PENGARUH PROMOSI, KARAKTERISTIK PEMASARAN
ISLAM DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT
MENABUNG MASYARAKAT PADA BANK SYARIAH
DENGAN RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL
MODERATING
(STUDI KASUS MASYARAKAT KOTA SALATIGA)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi (S.E)
OLEH:
IRAWAN SOEGIRI
63010150085
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH (S1)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
ii
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah
dan inayah-Nya, serta dengan penuh cinta dan sayang, Skripsi ini
saya persembahkan kepada:
Orang tuaku tercinta yang tiada henti memberikan fasilitas, do’a dan
motivasi
Kakak-kakakku tersayang yang selalu memberikan dukungan
Sahabat-sahabat dan teman-temanku tercinta
Almamater Institut Agama Islam Negeri Salatiga
Berbagai pihak yang bersangkutan dalam penelitian ini
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia, nikmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan skripsi yang tentang
pengaruh promosi, karakteristik pemasaran Islam dan kualitas pelayanan terhadap
minat menabung pada bank syariah (studi kasus masyarakat kota Salatiga).
Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran dan keadilan
serta yang kita nanti syafaatnya di hari akhir.
Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan, dorongan maupun
informasi yang berkaitan dalam penyusunan skripsi ini. Untuk itu penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyudin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M. Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Salatiga.
3. Bapak Ari Setiawan selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah S1 IAIN
Salatiga.
viii
4. Ibu Dr. Hikmah Endraswati selaku pembimbing akademik yang telah
memberikan motivasi dan masukan selama penulis menjalani perkuliahan di
IAIN Salatiga.
5. Bapak Dr. H. Agus Waluyo, M. Ag selaku pembimbing skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu, memberikan saran, bimbingan dan mengarahkan
dengan sabar.
6. Segenap dosen, staf pengajar dan seluruh staf administrasi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang selalu memberikan ilmunya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh masyarakat kota Salatiga yang telah membantu dalam penelitian ini.
8. Kedua orang tuaku tercinta yang selalu menjadi motivasi hidup penulis.
Terima kasih atas setiap do’a yang tidak pernah henti dipanjatkan dan kasih
sayang yang tiada henti diberikan, membantu dan mendukung penulis baik
secara moril maupun materiil, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
9. Kakak-kakakku tercinta dan segenap keluarga besar penulis, terima kasih atas
dukungan dan semua hal yang telah kalian berikan kepada penulis.
10. Sahabat-sahabat tercinta yang telah memberikan dukungan dan semangat.
11. Teman-teman seperjuangan S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam angkatan 2015.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, tanpa mengurangi rasa
hormat, terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama ini.
ix
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa tidak ada sesuatu
apapun yang sempurna kecuali Allah SWT oleh karena itu, dengan senang hati
penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Salatiga, 30 Juli 2019
Penulis,
Irawan Soegiri
NIM. 63010150085
x
ABSTRAK
Soegiri, Irawan. 2019. Pengaruh Promosi, Karakteristik Pemasaran Islam dan
Kualitas Pelanyanan terhadap Minat Menabung pada Bank Syariah
dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Kota
Salatiga). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-
Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Pembimbing: Dr. H. Agus Waluyo, M. Ag
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan perekonomian yang
diiringi dengan perkembangan teknologi, infrastruktur dan ilmu pengetahuan serta
rasa toleransi menciptakan sebuah persaingan yang semakin ketat dan tajam
dalam perekonomian terutama pada bank syariah di kota Salatiga. Tidak bisa
dipungkiri juga perkembangan yang sumber daya manusia maupun perkembangan
perbankan syariah di kota Salatiga yang berkembangn dengan cukup pesat yang
sebagai kota kecil yang memliki 3 bank syariah dan 1 BPRS sehingga terjadi
persaingan yang ketat. Kunci keunggulan bersaing dalam situasi yang penuh
persaingan adalah kemampuan bank dalam meningkatkan minat menabung
masyarakat kota Salatiga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
promosi, karakteristik pemasaran Islam dan kualitas layanan terhadap minat
menabung pada bank syariah dengan religiusitas sebagai variabel moderating
(studi kasus kota Salatiga). Metode pengumpulan data dilakukan melalui
kuesioner dengan menggunakan skala interval atau linkert 1 sampai 5. Sampel
yang di ambil sebanyak 100 responden dengan teknik purposive sampling. Data
yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu IBM SPSS 23.
Analisis ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji statistik, uji asumsi klasik dan
uji menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA).
Hasil uji t test pertama menunjukkan bahwa variabel independen secara
simultan positif dan signifikan terhada minat menabung masyarakat, sedangkan
karakteristik pemasaran Islam tidak berpengaruh terhadap minat menabung
masyarakat. Hasil uji t test kedua menunjukkan variabel promosi berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap minat menabung masyarakat, sedangkan
kualitas layanan berpengaruh negatif dan signifiakan terhadap minat menabung
masyarakat. Variabel religiusitas mampu memoderasi pengaruh kualitas
pelayanan terhadap minat menabung masyarakat, namun variabel religiusitas
tidak mampu memoderasi pengaruh promosi dan karakteristik pemasaran islam
terhadap minat menabung masyarakat kota Salatiga.
Kata kunci : Promosi , Karakteristik Pemasaran Islam, Kualitas Pelayanan,
Religiusitas, Minat Menabung Masyarakat dan Bank Syariah
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... ii
PENGESAHAN ..................................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................ iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ..................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................... x
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 8
E. Sistematika Penulisan .................................................................................. 9
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 11
A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 11
B. Landasan Teori ........................................................................................... 27
xii
1. Minat ...................................................................................................... 27
2. Promosi .................................................................................................. 30
3. Karakteristik Pemasaran Islam .............................................................. 31
4. Kualitas Pelanyanan .............................................................................. 33
5. Religiusitas ............................................................................................ 34
C. Kerangka Penelitian ................................................................................... 36
D. Hipotesis ..................................................................................................... 37
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 48
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 48
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 49
C. Populasi .....................................................................................................49
D. Sampel ........................................................................................................ 49
E. Sumber Data ............................................................................................... 51
F. Skala Pengukuran ....................................................................................... 51
G. Variabel Penelitian ....................................................................................52
H. Devinisi Operasional .................................................................................. 52
I. Teknik Analisis Data ................................................................................. 55
J. Alat Analisis ............................................................................................... 61
BAB IV ANALISIS DATA ................................................................................... 62
A. Deskripsi Responden ................................................................................. 62
a. Jenis Kelamin .................................................................................... 62
b. Usia Responden ................................................................................ 64
c. Pekerjaan Responden ........................................................................ 64
xiii
B. Analisis Data .............................................................................................. 65
1. Uji Instrumen ......................................................................................... 67
a. Uji Reliabilitas .................................................................................. 65
b. Uji Validitas ...................................................................................... 66
2. Uji Statistik ............................................................................................ 68
a. Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................................ 68
b. Uji F test (Uji Simultan) .................................................................. 70
c. Uji T test (Uji Parsial) ...................................................................... 70
3. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 73
a. Uji Multikolonieritas ......................................................................... 73
b. Uji Normalitas .................................................................................. 75
c. Uji Heteroskedastisitas .................................................................... 78
4. Analisi Uji MRA .......................................................................................... 79
BAB V PENUTUP ................................................................................................. 89
A. Kesimpulan ................................................................................................ 89
B. Saran .......................................................................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 91
LAMPIRAN - LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 PenelitianTerdahulu .......................................................................... 20
Tabel 2.2 Hipostesis Penelitian ......................................................................... 47
Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Penelitian ..................................................... 54
Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................ 62
Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Usia Nasabah ............................................. 63
Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Pekerjaan .................................................. 64
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 65
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas ............................................................................. 66
Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinan (R2) ............................................... 69
Tabel 4.7 Hasil Uji F test ................................................................................. 70
Tabel 4.8 Hasil Uji T test ................................................................................. 71
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................ 74
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov .................................................. 77
Tabel 4.10 Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 78
Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determan MRA .............................................. 80
Tabel 4.13 Hasil Uji Signifikansi F test MRA .................................................. 80
Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikansi T Hipotesis test MRA .................................. 81
Tabel 4.15 Hasil Hipotesis test MRA Penelitian ................................................ 88
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian .................................................................... 38
Gambar 4.3 Grafik Histogram Uji K-S ........................................................... 75
Gambar 4.4 Garis Normal P-P Plot Regression Standardized Residual......... 76
Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedasitas Metode Scatterplot ......................... 79
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian
Lampiran 2 : Hasil Jawaban Responden
Lampiran 3 : Hasil Output SPSS
Lampiran 4 : Lembar Surat Tugas Pembimbing Skripsi
Lampiran 5 : Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 6 : Lembar Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 7 : Lembar Keterangan Penelitian di Kota Salatiga
Lampiran 8 : Lembar Daftar SKK
Lampiran 9 : Lembar Declaration
Lampiran 10 : Pernyataan Publikasi
Lampiran 11 : Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kota Salatiga merupakan salah satu kota yang masuk dalam wilayah
administrasi provinsi Jawa Tengah. Salatiga tergolong sebagai kota kecil,
dimana kota ini terdiri dari empat kecamatan dengan luas wilayah masing-masing
kecamatan, yaitu kecamatan Argomulyo dengan luas wilayah 1.852,69 meter
persegi, kecamatan Tingkir dengan luas wilayah 1.054,85 meter peregi,
kecamatan Sidomukti dengan luas wilayah 1.145,85 meter persegi, dan
kecamatan Siderejo dengan luas wilayah 1.624,72 Meter persegi. Salatiga adalah
kota kecil di propinsi Jawa Tengah, mempunyai luas wilayah ± 56,78 km², terdiri
dari 4 kecamatan, 22 kelurahan, berpenduduk 176.795 jiwa sumber dari
https://salatiga.go.id/. Tingginya jumlah penduduk kota Salatiga secara otomatis
akan berpengaruh pada besarnya daya minat menabung masyaraka. Minat
menabung masyarakat merupakan kemampuan masyarakat atau konsumen untuk
menabung terhadap apa yang diinginkan, yang biasanya dinyatakan dalam bentuk
tabungan, giro, deposito atau produk yang ditawarkan oleh bank syariah.
Sehingga di kota Salatiga terus berkembangnya perbankan syariah yang terbukti
walau terbilang kota yang kecil terdapat 3 bank syariah yaitu bank syariah
Mandiri dan Bank Muamalat dan 1 BPRS Syariah Suriah.
2
Perkembangan perekonomian secara menyeluruh yang diiringi dengan
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan menciptakan sebuah persaingan
yang semakin ketat dan tajam, baik di pasar domestik. Oleh karena itu dalam
persaingan yang demikian, perusahaan dituntun untuk dapat memuaskan
pelanggan dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan promosi kegiatan
komunikasi pemasaran di pasar internasional. Bank sebagai lembaga keuangan
dalam menjalankan kegiatan bisnis tidak luput dari permasalahan yang dihadapi,
yang tentu saja berpengaruh pada sektor usaha. Maka, peran bank pada sektor jasa
memiliki peranan yang amat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan
untuk menarik daya minat menabung nasabah baru dan lama. Untuk itu
manajemen perbankan dapat memahami faktor- faktor yang mempengaruhi daya
minat menabung nasabah. Dalam penelitian ini dibahas pengaruh promosi dan
karakteristik pemasaran Islam terhadap daya minat menabung nasabah.
Promosi serta karakteristik pemasaran syariah (Islam) yang menjadi
variabel kunci strategis dalam upaya organisasi untuk mencapai kepuasan dan
hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan juga menarik pelanggan baru.
Untuk mencapai tujuan tersebut organisasi seharusnya memperhatikan tindakan
pekerja dan membekali pekerjaanya dengan pengetahuan yang cukup tentang
strategi pelayanan dan pengetahuan karakteristik dari etika pemasaran Islam yang
baik apabila hal ini diabaikan maka pelanggan akan mengalami kekecewaan
karena komunikasi yang buruk dan cara pemasaran bank syariah yang tidak
beretika secara Islam.
3
Promosi merupakan salah satu cara bank untuk menarik dan
mempertahankan masyarakat agar tetap menabung pada bank tersebut (Saunders,
2003). Namun kegiatan promosi yang dilakukan bank juga bisa mengurangi
minat masyarakat untuk menabung pada bank tersebut. Kegiatan promosi yang
dilakukan oleh perbankan syariah, termasuk ke dalam kegiatan manajemen
pemasaran bank yang harus dilakukan seefektif dan seefisien mungkin dan
mampu menarik minat masyarakat sehingga tujuan bank dapat tercapai dengan
baik. Diadakannya kegiatan promosi produk-produk dari bank maka masyarakat
dapat mengetahui apa saja yang diberikan dan disediakan oleh bank yang
menciptakan rasa menambah minat masyarakat untuk menabung pada bank
tersebut.
Apabila dilakukan dengan tujuan dan penyampaian yang tidak tepat bahkan
berlebihan. Oleh karena itu, bank harus dapat memanfaatkan dengan baik dan
benar media promosi seperti iklan pada media cetak atau elektronik, promosi
langsung dan lain sebagainya (Astuti, 2003). Dalam hal ini bank harus
mengetahui media promosi yang paling mudah dimengerti dan sering dijumpai
oleh masyarakat.
Selain memfokuskan promosi juga harus diiringi sesuai prinsip-prinsip
syariah yaitu pemasaran berdasarkan Islam ( pemasaran Islam / syariah
marketing) yang akan menjadi daya tarik menabung di bank syariah oleh
masyarakat. Syariah marekting adalah sebuah disiplin bisnis yang seluruh proses,
baik proses penciptaan, proses penawaran, maupun proses perubahan nilai (value),
tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip
4
muamalah yang Islami (Kartajaya, 2016). Selain itu, dalam syariah marketing
bisnis haruslah disertai keikhlasan semata-mata hanya untuk mencari keridhaan
Allah SWT, maka seluruh bentuk transaksi, pelayanan, dan produknya akan
menjadi ibadah di hadapan Allah SWT. Selama proses bisnis ini dapat dijamin
atau tidak ada penyimpangan terhadap prinsip syariah, maka setiap transaksi
apapun dalam bisnis diperbolehkan. Ketika masyarakat telah memiliki informasi
yang telah didapat maka tindakan masyarakat selanjutnya untuk menjadi nasabah
adalah melakukan kegiatan sebagai nasabah. Pelayanan yang baik akan
memberikan dampak positif bagi setiap nasabah maupun calon nasabah sehingga
dapat menarik minat nasabah/calon nasabah untuk menggunakan produk dan jasa
yang ditawarkan.
Penelitian yang dilakukan oleh Satria (2017) menunjukkan bahwa variabel
harga, promosi dan kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap minat.
Sedangkan Prawira (2017) promosi tidak signifikan mempengaruhi minat
mahasiswa untuk menabung di bank syariah. Hasanah (2016) tentang karakteristik
marketing Syariah (teistis, etis, realistis, dan humanistis) terhadap minat menjadi
masabah sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Irawati (2016) tentang
marketing syariah (yang terdiri dari variabel teistis, etis dan realistis), hanya
variabel realistis saja yang berpengaruh positif dan signifikan tetapi humanistis
tidak berpengaruh. Syaribulan (2018) hasil penelitian ini menunjukkan adanya
pengaruh dari produk tabungan, suku bunga, lokasi, promosi dan pelayanan bank
berpengaruh terhadap minat nasabah sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
Nopitasari (2017) pelayanan secara parsial tidak berpengaruh nasabah memilih
5
bank syariah. Penelitian yang dilakukan oleh Khotimah (2018) penelitian yang
tentang pengaruh religiusitas, kepercayaan, citra perusahaan dan sistem bagi hasil
terhadap minat nasabah menabung dan loyalitas di bank syariah Mandiri (studi
kasus pada nasabah Bank Syariah Mandiri Gresik) dari hasil pengolahan data
tersebut menunjukan bahwa tingkat religiusitas berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat menabung. Sehingga kemungkinan minat masyarakat untuk
menabung di bank syariah semakin tinggi, karena masyarakat beragama Islam
tentunya sudah mengetahui tentang prinsip prinsip Islam salah satunya larangan
riba. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran (Qs AL-Baqarah [2] : 27) yang
artinya:
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lan-taran (tekanan) penyakit gila.
Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata
(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah
menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai
kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba),
maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan).
Berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Prawira (2017)
tentang promosi dan pemahaman tiidak berpengaruh signifiakn terhadap minat
menabung di bank syariah dengan religiusitas sebagai variabel moderating.
Persaingan ketat dalam menarik minat masyarakat untuk menabung dan
perbedaan hasil penelitian-penelitian sebelumnya sehingga dalam peristiwa ini
diperlukan berbagai langkah dan tindakan strategis untuk mengetahui variable-
variable apa saja yang mempengaruhi minat menabung masyarakat khususnya
kota Salatiga. Perbedaan hasil penelitian dengan penelitian lainnya adalah objek
penelitian, periode penelitian dan model penelitian yang dilakukan serta
6
menambahkan variabel religiusitas sebagai variabel moderating. Dalam penelitian
ini objek penelitian adalah kota Salatiga pada periode 2019, sehingga penelitian
ini akan mengarah pada usaha menemukan fakta mengenai seberapa besar
pengaruh dari dimensi promosi, karakteristik pemasaran Islam, kualitas pelayanan
terhadap minat menabung diperbankan syariah dan varaibel religiusitas sebagai
variabel moderating. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat kota Salatiga yang
mayoritas atau bisa dikatakan semua beragama yang dianggap dapat
mempengaruhi konsumen untuk menabung di bank syariah sehingga penelitian ini
mengambil judul tentang “Pengaruh Promosi, karakteristik Pemasaran
Syariah dan Kualitas Pelayanan, terhadap Minat Menabung Masyarakat di
Bank Syariah dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus
Masyarakat Kota Salatiga)”.
7
B. RUMUSAN MASALAH
Peneliti akan meneliti tentang pengaruh kualitas pelayanan, promosi, dan
karakteristik pemasaran Islam terhadap minat masyarakat menabung di bank
syariah dengan religiusitas sebagai variabel moderating (studi kasus masyarakat
kota Salatiga). Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat menabung masyarakat
pada bank syariah?
2. Bagaimana pengaruh promosi terhadap minat menabung masayarakat pada
bank syariah?
3. Bagaimana pengaruh karakteristik pemasaran Islam terhadap minat menabung
masyarakat pada bank syariah?
4. apakah religiusitas memoderasi kualitas pelayanan terhadap minat menabung
masyarakat pada bank syariah?
5. Apakah religiusitas memoderasi promosi terhadap minat menabung masyarakat
pada bank syariah?
