
diambil dalam teknik sampel ini menggunakan rumus alokasi proporsional.50
49 Sugiyono.Statistika Untuk Penelitian . Bandung: Alfabeta. 2013. Hal: 64. 50 Sugiyono. Metode Penelitian Admistrasi. Bandung: Alfabeta.2007. Hal: 80.
52
ni = Jumlah sampel menurut strata
Ni = Jumlah populasi menurut strata
N = Jumlah populasi seluruhnya
Maka jumlah mahasiswa yang diambil dalam setiap angkatan adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.8 Kerangka Sampel
No Tahun ajaran
mahasiswa jurusan
SENDRATASIK
Jumlah
pemilih
Rumus
sampling
Jumlah
sampel/ orang
1 2014 45
×86 35
2 2015 39
×86 31
3 2016 26
×86 20
Total 110 86
53
3.10 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
3.10.1 Teknik Pengolahan Data
Analisis data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan seluruh datadan
informasi yang diperlukan dalam suatu penelitian, biasanya peneliti akan
melakukan beberapa tahapan persiapan data untuk memudahkan proses analisis
dan interpretasi hasilnya. Demikian juga peneliti melewati beberapa tahap dalam
pengolahan datanya, yakni:51
1. Pengeditan (Editing)
Pengeditan merupakan proses pengecekan dan penyesuaian yang
diperlukan terhadap data penelitian, yaitu memudahkan proses pemberian
kode dan pemrosesan data melalui teknik statistik, data diperoleh tersebut
dihimpun oleh peneliti. Dalam tahap ini dilakukan pemeriksaan terhadap data
yang sudah terkumpul baik data primer maupun sekunder. Hal yang diperiksa
meliputi kelengkapan isian dari responden di lembar kuesioner, readability,
kejelasan jawaban, relevansi jawaban dan sebagainya.
2. Pemberian Kode (Coding)
Koding adalah proses identifikasi dan klasifikasi data penelitian ke dalam
skor numerik atau karakter simbol- simbol tertentu. Dalam tahap ini, setelah
51
Rusady Ruslan.2003.Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Hal.165
54
peneliti memeriksa, maka peneliti memberikan kode- kode pada setiap data
yang sudah terkumpul. Fungsinya adalah untuk memudahkan dalam proses
penganalisisan dan penafsiran data untuk bahan penelitian.
3. Pemrosesan Data (Data Processing)
Kini sebagian besar peneliti menggunakan sistem yang lebih canggih
dalam pemrosesan dan analisis data, yakni dengan menggunakan aplikasi atau
program bantuan seperti menggunakan program SPSS 21.00 guna menghitung
data berupa angka-angka yang kemudian dihitung dengan rumus statistik.
Program ini membuat proses tersebut lebih cepat, mudah dengan tingkat
keakuratan lebih tinggi.
4. Tabulating
Setelah data di periksa dan di lakukan pengkodean agar lebih mudah
dianalisis, maka saatnya memasukkan data- data tersebut dalam table sesuai
dengan pengklasifikasiannya agar menji data yang lebih mudah dicerna. Pada
penelitian ini menggunakan skala likert sebagai metode pengukuran. Skala
likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial.52
Skala Likert hanya
menggunakan item yang secara pasti baik dan secara pasti buruk, tidak
dimasukkan yang agak baik, yang agak kurang, yang netral dan ranking lain
52
Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Hal.104
55
diantara dua sikap yang pasti di atas.53
Maka peneliti menggunakan skala nilai
dari 1 sampai 4, dan bobot yang diberikan pada setiap jawaban responden
adalah sebagai berikut:54
SS : Sangat Setuju = 4
S : Setuju = 3
TS : Tidak Setuju = 2
STS : Sangat Tidak Setuju = 1
3.10.2 Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian kuantitaif ini menggunakan statistik.
Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam
penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Penelitian ini
menggunakan statistik inferensial yakni teknik statistik yang digunakan untuk
menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi yang jelas,
dan teknik pengambilan sampel dari populasi tersebut dilakukan secara
random.Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan statistik
nonparametris. Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi
melaluistatistik atau menguji ukuran populasi melalui data sampel. Penggunaan
statistic parametris memerlukan banyak asumsi. Asumsi utama adalah data harus
berdistribusi normal, selanjutnya penggunaan salah satu tes mengharuskan
53
Moh.Nazir.2009.Metode Penelitian. 2009. Ghalia Indonesia. Jakarta. Hal.338 54
Burhan Bungin.2009.Metodologi Penelitian Kuantitatif. Hal.229
56
datadua kelompok atau lebih yang diuji harus homogen, dalam regresi
harusdipenuhi asumsi linearitas. Statistik parametris digunakan untuk
menganalisis data interval dan rasio.55
1. Analisis Deskriptif Data
Analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk
mendeskripsikan masing – masing variabel, yaitu variabel Program musik
BREAKOUT NET (X), Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop (Y).
Dalam analisis deskriptif ini perhitungan yang digunakan untuk mengetahui
tingkat presentase skor jawaban dari masing – masing variable dengan rumus
sebagai berikut:
Keterangan:
n = skor empirik (skor yang diperoleh)
N = jumlah seluruh skor atau nilai (skor ideal)
55
Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Hal.164
57
Perhitungan deskriptif presentase ini mempunyai langkah – langkah
sebagai berikut:
1. Menentukan presentase maksimal
x 100%
2. Menentukan angka presentase minimal
x 100%
3. Menentukan interval kelas presentase, diperoleh dari pembagian
criteriaterhadap rentang presentase (100% - 25% = 75%), maka didapat
75% :4 = 18, 7%.
Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya skor yang
diperoleh(dalam %) dengan analisis deskriptif presentase diperoleh sebagai
berikut :
58
Tabel 3.9 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase
No Rentang Persentase Kriteria
1. 82%-100% Sangat Baik
2. 82% - 63% Baik
3. 62% – 54% Cukup Baik
4. 53% - 34% Tidak Baik
5. 33% - 19% Sangat Tidak Baik
2. Uji Normalitas Data
Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yangditeliti
berdistribusi normal atau tidak. Karena menurut Sugiyono (2011),statistik
parametris mensyaratkan bahwa setiap variabel yang akan dianalisis harus
berdistribusi normal. Penggunaan statistik parametris mensyaratkan
bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal. Oleh
karena itu sebelum pengujian hipotesis dilakukan maka terlebih dahulu
akan dilakukan pengujian normalitas data.
Peneliti menggunakan SPSS 21 dalam penghitungan dengan
OneSample Kolmogorov Smirnov Test, dasar pengambilan keputusan pada
ujiini adalah sebagai berikut:
a) Jika hasil uji memiliki nilai probabilitas > 0,05 maka data
dinyatakan terdistribusi normal.
59
b) Jika hasil uji memiliki nilai probabilitas < 0,05 maka data
dinyatakan tidak tidak terdistribusi normal.
3. Uji Koefisien Korelasi
Analisis korelasi adalah untuk menyatakan derajat keeratan hubungan
antar variabel.56
Dalam uji kali ini peneliti menggunakan koefisien
korelasi product-moment pearson (r), yang digunakan untuk menemukan
kekuatan hubungan antara dua variabel. Rumus dari uji koefisien korelasi
product moment adalah:
( )( )
√ * ( )+ * ( ) +
Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang
ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada
ketentuanyang tertera pada tabel berikut:57
56
C.Trihendradi.2013.Step by Step IBM SPS S 21: Analisis Data Statistik. Hal.131 57
Sugiyono.2010.Statistika untuk Penelitian.Alfabeta.Bandung. Hal.230-231
60
Tabel 3.10 Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0, 80 – 1,000 Sangat Kuat
4. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi sederhana adalah persamaan regresi untuk meneliti
hubungan antara satu variabel bebas (independent) terhadap variabel
terikat (dependent). Analisis regresi sederhana dalam penelitian ini
digunakan untuk melihat arah hubungan fungsional atau kausal antara
variabel Program BREAKOUT NET (dependent variable) terhadap
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop (independent variable).
Persamaan umum regresi linier sederhana adalah:
Y = a + bx
Dimana:
Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = harga Y bila X = 0 (harga konstan)
61
b = Angka arah arau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada
variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi
penurunan.
X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Untuk dapat menemukan persamaan regresi, harga a dan b
harusterlebih dahulu dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut
ini:
( )( ) ( )( )
( )
( )( )
( )
Keterangan:
Y = Sumbu program BREAKOUT NET
X = Sumbu pemenuhan kebutuhan informasi musik pop
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
n = Banyaknya responden
62
5. Uji Hipotesis
Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi yaitu hubungan yang
ditemukan berlaku untuk keseluruhan populasi maka perlu
diujisignifikansi dengan uji signifikansi korelasi uji t dan uji F, sebagai
berikut:58
1. Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi koefisien korelasi
variabel bebas dengan variabel terikat. Rumus thitung yaitu:
√
√
Dimana:
R² = koefisien korelasi
n-2 = derajat keabsahan
t = nilai uji t
Sementara untuk mencari ttabel maka terlebih dahulu tentukan taraf
signifikansi, misalnya (α = 0,05), kemudian dicari ttabel dengan derajat
kebebasan (dk) = n – 1. Kemudian mengacu pada ketentuan sebagai
berikut:
1. Jika thitung < ttabel, maka H0 diterima Ha ditolak artinya tidak
signifikan
2. Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak Ha diterima artinya signifikan.
58
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta. Hal 38
63
2. Uji F ditujukan untuk menguji signifikansi koefisien korelasi
berganda seberapa kuat hubungan variabel terikat secara bersama-
sama (simultan). Untuk memperoleh hasilnya, maka nilai Fhitung
harus dibandingkan dengan Ftabel. Rumus dari Fhitung adalah sebagai
berikut:59
Fhitung =
( ) ( )
Dengan:
R = Koefisien Korelasi ganda
k = jumlah variabel independen
n = jumlah anggota sampel
Harga Fhitung kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel dengan
dk pembilang = k dan dk penyebut = (n-k-1) dan taraf kesalahan
yang ditetapkan misalnya 5%. Dasar pengambilan keputusan
adalah:
1. Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima, Ha ditolak artinya
tidak signifikan.
2. Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak, Ha diterima artinya
signifikan.
59
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Hal.216
64
3. Koefisien Determinasi digunakan pada penelitian untuk
mengetahui sejauh mana hubungan dari variabel X Terhadap Y
yaitu Program Breakout NET terhadap Pemenuhan Kebutuhan
Informasi Musik Pop: berikut Rumus yang digunakan untuk
mencari Koefisien Detrminasi.
%
Keterangan:
KD: Koefisien Determinasi
r: Koefisien Korelasi
100: Bilangan Tetap
Dengan batas koefisien determinan 0 < KD< 1
Untuk mempermudah dalam proses perhitungan
dalampenelitian ini, peneliti menggunakan program SPSS versi 21
denganmenggunakan program tersebut hasilnya dapat dilihat pada
table model summary berdasarkan nilai dari tabel yang berjudul R-
square atau melihat angka R.
65
3.11 Jadwal Penelitian
Kegiatan Bulan
Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des Jan
Observasi awal
Penyusunan
Bab 1-3
Sidang Outline
Riset
Lapangan
Pengolahan
Data
Penyusunan
bab 4-5
Sidang Skripsi
Sumber: Penulis 2016-2017
66
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Obyek Penelitian
4.1.1 Profil NET MEDIATAMA INDONESIA
NET Mediatama Indonesia
Sumber: http://www.netedia.co.id
NET yang merupakan singkatan dari News and Entertainment
Television adalah sebuah stasiun televisi berjaringan di Indonesia yang
resmi diluncurkan pada 26 Mei 2013. NET menggantikan siaran terestrial
Spacetoon Indonesia yang sebagian sahamnya telah diambil alih oleh
Grup Indika. Berbeda dengan Spacetoon yang acaranya ditujukan untuk
anak- anak, program-program NET. ditujukan kepada keluarga dan
pemirsa muda. Selain melalui jaringan terestrial
Berdirinya NET TV diawali Pada tahun 2012, PT NET (Mediatama
Indonesia). Ingin membangun sebuah stasiun TV yang membawakan
67
sebuah revolusi media yang maju dan lebih modern yang diprakasai oleh
Wishnutama yang merupakan mantan Direktur Utama Trans TV dan Agus
Lasmono seorang CEO Grup Indika dan pernah menjabat sebagai
Komisaris Independen SCTV.
Pada pertengahan Maret 2013, PT Net Mediatama Indonesia
mengakuisisi saham kepemilikan dari PT Televisi Anak Spacetoon yang
sebagian sahamnya diambil alih oleh Grup Indika sebesar 95% dari saham
kepemilikan Spacetoon. Sesaat setelah akuisisi saham kepemilikan
Spacetoon ke NET. 18 Mei 2013 sampai menjelang program Grand
Launching Media Revolution yang disiarkan secara live pada Minggu, 26
Mei 2013 pukul 19.00 WIB, di Jakarta Convention Center, Senayan,
Jakarta Pusat. Masa siaran percobaan NET. Disiarkan mulai dari pukul
05.00 WIB-24.00 WIB tanpa ada iklan komersial. Setelah selesai masa
siaran percobaan, jam tayang NET.
Program-Program unggulan yang dimiliki oleh NET saat ini adalah
acara "Ini Talk Show" yang dipandu oleh Komedian Sule dan Andre, lalu
ada komedi situasi " tetangga kok gitu", kemudian ada "Berpacu dalam
melodi", lalu ada acara "86" sebuah acara yang menayangkan para petugas
kepolisian yang sedang menunaikan tugasnya dan acara "Bukan sekedar
wayang" yang ditayangkan pada saat prime time. Adapun acara program
musik BREAKOUT NET menayangkan infromasi musik semancanegara
68
dipandu oleh Boy willian dan Sheryl Sheinafia. Belum lagi acara hiburan
lainnya dan juga acara-acara yang berupa berita dan informasi. Ini terlihat
dengan mulai bermunculannya iklan di acara-acara NET, apalagi NET.
TV berani mengadakan kuis netmiliuner yang memberikan hadiah bernilai
puluhan juta rupiah tiap harinya atau miliaran selama sebulan yang
membuat tertarik para pemirsa TV yang tentu saja menjadikan stasiun tv
ini menjadi lebih dikenal oleh masyarakat. Hingga saat ini NET. telah
menjangkau banyak Kota/ Daerah di Indonesia melalui siaran terrestrial.
4.1.2 Sejarah Program BREAKOUT NET
Sumber: http://www.netedia.co.id/program/121/Breakout
Tahun 2012, PT. NET MEDIATAMA INDONESIA didirikan oleh
Wishnutama dengan semangat bahwa konten hiburan dan informasi di masa
mendatang akan semakin terhubung, lebih memasyarakat, lebih mendalam,
lebih pribadi, dan lebih mudah diakses di manapun, dengan menghasilkan
konten media yang kreatif, inspiratif, sekaligus menghibur. Kemudian pada
tahun 2013, PT. NET MEDIATAMA INDONESIA meluncurkan sekaligus
69
mengembangkan sebuah media yang berfokus pada program acara hiburan
dan berita.60
NET meluncurkan program acara musik BREAKOUT. BREAKOUT
NET merupakan program musik yang menampilkan video klip dari musisi
Indonesia serta semancanegara. Serta sering didatangkan bintang tamu para
musisi Indonesia dan juga para presenter dari acara Breakout ini (Boy Willian
& Sherly Sheinafia) sering sekali membawakan lagu-lagu cover. Acara ini
tayang setiap senin-jumat pkl. 15:00-15:45 WIB. Bukan hanya bisa dinikmati
dari layar televisi. Program musik ini menyuguhkan 60% musik Indonesia dan
40% musik mancanegara yang dihadirkan dengan video klip musik dari
Indonesia dan mancanegara yang berkualitas dengan pemutaran lagu-lagu
hits. Musik Indonesia lebih banyak ditampilkan, sebab tujuan ditayangkannya
program musik BREAKOUT bukan hanya sebagai hiburan semata, melainkan
juga untuk melestarikan musik Indonesia. BREAKOUT punya beberapa
episode menarik, salah satunya dikemas dalam BREAKOUT Special yang
menampilkan lagu-lagu hits dari salah satu dari penyanyi-penyanyi populer
dengan informasi-informasi yang sangat luas.
