LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH2018
PENYELENGGARAAN PELATIHANKOMPETENSI PBJ
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PBJ
PEDOMAN
PELATIHAN PEMBENTUKANJABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PBJ
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………. 1 A. Latar Belakang ………………………………………………………………….. 1 B. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………. 2 C. Sasaran …………………………………………………………………………. 2 D. Ruang Lingkup …………………………………………………………………. 2 E. Pengertian Umum ……………………………………………………………… 2 F. Kompetensi ……………………………………………………………………… 4 BAB II STRUKTUR KURIKULUM ………………………………………………………… 5 A. Tujuan Umum Pelatihan .........………………………………………………… 5 B. Tujuan Khusus Pelatihan ……………………………………………………… 5 C. Pokok Materi Pembelajaran .………………………………………………….. 5 D. Peserta.………………………………………………………………………….. 6 E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran ……………………………………… 6 F. Durasi Pembelajaran…..……………………………………………………….. 6 BAB III PESERTA ……………………………………………………………………………. 10 A. Persyaratan ……………………………………………………………………... 10 B. Penugasan ………………………………………………………………………. 10 C. Jumlah …………………………………………………………………………… 10 BAB IV LEMBAGA PELATIHAN PENGADAAN BARANG/JASA DAN TENAGA
KEDIKLATAN ………………………………………………………………………
11 A. Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa (LPPBJ) ……………………. 11 1. LPPBJ yang menyelenggarakan Pelatihan Pembentukan Jabatan
Fungsional Pengelola PBJ ………………………………………………..
11 2. Hak LPPBJ ………................................................................................. 11 3. Kewajiban LPPBJ …………................................................................... 11 B. Tenaga Kediklatan ……………………………………………………………… 12 1. Fasilitator PBJ ……………………………………..……………………….. 12 2. Pengelola Pelatihan (MOT) ………………………………………………. 13 3. Penyelenggara Pelatihan (Pengelola Kelas/TOC) ……………………... 14 4. Pengelola Sistem Informasi ………………………………………………. 14 5. Analis Kediklatan …………………………………………………………… 15 BAB V FASILITAS ………………………………………………………………………….. 16 A. Prasarana ..……………………………………………………………………… 16 B. Sarana ……………………………………………………………………….. 16 BAB VI PELAKSANAAN PELATIHAN ……………………………………………………. 18 A. Persiapan dan Perencanaan Pelaksanaan Pelatihan Pembentukan
Jabatan Fungsional PBJ ……………………………………………………….
18 B. Pelaksanaan Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional PBJ ………….. 19 BAB VII PEMBINAAN DAN ANGGARAN …………………………………………………. 23 A. Pembinaan ………………………………………………………………………. 23 B. Anggaran ………………………………………………………………………… 23 C. Komponen Pembiayaan ……………………………………………………….. 23 BAB VIII EVALUASI ………………………………………………………………………….. 24 A. Evaluasi Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ .………………………………. 24 B. Evaluasi Fasilitator PBJ ………………………………………………………... 24
C. Evaluasi Pengelola Kelas ……………………………………………………… 25 BAB IX SERTIFIKAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN .................... 26 A. Sertifikat Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola PBJ …. 26 B. Penyerahan STTPP ..………………………………………………………….. 26 C. Pengajuan Cetak Ulang Sertifikat ……………………………………………. 26
BAB X PENUTUP ……………………………………………………………………........... 27
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah salah satu tugas
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) adalah
Penyusunan dan Perumusan strategi serta penentuan kebijakan pembinaan
sumber daya manusia di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah. Oleh
karena itu, LKPP terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) melalui program pelatihan.
Melalui Peraturan Kepala LKPP Nomor 4 Tahun 2017 tentang Organisasi
dan Tata Laksana LKPP telah dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan
(Pusdiklat) Pengadaan Barang/Jasa (PBJ). Berdasarkan peraturan tersebut,
Pusdiklat PBJ mempunyai bertugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis,
pelaksanaan, pemantauan evaluasi, pelaporan pendidikan dan pelatihan di
bidang pengadaan barang/jasa pemerintah. Selanjutnya melalui Peraturan LKPP
Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa, Pusdiklat
diberikan Tugas dan Kewenangan menetapkan Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan PBJ.
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa mengatur bahwa Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa
memiliki kompetensi di bidang Pengadaan Barang/Jasa. PPK/Pokja
Pemilihan/Pejabat Pengadaan yang dijabat oleh Aparatur Sipil Negara/TNI/Polri
sebagaimana kedepan wajib memiliki sertifikat kompetensi di bidang Pengadaan
Barang/Jasa. Mendasarkan hal tersebut, maka Pusdiklat LKPP
menyelenggarakan program pelatihan kompetensi PBJ.
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan disusun untuk setiap program
pelatihan PBJ. Berdasarkan Peraturan LKPP Nomor 4 Tahun 2018 Tentang
Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa terdapat 2 jenis Program Pelatihan PBJ yang
telah disusun oleh Pusdiklat PBJ LKPP, yaitu Program Pelatihan Kompetensi
PBJ dan Program Pelatihan Teknis PBJ.
Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa merupakan salah satu Pelatihan Teknis Pendukung yang
dimaksudkan untuk membekali Calon Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan
2
Barang/Jasa terkait dengan kebijakan, regulasi, pembentukan pola pikir dan
budaya kerja.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud Penyelenggaraan Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa adalah untuk membekali para Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam
mengelola Pengadaan Barang/Jasa.
2. Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan memahami kebijakan,
regulasi, pembentukan pola pikir dan budaya kerja Pejabat Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa.
