0
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN GURU
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS X
TEKNIK SEPEDA MOTOR
DI SMK NEGERI 6 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1
pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Oleh:
FADILLAH AMINI
G 000 150 158
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
i
ii
iii
1
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS X TEKNIK SEPEDA MOTOR
DI SMK NEGERI 6 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Abstrak
Salah satu penentu mutu pembelajaran ditentukan oleh media pembelajaran yang
berkualitas. Dengan media pembelajaran yang berkualitas maka tujuan
pembelajaran yang telah dirancang akan berjalan sesuai dengan rencana. Media
belajar yang bermutu dapat dilihat dari seberapa efektif media belajar yang
digunakan oleh guru PAI untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Penelitian
ini untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran sebagai upaya peningkatan
mutu pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam pada kelas X Teknik Sepeda
Motor di SMK Negeri 6 Sukoharjo. Masalah yang dikaji yaitu bagaimana
penggunaan media pembelajaran sebagai upaya peningkatan mutu pembelajaran
guru Pendidikan Agama Islam pada kelas X Teknik Sepeda Motor di SMK Negeri
6 Sukoharjo? Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan media
pembelajaran oleh guru pendidikan agama Islam dan upaya guru pendidikan
agama Islam dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian ini termasuk
jenis penelitian kualitatif yang menggunakan studi lapangan di SMK Negeri 6
Sukoharjo. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sedangkan analisis data yang dilakukan dengan menggunakan
pendekatan analisis deskriptif kualitatif dengan metode deduktif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan peneliti, maka
peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa guru PAI dalam mengajar di kelas
sudah dilengkapi LCD sehingga media pembelajaran yang digunakan seperti
media power point, media gambar, dan media video. Media power point berisi
point-point materi, media gambar berisi gambar yang ditampilkan sesuai dengan
materi, dan media video berisi pemutaran video yang sesuai dengan materi. Media
pembelajaran tersebut dapat meningkatkan mutu pembelajaran PAI. Hal ini
ditunjukkan dari nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan minat siswa. Upaya
guru PAI dalam meningkatkan mutu pembelajaran antara lain: menyiapkan
pembelajaran dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
memberikan ice breaking pada siswa, menggunakan media yang sesuai dengan
variasi, dan Cara penyampaian materi yang menyenangkan sesuai dengan
pelajaran.
Kata Kunci: media pembelajaran, mutu pembelajaran, guru PAI
Abstract
One determinant of the quality of learning is determined by a quality learning
media. With a quality learning media, the learning objectives that have been
designed will go according to plan. Quality learning media can be seen from how
effective the learning media is used by PAI teachers to improve the quality of
student learning. This research is to find out the use of learning media as an effort
2
to improve the learning quality of Islamic Religious Education teachers in the X
class of Motorcycle Engineering at SMK Negeri 6 Sukoharjo. The problem
studied is how is the use of learning media as an effort to improve the learning
quality of Islamic Education teachers in the X class of Motorcycle Engineering at
SMK Negeri 6 Sukoharjo? The purpose of this study is to describe the use of
instructional media by Islamic religious education teachers and the efforts of
Islamic religious education teachers to improve the quality of learning. This study
included a type of qualitative research that used field studies at SMK Negeri 6
Sukoharjo. Data collection techniques through observation, interviews, and
documentation. While data analysis was carried out using a qualitative descriptive
analysis approach with qualitative deductive methods. Based on the results of the
research and data analysis conducted by the researcher, the researcher can draw
the conclusion that PAI teachers in teaching in the classroom are equipped with
LCDs so that learning media are used such as power point media, picture media,
and video media. Power point media contains material points, media images
containing images displayed in accordance with the material, and video media
containing video playback in accordance with the material. Learning media can
improve the quality of learning PAI. This is indicated by the minimum
completeness criteria (KKM) and student interest. The efforts of PAI teachers in
improving the quality of learning include: preparing learning by creating a
Learning Implementation Plan (RPP), providing ice breaking to students, using
media that is suitable for variation, and how to deliver pleasant material in
accordance with the lesson.