6. Apakah religiusitas memoderasi karakteristik pemasaran Islam terhadap minat
menabung masyarakat pada bang syariah?
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun penelitian ini dilakukan bertujuan untuk:
1. Untuk menganalisis kualitas pelayanan terhadap minat menabung masyarakat
pada bank syariah.
8
2. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap minat menabung masyarakat
pada bank syariah.
3. Untuk menganalisis pengaruh karakteristik pemasaran Islam terhadap minat
menabung masyarkat pada bank syariah
4. Untuk menganalisis apakah religiusitas memoderasi kualitas pelayanan
terhadap minat menabung masyarakat pada bank syariah
5. Untuk menganalisis apakah religiusitas memoderasi promosi terhadap minat
menabung masyarakat pada bank syariah
6. Untuk menganalisis apakah religiusitas memoderasi karakteristik pemasaran
Islam terhadap minat menabung masyarakat pada bank syariah
D. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:
1. Manfaat Teoritis
a) Sebagai bukti adanya pengaruh kualitas pelayanan pada bank syariah
mempengaruh minat menabung masyarakat pada bank syariah.
b) Sebagai evaluasi promosi terhadap minat menabung masyarakat pada bank
syariah.
c) Diharapkan penelitian ini dapat memberikan ilmu pengetahuann bagi
masyarakat yang ada di desa mengenai perbankan syariah dan juga sebagai
sumbangan pemikiran mengenai pengembangan penelitian yang sudah ada.
d) Sebagi bukti adanya pengaruh penerapan karakteristik pemasaran Islam
terhadap minat menabung masyarakat pada bank syariah.
9
e) Peneliti berharap dapat dijadikan acuan ataupun referensi pada penelitian
selanjutnya dengan tema yang sama.
2. Manfaat Praktisi
a) Bagi Mahasiswa
Menambah masukan agar penelitianya bisa lebih di fokuskan, mendalam, dan
luas.
b) Bagi Peneliti
Sebagai pengembangan teori yang sudah di dapat selama dibangku kuliah dan
sebagai latihan penelitian penelitian selanjutnya.
E. SISTEMATIKA PENELITIAN
Sistematika pembahasan ini bertujuan untuk menggambarkan alur
pemikiran penulis dari awal hingga kesimpulan akhir. Adapun rencana sistematika
pembahasan dari awal hingga akhir kesimpulan adalah sebagai berikut:
Bab I pendahuluan berisi mengenai latar belakang masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian yang merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai mengacu
pada latar belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan.
Pada bagian terakhir dari bab ini yaitu sistem penulisan, diuraikan mengenai
ringkasan materi yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.
Bab II tinjauan pustaka membahas tentang pertama telaah pustaka berisi
ringkasan penelitian terdahulu, memberikan gambaran posisi penelitian terhadap
penelitian yang lain. Kedua karangka teori, bangunan teori dan konsep yg akan
digunakan untuk menganalisis. Konsep-konsep yang terkait dan penting untuk
10
dikaji sebagai landasan dalam menulis bab analisis dan mengambil kesimpulan.
Ketiga kerangka Penelitian, berisi telaah kritis untuk menghasilkan hipotesis dan
model penelitian yang akan diuji disajikan dalam bentuk gambar dan atau
persamaan, dan terakhir hipotesis, sub bab ini berisi hipotesis yang diajukan.
Bab III metode penelitian memberikan informasi jenis penelitian, lokasi dan
waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala
pengukuran, variabel penelitian, definisi konsep dan operasional, instrumen
penelitian, uji instrumen penelitian dan alat analisis yang digunakan dalam
penelitian ini.
Bab IV analisis data menjelaskan tentang diskripsi objek penelitian yang
berisi penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian. Analisis data
dan pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang sederhana yang mudah
dibaca dan yang mudah diintrepretasikan melipuuti diskripsi objek penelitian,
analisis penelitian, serta analisis data dan pembahasan. Hasil penelitian
mengungkapkan intrepretasi untuk memaknai implikasi penelitian.
Bab V kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilaksanakan untuk penelitian selanjutnya.
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian terdahulu adalah kumpulan hasil penelitian yang sudah dilakukan
oleh peneliti terdahulu dan mempunyai hubungan dengan penelitian yang saya
lakukan. Hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan promosi, karakteritik
pemasaran islam dan kualitas layanan, minat menabung dan religiusitas yang telah
diteliti oleh peneliti terdahulu dijelaskan dalam bab ini.
Satria (2017) tentang pengaruh harga, promosi, dan kualitas produk terhadap
minat beli dengan menyebar kuesioner sebanyak 80 responden. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel harga, promosi dan kualitas produk
berpengaruh secara simultan terhadap minat beli. Variabel harga, promosi dan
kualitas produk juga memiliki pengaruh secara parsial terhadap keputusan
pembelian. Kontribusi variabel bebas (harga, promosi dan kualitas produk) terhadap
variabel terikat (minat beli) adalah sebesar 68.9%.
Syaribulan (2018) tentang bauran pemasaran dan pengaruhnya terhadap minat
nasabah untuk menabung di bank Sulawesi Selatan dengan menyebar kuesioner
sebanyak 100 responden. Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan
analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan
adanya pengaruh dari produk tabungan, suku bunga, lokasi, promosi dan pelayanan
bank berpengaruh terhadap nasabah dalam memilih pada bank Sulawesi Selatan. Hal
12
ini berarti pihak pemasar bank Sulawesi Selatan hendaknya perlu
mempertimbangkan kelima hal tersebut dalam memasarkan produk tabungannya.
Cahya (2018) dalam penelitian tentang pengaruh iklan dan promosi penjualan
terhadap minat masyarakat bertransaksi di bank syariah dengan menyebar koesioner
sebanyak 100 responden. Teknik sampel dengan menggunakan proportionate
strstified random sampling dan menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis
penelitain lapangan (field research), yang bersifat asosiatif yaitu penelitian yang
memiliki sifat hubungan antara dua variabel. Serta alat analisis yang digunakan
adalah regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS 20. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa uji t iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
masyarakat bertransaksi di bank syariah dengan nilai t hitung > t tabel yaitu sebesar
2,923 > 1,98, pada promosi penjualan berdasarkan uji t bahwa promosi penjualan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat bertransaksi di bank
syariah dengan nilai t hitung > t tabel yaitu sebesar 4,585 > 1,98, pada uji F atau uji
serempak menunjukkan bahwa F hitung > F tabel bahwa iklan dan promosi
penjualan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
masyarakat bertransaksi di bank syariah dengan nilai 116,957 > 3,09.
Rizky (2014) dalam penelitiannya tentang pengaruh promosi dan harga
terhadap minat beli perumahan obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan
dengan menyebar koesioner sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan sampel
dengan porpusive sampling dan metode analisis regresi linier berganda dengan hasil
penelitian promosi berpengaruh positif terhadap minat beli. Hasil harga berpengaruh
13
positif terhadap minat beli, variabel promosi dan harga secara bersama-sama
berpengaruh terhadap minat beli.
Prawira (2017) dalam penelitiannya tentang pengaruh promosi dan pemahaman
mahasiswa terhadap minat menabung di bank syariah yang dimediasi dengan
religiusitas mahasiswa dengan menyebar koesioner sebanyak 188 responden. Teknik
sampel dengan Probability Sampling dan diolah dengan IBM SPSS 24 serta diproses
dengan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian promosi tidak
secara langsung mempengaruhi minat menabung di bank syariah dan pemahaman
mempengaruhi minat menabung di bank syariah.
Fahrudin (2015) dalam penelitiannya tentang pengaruh promosi, lokasi, dan
kualitas layanan terhadap keputusan pembelian nasabah bank Mandiri Surabaya
dengan sampel penelitian terdiri dari 74 nasabah bank Mandiri Surabaya yang
dipilih melalui teknik judgment sampling. Teknik analisis regresi dengan software
SPSS digunakan untuk analisis data dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa promosi dan lokasi berpengaruh tidak signifikan terhadap
keputusan pembelian pelanggan bank Mandiri Surabaya. Namun, kualitas layanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen bank
Mandiri Surabaya. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa bank Mandiri
Surabaya harus memperhatikan kualitas layanan dalam rangka mening-katkan
jumlah pelanggan tabungan mereka.
Hasanah ( 2016) dalam penelitiannya tentang pengaruh karakteristik marketing
syariah terhadap keputusan menjadi nasabah BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan
dengan menyebar koesioner sebanyak 98 responden. Pengambilan sampel dengan
14
simple random sampling, sedangkan teknik analisa adalah analisis regresi berganda
yang hasilnya menunjukkan secara parsial baik teistis, etis, realistis, dan humanistis
dinyatakan signifikan. Sehingga etis merupakan variabel yang paling dominan
berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah BMT UGT Sidogiri Cabang
Pamekasan.
Mundir (2016) dalam penelitiannya tentang pengaruh syariah marketing
terhadap motivasi menabung nasabah pada produk tabungan mudharabah di BMT
maslahah cabang pembantu Sukorejo kabupaten Pasuruan dengan menyebar
kuesioner sebanyak 100 responden. Teknik analisis menggunakan regresi linier
berganda hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa secara umum variable
independen (teistis, etis, realistis, dan humanistis) berpengaruh cukup signifikan
sebesar 47,5%, hal ini menunjukan adanya pengaruh yang cukup berarti antara
variabel independent (teistis, etis, realistis, dan humanistis) terhadap variable
dependent (motivasi nasabah menabung pada tabungan mudharabah). Berdasarkan
koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa 22,6% motivasi nasabah menabung
pada tabungan mudharabah dipengaruhi oleh strategi syari'ah marketing, sedangkan
sisanya 77,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diketahui dan tidak
termasuk dalam analisa regresi ini.
Irawati (2016) dalam penelitiannya tentang pengaruh penerapan karakteristik
marketing syariah terhadap kepuasan nasabah pada bank syariah Sragen dengan
menyebar koesioner sebanyak 100 responden. Teknik sampel dengan rumus Slovin
dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam pengumpulan ini adalah
kuesioner. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel
15
marketing syariah (yang terdiri dari variabel teistis, etis, realistis dan humanistis),
hanya variabel realistis saja yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan nasabah bank syariah Sragen. Hal itu dapat dibuktikan dari perbandingan
antara nilai t test yang lebih besar dari t tabel dan nilai signifikan yang kurang dari
0,05 dari masing-masing variabel marketing syariah terhadap kepuasan nasabah
sedangkan variabel teistis, etis, dan humanistis tidak berpengaruh terhadap
kepuasan nasabah bank syariah Sragen. Secara bersama-sama variabel teistis, etis,
realistis dan humanistis berpengaruh terhadap kepuasan nasabah bank Syariah
Sragen. Terlihat bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh adalah realistis,
hal ini disebabkan karena variabel realistis memiliki nilai beta terbesar dibandingkan
variabel lain, selain itu memiliki nilai signifikansi yang terkecil dari variable teistis,
etis,dan humanistis.
Dolarosa (2014) dalam penelitiannya tentang pengaruh karakteristik syariah
marketing terhadap kepuasan nasabah Bank Mandiri Syariah Cabang Jember dengan
menyebar koesioner sebanyak 120 responden. Metode pengambilan sampel adalah
purposive sampling, dengan menggunakan metode penelitian explanatory research
yang berbasis kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan dalam
penelitiandari empat variabel independen yang ada, tiga variable berpengaruh
signifikan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Ketiga variable tersebut adalah
etis, realistis dan humanis. Sedangkan varaibel teistis dalam penelitian ini
menunjukkan tidak ada pengaruh teistis dalam membentuk kepuasan pelanggan bank
Mandiri Syariah Cabang Jember.
16
Sumantri (2014) dalan penelitiannya tentang pengaruh kualitas pelayanan dan
produk pembiayaan terhadap minat dan keputusan menjadi nasabah di bank syariah
dengan menyebar koesioner sebayak 100 responden. Teknik pengumpulan sampel
adalah random sampling dan kuota sampling, sedangkan analisis data menggunakan
analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif kualitas
pelayanan terhadap minat menjadi nasabah. Kualitas pelayanan juga berpengaruh
positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Penelitian ini juga menemukan bahwa
produk pembiayaan juga berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah.
Produkpembiayaan jug berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah.
Selain itu minat menjadi nasabah juga berpengaruh positif terhadap keputusan
menjadi nasabah.
Trisnadi (2017) dalam penelitiannya tentang pengaruh kualitas produk
tabungan dan kualitas layanan terhadap minat menabung kembali di CIMB Niaga
(studi kasus PT Bank CIMB Niaga Bintaro ) dengan menyebar koesioner sebanyak
100 responden. Teknik pengumpulan sample dengan porpusive sampling dan metode
analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas produk
tabungan, kualitas lanyanan berpengaruh signifikan terhadap minat menabung.
Nopitasari (2017) dalam penelitiannya tentang pengaruh lokasi, produk,
reputasi, dan pelayanan terhadap keputusan mahasiswa IAIN Surakarta
menggunakan bank syariah dengan menyebar koesioner sebanyak 100 responden
dari 8026 mahaiswa IAIN Surakarta. Teknik pengambilan sampel dengan cara
mengambil yang dapat mewakili atau representative bagi populasi. Hal ini dapat
dilihat dari hasil pengolahan data dan di peroleh nilai t hitung > t tabel yaitu 2,655 >
17
1,985. Nilai signifikan sebesar 0,009 < 0,05, yang berarti bahwa promosi mempunyai
pengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah (Y). Sedangkan nilai koefisien
regresi sebesar 0,423, artinya lokasi berpengaruh sebesar 42,3% terhadap keputusan
nasabah memilih bank syariah. Produk secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan. Reputasi secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan nasabah memilih bank syariah. Hal ini dapat dilihat
dari hasil pengolahan data dan diperoleh nilai t hitung > t tabel yaitu 1,534 < 1,985.
Nilai signifikasi sebesar 0,128 > 0,05, yang berarti bahwa pelayanan tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah (Y).
Dewi (2017) dalam penelitiannya tentang analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi minat masyarakat untuk menabung dengan menyebar koesioner
sebanyak 60 responden. Teknik pengambilan sampel dengan cara mengmbil sampel
yang dianggap bisa mewakili seluruh populasi, serta dengan metode penelitan
metode survey dan analisis data yang di gunakan data kuantitatif. Secara simultan
variabel pelayanan, variabel produk tabungan, dan variabel lokasi berpengaruh
signifikan terhadap keputusan menabung pada PD BPR BKK Kendal Cabang Patean.
Secara parsial diketahui bahwa variabel pelayanan dan variabel produk tabungan
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan menabung pada PD
BPR BKK Kendal Cabang Patean. Variabel lokasi berpengaruh signifikan terhadap
keputusan menabung pada PD BPR BKK Kendal Cabang Patean. yaitu data yang
diperoleh dari jawaban kuesioner responden.
Yuanita (2017) dalam penelitiannya tentang pengaruh produk, kualitas jasa,
promosi dan lokasi terhadap keputusan nasabah penabung (studi pada BMT Mandiri
18
Sejahtera Cabang Pasar Kranji, Lamongan, Jawa Timur) dengan menyebar koesioner
sebanyak 90 responden dari 918 populasi. Teknik pengambilan smpel dengan
convenience sampling dan rumus slovin. Metode penelitian ini yaitu survey, dengan
metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu variabel produk tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung, hal ini dibuktikan
dengan hasil uji statistik dimana nilai t hitung = 0,640 < t tabel = 1,987 dimana nilai
signifikansinya 0,524 > 0,05, hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak, variabel
kualitas jasa tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung,
variabel promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung dengan hasil uji statistik dimana 73 nilai t hitung = 0,920 < t tabel =
1,987dimana nilai signifikansinya 0,360 > 0,05. Variabel lokasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan nasabh menabung, hal ini dibuktikan dengan hasil
uji statistik dimana nilai t hitung = 5,615 > t tabel = 1,987dimana nilai
signifikansinya 0,000 < 0,05.
Asraf (2014) dalam penelitiannya tentang pengaruh kualitas prodak terhadap
keputusan menyimpan dana di Bank Muamalat cabang Pasaman Barat dengan
religiusitas sebagai variabel moderasi dengan menyebar koesioner sebanyak 275
respoden. Teknik pengukuran variabel penelitian dengan mengkuantifisir skala likert
dan pengujian Moderared Regression Analysis (MRA) yang menunjukkan hasil
kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat menyimpan dana di Bank
Muamalat Pasaman Barat, religiusitas juga berpengaruh positif terhadap minat
menyimpan dana di Bank Muamalat dan religiusitas memberikan pesan moderasi
19
dengan memperkuat pengaruh produk terhadap minat menyimpan dana di Bank
Muamalat Pasaman Barat.
Khotimah (2018) dalam penelitiannya tentang pengaruh religiusitas,
kepercayaan, citra perusahaan, dan sistem bagi hasil terhadap minat nasabah
menabung dan loyalitas di bank Syariah Mandiri (studi kasus pada nasabah bank
Syariah Mandiri Gresik) dengan menyebar koesioner sebanyak 115 responden.
Teknik sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan metode
penelitiannya adalah explanatory research. Hasil penelitian ini adalah bahwa
religiusitas, kepercayaan, citra perusahaan, dan sistem bagi hasil dapat meningkatkan
minat nasabah menabung dan loyalitas nasabah di bank Syariah Mandiri.
Hatmawan (2017) dalam penelitiannya tentang pengaruh pendapatan dan suku
bunga konvensional pada perilaku menabung nasabah bank syariah dengan
religiusitas sebagai variabel moderasi dengan menyebar koesioner sebanyak 165
responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal (causal
research). Sifat penelitian ini penelitian survey bersifat Cross Sectional. Populasi
penelitian ini terdiri dari pemiliki rekening tabungan mudharobah bank umum
syariah di wilayah Madiun. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik Insidental
Sampling. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pendapatan dan suku bunga bank
konvensional berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku menabung di bank
syariah dan religiusitas memperkuat pendapatan pada perilaku menabung di bank
syariah.
