PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS MODEL
COOPERATIVE TIPE MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU
UNTUK KELAS IV SD
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Magister Pendidikan
Oleh
Leny Julia Lingga
0103513122
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match dengan media kartu
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa”. (Penulis)
“Bila kamu tidak tahan lelahnya belajar, maka kamu akan menanggung
perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i).
PERSEMBAHAN
Sekolah Dasar Negeri Kuningan 01 Semarang dan Sekolah Dasar Negeri
Kuningan 04 Semarang.
Program Pascasarjana Unnes, yang telah banyak memberikan ilmu kepada
penulis selama menempuh pendidikan.
Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Dasar
dan Segenap Civitas Akademika Universitas Negeri Semarang.
Pembaca yang budiman.
v
ABSTRAK
Lingga, Leny Julia. 2015. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS Model
Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu untuk Kelas IV
SD”.Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar. Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Tri Joko Raharjo,
M.Pd., Pembimbing II Dr. Eko Purwanti, M.Pd.
Kata Kunci : Model Coopertive Tipe Make a Match, Media kartu, Aktivitas, Hasil
belajar.
Pengajaran IPS di sekolah cenderung menitikberatkan pada penguasaan
hafalan, proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru (teacher centered),
dan kurangnya pemanfaatan sumber belajar yang ada, sehingga situasi
pembelajaran membosankan peserta didik. Perlunya reorientasi pengembangan
yang mencakup peningkatan mutu SDM, dalam hal ini guru lebih mampu
mengembangkan perangkat dan pemanfaatan media.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk (1) mendeskripsikan karakteristik
perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match dengan media
kartuyang dikembangkan, (2) mendeskripsikan validasi desain media kartu dalam
pembelajaran IPS dengan model cooperative tipe make a match pada materi
perkembangan teknologi, (3) menguji kepraktisan perangkat pembelajaran IPS
model cooperative tipe make a match dengan media kartu, dan (4)menguji
keefektifan perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match
dengan media kartu pada materi perkembangan teknologi dalam
peningkatanaktivitas dan hasil belajar siswa.
Desain penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D).
Adapun pengembangannya mengacu pada model 4-D dari Triagarajan, Semmel
dan Semmel. Tahapannya dilakukan penyederhanaan hanya dibatasi sampai pada
tahap ketiga yaitu develop (pengembangan). Subjek dalam penelitian yaitu SDN
04 Kuningan Semarang yang berjumlah 22 orang.
Diperoleh hasil validasi produk media kartu 95,31% yang bermakna
sangat valid. Kepraktisan perangkat pembelajaran diperoleh dari hasil angket
siswa yaitu 85,30% yang bermakna sangat praktis dan angket guru yaitu 83,30%
yang bermakna praktis. Perangkat dengan menggunakan media kartu dikatakan
efektif jika hasil belajar dan aktivitas siswa dapat meningkat. Hasil belajar dengan
menggunakan uji N-Gain untuk hasil belajar diperoleh 0,50 atau sedang dan hasil
aktivitas siswa terdapat peningkatan yaitu pretest 61,11% yang bermakna cukup
menjadi posttest yaitu 91,60% yang bermakna sangat baik.
Simpulan dalam penelitian ini bahwa perangkat pembelajaran IPS model
cooperative tipe make a match dengan media kartu valid, praktis dan efektif
digunakan dalam pembelajaran IPS untuk kelas IV SD. Model cooperative tipe
make a match dengan media kartu dapat digunakan guru untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa sekolah dasar.
vi
ABSTRACT
Lingga, Leny Julia. 2015. “Development of Elemtary Social Learning Instrument-
Cooperative Model TypeMake a Match bymedia card . Thesis, Study Program of
Base Education, Post Graduate Program, Semarang State University. Adviser I
Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd., Adviser II Dr. Eko Purwnti, M.Pd.