Keywords: learning media, learning quality, PAI teachers
1. PENDAHULUAN
Dalam proses pembelajaran guru diharuskan menggunakan media pembelajaran
guna untuk menarik minat siswa sehingga tidak membosankan, dapat
menyenangkan, dan memacu semangat untuk mengikuti proses pembelajaran di
sekolah tempat menuntut ilmu. Guru harus mampu membuat inovasi dan kreatif
dalam menampilkan media pembelajaran sesuai dengan materi yang akan
disampaikan, sehingga siswa akan mengerti dan paham dalam menerima
pembelajaran.
Guru harus berupaya meningkatkan pemahaman siswa dengan
meningkatkan mutu pembelajaran yang dibutuhkan siswa. Upaya guru dalam
meningkatkan mutu pembelajaran salah satu caranya dengan menggunakan media
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang disampaikan. Guru harus
mempergunakan banyak media pada waktu mengajar. Variasi media
mengakibatkan penyajian bahan pelajaran lebih menarik perhatian siswa, mudah
3
diterima siswa dan kelas menjadi hidup. Media penyajian yang selalu sama akan
membosankan siswa saat mengikuti proses pembelajaran.
Media pembelajaran sangat penting untuk dipersiapkan secara matang dan
tepat sehingga tujuan pembelajaran yang telah dirancang akan berjalan sesuai
dengan rencana. Media belajar yang bermutu dapat dilihat dari seberapa efektif
media belajar yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan kualitas belajar
siswa. Sosok guru yang berkualitas dapat dilihat dari seberapa optimalnya mampu
memfasilitasi proses belajar mengajar. Setiap guru memiliki peran dan
tanggungjawab terhadap keberhasilan belajar siswa. Guru akan mengajar efektif
bila selalu membuat perencanaan sebelum mengajar. Dengan persiapan mengajar
guru akan mantap di depan kelas, perencanaan yang matang dapat menimbulkan
banyak inisiatif dan daya kreatif guru waktu mengajar, dapat meningkatkan
interaksi belajar mengajar antara guru dan siswa.
Peningkatan mutu atau kualitas guru jelas berimbas pada meningkatnya
kualitas pembelajaran di kelas. Guru harus mampu menyajikan pembelajaran yang
bermutu sehingga siswa dapat dengan mudah menyerap materi yang sedang
dipelajari. Pembelajaran yang berkualitas atau bermutu akan menghasilkan siswa
yang berkualitas, baik dari sisi minat belajar maupun prestasi belajar.
SMK Negeri 6 Sukoharjo adalah salah satu sekolah menengah kejuruan
yang berdiri pada tanggal 11 Juli 2011, yang letaknya berada di Blimbing Gatak
kabupaten Sukoharjo. Sekolah ini memiliki tiga jurusan atau kompetensi keahlian
antara lain : Teknik Sepeda Motor (TSM), Multimedia (MM), dan akuntansi
(AK). Walaupun sekolahan tersebut baru berdiri tetapi sudah semakin banyak
sarana prasarana dan fasilitas sekolah yang sudah cukup tersedia dalam kegiatan
belajar mengajar, khususnya pada alat dan media pembelajaran di masing-masing
kelas dan juga wifi internet yang terpasang di SMK Negeri 6 Sukoharjo sangat
membantu dalam proses belajar mengajar.
Guru pendidikan agama Islam juga menggunakan alat bantu penunjang
dalam kegiatan belajar mengajar di kelas seperti buku paket dan LKS (Lembar
Kerja Siswa). Di SMK Negeri 6 Sukoharjo sudah difasilitasi wifi internet
tujuannya untuk digunakan secara baik guna dapat mudah mengakses materi-
4
materi yang perlu dicari dan dibutuhkan. Dalam proses pembelajaran di SMK
Negeri 6 Sukoharjo, memiliki berbagai media pembelajaran yang digunakan
antara lain :LCD Proyektor, media power point, media gambar, dan media video.
Dalam pembelajaran pendidikan agama Islam, guru menggunakan media antara
lain : LCD Proyektor setiap kelas sudah tersedia. Media belajar disesuaikan sesuai
dengan metode pembelajaran yang akan digunakan.
