Download - Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi
1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif.
• Menangkap data transaksi pada dokumen-dokumen sumber.
• Mencatat data transaksi kedalam jurnal-jurnal, dimana catatan tersebut dibuat secara kronologis dari apa yang telah terjadi.
• Posting data dari jurnal-jurnal ke buku besar, yang menyingkat data dengan jenis rekening.
2. Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen. Dalam sistem manual, informasi ini disediakan
dalam bentuk laporan Laporan keuangan dan Laporan manajerial
3. Menyediakan pengendalian internal yang memadai (cukup).Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan
oleh sistem adalah handal.Memastikan bahwa aktivitas bisnis yang
dilakukan efisien dan sesuai dengan tujuan manajemen.
Mengamankan (menjaga) kekayaan organisasi, termasuk data.
Ancaman Bencana AlamAncaman kesalahan pada software dan
tidak berfungsinya peralatanAncaman tindakan yang tidak disengaja
(Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia, Kesalahan tidak disengaja karen teledor, Kehilangan atau salah meletakkan, Kesalahan logika, Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan)
Ancaman tindakan disengaja (Sabotase, Penipuan komputer , Penggelapan)
Perlunya Pengendalian SIA
Tinjauan menyeluruh konsep-konsep pengendalian
Pengendalian internal :rencana organisasi dan metode bisnis
yang dipergunakan untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Tinjauan menyeluruh konsep-konsep pengendalian
Pengendalian Manajemen :1 Bagian integral dari tanggung jawab
manajemen2 Didesain untuk mengurangi kesalah,
tindakan yang tidak sesuai serta usaha untuk mencapai tujuan perusahaan.
3 Berorientasi – personnel dan membantu karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Klasifikasi pengendalian internalPengendalian Internal dan Manajemen
dapat dikelompokkan sebagai :1 Pengendalian untuk Pencegahan,
Pengendalian untuk Pemeriksaan, dan Pengendalian Korektif
2 Pengendalian umum dan Pengendalian aplikasi
3 Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi
4 Pengendalian Input, proses, dan output
Committee of Sponsoring OrganizationsThe Committee of Sponsoring
Organizations (COSO) adalah kelompok sektor swasta yang terdiri dari 5 organisasi, antara lain :1 American Accounting Association 2 American Institute of Certified Public
Accountants3 Institute of Internal Auditors4 Institute of Management Accountants5 Financial Executives Institute
Committee of Sponsoring OrganizationsPada tahun 1992, COSO mengeluarkan
hasil penelitian untuk mengembangkan definisi pengendalian internal dan memberikan petunjuk untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal.
Laporan tersebut telah diterima secara luas sebagai ketentuan dalam pengendalian internal.
Committee of Sponsoring OrganizationsPenelitian COSO mendefinisikan pengendalian
internal sebagai proses yang diimplementasikan oleh dewan komisaris, pihak manajemen, dan mereka yang berada di bawah arahan keduanya, untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa tujuan pengendalian dicapai dengan pertimbangan hal-hal berikut :Efektifitas dan efisiensi operasional organisasi Keandalan pelaporan keuanganKesesuaian dengan hukum dan peraturan yang
berlaku
Committee of Sponsoring OrganizationsLima komponen model pengendalian internal
COSO yang saling berhubungan1 Lingkungan pengendalian2 Aktivitas pengendalian3 Penilaian resiko4 Informasi dan komunikasi 5 Pengawasan (Monitoring)
Penelitian oleh Information Systems Audit and Control Foundation
Information Systems Audit and Control Foundation (ISACF) mengembangkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT).
COBIT, yang mengkosolidasi standar dari 36 sumber berbeda ke dalam satu kerangka, memiliki dampak yang besar atas profesi sistem informasi.
Information Systems Auditand Control Foundation
1 Tujuan bisnis. Untuk memenuhi tujuan bisnis, Informasi harus sesuai dengan kriteria yang disebut COBIT sebagai persyaratan bisnis atas informasi.
2 Sumber daya IT, termasuk didalamnya adalah orang, sistem aplikasi, teknologi, fasilitas, dan data.
3 Proses IT, yang dipecah ke dalam empat bidang, yaitu: perencanaan dan organisasi, proses perolehan dan implementasi, pengiriman dan pendukung, serta pengawasan
1. Lingkungan PengendalianLingkungan pengendalian terdiri dari faktor-
faktor berikut ini :1 Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika2 Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi3 Struktur organisasional4 Badan audit dewan komisaris5 Metode untuk memberikan otoritas dan
tanggung jawab6 Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber
daya manusia7 Pengaruh-pengaruh eksternal
2. Aktivitas PengendalianSecara umum, prosedur-prosedur
pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini :a) Otorisasi transaksi dan kegiatan yang
memadaib) Pemisahan tugas
c) Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
d) Penjagaan aset dan catatan yang memadaie) Pemeriksaan independen atas kinerja
Otorisasi Transaksi dan Kegiatan yang Memadai
Authorization is the empowerment management gives employees to perform activities and make decisions.