C. Sasaran
Sasaran penyelenggaraan Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dalam rangka membekali para Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa agar memahami kebijakan, regulasi, pembentukan pola
pikir dan budaya kerja.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pedoman penyelenggaraan Pelatihan Pembentukan
Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa adalah mengatur
tentang Struktur Kurikulum, Peserta, Lembaga dan Tenaga Kediklatan, Fasilitas,
Pelaksanaan, Pembinaan dan Anggaran, Evaluasi, serta Surat Tanda Tamat
Pendidikan dan Pelatihan dan Registrasi untuk program Pelatihan Pembentukan
Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.
E. Pengertian Umum
Dalam Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Pembentukan Jabatan
Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa ini yang dimaksud dengan:
1. Program Pelatihan Kompetensi PBJ adalah seperangkat bahan ajar yang
terdiri atas kurikulum, buku informasi, slide bahan ajar, buku kerja
dan/atau latihan soal yang disusun berdasarkan standar kompetensi PBJ;
3
2. Kurikulum Pengadaan Barang/Jasa adalah seperangkat rencana dan
pengaturan program pelatihan Pengadaan Barang/Jasa yang terdiri dari
tujuan umum pelatihan, tujuan khusus pelatihan, pokok materi
pembelajaran, sasaran peserta, metode, jam pembelajaran dan jadwal
pelatihan Pengadaan Barang/Jasa;
3. Model Pembelajaran adalah sebuah bentuk pembelajaran yang
tergambarkan dari awal sampai akhir pembelajaran yang dikemas secara
khas dalam proses pembelajaran;
4. Metode Pembelajaran adalah sebuah cara yang dipergunakan dalam
mengimplementasikan rencana yang telah disusun dalam proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran;
5. Jam Pembelajaran adalah durasi atau lamanya waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan satuan mata pelatihan;
6. Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut
dengan LPPBJ adalah lembaga yang ditetapkan oleh Pusdiklat PBJ
untuk menyelenggarakan Pelatihan PBJ;
7. Tenaga Kediklatan adalah Pegawai LPPBJ yang terdiri dari Pengelola
Kelas, Fasilitator PBJ, dan Pengelola Sistem Informasi;
8. Tenaga Pengajar/Widyaiswara/Penceramah/Narasumber/Pakar/Praktisi
Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Fasilitator
PBJ adalah seseorang yang ditetapkan oleh Pusdiklat PBJ untuk
melaksanakan tugas pengajaran sesuai kompetensinya;
9. Pengelola Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya
disebut Pengelola Pelatihan adalah Pegawai LPPBJ yang bertugas
merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengendalikan, dan
mengevaluasi program Pelatihan dengan mengacu pada pedoman yang
ditetapkan oleh Pusdiklat PBJ;
10. Penyelenggara Pelatihan yang selanjutnya disebut Pengelola Kelas
adalah Pegawai LPPBJ yang bertugas melaksanakan dukungan
administratif penyelenggaraan Pelatihan sesuai pedoman yang
ditetapkan oleh Pusdiklat PBJ;
11. Pengelola Sistem Informasi adalah Pegawai LPPBJ yang bertugas
mengelola system informasi yang mendukung pelaksanaan Pelatihan
PBJ;
4
12. Peserta Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut
dengan Peserta Pelatihan PBJ adalah orang perseorangan atau
kelompok yang mendaftar dan ditetapkan sebagai peserta pelatihan PBJ
serta mengikuti kegiatan Pelatihan PBJ;
13. Portal Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia yang
selanjutnya disebut Portal PPSDM adalah Pintu Gerbang Sistem
Informasi terkait Pelatihan PBJ yang dikelola oleh unit kerja di bidang
pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia Pengadaan
Barang/Jasa di LKPP.
F. Pemahaman Dasar
Pemahaman dasar yang perlu dimiliki oleh Pejabat Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa meliputi:
1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
(PPBJ);
2. Kebijakan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;
3. Budaya Kerja;
4. Tata Kelola Pengembangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
(UKPBJ);
5. Teknik Penulisan Laporan dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah;
6. Tata cara penilaian angka kredit;
7. Menyusun Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK).
5
BAB II
STRUKTUR KURIKULUM
Berdasarkan kurikulum Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa, struktur kurikulum adalah sebagai berikut:
A. Tujuan Umum Pelatihan
Tujuan umum pelatihan ini adalah untuk membekali para Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam
mengelola Pengadaan Barang/Jasa.
B. Tujuan Khusus Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu:
1. Memahami integritas dan profesionalisme Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa (PPBJ);
2. Memahami kebijakan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa;
3. Memahami Budaya Kerja;
4. Memahami Tata Kelola Pengembangan Unit Kerja Pengadaan
Barang/Jasa (UKPBJ);
5. Memahami Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah;
6. Memahami Tata Cara Penilaian Angka Kredit;
7. Mampu menyusun Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK).
C. Pokok Materi Pembelajaran
1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
(PPBJ);
2. Kebijakan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa;
3. Budaya Kerja;
4. Tata kelola pengembangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ);
5. Teknik penulisan karya tulis ilmiah;
6. Tata cara penilaian angka kredit;
7. Menyusun Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK).
6
D. Peserta
a. Persyaratan Peserta
a. PNS yang telah diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ);
b. PNS yang akan diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ), yang telah memenuhi persyaratan untuk
ditetapkan menjadi Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa (PPBJ);
b. Peserta Diharapkan Telah Memiliki:
a. Kemampuan untuk berpikir dan bekerja secara sistematis dan analitis;
b. Kemampuan untuk menghitung dan mengolah data;
c. Kemampuan menggunakan komputer untuk pengolah kata
(wordprocessing), pengola data (data processing) dan pembuatan
presentasi;
d. Kemampuan menggunakan komputer untuk berkomunikasi dan mencari
data dan informasi melalui internet.
c. Jumlah Peserta
Jumlah peserta pelatihan minimal 10 (sepuluh) dan maksimal 40 (empat
puluh) orang dalam 1 (satu) kelas.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Andragogi Learning (Pendidikan Orang Dewasa), peserta
diperlakukan sebagai orang dewasa, mensyaratkan keterlibatan aktif dari setiap
peserta melalui komunikasi dua arah sehingga memberikan kesempatan kepada
peserta untuk menyumbangkan pikiran dan pengalamannya.
