1
PEDOMANPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BERDASARKANPP NOMOR 58 TAHUN 2005
PERMENDAGRI NO 13 TH 2006PERMENDAGRI NO 59 TH 2007
Disampaikan olehMAZNI, S.Sos. MMIPDN KAMPUS BUKITTINGGI
Bukittinggi, 2011
22
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan DaerahUU 17/2003UU 17/2003UU 17/2003UU 17/2003 UU 1/2004UU 1/2004UU 1/2004UU 1/2004 UU 15/2004UU 15/2004UU 15/2004UU 15/2004UU 25/2004UU 25/2004UU 25/2004UU 25/2004 UU 33/2004UU 33/2004UU 33/2004UU 33/2004
PPPPPPPP PPPPPPPP PPPPPPPP
UU 32/2004UU 32/2004Pasal 222Pasal 222Pasal 237Pasal 237
UU 32/2004UU 32/2004Pasal 222Pasal 222Pasal 237Pasal 237
PP 58PP 58THN 2005THN 2005
PP 58PP 58THN 2005THN 2005
PermendagriPermendagri13 THN 200613 THN 200659 THN 200759 THN 2007
PermendagriPermendagri13 THN 200613 THN 200659 THN 200759 THN 2007
misal: SAP, dstnyamisal: SAP, dstnya
OmnibusOmnibusRegulationRegulation
UU 10 / 2004
PP 41TH 2007
PP 38TH 2007
33
Tujuan UtamaTujuan UtamaPengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
1. Mempertajam esensi sistem penyelenggaraan pemerintahan Daerah dalam konteks pengelolaan keuangan daerah.
2. Memperjelas distribusi kewenangan (distribution of authority) dan memperjelas derajat pertanggungjawaban (clarity of responsibility) pada level penyelenggaraan pemerintahan Daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah.
MoneyMoneyFollowsFollowsFuctionFuction
UU 32/2004UU 32/2004UU 32/2004UU 32/2004 PemerintahanPemerintahanDaerahDaerah
PemerintahanPemerintahanDaerahDaerah
HAKHAKHAKHAK
Pasal 21Pasal 21
KEWAJIBANKEWAJIBANKEWAJIBANKEWAJIBAN
Pasal 22Pasal 22
KELOLAKELOLA
&&
IMPLEMIMPLEMENTASIENTASI
KELOLAKELOLA
&&
IMPLEMIMPLEMENTASIENTASI
Masyarakat1. Kesejahteraan
Rakyat2. Demokratisasi3. Otonomi4. Efisiensi &
Efektivitas Sumber daya
5. Pemberdayaan masyarakat
Masyarakat1. Kesejahteraan
Rakyat2. Demokratisasi3. Otonomi4. Efisiensi &
Efektivitas Sumber daya
5. Pemberdayaan masyarakat
RKPDRKPD • PendapatanPendapatan• BelanjaBelanja• PembiayaaPembiayaa
nn
• PendapatanPendapatan• BelanjaBelanja• PembiayaaPembiayaa
nn
PP 58PP 58THN 2005THN 2005PermenPermen13 /200613 /2006
PP 58PP 58THN 2005THN 2005PermenPermen13 /200613 /2006
Pasal 23 (1) (2)Pasal 23 (1) (2) Pen
gelo
laan K
eud
aP
eng
elolaan
Keu
da
Perhatikan Perhatikan kaidah aturan kaidah aturan hukum yang hukum yang lain lain UU/PP/Perpres, UU/PP/Perpres, dlldll
Pasal 167 ayat (2):Pasal 167 ayat (2):Pelayanan dasar, Pelayanan dasar, pendidikan, pendidikan, kesehatan, fasos & kesehatan, fasos & fasum, serta jaminan fasum, serta jaminan sosialsosial
Pasal 167 ayat Pasal 167 ayat (3):(3):
• SABSAB• SPMSPM• Standar HargaStandar Harga• Tolok Ukur Tolok Ukur
KinerjaKinerja
UrusanUrusan• WajibWajib• PilihanPilihan• ConcurreConcurre
ntnt
44
Belanja Pemerintah
Pusat
Belanja Pemerintah
Pusat
1. Belanja Pegawai2. Belanja Barang3. Belanja Modal4. Pembayaran Bunga Utang5. Subsidi6. Belanja Hibah7. Bantuan Sosial8. Belanja Lain-lain
Belanja Untuk Daerah
Belanja Untuk Daerah
K/LK/L
Belanja Pusat di Pusat
Belanja Pusat di Pusat
Belanja Pusat di Daerah
Belanja Pusat di Daerah
6 Urusan Mutlak6 Urusan Mutlak
Di luar 6 UrusanDi luar 6 Urusan
Kanwil di DaerahKanwil di Daerah
Dikerjakan sendiri Melalui UPT
Dilimpahkan ke Gubernur
Ditugaskan ke Gub/Bupati/
Walikota
APBN
PUSATPUSATPUSATPUSAT DAERAHDAERAHDAERAHDAERAH
Dana Dekonsentras
i
Dana Dekonsentras
iDana Tugas PembantuanDana Tugas Pembantuan
APBD
HibahHibah
Dana DaruratDana Darurat
1. Dana Perimbangan1. Dana Perimbangan
2. Dana Otonomi Khusus2. Dana Otonomi Khusus
3. Dana Penyesuaian3. Dana Penyesuaian
Dana Desentralisasi
Dana Desentralisasi
Dana Sektoral di Daerah
Dana Sektoral di Daerah
ALUR DANA APBN KE DAERAHALUR DANA APBN KE DAERAH(MONEY FOLLOWS FUNCTION)(MONEY FOLLOWS FUNCTION)
ALUR DANA APBN KE DAERAHALUR DANA APBN KE DAERAH(MONEY FOLLOWS FUNCTION)(MONEY FOLLOWS FUNCTION)
55
DAERAHDAERAHDAERAHDAERAH
APBD
HibahHibah
Dana DaruratDana Darurat
Dana Desentralisasi
Dana Desentralisasi
Dana K/L (Sektoral) di
Daerah
Mendanai Urusan Pusat di DaerahMendanai Urusan Pusat di Daerah
Mendanai urusan Pusat yang sudah menjadi urusan Daerah (yang selama
ini dipersepsikan sebagai Dana Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan)
Mendanai urusan Pusat yang sudah menjadi urusan Daerah (yang selama
ini dipersepsikan sebagai Dana Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan)
DAK(Dana Alokasi Khusus)
DAK(Dana Alokasi Khusus)
Dialihkan secara
bertahap
PP 38/2007 ttg Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah dengan Pemda Prov dan Pemda Kab/Kota) amanat UU 32/2004
(Pasal 108 UU 33/2004)
Lanjutan….ALUR DANA APBN KE DAERAHALUR DANA APBN KE DAERAH
(MONEY FOLLOWS FUNCTION)(MONEY FOLLOWS FUNCTION)ALUR DANA APBN KE DAERAHALUR DANA APBN KE DAERAH
(MONEY FOLLOWS FUNCTION)(MONEY FOLLOWS FUNCTION)
66
Sumber pendanaanUU No. 33/2004
Pemerintah Pusat
Pemerintah Pusat
Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah
Tugas Pembantuan Pemerintah
Pusat kepada Daerah
Tugas Pembantuan Pemerintah
