Download - PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
1/22
LATAR BELAKANG
Di dunia, kanker merupakan penyebab kematian nomor 2 setelah penyakit
kardiovaskular. Diperkirakan 7,5 juta orang meninggal akibat kanker, dan lebih
dari 70% kematian terjadi di negara miskin dan berkembang (W! dan World
"ank,2005#. $enis kanker tertinggi pada perempuan di dunia adalah kanker
payudara (& per '00.000 perempuan# dan kanker leher rahim (' per '00.000
perempuan# ()lobo*an+-/ 20'2#.',2,5
Di ndonesia, prevalensi kanker adalah sebesar ', per '.000 penduduk
(iskesdas 20'#, serta merupakan penyebab kematian nomor 7 (5,7%# dari
seluruh penyebab kematian (iskesdas, 20'#. 1stimasi insidens kanker payudara
di ndonesia sebesar 0 per '00.000 perempuan dan kanker leher rahim '7 per
'00.000 perempuan ()lobo*an+-/ 20'2#. -ngka ini meningkat dari tahun
2002, dengan insidens kanker payudara 2 per '00.000 perempuan dan kanker
leher rahim ' per '00.000 perempuan ()lobo*an+-/ 20'2#. $enis kanker
tertinggi pada pasien raat inap di rumah sakit seluruh ndonesia tahun 20'0
adalah kanker payudara (2&,7%#, disusul kanker leher rahim ('2,&%#. 1stimasi
tahun '3&5, hanya 5% perempuan di negara sedang berkembang yang mendapat
pelayanan penapisan, dibandingkan dengan 0% perempuan di negara maju
(4-, 2000#.',2
6ntuk itu ementerian esehatan, melalui 8ubdit 4engendalian 4enyakit
anker, Direktorat 4engendalian 4enyakit idak 9enular, bekerja sama denganlintas program terkait, pemerintah daerah, :embaga 8adaya 9asyarakat (:89#,
organisasi pro;esi,
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
2/22
(D.. >ogyakarta#, araang ($aa "arat#, dan )oa (8ulaesi 8elatan#. Dalam
pengembangan pilot proyek tersebut, ementerian esehatan dibantu se*ara
teknis oleh $41)!, suatu :89 dalam kesehatan perempuan yang bera;iliasi
dengan $ohn opkins 6niversity, -merika 8erikat, dan bekerja sama dengan
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
3/22
PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT KEGANASAN
4engendalian penyakit kanker di ndonesia telah banyak dilakukan oleh
berbagai pihak baik pemerintah maupun non pemerintah, namun belum berjalan
se*ara terpadu, komprehensi;, dan berkesinambungan. "erdasarkan eputusan
9enteri esehatan ?omor '575+9enkes+4er+@+ 2005 entang !rganisasi dan
ata erja Departemen esehatan, dibentuklan Direktorat 4engendalian 4enyakit
idak 9enular (449# yang termasuk di dalamnya 8ub Direktorat 4enyakit
anker yang bertugas mengkoodinasikan upaya pengendalian penyakit kanker di
ndonesia. ',5
6paya pengendalian penyakit kanker bertujuan menurunkan angka
kesakitan dan kematian akibat penyakit kanker, memperpanjang umur harapan
hidup serta meningkatkan kualitas hidup penderita. ebijakan yang diambil
adalah partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, pengembangan kemitraan A
jejaring kerja, pelaksanaan se*ara terpadu (pen*egahan primer, sekunder dan
tersier#, pengelolaan se*ara pro;esional, berkualitas, merata dan terjangkau oleh
masyarakat, penguatan penyelenggaraan surveilans ;aktor risiko dan rigistri
penyakit kanker, pelaksanaan se*ara e;ekti; dan e;isien melalu pengaasan yang
terus ditingkatkan.5
8trategi yang dijalankan adalah menggerakkan dan memberdayakan
masyarakat, mendorong pelaksanaan pembangunan beraasan kesehatan,
pengembangan potensi dan peran serta masyarakat untuk penyebarluasan
in;ormasi, mengembangkan kegiatan deteksi dini penyakit kanker yang e;ekti;
dan e;isien, meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas, mendorong sistem pembiayaan kesehatan yang terjangkau,
meningkatkan penyelenggaraan surveilans ;aktor risiko dan surveilans penyakit
dengan registrasi kanker, dan mendorong dan mem;asilitasi pengembangan vaksin
pen*egahan kanker. 2
3
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
4/22
egiatan pengendalian penyakit kanker dilakukan se*ara komprehensi; dari
pen*egahan primer, sekunder, dan tersier. 4okok=pokok kegiatan pengendalian
penyakit kanker adalah pen*egahan dan penanggulangan ;aktor risiko kanker,
peningkatan imunisasi, penemuan dan tatalaksana penderita, surveilans
epidemiologi, dan peningkatan komunikasi in;ormasi dan edukasi (#.