Dalam penggunaannya guru pendidikan agama Islam di SMK Negeri 6
Sukoharjo sudah sepenuhnya menggunakan fasilitas atau sarana-prasarana media
yang disediakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di masing-masing
kelas secara optimal. Guru pendidikan agama islam di SMK Negeri 6 Sukoharjo
dalam pembelajaran harus dapat mengoperasikan dan menggunakan media
pembelajaran berbasis powerpoint, gambar dan video pembelajaran, sehingga
mutu pembelajaran akan dapat tercapai dengan baik.
Berdasarkan permasalahan diatas, yang menjadi rumusan masalahnya
adalah bagaimana penggunaan media pembelajaran sebagai upaya peningkatan
mutu pembelajaran guru pendidikan agama Islam pada siswa kelas X Teknik
sepeda motor di SMK Negeri 6 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019.
Berdasarkan rumusan masalah diatas, selanjutnya tujuan masalah ini
adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran sebagai upaya
peningkatan mutu pembelajaran guru pendidikan agama Islam pada siswa kelas X
Teknik sepeda motor di SMK Negeri 6 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019.
2. METODE
Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian termasuk dalam penelitian
lapangan (Field Research) Dalam penelitian ini dilakukan secara langsung
ditempat sekolah yaitu di SMK Negeri 6 Sukoharjo, dengan menggunakan
pendekatan Kualitatif. Pendekatan ini bersifat kualitatif deskriptif. Tujuannya
untuk menggambarkan, menjelaskan dan mengidentifikasikan penggunaan media
pembelajaran pendidikan agama Islam. Dalam penelitian ini , peneliti
menggunakan beberapa sumber data di tempat memperoleh data penelitian yaitu
di SMK Negeri 6 Sukoharjo. Subjek penelitian ini adalah guru pendidikan Agama
5
Islam dan siswa kelas X Teknik Sepeda Motor. Adapun metode pengumpulan
data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian
metode analisis data yang menggunakan metode yaitu metode deduktif,
penerapannya adalah berangkat dari teori yang ditulis atau dibangun sebagai
landasan berfikir kemudian diikuti oleh uraian hasil data penelitian dan diakhiri
oleh penarikan kesimpulan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penggunaan Media Pembelajaran sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran
Guru Pendidikan Agama Islam pada kelas X Teknik Sepeda Motor Di SMK
Negeri 6 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2018/2019.
Penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh Guru pendidikan
agama Islam pada kelas X Teknik sepeda motor SMK Negeri 6 Sukoharjo antara
lain : Penggunaan Media Power point setiap materi pelajaran menggunakan power
point didukung dengan adanya laptop dan LCD Proyektor dalam menyampaikan
materi pembelajarannya. Guru membuat power point yang berisi point-pointnya
saja berupa tulisan/teks secara ringkas karena Siswa sudah memiliki buku paket
dan LKS sebagai alat bantu dan penunjang dalam proses pembelajaran, sehingga
hanya menjelaskan point-pointnya saja. Sebelum menjelaskan terlebih dahulu
menampilkan peta konsep sehingga dapat memudahkan siswa dalam
pembelajaran, Penggunaan Media Gambar, awal memulai pembelajaran sebelum
menampilkan power point sebelumnya menampilkan dan menunjukkan gambar
yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan dan jelaskan. Gambar tersebut
ada kaitanya dengan materi misalnya materi tentang pergaulan bebas guru akan
menampilan gambar anak laki-laki dan perempuan yang sedang pacaran kemudian
jelaskan bahwasanya dalam Islam tidak boleh pacaran, Penggunaan Media Video,
pemutaran video sesuai dengan materi biasanya guru membawa speaker sendiri
sehingga suara pada saat memutar video dapat terdengar keras pada siswa yang
menonton video yang ditampilkan. Tujuan menggunakan video agar siswa tertarik
dan lebih semangat dalam memahami isi materi.
