Download - PERANAN SITUS DALAM
PERANAN SITUS WWW.ERAMUSLIM.COM
DALAM MENYOSIALISASIKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial Islam (S. Sos. I)
Oleh:
Risda Sefrianita
NIM: 108051000166
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1432 H/2011 M
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 10 Juni 2011
Risda Sefrianita
ABSTRAK
RISDA SEFRIANITA
Peranan Situs www.eramuslim.com Dalam Menyosialisasikan Nilai-nilai
Keislaman
Saat ini dakwah telah merambah ke dalam berbagai aspek media massa
yang berkembang. Media massa yang digunakan sebagai media dakwah salah satu
diantaranya adalah internet. Dengan internet informasi apapun serta berita ter-
update bisa didapatkan. Kemudian saat ini juga perlu adanya sosialisasi nilai-nilai
keislaman sebagai pedoman hidup seorang muslim. Untuk itu situs
Eramuslim.com hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan informasi
tentang nilai-nilai keislaman dan juga informasi yang terbaru.
Berdasarkan pernyataan diatas, maka perumusan masalah pada penelitian
ini adalah bagaimana peranan situs Eramuslim.com dalam menyosialisasikan
nilai-nilai keislaman? Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui peranan
yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai
keislaman.
Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan
kualitatif yaitu dengan memaparkan atau menggambarkan hasil penelitian dalam
bentuk kata-kata. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan melakukan
observasi yaitu dengan membuka situs Eramuslim.com langsung dari internet,
wawancara dengan tim redaksi situs tersebut dan juga studi dokumentasi dengan
mempelajari dokumen dan arsip yang isinya sesuai dengan tujuan penelitian.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran media massa.
Dimana dalam teori tersebut disebutkan bahwa peran media massa adalah sebagai
media pendidikan, media informasi, dan juga sebagai media hiburan.
Upaya yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com dalam menyosialisasikan
nilai-nilai keislaman adalah dengan menulis artikel yang bisa memberikan
pengetahuan yang tidak mereka ketahui sebelumnya. Kemudian artikel-artikel
tersebut di update setiap harinya sehingga para pengakses bisa mengetahui
informasi-informasi terbaru yang diberikan situs Eramuslim.com.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa peranan yang
dilakukan oleh situs Eramuslim.com dalam hal sosialisasi nilai-nilai keislaman
sangatlah baik. Selain itu Eramuslim.com juga menerapkan tiga peran utama
media massa, yaitu sebagai media pendidikan, media pemberi informasi dan
sebagai media hiburan juga sudah cukup baik. Hal ini terbukti dengan adanya
artikel-artikel yang sangat memberikan pengetahuan dan wawasan baru.
Keyword: Peranan, Eramuslim.com, Sosialisasi.
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirahiim
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdullilahirabil’alamin, hanyalah ucapan rasa syukur sebesar-besarnya
yang mampu terucap atas segala nikmat, karunia dan rahmat-Nya. Kemudahan dan
pertolongan Allah SWT seantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Peranan Situs www.eramuslim.com Dalam
Menyosialisasikan Nilai-nilai Keislaman”. Penulisan skripsi ini dibuat sebagai
salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Pada kesempatan ini, izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih banyak
pada semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materiil, yaitu
kepada:
1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yaitu bapak Dr. H. Arief
Subhan, MA. yang juga selaku dosen pembimbing penulis. Terima kasih atas
motivasi, bimbingan, arahan, serta waktu yang telah diberikan dengan ikhlas dan
tulus kepada penulis, sehingga memacu penulis agar semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini;
2. Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi; Bapak Drs.
Wahidin Saputra, MA, sebagai Pembantu Dekan bidang Akademik, Bapak Drs.
H. Mahmud Jalal, MA, sebagai Pembantu Dekan bidang Administrasi Umum dan
Keuangan, dan Bapak Drs. Study Rizal, LK, MA, sebagai Pembantu Dekan
bidang Kemahasiswaan;
