Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) Triwulan I Tahun Anggaran 2018
2018
BPPI
Kementerian Perindustrian
Pusat Penelitian dan
Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
i
KATA PENGANTAR
Sebagai pengelola APBN yang dituangkan dalam DIPA, setiap unit kerja Eselon II termasuk Pusat
Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri (Puslitbang KIUI) diwajibkan menyusun
Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) setiap Triwulannya
(Laporan Triwulan) sebagai salah satu pengukuran kinerja kegiatan dan penyerapan anggaran yang
telah dilaksanakan.
Laporan ini memberikan gambaran tingkat pencapaian target Puslitbang KIUI, tingkat
penyerapan anggaran yang mampu direalisasikan, dan hambatan yang dialami dalam pelaksanaan
kegiatan pada Triwulan I Tahun Anggaran 2018. Realisasi penyerapan anggaran Puslitbang KIUI sampai
dengan Triwulan I Tahun Anggaran 2018 (berdasarkan data e-Monitoring per 31 Maret 2018) ini hanya
sebesar 9,10%, sedangkan dari sisi pencapaian fisik kegiatan, sudah mencapai 4,36%.
Secara umum, capaian Puslitbang KIUI tersebut relatif masih kurang baik, mengingat belum
mampu mencapai target yang ditetapkan sesuai perencanaan yang telah diinput melalui ALKI pada
beberapa kegiatan. Oleh karena itu, dalam laporan ini disampaikan rencana tindak lanjut yang akan
dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan disertai dengan pihak terkait yang diharapkan
dapat membantu implementasinya.
Semoga Laporan PP 39 Triwulan II tahun 2016 ini dapat dimanfaatkan bagi pemangku jabatan
dan kepentingan di lingkungan Puslitbang KIUI dalam rangka pengelolaan DIPA APBN Tahun
Anggaran 2018.
Jakarta, April 2018
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kebijakan Iklim Usaha Industri
Reni Yanita
ii Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................................................... 1
1.1. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................................................................1
1.2. Latar Belakang Kegiatan/Program ............................................................................................................2
1.3. Struktur Organisasi .....................................................................................................................................4
BAB II RENCANA PROGRAM/KEGIATAN ............................................................................................................................ 6
2.1. Kegiatan Tahun Anggaran 2018................................................................................................................6
2.2. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan ....................................................................................7
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN ......................................................................................................... 132
3.1. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja ......................................................................... 13
3.1.1 Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam
Perjanjian Kenrja .................................................................................................................................. 13
a. Sasaran Kegaitan 1: Rekomendasi Kebijakan Perpajakan Sektor Industri
b. Sasaran Kegiatan 2: Rekomendasi Kebijakan Tarif Sektor Industri
c. Sasaran Kegiatan 3: Rekomendasi Kebijakan Nonfiskal
d. Sasaran Kegiatan 4: Rekomendasi Kebijakan Sektoral yang diharmonisasi
e. Sasaran Kegiatan 5: Rekomendasi Kebijakan Perwilayahan Industri
f. Sasaran Kegia tan 6: Rekomendasi Kebijakan Penguatan Struktur Industri
g. Sasaran Kegiatan 7: Industri yang memperoleh Insentif Fiskal dan Nonfiskal
h. Sasaran Kegiatan 8: Pedoman Pemanfaatan Insentif Fiskal dan Nonfiskal
3.1.2 Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator pada Kinerja....23
Output Kegiatan (Perjakin) ................................................................................................................................23
3.2 Hambatan dan kendala Pelaksanaan ....................................................................................... .................................28
3.2.1 Hambatan dan Kendali Pelaksanaan Perjanjian Kinerja .......................................................................29
3.2.2 Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Kinerja Output Kegiatan ............................................................30
3.3 Langkah Tindak Lanjut ................................................................................................................. ..31
3,3,1 Langkah dan tindak lanjut pelaksanaan perjanjian kinerja ......................................................... 30
3.3.2 Langkah dan tindak lanjut pelaksanaan kinerja output kegiatan ............................................... 30
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................. ..........................................................32
LAMPIRAN 1: FORM A ...................................................................................................................................................... .......33
LAMPIRAN 2: Form Pengukuran Rencana Aksi...............................................................................................................34
LAMPIRAN 3 : ALKI .................................................................................................................................................................. 39
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No.107/M-IND/PER/11/2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian bahwa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kebijakan Iklim Usaha Industri (Puslitbang KIUI) mempunyai tugas pokok melaksanakan
perumusan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan penelitian, pengkajian,
pengembangan, fasilitasi, pemantauan dan pelaporan di bidang kebijakan iklim usaha dan
kebijakan makro industri jangka menengah dan jangka panjang.
Dalam melaksanakan tugas tersebut Puslitbang KIUI menyelenggarakan fungsi: (1)
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan penelitian, pengkajian,
pengembangan, fasilitasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta tindakan penyelamatan dan
pengamanan industri dalam negeri di bidang kebijakan fiskal; (2) penyusunan kebijakan teknis,
rencana, program, pelaksanaan penelitian, pengkajian, pengembangan, fasilitasi, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan, serta tindakan penyelamatan dan pengamanan industri dalam negeri di
bidang kebijakan nonfiskal dan penguatan struktur industri; (3) penyusunan kebijakan teknis,
rencana, program, pelaksanaan penelitian, pengkajian, pengembangan, fasilitasi, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan, serta tindakan penyelamatan dan pengamanan industri dalam negeri di
bidang kebijakan sektoral dan perwilayahan jangka menengah dan jangka panjang; dan (4)
pelaksanaan urusan rencana, program, anggaran, evaluasi dan pelaporan kinerja, tata usaha dan
rumah tangga pusat.
Dalam pelaksanaan kegiatannya sehari-hari Puslitbang KIUI melakukan koordinasi dan
sinergi dengan stakeholder dan sektor terkait baik di internal Kementerian Perindustrian maupun
antar kementerian/lembaga dan instansi lainnya, termasuk dunia usaha. Disamping itu Puslitbang
KIUI juga mempunyai tugas mengelola kegiatan perumusan kebijakan serta pengkajian yang
terkait dengan iklim usaha dan analisa industri. Hasil akhir dari analisa tersebut diharapkan dapat
memperoleh/ mendapatkan suatu masukan kepada pimpinan sebagai salah satu referensi dalam
merumuskan kebijakan yang terkait dengan peningkatan daya saing sektor industri.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut Puslitbang diharapkan mampu berperan
dalam menentukan kebijakan di bidang iklim usaha industri dan telah ditetapkan bahwa visi Pusat
Pengkajian Kebijakan dan Iklim Usaha Industri adalah “menjadi pusat rumusan kebijakan iklim
2 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
usaha dan analisa industri yang handal dan terpercaya”.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut di atas, Pslitbang KIUI sebagai unit Eselon II yang
merumuskan kebijakan di sektor industri mengemban misi sebagai berikut:
1. Melakukan penelitian dan pengembangan kebijakan yang berkualitas di bidang fiskal,
nonfiskal dan penguatan struktur industri serta kebijakan sektoral dan perwilayahan yang
terkait dengan pengembangan sektor industri.
2. Melakukan fasilitasi pemanfaatan kebijakan fiskal dan nonfiskal sektor industri.
B. Latar Belakang Kegiatan/Program
Melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kebijakan Iklim Usaha Industri akan mewujudkan visi Puslitbang KIUI dalam rangka berperan serta
dalam mencapai serta mewujudkan visi dan misi Kementerian Perindustrian periode 2015 s.d 2019,
khususnya terkait perumusan dan pengembangan kebijakan iklim usaha industri. Dalam rencana
strategis (Renstra) Kementerian Perindustrian, telah ditetapkan target yang harus dicapai oleh
Puslitbang KIUI sebagai berikut:
Sasaran Program (outcome) /
Sasaran Kegiatan (output)/Indikator Lokasi
Target
2015 2016 2017 2018 2019
Meningkatnya investasi sektor industri
-
Jumlah rekomendasi kebijakan
penciptaan iklim usaha yang
kondusif
Jakarta
dan
daerah
9 12 14 16 18
Dengan adanya target jumlah rekomenasi kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif
tersebut, maka Puslitbang KIUI perlu menyusun kegiatan tiap tahunnya dalam rangka mencapai
target tersebut. Dalam Renstra tersebut, kegiatan Penelitian dan pengembangan kebijakan iklim
usaha industri yang dilaksanakan oleh Puslitbang KIUI memiliki sasaran kegiatan/output yang
dihasilkan adalah (1) tersusunnya rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha
industri, (2) diseminasi kebijakan industri, (3) fasilitasi peningkatan iklim usaha industri, (4)
pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri, (5) dokumen penelitian dan pengembangan
harmonisasi kebijakan industri, dan (6) meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal)
oleh industri.