60 http://www.netedia.co.id/program/121/Breakout diakses pada 14 Mei 2016 pukul09:26 AM
70
4.1.3 Sejarah Singkat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan
Ageng Tirtayaa
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dimulai dengan berdirinya Yayasan
Pendidikan Tirtayasa pada tanggal 1 oktober 1980 berdasarkan Akte Notaris
No: 1 Tahun 1980, kemudian dilakukan penyempurnaan dan dikukuhkan
kembali dengan akte Notaris Ny. R.Arie Soetardjo, Nomor 1, Tanggal 3
Maret 1986. Kata Tirtayasa (Bahasa Sansekerta yang berarti Air Mengalir)
diambil dari nama Pahlawan Nasional yang berasal dari Banten, yaitu Sultan
Ageng Tirtayasa (Kepres RI Nomor: 045/TK/1070). Nama Asli Sultan Ageng
Tirtayasa adalah Abul Fatih Abdul Fatah, pewaris ke-IV tahta Kesultanan
Banten. Sultan Ageng Tirtayasa dianugerahi tanda jasa Pahlawan Nasional
karena dengan gigih menentang penjajahan Belanda dan berhasil membawa
kejayaan dan keemasan Kesultanan Banten.
Pada awal berdiri, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan membina 2
(dua) program studi yaitu : Program Studi Administrasi Pendidikan
(Adpend)dan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dengan jenjang
pendidikan Sarjana (S.1). Kedua program studi ini dengan status terdaftar
dengan Nomor : 377/DIKTI/KEP/1992.\
Program studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) berlokasi di Serang, dan
Program Studi Administrasi Pendidikan di Pandeglang. Program Studi
71
Administrasi Pendidikan mengalami fisingout oleh pemerintah, sehingga
sejak tahun 1987 sampai dengan sekarang tidak menerima mahasiswa baru
lagi. Pada masa menjelang fisingout tersebut tercetus ide bersama untuk
mengganti program studi dan berdirilah Program Studi Bahasa dan Sastra
Indonesia pada tahun 1986. Karena ada beberapa kendala untuk mengurus
status akreditasinya, maka Program Studi Diksatrasia bermerger dengan
STKIP Galuh Ciamis. Sesuai dengan dinamika yang terjadi Program Studi
Diksatrasia pada tahun 1990 beralih lokasi Operasional perkuliahan dari
Pandeglang ke Serang sampai dengan sekarang. Baru pada tahun 1994 Prodi
Diksatrasia memperoleh status terdaftar dengan surat keputusan Mendikbud
RI nomor: 226/DIKTI/KEP/1992.
Tuntutan kebutuhan masyarakat terus berkembang terhadap FKIP dan
untuk menjawab hal itu, maka pada tahun 1994 dibuka Program Pendidikan
Guru Taman Kanak-kanak (PGTK) dengan surat keputusan yayasan
Pendidikan Tirtayasa. Berikutnya, pada tahun 2004 dibuka juga Program
Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S.1) dengan izin operasional Dikti
Depdiknas RI nomor : 1254/D/T/2003. Berikutnya lagi pada tahun 2002
dibuka kembali dua Program Studi yakni Pendidikan Biologi dan Pendidikan
Matematika sekaligus mengusulkan status D.2 PGTK dan keluarlah izin
operasional ketiga program studi itu dengan surat keputusan Dirjen Dikti
Depdiknas RI nomor: 2098/D/T/2004, akan tetapi sekarang program D.2
72
PGTK telah diubah menjadi Program S.1 PG PAUD dengan surat keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 105/D/O/2010.
Dengan demikian, sampai dengan tahun 2011, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan telah memiliki 3 (tiga) jurusan dan tujuh program studi yaitu:
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Jurusan Pendidikan Matematika
Program Studi Pendidikan Matematika
Program Studi Pendidikan Biologi.
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Program Studi Pendidikan Sejarah
Program Studi Pendidikan Luar Biasa
Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan
73
Program Studi Bimbingan Konseling
Program Studi Pendidikan IPA
Program Studi Seni Drama, Tari, dan Musik
4.2 Deskripsi Data Penelitian
4.2.1 Data Diri Responden
Kuesioner disebarkan pada 86 responden yang merupakan Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Sendratasik angkatan 2014-2016. Bagian awal kuesioner
merupakan pertanyaan-pertanyaan yang bersangkutan dengan identitas atau data
diri Responden. Poin- poin tersebut akan dipresentasekan untuk mengukur
jumlah sehingga dapat diketahui karakteristik Responden dalam penelitian ini.
Adapun pertanyaan untuk data diri responden meliputi:
1. Usia
2. Semester
3. Mengetahui stasiun NET TV
4. Mengetahui tayangan program musik Breakout NET
5. Menyukai tayangan program music Breakout NET
6. Berapa kali dalam menonton tayangan program music Breakout NET
74
4.2.1.1 Usia
Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik usia
responden pada 3 (tiga) kriteria, yaitu responden yang masuk dalam kriteria
usia 18 tahun s/d 20
tahun.
Hasil sebaran segi karakteristik usia yang telah didapat, dapat dilihat
pada tabel 4.1 dibawah ini :
Tabel 4.1 Usia Responden
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
18 28 32.2 32.6 32.6
19 38 43.7 44.2 76.7
20 20 23.0 23.3 100.0
Total 86 98.9 100.0
Missing System 1 1.1
Total 87 100.0
Dari tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa dari 86 responden yang berpartisipasi
dalam penelitian ini, jumlah responden pada rentan usia 19 tahun lebih banyak 43,7%
dari kriteria responden lainnya. Dengan komposisi jumlah responden pada rentan usia
18 tahun sebanyak 32,2%, dan 20 tahun sebanyak 23,0%. Jika karakteristik usia
tersebut dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.1 berikut :
75
Diagram 4.1 Usia
4.2.1.2 Semester
Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik semester
pada responden 3 (tiga) yaitu responden yang termssuk kriteria semester 1, 3
dan 5.
Hasil sebaran segi karakteristik semester yang telah didapat, dapat
dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini :
76
Tabel 4.2 Semester Responden
Semester
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
semester 1 35 40.2 40.7 40.7
semester 3 31 35.6 36.0 76.7
semester 5 20 23.0 23.3 100.0
Total 86 98.9 100.0
Missing System 1 1.1
Total 87 100.0
Dari tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa dari 86 responden yang lebih banyak
berpartisipasi dalam menjawab kuisoner ini, pada responden semester 1 dengan
persentase sebanyak 40,2%. Responden semester 5 sebanyak 23,0%. Dan semester 3
sebanyak 35,6%.
Jika karakteristik semester tersebut dilihat melalui diagram maka akan
terlihat pada diagram 4.2 berikut:
Diagram 4.2 Semester
77
4.2.1.3 Mengetahui NET TV
Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik apakah
responden mengetahui NET TV. Pilihan jawaban dibagi pada 3 (tiga) kriteria,
Tidak begitu tahu, Tahu dan Sangat Tahu. Hal ini untuk memastikan
seberapa banyak responden yang mengetahui NET TV.
Hasil sebaran segi karakteristik mengetahui program Breakout NET
yang didapat, dapat dilihat pada tabel.
Tabel 4.3 Mengetahui NET TV
mengetahui net Tv
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
tidak begitu tahu 2 2.3 2.3 2.3
Tahu 58 66.7 67.4 69.8
sangat tahu 26 29.9 30.2 100.0
Total 86 98.9 100.0
Missing System 1 1.1
Total 87 100.0
Dari tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa dari 86 responden yang lebih banyak
berpartisipasi dalam menjawab kuisoner ini, pada responden yang mengetahui
dengan persentase sebanyak 66,7%. Responden sangat tahu sebanyak 29,9%. Dan
responden yang tidak begitu tahu sebanyak 2,3%. Jika karakteristik semester tersebut
dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.2 berikut:
78
Diagram 4.3 Mengetahui NET TV
4.2.1.4 Mengetahui program BREAKOUT NET
Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik apakah
responden mengetahui tayangan program musik BREAKOUT NET. Pilihan
jawaban dibagi pada 3 (tiga) kriteria, Tidak begitu tahu, Tahu dan Sangat
Tahu. Hal ini untuk memastikan seberapa banyak responden yang
mengetahui Program BREAKOUT NET.
Hasil sebaran segi karakteristik mengetahui program Breakout NET
yang didapat, dapat dilihat pada tabel.
79
Tabel 4.4 Mengetahui program BREAKOUT NET
mengetahui program breakout
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
tidak begitu tahu 9 10.3 10.5 10.5
Tahu 65 74.7 75.6 86.0
sangat tahu 12 13.8 14.0 100.0
Total 86 98.9 100.0
Missing System 1 1.1
Total 87 100.0
Berdasarkan Tabel 4.4 Dapat disimpulkan bahwa dari 86 responden yang
mengisi kuesioner mayoritas mengetahui program Breakout dengan persentase
sebesar 74,7%, sangat tahu dengan persentase sebesar 13,8% dan sisanya 10,3% tidak
begitu tahu program Breakout.
Jika karakteristik responden dalam mengetahui program Breakout tersebut
dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.3 berikut :
Diagram 4.4 Mengetahui Program Breakout
80
4.2.1.5 Menyukai Program BREAKOUT NET
Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik apakah
responden menyukai tayangan program musik BREAKOUT NET. Pilihan
jawaban dibagi pada 3 (tiga) kriteria, Tidak begitu suka, Suka dan Sangat
Suka. Hal ini untuk memastikan seberapa banyak responden yang
mengetahui Program BREAKOUT NET.
Hasil sebaran segi karakteristik menyukai tayangan program Breakout
NET yang didapat, dapat dilihat pada tabel.
Tabel 4.5 Menyukai Program BREAKOUT NET
menyukai program breakout
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
tidak begitu suka 12 13.8 14.0 14.0
Suka 59 67.8 68.6 82.6
sangat suka 15 17.2 17.4 100.0
Total 86 98.9 100.0
Missing System 1 1.1
Total 87 100.0
Berdasarkan Tabel 4.5 Dapat disimpulkan bahwa dari 86 responden yang
mengisi kuesioner mayoritas menyukai tayangan program Breakout dengan
persentase sebesar 67,8%. Responden yang sangat suka sebesar 17,2%. Dan yang
tidak begitu suka sebesar 13,8%.
81
Jika karakteristik responden dalam menyukai program Breakout tersebut
dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.4 berikut :
Diagram 4.5 Menyukai Program Breakout
4.2.1.6 Menyaksikan Program BREAKOUT
Penulis mengelompokan responden kedalam karakteristik Berapa kali
dalam seminggu responden menyaksikan program Breakout. Pilihan jawaban
dibagi pada 3 (tiga) kriteria, yaitu : 5kali/minggu, 3kali/minggu dan
1kali/minggu. Hal ini untuk memastikan seberapa banyak responden yang
intensitas responden dalam menyaksikan program berita islami masa kini.
Hasil sebaran segi karakteristik menyaksikan program Breakout yang
telah didapat, dapat dilihat pada tabel 4.6 :
82
Tabel 4.6 Menyaksikan Program Breakout
berapa kali menyaksikan program breakout
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
5 kali/seminggu 43 49.4 50.0 50.0
3 kali/seminggu 31 35.6 36.0 86.0
1 kali/minggu 12 13.8 14.0 100.0
Total 86 98.9 100.0
Missing System 1 1.1
Total 87 100.0
Berdasarkan Tabel 4.6 Dapat disimpulkan bahwa dari 86 responden
yang sering menonton program Breakout sebanyak 5 kali/minggu dengan
persentase 49,4%. Sedangkan yang 3 kali/minggu responden sudah cukup
dalam menonton program Breakout sebesar 35,6%. Dan sisanya responden
tidak sering menonton program Breakout dengan persentase sebesar 13,8%.
Jika karakteristik responden menyaksikan program Breakout tersebut dilihat
melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.3 berikut :
83
Diagram 4.6 Menyaksikan Program Breakout
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian
Pada sub bab ini penulis akan menjelaskan dan merincikan hasil tanggapan
responden yang telah memberikan jawaban melalui instrument penelitian (kuisioner).
Data tersebut kemudian diolah menggunakan frekuensi dan diagram untuk
memudahkan dalam penggambaran hasil penelitian. Dalam setiap butir pertanyaan
yang terdistribusi terdapat jawaban positif (sangat setuju dan setuju) dan jawaban
negative (sangat tidak setuju dan tidak setuju). Pengolahan jumlah data responden
sudah dilakukan pada aplikasi Microsoft Excel 2013 dan IBM spss 21. Berikut ini
adalah penjelasan masing-masing butir pertanyaan berdasarkan variabel X dan
variabel Y.
84
4.3.1 Tangapan Responden Tentang Program Musik Breakout NET (Variabel
X)
Penilaian mengenai faktor program musik Breakout NET terdiri dari 3
indikator yaitu Frekuensi, Isi Pesan, dan Daya Tarik. Ketiga indikator tersebut
dikembangkan lagi menjadi 12 pertanyaan dengan rincian sebagai berikut:
indikator frekuensi memiliki 4 pertanyaan Isi Pesan 4 pertanyaan, dan Daya Tarik
4 pertanyaan.
4.3.1.1 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program musik Breakout NET
yang ditayangkan pada hari senin s/d jumat sudah sesuai dengan
kebutuhan (Indikator Frekuensi)
Tabel 4.7 Indikator Frekuensi
Q1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 6 7.0 7.0 7.0
Setuju 52 60.5 60.5 67.4
Sangat Setuju 28 32.6 32.6 100.0
Total 86 100.0 100.0
85
Diagram 4.7 Indikator Frekuensi
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 80 orang (93,1%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 52 orang (60,5%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 28 orang (32,6%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 6 orang (7,0%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden memilih
dan menganggap bahwa program Breakout NET yang ditayangkan pada hari senin-
jumat sudah sesuai dengan kebutuhan.
Frekuensi yaitu pengukuran penggunaan media tentang berapa kali sehari
seseorang menggunakan media (Ardianto,2007:168). Yang merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi dalam menuntukan tayangan yang ingin mereka nikmati.
Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media,
86
jenis media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen
media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan.
Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa pemilihan waktu
penayangan Breakout pada hari senin – jum’at merupakan waktu yang tepat sesuai
bagi acara musik BREAKOUT NET dalam memaparkan segala bentuk informasi,
sehingga program musik BREAKOUT NET dapat dinikmati dan di mengerti
mahasiswa. Waktu penayangan yang hampir setiap hari sehingga memungkinkan
bagi mahasiswa untuk menambah informasi musik mereka mungkin sering
menyaksikan program Breakout di hari berikutnya.