Yanti (2018) dalam penelitiannya tentang analisis pengaruh faktor psikologis
dan religiusitas perilaku muslimah kota Medan terhadap konsumsi kosmetik halal
20
dan baik dengan menyebar koesioner sebanyak 100 reponden muslimah. Teknik
penelitian ini mengggunakan metode regresi moderasi. Hasil penelitiannya
menunjukkan secara simultan variabel independen motivasi, persepsi, dan sikap
serta religiusitas sebagai variabel moderasi beserta interaksinya berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel perilaku konsumsi. Untuk uji parsial variabel motivasi,
persepsi, sikap, religiusitas dan interaksi motivasi-religiusitas berpengaruh secara
positif terhadap perilaku konsumsi muslimah. Untuk interaksi antara motivasi,
persepsi, belajar, dan sikap dengan religiusitas tidak berpengaruh signifikan terhadap
perilaku konsumsi.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan dengan tabel sebagai berikut:
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Peneliti Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Pengaruh promosi, karakteristik pemasaran islam dan kualitas pelayanan
terhadap minat menabung pada bank syariah dengan religiusitas sebagai
variabel moderating (studi kasus masyarakat kota Salatiga)
Isu perbedaan hasil penelitian promosi karakteristik, pemasaran islam dan
kualitas pelayanan terhadap minat menabung pada bank syariah dengan
religiusitas sebagai variabel moderating
1 Arief Adi
Satria (2017)
Variabel independen
pengaruh harga,
promosi, dan kualitas
produk
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa
variabel
harga, promosi dan
21
variabel dependen
minat
kualitas produk
berpengaruh secara
simultan terhadap
minat
2 Syaribulan
(2018)
Variabel independen
bauran pemasaran dan
pengaruhnya
variabel dependen
minat nasabah
Hasil
penelitian ini
menunjukkan adanya
pengaruh dari produk
tabungan, suku
bunga, lokasi, promosi
dan pelayanan bank
berpengaruh terhadap
minat nasabah
3 Rananda Iman
Cahya (2018)
Variabel independen
iklan dan promosi
penjualan
variabel dependen iklan
dan promosi penjualan
Promosi penjualan
berdasarkan uji t
bahwa promosi
penjualan berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap minat
masyarakat
bertransaksi di bank
4 Muhammad
fakhru rizky
Variabel independen
promosi dan harga
The result showed
that promotion and
22
dan
Hanifa yasin
(2014)
variabel dependen
minat beli
price, partially and
simultaneously
influence to intention to
buy
5 Erlangga
Prawira (2017)
Variabel independen
promosi dan
pemahaman mahasiswa
variabel dependen
minat menabung
mahasiswa
Promosi tidak
signifikan
mempengaruhi minat
mahasiswa untuk
menabung di bank
syariah
6 Muhammad
Fajar Fahrudin
Dan Emma
Yulianti
(2015)
Variabel independen
promosi, lokasi, dan
kualitas
layanan
variabel dependen
minat pembelian
nasabah bank
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
promosi dan lokasi
berpengaruh tidak
signifikan
Isu: karakteristik pemasaran Islam terhadap minat menabung
1 Khafiatul
Hasanah
(2016)
Variabel independen
karakteristik marketing
syariah
variabel dependen
minat menjadi nasabah
Karakteristik marketing
syariah (teistis,
etis, realistis,
humanistis) terhadap
minat menjadi nasabah
23
2 Abdillah
Mundir Dan
Nur
Muhammad
Zamroni
(2016)
Variabel independen
syariah marketing
variabel dependen
motivasi menabung
nasabah
Variabel independen
(teistis, etis, realistis,
dan
humanistis) terhadap
variable dependen
3 Elly Mery
Irawati (2016)
Variabel independen
penerapan karakteristik
marketing syariah
variabel dependen
kepuasan
nasabah
a. Variabel
marketing syariah
(yang terdiri dari
variabel teistis, etis dan
realistis),
hanya variabel realistis
saja yang
berpengaruh positif dan
signifikan
b. Humanistis tidak
berpengaruh
4 Ifra Aldia
Dolarosa,
Imam Suroso
Dan Ana
Mufidah
Variabel independen
karakteristik syariah
marketing
variabel dependen
kepuasan nasabah
Varaibel teistis dalam
penelitian ini
menunjukkan tidak
ada pengaruh
24
(2014)
Isu: kualitas pelanyanan terhadap minat menabung
1 Bagja
Sumantri
(2014)
Variabel independen
kualitas pelayanan dan
produk pembiayaan
variabel dependen
minat dan keputusan
menjadi nasabah
Ada pengaruh positif
kualitas pelayanan
terhadap minat
menjadi nasabah
2 Syaribulan
(2018)
Variabel independen
bauran pemasaran dan
pengaruhnya
variabel dependen
minat menabung
nasabah
Hasil penelitian ini
menunjukkan adanya
pengaruh dari produk
tabungan, suku bunga,
lokasi, promosi dan
pelayanan bank
berpengaruh terhadap
minat nasabah
3 Dedy Trisnadi
Dan Ngadino
Surip (2013)
Variabel independen
kualitas produk
tabungan dan
kualitas layanan
variabel dependen
minat menabung
The
results showed that the
quality of the product
has a positive effect on
savings interest
savings
4 Eka Nopitasari Variabel independen Pelayanan secara
25
(2017) lokasi, produk, reputasi,
dan pelayanan
variabel dependen
menggunakan bank
syariah
parsial tidak
berpengaruh nasabah
memilih
bank syariah
5 Ayu Nurtika
Dewi (2014)
Variabel independen
pelayanan, produk dan
lokasi
variabel dependen
minat
Secara parsial variabel
pelayanan berpengaruh
positif dan tidak
signifikan
terhadap minat
masyarakat untuk
menabung
6 Olivia Firda
Yuanita (2017)
Variabel independen
produk, kualitas jasa,
promosi dan lokasi
variabel dependen
nasabah penabung
Kualitas jasa
dan promosi tidak
berpengaruh signifikan
terhadap
nasabah menabung
Isu: religiusitas sebagai variabel moderasi terhadap minat menabung
1 Asraf (2014) Variabel moderating
religiusitas sebagai
variabel moderasi
variabel dependen
menyimpan dana di
Religiusitas
memberikan peran
moderasi terhadap
nasabah menyimpan
dana di bank syariah
26
bank dengan signifikan
2 Nurul
Khotimah
(2018)
Variabel independen
religiusitas,
kepercayaan, citra
perusahaan,
dan sistem bagi hasil
variabel dependen
minat nasabah
menabung
Variabel religiusitas
berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap minat
nasabah menabung di
bank syariah
3 Aglis Andhita
Hatmawan
(2017)
Variabel moderating
religiusitas sebagai
variabel moderasi
variabel dependen
perilaku menabung
nasabah bank syariah
Pendapatan dan suku
bunga bank
konvensional
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
perilaku menabung
dibank syariah dan
religiusitas
memperkuat
pendapatan pada
perilaku
27
menabung di bank
syariah.
4 Ira Yanti
(2018)
Variabel independen
pengaruh faktor
psikologis dan
religiusitas perilaku
variabel dependen
terhadap minat
konsumsi
Interaksi antara
motivasi, persepsi,
belajar, syariah dan
sikap dengan
religiusitas
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
perilaku konsumsi
5 Erlangga
Prawira (2017)
Variabel moderating
religiusitas
variabel dependen
minat menabung di
bank syariah
Promosi dan
pemahaman tidak
berpengaruh signifiakn
terhadap minat
menabung di bank
syariah dengan
religiusitas
B. LANDASAN TEORI
1. Minat
Pembeli dalam membeli suatu barang dan jasa yang ditawarkan
pada pedagang di pasar sering kali berdasarkan pada naluri atau minat.
Minat yang timbul dalam diri pembeli seringkali berlawanan dengan kondisi
28
keuangan yang dimiliki. Minat beli konsumen merupakan keinginan
tersembunyi dalam benak konsumen. Minat beli konsumen selalu terselubung
dalam tiap diri individu yang mana tak seorang pun bisa tahu apa yang
diinginkan dan diharapkan oleh konsumen.
Berikut ini akan diberikan beberapa defenisi tentang minat beli
konsumen dari para ahli pemasaran. Menurut teori dari Keller dalam
Dwiyanti (2008), minat beli adalah seberapa besar kemungkinan
konsumen yang melekat pada minat beli tersebut. Menurut kotler (2005),
minat adalah suatu respon efektif atau proses merasa atau menyukai suatu
produk tetapi belum melakukan keputusan untuk membeli.
Menurut Lamb (2001) salah satu cara mengembangkan minat beli
adalah melalui promosi yakni komunikasi yang menginformasikan kepada
calon pembeli sebuah atau sesuatu pendapatan atau memperoleh suatu respon.
Menurut Swasta dalam kristianto (2009) minat beli konsumen merupakan
tindakan–tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen
perorangan, kelompok maupun organisasi untuk menilai, memperoleh dan
menggunakan barang-barang melalui proses pertukaran atau pembelian
yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang menentukan
tindakan–tindakan tersebut.
a. Unsur-Unsur Minat
Menurut Abdurahman (1993) unsur-unsur minat adalah:
29
1) Unsur kognisi (mengenal) dalam pengertian bahwa minat itu didahului oleh
pengetahuan dan informasi mengenai obyek yang disetujui oleh minat
tersebut.
2) Unsur emosi (perasaan) karena dalam partisipasi atau pengalaman itu disertai
dengan perasaan tertentu (biasanya perasaan senang)
3) Unsur konasi (kehendak) merupakan kelanjutan dari dua unsur di atas yaitu
diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat untuk melakukan suatu
kegiatan.
b. Menurut Ferdinand dalam (Prabawo, 2018) minat beli dapat diidentifikasikan
melalui indicator-indikator sebagai berkut:
1) Minat transaksional
Minat transaksional yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.
2) Minat refrensional
Minat refrensional yaitu menggambarkan perilaku seseorang yang cenderung
merefrensikan produk yang sudah dibelinya, agar juga dibeli oleh orang lain
dengan refrensi pengalaman konsumennya.
3) Minat prefrensi
Minat prefrensi yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang
memiliki prefrensi utama pada produk tersebut. Prefrensi ini hanya dapat
diganti jika terjadi sesuatu dengan produk prefrensinya.
30
4) Minat eksploratif
Minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi
mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung
sifat sifat positif dari produk tersebut.
Proses perubahan minat secara umum, terjadi hampir sepanjang
kehidupan.
c. Teori Tindakan Beralasan (Theory Of Reasoned Action)
Theory Of Reasoned Action atau teori tindakan beralasan pertama kali
diperkenalkan oleh Fishbein dan Ajzen (1975) dalam Haris (2018), teori ini
menjelaskan bahwa perilaku (behavior) dilakukan karena individual
mempunyai minat atau keinginan untuk melakukanya (behavior intention) atau
dengan kata lain minat perilaku akan menentukan perilakunya. Teroi ini
menghubungkan antara keyakinan (belief), sikap (attitude), kehendak
(intention) dan perilku (behavior). Kehendak merupakan prediktor terbaik
perilaku, artiya jika ingin mengetahui apa yang akan dilakukan seseorang, cara
terbaik adalah mengetahui kehendak orang tesebut.
Teori tindakan balasan (theory of easoned action) menjelaskan perilaku
seseorang dilakukan karena individu memiliki sesuatu minat dan atau
keinginan untuk melakukannya. Minat akan menentukan perilaku sesorang,
sehingga teori tindakan beralasan (theory of reasoned action) mengusul minat
adalah suatu fungsi dari sikap (attude) dan norma subyektif (subjective norm)
terhadap perilaku (Haris 2018).
31
2. Promosi
Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting
bagi perusahaan dalam upaya mempertahankan kontinuitas serta meningkatkan
kualitas penjualan. Untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dalam hal
memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan, tak cukup hanya
mengembangkan model unit perumahaan, menggunakan saluran distribusi
dan saluran harga yang tetap, tapi juga didukung oleh kegiatan promosi.
Tjiptono (2001) mendefinisikan promosi sebagai aktivitas
pemasaran yang berusaha menyebar informasi, mempengaruhi atau
membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan agar
bersedia menerima, membeli dan loyal pada model perumahan yang
ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Promosi merupakan salah satu
alat penting dalam pemasaran dan sering disebut sebagai proses berlanjut.
Ini disebabkan karena promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan
selanjutnya dari perusahaan. Sekarang lebih dikenal dengan istilah
promotional mix yaitu kombinasi strategi yang paling baik dari variabel
periklanan, personal selling atau alat promosi lain, yang semua
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Promosi merupakan
kegiatan mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk yang dilakukan
oleh suatu perusahaan pada target pemasarannya (Kotler, 2000). Beberapa
bentuk promosi yang tersebar di kalangan masyarakat yaitu: iklan, penjualan
pribadi, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan alat-alat pemasaran
langsung yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan
32
pemasarannya (Kotler dan Amstrong, 2004). Secara garis besar keempat
sarana promosi yang digunakan oleh perbankan adalah sebagai berikut :
a. Periklanan (advertising) merupakan promosi yang dilakukan dalam bentuk
tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk,
billboard, koran, majalah, dan radio
b. Promosi penjualan (sales promotion) merupakan sarana yang digunakan
untuk meningkatkan penjualan melalui potongan harga atau hadiah pada
waktu tertentu terhadap barang-barang tertentu pula.
c. Publisitas merupakan promosi yang dilakukan untuk meningkatkan citra
bank di depan para calon nasabah atau nasabahnya melalui kegiatan
sponsorship terhadap suatu kegiatan amal atau sosial atau olahraga.
d. Penjualan pribadi (personal selling) merupakan promosi yang dilakukan
melalui pribadi-pribadi karyawan bank dalam melayani serta ikut
mempengaruhi nasabah.
3. Karakteristik Pemasaran Syariah
Shariah marketing adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang
mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan perubahan value dari suatu
inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai
dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam. Ada 4
karakteristik syariah marketing yang menjadi panduan bagi pemasar menurut
Kertajaya dan Sula (2006:28) yaitu:
a. Teistis (rabbaniyah), adalah seorang syari’ah marketing harus membentengi
diri dengan nilai-nilai spiritual karena marketing memang akrab dengan
33
penipuan, sumpah palsu, suap, korupsi. Untuk itu, ia harus memiliki
ketahanan moral, selalu mendekatkan diri pada Allah, dan menyakini jika
gerak-geriknya diawasi oleh Sang khalik.
b. Etis (akhlaqiyyah), adalah seorang marketer sangat mengedepankan
masalah akhlak (moral, etika) dalam seluruh aspek kehidupannya. Prinsip
bersuci dalam Islam tidak hanya dalam ibadah, tetapi dapat di temukan juga
dalamseluruh aspek kehidupannya. Prinsip bersuci dalam Islam tidak hanya
dalam ibadah, tetapi dapat di temukan juga dalam kehidupan sosial sehari-
hari: dalam berbisnis, berumah tangga, bergaul, bekerja, belajar dan lain-
lain.
c. Realistis (alwaqi’iyyah), seorang marketer adalah para pemasar profesional
dengan penampilan yang bersih, rapi, dan bersahaja serta tidak kaku dalam
pergaulan. Mereka bekerja dengan profesional dan mengedepankan nilai-
nilai religius, kesalehan, aspek moral dan kejujuran dalam segala aktivitas
pemasarannya.
d. Humanistis (al-insaniyah), syariat Islam adalah insaniyah, berarti diciptakan
untuk manusia sesuai dengan kapasitasnya tanpa menghiraukan ras, warna
kulit, kebangsaan, dan status. Hal tersebut dapat dikatakan prinsip
ukhuwwah (persaudaraan antar manusia).
4. Kualitas Pelanyanan
Kualitas Pelayanan menurut Tjiptono, (2004) kualitas jasa adalah
keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk
memenuhi keinginan pelanggan. Dengan kata lain ada dua faktor utama yang
34
mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service dan perceived service
(Parasuraman, 1985). Kualitas pelayanan yang dikembangkan oleh
Parasuraman dalam Kotler (2003) dikategorikan menjadi lima dimensi sebagai
berikut:
a. Tangibles (tampilan fisik pelayanan) yaitu kemampuan perusahaan dalam
menunjukkan eksistensinya pada pihak luar. Penampilan dan kemampuan
sarana dan prasarana fisik perubahan serta keadaan lingkungan sekitarnya
merupakan bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa.
b. Reliability (keandalan atau kemampuan mewujudkan janji) yaitu
kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang dijanjikan
secara akurat dan terpercaya. Kinerja yang harus sesuai dengan harapan
pengguna berarti ketepatan waktu.
c. Responsiveness (ketanggapan dalam memberikan pelayanan) yaitu
kemampuan untuk memberikan jasa dengan tanggap dan kesediaan
penyedia jasa terutama sifatnya untuk membantu konsumen serta
memberikan pelayanan yang tepat sesuai kebutuhan konsumen. Dimensi ini
menekankan pada sikap penyedia jasa yang penuh perhatian, cepat dan tepat
dalam menghadapi permintaan, pertanyaan, keluhan dan masalah
konsumen.
d. Assurance (keyakinan atau kemampuan memberikan jaminan pelayanan)
yaitu kemampuan penyedia jasa untuk membangkitkan rasa percaya dan
keyakinan diri konsumen bahwa pihak penyedia jasa terutama karyawannya
mampu untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Dengan kata lain,
35
kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh para
karyawan.
e. Empathy (memahami keinginan konsumen) yaitu perhatian secara
individual terhadap pelanggan seperti kemudahan untuk berkomunikasi
yang baik dengan para karyawan dan usaha perusahaan untuk memahami
keinginan dan kebutuhan pelanggan.
5. Religiusitas
Keberagaman atau religusitas diwujudkan dalam berbagai sisi
kehidupan manusia. Aktivitas keberagaman bukan hanya terjadi ketika
seseorang melakukan perilaku ritual (beribadah), tapi juga ketika melakukan
aktivitas lain yang didorong oleh kekuatan akhir. Bukan hanya yang berkaitan
dengan aktifitas yang tampak dan dapat dilihat mata, tapi juga aktifitas tak
tampak dan terjadi dalam hati seseorang. Karena itu, keberagaman seseorang
akan meliputi berbagai macam sisi atau dimensi. Dengan demikian, agama
adalah sebuah sistem yang berdimensi banyak. Agama, dalam pengertian Glock
dan Stark (1966) adalah sistem simbol, sistem keyakinan, sistem nilai, dan
sistem perilaku yang terlembagakan, yang semuanya itu berpusat pada
persoalan-persoalan yang dihayati. sebagai yang paling maknawi (ultimate
meaning) (Ancok, 2008:76). Religiusitas adalah keadaan yang terdapat dalam
diri seseorang yang mendorong berfikir, bersikap, berperilaku dan bertindak
sesuai dengan agamanya (Andhita, 2014). Menurut Nasution yang dikutip
Jalaluddin (2012) pengertian agama berasal dari kata, yaitu: al-Din, religi
(relegere, religare) dan agama. Al-Din (semit) berarti undang-undang atau
36
hukum. Kemudian dalam bahasa arab, kata ini mengandung arti menguasai,
menundukkan, patuh, utang, balasan, kebiasaan. Sedangkan dari kata religi
(latin) atau relegere berarti mengumpulkan dan membaca. Kemudian religare
berarti mengikat. Adapun kata agama terdiri dari a= tidak dan gam= pergi
mengandung arti tidak pergi, tetap ditempat atau diwarisi turun-temurun.