Diharapkan dengan dilaksanakannya sasaran kegiatan tersebut akan mampu menciptakan
iklim usaha yang kondusif dan menarik bagi penanam modal untuk melakukan kegiatan investasi
dan produksi di Indonesia. Saat ini kemudahan untuk melakukan bisnis (ease of doing business) di
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
3
Indonesia menjadi isu nasional yang sangat penting untuk ditingkatkan, mengingat posisi
Indonesia saat ini relatif masih belum baik. Namun, sejak tahun 2012 ease of doing business di
Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa, memulai bisnis di
Indonesia sudah menjadi lebih mudah karena adanya berbagai kebijakan dan reformasi birokrasi
dalam menarik minat penanam modal.
Terkait dengan upaya peningkatan kemudahan melakukan bisnis di Indonesia terutama bagi
pelaku usaha di sektor industri, Puslitbang KIUI dapat berperan aktif dalam hal perumusan
rekomendai kebijakan iklim usaha industri, meliputi beragam fasilitas fiskal dan nonfiskal serta
kebijakan lainnya dalam upaya memberi kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan bisnis di
Indonesia.
Di samping itu, dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2018, ditetapkan prioritas
kegiatan yang harus menjadi acuan penyusunan program kegiatan unit Pemerintah termasuk
Puslitbang KIUI sebagai berikut:
Dalam RKP tersebut, Kemenperin dituntut perannya dalam 5 (lima) aspek,
yakni: (1) peningkatan ekspor dan nilai tambah produk pertanian, (2) Percepatan
Peningkatan Ekspor dan Nilai Tambah Industri Pengolahan, (3) Peningkatan nilai
tambah pariwisata dan jasa produktifmlainnya, (4) Percepatan peningkatan keahlian
tenagakerja, (5) PengembanganIpten dan inovasi untuk peningkatan produktifitas.
Terkait dengan hal tersebut, maka Puslitbang KIUI perlu menyusun program kegiatan
yang mampu mendorong implementasi program tersebut.
Berdasarkan beberapa pertimbangan di atas, maka Puslitbang KIUI telah menetapkan
program kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu:
Perbaikan Iklim Usaha dan Peningkatan Investasi
Pengembangan dan Peningkatan Investasi Industri Hulu Non Agro dan Pendukung
Peningkatan Daya Saing Industri Andalan Non Pangan
Pengembangan 7 Kawasan Industri dan 6 KEK Industri/Logistik
4 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 2 3
1
Tersusunnya kebijakan
penciptaan iklim usaha yang
kondusif
jumlah rekomendasi kebijakan
perpajakan sektor industri
2 rekomendasi
jumlah rekomendasi kebijakan
tarif sektor industri
2 rekomendasi
jumlah rekomendasi non-fiskal
sektor industri
2 rekomendasi
jumlah rekomendasi kebijakan
sektoral diharmonisasi
2 rekomendasi
Jumlah rekomendasi kebijakan
perwilayahan industri
2 rekomendasi
Jumlah rekomendasi kebijakan
penguatan struktur industri
2 rekomendasi
2
Meningkatnya pemanfaatan
insentif (fiskal dan non-fiskal)
oleh industri
jumlah industri yang
memperoleh insentif fiskal dan
nonfiskal
60 industri
jumlah pedoman pemanfaatan
insentif fiskal dan nonfiskal
oleh industri
2 pedoman
C. Struktur Organisasi
Sumber Daya Manusia yang dimiliki Puslitbang KIUI sebanyak 36 (tiga puluh enam) orang
terdiri dari 11 (sebelas) orang pejabat struktural, 19 (sembilan belas) orang fungsional
umum/pelaksana, 5 (lima) orang pramubhakti, dan 1 (satu) pengemudi dengan rincian sebagai
berikut:
Pejabat Eselon II
1. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri: 1 orang
Pejabat Eselon III
1. Kepala Bidang Kebijakan Fiskal : 1 orang
2. Kepala Bidang Kebijakan Nonfiskal dan Penguatan Industri : 1 orang
3. Kepala Bidang Kebijakan Sektoral dan Perwilayahan : 1 orang
Pejabat Eselon IV
1. Sub Bagian Program dan Tata Usaha : 1 orang
2. Sub Bidang Perpajakan : 1 orang
3. Sub Bidang Tarif : 1 orang
4. Sub Bidang Nonfiskal : 1 orang
5. Sub Bidang Penguatan Struktur Industri : 1 orang
6. Sub Bidang Kebijakan Sektoral : 1 orang
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
5
7. Sub Bidang Kebijakan Perwilayahan : 1 orang
Pejabat Fungsional Umum/Pelaksana
1. Fungsional Umum : 19 orang
Pramubhakti
1. Driver/pengemudi : 1 orang
2. Pembantu umum : 5 orang
Adapun diagram struktur organisasi Pusat Pengkajian Kebijakan dan Iklim Usaha Industri
dapat dilihat pada gambar berikut:
6 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
BAB II
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN
A. Kegiatan Tahun Anggaran 2018
Untuk Tahun Anggaran 2018, Puslitbang KIUI telah memprogramkan beberapa kegiatan
yang banyak berupa penyusunan rekomendasi kebijakan sektor industri, litbang/pengkajian
kebijakan sektor industri dalam upaya meningkatkan daya saing dan juga penyebaran informasi
kebijakan di sektor industri khususnya terkait fasilitas fiskal dan nonfiskal melalui diseminasi.
Berikut ini merupakan uraian kegiatan Puslitbang KIUI pada Tahun Anggaran 2018:
No Kode Kegiatan
1. 1859.001 Rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri
051. Penyusunan rekomendasi kebijakan perpajakan sektor industri
052. Penyusunan rekomendasi kebijakan tarif sektor industri
053. Partisipasi aktif Pusat PKIUI pada fora kerjasama internasional
054. Litbang / Pengkajian Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka
Penguatan Struktur Industri Nasional
055. Pengkajian dan Penyusunan Rekomendasi Tentang Peraturan /
Kebijakan Menyangkut Perwilayahan / Kawasan Industri
2. 1859.002 Diseminasi kebijakan industri
051. Diseminasi kebijakan iklim usaha sektor industri
052. Konsultasi Publik Dalam Pengembangan Fasilitas Sektor Industri
3. 1859.003 Dokumen penelitian dan pengembangan harmonisasi kebijakan industri
051. Litbang/pengkajian harmonisasi kebijakan sektoral industri
4. 1859.004 Rekomendasi fasilitasi peningkatan iklim usaha industri
051. Perumusan kebijakan penguatan struktur melalui fasilitasi pembiayaan
ekspot produk industri
052. Penyusunan rekomendasi kebijakan nonfiskal dalam rangka
mempercepat pembangunan dan pengembangan industri
5. 1859.005 Rekomendasi pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri
051. Konsultasi dan konsultasi Puslitbang KIUI
052. Penyusunan progam kerja Puslitbang KIUI
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
7
No Kode Kegiatan
053. Pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri melalui help desk
harmonisasi regulasi
6. 1859.951
Layanan Internal
051. Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi
7. 1859.994 Layanan Perkantoran
002. Operasional dan pemeliharaan kantor
B. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan
Dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Puslitbang KIUI, telah ditetapkan sasaran dan
indikator kinerja kegiatan untuk mempermudah pengukuran pencapaian dan eveluasi kinerja
pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan Sasaran Indikator
Kinerja
Rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri
051. Penyusunan
rekomendasi
kebijakan perpajakan
sektor industri
Maksud dari dilaksanakannya kegiatan ini
adalah untuk mengetahui efektif atau tidaknya
kebijakan perpajakan yang diterapkan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mereview
kebijakan perpajakan yang telah diterapkan
dan merekomendasikan kebijakan perpajakan
yang tepat untuk sektor industri.
Rekomendasi
kebijakan
perpajakan
052. Penyusunan
rekomendasi
kebijakan tarif sektor
industri
Maksud dari kegiatan ini adalah memperoleh
kajian terkait manfaat kebijakan tarif dan
memberikan fasilitasi pemanfaatan kebijakan
BMDTP, tarif bea masuk, perubahan klasifikasi
produk industri, dan kebijakan tarif lainnya
dalam rangka meningkatkan iklim usaha
industri.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
mengidentifikasi perusahaan yang dapat
diberikan fasilitas BMDTP, mengharmoniskan
tarif bea masuk produk hulu dan hilir,
menyusun klasifikasi produk industri, dan
mengevaluasi kebijakan tarif yang sudah ada.
