Download - peralatan jaringan
Kelompok 3anggota kelompok :1. Aziz fitriono a.p2. Bayu diman shara3. Qurota a’yun4. Verlya d.r
Macam-macam peralatan yang digunakan untuk membangun
sebuah jaringan, beserta fungsi nya.
Alat yang dibutuhkan dalam membuatjaringan LAN
1. Crimping tool 2. Connector RJ-453. UTP Cable4. Lan Card 5. Tester6. Hub
1. Pengertian Crimping Tool :
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor
RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar
dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain
sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
2. Connector RJ-45 RJ-45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan
komputer tipe lainnya.
Konektor kabel RJ 45 Mediatech memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya:
Straight Through Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh
adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan
dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45.
Cross Over Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi
antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router.
Kabel Rollover.
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router dengan PC/laptop kita. Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena
kita tinggal membalik urutan kabel yang kita pasang di satu sisi. Misal kita menggunakan standar 568B (standar untuk kabel
straight through), maka kita tinggal membalik urutan menjadi coklat untuk urutan pertama di ujung kabel yang lain.
Fungsi RJ-45:
konektor RJ-45 berfungsi sebagai penyambung antara kabel UTP (Unsield Twisted Pair) ke Transceiver.
RJ-45 dikhususkan penggunaannya untuk kabel UTP saja, biasanya konektor RJ-45 dan kabel UTP ini sering digunakan untuk
keperluan jaringan komputer.
3. UTP Cable
kabel UTP atau kepanjangannya Unshielded twisted-pair. Kabel
UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar
tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan
isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.Kabel
UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang
masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda.Fungsi kabel
UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area
Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP
mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi
beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar
data.
4. Lan Card
Fungsi LAN card atau fungsi ethernet card adalah untuk
menghubungkan antara komputer satu dengan yang lainnya dalam sebuah
jaringan LAN, melalui LAN ini setiap komputer dapat saling bertukar data
maupun mengakses perangkat keras seperti printer, tentu saja untuk dapat
saling bertukar informasi antar komputer di perlukan setting-tertentu.
5. Lan tester
Pengertian Lan Tester:
LAN tester adalah sebuah alat yang digunakan untuk pengecekan kabel UTP
yang telah terpasanag RJ-45 atau RJ-11.
6. Hub
HUB
Hub Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan
oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal
hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika
ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port
lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama
dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan
diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub
mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub
dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan
switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.
Alat Yang Dibutuhkan untuk Membuat
Jaringan Wifi
Berikut adalah Alat-alat Yang Dibutuhkan untukMembuat Jaringan Wifi, seperti Access Point, AntenaOmni, Box Access Point, Kabel Pigtail/Kabel Jumper, POE (Power Over Ethernet), Kabel UTP/STP, PenangkalPetir (Lightning Arrester), Tower.
1. Access Point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal,
yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi
internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang
radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan
dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm
atau mW) semakin luas jangkauannya.
2. Antena Omni
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda
memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point
sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan
sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena
Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB. Antena Omni ini memiliki
pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah
mana saja.
3. Box Access Point
4. Kabel Pigtail/Kabel Jumper
3. Untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk
kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah
dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis
di bawah antena.
4. Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara
antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang
diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi
sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor
disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.
5. POE (Power Over Ethernet)
6. Kabel UTP/STP
5. Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point
maka anda memerlukan alat “POE” ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui
kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-
repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.
6. Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan,
kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan
jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke
komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang
berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui
POE.
7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)
8. Tower
7. Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi
menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel
pembumian(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara
perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal
petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa
meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan
menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
8. Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu
menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda
bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.
Terima kasih atas perhatian nya.
Waalaikumsallam Wr.Wb.