Menurut Satrio (2016) religiusitas adalah nilai dari pemahaman seseorang
terhadap norma-norma syari’ah. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin
baik sikap seseorang terhadap suatu objek, maka semakin tinggi pula
kemungkinan seseorang untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan objek
tersebut.
Glock dan stark dalam (Ancok dan Suroso, 2008) merumuskan lima
dimensi religiusitas sebagai berikut:
a. Dimensi keyakinan atau ideologis
Dimensi keyakinan adalah tingkatan sejauhmana seseorang menerima
hal hal yang dogmatis dalam agamanya, misalnya kepercayaan kepada
tuhan, malaikat, surgu dan neraka.
b. Dimensi praktek agama atau ritualistic
Dimensi praktek agama yaitu tingkatan sejauh mana seseorang
mengerjakan kewajiban kewajiban ritual dalam agamanya.
c. Dimensi pengalaman atau eksprensial
Dimensi pengalaman adalah perasaan perasaan atau pengalaman yang
perrnah dialami dan dirasakan. Misalnya mereka dekat dengan Tuhan,
37
merasa takut dengan dosa, merasa doanya dikabulkan, diselamatkan oleh
Tuhan, dan sebagiannya.
d. Dimensi pengetahuan agama atau intelektual
Dimensi pengetahuan agama yaitu dimensi yang menerangkan
seberapa jauh sesorang mengetahu ajaran-ajaran agamanya, terutama yang
terdapat dalam kitab sucinya.
e. Dimensi konsekuensi
Dimensi konsekuensi adalah dimensi yang mengukur sejauhmana
perilaku sesorang dimotivasi oleh ajaran ajaran agamanya dalam
kehidupan sosial, misalnya apakah sesorang mengunjungi tentangganya
yang sakit, menolong orang yang kesulitan, mendermakan hartanya dan
sebainya.
F. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan latar belakang masalah dan landasan teori yang telah
disebutkan, maka kerangka sebagai dasar dalam mengarahkan pemikiran untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh promosi, karakteristik pemasaran islam
dan kualitas pelayanan sebagai variabel independen (X), terhadap minat
menabung sebagai variabel dependen (Y) dan apakah hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen tersebut juga dipengaruhi oleh religiusitas
sebagai variabel moderasi (Z) dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
38
Gambar.2.1
Kerangka Pemikiran
G. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari persoalan yang di teliti
(Jonathan, 2006). Berdasarkan kerangka penelitian dan hasil penemuan beberapa
penelitian, maka hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Promosi berpengaruh positif terhadap Minat Menabung masyarakat di Bank
Syariah
Promosi merupakan kegiatan mengkomunikasikan dan
memperkenalkan produk yang dilakukan oleh suatu perusahaan pada target
pemasarannya (Kotler, 2000). Beberapa bentuk promosi yang tersebar di
kalangan masyarakat yaitu: iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan,
hubungan masyarakat dan alat-alat pemasaran langsung yang digunakan
PROMOSI (X1)
KARAKTERISTIK
PEMASARAN ISLAM
(X2)
KUALITAS
PELANYANAN
(X3)
RELIGIUSITAS
(Z)
MINAT
MENABUNG
(Y)
39
perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya (Kotler dan
Amstrong, 2004).
Sejumlah penelitian terdahulu telah dilakukan untuk mengetahui
tingkat promosi terhadap minat menabung yang dilakukan oleh Fahrudin
(2015) tentang pengaruh promosi, lokasi, dan kualitas layanan terhadap
keputusan pembelian nasabah bank Mandiri Surabaya dengan sampel
penelitian terdiri dari 74 nasabah bank Mandiri Surabaya yang dipilih
melalui teknik judgment sampling. Tehnik analisis regresi dengan software
SPSS digunakan untuk analisis data dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa promosi dan lokasi berpengaruh tidak signifikan
terhadap keputusan pembelian pelanggan Bank Mandiri Surabaya. Sedangkan
penelitian yang dilakukan oleh Adi (2016) dalam penelitiannya tentang
pengaruh harga, promosi, dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen
pada usaha A-36. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah para
konsumen dari usaha A-36 dengan jumlah 80 responden. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Variabel bebas pada penelitian ini adalah harga (X1), promosi (X2), dan
kualitas produk (X3). Variabel terikat pada penelitian ini adalah minat beli
(Y). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel harga, promosi dan
kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap minat beli. Variabel
harga, promosi dan kualitas produk juga memiliki pengaruh secara parsial
terhadap keputusan pembelian. Kontribusi variabel bebas (harga, promosi dan
kualitas produk) terhadap variabel terikat (minat beli) adalah sebesar 68.9%.
40
Variabel bebas yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap variabel
terikat adalah faktor kualitas produk. Berdasarkan penjelasan di atas maka
dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H1:Promosi berpengaruh positif terhadap Minat Menabung masyarakat
di Bank Syariah.
2. Karakteristik Etika Pemasaran Islam berpengaruh positif terhadap Minat
Menabung masyarakat di Bank Syariah.
Shariah marketing adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang
mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan perubahan value dari suatu
inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai
dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam. Sejumlah
penelitian terdahulu telah dilakukan untuk mengetahui tingkat karakteristik
pemasaran islam terhadap minat menabung yang dilakukan oleh Dolarosa
(2014) tentang pengaruh karakteristik syariah marketing terhadap kepuasan
nasabah PT. Bank Mandiri Syariah Cabang Jember dengan menyebar
koesioner sebanyak 120 responden. Metode pengambilan sampel adalah
purposive sampling, dengan menggunakan metode penelitian explanatory
research yang berbasis kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan
dalam penelitian dari empat variabel Independen yang ada, tiga variable
berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Ketiga
variable tersebut adalah etis, realistis dan humanis. Sedangkan varaibel teistis
dalam penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh teistis dalam membentuk
kepuasan pelanggan bank Mandiri Syariah Cabang Jember. Sedangkan
41
penelitian yang dilakukan oleh Hasanah (2016 ) dalam penelitiannya tentang
pengaruh karakteristik marketing syariah terhadap minat menjadi nasabah.
jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh
nasabah dengan menggunakan metode simple random sampling serta
penentuan jumlah sampel ditentukan dengan rumus slovin pada tingkat
kesalahan 10%. Teknik analisa adalah analisis regresi berganda. Hasil
penelitian secara simultan diperoleh F hitung sebesar (39,081) > F tabel
sebesar (2,47) yang berarti menerima hipotesis ada pengaruh karakteristik
marketing syariah (teistis, etis, realistis, humanistis) terhadap minat menjadi
nasabah. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dirumuskan hipotesis
sebagai berikut:
H2=Karakteristik Etika Pemasaran Islam berpengaruh positif terhadap
Minat Menabung masyarakat di Bank Syariah.
3. Kualitas Pelanyanan berpengaruh positif terhadap Minat Menabung
masyarakat di Bank Syariah
Kualitas Pelayanan menurut Tjiptono, (2004) kualitas jasa adalah
keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk
memenuhi keinginan pelanggan. Dengan kata lain ada dua faktor utama yang
mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service dan perceived service
(Parasuraman, 1985).
Sejumlah penelitian terdahulu telah dilakukan untuk mengetahui tingkat
kualitas pelanyanan oleh Yuanita (2017) tentang pengaruh produk, kualitas
42
jasa, promosi dan lokasi terhadap keputusan nasabah penabung (studi pada
BMT Mandiri Sejahtera Cabang Pasar Kranji, Lamongan, Jawa Timur) dengan
menyebar koesioner sebanyak 90 responden dari 918 populasi. Teknik
pengambilan smpel dengan convenience sampling dan rumus Slovin. Metode
penelitian ini yaitu survey, dengan metode penelitian kuantitatif. Hasil
penelitian ini yaitu variabel produk tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung, hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik
dimana nilai t hitung = 0,640 < t tabel = 1,987dimana nilai signifikansinya
0,524 > 0,05, hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak, variabel kualitas jasa
tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung, variabel
promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung
dengan hasil uji statistik dimana 73 nilai t hitung = 0,920 < t tabel = 1,987
dimana nilai signifikansinya 0,360 > 0,05. Aptaguna dan Pitaloka (2016 )
dalam penelitiannya tentang kualitas pelayanan dan harga terhadap minta beli.
Responden penelitian ini adalah 100 mahasiswa yang dipilih secara acak
(random sampling). Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner.
Data dari kuesioner yang sudah diisi kemudian diolah dengan teknik regresi
linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas layanan
berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli jasa. Sedangkan variabel
harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli jasa.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai
berikut:
43
H3:Kualitas Pelanyanan berpengaruh positif terhadap Minat Menabung
masyarakat di Bank Syariah
4. Religiusitas Memoderasi Promosi terhadap Minat Menabung masyarakat di
Bank Syariah
Menurut Kotler beberapa bentuk promosi yang tersebar di kalangan
masyarakat yaitu: iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, dan alat-alat pemasaran langsung yang digunakan perusahaan
untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya. Agama, dalam pengertian
Glock dan Stark (1966) adalah sistem simbol, sistem keyakinan, sistem nilai,
dan sistem perilaku yang terlembagakan, yang semuanya itu berpusat pada
persoalan-persoalan yang dihayati.
Sejumlah penelitian terdahulu telah dilakukan untuk mengetahui tingkat
promosi yang moderasi oleh religiusitas terhadap minat menabung oleh
Prawira (2017) tentang pengaruh promosi dan pemahaman variabel
moderating religiusitas terhadap minat menabung sebagai variabel dependen
di bank syariah hasilnya menyatakan bahwa promosi dan pemahaman tidak
berpengaruh signifikan terhadap minat menabung di bank syariah dengan
religiusitas sebagai variabel moderating. Berdasarkan penjelasan di atas maka
dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H4=Religiusitas Memoderasi Promosi terhadap Minat Menabung
masyarakat di Bank Syariah
5. Religiusitas Memoderasi Karakteristik Pemasaran Islam terhadap Minat
Menabung masyarakat di Bank Syariah
44
Menurut Kotler (1999:90) nilai inti dari syariah marketing adalah
integritas dan transparansi, sehingga marketer tidak boleh bohong dan orang
membeli karena butuh dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Konsep
syariah marketing sendiri sebenarnya tidak berbeda jauh dari konsep
pemasaran yang kita kenal. Konsep pemasaran yang kita kenal sekarang,
pemasaran adalah sebuah proses sosial dan manajerial di mana individu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan
menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang benilai satu sama lain.
Religiusitas adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang
mendorong berfikir, bersikap, berperilaku dan bertindak sesuai dengan
agamanya (Andhita, 2014).
Sejumlah penelitian terdahulu telah dilakukan untuk mengetahui tingkat
karakteristik pemasaran islam yang dimoderasi religiusitas terhadap minat
menabung di bank syariah dilakukan oleh Yanti (2018) tentang analisis
pengaruh faktor psikologis dan religiusitas perilaku muslimah penelitian
dilakukan di kota Medan terhadap 100 orang muslimah dan dilakukan di
beberapa pasar modern. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan
variabel independen motivasi, persepsi, syariah dan sikap serta religiusitas
sebagai variabel moderasi beserta interaksinya berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel perilaku konsumsi. Untuk uji parsial variabel motivasi,
persepsi, sikap, religiusitas dan interaksi motivasi-religiusitas berpengaruh
secara positif terhadap perilaku konsumsi muslimah. Untuk nilai koefisien
determinasi 0,21 berarti sekitar 21% faktor psikologis dapat menjelaskan
45
perilaku konsumen kota Medan. Persepsi menjadi variabel yang signifikan
mempengaruhi perilaku konsumsi muslimah. Perlunya informasi dan edukasi
mengenai kehalalan dan manfaat suatu produk khususnya kosmetik agar
muslimah dapat menentukan produk yang halal dan layak dikonsumsi. Hal ini
untuk memberikan wawasan dan pengetahuan yang semakin luas untuk
variabel-variabel dengan religiusitas yang berpengaruh terhadap perilaku
konsumsi. Kota Medan terhadap konsumsi kosmetik halal dan baik.
Penelitian yang dilakukan oleh Anwar (2018) tentang pengaruh tingkat
religiusitas santri pondok pesantren Darussalam Kediri terhadap minat
menabung di perbankan syariah analisis data menggunakan model stastistik
regresi sederhana. Dari hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tingkat
religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung santi
dengan nilai pengaruh sebesar 24,5% dan terbukti t hitung (4,343) lebih besar
dari (>) t table (2,002) sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
tingkat religiusitas maka semakin tinggi pula minat menabung santri di
perbankan syariah. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dirumuskan
hipotesis sebagai berikut:
H5=Religiusitas Memoderasi karakteristik pemasaran Islam terhadap
Minat Menabung masyarakat di Bank Syariah
6. Religiusitas Memoderasi Kualitas Pelanyanan terhadap Minat Menabung
masyarakat di Bank Syariah
Menurut mantan pemimpin GE. welch dalam Erlangga (2008) kualitas
adalah jaminan terbaik atas loyalitas pelanggan, pertahanan dalam
46
menghadapi persaingan luar negeri dan satu-satunya jalan untuk
mempertahankan pertumbuhan dan penghasilan. Menurut Atang (2017)
dalam bukunya Metodologi studi Islam menjelaskan bahwa religiusitas itu
adalah sikap hidup seseorang berdasarkan pada nilai-nilai yang diyakininya.
Sejumlah penelitian terdahulu telah dilakukan untuk mengetahui tingkat
religiusitas memoderasi kualitas pelanyanan terhadap minat menabung
masyarakat di bank syariah yang dilakukan oleh Abdul (2018) tentang
pengaruh produk, promosi, dan service exellence terhadap menabung di bank
syariah dengan religusitas sebagai variabel moderating dengan mengambil
sebanyka 90 responden dengan teknik purposive sampling. Hasilnya
menunjukan secara simultan semua variabel independent berpengaruh
signifikan terhadap menabung. Sedangkan variabel religiusitas memoderasi
promosi tidak berpengaruh terhadap menabung dan religiusitas memoderasi
service eexellence tidak berpengaruh terhadap menabung di bank syariah.
Hasil tersebut berlawanan dengan penelitian yang dilakukan oleh fatmasari
(2018) tentang pengaruh periklanan dan kualitas pelanyanan terhadap
keputusan nasabah dalam menggunakan produk Wadiah dengan tingkat
religiusitas sebagai variabel moderating dengan menyebar koesioner
sebanyak 385 responden dengan teknik random sampling. Hasil uji
menyatakan bahwa tingkat religusitas tidak mampu memoderasi periklanan
tehadap keputusan nasabah dan tingkat religiusitas dapat memoderasi
pengaruh kualitas kelanyanan terhadap nasabah. Sejalan penelitian yang
dilakukan oleh Khotimah (2018) penelitiannya yang berjudul pengaruh
47
religiusitas, kepercayaan, citra perusahaan dan sistem bagi hasil terhadap
minat nasabah menabung dan loyalitas di bank Syariah Mandiri (studi kasus
pada nasabah bank Syariah Mandiri Gresik). Dari hasil pengolahan data
tersebut menunjukan bahwa tingkat religiusitas berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung. Variabel religiusitas terdiri dari 5
indikator yang terdiri dari dimensi idiologis, dimensi ritualistik, dimensi
eksperensial, dimensi konsekuensi, dan dimensi intelektual. Indikator tersebut
memiliki nilai minimum 13 dan nilai maksimum 25. Rata rata indikator
sebesar 20,95 dengan nilai standar deviasi sebesar 2,474. Berdasarkan
penjelasan di atas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H6=Religiusitas Memoderasi Kualitas Pelanyanan terhadap Minat
Menabung masyarakat di Bank Syariah
Tabel 2.2
Hipotesis Penelitian
H1 Promosi berpengaruh positif terhadap Minat Menabung
masyarakat di Bank Syariah
H2 Karakteristik Etika Pemasaran Islam berpengaruh positif
terhadap Minat Menabung masyarakat di Bank Syariah.
H3 Kualitas Pelanyanan berpengaruh positif terhadap Minat
Menabung masyarakat di Bank Syariah
H4 Religiusitas Memoderasi Promosi terhadap Minat Menabung
masyarakat di Bank Syariah
H5 Religiusitas Memoderasi Karakteristik Pemasaran Islam
terhadap Minat Menabung masyarakat di Bank Syariah
H6 Religiusitas Memoderasi Kualitas Pelanyanan terhadap Minat
Menabung masyarakat di Bank Syariah
48
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis penelitian
Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian studi deskriptif,
yaitu penelitian yang dilakukan terhadap suatu fenomena atau populasi
tertentu yang diproses oleh peneliti dari subyek dalam penelitian ini berupa
individu. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik, fenomena atau
masalah yang terjadi dan diteliti. Penelitian ini mengacu pada data- data berupa
angka-angka yang didapatkan dari pengolahan kuesioner sehingga dikategorikan
dalam penelitian kuantitatif. Oleh karena itu penelitian ini juga digolongkan
dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif merupakan penelitian
yang menggambarkan atau menguraikan suatu keadaan atau kejadian sejelas
mungkin dengan cara menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan
keterangan dan informasi yang diolah dengan menggunakan statistik, yaitu
analisis regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan secara linear antara
dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen (Hasan, 2008).
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen
berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel
dependen. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan
mengumpulkan data yang berupa anggaka. Data yang berupa angka tersebut
kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah dibalik
angka angka tersebut (Martono, 2011).
49
2. Lokasi dan LamaWaktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menyebara koesioner secara online melaui
Google Form pada masyarakat Kota Salatiga dan dilaksankan pada 16 – 18 Juli
2019.
3. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Wirawan, 2016). Populasi
adalah keseluruhan objek atau subyek yang berada pada suatu wilayah dan
memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian, atau
keseluruha unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti. Populasi
dalam penelitian ini yaitu seluruh masyarakat pada Kota Salatiga sebanyak
jiwa (Salatiga.https://salatiga.go.id/).
4. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri ciri atau keadaan
tertentu yang akan diteliti (Martono, 2011). Sampel menurut Bawono (2006)
diberi definisi sebagai objek atau subjek penelitian yang dipilih guna mewakili
keseluruhan dari populasi. Sedangkan menurut Supardi (2005) sampel adalah
bagian dari populasi yang dijadikan subyek penelitian sebagai wakil dari para
anggota populasi. Teknik cara pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu Purposive sampling. Purposive sampling yaitu metode
penetapan sampel dengan memilih beberapa sampel tertentu yang dinilai sesuai
dengan tujuan atau masalah penelitian dalam sebuah populasi (Notoadmojo,
50
2010). Dilakukan untuk menghemat waktu dan biaya, sehingga dalam
menentukan sampel harus berhati-hati karena kesimpulan yang dihasilkan
nantinya merupakan kesimpulan dari populasi. Purposive sampling adalah teknik
pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang ditetapkan yaitu
jenis kelamin, usia dan pekerjaan responden masyarakat kota Salatiga. Bila
populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada
populasi, misalnya keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Berdasarkan populasi
dengan tingkat kesalahan yang peneliti gunakan adalah 10%. Penentuan jumlah
sampel dalam penelitian ini menggunakan pendekatan rumus menurut Bawono
(2006) dengan formula sebagai berikut : s =
( )
Keterangan:
s = Sampel
P = Populasi ( masyarakat kota salatiga )
e2
= error atau tingkat kesalahan yang diyakini ( )
( ( ) )
= 99.94 = 100 (dibulatkan)
S = 100 responden
51
5. Sumber Data
Data yang digunakan penelitian ini adalah data primer. Data primer
berupa data yang diperoleh langsung dari wawancara dan kuisioner yang disebar
kepada masyarakat kota Salatiga. Kuesioner adalah teknik penelitian yang
dilakukan dengan menyebarkan angket atau daftar pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, sehingga dalam waktu
relatif singkat dapat menjangkau banyak responden (Sangadji dan Sopiah, 2010).
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan
metode survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan
menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang dibagikan
kepada resoponden yang merupakan masyarakat di kota Salatiga. Kuesioner atau
angket adalah metode pengumpulan data dengan cara menyampaikan sejumlah
pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Kuesioner
ini dengan bentuk rentan penilaian dalam skala interval atau linkert yang
menunjukkan skala 1 – 5.
6. Skala Pengukuran
Agar penelitian yang dilakukan bersifat objektif dan lebih terukur maka
diperlukan penskalaan. Skala pengukuran yang peneliti gunakan dalam penelitian
ini adalah skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
sesorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian,
fenomena ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya
disebut sebagai variabel penelitian. (Sugiyono, 2012)
52
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai
gradasi dari sangat positif sampai sangat negative. Skala interval disebut juga
skala likert Bawono dapat berupa kata kata antara lain:
1. Sangat tidak setuju = 1 (Sangat rendah skornya)
2. Tidak setuju = 2 (Rendah skornya)
3. Ragu ragu = 3 (Cukup tinggi skornya)
4. Setuju = 4 (Tinggi skornya)
5. Sangat Setuju = 5 (Sangat tinggi skornya)
7. Variabel Penelitian
Dalam suatu penelitian, haru ada variabel penelitian. Variabel penelitian
mencerminkan karakteristik populasi yang ingin ditelaah. Ada beberapa jenis
variabel dependen independen. Variabel dependen adalah tipe variabel yang
dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Sedangkan variabel
independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel
yang lain. Dalam penulisan ini ditulisakan:
a. Variabel dependen (Y) yaitu minat menabung masyarakat
b. Variabel independen (X) yaitu promosi, karakteristik pemasaran Islam,
dan kualitas pelanyanan
c. Variabel moderating (Z) yaitu religiusitas
8. Devinisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjabaran akan definisi variabel dan
indikator pada penelitian ini. Selanjutnya definisi operasional mengambarkan pula
pengukuran atas variabel dan indikator yang dikembangkan pada penelitian ini.
53
a. Variabel Bebas (Independent) Promosi (X1)
Pengertian promosi menurut swasta dalam Kristianto (2009) promosi
dipandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mempengaruhi seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan
pertukaran dalam pemasaran. Jadi promosi merupakan usaha perusahaan
untuk menciptakan kesadaran, memberitahukan membujuk dan
mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang
ditawarkan perusahaan.
b. Variabel Bebas (Independent) Karakteristik Pemasaran Islam (X2)
Syariah marketing adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang
mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan nilai dari satu
inisiator kepada stakeholdernya yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai
dengan prinsip-prinsip dalam Islam (Kertajaya dan Sula, 2006).
c. Variabel Bebas (Independent) Kualitas Pelanyanan (X3)
Kualitas pelayanan menurut Tjiptono (2004) kualitas jasa adalah
keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk
memenuhi keinginan pelanggan.
d. Minat (Y)
Menurut Witherington (1983) yang dikutip Arikunto, minat adalah
kesadaran seseorang terhadap suatu objek, suatu masalah atau situasi yang
mengandung kaitan dengan dirinya.
54
e. Variabel Moderating (Moderate) Religiusitas (Z)
Religiusitas adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang
mendorong berfikir, bersikap, berperilaku dan bertindak sesuai dengan
agamanya (Andhita, 2014).
Tabel.3.1
Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel Indikator Sumber Skala
Promosi (X1) 1. periklanan
(advertising)
2. promosi penjualan
(sales promotion)
3. publisitas
4. penjualan pribadi
(personal selling)
Kotler dan
Amstrong
(2004)
Linkert
Karakteristik
Pemasaran
Islam (X2)
1. humanistis (al-
insaniyah)
2. etis (akhlaqiyyah
3. realistis
(alwaqi’iyyah),
4. teistis (rabbaniyah),
Kertajaya dan
Sula (2006)
Linkert
Kualitas
Pelanyanan
1. reliabilitas
2. responsivitas
Parasuraman
dalam Kotler
Linkert
55
(X3) 3. jaminan (assurance)
4. empati
5. bukti fisik (tangible)
(2003)
Minat
Masyarakat
(Y)
1. minat transaksional
2. minat refrensional
3. minat prefrensi
4. minat eksploratif
Ferdinand
(2002)
Linkert
Religiusitas
(Z)
1. keyakinan atau
ideologis
2. praktek agama atau
ritualistic
3. pengalaman atau
eksprensial
4. pengetahuan agama
atau intelektual
5. konsekuensi
Glock dan stark
dalam (Ancok
dan Suroso
(2008)
Linkert
9. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 23.
Teknik analisis ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisi regresi
linier berganda adalah hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel
independen (X1, X2, X3...Xn) terhadap variabel dependen (Y) dengan variabel
moderasi (Z). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel
56
independen terhadap variabel dependen serta variabel independen dengan
moderasi terhadap dependen apakah masing masing variabel independen
berhubungan positif atau negarif dan untuk memprediksi nilai dari variabel
dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan
serta variabel moderasi memperkuat atau memperlemah. Data yang digunakan
biasanya berskala interval atau rasio. Untuk menguji signifikan atau tidak pada
hipotesis penelitian ini, maka digunakan:
1. Uji Instrumen
a. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reability. Pengertian dari reability
(reliabilitas) adalah keajegan pengukuran (Walizer, 1987). Sugiharto dan
situnjak (2006) menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk pada suatu
pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitianmu untuk
memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat
pengumpul data dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya
dilapangan. Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pertanyaan yang
dinyatakan valid. Uji ini digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban kuesioner stabil dari waktu ke waktu
(Ghozali, 2006). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Nunnally, 1994) dalam Ghozali
(2006).
57
b. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurannya. Menurut Bawono (2006) uji validitas dilakukan untuk mengetahui
apakah pertanyaan pada kuesioner tersebut valid atau tidak. Suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk
mengukur valid atau tidak dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi
antara skor butir pertanyaan dengan total skornya. Sedangkan untuk
mengetahui skor masing-masing item pertanyaan valid atau tidak, maka
ditetapkan kriteria sebagai berikut:
1) Jika berbintang satu (*) itu berarti korelasi signifikan pada level 5% (0,05)
untuk dua sisi.
2) Jika berbintang dua (**) itu berarti korelasi signifikan pada level 1%
(0,01) untuk dua sisi.
2. Uji Statistik
Uji statistik disini digunakan untuk melihat tingkat ketetapan atau keakuratan
dari suatu fungsi atau persamaan untuk menaksir dari data yang kita analisis.
Uji statistik ini dapat dilihat dari nilai t hitung, dan nilai koefisien
determinasi.
a. Koefisien Determinasi ( )
Koefisien Determinasi ( ) digunakan untuk mengetahui perubahan
variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X). Jika
58
semakin besar, maka prosentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang
disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin tinggi. Jika semakin kecil,
maka prosentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh
variabel bebas (X) semakin rendah. Secara umum koefisien determinasi untuk
data silang rendah karena adanya variasi yang besar antar masing-masing
pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu biasanya mempunyai nilai
koefisien determinasi yang tinggi (Ghozali, 2006).
b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Uji statistic F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Untuk menguji
ini digunakan statistik F dengan salah satu kriteria pengambilan keputusan
yaitu bila nilai F lebih besar daripada 4, maka dapat ditolak pada derajat
kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternative, yang
menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan
mempengaruhi variabel dependen (Ghozali,2006).
c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)
Pengujian ini digunakan untuk menentukan apakah dua sampel tidak
behubungan, memiliki rata rata yang berbeda (Ghozali, 2006). Pengujian ini
bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
secara terpisah ataupun bersama sama. Untuk menguji variabel yang
berpengaruh anatara X1, X2, X3 terhadap Y secara terpisah maupun bersama
59
sama, maka digunakan uji t. Adapun criteria pengujian uji t adalah sebagai
berikut:
1) Jika signifikan < 0,05 maka H0 ditolak dan apabila Ha diterima berarti ada
pengaruh signifikan variabel independen secara individual terhadap
variabel dependen.
2) Jika signifikan > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak berarti tidak ada
pengaruh signifikan variabel independen secara individual terhadap
dependen.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
korelasi antar variabel bebas (independent variable). Teknik pendeteksian
multikolonieritas ada beberapa cara, salah satunya menggunakan metode VIF
(varian inflation factor) dan nilai toleransi serta matrik korelasi. Nilai VIF
berlawanan dengan nilai tolerance. Ketika nilai tolerance-nya rendah maka
nilai VIF nya tinggi dan sebaliknya. Data bisa dikatakan bias dan terjangkit
gejala multikolinieritas apabila nilai tolerance ≤ 0,10 dan nilai VIF ≥ 10
(Ghozali, 2006)
b. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,
2006). Salah satu cara untuk mendeteksi apakah residula berdistribusi normal
atau tidak yaitu dengan uji Kolmogorov-Smirnov (K-S). Dengan uji K-S,
60
normalitas distribusi suatu data akan dengan cepat diketahui karena dapat
diketahui dari perhitungan nilai signifikan probabilitas > 0,05 maka data
terdistribusi normal.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
heteroskedastisitas. Dengan melihat pada probabiliti atau signifikasi pada
coeficience lebih besar dari 5% atau 0,05 sehingga model regresi yang baik
adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,
2006).
Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedasitas dalam penelitian ini
menggunakan metode uji glejser, yaitu meregresi residual Abs dengan
variable independen. Model regresi yang baik adalah yang tidak mengandung
adanya heteroskedasitas.
4. Uji Moderated Regression Analysis (MRA)
Variabel moderasi menurut Sekaran (2014:119) dalam Haris (2018)
adalah variabel yang mempunyai pengaruh ketergantungan (contingent effect)
yang kuat dengan hubungan variabel dependen dan variabel independen. Salah
satu cara untuk menguji regresi dengan variabel moderating yaitu dengan
menggunakan uji interaksi. Uji Interaksi yaitu aplikasi dari regresi linear
berganda dimana dalam persamaannya mengandung unsur interaksi (perkalian
61
dua atau lebih variabel independen). MRA berbeda dengan analisis
subkelompok, karena menggunakan pendekatan analitik yang mempertahankan
integritas sampel dan memberikan dasar untuk mengontrol pengaruh variabel
moderator. Persamaan MRA adalah sebagai berikut:
Model
Y = X1 + X2 + X3 + X1 *Z + X2 *Z + X3 *Z
Apa bila didistribusikan pada variabel variabel penelitian yang digunakan
maka akan menjadi:
1. Minat = promosi + karakteristik pemasaran Islam + kualitas pelayanan
+ religiusitas
2. Minat = promosi + karakteristik pemasaran Islam+ kualitas pelayanan +
religiusitas+ promosi*religiusitas + karakteritik pemasaran Islam*
religiusitas + kualitas pelayanan * religiusitas
Menurut Ghazali (2006), pengambilan hasil hipotesis diterima apabila
nilai koefisien interaksi anatara variabel moderating dan variabel independen
harus memenuhi signifikan < 0.05.
10. Alat Analisis
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk
angka. Diproses dan diolah menggunakan SPSS (Statistical Packagefor Sosial
Science) 23 sesuai dengan keinginan pengguna (user) secara cepat dan tepat.
Hasilnya akan dijabarkan secara deskriptif.
62
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Responden
Berdasarkan populasi masyarakat Kota Salatiga sebanyak 176.795
penduduk dengan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan rumus menurut Bawono (2006:29) didapat 100 responden. Melalui
daftar pernyataan (kuesioner) didapat kondisi responden berdasarkan kriteria
jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Penggolongan dilakukan terhadap
responden dalam penelitian ini bertujuan mengetahui secara jelas mengenai
karakteristik responden sebagai objek penelitian sebagai berikut:
1. Jenis Kelamin
Berikut ini karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin masyarakat
Kota Salatiga:
Tabel 4.1
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin masyarakat Kota Salatiga
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki - laki 40 40,0 40,0 40,0
Wanita 60 60,0 60,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
63
Berdasarkan keterangan pada tabel 4.1 di atas, dapat diketahui mengenai
jenis kelamin masyarakat Kota Salatiga yang diambil sebagai responden
sebanyak 100 penduduk, yaitu sebanyak 40,0% berjenis kelamin laki - laki,
sedangkan responden wanita sebanyak 60,0% dengan jumlah total 176.795
penduduk.
2. Usia Responden
Berikut ini karakteristik responden berdasarkan Usia respoden masyarakat
Kota Salatiga:
Tabel 4.2
Responden Berdasarkan Usia masyarakat Kota Salatiga
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid > 35 tahun 9 9,0 9,0 9,0
20 - 25 tahun 70 70,0 70,0 79,0
26 - 30 tahun 8 8,0 8,0 87,0
31 - 35 tahun 13 13,0 13,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan keterangan pada tabel 4.2 di atas, dapat diketahui mengenai
usia masyarakat Kota Salatiga yang diambil sebagai responden sejumlah 13
yang berusia 31-35 tahun dan 25-30 tahun sebanyak 8 orang. Berdasarkan
tabel tersebut, memberikan informasi bahwa responden yaitu sebanyak 70
responden berusia 20-30 tahun , yang berusia > 35 tahun yaitu sebanyak 9
64
responden dengan total 100 responden. Disimpulkan bahwa responden yang
paling banyak adalah masyarakat yang berusia produktif.
3. Pekerjaan Responden
Berikut ini karakteristik responden berdasarkan pekerjaan respoden
masyarakat Kota Salatiga:
Tabel 4.3
Responden Berdasarkan Pekerjaan masyarakat Kota Salatiga
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Buruh Serabutan 8 8,0 8,0 8,0
Karyawan Swasta 17 17,0 17,0 25,0
Pelajar atau Mahasiswa 59 59,0 59,0 84,0
PNS 4 4,0 4,0 88,0
Wirausaha 12 12,0 12,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan keterangan pada tabel 4.3 memperlihatkan bahwa masyarakat
Kota Salatiga yang diambil sebagai responden memiliki perkerjaan yang
bervariasi. Berdasarkan tabel tersebut, memberikan informasi bahwa yang
masih sebagai karyawan swasta sebanyak 17 responden atau 17,0 %, yang
berkerja sebagai wirausaha sebanyak 12 responden atau 12,0 %, yang
berkerja sebagai PNS sebanyak 4 responden atau 4,0 %, dan sebagai pelajar
atau mahasiswa sebayak 59 responden atau 59,0. Kesimpulan dari penjelasan
65
diatas menjelaskan bahwa responden yang paling banyak berminat adalah
yang bekerja sebagai pelajar atau mahasiswa.
B. Analisis Data
1. Uji Instrumen
a. Uji Reliabilitas
Menurut Bawono (2006) uji reliabilitas adalah menguji data yang kita
peroleh dari hasil jawaban kuesioner yang kita bagikan. Suatu kuesioner
dikatakan realible atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dalam penelitian ini cara
yang digunakan penulis untuk menguji reliabilitas kuesioner dengan
menggunakan rumus koefisien alpha cronbach, yaitu jika nilai alpha
cronbach hasil perhitungan > 0,6 maka dapat dikatakan bahwa variabel
penelitian adalah reliable. Jika nilai Alpha Cronbach hasil perhitungan < 0,6
maka dapat dikatakan bahwa variabel penelitian tidak reliable.
66
Tabel 4.4
Hasil Uji Reliabilitas Intrumen Variabel
Variabel Reliabilitas
Coefficient
Alpha Keterangan
Promosi (X1) 4 item pertanyaan 0,868 Reliabel
Karakteristik
Pemasaran Islam (X2)
4 item pertanyaan 0,795 Reliabel
Kualitas Layanan (X3) 5 Item pertanyaan 0,828 Reliabel
Religiusitas (Z) 5 item pertanyaan 0,747 Reliabel
Minat Menabung (Y) 4 Item pertanyaan 0,825 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Dari tabel di atas, dapat dikatakan bahwa masing-masing variabel
mempunyai nilai alpha cronbach lebih besar dari 0,6 sehingga data
tersebut dapat dikatakan reliabel untuk pengukuran dan penelitian
berikutnya.
b. Uji Validitas
Menurut Bawono (2006) uji validitas dilakukan untuk mengetahui
apakah pertanyaan pada kuesioner tersebut valid atau tidak. Suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk
mengukur valid atau tidak dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi
antara skor butir pertanyaan dengan total skornya.
67
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas
Variabel Item
Pernyataan
Corrected Item
Pertanyaan Total
Correlation
Keterangan
Promosi (X1) Butir_1 0,808**
Valid
Butir_2 0, 840**
Valid
Butir_3 0, 898**
Valid
Butir_4 0, 839**
Valid
Karakteristik
Pemasaran
Islam (X2)
Butir_5 0, 771**
Valid
Butir_6 0, 817**
Valid
Butir_7 0, 786**
Valid
Butir_8 0, 798**
Valid
Kualitas
Layanan (X3)
Butir_9 0, 740**
Valid
Butir_10 0, 819**
Valid
Butir_11 0, 815**
Valid
Butir_12 0, 801**
Valid
Butir_13 0, 671**
Valid
Religiusitas
(Z)
Butir_14 0, 673**
Valid
Butir_15 0, 695**
Valid
Butir_16 0, 704**
Valid
Butir_17 0, 799**
Valid
68
Butir_18 0, 701**
Valid
Minat
Menabung
(Y)
Butir_19 0, 820**
Valid
Butir_20 0, 817**
Valid
Butir_21 0, 846**
Valid
Butir_22 0, 757**
Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, di ketahui bahwa korelasi butir pernyataan 1
(satu) sampai dengan 4 (empat) terhadap total skor butir pernyataan promosi
(X1) menunjukkan signifikan (berbintang dua) pada level tingkat 1% (0,01).
