Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Modul Suplemen
Pemanfaatan Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran IPA Berbasis Online
PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB) GURU
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1 1
MODUL SUPLEMEN
Pemanfaatan Sumber Belajar Dan Media
Pembelajaran IPA Berbasis Online
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB) GURU
Hak Cipta pada PPPPTK IPA Dilindungi Undang-Undang
MODUL SUPLEMEN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB) GURU
Penanggung Jawab
Dr. Sediono Abdullah
Penyusun Lia Zalilia, S. Kom., MT., Tatang Kurniawan, ST., M. Pd
Penyunting Drs. Iwan Heryawan, M. Si.
Penyelia Mohamad Adning, S.Pd., M. Ed
Disainer Grafis / Layouter Lia Zalilia, S.Kom., MT.
Diterbitkan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA)
Tahun Cetak 2015
KATA PENGANTAR
MODUL SUPLEMEN 1
i
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul
Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru IPA yang
terdiri dari Modul Diklat PKB Guru IPA SMP, Modul Diklat PKB Guru Fisika SMA,
Modul Diklat PKB Guru Kimia SMA dan Modul Diklat PKB Guru Biologi SMA.
Modul diklat PKB Guru pada intinya merupakan model bahan belajar (learning
material) yang menuntut peserta pelatihan untuk belajar lebih mandiri dan aktif.
Modul Diklat PKB Guru disusun dalam rangka diklat PKB guru pasca UKG
yang telah diselenggarakan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. Materi modul dikembangkan dari Standar Kompetensi Guru
sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang dikembangkan menjadi
Indikator Pencapaian Kompetensi Guru dalam 10 grade. Materi modul pada
masing-masing grade berisi materi kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesional guru mata pelajaran, diakhiri dengan evaluasi dan uji diri untuk
mengetahui ketuntasan belajar yang diuraikan di dalam modul. Bahan
pengayaan (Current issue) dimasukkan pada beberapa modul untuk
mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kegunaan
dan aplikasinya dalam pembelajaran maupun kehidupan sehari hari.
Modul ini telah dilakukan review dan revisi oleh tim baik internal dan eksternal,
praktisi, pakar, dan para pengguna modul untuk diberikan masukan dan
penyempurnaan sesuai kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan
teknologi terkini. Besar harapan kami kiranya kritik dan saran serta masukan
untuk lebih menyempurnakan isi dan materi serta sistematika modul dapat
disampaikan PPPPTK IPA dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan untuk
yang akan datang. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan
kepada pejabat dan staf di jajaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
KATA PENGANTAR
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KATA PENGANTAR MODUL SUPLEMEN 1
ii
Kependidikan, pejabat, staf dan widyaisawara PPPPTK IPA, dosen dari
perguruan tinggi dan guru yang terlibat dalam penyusunan modul-modul tersebut
di atas..
Bandung, Desember 2015 Kepala PPPPTK IPA,
Dr. Sediono NIP. 195909021983031002
LISTRIK untuk SMP
DAFTAR ISI | DAFTAR GAMBAR | DAFTAR TABEL MODUL SUPLEMEN 10
Modul Suplemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
iii
Hal
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR TABEL viii
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Peta Kompetensi 2
D. Ruang Lingkup 3
E. Saran Cara Penggunaan Modul 3
PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 (Sumber Belajar dan Media Pembelajaran)
A. Tujuan 7
B. Indikator Ketercapaian Kompetensi 7
C. Uraian Materi 7
D. Aktivitas Pembelajaran
17
E. Latihan/Kasus/Tugas 23
F. Rangkuman 24
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
24
H. Kunci Jawaban 25
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 (Sumber dan Media Pembelajaran Online dalam
Pembelajaran IPA)
A. Tujuan 27
B. Indikator Ketercapaian Kompetensi 28
C. Uraian Materi 28
DAFTAR ISI
PPPPTK IPA Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
DAFTAR ISI | DAFTAR GAMBAR | DAFTAR TABEL MODUL SUPLEMEN 10
iv
D. Aktivitas Pembelajaran 47
E. Latihan/Kasus/Tugas 49
F. Rangkuman 52
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 53
H. Kunci Jawaban 53
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 (Pemilihan Sumber Belajar Online dalam
Pembelajaran IPA)
A. Tujuan 55
B. Indikator Ketercapaian Kompetensi 56
C. Uraian Materi 56
D. Aktivitas Pembelajaran 63
E. Latihan/Kasus/Tugas 73
F. Rangkuman 74
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 74
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 (Penerapan Sumber Belajar Online Ke dalam
Medai Pembelajaran IPA Berbasis Web)
A. Tujuan 75
B. Indikator Ketercapaian Kompetensi 75
C. Uraian Materi 76
D. Aktivitas Pembelajaran 82
E. Latihan/Kasus/Tugas 112
F. Rangkuman 114
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 116
EVALUASI 117
PENUTUP 121
DAFTAR PUSTAKA 123
GLOSARIUM 125
PENDAHULUAN
MODUL SUPLEMEN 10
1
A. LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) begitu cepat dan telah
memberikan pengaruh dan dampak serta perubahan dalam kehidupan manusia.
Peranan teknologi ini semakin dirasakan di berbagai sektor, termasuk di bidang
pendidikan. Dalam bidang pendidikan, kemajuan teknologi ini telah banyak
membantu dan mempermudah aktivitas pendidikan, baik para pendidik dan
tenaga kependidikan, peserta didik, maupun pihak penyelenggara pendidikan.
Hadirnya berbagai produk teknologi informasi dan komunikasi dapat
dimanfaatkan sebagai alat dan media pembelajaran serta sumber belajar.
Pemanfaatan komputer dan internet untuk pembelajaran merupakan alternatif
yang tepat sebagai salah satu bentuk pengembangan dalam proses pendidikan,
khususnya pembelajaran. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 pasal 19 ayat 1 tentang pelaksanaan proses pembelajaran
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis didik. Selain itu, pada umumnya siswa mempunyai sifat
keingintahuan yang tinggi untuk mencoba sesuatu yang baru berkaitan dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menyebabkan
penggunaan media pembelajaran melalui komputer dan sumber belajar melalui
internet menarik minat dan motivasi belajar siswa, dan juga guru. Teknologi
berbasis elektronik seperti komputer dan akses internet, merupakan alat yang
potensial untuk kegiatan pembelajaran, yaitu pembelajaran berbasis TIK di
sekolah.
PENDAHULUAN
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
PENDAHULUAN MODUL SUPLEMEN 10
2
Modul Pemanfaatan Sumber Belajar dan Media Pembelajaran IPA Berbasis
Online bertujuan untuk membekali guru atau kepala sekolah/madrasah dalam
meningkatkan kompetensi pemanfaatan internet sebagai sumber dan media
pembelajaran, untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Penggunaan
modul ini dapat berimplikasi pada pembudayaan pembelajaran yang berbasis
TIK. Modul dasar TIK disajikan melalui pembelajaran dalam bentuk tatap muka di
kelas, melalui pemahaman teori dan kegiatan praktik untuk tugas mandiri dan
kelompok, serta diskusi.
.
B. TUJUAN
Modul suplemen diklat PKB mengenai Pemanfaatan Sumber Belajar dan Media
Pembelajaran IPA berbasis Online ini disusun dengan tujuan sebagai model
bahan belajar (learning material) yang menuntut peserta pelatihan untuk
menguasai materi, struktur konsep dan pola pikir keilmuan tentang variasi
sumber belajar yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar dan media
pembelajaran online.
C. PETA KOMPETENSI
Peta kompetensi yang menjadi acuan dalam belajar modul ini adalah sebagai
berikut :
1. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar yang diharapkan dapat diperoleh melalui mempelajari
modul ini adalah mampu.
a. Memahami sumber belajar dan media pembelajaran.
b. Memahami sumber belajar online dan offline dalam kegiatan
pembelajaran IPA
c. Menerapkan sumber belajar online dalam kegiatan pembelajaran IPA.
d. Mengintegrasikan sumber belajar online dan offline ke dalam media
pembelajaran berbasis web.
2. Indikator Keberhasilan
Setelah mempelajari modul ini, peserta pelatihan diharapkan dapat
meningkat kompetensinya dalam memahami dan memanfaatkan sumber
LISTRIK untuk SMP
PENDAHULUAN MODUL SUPLEMEN 10
1
Modul Suplemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
3
belajar dan media pembelajaran online yang ditandai beberapa indikator
keberhasilan diantaranya peserta mampu:
a. Menjelaskan sumber belajar dan media pembelajaran
b. Membandingkan sumber belajar dan media pembelajaran
c. Membandingkan sumber belajar online dan offline
d. Menjelaskan teknik pencarian sumber belajar online dalam kegiatan
pembelajaran IPA
e. Mempraktekkan cara mengunduh dan menyimpan informasi sumber
belajar online dalam kegiatan pembelajaran online
f. Menjelaskan pemanfaatan sumber belajar online
g. Mengorganisir sumber belajar online ke dalam web media pembelajaran
IPA
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pembelajaran dalam modul suplemen 10 ini terdiri atas : kegiatan
pembelajaran 1 Sumber Belajar dan Media Pembelajaran, pembelajaran 2
Sumber Belajar Online dan Offline dalam Kegiatan Pembelajaran IPA, kegiatan
pembelajaran 3 prinsip, Pemilihan Sumber Belajar Online dalam Kegiatan
Pembelajaran IPA, kegiatan pembelajaran 4 Penerapan Sumber Belajar Online
dan Offline ke dalam media Pembelajaran Berbasis Web .
E. SARAN CARA PENGGUNAAN MODUL
Cara penggunaan modul pada setiap Kegiatan Pembelajaran secara umum
sesuai dengan skenario setiap penyajian mata diklat. Langkah–langkah belajar
secara umum adalah sbb.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
PENDAHULUAN MODUL SUPLEMEN 10
4
1. Pendahuluan
Pada kegiatan pendahluan fasilitator memberi kesempatan kepada peserta
diklat untuk mempelajari :
latar belakang yang memuat gambaran materi diklat
tujuan penyusunan modul mencakup tujuan semua kegiatan
pembelajaran setiap materi diklat
kompetensi atau indikator yang akan dicapai atau ditingkatkan melalui
modul.
ruang lingkup berisi materi kegiatan pembelajaran 1, kegiatan
pembelajaran 2 dan seterusnya.
langkah-langkah penggunaan modul
2. Mengkaji materi diklat
Pada kegiatan ini fasilitator memberi kesempatan kepada peserta diklat
untuk mempelajari materi diklat yang diuraikan secara singkat sesuai dengan
indikator pencapaian hasil belajar. Peserta dapat mempelajari materi secara
individual atau kelompok
3. Melakukan aktivitas pembelajaran
Pada kegiatan ini peserta melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
rambu-rambu/intruksi yang tertera pada modul baik berupa diskusi materi,
melakukan eksperimen, latihan dsb.
Pendahuluan
Review
Kegiatan
Mengkaji materi
diklat
Melakukan aktivitas
pembelajaran ( diskusi/
ekperimen/latihan )
Presentasi dan
Konfirmasi
LISTRIK untuk SMP
PENDAHULUAN MODUL SUPLEMEN 10
1
Modul Suplemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
5
Pada kegiatan ini peserta secara aktif menggali informasi, mengumpulkan
data dan mengolah data sampai membuat kesimpulan kegiatan
4. Presentasi dan Konfirmasi
Pada kegiatan ini peserta melakukan presentasi hasil kegiatan edangkan
fasilitator melakukan konfirmasi terhadap materi dibahas bersama
5. Review Kegiatan
Pada kegiatan ini peserta dan penyaji mereview materi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN
MODUL SUPLEMEN 10
7
Perkembangan teknologi informasi yang pesat memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap berbagai aktivitas kehidupan manusia termasuk
didalamnya aktivitas belajar dan pembelajaran. Belajar yang terjadi saat ini
tidak lagi bergantung pada sumber belajar dan media yang terbatas. Guru
dalam hal ini perlu berperan dalam memfasilitasi proses belajar siswa untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Kegiatan belajar ini akan membahas tentang
Belajar dan pembelajaran, Sumber belajar, media, konsep media pembelajaran,
manfaat media pembelajaran, klasifikasi media pembelajaran, serta aktivitas
belajar yang berbasis pada aneka sumber.
A. TUJUAN
Setelah melaksanakan pembelajaran dalam modul ini, peserta diklat diharapkan
dapat memahami Sumber belajar dan media pembelajaran.
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menjelaskan Definisi Sumber belajar
2. Menjelaskan Jenis Sumber belajar
3. Manfaat Sumber Belajar
4. Menjelaskan Definisi Media pembelajaran
5. Menjelaskan Jenis dan klasifikasi media pembelajaran
C. URAIAN MATERI
Belajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan. Belajar adalah kegiatan utama
baik di lembaga pendidikan formal, informal, maupun non formal. Secara
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10
8
sederhana belajar adalah proses yang dilakukan oleh orang untuk mengetahui
sesuatu atau proses dari tidak tahu menjadi tahu.
Hasil belajar berupa perubahan tingkah laku yang bersifat permanen dan menuju
arah positif. Perubahan tingkah laku dapat berupa kognisi, afeksi, dan
psikomotor. Belajar merupakan usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah
laku melalui interaksi dengan sumber belajarnya. Proses belajar hanya bisa
berlangsung jika terjadi interaksi antara si belajar dengan sumber belajar. Proses
belajar adalah proses yang harus dialami oleh setiap individu dan tidak dapat
diwakilkan kepada orang lain. Melalui sumber belajar siswa dapat belajar dan
melakukan pembelajaran. Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan
siswa untuk belajar dan mempelajari bagaimana belajar yang baik dan benar.
Dengan demikian pembelajaran merupakan kegiatan belajar siswa untuk belajar
sesuatu dan mempelajari cara belajar (learn how to learn).
Manakala siswa belajar atau melakukan pembelajaran, akan terjadi suatu proses
interaksi antara siswa dengan sumber belajar melalui media pembelajaran agar
terjadi perubahan tingkah laku yang diinginkan dari tujuan belajar tersebut. Ini
artinya manakala siswa itu belajar, dia akan memerlukan sumber belajar sebagai
acuan pembelajaran yang dilakukan siswa dan media pembalajaran sebagai
jembatan proses komunikasi yang berlangsung antara sumber dengan siswa
sebagai penerima.
1. Definisi Sumber Belajar
Association Educational Comunication and Technology – lembaga
pengembangan teknologi dan komunikasi pendidikan yang berbasis di Amerika
Serikat (AECT, 1977) mengartikan sumber belajar sebagai semua sumber (data,
manusia, dan barang) yang dapat dipakai oleh pelajar sebagai suatu sumber
tersendiri atau dalam kombinasi untuk memperlancar belajar.
Pengertian ini oleh AECT dikembangkan pada tahun 2007 yaitu sumber belajar
yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu
yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun
terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10
Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
9
Dari berbagai definisi yang ada di atas, dapat dipahami bahwa sumber belajar
sebagai sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk mempelajari atau mendapat
pengalaman belajar tertentu.
2. Jenis Sumber Belajar
Dari segi pembuatannya, sumber belajar terbagi menjadi dua yaitu sumber
belajar yang didesain (by design) dan sumber belajar yang tinggal
pakai/dimanfaatkan (by utilitation).
• By design learning resources:
Sumber belajar yang sengaja dirancang dan dibuat khusus untuk tujuan
pembelajaran. Misal : buku pelajaran, modul, program audio, program video,
transparansi OHP.
• Learning resources by utilization: sumber belajar yang bukan dirancang
untuk tujuan pembelajaran, tetapi sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pembelajaran. Misal : mesjid, penjara, sawah, pasar, surat
kabar, siaran televisi, pabrik, terminal dll.
Jenis sumber belajar menurut AECT (1977) dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
1) Pesan (messages), yaitu informasi yang ditransmisikan oleh komponen lain
dalam bentuk ide, fakta, seni, dan data. Dalam sistem persekolahan, pesan
ini berupa seluruh mata pelajaran yang disampaikan kepada peserta didik..
2) Orang (peoples), bertindak sebagai penyimpan, pengolah, dan penyaji
pesan. Coba Anda berikan contoh? Contohnya guru, dosen, tutor,
pustakawan, laboran, instruktur, widyaiswara, pelatih olah raga, tenaga ahli,
produser, peneliti dan masih banyak lagi, bahkan termasuk peserta didik itu
sendiri. Selain itu, staf pendukung dan ahli mata pelajaran sering sebagai
sumber untuk pengajar dan peserta didik. Orang-orang tersebut memiliki
pengetahuan luas dan pengalaman banyak berkaitan dengan sumber-
sumber belajar yang menjadi spesialisasinya. Mereka ini sering dimanfaatkan
sebagai fasilitator ketika dibutuhkan oleh peserta didik karena luas
pengetahuan dan pengalamannya. Pada suatu saat seseorang mungkin
sebagai resources by design, namun pada kasus lain, mungkin sebagai
resources by utilization (Anita, 2009).