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Latihan, Diskusi dan
Studi Kasus
Media Pembelajaran :
1) Media Visual : Diagram Alur, Bagan
2) Media Proyeksi : Slide, Proyektor, Whiteboard, Flip Chart
7
F. Durasi Pembelajaran
Pelatihan dilaksanakan 21 Jam Pembelajaran (JP), dengan alokasi 1 JP
= 45 menit. Rinciannya sebagai berikut:
Materi Jumlah
Jam Pembelajaran (JP)
a. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ);
4
b. Kebijakan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
3
c. Budaya Kerja 2
d. Tata Kelola Pengembangan UKPBJ 2
e. Teknik Penulisann Laporan Karya Tulis Ilmiah 2
f. Tata cara penilaian angka kredit; 4
g. Menyusun Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit
(DUPAK)
4
Jumlah JP 21
8
CONTOH JADWAL PELATIHAN
Hari ke -1
Waktu Materi JP
07.30 – 08.30 Registrasi
08.30-09.30 Pembukaan
09.30 - 10.15 Sosialisasi Program Pelatihan
10.15 – 10.30 Istirahat/ Coffee Break
10.30 – 12.00 Edukasi Anti Korupsi 2
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00-14.30 Edukasi Anti Korupsi (Lanjutan) 2
14.30-15.15 Kebijakan Jabatan Fungsional 1
15.15-15.45 Coffee Break & Sholat Ashar
15.45-17.15 Kebijakan Jabatan Fungsional (Lanjutan) 2
Jumlah JP 7
Hari ke -2
Waktu Materi JP
07.30 – 08.00 Ice Breaking
08.00 – 09.30 Budaya Kerja 2
09.30 – 10.15 Tata Kelola Pengembangan UKPBJ 1
10.15 – 10.30 Coffee break
10.30 – 11.15 Tata Kelola Pengembangan UKPBJ 1
11.15 – 12.00 Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah 1
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 13.45 Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah (lanjutan) 1
13.45 – 15.15 Pengisian Angka Kredit (DUPAK) 2
15.15 – 15.45 Coffee break & Sholat Ashar
15.45 – 16.30 Pengisian Angka Kredit (DUPAK) (lanjutan) 1
Jumlah JP 9
9
Hari ke -3
Waktu Materi JP
07.30 – 08.00 Ice Breaking
08.00 – 08.45 Pengisian Angka Kredit (DUPAK) (lanjutan) 1
08.45 – 10.15 Bimtek DUPAK 2
10.15 – 10.30 Coffee break
10.30 – 12.00 Bimtek DUPAK 2
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 13.45 Penutupan
Jumlah JP 5
10
BAB III
PESERTA
A. Persyaratan
Persyaratan Peserta Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa adalah:
1. PNS yang telah diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ) dibuktikan dengan SK Pengangkatan;
2. PNS yang akan diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ) yang telah memenuhi persyaratan untuk
diangkat sebagai Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa yang dibuktikan dengan:
a. Ijazah pendidikan S1;
b. SK pangkat terakhir yang dibuktikan dengan Salinan Keputusan
Pangkat;
c. Sertifikat PBJ Tingkat Dasar;
3. Memiliki surat rekomendasi dari Unit Kerja Kepegawaian untuk mengikuti
Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa (surat rekomendasi dilampirkan pada saat pendaftaran);
4. Menandatangani pernyataan akan mengikuti tata tertib Pelatihan.
B. Penugasan
Penugasan Peserta Program Pelatihan Pembentukan Jabatan
Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa bagi pegawai dilakukan oleh
pimpinan di bidang kepegawaian di instansinya.
C. Jumlah
Jumlah Peserta Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa per kelas paling kurang 10 (sepuluh) orang dan paling
banyak 40 (empat puluh) orang.
11
BAB IV
LEMBAGA PELATIHAN PENGADAAN BARANG/JASA
DAN TENAGA KEDIKLATAN
A. Lembaga Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa (LPPBJ)
1. LPPBJ yang menyelenggarakan Pelatihan Pembentukan Jabatan
Fungsional Pengelola PBJ, meliputi:
a. Pusdiklat PBJ;
b. Lembaga Pelatihan PBJ (LPPBJ) yang telah Terakreditasi A/B/C di
Pusdiklat PBJ.
2. Hak LPPBJ
a. Menerima fasilitas pelatihan dari Pusdiklat PBJ yang terdiri atas:
1) Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan PBJ melalui Portal PPSDM;
2) Daftar Fasilitator PBJ melalui Portal PPSDM;
3) Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pelatihan PBJ melalui Portal
PPSDM;
4) Pedoman Pelaksanaan Akreditasi LPPBJ melalui Portal PPSDM; dan
5) Akun (hak akses) pada Portal PPSDM.
b. Memberikan masukan, saran dan/atau pengaduan penyelenggaraan
pelatihan;
c. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan kewenangan berdasarkan Status
LPPBJ.