Rekomendasi
kebijakan tarif
053. Partisipasi aktif Pusat
PKIUI pada fora
kerjasama
Maksud dari dilaksanakannya kegiatan ini
adalah mengikuti perkembangan tentang
kerjasama internasional yang sudah, sedang,
Rekomendasi
kebijakan
8 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
Kegiatan Sasaran Indikator
Kinerja
internasional dan akan diimplementasikan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
memberikan masukan terkait kebijakan
industri, kebijakan fiskal dan non fiskal nasional
dalam berbagai Fora Kerjasama Internasional
yang pada akhirnya akan mendukung kebijakan
industri nasional yang ada, dan diharapkan
dapat mendukung daya saing industri nasional
054. Litbang / Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam Rangka
Penguatan Struktur
Industri Nasional
Dalam rangka mendukung pelaksanaan
Penggunaan Produk Dalam Negeri di
lingkungan Kementerian/Lembaga/Instansi
Pemerintah dan dalam rangka
mengoptimalisasi belanja pemerintah dalam
pengadaan barang/jasa Pemerintah, sekaligus
menggerakan pertumbuhan dan
memberdayakan industri Dalam Negeri,
dikeluarkan Inpres No. 2 Tahun 2009, tentang
Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah diperlukan
tim kerja yang salah satu tugasnya adalah
melakukan evaluasi manfaat kebijakan P3DN
dalam pengadaan barang/jasa pemerintah bagi
produsen dalam negeri.
Dalam rangka evaluasi tersebut dan setelah
melalui FGD Evaluasi Program/Kegiatan P3DN
dan, pembahasan penyusunan Program P3DN
2015 - 2019 pada tanggal 11 – 12 Desember
2015 di Hotel Aston Kuta – Bali, Badan
Penelitian dan Pengembangan Industri dalam
hal ini Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kebijakan Iklim dan Usaha Industri ditetapkan
sebagai Penanggung Jawab dan Pelaksana dari
Program/Kegiatan P3DN Tahun 2015 – 2019 di
lingkungan Kementerian Perindustrian. Di
dalam kegiatan tersebut Pusat Penelitian dan
Pengembangan Kebijakan Iklim dan Usaha
Industri bertugas melakukan evaluasi terhadap
kementerian/ lembaga/ instansi terkait
penggunaan produk dalam negeri di setiap
pengadaan dan mengidentifikasi kesiapan
industri dalam negeri dalam memenuhi
kebutuhan tersebut.
Rekomendasi
kebijakan
P3DN
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
9
Kegiatan Sasaran Indikator
Kinerja
055. Pengkajian dan
penyusunan
rekomendasi tentang
peraturan/kebijakan
menyangkut
perwilayahan kawasn
industri
Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan
penyusunan rekomendasi serta harmonisasi
kebijakan terkait kewilayahan industri. Adapun
tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan
kegiatan ini adalah terbentuknya hasil evaluasi,
harmonisasi kebijakan-kebijakan terkait
kewilayahan industri yang saling mendukung
dan sejalan sesuai dengan arah kebijakan
industri dalam rangka menciptakan iklim usaha
industri yang kondusif
Rekomendasi
kebijakan
kewilayahan
Diseminasi kebijakan industri
051. Diseminasi kebijakan
iklim usaha sektor
industri
Maksud dari kegiatan ini adalah meningkatkan
daya saing industri nasional sebagai dampak
positif pemanfaatan/penerapan hasil kajian
kebijakan melalui sosialiasi hasil kajian
kebijakan yang terkait iklim usaha sektor
industri sehingga masyarakat industri dan
stakeholder industri di daerah dapat
memperoleh informasi secara lebih mendalam
dan komprehensif terhadap berbagai kebijakan
sektor industri.
Diseminasi
052. Konsultasi publik
dalam
pengembangan
fasilitas sekotr industri
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
melakukan konsultasi publik dengan
stakeholders industri di daerah terkait dengan
pengembangan fasilitas fiskal dan nofiskal bagi
industri.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
mendapatkan masukan dari stakeholders
industri dalam rangka mengoptimalkan
pemanfaatan fasilitas fiskal dan nonfiskal bagi
industri.
Konsultasi
publik
Dokumen penelitian dan pengembangan harmonisasi kebijakan industri
051. Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
kebijakan sektoral
industri
Belum optimalnya regulasi pemerintah
seringkali disebabkan terlalu banyaknya
regulasi yang memiliki implikasi pada sektor
industri dan bersifat disharmoni antara satu
regulasi dan regulasi lainnya. Kondisi tersebut
menyebabkan pelaku usaha industri menemui
berbagai hambatan dalam untuk menjalankan
atau mengembangkan usahanya. Oleh karena
itu Pemerintah dalam hal ini Puslitbang KIUI
perlu melakukan suatu penelitian dan
pengembangan/harmonisasi kebijakan sektoral
Rekomendasi
kebijakan
10 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
Kegiatan Sasaran Indikator
Kinerja
industri dengan melibatkan seluruh
stakeholders terkait.
Rekomendasi fasilitasi peningkatan iklim usaha industri
051. Perumusan kebijakan
penguatan struktur
melalui fasiliasi
pembiayaan ekspor
industri
Kegiatan ekspor mempunyai peranan penting
dalam pertumbuhan ekonomi di berbagai
negara
Terkait dengan hal tersebut, pada tahun 2015
Pemerintah memberikan penugasan khusus
kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
(LPEI) untuk memfasilitasi kemudahan akses
pembiayaan tersebut.
BPPI sebagai salah satu perwakilan dari
Kementerian Perindustrian selaku anggota
Komite Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia,
dalam hal ini diwakili oleh Pusat Penelitian dan
Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri,
bertugas melakukan koordinasi terkait
penyediaan Pembiayaan Ekspor atas transaksi
atau proyek yang secara komersial sulit
dilaksanakan, tetapi dianggap perlu oleh
Pemerintah untuk menunjang kebijakan atau
Program Ekspor.
Dalam rangka menyusun prioritas/daftar usulan
produk industri yang akan mendapatkan
fasilitas pembiayan ekspor ini Puslitbang KIUI
menyelenggarakan kegiatan Pemanfaatan
kebijakan nonfiskal dalam rangka peningkatan
ekspor produk industri
Rekomendasi
kebijakan
052. Penyusunan
rekomendasi
kebijakan nonfiskal
dalam rangka
mempercepat
pembangunan dan
pengembangan
industri
Maksud kegiatan ini adalah melakukan
pengembangan kebijakan nonfiskal yang sesuai
dengan kebutuhan industri.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk
mendapatkan masukan dari stakeholders
industri dalam rangka penyusuna bentuk dan
jenis fasilitas nonfiskal lainnya sesuai dengan
kebutuhan industri saat ini dan juga tata cara
pemanfaatannya.
Rekomendasi
kebijakan
Rekomendasi pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri
051. Koordinasi dan
konsultasi Puslitbagn
KIUI
Beberapa kebijakan yang merupakan hasil
kajian/rekomendasi Puslitbang KIUI perlu
dikoordinasikan dan disinergikan dengan
Kementerian/Lembaga/Instansi Pemerintah
lainnya di Pusat dan Daerah. Hal ini diperlukan
dalam rangka penyamaan persepsi dan
peningkatan efektifitas pelaksanaan kebijakan
Dokumen
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
11
Kegiatan Sasaran Indikator
Kinerja
tersebut, terutama oleh pelaku industri di
daerah yang memiliki keterbatasan akses
informasi terhadap kebijakan terkini di pusat.
052. Penyusunan program
kerja Puslitbang KIUI
Puslitbang KIUI merupakan unit yang sangat
strategis dalam pengembangan kebijakan iklim
usaha industri. Berbagai isu yang berkembang
terkait dengan upaya peningkatan daya saing
industri, penumbuhan populasi industri dan
pengembangan kawasan industri memerlukan
dukungan kajian dari Puslitbang KIUI. Terkait
dengan hal tersebut, program kerja yang
direncanakan oleh Puslitbang KIUI harus
terintegrasi dan komprehensif dalam
mendukung upaya-upaya tersebut.
.
Rekomendasi
kebijakan
053. Pembinaan dan
fasilitasi iklim usaha
industri melalui help
desk hambatan
regulasi
Regulasi pemerintah yang ada saat ini dirasa
belum sepenuhnya berjalan optimal dalam
mendukung pengembangan industri nasional.
Kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut
beberapa menghambat bahkan merugikan para
pelaku usaha industri dalam melaksanakan
kegiatan industrinya. Seringkali dalam
menyampaikan hambatan-hambatan regulasi,
para pelaku usaha industri bingung dan sulit
dalam menyampaikan kepada pemerintah baik
karena kendala birokrasi maupun kendala
lainnya. Untuk itu, diperlukan suatu sistem yang
dapat menampung laporan-laporan hambatan
regulasi tersebut sehingga pemerintah dengan
segera mendapatkan "early warning" terhadap
suatu kebijakan yang dianggap menghambat
pengembangan industri dan segera mencari
solusinya.
Data regulasi
Layanan Internal (overhead)
051. Pengadaan perangkat
pengolah data dan
komunikasi
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengadaan
dukungan peralatan dan mesin dalam
menunjang pelaksanaan kegiatan Puslitbang
KIUI.