Pusat kepada Daerah
DekonsentrasiDekonsentrasi
DesentralisasiDesentralisasi
APBNAPBN
Sebagian UrusanUU No. 32/2004
PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT DENGAN PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT DENGAN KEBIJAKAN FISKAL NASIONALKEBIJAKAN FISKAL NASIONAL
PP 7/2008 Pengelolaan Dana
Dekonsentrasi dan Dana Tugas
Pembantuan
PP 7/2008 Pengelolaan Dana
Dekonsentrasi dan Dana Tugas
Pembantuan
• PP 65/2001 • PP 66/2001
• PP 65/2001 • PP 66/2001
PP No. 55/2005 tentang Dana
Perimbangan
PP No. 55/2005 tentang Dana
Perimbangan
PP No. 57/2005 tentang Hibah
Kepada Daerah
PP No. 57/2005 tentang Hibah
Kepada Daerah
PP No. 54/2005 tentang Pinjaman
Daerah
PP No. 54/2005 tentang Pinjaman
Daerah
PP 23/2003 PP 23/2003
PP No. 56/2005 tentang SIKD
PP No. 56/2005 tentang SIKD
RPP Dana DaruratRPP Dana Darurat
APBDAPBD
BelanjaBelanja
Surplus/DefisitSurplus/Defisit
PembiayaanPembiayaan
Lain-lain Pendapatan yang
Sah
Lain-lain Pendapatan yang
Sah
Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer
PADUU No.34/2000
PADUU No.34/2000
PP No. 58/2005 ttg Pengelolaan
Keuangan Daerah -
PP No. 58/2005 ttg Pengelolaan
Keuangan Daerah -
Permendagri 13/2006 ttg Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah
Permendagri 59/2007
Permendagri 13/2006 ttg Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah
Permendagri 59/2007
77
Arsitektur Pengelolaan Keuda Berdasar Arsitektur Pengelolaan Keuda Berdasar PP 58/2005PP 58/2005
Penetapan KekuasaanPengelola Keuda
Penetapan KekuasaanPengelola Keuda
Pejabat PengelolaKeuda
Pejabat PengelolaKeuda
Pejabat PenggunaAnggaran
Pejabat PenggunaAnggaran
PenyusunanRancangan APBD
PenyusunanRancangan APBD Penetapan APBDPenetapan APBD
PertanggungjawabanPertanggungjawaban
Penata UsahaanPenata Usahaan
PenyelesaianKerugian Daerah
PenyelesaianKerugian Daerah
PengelolaanKekayaan & Kewajiban
PengelolaanKekayaan & Kewajiban
PengelolaanBLUD
PengelolaanBLUD
Pengendalian defisit&
Penggunaan Surplus
Pengendalian defisit&
Penggunaan Surplus
PelaksanaanAPBD
PelaksanaanAPBD
SemesteranSemesteran Tahunan Tahunan
88
Pendelegasian Kewenangan Pendelegasian Kewenangan Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Kekuasaan Pengelolaan Keuangan
Negara/DaerahNegara/Daerah
PRESIDEN(selaku Pemegang Kekuasaan
Pengelolaan Keuangan Negara)
PRESIDEN(selaku Pemegang Kekuasaan
Pengelolaan Keuangan Negara)
MENTERI TEKNIS(selaku Pengguna Anggaran)
MENTERI TEKNIS(selaku Pengguna Anggaran)
MENTERI KEUANGAN(selaku BUN)
MENTERI KEUANGAN(selaku BUN)
GUBERNUR / BUPATI /
WALIKOTA
GUBERNUR / BUPATI /
WALIKOTA
AdministratifAdministratif KomtabelKomtabel
MenyerahkanMenyerahkan
Pendelegasian kewenangan pelaksanaan programPendelegasian kewenangan pelaksanaan program
Pendelegasian kewenangan perbendahraanPendelegasian kewenangan perbendahraan
MenguasakanMenguasakan MenguasakanMenguasakan
99
GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTAGUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA
Mendesentralisasikan pelaksanaan kekuasan pengelolaan keuangan Mendesentralisasikan pelaksanaan kekuasan pengelolaan keuangan daerah kepada: daerah kepada:
a.a. Kepala Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan DaerahSatuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah selaku selaku pejabat pengelola keuangan daerah.pejabat pengelola keuangan daerah.
b.b. Kepala Kepala Satuan Kerja Perangkat DaerahSatuan Kerja Perangkat Daerah selaku pejabat selaku pejabat pengguna anggaran/pengguna barang daerah.pengguna anggaran/pengguna barang daerah.
c.c. Sekretaris DaerahSekretaris Daerah selaku koordinator pengelola keuda. selaku koordinator pengelola keuda.
PenetapanPenetapanKekuasan Pengelolaan Kekuasan Pengelolaan
Keuangan DaerahKeuangan Daerah
1010
BENDAHARA PENERIMAANBENDAHARA PENGELUARANBENDAHARA PENERIMAAN
BENDAHARA PENGELUARAN
SKPKD SELAKUBENDAHARA UMUM
DAERAH
SKPKD SELAKUBENDAHARA UMUM
DAERAH
SKPD SELAKUPENGGUNA
ANGGARAN/BARANG
SKPD SELAKUPENGGUNA
ANGGARAN/BARANG
GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA
GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA
Pola Hubungan KewenanganPola Hubungan KewenanganPengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
SEKRETARIS DAERAHSEKRETARIS DAERAH
1111
Pengurusan Komtabel(Comptabel Beheer)
PENGUJIAN & PEMBEBANANPENGUJIAN & PEMBEBANAN
PERINTAH PEMBAYARAN
PERINTAH PEMBAYARAN PENGUJIANPENGUJIAN PENCAIRAN
DANAPENCAIRAN
DANA
Menteri Teknis/Kepala SKPDMenteri Teknis/Kepala SKPDSelaku Pengguna Anggaran/KPASelaku Pengguna Anggaran/KPA
Menkeu/Kepala SKPKDMenkeu/Kepala SKPKDSelaku BUN/BUDSelaku BUN/BUD
Pemisahan Kewenangan Pemisahan Kewenangan Dalam Pelaksanaan APBN/APBDDalam Pelaksanaan APBN/APBD
PEMBUATAN KOMITMEN (P)
PA/KPA + PPTK (DAERAH)
PEMBUATAN KOMITMEN (P)
PA/KPA + PPTK (DAERAH)
Pasal 17 – 18 dan Pasal 20 - 21 UU 1/2004
Pengurusan Administratif (Administratief Beheer)
12
UUD 1945- Pasal 23 ayat (1), (2), (3), (4), (5)- Aturan Peralihan Pasal II
- Stbl. 1864 No. 106- Diubah tahun 1925 (Stbl.