3. Kewajiban LPPBJ
a. Menyampaikan rencana pelatihan PBJ selama 1 (satu) tahun kepada
Pusdiklat PBJ LKPP;
b. Berkoordinasi dengan Pusdiklat PBJ LKPP;
c. Mematuhi tata cara pengajuan dan pembatalan pelatihan sesuai dengan
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan yang akan diselenggarakan;
d. Menyiapkan kebutuhan pembiayaan, sarana dan prasarana serta tenaga
kediklatan sesuai dengan Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan yang
akan diselenggarakan;
e. Menyelenggarakan pelatihan dengan penuh tanggung jawab dan
berintegritas;
12
f. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pelatihan sesuai dengan pedoman
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pelatihan PBJ;
g. Melakukan tindak lanjut perbaikan atas hasil Monitoring dan Evaluasi
Pelatihan;
h. Menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan pelatihan kepada
Pusdiklat PBJ LKPP paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah
pelaksanaan pelatihan sesuai dengan format yang ditentukan;
i. Menyiapkan dan/atau mengirimkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP) kepada peserta pelatihan paling lambat 14 (empat
belas) hari kalender setelah pelaksanaan pelatihan; dan
j. Mencantumkan status akreditasi dalam surat-menyurat terkait Pelatihan
PBJ.
B. Tenaga Kediklatan
Pada penyelenggaraan Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, tenaga kediklatan meliputi:
1. Fasilitator PBJ
a. Kompetensi
Kompetensi Fasilitator PBJ untuk masing-masing program pelatihan
mengacu pada persyaratan dalam Pedoman Penyelenggaran Pelatihan.
b. Hak dan Kewajiban
Hak Fasilitator PBJ diantaranya meliputi:
1) Mendapatkan honorarium, transportasi, dan akomodasi sesuai
dengan ketentuan;
2) Memperoleh pembinaan dan pengembangan kompetensi;
3) Mendapatkan akun (hak akses) pada portal PPSDM;
4) Memberi masukan untuk perbaikan pada penyelenggaraan pelatihan
PBJ.
Kewajiban Fasilitator PBJ diantaranya meliputi:
1) Memastikan riwayat penugasan mengajar telah tercatat dalam Portal
PPSDM;
2) Melaksanakan tugas mengajar sesuai kompetensi teknis PBJ dan
mengacu pada Satuan Acara Pembelajaran (SAP) dan Pedoman
penyelenggaraan pelatihan;
13
3) Menerapkan kompetensi teknik mengajar;
4) Menyampaikan materi kepada peserta pelatihan PBJ minimal sesuai
kurikulum yang telah ditetapkan LKPP;
5) Mematuhi kode etik Fasilitator PBJ; dan
6) Mengembangkan kompetensi sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan perubahan peraturan khususnya terkait PBJ.
2. Pengelola Pelatihan (Manager of Training)
a. Tugas
Pengelola Pelatihan bertugas merencanakan, melaksanakan,
mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi program Pelatihan PBJ
dengan mengacu pada pedoman yang ditetapkan oleh Pusdiklat PBJ.
b. Kompetensi
Standar kompetensi yang perlu dimiliki oleh Pengelola Pelatihan paling
kurang meliputi:
1) Menjelaskan kebijakan Diklat Aparatur;
2) Menguraikan karakteristik organisasi berkinerja tinggi;
3) Menerangkan tahapan analisis kebutuhan pelatihan;
4) Mengembangkan program pelatihan;
5) Merencanakan kinerja pelatihan;
6) Mengelola penyelenggaraan pelatihan;
7) Mengevaluasi penyelenggaran pelatihan; dan
8) Mengaktualisasikan kompetensi teknis Pengelola Pelatihan.
Kompetensi yang dimaksud dapat dibuktikan dengan:
1) Memiliki sertifikat lulus Diklat Teknis Pengelola Pendidikan dan
Pelatihan (Manager of Training - MOT) dari Lembaga Administrasi
Negara (LAN);
2) Memiliki sertifikat lulus pelatihan Pengelolaan Pelatihan yang
diselenggarakan oleh lembaga pelatihan terakreditasi;
3) Memiliki Sertifikat Diklat Kepemimpinan; dan/atau
4) Memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) tahun sebagai
pimpinan di bidang penyelenggaraan pelatihan PBJ dibuktikan
dengan Surat Keputusan.
14
3. Penyelenggara Pelatihan (Pengelola Kelas/Training Officer Course)
a. Tugas
Penyelenggara Pelatihan bertugas merencanakan, mengkoordinasi,
mengadministrasikan, menyiapkan sarana dan prasarana serta
memberikan pelayanan dalam penyelenggaraan pelatihan.
b. Kompetensi
Standar kompetensi yang perlu dimiliki oleh Penyelenggara Pelatihan
paling kurang meliputi:
1) Menjaga etika kerja dalam pelaksanaan pelatihan;
2) Memahami perencanaan pelaksanaan pelatihan;
3) Melaksanakan koordinasi penyelenggaran pelatihan;
4) Melaksanakan administrasi penyelenggaran pelatihan;
5) Memberikan pelayanan prima dalam pelaksanaan pelatihan;
6) Bekerjasama dalam tim secara efektif (Team Building); dan
7) Menyiapkan sarana dan prasarana pelatihan;
8) Menyiapkan sarana dan prasarana pelatihan;
9) Melaksanakan kegiatan studi lapangan.
Kompetensi yang dimaksud dapat dibuktikan dengan:
1) Memiliki sertifikat lulus Diklat Teknis Penyelenggara Pendidikan
dan Pelatihan (Training Officer Course - ToC) dari Lembaga
Administrasi Negara;
2) Memiliki sertifikat lulus pelatihan Penyelenggara
Pelatihan/Pengelola Kelas (Training Officer Course - ToC) yang
diselenggarakan oleh lembaga pelatihan terakreditasi; dan/atau
3) Memiliki pengalaman sebagai Penyelenggara
Pelatihan/Pengelola Kelas pelatihan PBJ dibuktikan dengan Surat
Tugas/Keputusan.