Keyword: Coopertive Type Make a Match, Media card, activity, learning result
IPS teaching at school tend to focus on mastery of rote learning, the
learning process that still centered on the teacher (teacher centered),and lack of
utilization of existing learning resources, so that the learning situation boring
learners.The necessity of a reorientation of development which includes
improving the quality of human resources, in this case the teacher is able to
develop devices and media utilization.
The purpose of this research was focused to answer the problem
formulation is to (1) describe the characteristics of the learning device IPS model
of cooperative-type make a match with media cards are developed, (2) describe
the design validation card media in teaching social studies with a model of
cooperative type make a match on the material technological developments, (3)
test the practicality of the IPS model of cooperative learning make a match with
the type of media card, and (4) test the effectiveness of the IPS model of
cooperative learning device type make a match with the media card to the material
development of technology in improving student learning result.
This research design is a research and development (R&D). The
development refers to the 4-D models (four D Models) of Triagarajan, and
Semmel Semmel. Stages done simplification is only limited to the third stage is
develop (development). Subjects in research that SDN 04 Kuningan Semarang
totaling 22 people.
Product validation results obtained with a total score of validation 61 or
95.31% with a very valid criteria. Practicality learning device obtained from the
student questionnaire is 85.30% with the category of very practical and teacher
questionnaire is 83.30% with a practical category. The effectiveness of the media
using the N-Gain test for learning results obtained 0.50 or medium and the results
of student activity there is an increase that is 61.11% pretest be meaningful
enough posttest is 91.60% which means very good.
The conclusions in this research the IPS model of cooperative learning
device types make a match with the media card is valid, practical and effective use
in teaching social studies to fourth grade. Model cooperative make a match with
the type of media card can be used by teachers to improve student learning results
and activities of elementary school.
vii
PRAKATA
Bismillahhirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil’alamin. Tiada kata yang bisa menguntai terima
kasih penulis kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,
karena berkat rahmat, karunia, taufik dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS
Model Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu untuk Kelas IV SD”.
Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar Magister Pendidikan
pada Program Pendidikan Dasar PGSD Program Pascasarjana Universitas Negeri
Semarang.
Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini.
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing:
Prof. Dr. Tri joko Raharjo, M.Pd. (Pembimbing I) dan Dr. Eko Purwanti, M.Pd.
(Pembimbing II) telah memberikan bimbingan dengan ketekunan dan kesabaran
serta kesungguhan hati sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan juga kepada semua pihak yang
telah membantu selama proses penyelesaian studi, diantaranya :
1. Direksi Program Pascasarjana Unnes, yang telah memberikan kesempatan
serta arahan selama pendidikan, penelitian, dan penulisan tesis ini.
2. Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd., Ketua Program studi Pendidikan Dasar
PGSD Program Pascasarjana Unnes yang telah memberikan kesempatan dan
arahan dalam penulisan tesis ini.
3. Bapak Dr. Kustiono, M.Pd., dan Drs. Moh Sholehatul Mustofa, MA sebagai
validator yang telah memberi motivasi dan masukan dalam pengembangan
penelitian ini.
viii
4. Bapak Ibu dosen Program Pascasarjana Unnes, yang telah banyak
memberikan bimbingan dan ilmu kepada peneliti selama menempuh
pendidikan.
5. M. M. Suwarsih, S.Pd., Kepala Sekolah SDN Kuningan 01 Semarang dan
Dyah Erowati, S.Pd., Kepala Sekolah SDN Kuningan 04 Semarang, yang
telah memberikan izin penelitian kepada penulis.
6. Sang pencerah Uliadi, S.H., yang telah memberikan motivasi berkelanjutan
kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
7. Sahabat-sahabat mahasiswa Program Pascasarjana Unnes yang menjadi
teman seperjuangan dalam menempuh studi ini.
8. Teristimewa Ayahanda M. Arifin dan Ibunda Lely Wati tercinta yang tidak
bosan-bosannya berdo’a dan memberikan dorongan semangat untuk dapat
menyelesaikan pendidikan.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.