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10
10
3) Bahan (materials), yaitu perangkat lunak (software) yang mengandung pesan
untuk disajikan melalui penggunaan alat ataupun dirinya sendiri. Coba Anda
berikan contoh? Misalnya buku teks, modul, transparansi (OHT), kaset
program audio, kaset program video, program slide suara, programmed
instruction, CAI (pembelajaran berbasisi komputer), film dan lain-lain.
4) Alat (devices), yaitu perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk
menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan. Coba Anda berikan
contoh? Misalnya OHP, proyektor slide, tape recorder, video player /CD
player, komputer, proyektor film, dan lain-lain.
5) Teknik (tecniques), yaitu prosedur atau acuan yang disiapkan untuk
menggunakan bahan, peralatan, orang, dan lingkungan untuk menyampaikan
pesan. Coba Anda berikan contoh? Misalnya demonstrasi, diskusi, praktikum,
pembelajaran mandiri, sistem pendidikan terbuka/jarak jauh, tutorial tatap
muka, dan sebagainya.
6) Lingkungan (setting), yaitu situasi di sekitar terjadinya proses pembelajaran di
mana peserta didik menerima pesan pembelajaran. Lingkungan dibedakan
menjadi dua macam, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan non fisik.
Lingkungan fisik contohnya, gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium,
aula, bengkel, dan lain-lain. Sedangkan lingkungan non fisik contohnya:
suasana belajar, tata ruang belajar, ventilasi udara, cuaca, suasana
lingkungan belajar dan lain-lain.
Gambar 1.1. Jenis-jenis Sumber belajar
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10
Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
11
Contoh sumber belajar yang dirancang dan dimanfaatkan dapat digambarkan
sebagai berikut.
Tabel 1.1. Jenis sumber belajar dan manfaatnya.
No.
Jenis Sumber Belajar
Diskripsi Contoh Sumber Belajar
Dirancang Dimanfaaatkan
1. Pesan (messages) Informasi yang harus disalurkan oleh komponen lain berbentuk ide, fakta, pengertian, dan data
Bahan-bahan pembelajaran
Cerita rakyat, dongeng, nasihat
2. Orang (peoples) Orang yang menyim-pan informasi atau menyalurkan infor-masi. Tidak termasuk orang yang menjalan-kan fungsi pengem-bangan dan penge-lolaan sumber belajar
Guru, aktor, anak, pembicara, pemain. Tidak termasuk teknisi, tim kurikulum
Narasumber, pemuka masyarakat, pimpinan kantor, responden
3. Bahan (materials) Sesuatu, bisa disebut media/software yang mengandung pesan untuk disajikan melalui pemakaian alat
Transparansi, film, slide, tape, buku, gambar, dan lain-lain
Relief, candi, arca, peralatan teknik
4. Alat (devices) Sesuatu, bisa disebut media/hardware yang menyalurkan pesan untuk disajikan yang ada di dalam software
OHP, Proyektor, proyektor slide, film, TV, kamera, papan tulis
Generator, mesin,alat-alat, mobil
5. Teknik (tecniques) Prosedur yang disiapkan dalam mempergunakan bahan pembelajaran, peralatan, situasi, dan orang untuk menyampaikan
Ceramah, diskusi, sosiodrama, simulasi, kuliah, belajar mandiri
Permainan, sarasehan, percakapan biasa/spontan
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10
12
pesan
6. Lingkungan (setting)
Situasi sekitar dimana pesan disalurkan/ditransmisikan
Ruangan kelas, studio, perpustakaan, auditorium, aula
Taman, kebun, pasar, museum, toko, kantor pos, rumah sakit
3. Manfaat Sumber Belajar
Manfaat sumber belajar sebagai berikut.
a. Memungkinkan pembelajaran lebih produktif karena
1) mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan
waktu secara lebih baik dan
2) mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat
lebih banyak membina dan mengembangkan gairah pembelajaran
siswa.
b. Memberikan peluang pembelajaran lebih individual karena
1) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan
2) memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai
dengan kemampuannnya.
c. Memberikan dasar pembelajaran lebih ilmiah karena
1) perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan
2) pengembangan bahan pengajaran yang dilAndasi oleh penelitian.
d. Menguatkan bobot pembelajaran karena
1) meningkatkan kemampuan sumber belajar;
2) penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
e. Pembelajaran lebih seketika, karena mengurangi kesenjangan antara
pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang
sifatnya kongkrit; dan memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
Pembelajaran dapat lebih luas, karena informasi yang disajikan
menembus batas geografis dan waktu.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10
Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
13
4. Definisi Media Pembelajaran
Banyak ahli yang memberikan batasan tentang media pembelajaran. Jika dilihat
dari asal katanya, media merupakan kata jamak dari kata medium. Kata ini
berasal dari bahasa Latin yang berarti antara.
Heinich dan kawan-kawan (1986) mengemukakan definisi medium sebagai
sesuatu yang membawa informasi antara sumber ( source) dan penerima
(receiver) informasi. Masih dari sudut pandang yang sama, Kemp dan Dayton
(1986), mengemukakan bahwa peran media dalam proses komunikasi
adalah sebagai alat pengirim (transfer) yang mentransmisikan pesan dari
pengirim (sender) kepada penerima pesan atau informasi (receiver).
Dari sudut pandang komunikasi medium berarti sesuatu yang dapat menjadi
perantara dalam proses komunikasi. Medium dapat juga berarti sesuatu
yang dapat membantu penyampaian pesan dan informasi dari sumber pesan
(komunikator) kepada penerima pesan (komunikan). Dari model komunikasi ini
Anda dapat melihat bahwa media berperan sebagai perantara bagi pengirim
dan penerima pesan dalam proses pertukaran pesan dan informasi. Media
dalam hal ini membawa pesan dan informasi yang dipertukarkan. Proses ini
dapat Anda lihat dalam ilustrasi berikut:
Gambar 1.2 Proses komunikasi
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10
14
Menurut Aect, 1997 media adalah segala bentuk yang digunakan untuk
menyalurkan informasi sedangkan menurut Anderso, 1987 media adalah
perlengkapan yang digunakan untuk memperjelas pesan dan memungkinkan
terjadinya interaksi antara siswa dengan pesan. Gagne mengartikan media
sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang
mereka untuk belajar. Senada dengan itu, Briggs mengartikan media sebagai
alat untuk memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar. Dari
definisi ini dapat dilihat bahwa media pembelajaran merupakan alat untuk
membantu guru dalam kegiatan mengajar (teaching aids). Teaching aid dapat
berupa hardware ataupun software. Presentasi bahan ajar (powerpoint atau
modul dalam bentuk pdf), program kaset audio dan program video atau CD
interaktif adalah media belajar berbentuk software sebagai sumber belajar.
Bahan belajar tersebut hanya bisa disajikan jika ada alat, misalnya berupa
perangkat komputer yang terhubung ke Proyektor, Radio kaset, Audio Player dan
Video player. Jadi salah satu atau kombinasi perangkat lunak (bahan) dan
perangkat keras (alat) bersama-sama digunakan dalam pembelajaran dinamakan
media pembelajaran.
5. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Menurut Anderson, klasifikasi media pembelajaran terbagi dalam 2 fungsi, yaitu
sebagai alat bantu pembelajaran berupa benda sebenarnya, model, foto, film,
Bingkai, OHT, Grafis, dll dan sebagai media dalam pembelajaran yang berbentuk
modul, program audio, program video, CAI, multi media, paket-paket program dll.
Menurut Gerlach, Ely, klasifikasi media terbagi berdasarkan kegunaan (by
utilization) meliputi benda sebenarnya, lingkungan, nara sumber, fenomena
Alam, dll dan berdasarkan desain (by design) meliputi modul, program audio,
program video, CAI, multi media, paket terprogram, OHT, foto, slide, grafis dan
model.
Heinich dan kawan-kawan (2005) mengemukakan beberapa jenis media
pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, instruktur, dan perancang
program pembelajaran yaitu: (1) media cetak/teks; (2) media
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10
Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
15
pameran/display; (3) media audio; (4) gambar bergerak/motion pictures; (5)
multimedia; (6) media berbasis web atau internet.
Klasifikasi media memudahkan dalam ketepatan penggunaan media sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Media pembelajaran yang berhubungan dengan
kognitif seperti pada mata pelajaran eksakta atau yang berhubungan dengan
angka-angka, fakta,konsep, prinsip, dalil, dll dapat menggunakan media berupa
alat sebenarnya, alat praktikum, program video dan CAI.
Media pembelajaran yang berhubungan dengan psikomotor seperti pada mata
Olahraga, Keterampilan, atau yang berhubungan dengan gerak fisik (motorik
kasar atau motorik halus)dapat menggunakan media berupa alat sebenarnya,
alat praktikum, program video dan CAI.
Media pembelajaran yang berhubungan dengan afektif seperti pada Agama,
Pancasila, Budi pekerti,atau yang berhubungan dengansikap, nilai, dan norma-
norma dapat menggunakan media berupa modelling, program video dan
program audio.
Setiap jenis media memiliki karakteristik masing-masing dan menampilkan fungsi
tertentu dalam menunjang keberhasilan proses belajar peserta didik. Agar peran
sumber dan media belajar tersebut menunjukkan pada suatu jenis media
tertentu, maka pada media-media belajar itu perlu diklasifikasikan menurut suatu
metode tertentu sesuai dengan sifat dan fungsinya terhadap
pembelajaran.Pengelompokkan itu penting untuk memudahkan para pendidik
dalam memahami sifat media dan dalam menentukan media yang cocok untuk
pembelajaran atau topik pembelajaran tertentu.
• Cetak, kelebihan media cetak antara lain murah, dapat diakses oleh kalangan
luas, tidak memerlukan peralatan, bersifat fleksibel, mudah dibawa ke mana-
mana, dapat digunakan untuk menyampaikan semua materi pembelajaran,
bisa dibaca di mana saja dan kapan saja, dan tidak terikat tempat dan waktu
sedangkan kelemahannya antara lain membutuhkan reading habits,
membutuhkan pengetahuan awal (prior knowledge), kurang bisa membantu
daya ingat, apabila penyajiannya (font, warna, ilustrasi) tidak menarik, akan
cepat membosankan
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10
16
• Transparansi, kelebihannya penggunaannya praktis, tidak memerlukan ruang
gelap, Karena itu siswa atau peserta didik dapat melihatnya sambil
mencatat, mudah dioperasikan, sehingga tidak memerlukan operator khusus,
guru dalam menyajikannya dapat bertatap muka dengan siswa/peserta didik
sedangkan kelemahannya memerlukan peralatan khusus untuk penampilan,
yaitu Overhead Projector (OHP), memerlukan penataan yang khusus,
memerlukan kecakapan khusus dalam pembuatanny serta menuntut cara
kerja yang sistematis karena susunan urutannya mudah kacau.
• Audio, kelebihannya antara lain imajinatif, individual, relatif lebih murah,
mobile, dapat merangsang partisipasi aktif pendengarnya, sangat tepat untuk
materi musik dan bahasa, mengatasi batas waktu dan ruang, radio: aktual,
dapat menjangkau khalayak luas, siaran langsung, tidak dapat diulang, kaset:
dapat diputar ulang, dapat digunakan untuk merekam ulang sedangkan
kelemahannya antara lain komunikasi satu arah, abstrak, terutama berkaitan
dengan angka, ukuran, penghitungan dll, auditif, sehingga membutuhkan
konsentrasi dalam mendengarkan, radio: tidak bisa diulang, kontrol ada pada
stasiun radio, rentan cuaca, kalau tidak menarik pendengar beralih stasiun
lain, kaset: bisa terhapus, bisa kusut, tdk bisa disimpan lama.
• Video, kelebihannya antara lain membuat konsep abstrak menjadi konkrit,
membawa objek yang berbahaya atau sukar, membawa obyek yang terlalu
besar, menampilkan obyek yang terlalu kecil, mengamati gerakan yang
terlalu cepat, memberikan kesan perhatian individual untuk seluruh anggota
kelompok belajar, menyajikan informasi secara konsisten dan dapat diulang
maupun disimpan menurut kebutuhan, menyajikan gerakan yang dapat
diperlambat (slow motion), memungkinkan keseragaman pengalaman dan
persepsi, membangkitkan motivasi belajar, memungkinkan peserta didik
berinteraksi dengan lingkungan sedangkan kelemahannya yaitu perlu
peralatan khusus untuk penyajiannya dan perlu tenaga listrik.
• Multimedia Interaktif, kelebihannya adalah interaktif, individual, fleksibel, cost
effectiveness, motivasi, umpan balik, record keeping, kontrol ada pada
pengguna sedangkan kelemahannya antara lain hanya akan berfungsi untuk
hal-hal sebagaimana yang telah diprogramkan, memerlukan peralatan
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10
Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
17
(komputer) multimedia, perlu persyaratan minimal prosesor, memori kartu
grafis dan monitor, perlu kemampuan pengoperasian, untuk itu perlu
ditambahkan petunjuk pemanfaatan, pengembangannya memerlukan
adanya tim yang profesional, pengembangannya memerlukan waktu yang
cukup lama dan tidak punya sentuhan manusiawi.
web, kelebihannya antara lain untuk individual, efisien, aktual/terkini, cepat,
selalu ada`kelanjutan, konsisten, interaktif dan kolaboratif, mudah
dioperasikan sedangkan kelemahannya sangat tergantung teknologi,
terkadang tidak sesuai dengan sistem dan materi belajar yang ada, sering
terjadi gangguan interaksi, memerlukan biaya mahal untuk membangun dan
menyiapkan infrastruktur, dan masih tergantung pada dukungan sdm.
D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Materi dalam modul ini dirancang untuk dipelajari baik dengan fasilitasi dari
fasilitator maupun secara mandiri. Kegiatan pembelajaran yang dapat
dilaksanakan untuk mempelajari modul ini adalah sebagai berikut.
1. Mulailah dengan membaca bagian pengantar modul, tujuan, dan indikator
pembelajaran. Tujuan menjelaskan manfaat mempelajari modul untuk
melaksanakan tugas sebagai guru. Indikator pembelajaran menjelaskan
target yang harus dicapai yang akan menjadi arah pada saat mempelajari
modul.
2. Pelajari bagian aktivitas pembelajaran agar tahu apa yang harus dipelajari
dan target kegiatan.
3. Pelajari bagian uraian materi dipandu oleh lembar kerja (LK 1) yang sesuai.
4. Kerjakan seluruh kegiatan dalam LK.
5. Jika memungkinkan, tugas rangkuman dalam LK buatlah dalam bentuk
bagan, diagram, tabel atau bentuk lainnya agar lebih mudah dipelajari ulang.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10
18
Lembar Kegiatan
A. Pendahuluan
sumber belajar dan media pembelajaran memiliki esensi penting jika
diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Di mana esensi pentingnya
adalah informasi. Jadi informasi yang terkandung, yang melalui, yang
diolah, atau yang disampaikan, semuanya akan mempengaruhi daya
dukung keberhasilan pengintegrasian sumber belajar dan media
pembelajaran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang
dimaksud. Hasil integrasi sumber belajar dan media pembelajaran harus
memperhatian karakteristik dari informasi yang akan disampaikan kepada
peserta didik.
B. Indikator
Setelah melaksanakan kegiatan ini diharapkan peserta dapat:
1. Menjelaskan Sumber belajar
2. Menjelaskan Media Pembelajaran
3. Membedakan Sumber belajar dan media pembelajaran
4. Memilih sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai
C. Bahan
Perhatikan gambar berikut ini
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10
Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
19
Majalah
Dinding
Gambar Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
D. Kegiatan
Dari gambar di atas identifikasikan sumber belajar dan media pembelajaran
yang akan digunakan sesuai dengan Kondisi dan lingkungan pembelajaran
Sekolah Saudara tabel berikut ini.
No Jenis Sumber
Belajar
Deskripsi dan alasan
penggunaan Jenis
Sumber belajar
Jenis Media
Pembelajaran
Deskripsi dan alasan
penggunaan Jenis Media
pembelajaran
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10
20
E. Latihan/Kasus/Tugas
Lembar Kegiatan
A. Pendahuluan
sumber belajar dan media pembelajaran memiliki esensi penting jika
diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Di mana esensi pentingnya
adalah informasi. Informasi yang terkandung, yang melalui, yang diolah,
atau yang disampaikan, semuanya akan mempengaruhi daya dukung
keberhasilan pengintegrasian sumber belajar dan media pembelajaran
dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang dimaksud. Hasil
integrasi sumber belajar dan media pembelajaran harus memperhatian
karakteristik dari informasi yang akan disampaikan kepada peserta didik.
