PENGARUH TINGKAT BUNGA, TINGKAT INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA
(ISSI) TAHUN 2011-2016
SKRIPSI
Oleh :
Millati Azka NIM: 12390012
Pembimbing:
1. M. Ghafur Wibowo, S.E., M. Sc 2. Drs. Slamet Khilmi, M. Si
PROGRAM STUDI KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2016
PENGARUH TINGKAT BUNGA, TINGKAT INFLASI, DAN NILAI
TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA
(ISSI) TAHUN 2011-2016
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Ekonomi Islam
Oleh :
Millati Azka NIM: 12390012
Pembimbing:
1. M. Ghafur Wibowo, S.E., M. Sc 2. Drs. Slamet Khilmi, M. Si
PROGRAM STUDI KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2016
ii
ABSTRAK
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan salah satu indeks saham di Indonesia yang menghitung indeks harga rata-rata saham untuk jenis kegiatan usaha yang memenuhi kriteria syariah. Kondisi makroekonomi sering kali menyebabkan sentimen pasar dan gejolak pada ISSI. Sensitivitas perubahan makroekonomi menjadi tema yang menarik untuk mendapat perhatian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh antara Tingkat Bunga, Tingkat Inflasi, dan Nilai Tukar Rupiah terhadap ISSI, dengan periode pengamatan selama Juni 2011-Maret 2016.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersifat kuantitatif yang terdiri dari data bulanan variabel ISSI dan variabel makroekonomi yang antara lain tingkat bunga, tingkat inflasi, dan nilai tukar rupiah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang sebelumnya telah melewati tahap uji asumsi klasik. Selain itu dilakukan juga uji koefisien determinasi serta pengujian hipotesis dengan Uji statistik parsial (Uji t). Pengolahan data tersebut dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 16 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial tingat bunga dan tingkat inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap ISSI. Nilai tukar rupiah berpengaruh negatif signifikan terhadap ISSI. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square = 27,8%, yang berarti perubahan variabel independen ISSI dapat dijelaskan dan dipengaruhi oleh perubahan variabel dependen (tingkat bunga, tingkat inflasi, dan nilai tukar rupiah) sebesar 27,8%, sedangkan sisanya 72,2% dijelaskan dan dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Kata Kunci: Bunga, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, ISSI
iii
ABSTRACT
Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) is one of stock indexes in indonesia that calculates the index price stock average for business activity type that fiil up the sharia criteria. Macro-economic condition oftenly causes market sentiment and ISSI fluctuation. The sensitivity of macro-economic changing comes as a interesting theme to get attention. The study purpose is to analyze the influence among the Interest Rate, Inflation, and Exchange Rate toward ISSI, around June 2011-March 2016 period observation.
The data used in this study is a quantitative secondary data consisting of monthly ISSI variable data and variable macro-economic which are interest rate, inflation, and exchange rate. Method analysis used here is multiple linear regression which has been previously through classical assumption of test phase. Besides, the coefficient determination test and the hypothesis testing using partial statistical test (uji t) are used. The data processing is done by SPSS 16 for windows aplication.
The research results shows that the partial degree to interest level and inflation do not significantly influence the ISSI. Exchange rate value get negative significant influence toward ISSI. The result of coefficient determination test shows that the value of Adjusted R Square is 27.8%, which means the dependen variabel changing (interest rate, inflation, and the exchange rate) reaches 27.8%, while the rest 72.2% which is explained and influenced by other variables that are not included on this research.
Key Words: Interest, Inflation, Exchange Rate, ISSI.
ix
HALAMAN PERSEMBAHAN
Untuk mama papa
dan
Almamater tercinta, khususnya Jurusan
Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
x
MOTTO
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi
manusia lain”
“Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak
kesabaran (yang kau jalani), yang akan membuatmu terpana
hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit”
-Ali bin abi thalib-
xi
KATA PENGANTAR
.
Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah
memberikan taufik, rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul
“Pengaruh Tingkat Bunga, Tingkat Inflasi, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks
Saham Syariah Indonesia (ISSI) Tahun 2011-2016” ini dapat terselesaikan. Shalawat serta
salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai figur tauladan dalam
dunia pendidikan yang patut digugu dan ditiru.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan
tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk ini, dengan segala
kerendahan hati penulis banyak mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, Ph.D., selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga.
2. Bapak Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag., M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga.
3. Bapak H.M. Yazid Afandi, M.Ag., selaku Ketua Jurusan serta Bapak Ahmad Yusuf K.H
selaku Sekretaris Jurusan Keuangan Syariah yang telah memberikan bimbingan dan
pengarahan kepada penyusun selama menempuh studi.
xii
4. Ibu Sunaryati, SE., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberi
pengarahan dan saran-saran selama menempuh studi.
5. Bapak M. Ghafur Wibowo., S.E., M.Sc., dan Bapak Drs. Slamet Khilmi, M.Si., selaku
Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
penyusun demi menyusun sebuah karya ini. Jazakumullah Khairan.
6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, khususnya Staff Tata
Usaha Jurusan Keuangan Syariah yang telah banyak membantu penyusun dalam
menyelesaikan studi.
7. Kedua orang tuaku Ayahanda Abdul Gani dan Ibunda Iah Khodiah yang telah mensupport
penyusun berupa kasih sayang, do’a, motivasi, materiil dan lainnya. Semoga Allah SWT
selalu memberikan Rahmat dan Maghfirahnya. Terima kasih juga penyusun sampaikan
kepada adik-adik tercinta, Diani Fahrul Roji, Ainun Nadzifah dan M. Fawaz Baihaqi, yang
selalu memberi keceriaan dan semangat bagi hidup penyusun.
8. Almaghfurlah K.H. Asyhari Marzuqi (Alm), Ibunda Nyai Hj. Barokah Nawawi, serta
Abah K.H. Munir Syafa’at, selaku Pengasuh PonPes Nurul Ummah Putri Kotagede
Yogyakarta yang tanpa mengenal lelah membimbing dan mendidik para santri dengan
segenap cinta dan kasih sayang.
9. Konco dolan: Eceu, Mba Qurro, Itun, Nurul, Mba Naila, Mitha, dan Cmift, untuk setiap
pengertian, motivasi, solusi, kebahagiaan, pengalaman, kesetiaan, dan kekonyolan yang
kalian berikan. Terimakasih atas segala partisipasinya, kalian luarbiasa.