1925 No. 448)- Diubah terakhir tahun
1968 ( UU No. 9 / 1968 )
13
- Stbl. 1927 No. 419- Stbl. 1936 No. 445
- Stbl. 1910 No. 312- Stbl. 1933 No. 381
- Stbl. 1933 No. 320
UU tentang APBN
KEPRES tentang Pelaksanaan APBN
KEPRES tentang Pengadaan Barang / Jasa
14
UUD 1945- Pasal 23 ayat (1) s/d (5)- Aturan Peralihan Pasal II
UUD 1945(Setelah Amandemen IV)- Pasal 23, 23A, s/d 23G- Aturan Peralihan Pasal II
ICWStbl. 1925 No. 448
IBWStbl. 1925 No. 419
RABStbl. 1933 No. 381
IARStbl. 1933 No. 320
UU No. 17 tahun 2003 ttg Keuangan Negara
UU No. 1 tahun 2004 ttg. Perbendaharaan
Negara
UU No.15/2004. Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keu.
Negara
15
PO Stbl. 1924 No. 78
RO Stbl. 1924 No. 79
SGO Stbl. 1926 No. 365
Begrootings Beheer & Rekenings Voorschiften Stbl. 1936 No. 432
UU No. 22 / 1948
UU No. 1 / 1957
UU No. 18 / 1965
PP. 36 Tahun 1972PP. 48 Tahun 1973Kep. Men DN 22 / 1974
16
UU No. 18 / 1965
PP. 36 / 1972PP. 48 / 1973Kep. MDN 22 / 1974
UU No. 5 / 1974PP. 5 / 1975PP. 6 / 1975Per. MDN 11 / 1975
UU No. 22 / 1999
PP. 105 / 2000Kepmendagri 29/ 2002
UU No. 32 / 2004PP 58 / 2005
Permendagri 13/2006Permendagri 59/2007
17
KEUANGAN NEGARA
ICW IBW
IAR RAB
UUD 1945Setelah Amandemen
IV
• UU No. 17 / 2003 ttg. Keuangan Negara• UU No. 1 / 2004 ttg. Perbendaharaan
Negara• UU No.15/2004 ttg. Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
KEUANGAN DAERAH
PO RO
SGO BV
UU No. 32 / 2004UU No. 33 / 2004PP. No.58 / 2005Permendagri 13/06 & 59/07
1818
Fiscal Policy/ Short Term Planning
Perencanaan Jangka Pendek
- Renja K/L
-RKP-Nas.
Budget Ratification
Penyusunan dan
Pengesahan APBN/APBD
- APBN- Rincian
APBN
UU No.1/2004
Budget Execution & Accountability
Pelaksanaan dan
Pertanggung-jawaban
APBN/APBD
- Dok. Pelaksa- naan APBN
Perencanaan Jangka
Panjang dan Menengah
RPJP dan RPJM
Long & Mid Term Planning
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARASIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
UU No. 15/2004
Financial Audit
Pemeriksaan Laporan
Keuangan
Laporan Hasil Pemeriksaan
UU No. 17/2003UU No. 25/2004
UU No.32/2004 dan UU No. 33/2004
- Renja SKPD
-RKP-D
- APBD- Penjabaran
APBD
-Dok. Pelaksa- naan APBD-
RPJP-D dan RPJM-D
Laporan Hasil Pemeriksaan
DEPKEU
(PPKD/BUD)BPK BAPPENAS
BAPPEDA
DEPKEU
(TAPD/PPKD & DPRD)
1919
LANDASAN YURIDISLANDASAN YURIDIS PP 58/2002 TENTANG PENGELOLAAN PP 58/2002 TENTANG PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAHKEUANGAN DAERAH
Tata cara penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan Tata cara penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah serta tata cara penyusunan dokumen kerja perangkat daerah serta tata cara penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah diatur pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah diatur dalam Perda yang berpedoman pada peraturan perundang-dalam Perda yang berpedoman pada peraturan perundang-undanganundangan..
UUUU 32 32 //2004 tentang Pemerintahan Daerah2004 tentang Pemerintahan Daerah
Pasal 182Pasal 182
Penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, Penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan daerah pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan daerah diatur lebih lanjut dengan Perda yang berpedoman pada diatur lebih lanjut dengan Perda yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah.Peraturan Pemerintah.
Pasal 194Pasal 194
2020
LANDASAN YURIDISLANDASAN YURIDIS PP 58/2005 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PP 58/2005 TTG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Ketentuan mengenai pokok-pokok penyusunan RKA SKPD Ketentuan mengenai pokok-pokok penyusunan RKA SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan peraturan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan peraturan pemerintahpemerintah
Pengelolaan dan pertanggungPengelolaan dan pertanggung--jawaban keuangan daerah jawaban keuangan daerah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan di bidang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan di bidang keuangan negara dan perbendaharaan negarakeuangan negara dan perbendaharaan negara
Pasal 69 Pasal 69 ayat (4)ayat (4)
Pasal 82Pasal 82
UU 33/2004 UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan DaerahPusat dan Pemerintahan Daerah : :
Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan daerah Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan daerah diatur dengan peraturan pemerintahdiatur dengan peraturan pemerintah
Pasal 86Pasal 86
21
Ruang Lingkup Keuangan Daerah
Pajak Hak Retrebusi
Pinjaman
Menyelenggarakan urusan Kewajiban pemerintahan daerah
Membayar tagihan pihak ketiga
Penerimaan Pengeluaran tidak dipisahkan Kekayaan daerah
dipisahkanKekayaan pihak lain yang dikuasai Pemda
Keuangan Daerah
22
Pelaksanaan APBD
Pengelolaan barang
daerah
- Kuasa PA / barang - Bendahara- Pemungutan penerimaan- Pengelolaan utang piutang - Pengelolaan barang - Menerbitkan SPM
Menetapkanpejabat
MenetapkanKebijakan
Kepala Daerah Selaku PKPKD
23
Keuangan
PA / PB
Koordinator pengelolaan
Keuangan daerah
Pelimpahan kekuasaan
ditunjuk dengan
keputusan KDH
PPKD
Kep. SKPDKPKD
KOORDINATORSEKDA
24
Menyusun dan
melaksanakan
kebijakan PKD
Menyusun RAPBD/ P-
RAPBD
Melaksanakan
pungutan Pendapatan daerah
Melaksanakan fungsi BUD
Menyusun laporan
keuangan
Melaksanakan tugas
lainnya.