Penulis sadar bahwa dalam tesis ini mungkin masih terdapat kekurangan,
baik isi maupun tulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak sangat peneliti harapkan. Semoga hasil penelitian
ini bermanfaat dan merupakan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan
dimasa depan.
Semarang, Agustus 2015
Leny Julia Lingga
ix
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ........................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................ iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
ABSTRAK ....................................................................................................... v
ABSTRACT ....................................................................................................... vi
PRAKATA ....................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................... 6
1.3 Cakupan Masalah ........................................................................ 7
1.4 Rumusan Masalah ....................................................................... 7
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................ 8
1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................... 8
1.7 Spesifikasi Produk yang dikembangkan ..................................... 9
1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan .................................. 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS DAN KERANGKA
BERPIKIR
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Pengertian Belajar ........................................................... 10
2.1.2 Teori Belajar Piaget ........................................................ 10
2.1.3 Hasil Belajar ................................................................... 11
x
2.1.4 Aktivitas Peserta Didik ...................................................... 13
2.1.5 Model Pembelajaran Cooperative Tipe Make a Match...... 15
2.1.5.1 Model Pembelajaran Cooperative .................................. 15
2.1.5.2 Tipe Pembelajaran Make a Match .................................. 16
2.1.5.3 Langkah-langkah Penerapan Tipe Make a Match .......... 18
2.1.5.4 Kelebihan Tipe Make a Match ........................................ 18
2.1.5.5 Kekurangan Tipe Make a Match .................................... 19
2.1.6 Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar ................................... 19
2.1.6.1 Pengertian IPS ................................................................. 19
2.1.6.2 Tujuan Pembelajaran IPS di SD ..................................... 21
2.1.6.3 Karakteristik Pembelajaran IPS di SD ............................ 21
2.1.6.4 Hubungan antara Model Pembelajaran Make a Match
dengan Hasil Belajar ....................................................... 22
2.1.7 Media Kartu ...................................................................... 23
2.2 Kerangka Teoretis ....................................................................... 24
2.3 Kerangka Berpikir ....................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ........................................................................ 28
3.2 Prosedur Penelitian ..................................................................... 29
3.3 Sumber Data Subjek Penelitian .................................................. 31
3.3.1 Sumber Data ..................................................................... 31
3.3.2 Subjek Uji Coba Terbatas .................................................. 31
3.3.3 Rancangan Uji Coba (Real Teaching) ............................... 31
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ................................... 32
3.4.1 Jenis Data ........................................................................... 32
3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data ............................................ 32
3.4.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................. 33
3.5 Teknik Analisis Data ................................................................... 35
3.6 Analisis Data ............................................................................... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ........................................................................... 43
4.1.1 Tahap Define (Pendefinisian) ............................................ 43
4.1.2 Tahap Design (Perencanaan) ............................................. 47
4.1.3 Tahap Develop (Pengembangan) ....................................... 51
xi
4.1.4 Karakteristik Perangkat Pembelajaran IPS Model
Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu ..... 52
4.1.5 Hasil Validasi ..................................................................... 53
4.1.5.1 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ......................... 53
4.1.5.2 Hasil Validasi Media Kartu ........................................... 54
4.1.6 Hasil Kepraktisan Perangkat Pembelajaran ................... 54
4.1.7 Hasil Keefektifan Perangkat Pembelajaran ................... 54
4.2 Pembahasan ................................................................................ 56
4.2.1 Karakteristik Perangkat Pembelajaran IPS Model
Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu 56
4.2.2 Kevalidan Perangkat Pembelajaran ............................... 57
4.2.3 Kepraktisan Perangkat Pembelajaran ............................ 60
4.2.4 Keefektifan Perangkat Pembelajaran ............................. 61
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan ......................................................................................... 66
5.2 Implikasi ......................................................................................... 66
5.3 Saran ............................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 68
