PENYELEKSIAN
KONDISI/PERCABANGAN &
PERULANGAN
PART I
4th week
Estu Sinduningrum ST,MT
REVIEW LAST WEEK
TIPE DASAR
Estu Sinduningrum, ST, MT
PENULISAN TIPE DASAR
Estu Sinduningrum, ST, MT
PENULISAN TIPE BENTUKAN
Estu Sinduningrum, ST, MT
Estu Sinduningrum, ST, MT
Estu Sinduningrum, ST, MT
OPERATOR
Operator adalah media yang digunakan untuk
memproses data sehingga memberikan hasil.
Secara umum operator dibagi tiga, yaitu :
1. Operator aritmatika,
2. Operator relasi, dan
3. Operator logika
Estu Sinduningrum, ST, MT
OPERATOR ARITMATIKA
Digunakan untuk mengoperasikan data secara
matematika, misalnya (+), (-).
Estu Sinduningrum, ST, MT
OPERATOR RELASI
Digunakan untuk membandingkan dua
buah data, misalnya (<), (>).
Estu Sinduningrum, ST, MT
OPERATOR LOGIKA
Digunakan untuk mengaitkan dua buah kondisi
menjadi sebuah kondisi, misalnya (dan), (atau)
Estu Sinduningrum, ST, MT
SEPARATOR
SIMBOL KETERANGAN DESKRIPSI
(……) Kurung (Parentheses) Digunakan untuk daftar parameter di
definisikan & menjalankan metode juga unk
mendefinisikan keterdahuluan di eskspresi.
{…….} Kurung Kurawal
(Braces) Digunakan untuk nilai2x array yg di inisialisa
secara otomatis. Juga untuk mendefinisikan
blok dari kode unk kelas, metode dan lingkup
lokal.
[……] Kurung Siku
(Brackets) Digunakan untuk mendeklarasikan tipe2x array.
Juga untuk mendeferensi nilai2x i array.
; Titik koma (Semi colon) Mengakhiri pernyataan
, Titik koma (Comma) Memisahkan identifier2x di deklarasikan
variabel. Juga digunakan untuk merangkai
pernyataan2x didalam kalimat for
. Titik (Period) Digunakan unk memisahkan nama2x paket dari
subpaket & kelas. Juga digunakan unk
memisahkan variabel/metode dari variabel
reference
Estu Sinduningrum, ST, MT
PENDAHULUAN (IF...ELSE, SWITCH, FOR, WHILE, DO-WHILE)
Pada saat membuat program, ada kalanya kita dihadapkan
pada beberapa pilihan kondisi.
Kita dituntut untuk merancang ke alur mana saja program
akan dieksekusi.
Setiap alur pilihan akan memiliki konsekuensi masing-
masing sehingga menyebabkan perbedaan hasil akhir.
Sebagai ilustrasi, kita diminta untut membuat program
yang akan menyeleksi dan menentukan kelulusan seorang
mahasiswa untuk suatu mata kuliah.
Estu Sinduningrum, ST, MT
Langkah pertama, tentulah program akan meminta
parameter data mahasiswa (nama dan NIM) berisi data
nilai masing-masing.
Setelah itu, program akan menentukan nilai batas
kelulusan dan memeriksa nilai mahasiswa tersebut.
Bila nilai yang dimiliki lebih besar atau sama dengan nilai
batas, akan dinyatakan lulus dan bila lebih kecil,
dinyatakan tidak lulus.
Java telah menyediakan keyword if...else dan switch untuk
memfasilitasi penyeleksian kondisi.
Estu Sinduningrum, ST, MT
PENDAHULUAN (IF...ELSE, SWITCH, FOR, WHILE, DO-WHILE)
Bila Anda juga diminta untuk melakukan seleksi
sebanyak 500 orang mahasiswa, maka dibutuhkan
statement perulangan yang akan mengulangi proses
sampai selesai.