4.3.1.2 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout NET
yang ditayangkan pada pukul 15.00 dan 15.45 sudah sesuai dengan
kebutuhan (Indikator Frekuensi)
Tabel 4.8 Indikator Frekuensi
Q2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 4 4.7 4.7 4.7
Setuju 67 77.9 77.9 82.6
Sangat Setuju 15 17.4 17.4 100.0
Total 86 100.0 100.0
87
Diagram 4.8 Indikator Frekuensi
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 82 orang (95,03%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 67 orang (77,9%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 15 orang (17,4%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 4 orang (4,7%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden memilih
dan menganggap bahwa waktu jam tayang program Breakout sudah memadai dan
sesuai dengan kebutuhan.
Frekuensi yaitu pengukuran penggunaan media tentang berapa kali sehari
seseorang menggunakan media (Ardianto,2007:168). Yang merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi dalam menuntukan tayangan yang ingin mereka nikmati.
Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media,
88
jenis media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen
media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan.
Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa jam tayang program
Breakout yang di siarkan sehari 1 (satu) kali dalam sehari yaitu pada pukul 15.00 s/d
15.45 merupakan waktu penayangan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Mayoritas mahasiswa jurusan Pend.Sendratasik sehingga memungkinkan bagi
mahasiswa untuk menonton program Breakout disaat mereka ada waktu luang dan
netral pada jam santai yang dinantikannya pada tayangan program Breakout.
4.3.1.3 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Durasi program Musik
Breakout NET selama 45 menit sudah memadai dan sesuai dengan waktu
luang (Indikator Frekuensi)
Tabel 4.9 Indikator Frekuensi
Q3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 2 2.3 2.3 2.3
Tidak Setuju 18 20.9 20.9 23.3
Setuju 50 58.1 58.1 81.4
Sangat Setuju 16 18.6 18.6 100.0
Total 86 100.0 100.0
89
Diagram 4.9 Indikator
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 66 orang (76,7%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 50 orang (58,1%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 16 orang (18,6%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 18 orang (20,9%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa 45 menit sebagai durasi
atau waktu penayangan program Breakout sudah sesuai dengan waktu luang.
Durasi yaitu pengukuran penggunaan media yang menghitung berapa lama
(menit) khalayak mengikuti suatu program (Ardianto, 2007:168). Dari hasil tanggapan
responden menyatakan bahwa program BREAKOUT menayangkan selama berdurasi
45 menit sudah tepat sehingga informasi musik pop dapat terpenuhi oleh responden.
90
Oleh sebab itu Program Breakout sudah sudah sesuai dengan waktu luang di mata
khalayak apabila dilihat dari durasi jam tayangnya yang merupakan durasi yang tepat
untuk sebuah acara musik di televisi.
4.3.1.4 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Saya menonton program Musik
Breakout NET selama (30-45) menit (Indikator Frekuensi)
Tabel 4.10 Indikator Freakuensi
Q4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 3 3.5 3.5 3.5
Tidak Setuju 20 23.3 23.3 26.7
Setuju 46 53.5 53.5 80.2
Sangat Setuju 17 19.8 19.8 100.0
Total 86 100.0 100.0
Diagram 4.10 Indikator Frekuensi
91
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 63 orang (73,3%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 46 orang (53,5%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 17 orang (19.8%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 20 orang (23,3%) dan sangat tidak setuju 3 orang (3.,5%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa meonton selama 30-45
menit sebagai durasi yang cukup sesuai kebutuhan.
Durasi yaitu pengukuran penggunaan media yang menghitung berapa lama
(menit) khalayak mengikuti suatu program (Ardianto, 2007:168). Dari hasil tanggapan
responden menyatakan bahwa alasan mahasiswa menonton program Breakout selama
15 menit sudah cukup memenuhi kebutuhan mereka dengan durasi yang mereka
tentukan selama menyasikan tayangan tersebut, walaupun tidak sepenuhnya
menonton hingga selesai pada tayangan tersebut.
92
4.3.1.5 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pesan yang disampaikan pada
program Musik Breakout NET sangat jelas (Indikator Isi Pesan)
Tabel 4.11 Indikator Isi Pesan
Q5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 16 18.6 18.6 18.6
Setuju 44 51.2 51.2 69.8
Sangat Setuju 26 30.2 30.2 100.0
Total 86 100.0 100.0
Diagram 4.11 Indikator Isi Pesan
93
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 70 orang (81,4%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 44 orang (51,2%). Sementara
jawaban sangat setuju sebanyak 26 orang (30,2%). Dan jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 16 orang (18,6%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden
menganggap bahwa pesan yang disampaikan pada program Breakout sangat jelas.
Kejelasan pesan adalah proses penyampaian isi pesan media televisi kepada
pemirsa, maka pesan itu sangat jelas disampaikan serta berbeda-beda menurut
kebutuhan audien (Ardianto, 2007:168). Dari hasil tanggapan responden menyatakan
bahwa audien menganggap pesan yang disampaikan pada program Breakout
merupakan suatu informasi yang jelas dapat dipahami oleh audien. Sehingga audien
bisa lebih menikmati informasi musik pop yang ada didalam acara tersebut. Dan
adapun responden yang tidak setuju bahwa program Breakout dalam menyampaikan
pesan yang kurang jelas
4.3.1.6 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Tayangan program Musik
Breakout NET menyesuaikan kebutuhan informasi mahasiswa jurusan
SENDRATASIK (Indikator Isi Pesan)
94
Tabel 4.12 Indikator Isi Pesan
Q6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 2 2.3 2.3 2.3
Tidak Setuju 18 20.9 20.9 23.3
Setuju 46 53.5 53.5 76.7
Sangat Setuju 20 23.3 23.3 100.0
Total 86 100.0 100.0
Digram 4.12 Indikator Isi Pesan
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 66 orang (76,8%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 46 orang (53,5%). Sementara
95
jawaban sangat setuju sebanyak 20 orang (23,3%). Jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 18 orang (20,9%) Dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 2 orang
(2,3%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program
Breakout menyesuaikan pemenuhan kebutuhan informasi pada mahasiswa jurusan
Pendidikan Sendratasik.
Sesuai dengan indikator isi pesan adalah proses penyampaian isi pesan yang
jelas pada media televisi kepada pemirsa, maka pesan itu sangat jelas disampaikan
serta berbeda-beda menurut kebutuhan audien (Ardianto, 2007:168). Dari hasil
tanggapan responden menyatakan bahwa tayangan program Breakout menyesuaikan
pemenuhan kebutuhan informasi yang disampaikan untuk mahasiswa jurusan
Pendidikan Sendratasik sesuai dengan kebutuhannya dalam menerima informasi yang
disampaikan oleh acara Breakout. Hanya saja 20,9% responden menyatakan tidak
setuju dengan penyampaian isi pesan. Mungkin saja perlu diklarifikasi. Oleh sebab
itu Program Breakout sudah memenuhi kebutuhan di mata audien dilihat dari pesan
yang disampaikan, walaupun ada yang kurang setuju dengan pesan tersebut.
4.3.1.7 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pesan yang disampaikan pada
program Musik Breakout NET dikemas dengan lengkap (Indikator Isi
Pesan).
96
Tabel 4.13 Indikator Isi Pesan
Q7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 3 3.5 3.5 3.5
Tidak Setuju 13 15.1 15.1 18.6
Setuju 45 52.3 52.3 70.9
Sangat Setuju 25 29.1 29.1 100.0
Total 86 100.0 100.0
Diagram 4.13 Indikator Isi Pesan
Berdasarkan tabel 4.13, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 70 orang (81,4%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 45 orang (52,3 %) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 25 orang (29,1%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
97
sebanyak 13 orang (15,1%) dan sangat tidak setuju 3 orang (3,5%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa Pesan yang
disampaikan program Breakout dikemas secara lengkap.
Indikator Isi Pesan menjelaskan adanya kelengkapan pesan yaitu menjelaskan
secara detail dan lengkap mengenai sebab terjadinya peristiwa (Ardianto, 2007:168).
Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa pesan yang
disampaikan dikemas lebih lengkap dengan memberikan informasi yang menarik,
mudah dipahami sesuai kebutuhan audien. Tanggapan responden dari pesan yang
disampaikan sudah bagus karena audien bisa mengambil informasi yang ditayangkan.
Oleh sebab itu Program Breakout di mata audien, audien mengetahui informasi yang
ditayangkan lengkap setiap per-episodenya pada tayangan program tersebut.
4.3.1.8 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pesan yang disampaikan
program Musik Breakout NET memiliki pengetahuan musik pop yang
luas (Indikator Isi Pesan)
Tabel 4.14 Indikator Isi Pesan
Q8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 3 3.5 3.5 3.5
Tidak Setuju 11 12.8 12.8 16.3
Setuju 51 59.3 59.3 75.6
Sangat Setuju 21 24.4 24.4 100.0
Total 86 100.0 100.0
98
Digram 4.14 Indikator Isi Pesan
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 72 orang (83,7%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 51 orang (59,3 %) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 21 orang (24,4%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 11 orang (12,8%) dan sangat tidak setuju 3 orang (3,5%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa Pesan yang
disampaikan pada program Breakout memiliki pengetahuan musik yang luas.
Indikator Isi Pesan menjelaskan adanya kelengkapan pesan yaitu menjelaskan
secara detail dan lengkap mengenai sebab terjadinya peristiwa (Ardianto, 2007:168).
Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa pesan yang
99
disampaikan oleh Breakout memiliki informasi musik pop yang luas dengan
memberikan informasi musik pop negeri maupun luar negeri sesuai kebutuha n
audien. Tanggapan responden dari pesan yang disampaikan sudah memuaskan
karena audien bisa memenuhi informasi musik yang luas yang ditayangkan, sehingga
dapat menerima pesan yang disampaikan.
4.3.1.9 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Format program Musik
Breakout NET dikemas secara menarik (Indikator Daya Tarik)
Tabel 4.15 Indikator Daya Tarik
Q9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 4 4.7 4.7 4.7
Setuju 48 55.8 55.8 60.5
Sangat Setuju 34 39.5 39.5 100.0
Total 86 100.0 100.0
Diagram 4.15 Indikator Daya Tarik
100
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 82 orang (95,3%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 48 orang (55,8%). Sementara
jawaban sangat setuju sebanyak 34 orang (39,5%). Dan jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 4 orang (4,7%).
Daya Tarik harus memiliki format berita, yaitu susunan bahan berita yang
diperoleh langsung dimasukan kedalam suatu format berita (Ardianto, 2007:168). Hal
ini menunjukan bahwa mayoritas responden memilih dan menganggap bahwa format
yang dikemas secara menarik dalam tayangan program musik Breakout NET, maka
format yang dikemas secara menarik dapat menjadi sangat penting untuk menarik
penonton dalam menentukan apakah audien akan tetap menonton program Breakout.
Namun sebagian orang beranggapan bahwa jika konsep tidak menarik dengan
kebutuhan audien, maka audien memilih tidak menonton tayangan tersebut.
4.3.1.10 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Penampilan Host dengan
gaya bahasa anak muda dalam membawakan acara program Breakout
yang sangat menarik dan tidak membosankan. (Indikator Daya Tarik)
101
Tabel 4.16 Indikator Daya Tarik
Q10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 1 1.2 1.2 1.2
Tidak Setuju 6 7.0 7.0 8.1
Setuju 42 48.8 48.8 57.0
Sangat Setuju 37 43.0 43.0 100.0
Total 86 100.0 100.0
Diagram 4.16 Indikator Daya Tarik
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 97 orang (91,8%), dengan rincian
102
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 42 orang (48,8 %) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 37 orang (43,0%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 6 orang (7,0%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%).
Daya Tarik harus memiliki format berita, yaitu susunan bahan berita yang
diperoleh langsung dimasukan kedalam suatu format berita (Ardianto, 2007:168). Hal
ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa format yang
ditampilkan pada Host dengan gaya bahasa anak muda dan mempunyai wawasan
yang luas dalam membawakan acara program musik Breakout yang sangat menarik
dan tidak membosankan. Sehingga saat host menampilkan program acara tersebut
dapat menarik audien untuk menonton tayangan program BREAKOUT NET.
4.3.1.11 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Tayangan program Musik
Breakout menyeguhkan Video klip yang menarik. (Daya Tarik)
Tabel 4.17 Daya Tarik
Q11
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Tidak Setuju 14 16.3 16.3 16.3
Setuju 45 52.3 52.3 68.6
Sangat Setuju 27 31.4 31.4 100.0
Total 86 100.0 100.0
103
Diagram 4.17 Indikator Daya Tarik
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 72 orang (83,7%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 45 orang (52,3 %) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 27 orang (31,4%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 14 orang (16,3%).
Daya Tarik harus memiliki format visual news, visual news adalah format
berita televisi yang hanya menyajikan gambar-gambar yang menarik. Cukup
menghantarkan Lead In, kemudian VTR dengan memutar video gambar yang
disampaikan (Ardianto, 2007:168). Agar audien dapat perhatian penuh pada format
yang disajikan. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa
tayangan program Musik Breakout menyeguhkan Video klip yang menarik dengan
104
memutarkan videoklip dapat membuat audien merasa tahu memahami videoklipnya
dari visual yang di tampilkan. Dan dari tampilan yang disajikan oleh program
BREAKOUT audien merasa lebih tertarik mengetahui akan videoklip musik yang
ditayangkan.
4.3.1.12 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program musik BREAKOUT
NET tayangan yang bertaraf internasional. (Daya Tarik)
Tabel 4.18 Indikator Daya Tarik
Q12
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Sangat Tidak Setuju 2 2.3 2.3 2.3
Tidak Setuju 19 22.1 22.1 24.4
Setuju 39 45.3 45.3 69.8
Sangat Setuju 26 30.2 30.2 100.0
Total 86 100.0 100.0
Diagram 4.18 Indikator Daya Tarik
105
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 65 orang (75,5%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 39 orang (45,3 %) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 26 orang (30,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 19 orang (22,1%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%).
Daya Tarik harus memiliki format berita, yaitu susunan bahan berita yang
diperoleh langsung dimasukan kedalam suatu format berita (Ardianto, 2007:168),
sehingga menjadikan suatu format yang sudah dikemas secara menarik. Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program musik
BREAKOUT NET tayangan yang bertaraf internasional dengan menayangkan
informasi yang berkualitas, mengetahui informasi musik-musik di negeri maupun luar
negeri, walaupun sebagian ada yang mengganggap tidak setuju bahwa tayangan
program BREAKOUT bukan tayangan yang bertaraf internasional.
4.3.2 Deskripsi Variabel Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada
Mahasiswa Jurusan Pend SENDRATASIK (Variabel Y)
Penilaian mengenai kebutuhan informasi musik pop terdiri dari 3 indikator
yaitu Fakta, Makna Data, dan Jumlah Data. Ketiga indikator tersebut dikembangkan
lagi menjadi 12 pertanyaan dengan rincian sebagai berkut, indikator Fakta memiliki
jumlah 4 pertanyaan, Makna Data 4 pertanyaan, dan Jumlah Data 4 Pertanyaan.
106
4.3.2.1 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Fakta dalam informasi yang
disampaikan program Musik Breakout saya dapat mengetahui beragam budaya
musik populer dinegara maupun mancanegara. (Indikator Fakta)
Informasi menunjukan fakta atau data yang diperoleh selama komunikasi
berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi dipandang sebagai kuantitas fisik yang
dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain, dari satu medium ke medium lain, dari
satu orang ke orang lain.
Tabel 4.19 Indikator Fakta
Q13
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
tidak setuju 7 8.1 8.1 8.1
Setuju 35 40.7 40.7 48.8
sangat setuju 44 51.2 51.2 100.0
Total 86 100.0 100.0
107
Diagram 4.19 Indikator Fakta
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 79 orang (91,9%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban sangat setuju sebanyak 44 orang (51,2 %) dan
jawaban setuju sebanyak 35 orang (40,7%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 7 orang (8,1%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden
menganggap bahwa fakta dalam informasi yang disampaikan program Musik
Breakout “saya dapat mengetahui beragam budaya musik populer dinegara maupun
mancanegara.”