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Fase-fase Model Pembelajaran Kooperatif .................................. 16
Tabel 3.1 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ................................... 32
Tabel 3.2 Kriteria Koefesien Reliabilitas ..................................................... 36
Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Indeks Kesukaran ..................................... 37
Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Daya Pembeda .......................................... 38
Tabel 3.5 Pedoman Penilaian Kevalidan Produk Pengembangan ............... 39
Tabel 3.6 Pedoman Penilaian Kepraktisan Produk Pengembangan............. 40
Tabel 3.7 Kriteria Perolehan Normalized Gain............................................ 41
Tabel 3.8 Persentase Pengamatan Observasi Aktivitas Siswa ..................... 42
Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Terhadap Perangkat Pembelajaran ................. 45
Tabel 4.2 Desain Pengembangan Silabus Model Cooperative Tipe Make a
Match dengan Media Kartu ........................................................ 47
Tabel 4.3 Desain Pengembangan RPP ......................................................... 48
Tabel 4.4 Desain Pengembangan Bahan Ajar .............................................. 49
Tabel 4.5 Desain Pengembangan Soal Evaluasi .......................................... 50
Tabel 4.6 Desain Pengembangan Media Kartu ............................................ 51
Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran .................. 53
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Validasi Media Kartu..................................... 54
Tabel 4.9 Persentase Ketuntasan Klasikal ................................................... 55
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ................................................. 56
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .................................................................. 27
Gambar 3.1 Diagram Pengembangan four D Models yang dimodifikasi
sampai tahap ketiga ................................................................ 30
Gambar 3.2 Desain One Group Pretest-Posttest Study ............................. 31
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus ...................................................................................... 72
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ......................................... 75
Lampiran 3 Bahan Ajar ................................................................................ 85
Lampiran 4 Kisi-Kisi Soal Tes Evaluasi Belajar Siswa ............................... 86
Lampiran 5 Media Kartu (Kartu Soal dan Jawaban) ................................... 91
Lampiran 6 Lembar Validasi Silabus ........................................................... 105
Lampiran 7 Lembar Validasi dan Pedoman Penilaian Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ............................................................................. 111
Lampiran 8 Lembar Validasi Bahan Ajar .................................................... 117
Lampiran 9 Kisi-kisi Lembar Validasi Soal Hasil Belajar Pembelajaran IPS
Model Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu… 121
Lampiran10 Kisi-kisi Lembar Validasi Desain Pengembangan Media Kartu
Pada Pembelajaran IPS Model Cooperative Tipe Make a Match
dengan Media Kartu .................................................................. 130
Lampiran 11 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Soal ............................................. 139
Lampiran 12 Tes Evaluasi Belajar Siswa Pretest- Posttest ........................... 140
Lampiran 13 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Pretest-Posttest ......... 148
Lampiran 14 Hasil Penghitungan N-Gain ..................................................... 149
Lampiran 15 Hasil Angket Respon Siswa .................................................... 150
Lampiran 16 Rekapitulasi Angket Respon Siswa ......................................... 152
xv
Lampiran 17 Hasil Angket Respon Guru .................................................... 154
Lampiran 18 Rekapitulasi Angket Respon Guru .......................................... 158
Lampiran 19 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa Pada Lembar Pengamatan
Penerapan Model Cooperative Tipe Make a Match dengan Media
Kartu ....................................................................................... 159
Lampiran 20 Lembar Pengamatan Penerapan Pembelajaran Pretest .......... 160
Lampiran 21 Lembar Wawancara Analisis Kebutuhan Terhadap Perangkat
Pembelajaran IPS Cooperative Tipe Make a Match dengan Media
Kartu ...................................................................................... 162
Lampiran 22 Surat Permohonan Validasi Produk ......................................... 168
Lampiran 23 Surat Izin Penelitian................................................................. 169
Lampiran 24 Surat Keterangan Selesai Penelitian ........................................ 170
Lampiran 25 Dokumentasi Penelitian ............................................................. 171
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang
diberikan mulai dari Sekolah Dasar (SD). IPS mengkaji seperangkat peristiwa,
fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang memiliki peranan
penting dalam membentuk warga negara yang baik. Terkait dengan perubahan
yang ada di masyarakat, pendidikan IPS mutlak diperlukan hal ini sejalan dengan
tujuan pendidikan IPS yakni mempersiapkan warga negara yang dapat membuat
keputusan reflektif dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan kewarganegaraan di
lingkungan masyarakat, bangsa dan dunia.