10. Anis, Ovi, Nadhila, Yesi, dan Hima, untuk setiap senyum, tawa, dan uluran tangan kalian.
11. Tim penggembiraku: Mba Samir, Mba Hani, Mba Hela, Mikha, Rahmaniyah, Mba Nita,
Fafa, Dek Azka, Susilah, dan Ashdiqaa Madin 1M3, atas keceriaan, ketulusan, dan
kebaikan kalian selama ini.
xiv
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ر
ز
س
ش
ص
ض
Alif
Bā’
Tā’
Ṡā’
Jīm
Ḥā’
Khā’
Dāl
Żāl
Rā’
Zāi
Sīn
Syīn
Ṣād
Ḍād
Tidak dilambangkan
b
t
ṡ
j
ḥ
kh
d
ż
r
z
s
sy
ṣ
Tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik di atas)
je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
es dan ye
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
xv
ط
ظ
ع
غ
ف
ق
ك
ل
م
ن
و
هـ
ء
ي
Ṭā’
Ẓā’
‘Ain
Gain
Fāʼ
Qāf
Kāf
Lām
Mīm
Nūn
Wāwu
Hā’
Hamzah
Yāʼ
ḍ
ṭ
ẓ
ʻ
g
f
q
k
l
m
n
w
h
ˋ
Y
te (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
ka
el
em
en
w
ha
apostrof
Ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
$ـ#"!دة
%!ة
Ditulis
Ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Tᾱ’ marbūṭah
Semua tᾱ’ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata
tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh
kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang
sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya
kecuali dikehendaki kata aslinya.
xvi
&'()
%*ـ&
ا0و/.-ء آ+ا$&
ditulis
ditulis
ditulis
Ḥikmah
‘illah
karᾱmah al-auliyᾱ’
D. Vokal Pendek dan Penerapannya
-------
-------
-------
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
ditulis
ditulis
ditulis
A
i
u
4"5
ذآ+
78ه6
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
ditulis
ditulis
ditulis
fa‘ala
żukira
yażhabu
E. Vokal Panjang
1. fatḥah + alif
9-ه*ـ.&
2. fatḥah + yā’ mati
=ـ>;:
3. Kasrah + yā’ mati
آ+8ـ<
4. Ḍammah + wāwu mati
5+وض
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
Ᾱ
jᾱhiliyyah
ᾱ
tansᾱ
ī
karīm
ū
furūḍ
xvii
F. Vokal Rangkap
1. fatḥah + yā’ mati
?ـ.>)<
2. fatḥah + wāwu mati
A@ل
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
Ai
bainakum
au
qaul
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan
Apostrof
���ـ أ أ
ا�ت
� ����ـ� �
ditulis
ditulis
ditulis
a’antum
u‘iddat
la’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf
awal “al”
ا/C+أن
ا/C.-س
ditulis
ditulis
al-Qur’ᾱn
al-Qiyᾱs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama
Syamsiyyah tersebut
ا/;'-ء
D'E/ا
ditulis
ditulis
as-Samᾱ
asy-Syams
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut penulisannya
ا/G+وض ذوى
ا/;ـ>& أه4
ditulis
ditulis
żɑwi al-furūḍ
ahl as-sunnah
xviii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
ABSTRAK ........................................................................................................ ii
ABSTRACK ..................................................................................................... iii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................... iv
PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................... vi
SURAT PERNYATAAN ................................................................................. vii
SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI ......................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... ix
MOTTO ............................................................................................................ x
KATA PENGANTAR ...................................................................................... xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ...................................................................... xiv
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xviii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xx
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xxi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 10
D. Sistematika Pembahasan ................................................................. 11
BAB II KERANGKA TEORI ........................................................................ 14
A. Telaah Pustaka.................................................................................. 14
B. kerangka Teori ................................................................................. 18
1. Pasar Modal ............................................................................... 18
xix
2. Pasar Modal Syariah .................................................................. 23
3. Saham Syariah ........................................................................... 28
4. Variabel Makroekonomi ........................................................... 34
a. Tingkat Bunga ..................................................................... 34
b. Tingkat Inflasi ..................................................................... 41
c. Nilai Tukar Rupiah .............................................................. 48
5. Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap ISSI .................... 53
C. Pengembangan Hipotesis ................................................................ 61
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 67
A. Jenis Penelitian ............................................................................. 67
B. Populasi dan Sampel ..................................................................... 67
C. Data dan Sumber Data .................................................................. 68
D. Definisi Operasional Variabel ...................................................... 68
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 70
F. Teknik Analisis Data .................................................................... 71
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 77
A. Hasil Penelitian ............................................................................... 77
B. Pembahasan ..................................................................................... 91
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 100
A. Kesimpulan ...................................................................................... 100
B. Saran ................................................................................................ 101
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 103
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 108
CURICULUM VITAE ..................................................................................... 116
xx
DAFTAR GAMBAR
1.1 Perbedaan Indeks JII dan ISSI ...................................................................... 3
1.2 Perkembangan ISSI 2011-2016..................................................................... 4
1.3 Perkembangan Inflasi di Indonesia tahun 2011-2016 .................................. 6
1.4 Grafik Nilai Tukar Rupiah tahun 2011-2016 ............................................... 8
4.1 Perkembangan BI Rate tahun 2011-2016 .................................................... 92
xxi
DAFTAR TABEL
4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................................ 77
4.2 Hasil Uji Normalitas .................................................................................... 80
4.3 Hasil Uji Multikolonearitas .......................................................................... 81
4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 82
4.5 Hasil Uji Autokorelasi ................................................................................. 83
4.6 Hasil Uji Regresi .......................................................................................... 84
4.7 Hasil Uji F .................................................................................................... 86
4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi .................................................................. 87
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini di Indonesia sudah mulai berkembang instrumen keuangan
berbasis syariah seperti bank syariah, pasar modal syariah, dan pasar
komoditi syariah. Pada saat krisis global melanda Amerika dan Eropa,
fakta dilapangan menunjukkan perekonomian dan keuangan yang berbasis
syariah terbukti mampu bertahan dan dinilai ramah secara sosial dan juga
memiliki etika serta lebih berpihak pada golongan menengah ke bawah
(Neny Mulyani, 2015, p. 2).