ii
3. Ketua dan Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Yaitu bapak Drs.
Jumroni, M. Si dan ibu Umi Musyarofah, MA. yang telah membantu penulis
dalam memberikan masukan, arahan dan motivasi dalam pengerjaan skripsi ini;
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, terima kasih
atas semua ilmu yang diberikan kepada penulis, semoga ilmu tersebut bermanfaat
dan berguna di dalam menjalani kehidupan penulis selanjutnya;
5. Segenap staff dan karyawan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yang telah menyediakan referensi untuk
menyelesaikan skripsi penulis;
6. Tim Redaksi Situs Eramuslim.com, bapak A. Furqan dan mbak Magdalena yang
senantiasa memberikan data yang dibutuhkan kepada penulis;
7. Orang tua penulis yang tercinta, yaitu bapak Idrus dan ibu Dian Pramudiani, yang
dengan penuh kasih sayang dan cintanya kepada penulis selalu memberikan
dukungan, semangat, serta tak henti-hentinya memberikan doa yang tulus ikhlas
dalam penyelesaian skripsi ini. Akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik dan tepat waktu;
8. Adik-adik tercinta penulis, yaitu Ulfa Nanda Fauziah dan Aiman Bagja Putra
yang selalu menemani penulis dalam pengerjaan skripsi di rumah;
9. Sahabat yang selalu setia saling memberikan support kepada penulis dan juga
memberikan hiburan disaat penulis merasa jenuh dalam proses penyelesaian
skripsi ini yaitu Suci Annisaa Istari dan Hj. Rojatil ‘Ula (cibon). Terima kasih
juga buat Ucup, Rifat, Bom-bom yang saling memberikan semangat dan
dukungan kepada penulis;
10. Teman-teman KKN DAUN 2010, K’Iman, Sofi, Tya, Ati, Lubna, Suci, Cibon,
Riesti, Febri, Fitri, Yulita, Asep, Aqso, Hasyim, bang Adin, Bom-bom, Dian,
Ilham, dan Uchil. Terima kasih atas kebersamaan kalian selama satu bulan di
Bojong Sawah, dan juga terimakasih atas dukungan yang kalian berikan kepada
penulis dalam penyelesaian skripsi ini;
iii
11. Teman-teman jurusan KPI angkatan 2007 A-D, dan juga teman-teman jurusan
KPI non-Reguler. Khusus jurusan KPI B Reguler angkatan 2007, terima kasih
kalian telah memberikan kesan yang indah selama belajar di kelas, dan juga
memberikan dukungan untuk penulis;
12. Berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu per satu yang telah
membantu dalam kelancaran penulisan skripsi.
Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada
semua pihak yang telah memberikan segala bantuannya tersebut diatas. Semoga
skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
Wassalammua’laikum Wr. Wb.
Jakarta, 10 Juni 2011
Penulis
Risda Sefrianita
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 5
D. Metodologi Penelitian 6
E. Tinjauan Pustaka 10
F. Sistematika Penulisan 11
BAB II LANDASAN KONSEPTUAL DAN TEORITIS
A. Konsep Peranan dalam Ilmu Sosial 13
B. Konsep Sosialisasi 16
C. Peran Media Massa 19
1. Peran Edukasi 20
2. Peran Informasi 21
3. Peran Hiburan 21
D. Website dan Website Islam 22
1. Konsep Website 22
2. Website Islam 26
E. Konsep dan Pengertian Nilai-nilai Islam 31
1. Pengertian Nilai Keislaman 31
2. Materi Nilai Keislaman 33
v
BAB III PROFIL SITUS WWW.ERAMUSLIM.COM
A. Sejarah dan Perkembangannya 40
B. Visi dan Misi 43
C. Struktur Organisasi Redaksi 44
D. Personalia Kepengurusan 45
E. Kolom Menu Website Eramuslim.com 47
F. Profil Pembaca Eramuslim.com 50
BAB IV ANALISIS TEMUAN DAN DATA LAPANGAN
A. Peran Edukasi 52
1. Aqidah 53
2. Syari’at 68
3. Akhlak 72
B. Peran Informasi 78
1. Informasi Islam Dunia 78
2. Informasi Islam Indonesia 81
C. Peran Hiburan 83
BAB V PENUTUP
A. Simpulan 87
B. Saran-saran 89
DAFTAR PUSTAKA 90
LAMPIRAN 93
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam upaya penyampaian ajaran Islam di tengah-tengah umat
manusia perlu adanya pemahaman tentang dakwah dan permasalahan umat
manusia sebagai sasaran dakwah dan orang-orang yang mau berdakwah.
Pada sisi lain orang tersebut dituntut untuk mengetahui permasalahan umat
manusia, apalagi mengingat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang mengakibatkan perubahan bagi masyarakat serta cara berpikir yang
semakin luas dan kompleks. Melihat kenyataan seperti itu, dakwah
dituntut untuk siap berhadapan dengan masyarakat yang pemikirannya
semakin berkembang.