6
Berdasarkan pembelajaran guru PAI di SMK Negeri 6 Sukoharjo bahwa
langkah-langkah dalam memberikan pembelajaran yang cepat dan siswanya
mudah mengerti perintah dan penjelasan yang disampaikan seperti media power
point untuk menjelaskan secara cepat dilengkapi dengan pemberian contoh
dengan memperlihatkan gambar sesuai materi kemudian minta siswa untuk
menganalisis gambar tersebut sehingga mutu pembelajaran dapat diberikan secara
optimal kepada siswa karena menggunakan media yang bervariatif, membangun
daya kreatif melalui penayangan video dan membangun partisipasi siswa seluruh
kelas sehingga kelas menjadi hidup dan semua siswa dapat bertanggungjawab.
Mutu pembelajaran dapat dilihat pada saat siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran dengan guru menggunakan media pembelajaran power point, media
gambar dan media video masing-masing siswa antusiasnya berbeda-beda setiap
kelasnya.
Upaya-upaya guru PAI dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan
menggunakan media antara lain : Menyiapkan pembelajaran dengan sebaik-
baiknya, dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Guru PAI dalam membuat RPP harus tepat dan sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai, mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir dalam
pembelajaran guru PAI harus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan
dalam hal media yang digunakan. Menggunakan media yang sesuai dan bervariasi
yaitu menggunakan media power point, media gambar dan media video.
Media power point ini termasuk multimedia, media gambar termasuk
media visual dengan menggunakan indra penglihatan, dan media video termasuk
media audio visual dengan menggunakan indra pendengaran dan penglihatan.
Cara penyampaian materi yang menyenangkan sesuai dengan pelajaran. Dalam
pembelajaran guru PAI harus membuat suasana pembelajaran menjadi
menyenangkan dan menarik sehingga siswa dapat fokus dalam mengikuti
pembelajaran. Memberikan semangat dan motivasi terhadap siswa agar tidak
tegang dengan melakukan Ice breaking.
7
Kegiatan awal dalam memberikan pembelajaran kepada siswa adalah
mengajak siswa melakukan permainan sehingga akan menumbuhkan dan memacu
semangat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Melihat hasil penelitian menggambarkan bahwa guru Pendidikan agama
Islam selalu berupaya meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam
dengan berbagai upaya dari media power point, media gambar dan media video
yang sudah disiapkan sedemikian sistematis dan mungkin padat yang
memungkinkan lagi pada siswa mudah dan sederhana dalam menerima materi-
materi yang disampaikan oleh guru. Disamping itu sekolah telah melengkapi
sarana prasarana dan kelengkapan mengajar di kelas yaitu LCD sehingga guru
pendidikan agama Islam lebih lancar dalam persiapan melakukan pengajaran
materi untuk siswa.
Hasil pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran power
point, media gambar dan media video yang dilakukan oleh guru pendidikan
agama Islam pada kelas X Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMK Negeri 6
Sukoharjo dalam pembelajaran berdampak positif terhadap hasil belajar siswa dan
sangat memuaskan. Hal ini dapat dibuktikan dengan ketercapaian nilai ketuntasan
minimal dari keseluruhan atau mayoritas siswa. Selain berdasarkan nilai KKM ,
bukti keberhasilan penggunaan media power point, media gambar dan media
video terhadap pembelajaran juga dapat dilihat dari meningkatnya antusias dan
minat siswa dalam mengikuti pembelajaran.
4. PENUTUP
Berdasarkan pemaparan dari data-data yang telah dijelaskan tentang Penggunaan
Media Pembelajaran sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran Guru
Pendidikan Agama Islam pada Kelas X Teknik Sepeda Motor di SMK Negeri 6
Sukoharjo Tahun Pelajaran 2018/2019 dapat ditarik kesimpulan sebgaai berikut :
Penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru pendidikan agama
Islam meliputi media power point, media gambar, dan media video, pembelajaran
guru pendidikan agama Islam dengan menggunakan media pembelajaran antara
lain : Guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) agar pada saat
8
memberikan materi, media yang digunakan sesuai dengan materi yang diajarkan,
Melakukan langkah-langkah dengan menampilkan power point, kemudian
menunjukkan gambar untuk dianalisis oleh siswa dan video, Cara penyampaian
materi yang menyenangkan dengan menggunakan media sesuai dengan materi
pelajaran, Memberikan semangat dan motivasi berupa ice breaking.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohamad dan Istanto, “Manajemen Sekolah Islam”, (Surakarta:
Muhammadiyah Universitiy Press, 2018).