Pasar modal syariah merupakan salah satu alternatif investasi yang
menggunakan saham syariah. Dimana saham syariah sebagai instrumen
investasi yang menyatakan bukti penyertaan kepemilikan dalam
perusahaan-perusahaan yang berbasis syariah. Investasi merupakan
penanaman sejumlah dana atau sumber daya lainnya untuk dialokasikan
membeli sebuah produk bukan berupa barang yang dilakukan saat ini.
Manfaat dari penanaman modal atau sumber daya lain adalah
mendapatkan sebuah keuntungan di masa yang akan datang. Tingkat
pengembalian yang tinggi pada investasi saham akan diikuti dengan
tingkat risiko yang semakin besar, sehingga pada saat melakukan investasi
diperlukan pengetahuan mengenai hal-hal yang dapat mempengaruhi
risiko.
2
Perkembangan kegiatan investasi di Indonesia sendiri telah
mengalami kemajuan. Kondisi tersebut terjadi seiring dengan
bertambahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap praktek investasi
yang baik dan optimal, serta didukung pula dengan kondisi perekonomian
dalam negeri yang cukup stabil. Bentuk investasi yang juga menarik
perhatian investor saat ini adalah investasi pada aset finansial menurut
syariah Islam. Salah satu cara untuk melakukan investasi keuangan yang
sesuai dengan syariah Islam adalah investasi dengan pemilikan efek
syariah dalam bentuk pembelian saham di pasar modal syariah.
Pasar modal yang ada di Indonesia saat ini lebih dikenal dengan
nama Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejak 3 Juli 2000, di Indonesia telah
dikeluaran indeks saham syariah untuk investor yang menginginkan
berinvestasi di perusahaan syariah yaitu di Jakarta Islamic Index (JII).
Tujuan dari dibuatnya JII adalah untuk meningkatkan kepercayaan para
investor muslim, terhadap saham-saham perusahaan yang masuk dalam
kategori perusahaan yang melaksanakan kegiatannya sesuai dengan syariat
Islam. Dalam JII terdapat 30 perusahaan yang memang telah diseleksi
dengan kriteria tertentu, seperti perusahaan harus menjalankan kegiatan
sesuai syariat Islam dan memiliki nilai saham tertinggi diantara
perusahaan-perusahaan syariah lainnya.
Selain JII, Bursa Efek Indonesia juga mengeluarkan indeks saham
syariah baru yang diluncurkan tanggal 12 Mei 2011 yang diberi nama
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). ISSI merupakan indeks saham
3
yang mencerminkan keseluruhan saham syariah yang tercatat di BEI.
Konstituen ISSI adalah keseluruhan saham syariah tercatat di BEI dan
terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES). Konstituen ISSI direview
setiap 6 bulan sekali (Mei dan November) dan dipublikasikan pada awal
bulan berikutnya. Konstituen ISSI juga dilakukan penyesuaian apabila ada
saham syariah yang baru tercatat atau dihapuskan dari DES. Metode
perhitungan indeks ISSI menggunakan rata-rata tertimbang dari
kapitalisasi pasar. Tahun dasar yang digunakan dalam perhitungan ISSI
adalah awal penerbitan DES yaitu Desember 2007 (idx, 2016). Data
terakhir, dalam ISSI terdapat 331 emiten atau perusahaan syariah yang
telah disahkan oleh keputusan OJK No. Kep 63/D.04/2015 tentang Daftar
Efek Syariah (finance detik, 2016).
Gambar 1.1
Perbedaan Indeks JII dan ISSI
JII dan ISSI merupakan indeks saham yang mengacu pada saham-
saham syariah yang terdaftar di BEI. Saham syariah ISSI merupakan
keseluruhan saham syariah yang terdaftar di BEI, sedangkan saham
syariah JII merupakan bagian atau subset dari saham syariah ISSI.
Walaupun masih terbilang baru dalam industri pasar modal
Indonesia, namun sampai pada tahun 2014 kemarin kinerja ISSI cukup
ISSI
Mencakup seluruh saham syariah BEI
JII
Mencakup 30 saham syariah BEI
4
menjanjikan, hal tersebut dapat terlihat dari pergerakan ISSI pada kurun
waktu 6 tahun terakhir sebagaimana terlihat pada gambar pergerakan nilai
ISSI dibawah ini.
Gambar 1.2
Perkembangan ISSI 2011-2016
Berdasarkan Gambar 1.2 dapat dilihat bahwa ISSI dari tahun 2011-
2016 selalu mengalami peningkatan dan penurunan yang fluktuatif. Pada
tahun 2012 yakni ISSI sudah menunjukkan perkembangan sangat baik
pada level 142,228 dan terus mengalami peningkatan sampai 2014 pada
level 160,624. Peningkatan ini sebagai hasil dari perkembangan keuangan
syariah di Indonesia yang dinilai sangat cocok dengan kultur negara
Indonesia yang didominasi oleh umat muslim. Pertumbuhan ekonomi yang
baik juga mendorong penguatan kinerja ISSI ke arah positif. Dengan
peningkatan yang cukup signifikan tersebut, ISSI akan mampu menarik
minat investor untuk menanamkan dananya pada saham-saham syariah di
Indonesia sehingga diharapkan berdampak pada peningkatan pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Namun, pada tahun 2015 ISSI mengalami sedikit
penurunan yang jatuh pada level 156,443 hingga berlanjut sampai awal
2016 ISSI terus mengalami penurunan pada level 148,627. Hal ini diduga
2011 2012 2013 2014 2015 2016
ISSI 122.794 142.228 153.468 160.624 156.443 148.627
0
50
100
150
200
ISSI
5
karena menurunnya tingkat kepercayaan investor akibat perubahan
variabel makroekonomi sehingga mempengaruhi pergerakan ISSI. Hal ini
menunjukan sifat dinamik dari harga saham tersebut. Perubahan harga
saham adakalanya di pengaruhi oleh faktor internal ataupun eksternal
perusahaan. Adapun pengaruh yang disebabkan oleh faktor eksternal
meliputi: tingkat bunga, tingkat inflasi, dan nilai tukar rupiah.