TugasPPKD
25
- Menyiapkan anggaran kas
- Menyiapkan SPD
- Menerbitkan SPPD (SP2D)
- Menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah Tugas
Kuasa BUD
26
- Menyusun RKA – SKPD
- Menyusun DPA - SKPD
- Melaksanakan anggaran
- Melakukan pengujian atas
tagihan dan memerintahkan
pembayaran SPM
- Menyusun dan melaporkan
Laporan Keuangan
Tugas & WewenangKep SKPD(PA/PB)
27
KDH PKPKD/ Gub/ Bup/ Walikota
Sekda Koordinator KPKD
PPKD Kabag/ Karo/ Kadin/ Kaban keuangan (daerah)
SKPD Kadin/ Kaban/ Kakan/ Setda/Setwan/Camat/dsb (PA/PB)
Kuasa Kasubdin/ Kabid/ dsbPA / PB
PPTK Unit kerja SKPD
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK)-SKPD
Penerimaan Bendahara
Pengeluaran
Hierarkis Pengelola Keuangan Daerah
KUASA BUD
28
Menambah ekuitas dana lancar
Hak daerah
Tidak perlu dibayar kembali
Mengurangi ekuitas danalancar
Kewajiban daerah
Tidak akan diperoleh Pembayarannya kembali
Penerimaan yang perlu dibayar kembali
Pengeluaran yang akan Diterima kembali
Pendapatan daerah
Belanja Daerah
Pembiayaan daerah
Struktur APBD
29
PAD
Dana Perimbangan
Lain-lain pendapatan daerah yang sah
Klasifikasi menurut fungsi
Klasifikasi menurut program dan kegiatansesuai Urusan Pemerintahan
Penerimaan pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan
Pendapatan Daerah
Belanja Daerah
Pembiayaan Daerah
Struktur APBD
30
Pajak daerah
Retribusi daerah
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
Lain-lain PAD yang syah
Dana Bagi Hasil
DAU
DAK
Hibah
Dana Darurat
Lain-lain pendapatan yangditetapkan Pemerintah
PAD
Dana Perimbangan
Lain-lain Pendapatan
Daerah yang sah
31
Diprioritaskan Untuk Melindungi dan Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat
Belanja Daerah
Urusan wajib
Peningkatan Pelayanan dasar
Pedidikan
Kesehatan
Fasilitas sosial
Fasilitas umum
Mengembangkan sistem jaminan
sosial
Potensi unggulan Kondisi/ kekhasan Daerah seperti : Pertambangan, perikanan, Pertanian, perkebunan, Kehutananan dan pariwisata
Urusan pemerintahan
Urusan Pilihan
3232
Prinsip-Prinsip Prinsip-Prinsip PenganggaranPenganggaran
Semua penerimaan baik dalam bentuk uang, maupun barang Semua penerimaan baik dalam bentuk uang, maupun barang dan/atau jasa dianggarkan dalam APBDdan/atau jasa dianggarkan dalam APBD
Seluruh pendapatan, belanja dan pembiayaan dianggarkan Seluruh pendapatan, belanja dan pembiayaan dianggarkan secara brutosecara bruto
Jumlah pendapatan merupakan perkiraan terukur dan dpt dicapai Jumlah pendapatan merupakan perkiraan terukur dan dpt dicapai serta berdasarkan ketentuan per-UU-anserta berdasarkan ketentuan per-UU-an
Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah cukup dan harus kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah cukup dan harus didukung dengan dasar hukum yang melandasinyadidukung dengan dasar hukum yang melandasinya
Semua penerimaan baik dalam bentuk uang, maupun barang Semua penerimaan baik dalam bentuk uang, maupun barang dan/atau jasa dianggarkan dalam APBDdan/atau jasa dianggarkan dalam APBD
Seluruh pendapatan, belanja dan pembiayaan dianggarkan Seluruh pendapatan, belanja dan pembiayaan dianggarkan secara brutosecara bruto
Jumlah pendapatan merupakan perkiraan terukur dan dpt dicapai Jumlah pendapatan merupakan perkiraan terukur dan dpt dicapai serta berdasarkan ketentuan per-UU-anserta berdasarkan ketentuan per-UU-an
Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah cukup dan harus kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah cukup dan harus didukung dengan dasar hukum yang melandasinyadidukung dengan dasar hukum yang melandasinya
3333
STRUKTUR APBDSTRUKTUR APBD
PENDAPATANPENDAPATAN Rp. …… …Rp. …… …
BELANJABELANJA Belanja Tidak Belanja Tidak
LangsungLangsung Belanja LangsungBelanja Langsung
Rp. … … …Rp. … … …
Rp. …… …Rp. …… …
Rp. … … …Rp. … … …
(-)(-)
Surplus/(Defisit)Surplus/(Defisit) Rp. … …Rp. … …
PEMBIAYAANPEMBIAYAAN PenerimaanPenerimaan PengeluaranPengeluaran
Rp. ……Rp. ……
Rp. … (-)Rp. … (-)
Pembiayaan NetoPembiayaan Neto Rp. … … (-)Rp. … … (-)
SILPA Tahun BerjalanSILPA Tahun Berjalan Rp. … … …Rp. … … …
3434
STRUKTUR PENDAPATAN STRUKTUR PENDAPATAN
A.A. Pendapatan Asli Daerah:Pendapatan Asli Daerah:1.1. Pajak DaerahPajak Daerah2.2. Retribusi DerahRetribusi Derah3.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
DipisahkanDipisahkan4.4. Lain-lain PAD yang sahLain-lain PAD yang sah
B.B. Dana Perimbangan:Dana Perimbangan:1.1. Dana Bagi HasilDana Bagi Hasil2.2. Dana Alokasi UmumDana Alokasi Umum3.3. Dana Alokasi KhususDana Alokasi Khusus
C.C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah:Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah:1.1. HibahHibah2.2. Dana DaruratDana Darurat3.3. Dana Bagi Hasil pajak dari ProvInsi dan Dana Bagi Hasil pajak dari ProvInsi dan
Pemerintah Daerah lainnyaPemerintah Daerah lainnya4.4. Dana Penyesuaian & Dana OTSUSDana Penyesuaian & Dana OTSUS5.5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda
lainnyalainnya
3535
Struktur BelanjaStruktur BelanjaKEPMENDAGRI 29/2002 PERMENDAGRI 13/2006
APARATUR & PELAYANAN PUBLIKAPARATUR & PELAYANAN PUBLIK Belanja Administrasi UmumBelanja Administrasi Umum
Belanja PegawaiBelanja Pegawai Belanja Barang & JasaBelanja Barang & Jasa Belanja Perjalanan DinasBelanja Perjalanan Dinas Belanja PemeliharaanBelanja Pemeliharaan
Belanja Tidak LangsungBelanja Tidak Langsung Belanja PegawaiBelanja Pegawai Belanja BungaBelanja Bunga Belanja SubsidiBelanja Subsidi Belanja HibahBelanja Hibah Belanja Bantuan SosialBelanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil & Bantuan Belanja Bagi Hasil & Bantuan
KeuKeu Belanja Tak TerdugaBelanja Tak Terduga