4engorganisasian dalam upaya pengendalian penyakit kanker dilakukan
se*ara berjenjang dari tingkat pusat sampai unit pelayanan kesehatan. Di tingkat
pusat di bentuk elompok 4enanggulangan anker ?asional erpadu dan yang
diikuti dengan pembentukan kelompok kerja (4!$-# pengendalian penyakit
kanker di provinsi dan kabupaten+kota. 4enanggung jaab di tingkat pusat adalah
Direktorat $enderal 4engendalian 4enyakit dan 4enyehatan :ingkuangan
(44dan4:#, di tingkat provinsi adalah Dinas esehatan 4rovinsi, dan di tingkat
kabupaten+kota adalah Dinas esehatan abupaten+ota.
Komitmen Pencegahan Kanker
omite 4enanggulangan anker ?asional (4?# merupakan omite yang
dibentuk berdasarkan 8urat eputusan 9enteri esehatan epublik ndonesia
?omor 02.02+91?18+&3+20' pada '7 !ktober 20'. 4? bertujuan
untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat kanker di
ndonesia dengan meujudkan penanggulangan kanker yang terintegrasi,
melibatkan semua unsur pemerintah, sasta, dan masyarakat. ,5
"ertepatan dengan 4eringatan ari anker 8edunia ahun 20'5, 9enteri
esehatan men*anangkan omitmen 4enanggulangan anker di ndonesia.
4enandatangan komitmen dilakukan bersama=sama dengan etua omite
4enanggulangan anker ?asional (4?# dan perakilan dari organisasi
pro;esi, yaitu Wakil etua 6mum >ayasan anker ndonesia (>#. 4en*anangan
komitmen ini bertujuan untukB
'. 9enjadikan kanker sebagai salah satu prioritas masalah kesehatan nasionalC
4
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
5/22
2. "ersatu dan bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah
kanker, baik oleh pemerintah, organisasi pro;esi, dan masyarakatC
. 9eningkatkan kepedulian dan keaspadaan masyarakat tentang kanker dan pola
hidup sehat sebagai upaya pen*egahanC
. 9eren*anakan dan mengimplementasikan program kerja se*ara paripurna dan
berkesinambungan yang men*akup deteksi dini, tatalaksana, rehabilitati;, dan
paliati;C
5. 9endorong terbentuknya regulasi publik yang mendukung hidup sehat hindari
kanker.
"erkaitan dengan komitmen tersebut, 9enteri esehatan mengimbau
kepada jajaran kesehatan, masyarakat, dan para pemangku kebijakan lainnya
untuk mendukung penguatan omitmen egiatan 4enanggulangan anker di
ndonesia, dengan memberikan perhatian khusus padaB
'. 4eningkatan upaya promoti; dan preventi; untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang kankerC
2. 4engembangan upaya deteksi dini dalam rangka menurunkan angka kematian
akibat kankerC
. 4engobatan kanker yang sesuai standar, serta diperlukan pengaasan dan evaluasi
tentang e;ekti;itas pengobatan alternati; yang banyak ditaarkan melalui media
massa maupun elektronikC
. 4eningkatan kualitas hidup pasien kanker melalui upaya paliati; yang e;ekti;C
5. Dukungan semua elemen masyarakat dalam mengendalikan kanker se*ara
komprehensi; dan berkesinambungan.
6paya untuk men*egah kanker didukung pula oleh bu ?egara, riana $oko
Widodo, beserta !rganisasi -ksi 8olidaritas 1ra abinet erja (!-81=#, yang
5
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
6/22
terdiri dari para pendamping menteri dan unsur eksekuti; lain, yang bersi;at
nonpro;it dan berbadan hukum. !rganisasi ini meadahi serangkaian program
untuk mendukung ter*apainya naa*ita 4residen $okoi yang terkait upaya
revolusi mental dan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan berbagai
kementerian+institusi+lembaga terkait yang sudah ada sejak lama, se*ara
pro;esional di masyarakat dengan bersinergi sehingga dapat mendukung
ter*apainya visi, misi dan tujuan !-81=abinet erja. omitmen pen*egahan
kanker diujudkan dengan pen*anangan program nasional peran serta masyarakat
dalam pen*egahan dan deteksi dini kanker pada perempuan ndonesia untuk
periode 20'5=20'3.