Terdapat beberapa pilihan perulangan dalam Java
yaitu : for, while, dan do..while.
Estu Sinduningrum, ST, MT
PENDAHULUAN (IF...ELSE, SWITCH, FOR, WHILE, DO-WHILE)
ALGORITMA DAN FLOWCHART
(DIAGRAM ALUR)
Algoritma adalah alur logika yang
menjelaskan langkah-langkah apa yang
harus diambil untuk menyelesaikan
suatu tugas/masalah.
Flowchart adalah represenrasi grafis
dari suatu algoritma.
Estu Sinduningrum, ST, MT
REPRESENTASI GRAFIS FLOWCHART
FLOW DIRECTION SYMBOLS
Estu Sinduningrum, ST, MT
Estu Sinduningrum, ST, MT
REPRESENTASI GRAFIS FLOWCHART
PROCESSING SYMBOLS
Estu Sinduningrum, ST, MT
REPRESENTASI GRAFIS FLOWCHART
PROCESSING SYMBOLS
Estu Sinduningrum, ST, MT
REPRESENTASI GRAFIS FLOWCHART
INPUT-OUTPUT SYMBOLS
Estu Sinduningrum, ST, MT
REPRESENTASI GRAFIS FLOWCHART
INPUT-OUTPUT SYMBOLS
PEMBUATAN FLOWCHART
1. Tidak ada kaidah yang baku, hanya biasanya flowchart
dibuat dari halaman atas kebawah, dan samping kiri ke
kanan.
2. Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah
Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrogram
dengan pemrogram lainnya.
3. Secara garis besar ada 3 bagian utama:
– Input
– Proses
– Output
Estu Sinduningrum, ST, MT
4. Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan
logika yang berbelit sehingga jalannya proses
menjadi singkat.
5. Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah
kiri ke kanan, serta diberikan tanda panah untuk
memperjelas.
6. Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan
diakhiri dengan END.
Estu Sinduningrum, ST, MT
PEMBUATAN FLOWCHART
FLOWCHART PROGRAM
Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci
tentang bagaimana setiap
Langkah program tau prosedur sesungguhnya dilaksanakan.
Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau
prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi.
Programmer menggunakan flowchart program untuk
menggambarkan urutan instruksi dari program komputer.
Analisa Sistem menggunakan flowchart program untuk
menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu
prosedur atau operasi.
Estu Sinduningrum, ST, MT
CONTOH
FLOWCHART
PROGRAM
Estu Sinduningrum, ST, MT
RESUME
Algoritma Adalah alur logika yang
mendefinisikan langkah-langkah secara
terstruktur untuk menyelesaikan suatu masalah.
Flowchart Adalah representasi grafis dalam
bentuk blok, Lingkaran, elips, serta garis alur
(panah) yang digunakan untuk melambangkan
suatu algoritma.
Estu Sinduningrum, ST, MT
SEBAGAI ILUSTRASI, DI BAWAH INI ADALAH
ALGORITMA DARI AKTIVITAS MAKAN
YANG LENGKAP
1. Mengambil piring, sendok, garpu, dan gelas
minuman.
2. Menyendokkan nasi, lauk, clan sayur ke piring.
3. Menyuap dan mengunyah makanan.
4. Setelah kenyang, menuangkan minuman ke gelas.
5. Minum.
6. Membawa alat-alat makan tadi ke dapur dan
mencucinya.
Estu Sinduningrum, ST, MT
FLOWCHART
Dengan flowchart, urutan langkah dari aktivitas
makan tadi digambarkan dengan simbol-simbol
persegi panjang, elips, lingkaran, dan sebagainya.
Simbol-simbol ini dihubungkan dengan tanda
panah yang disebut flowline (garis alur).