Paket
peralatan
Layanan Perkantoran
002. Operasional dan
pemeliharaan
perkantoran
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin
Puslitbang KIUI dalam rangka memberikan
layanan dukungan operasional dalam
Bulan layanan
12 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
Kegiatan Sasaran Indikator
Kinerja
penyelenggaran tupoksi aparatur Puslitbang
KIUI.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
13
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN
A. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja
Dalam tahun anggaran 2018 ini, Puslitbang KIUI telah menyusun rencana kegiatan per triwulan dalam rangka mencapai target yang ditetapkan
dalam perjanjian kinerja (tapkin) Puslitbang KIUI tahun 2018 sebagai berikut:
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
Tersusunnya
kebijakan
penciptaan iklim
usaha yang
kondusif
jumlah
rekomendasi
kebijakan
perpajakan
sektor industri
2 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Perpajakan
Sektor Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Perpajakan
Sektor Industri
75% Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan
Perpajakan Sektor
Industri
100% Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Perpajakan Sektor
Industri
jumlah
rekomendasi
kebijakan tarif
sektor industri
2 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif Sektor
Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif Sektor
Industri
75% Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif
Sektor Industri
100% Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Tarif Sektor Industri
jumlah
rekomendasi
non-fiskal sektor
industri
2 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
75% Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
100% Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Non Fiskal Dalam Rangka
Mempercepat
14 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kebijakan Non Fiskal
Dalam Rangka
Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan
Industri
Rekomendasi
Kebijakan Non Fiskal
Dalam Rangka
Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan
Industri
Rekomendasi
Kebijakan Non
Fiskal Dalam Rangka
Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan
Industri
Pembangunan dan
Pengembangan Industri
jumlah
rekomendasi
kebijakan
sektoral
diharmonisasi
2 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif Sektor
Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif Sektor
Industri
75% Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif
Sektor Industri
100% Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Perpajakan Sektor
Industri
Jumlah
rekomendasi
kebijakan
perwilayahan
industri
2 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif Sektor
Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif Sektor
Industri
75% Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif
Sektor Industri
100% Penyusunan rekomendasi
efisiensi industri dalam
kawasan industri dan
kesesuaian industri dalam
kawasan industri
Jumlah
rekomendasi
kebijakan
penguatan
struktur industri
2 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif Sektor
Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif Sektor
Industri
75% Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif
Sektor Industri
100% Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
P3DN, dan pembiayaan
ekspor TA. 2019
2
Meningkatnya
pemanfaatan
insentif (fiskal dan
non-fiskal) oleh
industri
Jumlah industri
yang
memperoleh
insentif fiskal
dan nonfiskal
60 25% - Finalisasi KAK dan
rencana
pelaksanaan
Diseminasi
Kebijakan Iklim
Usaha Sektor
Industri
- Finalisasi KAK dan
50% - Pelaksanaan
diseminasi dan
pengumpulan data
dan informasi
Diseminasi
Kebijakan Iklim
Usaha Sektor
Industri
75% - Pelaksanaan
diseminasi dan
pengumpulan
data dan
informasi
Diseminasi
Kebijakan Iklim
Usaha Sektor
100% - Diseminasi Kebijakan
Iklim Usaha Sektor
Industri
- Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
Non Fiskal Dalam
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
15
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
rencana
pelaksanaan
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
Non Fiskal Dalam
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
- Finalisasi KAK dan
rencana
pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat
PKIUI
- Pelaksanaan
konsultasi publik
dan pengumpulan
data dan informasi
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal
dan Non Fiskal
Dalam Rangka
Pembinaan Sektor
Industri
- Pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat
PKIUI
Industri
- Pelaksanaan
konsultasi publik
dan
pengumpulan
data dan
informasi
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal
dan Non Fiskal
Dalam Rangka
Pembinaan
Sektor Industri
- Pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi
Puslitbang KIUI
- Koordinasi dan
Konsultasi Pusat PKIUI
terhadap perusahaan
industri yang
mendapatkan fasillitas
Tax Allowance,
BMDTP, pembiayaan
ekspor dan fasilitas
OVNI
jumlah pedoman
pemanfaatan
insentif fiskal
dan nonfiskal
oleh industri
2 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Objek Vital
Nasional Sektor
Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Objek Vital
Nasional Sektor
Industri
75% Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Objek
Vital Nasional
Sektor Industri
100% Penyusunan Meratruan
Menteri Perindustrian
tentang Tax Holiday dan
BMDTP
16 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
1. Hasil Yang Telah Dicapai dan Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja
Dalam Perjanjian Kinerja (Tapkin)
Pada triwulan I 2018 ini, capaian kegiatan Puslitbang KIUI dalam rangka mencapai
sasaran strategis dapat diuraikan sebagai berikut:
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Triwulan I
Target Realisasi
Target
Antara
Rencana Kegiatan Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Tersusunnya
kebijakan
penciptaan iklim
usaha yang
kondusif
jumlah
rekomendasi
kebijakan
perpajakan
sektor
industri
1 25% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Perpajakan Sektor
Industri
17,33% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD di
Jakarta 3 (tiga) kali
jumlah
rekomendasi
kebijakan
tarif sektor
industri
1 25% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Tarif Sektor Industri
17,96% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD di
Jakarta dan Jawa Barat
jumlah
rekomendasi
non-fiskal
sektor
industri
1 25% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Non Fiskal Dalam
Rangka Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan Industri
22,14% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD
pengembangan
rekomendasi kebijakan
nonfiskal
jumlah
rekomendasi
kebijakan
untuk
diharmonisasi
1 25% - Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri KTA
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
16,91% - Pengumpulan data dan
informasi terkait
harmonisasi kebijakan
industri KTA
- Pengumpulan data dan
informasi terkait
harmonisasi kebijakan
industri agro
Jumlah
rekomendasi
kebijakan
penguatan
struktur
industri
1 25% - Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam Rangka
Penguatan Struktur
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Pemanfaatan
Kebijakan Nonfiskal
Dalam Rangka
Peningkatan Ekspor
Produk Industri
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
59,85% - Pengumpulan data dan
informasi terkait
pengkajian manfaat
P3DN
- Pengumpulan data dan
informasi terkait
pemanfaatan kebijakan
nonfiskal dalam rangka
peningkatan ekspor
- Pengumpulan data dan
informasi terkait fora
internasional
- Pengumpulan data dan
informasi terkait
rekomendasi kebijakan
sektor
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
17
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Triwulan I
Target Realisasi
Target
Antara
Rencana Kegiatan Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
dan informasi
Partisipasi Aktif Pusat
PKIUI Dalam Fora
Kerjasama
Internasional
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
Penciptaan Iklim
Usaha Industri Yang
Kondusif
2
Meningkatnya
pemanfaatan
insentif (fiskal dan
non-fiskal) oleh
industri
jumlah
industri yang
diusulkan
memperoleh
insentif fiskal
dan nonfiskal
10 25% - Pelaksanaan
diseminasi dan
pengumpulan data
dan informasi
Diseminasi Kebijakan
Iklim Usaha Sektor
Industri
- Pelaksanaan
konsultasi publik dan
pengumpulan data
dan informasi
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
Non Fiskal Dalam
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
- Pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat PKIUI
15% - Pengumpulan data dan
informasi dalam rangka
konsultasi publik
jumlah
pedoman
pemanfaatan
insentif fiskal
dan nonfiskal
oleh industri
1 25% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Objek Vital Nasional
Sektor Industri
16% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD di
rencana verifikasi OVNI
a. Sasaran Strategis 1: Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif
Terkait dengan sasaran strategis 1, realisasi triwulan I tahun 2017 dapat
digambarkan sebagai berikut:
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Triwulan I
Target Realisasi
Target
Antara
Rencana Kegiatan Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Tersusunnya
kebijakan
penciptaan iklim
usaha yang
jumlah
rekomendasi
kebijakan
perpajakan
1 25% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
12% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD di
Jakarta 3 (tiga) kali
18 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Triwulan I
Target Realisasi
Target
Antara
Rencana Kegiatan Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
kondusif
sektor
industri
Perpajakan Sektor
Industri
jumlah
rekomendasi
kebijakan
tarif sektor
industri
1 25% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Tarif Sektor Industri
30% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD di
Jakarta dan Jawa Barat
jumlah
rekomendasi
non-fiskal
sektor
industri
1 25% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Non Fiskal Dalam
Rangka Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan Industri
13% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD
pengembangan
rekomendasi kebijakan
nonfiskal
jumlah
rekomendasi
kebijakan
untuk
diharmonisasi
1 25% - Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri KTA
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
16% - Pengumpulan data dan
informasi terkait
harmonisasi kebijakan
industri KTA
- Pengumpulan data dan
informasi terkait
harmonisasi kebijakan
industri agro
Jumlah
rekomendasi
kebijakan
penguatan
struktur
industri
1 25% - Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam Rangka
Penguatan Struktur
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Pemanfaatan
Kebijakan Nonfiskal
Dalam Rangka
Peningkatan Ekspor
Produk Industri
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Partisipasi Aktif Pusat
PKIUI Dalam Fora
Kerjasama
Internasional
- Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
12% - Pengumpulan data dan
informasi terkait
pengkajian manfaat
P3DN
- Pengumpulan data dan
informasi terkait
pemanfaatan kebijakan
nonfiskal dalam rangka
peningkatan ekspor
- Pengumpulan data dan
informasi terkait fora
internasional
- Pengumpulan data dan
informasi terkait
rekomendasi kebijakan
sektor
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
19
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Triwulan I
Target Realisasi
Target
Antara
Rencana Kegiatan Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Penciptaan Iklim
Usaha Industri Yang
Kondusif
Sasaran Kegiatan I terdiri dari Indikator Kinerja:
a. Jumlah rekomendasi kebijakan perpajakan sektor industri
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan
perpajakan sektor industri. Pada triwulan I 2017 target antara dari indikator ini
perkembangannya 50% dengan rencana kegiatan meliputi: rapat persiapan
pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi, rapat koordinasi/FGD dan
penyusunan laporan.