Dakwah adalah pekerjaan mengkomunikasikan pesan Islam kepada
manusia. Secara lebih operasional, dakwah adalah mengajak atau
mendorong manusia kepada tujuan yang definitif yang rurmusannya bisa
diambil dari al-Qur’an-Hadis, atau dirumuskan oleh da’i, sesuai dengan
ruang lingkup dakwahnya. Dakwah ditujukan kepada manusia, sementara
manusia bukan hanya telinga dan mata tetapi makhluk yang berjiwa, yang
berpikir dan merasa, yang bisa menerima dan bisa menolak sesuai dengan
persepsinya terhadap dakwah yang diterima. 1
1 Faisal dan H. Lalu Muchsin Effendi, Psikologi Dakwah, (Jakarta: Prenada Media,
2006), h.vii.
2
Agama Islam adalah agama pamungkas atau agama terakhir yang
berlaku di mana saja dan kapan saja, berarti keyakinan agama Islam itu
dapat memberikan pedoman dasar, memberikan bimbingan dan
memberikan pemecahan-pemecahan masalah prinsip yang dihadapi oleh
umat manusia sepanjang zaman. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama
yang menugaskan setiap muslim untuk menyebarkan serta mensyiarkan
Islam kepada seluruh umat manusia agar selamat di dunia dan di akhirat.2
Berdakwah adalah tugas muslim untuk memberikan nasehat-nasehat atau
fatwa-fatwa yang baik, untuk menghindarkan manusia dari berbuat
mungkar. Karena itulah manusia diciptakan oleh Allah untuk menjadi
khalifah dimuka bumi ini untuk dapat menyampaikan ajaran-ajaran Islam
serta pembawa kabaikan.
Dalam agama Islam ada tiga hal pokok yang menjadi landasan
mereka dalam menjalani kehidupan. Tiga hal tersebut merupakan nilai-
nilai keislaman yang sangat penting bagi umat Islam, yaitu aqidah, syari;at
dan akhlak. Nilai-nilai keislaman tersebut perlu diketahui dan
disosialisasikan sejak dini agar pengetahuan mengenai hal tersebut bisa
dilakukan dengan baik.
Kegiatan sosialisasi mengenai nilai-nilai keislaman tersebut
merupakan salah satu kegiatan dakwah, yang penting untuk disampaikan
kepada seluruh umat muslim. Melihat hal tersebut, maka dalam
2 Tauhid, Inti Dakwah Para Rasul, artikel diakses pada 12 April 2011 dari
http://blog.re.or.id/tauhid-inti-dakwah-para-rasul-aqidah.htm.
3
menyampaikannya tak lepas dari peran sutau media massa. Media dalam
menyampaikan suatu hal termasuk dakwah saat ini semakin berkembang.
Dahulu mungkin berdakwah hanya dengan berceramah kepada khalayak
melalui suatu podium yang dimana masyarakat ikut hadir menyaksikan
ceramah tersebut dengan materi yang beragam. Seiring dengan
perkembangan zaman, maka media dalam menyampaikan dakwah tidak
hanya dilakukan dengan seseorang yang berceramah dihadapan khalayak,
namun saat ini menggunakan media cetak maupun elektronik. Seperti
televisi, radio, internet, koran, majalah, tabloid, dan sebagainya. Dakwah
melalui media cetak maupun elekrtonik saat ini rupanya sangat digemari
oleh masyarakat. Karena melalui media tersebut pesan dakwah bisa lebih
mudah didapatkan dan dipahami oleh masyarakat saat ini.
Salah satu media yang paling digemari oleh masyarakat saat ini
adalah internet. Internet merupakan media dan sumber informasi yang
paling canggih saat ini, sebab teknologi ini menawarkan berbagai
kemudahan, kecepatan, ketepatan akses dan kemampuan menyediakan
berbagai kebutuhan informasi setiap orang, kapan saja, dimana saja dan
pada tingkat apa saja. Berbagai informasi yang didapatkan melalui internet
antara lain informasi mengenai lapangan pekerjaan, olahraga, seni,
belanja, perjalanan, kesehatan, permainan, berita, komunikasi lewat email,
mailing list, dan chatting, bahkan artikel-artikel ilmiah dalam berbagai
disiplin ilmu, dan lain sebagainya.
Melalui berbagai situs yang ada di dalam internet, kita bisa
mengakses apa saja yang kita butuhkan tersebut. Mulai dari situs
4
pendidikan, hiburan hingga situs agama ada dalam internet saat ini. Maka
tidak heran apabila saat ini masyarakat lebih gemar menggunakan media
internet daripada media yang lain. Dalam internet sudah banyak terdapat
situs yang bernuansakan islami. Situs-situs Islam tersebut sangat
memberikan pengetahuan dan wawasan tentang ajaran agama Islam serta
nilai-nilai islami yang saat ini sangat dibutuhkan oleh umat muslim.