4. Pengelola Sistem Informasi
a. Kompetensi
Pengelola Sistem Informasi pada LPPBJ paling kurang memiliki
kompetensi dalam mengoperasikan sistem informasi dan melakukan
penyelesaian permasalahan yang berhubungan dengan penggunaan
sistem informasi. Kompetensi yang dimaksud dapat dibuktikan dengan:
15
1) Latar Belakang Pendidikan di bidang Teknologi Informasi berupa
ijazah;
2) Keikutsertaan dalam Pelatihan di bidang Teknologi Informasi berupa
sertifikat kelulusan; dan/atau
3) Pengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang pengelolaan sistem
informasi berupa curriculum vitae yang dilampiri surat
keputusan/surat tugas/surat rekomendasi/surat keterangan.
5. Analis Kediklatan
a. Kompetensi
Analis kediklatan pada LPPBJ paling kurang memiliki kompetensi dalam
mengidentifikasi kebutuhan organisasi, menganalisa kesenjangan
terhadap kebutuhan organisasi dan memberikan rekomendasi untuk
memenuhi kebutuhan organisasi dalam bidang pendidikan dan pelatihan.
Kompetensi yang dimaksud dapat dibuktikan dengan:
1) Keikutsertaan dalam pelatihan Training Need Analysis (TNA)/
Learning Design berupa sertifikat kelulusan;
2) Latar Belakang Pendidikan yaitu Sarjana dari jurusan Pendidikan/
Manajemen/ Psikologi berupa ijazah, dan/ atau
3) Pengalaman melaksanakan analisis kebutuhan pelatihan berupa
portofolio yang dilampiri dengan SK dan/atau Surat Tugas.
16
BAB V
FASILITAS
A. Prasarana
Prasarana yang dipergunakan dalam penyelenggaraan Pelatihan
Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa paling
kurang:
1. Ruang kelas;
2. Ruang sekretariat panitia;
3. Ruang makan;
4. Ruang ibadah;
5. Rest room.
B. Sarana
Sarana yang disediakan harus memadai dan berfungsi untuk
dipergunakan dalam pelaksanaan Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, paling kurang:
1. Meja belajar;
2. Kursi belajar;
3. Papan tulis;
4. Flipchart dan kertas flipchart ;
5. Alat tulis (spidol papan tulis, penghapus papan tulis);
6. Proyektor;
7. Komputer/ laptop;
8. Jaringan internet;
9. Mesin pencetak (printer);
10. Perlengkapan P3K
11. Panduan pelatihan (paling kurang: tata tertib, jadwal pelatihan, kontak
panitia, informasi darurat)
12. Tanda pengenal peserta (name tag);
13. Daftar hadir Fasilitator PBJ dan Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ;
14. Lembar biodata fasilitator PBJ;
15. Lembar evaluasi peserta berupa pengukuran pra pelatihan dan pasca
pelatihan;
16. Lembar evaluasi Fasilitator PBJ;
17
17. Lembar evaluasi Pengelola Kelas;
18. Formulir pendaftaran dan seleksi peserta;
19. Lembar biodata peserta;
20. Sertifikat pelatihan.
18
BAB VI
PELAKSANAAN PELATIHAN
A. Persiapan dan Perencanaan Pelaksanaan Pelatihan Pembentukan Jabatan
Fungsional Pengelola PBJ
1. Penyiapan surat undangan peserta, surat ke Pusdiklat LKPP dengan
menyertakan jadwal pelatihan. Surat paling kurang memuat:
a. Jumlah Jam Pembelajaran (JP) untuk program pelatihan Kompetensi
PBJ adalah sebagai berikut:
1) Standar minimal jumlah jam pelajaran sesuai materi pokok yang
tertera pada kurikulum adalah 21 Jam Pelajaran (JP);
2) Dapat ditambahkan dengan materi sisipan dan/atau materi muatan
lokal yang sesuai/mendukung materi pokok pengadaan barang/jasa;
3) Menyediakan rehat @15 (lima belas) menit untuk pagi, menyediakan
waktu ishoma (istirahat, sholat, makan siang) pada tengah hari
selama 1 (satu) jam, khusus hari Jumat 2 (dua) jam dan sore 30 menit
(coffee break dan sholat).
b. Tempat dan tanggal Pelatihan;
c. Kontak person yang dapat dihubungi dalam kegiatan tersebut;
2. Pengajuan program Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pengajuan fasilitasi ke LKPP minimal 10 (sepuluh) hari kerja sebelum
pelaksanaan pelatihan;
b. Surat pengajuan ditandatangani oleh pimpinan LPPBJ yang
mencantumkan tanggal pelaksanaan Pelatihan Kompetensi PBJ, lokasi
pelaksanaan Pelatihan dan/atau ujian, jumlah peserta Pelatihan
Kompetensi PBJ dan/atau ujian, jumlah ruangan, nomor telepon dan
alamat surel panitia yang dapat dihubungi, data peserta pelatihan serta
program Pelatihan. Tata cara pengajuan melalui Portal PPSDM terdapat
dalam lampiran 1;
c. Peserta mendaftar melalui Portal PPSDM, tata cara pendaftaran peserta
terdapat dalam lampiran 2;
d. Data Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ harus dikirimkan ke Pusdiklat
PBJ paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sebelum pelaksanaan
Pelatihan Kompetensi PBJ, untuk dilakukan verifikasi;
19
e. Review oleh LKPP paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah data peserta
diterima sebelum pelaksanaan pelatihan;
f. Penetapan Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ oleh LPP PBJ minimal 5
(hari) kerja;
g. Pembatalan atau pengunduran jadwal diajukan sekurang-kurangnya 5
(lima) hari kerja sebelum pelaksanaan Pelatihan Kompetensi PBJ disertai
alasan pembatalan.