Mendorong tercapainya tujuan pendidikan nasional yang didalamnya
termaktub tujuan IPS, dikeluarkanlah Permendiknas No.41 tahun 2007 (BSNP,
2007:2) tentang standar proses yang menyebutkan bahwa pembelajaran pada
setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Implikasi dari prinsip ini adalah pergeseran paradigma pendidikan, yaitu
dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Dikeluarkannya
Permendiknas No. 41 tahun 2007 tersebut juga dikarenakan bahwa selama ini
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered) belum mampu
2
diwujudkan secara optimal terutama ditingkat sekolah dasar. Sebagaimana yang
diungkapkan Sanusi bahwa pengajaran IPS di sekolah cenderung menitikberatkan
pada penguasaan hafalan, proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru
(teacher centered), dan kurangnya pemanfaatan sumber belajar yang ada,
sehingga situasi pembelajaran membosankan pesera didik (Winataputra,
2008:144-145). Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa diperlukan reorientasi
pengembangan yang mencakup peningkatan mutu SDM, dalam hal ini guru lebih
mampu mengembangkan kecerdasan peserta didik melalui variasi interaksi dan
pemanfaatan media serta sumber belajar. Melalui mata pelajaraan IPS, peserta
didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan
bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
Dimasa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat,
karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat.
Mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman,
dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki
kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Mata pelajaran IPS disusun secara
sistematis dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dalam kehidupan
bermasyarakat, diharapkan peserta didik memperoleh pemahaman yang lebih luas
dan mendalam dalam belajar.
Menurut Ischak (Noviana, 2010:3), tujuan IPS di SD secara keseluruhan
mencakup hal-hal sebagai berikut: 1) membekali anak didik dengan kemampuan
sosial yang berguna dalam kehidupannya kelak di masyarakat, 2) membekali anak
didik dengan kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan menyusun alternatif
3
pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat, 3)
membekali anak didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga
masyarakat dan bidang keilmuan bidang keahlian, 4) membekali anak didik
dengan kesadaran, sikap mental yang positif dan keterampilan terhadap
pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi bagian dari kehidupan tersebut, 5)
membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan
keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan, masyarakat, ilmu
pengetahuan, dan taknologi, dan 6) membentuk warga negara yang berkambang
sosial dan yakin akan kehidupannya sendiri di tengah-tengah kekuatan fisik dan
sosial, yang pada gilirannya akan menjadi warga negara yang baik dan
bertanggung jawab.
Merealisasikan tujuan tersebut, sasaran dan hasil yang diinginkan pada
mata pelajaran IPS tidak hanya terbatas pada aspek pengetahuan (kognitif) namun
juga meliputi aspek keterampilan (psikomotorik) dan aspek sikap (afektif)
sehingga peserta didik dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan nyata yang
penuh dengan masalah, tantangan, hambatan dan pesaingan. Melalui pendidikan
IPS peserta didik dibina dan dikembangkan kemampuan mental dan
intelektualnya menjadi warga negara yang berketerampilan dan berkepedulian
sosial serta bertanggungjawab sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru diketahui
rendahnya mutu pembelajaran mata pelajaran IPS khususnya kelas IV SDN 04
Kuningan Semarang dengan jumlah 22 siswa yang menunjukkan bahwa rata-rata
kelas pada tahun pelajaran 2014-2015 masih banyak terdapat siswa yang belum
4
mencapai nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah
yaitu 70.
