Penilaian Berorientasi Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills)
Kegiatan 3
Waktu: 5 JP
Bimbingan Teknis NarasumberNasional/Instruktur Nasional/Guru Inti
Pengantar (10’)
Tujuan • Mengembangakan Penilaian Berorientasi HOTS
Skenario
Pengantar(5’)Paparan Pengembangan
Penilaian berorientasi HOTS (15’)
Mengembangakan Penilaian Sikap,
Pengetahuan dan Keterampilan yang
berorientasi HOTS (90’)
Telaah Butir Soal (45’)Presentasi pengembangan
Penilaian (45’)Refleksi (25’)
Bahan/media1. Buku Pegangan Pembekalan Narasumber Nasional/Instruktur Nasional
2. Bahan Presentasi
3. LK-3a Penilaian Sikap
4. LK-3b Penilaian Keterampilan
5. LK-3c Penilaian Pengetahuan
6. LK-3d. Telaah Butir Soal
7. R-3. Rubrik Penilaian Berorientasi Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills)
Pengembangan Penilaian (90’)
Pengembangan Penilaian SikapJurnal Sikap Spiritual/Sosial
Penilaian diri/Penilaian antar teman
No Tanggal Nama SiswaCatatan perilaku saat
pembelajaranButir Sikap Tindak Lanjut
Aspek perilaku saat pembelajaranDilakukan
Ya Tidak
Pengembangan Penilaian KeterampilanPenilaian Kinerja/Produk/Projek
IPKAspek
/Kriteria
Aktivitas HOTS
Transfer Knowledge Creativity dan Critical Problem Solving
Penilaian Pengetahuan (LK-3c Kisi-Kisi)
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL• Jenis sekolah :
• Jumlah soal :
• Mata pelajaran :
• Bentuk soal/tes :
• Penyusun :
• Alokasi waktu :
No.Kompetensi
DasarIPK
Materi
pokok
Indikator
SoalLevel
Bentuk
Soal
Nomor
Soal
1 2 3 4 5 6 7
Penilaian Pengetahuan (LK-3c Kartu Soal)
Telaah Soal LK-3d (45’)
Presentasi hasil (45’)
Penguatan (25’)• Unit/Materi Pembelajaran merupakan sumber belajar bagi guru dan siswa
dalam proses pembelajaran.
• Unit/materi Pembelajaran ini tidak terbatas pada unit/materi yang tersedia
• Materi sesuai dengan Kompetensi Dasar yang akan digunakan dalam proses pembelajaran (permendikbud no. 24 tahun 2016)
• Materi sesuai dengan Jenjang, kelas dan semester yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
• Pengembangan Materi memperhatikan unsur HOTS (transfer knowledge, Critical thinking creativity, problem solving), dan Keterampilan abad 21 (PPK, Literasi, 4C) dalam kegiatan pembelajaran.
RUANG LINGKUP PENILAIAN
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Observasi
Penilaian diri
Penilaian antar
teman
• Kinerja
• Proyek
• Portofolio
Tes Tulis
Tes Lisan
Penugasan
Skema Penilaian Sikap
Contoh jurnal Sikap Spiritual
No Waktu Nama Peserta
Didik
Catatan Pendidik Butir Sikap Tindak Lanjut
1 20/09/2018 Lela Berdoa dengantertib sebelummelakukankegiatan
Berdoa sebelumdan sesudahmelakukankegiatan
Marino Mengucapkankata terma kasihketika mendaptbantuan orang lain
Berprilaku syukur
dst
Contoh jurnal Sikap Sosial
No Waktu Nama Peserta Didik Catatan Pendidik Butir Sikap Tindak Lanjut
1 20/09/2018 Kiki berani mengemukakan pendapat
saat berdiskusi
Percaya Diri
Marino mau mengakui kesalahan ataukekeliruan
Jujur
dst
SKEMA PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN
Pengertian Berfikir Tingkat Tinggi
Berfikir tingkat tinggi merupakan kemampuanberpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite)
Krulik & Rudnick
BloomOrisinil
BloomRevisi
Presseisen “HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikirkreatif; Pemecahan masalah; Pembuatankeputusan
creative Sintesis Mengevaluasi
Evaluasi Mencipta
HOTS
Mengkreasi
Penalaran
(Level Kognitif 3)
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll.
Mengevaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung, dll.
Menganalisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji, dll.
MOTS
Mengaplikasi Aplikasi
(Level Kognitif 2)
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
• Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan, dll.
Memahami Pengetahuan &
Pemahaman (Level
Kognitif 1)
• Menjelaskan ide/konsep.
• Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
menerima, melaporkan, dll.
LOTS Mengingat
• Mengingat kembali.
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
menirukan, menentukan, dll.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2. Aplikasi Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu pada konsep lain
dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;
Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
Mengambil keputusan (evaluasi)
Memprediksi & Refleksi
Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
Sumber: Puspendik
• Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi
• Berbasis permasalahan kontekstual
Langkah-langkah Penyusunan soal HOTS1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual.
4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai dengan kisi-kisi soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.
CONTOH KISI-KISI PENULISAN SOAL
No Kompetensi dasar IPK Materipokok
Indikator SoalLevel
Bentuk
Soal
Nomor
Soal1 2 3 4 5 6 7 8
1 3.5 Menganalisis sistem
pencernaan pada manusia
dan memahami gangguan
yang berhubungan dengan
sistem pencernaan, serta
upaya menjaga kesehatan
sistem pencernaan
3.5.1 Menganalisis proses
yang terjadi pada
salah satu organ
pencernaan yaitu
mulut
Sistem
pencernaan
Disajikan kasus peserta didik dapat
memecahkan masalah yang
berkaitan dengan proses pencernaan
pada rongga mulut
L3 Pilihan
Ganda
1
Contoh Kartu SoalKARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/1
Kompetensi DasarMenganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan
sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan
Materi Sistem pencernaan
Indikator SoalDisajikan kasus peserta didik dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan proses pencernaan
pada rongga mulut
Level Kognitif L3
Soal
1. Alif selalu sarapan dengan terburu-buru karena takut terlambat masuk sekolah, ternyata kemudian lambungnya sakit. Sesuai kasus
tersebut, apa yang menyebabkan Alif sehingga bisa mengalami sakit lambung ?
A. Karena terburu-buru amilum tidak berubah menjadi maltose, sehingga lambung meneruskan proses perubahan tersebut.
B. Karena terburu-buru makanan tidak bercampur dengan air liur, sehingga lambung kekurangan cairan untuk mencernanya.
C. Karena terburu-buru protein pada telur tidak mengalami pencernaan kimiawi dengan baik sehingga lambung melanjutkannya
merubah protein menjadi pepton.
D. Karena terburu-buru makanan tidak dikunyah dengan halus sehingga lambung harus bekerja lebih untuk menghaluskan makanan.
SKEMA PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN
Penilaian
Keterampilan
KinerjaMengukur capaian pembelajaran
berupa keterampilan proses dan/hasil (produk)
ProyekMengetahui kemampuan siswa dalam
mengaplikasikan pengetahuannyamelalui penyelesaian suatu tugas
dalam periode/waktu
PortofolioRekaman penilaian autentik yang
memperkuat kemajuan dan kualitaspekerjaan peserta didik