Bahwa pada indikator mengenai Fakta, Informasi menunjukan fakta atau data
yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi
dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain,
108
dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa fakta informasi yang
disampaikan merupakan informasi yang penting responden sangat menyutujui
sebanyak 51,16% dengan mengetahui fakta informasi budaya-budaya musik
semancanegara atau internasional dan fakta yang merupakan sumber pengetahuan
musik dari informasi yang disampaikan oleh program BREAKOUT NET, walaupun
sebagian ada yang tidak setuju sebanyak 8,14%.
4.3.2.2 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan sejarah musisi musik yang
disampaikan program Breakout memenuhi kebutuhan akan informasi
pengetahuan. (Indikator Fakta)
Tabel 4.20 Indikator Fakta
Q14
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 2 2.3 2.3 2.3
tidak setuju 9 10.5 10.5 12.8
Setuju 52 60.5 60.5 73.3
sangat setuju 23 26.7 26.7 100.0
Total 86 100.0 100.0
109
Diagram 4.20 Indikator Fakta
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 75 orang (87,2%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 52 orang (60,5 %) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 23 orang (26,7%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 9 orang (10,5%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa sejarah musisi musik
yang disampaikan program Breakout memenuhi kebutuhan akan informasi
pengetahuan.
Bahwa pada indikator mengenai Fakta, Informasi menunjukan fakta atau data
yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi
dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain,
dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain (Helena Olli,
110
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa fakta mengenai
sejarahnya musik pop sudah memenuhi kebutuhan audien, audien dapat mengetahui
apa saja yang dibahas oleh program BREAKOUT dari membahas tentang musisi-
musisi yang popular di Indonesia maupun luar Negeri dengan nilai rata-rata yang
menyetujui sebesar 60,5%.
4.3.2.3 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout NET
menyeguhkan fakta seputar informasi tentang prestasi musik yang diraih
menjadi populer. (Indikator Fakta)
Tabel 4.21 Indikator Fakta
Diagram 4.21 Indikator Fakta
Q15
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
tidak setuju 17 19.8 19.8 20.9
Setuju 44 51.2 51.2 72.1
sangat setuju 24 27.9 27.9 100.0
Total 86 100.0 100.0
111
Berdasarkan tabel 4.21, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 68 orang (79,1%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 44 orang ( 51,2%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 24 orang (27,9%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 17 orang (19,8%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program Musik
Breakout NET menyeguhkan fakta seputar informasi tentang prestasi musik yang
diraih menjadi populer.
Bahwa pada indikator mengenai Fakta, Informasi menunjukan fakta atau data
yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi
dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain,
dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa informasi fakta yang
membahas prestasi musik oleh program BREAKOUT NET menjadikan motivasi
audien untuk mengetahui musik pop apa saja yang mendapatkan prestasi sehingga
dapat menjadikan kejenjang musik profesional bagi audien dengan nilai rata-rata
yang meyetujui sebesar 51,2%.
4.3.2.4 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout NET
membantu memenuhi kebutuhan informasi musik pop mengenai perkembangan
musik. (Indikator Fakta)
112
Tabel 4.22 Indikator Fakta
Q16
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
tidak setuju 6 7.0 7.0 7.0
Setuju 51 59.3 59.3 66.3
sangat setuju 29 33.7 33.7 100.0
Total 86 100.0 100.0
Diagram 4.21 Indikator Fakta
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 80 orang (93%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 51 orang ( 59,3%) dan jawaban
sangat 29 setuju sebanyak orang (33,7%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
113
sebanyak 6 orang (7,0%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden
menganggap bahwa program Musik Breakout NET membantu memenuhi kebutuhan
informasi musik pop mengenai perkembangan musik.
Bahwa pada indikator mengenai Fakta, Informasi menunjukan fakta atau data
yang diperoleh selama komunikasi berlangsung dalam pandangan ini, komunikasi
dipandang sebagai kuantitas fisik yang dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain,
dari satu medium ke medium lain, dari satu orang ke orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa fakta informasi dalam
perkembangan musik, audien ingin mengetahui sejauh mana musik pop berkembang
dengan melihat penyanyi terkenal dengan membawakan aliran musik yang berbeda
seperti musik legendaris hingga musik modern yang saat ini sedang hits. Sehingga
responden memilih untuk setuju dengan fakta informasi yang disampaikan dengan
nilai rata-rata sebesar 59,3%.
4.3.2.5 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan “Saya memahami makna musik
pop yang up to date pada tayangan program Musik Breakout NET.” (Indikator
Makna Data)
114
Tabel 4.23 Indikator Makna Data
Q17
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
tidak setuju 7 8.1 8.1 9.3
Setuju 43 50.0 50.0 59.3
sangat setuju 35 40.7 40.7 100.0
Total 86 100.0 100.0
Diagram 4.23 Indikator Makna Data
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 78 orang (90,7%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 43 orang ( 51,0%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 35 orang (40,7%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
115
sebanyak 7 orang (8,1%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%). Hal ini menunjukan
bahwa mayoritas responden menganggap bahwa “Saya memahami makna musik pop
yang up to date pada tayangan program Musik Breakout NET.”
Bahwa pada indikator Informasi mengacu ke makna data adalah maksud atau
makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan dengan penafsiran, maka
seseorang dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa audien dapat
memahami informasi musik yang up to date maka audien dapat menerima makna
data yang dimaksud pada tayangan program BREAKOUT sehingga audien dapat
mengerti pesan yang disampaikan, walaupun ada yang berbeda pendapat dengan
informasi yang disampaikan.
4.3.2.6 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Tayangan Breakout NET
membahas informasi lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits. (Indikator
Makna Data)
Tabel 4.24 Indikator Makna Data
Q18
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
tidak setuju 9 10.5 10.5 11.6
Setuju 56 65.1 65.1 76.7
sangat setuju 20 23.3 23.3 100.0
Total 86 100.0 100.0
116
Diagram 4.24 Indikator Makna Data
Berdasarkan tabel 4.24, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 76 orang (88,4%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 56 orang (65,1%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 20 orang (23,3%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 1 orang (10,5%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa tayangan Breakout
NET membahas informasi lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits.
Bahwa pada indikator Informasi mengacu ke makna data adalah maksud atau
makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan dengan penafsiran, maka
seseorang dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa informasi yang
117
membahas mengenai lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits. Audien dapat
memahami makna tersebut karena audien lebih cenderung dengan lagu yang
tampilkan dengan melihat perbedaan lagu-lagu lawas dan lagu yang sedang hits.
4.3.2.7 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program BREAKOUT
membahas informasi tokoh legendaris musik pada tokoh yang populer, sehingga
memahami informasi musik nostalgia. (Indikator Makna Data)
Tabel 4.25 Indikator Makna Data
Q19
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 2 2.3 2.3 2.3
tidak setuju 10 11.6 11.6 14.0
Setuju 48 55.8 55.8 69.8
sangat setuju 26 30.2 30.2 100.0
Total 86 100.0 100.0
Diagram 4.25 Indikator Makna Data
118
Berdasarkan tabel 4.25, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 74 orang (86%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 48 orang (55,8%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 26 orang (30,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 10 orang (11,6%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program BREAKOUT
membahas informasi tokoh legendaris musik pada tokoh yang populer, sehingga
memahami informasi musik nostalgia.
Bahwa pada indikator Informasi mengacu ke makna data adalah maksud atau
makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan dengan penafsiran, maka
seseorang dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa dalam pembahasan
informasi mengenai tokoh-tokoh musik pop, responden menyetujui dengan
pembahasan yang di sampaikan oleh program BREAKOUT bahwa 55,8% audien
dapat memahami informasi yang disampaikan sehingga menjadikan musik pop yaitu
musik yang bernostalgia.
4.3.2.8 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Tayangan program Musik
Breakout membahas seputar Biografi penyanyi terkenal sehingga memahami
musik legendaris dan hist. (Indikator Makna Data)
119
Tabel 4.26 Indikator Makna Data
Q20
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 2 2.3 2.3 2.3
tidak setuju 10 11.6 11.6 14.0
Setuju 51 59.3 59.3 73.3
sangat setuju 23 26.7 26.7 100.0
Total 86 100.0 100.0
Diagram 4.26 Indikator Makna Data
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 74 orang (86%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 48 orang (55,8%) dan jawaban
120
sangat setuju sebanyak 26 orang (30,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 10 orang (11,6%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa tayangan program
Musik Breakout membahas seputar Biografi penyanyi terkenal sehingga memahami
musik legendaris dan hist.
Bahwa pada indikator Informasi mengacu ke makna data adalah maksud atau
makna yang dikandung kata. Konsep informasi ini berkaitan dengan penafsiran, maka
seseorang dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain (Helena Olli,
2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa program BREAKOUT
membahas seputar biografi penyanyi yang memberikan informasi sebagai motivasi
dibidang permusikkan bahwa responden menyetujui 55,8%. Sehingga audien dapat
memahami informasi yang disampaikan menjadikan sebagai motivasi dalam
kejenjang profesi musik profesional.
121
4.3.2.9 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout
memberikan data informasi yang luas. (Indikator Jumlah Data)
Tabel 4.27 Indikator Jumlah Data
Q21
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 2 2.3 2.3 2.3
tidak setuju 13 15.1 15.1 17.4
Setuju 38 44.2 44.2 61.6
sangat setuju 33 38.4 38.4 100.0
Total 86 100.0 100.0
Diagram 4.27 Indikator Jumlah Data
122
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 71 orang (82,6%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 38 orang (44,2%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 33 orang (38,4%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 13 orang (15,1%) dan sangat tidak setuju 2 orang (2,3%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program Musik
Breakout memberikan data informasi yang luas.
Bahwa pada indikator mengenai jumlah data adalah mengenai ketidakpastian
yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang
tersedia (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa
audien mendapatkan informasi musik pop oleh program BREAKOUT yang memiliki
data yang luas dan sudah dikemas secara rinci untuk disampaikan kepada audien.
Sehingga data yang telah diolah menjadi suatu informasi yang luas audien dapat
terpenuhi akan kebutuhannya.
4.3.2.10 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Program Musik Breakout
setiap segmen memberikan informasi data yang banyak. (Indikator Jumlah
Data)
123
Tabel 4.28 Indikator Jumlah Data
Q22
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 1 1.2 1.2 1.2
tidak setuju 9 10.5 10.5 11.6
Setuju 56 65.1 65.1 76.7
sangat setuju 20 23.3 23.3 100.0
Total 86 100.0 100.0
Diagram 4.28 Indikator Jumlah Data
Berdasarkan tabel 4.28, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 76 orang (88,4%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 56 orang (65,1%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 20 orang (23,3%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
124
sebanyak 9 orang (10,5%) dan sangat tidak setuju 1 orang (1,2%). Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa program Musik
Breakout setiap segmen memberikan informasi data yang banyak.
Bahwa pada indikator mengenai jumlah data adalah mengenai ketidakpastian
yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang
tersedia (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan bahwa
setiap segmentasi yang ditayangkan memiliki data yang banyak per-episodenya,
dengan menyajikan tema yang berbeda-beda dalam tayangan program musik
BREAKOUT sesuai dengan kebutuhan audien.
4.3.2.11 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pembahasan materi yang
disampaikan pada program Breakout memiliki data yang lengkap. (Indikator
Jumlah Data)
Tabel 4.29 Indikator Jumlah Data
Q23
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
tidak setuju 21 24.4 24.4 24.4
Setuju 39 45.3 45.3 69.8
sangat setuju 26 30.2 30.2 100.0
Total 86 100.0 100.0
125
Diagram 4.29 Indikator Jumlah Data
Berdasarkan tabel 4.29, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 65 orang (75,5%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 39 orang ( 45,3%) dan jawaban
sangat 26 setuju sebanyak orang (30,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 21 orang (24,4%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden
menganggap bahwa pembahasan materi yang disampaikan pada program Breakout
memiliki data yang lengkap.
Bahwa pada indikator mengenai jumlah data adalah mengenai ketidakpastian
yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang
tersedia (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan
pembahasan materi pada tayangan program BREAKOUT memiliki data informasi
126
musik yang bagus dengan menayangkan musik pop semancanegara., dapat dikatakan
pembahasan yang disampaikan dalam acara tesebut merupakan materi yang berbobot
akan pengetahuan informasi musik pop sesuai dengan kebutuhannya audiennya.
4.3.2.12 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Pembahasan materi yang
disampaikan pada program Breakout memiliki data yang terkini. (Indikator
Jumlah Data)
Tabel 4.30 Indikator Jumlah Data
Q24
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
sangat tidak setuju 3 3.5 3.5 3.5
tidak setuju 7 8.1 8.1 11.6
Setuju 44 51.2 51.2 62.8
sangat setuju 32 37.2 37.2 100.0
Total 86 100.0 100.0
Diagram 4.30 Indikator Jumlah Data
127
Berdasarkan tabel 4.30, diperoleh tanggapan responden dengan hasil
terbanyak adalah jawaban positif dengan total 76 orang (88,4%), dengan rincian
resonden yang memilih jawaban setuju sebanyak 44 orang (51,2%) dan jawaban
sangat setuju sebanyak 32 orang (37,2%). Sementara jawaban tidak setuju yaitu
sebanyak 7 orang (8,1%) dan sangat tidak setuju 3 orang (3,5%). Hal ini menunjukan
bahwa mayoritas responden menganggap bahwa pembahasan materi yang
disampaikan pada program Breakout memiliki data yang terkini.
Bahwa pada indikator mengenai jumlah data adalah mengenai ketidakpastian
yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang
tersedia (Helena Olli, 2007:22). Dari hasil tanggapan responden menyatakan program
musik BREAKOUT memiliki data yang terkini yaitu dengan memberikan informasi
musik pop yang up to date dengan data yang sudah dikemas secara menarik sesuai
dengan pemenuhan kebutuhan audien.
4.4 Pengujian Data Statistik
4.4.1 Analisis Deskriptif Data
Setelah mendeskripsikan masing- masing pernyataan pada setiap variabel X
dan Y, maka penulis akan mengukur berapa besar presentase masing- masing
variable.
Untuk mengetahui tingkat kriteria tersebut, selanjutnya skor yang
diperoleh (dalam %) dengan analisis deskriptif presentase diperoleh sebagai
berikut :
128
Tabel 4.31 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase
No Rentang Persentase Kriteria
1. 82%-100% Sangat Baik
2. 82% - 63% Baik
3. 62% – 54% Cukup Baik
4. 53% - 34% Tidak Baik
5. 33% - 19% Sangat Tidak Baik
Sumber: Sugiyono. 2012 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D
1. Analisis deskriptif variable X ( Program Musik BREAKOUT NET) :
77,68%
Perhitungan di atas menunjukkan bahwa presentase variabel X (Program
musik BREAKOUT NET) sebesar 77,68% dan dikategorikan baik.
2. Analisis deskriptif variable Y (Pemenuhan Kebutuhan informasi musik
pop) :
129
79,36%
Perhitungan di atas menunjukkan bahwa presentase variabel Y (Pemenuhan
Kebutuhan informasi musik pop) sebesar 79,36% dan dikategorikan baik.
4.4.2 Uji Normalitas Data
Penentuan uji normalitas data menggunakan SPSS 21 yang dilakukan dengan teknik
One Sample Kolmogorov Test.