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 12%, dengan realisasi kegiatan: beberapa
kali rapat persiapan, pengumpulan data dan informasi ke daerah serta pelaksanaan
FGD (3 kali) di Jakarta. Namun, realisasi fisik kegiatan ini tidak terlapor tepat waktu
dalam ALKI, sehingga realisasinya masih hanya sebesar 12%, padahal kenyataannya
sudah sekitar 40%.
Realisasi masih belum mencapai target disebabkan pelaksanaan pengumpulan
data dan informasi yang masih belum terlaksana sesuai dengan rencana.
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah melaksanakan FGD dan melakukan
koordinasi untuk mengumpulkan data dalam penyusunan rekomendasi kebijakan
perpajakan dan mulai menyusun rekapitulasi atas rekomendasi kebijakan perpajakan
sektor industri.
b. Jumlah rekomendasi kebijakan tarif sektor industri
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan
tarif sektor industri. Pada triwulan I 2018 target antara dari indikator ini
perkembangannya 25%, dengan rencana kegiatan meliputi: rapat persiapan
pelaksanaan kegiatan, studi literatur/studi pustaka, kunjungan lapangan, rapat
koordinasi/FGD dan penyusunan laporan.
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 30%, dengan realisasi kegiatan: rapat
persiapan pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi serta pelaksanaan
20 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
FGD di Jakarta dan Yogyakarta.
Realisasi telah mencapai target, bahkan melebihi target (30%), karena
pelaksanaan FGD yang sudah tepat sesuai rencana.
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah melaksanakan FGD di Jakarta dan
Jawa dalam rangka menyelesaikan penyusunan rekomendasi kebijakan tarif sektor
industri.
c. Jumlah rekomendasi kebijakan nonfiskal
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan
nonfiskal sektor industri. Pada triwulan I 2018 target antara dari indikator ini
perkembangannya 25%, dengan rencana kegiatan meliputi: Persiapan/Studi
Kepustakaan/Koordinasi Internal, Focus Group Discussion (pembahasan rekomendasi
kebijakan non fiskal dalam rangka mempercepat pembangunan dan pengembangan
industri), pengumpulan data dan informasi, dan penyusunan laporan.
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 16%, dengan realisasi kegiatan: rapat
persiapan, pengumpulan data dan informasi di daerah dan pelaksanaan FGD di
Jakarta.
Realisasi tidak mencapai target 25% yang ditetapkan karena pelakasnaan FGD
yang direncanakan mengalami penundaan pelaksanaan.
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah melaksanakan 2(dua) kali FGD dalam
rangka finalisasi rekomendasi kebijakan nonfiskal.
d. Jumlah rekomendasi kebijakan sektoral yang diharmonisasi
Merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka harmonisasi kebijakan
industri KTA dan industri agro dalam rangka mengefektifkan kebijakan dan fasilitas
bagi sektor industri. Pada Triwulan I TA. 2018 target antara dari indikator ini
perkembangannya 35%, dengan rencana kegiatan meliputi: pemetaan masalah awal
(desk mapping), pemetaan lapangan (field mapping), FGD pengkajian kebijakan
sektoral di daerah, penyusunan analisa dampak pemberlakuan kebijakan yang tidak
harmonis, FGD harmonisasi kebijakan sektor industri KTA dan industri agro,
penyusunan laporan harmonisasi kebijakan industri KTA dan industri agro serta
finalisasi laporan.
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 16%, dengan realisasi kegiatan: desk dan
field mapping, serta pengumpulan data dan informasi di daerah.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
21
Realisasi tidak mencapai target disebabkan belum terlaksananya FGD untuk
kedua kegiatan tersebut, yang disebabkan adanya perubahan rencana pelaksanaan
kegiatan karena adanya pemotongan/penghematan anggaran Puslitbang KIUI tahun
2018.
Pada triwulan I sebesar 25%, maka tidak terjadi peningkatanRencana pada
Triwulan selanjutnya adalah melaksanakan FGD pengkajian kebijakan sektoral di
daerah, penyusunan analisa dampak pemberlakuan kebijakan yang tidak harmonis,
FGD harmonisasi kebijakan sektor industri KTA dan industri agro agar mampu
mencapai realisasi sebesar 50%.
e. Jumlah rekomendasi kebijakan perwilayahan industri
Kegiatan penyusunan rekomendasi kebijakan perwilayahan industri target pada
triwulan I sebesar 25% dengan melaksanakan kegiatan studi literatur, pengumpulan
dan pengolahan data serta pelaksanaan FGD di Jakartanamun kenyataannya realisasi
yang telah dicapai sebesar 16%
f. Jumlah rekomendasi kebijakan penguatan struktur industri
Merupakan kegiatan perumusan rekomendasi kebijakan dalam rangka
memperkuat dan memperdalam struktur industri nasional. Pada Triwulan II TA. 2017
target antara dari indikator ini perkembangannya 50% dengan rencana kegiatan
meliputi : Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur, Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan informasi Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka
Peningkatan Ekspor Produk Industri, Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan
informasi Partisipasi Aktif Pusat PKIUI Dalam Fora Kerjasama Internasional serta
Pelaksanaan FGD dan pengumpulan data dan informasi Penyusunan Rekomendasi
Kebijakan Sektor Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif.
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 23%, dengan realisasi kegiatan:
penyelesaian rapat persiapan pelaksanaan kegiatan serta pengumpulan data dan
informasi di daerah.
Realisasi tidak mencapai target disebabkan belum terlaksananya FGD untuk 1
(satu) kegiatan tersebut karena penyusunan jadwal yang masih belum pasti.
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah pelaksanaan Pelaksanaan FGD
Litbang/Pengkajian Manfaat Kebijakan P3DN Dalam Rangka Penguatan Struktur,
22 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
Pelaksanaan FGD Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor
Produk Industri, dan Pelaksanaan FGD Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Sektor
Dalam Rangka Penciptaan Iklim Usaha Industri Yang Kondusif.
b. Sasaran Strategis 2: Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan nonfiskal) oleh
industri
Terkait dengan sasaran strategis 2, realisasi sampai dengan triwulan II tahun 2017
dapat digambarkan sebagai berikut:
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Triwulan II
Target Realisasi
Target
Antara
Rencana Kegiatan Realisasi
Antara
Realisasi Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
2
Meningkatnya
pemanfaatan
insentif (fiskal dan
non-fiskal) oleh
industri
jumlah
industri yang
memperoleh
insentif fiskal
dan nonfiskal
25 25% - Pelaksanaan
diseminasi dan
pengumpulan data
dan informasi
Diseminasi Kebijakan
Iklim Usaha Sektor
Industri
- Pelaksanaan
konsultasi publik dan
pengumpulan data
dan informasi
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
Non Fiskal Dalam
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
- Pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat PKIUI
12% - Pengumpulan data dan
informasi dalam rangka
konsultasi publik dan
pelaksaaan diseminasi
jumlah
pedoman
pemanfaatan
insentif fiskal
dan nonfiskal
oleh industri
15 25% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Objek Vital Nasional
Sektor Industri
43% - Pengumpulan data dan
informasi
- Pelaksanaan FGD di
rencana verifikasi OVNI
Sasaran Kegiatan II terdiri dari Indikator Kinerja:
a. Jumlah industri yang diusulkan memperoleh insentif fiskal dan nonfiskal
Merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka fasilitasi perusahaan
industri agar dapat memanfaatkan insentif fiskal dan nonfiskal dalam upaya
peningkatan daya saing dan pengembangan industri.
Pada Triwulan I TA. 2018 target antara dari indikator ini perkembangannya
18,00% dengan rencana kegiatan meliputi : pelaksanaan diseminasi kebijakan iklim
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
23
usaha sektor industri, pelaksanaan konsultasi publik kebijakan fiskal dan nonfiskal
dalam rangka pengembangan industri serta koordinasi dan konsultasi dengan instansi
dan stakeholders industri di daerah.
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 18%, dengan realisasi kegiatan: rapat
persiapan, pengumpulan data dan informasi dalam rangka konsultasi publik dan
pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan instansi dan stakeholders industri di
daerah.