Estu Sinduningrum, ST, MT
FLOWCHART
AKTIVITAS “MAKAN”
Estu Sinduningrum, ST, MT
LATIHAN 18
Estu Sinduningrum, ST, MT
PROGRAM
LATIHAN18
Estu Sinduningrum, ST, MT
public class Perulangan {
public static void main (String[]arg){
int i=1;
int j=5;
for (i=1;i<=5;i++);
{
System.out.println();
for(j=1;j<=i;j++) ;{
System.out.print(i);
}
}
}
}
PENYELEKSIAN KONDISI IF
PERCABANGAN
Penyeleksian Kondisi atau dapat dikatakan sebagai
percabangan atau branching merupakan sebuah blok
program yang menyatakan bahwa sebuah aksi akan
dijalankan jika kondisi sebuah percabangan
terpenuhi.
Pada umumnya konsep percabangan dibagi dua, yaitu
percabangan if dan percabangan case
Estu Sinduningrum, ST, MT
PENYELEKSIAN KONDISI IF
Gunakan seleksi if untuk memeriksa apakah suatu
variabel/ekspresi memenuhi persyaratan suatu kondisi.
Seleksi if menggunakan ekspresi Boolean untuk
menentukan apakah suatu statement /blok statement akan
dieksekusi atau tidak.
Bila variabel/ekspresi memenuhi persyaratan kondisi,
maka seleksi akan bernilai “benar”,
dan kemudian statement atau blok statement yang
menyertai if tersebut akan dieksekusi
Estu Sinduningrum, ST, MT
PERNYATAAN IF
Merupakan salah satu bentuk pernyataan terkondisi yang
berguna untuk pengambilan keputusan terhadap dua buah
kemungkinan.
Pernyataan if sendiri pada dasarnya memiliki dua buah bentuk,
yaitu yang tidak mengandung else dan yang mengandung else.
Bentuk pernyataan if sederhana :
If (kondisi) {
//blok pernyataan yang dijalankan
//kalau kondisi bernilai benar
}
Estu Sinduningrum, ST, MT
PENYELEKSIAN KONDISI IF
BENTUK UMUM
Estu Sinduningrum, ST, MT
BENTUK UMUM
Estu Sinduningrum, ST, MT
BANYAK KASUS
Estu Sinduningrum, ST, MT
BANYAK KASUS
Estu Sinduningrum, ST, MT
Estu Sinduningrum, ST, MT
public class Demolf {
/** Main method */
public static void main(String [] args) {
double nilaiInput;
System.out.println ( "\nPROGRAM DEMO IF" );
System.out.println ( "-----------------\n");
//Mengintruksikan user untuk menginputkan nilai
System.out.print("masukkan NiLai [0-100]: ");
nilaiInput = InputConsole.readDouble();
//Menyeleksi kondisi dan mencetak hasil ke console
if (nilaiInput >= 60)
System.out.println("\nSelamat, anda Lulus mata Kuliah ini.");
}
}
PROGRAM
LATIHAN19
* INPUTCONSOLE.JAVA
* MENGAMBIL INPUT DATA DARI
CONSOLE.
/**
* Title : InputConsole
* Diskripsi : Mengambil input data dari console.
*/
import java.io.*;
public class InputConsole {
/** Membaca string dari keyboard */
public static String readString()
{
BufferedReader bfr = new BufferedReader(new
InputStreamReader (System.in), 1);
// Menginisialisasi String
String string = "";
// Mengambil string dari keyboard
try
{
string = bfr.readLine();
}
catch (IOException ex)
{
System.out.println(ex);
}
// Mengembalikan string hasil pembacaan dari keyboard
return string;
}
// Mengambil nilai int dengan parsing string
// input dari keyboard
public static int readInt()
{
return Integer.parseInt(readString());
}
// Mengambil nilai byte dengan parsing string
// input dari keyboard
public static int readByte()
{
return Byte.parseByte(readString());
}
// Mengambil nilai long dengan parsing string
// input dari keyboard
public static long readLong()
{
return Long.parseLong(readString());
}
// Mengambil nilai float dengan parsing string
// input dari keyboard
public static float readFloat()
{
return Float.parseFloat(readString());
}
// Mengambil nilai double dengan parsing string
// input dari keyboard
public static double readDouble()
{
return Double.parseDouble(readString());
} }
BENTUK IF..ELSE
BENTUK IF..ELSE
Terkadang selain menentukan aksi apa saja yang
akan dilakukan bila suatu kondisi terpenuhi,
kita juga ingin menetapkan konsekuensi-konsekuensi
yang terjadi bila kondisi itu gagal dipenuhi.