Dasar pengambilan keputusan dengan melihat signifikasi α5% dengan
ketentuan:
1. Probabilitas >0,05 maka data berdistribusi normal
2. Probabilitas <0,05 maka data berdistribusi tidak normal
Hasil uji normalitas data pada program Musik BREAKOUT NET (variabel X)
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan
Pend.Sendratasik (variabel Y) dapat dilihat pada tabel 4.32 dibawah ini :
130
Tabel 4.32
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Program Musik
BREAKOUT
NET
Pemenuhan
Kebutuhan
Informasi Musik
Pop
N 86 86
Normal Parametersa,b
Mean 37.2907 38.0930
Std. Deviation 3.86802 3.56990
Most Extreme Differences
Absolute .076 .093
Positive .076 .093
Negative -.068 -.064
Kolmogorov-Smirnov Z .709 .865
Asymp. Sig. (2-tailed) .696 .443
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil uji normalitas data terlihat bahwa nilai sign pada tabel
diatas pada kolom Asymp. Sig (2-tailed) untuk variabel X (Pogram musik
BREAKOUT NET) sebesar 0,696, dan Variabel Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi
Musik Pop) sebesar 0,443. Keduaanya melebihi angka 0,05 sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa data sampel pada variabel X dan Y berdistribusi normal dan
dihitung menggunakan statistic parametrik.
4.4.3 Uji Koefesien Korelasi
Pada pembahasan ini, pengujian koefisien korelasi adalah Untuk mengetahui
ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel X (Program musik
BREAKOUT NET) dengan variabel Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pop
131
pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik), Untuk memudahkan hal
tersebut, penulis menggunakan perhitungan Pearson Correlation sebagai berikut :
Tabel 4.33 Koefisien Kolerasi
Correlations
Program_Musik
_BREAKOUT_
NET
Pemenuhan_Kebutuhan_
Informasi_Musik_Pop
Program Musik BREAKOUT
NET
Pearson Correlation 1 .611**
Sig. (2-tailed) .000
N 86 86
Kebutuhan Informasi Musik
Pop
Pearson Correlation .611** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 86 86
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai korelasi Product Moment
antar variable X (Program musik BREAKOUT NET) terhadap Y (Pemenuhan
Kebutuhan Informasi Pop) menunjukan angka sebesar 0,611. Ini berarti
berdasarkan pada tabel 3.3 tentang pedoman interpretasi koefisien korelasi,
didapatkan bahwa nilai koefisien korelasi atau hubungan antara variabel X
dengan variabel Y merupakan hubungan yang kuat dan searah karena nilainya
berkisar antara 0,60 – 0,799.
4.4.4 Koefisien Penentuan (Determinasi)
Setelah diketahui bahwa terdapat hubungan yang kuat, positif dan signifikan
antara variabel independen yaitu Program musik BREAKOUT NET,
dependennya adalah Pemenuhan Kebutuhan informasi musik pop, selanjutnya
132
peneliti ingin melihat seberapa besar variabel independen dapat mempengaruhi
variabel dependennya. Kedua variabel tersebut diolah menggunakan SPSS 21.
Tabel 4.34 Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .611a .373 .365 2.84392
a. Predictors: (Constant), Program Musik BREAKOUT NET
Dari Tabel diatas dapat terlihat bahwa nilai R (koefisien korelasi) menunjukan nilai
sebesar 0,611. Apabila dimasukan kedalam persamaan koefisien determinasi, maka
hasilnya adalah:
Kd = (R)2 X 100%
Kd = (0,611)2 X 100%
Kd = 37,3%
Hal ini berarti 37,3% variabel “Program musik BREAKOUT NET” adalah
kontribusi dari variabel “Pemenuhan Kebutuhan informasi musik”. Sedangkan
sisanya yaitu sebesar 62,7% (100%-0,373%) dapat dijelaskan oleh sebab-sebab lain.
R square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil R square
maka semakin lemah hubungan antar kedua variabel.
133
4.4.5 Uji Regresi
Uji regresi bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kelinieran antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Penulis menggunakan SPSS 21 sebagai
alat untuk mempermudah perhitungan, dan hasilnya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.35 Koefisien
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 17.078 2.990 5.712 .000
Program Musik
BREAKOUT NET
.564 .080 .611 7.067 .000
a. Dependent Variable: Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop
Dari tabel diatas didapat sebuah persamaan yaitu:
Nilai konstanta a sebesar 17,078 dan nilai konstanta b sebesar 0,564. Dari hasi
tersebut didapat persamaan regresi :
Y = a + Bx
Y = 17,078 + 0,564X
Atau dengan kata lain konstanta (A) sebesar 17,078 dan (B) sebesar 0,564.
Dari hsi; tersebut didapat persamaan regresi Y = 17,078 + 0,564X. Ini berarti jika X
naik nilainnya sebesar satu satuan, maka Y akan bertambah nilainya sebesar 0,564.
134
Grafik 4.1
4.4.6 Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan uji t untuk
melihat ada tidaknya pengaruh dua variabel yang berpasangan yaitu antara variabel X
dan Y. Dengan pengambilan keputusan:
Tabel. 4.36 ANOVA
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 403.876 1 403.876 49.936 .000b
Residual 679.380 84 8.088
Total 1083.256 85
a. Dependent Variable: Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop
135
b. Predictors: (Constant), Program Musik BREAKOUT NET
1. Menentukan tabel pada taraf signifikan 5%
a. Jika angka signifikansi penelitian <0,05 maka H0 ditolak Ha diterima
b. Jika angka signifikansi penelitian >0,05 maka H0 diterima dan Ha
ditolak
Berdasarkan tabel 4.28 diperoleh angka signifikansi sebesar 0,000. Hal ini
menunjukan jika nilai signifikansi 0,000 > 0,05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
Artinya ada hubungan linear (searah) antara variabel X dan variabel Y.
2. Pengujian hipotesis dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Hipotesis diterima, apabila thitung > ttabel
Ha : terdapat pengaruh antara program musik BREAKOUT NET terhadap
pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan
Pendidikan Sendratasik UNTIRTA.
b. Hipotesis ditolak, apabila thitung < t tabel
H0 : tidak terdapat pengaruh antara program musik BREAKOUT NET
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa
jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA.
Berdasarkan Uji ANOVA atau F test yang tertera pada tabel 4.28 di atas,
maka diperoleh Fhitung sebesar 49,936 dengan tingkat signifikansi 0,000.
Oleh karena probabilitas jauh lebih kecil daripada 0,05 (0,000 < 0,005) dan
136
Fhitung lebih besar dari Ftabel (72,312 > 3,95) maka dapat dinyatakan bahwa
variabel independen yakni Program musik BREAKOUT NET (X)
mempengaruhi variabel Pemenuhan Kebutuhan informasi musik pop (Y).
Ini berarti bahwa H0 ditolak sementara Ha diterima. Sehingga dapat
dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara Program musik BREAKOUT
NET Terhadap Pemenuhan kebutuhan informasi musik pop.
Pengujian hipotesis juga dapat dilakukan dengan rumus :
√
√
√
√ ( )
√
√
( )
√
= 6,039 (t hitung)
Selanjutnya mencari ttabel pada taraf signifikansi 5%.
DK (Derajat kebebasan) = n-2 = 86 - 2 = 84
Pada tabel distribusi nilai ttabel diperoleh ttabel dengan derajat kebebasan (dk)
pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 1,988. Untuk pengujian hipotesis tahap
137
selanjutnya adalah membandingkan thitung dengan ttabel. Berdasarkan perhitungan
diatas diperoleh nilai thitung sebesar 6,039 sedangkan besar nilai ttabel 1,988 penjabaran
tersebut menyatakan H0 ditolak Ha diterima. Artinya terdapat terdapat pengaruh
program musik BREAKOUT NET Terhadap Pemenuhan kebutuhan informasi musik
pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA. Pengaruh yang ada
bersifat positif dan signifikan.
4.5 Pembahasan Hasil Peneltian
4.5.1 Program Musik BREAKOUT NET (X)
Televisi memanglah menjadi kebutuhan sehari hari, karna televisi itu sendiri
diperuntukkan untuk penyebaran informasi serta hiburan. Kelebihan televisi yang
menghibur dan informatif membuat banyak orang banyak menghabiskan waktunya
untuk mengkonsumsi televisi. Televisi seolah menjadi hal yang wajib ditonton di sela
sela waktu kesibukan. Pada penelitian ini terbukti bahwa televisi dapat merubah
pengetahuan para penontonya setelah mendapat efek dari tayangan televisi. Baiknya
menonton televisi secukupnya, tanggapi berbagai hal yang ada di tayangan televisi
secara bijaksana, televisi hanyalah media massa untuk penyebaran informasi serta
hiburan, alangkah baiknya untuk menanggapi tayangan di televisi secara bijaksana.
Acara atau program merupakan hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk
memenuhi kebutuhan audiennya. Program atau acara yang disajikan adalah faktor
138
yang membuat audien tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun
penyiaran televisi61
.
Sesuai dengan tujuan NET TV yang merupakan sebuah stasiun televisi baru
yang berfokus pada tayangan hiburan, berita dan memiliki idealisme untuk
menciptakan nilai-nilai positif dalam masyarat. Sebagai salah satu stasiun televisi
yang sedang berkembang saat ini, NET juga mengahadirkan program-program musik
yang berkualitas. Salah satunya program musik yang hingga kini masih bertahan
antara lain BREAKOUT, Music Everywhere, dan Berpacu Dalam Melodi merupakan
program televisi yang menghadirkan kumpulan video klip musik dari Indonesia dan
Mancanegara. Dengan konsep yang sederhana, program acara breakout tidak serta
memberikan unsur hiburan saja, namun juga memberikan unsur informasi seputar
musik, musisi hingga sejarah musik kepada pemirsa yang menyaksikannya. NET TV
menyajikan program musik BREAKOUT NET sebagai program yang inspratif,
karena acara ini memberikan pengetahuan tentang musik-musik semancanegara
berdasarkan dengan tayangan yang bertaraf internasional.
Salah satu cara untuk melihat bagaimana program musik BREAKOUT NET
dimata para mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA yaitu dengan
mengukur acara televisi dari indikator: frekuensi, Isi Pesan dan Daya Tarik.
61
Morissan, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi, Penerbit Ramadhina Prakarsa,
Tangerang, 2005. Hal. 97
139
Berikut merupakan indikator dari variabel program musik BREAKOUT NET:
Tabel 4.37 Skor Frekuensi
NO Frekuensi Skor/
Percent Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 Program musik Breakout NET yang ditayangkan pada hari senin s/d jumat sudah sesuai dengan pemenuhan kebutuhan informasi musik pop.
60,5% 32.6 60,5 7.0 0
2 Program Musik BreakoutNET yang
ditayangkan pada pukul 15.00 s/d
15.45 sudah sesuai pemenuhan
kebutuhan saya.
77,9% 17,4 77,9 4,7 0
3 Durasi program Musik Breakout
NET selama 45 menit sudah
memadai dan sesuai dengan waktu
luang.
58,1% 18,6 58,1 20,9 2,3
4 Saya menonton program Musik
Breakout NET selama (30-45)
menit.
53,5% 19,8 53,5 23,3 3,5
Frukuensi merupakan pengukuran penggunaan media. Dari indikator ini di
dapatkan bahwa rata-rata audiens menyasikan program musik BREAKOUT NET
yang ditanyangkan setiap hari Senin s/d Jumat dinilai sesuai dengan kebutuhan
audien sebesar 60,5%, ini dimungkinkan karena mahasiswa jurusan Pendidikan
Sendratasik mayoritas dikatakan aktif dalam menonton tayangan program musik
BREAKOUT NET. Program BREAKOUT NET yang ditayangkan pada pukul 15.00-
15.45 merupakan waktu penayangan yang netral di jam-jam santai bagi mahasiswa
jurusan Pend. Sendratasik UNTIRTA dengan rat-rata menyetujui sebesar 77,9% dan
tayangan program BREAKOUT berdurasi selama 45menit sudah memadai sesuai
dengan waktu luang bagi mahasiswa sebesar 58,1%. Bahwa waktu penayangan sudah
140
tepat untuk audien menonton program BREAKOUT. Hal ini cenderung audien lebih
menggunakan media dilihat dari jam tayangnya, karena audien menganggap jam yang
ditayangkan oleh program BREAKOUT sudah sesuai dengan pemenuhan kebutuhan
mereka dengan skor nilai sebesar 77,9% dikatakan setuju.
Tabel 4.38 Skor Isi Pesan
NO Isi Pesan Skor/
Percent Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 Pesan yang disampaikan pada
program Musik Breakout NET
sangat jelas .
51,2% 30,2 51,2 18,6 0
2 Tayangan program Musik Breakout
NET menyesuaikan kebutuhan
informasi mahasiswa jurusan
SENDRATASIK
53,5% 23,3 53,5 20,9 2,3
3 Pesan yang disampaikan pada
program Musik Breakout NET
dikemas dengan lengkap.
52,3% 29,1 52,3 15,1 3,5
4 Pesan yang disampaikan program
Musik Breakout NET memiliki
pengetahuan musik pop yang luas.
59,3% 24,4 59,3 12,8 3,5
Isi Pesan merupakan pesan yang disampaikan dengan sangat jelas sesuai
dengan kebutuhan pemirsa dan lengkap sebab terjadinya peristiwa maka dapat
terjadinya pesan dapat diterima dengan audiens. Dari indikator isi pesan pertanyaan-
pertanyaan tabel diatas program musik BREAKOUT memberikan pesan yang jelas
51,2%, dikemas secara lengkap 52,3%, pengetahuan musik yang luas 59,3%, serta
meyesuaikan kebutuhan informasi 53,5%. Oleh karena itu audiens lebih cenderung
pesan yang dapat diterima yaitu program BREAKOUT memiliki pengetahuan musik
141
yang luas dengan skor nilai dikatakan setuju sebesar 59,3% sehingga audien lebih
mengetahui informasi-informasi musik pop yang luas dari program BREAKOUT.
Dan sebagian ada yang tidak setuju bahwa isi pesan yang disampaikan kurang diserap
oleh audiens.
Tabel 4.39 Skor Daya Tarik
NO Daya Tarik Skor/
Percent Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 Format program Musik Breakout NET
dikemas secara menarik.
55,8% 39,5 55,8 4,7 0
2 Penampilan Host dengan gaya bahasa
anak muda dalam membawakan acara
program Breakout yang sangat menarik
dan tidak membosankan.
48,8% 43,0 48,8 7,0 0
3 Tayangan program Musik Breakout
menyeguhkan Video klip yang menarik.
52,3% 31,4 52,3 16,3 0
4 Program musik BREAKOUT NET
tayangan yang bertaraf internasional.
45,3% 30,2 45,3 22,1 2,3
Daya Tarik merupakan suatu acara untuk menarik audien dengan
menampilkan program acara dengan format susunan yang sudah dibuat. Sehingga
susunan yang sudah disajikan menjadikan konsep informasi untuk disampaikan
kepada audien. Hal ini dikarenakan program BREAKOUT menampilkan
Host/pembawa acara dengan gaya Bahasa anak muda dalam membawakan acara
program BREAKOUT dengan sangat menarik dan tidak membosankan sebesar
48,8% , dan juga menyeguhkan tayangan videoklip sehingga audiens dapat
menikmati tayangan sesuai dengan konsep yang ditampilkan sebesar 52,3% dan
tayangan program BREAKOUT yang bertaraf internasional sebesar 45,3%. Bahwa
142
audiens lebih cenderung setuju pada format tayangan program BREAKOUT yang
dikemas secara menarik perhatian sehingga tertarik untuk memilih menonton
tayangan program BREAKOUT sesuai dengan pemenuhan kebutuhannya dengan
nilai skor sebesar 55,8%.