Realisasi tidak mencapai target disebabkan adanya 1 (satu) kegiatan yang
realisasinya masih nihil (0%), yaitu diseminasi kebijakan iklim usaha industri. Hal ini
dikarenakan kegiatan tersebut masih perlu menunggu hasil kajian litbang harmonisasi
kebijakan industri KTA dan industri agro.
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah pelaksanaan konsultasi publik di 2
(dua) daerah dan pelaksanaan diseminasi kebijakan iklim usaha industri di 2 (dua)
daerah, sehingga ditargetkan mampu merealisasikan kegiatan sebesar 70%.
b. Jumlah pedoman pemanfaatan insentif fiskal dan nonfiskal oleh industri
Merupakan kegiatan penyusunan pedoman pemanfaatan insentif fiskal dan
nonfiskal oleh industri, dalam hal ini pedoman pemanfaatan insentif nonfiskal terkait
dengan pengamanan objek vital nasional sektor industri (OVNI).
Realisasi fisik dari indikator kinerja ini 43%, dengan realisasi kegiatan: rapat
persiapan dan pelaksanaan FGD dalam rangka penyusunan rekomendasi nonfiskal
OVNI.
Realisasi tidak mencapai target disebabkan karena belum adanya usulan dari
perusahaan industri untuk ditetapkan sebagai OVNI, sehingga berdampak pada
pelaksanaan FGD penetapan OVNI.
Rencana pada Triwulan selanjutnya adalah mempercepat verifikasi administrasi
dan lapangan terhadap usulan perusahaan industri untuk ditetapkan sebagai OVNI
dan melaksanakan FGD penyusunan pedoman OVNI.
2. Hasil yang telah dicapai berdasarkan output kegiatan
Kegiatan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri pada
Triwulan I TA 2017 (1 Januari– 30 Maret 2018) terdiri dari output :
24 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
001 Rekomendasi Kebijakan
teknis dalam
meningkatkan iklim
usaha industri
3.000.000 3,05 5,02 20,56 6,10 3,05 5.02 20.56 6.10
002 Diseminasi kebijakan
industri
1,180.000 1.82 10.54 3.83 1.82 10.54 3,83
003 Dokumen Penelitian dan
Pengembangan
Harmonisasi Kebijakan
Industri
425.600 - 6,88 10.00 - 6.88 10.00
004 Rekomendasi fasilitasi
peningkatan iklim usaha
industri
1.350.000 13.75 9.30 14.70 23.70 13.75 9.30 14.70 23.70
005 Rekomendasi pembinaan
dan Fasilitasi Iklim Usaha
Industri
1.009.558 - 5,28 12.12 7.12 - 5,28 12.12 7.12
994 Layanan Perkantoran 500.000 - 15.63 25.00 17.50 - 15.63 17.50 50,50
951 Perangkat Pengolah
Data dan Komunikasi
45.000 - - - -
Jumlah 7.478.558 3.70 6.12 16.39 9.44 3.70 6.12 16.39 9.44
a. Output I : Rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
001 Rekomendasi Kebijakan
teknis dalam
meningkatkan iklim
usaha industri
3.000.000 3,05 5,02 20,56 6,10 3,05 5.02 20.56 6.10
- Output Hasil rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkakan iklim usaha industri
Triwulan 1 realisasi keuangan sebesar 5.02% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan
sebesar 25%, dengan realisasi fisik sebesar 6.10%.
- Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan, studi literatur, rapat persiapan
pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi di daerah serta pelaksanaan
FGD pada kegiatan penyusunan rekomendasi perpajakan sektor industri dan kegiatan
penyusunan rekomendasi tarif sektor industri.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
25
- Realisasi tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan
terlambatnya menginput laporan realisasi fisik kegiatan pada kegiatan penyusunan
rekomendasi perpajakan sektor industri.
- Output Hasil rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkakan iklim usaha industri
sampai Triwulan I secara umum realisasi keuangan sebesar 3.05% dari sasaran yang
telah ditetapkan sebesar 25%, dengan realisasi fisik sebesar 6.10% dari sasaran 20.56%.
- Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran sampai Triwulan II adalah karena pada
Triwulan I terdapat keterlambatan pelaksanaan FGD dan pada Triwulan II mengalami
perubahan struktur kegiatan karena adanya pemotongan/penghematan anggaran.
- Diharapkan pada Triwulan Ii 2018, kegiatan penyusunan rekomendasi perpajakan
sektor industri akan menyelesaikan semua FGD dan kegiatan penyusunan
rekomendasi tarif sektor industri akan menyelesaikan 3 (tiga) FGD, sehingga realisasi
keuangan dan fisik akan mampu mencapai 50%.
b. Output II : Diseminasi kebijakan industri
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
002 Diseminasi kebijakan
industri
1,180.000 1.82 10.54 3.83 1.82 10.54 3,83
- Output Hasil diseminasi kebijakan industri pada Triwulan I realisasi keuangan sebesar
1.82% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 0.00%, dengan realisasi fisik
sebesar 3.83%.
- Sasaran keuangan dari output adalah masih belum ada tapi realisasi keuangan
sebesar 1,82%, karena pelaksanaan persiapan dan pengumpulan data dalam angka
pelaksanaan diseminasi direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2018.
- Realisasi tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan
dengan adanya peubahan rencana kegiatan, pelaksanaan diseminasi kebijakan industri
baru akan dilaksanakan pada bulan April 2018.
- Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran adalah karena pada rencana
pelaksanaan kegiatan yang memang belum akan dilaksanakan pada triwulan I, karena
harus menunggu revisi anggran dari pemblokiran anggaran tahun 2018.
26 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
c. Output III : Dokumen penelitian dan pengembangan harmonisasi kebijakan industri
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
003 Dokumen Penelitian dan
Pengembangan
Harmonisasi Kebijakan
Industri
425.600 - 6,88 10.00 - 6.88 10.00
- Output Hasil Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri
pada Triwulan I realisasi keuangan sebesar 6,88% sedangkan sasaran yang telah
ditetapkan sebesar 0,00%, dengan realisasi fisik sebesar 0.00%.
- Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan, studi literatur, rapat perencanaan
kegiatan serta pengumpulan data dan informasi untuk kegiatan litang/pengkajian
harmonisasi kebijakan nonfiskal industri KTA dan industri agro serta
litbang/pengkajian manfaat P3DN dalam rangka penguatan struktur industri.
- Realisasi tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan
pelaksanaan harmonisasi kebijakan yang mengalami penundaan pelaksanaan kegiatan
karena adanya perubahan jadwal FGD dengan instansi di daerah.
- Output Hasil Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri
secara umum realisasi keuangan sebesar 6.88% dari sasaran yang belum ditetapkan
sebesar 0.00%, dengan realisasi fisik sebesar 0.00% dari sasaran 10/00%.
- Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran padaTriwulan I adalah karena pada
Triwulan ini terdapat kendala pada pelaksanaan blokir anggaran dan menunggu revisi.
- Diharapkan pada Triwulan II, masing-masing kegiatan dapat merealisasikan seluruh
FGD, sehinga realisasi keuangan dan fisiknya mampu mencapai 50,00%.
d. Output IV : Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
004 Rekomendasi fasilitasi
peningkatan iklim usaha
industri
1.350.000 13.75 9.30 14.70 23.70 13.75 9.30 14.70 23.70
- Output Hasil fasilitasi peningkayan iklim usaha industri pada Triwulan I realisasi
keuangan sebesar 9.30% sedangkan sasaran yang telah ditetapkan sebesar 13,75%,
dengan realisasi fisik sebesar 23.70%.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
27
- Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan, studi literatur, rapat persiapan
pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi di daerah dan pelaksanaan
FGD untuk kegiatan penyusunan rekomendasi kebijakan nonfiskal dalam rangka
mempercepat pembangunan dan pengembangan industri.
- Realisasi tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan salah
satu kegiatan, dalam hal ini kegiatan penyusunan rekomendasi kebijakan objek vital
nasional sektor industri (OVNI) belum bisa merealisasikan kegiatan secara optimal
karena verifikasi administrasi dan lapangan yang belum bisa dilakukan karena belum
adanya usulan dari perusahaan untuk ditetapkan sebagai OVNI.
- Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran karena adanya pemblokiran anggaran
sehingga untuk pelaksanaan kegiatan menunggu revisi anggaran. Dimana pada
awalnya direncakan akan ada pelaksanaan FGD untuk kegiatan OVNI.