Korelasi butir pertanyaan 5 (enam) sampai dengan 8 (delapan) terhadap
total skor butir pernyataan karakteristik pemasaran Islam (X2) menunjukkan
signifikan (berbintang dua) pada level tingkat 1% (0,01). Korelasi butir
pertanyaan 9 (sembilan) sampai dengan 13 (tiga belas) terhadap total skor
butir pernyataan kualitas lanyanan (X3) menunjukkan signifikan (berbintang
dua) pada level tingkat 1% (0,01). Korelasi butir pertanyaan 14 (empat
belas) sampai dengan 18 (delapan belas) terhadap total skor butir pernyataan
religiusitas (Z) menunjukkan signifikan (berbintang dua) pada level tingkat
1% (0,01). Korelasi butir pertanyaan 19 (sembilan belas) sampai dengan 22
(dua puluh dua) terhadap total skor butir pernyataan minat menabung (Y)
menunjukkan signifikan (berbintang dua) pada level tingkat 1% (0,01).
Semua butir pertanyaan valid dan layak untuk penelitian berikutnya.
69
2. Uji Statistik
a. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Jika semakin besar, maka prosentase perubahan variabel tidak bebas
(Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin tinggi. Jika semakin
kecil, maka prosentasi perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan
oleh variabel bebas (X) semakin rendah. Hasil uji koefisien determinasi (R2 )
variabel promosi, karakteristik pemasaran Islam, dan kualitas pelayanan
mempengaruhi variabel minat dengan religiusitas sebagai variabel
moderating (studi kasus kota Salatiga) dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6
Uji Koefisien Determinan
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,810a ,656 ,645 1,621
a. Predictors: (Constant), JKL, JP, JKPI
Koefisien korelasi (R) sebesar 0. 810, ini artinya bahwa ada hubungan
yang cukup kuat antara variabel independen dengan variabel dependen,
karena mendekati angka 1. Hasil output SPSS model Summary besarnya
adjusted adalah 0. 645, hal ini berarti 64,5 %, variabel minat menabung
dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel independen kualitas pelayanan,
70
promosi dan karakteristik pemasaran Islam sedangkan sisanya (100% -
64,5% =35,5%) dijelaskan oleh sebab-sebab di luar model.
b. Uji F test (Uji Simultan)
Hasil perhitungan untuk pengujian F dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.7
Uji F test
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1 Regressio
n
480,762 3 160,254 60,982 ,000b
Residual 252,278 96 2,628
Total 733,040 99
a. Dependent Variable: JM
b. Predictors: (Constant), JKL, JP, JKPI
Dari tabel 4.7 didapat nilai F sebesar 60,982 dan probabilitas 0,000. Nilai
probabilitas lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka regresi dapat
digunakan untuk memprediksi bahwa variabel promosi, karakteristik
pemasaran Islam, kualiatas pelayanan dan religiusitas mempengaruhi variabel
minat.
c. Uji T test (Uji Parsial)
Uji T test digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu
variabel penjelas atau independen secara individu dalam menerangkan variasi
71
variabel dependen (Ghozali, 2013:98). Hipotesis ditolak jika lebih besar ( > )
dari α (0.05). Hasil uji (uji parsial) dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.8
Uji T tes
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardiz
ed
Coefficien
ts
T Sig. B
Std.
Error Beta
1 (Consta
nt)
-1,057 1,531 -,691 ,491
JP ,411 ,060 ,490 6,883 ,000
JKPI ,125 ,103 ,097 1,209 ,230
JKL ,419 ,087 ,376 4,798 ,000
a. Dependent Variable: JM
Berdasarkan table 4.8 dapat diketahui bahwa persamaan regresi sebagai
berikut :
Y= β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e
Y= 1,057+0, 411X1+0,125X2+0,419X3+e
Dari model persamaan regresi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa:
72
1) Konstanta 1,057 mengandung arti apabila variabel Promosi (X1),
karakteristik pemasaran Islam (X2), dan kualitas pelayanan (X3) konstan
atau tidak ada nilai nol (0), maka kepuasan akan mengalami peningkatan
sebesar 1,057.
2) Koefisien regresi promosi (X1) sebesar 0, 411 mengandung arti bahwa
setiap tambahan satu poin kualitas pelayanan (X1) akan meningkatkan
minat menabung (Y) sebesar 0,411 kali.
3) Koefisien regresi karakteristik pemasaran Islam (X2) sebesar 0, 125
mengandung arti bahwa setiap tambahan satu poin karakteristik
pemasaran Islam (X2) akan meningkatkan minat menabung (Y) sebesar
0,125 kali.
4) Koefisien regresi kualitas pelayanan (X3) sebesar 0, 419 mengandung
arti bahwa setiap tambahan satu poin kualitas pelayanan (X3) akan
meningkatkan minat menabung (Y) sebesar 0,419 kali.
Berdasarkan tabel 4.8 hasil uji t hitung masing-masing untuk promosi,
karakteristik pemasaran Islam dan kualitas pelayanan yaitu:
1) Promosi (X1) mempunyai nilai t sebesar 0,411 dan nilai signifikansi
sebesar 0,000 pada koefisien alpha 5% (0,05). Karena nilai signifikansi <
0,05 hal itu berarti bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung (Y).
2) Karakteristik pemasaran Islam (X2) mempunyai nilai t sebesar 1,209
dan nilai signifikansi sebesar 0, 230 pada koefisien alpha 5% (0,05).
Karena nilai signifikansi > 0,05 yang berarti bahwa karakteristik
73
pemasaran Islam tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menabung
(Y).
3) Kualitas pelayanan (X3) mempunyai nilai t sebesar 4,798 dan nilai
signifikansi sebesar 0, 000 pada koefisien alpha 5%. Karena nilai
signifikansi < 0,05, hal itu berarti bahwa kualitas pelayanan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat menabung (Y).
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolonieritas
Jika antar variabel dependen tidak ada korelasi yang cukup rendah
(umumnya di bawah 0,90), maka hal ini merupakan indikasi tidak adanya
multikolinieritas. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan tidak
adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance ≥ 0,1- atau sama dengan VIF
≤ 10 (Ghozali, 2006). Berikut ini hasil dari uji multikolinieritas:
74
Tabel 4.9
Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standard
ized
Coeffici
ents
T Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta
Tolera
nce VIF
1 (Const
ant)
-1,057 1,531 -,691 ,491
JP ,411 ,060 ,490 6,883 ,000 ,707 1,415
JKPI ,125 ,103 ,097 1,209 ,230 ,555 1,801
JKL ,419 ,087 ,376 4,798 ,000 ,585 1,711
a. Dependent Variable: JM
Dari hasil tabel perhitungan di atas menunjukkan bahwa nilai tolerance
menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance
kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen
yang nilainya lebih dari 95%. Hasil perhitungan nilai variance inflation
factor (VIF) yang menunjukkan bahwa tidak ada satu variabel independen
75
yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak
ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.
b. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2006) uji normalitas bertujuan untuk menguji
apakah model regresi pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Hasil uji K-S dapat diketahui dari peritungan nilai signifikan probabilitas >
dari 0,05 maka data terdistribusi normal, dan hipotesis nol dapat diterima.
Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Gambar 4.3
Hasil uji K-S
Dengan melihat tampilan grafik histogram maupun grafik normal plot dapat
disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang
76
normal (skewness) di ikuti garis diagonal, maka model regresi memenuhi
asumsi normalitas.
Gambar 4.4
Uji Normal P-P plot
Dengan melihat tampilan grafik normal plot terlihat titik-titik mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
77
Tabel 4.10
Hasil Uji Normalitas Metode Kolmogorov Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std.
Deviation
1,59632651
Most Extreme Differences Absolute ,085
Positive ,085
Negative -,081
Test Statistic ,085
Asymp. Sig. (2-tailed) ,073c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan output di atas, diketahui bahwa nilai signifikan sebesar
0,073 lebih besar dari 0,05 ( 0,073 > 0,05), sehingga dapat disimpulkan
bahwa data yang diuji berdistribusi normal.
78
c. Uji Heroskedastisitas
Menurut Ghozali (2006) uji heteroskedastisitas bertujuan menguji
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
atau pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Pada pengujian ini
penulis menggunakan uji Glejser dan grafik scatterplot. Ada tidaknya
gejala penyakit heteroskedastisitas dapat dilihat dari besarnya nilai
signifikan. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka dinyatakan tidak ada gejala
penyakit heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 4.11
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4,447 1,447 3,074 ,003
JP -,013 ,040 -,038 -,319 ,750
JKPI -,020 ,070 -,039 -,290 ,772
JKL -,093 ,059 -,205 -1,565 ,121
JZ -,034 ,060 -,060 -,570 ,570
79
Gambar 4.2
Hasil uji scatterplot
Berdasarkan hasil uji park di atas terlihat bahwa nilai signifikan
masing-masing variabel independen lebih besar dari 0,05 (> 0,05). Jadi
dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi heteroskedasitas dan
pada gambar 4.2 scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara
acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi,
sehingga model regresi layak dipakai.
4. Uji MRA
Uji ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar variabel moderating
mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen. Berikut ini hasil uji Moderated
Regression Analysis:
80
Tabel 4.12
Haisl Uji MRA
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,842a ,710 ,691 1,513
a. Predictors: (Constant), MODERAT3, JP, JKPI, JKL, MODERAT2,
MODERAT1
b. Dependent Variable: JM
Dari tabel 4.12 dapat dilihat jika nilai adjusted sebesar 0.691, lebih besar
dibandingkan dengan nilai ajusted pada tabel 4.6 (halaman 69). Hal tersebut
berarti setelah adanya variabel moderasi berupa religiusitas disetiap variabel
independen terhadap minat dapat meningkatkan nilai ajusted sebelumnya.
Menunjukkan nilai adjusted pada tabel 4.6 sebesar 0.645 sehingga mengalami
peningkatan sebesar 0.046.
Tabel 4.13
HASIL UJI MRA
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 520,221 6 86,703 37,889 ,000b
Residual 212,819 93 2,288
Total 733,040 99
a. Dependent Variable: JM
b. Predictors: (Constant), MODERAT3, JP, JKPI, JKL, MODERAT2, MODERAT1
Dari output diatas, diperoleh nilai hitung sebesar 37,889. Diketahui f
tabel bernilai 2.46 (k=3,n=100, α=0.05). karena nilai f hitung > f tabel dan
nilai signifikannya 0.00 < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel
independen (promosi, karakteristik pemasaran Islam dan kualitas pelanyanan)
81
serta variabel moderasi (religiusitas) secara bersama - sama berpengaruh
positif signifikan terhadap variabel dependen (minat menabung).
Tabel 4.14
HASIL UJI MRA
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -,992 1,520 -,652 ,516
JP ,108 ,920 ,129 ,118 ,906
JKPI 4,695 1,106 3,650 4,247 ,000
JKL -3,011 1,104 -2,701 -2,728 ,008
MODERAT1 ,014 ,040 ,430 ,351 ,727
MODERAT2 -,203 ,049 -4,811 -4,150 ,000
MODERAT3 ,152 ,048 4,288 3,136 ,002
a. Dependent Variable: JM
Dari data tabel diatas dapat disimpulkan:
1. Promosi berpengaruh positif terhadap Minat Menabung masyarakat pada
Bank Syariah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap minat menabung dengan nilai koefisien
0,108 dan nilai signifikan sebesar 0,906. Pengujian ini membuktikan
bahwa promosi berpengaruh positif dan tidak signifikan terdapat minat
menabung pada bank syariah masyarakat kota Salatiga. Hasil penelitian
ini telah mendukung penelitian yang dilakukan oleh Fajar dan Yulianti
(2015) dalam penelitiannya tentang pengaruh promosi, lokasi, dan
82
kualitas layanan terhadap keputusan pembelian nasabah Bank Mandiri
Surabaya. Tehnik analisis regresi dengan software SPSS digunakan untuk
analisis data dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa promosi dan lokasi berpengaruh tidak signifikan terhadap
keputusan pembelian pelanggan Bank Mandiri Surabaya. Berbanding
terbalik penelitian yang dilakukan oleh Syaribulan (2018) tentang bauran
pemasaran dan pengaruhnya terhadap minat nasabah untuk menabung di
Bank Sulawesi Selatan. Data penelitian yang terkumpul dianalisis
menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil
penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh dari produk tabungan, suku
bunga, lokasi, promosi dan pelayanan bank berpengaruh terhadap
nasabah dalam memilih Bank Sulawesi Selatan. Sehingga walaupun
promosi semakin naik atau sering dilakukan akan membuat bosan
masyarakat dan tidak menimbulkan penasaran untuk minat pada bank
syariah serta promosi yang dilakukan dengan cara yang sama yang
berulang-ulang yang tidak memiliki inovasi terbaru yang meimbulakan
rasa minat masyarakat kota Salatiga.
2. Karakteristik Etika Pemasaran Islam berpengaruh positif terhadap Minat
Menabung masyarakat pada Bank Syariah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat menabung. Nilai koefisien 4,695
dan nilai signifikan sebesar 0,000. Pengujian ini membuktikan bahwa
karakteristik etika pemasaran Islam berpengaruh positif dan signifikan
83
terdapat minat menabung pada bank syariah masyarakat kota Salatiga.
Hasil penelitian ini telah mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Mundir dan Muhammad (2016) dalam penelitiannya tentang pengaruh
syariah marketing terhadap motivasi menabung nasabah pada produk
tabungan Mudharabah di BMT Maslahah Capem Sukorejo kabupaten
Pasuruan. Tehnik analisis menggunakan regresi linier berganda hasil
penelitian ini dapat diketahui bahwa secara umum variable independen
(teistis, etis, realistis, dan humanistis) berpengaruh cukup signifikan
sebesar 47,5%, hal ini menunjukan adanya pengaruh yang cukup berarti
antara variabel independen (teistis, etis, realistis, dan humanistis)
terhadap variable dependent (motivasi nasabah menabung pada tabungan
mudharabah). Sehingga jika pemasaran dilakukan sesuai prinsip – prinsip
syariah yang diterdepankan dalam perbankan syariah akan menimulkan
rasa minat masyarakat yang pemasaran memiliki ciri khusus yang
inovatif yang menunjukan bahwa produknya sejalan dengan ajaran Islam.
3. Kualitas Pelanyanan berpengaruh positif terhadap Minat Menabung
masyarakat pada Bank Syariah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap minat menabung. Dengan nilai koefisien -
3,011 dan nilai signifikan sebesar 0,008. Pengujian ini membuktikan
bahwa kualitas pelanyanan berpengaruh negatif dan signifikan terdapat
Minat Menabung pada Bank Syariah Masyarakat Kota Salatiga. Hasil
penelitian ini telah mendukung penelitian yang dilakukan oleh Trisnadi
84
dan Surip (2017) dengan penelitiannnya tentang pengaruh kualitas
produk tabungan dan kualitas layanan terhadap minat menabung kembali
di CIMB Niaga ( Studi Kasus PT Bank CIMB Niaga Tbk Bintaro )
dengan menyebar koesioner sebanyak 100 responden. Teknik
pengumpulan sample dengan porpusive sampling dan metode analisis
regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kualitas
produk tabungan, kualitas lanyanan berpengaruh signifikan terhadap
minat menabung.
4. Religiusitas Memoderasi Promosi terhadap Minat Menabung masyarakat
di Bank Syariah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap minat menabung. Dengan nilai
koefisien 0,014 dan nilai signifikan sebesar 0,727. Hasil penelitian ini
telah berbanding terbalik penelitian yang dilakukan oleh Fakhru Dan
Yasin (2014) dalam penelitiannya tentang pengaruh promosi dan harga
terhadap minat beli perumahan Obama PT Nailah Adi Kurnia Sei
Mencirim Medan dengan menyebar koesioner sebanyak 100 responden.
Teknik pengumpulan sample dengan porpusive sampling dan metode
analisis regresi linier berganda dengan hasil penelitian promosi
berpengaruh positif terhadap minat beli. Pengujian ini membuktikan
bahwa religiusitas memoderasi promosi berpengaruh positif dan tidak
signifikan terdapat minat menabung pada bank syariah masyarakat kota
Salatiga. Masyarakat kota Salatiga tidak menggunakan sisi
85
religiusitasnya untuk minat menabung karena tidak terpengaruh oleh
promosi yang secara syariah yang dilakukan oleh bank syariah tetapi
lebih kepada promosi yang secara konvensional yang lebih menarik
dengan penampilan petugas atau dekorasi maupun cara yang tidak perlu
memandang sisi halal sehingga berbagai cara yang baik dan kotor bisa
dilakukan.
5. Religiusitas Memoderasi Karakteristik Pemasaran Islam terhadap Minat
Menabung masyarakat di Bank Syariah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap minat menabung. Dengan nilai koefisien
-0, 203 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Pengujian ini membuktikan
bahwa religiusitas memoderasi karakteristik pemasaran islam
berpengaruh negatif dan signifikan terdapat minat menabung pada bank
syariah masyarakat kota Salatiga. Hasil penelitian ini telah mendukung
penelitian yang dilakukan oleh Hasanah ( 2016) dalam penelitiannya
tentang pengaruh karakteristik marketing syariah terhadap menjadi
nasabah BMT Sidogiri Cabang Pamekasan dengan menyebar koesioner
sebanyak 98 responden. Pengambilan sample dengan simple random
sampling, sedangkan tehnik analisa adalah analisis regresi berganda yang
hasilnya menunjukan secara parsial baik teistis, etis, realistis, dan
humanistis dinyatakan signifikan. Sehingga etis merupakan variabel yang
paling dominan berpengaruh terhadap menjadi nasabah BMT Sidogiri
Cabang Pamekasan. Penelitian ini Bank Syariah yang ada di Kota
86
Salatiga harus memerhatikan pemasaran yang dilakukan dengan secara
Islam atau syariah yang berlebihan seperti petugas bank mememakai
cadar atau petugas lelaki memakai gamis panajang akan dinilai tidak
memiliki daya tarik penglihatan sehingga masyarakat yang memiliki
religiusitas akan terlalu merasa enggan yang berlebihan tersebut sehingga
tidak memiliki rasa minat menabung di bank syariah.