Hasil observasi menunjukkan bahwa guru IPS lebih sering menggunakan
metode ceramah, perangkat pembelajaran IPS yang digunakan guru belum sesuai
dengan standar proses, yaitu silabus dan RPP yang digunakan masih sederhana,
pengelolaan kegiatan belajar mengajar belum mengaktifkan siswa di dalam kelas.
Guru dalam melaksanakan pembelajaran masih menyajikan materi IPS yang
bersifat abstrak sehingga belum sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
sekolah dasar yang seharusnya berada pada tahap operational konkret.
Pembelajaran di dalam kelas terlihat bahwa minat siswa untuk belajar IPS
masih rendah, dibuktikan dengan banyaknya siswa yang tidak memperhatikan
ketika guru menjelaskan dan beberapa siswa terlihat mengobrol. Kegiatan ini
dikarenakan guru belum melibatkan siswa secara aktif dan kurang mampunya
guru dalam menjadikan pembelajaran menjadi menarik. Sumber belajar yang
digunakan guru belum bervariasi karena guru hanya menggunakan satu buku
sebagai sumber belajar. Media pembelajaran yang ada di sekolah belum
digunakan oleh guru secara maksimal. Hal ini berakibat siswa bersifat pasif,
kurang menyenangi pelajaran, dan kesulitan dalam memahami materi IPS yang
menjadikan hasil belajar siswa rendah. Berbagai macam hal tersebut mendorong
perlu adanya pengembangan perangkat pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik dan yang sesuai dengan kurikulum, serta efektif untuk meningkatkan hasil
belajar dan aktivitas siswa.
5
Menurut Komalasari, (2010:85) Model pembelajaran kooperatif tipe make
a match merupakan model pembelajaran yang mengajak siswa mencari jawaban
terhadap suatu pertanyaan atau pasangan dari suatu konsep melalui suatu
permainan kartu pasangan. Pembelajaran IPS menggunakan model cooperative
tipe make a match berbantuan media kartu memungkinkan siswa dapat
bekerjasama dengan pasangannya dimana siswa saling berbagi informasi secara
kebersamaan. Pembelajaran ini melatih siswa untuk mengembangkan kerjasama
dengan kelompoknya untuk mendapat pemecahan permasalah materi yang
diberikan oleh guru dalam pembelajaran. Selain itu kehadiran media kartu
menambah beragamnya sumber belajar siswa. Dari sini siswa memperoleh
informasi maupun pengetahuan serta pemahamnya yang berasal dari sesama
teman dan guru.
Model pembelajaran cooperative tipe make a match adalah teknik
pembelajaran mencari pasangan. Keunggulan model ini adalah siswa mencari
pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang
menyenangkan. Materi pelajaran mudah dipahami oleh siswa dan pada gilirannya
meningkatkan hasil belajarnya karena konsep-konsep pembelajaran telah
diperoleh bersama dengan pasangannya dalam kelompok.
Pembelajaran yang berorientasi pada target penguasaan materi terbukti
berhasil dalam kompetensi jangka pendek, tetapi gagal membekali anak
mememcahkan persoalan jangka panjang. Guru harus senantiasa berusaha dengan
segala daya dan upaya demi meningkatkan mutu serta kualitas lulusannya, maka
untuk dapat mewujudkan hal tersebut diperlukan sebuah model pembelajaran
6
yang dapat mengaktifkan siswa. Sebuah model pembelajaran yang tidak
mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta, tetapi yang mendorong siswa
membangun pengetahuan dibenak mereka sendiri, karena siswa lebih termotivasi
untuk belajar jika proses pembelajaran di kelas berlangsung dengan suasana yang
menyenangkan. Hal ini membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran dan
membuat apa yang dipelajari siswa lebih lama melekat dalam pikiran siswa.