B. Indikator
Setelah melaksanakan kegiatan ini diharapkan peserta dapat:
5. Menjelaskan Sumber belajar
6. Menjelaskan Media Pembelajaran
7. Membedakan Sumber belajar dan media pembelajaran
8. Memilih sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai
C. Bahan
Ketika seorang guru bernama pak Ahmad akan mengajarkan sebuah
kompetensi dasar, dengan judul ”Indra Pengecap Manusia” pada pelajaran
IPA, maka guru tersebut mencoba untuk menyiapkan alat bahan sebagai
berikut.
Charta lidah
Gelas minum kecil; 20 buah
Sendok teh; 20 buah
Tusuk gigi; 1 pak
Kertas label; 1 pakr
Kapas; 1 pak
Garam dapur; 1 bungkus
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10
Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
21
Gula pasir; 250 ons
Jeruk nipis; 4 buah
Pil kina; 5 strip
Air minum bening
Lembar tugas/pertanyaan
Pertama-tama Pak Ahmad menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai dalam pelajaran tersebut serta aktivitas yang harus
dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung. Kemudian Pak
Ahmad menjelaskan informasi yang penting tentang Indera Pengecap
tersebut, mulai dari pengertian lidah sebagai indera pengecap, bagian-
bagian lidah dan fungsinya, kelainan pada lidah, pemeliharaan kesehatan
lidah kepada siswa. Selama menjelaskan Pak Ahmad selalu mengikutinya
dengan cara menunjukkan bagian-bagian yang penting dari lidah tersebut
pada Charta Lidah ia pegang. Siswapun meperhatikannya dengan
penuh seksama. Sambil sesekali Pak Ahmad menunjuk Bagian yang
dipeganggnya ke dalam charta Lidah tersebut pak Ahmad terus
menjelaskan tentang apa yang dilakukannya kepada siswa. Setelah
beberapa lama siswa dibentuk ke dalam 4 kelompok, kemudian Pak
Ahmad mengajak siswa dalam kelompoknya untuk melakukan praktikum
indera pengecap dengan lembar tugas/pertanyaan.
Lembar Kerja Indera Pengecap
Tujuan
Menguji kepekaan indera pengecap (permukaan lidah) dalam menerima
rangsang dari luar.
Alat dan Bahan untuk setiap kelompok
Gelas minum kecil; 4 buah
Sendok teh; 4 buah
Tusuk gigi; 1 pak
Kertas label; 1 lembar
Kapas; 1 pak
Garam dapur; 1 bungkus
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10
22
Gula pasir; 0,5 ons
Jeruk nipis; 1 buah
Pil kina; 1 strip
Air minum bening
Cara Kerja
1. Buatlah keempat macam larutan pada masing-masing gelas minum yang
telah diberi label, yaitu larutan A (larutan garam dapur); larutan B (larutan
jeruk nipis); larutan C (larutan pil kina); dan larutan D (larutan gula).
2. Siapkan 4 buah tusuk gigi yang masing-masing salah satu ujungnya
dibungkus dengan kapas.
3. Setiap akan melakukan pengujian terlebih dahulu harus berkumur.
4. Dalam pengujian, lidahnya dijulurkan, kemudian salah seorang temannya
mengoleskan ujung tusuk gigi berkapas yang telah dicelupkan ke dalam
salah satu larutan berulang kali di daerah ujung lidah, pinggiran lidah,
dan pangkal lidah.
5. Setelah pengujian kemudian ditanyakan, bagian daerah lidah mana yang
merasakan rasa dari pengujian tersebut.
6. Hasil setiap pengujian, pada tabel yang tersedia berikut ini.
Tugas/Pertanyaan
1. Hasil tiap pengujian dicatat pada tabel yang tersedia dengan
membubuhkan tanda (cek) apabila dapat merasakan larutan tersebut
dan pada bagian daerah lidah mana pada kolom berikut ini!
Nama: ………………….
Tabel 1. Hasil Pengujian Kepekaan Indera Pengecap
No. Macam
larutan
Asam Asin Manis Pahit Ujung
lidah
Pinggir
lidah
Pangkal
lidah
1. A
2. B
3. C
4. D
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10
Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
23
2. Apakah sama hasil pengujian semua anggota dalam kelompok Anda?
3. Apabila terjadi perbedaan dari hasil pengujian tersebut, apa sebabnya
demikian? Jelaskan!
4. Bagaimana mekanismenya dalam pengujian kepekaan indera pengecap
sehingga Anda dapat merasakan suatu rasa?
Berdasarkan hasil pengujian, tentukanlah daerah lidah yang dapat
mengecap rasa tertentu dengan membuat gambar peta lidah!
D. Kegiatan
Dari kasus di atas identifikasikan sumber belajar dan media pembelajaran
menggunakan tabel berikut ini.
No Jenis Sumber
Belajar
Deskripsi penggunaan
Jenis Sumber belajar
Jenis Media
Pembelajaran
Deskripsi penggunaan Jenis
Media pembelajaran
F. RANGKUMAN
Sumber belajar dan media pembelajaran akan sangat bermakna dan
menghasilkan sebuah informasi penting jika diintegrasikan dalam proses
pembelajaran. Hasil integrasi sumber belajar dan media pembelajaran harus
memperhatian karakteristik dari informasi yang akan disampaikan kepada
peserta didik
Karakteristik dari informasi menurut Santoso S. Hamodjoyo (2001) menyatakan:
1. Dimensi Accessibility ( Daya Jangkau/Akses Informasi)
Informasi yang dimuat dalam sumber belajar dan media dan alat
memperhatikan daya jangkau.
2. Dimensi Speed (Kecepatan Informasi)
Penggunaan dan pemanfaatan sumber belajar dan media pembelajaran
mampu menambah atau membantu atau menjembatani karakteristik
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10
24
informasi yang cepat, cepat pula dipahami oleh peserta didik dengan cepat
pula.
3. Dimensi Amount (Jumlah/ Kuantitas Informasi)
Keluasan dan varisi informasi pembelajaran yang menyulitkan siswa untuk
memahaminya, memerlukan pula sumber, media pembelajaran yang mampu
menampungnya sehingga informasi tersebut akan bisa diterima peserta didik
dengan sistematis.
4. Dimensi Cognitive Effectiveness (Keefektifan Memperoleh Pengetahuan)
Informasi yang tepat, sesuai dengan objek yang dipelajari maka pencapaian
pengetahuan yang dibutuhkan akan dengan efektif dicapai melalui
pemanfaatan sumber belajar, media pembelajaran.
5. Dimensi Relevance (Kesesuaian Informasi)
Informasi pembelajaran yang sesuai kebutuhan siswa akan lebih bermakna
dan akan lebih lama tersimpan dalam memori peserta didik. Hal ini akan
cepat terwujud jika informasi tersebut diperolehnya melalui panca indera baik
visual, pendengaran maupun perabaan.
6. Dimensi Motivating (motivasi )
Informasi mampu memberikan motivasi bagi peserta didik.
G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
Setelah menyelesaikan latihan dan tugas dalam modul ini, Anda dapat
memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu
jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan
bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85%, silahkan Anda terus mempelajari
Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian
Anda masih kurang dari 85%, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari
kegiatan Pembelajaran ini.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10
Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
25
H. KUNCI JAWABAN
Dari ilustrasi kasus pembelajaran panca Indera pa Ahmad, Terdapat tiga
peranan yaitu: (1) Pak Ahmad sebagai guru memberikan penjelasan dan
bimbingan kepada siswa; (2) Charta yang dipegang dan dipakai Pak
Ahmad untuk menjelaskan materi pembelajaran; (3) alat bahan praktik
indera pengecap dan Lembar tugas dan pertanyaan untuk mengetahui
kepekaan indera pengecap. Maka sesuai dengan situasi dan kondisi serta
proses pembelajaran yang berlangsung seperti diatas, dapat ditemukan
bahwa peranan (1), (2) dan (3) termasuk ke dalam sumber belajar.
Peranan (2) termasuk ke dalam media pembelajaran , karena informasi
pembelajaran yang diberikan kepada siswa disampaikan melalui alat
penampil yaitu charta. Peranan (3) termasuk ke dalam media
pembelajaran, karena alat bahan praktik indera pengecap dan Lembar
tugas/ pertanyaan untuk membuktikan kepekaan indera pengecap
tersebut yang diperagakan siswa.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10
26
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10
27
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi begitu cepat dan telah
memberikan pengaruh dan dampak serta perubahan dalam kehidupan manusia.
Peranan teknologi ini semakin dirasakan di berbagai sektor, termasuk di bidang
pendidikan. Dalam bidang pendidikan, kemajuan teknologi ini telah banyak
membantu dan mempermudah aktivitas pendidikan, baik para pendidik dan
tenaga kependidikan, peserta didik, maupun pihak penyelenggara pendidikan.
Hadirnya berbagai produk teknologi informasi dan komunikasi dapat
dimanfaatkan sebagai alat dan media pembelajaran serta sumber belajar.
Pemanfaatan komputer dan internet untuk pembelajaran merupakan alternatif
yang tepat sebagai salah satu bentuk pengembangan dalam proses pendidikan,
khususnya pembelajaran. Selain itu, pada umumnya siswa mempunyai sifat
keingintahuan yang tinggi untuk mencoba sesuatu yang baru berkaitan dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menyebabkan
penggunaan media pembelajaran melalui komputer dan sumber belajar melalui
internet menarik minat dan motivasi belajar siswa, dan juga guru. Teknologi
berbasis elektronik seperti komputer dan akses internet, merupakan alat yang
potensial untuk kegiatan pembelajaran, yaitu pembelajaran berbasis TIK di
sekolah.
A. TUJUAN
Setelah melaksanakan pembelajaran dalam modul ini, peserta diklat diharapkan
dapat memahami sumber belajar dan media pembelajaran online dalam
pembelajaran IPA.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE
DALAM PEMBELAJARAN IPA
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 28
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menjelaskan Internet dalam pembelajaran IPA,
2. Menjelaskan sumber belajar online dalam pembelajaran IPA,
3. Menjelaskan media pembelajaran online dalam pembelajaran IPA,
C. URAIAN MATERI
Proses pembelajaran saat ini mengalami banyak perkembangan diantaranya
pembelajaran menggunakan alam sebagai sumber dan media belajar,
pembelajaran menggunakan alat bahan praktik bersama guru sebagai sumber
dan media belajar, bahkan pembelajaran menggunakan alat-alat elektronik
sebagai sumber dan media belajar. Pembelajaran saat ini berkembang ke arah
sumber dan media pembelajaran berbasis online.
1. Internet dalam pembelajaran IPA
Pembelajaran online identik dengan internet. Internet adalah salah satu sumber
informasi yang dapat digunakan dalam mengembangkan media pembelajaran,
banyak sumber-sumber informasi yang dapat digunakan dalam melakukan
kegiatan proses pendidikan.
Internet merupakan singkatan dari Interconnection Network, the Network of the
Networks, yang diartikan sebagai a global Network of computer Networks atau
sebuah jaringan komputer dalam skala global/mendunia. Jaringan komputer ini
berskala internasional terhubung membuat masing-masing komputer dan dapat
saling berkomunikasi. Network (jaringan antar komputer yang menghubungakan
satu komputer dengan jaringan lainnya walaupun dengan system yang berbeda)
ini membentuk jaringan inter-koneksi (inter-connected Network) yang terhubung
melalui protokol Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP)
merupakan standar protokol internet. Dikembangkan dan diuji coba pertama kali
pada tahun 1969 oleh US Departement of Defense dalam proyek arpanet.
Secara sederhana, internet adalah kumpulan dari jutaan komputer di seluruh
dunia yang terhubung antara yang satu dengan yang lainnya. Media yang
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
29
digunakan untuk menghubungkan komputer tersebut bisa melalui sambungan
telpon, kabel, serat optik (fiber optic), satelit, atau dengan hubungan tanpa kabel
(wireless connection). Ketika komputer kita terhubung dengan internet, berbagai
hal dapat dilakukan, seperti mengirim dan menerima surat, mencari informasi di
dalam artikel atau majalah, berkomunikasi dengan media teks, audio, dan/atau
video, atau berbagai hal lainnya dengan menggunakan aplikasi tertentu. Internet
juga diartikan seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar system global (Transmission Control Protocol/Internet Protocol
Suite/TCP/IP) sebagai protocol pertukaran paket untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia.
Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang telah
mewujudkan budaya internet. Internet membawa pengaruh besar atas ilmu dan
pandangan dunia. Perpustakaan terbesar dunia melalui dunia maya adalah
internet yang menyediakan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan setiap
orang. Penggunaan internet dibatasi dengan adanya tata tertib internet yang
dikenal dengan Nettiquette atau dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan
nettiket. Undang-Undang ITE merupakan peraturan yang diberikan bagi para
pengguna internet di Indonesia.
Internet telah menjadi kebutuhan utama pada saat ini dan masa yang akan
datang, khususnya bagi guru dan tenaga kependidikan, karena mengingat
internet dikenal sebagai perpustakaan raksasa yang mempunyai seluruh data
dan informasi yang bisa diakses oleh dunia, tak terkendala ruang dan waktu.
Akses data dan informasi yang dapat diperoleh dengan sangat cepat, tersedia
sesuai kebutuhan. Beberapa manfaat internet dalam dunia pendidikan,
khususnya bagi guru IPA dan tenaga kependidikan adalah sebagai berikut.
1. Mencari bahan pembelajaran
Guru biasanya membutuhkan data dan informasi yang dapat digunakan sebagai
sumber bahan pembelajaran/materi pelajaran yang nantinya akan disampaikan
kepada peserta didik di sekolah
2. Mencari informasi yang terbaru/penelitian/pengembangan
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 30
Guru dapat memperoleh informasi yang terbaru dan terkini sesuai dengan
perkembangan jaman. Informasi tersebut dapat berupa penelitian terbaru,
teknologi terbaru, penemuan terbaru, isu-isu terbaru yang berkaitan dengan
bahan materi pelajaran, dan sebagainya
3. Mencari metode pembelajaran yang menyenangkan
Internet juga menyediakan informasi mengenai berbagai metode pembelajaran
dari dalam negeri maupun luar negeri bahkan metode pembelajaran yang
sedang diteliti. Seorang guru dapat mencari informasi tersebut dan
mempelajarinya sehingga akhirnya dapat menentukan metode pembelajaran
yang memang sesuai dengan karakteristik peserta didik di sekolahnya
4. Menemukan jejaring sosial sebagai komunitas pembelajar
Hal yang belum disadari dalam penggunaan internet adalah terbentuknya jejaring
sosial, seperti twitter dan facebook. Seorang guru akan memperoleh teman
diskusi baik peserta didik, sesama guru atau kepala sekolah, bahkan dengan
para pakar. Pada jejaring sosial tersebut akan membahas suatu topik mengenai
isu-isu atau permasalahan yang dihadapi termasuk dalam pembelajaran
sehingga diperoleh suatu solusi atau saran. Hal ini akan membuka wawasan
guru dan menambah pengalaman yang sangat bermakna. Manfaat internet
sangat banyak dan sangat membantu dalam dunia pendidikan. Setelah
mengetahui peranan dan manfaat internet, seorang guru dan tenaga
kependidikan perlu mempelajari mengenai keterampilan menggunakan internet
yang dapat bermanfaat untuk pembelajaran. Pada teknik penggunaan internet,
seorang guru dapat menggunakan email dalam pengumpulan tugas sehingga
peserta didik dapat mengumpulkan tugas-tugasnya melalui email. Guru juga
dapat menyampaikan pesan-pesan/informasi yang perlu diketahui peserta didik
melalui blog atau website atau facebook sehingga peserta didik akan melihat
informasi yang disampaikan melalui mengakses internet. Sebenarnya guru juga
telah mengajak peserta didik untuk melek internet dan membudayakan
penggunaan internet kepada peserta didik dan guru lainnya sehingga guru dan
peserta didik akan terampil karena telah terbiasa. Internet juga dapat
dimanfaatkan untuk mencari informasi yang nantinya disimpan ke dalam
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
31
komputer/laptop Anda sehingga file nya dapat dibuka sewaktu waktu tanpa harus
online. Contoh nyata pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran di kelas
adalah internet digunakan sebagai media pembelajaran baik dalam pencarian
informasi, pengumpulan tugas, memberikan informasi dan komunikasi interaktif
antara guru dan peserta didik.