Bahwa dapat disimpulkan hasil dari pembahasan diatas mengenai pertanyaan-
pertanyaan indikator variable (X) program musik BREAKOUT NET tehadap
variabel (Y) pemenuhan kebutuhan informasi musik pop. Bahwa hasil jawaban dari
data yang telah penulis kelola dapat diketahui bahwa variabel (X) program musik
BREAKOUT NET memiliki nilai presentase sebesar 77,68% artinya dilihat dari
tabel analisis deskriptif persentase angka tersebut tergolong kedalam persentase yang
Baik.
4.5.2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada Mahasiswa Jurusan
Pendidikan Sendratasik UNTIRTA (Y)
Berikut merupakan indikator dari variabel kebutuhan informasi musik pop
pada mahasiswa jurusan Pend. Sendratasik:
143
Tabel 4.40 Skor Fakta
NO Fakta Skor/
Percent Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 Fakta dalam informasi yang
disampaikan program Musik Breakout
saya dapat mengetahui beragam budaya
musik populer dinegara maupun
mancanegara.
51,2% 51,2 40,7 8,1 0
2 Sejarah musisi musik yang disampaikan
program Breakout memenuhi kebutuhan
akan informasi pengetahuan.
60,5% 26,7 60,5 10,5 2,3
3 Program Musik Breakout NET
menyeguhkan fakta seputar informasi
tentang prestasi musik yang diraih
menjadi populer.
51,2% 27,9 51,2 19,8 1,2
4 Program Musik Breakout NET
membantu memenuhi kebutuhan
informasi musik pop mengenai
perkembangan musik.
59,3 33,7 59,3 7,0 0
Informasi Megacu ke Fakta, Informasi fakta merupakan informasi yang
menunjukan suatu fakta atau data yang dipandang oleh komunikan. Bahwa informasi
fakta yang disampaikan pada seseorang atau sejumlah orang yang baginya merupakan
hal yang nyata atau aktual. Dikarenakan program BREAKOUT memberikan suatu
fakta yang berdasarkan mengetahui beragam Budaya-budaya musik popular di
Indonesia maupun Luar Negeri hal ini responden sangat setuju bahwa program
BREAKOUT memberikan informasi fakta Budaya Musik dengan pesentase sebesar
51,2%, informasi pengetahuan tentang sejarah musik sebesar 60,5%, menyeguhkan
prestasi musik yang diraih hingga popular sebesar 51,2%, serta memberikan infomasi
mengenai perkembangan musik sebesar 59,3%. Dari hasil pesentase pada pertanyaan-
144
pertanyaan pada tabel diatas bahwa audiens lebih cenderung setuju pada fakta sejarah
musik, mereka mengagap fakta yang disampaikan tersebut fakta yang aktual dalam
pengetahuan musik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi pemirsa dengan
nilai skor sebesar 60,5%. Dan sebagian audiens ada yang tidak setuju dalam fakta-
fakta yang disajikan oleh program BREAOUT NET.
Tabel 4.41 Skor Makna Data
NO Makna Data Skor/
Percent Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1 Saya memahami makna musik pop
yang up to date pada tayangan program
Musik Breakout NET.
50,0% 40,7 50,0 8,1 1,2
2 Tayangan Breakout NET membahas
informasi lagu-lagu jaman dulu hingga
yang sedang hits.
65,1% 23,3 65,1 10,5 1,2
3 Program BREAKOUT membahas
informasi tokoh legendaris musik pada
tokoh yang populer, sehingga
memahami informasi musik nostalgia.
55,8% 30,2 55,8 11,6 2,3
4 Tayangan program Musik Breakout
membahas seputar Biografi penyanyi
terkenal sehingga memahami musik
legendaris dan hist.
59,3% 26,7 59,3 11,6 2,3
Makna Data merupakan informasi mengenai hal yang dimaksud atau makna
yang dikandung kata, informasi ini berkaitan dengan penafsiran. Makna satu data
dapat berbeda pengertian antara satu orang dengan orang lain. Data yang dimaksud
data yang sudah di olah menjadikan suatu informasi dan konsep yang di tayangan
program BREAKOUT disampaikan kepada audiens untuk memahami suatu makna
145
informasi. Oleh karena itu program BREKAOUT memberikan informasi mengenai
musik pop yang up to date mendapatkan persentase sebesar 50,0%, dengan
membahas informasi lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits sebesar 65,1%,
membahas informasi tokoh legendaris musik sebesar 55,8%, dan membahas biografi
penyanyi legendaris dan terkenal sebesar 59,3%. Dari hasil tabel diatas pada
pertanyaan-pertanyaan indikator makna data, audien merasa terpenuhi dan memahami
makna data pada informasi mengenai lagu-lagu jaman dulu hingga yang sedang hits
dengan nilai skor sebesar 65,1% . Walaupun ada yang berbeda pengertian dengan
makna data yang disampaikan pada pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Tabel 4.42 Skor Jumlah Data
NO
Jumlah Data Skor/
Percent
Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuj
u
Sangat
Tidak Setuju
1 Program Musik Breakout
memberikan data informasi yang
luas.
44,2% 38,4 44,2% 15,1 2,3
2 Program Musik Breakout setiap
segmen memberikan informasi data
yang banyak.
65,1% 23,3 65,1%
10,5 1,2
3 Pembahasan materi yang
disampaikan pada program
Breakout memiliki data yang
lengkap.
45,3% 30,2 45,3 24,4 0
4 Pembahasan materi yang
disampaikan pada program
Breakout memiliki data yang
terkini.
51,2% 51,2 37,2 8,1 3,5
146
Jumlah Data merupakan data yang menunjukan mengenai ketidakpastiaan
yang dapat diukur dengan cara mengurangkan sejumlah alternatif atau pilihan yang
tersedia. Hal ini berkaitan dengan informasi program musik BREAKOUT yang
memiliki jumlah data yang luas dari hasil jawaban responden setuju sebesar 44,2%,
dalam setiap segmen memberikan informasi yang banyak terlihat bahwa 65,1%, serta
jumlah data yang lengkap 45,3% dan pembahasan materi yang disampaikan program
BREAKOUT memiliki data yang terkini 51,2%. Bahwa dari hasil jawaban tabel
diatas audiens merasa lebih setuju pada pertanyaan “tayangan program BREAKOUT
setiap segmen memberikan informasi data yang banyak” dengan nilai skor sebesar
65,1% oleh karena itu audiens terpenuhi akan kebutuhan informasi musik pop. Dari
pertanyaan indikator jumlah data lainnya bahwa ada yang beranggapan sebagian data
tidak tersedia atau tidak memenuhi kebutuhan audien.
Bahwa dapat disimpulkan hasil dari pembahasan diatas mengenai pertanyaan-
pertanyaan indikator variabel (Y) Pemenuhan kebutuhan informasi musik pop dapat
diketahui bahwa kebutuhan informasi musik pada mahasiswa jurusan Pend.
Sendratasik UNTIRTA memiliki nilai presentase sebesar 79,36% artinya dilihat dari
tabel analisis deskriptif persentase angka tersebut tergolong kedalam presentase yang
Baik.
147
4.5.3 Pengaruh Program Musik BREAKOUT NET Terhadap Pemenuhan
Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Sendratasik UNTIRTA.
Dari perhitungan di atas nilai ttabel pada α0,05 adalah didasarkan dengan derajat bebas
(df)= jumlah kasus – 2. Jumlah kasus pada penelitian ini adalah 86 responden, jadi df
adalah 86 – 2 = 84, sehingga didapat ttabel = 1,988 sedangkan nilai thitung sebesar 6,039
maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini disebut valid karena thitung lebih besar
dibanding ttabel. Selanjutnya, menurut hasil penelitian berdasarkan uji validitas dan
reliabilitas, baik variabel X, maupun Y telah memenuhi standar valditas dan
reliabilitas. Ini berarti instrumen yang digunakan bisa mewakili dari apa yang diteliti
dan bisa digunakan berkali- kali dalam penelitian yang sejenis karena nilai Cronbach
Alpha rata- rata di atas 0,800.
Variabel Program Musik BREAKOUT NET (X) diukur dengan 3 indikator
yaitu Frekuensi, Isi Pesan dan Daya Tarik. Perhitungan menunjukan bahwa Program
Musik BREAKOUT NET menghasilkan nilai presentase sebesar 0,878. Hal ini
menunjukkan bahwa tayangan Program Musik BREAKOUT NET sudah memberikan
tayangan yang reliabel namun perlu dicatat bahwa responden menilai beberapa
indikator dalam pertanyaan kuisioner yang menunjukkan bahwa tayangan program
musik Breakout masih jarang ditonton secara berkala karena kesibukan yang tidak
menentu yang dilakukan oleh mahasiswa pelajar.
148
Dengan kata lain informasi mengenai musik memanglah sudah banyak di
siarkan di pertelevisian. Oleh karena itu, informasi yang ada didalam tayangan musik
kini sangat dibutuhkan oleh para audiensnya, hanya saja informasi musik saat ini
yang disiarkan di televisi belum cukup terpenuhi oleh audien, sehingga program ini
harus memenuhi kebutuhan informasi musik pop yang lebih dikemas secara menarik
dan disesuaikan oleh mahasiswa pelajar dalam menonton tayangan tersebut. Sehingga
mahasiswa dapat terpenuhi dengan mengetahui informasi musin yang disampaikan
dan juga dapat memenuhi sesuai dengan profesi yang di tempuh dibidang musik
profesional.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara
Program BREAKOUT NET terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop
pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA dan mengukur tingkat
hubungan antara kedua variabel tersebut. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan
antara variabel program musik BREAKOUT NET (X) dengan pemenuhan kebutuhan
informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik (Y) memiliki
hubungan yang positif dan signifikan yaitu sebesar 0,611, Ini berarti berdasarkan
pedoman interpretasi koefisien korelasi, hubungan antara variabel X dengan variabel
Y merupakan hubungan yang kuat karena nilainya berkisar antara 0,60 – 0,799. Dan
pada koefisien penentu (Determinasi) menunjukkan bahwa pada nilai R square yaitu
0,373. Yang berarti korelasi antara variabel Program Musik BREAKOUT NET (X)
terhadap variabel pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa
149
jurusan pend. sendratasik (Y) adalah sebesar 0,373 dan sisanya 0,627 dipenuhi
kebutuhan informasi.
Dari hasil perhitungan regresi linear dengan program SPSS 21,00 maka
persamaan regresi linear dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Y = 17,078 +
0,564X dimana Y adalah pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada
Mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA dan X adalah Program musik
BREAKOUT NET. Model tersebut mengartikan bahwa setiap terjadi kenaikan nilai
Program musik BREAKOUT NET (X) akan diikuti kenaikan pemenuhan kebutuhan
informasi musik pop pada Mahasiswa jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA
(Y). Dan dari hasil perhitungan uji t, menunjukkan bahwa variabel independen, yakni
Program Musik BREAKOUT NET mempunyai signifikansi yang kurang dari 0,05
karena nilai signifikansinya adalah 0,000. Dan juga nilai thitung 6,039 lebih besar >
ttabel 1,988 angka tersebut menyatakan bahwa H0 ditolak dan H
a diterima maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Program Musik BREAKOUT NET (X)
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi musik pop pada Mahasiswa jurusan
Pendidikan Sendratasik UNTIRT (Y).
Sesuai dengan teori usses and gratification yang menjadi landasan teori dalam
penelitian ini, maka dapat dikatakan bahwa khalayak yang dalam hal ini yaitu
mahasiswa jurusan Pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA dikatakan aktif dalam
memilih media yaitu televisi melalui program musik BREAKOUT. Sementara
televisi melalui tayangan programnya ternyata mampu untuk memenuhi kebutuhan
150
khalayaknya, terpenuhinya kebutuhan informasi musik pop. Sehingga, melalui
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teori uses and gratification terbukti benar.
Terpenuhinya kebutuhan informasi khalayak sebagai efek menonton televisi
menunjukan bahwa khalayak memang menggunakan televisi/media massa salah
satunya adalah untuk dapat memperoleh informasi dan diantara banyak media massa
lainnya, televisi dengan segala kelebihannya dinilai sebagai media yang mampu
memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat, salah satunya
kebutuhan masyarakat.
Dalam hal ini Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA akan
melihat acara yang akan mereka tonton sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Karena audienlah pemilih aktif dalam kebutuhannya. Akan ada simbiosis mutualisme
yang dihasilkan dari audiens dan media yang menyajikannya, jika banyak penonton
dari program tayangan tersebut maka rating tayangan tersebut akan naik, sehingga
menguntungkan media. Program tayangan acara musik BREAKOUT NET dikemas
semenarik mungkin hingga para audien memilihnya untuk menonton dan para audien
mendapatkan manfaat dari informasi yang ditayangkan oleh program tersebut.
Setelah menjabarkan hasil dari penelitian ini maka penulis akan memberi kesimpulan
dan saran atas penelitian ini, yaitu dalam bagian penutup pada BAB V.
151
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, permasalahan
yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah mengenai “Pengaruh program musik
BREAKOUT NET Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop Pada
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik UNTIRTA angkatan 2014-2016 ” dari
hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1) Program musik Breakout NET termasuk kedalam kategori baik dimana skor
pada variabel X (Program Musik BREAKOUT) sebesar 77,68%. Program
musik BREAKOUT NET merupakan tayangan yang berkualitas dengan
waktu penayangan sesuai kebutuhan audien, memiliki pengetahuan musik
yang luas, dan format yang dikemas secara menarik, sehingga dapat menarik
audien untuk menonton tayangan program Breakout NET.
2) Pemenuhan Kebutuhan informasi musik pop pada mahasiswa jurusan Pend.
Sendratasik juga termasuk kedalam kategori baik dimana skor pada variabel
Y (Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop) sebesar 79,36%. dengan
memberikan informasi yang sesuai dengan fakta, dan memberikan data
informasi yang luas. Sehingga tayangan program musik BREAKOUT telah
152
memenuhi kebutuhan informasi musik pop pada Mahasiswa Jurusan
Pendidikan SENDRATASIK UNTIRTA..
3) Berdasarkan dari perhitungan yang dilakukan, hasil dari uji korelasi dan
regresi menunjukkan antara variabel (X) Program Musik BREAKOUT NET
terhadap variabel (Y) Pemenuhan Kebutuhan Informasi Musik Pop memiliki
pengaruh yang kuat sebesar 0,611%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 62,7
(100%-37,3) dapat dijelaskan oleh faktor lain.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka penulis mengajukan saran
sebagai berikut:
1. Dari kesimpulan diatas menunjukan sudah memenuhi kriteria analisis deskritif
data dengan kategori baik, disarankan bahwa untuk lebih kreatif lagi agar
menjadi tayangan bertaraf internasional dalam memberikan informasi yang
bermanfaat.
2. Kebutuhan informasi pada mahasiswa jurusan pendidikan SENDRATASIK
UNTIRTA sebagian telah terpenuhi oleh program musik BREAKOUT NET,
akan tetapi fakta, makna data, jumlah data yang disampaikan oleh program
musik BREAKOUT NET harus lebih menyampaikan pesan dengan Bahasa
yang mudah dipahami oleh khalayak..