Salah satu situs Islam terbesar yang ada di Indonesia adalah situs
Eramuslim.com. Situs ini menyajikan berita-berita yang ada di dalam
maupun luar nergeri yang up to date serta menyajikan solusi bagi umat
Islam yang ada di seluruh belahan dunia melalui konsultasi dengan ahlinya
yang telah disediakan dalam situs tersebut. Situs ini juga sangat
bermanfaat bagi umat muslim yang awam. Karena mereka memberikan
berita serta artikel yang sangat menyentuh serta dengan bahasa yang
mudah dipahami dan dimengerti.
Kemudian dalam menyosialisasikan nilai-nilai keislaman, situs
Eramuslim.com ini tentunya sangat membantu. Karena dalam situs
tersebut sangat kental dengan artikel ataupun berita tentang keislamannya.
Melihat hal tersebut, maka penulis ingin menindaklanjuti kedalam bentuk
skrispi yang berjudul: PERANAN SITUS WWW.ERAMUSLIM.COM
DALAM MENYOSIALISASIKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN
B. Batasan dan Rumusan Masalah
Situs Eramuslim.com mempunyai peranan yang sangat banyak
bagi masyarakat. Diantaranya adalah sebagai penambah wawasan serta
5
pengetahuan baik pengetahuan umum maupun pengetahuan agama,
kemudian juga sebagai media dalam menyosialisasikan nilai-nilai
keislaman.
Untuk memberikan gambaran yang terarah, dalam penulisan
skripsi ini, maka penulis merasa perlu membatasi masalah dalam
penelitian ini yaitu hanya membatasi pada sosialisasi niali-nilai keislaman
yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com.
Dari pembatasan masalah tersebut, maka penulis merumuskan
permasalahan yaitu; Bagaimana peranan yang dilakukan oleh situs
Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai keislaman?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah; Unutk mengetahui
peranan yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com dalam
mneyosialisasikan nilai-nilai keislaman.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Manfaat Akademis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang positif bagi para akademisi khususnya bagi para
pengguna internet yang memanfaatkannya sebagai media dakwah
6
Islam. Serta bagi para mahasiswa jurusan KPI yang sarat dengan
nilai-nilai keislaman.
b. Manfaat Praktis
Memperluas wawasan bagaimana kita dapat mengakses
ajaran Islam melalui internet sebagai sarana alternatif untuk
mempertahankan dan menyebarkan nilai-nilai keislaman secara
efektif dan efisien. Serta memberi dan meningkatkan wawasan
penggunaan internet di kalangan pendakwah dan ulama dalam
bidang multimedia.
E. Metodologi Penelitian
1. Metode penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara
holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah.3
Jadi, dalam penelitian ini peneliti akan menggambarkan
fenomena sosialisasi niali-niali keislaman melalui media internet
3 Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,
2004), h 6.
7
melalui sebuah situs Islam. Situs yang ingin diteliti yaitu situs
Eramuslim.com.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif,
yaitu penelitian yang bergantung pada perspektif yang digunakan serta
permasalahan yang diteliti dalam rangka melakukan deskriptif
(penggambaran, pemahaman dan penamaan, interpretasi, penafsiran,
pengembangan dan eksplorasi).
Dalam penelitian deskriptif kualitatif, data berusaha dihimpun
dan dikumpulkan, disusun, dianalisa serta diinterpretasikan dalam
bentuk kualitatif pula. Untuk itu data-data penelitian yang
dikumpulkan dalam wujud konsep-konsep.
Dalam hal ini penulis menggambarkan peran-peran yang
dilakukan oleh situs Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-
nilai keislaman dengan disertai argumen serta analisis rasional dan
logis. Mengingat penelitian ini tertuju pada kegiatan sosialisasi nilai
keislaman pada situs Eramuslim.com.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian yaitu tempat memperoleh keterangan4, dan
yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah situs
Erasmuslim.com. Adapun objek pada penelitian ini adalah peranan
situs Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai keIslaman.
Kemudian sumber data adalah mereka yang dapat memberikan
informasi tentang objek penelitian dan referensi yang mendukung
4 Tatang M. Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers, 1989), h. 15.
8
penelitian ini, dalam penelitian ini yang menjadi narasumber adalah
pengelola situs Eramuslim.com.