Sudah saatnya, guru IPA dan tenaga kependidikan menyadari pentingnya
mempelajari internet, karena merupakan salah satu media terbesar di dunia yang
bisa digunakan sebaga pendorong majunya pendidikan suatu bangsa di masa
yang akan datang
2. Sumber Belajar online dalam pembelajaran IPA
Sumber belajar yang sangat berlimpah dan populer saat ini adalah Internet.
Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar online, dalam arti kata peranan
internet sebagai gudangnya informasi dimanfaatkan untuk mendapatkan
informasi dan data yang berkaitan dengan materi pengajaran yang disampaikan,
dalam hal ini informasi yang berkaitan dengan alamat situs yang akan dikunjungi
sebagai sumber materi ajar.
a. Mengenal sumber belajar online
Untuk dapat mengenali sumber belajar online, alangkah baiknya mengenali
nama domain. Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL
adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi
sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang
digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh :
http://www.nama situs .com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa
tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa
pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk
administrasinya. Jika pengguna lupa atau tidak memperpanjang masa sewanya,
maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama
domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 32
kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-
ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws.
Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :
• .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
• .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
• .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
• .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
• .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk
dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
• .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
• .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
• .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun
perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.
b. Sumber belajar online dalam pembelajaran IPA
Guru sebagai manajer pembelajaran yang baik dalam proses
pembelajaran tentu harus memiliki kreatifitas yang tinggi dalam
mengelola kelasnya, salah satunya adalah dalam hal pemilihan dan
penggunaan media dan sumber belajar untuk kepentingan proses
pembelajaran. Banyaknya sumber belajar di internet sangat membantu guru
dalam kegiatan pembelajaran. Begitupun dengan kegiatan pembelajaran
IPA. Sumber belajar online untuk pembelajaran IPA sangatlah banyak, oleh
karena itu guru perlu mengetahui beberapa alamat web yang sangat
membantu dalam pembelajaran IPA. Berikut adalah beberapa alamat yang
dapat digunakan dalam pembelajaran IPA.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
33
1) Video pembelajaran IPA, youtube chanel pppptkipa
2) learningscience.org
3) xplora.org
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 34
4) futurelab.org.uk
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
35
5) The National Science Digital Library, https://nsdl.oercommons.org/
6) chemcollective.org
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 36
7) edutopia.org
8) learnlab.org
9) http://www.wonderville.ca/
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
37
10) virtual microscope, virtual.itg.uiuc.edu
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 38
11) belajar.kemdikbud.go.id
12) phet.colorado.edu
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
39
3. Media pembelajaran online dalam pembelajaran IPA
Banyak ahli yang memberikan batasan tentang media pembelajaran. AECT
misalnya, mengatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Gagne mengartikan media sebagai
jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk
belajar. Senada dengan itu, Briggs mengartikan media sebagai alat untuk
memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar.
Pada mulanya media pembelajaran hanyalah dianggap sebagai alat untuk
membantu guru dalam kegiatan mengajar (teaching aids). Alat bantu mengajar
yang mula-mula digunakan adalah alat bantu visual seperti gambar, model, grafis
atau benda nyata lain. Alat-alat bantu itu dimaksudkan untuk memberikan
pengalaman lebih konkrit, memotivasi serta mempertinggi daya serap dan daya
ingat siswa dalam belajar.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi media pembelajaran tidak
hanya jenis media cetak, media pameran, media audio, media gambar bergerak
dan multimedia. Dengan adanya teknologi internet media pembelajaran saat ini
sudah bergeser ke dalam jenis media berbasis web atau online.
Fasilitas internet yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran berbasis
web adalah sebegai berikut :
a. Discovey (penemuan). Internet dapat digunakan sebagai media
pembelajaran untuk mencari informasi atau sumber belajar melalui browsing
dan search engine. Dengan browsing guru dapat membuka alamat-alamat
sumber belajar yang akan digunakan sebagai media pembelajaran. Begitu
pun melalui search engine, guru dapat mencari sumber-sumber balajar yang
dibutuhkan dalam proses belajar mengajar serta dapat dijadikan media
pembelajaran.
b. Komunikasi. Internet menyediakan komunikasi yang mudah dan murah
melalui pesan-pesan teks (chating), surat elektronik (email), bahkan
komunikasi visual menggunakan web conference seperti skype.
c. Kolaborasi. Internet menyediakan pertukaran informasi dan sumber-sumber
belajar antar guru dan siswa dalam sebuah kolaborasi pembelajaran
menggunakan fasilitas web 2.0. Web 2.0 didefinisikan sebagai fitur aplikasi
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 40
web yang memfasilitasi pertukaran informasi partisipatif, user-centered
design, kolaborasi di World Wide Web. Situs Web 2.0 memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi dan berkolaborasi satu sama lain. Contoh dari
web 2.0 adalah media sosial.
Media sosial menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlei adalah sebuah
kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi
dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan
pertukaran user-generated content (pengguna yang membangun konten).
Apabila dikelompokan dalam bentuk, maka ada Ada tujuh bentuk web 2.0
antara lain :
1) Berbentuk Jejaring sosial. Situs ini memungkinkan orang untuk
membangun halaman web pribadi dan kemudian dapat terhubung
dengan teman-teman. Dengan fasilitas ini dapat dipakai untuk
berbagi konten dan komunikasi. Berdasarkan pengamatan banyak
pihak terbukti Jejaring sosial bentuk ini yang terbesar adalah Facebook.
2) Berbentuk Blog. Bentuk yang paling awal dan paling terkenal dari
media sosial. Bentuk ini lebih dikenal dengan personal diary yang
online. Walaupun personal tapi untuk dibaca umum.
3) Berbentuk Wiki. Bentuk kamus umum. Website ini memungkinkan orang
untuk menambahkan atau mengedit informasi yang ada. Jadi kamus
umum ini bertindak sebagai dokumen komunal atau database
informasi terminologi umum. Yang paling terkenal adalah Wikipedia,
ensiklopedi online yang memiliki lebih dari 2 juta artikel bahasa Inggris.
4) Berbentuk Podcast. Bentuk kumpulan file audio dan file video yang
tersedia dengan berlangganan, melalui layanan seperti Apple iTunes.
5) Berbentuk Forum. Bentuk untuk diskusi online, sering sekitar topik dan
kepentingan tertentu. Forum muncul sebelum istilah "social media" dan
merupakan elemen kuat dan populer komunitas online. (6)
Berbentuk Komunitas Konten. Komunitas yang mengatur dan berbagi
jenis konten tertentu. Komunitas konten yang paling populer cenderung
membentuk forum/link sekitar foto (Flickr), link bookmarked
(del.icio.us) dan video (YouTube). Dan
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
41
6) Berbentuk Microblogging. Bentuk Jejaring sosial yang dikombinasikan
dengan blogging, dimana update konten didistribusikan secara online
dan melalui jaringan telepon selular. Twitter adalah pemimpin yang jelas
di bidang ini.
Penggunaan media sosial dalam proses pendidikan
Dalam pembelajaran sumber/referensi-nya tidak hanya sekedar berasal
dari buku pelajaran, tetapi juga diperoleh dari interaksi dan komunikasi.
Sampai beberapa dekade yang lalu aspek terakhir dari pembelajaran
terbatas pada ruang fisik ruang kelas. Namun sekarang, media sosial
telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia untuk komponen sosial
pembelajaran.
Media Sosial dalam pendidikan, menjadi konsep yang relatif baru telah
menjadi pusat perhatian banyak pendidik, pengajar dan orang tua.
Berikut beberapa dua (2) contoh penggunaan media sosial dalam proses
pendidikan.
a) Facebook
Facebook telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, demikian pula
oleh para peserta didik. Mereka menciptakan kehidupan online yang berbaur
dengan dunia offline mereka. Tanggung jawab sebagai pengajar untuk
membantu mereka lebih memanfaatkan media ini. Seorang pengajar
sebaiknya mampu mengadaptasi metode pengajaran sesuai dengan
perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik. Penggunaan Facebook
di bidang pendidikan merupakan tantangan besar, tetapi tidak terelakkan,
kemudian mengubahnya menjadi alat belajar yang hebat bagi para peserta
didik.
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan yang efektif
Facebook antara pengajar dengan peserta didik. Santai, ramah dan
mengundang suasana yang mendorong partisipasi dan keterlibatan peserta
didik. Facebook dapat meningkatkan kerjasama daninteraksisosial
antarapeserta didik; Peserta didik merasa nyaman belajar melalui
Facebook karenakebanyakan dari mereka menggunakannya sehari-hari.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 42
Peserta didik merasa terus terlibat untuk belajar meskipun di luar kelas.
Ada beberapa hal penting atau tips yang perlu diperhatikan ketika
menggunakan Facebook untuk pengajar dan peserta didik diantaranya
adalah pengajar harus membuat account terpisah hanya untuk kelas,
mengelola pengaturan privasi untuk menjaga kehidupan profesional dan
pribadi terpisah. Pengajar dapat membentuk sebuah kelompok kelas
privat untuk berkomunikasi dengan peserta didik. Pengajar harus
memberikan instruksi yang jelas kepada peserta didik pada hal apa saja yang
boleh dan tidak boleh di-share di Facebook. Pengajar harus rajin mengawasi
jenis foto apa yang boleh di-share di Facebook. Pengajar harus
mengajarkan peserta didik tentang etika berinternet.
Selanjutnya jangan menambahkan peserta didik sebagai teman di
account pribadi dan selalu jaga jarak, jangan terlibat dalam kehidupan
pribadi peserta didik dan tidak boleh ada peserta didik yang harus
dipaksakan untuk menambah satu sama lain sebagai teman. Di lain
pihak peserta didik tidak diperbolehkan mem-posting ancaman, bahan
rasis, atau pencemaran nama baik dan selalu libatkan peserta didik
dalam perdebatan yang baik dan terhormat. Ingatkan peserta didik untuk
bertanggung jawab sendiri secara online. Peserta wajib didik berbuat
lebih baik ketika mereka berkomunikasi dalam dunia maya dan merasa
mereka bertanggung jawab untuk pembelajaran mereka.
Gunakan pengaturan privasi secara fleksibel di Facebook untuk memilih
siapa yang dapat melihat apa yang di halaman profil; serta yang terakhir
sangat diharapkan pengajar akan selalu tetap terlibat. Beberapa cara
menggunakan Facebook untuk tujuan pendidikan seperti untuk membuat
grup untuk kelas dan memperkuat komunikasi antara pengajar dengan
peserta didik, menjadwalkan acara untuk seluruh kelas, menggunakan utilitas
pesan di Facebook untuk pesan absen tak terduga, penjadwalan ulang
ujian, berbagi konten pembelajaran multimedia seperti video, foto, klip
dan banyak lagi dengan seluruh kelas, mem-posting catatan kelas bagi
peserta didik untuk review bahan ajaran dalam kasus mereka tidak hadir,
membagi konten online dengan peserta didik seperti website yang menarik,
blog, wiki, dan banyak lagi, serta menggunakan event di facebook
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
43
untuk mengingatkan peserta didik mengenai kunjungan lapangan
mendatang. Dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan dengan aplikasi ini.
b) Twitter
Twitter hampir digunakan di semua bidang kehidupan. Radio, TV,
Selebriti, Perusahaan, Politisi hampir semua punya profil Twitter dan
menggunakannya untuk menghubungkan dengan audiens mereka. Hal
yang sama berlaku untuk pendidikan. Dengan twitter pengajar akan
mudah untuk berbagi link, berkomunikasi, dan mengembangkan
hubungan dengan orang lain, sehingga mengembangkan jaringan dan
meningkatkan jangkauan komunikasi. Beberapa contoh fungsi twitter dalam
proses pendidikan antara lain, dalam sisi komunikasi pengajar dapat
menggunakan Twitter sebagai papan buletin bagi kelasnya, membiarkan
peserta didik tahu tentang berita terakhir seperti kelas dibatalkan, selain itu
pengajar juga dapat menjaga peserta didik untuk tetap mengikuti kelas
(menggunakan hashtags pada Twitter), selain itu twitter dapat menjaga
keterlibatan peserta didik dalam kuliah umum, sebagai contoh apabila di
kelas kuliah umum di mana partisipasi peserta didik dapat mengintimidasi,
Twitter dapat memudahkan bagi peserta didik untuk terlibat dan
mendiskusikan didalam kelas.
Dengan twitter, maka komunikasi dengan orang tua dapat terjalin. Orang
tua dapat mendaftar untuk menerima tweet dari pengajar, belajar
tentang kegiatan, tes, proyek, dan banyak lagi. Salah satu kelebihan
yang lain, dengan menggunakan media ini, maka pengajar langsung
dapat berinteraksi real time dengan murid/peserta dan memantau
penyelesaian pekerjaan mereka dengan mengingatkan murid/peserta di
Twitter. Dalam sisi organisasi, Twitter rekap yang merupakan fitur pada
akhir pembelajaran, pengajar dapat meringkas apa yang telah dipelajari
di kelas, mendorong refleksi dan diskusi antara para peserta didik. Koneksi
Kelas, Ruang kelas di seluruh dunia dapat berkolaborasi menggunakan
Twitter sebagai alat komunikasi. Menyusun pandangan kelas, Peserta didik
dapat berbagi pendapat mereka tentang isu-isu atau pertanyaan terbuka,
dan mereka dapat diatur menggunakan Twitter.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 44
Apabila Twitter dipergunakan dalam latihan mengerjakan soal bersama maka
manfaat yang dapat diraih dengan mempergunakannya antara lain :
Percakapan pembahasan soal dapat dilanjutkan di luar kelas, ketika
peserta didik berpartisipasi dalam diskusi Twitter di kelas, ada
kesempatan besar untuk percakapan untuk terus berkembang bahkan
setelah kuliah selesai;
Berbagi link, dengan Twitter, peserta didik dapat berbagi situs
dengan kelas, membuat hubungan yang relevan mencari dan berbagi
tugas kelas;
Puisi Twitter, buat puisi kolaboratif di mana setiap peserta didik
memberikan kontribusi satu baris;
Berbagi microreviews, peserta didik dapat menulis review singkat film,
buku, dan musik yang mereka telah menikmati.
Berikut adalah contoh integrasi media pembelajaran online dalam pembelajaran
IPA.
Subjek: IPA IPA SD kelas 3
Topik : Karakteristik
Mahluk hidup
Durasi:
Dua periode, masing-masing 70 menit dan satu jam aktivitas
online
Pernyataan Awal Apa karakteristik mahluk hidup lingkunganmu?
Tujuan
Pembelajaran
Pada Akhir topik ini, siswa dapat:
1. Menggambarkan perbedaan antara mahluk hidup dan
mahluk tak hidup secara visual.
2. Mengidentifikasi karakteristik mahluk hidup, dan
3. Menggunakan facebook sebagai media pembelajaran di
kelas.
Level Teknologi Tingkat Dasar
Teknologi yang
dibutuhkan
1. Internet browser atau mobile browser untuk mengakses
2. Kamera digital atau kamera handphone untuk
mengambil foto
3. Akun Facebook untuk menyampaikan materi dan
berkolaborasi materi
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
45
Alasan penggunaan
teknologi
Banyak siswa yang memiliki akun facebook.
Penggunaan facebook untuk media pembelajaran dan
sarana kolaborasi yang efektif daripada diskusi
langsung di kelas, siswa merasa bebas untuk
memberikan komentar.
Strategi
pelaksanaan
pembelajaran
Pembelajaran 1 (70 minutes): Mengetahui perbedaan antara
mahluk hidup dan mahluk tak hidup.
Siswa diminta untuk membedakan mahluk hidup dan mahluk tak
hidup.
Guru menjelaskan perbedaan antara mahluk hidup dan mahluk
tak hidup
Siswa mengamati dan mencatat mahluk hidup dan mahluk tak
hidup di lingkungan mereka
Posting Aktivitas pembelajaran 1 (online): Diskusi online
Setelah Pelajaran 1 selesai di kelas , selanjutnya siswa diberi
pekerjaan rumah secara berkelompok. Kemudian siswa akan
mengambil bagian dalam diskusi online di facebook. Setiap
kelompok akan posting ke grup facebook (grup yang
beranggotakan siswa kelas 3) tentang temuan mereka pada
catatan makhluk hidup dan mahluk tak hidup di lingkungan
kelompok mereka. Anggota dari kelompok lain berkomentar dan
membuat saran kritis tentang hasil catatan kelompok lain.