3. LPPBJ memastikan peserta telah mengunduh bahan ajar paling lambat H-3
sebelum pelaksanaan kegiatan Pelatihan;
4. Memastikan kelengkapan dan kesesuaian sarana prasarana yang akan
digunakan, dengan dibuktikan cek list isian kelengkapan sarana prasarana,
contoh format terdapat lampiran 3;
5. LPPBJ memastikan fasilitator PBJ yang bertugas 2 (dua) hari sebelum jadwal
kegiatan.
B. Pelaksanaan Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola PBJ
1. Registrasi peserta untuk memastikan kehadiran dan perlengkapan pelatihan
peserta;
2. Pembukaan pelatihan dilakukan dalam waktu yang cukup dan diluar dari
waktu materi pelatihan. Pada saat pembukaan, MOT menyampaikan paling
tidak mencakup informasi tata tertib, program pelatihan yang akan
dilaksanakan, pengelola kelas yang akan bertugas, dan jalur evakuasi bila
terdapat bencana;
3. Tata tertib pelatihan, minimal mengatur:
a. Masing-masing Peserta Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa harus menjaga kebersihan dan
keindahan lingkungan Pelatihan Kompetensi PBJ;
b. Peserta Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa hanya dibenarkan menerima tamu di luar jam
pelajaran dengan ketentuan telah memperoleh izin dari Pengelola Kelas
dan tidak mengganggu ketertiban;
c. Peserta Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa tidak diperbolehkan merokok di dalam kelas
dan di dalam kamar, kecuali di area merokok;
20
d. Peserta Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa wajib mengikuti seluruh kegiatan Pelatihan PBJ
yang telah ditetapkan pada jadwal Pelatihan PBJ;
e. Peserta Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa harus berada di ruang kelas 10 menit sebelum
acara Pelatihan PBJ. Kegiatan dimulai dengan terlebih dahulu mengisi
daftar hadir yang telah disediakan oleh Pengelola Kelas. Diharapkan
datang tepat waktu;
f. Peserta Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa yang tidak mengisi daftar hadir dalam waktu 15
menit Pelatihan PBJ berlangsung, dianggap tidak mengikuti
pembelajaran.
g. Peserta Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa diwajibkan membawa laptop, buku/catatan dan
alat tulis yang diperlukan selama mengikuti Pelatihan PBJ;
h. Selama Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa berlangsung, Peserta Pelatihan PBJ tidak
dibenarkan meninggalkan ruang/kelas kecuali untuk keperluan
mendesak dengan terlebih dahulu meminta izin kepada Pengelola Kelas;
i. Semua Peserta Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa diharuskan memakai pakaian rapi dan sopan.
4. Tugas Pengelola Pelatihan (MOT) merencanakan, melaksanakan, mengawasi,
mengendalikan, dan mengevaluasi program Pelatihan dengan mengacu pada
pedoman yang ditetapkan oleh Pusdiklat PBJ. Selain itu memiliki kewajiban
untuk membangun komitmen belajar dan tata tertib kepada peserta Pelatihan;
5. Pengelola Kelas (TOC) dalam Pelatihan disarankan sejumlah 2 (dua) orang
pada tiap kelas;
6. Tugas Pengelola Kelas, diantaranya mencakup:
a. Melaksanakan kewajiban Pengelola Kelas;
b. Mendampingi secara teknis peserta dalam pelaksanaan simulasi
pembelajaran.
c. Mencatat proses pelaksanaan pelatihan sebagai bahan evaluasi dan
laporan kegiatan.
d. Pengelola kelas memastikan ketepatan penulisan biodata yang akan
tertulis disertifikat dan melaporkan kepada petugas pencetak sertifikat;
21
e. Menyusun dan menyelesaikan administrasi keuangan kegiatan sesuai
peraturan keuangan.
7. Tugas Fasilitator PBJ dalam Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan kewajiban Fasilitator PBJ;
b. Pembelajaran dapat dilaksanakan oleh kelompok Fasilitator PBJ;
c. Membuat SAP dari pelatihan yang akan dilaksanakan sesuai
penugasannya;
d. Melaksanakan tugas mengajar sesuai , pedoman penyelenggaraan
pelatihan dan standar pelayanan minimal pelatihan;
e. Memfasilitasi peserta dalam pelaksanaan simulasi pembelajaran;
f. Mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
perubahan peraturan khususnya terkait PBJ; dan
g. Mematuhi kode etik Fasilitator PBJ, diantaranya mencakup:
1) Etika Fasilitator PBJ dalam menjalankan tugasnya harus sesuai dengan
prinsip dasar, antara lain:
a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b) Memegang teguh kehormatan, integritas, dan martabat profesi;
c) Mengutamakan keluhuran budi pekerti;
d) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sungguh-
sungguh untuk kepentingan bangsa.
2) Tuntunan sikap yang harus dimiliki oleh Fasilitator PBJ diantaranya:
a) Fasilitator PBJ mengembangkan profesionalisme;
b) Fasilitator PBJ bekerja sesuai dengan nya;
c) Fasilitator PBJ menyampaikan informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan dan peraturan
perundangan yang berlaku;
d) Fasilitator PBJ menghindari terjadinya pertentangan kepentingan
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab;
e) Fasilitator PBJ menggunakan pengetahuan dan kemampuan untuk
kesejahteraan bangsa.