Ambil contoh, dari program sebelumnnya kita
tambahkan konsekuensi sebagai berikut:
"Bila tidak lulus, dapat diberi kesempatan ujian
perbaikan dengan grade nilai maksimal C ".
Estu Sinduningrum, ST, MT
Dibutuhkan tambahan keyword else sebagai pelengkap if untuk
menambahkan konsekuensi ini, sehingga disebut juga bentuk if .
.else.
Sama dengan if, else juga hanya akan mengeksekusi sebanyak satu
statement yang terletak persis di bawahnya.
Dibutuhkan blok setelah deklarasi else untuk mengeksekusi
sejumlah statement.
Bila terdapat beberapa kemungkinan konsekuensi (multiple
condition), setelah suatu if . . else kita dapat menambahkan if . . else
yang lainnya
Estu Sinduningrum, ST, MT
BENTUK IF..ELSE
Estu Sinduningrum, ST, MT
BENTUK IF..ELSE
Estu Sinduningrum, ST, MT
/** * Title : Program Demo if
* Deskripsi : Menggunakan if else untuk menyeleksi nilai ujian dan menentukan grade
kelulusannya.
*/ class DemoIfElse{
/**Main Method */
public static void main(String [] args) { double nilaiInput;
System.out.println ("\nPROGRAM DEMO IF ELSE" );
Syatem.out.println("---------------------\n" );
//Menginstruksikan user untuk menginputkan ni1ai.
// Untuk memasukkan data dari keyboard, digunakan
// kelas bantuan InputConsole.java. System.out.print ("Masukkan Nilai [0 - 100] : " ) ;
nilaiInput = inputConsole.readDouble();
PROGRAM
LATIHAN 20
//Menyeleksi range 0-100 if ((nilaiInput <0 | (nilaiInput > 100)) ) { System.out.println("Data input invalid!");
} //Kalau input valid,lakukan instruksi berikut else
{ //Menyeleksi kondisi
if (nilaiInput >= 60) { System.out.println("\nSelamat, anda lulus
mata"+"kuliah ini.");
if (nilailnput >= 85) System.out.println("\nNilai anda :A");
else if (nilailnput >= 70)
System.out.println("\nNilai anda :B"); else if (nilailnput >= 60)
System.out.println("\nNilai anda :C"); } else {
System.out.println("\nMaaf, anda harus mengulang"+ "mata kuliah ini
kembali,atau"+"mengikuti ujian perbaikan dengan "+"nilai maksimum C");
} } } }
BENTUK IF ATAU IF..ELSE
BERSARANG
(NESTED IF.,ELSE)
BENTUK IF ATAU IF..ELSE BERSARANG
(NESTED IF.,ELSE)
Selain bentuk tunggal if atau if . .else serta mutlitple
condition if . .eIse yang telah dibahas sebelumnya,
kita juga diperbolehkan untuk membuat if atau if
..else yang bersarang.
Maksudnya if atau if ..else itu dapat ditempatkan
sebagai suatu blok seleksi di dalam blok if atau if . .
else yang lain.
Estu Sinduningrum, ST, MT
Bila pada bentuk multiple if ..e1se kedudukan masing-
masing if ..e1se adalah sederajat, namun pada nested if
..else, kedudukannya adalah bertingkat.