Suku bunga adalah jumlah bunga yang dibayarkan per unit waktu
yang disebut sebagai persentase dari jumlah yang dipinjamkan (Samuelson
dan Nordhaus, 2004, p.190). Dengan kata lain, orang harus membayar
kesempatan untuk meminjam uang. Tingginya tingkat bunga merupakan
peluang bagi investor untuk melakukan investasi dalam bentuk deposito,
karena deposito mempunyai risiko yang relatif kecil dan menjanjikan
keuntungan yang relatif besar. Selain berfungsi sebagai tabungan
berjangka, manfaat lain dari deposito yaitu sebagai salah satu produk
investasi yang paling menguntungkan. Tingkat bunga mempunyai
pengaruh yang besar terhadap harga saham. Sehingga naiknya tingkat suku
bunga akan menyebabkan harga saham menjadi menurun dan memicu
investor untuk menjual sahamnya. Hal ini tentunya juga akan
mempengaruhi harga saham. Begitu juga sebaliknya, Penurunan tingkat
suku bunga juga berdampak pada meningkatnya permintaan terhadap
saham-saham di pasar modal karena investor melihat peluang yang lebih
baik daripada menginvestasikan dananya di perbankan yang suku
bunganya semakin menurun.
6
Inflasi adalah kecenderungan harga-harga umum meningkat secara
terus-menerus, dalam kurun waktu tertentu (Soebagiyo dan Prasetyowati,
2003, p. 101). Inflasi dapat memiliki dampak positif atau negatif terhadap
perekonomian tergantung dari tinggi rendah inflasi. Apabila inflasi itu
ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat
mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan
nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan
mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu
pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan
perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu. Tingkat
inflasi di Indonesia yang selalu mengalami fluktuasi tidak menutup
kemungkinan akan mempengaruhi tingkat investasi dipasar modal
Indonesia tidak terkecuali pada ISSI. Perkembangan tingkat inflasi
bulanan di Indonesia pada periode pengamatan yaitu selama bulan Juni
2011 sampai Maret 2016 akan ditampilkan dalam gambar 1.3.
Gambar 1.3
Perkembangan Inflasi di Indonesia tahun 2011-2016
Berdasarkan gambar 1.3 terlihat pergerakan inflasi selama periode
pengamatan cukup fluktuatif meskipun masih dianggap sebagai inflasi
0
5
10
2011 2012 2013 2014 2015 2016
INFLASI
INFLASI
7
yang terkendali. Inflasi tahun 2013 ini merupakan tertinggi sejak krisis
2008 yang mencapai 11,06 persen. Hal itu terlihat pada kenaikan harga-
harga di sektor riil seperti kenaikan hortikultura yang berspekulasi pada
awal tahun. Kenaikan hortikultura disebabkan oleh faktor cuaca yang
buruk yang melanda daerah penghasil. Inflasi juga disebabkan karena
kegiatan distribusi yang terganggu akibat banjir di awal tahun 2013.
Namun akhir-akhir ini tingkat inflasi dapat ditekan seiring dengan
dikeluarkannya kebijakan pemerintah terkait impor hortikultura agar
dapat menekan harga di pasaran.
Menurut Sri Dwi Ari Ambarwati (2010) Nilai tukar (exchange
rate) adalah nilai (harga) mata uang suatu negara yang dinilai dengan mata
uang negara lainnya. Nilai tukar akan berpengaruh pada sektor
perdagangan yang berkaitan dengan ekspor impor. Fluktuasi nilai kurs
yang tidak terkendali dapat mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan
yang terdaftar di pasar modal. Pada saat nilai rupiah terdespresiasi dengan
dollar Amerika Serikat, harga barang barang impor menjadi lebih mahal,
khususnya bagi perusahaan yang sebagaian besar bahan bakunya
menggunakan produk-produk impor. Peningkatan bahan-bahan impor
tersebut secara otomatis akan meningkatkan biaya produksi dan pada
akhirnya terindikasi berpengaruh pada penurunan tingkat keuntungan
perusahaan, sehingga hal ini akan berdampak pula pada pergerakan harga
saham perusahaan yang kemudian memicu terhadap melemahnya
pergerakan indeks harga saham (Ardian, 2010).
8
Gambar 1.4
Grafik Nilai Tukar Rupiah tahun 2011-2016
Gambar 1.4 menunjukkan bahwa sejak tahun 2011, realisasi nilai
tukar rupiah selalu di atas asumsi. Tahun 2011, dari asumsi Rp 8.700 per
dollar AS, realisasinya Rp 8.770 per dollar AS. Berbeda dengan tahun-
tahun sebelumnya, pada awal tahun 2016 nilai tukar rupiah masih berada
di bawah asumsi yaitu Rp. 13.532, sehingga yang awalnya asumsi nilai
tukar rupiah Rp. 13.900/ dollar AS berubah menjadi Rp. 13.400/ dollar AS
(kompas, 2016). Hal ini menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah selama
tahun 2011–2015 selalu terdepresiasi oleh dollar AS.
Pada saat kondisi perekonomian berada dalam situasi yang baik
serta didukung dengan variabel makroekonomi yang stabil, kondisi ini
akan mampu menarik minat investor untuk menanamkan dananya di pasar
modal. Sehingga, pada akhirnya akan meningkatkan transaksi
perdagangan di pasar modal. Sebaliknya, ketika kondisi perekonomian
sedang mengalami penurunan serta diperparah dengan tingkat inflasi pada
skala yang tinggi serta ketidakstabilan indikator-indikator makroekonomi
lainnya, maka tentunya akan menjadi sulit untuk meningkatkan pasar
modal menjadi lebih berkembang.
87009384
960010500
11900
13900
87709365
1045911822
13365 13532
0
5000
10000
15000
2011 2012 2013 2014 2015 2016
asumsi
realisasi
9
Fenomena ketidakstabilan yang terdapat pada variabel makro akan
menjadikan peningkatan pada investasi yang tidak menarik di mata
investor, sehingga membuat para investor mengalihkan laba yang sudah
diinvestasikannya dalam bentuk saham ke dalam bentuk investasi lainnya.
Akibatnya, hal ini akan memicu menurunnya kinerja perusahaan yang
kemudian berdampak terhadap harga pasar saham.