3) Etika-etika yang harus dimiliki dan dilakukan oleh Fasilitator PBJ
diantaranya:
a) Etika antara Fasilitator PBJ dengan LKPP
(1) Menjaga nama baik dan kehormatan LKPP;
22
(2) Aktif mengembangkan materi pelatihan dan berkoordinasi
dengan LKPP;
(3) Menerapkan kebijakan sistem pelatihan yang dikeluarkan
LKPP;
(4) Dilarang mengatasnamakan LKPP untuk kepentingan pribadi;
(5) Menggunakan Sistem Informasi PPSDM sesuai ketentuan;
(6) Tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai
LKPP;
(7) Tidak meminta atau menuntut penugasan dari LKPP;
(8) Aktif berkoordinasi dengan LKPP dalam hal pelaksanaan
pengajaran;
(9) Meminta izin sesuai peraturan perundangan sebelum
menjalankan tugas mengajar bagi Pengajar yang berstatus
PNS;
b) Etika antara Fasilitator PBJ dengan Fasilitator PBJ
(1) Melakukan komunikasi dan koordinasi kepada Fasilitator PBJ
lainnya dalam proses pembelajaran;
(2) Menjaga hubungan baik sesama Fasilitator PBJ di dalam
maupun di luar Pelatihan PBJ;
(3) Berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada sesama
Fasilitator PBJ.
c) Etika antara Fasilitator PBJ dengan pelaksana Pelatihan PBJ
(1) Mengajar pada pelaksana Pelatihan PBJ yang telah ditetapkan
atau diberi wewenang oleh LKPP;
(2) Berkoordinasi dengan penyelenggara dalam rangka
pelaksanaan Pelatihan PBJ;
(3) Mendorong dan atau membantu pelaksana Pelatihan PBJ
dalam melaksanakan Pelatihan PBJ sesuai standar LKPP.
d) Etika antara Fasilitator PBJ dengan Peserta Pelatihan PBJ
(1) Memberikan pelayanan prima dalam proses belajar mengajar;
(2) Melayani pertanyaan/konsultansi di luar jam pelajaran;
(3) Menjawab pertanyaan peserta sesuai kapasitas dan nya;
(4) Memberikan informasi yang benar mengenai regulasi dan
kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah;
(5) Tidak menjanjikan kelulusan.
23
BAB VII
PEMBINAAN DAN ANGGARAN
A. Pembinaan
Pembinaan Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa dilakukan oleh Pusdiklat PBJ dengan menetapkan
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan PBJ.
B. Anggaran
1. Alokasi anggaran program pelatihan dapat berasal dari:
a. Seluruh biaya berasal dari anggaran LKPP;
b. Sebagian biaya berasal dari anggaran LKPP atau LPPBJ/peserta; atau
c. Seluruh biaya berasal dari LPPBJ/peserta.
2. Biaya pelaksanaan pelatihan disampaikan secara jelas kepada peserta
C. Komponen Pembiayaan
Komponen pembiayaan untuk program pelatihan PBJ adalah paling kurang:
1. Akomodasi, Konsumsi dan Honorarium Tenaga Kediklatan;
2. Akomodasi dan Konsumsi Peserta Pelatihan PBJ;
3. Penyediaan Bahan Ajar (modul, slide, peraturan terkait dan referensi
lainnya);
4. Pencetakan dan Pengiriman STTPP kepada Peserta Pelatihan PBJ;
5. Penyusunan dan Pengiriman Laporan Penyelenggaraan PBJ.
24
BAB VIII
EVALUASI
Evaluasi terhadap Pelaksanaan Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dilakukan terhadap Peserta Pelatihan Kompetensi
PBJ, Pengelola Kelas, dan Fasilitator PBJ.
A. Evaluasi Peserta Pelatihan Kompetensi PBJ
Evaluasi terhadap Peserta Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dilakukan melalui penilaian terhadap aspek
kehadiran selama program diklat berlangsung yaitu paling kurang 90% (sembilan
puluh persen) dari jumlah Jam Pembelajaran;
Penilaian Peserta Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa dilakukan oleh Pengelola Kelas. Hasil evaluasi diolah
dan disampaikan oleh Pengelola Kelas kepada Pusdiklat PBJ sebagai masukan
untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan Pelatihan PBJ.
A. Evaluasi Fasilitator PBJ
Aspek yang dinilai dari Fasilitator PBJ adalah sebagai berikut:
1. Pencapaian hasil belajar;
2. Sistematika penyajian;
3. Penguasaan materi;
4. Kemampuan menyajikan;
5. Ketepatan waktu dan kehadiran;
6. Penggunaan metode dan media;
7. Cara menjawab pertanyaan dari peserta;
8. Penggunaan bahasa;
9. Pemberian motivasi kepada peserta; dan
10. Kerjasama antar widyaiswara (jika team teaching).
Penilaian terhadap Fasilitator PBJ dilakukan oleh Peserta Pelatihan
Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dan
Pengelola Kelas. Hasil evaluasi diolah dan disampaikan oleh Pengelola Kelas
kepada Pusdikat PBJ sebagai masukan untuk peningkatan kualitas
penyelenggaraan diklat.
25
B. Evaluasi Pengelola Kelas
Aspek yang dinilai terhadap kinerja Pengelola Kelas adalah efektivitas
penyelenggaraan yaitu:
1. Perencanaan;
2. Persiapan;
3. Pelaksanaan;
4. Pelaporan.
Penilaian terhadap kinerja Pengelola Kelas dilakukan oleh Fasilitator
PBJ dan Peserta Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa. Hasil penilaian diolah dan disimpulkan oleh Pengelola
Pelatihan sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan program Pelatihan
PBJ yang akan datang dan bahan akreditasi lembaga Pelatihan PBJ.
26
BAB IX
SERTIFIKAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
A. Sertifikat Pelatihan Pembentukan Jabatan Fungsional Pengelola PBJ
1. Sertifikat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan diberikan kepada Peserta
Pelatihan PBJ yang telah memenuhi kriteria Evaluasi Peserta Pelatihan PBJ;
2. Jenis, bentuk dan ukuran STTPP ditetapkan oleh Pusdiklat PBJ; (Lampiran
4)
3. Sertifikat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan ditandatangani oleh
Pimpinan Penyelenggara LPPBJ dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
PBJ LKPP.