Digital signature or fingerprint is a means of signing a document with a piece of data that cannot be forget.
Specific authorization is the granting of authorization by management for certain activities or transactions.
a. Pemisahan TugasPengendalian internal yang baik
mensyaratkan bahwa tidak ada pegawai yang diberi tanggung jawab terlalu banyak.
Seorang pegawai seharusnya tidak berada dalam posisi untuk melakukan penipuan dan menyembunyikan penipuan atau kesalahan yang tidak disengaja.
Pemisahan Tugas
Fungsi-Fungsi Pencatatan
Mempersiapkan dokumen sumberMemelihara catatan jurnal
Mempersiapkan rekonsiliasiMempersiapkan laporan kinerja
Fungsi-Fungsi Penyimpanan
Menangani kas, Memelihara tempat penyimpanan persediaan,Menerima cek yang masuk dari
Pelanggan, Menerima cek lewat surat Fungsi Otorisasi
Menyetujui transaksi dan keputusan
Pemisahan TugasApabila dua dari ketiga fungsi tersebut
merupakan tanggung jawab satu orang maka akan muncul masalah.
Pemisahan tugas mencegah pegawai dari memalsukan catatan
Jaga otorisasi dari transaksi yang tidak akurat.
Pemisahan tugas mencegah pegawai memalsukan catatan untuk menutupi transaksi yang tidak diotorisasi secara layak.
b.Desain dan Penggunaan Dokumen serta Catatan yang Memadai
Desain dan penggunaan catatan yang memadai membantu untuk memastikan pencatatan yang akurat dan lengkap atas seluruh data transaksi yang berkaitan.
Dokumen-dokumen yang mengawali sebuah transaksi harus memiliki ruang untuk otorisasi.
Desain dan Penggunaan Dokumen serta Catatan yang Memadai
Prosedur-prosedur berikut ini menjaga aset pencurian, penggunaan tanpa otorisasi :Mensupervisi dan memisahkan tugas secara
efektifMemelihara catatan aset, termasuk informasi,
secara akuratMembatasi akses secara fisik ke asetMelindungi catatan dan dokumen
c. Penjagaan Aset dan Pencatatan yang Memadai
Apakah yang dapat digunakan untuk mengamankan aset?Mesin kasLemari besi, kotak uangKotak pengaman simpananArea penyimpanan tahan apiMengendalikan lingkunganPembatasan akses ke ruang komputer, file
komputer, dan informasi
d. Pemeriksaan Independen atas KinerjaPemeriksaan internal untuk memastikan
bahwa seluruh transaksi diproses secara akurat adalah elemen
pengendalian lainnya yang penting.
Pemeriksaan Independen atas KinerjaBerbagai jenis pemeriksaan independen
adalah: Rekonsiliasi dua rangkaian catatan yang
dipelihara secara terpisahPerbandingan jumlah aktual dengan
yang dicatatPembukuan berpasanganJumlah total batch
3. Penilaian ResikoResiko dalam Perusahaan :
Strategis — melakukan hal yang salahOperasional ── melakukan hal yang benar, tetapi
dengan cara yang salahKeuangan — adanya kerugian sumber daya keuangan,
pemborosan, pencurian atau pembuatan kewajiban yang tidak tepat
informasi — menerima informasi yang salah atau tidak relevan, sistem yang tidak andal, dan laporan yang tidak benar atau menyesatkan
Penilaian ResikoPerusahaan yang menerapkan sistem EDI
harus mengidentifikasi ancaman-ancaman yang akan dihadapi oleh sistem tersebut, taitu :1 Pemilihan teknologi yang tidak sesuai2 Akses sistem yang tidak diotorisasi3 Penyadapan transmisi data4 Hilangnya integritas data
5 Transaksi yang tidak lengkap6 Kegagalan sistem7 Sistem yang tidak kompatibel
4. Informasi dan KomunikasiAkuntan harus memahami berikut ini :
1 Bagaimana transaksi diawali2 Bagaimana data didapat dalam bentuk yang
dapat dibaca oleh mesin atau data diubah dari dokumen sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin
3 Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui
4 Bagaimana data diproses untuk mempersiapkan sebuah informasi
5 Bagaimana informasi dilaporkan
Informasi dan KomunikasiHal-hal tersebut membuat sistem dapat melakukan jejak audit (audit trail).
Jejak audit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat dilacak di sepanjang sistem mulai dari asalnya sampai tujuan akhirnya pada laporan keuangan.
5. Mengawasi KinerjaMetode utama untuk mengawasi kinerja
mencakup :Supervisi yang efektif Pelaporan yang bertanggungjawabAudit internal