6. Religiusitas Memoderasi Kualitas Pelanyanan terhadap Minat Menabung
masyarakat di Bank Syariah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat menabung. Dengan nilai koefisien
0,152 dan nilai signifikan sebesar 0,002. Pengujian ini membuktikan
bahwa religiusitas memoderasi kualitas pelanyanan berpengaruh positif
dan signifikan terdapat minat menabung pada bank syariah masyarakat
kota Salatiga. Masyarakat kota Salatiga memperhatikan akan pada
pelayanan yang berprinsip pada syariah sehingga menyentuh sisi
religiusitas nasabah diberikan oleh bank syariah, karena antara satu bank
syariah dengan bank syariah yang lain menawarkan produk maupun jasa
yang serupa, seperti tabungan maupun pinjaman. Kunci perbedaan
antara satu bank syariah dengan yang lain adalah bagaimana kecepatan
dan efisiensi pelayanan yang diberikan sebagai salah satu keunggulan
kompetitif yang harus dilakukan. Pelayanan yang diberikan oleh suatu
bank syariah sangat berpengaruh terhadap preferensi nasabah dalam
memilih suatu bank syariah. Faktor yang menentukan tingkat
87
keberhasilan dan kualitas adalah kemampuan bank syariah untuk
memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Pelayanan sesuai
dengan yang dijanjikan dan akurat (reliability), pelayanan yang cepat dan
tepat (responsiveness), pelayanan yang menanamkan rasa percaya dan
keyakinan kepada para nasabah (assurance), dan pelayanan yang ramah
dan bersahabat (emphaty) akan memuaskan nasabah untuk menggunakan
produk maupun jasa yang ditawarkan oleh bank syariah serta harus
memerhatikan sisi pelanyanan sesuai syariah untuk menarik minat
dengan religusitas masyarakat kota Salatiga.
Hasil penelitian ini telah mendukung penelitian yang dilakukan
oleh Andhita (2017) dalam penelitian pengaruh pendapatan dan suku
bunga konvensional pada perilaku menabung nasabah bank syariah
dengan religiusitas sebagai variabel moderasi. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah kausal (causal research) Sifat penelitian ini
penelitian survei bersifat cross sectional populasi. Hasil dari penelitian
ini adalah bahwa religiusitas memperkuat pendapatan pada perilaku
menabung di bank syariah.
88
Tabel 4.15
Hasil Uji Hipotesis
No Hipotesis Keismpulan
1 Promosi berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap minat menabung
Ditolak
2 Karakteristik pemasaran Islam
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat menabung
Diterima
3 Kualitas layanan berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap minat
menabung
Ditolak
4 Religiusitas memoderasi promosi
berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap minat menabung
Ditolak
5 Religiusitas memoderasi karakteristik
pemasaran Islam berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap minat
menabung
Ditolak
6 Religiusitas memoderasi kualitas
layanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung
Diterima
89
BAB V
KESIMPULAN
A. SIMPULAN
Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh
tingkat promosi, karakteristik pemasaran Islam dan kualitas pelayanan,
terhadap minat menabung masyarakat pada bank syariah dengan religiusitas
sebagai variabel moderasi (moderating). Maka kesimpulan yang dapat ditarik
adalah sebagai berikut:
1. Variabel promosi (X1) berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap variabel minat menabung masyarakat (Y) kota Salatiga.
2. Variabel karakteristik pemasaran Islam (X2) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel minat menabung masyarakat (Y) kota
Salatiga.
3. Variabel kualiatas pelayanan (X3) berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap variabel minat menabung masyarakat (Y) kota Salatiga.
4. Religiusitas tidak mampu memoderasi pengaruh promosi terhadap minat
menabung masyarakat kota Salatiga.
5. Religiusitas tidak mampu memoderasi karakteristik pemasaran Islam
terhadap minat menabung masyarakat kota Salatiga.
6. Religiusitas mampu memoderasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap
minat menabung masyarakatk kota Salatiga.
90
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka saran yang dapat diajukan
adalah sebagai berikut:
1. Perlu lebih ditingkatkan upaya promosi maupun berupa sosialisasi yang
intensif baik melalui media interpersonal (kyai atau ulama), media
elektronik maupun media cetak. Upaya ini diharapkan akan memberikan
gambaran yang jelas sistem dan produk perbankan syariah kepada
masyarakat awam kota Salatiga yang belum begitu mengenal perbankan
syariah. Tidak lupa dalam promosi yang dilakukan harus memerhatikan
karakter pemasaran Islam sehingga mengenai masyarakat yang religius dan
mampu memberikan pelanyana yang terbaik bagi nasabah, calon nasabah
dan masyarakat luas yang ada di kota Salatiga.
2. Diharapkan pada penelitian yang akan datang jumlah sampel yang
digunakan bisa lebih banyak. Dengan sampel yang lebih banyak, maka hasil
analisis dari penelitian yang didapatkan akan lebih akurat.
3. Bagi peneliti selanjutnya juga dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan
acuan dan referensi dalam penelitian sejenis.
91
DAFTAR PUSTAKA
1. BUKU
Ajyen, I,.& Fishbein, M. 1975. Belief, Attitude, Intention,And Behavior: An
Introduction to Theory and Research, 129, Addison-Wesley, Reading,
MA.
Ancok, Djamaludin dan Fuat Nasori Suroso. Cetakan VII. 2008. Psikologi
Islami: Solusi Islam atas Problem-Problem Psikologi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN
Salatiga press.
Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modeling Dalam Penelitian
Manajemen. BP. Undip, Semarang.
Ghazali, Imam. 200. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kotler , Philip. 2002. Manajemen pemasaran. Jakarta: prenhallindo
Kasmir. 2014. kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafido persada. Hal. 198.
Kotler, P. dan Amstrong. 2005. Dasar-Dasar Pemasaran Jilid 2. Jakarta:
Pernhallindo.
Kotler, Philip & Gary Amstrong. 2002. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi
Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.Mappiare, Andi. 1993. Psikologi
Orang Dewasa: Bagi Penyesuaian dan Pendidikan. Surabaya: Usaha
Nasional.
Kotler, Philip dan Susanto, A.B. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia.
Jakarta: Salemba Empat.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2007. Manajemen Pemasaran, jilid 2.
Jakarta: PT. Indeks.
Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan
Analisis Data Sekunder. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Nasution, M. 2010. Manajemen Jasa Terpadu. Bogor: Gralia.
Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kaulitatif Dan R&D.
Bandung alfabeta.
Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasan Edisi Kedua Cetakan Kelima.
Yogyakarta: Andi Offset.
2. JURNAL
Adi Satria, Arief. 2017.Pengaruh Harga, Promosi, Dan Kualitas Produk
Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Perusahaan.Jurnal.Volume 2 No.
1.
Aldia Dolorosa, Ifra. Imam Suroso. dan Ana Mufida. 2014. Pengaruh
Karakteristik Syariah Marketing Terhadap Nasabah PT. Bank Mandiri
Syariah Cabang Jember.Jurnal. Volume 8 No 3.
92
Aptaguna, A. Pitaloka, E. 2016. Pengaruh Kualitas Dan Harga Terhadap
Minat Beli Jasa Go-Jek.Jurnal. Widyakala Volume 3
Asraf . 2014. Pengaruh Kualitas Prodak terhadap Keputusan menyimpan
dana di Bank Muamalat cabang Pasaman Barat dengan Religiusitas
sebagai variabel Moderasi.Jurnal.Volume 2 No.1.
Daniel Ortega dan Anas Alhifni. 2017. Pengaruh Media Promosi Perbankan
Syariah Terhadap Minat Menabung Masyarakat Di Bank
Syariah.Jurnal.Volume 5 No 1.
Fajar Fahrudin, Muhammad dan Emma Yulianti.2015. Pengaruh promosi,
lokasi, dan kualitas layanan terhadap keputusan pembelian nasabah Bank
Mandiri Surabaya.Jurnal.Volume 5 No. 1.
Fakhru Rizky, Muhammad dan Hanifa Yasin. 2014. Pengaruh promosi dan
harga terhadap minat beli Perumahan obama pt. Nailah adi kurnia Sei
mencirim medan.Jurnal.Volume 14 No 2.
Gitosudarmono, Indriyo. 2000. Manajemen pemasaran. Edisi II, BPFE,
Yogyakarta.
Hasanah, Khafiatul.2016. Pengaruh Karakteristik Marketing Syariah
Terhadap Keputusan 3Menjadi Nasabah Bmt Ugt Sidogiri Cabang
Pamekasan. Jurnal .Volume 3 No 1.
Ismail Razak. 2016. Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap Minat Beli
Pelanggan Indihome Di Propinsi DKI Jakarta.Jurnal. Vol. 4. No 2.
Khotimah, Nurul. 2018. Pengaruh religiusitas, kepercayaan, citra perusahaan,
dan sistem bagi hasil terhadap minat nasabah menabung danloyalitas di
bank syariah mandiri
(Studi Kasus Pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Gresik).Jurnal.Volume 5
No 1.
Lazuardi Hadani, Aditya. 2008. Analis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap
Minat Beli Ulang (Studi Empiris Pada PT. Sriwijaya Air Distrik
Semarang).Jurnal. Volume. 17 No. 2.
Mundir, Abdillah dan Nur Muhammad Zamroni.2016. Pengaruh syariah
marketing Terhadap motivasi menabung nasabah pada produk Tabungan
mudharabah di bmt maslahah capem Sukorejo kabupaten
pasuruan.Jurnal. Volume 8 No 1. Nurwahyudi, Apriana dan Budhi
Haryanto.2018.Peran Relegiusitas Dalam Memoderasi Keputusan
Individu Dalam Memilih Sekolah Dasar Islam Terpadu Di
Karanganyar.Jurnal.Volume 2 No 1.
Nurtika Dewi, Ayu.2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat
masyarakat untuk menabung.Jurnal. Studi Kasus pada PD BPR BKK
Kendal Cabang Patean.
Parasuraman, A. 1998. “SERVQUAL: A Multiple Item Scale For Measuring
Consumer Perspection Of Service Quality”. Jurnal of Marketing. Vol: 1.
Hlm: 12-39.
Syaribulan. 2018. Bauran pemasaran dan pengaruhnya terhadap Minat
nasabah untuk menabung di tabungan Tampan, bank
sulselbar.Jurnal.Volumen 5 No 1.
93
Sumantri, Bagja. 2014. Pengaruh kualitas pelayanan dan produk pembiayaan
terhadap Minat dan keputusan menjadi nasabah di bank
syariah.Jurnal.Volume 10 No. 2
Trisnadi, Dedy dan Ngadino Surip. Pengaruh kualitas produk tabungan dan
Kualitas layanan terhadap minat menabung Kembali di cimb
niaga.Jurnal. Volume 6 No 3.
Tri Astuti dan Rr. Indah Mestikawati.Pengaruh persepsi nasabah tentang
tingkat suku bunga, promosi dan kualiatas pelayanan terhadap minat
menabung nasabah.Jurnal Nominal Vol. 2 No. 2 Tahun 2013. Yanti, Ira.2018. Analisis Pengaruh Faktor Psikologis dan Religiusitas Perilaku
Muslimah Kota Medan terhadap Konsumsi Kosmetik Halal dan
Baik.Jurnal.Volume 3 No 2.
Yulianto, Arief.2011.Membangun kemitraan Bank Syariah dengan
Pendekatan Syariah Marketing.Jurnal.Volume 19 No 1.
3. SKRIPSI
abdul malik, Jamal. 2018. pengaruh produk, promosi, dan service exellence
terhadap menabung di bank syariah dengan religusitas sebagai variabel
moderating (studi kasus pada BPRS Suriah KC
Salatiga).Skripsi.FEBI:IAIN Salatiga.
Andhita Hatmawan, Aglis. 2017. Pengaruh Pendapatan Dan Suku Bunga
Konvensional Pada Perilaku Menabung Nasabah Bank Syariah Dengan
Religiusitas Sebagai Variabel Moderasi.Jurnal. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis:Universitas PGRI Madiun.
Fatmasari, Metik. 2019. pengaruh perklanan dan kualitas pelanyanan terhadap
keputusan nasabah dalam menggunakan produk wadiah dengan tingkat
religiusitas sebagai variabel moderating (studi kasus pada nasabah BRI
SyariahdiIAINSalatiga).Skripsi.FEBI:IAINSalatiga.
Firda Yuanita, Olivia. 2017. Pengaruh Produk, Kualitas Jasa, Promosi Dan
Lokasi Terhadap Keputusan Nasabah Penabung (Studi Pada Bmt Mandiri
Sejahtera Cabang Pasar Kranji, Lamongan, Jawa Timur).Skripsi. IAIN
Surakarta:Surakarta.
Iman Cahya, Rananda. 2018. Pengaruh iklan dan promosi penjualan terhadap
Minat masyarakat bertransaksi Di bank syariah (Studi Pada Masyarakat
Kelurahan Way Urang Kec.Kalianda Lam-Sel).Skripsi. Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam:Universitas Islam Negeri Raden Intan
Lampung.
Ilham Prabowo, Haris. 2018. Religiusitas, Kualitas Pelayanan, Dan
Kepercayaan Terhadap Minat Masyarakat Desa Reksosari Kab.
Semarang Untuk Menabung Di Bank Syariah Dan Variabel Promosi
Sebagai Variabel Moderasi.Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam:
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Mery Irawati, Elly. 2016. Pengaruh penerapan karakteristik Marketing
syariah terhadap kepuasan Nasabah pada bank syariah sragen.Skripsi.
94
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam: Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Salatiga.
Nopitasari, Eka. 2017. pengaruh lokasi, produk, reputasi, dan pelayanan
terhadap keputusan mahasiswa iain surakarta menggunakan bank
syariah.Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam:Institut Agama
Islam Negeri Surakarta.
Prawira, Erlangga. 2017. Pengaruh Promosi dan Pemahaman Mahasiswa
terhadap Minat Menabung di Bank Syariah yang dimediasi dengan
Religiusitas Mahasiswa.Skripsi.Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam:Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. WEB
Anonim. 2019. Salatiga.https://salatiga.go.id/.Online.Diakses Pada tanggal 2
Juli Pukul 19:34
Anonim. 2019. Visi misi pemerintah salatiga.http://salatigakota. go.id/
Pemerintahan Visi Misi .php. Oline.Pada tangaal12 Juli Pukul 16:12
Imam. 2017. memahami makna religiusitas Islachul .(http ;// islachul
08.blogspot.co.id/2014/02/ .Diakses pada tanggal 24 Juli 2019
www. Wikipedia.org/wiki/skala_likert
www.ojk.co.id
LAMPIRAN
Lampiran 1: Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth,
Saudara/i Responden
Masyarakat Kota Salatiga
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan Hormat,
Saya Irawan Soegiri mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam, Program Studi S1 Perbankan Syariah. Dalam rangka penelitian skripsi pada
program Strata 1 (S1) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yang berjudul
“Pengaruh Promosi, Karakteristik Pemasaran Islam dan Kualitas Layana terhadap
Minat Menabung pada Bank Syariah dengan Religiusitas Sebagai Variabel
Moderating (Studi Kasus Kota Salatiga)”. Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i
untuk mengisi angket (kuesioner) penelitian ini. Informasi data dari
Bapak/Ibu/Sdr/i berarti dalam penyelesaian penelitian skripsi dan dijamin
kerahasiaanya hanya untuk kepentingan akademik.
Atas bantuan dan kerja sama Bapak/Ibu/Sdr/i dalam menjawab pernyataan
- pernyataan pada kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Hormat saya,
Irawan Soegiri
96
KUESIONER PENELITIAN
PROMOSI, KARAKTERISTIK PEMASARAN ISLAM DAN PENGARUH
KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT MENABUNG
MASYARAKAT PADA BANK SYARIAH DENGAN RELIGIUSITAS
SEBAGAI VARIABEL MODERATING
(Studi Kasus Kota Salatiga)
A. DATA RESPONDEN
Nama :...........................................................
Jenis Kelamin : Pria Wanita
Usia : 20-25 tahun 31-35 tahun
26-30 tahun > 35 tahun
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa PNS
Karyawan Swasta Lain-lain
Wirausaha
B. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
Pada setiap nomor pertanyaan berilah tanda ( ) tepat pada kolom
sesuai dengan pendapat anda, dengan memperhatikan nilai dan arti
sebagai berikut:
1. Semakin mendekati angka 1, artinya semakin tidak setuju
2. Semakin mendekati angka 5, artinya semakin setuju
Sangat
Tidak
Setuju
0 1 2 3 4 5 Sangat Setuju
94
No Pertanyaan Bobot
1 2 3 4 5
Variabel Promosi (X1)
1 Saya tertarik menabung di bank syariah
karena iklan yang dilakukan melalui
media cetak.
2 Saya tertarik menabung di bank syariah
karena informasi dalam media cetak
lengkap dan jelas.
3 Saya tertarik menabung di bank syariah
karena promosi secara langsung yang
dilakukan oleh petugas bank.
4 Saya tertarik menabung di bank syariah
karena termotivasi informasi yang
diberikan oleh petugas bank.
No Pertanyaan Bobot
1 2 3 4 5
Variabel Karakteristik Pemasaran Islam (X2)
5 Petugas bank memberikan pelanyanan
yang tidak ingkar janji dalam pemasaran
6 Petugas bank memberikan pelanyanan
yang sopan
7 Petugas bank memberikan pelanyanan
rapi bersih, professional dan tidak kaku
8 Petugas bank memberikan pelayanan
tanpa membedakan status
98
No Bobot
1 2 3 4 5
Variabel Pernyataan Kualitas Layanan (X3)
9 Karyawan Bank Syariah selalu bersedia
membantu menyelesaikan masalah dan
merespon keluhan nasabah
10 Bank Syariah memberikan pelayanan
secara tepat, cepat dan bertanggung jawab
11 Bank syariah memiliki ruangan bersih,
nyaman dan karyawan yang
berpenampilan rapi
12 Bank Syariah memberikan rasa aman
terhadap nasabah dalam bertransaksi
13 Karyawan Bank Syariah berlaku ramah,
sopan dan baik dalam bertutur kata
No Pertanyaan Bobot
1 2 3 4 5
Variabel Religiusitas (Z)
14 Saya menyakini bahwa Allah adalah
tuhan saya
15 Saya mematuhi terhadap perintah Allah
16 Saya takut ketika melangggar setiap
perintah Allah
17 Saya melakukan setiap kewajiban dengan
sebaik mungkin
18 Saya sering mengikuti acara keagamaan
94
No Pertanyaan Bobot
1 2 3 4 5
Variabel Minat Menabung (Y)
19 Saya menabung di bank syariah karena
ada tujuan yang igin dicapai.