B. Penyerahan STTP
STTP di sampaikan kepada peserta yang memenuhi persyaratan
evaluasi peserta pelatihan paling lambat 15 (lima belas) hari kerja setelah
pelaksanaan pelatihan.
C. Pengajuan Cetak Ulang Sertifikat
1. Pengajuan cetak ulang sertifikat dengan alasan sertifikat hilang, maka
wajib melampirkan surat permohonan pencetakan ulang sertifikat dan
surat kehilangan dari kepolisian;
2. Pengajuan cetak ulang sertifikat karena kesalahan identitas, maka wajib
melampirkan surat permohonan pencetakan ulang sertifikat dan SK
pangkat terakhir atau fotokopi data diri.
Lampiran 1. Tata Cara Pengajuan Fasilitasi Melalui Portal PPSDM
Berikut langkah-langkah tata cara pengajuan fasilitasi melalui Portal PPSDM :
1. Membuka portal aplikasi PPSDM portalppsdm.lkpp.go.id
2. Klik tombol masuk
3. Login menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang telah terdaftar
4. Arahkan mouse pada nama LPPBJ yang berada dipojok kanan atas, kemudian pilih Dashboard
5. Klik Pengajuan dan List Pengajuan
6. Klik tools Tambah
7. Pilih jenis pengajuan
8. Upload surat permohonan
9. Pilih jenis pengajuan dengan klik Pelatihan
10. Isikan data dengan benar dan lengkap dan klik tombol kirim.
Lampiran 2. Tata Cara Pendaftaran Peserta Melalui Portal PPSDM
Berikut langkah-langkah tata cara pendaftaran peserta melalui Portal PPSDM:
1. Membuka portal aplikasi PPSDM portalppsdm.lkpp.go.id
2. Klik Daftar, kemudian pilih Pendaftaran Peserta
3. Ikuti semua stepnya
4. Klik ya dan pilih slah satu kemudian klik lanjut
5. Kemudian ikuti langkahnya dengan mengisikan data diri dengan benar dan sesuai
6. Tunggu konfirmasi lewat email
Lampiran 3. Cek List Isian Kelengkapan Sarana Prasarana
CEKLIST SARANA PRASARANA PELATIHAN
Nama Kegiatan :
Tanggal Kegiatan :
Hari/Tanggal Pengecekan :
Tempat :
No Kebutuhan Ketersediaan
Jumlah Kondisi* Tindak Lanjut Ket. Ya Tidak
1 Ruang Kelas
2 Ruang Ibadah
3 Ruang Panitia
4 Ruang Makan
5 Kamar Kecil (Restroom)
6 Kursi belajar
7 Meja belajar
8 Flip Chart
9 White Board
10 Infokus/layar/TV
11 Spidol
12 Sound System
13 Mic
14 Jaringan Internet
15 Sambungan listrik
16 Connector/HDMI
17 Pendingin ruangan/AC
18 Laptop/Komputer
19 Printer
20 Perlengkapan P3K
21 Name tag/Akrilik
22 Seminar Kit
23 Daftar Hadir Fasilitator
24 Daftar Hadir Peserta
25 Lembar biodata Fasilitator
26 Lembar evaluasi Fasilitator
27 Lembar evaluasi peserta (pre test, post test)
28 Lembar evaluasi Pengelola Kelas
29 Formulir pendaftaran dan seleksi peserta
30 Lembar biodata peserta
31 Sertifikat Pelatihan
32 Spanduk/banner
* Kondisi: berfungsi/tidak, kesesuaian jumlah, layak/tidak layak
Jakarta, Diketahui oleh Penanggungjawab Petugas Pemeriksa
( …………………. ) ( …………………. )
Lampiran 4. Format STTPP
Pas photo warna
4x6
..diisi Nama Kota, tanggal bulan tahun pelatihan berakhir.. Mengetahui,
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa
..Tanda tangan dan stempel basah..
Nama lengkap beserta gelar NIP…..
(….dari Pusdiklat PBJ..)
SERTIFIKAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Nomor: *(diisi sesuai dengan kode STTPP dari Pusdiklat PBJ)
(..Nama LPPBJ Penyelenggara..) bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa, berdasarkan Peraturan Kepala
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor : 4 Tahun 2018, serta ketentuan pelaksanaannya menyatakan bahwa:
Nama : (.. diisi dengan nama jelas beserta gelar..)
NIP/NIK : (.. diisi dengan NIP untuk peserta ASN /NIK untuk peserta non ASN..)
Tempat/Tanggal Lahir : (.. diisi Nama kota/tanggal bulan tahun..)
Jabatan : (.. diisi dengan jabatan sesuai formasi jabatan..)
Instansi : (.. diisi dengan instansi asal peserta..)
Pada Pelatihan ( .. diisi dengan program Pelatihan Teknis atau Fungsional yang diikuti..) Angkatan ( .. diisi dengan angkatan romawi..) Tahun (…diisi
tahun penyelenggaraan..) yang diselenggarakan oleh (.. diisi nama LPPBJ penyelenggara pelatihan..)dari tanggal (..diisi tanggal, bulan..) sampai dengan ( .. diisi nama tanggal, bulan, tahun..) di ( ..diisi nama kota penyeleggaraan pelatihan..)
Diisi Jabata pimpinan LPPBJ Penyelenggara
(.. tanda tangan dan stempel basah…) Nama Lengkap Beserta Gelar
NIP ……(jika ada)……….
Logo
garuda Barcode STTPP
Lampiran 4. Format STTPP
Daftar Materi Pelatihan
No Nama Materi Jam Pelajaran
1 (..diisi nama/judul materi..) (..jumlah jam pelajaran..)
2
3
Total Jam pelajaran