- Diharapkan pada Triwulan II akan terjadi akselerasi terkait pengusulan penetapan
perusahaan industri dan kawasan industri untuk ditetapkan sebagai OVNI. Sedangkan
untuk kegiatan penyusunan rekomendasi kebijakan nonfiskal, akan segera
dilaksanakan FGD dalam rangka pengembangan bentuk fasilitas nonfiskal yang sesuai
dengan kebutuhan industri.
e. Output V : Pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
005 Rekomendasi pembinaan
dan Fasilitasi Iklim Usaha
Industri
1.009.558 - 5,28 12.12 7.12 - 5,28 12.12 7.12
- Output Hasil pembinaan dan fasilitasi iklim usaha industri pada Triwulan I realisasi
keuangan sebesar 5,28% dan tidak menetapkan sasaran, sedangkan realisasi fisik
sebesar 7.12%.
- Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan, studi literatur, rapat persiapan
pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data dan informasi terkait pemanfaatan fasilitas
nonfiskal dalam rangka peningkatan ekspor, serta kunjungan ke daerah dalam rangka
persiapan pelaksanaan penyusunan program kerja Puslitbang KIUI.
- Realisasi tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan
pelaksanaan FGD Pembinaan dan fasilitas iklim usaha industri melalui help desk
hambatan regulasi.
28 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
- Kendala realisasi tidak dapat mencapai sasaran karena pada pelaksanaan koordinasi
dan Penyusunan program mengalami perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan.
- Diharapkan pada Triwulan II pelaksanaan kegiatan penyusunan program dapat
dilaksanakan dan FGD FGD Pembinaan dan fasilitas iklim usaha industri melalui help
desk hambatan regulasi, sehingga realisasi kegiatan dapat mencapai 50%.
f. Output VI : Layanan Perkantoran
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
994 Layanan Perkantoran 500.000 - 15.63 25.00 17.50 - 15.63 17.50 50,50
- Output Hasil layanan perkantoran pada Triwulan I realisasi keuangan sebesar 15,63%
realisasi fisik sebesar 17.50%. Realisasi fisik dari output adalah pembelian bahan dan
perlengkapan operasional perkantoran lainnya, termasuk honor pegawai non PNS.
- Realisasi tidak mencapai sasaran fisik/keuangan yang direncanakan dikarenakan
lambatnya menginput data dan berkas ke bagian keuangan.
- Output Hasil layanan perkantoran pada Triwulan I secara umum realisasi keuangan
sebesar 15,63% sedangkan realisasi fisik sebesar 17,50% lebih kecil dari sasaran secara
keseluruhan sebesar 25% dan diharapkan pada Triwulan kedua dapat melaksanakan
kegiatan lebih lancar sehingga dapat mencapai sasaran sebesar 50,00%.
-
g. Output VII : Perangkat pengolah data dan komunikasi
Output Pagu (Rp.
000)
Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)
Keuangan Fisik Keuangan Fisik
S R S R S R S R
1 6 7 8 9 10 11 12 13
996 Perangkat Pengolah
Data dan Komunikasi
45.000 10 - 10 10 - 10
- Output Hasil perangkat pengolah data dan komunikasi pada Triwulan I belum ada
kegiatan yang dilaksanakan, namun diharapkan pada Triwulan II akan diselesaikan
realisasi kuangan dan fisik sebesar sasaran 50%.
B. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan
1. Hambatan dan kendala pelaksanaan perjanjian kinerja
a. Sasaran strategis II: Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
29
Beberapa kegiatan mengalami keterlambatan pelaksanaan FGD karena adanya
pemblokiran anggaran tahun 2018 sehingga menunggu revisi terbit dari Ditjen.
Anggaran Kementerian Keuangan. Secara langsung akan terjadi perubahan jadwal
sebagai dampak dari adanya pemotongan/penghematan anggaran Puslitbang KIUI
tahun anggaran 2018. Di samping itu, pelaksanaan FGD untuk beberapa kegiatan akan
melibatkan beberapa Kementerian/Lembaga dan instansi lainnya, sehingga memerlukan
koordinasi yang cukup intensif terutama terkait dengan jadwal.
b. Sasaran strategis II: Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal) oleh
industri
Terdapat kegiatan yang realisasi masih 0% (diseminasi kebijakan iklim usaha industri dan
konsultasi publik), sehingga berpengaruh pada capaian sasaran strategis II secara
keseluruhan.
2. Hambatan dan kendala pelaksanaan output kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan Puslitbang KIUI pada triwulan I 2018 ini relatif masih
mendapatkan hambatan dan kendala berarti. Hanya ada beberapa kendala yang dianggap
cukup menghambat penyelesaian kajian/kegiatan, antara lain:
a. Output 001: Rekomendasi Kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri
Dengan adanya pemotongan anggaran yang masih berjalan, menjadi hambatan dalam
menjalankan kegiatan yang menyebabkan kecilnya realisasi anggaran pada output
Penyusunan Rekomendasi Rerpajakan dan Tarif.
b. Output 002: Diseminasi kebijakan industri
Kegiatan diseminasi baru akan dilaksanakan setelah Puslitbang KIUI menyelesaikan
kajian/litbang kebijakan iklim usaha industri. Oleh karena itu, sampai dengan bulan
Maret masih belum bisa dilaksanakan, mengingat belum ada kajian/litbang kebijakan
yang telah diselesaikan.
c. Output 003: Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri
- Terdapat kegiatan Litbang/Pengkajian Harmonisasi Kebijakan Sektor Industri KTA
dan Agro yang mengalami perubahan rencana kegiatan karena adanya pemotongan
anggaran. Sehingga rencana pelaksanaan FGD harus diefisiensi. Hal ini
mengakibatkan pelaksanaan FGD mengalami penundaan.
- Kesiapan instansi terkait dalam menyiapkan data memerlukan waktu yang lebih lama
d. Output 004: Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri
30 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
Pengembangan kebijakan fasilitas nonfiskal terkait dengan pengesahan RPP Sarana dan
Prasarana Industri yang di dalamnya menetapkan jenis-jenis fasilitas nonfiskal. RPP
tersebut saat ini sudah pada tahap finalisasi di Kemenkumham dan Setneg. Sehingga,
penyusunan kegiatan penngembangan fasilitas nonfiskal akan lebih efektif dilaksanakan
setelah RPP tersebut diterbitkan.
e. Output 005: Pembinaan dan Fasilitasi Iklim Usaha Industri
Kegiatan Pemanfaatan Kebijakan Nonfiskal Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Produk
Industri terkait dengan fasilitasi terhadap pembiayaan industri (melalui LPEI). Saat ini,
masih dalam pembahasan dan rapat biasa. FGD akan dilaksanakan pada bulan
April/Mei 2018.
C. Langkah Tindak Lanjut
1. Langkah tindak lanjut pelaksanaan perjanjian kinerja
a. Sasaran strategis II: Tersusunnya kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif
Mempercepat pelaksanaan FGD untuk beberapa kegiatan yang terlambat, dalam hal ini
penyusunan jadwal FGD secara komprehensif, sehingga tidak terjadi bentrok
pelaksanaannya antar kegiatan.
b. Sasaran strategis II: Meningkatnya pemanfaatan insentif (fiskal dan non-fiskal) oleh
industri
Kegiatan diseminasi kebijakan iklim usaha industri dan Konsultasi Pulik akan segera
dilaksanakan pada triwulan II dengan cara mengidentifikasi kebijakan iklim usaha
industri, selain dari litbang/pengkajian harmonisasi kebijakan industri KTA dan industri
agro.
2. Langkah tindak lanjut pelaksanaan kinerja output kegiatan
Agar pelaksanaan kegiatan dapat terselesaikan sesuai dengan jadwal dan target yang
direncanakan, harus ada tindak lanjut yang harus segera dilakukan terutama terkait dengan
kendala yang di atas, antara lain:
a. Output 001: Rekomendasi Kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri
Diharapkan agar revisi anggaran 2018 dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga
realisasi anggaran 2018 pada triwulan selanjutnya dapat memenuhi target capaian.
b. Output 002: Diseminasi kebijakan industri
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
31
Mempercepat pelaksanaan dan penyelesaian kajian/litbang kebijakan.
c. Output 003: Dokumen Penelitian dan Pengembangan Harmonisasi Kebijakan Industri
Mempercepat pelaksanaan FGD (akan dilakukan pada akhir Mei atau awa bulan Juni)
d. Output 004: Fasilitasi peningkatan iklim usaha industri
Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang dapat segera dilaksanakan pada bulan
Mei dan Juni.
e. Output 005: Pembinaan dan Fasilitasi Iklim Usaha Industri
Mempercepat pelaksanaan FGD kebijakan nonfiskal peningkatan ekspor.
32 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
BAB IV
PENUTUP
Laporan Triwulan I tahun anggaran 2018 ini disusun dengan harapan agar bisa menjadi
bahan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri. Hal-hal yang dapat disimpulkan antara lain adalah sebagai berikut :
1. Realisasi fisik atas target dalam Penetapan Kinerja (TAPKIN) Puslitbang KIUI triwulan I tahun 2018
relatif masih belum baik, karena realisasi keuangan dan fisiknya di bawah target yang telah
ditetapkan.