Terkait dengan permasalahan pembelajaran yang terpusat pada peserta
didik, maka diperlukan suatu pengembangan perangkat pembelajaran IPS yang
diharapkan dapat menjadikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
(student learning center) sehingga dapat meningkatkan aktivitas peserta didik
dalam proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah
sebagai berikut.
a. Guru lebih sering menggunakan metode ceramah di dalam pembelajaran.
b. Guru masih lebih mendominasi ketika mengajar, kurang melibatkan siswa
secara aktif dan kurang mampunya guru dalam mengelolah pembelajaran
dengan menarik.
c. Siswa bersifat pasif, kurang menyenangi pelajaran, ribut serta cenderung cepat
bosan untuk menerima pelajaran yang diberikan oleh guru dan rendahnya hasil
belajar IPS.
d. Guru belum memanfaatkan media kartu di dalam pembelajaran.
7
1.3. Cakupan Masalah
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dijabarkan di atas maka
cakupan masalah yang dikaji dibatasi pada:
a. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN SDN 04 Kuningan Semarang.
b. Penelitian dilakukan pada semester II tahun ajaran 2014/2015.
c. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa Silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Tes Hasil Belajar dan Kartu
Pembelajaran.
d. Mata pelajaran IPS Materi yang diteliti adalah perkembangan teknologi pada
kompetensi dasar: (2.3) Mengenal perkembangan teknologi komunikasi dan
transportasi serta pengalaman menggunakannya.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah maka
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Bagaimana karakteristik perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe
make a match dengan media kartu yang dikembangkan?
b. Bagaimana validasi desain media kartu dalam pembelajaran IPS dengan model
cooperative tipe make a match pada materi perkembangan teknologi?
c. Bagaimana kepraktisan perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe
make a match dengan media kartu yang dikembangkan?
d. Bagaimana keefektifan perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe
make a match dengan media kartu pada materi perkembangan teknologi dalam
peningkatan hasil belajar siswa?
8
1.5. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian
ini adalah sebagai berikut :
a. Mendeskripsikan karakteristik perangkat pembelajaran IPS model cooperative
tipe make a match dengan media kartu yang dikembangkan.
b. Mendeskripsikan validitas media kartu dalam pembelajaran IPS dengan model
cooperative tipe make a match pada materi perkembangan teknologi.
c. Menganalisis kepraktisan perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe
make a match dengan media kartu yang dikembangkan.
d. Menganalisi keefektifan perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe
make a match dengan media kartu pada materi perkembangan teknologi dalam
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat dalam pengembangan
teori maupun praktik dalam proses belajar mengajar.
1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan memperkaya khasanah keilmuan
dalam bidang pendidikan dasar khususnya kajian ilmu pengetahuan sosial pada
tingkat SD. Selain itu dapat dijadikan sebagai referensi bagi penelitian
selanjutnya dalam pengembangan dibidang pendidikan.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pengetahuan baik itu kepada guru maupun kepada siswa di sekolah.
a. Bagi guru, hasil pengembangan perangkat pembelajaran IPS dengan model
cooperative tipe make a match dengan media kartu dapat digunakan dalam
9
proses belajar mengajar di kelas sehingga nantinya dapat membantu dalam
peningkatan hasil belajar siswa.
b. Bagi siswa, melalui pembelajaran dengan menggunakan model
cooperative tipe make a match dengan media kartu diharapkan dapat
membantu dalam peningkatan hasil belajar siswa.
1.7. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah media kartu dalam
pembelajaran IPS dengan model cooperative tipe make a match pada materi
perkembangan teknologi dan perangkat pembelajaran yang meliputi: Silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar dan Alat Evaluasi untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.
1.8. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
Pengembangan perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe make
a match dengan media kartu dapat menghasilkan perangkat pembelajaran IPS
yang valid, efektif, dan praktis untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini hanya dilakukan di SDN 04 Kuningan
Semarang pada materi perkembangan teknologi dengan kompetensi dasar: (2.3)
Mengenal perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi serta pengalaman
menggunakannya.