Belanja Operasi & PemeliharaanBelanja Operasi & Pemeliharaan Belanja PegawaiBelanja Pegawai Belanja Barang & JasaBelanja Barang & Jasa Belanja Perjalanan DinasBelanja Perjalanan Dinas Belanja PemeliharaanBelanja Pemeliharaan
Belanja LangsungBelanja LangsungProgram …Program …Kegiatan …Kegiatan … Belanja PegawaiBelanja Pegawai Belanja Barang & JasaBelanja Barang & Jasa Belanja ModalBelanja Modal Belanja ModalBelanja Modal
Belanja ModalBelanja ModalBELANJA BAGI HASIL & BANTUAN BELANJA BAGI HASIL & BANTUAN KEUKEU
BELANJA TIDAK TERSANGKABELANJA TIDAK TERSANGKA
3636
Struktur PembiayaanStruktur Pembiayaan
Penerimaan pembiayaanPenerimaan pembiayaan::• SiLPA tahun anggaran sebelumnyaSiLPA tahun anggaran sebelumnya• Pencairan dana cadanganPencairan dana cadangan• Hasil penjualan kekayaan daerah yang Hasil penjualan kekayaan daerah yang
dipisahkandipisahkan• Penerimaan pinjamanPenerimaan pinjaman• Penerimaan kembali pemberian pinjamanPenerimaan kembali pemberian pinjaman
Pengeluaran pembiayaanPengeluaran pembiayaan::• Pembentukan dana cadanganPembentukan dana cadangan• Penyertaan modal pemerintah daerahPenyertaan modal pemerintah daerah• Pembayaran pokok utangPembayaran pokok utang• Pemberian pinjamanPemberian pinjaman
37
Pembahasan RKA-SKPD/PPKD oleh Tim Ang
Pemda
RKA – SKPD/PPKD
Kesesuaian
- KUA- PPAS- Prakiraan maju yang telah disetujui tahun sebelumnya - Dokumen perencanaan lainnya
- Capaian kinerja - Indikator kinerja- Analisa SB - Standar SH- Standar PM
38
Pembahasan RaperdaAPBD
Raperda APBD
Kesesuaian
- KUA
- PPAS
- Program yang diusulkan
- Kegiataan
Nota Kesepakatan
dengan
39
BAGAN KODEBAGAN KODE
kode rekening jenis pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rekening anggaran pendapatan, belanja & pembiayaankode bidang pemerintahan
kode unit organisasi
kode rekening obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rekening rincian obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rekening bagian belanja
X XX XX XX XX XX XX X
kode Kelompok Pendpt , Belanja & Pembiayaan
kode Urusan Pemerintahan Daearh
kode Organisasi
kode Program
kode Akun Pendapatan, Belanja & Pembiayaan
kode Kegiatan
kode rekening jenis pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rekening obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
kode rekening rincian obyek pendapatan, belanja & pembiayaan
X XX XX XX XX XX XX XX XX
KEPMENDAGRI 29/2002 PERMENDAGRI 13/2006
kode rekening kelompok pendapatan, belanja & pembiayaan
4040
PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN APBDPROSES PENYUSUNAN RANCANGAN APBD
JANUARI - APRILJANUARI - APRIL MEI - AGUSTUSMEI - AGUSTUS SEPTEMBER - DESEMBERSEPTEMBER - DESEMBERD
ep
dag
ri/
Pro
vin
si
DP
RD
Kep
ala
D
aera
hS
EK
DA
PP
KD
SK
PD
Musrenbang
Indikatif TahunanRPJMD/Dokumen
Perencanaan Daerah yg disepakati
Rancangan AwalKerangka
Ekonomi Daerah
SE PrioritasProgram &
indikasi pagu
Pemutakhiran Data &Proyeksi Ekonomi &
Fiskal
RENSTRASKPD
RENJA SKPD
SE/PedomanMendagri
Pembahasan Rancangan KUA &
PPAS
Rancangan KUA & PPAS
Nota KesepakatanKUA, Prioritas dan
Plafon
Pedoman PenyusunanRKASKPD, KUA,
Prioritas dan Plafon
RencanaKerja Pemerintah
Daerah
RKASKPD
EvaluasiMendagri/Gubernur
PembahasanRAPBD
Raperdattg APBD
Ra PerKDHttg Penjab
APBDRAPBD danLampiran
PembahasanTlm.
AnggaranPemda
DraftDPASKPAD DPASKPAD
Pengesahan
PembahasanTlm. Anggaran
Pemda
Lampiran RAPBD(Himpunan RKA-
SKPD
Perdattg
APBD
PerKDH ttgPenjabAPBD
41
1. RPJPD = 20 tahun2. RPJMD = 5 tahun3. RENSTRA SKPD = 5 tahun4. RENJA SKPD = 1 tahun5. RKPD = 1 tahun
LINGKUP PERENCANAAN DAERAH
42
RPJMNASIONAL
RKP RAPBN APBN
RPJPDAERAH
RPJMDAERAH
RKPD RAPBD APBD
RENSTRASKPD
RENJASKPD
RKA –SKPD
PENJABARANAPBD
RENSTRAKL
RENJAKL
RKA - KL RINCIANAPBN
dijabarkan
Pedoman
Pedoman
Pedoman dijabarkan
diacu
Pedoman
PedomanPedoman
Pedoman
Pem
erin
tah
Pusa
t
Pem
erin
tah
Daera
h
PERENCANAAN PROGRAM PENGANGGARAN
diacu diperhatikan Diserasikan melalui MUSRENBANGDA
Pedoman
Pedoman
KUA
Pedoman
RPJPNASIONAL
Pedoman
PPAS
4343
PENYUSUNAN RANCANGAN APBD PENYUSUNAN RANCANGAN APBD (SESUAI PP 58/2005 DAN PERMENDAGRI 13/2006,59/2007 & 32/2008)(SESUAI PP 58/2005 DAN PERMENDAGRI 13/2006,59/2007 & 32/2008)
RPJMDRPJMD
RenstraSKPD
RenstraSKPD
RenjaSKPDRenjaSKPD RKPDRKPD
KUAKUA PPASPPAS
PEDOMANPENYUSUNAN
RKA
PEDOMANPENYUSUNAN
RKA
RAPERDAAPBD
RAPERDAAPBD
TAPDTAPD
RKA-SKPDRKA-PPKDRKA-SKPDRKA-PPKD
Dibahas bersama
DPRD
5 tahun
5 tahun
1 tahun 1 tahun
RKPRKP
RPJMRPJM
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH
1 tahun 1 tahun
5 tahun
1 tahun
4444
KEBIJAKANBANGNAS & KEUDA
KEBIJAKAN UMUMAPBD &
Prioritas & Plafon Anggaran Sementara
KEBIJAKAN UMUMAPBD &
Prioritas & Plafon Anggaran Sementara
RPJMDRPJMD
PEMBAHASAN ANGG DPRD
PERSETUJUAN DPRD
RKA SKPD RKA SKPD
RAPBDRAPBD
Perda APBDPerda APBD
Klarifikasi RAPBD
Pengajuan Raperda
APBD
PENYUSUNAN PENYUSUNAN DAN PENETAPAN DAN PENETAPAN
PERDA APBDPERDA APBD
PEMDA DPRD
RKPD
KERANGKA EK. MAKRO PRIORITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL (RKP)
EVALUASI KINERJA
MASA LALU
EVALUASI KINERJA
MASA LALU
Persetujuan Bersama APBD
PERATURAN KDHPERATURAN KDH
Juklak & Juknis Plafon Anggaran Standar Harga Formulir RKA SKPD
SATKERRKSKPDRKSKPD
RENSTRA SKPDRENSTRA SKPD
MUSRENBANGDA
TIM ANGGARAN PEMDA
SATKERSATKER
Evaluasi Raperda APBD
4545
DOKUMEN PENGANGGARANDOKUMEN PENGANGGARAN(RKA-SKPD)(RKA-SKPD)
RKA-SKPDRKA-SKPD disusun dengan menggunakan disusun dengan menggunakan ::
pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan dalam tahun anggaran berikutnya dan kegiatan dalam tahun anggaran berikutnya
pendekatan penganggaran terpadu pendekatan penganggaran terpadu mengintegrasikan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran.seluruh proses perencanaan dan penganggaran.