Diskusi akan berlangsung selama 2 (dua) hari. Guru akan
menjadi moderator dalam diskusi online dan mungkin
mengklarifikasi isu-isu tertentu atau masalah yang di temukan
siswa melalui pesan di facebok.
Pembelajaran 2 (70 minutes): Presentasi
Guru mempersiapkan kelas dengan meng-upload beberapa
gambar tentang makhluk hidup dan mahluk tak hidup. Siswa
mengunduh dan mencetak sebelum masuk kelas. Guru
menjelaskan karakteristik makhluk hidup. Siswa mengamati dan
mencatat karakteristik makhluk hidup dan mahluk tak hidup yang
telah dicetak.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 46
Posting Aktivitas pembela (online): Diskusi online
Setelah Pelajaran 2 selesai di kelas , selanjutnya siswa diberi
pekerjaan rumah secara berkelompok. Kemudian siswa akan
mengambil bagian dalam diskusi online di facebook. Setiap
kelompok akan posting ke grup facebook (grup yang
beranggotakan siswa kelas 3) tentang temuan mereka pada
karakteristik makhluk hidup dan mahluk tak hidup di lingkungan
kelompok mereka. Anggota dari kelompok lain berkomentar dan
membuat saran kritis tentang hasil catatan kelompok lain.
Diskusi akan berlangsung selama 2 (dua) hari. Guru akan
menjadi moderator dalam diskusi online dan mungkin
mengklarifikasi isu-isu tertentu atau masalah yang di temukan
siswa melalui pesan di facebok.
Guru membuat posting rangkuman dari kegiatan pembelajaran 1
dan 2 di facebook.
Penilaian Siswa Siswa akan diberikan penilaian pada:
1. Konten, jumlah konten yang relevan dengan tugas,
kualitas penjelasan dari argumen mereka, dan contoh
yang menggambarkan ide mereka.
2. Diskusi online
3. Kuantitas posting, klarifikasi jawaban diskusi, berpikir
kreatif dan berpikir kritis.
Reflekasi dan saran Untuk daerah terpencil yang tidak dapat mengakses internet
atau mobile internet, rencana tersebut dapat dimodifikasi
menjadi pengambilan gambar dan penjelasan gambar
karakteristik mahluk hidup dan mahluk tak hidup dengan kamera
kemudian diskusi dengan pesan singkat (SMS). Guru kemudian
dapat menampilkan karya-karya terbaik siswa dalam diskusi
kelas dan majalah dinding.
Untuk daerah terpencil yang tidak memungkinkan mengambil
gambar dengan kamera atau HP dapat membawa langsung
mahluk hidup dan benda ke pembelajaran kelas, kemudian
menulis catatan pengamatan menggunakan LK kemudian
didiskusikan di kelas dan di presentasikan di majalah dinding.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
47
D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Materi dalam modul ini dirancang untuk dipelajari baik dengan fasilitasi dari
fasilitator maupun secara mandiri. Kegiatan pembelajaran yang dapat
dilaksanakan untuk mempelajari modul ini adalah sebagai berikut.
1. Mulailah dengan membaca bagian pengantar modul, tujuan, dan indikator
pembelajaran. Tujuan menjelaskan manfaat mempelajari modul untuk
melaksanakan tugas sebagai guru. Indikator pembelajaran menjelaskan
target yang harus dicapai yang akan menjadi arah pada saat mempelajari
modul.
2. Pelajari bagian aktivitas pembelajaran agar tahu apa yang harus dipelajari
dan target kegiatan.
3. Pelajari bagian uraian materi dipandu oleh lembar kerja (LK 1) yang sesuai.
4. Kerjakan seluruh kegiatan dalam LK.
5. Jika memungkinkan, tugas rangkuman dalam LK buatlah dalam bentuk
bagan, diagram, tabel atau bentuk lainnya agar lebih mudah dipelajari ulang.
Lembar Kegiatan
A. Pendahuluan
sumber belajar dan media pembelajaran memiliki esensi penting jika
diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Di mana esensi pentingnya adalah
informasi. Jadi informasi yang terkandung, yang melalui, yang diolah, atau yang
disampaikan, semuanya akan mempengaruhi daya dukung keberhasilan
pengintegrasian sumber belajar dan media pembelajaran dalam upaya
meningkatkan kualitas pembelajaran yang dimaksud. Hasil integrasi sumber
belajar dan media pembelajaran harus memperhatian karakteristik dari
informasi yang akan disampaikan kepada peserta didik.
B. Indikator
Setelah melaksanakan kegiatan ini diharapkan peserta dapat:
1. Menjelaskan Sumber belajar online dalam pembelajaran IPA
2. Menjelaskan Media pembelajaran online dalam pembelajaran IPA
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 48
C. Bahan
Perhatikan gambar berikut ini
Gambar Sumber Belajar dan Media Pembelajaran online
D. Kegiatan
Dari gambar di atas identifikasikan sumber belajar dan media pembelajaran yang
akan digunakan sesuai dengan Kondisi dan lingkungan pembelajaran Sekolah
Saudara tabel berikut ini.
No Jenis Sumber
Belajar
Deskripsi dan alasan
penggunaan Jenis
Sumber belajar
Jenis Media
Pembelajaran
Deskripsi dan alasan
penggunaan Jenis Media
pembelajaran
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
49
E. Latihan/Kasus/Tugas
Lembar Kegiatan
A. Pendahuluan
sumber belajar dan media pembelajaran memiliki esensi penting jika
diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Di mana esensi pentingnya
adalah informasi. Informasi yang terkandung, yang melalui, yang diolah,
atau yang disampaikan, semuanya akan mempengaruhi daya dukung
keberhasilan pengintegrasian sumber belajar dan media pembelajaran
dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang dimaksud. Hasil
integrasi sumber belajar dan media pembelajaran harus memperhatian
karakteristik dari informasi yang akan disampaikan kepada peserta didik.
B. Indikator
Setelah melaksanakan kegiatan ini diharapkan peserta dapat:
1. Menjelaskan Sumber belajar online dalam pembelajaran IPA
2. Menjelaskan Media pembelajaran online dalam pembelajaran IPA
3. Memilih sumber belajar dan media pembelajaran online dalam
pembelajaran IPA yang sesuai lingkungan tempat bertugas.
C. Bahan
Ketika seorang guru bernama Bu ani akan mengajarkan sebuah kompetensi
dasar, dengan judul ”Ekosistem” pada pelajaran IPA, maka guru tersebut
mencoba untuk menyiapkan alat bahan sebagai berikut.
Laptop dengan akses internet
LCD Proyektor
Timbangan
10 ekor ikan kecil
Sendok
Deterjen; 1 bungkus
Stop watch
Air
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 50
Gelas Kimia : 5 buah
Gelas ukur ; 5 buah
Lembar kerja
Pertama-tama bu Ani menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam pelajaran tersebut serta aktivitas yang harus dilakukan
siswa selama pembelajaran berlangsung. Kemudian Bu Ani menjelaskan
informasi yang penting tentang Ekosistem tersebut, mulai dari individu,
populasi, komunitas, habitat, ekosistem, komponen ekosistem, interaksi
antar ekosistem dan keseimbangan ekosistem kepada siswa. Pada saat
pembelajaran pa ahmad membuka videoo pembelajaran ekosistem dari
chanel youtube pppptkipa tentang ekosistem dengan alamat
https://www.youtube.com/watch?v=-Vv-dlEU0iU . Siswapun
memperhatikannya dengan penuh seksama. Setelah memperhatikan
video beberapa lama siswa dibentuk ke dalam 4 kelompok, kemudian Pak
Ahmad mengajak siswa dalam kelompoknya untuk melakukan praktikum
ekosistem dengan lembar kerja dan rujukan video youtube ekosistem
yang telah didownload dari alamat https://www.youtube.com/watch?v=-
Vv-dlEU0iU.
Lembar Kerja Ekosistem
Tujuan
Siswa dapat menjelaskan pengaruh keberadaan detergen dalam air
terhadap gerak operkulum ikan.
Alat dan Bahan untuk setiap kelompok
Timbangan
10 ekor ikan kecil
Sendok
Deterjen; 1 bungkus
Stop watch
Air
Gelas Kimia : 5 buah
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
51
Gelas ukur ; 5 buah
Lembar kerja
Cara Kerja
1. Perhatikan dan amati cara kerja dari video ekosistem yang telag di
download.
Tugas/Pertanyaan
1. Bandingkan keadaan ikan pada setiap stoples. Perbedaan apa sajakah
yang dapat kamu amati ?
2. Bandingkan seluruh rata-rata gerak operkulum ikan di stoples A, B, dan
C, D dan E sama ataukah berbeda?
3. Dari hasil pengamatan, bagaimana pendapat kamu tentang perbedaan
rata-rata gerak operkulum ikan tersebut, apakah dipengaruhi oleh
detergen ? Mengapa demikian ?
4. Analisislah apa yang terjadi jika kadar detergen ditingkatkan terus?
5. Presentasikan jawaban di grup facebook kelas ini.
6. Berikan komentar dan saran untuk hasil kerja kelompok lain
D. Kegiatan
Dari kasus di atas identifikasikan sumber belajar dan media pembelajaran
online yang digunakan dengan tabel berikut ini.
No Jenis Sumber
Belajar online
Deskripsi penggunaan
Jenis Sumber belajar
online
Jenis Media
Pembelajaran
online
Deskripsi penggunaan Jenis
Media pembelajaran online
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 52
F. RANGKUMAN
Internet atau web sebagai salah satu sumber dab media paling efektif dalam
kegiatan pembelajaran. Pembelajaran berbasis web memiliki tujuan utama
yakni menjadikan para peserta didik lebih mudah dalam kegiatan
pembelajaran khususnya dengan memanfaatkan perangkat teknologi
sehingga kegiatan pembelajaran yang peserta didik lakukan dapat berjalan
dengan lebih menyenangkan. Dengan demikian diharapkan akan dapat
meningkatkan semangat belajar yang dimiliki oleh para peserta didik.
Kelebihan utama dari kegiatan pembelajaran ini adalah mengenai
fleksibilitas. Seorang peserta didik dapat belajar di manapun mereka berada
dan kapan saja selama tersedia koneksi internet. Dengan hal yang semacam
ini maka kekakuan dari model pembelajaran yang selama ini membatasi
peserta didik maka diminimalisir dengan model pembelajaran berbasis web
ini. Selain itu kelebihan lainnya adalah peserta didik dapat belajar secara
mandiri tanpa bergantung selalu pada tenaga pendidiknya.
Berikut adalah Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web menurut Dr. Rusman :
1. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari
apapun.
2. Pebelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan langkahnya
dirinya sendiri karena pembelajaran berbasis web membuat pembelajaran
menjadi bersifat individual.
3. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pebelajar dapat
mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar
lingkungan belajar.
4. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pebelajar yang tidak
memiliki cukup waktu untuk belajar.
5. Dapat mendorong pebelajar untuk lebih aktif dan mandiri di dalam belajar
6. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk
memperkaya materi pembelajaran
7. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk
mencari informasi yang mereka butuhkan
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
53
8. Isi dan materi pelajaran dapat di-update dengan mudah.
9. Dimensi Motivating (motivasi) , Informasi mampu memberikan motivasi
bagi peserta didik.
G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
Setelah menyelesaikan latihan dan tugas dalam modul ini, Anda dapat
memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu
jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan
bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85%, silahkan Anda terus mempelajari
Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian
Anda masih kurang dari 85%, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari
kegiatan Pembelajaran ini.
H. KUNCI JAWABAN
Dari ilustrasi kasus pembelajaran Ekosistem bu Ani, Terdapat lima
peranan yaitu: (1) Bu Ani sebagai guru memberikan penjelasan dan
bimbingan kepada siswa; (2) video pembelajaran di youtube dengan
alamat https://www.youtube.com/watch?v=-Vv-dlEU0iU menjelaskan materi
pembelajaran ekosistem; (3) alat bahan praktik ekosistem dan Lembar
tugas dan pertanyaan untuk mengetahui pengaruh keberadaan detergen
dalam air terhadap gerak operkulum ikan. (4) Laptop dengan akses
internet dan LCD sebagai alat bantu pembelajaran dan (5) Grup Facebook
Maka sesuai dengan situasi dan kondisi serta proses pembelajaran yang
berlangsung seperti diatas, dapat ditemukan bahwa peranan (1), (2) dan
(5) termasuk ke dalam sumber belajar . peranan (2) dan (5) termasuk
sumber belajar online. Peranan (2), (3), (4) dan (5) termasuk ke dalam
media pembelajaran , karena informasi pembelajaran yang diberikan
kepada siswa disampaikan melalui Presentasi video pembelajaran dari
youtube yang dihubungkan ke LCD dan alat bahan praktik beserta LKS
untuk mengetahui pengaruh keberadaan detergen dalam air terhadap
gerak operkulum ikan. Selain itu Grup Facebook digunakan untuk
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
Modul Suplemen 10 54
mengirimkan tugas dan saling berdiskusi . Peranan (5) termasuk ke dalam
media pembelajaran online , karena bukti pengaruh keberadaan detergen
dalam air terhadap gerak operkulum ikan dipresentasikan di grup
facebook dan menjadi bahan diskusi dengan kelompok lain.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
55
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi begitu cepat dan telah
memberikan pengaruh dan dampak serta perubahan dalam kehidupan manusia.
Peranan teknologi ini semakin dirasakan di berbagai sektor, termasuk di bidang
pendidikan. Dalam bidang pendidikan, kemajuan teknologi ini telah banyak
membantu dan mempermudah aktivitas pendidikan, baik para pendidik dan
tenaga kependidikan, peserta didik, maupun pihak penyelenggara pendidikan.
Hadirnya berbagai produk teknologi informasi dan komunikasi dapat
dimanfaatkan sebagai alat dan media pembelajaran serta sumber belajar.
Pemanfaatan komputer dan internet untuk pembelajaran merupakan alternatif
yang tepat sebagai salah satu bentuk pengembangan dalam proses pendidikan,
khususnya pembelajaran. Selain itu, pada umumnya siswa mempunyai sifat
keingintahuan yang tinggi untuk mencoba sesuatu yang baru berkaitan dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menyebabkan
penggunaan media pembelajaran melalui komputer dan sumber belajar melalui
internet menarik minat dan motivasi belajar siswa, dan juga guru. Teknologi
berbasis elektronik seperti komputer dan akses internet, merupakan alat yang
potensial untuk kegiatan pembelajaran, yaitu pembelajaran berbasis TIK di
sekolah.
A. TUJUAN
Setelah melaksanakan pembelajaran dalam modul ini, peserta diklat diharapkan
dapat memahami sumber belajar dan media pembelajaran online dalam
pembelajaran IPA.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
PEMILIHAN SUMBER BELAJAR ONLINE
DALAM PEMBELAJARAN IPA
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 56
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Memilih Sumber Belajar Online dalam pembelajaran IPA,
2. Menyimpan Sumber Belajar Online dalam pembelajaran IPA,
C. URAIAN MATERI
Internet banyak menyimpan informasi sumber belajar, terdapat ribuan bahkan
milyaran, alamat situs yang masing-masing menyimpan jutaan halaman informasi
yang dapat dijadikan sebagai sumber dalam pembelajaran di kelas. Akan sangat
sulit untuk mencari informasi yang diinginkan hanya dengan menjelajah alamat-
alamat situs satu demi satu. Kesulitan ini diatasi dengan dibuatnya program
komputer yang disebut sebagai mesin pencari (search engine). Mesin pencari
adalah situs yang dilengkapi dengan kolom isian pencarian informasi
berdasarkan kata kunci yang diberikan. Guru atau peserta didik yang mencari
informasi memasukkan kata-kata kunci, yakni kata atau frasa yang diperkirakan
ada di dalam dokumen atau file yang dicari. Hasil pencarian ditayangkan oleh
mesin pencari dengan urutan tertentu. Temuan mesin pencari ditayangkan dalam
bentuk daftar link yang dapat dilihat dan dibuka linknya oleh Guru atau peserta
didik.
a. Memilih sumber belajar online dalam pembelajaran IPA
Search Engine atau mesin pencari digunakan untuk mendapatkan data dan
informasi yang diinginkan oleh pengguna. Terdapat beberapa search engine
yang popular digunakan seperti Google, Yahoo, Bing, Altavista dan lain-lain.
Berikut adalah macam-macam mesin pencari yang digunakan dalam
pembelajaran IPA.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
57
1. Google; alamat : www.google.com
2. Google Scholar/ Google Cendekia; alamat google scholar :
scholar.google.co.id
Google Cendekia (Google Scholar) adalah layanan yang memungkinkan
pengguna malakukan pencarian materi-materi pelajaran berupa teks
dalam berbagai format publikasi. Diluncurkan pada tahun 2004, indeks
Google Cendekia mencakup jurnal-jurnal online dari publikasi ilmiah.