3. Waktu dan Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di kantor redaksi situs Eramuslim.com yang
berada di Cibubur Times Square blok B3. No1 jl. Transyogi KM 3
Jakarta Timur 17435, Indonesia. Penulis melakukan observasi ke
kantor redaksi guna mengetahui cara yang dilakukan oleh
Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai keislaman.
Waktu penelitian berlangsung selama kurang lebih 3 bulan.
Terhitung sejak bulan Maret 2011 hingga Mei 2011.
4. Teknis Pengumpulan Data
Adapun teknis pengumpulan data yang dilakukan dalam
membahas penelitian adalah dengan menggunakan metode:
a. Wawancara
Penulis mengadakan wawancara langsung dengan orang
yang paling banyak mengetahui permasalahan yang di teliti
sehingga diperoleh data dan informasi yang jelas, yaitu sekertaris
redaksi dari Eramuslim.com A. Furqan dan Magdalena selaku
senior editor. Wawancara dilakukan dikantor redaksi situs
Eramsulim.com.
b. Observasi
Teknik observasi yang dilakukan bersifat langsung
mengamati tim redaksi situs Eramuslim.com dalam
menyosialisasikan nilai-niali keislaman melalui artikel-artikel yang
9
mereka tulis serta mengamati dengan mengakses situs
Eramuslim.com selama bulan Maret hingga Mei 2011.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknis yang digunakan untuk
melengkapi data yang diperoleh dari hasil wawancara atau
obeservasi, yaitu mengumpulkan buku-buku, makalah, bulletin,
majalah dan dokumen tertulis lainnya yang berkaitan dengan objek
penelitian, dengan kata lain dokumen yaitu sebuah catatan tertulis
atau literatur-literatur yang relevan dan berhubungan dengan
penelitian
5. Teknis Pengolahan Data
Data-data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan
menggunakan metode deskriptif, yaitu masalah yang dibahas
dideskripsikan dengan menggunakan dokumen-dokumen yang telah
didapatkan. Setelah data-data tersebut terkumpul maka data tersebut
dianalisis secara verbal dengan menyajikan data yang diperoleh
kemudian dianalisis kembali dengan cara menghubungkan antara satu
data dengan data yang lainnya lalu menghubungkan dengan teori-teori
secara analitik.
6. Analisis data
Pada teknik analisis data ini, merupakan proses
penyederhanaan data kedalam bentuk yang mudah dibaca. Setelah itu
peneliti berusaha menganalisa data dengan menyusun kedalam tulisan
yang lebih luas. Analisis data kualitatif fokusnya pada penunjukan
10
makna, deskripsi, penjernihan dan penempatan data pada konteksnya
masing-masing, dan sering kali melukiskannya di dalam kata-kata
daripada angka-angka. 5
F. Tinjauan Pustaka
Dalam penulisan skripsi ini, penulis juga menemukan skripsi yang
membahas mengenai peranan dan juga subjek penelitian yang sama yaitu
situs Eramuslim.com. Diantaranya adalah:
1. “Peranan Rohis dalam Menyosialisasikan Nilai-nilai Islam di
SMUN 1 Mauk Tangerang” oleh Sri Astuti Handayani Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam pada tahun 2007. Dalam skripsi tersebut
membahas menganai peranan Rohis, bagaimana
pelakasanannya, serta kegiatannya dalam mensosialisasi nilai-
nilai keislaman.
2. “Analisis Pelaksanaan Konseling Keluarga Pada
Eramuslim.com” oleh Septi Ningrum Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam
pada tahun 2009. Dalam skripsi ini menjelaskan analisi
pelaksanaan pada rubrik konseling konseling pada situs
Eramuslim.com.
5 Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2007) h. 256.
11
3. “Analisis Framing Berita Poligami KH. Abdullah Gymnastiar
Pada Situs Detik.com dan Eramuslim.com” yang ditulis oleh
Nur Azizah Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi,
Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam pada tahun 2009. Yang
di bahas dalam skripsi tersebut adalah mengenai analisis
framing pemberitaan poligami KH. Abdullah Gymnastiar pada
situs eramuslim.com.
Dari tinjauan pustaka yang penulis lakukan, maka penelitian yang
berjudul “Peranan Situs Eramuslim.com dalam Menyosialisasikan Nilai-
nilai Keislaman” berbeda dengan skripsi yang penulis temukan. Dalam
skripsi yang dilakukan, penelitiannya mengenai peranan situs
Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai keIslaman. Jadi sangat
berbeda dengan skripsi yang penulis temukan.
