Download - Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
1/23
PERANAN BIOTEKNOLOGI
DALAM PEMULIAAN TANAMAN
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
2/23
PEMULIAAN KONVENSIONAL VS BIOTEKNOLOGI
PEMULIAAN TANAMAN KONVENSIONAL : PEMULIAANTANAMAN YANG MELIBATKAN AKTIVITAS PERSILANGAN
DAN SELEKSI PADA TINGKAT INDIVIDU TANAMAN.PEMULIAAN BIOTEKNOLOGI (REKAYASA GENETIKA):PEMULIAAN PADA TATARAN SEL/MOLEKULER
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
3/23
KEDUANYA SALING MELENGKAPI KEKURANGANMASING-MASING
BIOTEKNOLOGI ALAT BANTU YANG MERUPAKANALTERNATIF BARU SEBUAH TEKNOLOGI
(SEBAGAIMANA TEKNOLOGI-TEKNOLOGI LAIN) UNTUKMENCAPAI TUJUAN PEMULIAAN
PENGGUNAANNYA BUKAN KEHARUSAN TETAPISEBUAH PILIHAN
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
4/23
PEMULIAAN TANAMAN :
KERAGAMAN GENETIK SELEKSI GENOTIP BARU
Semakin banyak keragaman genetik semakin banyak varietas unggul yang dapatdiciptakan
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
5/23
A. BIOTEKNOLOGI UTK MENCIPTAKAN KERAGAMAN GENETIK
Kendala :
- jika tidak ada sumber keragaman genetik daritanaman sejenis
-
pesilangan kerabat jauh sulit dilakukan
Peran Bioteknologi??
Pada pemuliaan konvensional menyilangkan 2atau lebih genotip berbeda
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
6/23
1. Transformasi Genetik
Pengertian : penyisipan satu atau lebih gen secara
langsung ke dalam genom suatu tanaman
Kelebihan : dapat menyisipkan gen yang berasal daritanaman yang spesiesnya berbeda bahkan dariorganisme yang berbeda (bakteri, virus, binatang)
Hasil : tanaman transgenik dengan sifat baru a.l. :tahan terhadap hama, penyakit, dan atau herbisida,mempunyai kandungan gizi lebih baik, mutu lebihbaik dll.
Tanaman transgenik dapat dilepas sebagai varietasunggul baru dan dapat dimanfaatkan untukmemperkaya keragaman genetik yang sudah ada
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
7/23
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
8/23
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
9/23
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
10/23
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
11/23
Production of a new variety of
japanese butterbur usingsomaclonal variation.(upper:newvariety, lower:native variety)(www.afr.pref.osaka.jp/.../kakubu/shigen/fuki.jpg)
Somaclonal variation in Rhododendronplants derived from adventitious shootshttp://allserv.rug.ac.be/~pdebergh/tro/tro5at01.
htm
http://allserv.rug.ac.be/~pdebergh/tro/tro5at01.htmhttp://allserv.rug.ac.be/~pdebergh/tro/tro5at01.htmhttp://allserv.rug.ac.be/~pdebergh/tro/tro5at01.htmhttp://allserv.rug.ac.be/~pdebergh/tro/tro5at01.htmhttp://users.ugent.be/~pdebergh/tro/tro5_u01.jpg -
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
12/23
Carrot family lines regenerated from tissue-culture. Both have beengrown for 12 weeks in a glasshouse after 10 weeks vernalisation. Family16 (LHS) are flowering abundantly, while Family 17 (RHS) have not
flowered.
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
13/23
3. Fusi sel
Hibridisasi antara 2 genotip tanaman pada tingkat sel
Mencampurkan 2 sel utuh yang berbeda sehinggadidapatkan kombinasi genetik baru yang sebelumnya
belum adaHasil fusi mempunyai susunan genetik gabungan dari 2tetua
Keuntungan : rekombinasi sifat yang selama ini tidak
dapat dilakukan dengan persilangan biasa menjadimemungkinkan untuk dilakukan
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
14/23
Kelemahan :
- keberhasilannya masih rendah dan terbatas untuktanaman yang hubungannya masih dekat
- penggabungan sifat secara menyeluruh sehingga
semua sifat (termasuk yang jelek) ikut tergabung
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
15/23
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
16/23
B. BIOTEKNOLOGI UNTUK SELEKSI
Pada pemuliaan konvensional, seleksi dilakukanberdasarkan karakter yang tampak
Karakter yang tampak ini dapat langsung pada
karakter yang dituju maupun karakter yangmerupakan marka seleksi
Bioteknologi memungkinkan seleksi dengan teknik
baru yang lebih baik
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
17/23
1. MARKER AIDED SELECTION
Seleksi dengan bantuan marka molekulerFifat-sifat tertentu dicari marka molekulernyasehingga seleksi dapat dilakukan lebih akurat danefisien (waktu, tempat dan tenaga) dibandingkan jika
menggunakan marka seleksi fenotipikSeperti halnya marka fenotipik, marka molekuler jugadapat merupakan penyandi sifat yang bersangkutanmaupun sifat yang terpaut dengan sifat yang
bersangkutan
Kelemahan : proses untuk pencarian marka molekulerrelatif panjang sehingga biaya cukup mahal
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
18/23
2.SELEKSI DENGAN PENANDA BUATAN
Teknologi transformasi dan isolasi gen telah semakinmaju dan memungkinkan introduksi berbagai sifat barupada tanaman
Salah satu sifat baru yang dapat diintroduksikan adalah
sifat berpendar (spt pada kunang-kunang) ke dalamtanaman
Jika sifat ini dapat dipautkan dengan sifat lain yangdikehendaki dan diintroduksikan ke dalam tanamanmaka seleksi akan dapat dilakukan lebih mudah
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
19/23
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
20/23
3. PERAN TEKNOLOGI KULTUR IN VITRO
DALAM PEMULIAAN TANAMAN
1. Menyediakan target untuk transformasi genetikserta metode regenerasinya
Hampir semua kegiatan transformasi genetikmenggunakan sel-sel hasil kultur in vitrosebagai target dan sel-sel atau jaringan tersebutjuga harus diregenerasikan melalui kultur in
vitro untuk ditumbuhkan menjadi tanaman utuh
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
21/23
2. Kultur Embrio Embrio hasil persilangan interspesifik seringkaligagal berkembang menjadi individu baru.Teknologi embryo rescue dapat dimanfaatkan
untuk menyelamatkan embrio hasil persilanganini menjadi tanaman baru
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
22/23
3.Kultur pollen/ovule/anther
Kondisi homosigot diperlukan pada tanaman menyerbuksendiri untuk menjadi varietas yang unggul. Padatanaman menyerbuk silang kondisi homosigotdiperlukan pada pembentukan varietas hibrida.
Kondisi homosigot biasanya diperoleh dengan selfingselama beberapa generasi
Kondisi homosigot dapat dicapai lebih cepat dengancara mengkulturkan sel-sel pada individu 2n yang
mempunyai susunan n (sel kelamin)
Individu n mempunyai karakter seperti individuhomosigot, atau individu digandakan n nya sehinggamjd 2n yang homosigot
-
7/28/2019 Peran Bioteknologi Pada Pemuliaan
23/23
Terima kasih