4rogram nasional 4er*epatan 4eran 8erta 9asyarakat dalam 4en*egahan
dan Deteksi Dini anker pada 4erempuan ndonesia untuk periode 20'5=20'3
dipusatkan di 4uskesmas ?anggulan di abupaten ulon 4rogo dan '0 kota lain
di ndonesia. 4rogram tersebut melibatkan ibu=ibu yang tergabung dalam im
4enggerak 4emberdayaan dan esejahteraan eluarga (4 4# dalam rangka
sosialisasi program nasional gerakan pen*egahan dan deteksi dini kanker pada
perempuan ndonesia. 4ada daerah dengan dokter dan tenaga medis terbatas, 4
4 diharapkan dapat mengidenti;ikasi dan berkoordinasi dengan ementerian
esehatan yang akan akan meujudkan inovasi pelayanan dengan *ara ;lying
health *are, yang merupakan salah satu upaya peningkatan akses dan mutu
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
7/22
4embangunan esehatan di ndonesia dilaksanakan dengan menga*u
kepada pen*apaian visi ndonesia 8ehat 20'0 dan 4eraturan 4emerintah ?omor 7
ahun 2005 tentang 4$9? 2005=2003. 8esuai dengan en*ana 8trategi
D1418 tahun 2005=2003, untuk men*apai visi E9asyarakat >ang 9andiri
6ntuk idup 8ehatF dan mengemban misi E9embuat 9asyarakat 8ehatF, dalam
melaksanakan pengendalian penyakit kanker harus menjunjung nilai=nilai B
'. "erpihak pada rakyat
8esuai dengan amanat 66D '35 baha setiap orang berhak untuk hidup
sejahtera lahir dan batin , bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.2. "ertindak *epat dan tepat
9asalah kesehatan yang dihadapi makin bertambah kompleks dan berubah
*epat, karena itu bertindk *epat dan tepat sangat dibutuhkan sehingga tidak
akan memperburuk keadaan.
. erjasama tim
6ntuk mengoptimalkan sumber daya manusia dalam pengendalian penyakit
kanker harus dilakukan kerja sama tim yang utuh dan kompak dengan
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi , sinkronisasi dan sinergisme.
. ntegritas yang tinggiDalam pengendalian penyakit kanker, seluruh sumber daya manusia yang
terlibat didalamnya harus memiliki komitmen yang tinggi dalam upaya
men*apai visi dan misi yang telah ditetapkan dan memiliki ketulusan hati,
kejujuran , berkepribadian yang teguh dan bermoral tinggi.
5. ransparan dan akuntabel
8esuai dengan tuntutan atas pelaksanaan tugas yang transparan dan dapat
dipertanggung=gugatkan ( akuntabel # terus meningkat di era demokrasi,
kegiatan pengendalian penyakit kanker harus dilaksanakan se*aratransparan, dapat dipertanggung=jaabkan dan dipertanggung=gugatkan
kepada publi*.
II. T%&%an Pengen"a#ian Pen!akit Kanker
'. ujuan 6mum
9enurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kanker,
memperpanjang umur harapan hidup serta meningkatkan kualitas
hidup penderita.
2. ujuan husus
7
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
8/22
a# 9enggerakkan masyarakat dalam pen*egahan dan
pengendalian ;aktor risiko penyakit kanker
b# 9enyelenggarakan surveilans ;aktor risiko, surveilans
kasus dan kematian melalui registry kanker yang terpadu,
akurat, berkelanjutan untuk memberikan in;ormasi yang
dapat mendukung pengambilan kebijakan upaya
pengendalian penyakit kanker
*# 9elaksanakan deteksi dini pada kelompok masyarakat
berisiko penyakit kanker
d# 9elaksanakan penegakkan diagnosis dan tatalaksana
penderita penyakit kanker dan berkualitas sesuai dengan
standar pro;esi
e# 9emujudkan jejaring kerja di setiap tingkat administrasi
baik lintas program, lintas se*tor serta mitra potensial di
masyarakat
;# 9engkoordinasikan kegiatan pengendalian penyalit kanker
se*ara nasional dan berjenjang
g# 9enyediakan kebijakan sistem pembiayaan pelayanan
kesehatan penyakit kanker yang berpihak pada kelompok
masyarakat miskin dan berisiko
III. Ke'i&akan Pengen"a#ian
6ntuk men*apai tujuan dan sasaran pengendalian penyakit kanker, kegiatan=
kegiatannya dilaksanakan berdasarkan pada kebijakan operasional sebagai berikutB
'. 4engendalian penyakit kanker didasari pada partipasi dan
pemberdayaaan masyarakat dan disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan masing=masing daerah dengan mengoptimalkan
kemampuan daerah.
2. 4engendalian penyakit kanker dilaksanakan melalui pengembangan
kemitraan dan jejaring kerja se*ara multidisiplin , lintas program dan
lintas se*tor.
8
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
9/22
. 4engendalian penyakit kanker dilaksanakan se*ara terpadu , baik
untuk pen*egahan primer, sekunder dan tersier.
. 4engendalian penyakit kanker dikelola se*ara pro;essional ,
berkualitas , merata dan terjangkau oleh masyarakat melalui
penguatan seluruh sumber daya
5. 4enguatan penyelenggaraan surveilans ;aktor risiko dan rigistri
penyakit kanker sebagai bahan in;ormasi bagi pengambilan kebijakan
dan pelaksaan program.
. 4elaksanaan kegiatan pengendalian yang terus ditingkatkan intensitas
dan kualitasnya melalui pengaasan yang terus ditingkatkan intensitas
dan kualitasnya melalui pemantapan sistem dan prosedur pengaasan.