Kondisi if . . else tingkat pertama akan menyeleksi
variabel/objek untuk pertama kali, dan bila lulus,
maka variabel atau objek itu akan menghadapi seleksi if
..else tahap kedua,
bila lulus lagi ke seleksi if . . else ketiga, dan seterusnya.
Estu Sinduningrum, ST, MT
BENTUK IF ATAU IF..ELSE BERSARANG
(NESTED IF.,ELSE)
Proses seleksi seperti ini dapat kita jumpai pada
kasus misalnya : seleksi penerimaan pegawai
baru.
Seleksi tahap pertama merupakan test tulis dan
psikotes, bila lulus, pelamar harus menghadapi
seleksi wawancara, dan bila lulus lagi, ia akan
menghadapi test kesehatan.
Estu Sinduningrum, ST, MT
BENTUK IF ATAU IF..ELSE BERSARANG
(NESTED IF.,ELSE)
Atau,
untuk menentukan nilai suatu ujian tergolong
sebagai A, B, C, D, atau E dengan kriteria
sebagai berikut:
Estu Sinduningrum, ST, MT
BENTUK IF ATAU IF..ELSE BERSARANG
(NESTED IF.,ELSE)
KELAS BACAKEYBOARD
Estu Sinduningrum, ST, MT
// ------------------------------------------
// BacaKeyboard.Java
//
// Berisi kelas BacaKeyboard
// yang mengandung metode
bacaString
// yang berfungsi menangani
pembacaan data
// dari keyboard. Hasilnya bertipe
string
// ------------------------------------------
public class BacaKeyboard {
public static String bacaString() {
int karakter;
String str = "";
boolean selesai = false;
while(!selesai) {
try {
karakter = System.in.read();
if (karakter < 0 || (char)
karakter == '\n')
selesai = true;
else if ((char) karakter != '\r')
str = str + (char) karakter;
}
catch(java.io.IOException e) {
System.err.println("Ada
kesalahan");
selesai = true;
} }
return str;
} }
LATIHAN 21
IFBERSARANG: JAVA
Estu Sinduningrum, ST, MT
// -------
// Berkas: IfBersarang:. java
// Menggunakan kelas BacaKeyboard
// -------
public class IfBersarang {
public static void main(String[] arqs) {
System.out.print ( "Nilai ujian: " ) ;
String st = BacaKeyboard.bacaString();
int nilaiUjian =
Integer.valueOf(st).intValue() ;
char skor;
if (nilaiUjian >= 90)
skor = 'A';
else
if (nilaiUjian >= 80)
skor = 'B';
else
if (nilaiUjian >= 60)
skor = 'C' ;
else
if (nilaiUjian >= 50)
skor = 'D' ;
else
skor = 'E' ;
System.out.println("Skor:" + skor)
;
} }
OPERATOR BERKONDISI
OPERATOR BERKONDISI
Operator ini dikenal dengan sebutan operator berkondisi.
Selain itu juga disebut operator ternary, karena operator ini
melibatkan tiga buah argumen.
Kaidah pemakaian operator ini:
Dalam hal ini, jika ekspresi_kondisi bernilai benar maka ekspresi
dengan operator ?:
ini menghasilkan nilai berupa nilai_1.
Untuk keadaan sebaliknya, hasil ekspresi berupa nihi_2
Estu Sinduningrum, ST, MT
ekspresi_kondisi?nilai_1 : nilai_2
GAMBARAN OPERATOR ?:.