pendekatan prestasi kerja pendekatan prestasi kerja memperhatikan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran yang keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran yang diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapaian diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut.hasil dan keluaran tersebut.
4646
Penyiapan Raperda APBDPenyiapan Raperda APBD
RKA-SKPDRKA-SKPD/PPKD/PPKD dibahas oleh tim dibahas oleh tim anggaran pemerintah daerahanggaran pemerintah daerah. .
Pembahasan dilakukan untuk menelaah Pembahasan dilakukan untuk menelaah kesesuaian antara RKA-SKPDkesesuaian antara RKA-SKPD/PPKD/PPKD dengan dengan KUAKUA, , PPASPPAS, prakiraan maju, prakiraan maju,, capaian kinerja, indikator kinerja, capaian kinerja, indikator kinerja, ASBASB, , standar satuan harga, dan standar satuan harga, dan SPM.SPM.
PPKDPPKD menyusun menyusun RAPERDARAPERDA tentang APBD tentang APBD berikut dokumen pendukungnya berikut dokumen pendukungnya ((notanota keuangan, dan rancangan APBDkeuangan, dan rancangan APBD))
47474747
DPRDDPRD DPRDDPRD Dibahas bersamaDPRD & Pemda
Dibahas bersamaDPRD & Pemda
PenyampaianRAPERDA APBD &
RAPERGUBAPBD
(3 hari)
PenyampaianRAPERDA APBD &
RAPERGUBAPBD
(3 hari)
Tidak Setuju Tidak Setuju
Membuat RAPERGUB
Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu(15 hari)
Membuat RAPERGUB
Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu(15 hari)
Pengesahan MDN
(30 Hari)
Pengesahan MDN
(30 Hari)
MDN(15 hari) MDN(15 hari)
Hasil Evaluasi Hasil
Evaluasi
Sesuaidgn UU Sesuaidgn UU
Tdk Disempurnakan
Tdk Disempurnakan
MDN membatalkanBerlaku Pagu APBD
Sebelumnya
MDN membatalkanBerlaku Pagu APBD
Sebelumnya
GUBERNURGUBERNURmenetapkan menetapkan
PER-GUBPER-GUB
GUBERNURGUBERNURmenetapkan menetapkan
PER-GUBPER-GUB
PROSES EVALUASI PERDA APBD PROVINSI & PROSES EVALUASI PERDA APBD PROVINSI & PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN APBD PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN APBD
Setuju Setuju
RAPERDA APBD
RAPERDA APBD
RAPERGUBPENJABARAN APBD
RAPERGUBPENJABARAN APBD
GUBERNURGUBERNURmenetapkan menetapkan
PERDA & PERDA & PER-GUBPER-GUB
GUBERNURGUBERNURmenetapkan menetapkan
PERDA & PERDA & PER-GUBPER-GUB
Tdk SesuaiDgn UU
Tdk SesuaiDgn UU
Penyempurnaan(7 Hari)
PA DPRD+TAPD
Penyempurnaan(7 Hari)
PA DPRD+TAPDMelewatiBatas waktu
Evaluasi
MelewatiBatas waktu
Evaluasi
48484848
DPRDDPRD DPRDDPRD Dibahas bersamaDPRD & Pemda
Dibahas bersamaDPRD & Pemda
PenyampaianRAPERDA APBD &RAPERBUP/WAL
APBD(3 hari)
PenyampaianRAPERDA APBD &RAPERBUP/WAL
APBD(3 hari)
Tidak Setuju Tidak Setuju
Membuat RAPERBUP/WAL
Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu(15 hari)
Membuat RAPERBUP/WAL
Sebesar Pagu APBD Tahun Lalu(15 hari)
Pengesahan Gubernur(30 Hari)
Pengesahan Gubernur(30 Hari)
Hasil Evaluasi Hasil
Evaluasi
Sesuaidgn UU Sesuaidgn UU
Tdk Disempurnakan
Tdk Disempurnakan
GUB membatalkanBerlaku Pagu APBD
Sebelumnya
GUB membatalkanBerlaku Pagu APBD
Sebelumnya
Bupati/WalikotaBupati/Walikotamenetapkan menetapkan PER-BUP/WALPER-BUP/WAL
Bupati/WalikotaBupati/Walikotamenetapkan menetapkan PER-BUP/WALPER-BUP/WAL
PROSES EVALUASI PERDA APBD KAB/KOT &PROSES EVALUASI PERDA APBD KAB/KOT &PERATURAN BUP/WAL TTG PENJABARAN APBD PERATURAN BUP/WAL TTG PENJABARAN APBD
Setuju Setuju
RAPERDA APBD
RAPERDA APBD
RAPERBUP/WALPENJABARAN APBD RAPERBUP/WAL
PENJABARAN APBD
Bupati/WalikotaBupati/Walikotamenetapkan menetapkan
PERDA & PERDA & PER-BUP/WALPER-BUP/WAL
Bupati/WalikotaBupati/Walikotamenetapkan menetapkan
PERDA & PERDA & PER-BUP/WALPER-BUP/WAL
Tdk SesuaiDgn UU
Tdk SesuaiDgn UU
Penyempurnaan(7 Hari)
PA DPRD+TAPD
Penyempurnaan(7 Hari)
PA DPRD+TAPDMelewatiBatas waktu
Evaluasi
MelewatiBatas waktu
Evaluasi
Laporan kpdMDN
Laporan kpdMDN
GUBERNURGUBERNUR(15 hari)
GUBERNURGUBERNUR(15 hari)
49
PANITIA ANGGARAN DPRD
Persetujuan DPRD
P Prioritas & Plafon Anggaran Sementara
P Prioritas & Plafon Anggaran Sementara
RKA SKPD RKA SKPD
RancanganPerubahan
APBD
RancanganPerubahan
APBD
Perda PerubahanAPBD
Perda PerubahanAPBD
Klarifikasi Perubahan RAPBD
Pengajuan Raperda
Perubahan APBD
PROSES PERUBAHAN PROSES PERUBAHAN APBDAPBD
PEMDADPRD
KONDISI MENYEBABKAN PERGESERANANGGARAN
P KebijakanUmum APBD
BA Pesetujuan Bersama
Perubahan APBD
PERATURAN KDHPERATURAN KDH
Juklak & Juknis Plafon Anggaran Standar Harga Formulir RKASKPD
SATKER
TIM ANGGARAN PEMDA
SATKERSATKER
Evaluasi Raperda Perubahan APBD
PENGGUNAAN SISA LEBH ANGGARAN TAHUN LALU
PERKEMBANGAN TIDAKSESUAI KUA
50
MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA
DPA
SPD SPP SPM
SP2D
BANKPihak ketiga
Bendahara PengeluaranAction
UP/ GU/ TU
LS
ANGGARAN KAS
51
a. Pejabat yang menanda tangani SPD
b. Pejabat yang menanda tangani SPM
c. Pejabat yang mengesahkan SPJ
d. Pejabat yang menanda tangani SP2D
e. Bendahara Penerimaan/ Pengeluaran
f. Pejabat lainnya yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBD
Untuk pelaksanaan APBD, KDH menetapkan :
Sebelum dimulainya tahun anggaran berkenaan