Google Cendekia menyediakan cara yang mudah untuk mencari literatur
akademis secara luas. Seseorang dapat mencari di seluruh bidang ilmu
dan referensi dari satu tempat: makalah peer-reviewed, thesis, buku,
abstrak, dan artikel, dari penerbit akademis, komunitas profesional,
pusat data pracetak, universitas, dan organisasi akademis lainnya.
Google Cendekia akan membantu seseorang mengidentifikasi penelitian
paling relevan dari seluruh penelitian akademis. Google Cendekia
bertujuan menyusun artikel seperti yang dilakukan peneliti, dengan
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 58
memperhatikan kelengkapan teks setiap artikel, penulis, publikasi yang
menampilkan artikel, dan frekuensi penggunaan kutipan artikel dalam
literatur akademis lainnya. Hasil paling relevan akan selalu muncul pada
halaman pertama
Google Cendekia muncul dari sebuah diskusi antara Alex Verstak dan
Anurag Acharya, keduanya kemudian bekerja pada pembangunan web
indeks utama Google. Pada tahun 2006, menanggapi respon dari rilis
Microsoft Windows Live Academic Search, pesaing potensial untuk
Google Scholar, fitur kutipan diimpor dan diimplementasikan dengan
manajer kepustakaan (seperti RefWorks, RefMan, EndNote, dan
BibTeX). Fitur serupa juga bagian dari mesin pencari lain, seperti
CiteSeer dan Scirus.
Google Cendekia merupakan solusi yang memungkinkan pengguna
untuk mencari referensi, literatur, atau materi-materi akademis secara
luas dengan mudah. Berbagai bidang ilmu pengetahuan yang bisa
ditemukan dalam satu tempat, seperti artikel, abstrak, tesis, buku,
review, jurnal dan sebagainya. Beberapa literatur yang pernah saya cari
sudah sangat bagus dan saya merasa terbantu dengan Google
Cendekia untuk menemukan literatur tersebut. Literaturnya juga berasal
dari sumber yang terpercaya, antara lain dari universitas, penerbit,
organisasi, dan lain-lain.
Cara menggunakan Google Cendekia. Kunjungi Google Cendekia,
kemudian kita bisa memasukkan keyword untuk literatur yang ingin kita
cari. Tidak semua literatur disediakan secara lengkap. Terkait dengan
hak cipta, ada yang hanya mencantumkan abstraknya saja atau bahkan
ada yang mencantumkan lengkap isi dari modul atau literatur tersebut.
Kurang lebih bisa membantu untuk menambah wawasan mengenai
sasaran yang ingin kita capai. Secara default kita bisa melakukan
pencarian berdasarkan materi yang ingin kita cari dengan hanya
memasukkan keyword. Bila sudah menemukan artikel atau literatur yang
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
59
dimaksud bisa langsung di preview atau download langsung. Bila dalam
kondisi tertentu kita ingin mencari artikel atau buku berdasarkan nama
penulis, kita bisa menggunakan Penelusuran Cendekia Lanjutan. Google
Cendekia sangat membantu dalam proses kemudahan dalam
memperoleh ilmu dan wawasan di berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Dedikasi penuh dalam dunia pendidikan. Secara tidak langsung Google
Cendekia dapat membantu penggunanya menjadi cendekiawan
3. GENIE; alamat GENIE : https://www-amdis.iaea.org/GENIE/
GENIE Adalah search engine untuk pelajaran kimia khususnya data
atom
4. RefSeek; alamat RefSeek : www.refseek.com
RefSeek merupakan web mesin pencari untuk peserta didik dan peneliti
yang bertujuan untuk membuat informasi akademik yang mudah diakses
oleh semua orang. RefSeek mencari lebih dari satu miliar dokumen,
termasuk halaman web, buku, ensiklopedi, jurnal, dan koran.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 60
5. Physiclab; alamat http://www.physicslab.org/
Physiclab merupakan search engine yang menyediakan pencarian
tentang materi fisika, lab dan LKS fisika.
6. Vadlo; alamat http://vadlo.com/
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
61
7. Sweet Search
8. Microsoft Academic Search; alamat
http://academic.research.microsoft.com/
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 62
b. Menyimpan sumber belajar online dalam pembelajaran IPA
Sumber belajar yang telah dipilih dapat disimpan sebagai bahan ajar
pembelajaran IPA. Penyimpanan sumber belajar online dikenal dengan istilah
download atau unduh. Secara umum pengertian download atau unduh adalah
proses pengambilan data atau file dari komputer sumber ke komputer penerima
melalui jaringan internet. Hasil unduhan atau file dapat dalam berbagai bentuk
sesuai dengan keinginan pengunduh, seperti : dokumen, video, audio, atau
bentuk file lainnya. Dalam hal ini kita akan mengunduh file yang digunakan untuk
keperluan pembelajaran. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebelum
mengunduh file, antara lain :
Menetapkan materi bahan ajar yang dibutuhkan atau yang akan diunduh,
misal : IPA, IPS, TIK, dll.
Jenis file yang akan diunduh, misal : dokumen, video, audio, atau bentuk
lainnya.
Teknik cara mengunduh, bisa melalui browser secara langsung, atau dapat
juga menggunakan software pembantu.
Menentukan tempat atau media penyimpanan materi hasil unduhan.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
63
D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Materi dalam modul ini dirancang untuk dipelajari baik dengan fasilitasi dari
fasilitator maupun secara mandiri.
1. Memilih sumber belajar online dalam pembelajaran IPA
a) Memilih web link sumber belajar online
Salah satu contoh bagaimana menggunakan mesin pencari dengan
www.google.com .
1) Ketik alamat www.google.com pada address bar di dalam web
browser. Jendela browser akan menampilkan halaman
www.google.com seperti gambar berikut.
Halaman www.google.com (diakses 7 September 2015)
2) Untuk mencari sebuah informasi, ketikkan kata kunci di dalam kotak
yang disediakan, misalnya, “pembelajaran IPA berbasis ICT”.
3) Ketika mulai mengetik, halaman web akan berubah secara otomatis
seperti gambar di bawah ini.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 64
4) Setelah kata kunci “pembelajaran IPA berbasis ICT” diketikkan, tekan
tombol Enter pada keyboard. Setelah itu akan muncul hasil pencarian
sebagaimana gambar berikut
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
65
Hasil pencarian “pembelajaran ipa berbasis ICT”
(diakses 20 Oktober 2015)
Struktur hasil pencarian oleh Google
b) Memilih Dokumen Gambar dengan Mesin Pencari
Salah satu pencarian yang sering dilakukan oleh pengguna internet
adalah pencarian gambar. Mesin pencari Google memiliki salah satu fitur
untuk mencari gambar di internet. Berikut salah satu contoh mencari
sebuah gambar di internet dengan menggunakan mesin pencari Google.
1) Buka situs www.google.com pada web browser. Kemudian klik tautan
Image di dalam halaman tersebut.
Jumlah hasil pencarian
Judul halaman web
alamat web
Informasi singkat isi dari halaman web
Isi web yang berkaitan dengan kata kunci dicetak tebal
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 66
2) Browser kemudian akan menampilkan halaman gambar seperti
berikut.
Tampilan Google Images (diakses 25 Oktober 2015)
3) Masukkan kata kunci, misalnya “efek rumah kaca”. Tekan tombol
Enter pada keyboard bila telah selesai memasukkan kata kunci
tersebut. Setelah itu browser akan menampilkan hasil pencarian
berdasarkan kata kunci yang dimasukkan.
Hasil pencarian “efek rumah kaca” (diakses 7 September 2015)
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
67
4) Klik salah satu gambar yang akan dipilih. Browser kemudian akan
menampilkan keterangan dari gambar yang dipilih tersebut.
5) Klik View Image untuk melihat gambar yang sudah dipilih. Browser
kemudian akan menampilkan hanya gambar saja yang sudah dipilih.
2. Menyimpan sumber belajar online dalam pembelajaran IPA
Penyimpanan informasi sumber belajar dapat dilakukan dengan menggunakan
web browser yang kita gunakan atau di kenal dengan istilah unduhan atau
download. File download secara default akan tersimpan pada folder download di
system (harddiskC:\Users\laptop(pc)\Downloads). Agar tidak mengalami
kesulitan dalam pencarian file hasil unduhan, sebaiknya sebelum proses unduh
dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan setting tempat penyimpanan hasil
unduhan.
Gambar yang akan dipilih
Judul
halaman
Alamat web
Informasi singkat
Tombol tautan ke halaman web
yang bersangkutan
Tombol tautan untuk melihat
gambar
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 68
Berikut contoh setting tempat penyimpanan dalam mozzila firefox:
a. Bukalah browser mozilla firefox
b. Klik menu firefox
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
69
c. Pilih option kemudian klik option seperti terlihat pada gambar berikut:
Akan muncul layar option
d. Pada menu option General pilih save file to folder apabila file download
selalu disimpan pada folder di komputer sebagai kumpulan hasil download
Klik save file to browse tentukan folder kumpulan download
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 70
Contoh semua file download disimpan di folder sumber belajar IPA sepeti
gambar di bawah ini
e. Pada menu option general pilih always ask me where to save file apabila
setiap download browser menanyakan dimana file download akan disimpan .
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
71
Cara mengunduh sumber belajar online secara umum sebagai berikut :
a) Pastikan komputer kita terkoneksi dengan internet.
b) Buka web browser, ada beberapa web browser yang dapat kita gunakan
antara lain : internet explorer, mozila firefox, chrome, opera, dll. Misal kita
akan menggunakan mozilla firefox :
c) Buka search engine yang akan kita gunakan untuk mengunduh sumber
belajar, ada beberapa macam search engine, seperti : google, yahoo,
ask, msn, dan masih banyak lagi. Dalam hal ini dicontohkan
menggunakan google.
d) Masukkan kata kunci materi yang akan dicari ke dalam kotak pencarian.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 72
Misal : Bahan Ajar berbasis ICT
e) Setelah muncul daftar situs yang relevan, bukalah link yang dikehendaki.
f) Setelah menemukan materi yang dikehendaki lakukan unduhan pada
materi tersebut dengan cara meng-klik link untuk menyimpan file.
link yang akan
dibuka
link mengunduh file
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
73
g) Setelah muncul kotak dialog, lakukan penyimpanan file yang diunduh.
h) Tunggu hingga proses mengunduh selesai.
E. Latihan/Kasus/Tugas
Pada latihan ini Saudara diminta untuk memberikan sebuah tugas kepada siswa
untuk mencari informasi tentang mata pelajaran tertentu di internet menggunakan
search engine dengan rincian.
1. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, maksimal kelompok dengan
anggota kelompok 3-5 orang
2. setiap kelompok diberikan tugas yang sama yaitu mencari informasi tentang
mata pelajaran IPA di internet menggunakan berbagai macam search engine
3. strategi penugasan setiap kelompok berbeda, kelompok 1 dan 2
menggunakan Google, kelompok 3 dan 4 menggunakan Google scholar,
kelompok 5 dan 6 menggunakan sweet search
4. kumpulkan dan analisis tugas siswa dengan format sebagai berikut
1. klik “simpan berkas” 2. klik “Oke”
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA
MODUL SUPLEMEN 10 74
No Jenis
Tugas
Strategi
pembelajaran
Nama
kelompok
Ketuntasan
tugas
Kualitas
tugas
Pengaruh
positif
terhadap
akademik
Pengaruh
negatif
terhadap
akademik
Pengaruh
terhadap
psikologis
F. RANGKUMAN
Internet banyak menyimpan informasi sumber belajar, terdapat ribuan bahkan
milyaran, alamat situs yang masing-masing menyimpan jutaan halaman informasi
yang dapat dijadikan sebagai sumber dalam pembelajaran di kelas. Diperlukan
keterampilan memilih sumber belajar yang sesuai dengan materi pembelajaran
dari milyaran informasi di internet. Salah satu keterampilan tersebut adalah
penggunaan search engine dalam memilih sumber belajar online. Search engine
atau mesin pencari adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang di
desain untuk melakukan pencarian data atau informasi di world wide web (www).
Hasil pencarian akan menampilkan serangkaian informasi yang bersumber dari
website/blog tertentu, hasil pencarian ini sering disebut Search Engine Result
Pages (SERPs). Selain halaman website, informasi yang ditampilkan bisa
berupa gambar, video, atau tipe file lainnya.
Terdapat macam-macam serach engine yang dapat digunakan untuk memilih
sumber belajar online. Search Engine yang popular untuk pembelajaran IPA
diantaranya adalah Google, Google Scholar, Vablo, Physic lab, Genie, Sweet
Search dan microsoft academic search. Dengan menggunakan search engine
Saudara dapat memilih informasi sumber belajar online juga menyimpan
informasi tersebut agar dapat dipelajari secara offline sehingga dapat digunakan
dalam pembelajaran.
G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
Setelah menyelesaikan latihan dan tugas dalam modul ini, Anda dapat
memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu
jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan
bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85%, silahkan Anda terus mempelajari
Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian
Anda masih kurang dari 85%, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari
kegiatan Pembelajaran ini.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
75
Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik untuk belajar
dan mempelajari bagaimana belajar yang baik dan benar. Pada saat
pembelajaran memerlukan sumber belajar sebagai acuan pembelajaran peserta
didik dan media pembalajaran sebagai jembatan proses komunikasi yang
berlangsung antara sumber dengan peserta didik sebagai penerima.
Pembelajaran berbasis web merupakan suatu pembelajaran yang dapat diakses
melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis web yang popular dengan
sebutan web-based traning (WBT) atau kadang juga disebut web based
education (WBE) dapat didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web dalam dunia
pembelajaran untuk sebuah proses pendidikan. Secara sederhana dapat
dikatakan bahwa semua pembelajaran yang memanfaatkan teknologi internet
dalam proses pembelajaranya disebut sabagai pembelajaran berbasis web.
A. TUJUAN
Setelah melaksanakan pembelajaran dalam modul ini, peserta diklat diharapkan
dapat memahami pemanfaatan sumber belajar online dan mengintgrasikan
sumber belajar online ke daam media pembelajaran dalam pembelajaran IPA
berbasis web.
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Memahami pemanfaatan sumber belajar online dalam pembelajaran IPA,
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE
KE DALAM MEDIA PEMBELAJARAN IPA
BERBASIS WEB
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 76
2. Mengiorganisir sumber belajar online ke dalam media pembelajaran IPA
berbasis web,
C. URAIAN MATERI
1. Pemanfaatan sumber belajar online
a. Sumber belajar online sebagai Sumber Bahan Belajar
Dengan sumber belajar online guru dapat :
1) memperoleh berbagai sumber bahan belajar .yang meliputi bahan
belajar yang berkaitan dengan semua mata pelajaran modul online,
perpustakaan online, pengetahuan populer, berita serta artikel
pendidikan, jurnal ilmiah dan lain lain;
2) mendownload atau memanfaatkannya langsung dalam kelas;
3) memperoleh informasi mengenai teknik dan tips dalam belajar
dan membelajarkan siswa;
4) menguji kemampuan/kompetensi mata pelajaran yang diajarkan
kepada siswa secara online;
5) berbagi ilmu dengan guru lain dengan cara mengirimkan
karyanya berupa bahan belajar berbasis web ke website atau blog
pribadi guru.
b. Sebagai Sarana Komunikasi dan Kolaborasi
1) Guru dapat berkomunikasi, berbagi ide dan pengalaman dengan
siswa dan sesama guru sekolah lain di Indonesia secara online
dengan memanfaatkan fasilitas forum guru (melalui e-mail, millist
atau chatting);
2) Guru dapat mengirimkan ide, pengalaman, karya ilmiah atau berita
pendidikan ke website sekolah atau blog pribadi;
3) Siswa dapat berkomunikasi, berbagi ide dan pengalaman
dengan sesama siswa dari sekolah lain dengan memanfaatkan
fasilitas social media networking, group,milllist atau chatting.
c. Sumber belajar online sebagai manajemen pembelajaran
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
77
Fitur manajemen pembelajaran mutlak diperlukan di dalam sebuah
sistem Pembelajaran online untuk menjalankan proses pembelajaran
secara on-line. Fitur ini terdiri dari tiga hal yang harus dikelola dengan
baik, yaitu pembelajaran, mata pelajaran, dan aktivitas pembelajaran.
