Download - Pengkajian Fungsi Sistem Muskuloskletal (2)
By Zulfa, M. Kep, Sp. KMB
TUJUAN PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL
Memperoleh data dasar tentang otot, tulang dan persendian.
Mengetahui adanya mobilitas, kekuatan atau adanya gangguan pada bagian-bagian tertentu.
MusculoskeletalAssessment
Riwayat kesehatan Subjective Data -Chief Complaints – pain, deformitas,
kekakuan/ketidakstabilan sendi,pembengkakan atau benjolan,kelemahan otot, altered sensation, limited motion, gg atau hilangnya fungsi.
Family history, personal history, dietary history, socioeconomic status, kemampuan koping, pengertian ttg masalah kesehatannya, pertimbangan pediatrik dan gerontologik.
Medications (steroids); Current health problems - obesityObjective Data - Physical ExamObjective Data - Diagnostic Tests
I. Riwayat Penyakita. Yang Harus Diperhatikan :
1. Waktu kejadian – kapan diperiksa2. Umur, Pekerjaan3. Penyakit dahulu4. Keluhan lain selain keluhan utama
b. Keluhan Utama1.Nyeri
- Ringan,sedang,berat- Terlokalisasi, menjalar, seluruh tubuh- Terus menerus, hilang timbul- Mendadak,sedikit - banyak- Didahului oleh trauma atau penyakit- Hilang pada saat istirahat atau nyeri
setelah suatu tindakan orthopaedi(Plaster of Paris / Splint)
2. Perubahan Bentuk- Bengkok,benjolan- Kelainan bentuk,
memendek- Onset (muncul), cepat atau
lambat - Kanker- Nyeri sekali atau Baal- Disebabkan oleh trauma
atau penyakit
3. Gangguan Pergerakan Sendi- Terganggu - Kaku- Rigid, terkunci, tak stabil, tremor, lemah, baal atau nyeri- Penderita tak bisa jalan, lari, memegang,memanjat, turun, berputar- Sendi, otot & syaraf yang terganggu
secara satu persatu atau group- Cepat atau lambat- Hilang timbul atau terus menerus
4. Perubahan Status Kesehatan- Nyeri, baal- Keringatan- Berat badan menurun- Gangguan atau
hilangnya fungsi - Kelemahan otot
Physical ExamMental StatusGeneral inspectionHead and neck: temporomandibular joint;
crepitusHeight, weight, nutritional status, skin, spine –
lordosis, scoliosis, posture, joint function, upper and lower extremities
Posture, gait, ROM ex., deep tendon reflexes, bone integrity, muscle strength and tone, neurovascular, MS injuries
II. Pemeriksaan Fisika. Lihat
1. Sehat / sakit2. Jalan / duduk / bungkuk3. Kulit :
- Warna, scars, ulcers - Bengkak, warna berubah
4. Jaringan lunak : pembuluh darah, saraf, otot, tendon ligamen, jaringan lemak, fasia, kelenjar limfe5. Jalan pincang
- Pada sendi - Pada syaraf - Ada tremor
b. Raba1. Nyeri2. Benjolan
- ukuran ,konsistensi - bergerak, fix
c. Gerakan1. Free / terbatas2. Terbatas : - Kontraktur
- Karena sakit - Lemah karena gangguan syaraf
Ada 0 – 5
0 = Tidak bergerak3 = Bergerak melawan gravity
5 = Normal
Pemeriksaan LokalInspeksi (Look)
Bandingkan dengan bagian yang sehat Perhatikan posisi anggota gerak Ada luka atau tidak Deformitas
Palpasi (Feel) Temperatur setempat Nyeri tekan Krepitasi
Pemeriksaan LokalPergerakan (Move)
Aktif Pasif Stabilitas sendi Pemeriksaan ROM
Pemeriksan neurologis Saraf sensoris Saraf motoris
Pengkajian fisik lokal/regional
Inspeksi (look)
Palpasi (feel) Pergerakan (move)
Bagian lainBagian utama
Bagian distal
Kulit
Jaringan lunak :•Pembuluh darah•Saraf•Otot•Tendon•ligamen
Tulang dan sendi
Skema pengkajian fisik lokal/regional
III. X Ray & Imaging Tehnik1. Plain Foto
- Rule of two2. Tomography3. Contrast Radiography
- Myelography- Arthrography- Arteriography
4. Cineradiography- Dengan layar atau video
5. Radio Isotop Scanning- Technetium 99 phosphate- D/ Tumor tulang primer, infeksi, avascular disolder, metastasis
6. Computerized Tomography (CT)- 2 bidang, bisa diambil posisi yang kita inginkan- Bisa diambil- Tulang, Jaringan
7 Ultrasound- Bedakan kistik dan solid- Ukur peripheral blood floe
8 MRI- 3 posisi- Lebih baik dari CT
Diagnostic EvaluationImaging Procedures – CT, Bone Scan, MRINuclear Studies - radioisotope bone density,
Endoscopic Studies –arthrocentesis, arthroscopy
Other Studies –biopsy, synovial fluid, Arthrogram, venogram,
ElectromyographyMyelography*Laboratory Studies
IV. Pemeriksaan Laboratorium
1. LED, Sedimen2. Plasma Ca, Phospat 3. Alkali Phospatase4. Asam Urat5. Serologic, Bacteriologic (culture)6. Histologi7. EMG
Diagnosa keperawatan Kerusakan mobilitas fisikNyeriResiko kerusakan integritas kulitResiko sindrom disuseResiko disfungsi neurovaskuler periferKurang perawatan diriKurang pengetahuanResiko terhadap cederaIntoleran aktivitas
Perubahan penmpilan peranGangguan harga diriGangguan citra diriKoping individual tak efektifResiko terhadap infeksiGanggun eliminasi : konstipasiGangguan pola tidurPerubahan nutrisi
Tugas kelompokMakalah lengkap dengan kasus-kasus :
Askep osteomielitisAskep osteochondrodisplasia