Untuk pelaksanaan APBD, KDH menetapkan :
52
MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – PEMDA PROVINSI
KEPALA SKPD
Pj. Pengguna Anggaran
Kasubbag TUKPj. Penatausahaan
Keuangan SKPD
Kabag TU
Ka UPT
Kuasa Pengguna Angg.
Kabid
Kuasa Pengguna Angg.
Kasubbid
Pj. Pelaksana TK
Kasubbid
Pj. Pelaksana TK
53
MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – PEMDA KABUPATEN/KOTA
KEPALA SKPD
Pj. Pengguna Anggaran
Kasubbag TUKPj. Penatausahaan
Keuangan SKPD
Kabag TU
Ka UPT
Kuasa Pengguna Angg.
Kabid SKPD
Pj. Pelaksana TK
54
MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI
SEKDAPROV
Pj. Pengguna Anggaran
Kasubbag TUPj. Penatausahaan
Keuangan SKPD
KARO
Kuasa Pengguna Angg.
Kabag
Pj. Pelaksana TK
55
MODEL STRUKTUR ORGANISASI SKPD – SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN/KOTA
SEKDA KAB/KOT
Pj. Pengguna Anggaran
Kasubbag TUPj. Penatausahaan
Keuangan SKPD
KABAG
Kuasa Pengguna Angg.
Kasubbag
Pj. Pelaksana TK
5656
P P T K(menyiapkan dokumen)
P P T K(menyiapkan dokumen)
PPK-SKPDPPK-SKPD
PEJABAT PENGGUNAANGGARAN/KUASA
PEJABAT PENGGUNAANGGARAN/KUASA KUASA
BUDKUASA
BUDSPMSPM
BANKBANK
FIHAK IIIFIHAK III
SP2DSP2D
Tagihan & Laporan Tagihan & Laporan KegiatanKegiatan
Proses Pencairan & Pembayaran Proses Pencairan & Pembayaran LSLS
Proses Pencairan & Pembayaran Proses Pencairan & Pembayaran LSLS
UangUang
BENDAHARAPENGELUARAN
(SPP-LS)
BENDAHARAPENGELUARAN
(SPP-LS)
5757
BENDAHARAPENGELUARANBENDAHARA
PENGELUARAN
PPK-SKPDPPK-SKPD
PEJABAT PENGGUNAANGGARAN/KUASA
PEJABAT PENGGUNAANGGARAN/KUASA
SPP-UP/GU/TUSPP-UP/GU/TU
KUASABUD
KUASABUD
SPM-UP/GU/TUSPM-UP/GU/TU
BANKBANK
SP2DSP2D
UANGUANG
Proses Pencairan & Pembayaran Proses Pencairan & Pembayaran UPUP
Proses Pencairan & Pembayaran Proses Pencairan & Pembayaran UPUP
5858
Penatausahaan KeudaPenatausahaan Keuda
1.1. Penatausahaan pada SKPD :Penatausahaan pada SKPD :
a.a. Prosedur Penatausahaan Bendahara Penerimaan Prosedur Penatausahaan Bendahara Penerimaan
b. Prosedur Penatausahaan Bendahara Pengeluaran:b. Prosedur Penatausahaan Bendahara Pengeluaran:
1)1) Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU)(UP/GU/TU)
2)2) Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)
2.2. Penatausahaan pada SKPKD :Penatausahaan pada SKPKD :
a.a. Prosedur Penatausaan Penerimaan KasProsedur Penatausaan Penerimaan Kas
b.b. Prosedur Penatausahaan Pengeluaran KasProsedur Penatausahaan Pengeluaran Kas
1)1) Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang Mekanisme Uang Persediaan/Ganti Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU)(UP/GU/TU)
2)2) Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)
5959
Sistem Akuntansi Pemerintahan Sistem Akuntansi Pemerintahan DaerahDaerah
1.1. Sistem Akuntansi pada SKPD:Sistem Akuntansi pada SKPD:a.a. Prosedur Akuntansi Penerimaan KasProsedur Akuntansi Penerimaan Kasb.b. Prosedur Akuntansi Pengeluaran KasProsedur Akuntansi Pengeluaran Kasc.c. Prosedur Akuntansi Aset TetapProsedur Akuntansi Aset Tetapd.d. Prosedur Akuntansi Selain KasProsedur Akuntansi Selain Kas
2.2. Sistem Akuntansi pada SKPKD:Sistem Akuntansi pada SKPKD:a.a. Prosedur Akuntansi Penerimaan KasProsedur Akuntansi Penerimaan Kasb.b. Prosedur Akuntansi Pengeluaran KasProsedur Akuntansi Pengeluaran Kasc.c. Prosedur Akuntansi Aset TetapProsedur Akuntansi Aset Tetapd.d. Prosedur Akuntansi Selain KasProsedur Akuntansi Selain Kas
6060
Dokumen Dokumen
Proses Akuntansi PokokProses Akuntansi Pokok
Catatan Laporan
Kertas
Kerja
• Bukti Penerimaan Kas
•Bukti Pengeluaran
Kas
•Bukti Memorial
Kumpulan Rekening
(Ringkasan dan Rincian)
• Buku Jurnal Penerimaan Kas
•Buku Jurnal Pengeluaran Kas
•Buku Jurnal Umum
• Laporan Realisasi
Anggaran
•Laporan Arus Kas
•Neraca Daerah
•Catatan Atas Laporan Keuangan
Kebijakan Akuntansi
Berdasar
PP 24/2005
Pencatatan &Penggolongan
Peringkasan
Buku Besar
Buku Jurnal
Laporan
Keuangan
PelaporanSP2D-LS & SPJ
Buku Pembantu
6161
Laporan Keuangan Akhir TahunLaporan Keuangan Akhir Tahun
1.1. PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABANPELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN - SKPD : - SKPD :a.a. Laporan Realisasi Anggaran – SKPDLaporan Realisasi Anggaran – SKPDb.b. Neraca – SKPDNeraca – SKPDc.c. Catatan Atas Laporan Keuangan – SKPDCatatan Atas Laporan Keuangan – SKPD
2.2. PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABANPELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN - PEMDA : - PEMDA :a.a. Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran b.b. NeracaNeracac.c. Laporan Arus KasLaporan Arus Kasd.d. Catatan Atas Laporan KeuanganCatatan Atas Laporan Keuangan
Dilampiri dengan :Dilampiri dengan :(1) Laporan Kinerja(1) Laporan Kinerja(2) Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD(2) Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD
6262
Laporan Keuangan Laporan Keuangan
Catatan Atas Laporan Keuangan:Menyajikan Informasi secara Kualitatif & Kuantitaf Atas akun-akun pada:Laporan Realisasi APBD, Neraca, dan Laporan Arus Kas.