Pengelolaan pembelajaran di dalam sebuah sistem Pembelajaran online
meliputi pembuatan dan pengubahan materi/bahan ajar, penugasan, latihan,
ulangan/ujian, penjadwalan, dan belajar secara kolaborasi. Pengelolaan
mata pelajaran meliputi menambah, mengedit, mengelompokkan, mem-
backup dan me-restore sebuah mata pelajaran. Dan pengelolaan aktivitas
pembelajaran meliputi pengelolaan kelompok diskusi (baik melalui forum,
chat, email, videoconference, dan jejaring sosial), belajar kelompok,
ulangan/ujian, dan penugasan.
Pengelolaan pembelajaran di dalam sebuah sistem Pembelajaran online
meliputi pembuatan dan pengubahan materi/bahan ajar, penugasan, latihan,
ulangan/ujian, penjadwalan, dan belajar secara kolaborasi. Pengelolaan
mata pelajaran meliputi menambah, mengedit, mengelompokkan, backup
dan restore sebuah mata pelajaran. Dan pengelolaan aktivitas
pembelajaran meliputi pengelolaan kelompok diskusi (baik melalui forum,
chat, email, video conference, dan jejaring sosial), belajar kelompok,
ulangan/ujian, dan penugasan.
2. Mengorganisir sumber belajar online ke dalam pembelajaran IPA berbasis
web
Sumber belajar online dapat dimanfaatkan sebagai manajemen
pembelajaran. Dalam manajemen pembelajaran, sumber belajar online
dapat diintegrasikan ke dalam media pembelajaran berbasis web. Media
pembelajaran berbasis web yang sangat mudah dan murah dalam
penggunaannya adalah blog. Blog telah memberikan kemudahan dalam
punlikasi maupun berbgai informasi.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 78
Blog (atau dikenal juga dengan weblog ) adalah salah satu layanan di
Internet yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana publikasi dan berbagi
konten pembelajaran dengan cepat dan mudah.
Saat ini banyak layanan blog yang mudah dibuat dan dikelola serta tersedia
secara gratis, misalnya blogspot.com , wordpress.com, edublog,
wikispaces.com yang disediakan oleh penyedia layanan luar negeri. Ada
juga layanan blog yang disediakan oleh penyedia dalam negeri, misalnya
blogdetik.com, kompasiana.com, bedeng.com, dan lain lain. Kebanyakan
blog menggunakan mesin Wordpress sehingga menu dan tampilan serta
cara pengelolaan memiliki kemiripan satu dengan yang lain. Bermacam
informasi dapat dipublikasikan melalui blog , termasuk informasi dan konten
pembelajaran.
Secara umum, blog memiliki beberapa manfaat, antara lain sarana
menuangkan pemikiran dan gagasan, sarana berbagi dan publikasi berbagai
jenis media baik teks, gambar, file, video, sarana berinteraksi dan berdiskusi
serta memperluas pergaulan.
a. Persyaratan membuat blog
Ada beberapa hal yang harus dipenuhi sebelum membuat blog,
persayaratan ini mutlak harus dipenuhi agar blog yang akan atau telah
dibuat tersebut dapat aktif dan mencapai target dari pembuatannya,
syarat tersebut yakni mimiliki akun email dan koneksi internet.
1) Email
Sebelum membuat blog kita harus mempunyai akun Email yang aktif,
penyedia server mail gratis diantaranya Yahoo.com, Telkom.net,
Plasa.com, Hotmail, Gmail.com dan lain lain.
2) Koneksi internet
Untuk membuat blog dibutuhkan koneksi internet menggunakan
layanan internet seperti GSM dan lain lain.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
79
b. Edublog
Edublog adalah blog yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Edublogs
merupakan kumpulan arsip yang memfasilitasi pembelajaran siswa dan
guru melalui refleksi, bertanya pada diri sendiri dan orang lain,
berkolaborasi dan menyediakan konteks dalam berpikir tingkat tinggi.
Edublogs menjamur ketika arsitektur blogging menjadi lebih sederhana
dan guru merasakan potensi instruksional blog sebagai sumber online.
Penggunaan blog telah menjadi populer di lembaga pendidikan termasuk
sekolah umum dan perguruan tinggi. Blog dapat menjadi alat yang
berguna untuk berbagi informasi dan tips di antara rekan kerja,
memberikan informasi bagi siswa, atau menjaga kontak dengan orang
tua. Contoh umum termasuk blog yang ditulis oleh atau untuk guru, blog
dipelihara untuk tujuan instruksi kelas, atau menulis blog tentang
kebijakan pendidikan. Pendidik yang beraktivitas dengan blog disebut
edubloggers.
1) Sejarah Edublog
Weblog telah ada selama hampir dua dekade. Namun, tahun 1990-an
weblog mulai tumbuh dan populer. Pada tahun 1998, hanya ada
beberapa situs dari jenis yang sekarang diidentifikasi sebagai weblog
(dinamakan demikian oleh Jorn Barger di Desember 1997) Pada
tahun 1999, ada 23 weblog dikenal, dan Pitas http:. //www.pitas.com/,
weblog pertama yang diluncurkan. Pada tahun 1999 weblog berubah
dari campuran link, komentar, dan pengalaman, menjadi bentuk jurnal
pendek. Awal istilah "edublog" dapat ditelusuri ke WebRing yang
disebut Edublog WebRing, didirikan pada tanggal 30 Januari 2002.]
Pada tahun 2004, diperkirakan ada 3 juta blog dan hingga Juli 2011,
diperkirakan ada 164 juta blog.
Sejak tahun 2005, Edublogs telah tumbuh menjadi jaringan blogging
pendidikan terbesar di dunia. Blogging mengubah pengalaman
pendidikan siswa, bagaimana Edublogs meningkatkan belajar,
melibatkan siswa, dan menjadi sumber kebanggaan di dalam kelas.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 80
Edublogs adalah proyek dari perusahaan terkemuka WordPress
Incsub, tim yang sama di belakang CampusPress dan WPMU DEV.
The Edublog Awards, merupakan program internasional dan
penghargaan berbasis masyarakat untuk penggunaan blog dan media
sosial yang menggunakan blog untuk mendukung pendidikan,
berjalan setiap tahunnya secara online di berbagai platform.
Penghargaan ini didirikan oleh James N. Farmer pada tahun 2004.
2) Penggunaan edublogs
Ada beberapa kegunaan dari edublogs. Beberapa blogger
menggunakan blog mereka sebagai jurnal pembelajaran atau log
pengetahuan untuk mengumpulkan informasi dan ide-ide yang
relevan, serta berkomunikasi dengan orang lain. Beberapa guru
menggunakan blog untuk tetap berhubungan dengan orang tua siswa.
Beberapa blogger menggunakan blog untuk merekam kehidupan
pribadi mereka sendiri, dan mengekspresikan emosi atau perasaan.
Beberapa instruktur menggunakan blog sebagai alat instruksional dan
penilaian, dan blog dapat digunakan sebagai alat manajemen tugas.
Blog digunakan untuk mengajarkan orang menulis untuk audiens
karena mereka dapat dibuat publik, dan lebih mudah untuk membuat
konten berbentuk Web tanpa mengetahui perintah HTML.
3) Blogs Guru
Ada banyak blog-guru di internet di mana guru dapat berbagi
informasi dengan satu sama lain. Guru membiasakan diri dengan
edublogs sebelum menerapkannya kepada siswa mereka. Banyak
guru berbagi bahan dan ide-ide untuk memenuhi beragam kebutuhan
semua peserta didik di kelas mereka. Guru sering mengandalkan
sumber-sumber ini untuk berkomunikasi dengan satu sama lain
tentang apa saja masalah dalam pendidikan yang mungkin akan
dialami mereka, termasuk teknik pengelolaan kelas dan kebijakan.
Dengan cara ini, blog sering bertindak sebagai sistem pendukung
bagi guru di mana mereka dapat mengakses ide, alat, dan
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
81
mendapatkan dukungan dan pengakuan dari para profesional lainnya
di bidang mereka. Weblog dapat menyediakan forum untuk membaca,
menulis dan berkolaborasi.
4) Pengembangan Profesional Blog untuk Guru
Meskipun ada banyak blog dapat yang digunakan guru di kelas
dengan siswa mereka, ada juga banyak blog yang guru yang
digunakan untuk pengembangan profesional mereka sendiri.
Contohnya cara untuk menjadi guru yang lebih baik di daerah
tertentu seperti musik, matematika, blog teori pendidikan, blog saran
untuk guru baru, blog untuk menemukan teknologi gratis, dan blog
tentang transformasi pendidikan. Ada banyak yang dapat dipelajari
dari blog profesional mengajar dan belajar dari yang lain dan dapat
dilakukan kapan saja dan dimana saja.
5) Layanan edublogs
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 82
D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Materi dalam modul ini dirancang untuk dipelajari baik dengan fasilitasi dari
fasilitator maupun secara mandiri.
1. Membuat akun edublog
a. Buka alamat edublogs.org,
b. Klik sign up pilih i’m an educator
c. Masukkan informasi di panel
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
83
Masukkan username Pertimbangkan nama yang akan muncul di
akun
Masukkan alamat email. Masukkan Password.
Masukkan verifikasi
Klik term of services Klik continue to create a blog
2. Membuat Blog
a. Masukkan nama domain, pertimbangkan nama domain yang akan
muncul sebagai alamat blog
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 84
Alamat blog akan beralamatkan nama domain.edublogs.org
b. Masukkan Judul Blog
Judul blog merupakan salah satu yang paling diingat oleh pengunjung
ketika mengunjungi blog, pilihlah judul blog yang merefleksikan tujuan
blog kelas saudara bersama siswa saudara
c. Pilih bahasa yang digunakan
d. Klik register dan create blog
Alamat blog
3. Membuat media pembelajaran berbasis web di edublogs
a. Log in
Dashboard blog merupakan area pengadministrsian blog anda untuk
menulis post, pages, mengelola komentar, mengubah desain blog,
menambah widget dan lain sebagainya.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
85
Untuk masuk (log in) ke blog anda, gunakan bar admin menu kiri atas
blog.
Klik login ,
maka akan tampil layar login sebagai berikut.
Masukkan Username dan password yang telah dibuat
Untuk memudahkan anda pada saat login dan browser mengingat
username dan password yang pernah dimasukkan klik remember.
Klik login
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 86
b. Dashboard
Yang pertama dilihat ketika anda log in adalah dashboard sebagai area
administratif blog. Dashboard berisi gambaran singkat dari apa yang terjadi
dengan blog Anda juga alat untuk menavigasi ke area lain dari panel
Administrasi Anda.
Dashboard default
Area utama dashboard berisi navigasi di sisi kiri, akun dan modul
komentar di sisi kanan
Navigasi menu
Navigasi menu berada di sisi kiri dashboard. Arahkan Mouse pada item
menu makan akan menampilkan semua pilihan submenu di bawah item
tersebut. Contoh , menulis tulisan (post ) berada pada item menu posts
add new
Saudara dapat kembali ke dahboard dengan klik dashboard di sisi kiri
atas.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
87
Profil akun
Modul akun berisi gambaran singkat akun seperti username, nama yang
terlihat, alamat email dan informasi blog yang dikelola serta dapat
digunakan untuk mengubah password.
- Klik profil blog anda pada sisi kanan
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 88
- Edit foto yang akan dijadikan profil
- Klik your avatar
- Klik choose file
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
89
- Pilih foto atau logo yang akan dijadikan profil
- Foto atau logo yang telah dipilih tersimpan
- Klik upload
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 90
c. Perbedaan Post dan Page
Blog terdiri dari dua struktur utama yaitu post (postingan) dan pages
(halaman)
Blogger baru biasanya bingung perbedaan antara post dan page
Apa itu posts
Postingan (post) merupakan konten yang diterbitkan di blog seperti tugas,
bahan ajar, dokumen dan lain sebagainya. Biasanya postingan yang
terakhir akan ditampilkan di paling atas.
Secara default (bawaan sistem) home page anda adalah postingan
pertama anda.
Berikut adalah detil dari sebuah postingan
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
91
Judul Postingan berisi tentang isi tulisan pada postingan
Tanggal di buat berisi tanggal pembuatan postingan dan
diterbitkan (published) di blog
Konten berisi informasi dari apa yang akan di bagikan atau
direfleksikan di blog
Komentar berisi komentar dari pembaca tentang isi postingan,
komentar memperbolehkan siswa dan pembaca yang lain untuk
berdiskusi, berbagi dan berkolaborasi di blog kelas.
Tags berisi indeks informasi dalam postingan
1) Apa itu page
Pages pada blog biasanya digunakan untuk informasi untuk dibagi
dengan pembaca tetapi tidak diperbaharui secara rutin.
Penggunaan pages dalam dunia blog pendidikan sebagai berikut:
About Page. Page ini digunakan untuk menceritakan apa dan
siapa blog tersebut dibuat.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 92
Aturan dan pedoman pembuatan blogging
Page kontak , page ini biasanya berisi tentang blog, siapa
yang dapat dihubungi, apabila ingin bertanya lebih lanjut dapat
mengirimkan umpan balik.
Berikut adalah detil dari sebuah Page
Judul page didalamnya menceritakan tentang apa isi
page
Konten berisi informasi dari apa yang akan di bagikan
atau direfleksikan di blog
Komentar berisi komentar dari pembaca tentang isi
postingan, komentar memperbolehkan siswa dan
pembaca yang lain untuk berdiskusi, berbagi dan
berkolaborasi di blog kelas.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
93
2) Perbedaan antara Page dan Post
Page Post
Page di blog tidak rutin diperbaharui (update ) lebih bersifat statis. Informasi yang disajikan dalam page sama.
Post bersifat dinamis karena diperbaharui secara rutin
Page tidak memperlihatkan tanggal penerbitan
Post memperlihatkan tanggal penerbitan
Page dapat muncul dimana saja tergantung pada tema yang digunakan
Blog Post ditampilkan dalam bentuk kronologis dimana posting yang terbaru adalah posting pertama yang dilihat
Page dapat diatur urutan halamannya Untuk mempermudah dalam pencarian post, post dimasukkan dalam kategori dan kata kunci (tag) tertentu.
d. Publish Post Pertama
Postingan anda berisi informasi untuk pembelajaran di kelas, informasi
tugas kelas, informasi pekerjaan rumah siswa, dokumen dan lain
sebagainya.
Visual Editor
Area untuk menulis post menggunakan pemformatan Visual editing
dengan moda (What You See Is What You Get) sama seperti software
Aplikasi Word.
Cara kerjanya sangat sederhana tulis post, sorot teks yang ingin anda,
ubah formatnya klik ikon pada toolbar seperti bold untuk menebalkan
teks, italic untuk format teks miring dan lain-lain.
Keterangan tentang ikon dapat dilihat ketika kursor memilih ikon
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 94
visual editor memiliki 2 baris toolbar, tetapi yang ditampilkan secara
bawaan sistem ditampilkan 1 baris. Untuk menampilkan dua baris klik
toggle toolbar
Maka akan tampil 2 baris toolbar
Option advance format terdiri dari format paragraf, garis bawah, spesial
karakter, undo, redo.
1) Untuk publish post pertama
Klik post add new
Masukkan judul post
Masukkan konten post
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
95
2) Memasukkan post dalam kategori
Klik add new category
Isi nama kategori sesuai dengan konten
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 96
Apabila kategori yang diisikan menjadi induk dari kategori lain pilih
parent category / Apabila kategori merupakan sub dari kategori
lain, pilih kategori induknya yang telah dibuat
Add new Category
3) Memilih dan memasukkan kata kunci konten ke dalam tag
Pilihlah kata kunci sesuai konten untuk dimasukkan ke dalam.
Misal kalau konten berisi sumber belajar, tag yang digunakan
belajar, sumber belajar, pembelajaran, siswa dan lain-lain yang
sesuai konten sumber belajar yang akan dibagikan.
Anda dapat memasukkan beberapa tag sekaligus dengan
dipisahkan dengan tanda koma.
Klik add
Tampilan kategori sumber belajar dengan tag, belajar dan sumber
belajar yang telah di buat
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
97
e. Mengedit Posting
Ketika anda ingin mengubah Posting seperti memperbaiki tatanan
bahasa, penambahan/pemutakhiran. Untuk melihat semua hasil posting
anda dapat menggunakan menu Post
Tinjauan Singkat menu Posts
Ini adalah daerah di panel administrasi Anda di mana Anda melihat daftar
semua posting yang disimpan, 20 posting per halaman, yang sudah Anda
tulis di blog Anda.
Pada layar ini Anda dapat mencari tanggal, kategori dan tag posting.
Posting yang sudah ada dapat diedit atau dihapus.