Berdasarkan latar belakang di atas, bahwa begitu sensitifnya indeks
saham terhadap aktivitas makroekonomi yang tidak stabil, maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: Pengaruh Tingkat
Bunga, Tingkat Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap ISSI
Tahun 2011-2016.
B. Rumusan Masalah
Merujuk pada latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
masalah yang dapat diidentifikasi yaitu adanya hubungan antara variabel-
variabel (tingkat bunga, tingkat inflasi, dan nilai tukar rupiah) terhadap
ISSI. Masalah yang telah dikemukakan perlu dikaji lebih lanjut. Oleh
karena itu, peneliti berfokus kepada variabel-variabel yang telah
disebutkan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap ISSI.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah
penelitian yang dikemukakan adalah:
1. Bagaimanakah pengaruh Tingkat Bunga terhadap ISSI?;
2. Bagaimanakah pengaruh Tingkat Inflasi terhadap ISSI?;
10
3. Bagaimanakah pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap ISSI?:
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penulisan penelitian ini bertujuan untuk menjawab variabel-variabel
yang berpengaruh terhadap ISSI. Tujuan yang ingin dicapai penelitian ini
adalah:
1. Menguji pengaruh Tingkat Bunga terhadap ISSI,
2. Menguji pengaruh Tingkat Inflasi terhadap ISSI,
3. Menguji pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap ISSI.
Penelitian ini dapat menghasilkan kontribusi yang positif dalam
memberikan informasi mengenai pergerakan ISSI. Adapun manfaat
penelitian ini adalah:
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pembuktian tentang
hubungan tingkat bunga, tingkat inflasi, dan nilai tukar rupiah
terhadap ISSI.
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Investor
Dapat memberikan gambaran tentang keadaan saham
perusahaan publik terutama pada pengaruh tingkat bunga, tingkat
inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap ISSI, sehingga dapat
mempertimbangkan dan menerapkan strategi perdagangan di pasar
modal.
11
2) Bagi Pemerintah
Sebagai masukan sekaligus referensi bagi pemerintah dan
instansi-instansi terkait dalam fungsi pengambil kebijakan yang
akan ditempuh agar lebih mampu menciptakan iklim investasi yang
dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di ISSI.
3) Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dalam
memahami bahwa faktor-faktor makroekonomi juga berpotensi
mempengaruhi penurunan dan peningkatan indeks saham secara
sistematis.
D. Sistematika Pembahasan
Penyusunan skripsi ini akan disajikan dalam sistematika
pembahasan yang terdiri atas 5 bab, yaitu:
Bab I : Pendahuluan
Bab ini memuat penjelasan yang bersifat umum, yaitu
latar belakang masalah, pokok masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dan sistematika pembahasan. Dalam
bab ini secara umum pembahasannya berisi tentang
harapan supaya pembaca dapat menemukan latar belakang
atau alasan teoritis dari sumber bacaan terpercaya dan
keadaan realitis obyek penelitian. Selain itu dalam bab ini
juga dipaparkan posisi skripsi dalam ilmu pengetahuan
12
yang orisinil dengan tetap dijaga hubungan
kesinambungan dengan ilmu pengetahuan masa lalu.
Dengan demikian bab ini menjadi dasar atau acuan
metodologis dari bab-bab selanjutnya.
Bab II : Landasan Teori
Bab ini membahas mengenai telaah pustaka, kerangka
teoritik mengenai variabel-variabel yang diteliti, dan
pengembangan hipotesis. Secara garis besar bab ini
memuat tentang hubungan variabel dependen dengan
variabel independen sehingga dapat ditarik hipotesis.
Dengan kata lain bab ini berisi teori-teori tentang
pengaruh variabel makroekonomi terhadap ISSI.
Bab III : Metodologi Penelitian
Bab ini berisi penjelasan mengenai gambaran umum objek
penelitian, jenis dan sifat penelitian, populasi dan sampel
penelitian, metode pengumpulan data, definisi
operasioanal variabel serta teknik analisis data. Lebih
jelasnya bab ini adalah uraian tentang penggunaan
pendekatan kuantitatif dan strategi yang digunakan agar
dihasilkan penelitian ilmiah yang dapat
dipertaanggungjawabkan secara hukum dan kaidah ilmiah
yang universal.
13
Bab IV : Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini berisi tentang hasil analisis dari pengolahan data,
baik analisis data secara deskriptif maupun analisis hasil
pengujian hipotesis yang telah dilakukan. Selanjutnya
dilakukan pembahasan mengenai pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen. Dapat dikatakan
bab ini memuat data-data kompleks, data-data yang
dianggap penting digali sebanyak-banyaknya dan
dilakukan secara mendalam. Bab ini juga memuat hasil
penelitian dengan penelusuran titik temu antara teori yang
sudah dipaparkan kemudian dikaitkan dengan hasil
temuan penelitian yang merupakan realitas di lapangan.
Bab V : Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan rekomendasi yang bisa
dilaksanakan untuk memperbaiki kelemahan penelitian ini
serta saran untuk studi lanjutan agar dapat diperoleh hasil
yang lebih baik. Bab ini berisi inti sari dari hasil penelitian
yang dikerucutkan, kemudian dijabarkan implikasi teoritis
dan praktis dari penelitian yang ditindaklanjuti dengan
beberapa rekomendasi.
100
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis tentang pengaruh tingkat bunga,
tingkat inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia
(ISSI) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ISSI. Dengan semua
variabel independen memberikan pengaruh terhadap variabel dependen sebesar
27,8%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 72,2% menunjukkan variabilitas ISSI
yang dipengaruhi oleh faktor di luar model tersebut.
Sedangkan uji statistik secara parsial menggunakan analisis regresi liniear
berganda menunjukkan hasil sebagai berikut:
1. Dari hasil penelitian, hasil uji t menunjukkan secara parsial tingkat bunga
tidak berpengaruh signifikan terhadap ISSI selama periode 2011-2016. Dengan
demikian hipotesis pertama (H1) yang menyatakan tingkat bunga berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap ISSI tidak terbukti. Hal ini disebabkan karena
dari perubahan BI Rate yang terjadi tidak diantisipasi sebelumnya dan tingkat
inflasi yang ada dalam kategori ringan, sehingga BI tidak perlu menaikkan
tingkat suku bunga acuan untuk mengimbangi besaran inflasi.