4elaksanaan pengaasan tersebut dilaksanakan se*ara komprehensi;
dan berbasis kinerja.
I(. Strategi Pengen"a#ian Pen!akit Kanker
6ntuk men*apai dan meujudkan Gisi Departemen esehatan pada tahun
2003 dan sesuai misi yang telah ditetapkan , maka strategi operasional kegiatan
pengendalian penyakit kanker yaitu B
'. 9enggerakkan dan meperdayakan masyarakat untuk hidup sehat
sehingga dapat terhindar dari ;aktor risiko penyakit kankerH
2. 9endorong pelaksanaan pembangunan beraasan kesehatan
sehingga dapat mengurangi kemungkinan terkena paparan ;aktor
risiko penyakit kanker terhadap masyarakat
. 9endorong dan mem;asilitasi pengembangan potensi dan peran serta
masyarakat untuk penyebarluasan in;ormasi kepada masyarakat
tentang penyakit kanker dan pendampingan terhadap pasien beserta
keluarganya.. 9engembangkan kegiatan deteksi dini penyakit kanker yang e;ekti;
dan e;isien terutama bagi masyarakt yang berisiko
5. 9eningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas melalui peningkatan sumber daya manusia dan penguatan
institusi serta standarisasi pelayanan
. 9endorong sistem pembiayaan kesehatan bagi pelayanan kesehtan
paripurna penderita kanker sehingga dapat terjangkau bagi penduduk
miskin
9
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
10/22
7. 9eningkatkan penyelenggaraan surveilans ;aktor risiko dengan
mengintegrasikan dalam sistem surveilans terpadu di puskesma
maupun rumah sakit dan surveilans penyakit melalui pengembangan
registri kanker terpadu baik yang berbasis komunitas, rumah sakit
maupun khusus seperti B patologi, radiologi dan lain=lain. 8ehingga
dapat digunakan sebagai dasar peren*anaan, monitoring dan evaluasi
program pengendalian penyakit kanker.
&. 9endorong dan mem;asilitasi pengembangan vaksin untuk kuman
penyebab kanker yang dapat di*egah melaui imunisasi yang aman,
e;ekti; dan terjangkau bagi masyarakat.
(. Pokok ) Pokok Kegiatan
8ehubungan dengan keterbtasan sumber daya yang ada kegiatan
pengendalian penyakit kanker pada saat ini diprioritaskan jenis penyakit kanker
leher ahim, payudara, :eukemia pada anak dan retinoblastoma dan kanker paru
dengan tidak mengabaikan penyakit kanker lainnya.
egiatan ini dilakukan se*ara komprehensi; dan stimultan dari pen*egahan
primer yaitu pengendalian ;aktor risiko dan peningkatan komunikasi in;ormasi
edukasi ( 1 # serta imunisasi. 4en*egahan sekunder dilakukan dengan *ara
deteksi dini dan penatalaksanaan pada penderita penyakit kanker stadium dini.
egiatan pen*egahan tersier dilaksanakan melalui kegiatan penatalaksanaan pada
penyakit kanker yang membutuhkan ;asilitas yang lebih lanjut seperti yang
dilakukan pada kanker stadium lanjut dan diikuti dengan pelayan paliati; , sesuai
amanat en*ana 4embangunan $angka 9enengah ?asional ( 4$9? # 2005=
2003, yaitu B
'# 4en*egahan dan 4enanggulangan
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
11/22
penanggulangan ;aktor risiko utama terjadinya penyakit
kanker dan pelaksanaan diseminasinya
9enyiapkan materi dan menyusun ran*angan
juklak+juknis+pedoman pen*egahan dan penanggulangan
;aktor risiko penyakit kanker
9engadvokasi stakeholder pengambil keputusan agar
segera merati;ikasi kesepatakan global tentang 4rogram
-nti okok (Framework Convention On Tobacco Control #
9embangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring
kerja dan memberikan konsultasi teknis tentang kampanyepengendalian ;aktor risiko seperti menggalakkan aktivitas
;isik, diet yang seimbang, perilaku seks yang aman dan
lain=lain
9elakukan kajian program pen*egahan dan
penanggulangan ;aktor risiko baik di tingkat pusat maupun
daerah sebagai dasar intervensi.
2# 4eningkatan munisasi
n;eksi merupakan salah satu ;aktor risiko terjadinya kanker, baik
oleh bakteri, parasite maupun virus. !leh karena itu, salah satu
upaya pen*egahan terhadap penyakit kanker adalah pemberian
imunisasi seperti pemberian imunisasi epatitis " yang telah
terbukti menurunkan insidens penyakit kanker hati. ?amun masih
banyak vaksin untuk penyakit in;eksi virus penyebab kanker
lainnya yang masih dalam tara; penelitian dan uji *oba seperti
imunisasi 4G pada kanker leher ahim. 6paya yang dapat
dilakukan seperti B
9enyiapkan materi dan menyusun ran*angan peraturan dan
perundangan=undangan dan kebijakan pengembangan
imunisasi yang dapat men*egah penyakit kanker dan
diseminasinyaC
11
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
12/22
9enyiapkan materi dan menyusun juklak+juknis untuk
pengembangan imunisasi yang dapat men*egah penyakitkankerC
9embangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring
kerja untuk pengembangan imunisasi yang dapat men*egah
penyakit kanker C
9em;asilitasi upaya kajian pengembangan imunisasi yang
dapat men*egah penyakit kankerC
# 4enemuan danatalaksana 4enderita
4enemuan dan tatalaksana adalah salah satu kegiatan penting
dalam pengendalian penyakit kanker yang terdiri dari deteksi dini
dan tatalaksana penderita (termasuk pemeriksaan, penegakan
diagnose, dan tindakan # serta peraatan paliati;.