Estu Sinduningrum, ST, MT
LATIHAN 22 :
BELANJAIFELSE. JAVA
Estu Sinduningrum, ST, MT
// -------
// Berkas: BelanjaIfElse. java
// Menggunakan kelas BacaKeyboard
// -------
public class BelanjaIfElse {
public static void main(String[] args) {
System.out.print( "Total belanja: " ) ;
String st = BacaKeyboard.bacaString() ;
int totalBelanja = Integer.valueOf (st).intValue() ;
int diskon;
if (totalBelanja >= 100000)
diskon = totalBelanja / 10;
else
diskon = 0;
System.out.println("Diskon = " + diskon) ;
}
}
LATIHAN 22 :
OPERATOR BERKONDISI
Program berikut menunjukkan contoh penggunaan
operator ?: untuk menggantikan peryataan:
if (totalBelanja >= 100000)
diskon = totalBelanja / 10;
else
diskon = 0;
Estu Sinduningrum, ST, MT
LATIHAN 23 :
BELANJAIFELSE. JAVA
Estu Sinduningrum, ST, MT
// -------
// Berkas: BelanjaIfElse. java
// Menggunakan kelas BacaKeyboard
// -------
public class BelanjaIfElse {
public static void main(String[] args) {
System.out.print( "Total belanja: " ) ;
String st = BacaKeyboard.bacaString() ;
int totalBelanja = Integer.valueOf (st).intValue() ;
int diskon;
if (totalBelanja >= 100000)
diskon = totalBelanja / 10;
else
diskon = 0;
System.out.println("Diskon = " + diskon) ;
}
}
PENJELASAN :
Pada pernyataan,
int diskon = totalBelanja >= 100000 ?
totalBelanja/10:0;
totalBelanja lebih besar atau sama dengan 100000
maka diskon diisi dengan nol.
Estu Sinduningrum, ST, MT
PENYELEKSIAN KONDISI SWITCH
PENYELEKSIAN KONDISI SWITCH
Selain bentuk seleksi kondisi if, dalam Java dikenal juga cara penyeleksian
switch.
Bentuk ini digunakan untuk menyeleksi kondisi yang memiliki banyak
kemungkinan (multiple condition), sama seperti mutliple if ..eIse.
Sebagai ilustrasi, seorang pesulap mengacak kartu remi dan meminta Anda
untuk mengambil salah satu.
Selanjutnya sang pesulap akan mencoba menerka kartu apa yang telah diambil.
Bila dibuat programnya, maka kita harus membuat 52 kemungkinan dari kartu
remi yang ada.
Bisa Anda bayangkan bila kita harus menggunakan if…else untuk menyatakan
52 kemungkinan tersebut.
Bentuk yang tepat untuk menangani kasus ini adalah switch.
Estu Sinduningrum, ST, MT
Estu Sinduningrum, ST, MT
FLOWCHART SWITCH…CASE
BENTUK UMUM :
switch (ekspresi switch)
{
case nilai1 : statement 1;
break;
case nilai2 : statement 2;
break;
-----
case nilaiN : statement ke-N;
break;
default : statement default;
}
Estu Sinduningrum, ST, MT
PERNYATAAN SWITCH
Estu Sinduningrum, ST, MT
masing-masing pernyataan (pernyataan_l sampai dengan
pernyataan_n) dapat berupa satu atau beberapa perintah dan tidak
perlu berupa blok peryataan. pernyataan_1 dijalankan kalau nilai ekspresi cocok dengan
nilaiSatu. Setelah pernyatan_1 dijalankan, eksekusi
dilanjutkan ke akhir pernyataan switch. pernyataan_1 dijalankan kalau nilai ekspresi cocok dengan
nilaiDua. Setelah pernyatan_2 dijalankan, eksekusi
dilanjutkan ke akhir pernyataan switch. pernyataan_1 dijalankan kalau nilai ekspresi cocok dengan
nilaiTiga. Setelah pernyatan_3 dijalankan, eksekusi
dilanjutkan ke akhir pernyataan switch.
Bagian default bersifat opsional. Jika ada, bagian ini hanya
akan dijalankan kalau nilai ekspresi tak cocok dengan
nilaiSatu, nilaiDua, dan seterusnya.
Pernyataan break digunakan untuk
mengendalikan eksekusi ke akhir
pernyataan switch.