2. Capaian kinerja output kegiatan Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
(1859) Puslitbang KIUI pada triwulan I TA. 2018 adalah sebagai berikut :
- Realisasi keuangan adalah sebesar 6,12% atau melebihi sasaran yang ditetapkan sebesar 3,70%
- Realisasi fisik sebesar 9,44% dan belum mencapai sasaran yang ditetapkan sebesar 16,39%.
3. Puslitbang KIUI beserta beberapa pihak yang terkait akan menindaklanjuti langkah-langkah yang
disusun untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan agar mampu mencapai target yang telah
ditetapkan pada triwulan berikutnya.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
33
LAMPIRAN 1 : FORM A
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN I TAHUN ANGGARAN 2018
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN IKLIM USAHA INDUSTRI
I. DATA UMUM
1. Nomor Kode dan Nama Unit Organisasi : (248035) Badan Penelitian dan Pengembangan Industri
2. Nomor Kode dan Nama Fungsi : 04. Ekonomi
3. Nomor Kode dan Nama Sub Fungsi : 04.07. Industri Dan Konstruksi
4. Nomor Kode dan Nama Program : 04.07.12. Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri
5. Indikator Hasil :
6. Nomor Kode dan Nama Kegiatan : 1859 - Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri
7. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan/Tahun Ke : 1/1
8. Penanggung Jawab Kegiatan : Ir. Reni Yanita, M.Si
9. Tempat Kedudukan Penanggung Jawab Kegiatan : Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53, Lt. 19 Jakarta Selatan
10. Nomor Surat Pengesahan DIPA : DIPA- 019.07.1.248035/2018
II. DATA KEUANGAN DAN INDIKATOR KELUARAN PER OUTPUT KEGIATAN
Nomor Kode dan Nama Output
Anggaran (Rp. 000) Indikator Keluaran (Output)
Satuan (Unit)
No. Loan PHLN Rupiah Total
1 2 3 4 5 6 7
001 Rekomendasi kebijakan teknis dalam meningkatkan iklim usaha industri
-
3.000.000 3.000.000 5 Rekomendasi
002 Diseminasi kebijakan industri -
1.150.000 1.150.000 4 Diseminasi
003 Dokumen penelitian dan pengembangan harmonisasi kebijakan industri
-
425.000 425.000 1 Rekomendasi
004 Rekomendasi fasilitasi peningkatan iklim usaha industri
-
1.350.000 1.350.000 2 Rekomendasi
005 Rekomendasi Pembinaan dan Fasilitasi Iklim usaha industri
-
1.009.558 1.009.558 3 Rekomendasi
951 Layanan Internal (Overhead) -
45.000 45.000 1 Paket pengadaan
994 Layanan Perkantoran -
500.000 500.000 12 Bulan layanan
Total -
7.479.558 7.479.558
34 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
35
LAMPIRAN 2 : Form Pengukuran Rencana Aksi
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
Tersusunnya
kebijakan
penciptaan iklim
usaha yang
kondusif
jumlah
rekomendasi
kebijakan
perpajakan
sektor
industri
2 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Perpajakan Sektor
Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Perpajakan Sektor
Industri
75% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Perpajakan
Sektor Industri
100% Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Perpajakan Sektor
Industri
jumlah
rekomendasi
kebijakan
tarif sektor
industri
2 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Tarif Sektor Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Tarif Sektor Industri
75% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Tarif
Sektor Industri
100% Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Tarif Sektor Industri
jumlah
rekomendasi
non-fiskal
sektor
industri
2 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Non Fiskal Dalam
Rangka Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Non Fiskal Dalam
Rangka Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan Industri
75% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Non Fiskal
Dalam Rangka
Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan
Industri
100% Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Non Fiskal Dalam
Rangka Mempercepat
Pembangunan dan
Pengembangan Industri
jumlah
rekomendasi
kebijakan
Sektoral yang
diharmonisasi
2 25% - Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri KTA
- Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
50% - Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri KTA
- Pelaksanaan FGD
75% - Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan
informasi
Litbang/Pengkajia
n Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri KTA
100% - Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri KTA
- Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
36 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
dan pengumpulan
data dan informasi
Litbang/Pengkajian
Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan
informasi
Litbang/Pengkajia
n Harmonisasi
Kebijakan Sektor
Industri Agro
Jumlah
rekomendasi
kebijakan
perwilayahan
industri
2 25% - Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Litbang/Pengkajian
kebijakan
perwilayahan terkait
kajian/litbang
efisiensi kawasan
industri
50% - Melaksanakan FGD.
dan melakukan
koordinasi dan
konsultasi dengan
unit kerja daerah
dalam rangka
pengumpulan data
dan informasi untuk
menyusun kajian
efisiensi kawasan
industri
75% - Pelaksanaan FGD.
melaksanakan
koordinasi dan
konsultasi dengan
unit kerja di
daerah dalam
rangka
pengumpulan
data dan
informasi serta
penysunan
laporan kegiatan
100% - Finalissi hasil kajian
dan penyusunan
kajian serta laporan
kegiatan
Jumlah
rekomendasi
kebijakan
penguatan
struktur
industri
2 25% - Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam Rangka
Penguatan Struktur
- Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Pemanfaatan
Kebijakan Nonfiskal
Dalam Rangka
Peningkatan Ekspor
Produk Industri
- Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Partisipasi Aktif Pusat
PKIUI Dalam Fora
50% - Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam Rangka
Penguatan Struktur
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Pemanfaatan
Kebijakan Nonfiskal
Dalam Rangka
Peningkatan Ekspor
Produk Industri
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
75% - Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan
informasi
Litbang/Pengkajia
n Manfaat
Kebijakan P3DN
Dalam Rangka
Penguatan
Struktur
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan
informasi
Pemanfaatan
Kebijakan
Nonfiskal Dalam
100% - Litbang/Pengkajian
Manfaat Kebijakan
P3DN Dalam Rangka
Penguatan Struktur
- Pemanfaatan
Kebijakan Nonfiskal
Dalam Rangka
Peningkatan Ekspor
Produk Industri
- Partisipasi Aktif Pusat
PKIUI Dalam Fora
Kerjasama
Internasional
- Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
37
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kerjasama
Internasional
- Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
Penciptaan Iklim
Usaha Industri Yang
Kondusif
data dan informasi
Partisipasi Aktif
Pusat PKIUI Dalam
Fora Kerjasama
Internasional
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
Penciptaan Iklim
Usaha Industri Yang
Kondusif
Rangka
Peningkatan
Ekspor Produk
Industri
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan
informasi
Partisipasi Aktif
Pusat PKIUI Dalam
Fora Kerjasama
Internasional
- Pelaksanaan FGD
dan pengumpulan
data dan
informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Sektor
Dalam Rangka
Penciptaan Iklim
Usaha Industri
Yang Kondusif
Penciptaan Iklim
Usaha Industri Yang
Kondusif
2
Meningkatnya
pemanfaatan
insentif (fiskal dan
non-fiskal) oleh
industri
jumlah
industri yang
diusulkan
memperoleh
insentif fiskal
dan nonfiskal
60 25% - Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Diseminasi Kebijakan
Iklim Usaha Sektor
Industri
- Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
Non Fiskal Dalam
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
- Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
50% - Pelaksanaan
diseminasi dan
pengumpulan data
dan informasi
Diseminasi Kebijakan
Iklim Usaha Sektor
Industri
- Pelaksanaan
konsultasi publik dan
pengumpulan data
dan informasi
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
Non Fiskal Dalam
75% - Pelaksanaan
diseminasi dan
pengumpulan
data dan
informasi
Diseminasi
Kebijakan Iklim
Usaha Sektor
Industri
- Pelaksanaan
konsultasi publik
dan pengumpulan
data dan
informasi
100% - Diseminasi Kebijakan
Iklim Usaha Sektor
Industri
- Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal dan
Non Fiskal Dalam
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
- Koordinasi dan
Konsultasi Pusat
PKIUI
38 Laporan PP 39 Triwulan I TA 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim
Usaha Industri
No. Sasaran
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Rencana
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan Target
Antara
Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat
PKIUI
Rangka Pembinaan
Sektor Industri
- Pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat
PKIUI
Konsultasi Publik
Kebijakan Fiskal
dan Non Fiskal
Dalam Rangka
Pembinaan Sektor
Industri
- Pelaksanaan
Koordinasi dan
Konsultasi Pusat
PKIUI
jumlah
pedoman
pemanfaatan
insentif fiskal
dan nonfiskal
oleh industri
2 25% Finalisasi KAK dan
rencana pelaksanaan
Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Objek Vital Nasional
Sektor Industri
50% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data dan
informasi Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Objek Vital Nasional
Sektor Industri
75% Pelaksanaan FGD dan
pengumpulan data
dan informasi
Penyusunan
Rekomendasi
Kebijakan Objek Vital
Nasional Sektor
Industri
100% Penyusunan
Rekomendasi Kebijakan
Objek Vital Nasional
Sektor Industri
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri | Laporan PP 39
Triwulan I TA 2018
39
LAMPIRAN 3 : ALKI