Deteksi dini adalah bagian dari penemuan dan tatalaksana yang
terdiri dari skrining dan penurunan stadium penemuan kasus
(downstaging#. 8krining ditujukan pada orang yang tidak
menunjukkan gejala penyakit kanker (asymptomatic# dengan
maksud untuk menemukan lesi prakanker. Donstaging yaitu
penemuan kasus pada stadium lebih aal sehingga lebih mungkin
untuk disembuhkan sebagai dampak tingginya kesadaran
masyarakat. 4eraatan paliati; dilakukan untuk menignkatkan
kualitas hidup dan memperpanjang umur harapan hidup pada
stadium lanjut. egiatan yang dilakukan antara lain meliputi B
9enyiapkan materi dan menyusun ran*angan peraturan dan
perundang=undangan, dan kebijakan tentang penemuan dan
tatalaksana penyakit kanker
9enyiapkan materi dan menyusun ran*angan
juklak+juknis+pedoman tentang penemuan dan tatalaksana
penyakit kanker
9em;asilitasi dan mendorong organisasi pro;esi untuk
menyiapkan bahan dan materi pembuatan standarisasi
penemuan dan tatalaksana penyakit kanker
12
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
13/22
9engembangkan upaya deteksi dini penyakit kanker yang
e;ekti; dan e;isien , seperti penggunaan metode G-( nspeksi Gisual dengan -sam asetat # pada kanker leher
ahim dengan meman;aatkan sumber daya yang tersedia
dan memperhatikan budaya lo*al di masyarakat
9embangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring
kerja dalam kegiatan penemuan dan tatalaksana penyakit
kanker
9eningkatkan kemampuan 8D9 kesehatan dalam
penemuan dan tatalaksana penyakit kanker 9emberikan stimulasi bahan dan alat penunjang penemuan
dan tatalaksana penyakit kanker
9enguatkan ;asilitas kesehatan dalam penemuan dan
tatalaksana penyakit kanker
#
9emperkuat kebijakan dan 9engintegrasikan pen*egahan primer, sekunder dan tersier
9endorong upaya pen*egahan dan men;okuskan pada
pengendalian ;aktor resiko serta deteksi dini
9enangani kanker serviks, payudara dan kanker lainnya
9elibatkan seluruh petugas kesehatan
9emberdayakan stakeholders dan masyarakat
9emperkuat manajemen
5# 8urveilans 1pidemiologi 4enyakit anker
8urveilans
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
14/22
8urveilans kasus dan kematian penyakit kanker merupaka
bagian dari surveilans terpadu penyakit (84#. 8urveilans
kasus ini dilaksanakan baik di pelayanan kesehatan
pemerintah dan sasta, Dinas esehatan abupaten+ota,
Dinas esehatan 4ropinsi dan Direktorat $enderal
4engendalian 4enyakit dan 4enyehatan :ingkungan
( Ditjen 44 A 4: # Depkes sesuai dengan peran dan
;ungsinya. 4elaksanaan surveilans dengan menggunakan
registry penyakit kanker.
:egiatan surveilans epidemiologi penyakit kanker antara
lain men*akup B
9enyiapkan materi dan menyusun ran*angan peraturan
perundang=undangan dan kebijakan tentang surveilans
epidemiologi penyakit kanker C
9enyusun ran*angan juklak+juknis+pedoman tentang
surveilans epidemiologi penyakit kankerC
9engembangkan sistem surveilans epidemiologi penyakit
kanker yang dilaksanakan se*ara berjenjang dan
berkesinambungan dari tingkat pelayanan dasar sampai
tingkat pusat C
9embangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring
kerja dengan lintas program dan lintas sektor baik
pemerintah maupun sasta dalam kegiatan surveilans
epidemiologi penyakit kanker C
9eningkatkan kemampuan 8D9 kesehatan dalam
surveilans epidemiologi penyakit kanker C
9emngembangkan sistem dan perangkat teknologi
in;ormasi dalam pengumpulan, pengolahan, analisis dan
diseminasi in;ormasi, serta membangun dan menguatkan
sistem pelaporan se*ara berjenjang sehingga didapatkan
data dan in;ormasi yang akurat tenatng epidemiologi
penyakit kanker.