2. Dari hasil penelitian, hasil uji t menunjukkan secara parsial tingkat inflasi
tidak berpengaruh signifikan terhadap ISSI selama periode 2011-2016. Dengan
demikian hipotesis kedua (H2) yang menyatakan tingkat inflasi berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap ISSI tidak terbukti. Hal ini disebabkan karena
pada periode pengamatan dalam penelitian ini merupakan periode normal
101
(tidak krisis). Inflasi disini termasuk dalam kategori ringan, sehingga inflasi
tidak mempengaruhi ISSI.
3. Dari hasil penelitian, hasil uji t menunjukkan secara parsial nilai tukar rupiah
mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap ISSI selama periode
2011-2016. Dengan demikian hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan nilai
tukar rupiah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ISSI terbukti.
Dengan demikian jika tingkat kurs dolar naik, maka kenaikan tersebut akan
menyebabkan ISSI turun. Sebaliknya jika tingkat kurs dolar turun, maka
penurunan tersebut akan menyebabkan ISSI naik.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran yang dapat diberikan melalui
hasil penelitian ini untuk pengembangan penelitian yang lebih lanjut adalah
sebagai berikut:
1. Dari ketiga variabel yang peneliti gunakan, hanya ada satu variabel yang
menunjukkan hasil yang berpengaruh terhadap Indeks Saham Syariah
Indonesia (ISSI) yakni variabel nilai tukar rupiah. Namun, sebaiknya investor
tetap berhati-hati terhadap dampak faktor makroekonomi yang lain dalam
menganalisa investasinya, mengingat adanya perbedaan beberapa penelitian
yang pernah dilakukan sebelumnya.
2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa masih rendahnya hasil koefisien
determinasi yang menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap model
regresi sehingga pada penelitian lebih lanjut dapat dimasukkan beberapa
variabel lainnya yang dianggap mampu menjelaskan model regresi secara
102
signifikan seperti jumlah uang beredar, indeks bursa saham negara lain, harga
minyak dunia atau beberapa variabel ekonomi makro lainnya.
3. Penelitian lebih lanjut dapat menambahkan periode waktu penelitian yang
lebih panjang sehingga sampel yang digunakan semakin banyak dan hasil
penelitian akan lebih akurat.
103
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an: Departemen Agama RI. (2006). Al-Qur’an Maghfirah. Jakarta: Maghfirah
Pustaka. Buku-buku: Aziz, Abdul. (2010). Manajemen Investasi Syariah. Bandung: Alfabeta.
Boediono. (2001). Ekonomi Moneter, Edisi ke-3, cet. Ke-11. Yogyakarta: BPFE.
Budiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press.
D. Saragih, Ferdinand & Nugroho, B. Yuliarto. (2014). Dasar-Dasar
Keuangan Internasional. Jakarta: Rajawali Pers.
Dwi Ari Ambarwati, Sri. (2010). Manajemen Keuangan Lanjut.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fahmi, Irham. (2013). Rahasia Saham dan Obligasi: Strategi Meraih
Keuntungan Tak Terbatas dalam Bermain Saham dan Obligasi.
Bandung: Alfabeta.
Firdaus, Rachmad, dan Ariyanti, Maya. (2011). Pengantar Teori Moneter:
Serta Aplikasinya Pada Sistem Ekonomi Konvensional dan
Syariah. Bandung: Alfabeta.
Ghafur W, Muhammad. (2008). Pengantar Ekonomi Moneter.
Yogyakarta: Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga.
Ghozali, Imam, dan Sugiyanto, F. X. (2002). Meneropong Hitam Putih
Pasar Modal. Yogyakarta: Gama Media.
Ghozali, Imam. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program
IBM SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
104
Ghufron, Sofiniyah. (2005). Sistem Keuangan dan Investasi Syariah.
Jakarta.
Hadi, Nor. (2013). Pasar Modal: Acuan Teoritis Dan Praktis Investasi Di
Instrumen Keuangan Pasar Modal. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul. (2015). Analisis Investasi dan Aplikasinya: dalam Aset Keuangan dan Aset Riil. Jakarta: Salemba Empat.
HS, Salim, & Sutrisno, Budi. (2008). Hukum Investasi di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Huda, Nurul, dkk. (2008). Ekonomi Makro Islam (pendekatan teoritis). cet ke-2. Jakarta: Kencana.
Husnan, Suad & Pudjiastuti, Enny. (2004). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP AMPYKPN.
Joesoef, Jose Rizal. (2008). Pasar Uang Dan Pasar Valuta Asing. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Karim, Adiwarman. (2013). Ekonomi Makro Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Kasmir. (2010). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: RajawalinPers.
M. Hanafi, Mamduh. (2013). Manajemen Keuangan Internasional. Yogyakarta: BPFE.
Mahfudz, Akhmad Hanafi. (2014). Pasar Dan Instrumen Keuangan Islam. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Manan, Abdul. (2012). Hukum Ekonomi Syariah: Dalam Perspektif Kewenangan Peradilan Agama. Jakarta: Kencana.
Martono, Nanang. (2010). Metode Penelitian Kunatitatif. Cet. Ke-1. Jakarta: Rajawali Pers.
Noor, Henry Faizal. (2009). Investasi: Pengelolaan Keuangan Bisnis Dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Jakarta: Indeks.
Nopirin. (2000). Ekonomi Moneter. Yogyakarta: BPFE.
105
Nur, Indrianto & Bambang, Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis. Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Rusdarti dan Kusmuriyanto. (2007). Khazanah Ekonomi. Solo: PT Wangsa Jatra Lestari.
Samuelson, Paul A. dan Nordhaus, William D. (2004). Ilmu Makroekonomi. Jakarta: P.T. Media Global Edukasi.
Suhartono, Fadlillah Qudsi. (2009). Portofolio Investasi dan Bursa Efek: Pendekatan Teori dan Praktik. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Sukirno, Sadono. (2011). Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Susilo D, Bambang. (2009). Pasar Modal: Mekanisme Perdagangan Saham, Analisis Sekuritas, dan Strategi Investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). UPP STIM YKPN YOGYAKARTA.