G. Sistematika Penulisan
Agar penulisan skripsi ini teratur secara sistematis, penulis
membagi pembahasan menjadi 5 bab, masing-masing bab terdiri dari sub
bab, yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab pertama ini menjelaskan tentang latar belakang msalah,
batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan
sistematika penulisan.
12
BAB II : LANDASAN KONSEPTUAL DAN TEORITIS
Bab kedua ini menjelaskan tentang konsep peranan dalam
ilmu sosial, konsep sosialisasi, peran media massa,
pengertian website dan website Islam, serta konsep dan
pengertian nilai-nilai keislaman.
BAB III : PROFIL SITUS ERAMUSLIM.COM
Bab ketiga ini menjelaskan tentang sejarah dan
perkembangan situs Eramuslim.com, visi dan misi
Eramuslim.com, struktur organisasi Redaksi, personalia
kepengurusan, kolom menu website Eramuslim.com, serta
profil pembaca Eramuslim.com.
BAB IV: ANALISIS TEMUAN DAN DATA LAPANGAN
Bab keempat ini menjelaskan tentang hasil penelitian yang
telah dilakukan, yaitu analisis tentang peranan media massa
pada situs Eramuslim.com, terutama peran edukasi dalam
menyosialisasikan nilai-nilai keialaman, yaitu nilai aqidah,
syari’at dan akhlak, peran informasi meliputi informasi
Islam dunia dan Islam di Indonesia, serta peran hiburan.
BAB V: PENUTUP
Pada bab kelima ini menjelaskan tentang kesimpulan dari
hasil penelitian dan juga mencakup saran serta kritik.
13
BAB II
LANDASAN KONSEPTUAL DAN TEORITIS
A. Pengantar
Sebelum dilakukan pembahasan lebih lanjut, pada bab II ini akan
dibahas tentang konsep-konsep dan teori mengenai; peranan dalam ilmu
sosiologi, teori peran media massa, konsep sosialisasi, konsep website dan
website Islam, dan juga konsep mengenai nilai-nilai keislaman. Pertama
yang akan dibahas adalah konsep mengenai peranan lalu kemudian peran
media massa, konsep mengenai sosialisasi, lalu konsep website dan
terakhir yang akan dibahas adalah konsep nilai-nilai keislaman.
B. Konsep Peranan dalam Ilmu Sosial
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata “peranan” berasal
dari kata “peran” yang berarti mengambil bagian atau turut aktif dalam
suatu kegiatan. Sedangkan “peranan” adalah tindakan yang dilakukan oleh
seseorang atau sesuatu yang terutama dalam terjadinya sesuatu hal atau
peristiwa.1
Sedangkan Grass Masson dan A.W.M.C Eachern, sebagaimana
dikutip oleh David Berry berpendapat bahwa peranan adalah seperangkat
harapan-harapan yang dikenakan pada individu yang menempati
kedudukan sosial tertentu. Harapan-harapan tersebut merupakan imbangan
dari norma-norma sosial dan oleh karena itu dapat dikatakan bahwa
1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta:
Balai Pustaka, 1988), h. 751.
14
peranan-peranan itu ditentukan oleh norma-norma di dalam masyarakat,
maksudnya; kita diwajibkan untuk melakukan hal-hal yang diharapkan
oleh “masyarakat” di dalam pekerjaan kita, di dalam keluarga dan di
dalam peranan-peranan lainnya.2
Teori peran (role theory) adalah teori yang merupakan sebuah
perpaduan berbagai teori orientasi maupun disiplin ilmu. Pada dasarnya
peran tidak bisa dipisahkan dengan status kependudukan, walaupun
keduanya berbeda, akan tetapi saling berhubungan antara satu dengan
yang lainnya, karenanya peran diibaratkan sisi mata uang yang berbeda.3
Dari penjelasan tersebut terlihat suatu gambaran bahwa yang
dimaksud dengan peran merupakan seperangkat tindakan atau perbuatan,
pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang karena kedudukannya di dalam
suatu masyarakat atau lingkungan dimana dia berada untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
Di dalam peranan terdapat dua macam harapan, yaitu: 1). Harapan-
harapan dari masyarakat terhadap pemegang peran atau kewajiban-
kewajiban dari pemegang peran, dan 2). Harapan-harapan yang dimiliki
oleh si pemegang peran terhadap “masyarakat” atau terhadap orang-orang
yang berhubungan dengannya dalam menjalankan peranannya atau
kewajiban-kewajibannya.4
2 David Berry, Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi (Jakarta: Rajawali, 1981), h. 99-
100.