LATIHAN 24 :
PERNYATAANSWITCH. JAVA
Estu Sinduningrum, ST, MT
//-------------------------------
//Berkas : PernyataanSwitch. java
//Menggunakan kelas BacaKeyboard
//-------------------------------
public class Pernyataanswitch {
public static void main(String [ ] args);
System.out.println("Pilihan:" );
System.out.println("1.Soto ayam");
System.out.println("2.Nasi rawon" );
System.out.println("3.Gulai kambing");
System.out.println ("") ;
System.out.print("pilihan: ") ;
String st = BacaKeyboard.bacaString();
int pilihan = Integer.valueOf(st).intValue();
switch(pilihan) {
case1:
System.out.println("Pilihan Anda Soto ayam");
System.out.println("Silakan menunggu sebentar");
break;
case2:
System.out.println("Pilihan Anda Nasi
rawon");
System.out.println("Silakan menunggu
sebentar");
break;
case3:
System.out.println("Pilihan Anda Gulai
kambing");
System.out.println("Silakan menunggu
sebentar");
break;
default:
System.out.println("Silakan memilih 1, 2,
atau 3");
}
System.out.println("Akhir switch") ;
} }
BREAK NO USE IN ONE CAST
Sebagaimana telah dijelaskan di depan, pernyataan
break digunakan untuk mengakhiri eksekusi switch.
Namun ada kalanya break justru tidak diberikan pada
bagian case tertentu.
Tujuannya adalah agar eksekusi dilanjutkan ke
peryataan yang terletak di bawahnya.
Contoh seperti ini dapat dilihat pada program berikut:
Estu Sinduningrum, ST, MT
LATIHAN 25 :
PERNYATAANSWITCH2. JAVA
Estu Sinduningrum, ST, MT
//-------------------------------
//Berkas : PernyataanSwitch2. java
//
//Menggunakan kelas BacaKeyboard
//--------------------------------
public class PernyataanSwitch2 {
public static void main(String[] args) {
System.out.println("Pilihan:");
System.out.println("1.Senin");
System.out.println("2.Selasa");
System.out.println("3.Rabu");
System.out.println("4.Kamis");
System.out.println("5.Jumat");
System.out.println("6.Sabtu ");
System.out.println("7.Minggu");
System.out.println(" ");
System.out.print("Pilihan: ");
String st = BacaKeyboard.bacaString();
int pilihan = Integer.valueOf(st).intValue();
switch(pilihan) {
case 1:
case 2:
case 3:
case 4:
case 5:
System.out.println ("Hari kerja");
break;
case 6:
case 7:
System.out.println ("Hari libur");
break;
default:
System.out.println("Pilihan salah");
} } }
LATIHAN 26 :
DEMOSWITCHCASE. JAVA
Estu Sinduningrum, ST, MT
/**
* Title : Program Demo Switch Case
* Deskripsi : Mengaplikasikan pemakaian
switch..
case untuk membuat pilihan
*
*/
public class DemoSwitchCase {
/** Main Method */
public static void main(String[ ] args) {
int pilihan; // ubahlah nilai ini untuk
menguji
// pilihan yang lain
System.out.println("\nPROGRAM DEMO
SWITCH CASE");System.out.println("-----
-------------------\n");
//Menginstruksikan user untuk
memasukkan pilihan
System.out.println("Masukkan pilihan anda [1-4]:");
pilihan = InputConsole.readInt();
switch(pilihan) {
case 1 :
System.out.println("\nAnda memilih Tom Cruise.");
break;
case 2 :
System.out.println("\nAnda memilih Jack Chan.");
break;
case 3 :
System.out.println("\nAnda memilih SUJU.");
break;
case 4 :
System.out.println("\nAnda memilih Van
Damme.");
break;
default :
System.out.println("Hanya pilihan [1-4
yang"+"diperbolehkan.");
} //akhir switch
} //akhir main method
} // akhir class SwitchTest
TERIMA KASIH