Untuk mensortir posting berdasarkan tanggal atau kategori :
pilih penyortiran berdasarkan tanggal atau kategori
klik Filter
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 98
Edit
Link untuk edit dapat dibuka dengan cara
o Arahkan kursor pada judul posting (contoh judul = sumber belajar)
o Klik edit
o Tambahkan atau update isi posting yang telah ditulis
Menambah Gambar pada hasil posting
Arahkan kursor pada judul yang akan di ubah
Klik Edit
Jendela posting sumber belajar
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
99
Arahkan kursor pada posisi yang akan disisipkan gambar
Klik media
Akan tampil jendel insert media
Upload media
Apabila Gambar atau media belum ada di library atau belum pernah di
upload maka Anda Upload media terlebih dahulu. Untuk upload file
Klik Upload file klik select file
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 100
- File yang di upload maksimal 21 MB.
- Pilih File gambar yang akan di upload dari komputer
- Klik Gambar yang akan di upload klik open
Proses upload gambar terlihat seperti
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
101
Setelah berhasil di upload terlihat seperti
Klik Insert to Post
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 102
Apabila berhasil di upload gambar akan terlihat pada posting
Tata Letak gambar
Gambar dapat di atur tata letaknya seperti rata kiri, rata tengah atau rata
kanan.
- Untuk memindahkan menjadi ke tengah
- Klik gambar klik align gambar center
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
103
- Maka posisi gambar menjadi di tengah tulisan posting
- Simpan hasil edit tulisan Posting
- Update
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 104
f. Membuat About Page
Anda tidak pernah mengetahui bagaimana seseorang menemukan blog
yang anda buat apakah melalui google, twiter, facebook atau link yang
lain.
Hal pertama yang dilihat oleh orang lain ketika mengunjungi blog adalah
about page. About page sangat tergantung dari tujuan pembuatan blog
pembuatnya. About page digunakan untuk.
about page sebagai informasi mengenai tujuan virtual kelas,
bagaimana menggunakan virtual kelas untuk murid atau orang tua
murid,
About page sebagai penguhubung dengan kelas virtual lain di lokasi
lain bahkan di negara lain.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
105
About page untuk murid biasanya berisi:
Apa tujuan dan isi blog virtual kelas
Alasan mengapa menggunakan blog virtual kelas
Informasi guru
Bagaimana melihat isi blog, mengomentasi posting blog, panduan
untuk menulis komentar
About page untuk orang tua biasanya berisi:
Lokasi sekolah
Level kelas , tipe sekolah
Tugas dan projek kelas
Informasi guru
Membuat about page
1. Klik page pada dashboard
2. Klik add new page
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 106
3. Masukkan judul about page contoh “about Sains Indonesia” dan tulislah
informasi about page pada teks editor
Setelah selesai menulis simpan about page dengan klik publish
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
107
g. Mengubah Title Blog
Blog dengan Title (semboyan/judul) merupakan identitas dari sebuah
blog. Title akan terlihat di browser yang menandakan isi, judul atau
semboyan dari blog yang di buat.
Mengubah log title
1) Klik setting klik General
2) Isi site title dengan judul blog
3) Isi tagline dengan semboyan blog
h. Mengubah Theme Blog
Tampilan pada blog dapat di ubah sesuai selera. Untuk mengubah
tampilan ada pada menu Apperence
1) Klik apperance pada dashboard pilih theme
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 108
2) Klik theme yang menjadi pilihan
3) Klik live preview untuk melihat hasil
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
109
4) Ubah header
Apabila theme sudah terpilih selanjutnya ubah header sesuai
keinginan
Klik header pada theme
Masukkan file gambar yang akan menjadi header
Klik add new image
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 110
Klik select file
Pilih gambar header yang sudah disiapkan
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
111
Klik select and crop
Tampilan Header dengan gambar header
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 112
E. Latihan/Kasus/Tugas
Pada latihan ini Saudara diminta untuk membuat web media pembelajaran IPA
dengan projek berbasis GRASPS kepada siswa mengenai materi tertentu.
Sebelum melaksanakan PJBL siswa diberikan pemahaman awal berupa
pertanyaan awal ataupun pre test terlebih . Pada saat project berlangsung siswa
diberikan pertanyaan pemandu untuk memantau perkembangan tugas. Dan
setelah PJBL siswa diberikan pemahaman akhir berupa pertanyaan atau post
test untuk melihat tingkat pemahaman materi. Silakan pilih tema dan isikan hasil
pengamatan projek tersebut berdasarkan kemajuan siswa baik di lapangan
ataupun dalam pembelajaran di kelas melalui format pemantauan. Siapkan
bahan ajar dari sumber belajar baik offline maupun online kemudian Integrasikan
sumber belajar tersebut ke dalam web media pembelajaran IPA pada edublog
Saudara. Peserta didik melaporkan kemajuan projek melalui komentar di edublog
page media pembelajaran yang saudara buat. Setelah projek berakhir buatlah
posting tentang projek yang telah dihasilkan oleh peserta didik beserta foto-foto
projek peserta didik.
GRASPS merupakan sebuah metode Authentic Assesment yang diambil dari
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
113
gagasan Wiggins and McTighe bernama "backward planning" atau "backward
design" [1]. GRASPS merupakan singkatan dari Goal, Role, Audience, Situation,
Product and Standards. Adapun Elemen dalam GRASPS ini adalah: (1)
Goal,merupakan tujuan atau aksi yang siswa akan di lakukan dalam skenario (2)
Role, yaitu peran siswa dalam skenario (3) Audience, yaitu lingkungan yang
nantinya akan berhubungan dengan peran siswa dalam skenario (4) Situation,
yaitu tantangan dan detail suasana atau rangkaian kegiatan yang dilakukan
dalam scenario (5) Product, yaitu hasil dari aktifitas siswa pembelajaran atau
selama menjalankan skenario (6) Standards, menyatakan bagaimana tugas ini
akan di nilai, dengan kriteria apa produk tersebut akan di nilai dan apa saja
indikator kesuksesannya.
Menurut Grant Wiggins and Jay McTighe bagian yang penting dari GRASPS
adalah menempatkan siswa kedalam skenario dunia nyata dimana mereka
menghasilkan artefak yang menggambarkan isi pembelajaran dan apa yang
mungkin mereka butuhkan untuk menghasilkan itu dalam keadaan yang
sebenarnya. Project Based Learning (PjBL) berbasis GRASPS sebenarnya
merupakan pengembangan yang dilakukan dari PjBL yang telah ada
sebelumnya. GRASPS dalam model pembelajaran ini dijadikan dasar untuk
mengkonstruksi proyek yang nantinya akan diterapkan pada pembelajaran.
Dalam hal ini memberi kerangka yang harus dikembangkan oleh siswa sehingga
tidak menyalahi karakteristik PjBL sendiri.
Format GRASPS
Komponen Kegiatan
Goal
Role
Audience
Situation
Product
Standar
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 114
Format pemantauan PJBL
Nama Siswa Nama kelompok
Kesesuaian
Goal Role Audience Situation Product Standard
Nama Siswa
Peningkatan Pemahaman Materi
Pre Test Post Test
Wawancara
/pertanyaan awal (%)
Wawancara
/pertanyaan akhir (%)
F. RANGKUMAN
Banyak sekali sumber belajar yang dapat diakses dengan bebas dan gratis
sebagai bahan pembelajaran tanpa proses administrasi pengaksesan yang rumit.
Sumber belajar online ini sangat membantu guru dalam proses pembelajaran.
Selain sebagai bahan pembelajaran manfaat lain dari sumber belajar online ini
adalah sebagai manajemen pembelajaran. Sebagai pengelolaan pembelajaran di
sumber belajar online berperan sebagai media pembelajaran dalam sebuah
sistem Pembelajaran online. Peranan tersebut meliputi pembuatan dan
pengubahan materi/bahan ajar, penugasan, latihan, ulangan/ujian, penjadwalan,
dan belajar secara kolaborasi. Blog dapat dijadikan media pembelajaran
berbasis web yang menjadi sumber belajar online bagi peserta didik.
Edublog adalah blog yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Edublogs merupakan
kumpulan arsip yang memfasilitasi pembelajaran siswa dan guru melalui refleksi,
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6
Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
115
bertanya pada diri sendiri dan orang lain, berkolaborasi dan menyediakan
konteks dalam berpikir tingkat tinggi. Blog dapat menjadi alat yang berguna untuk
berbagi informasi dan tips di antara rekan kerja, memberikan informasi bagi
siswa, atau menjaga kontak dengan orang tua.
Ada beberapa kegunaan dari edublogs. Beberapa blogger menggunakan blog
mereka sebagai jurnal pembelajaran atau log pengetahuan untuk mengumpulkan
informasi dan ide-ide yang relevan, serta berkomunikasi dengan orang lain.
Beberapa guru menggunakan blog untuk tetap berhubungan dengan orang tua
siswa. Beberapa blogger menggunakan blog untuk merekam kehidupan pribadi
mereka sendiri, dan mengekspresikan emosi atau perasaan. Beberapa instruktur
menggunakan blog sebagai alat instruksional dan penilaian, dan blog dapat
digunakan sebagai alat manajemen tugas. Blog digunakan untuk mengajarkan
orang menulis untuk audiens karena mereka dapat dibuat publik, dan lebih
mudah untuk membuat konten berbentuk Web tanpa mengetahui perintah HTML.
Edublog juga digunakan untuk pengembangan profesional guru. Contohnya
cara untuk menjadi guru yang lebih baik di daerah tertentu seperti musik,
matematika, blog teori pendidikan, blog saran untuk guru baru, blog untuk
menemukan teknologi gratis, dan blog tentang transformasi pendidikan. Ada
banyak yang dapat dipelajari dari blog profesional mengajar dan belajar dari
yang lain dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Pembelajaran berbasis web menggunakan blog memerlukan sebuah model
instruktur yang memang dirancang khusus untuk keperluan pembelajaran. Model
intruksional merupakan komponen vital yangmenentukan keefektifan proses
belajar. Begitupun dengan monitoring proses pembelajaran berbasis web.
Menyediakan bahan ajar online tidak cukup. Diperlukan sebuah desain
instruksional sebagai model belajar yang mengundang sejumlah (sama
banyaknya dengan kegiatan di ruang kelas) peserta didik untuk terlibat dalam
berbagai kegiatan belajar. Satu hal yang perlu diingat bagaimana teknologi web
ini dapat membantu proses belajar perlu dikemas berbeda dengan penyampaian
yang berbeda pula.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB
MODUL SUPLEMEN 10 116
G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
Setelah menyelesaikan latihan dan tugas dalam modul ini, Anda dapat
memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu
jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan
bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85%, silahkan Anda terus mempelajari
Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian
Anda masih kurang dari 85%, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari
kegiatan Pembelajaran ini.
EVALUASI
MODUL SUPLEMEN 10
117
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah
satu huruf: a, b, c, atau d yang mewakili jawaban yang paling tepat pada
lembar jawaban yang telah disediakan.
1. Domain .go.id digunakan khusus untuk ….
a. Lembaga Militer di Republik Indonesia
b. Lembaga Pendidikan di Republik Indonesia
c. Lembaga Pemerintahan di Republik Indonesia
d. Lembaga Industri Republik Indonesia
2. Berikut adalah laman sumber belajar online kecuali....
a. p4tkipa.kemdikbud.go.id
b. tve.kemdikbud.go.id
c. nsdl.org
d. Amazon.com
3. Proses pengambilan file dari komputer server ke komputer penerima melalui
jaringan internet disebut....
a. Unduh
b. Daring
c. Luring
d. Unggah
EVALUASI
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
EVALUASI MODUL SUPLEMEN 10
118
4. Contoh mesin pencari (search engine) diinternet kecuali
a. Google
b. Altavista
c. Amazone
d. Bing
5. Valdo adalah sebuah search engine untuk materi
a. Kimia
b. Fisika
c. Biologi
d. Jurnal matematika
6. Berikut adalah pemanfaatan sumber belajar online kecuali
a. Sebagai Sumber Bahan Belajar
b. Sebagai sarana komunikasi dan berkolaborasi
c. Sebagai sarana untuk publikasi
d. Sebagai manajemen pembelajaran
7. Berikut syarat membuat blog kecuali ....
a. Email
b. DNS Adress
c. Koneksi internet
d. Akses Internet
8. Penyedia Layanan blog kecuali....
a. Wordpress
b. Google Doc
c. Wikispaces
d. Kompasiana
LISTRIK untuk SMP
EVALUASI MODUL SUPLEMEN 10
Modul Suplemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Guru Fisika SMA
119
9. File yang diunggah ke edublog tidak melebihi....
a. 20 MB
b. 2 MB
c. 2 GB
d. 10 MB
10. Kapasitas edublog adalah
a. 100 MB
b. 200 MB
c. 10 MB
d. 1 GB
11. Aktivitas pada e-learning kecuali....
a. Unduh Sumber belajar
b. Unggah Tugas
c. Korespondensi email
d. Kolaborasi
12. Seorang guru merumuskan tujuan pembelajaran sebahgai berikut: “Peserta
didik mampu megkomunikasikan hasil percobaan”, maka sumber belajar yang
tepat untuk mencapai tujuan tersebut adalah ….
a. media elektronik, gambar, dan lingkungan alam
b. grafik, slide, PowerPoint, dan Poster.
c. LKS, Buku, Majalah, dan Koran
d. Grafik, LKS, Koran, dan lingkungan alam
13. Manfaat media pembelajaran menurut Kem dan Dayton adalah
a. to motivate; to inform dan to learn.
b. To inovate;to inform dan to learn
c. To motivate; to confirm dan to learn
d. To collaborative; to inform dan to learn
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
EVALUASI MODUL SUPLEMEN 10
120
14. Berikut adalah yang bukan Karakteristik media pembelajaran digital adalah
a. Bentuk fisik tidak dapat dilihat secara langsung
b. dibaca menggunakan media digital
c. Transfer informasi dapat dipahami dengan cara membaca, mengulang
atau menentukan materi yang akan dipelajari
d. Informasi atau sumber belajar harus ditransformasikan ke dalam bentuk
digital
15. Peran guru dalam pembelajaran menurut teori kontruktivisme adalah lebih
sebagai fasilitator atau moderator. Agar dapat melaksanakan peran bukan
sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, Sanjaya (2008: 23-24) sebagai
berikut.
a. Guru perlu memahami berbagai jenis media dan sumber belajar beserta
fungsi masing-masing media tersebut.
b. Guru tidak perlu mempunyai keterampilan dalam merancang suatu media.
c. Guru dituntut untuk mampu mengorganisasikan berbagai jenis media serta
dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar.
d. Guru dituntut agar mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dan
berinteraksi dengan siswa.
DAFTAR PUSTAKA
MODUL SUPLEMEN 10 123
Dick, W, Dkk. (2006). The Systematic Design of Instruction. New York: Pearson. Gagne, R. M, dkk. (2005). Principles of Instructional Design. New York: Wadsworth Publishing Co.
help.edublog.org/help diakses tanggal 28-08-2015
Rusman, Internet untuk Pembelajaran. Diakses tanggal 24-10-2015. Smaldino, S.E, Russell, J.D. Heinich, R. & Molenda, M. (2005). Instructional Technology and Media for Learning. New Jersey: Pearson Merril Prentice Hall inc Shofia Dewi Agustina, (2010) Penerapan Project Based Learning Berbasis Grasps
(Goal, Role, Audience, Situation, Product And Standards) Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
Diakses tanggal 24-04-2015. Dari
http://cs.upi.edu/uploads/paper_skripsi_dik/Paper-shofia(0608791).pdf
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
MODUL SUPLEMEN 10
125
GLOSARIUM
1. Download : Mengambil dokumen dari internet, dokumen tersebut dapat berupa
teks, gambar, file, dsb
2. Electronic Mail; aplikasi internet yang digunakan oleh pengguna internet untuk
saling mengirimkan surat
3. Facebook : Salah satu situs jejaring sosial/sosial media
4. Firefox : Aplikasi yang dikembangkan oleh mozilla untuk menerima dan
memberikan informasi dari internet
5. Folder : Istilah suatu wadah/tempat untuk menyimpan/mengelompokan file atau
foler lagi
6. Internet : Interconnection-networking; merupakan sistem global dari seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung
7. Log in : Proses untuk mengakses komputer dengan memasukkan identitas dari
account pengguna dan kata sandi
8. Mozilla firefox : Sering disebut Firefox ; salah satu brower
9. Online : Keadaan komputer yang terkoneksi/ terhubung ke jaringan Internet
10. Username : Nama yang menjadi identitas pengguna komputer atau internet
11. Web (www) : World Wide Web; sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk
teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk format tertentu