Almumayyaz, Al-Qur’an Tajwid Warna Transliterasi per kata Terjemah per
Kata, Bekasi: Cipta Bagus Segara.
Andriani, Ayu. 2018. Praktis Membuat Buku Kerja Guru. Sukabumi: CV Jejak.
Anggito, Albi dan Johan Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Sukabumi: CV Jejak.
Angkowo dan Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta:
Grasindo (Gramedia Widiasarana Indonesia).
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Aqib, Zainal. 2017. Model-model, Media, Dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). Bandung: CV Ytama Widya.
Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darmadi. 2017. Pengembangan Model Dan Metode Pembelajaran Dalam
Dinamika Belajar Siswa. Yogyakarta: Deepublish (Grup Penerbitan CV
Budi Utama).
Djohar MS, “Guru, Pendidikan dan Pembinaannya Penerapannya dalam
Pendidikan dan UU Guru”, (Yogyakarta: CV Grafika Indah, 2006).
Getteng, Rahman. “Menuju Guru Profesional dan Beretika”, (Cet.7 : Yogyakarta:
Graha guru, 2012).
Hamalik, Oemar. “Proses Belajar Mengajar”, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003).
Jalinus, Nizwardi dan Ambiyar. 2016. Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
9
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja
Rosdakarya)
Muhamin, “Paradigma Pendidikan Islam”, (Bandung: Remaja Rosda Karya,
2002).
Oka, Gde putu arya. 2017. Media Dan Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta:
Deepublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama).
Pribadi, Benny . 2017. Media Dan Teknologi Dalam Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
Raco. 2010. Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, karakteristik, dan
keunggulannya. Jakarta: Grasindo.
Riyana, Cepi, 2014. Media Pembelajaran, Direktorat Jendral Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia.
Sagala, S. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Satori, Djama’an dan Aan Komariah. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Alfabeta
Satrianawati. 2018. Media Dan Sumber Belajar. Yogyakarta: Deepublish (Grup
Penerbitan CV Budi Utama).
Sudjna, Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinara
Baru.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & d, (Bandung:
Alfabeta)
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif Kualitatif
dan R & d, (Bandung: Alfabeta)
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Suhana, Cucu. 2014. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.
Sumiharsono, Rudy dan Hisbiyatul Hasanah. 2017. Media Pembelajaran: Buku
Bacaan Wajib Dosen, Guru dan Calon Pendidik. Jawa Timur: CV Pustaka
Abadi
Suryani, Nunuk dan Leo Agung. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta:
Ombak.
10
Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. 2009. Media Pembelajaran (Hakikat,
Pengembangan, pemanfaatan dan penilaian). Bandung: CV Wacana
Prima.
Tanzah, Ahmad. 2011. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta.
Thoatubun, Fathul Arifin dan Muhammad Rijal. 2018. Professionalitas Dan
Mutu Pembelajaran. Ponorogo : uwais inspirasi Indonesia.
Usman, Hasan dan Purnomo Setiadi Akbar. 2009. Metodologi Penelitian Sosial.
(Jakarta: PT Bumi Aksara)
Yaumi, Muhammad. 2018. Media & Teknologi Pembelajaran. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Zainiyati, Husniyatus Salamah. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis ICT (Konsep dan Aplikasi pada Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam). Jakarta: Kencana.
Asih Juliani, “Upaya Meningkatkan Keterampilan Guru Pendidikan Agama Islam
Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di
SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Pelajaran 2014/2015”,(Skripsi, Fakultas
agama Islam universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta: 2015).
Asri Wiyanti, “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan
Kesadaran Keagamaan pada Siswa di SMA Negeri 1 Pandanan
Kabupaten Pasuruan”, (Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, 2015).
Hardianto, “Media Pembelajaran Dalam Pendidikan Agama Islam”. Jurnal
Pendidikan Islam, Vol. 3, No.1, Januari-Juni 2011.
Heru Utawan. 2014. Upaya Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama
Islam Kelas VII Di SMPN 1 Ngantru Tulungagung. Skripsi, Tulungagung.