Catatan Atas Laporan Keuangan:Menyajikan Informasi secara Kualitatif & Kuantitaf Atas akun-akun pada:Laporan Realisasi APBD, Neraca, dan Laporan Arus Kas.
Neraca DaerahAset - Aset Lancar- Investasi - Aset Tetap- Dana Cadangan- Aset Lain-lainKewajiban- Kewajiban Jangka Pendek- Kewajiban Jangka PanjangEkuitas Dana- Ekuitas Dana Lancar- Ekuitas Dana Investasi- Ekuitas Dana Cadangan
Neraca DaerahAset - Aset Lancar- Investasi - Aset Tetap- Dana Cadangan- Aset Lain-lainKewajiban- Kewajiban Jangka Pendek- Kewajiban Jangka PanjangEkuitas Dana- Ekuitas Dana Lancar- Ekuitas Dana Investasi- Ekuitas Dana Cadangan
Laporan Arus KasSaldo Awal
Penerimaan Operasional Investasi PembiayaanPengeluaran Non Anggaran
Saldo Akhir
Laporan Arus KasSaldo Awal
Penerimaan Operasional Investasi PembiayaanPengeluaran Non Anggaran
Saldo Akhir
Laporan Realisasi AnggaranAnggaran – Realisasi PendapatanAnggaran – Realisasi Belanja Anggaran – Realisasi Surplus/Defisit Anggaran – Realisasi Pembiayaan SILPA
Laporan Realisasi AnggaranAnggaran – Realisasi PendapatanAnggaran – Realisasi Belanja Anggaran – Realisasi Surplus/Defisit Anggaran – Realisasi Pembiayaan SILPA
63
LAPORAN KEUANGAN DAN
KINERJASURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
IKHTISARKINERJA
IKHTISARLAIN
IKHTISARLAIN
IKHTISAR LKBUMN/BUMD
LRANERACA LAK CALK
64
Standar & Sistem AkuntansiStandar Akuntansi
SISTEM AKUNTANSI
Transaksi- Keuangan- Kekayaan- Kewajiban
Proses Akuntansi- Analisa Transaksi- Jurnal / Entries- Posting
Lap. Keuangan- LRA- Neraca- LAK- CALK
-Relevan
-Reliable
-Complete
-Comparable
Input Process Output
FormulasiProsedurTransaksi
BaganPerkiraanStandar
PengaturanKelemba
gaan
Hardware&
Software
PersonilTerampil
65
LAPORAN KEUANGAN
Laporan KeuKepala SKPD
1.Laporan Realisasi
Anggaran2. Neraca
3. Catatan atas Laporan
KeuanganKepala
SK-PKD
KDH
BPK
Laporan Arus Kas
IkhtisarLaporan Keu
Pers. Da
Laporan KeuPemda
Laporan KeuPemda
66
SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN APBD
SKPD
1. MELAKSANAKAN APBD2. MEMBUKUKAN TRANSAKSI KEUANGAN
TA BERJALAN 28 FEB
T A B E R I K U T N Y A
MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN
• LRA• NERACA• CALK
31 MARET
BUD/KDH
MENGKOMPILASI LAPORAN KEUANGAN
• LRA• NERACA• CALK
MENYUSUN LAK
31 MEI
BPK
AUDITLKD
PEMBAHASAN
31 JULI
DPR(D)
30 JUNI
BUD/KDH
PERSIAPAN
RUU/
RAPERDA
UU 17 / 2003 tentang Keuangan Negara pasal 31UU 1 / 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 56UU 32 / 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 184UU 33 / 2004 tentang perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah pasal 81
67
PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA
PEMERIKSAAN KEUANGAN
PEMERIKSAAN KINERJA
PEMERIKSAAN DENGAN TUJUAN
TERTENTU
KHUSUSEKONOMI EFESIENSI
EFEKTIFITAS
LAPORAN KEUANGAN
68
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
KEUANGAN
MEMUAT OPINI
MEMUAT :TEMUAN
KESIMPULANREKOMENDASI
MEMUAT KESIMPULAN
TUJUAN TERTENTUKINERJA
MEMUAT :TANGGAPAN PEJABAT
PEMERINTAH YANG DIPERIKSA
69
JENIS OPINI
1. WAJAR TANPA PENGECUALIAN ( UNQUALIFIED OPINION )
2. WAJAR DENGAN PENGECUALIAN ( QUALIFIED OPINION )
3. TIDAK WAJAR ( ADVERSED OPINION )
4. PERNYATAAN MENOLAK MEMBERIKAN OPINI ( DISCLAIMIER OF OPINION )
70
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pemberian pedoman, bimbingan, supervisi, konsultasi, pendidikan, pelatihan dan pengembangan
PEMBINAAN
PENGAWASAN DPRD
Pengendalian intern
PemeriksanaanEkstern
BPK
Perda APBD
Pengelolaan Keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerah
Laporan Keuangan Lihat juga : PP 79/2005
71
MAZNI