3 Sarlito Wirawan Sarwono, Teori Psikologi Sosial, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2003), h. 214.
4 Ibid.
15
Dalam skripsi ini harapan yang dimaksud adalah harapan yang
kedua yaitu harapan dari si pemegang peranan yaitu situs Eramuslim.com
terhadap orang-orang yang berhubungan dengan situs Eramuslim.com
dalam menjalankan peranannya sebagai media yang menyosialisasikan
nilai-nilai keislaman.
Pemikiran tentang peranan sebagai seperangkat harapan yang
ditentukan oleh masyarakat terhadap sebagai pemegang kedudukan sosial
adalah sejalan dengan perspektif “masyarakat”. Dimana perspektif ini
berpendapat bahwa tiap individu memegang peranan yang diberikan oleh
masyarakat kepada mereka. Dalam pandangan ini, peranan-peranan dapat
dilihat sebagai bagian dari struktur masyarakat, misalnya peranan-peranan
dalam pekerjaan, keluarga, kekuasaan dan peranan-peranan lain, yang
diciptakan oleh “masyarakat” bagi manusia. Jadi struktur masyarakat
dapat dilihat sebagai pola-pola peranan yang saling berhubungan.
Walaupun peranan adalah bagian dari struktur masyarakat, tapi peranan-
peranan itu hanya ada selama peranan-peranan itu diisi oleh individu.5
Sama halnya dengan sebuah perusahaan situs Islam, yaitu situs
Eramuslim.com yang berperan sebagai alat untuk menyosialisasikan nilai-
nilai keislaman kepada pembaca Eramuslim.com, karena dalam sebuah
lembaga situs Islam tersebut diisi oleh individu-individu. Sehingga situs
Islam tersebut menjadi sebuah peranan dalam menyosialisasikan nilai-nilai
keislaman bagi pembaca Eramuslim.com.
5 Ibid, h. 101.
16
C. Konsep Sosialisasi
Peter Berger (1978) mendefinisikan sosialisasi sebagai “a process
by which a child learns to be a participant member of society”—proses
melalui mana seorang anak belajar menjadi seorang anggota dalam
masyarakat (Berger, 1978:116).6
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer
kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya
dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut
sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam
proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh
individu.7 Dalam teori peran dijelaskan bahwa antara peranan dan
kedudukan tidak bisa dipisahkan. Untuk itu perlu adanya sosialisasi untuk
sebuah peranan yang dimaksud. Jadi antara sosialisasi dan peranan saling
berhubungan.
Beberapa orang ahli sosiologi berpendapat bahwa yang diajarkan
melalui sosialisasi ialah peran-peran. Oleh sebab itu teori sosialisasi
sejumlah tokoh sosiologi merupakan teori mengenai peran.
Salah satu teori peran yang dikaitkan dengan sosialisasi ialah teori
George Herbet Mead. Dalam teorinya yang diuraikan dalam buku Mind,
Self, and Society (1972), Mead menguraikan tahap pengembangan diri
6 Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indoensia, 2004) h. 21.
7 Sosialisasi, diakses pada17 Maret 2011 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi.
17
(self) manusia. Manusia yang baru lahir belum mempunyai diri. Diri
manusia berkembang secara bertahap melalui interaksi dengan anggota
masyarakat lain. Menurut Mead pengembangan diri manusia ini
berlangsung melalui beberapa tahap yaitu tahap play stage, game
stage,dan tahap generalized other.8
Pandangan lain yang juga menekankan pada peran interkasi dalam
proses sosialisasi tertuang dalam buah pikiran Charles H. Cooley. Menurut
Cooley konsep diri (self-concept), seseorang berkembang melalui
interkasinya dengan orang lain. Diri yang berkembang melalui interaksi
dengan orang lain ini oleh Cooley diberi nama looking-glass self. Nama
demikian diberikan olehnya karena ia melihat analogi antara
pembentukkan diri seseorang dengan perilaku orang yang sedang
bercermin; kalau cermin memantulkan apa yang terdapat didepannya,
maka menurut Cooley diri sesorang pun memantulkan apa yang dirasakan
sebagai tanggapan masyarakat terhadapnya.9
Cooley berpendapat bahwa looking-glass self terbentuk melalui
tiga tahap. Pada tahap pertama seseorang mempunyai persepsi mengenai
pandangan orang lain terhadapnya. Pada tahap berikut seseorang
mempunyai persepsi mengenai penilaian orang lain terhadap
penampilannya. Pada tahap ketiga seseorang mempunyai perasaan
8 Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indoensia, 2004) h. 22.