14
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
15/22
# 4eningkatan omunikasi, n;ormasi dan 1dukasi (1#
4engendalian 4enyakit ankerH
4eningkatan 1 bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari para
pemegang kebijakan sampai dengan masyarakat luas melalui
kegiatan advokasi, sosialisi, penguatan kader kesehatan yang ada di
masyarakat dan mobilisasi masyarakat dalam upaya pengendalian
penyakit kanker.
-dvokasi ditujukan untuk mendapatkan berbagai sumber daya atauperubahan kebijakan. 8etting intervensi dikoordinasikan agar
terarah sehingga menempatkan penyakit kanker sebagai salah satu
program prioritas, baik ditingkat nasional, regional maupun
internasional.
8osialisasi ditujukan memberikan pemahaman kepada stakeholder
terkait sampai dengan masyrakat sehingga memahami pentingnya
pengendalian penyakit kanker. 8etiap tingkatan administrative
diharapkan dapat membentuk jejaring kerja yang dapat
mengadvokasi dan sosialisasi untuk mendapatkan komitmen
pemerintah dan berbagai mitra potensial di masyarakat dalam
upaya pengendalian penyakit kanker, sehingga terbentuk sinergi
dan keterpaduan dalam berbagai kegiatan pen*egahan dan
penanggulangan penyakit kanker yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di sarana pelayanankesehatan dan masyarakat.
4emberdayaan kader kesehatan yang telah ada di masyarakat
seperti kader posyandu dapat membantu penyebarluasan in;ormasi
tentang program pengendalian penyakit kanker dan menjadi
inisiator bagi masyarakat disekitar mereka agar terjadi perubahan
perilaku yang mendukung program pengendalian penyakit kanker.
6ntuk itu dibutuhkan pembekalan bagi kader se*ara berjenjang dan
15
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
16/22
terus I menerus. 4ada akhirnya akan terjadi mobilisasi sosial yang
mendukung program pengendalian penyakit kanker.
egiatan yang dilakukan antara lain men*akup B
9enyiapkan materi dan menyusun ran*angan peraturan
perundang=undangan, dan kebijakan tentang pengembangan
1 pengendalian penyakit kanker C
9enyiapkan materi dan menyusun ran*angan
juklak+juknis+pedoman tentang pengembangan 1
pengendalian penyakit kanker C
9em;asilitasi dan mengadvokasi stake holder daerah untuk
mengembangkan kampanye pen*egahan dan deteksi dini
penyakit kanker sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
daerahC
9embangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring
kerja dalam kegiatan pengembangan 1 pengendalian
penyakit kankerC
9em;asilitasi pembentukan kelompok kerja dalam upaya
pengendalian penyakit kanker baik di pusat maupundaerah C
9eningkatkan kemampuan 8D9 kesehatan dalam
pengembangan 1 pengendalian penyakit kanker
9em;asilitasi dan mengembangkan media 1 yang sesuai
dengan kampanye pengendalian penyakit kanker C
9endorong dan mem;asilitasi pembentukan kelompok=
kelompok masyarakat peduli penyakit kanker yang
bergerak dalam penyebarluasaan 1 dan pendampinganpasien dan keluarganya
9engkampanyekan pen*egahan penyakit kanker melalui
berbagai media yang sesuai dengan kemampuan dan
memperhatikan sosio=budaya masyarakat setempat.
(I. Penge#o#aan
'# 4eren*anaan
4eren*anaan merupakan dasar untuk melaksanakan kegiatan.
8ehingga dapat dikatakan baha peren*anaan adalah salah satu
16
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
17/22
kegiatan pokok dalam manajemen. 4eren*anaan digunakan untuk
memastikan baha untuk memastikan baha sumber daya yang
ada saat ini dan masa yang akan datang dialokasikan dengan e;ekti;
dan e;isien untuk men*apai tujuan.
4ada dasarnya peren*anaan dilakukan oleh semua unit pada setiap
tingkat administrasi C puskesmas, dinas kesehatan kabupaten+kota ,
rumah sakit, dinas kesehatan provinsi, laboratorium dan unit
lainnya, dengan ruang lingkup yang berbeda sesuai dengan tugas
pokok dan ;ungsi masing=masing unit tersebut.
4eren*anaan merupakan suatu rangkaian kegiatan yang terus=
menerus tidak terputus sehingga merupakan suatu siklus meliputi B
-nalisi situasi
denti;ikasi dan menetapkan masalah prioritas
9enetapkan tujuan dan mengatasi masalah
9enetapkan alternative peme*ahan masalah
9enyusun ren*ana kegiatan dan penganggaran ( 4!- #
9enyusun ren*ana pemantauan dan evaluasi
a# -nalisis 8ituasi-nalisis situasi memerlukan data yang lengkap, untuk itu perlu didahului
dengan pengumpulan data serta pengolahan data.