Widarjojo, Agus. (2010). Analisis Statistika Multivariat Terapan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Yuliana, Indah. (2010). Investasi Produk Keuangan Syariah. Malang: UIN-Maliki Press.
Jurnal: Antonio, Muhammad Syafii, Hafidhoh, dan Fauzi, Hilman. (2013). “The
Islamic Capital Market Volatility: A Comparative Study Between In Indonesia And Malaysia.” Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan.
Daryono, Soebagiyo dan Prasetyowati Endah, Heni. (2003)“Analisis
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Harga Saham Di Indonesia,” Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 4, No. 2.
Kuwornu, J. K. M. (2012). “Effect of Macroeconomic Variables on the
Ghanaian Stock Market Returns: A Co-integration Analysis,” Agris on-line Papers in Economics and Informatics, Vol. IV No. 2.
Maqdiyah, Hatmam, Rahayu, Sri Mangesti, dan Topowijono, (2014).
”Pengaruh Tingkat Bunga Deposito, Tingkat Inflasi, Produk Domestic Bruto (PDB), dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Jakarta Islamic Index (JII) (Studi Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009 Hingga 2013),” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 17 No. 2.
106
Mulyani, Neny. (2014). “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah, dan Produk Domestik Bruto Terhadap Jakarta Islamic Index.” Jurnal Bisnis dan Manajemen Eksekutif, Vol. 1 No. 1.
Pasaribu, Rowland Bismark Fernando dan Firdaus, Mikail. (2013).
“Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia.” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 7 No. 2.
Suciningtias, Siti Aisiyah, dan Khoiroh, Rizki. (2015). “Analisis Dampak
Variabel Makro Ekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).” Conference in Business, Accounting, and Management,Vol. 2 No. 1.
Tyas, Vian Riska Ayuning, Dharmawan, Komang, dan Asih, Made.
(2014). “Penerapan Model Arbitrage Pricing Theory Dengan Pendekatan Vector Autoregression Dalam Mengestimasi Expected Return Saham (Studi Kasus: Saham-Saham Kompas100 Periode 2010-2013). ” E-Jurnal Matematika Vol. 3, No.1.
Skripsi: Gilang Rizky Dewanti, “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Jumlah
Uang Beredar, Kurs Nilai Tukar Dollar Amerika/Rupiah Dan Harga Emas Dunia Terhadap Jakarta Islamic Index Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2009-2012),” Skripsi, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2013.
Ichlasul A, Ludfi, “Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Pendapatan Nasional,
Dan Suku Bunga BI terhadap Jakarta Islamic Index periode 2007-2015”. Skripsi, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.
Muzayin Adib, Ahmad, “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Domestik, Suku
Bunga Luar Negeri dan Kurs Terhadap Indeks Harga Saham (studi pada JII dan IHSG tahun 2005-2007)”. Skripsi, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009.
Sirojul Marom, Luthfi, “Pengeruh Variabel Makroekonomi terhadap JII di
BEI (periode Januari 2007-Desember 2009)”. Skripsi, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010.
107
Thesis Tagne Talla, Joseph. (2013). “Impact of Macroeconomic Variables on the
Stock Market Prices of the Stockholm Stock Exchange (OMXS30)”. Thesis, Jonkoping: Jonkoping University, 2013.
Disertasi Barnor, Charles, “The Effect of Macroeconomic Variables on Stock
Market Returns in Ghana (2000-2013)”. Disertasi, Minnesota: Walden University, 2014.
Sumber Internet: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/08/28/0734350/Menkeu.Pele
mahan.Rupiah.sampai.Awal.Tahun.2014, akses 26 maret 2016.
http://www.duniainvestasi.com/bei/prices/stock, akses 28 Oktober 2015.
http://forum.vibizportal.com/forum/vibiznews.com/index/1504-pengertian indeks-saham-dan-macamnya, akses 04 November 2015.
http://katadata.co.id/berita/2014/01/02/inflasi-sepanjang-2013-capai-839-
persen, akses 19 Juli 2016.
http://www.idx.co.id/idid/beranda/produkdanlayanan/pasarsyariah/indekssahamsyariah.aspx, akses 28 Oktober 2015.
http://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/daftar-efek-
syariah/default.aspx akses 15 Juni 2016/09:34.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_Efek_Indonesia#Indeks_saham, akses 04 November 2015.
https://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Index akses 15 Juni 2016.
https://www.google.com/search?q=analisis+regresi+linear+berganda&ie=utf-8&oe=utf-8, akses 28 oktober 2015.
http://forum.vibizportal.com/forum/vibiznews.com/index/1504-pengertian indeks-saham-dan-macamnya, akses 04 November 2015.
108
Lampiran 1
DAFTAR TERJEMAHAN
HLM NAMA SURAT DAN AYAT
TERJEMAH
BAB II
41 Al-Rum [30]: 39)
Dan suatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar harta manusia bertambah, maka bertambah dalam pandangan Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk memperoleh keridaan Allah, maka itulah orang-orang yang melipat gandakan.
41 An-Nisa (4): 160
Karena kezaliman orang-orang Yahudi, kami mengaramkan bagi mereka makanan yang baik-baik yang (dahulu) pernah dihalalkan; dan karena mereka sering menghalangi (orang lain) dari jalan Allah,
41 An-Nisa (4):161
Dan karena mereka menjalankan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang darinya, dan karena mereka memakan harta orang dengan cara tidak sah (batil). Dan kami sediakan untuk orang-orang kaafir di antara mereka azab yang pedih.
41 Ali Imron (3): 130
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
42 Al-Baqarah (2): 278
Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman.
42 Al-Baqarah (2): 279
Jika kamu tidak melaksanakannya, maka umumkanlah perang dari Allah dan Rasul-Nya. Tetapi jika kamu bertobat, maka kamu berhak atas pokok hartamu. Kamu tidak berbuat zalim (merugikan) dan tidak dizalimi (dirugikan).