3. Program musik BREAKOUT NET dalam menayangkan acaranya perlu
memperhatikan kebutuhan khalayak, menyarankan untuk lebih kreatif lagi
153
agar menjadi tayangan yang berkualitas untuk lebih kejenjang taraf
internasional dalam memberikan informasi yang bermanfaat sesuai dengan
pemenuhan kebutuhan khalayak. Sehingga khalayak lebih memahami
informasi yang disampaikan dengan memenuhi kebutuhannya. Untuk
mendapatkan hasil dari pengaruh yang lebih besar, diharapkan penelitian
berikutnya dapat melihat faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan informasi
musik pop.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro.2005. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama
Media.
_________. 2010. Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan
Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
_________, Komala, dan Karlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu
Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
_________.2004. Komunikasi Massa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto. 2010, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:
PT Rineka Cipta.
________, Komala dan Karlinah. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
________, Komala dan Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Dedy, Nurudin.2011.Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT
Raja grafindo Persada.
Effendy. 2003. Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra
Aditya Bakti
_________, 2008. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Iskandar Muda. 2005.Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kuswandi. 1994. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi.
_________. 2008. Komunikasi Massa Analisis Interaktif Budaya Massa. Jakarta:PT
Rineka Cipta.
_________, Wawan. 2008. Komunikasi Massa Analisis Interaktif Budaya Massa.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kriyantono. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
__________.2008.Teknik Praktis Riset Komunikasi.Jakarta:PT Kencana
Prenada Media Group.
__________.2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Cetakan Pertama.
Jakarta: Kencana Pranada Media Group.
Masri, Singarimbun. 2006. Metode Penelitian Survei (EdisiRevisi). LP3ES. Jakarta Barat.
Morissan, 2005. Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi, Penerbit
Ramadhina Prakarsa, Tangerang.
_________. 2008. Jurnalistik Televisi Mutahir. Jakarta: Kencana.
_________, M.A. 2010. Psikologi Komunikasi. Baogor: Ghalia Indonesia.
_________. 2008. Manajemen Media Penyiaran: Strategi mengola Radio dan
Televisi.
Nazir. 2009. Metode Penelitian. 2009. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ningrat, Kusuma dan Purnama. 2007. Jurnalistik Teori dan Praktek. Bandung:
PT Remaja.
Olli, Helena. 2007.Berita dan Informasi.Jakarta.Indeks.
Quail, Denis Mc. 1987. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Gelora Aksara
Pratama.
__________. 1987.Teori Komunikasi Massa.Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama.
Rakhmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Trihendradi. 2013. Step by Step IBM SPSS 21: Analisis Data Statistik.
Rusady, Ruslan. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.
__________. 2013. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.
__________. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta.
__________. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
__________. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian.Bandung:Alfabeta.
__________. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D
Ulber. 2010. Metode Penelitian Sosial. Refika Aditama. Bandung.
Wahyudi. 1996. Dasar-dasar Manajemen Penyiaran. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka
Utama.
West, Richard dan Turner. Pengantar Teori Komunikasi. 2008. Salemba Humanika.
Jakarta.
JURNAL DAN SKRIPSI
Eka Prasetya. 2011. Pengaruh Program Acara Musik Jazzy Nite Di Kompas Tv
Terhadap Minat Bermain Musik Pada Komunitas Jazz Chics Jakarta. Universitas
BINUS.
Yanti Trianita. 2011. Pengaruh Tayangan Program Musik Dahsyat Terhadap Sikap
Remaja. Universitas Gunadarma.
Yosef Firmansyah. 2011. Fungsi Program “Bandung HITS” Bandung TV Dalam
Meningkatkan Pengetahuan Musik Lokal Di Purwacaraka Musik Studio Bandung.
Universitas Pasundan.
Nisfu Maryana. 2011. Pengaruh Penyajian Media Internal terhadap Pemenuhan
Kebutuhan Pegawai Pemerintah Kota Cilegon.
INTERNET
www.slideshare.net/rachmatstatistika diakses pada Senin, 14 Maret 2016 pukul 20.51 PM
http://www.netmedia.co.id/program/breakout#sthash.n7y6gS2D.dpuf diakses pada 14 Mei
2016 pukul 09.26 AM
http://repository.wima.ac.id/6683/2/bab%201.pdf. Diakses pada 4 Juni 2016 pukul 09.13 AM
http://www.untirta.ac.id diakses pada 10 Oktober 2016 pukul 10.15PM
http://www.musikpop/ardianyah#sghjt.n7y6gSwer. Diakses pada 7 Juli 2016 pukul 15.10 PM
http://apps.netmedia.co.id/ diakses pada kamis, 2 Februari 2017 pukul 14.50 PM
154
LAMPIRAN
155
156
Lampiran 1 Kuisoner
PENGARUH PROGRAM MUSIK BREAKOUT NET TERHADAP PEMENUHAN
KEBUTUHAN MUSIK POP PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN
SENDRATASIK UNTIRTA
(Survey Terhadap kalangan mahasiswa jurusan sendratasik untirta angkatan 2014-2016)
No. Responden :
Data Responden
1. Nama :
Usia :
Semester :
2. Apakah andah mengetahui stasiun NET TV?
a. Tidak begitu tahu
b. Tahu
c. Sangat tahu
3. Apakah anda mengetahui tayangan program musik BREAKOUT NET?
a. Tidak begitu tahu
b. Tahu
c. Sangat tahu
4. Apakah anda menyukai tayangan program music BREAKOUT NET?
a. Tidak begitu suka
b. Suka
c. Sangat suka
5. Berapa kali dalam seminggu menyasikan program music BREAKOUT NET?
a. 5 kali/ seminggu
b. 3 kali/ seminggu
c. 1 kali/ seminggu
Petunjuk Pengisian :
1. Berilan tanda () pada jawaban yang anda pilih
2. Diharapkan pertanyaan dijawab dan tidak ada yang terlewatkan
3. Pilihlah jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan keadaan sebenarnya
4. Adapun alternatif jawabannya adalah :
ST = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
157
No PROGRAM MUSIK BREAKOUT SS S TS STS
Frekuensi
1 Program musik Breakout NET yang ditayangkan pada hari
senin s/d jumat sudah sesuai dengan kebutuhan informasi
musik pop.
2 Program Musik BreakoutNET yang ditayangkan pada pukul
15.00 s/d 15.45 sudah sesuai dengan pemenuhan kebutuhan
saya.
3 Durasi program Musik Breakout NET selama 45 menit
sudah memadai dan sesuai dengan waktu luang.
4 Saya menonton program Musik Breakout NET selama
(30-45) menit.
Isi Pesan
5 Pesan yang disampaikan pada program Musik Breakout
NET sangat jelas .
6 Tayangan program Musik Breakout NET menyesuaikan
kebutuhan informasi mahasiswa jurusan SENDRATASIK
7 Pesan yang disampaikan pada program Musik Breakout
NET dikemas dengan lengkap.
8 Pesan yang disampaikan program Musik Breakout NET
memiliki pengetahuan musik pop yang luas.
Daya Tarik
9 Format program Musik Breakout NET dikemas secara
menarik.
10 Penampilan Host dengan gaya bahasa anak muda dalam
membawakan acara program Breakout yang sangat menarik
dan tidak membosankan.
11 Tayangan program Musik Breakout menyeguhkan Video
klip yang menarik.
12 Program musik BREAKOUT NET tayangan yang bertaraf
internasional.
158
No KEBUTUHAN INFORMASI MUSIK POP SS S TS STS
Fakta
13 Fakta dalam informasi yang disampaikan program Musik
Breakout saya dapat mengetahui beragam budaya musik
populer dinegara maupun mancanegara.
14 Sejarah musisi musik yang disampaikan program Breakout
memenuhi kebutuhan akan informasi pengetahuan.
15 Program Musik Breakout NET menyeguhkan fakta seputar
informasi tentang prestasi musik yang diraih menjadi
populer.
16 Program Musik Breakout NET membantu memenuhi
kebutuhan informasi musik pop mengenai perkembangan
musik.
Makna Data
17 Saya memahami makna musik pop yang up to date pada
tayangan program Musik Breakout NET.
18 Tayangan Breakout NET membahas informasi lagu-lagu
jaman dulu hingga yang sedang hits.
19 Program BREAKOUT membahas informasi tokoh
legendaris musik pada tokoh yang populer, sehingga
memahami informasi musik nostalgia.
20 Tayangan program Musik Breakout membahas seputar
Biografi penyanyi terkenal sehingga memahami musik
legendaris dan hist.
Jumlah Data
21 Program Musik Breakout memberikan data informasi yang
luas.
22 Program Musik Breakout setiap segmen memberikan
informasi data yang banyak.
23 Pembahasan materi yang disampaikan pada program
Breakout memiliki data yang lengkap.
24 Pembahasan materi yang disampaikan pada program
Breakout memiliki data yang terkini.
159
DATA POPULASI MAHASISWA JURUSAN PEND.SENDRATASIK
SEMESTER I
NO NIM NAMA JURUSAN
1 2289160001 IRA SAPUTRI Pend.Sendratasik
2 2289160002 VIVI ANGGITA PUTRI Pend.Sendratasik
3 2289160003 LADY SILVIA Pend.Sendratasik
4 2289160004 NAJIAH MUNAWAROH Pend.Sendratasik
5 2289160005 MUHAMAD GALIH KAWISTARA Pend.Sendratasik
6 2289160006 ADE FURQON Pend.Sendratasik
7 2289160007 INDY NILA MUNAYA Pend.Sendratasik
8 2289160008 DESTIANI AMALIA KAYYISAH Pend.Sendratasik
9 2289160009 TRIYO ANGGORO Pend.Sendratasik
10 2289160010 NINDYA DEA PUTRI.S Pend.Sendratasik
11 2289160011 DEDE YUNASIH Pend.Sendratasik
12 2289160013 FAJAR BUDIANSYAH Pend.Sendratasik
13 2289160014 WIDIA SRI RETNO Pend.Sendratasik
14 2289160015 ADAM GALUH NUGRAHA Pend.Sendratasik
15 2289160016 DWI PUTRI ANANDA Pend.Sendratasik
16 2289160017 PAHRUJI Pend.Sendratasik
17 2289160018 ASEP WAHYUDIN Pend.Sendratasik
18 2289160019 MUHAMAD RAMDANI Pend.Sendratasik
19 2289160020 ALAN RAMADANI Pend.Sendratasik
20 2289160021 YEYEN NURHAENI Pend.Sendratasik
21 2289160022 SITI NURASIAH JAMIL Pend.Sendratasik
22 2289160023 PUTRI PINGKY AMANDA Pend.Sendratasik
23 2289160024 TIARA SAVITRI Pend.Sendratasik
24 2289160025 SRI PANJI LARAS HATIE Pend.Sendratasik
25 2289160026 MUHAMAD RIVALDI Pend.Sendratasik
26 2289160027 GURUH SULAKSONO Pend.Sendratasik
27 2289160028 IKA JAMILATUL ADAWIYAH Pend.Sendratasik
28 2289160029 PURI PUTIRAIE Pend.Sendratasik
29 2289160030 ARIFUDIN Pend.Sendratasik
30 2289160031 TATU HERAWATI Pend.Sendratasik
31 2289160032 ARIS ANTO Pend.Sendratasik
32 2289160033 LATINUFUS ALAWIAH Pend.Sendratasik
33 2289160033 MUHAMAD FERDIYANTO Pend.Sendratasik
34 2289160034 DHIO LICANDRA AGIL Pend.Sendratasik
35 2289160035 UYI LASMANA Pend.Sendratasik
36 2289160036 INDRAWAN Pend.Sendratasik
37 2289160037 ADITYA GATRA MAHENDRA Pend.Sendratasik
38 2289160038 ERVINA YULIA ANDRIANI Pend.Sendratasik
39 2289160039 ANDRI FIRMANSYAH Pend.Sendratasik
160
40 2289160040 BIANNA AGUSTI Z S Pend.Sendratasik
41 2289160041 DHINI KHOIRUNNISA HAVAZAH Pend.Sendratasik
42 2289160042 YOSIVA HANITA Pend.Sendratasik
43 2289160043 EKA SHOLAHUDIN Pend.Sendratasik
44 2289160044 TALITHA RAHMA SUPRIATNA Pend.Sendratasik
45 2289160045 CHINTYA PRATAMI Pend.Sendratasik
DATA POPULASI MAHASISWA JURUSAN PEND.SENDRATASIK
SEMESTER III
NO NIM NAMA JURUSAN
1 2289150001 INEKE IRWINA SAFITRI Pend. Sendratasik
2 2289150002 RATU VILDA INTAN PURNAMA SARI Pend. Sendratasik
3 2289150003 ENENG WIWI ANDRIANI Pend. Sendratasik
4 2289150004 NICKY PUTU MANAF Pend. Sendratasik
5 2289150005 ABDULLAH ARIF Pend. Sendratasik
6 2289150006 SEPTIAN MALIK IBRAHIM Pend. Sendratasik
7 2289150009 GALUH KUSUMA PRAMESWARA Pend. Sendratasik
8 2289150010 DANDI MUSA AL-GAHA PAYAD Pend. Sendratasik
9 2289150011 MUHAMAD JAJA FIRDAUS Pend. Sendratasik
10 2289150012 MUHAMAD SYAHFUR BAHTIAR Pend. Sendratasik
11 2289150013 YAYAN HENDRAYANA Pend. Sendratasik
12 2289150014 BURHANUDIN YUSUF Pend. Sendratasik
13 2289150015 HILDA SELVIANI Pend. Sendratasik
14 2289150016 ADAM ARDIANSYAH Pend. Sendratasik
15 2289150017 SHINTIA DWI PRATIWI Pend. Sendratasik
16 2289150018 FARHAN FAHREZA Pend. Sendratasik
17 2289150021 GHIFARI FITRIAN HIDAYAT Pend. Sendratasik
18 2289150022 FILDA KURNIAWATI Pend. Sendratasik
19 2289150023 AHMAD MUJAHID Pend. Sendratasik
20 2289150024 DIMAS ADITYA Pend. Sendratasik
21 2289150025 LARAS NURAENI Pend. Sendratasik
22 2289150026 MUHAMMAD RUSLI Pend. Sendratasik
23 2289150027 CAHYO SUNARTO Pend. Sendratasik
24 2289150028 MOCH TEGUH NUGRAHA Pend. Sendratasik
25 2289150029 JASMINE NOOR MUNTAZ Pend. Sendratasik
26 2289150030 DINDA AYU ASMARA Pend. Sendratasik
27 2289150031 ATHAYA FARRAS I Pend. Sendratasik
28 2289150032 NUR HIDAYAT KHARISMA Pend. Sendratasik
29 2289150033 M SYUKRON TAHAJUDDIN Pend. Sendratasik
30 2289150034 RIKI YUSNIAN Pend. Sendratasik
31 2289150035 DEVI HERADISTA Pend. Sendratasik
161
32 2289150036 YOLA ROIHATUL AZHAR Pend. Sendratasik
33 2289150037 NELI SUSANTI Pend. Sendratasik
34 2289150038 ZIKRIZINDA Pend. Sendratasik
35 2289150039 MULYANA BUTO Pend. Sendratasik
36 2289150040 TEGUH HARTOMI Pend. Sendratasik
37 2289150041 AJI RUKMANDIANA Pend. Sendratasik
38 2289150042 MAGHFI NUGRAHA Pend. Sendratasik
39 2289150043 FATUR ALKADZAR I Pend. Sendratasik
DATA POPULASI MAHASISWA JURUSAN PEND.SENDRATASIK
SEMESTER V
NO NIM NAMA JURUSAN
1 2289141953 YETI NOVIANTI Pend.Sendratasik
2 2289141954 DWI SULISTA Pend.Sendratasik
3 2289142056 ALIF ADI CAHYA Pend.Sendratasik
4 2289142079 LILIS KULRNIASIH Pend.Sendratasik
5 2289142090 DESTI ALVIANITA Pend.Sendratasik
6 2289142104 AMLIA RIZKI PUTRIANI Pend.Sendratasik
7 2289142119 IKE SETIA NINGRUM Pend.Sendratasik
8 2289142153 RENI RAHAYU Pend.Sendratasik
9 2289142158 INDRIYANTI SOPYANA Pend.Sendratasik
10 2289142171 SYEFI MAHAMMAD Pend.Sendratasik
11 2289142296 MIFTAHUL FAJARI Pend.Sendratasik
12 2289142320 HADI Pend.Sendratasik
13 2289142321 DEWI FATIMAH Pend.Sendratasik
14 2289142323 NABILA HANI DABNUR Pend.Sendratasik
15 2289142341 ESTON HAGAI Pend.Sendratasik
16 2289142435 DEDI HERMANSYAH Pend.Sendratasik
17 2289142476 ADI BENTAR PRATAMA Pend.Sendratasik
18 2289142506 RESTY NILNAL Pend.Sendratasik
19 2289142527 AGHNIA CHAERUNNISA Pend.Sendratasik
20 2289142529 CINDY HERNISA Pend.Sendratasik
21 2289142571 LUDOVICUS KURNIAVANTO Pend.Sendratasik
22 2289142574 QANITHA NOVIA KHAZANAH Pend.Sendratasik
23 2289142576 IIN SAKINAH Pend.Sendratasik
24 2289142642 RIKI FAHLIAN ALI Pend.Sendratasik
25 2289142757 INNE KURNIAWATI Pend.Sendratasik
26 2289142797 IYET NURHAYATI Pend.Sendratasik
162
DATA RESPONDEN
NO NAMA JURUSAN
1 VIVI ANGGITA PUTRI Pend.Sendratasik
2 LADY SILVIA Pend.Sendratasik
3 NAJIAH MUNAWAROH Pend.Sendratasik
4 YETI NOVIANTI Pend.Sendratasik
5 DWI SULISTA Pend.Sendratasik
6 ALIF ADI CAHYA Pend.Sendratasik
7 LILIS KULRNIASIH Pend.Sendratasik
8 DESTI ALVIANITA Pend.Sendratasik
9 INEKE IRWINA SAFITRI Pend.Sendratasik
10 RATU VILDA INTAN PURNAMA SARI Pend.Sendratasik
11 ENENG WIWI ANDRIANI Pend.Sendratasik
12 NICKY PUTU MANAF Pend.Sendratasik
13 ABDULLAH ARIF Pend.Sendratasik
14 MUHAMAD GALIH KAWISTARA Pend.Sendratasik
15 ADE FURQON Pend.Sendratasik
16 INDY NILA MUNAYA Pend.Sendratasik
17 DESTIANI AMALIA KAYYISAH Pend.Sendratasik
18 TRIYO ANGGORO Pend.Sendratasik
19 AMLIA RIZKI PUTRIANI Pend.Sendratasik
20 IKE SETIA NINGRUM Pend.Sendratasik
21 RENI RAHAYU Pend.Sendratasik
22 INDRIYANTI SOPYANA Pend.Sendratasik
23 SYEFI MAHAMMAD Pend.Sendratasik
24 GALUH KUSUMA PRAMESWARA Pend.Sendratasik
25 DANDI MUSA AL-GAHA PAYAD Pend.Sendratasik
26 MUHAMAD JAJA FIRDAUS Pend.Sendratasik
27 MUHAMAD SYAHFUR BAHTIAR Pend.Sendratasik
28 YAYAN HENDRAYANA Pend.Sendratasik
29 NINDYA DEA PUTRI.S Pend.Sendratasik
30 DEDE YUNASIH Pend.Sendratasik
31 FAJAR BUDIANSYAH Pend.Sendratasik
32 WIDIA SRI RETNO Pend.Sendratasik
33 ADAM GALUH NUGRAHA Pend.Sendratasik
34 DWI PUTRI ANANDA Pend.Sendratasik
35 PAHRUJI Pend.Sendratasik
36 ASEP WAHYUDIN Pend.Sendratasik
37 MUHAMAD RAMDANI Pend.Sendratasik
38 ALAN RAMADANI Pend.Sendratasik
39 MIFTAHUL FAJARI Pend.Sendratasik
40 HADI Pend.Sendratasik
41 DEWI FATIMAH Pend.Sendratasik
163
42 NABILA HANI DABNUR Pend.Sendratasik
43 LARAS NURAENI Pend.Sendratasik
44 MUHAMMAD RUSLI Pend.Sendratasik
45 CAHYO SUNARTO Pend.Sendratasik
46 MOCH TEGUH NUGRAHA Pend.Sendratasik
37 JASMINE NOOR MUNTAZ Pend.Sendratasik
48 YEYEN NURHAENI Pend.Sendratasik
49 SITI NURASIAH JAMIL Pend.Sendratasik
50 PUTRI PINGKY AMANDA Pend.Sendratasik
51 TIARA SAVITRI Pend.Sendratasik