= 4engumpulan data dan pengolahan data
Data sebaiknya dikumpulkan melalui sistem yang rutin dengan
meman;aatkan sistem pen*atatan dan pelaporan serta sistem
surveilans yang baku. 8elain itu dapat juga didapatkan melalui
survey + penelitian dan melalui data sekunder,
= -nalisis
"erdasarkan olahan data dapat dilakukan analisis sesuai kebutuhan
yang diarahkan pada permasalahan yang ada. 8elain analisis data
yang didapatkan juga harus diperhatikan kebijakan.
2# 4engorganisasian
= 4usat
6paya pengendalian oenyakit kanker di tingkat pusat di
baah tanggung jaab dan kendali Direktur $enderal
17
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
18/22
4engendalian 4enyakit dan 4enyehatan :ingkungan Departemen
esehatan.
6ntuk menggalang kemitraan dibentuk kelompok
penanggulangan kanker nasional terpadu yang merupakan
organisasi ;ungsional yang terdiri dari komite nasional ( komnas #
dan komite ahli.
omnas terdiri dari pejabat terkait lintas program dan
listas se*tor, :89 dan organisasi pro;esi terkait. omnas berperan
dalam memeberikan rekomendasi kepada 9enteri esehatan untuk
mentapkan kebijkan pengendalian penyakit kanker.omite ahli terdiri dari para ahli+pakar berbagai disiplin
ilmu . yang berperan dalam memberikan rekomdasi kebijakan
pengendalian penyakit kanker.
Direktorat $enderal 44 A 4: bekerja sama dengan
direktorat $enderal "ina 4elayanan 9edik, Direktorat $enderal
"ina esehatan 9asyarakat dan 4usat 4romosi esehatan dalam
melaksanakan upaya pengendalian penyakit kanker untuk kegiatan=
kegiatan yang disepakati bersama.
= 4ropinsi
Dinas esehatan 4rovinsi bertanggung jaab
melaksanakan kegiatan pengendalian penyakit kanker di tingkat
provinsi yang dibantu oleh kelompok pengendalian kanker terpadu.
elompok pengendalian kanker terpadu terdiri dari
pejabat terkait lintas program dan lintas se*tor, organisasi pro;esi,
lembaga sadaya masyarakat peduli kanker yang ada provinsi.
Dinas kesehatan provinsi harus melakukan surveilans
epidemiologi melalui pengumpulan dan analisa data yang dari
laporan telah dikirimkan oleh Dinas esehatan abupaten+ota
dan umah 8akit yang ada di ilayah kerjanya.
= abupaten + ota
Dinas kesehatan kabupaten+kota adalah pelaksana upaya
pengendalian penyakit kanker di tingkat kabupaten + kota.
18
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
19/22
Dinas kesehatan abupaten+ota ajib melakukan
surveilans epidemiologi dengan *ara mengumpulkan dan
menganalisa data yang didapat dari hasil pengamattan yang
dilkukan oleh puskesmas dan rumah sakit yang berada di
ilayahnya, serta melakukan survey ;aktor se*ara berkala.
= 6nit pelayanan kesehatan
Dilaksanakan oleh puskesmas, rumah sakit, klinik, laboratorim,
praktik sasta.
a# 4uskesmas
4elaksanaan pengendalian penyakit kanker di puskesmasdiarahkan kepada upaya preventi; yaitu upaya pen*egahan
penyakit yang dapat dilakukan deteksi dini, selain itu
peningkatan ketrampilan , kemampuan dan perilaku baik
petugas maupun masyarakkat binaan di ilayah kerja
puskesmas dengan melaksanaan 1 melalui penyuluhan
tentang penyakit kanker dan ;aktor risikonya. 8elanjutnya
dalam pengelolaan pen*atatan dan pelaporan puskesmas
berkoordinasi dengan Dinas esehatan abupaten+ota
4uskesmas mempunyai tugas B
9elaksanakan komunikasi, in;ormasi dan 1dukasi
(1# degan berbagai metode dan media penyuluhan
tentang pengendalian penyakit kanker
9elaksanakan surveilans kasus dan kematian di
masyarakat dan melaporkan ke Dinas esehatan
abupaten melalui sistem pelaporan yang ada
9embentuk jejaring kerja dalam bentuk ;orum atau
kelompok kerja pengendalian penyakit kanker di
ilayah kerjanya
b# umah 8akit
umah sakit melaksanakan semua kegiatan tatalaksana
penyakit kanker, mulai dari deteksi dini hingga pelayanan
paliati; sesuai dengan standar pro;esi. umah sakit dapat
mengembalikan penderita ke puskesmas terdekat untuk
19
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
20/22
mendapat pengobatan dasar dan lanjutan serta pearatan
baik di puskesmas maupun di rumah penderita.
*# linik dan 4raktek 8asta
linik dapat merujuk penderita dan spe*imen ke puskesmas
atau rumah sakit terdekat yang mempunyai ;asilitas
memadai. 4rakter sasta bagi dokter, peraat maupun
bidan melaksanakan deteksi dini, penemuan kasus dan
tatalaksana terutama pelayanan paliato; bagi penderita
kanker yang diraat dirumah.