20 Saya akan merekomendasikan bank
syariah kepada orang-orang di sekeliling
saya.
21 Bagi saya saat ini bank syariah adalah
bank yang terbaik.
22 Saya selalu mencari informasi yang
positif mengenai bank syariah
100
Lampiran 2 : Hasil Jawaban Responden
XP
1
X
P2
X
P
3
X
P4
JP X
K
PI
1
X
K
PI
2
X
K
PI
3
X
K
PI
4
J
K
PI
X
K
L1
X
K
L2
X
K
L3
X
K
L4
X
K
L5
J
K
L
4 4 3 3 14 2 4 4 4 14 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
4 5 4 4 17 4 5 4 4 17 5 4 4 4 5 22
3 4 3 4 14 3 4 4 4 15 4 4 4 4 4 20
4 5 4 5 18 4 5 5 5 19 5 5 4 4 5 23
4 5 4 5 18 5 5 5 4 19 5 5 4 5 4 23
3 3 2 2 10 5 4 4 4 17 4 3 4 3 3 17
4 5 5 5 19 5 5 5 5 20 4 4 5 5 5 23
3 5 4 3 15 4 5 5 4 18 4 4 4 4 5 21
3 3 3 3 12 3 4 4 4 15 5 4 4 4 4 21
3 2 3 3 11 3 4 4 4 15 3 4 3 4 5 19
5 5 5 5 20 5 5 4 5 19 5 5 5 5 5 25
2 4 1 4 11 3 5 4 4 16 4 4 4 4 5 21
2 2 2 2 8 3 4 4 3 14 4 4 4 4 4 20
4 4 3 3 14 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 16 4 5 5 4 18 4 4 4 4 4 20
2 4 4 4 14 5 5 5 5 20 3 3 3 4 5 18
94
3 2 2 3 10 3 4 5 4 16 3 4 4 3 5 19
4 5 4 5 18 5 5 4 5 19 4 5 5 4 5 23
4 3 4 4 15 4 4 5 5 18 4 4 4 4 4 20
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
4 3 4 4 15 4 4 5 5 18 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
4 3 5 5 17 4 5 4 5 18 4 5 4 5 5 23
1 1 1 1 4 4 5 4 5 18 5 5 5 5 5 25
5 5 5 2 17 4 5 5 4 18 5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 16 5 5 5 5 20 4 5 5 5 5 24
4 3 3 4 14 2 4 4 4 14 4 3 4 3 5 19
4 4 4 4 16 5 4 4 4 17 4 5 4 3 4 20
3 4 4 4 15 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
3 3 3 3 12 3 4 4 4 15 4 4 4 4 4 20
2 3 3 3 11 3 4 4 4 15 4 4 5 5 5 23
4 4 4 4 16 4 5 5 5 19 4 4 4 4 5 21
3 4 4 4 15 4 5 5 5 19 4 4 4 4 5 21
2 5 1 5 13 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
3 3 3 3 12 4 5 5 5 19 4 4 4 3 5 20
3 4 3 4 14 3 4 3 4 14 3 4 3 4 3 17
3 4 3 4 14 3 4 3 4 14 3 4 3 4 3 17
2 3 2 4 11 3 4 4 4 15 4 4 4 4 4 20
102
4 4 3 4 15 3 4 4 5 16 3 4 4 4 4 19
4 5 5 4 18 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15
4 4 4 4 16 3 3 3 3 12 4 4 4 4 4 20
3 1 1 1 6 2 3 3 3 11 3 3 3 3 4 16
5 5 4 4 18 5 5 4 5 19 5 4 5 4 4 22
4 4 4 4 16 4 5 5 5 19 4 4 4 4 5 21
4 3 4 4 15 4 5 5 5 19 5 4 4 5 4 22
3 4 4 4 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
1 4 4 4 13 3 3 4 4 14 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
4 5 4 5 18 5 5 5 5 20 4 4 4 4 5 21
4 4 5 5 18 4 4 5 4 17 5 4 5 4 4 22
4 4 5 5 18 4 4 5 4 17 5 4 5 4 4 22
2 2 2 3 9 3 4 4 5 16 3 3 4 3 5 18
3 4 4 4 15 4 5 5 4 18 4 4 4 5 5 22
2 3 2 3 10 4 5 5 5 19 5 5 4 5 5 24
5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
3 2 1 2 8 3 3 4 3 13 3 3 3 3 3 15
5 5 5 5 20 4 5 5 5 19 5 5 5 5 4 24
4 3 4 3 14 3 4 3 4 14 4 3 3 3 4 17
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
94
4 3 4 4 15 4 4 4 4 16 4 5 5 5 5 24
5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
5 4 4 4 17 5 4 4 4 17 4 5 4 4 4 21
4 5 4 5 18 5 4 4 4 17 4 4 5 4 4 21
4 5 5 5 19 4 4 4 5 17 5 4 4 4 4 21
5 4 4 4 17 4 4 5 4 17 4 3 4 4 4 19
4 3 3 4 14 4 4 4 4 16 4 3 3 4 4 18
4 4 3 3 14 4 4 3 4 15 4 4 4 4 4 20
4 4 4 3 15 4 3 4 3 14 4 5 4 5 4 22
4 5 4 4 17 5 4 4 3 16 5 4 3 4 3 19
4 4 4 4 16 3 5 5 5 18 4 4 4 5 5 22
2 4 3 3 12 4 3 3 5 15 4 3 3 3 3 16
4 4 3 3 14 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
3 4 4 4 15 5 4 5 5 19 4 4 4 2 3 17
4 3 4 3 14 4 3 4 4 15 5 5 4 5 4 23
4 5 4 4 17 4 5 5 5 19 4 4 3 4 4 19
5 5 4 4 18 4 4 4 4 16 4 5 5 4 4 22
4 4 5 5 18 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20
4 4 4 5 17 4 4 5 5 18 5 5 4 4 4 22
4 4 5 5 18 4 5 4 4 17 5 5 4 5 4 23
4 5 5 5 19 5 5 5 5 20 4 4 4 4 4 20
104
4 4 4 5 17 5 4 4 4 17 5 4 4 4 5 22
4 4 5 4 17 5 4 5 5 19 4 5 5 4 5 23
4 5 5 4 18 5 5 4 4 18 4 4 5 4 5 22
4 4 4 5 17 5 4 4 5 18 5 4 5 4 4 22
4 5 4 5 18 4 5 5 4 18 4 5 5 4 5 23
4 4 5 4 17 4 5 4 4 17 5 5 5 4 5 24
5 4 5 5 19 3 4 4 4 15 5 4 5 4 4 22
4 5 5 5 19 5 4 5 4 18 5 4 4 5 5 23
5 4 5 5 19 4 4 4 4 16 4 5 4 5 4 22
5 4 5 5 19 4 5 5 5 19 4 4 5 4 5 22
4 5 4 4 17 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 20
4 4 5 4 17 4 5 4 5 18 4 5 4 4 4 21
5 5 5 5 20 5 4 4 5 18 4 4 4 4 4 20
5 5 4 4 18 5 5 4 5 19 4 4 4 5 5 22
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 5 4 5 4 22
4 5 5 4 18 4 4 5 4 17 5 5 5 5 5 25
4 4 5 5 18 4 5 4 4 17 4 4 4 5 4 21
ZR1 ZR2 ZR3 ZR4 ZR5 JZ YM1 YM2 YM3 YM4 JM
5 4 5 4 5 23 4 3 3 4 14
5 3 5 5 4 22 5 5 5 4 19
5 5 5 4 4 23 4 4 4 4 16
94
5 4 5 4 5 23 5 3 3 5 16
5 4 5 5 5 24 5 4 5 5 19
5 4 5 5 4 23 5 4 5 5 19
5 5 5 5 5 25 2 2 2 4 10
5 5 5 4 3 22 4 4 5 4 17
5 5 5 4 3 22 4 4 4 5 17
5 5 5 5 4 24 3 4 5 5 17
5 5 5 5 4 24 3 4 3 3 13
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
5 5 5 5 4 24 4 2 5 3 14
5 5 5 5 4 24 3 2 3 3 11
5 4 5 5 4 23 4 3 4 4 15
5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 16
5 5 5 4 3 22 3 5 3 4 15
5 4 4 4 3 20 2 4 3 3 12
5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 16
5 5 4 4 4 22 3 4 4 4 15
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
5 5 4 4 4 22 3 4 4 4 15
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
4 5 4 5 5 23 4 5 5 5 19
5 5 5 4 4 23 5 4 4 1 14
106
5 5 5 4 3 22 5 5 5 4 19
5 5 5 5 5 25 4 5 4 5 18
5 5 5 5 5 25 1 3 4 4 12
5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 16
5 5 4 4 4 22 3 4 4 4 15
5 4 4 4 3 20 3 4 3 3 13
5 4 5 5 3 22 4 3 4 4 15
5 5 5 5 4 24 4 4 4 5 17
5 5 5 5 4 24 3 3 4 4 14
5 5 5 5 4 24 5 4 4 5 18
5 5 5 5 5 25 3 3 3 3 12
5 5 5 5 4 24 3 4 4 4 15
5 5 5 5 4 24 3 4 4 4 15
5 5 5 5 4 24 4 3 3 4 14
5 4 4 3 4 20 4 4 4 4 16
5 5 1 5 5 21 5 4 5 5 19
3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12
4 4 4 4 4 20 2 3 3 3 11
5 5 5 4 4 23 3 2 3 2 10
5 5 5 5 4 24 3 4 5 5 17
5 5 5 5 4 24 4 4 4 4 16
5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 19
94
5 5 5 5 4 24 4 5 4 5 18
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 20
5 5 5 5 4 24 5 5 4 5 19
5 5 5 5 4 24 4 4 5 5 18
5 5 5 5 4 24 4 4 5 5 18
5 4 4 4 3 20 2 3 2 4 11
5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 16
5 4 5 5 4 23 3 4 4 3 14
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
5 5 5 5 4 24 1 1 1 3 6
5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 18
5 5 5 4 4 23 3 3 3 3 12
5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 16
5 5 5 4 4 23 4 4 4 5 17
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
5 4 4 5 5 23 5 4 5 4 18
5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
5 5 5 5 5 25 5 5 4 4 18
5 4 4 4 4 21 4 3 3 4 14
4 4 4 4 3 19 4 5 5 4 18
4 4 3 3 3 17 5 5 4 4 18
108
5 4 5 4 5 23 4 4 5 4 17
5 4 4 3 3 19 4 5 4 4 17
5 5 5 5 5 25 4 5 5 5 19
5 5 5 5 5 25 3 4 3 3 13
5 5 4 5 4 23 5 5 5 5 20
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
4 4 4 4 4 20 5 4 5 4 18
5 5 5 5 5 25 4 5 5 4 18
5 5 5 4 4 23 4 3 4 4 15
5 4 4 4 4 21 4 4 5 5 18
5 5 4 4 4 22 4 4 5 5 18
5 5 5 5 4 24 4 4 4 4 16
5 5 5 5 5 25 4 4 5 5 18
5 4 5 4 4 22 4 4 5 5 18
4 4 5 5 4 22 5 4 4 5 18
5 4 5 5 4 23 5 4 4 4 17
5 5 5 4 4 23 5 5 5 5 20
5 5 4 4 4 22 5 4 4 5 18
5 4 5 5 5 24 4 5 5 5 19
5 5 5 4 4 23 5 5 4 4 18
4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 17
5 5 4 5 5 24 4 4 5 5 18
94
4 4 4 4 3 19 4 3 4 3 14
5 5 5 5 4 24 4 4 5 4 17
5 5 5 4 4 23 4 3 5 4 16
5 5 5 4 4 23 5 5 5 5 20
5 5 5 5 4 24 4 4 5 5 18
5 5 5 4 4 23 3 4 5 4 16
5 5 5 5 5 25 4 4 5 4 17
5 5 5 5 4 24 4 4 5 5 18
5 5 5 5 4 24 4 4 5 4 17
110
Lampiran 3 : Hasil Output SPSS
a. Analisis Deskripsi Responden
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki - laki 40 40,0 40,0 40,0
Wanita 60 60,0 60,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid > 35 tahun 9 9,0 9,0 9,0
20 - 25 tahun 70 70,0 70,0 79,0
26 - 30 tahun 8 8,0 8,0 87,0
31 - 35 tahun 13 13,0 13,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Buruh Serabutan 8 8,0 8,0 8,0
Karyawan Swasta 17 17,0 17,0 25,0
Pelajar atau Mahasiswa 59 59,0 59,0 84,0
PNS 4 4,0 4,0 88,0
Wirausaha 12 12,0 12,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
94
b. Analisis Reabilitas
Variabel Reliabilitas
Coefficient
Alpha Keterangan
Promosi (X1) 4 item pertanyaan 0,868 Reliabel
Karakteristik
Pemasaran Islam (X2)
4 item pertanyaan 0,795 Reliabel
Kualitas Layanan (X3) 5 Item pertanyaan 0,828 Reliabel
Religiusitas (Z) 5 item pertanyaan 0,747 Reliabel
Minat Menabung (Y) 4 Item pertanyaan 0,825 Reliabel
c. Analisi Validitas
Variabel Item
Pernyataan
Corrected Item
Pertanyaan Total
Correlation
Keterangan
Promosi (X1) Butir_1 0,808**
Valid
Butir_2 0, 840**
Valid
Butir_3 0, 898**
Valid
Butir_4 0, 839**
Valid
Karakteristik
Pemasaran
Islam (X2)
Butir_5 0, 771**
Valid
Butir_6 0, 817**
Valid
Butir_7 0, 786**
Valid
Butir_8 0, 798**
Valid
Kualitas
Layanan (X3)
Butir_9 0, 740**
Valid
Butir_10 0, 819**
Valid
112
Butir_11 0, 815**
Valid
Butir_12 0, 801**
Valid
Butir_13 0, 671**
Valid
Religiusitas
(Z)
Butir_14 0, 673**
Valid
Butir_15 0, 695**
Valid
Butir_16 0, 704**
Valid
Butir_17 0, 799**
Valid
Butir_18 0, 701**
Valid
Minat
Menabung
(Y)
Butir_19 0, 820**
Valid
Butir_20 0, 817**
Valid
Butir_21 0, 846**
Valid
Butir_22 0, 757**
Valid
d. Analisis Uji Statistik
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,810a ,656 ,645 1,621
a. Predictors: (Constant), JKL, JP, JKPI
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 480,762 3 160,254 60,982 ,000b
Residual 252,278 96 2,628
Total 733,040 99
94
a. Dependent Variable: JM
b. Predictors: (Constant), JKL, JP, JKPI
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -1,057 1,531 -,691 ,491
JP ,411 ,060 ,490 6,883 ,000
JKPI ,125 ,103 ,097 1,209 ,230
JKL ,419 ,087 ,376 4,798 ,000
a. Dependent Variable: JM
e. Analisis Multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Constant
) -1,057 1,531 -,691 ,491
JP ,411 ,060 ,490 6,883 ,000 ,707 1,415
JKPI ,125 ,103 ,097 1,209 ,230 ,555 1,801
JKL ,419 ,087 ,376 4,798 ,000 ,585 1,711
a. Dependent Variable: JM
114
f. Analisis Normalitas
94
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,59632651
Most Extreme Differences Absolute ,085
Positive ,085
Negative -,081
Test Statistic ,085
Asymp. Sig. (2-tailed) ,073c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
g. Analisis Heterokedastisitas
116
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4,447 1,447 3,074 ,003
JP -,013 ,040 -,038 -,319 ,750
JKPI -,020 ,070 -,039 -,290 ,772
JKL -,093 ,059 -,205 -1,565 ,121
JZ -,034 ,060 -,060 -,570 ,570
a. Dependent Variable: AbsUT
94
h. Analisis Mra
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,842a ,710 ,691 1,513
a. Predictors: (Constant), MODERAT3, JP, JKPI, JKL, MODERAT2,
MODERAT1
b. Dependent Variable: JM
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 520,221 6 86,703 37,889 ,000b
Residual 212,819 93 2,288
Total 733,040 99
a. Dependent Variable: JM
b. Predictors: (Constant), MODERAT3, JP, JKPI, JKL, MODERAT2, MODERAT1
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -,992 1,520 -,652 ,516
JP ,108 ,920 ,129 ,118 ,906
JKPI 4,695 1,106 3,650 4,247 ,000
JKL -3,011 1,104 -2,701 -2,728 ,008
MODERAT1 ,014 ,040 ,430 ,351 ,727
MODERAT2 -,203 ,049 -4,811 -4,150 ,000
MODERAT3 ,152 ,048 4,288 3,136 ,002
a. Dependent Variable: JM
DECLARATION
In the name of Allah the most graciouse and mereiful.
Here by the writer fully declares that the graduating paper is made by
writer
Herself, and it is not contained the materials writen are has been published by
othe’s people ideas except the information from the refernce.
The writer is capable to account for this graduating paper if in the future-it
can be
Proved of containing other’s ideas of fact the writer imitates the other’s grduating
paper.
Like wise the declaration made by the writer and hope than this declaration can be
understood.
Salatiga, 16 Agustus 2019
Writer,
Irawan Soegiri
NIM. 63010150085
119
PERNYATAAN PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Irawan Soegiri
NIM : 63010150085
Program Studi : S-1 Perbankan Syariah
Fakults : Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul Skripsi : Pengaruh Promosi, Karakteristik Pemasaran Islam dan
Kualitas Pelayanan terhadap Minat Menabung pada Bank
Syariah dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderating
(Studi Kasus Kota Salatiga).
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri dan
tidak berberat hati bila dipublikasikan oleh IAIN Salatiga tanpa menuntut
konsekuensi apapun. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau
pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau
kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.
Salatiga, 16 Agustus 2019
Yang membuat pernyataan,
Irawan Soegiri
NIM. 63010150085
Lampiran 11 : Daftar Riwayat Hidup
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
Nama : Irawan Soegiri
Tempat, Tanggal Lahir : Kabupaten Semarang 03 Januari 1997
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Karang Salam RT 06 RW 02 Desa
Reksosari Kecamatan Suruh Kabupaten
Semarang
Email : [email protected]
B. Riwayat Pendidikan
Tahun 2003 – 2009 : MI Reksosari 03 Suruh
Tahun 2009 – 2012 : SMP Negeri 03 Suruh
Tahun 2012 – 2015 : SMK Muhammadiyah Suruh
Tahun 2015 – 2019 : S1 Perbankan Syariah IAIN Salatiga
`