48 Al-Rum [30]: 41) Telah tampak kerusakan kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah
109
menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
110
Lampiran 2
BULAN ISSI BI Rate
(%) INFLASI
(%)
KURS TENGAH
(Rp)
Jun-11 123.085 6.75 4.54 8562
Jul-11 122.032 6.75 3.61 8533
Agu-11 129.368 6.50 3.79 8532
Sep-11 126.638 6.00 3.61 8765
Okt-11 120.531 6.00 3.42 8895
Nov-11 116.493 6.00 3.15 9015
Des-11 121.400 5.75 2.79 9088
Jan-12 123.096 5.75 2.65 9109
Feb-12 129.720 5.75 2.56 9025
Mar-12 132.633 5.75 2.97 9165
Apr-12 135.208 5.75 3.50 8945
Mei-12 138.981 5.75 3.45 9290
Jun-12 135.316 5.75 3.53 9451
Jul-12 128.191 5.75 3.56 9456
Agu-12 189.619 5.75 3.58 9499
Sep-12 139.812 5.75 3.31 9566
Okt-12 141.019 5.75 3.61 9597
Nov-12 145.921 5.75 3.32 9627
Des-12 146.086 5.75 3.30 9645
Jan-13 144.232 5.75 3.57 9687
Feb-13 147.260 5.75 4.31 9686
Mar-13 151.413 5.75 4.90 9709
Apr-13 159.954 6.00 4.57 9724
Mei-13 163.875 6.50 4.47 9760
111
Jun-13 169.426 6.50 4.90 9881
Jul-13 159.233 7.00 7.61 10073
Agu-13 156.555 7.25 7.79 10572
Sep-13 146.781 7.25 7.40 11346
Okt-13 147.165 7.50 7.32 11366
Nov-13 151.278 7.50 7.37 11613
Des-13 146.823 7.50 7.38 12089
Jan-14 141.849 7.50 7.22 12179
Feb-14 145.314 7.50 6.75 11935
Mar-14 149.119 7.50 6.32 11427
Apr-14 156.077 7.50 6.25 11435
Mei-14 160.451 7.50 6.32 11525
Jun-14 161.674 7.50 5.70 11892
Jul-14 160.917 7.50 3.53 11689
Agu-14 165.204 7.50 2.99 11151
Sep-14 169.396 7.50 3.53 11890
Okt-14 169.032 7.50 3.83 12144
Nov-14 161.473 7.75 5.23 12158
Des-14 163.025 7.75 7.36 12438
Jan-15 165.803 7.75 5.96 12579
Feb-15 168.757 7.50 5.29 12749
Mar-15 172.377 7.50 5.38 13066
Apr-15 172.881 7.50 5.79 12947
Mei-15 170.755 7.50 6.15 13140
Jun-15 167.920 7.50 6.26 13313
Jul-15 159.835 7.50 6.26 13374
Agu-15 156.075 7.50 6.18 13781
112
Sep-15 144.092 7.50 5.83 14396
Okt-15 137.695 7.50 5.25 13795
Nov-15 143.315 7.50 3.89 13386
Des-15 142.460 7.50 2.35 13854
Jan-16 141.151 7.25 3.14 13889
Feb-16 142.301 7.00 3.42 13515
Mar-16 148.326 6.25 3.45 13193
113
Lampiran 3 output
1. STATISTIK DESKRIPTIF
2. UJI ASUMSI KLASIK
a. NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 58
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .12471258
Most Extreme Differences Absolute .085
Positive .063
Negative -.085
Kolmogorov-Smirnov Z .647
Asymp. Sig. (2-tailed) .796
a. Test distribution is Normal.
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
ISSI 58 116.49 189.62 1.4873E2 16.23265
BIR 58 5.75 7.75 6.7974 .79397
INFLASI 58 2.35 7.79 4.7495 1.58746
KURS 58 8532.00 14396.00 1.1071E4 1773.62251
Valid N (listwise) 58
114
b. MULTIKOLONIERITAS
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .258 .031 8.379 .000
BIR .012 .025 .065 .461 .647 .841 1.189
INFLASI .001 .008 .018 .129 .898 .875 1.143
KURS -
0,0511
9
.000 -.354 -2.636 .011 .925 1.081
a. Dependent Variable: ISSI
c. HETEROSKEDASTISITAS Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .031 .017 1.826 .073
BIR -.008 .014 -.080 -.540 .591
INFLASI .001 .005 .038 .260 .796
KURS 0,008087 .000 .107 .751 .456
a. Dependent Variable: abs
115
d. AUTOKORELASI
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .401a .161 .113 .04287 1.825
a. Predictors: (Constant), KURS, INFLASI, BIR
3. UJI F
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression .410 3 .137 8.330 .000a
Residual .887 54 .016
Total 1.297 57
a. Predictors: (Constant), KURS, INFLASI, BIR
b. Dependent Variable: ISSI
4. KOEFISIEN DETERMINASI Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .562a .316 .278 .12813 .218
a. Predictors: (Constant), KURS, INFLASI, BIR
b. Dependent Variable: ISSI
5. UJI REGRESI dan UJI T Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .258 .031 8.379 .000
BIR .012 .025 .065 .461 .647
INFLASI .001 .008 .018 .129 .898
KURS -0,05119 .000 -.354 -2.636 .011
a. Dependent Variable: ISSI
116
CURRICULUM VITAE
Nama : Millati Azka
TTL : Subang, 24 Februari 1995
Alamat Asal : Perumahan Pesona Kalang Suria blok C2 no.6, Ds. Kalang Suria, Kec. Rengasdengklok. Kab. Karawang – Jawa Barat
Alamat Jogja :Jl. Raden Ronggo KG II/981 Prenggan, Kotagede, Yogyakarta
Email : [email protected]
No. Hp : 087726618920
Nama Orang Tua:
1. Ayah : Abdul Gani 2. Ibu : Iah Khodiah
Riwayat Pendidikan
1. Formal: a. TK Pertiwi Bekasi (Tahun 1999 - 2000) b. SD Kalang Sari IV (Tahun 2000 - 2006) c. SMP Al-Muahajirin Purwakarta (Tahun 2006 - 2009) d. MA Al-Muhajirin Purwakarta (Tahun 2009 - 2012) e. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Tahun 2012 - 2016)
2. Non Formal: a. PP Nurul Ummah Putri Kotagede (Tahun 2012 - sekarang)
Yogyakarta, 05 Dzulqo’dah 1437 H 08 Agustus 2017 M
Penyusun,
Millati Azka NIM. 12390012