# 4enggerakan
8etiap jenjang yang terlibat mulai dari pusat hingga unit pelayan
kesehatan sedapat mungkin bekerja se*ara sinergis sesuai dengan
tupoksi. 9asyarakat perlu dilibatkan se*ara akti; melalui
mekanisme yang sudah ada sesuai dengan keadaan sosial budaya
lo*al setempat.
# 9onitoring dan 1valuasi
6ntuk mengoptimalkan pelaksanaan upaya pengendalian penyakit
kanker dibutuhkan monitoring pada saat pelaksanaan kegiatan dan
evaluasi se*ara berkala dan berjenjang dalam hal input, proses,
output dan out*ome. 8elanjutnya dapat dilakukan perbaikan=
perbaikan untuk penyempurnaan kegiatan.
egiatan monitoring dan evaluasi antara lain B
'. 9enyiapakan materi dan menyusun ran*angan peraturan
dan perundangan=undangan dan kebijakan tentang
monitoring dan evaluasi upaya pengendalian penyakit
kanker.
2. 9enyiapkan materi dan menyusun ran*angan
juklak+juknis+pedoman tentang monitoring dan evaluasi
upaya pengendalian penyakit kanker
. 9embangun dan mengembangkan kemitraan dan jejaring
kerja dalam kegiatan monitoring dan evaluasi upaya
pengendalian penyakit kanker
20
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
21/22
. 9eningkatkan kemampuan 8D9 kesehatan dalam
monitoring dan evaluasi upaya pengendalian penyakit
kanker
(II. Pen%t%
4enyakit kanker merupakan maslaah kesehatan masyarakat di ndonesia. ni
disebabkan makin meningkatnya usia harapan hidup masyarakat ndonesia,
perubahan gaya hidup dan makin tingginya pajanan ;aktor risiko , yaitu hal=hal
yang mempengaruhi atau menyebabkan terjadinya penyakit kanker pada
seseorang atau kelompok tertentu.
4rogram pengendalian penyakit kanker di ndonesia, meliputi pen*egahan
primer, sekunder dan tersier melalui kegiatan pokok beruba pen*egahan dan
penanggulangan ;aktor risiko, peningkatan surveilans epidemiologi, penemuan
dan tatalaksana penderita, peningkatan imunisasi, dan omunikasi , n;ormasi dan
1dukasi (1# dengan mengupayakan peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengendalian penyakit kanker sehingga dapat men*apai visi Departmen
esehatan yaitu membuat masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat.
6paya pengendalian penyakit kanker dilaksanakan mulai dari peren*anaan
yang komprehensi; , pengorganisasian, pergerkaan semua stake holder dan
monitoring dan evaluasi kegiatan yang dilaksanakan
21
-
7/26/2019 PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER.docx
22/22
DA*TAR PUSTAKA
'. ementerian esehatan . (20'#. iset esehatan Dasar
(818D-8#. $akartaB "adan :itbang emenkes .
+. World ealth !rganiJation. (2007#. 4revention. *an*er *ontrolB knoledge
into a*tionB W! guide ;or e;;e*tive programmesB module 2#. )enevaB
World ealth !rganiJation.
. 9enkes 9en*anangkan omitmen 4enanggulangan anker. -vailable at B
httpB++.depkes.go.id+arti*le+vie+'50200000+menkes=*anangkan=
komitmen=penanggulangan=kanker=di=indonesia.html. -**esed on 20
$anuari 20'
. Pedoman pengendalian Kanker. Available at :
httpB++.dinkesjatengprov.go.id. -**esed on 20 $anuari 20'
5. ebijakan dan 4okok=pokok egiatan 4engendalian 4enyakit anker di
ndonesia. -vailable at B httpB++.indonesianjournalo;*an*er.or.id+e=
journal+indeK.php+ijo*+arti*le+vie+3.*o.id. -**esed on 20 $anuari 20'.
. epmenkes no. 0+91?18+8+G+2007
http://www.depkes.go.id/article/view/15020400003/menkes-canangkan-komitmen-penanggulangan-kanker-di-indonesia.htmlhttp://www.depkes.go.id/article/view/15020400003/menkes-canangkan-komitmen-penanggulangan-kanker-di-indonesia.htmlhttp://www.dinkesjatengprov.go.id/http://www.indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/index.php/ijoc/article/view/9.co.idhttp://www.indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/index.php/ijoc/article/view/9.co.idhttp://www.dinkesjatengprov.go.id/http://www.indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/index.php/ijoc/article/view/9.co.idhttp://www.indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/index.php/ijoc/article/view/9.co.idhttp://www.depkes.go.id/article/view/15020400003/menkes-canangkan-komitmen-penanggulangan-kanker-di-indonesia.htmlhttp://www.depkes.go.id/article/view/15020400003/menkes-canangkan-komitmen-penanggulangan-kanker-di-indonesia.html