52 SRI PANJI LARAS HATIE Pend.Sendratasik
53 MUHAMAD RIVALDI Pend.Sendratasik
54 GURUH SULAKSONO Pend.Sendratasik
55 IKA JAMILATUL ADAWIYAH Pend.Sendratasik
56 PURI PUTIRAIE Pend.Sendratasik
57 ARIFUDIN Pend.Sendratasik
58 ESTON HAGAI Pend.Sendratasik
59 DEDI HERMANSYAH Pend.Sendratasik
60 ADI BENTAR PRATAMA Pend.Sendratasik
61 RESTY NILNAL Pend.Sendratasik
62 AGHNIA CHAERUNNISA Pend.Sendratasik
63 NUR HIDAYAT KHARISMA Pend.Sendratasik
64 M SYUKRON TAHAJUDDIN Pend.Sendratasik
65 RIKI YUSNIAN Pend.Sendratasik
66 DEVI HERADISTA Pend.Sendratasik
67 LATINUFUS ALAWIAH Pend.Sendratasik
68 MUHAMAD FERDIYANTO Pend.Sendratasik
69 DHIO LICANDRA AGIL Pend.Sendratasik
70 UYI LASMANA Pend.Sendratasik
71 INDRAWAN Pend.Sendratasik
72 ADITYA GATRA MAHENDRA Pend.Sendratasik
73 ERVINA YULIA ANDRIANI Pend.Sendratasik
74 ANDRI FIRMANSYAH Pend.Sendratasik
75 BIANNA AGUSTI Z S Pend.Sendratasik
76 DHINI KHOIRUNNISA HAVAZAH Pend.Sendratasik
77 LUDOVICUS KURNIAVANTO Pend.Sendratasik
78 QANITHA NOVIA KHAZANAH Pend.Sendratasik
79 NELI SUSANTI Pend.Sendratasik
80 ZIKRIZINDA Pend.Sendratasik
81 MULYANA BUTO Pend.Sendratasik
82 TEGUH HARTOMI Pend.Sendratasik
83 AJI RUKMANDIANA Pend.Sendratasik
84 MAGHFI NUGRAHA Pend.Sendratasik
85 TALITHA RAHMA SUPRIATNA Pend.Sendratasik
86 CHINTYA PRATAMI Pend.Sendratasik
164
DATA JAWABAN RESPONDEN PADA VARIABEL X
NO Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Jumlah
1 4 3 2 4 4 2 4 1 4 2 4 2 36
2 4 3 2 4 4 3 4 1 4 3 4 1 37
3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 4 3 35
4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 37
5 4 3 1 3 3 2 1 3 3 4 2 1 30
6 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 2 40
7 3 3 2 4 3 2 4 2 3 3 3 2 34
8 4 3 2 4 4 1 3 2 3 2 4 3 35
9 4 3 2 3 4 4 4 4 2 3 4 4 41
10 3 4 3 1 3 4 4 4 3 3 2 4 38
11 3 4 4 3 3 4 1 3 3 4 3 2 37
12 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 30
13 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 33
14 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 41
15 4 3 4 1 4 3 4 3 4 3 3 3 39
16 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 27
17 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 34
18 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 41
19 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 42
20 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 40
21 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 37
22 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 36
23 3 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 42
24 2 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 39
25 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 37
26 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 42
27 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 39
28 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 4 3 36
29 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 33
30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
165
31 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 44
32 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 40
33 3 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 3 39
34 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 29
35 4 4 4 4 4 3 2 1 4 4 4 4 42
36 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 36
37 4 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 3 38
38 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 35
39 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 41
40 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 35
41 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 37
42 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 40
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
44 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 47
45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
46 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 34
47 3 2 2 1 2 2 2 3 4 4 4 3 32
48 4 4 4 4 3 3 4 3 4 1 4 2 40
49 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 43
50 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 42
51 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 40
52 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 40
53 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 2 39
54 3 3 2 3 3 2 1 2 4 4 2 2 31
55 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 35
56 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 36
57 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 37
58 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 35
59 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 37
60 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2 3 31
61 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 35
62 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 34
166
63 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 31
64 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 41
65 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 2 38
66 3 3 1 3 4 3 3 3 4 4 4 4 39
67 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 38
68 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 39
69 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 37
70 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 36
71 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 38
72 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 40
73 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 42
74 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 33
75 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 2 3 36
76 3 3 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 40
77 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 34
78 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 36
79 3 3 2 3 3 2 2 2 4 4 3 3 34
80 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 39
81 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 33
82 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 36
83 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 41
84 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 44
85 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35
86 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 35
Total 3207
167
DATA JAWABAN RESPONDEN PADA VARIABEL Y
N0 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24 Jumlah
1 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 4 1 37
2 4 3 4 2 3 2 4 2 4 3 4 1 36
3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 38
4 3 3 4 3 2 4 1 4 1 3 4 2 34
5 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 34
6 2 3 2 3 4 2 3 4 2 4 2 3 34
7 4 1 3 3 3 2 3 1 4 3 2 3 32
8 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 41
9 4 3 3 3 1 1 3 2 4 3 2 4 33
10 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 43
11 4 3 4 2 4 4 3 3 4 2 3 4 40
12 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 33
13 4 2 4 2 4 3 3 2 4 3 4 3 38
14 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 36
15 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 1 40
16 3 2 2 2 4 4 3 2 3 2 3 4 34
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 35
18 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 37
19 2 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 38
20 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 41
21 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 43
22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 35
23 4 4 2 3 2 2 4 4 4 3 3 4 39
24 2 2 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 34
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 35
26 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 4 36
27 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 42
28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
29 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 38
30 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 40
168
31 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 44
32 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 43
33 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 38
34 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 31
35 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 40
36 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35
37 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 45
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
39 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 38
40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
41 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 41
42 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 35
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
45 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 41
46 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 32
47 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 2 4 38
48 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 42
49 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 42
50 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 41
51 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 39
52 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 2 39
53 2 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 39
54 4 4 3 3 4 4 1 1 2 3 2 3 34
55 4 3 1 3 3 3 3 3 1 3 2 4 33
56 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 41
57 2 3 2 4 3 3 3 2 4 4 2 4 36
58 3 2 3 4 4 3 3 3 2 2 2 3 34
59 4 4 2 4 4 4 2 2 3 3 2 3 37
60 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 4 33
61 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 38
62 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 36
169
63 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 34
64 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 41
65 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 38
66 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 43
67 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 40
68 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 42
69 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 39
70 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 37
71 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 40
72 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 38
73 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 43
74 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 4 35
75 4 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 37
76 3 3 2 3 2 3 4 4 4 3 4 4 39
77 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 40
78 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 36
79 3 2 2 4 3 3 4 3 2 3 2 4 35
80 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 43
81 3 3 2 3 3 2 4 3 4 1 3 4 35
82 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 42
83 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 37
84 3 2 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 40
85 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 40
86 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 37
Total 3276
170
TAYANGAN PROGRAM BREAKOUT NET
171
172
DOKUMENTASI RESPONDEN
Mahasiswa jurusan Pend. SENDRATASIK,
Bernama Dwi Putri semester I pada saat
mengisi jawaban kuisoner. Pukul 11.56 PM,
25/10/16
Mahasiswa jurusan Pend. SENDRATASIK,
Bernama Ineke Irwina Safitri semester III
pada saat mengisi jawaban kuisoner. Pukul
13.15 PM, 27/10/16
Mahasiswa jurusan Pend.
SENDRATASIK semester V
pada saat mengisi jawaban
kuisoner. Pukul 10.00 PM,
26/10/16
173
NILAI-NILAI r PODUCT MOMENT
N Taraf Signifikan N Taraf Signifikan N Taraf Signifikan
5% 1% 5% 1% 5% 1%
3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0.345
4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,330
5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317
6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306
7 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,296
8 0,707 0,834 32 0,349 0,449 80 0,220 0,286
9 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,278
10 0,632 0,765 34 0,339 0,436 90 0,207 0,270
II 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263
12 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,256
13 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,230
14 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150
•
0,159 0,210
15 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194
16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,181
17 0,482 0,606 41 0,308 0,398 300 0,113 0,148
18 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,128
19 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,115
20 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105
21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097
22 0,423 0,537 46 0,291 0,376 800 0,070 0,091
23 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086
24 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,081
25 0,396 0,505 49 0,281 0,364
26 0,388 0,496 50 0,279 0,361
174
NILAI-NILAI DALAM DISTRIBUSI t
α untuk uji dua fihak (two tail test)
0,50 0,20 0,10 0,05 0,02 0,01
α untuk uji satu fihak (one tail test)
dk 0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005
1 1,000 3,078 6,314 12,706 31,821 63,657
2 0,816 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925
3 0,765 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841
4 0,741 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604
5 0,727 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032
6 0,718 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707
7 0,711 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499
8 0,706 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355
9 0,703 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250
10 0,700 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169
11 0,697 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106
12 0,695 1,356 1,782 2,179 2,681. 3,055
13 0,692 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012
14 0,691 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977
15 0,690 1,341 1,753 2,131 2,602 2,947
16 0,689 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921
17 0,688 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898
18 0,688 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878
19 0,687 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861
20 0,687 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845
21 0,686 1,323 1,721 2,080 2,518 2,831
22 0,686 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819
23 0,685 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807
24 0,685 1,318 1,711 2,064 2,492 2,797
25 0,684 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787
26 0,684 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779
27 0,684 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771
28 0,683 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763
29 0,683 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756
30 0,683 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750
40 0,681 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704
60 0,679 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660
120 0,677 1,289 1,658 1,980 2,358 2,617
∞ 0,674 1,282 1,645 1,960 2,326 2,576
175
Kartu Bimbingan
176
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Diri
Nama : Nefi Lidya Maita
Alamat : Jl. KH. Sulaiman 2.3 Km Ling. Cantilan,
Perumahan Taman Nusa Raya
Blok E3/No 10 Kode pos: 42151
Serang, Banten
Tempat/Tanggal Lahir : Bekasi, 18 Maret 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nomor Handphone : 085213402844
E – mail : [email protected]
Riwayat Pendidikan
2012 – 2016 S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa
2009 – 2012 SMK 17 Kota Serang
2006 – 2009 SPMN 13 Kota Serang
2000 – 2006 SDN 19 Kota Serang
Pengalaman Organisasi
1. Anggota Paduan Suara SMK 17 Kota Serang
2. Anggota Pramuka SMPN 13 Kota Serang
3. Anggota HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi) UNTIRTA
Pengalaman Kerja
1. Magang di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Ciruas divisi Administrasi Perkantoran
2. Magang di PT.PLN (Persero) APJ Banten Utara divisi HUMAS