9 Ibid, h. 23.
18
terhadap apa yang dirasakannya sebagai penilaian orang lain terhadapnya
itu.10
Dalam melaksanakan proses sosialisasi, sangatlah diperlukan
adanya agen atau penyalur dalam proses sosialisasi tersebut. Agen
sosialisasi adalah pihak-pihak yang melaksanakan atau melakukan
sosialisasi. Fuller dan Jacobs mengidentifikasi ada empat agen sosialisasi
yang utama, yaitu keluarga, kelompok bermain, media massa, dan
lembaga pendidikan sekolah.
Pesan-pesan yang disampaikan agen sosialisasi berlainan dan tidak
selamanya sejalan satu sama lain. Apa yang diajarkan keluarga mungkin
saja berbeda dan bisa jadi bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh
agen sosialisasi lain. Misalnya, di sekolah anak-anak diajarkan untuk tidak
merokok, meminum minuman keras dan menggunakan obat-obatan
terlarang (narkoba), tetapi mereka dengan leluasa mempelajarinya dari
teman-teman sebaya atau media massa. Proses sosialisasi akan berjalan
lancar apabila pesan-pesan yang disampaikan oleh agen-agen sosialisasi
itu tidak bertentangan atau selayaknya saling mendukung satu sama lain.
Dalam skripsi ini yang menjadi agen sosialisasi adalah media
massa. Karena proses sosialisasi yang dilakukan oleh media internet yaitu
situs Eramuslim.com. Kemudian karena media massa khususnya internet
merupakan bentuk komunikasi yang menjangkau sejumlah besar orang.
10
Ibid, h. 23.
19
Media massa diidentifikasikan sebagai suatu agen sosialisasi yang
berpengaruh pula terhadap perilaku khalayaknya. Peningkatan teknologi
yang memungkinkan peningkatan kualitas pesan serta peningkatan
frekuensi penerapan masyarakat pun memberi peluang bagi media massa
untuk berperan sebagai agen sosialisasi yang semakin penting.11
Media massa seperti media cetak maupun elektronik termasuk
internet memang menjadi agen sosialisai yang mudah digunakan dalam
masyarakat saat ini. Hal ini terjadi karena perkembangan teknologi yang
semakin hari semakin berkembang. Begitu juga dengan media massa yang
semakin hari semakin bisa membuat mayarakat menjadikannya sebagai
kebutuhan untuk mendapatkan informasi apapun. Dalam hal ini media
internet menjadikan agen sosialisasi nilai-nilai keislaman kepada
masyarakat melalui situs Islam Eramuslim.com.
D. Peran Media Massa
Media massa adalah institusi yang berperan sebagai agent of
change, yaitu sebagai institusi pelopor perubahan. Ini adalah paradigma
utama media massa. Dalam menjalankan paradigmanya media massa
berperan:
11
Ibid, h. 26.
20
1. Peran Edukasi
Sebagai institusi pencerahan masyarakat, yaitu perannya
sebagai media edukasi. Media massa menjadi media yang setiap
saat mendidik masyarakat supaya cerdas, terbuka pikirannya, dan
menjadi masyarakat yang maju.12
Fungsi utama dari komunikasi massa melalui media massa
adalah melakukan guiding dan pendidikan sosial kepada seluruh
masyarakat. Media massa bertugas untuk memberikan pencerahan-
pencerahan kepada masyarakat dimana komunikasi massa itu
berlangsung. Komunikasi massa dimaksudkan agar proses
pencerahan itu berlangsung efektif dan efisien dan menyebar
secara bersamaan di masyarakat luas.13
Dalam al-Qur’an kata ‘ilm banyak ditemukan sebanyak 854
kali yang berbagai bentuk dan artinya. Antara lain “proses
pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan” (QS 2: 31-32).14
Sementara ini, ahli keislaman berpendapat bahwa ilmu menurut al-
Qur’an mencakup segala macam pengetahuan yang berguna bagi
12
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)
h. 85-86.
13 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)
h. 80.
14 M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahu dalam
Kehidupan Masyarakat, (Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2007) h. 92.
21
manusia dalam kehidupannya, baik masa kini maupun masa depan;
fisika atau metafisika. 15
2. Peran Informasi
Peran media sebagai media informasi, yaitu media yang
setiap saat menyampaikan informasi kepada masyarakat.16
Komunikasi massa yang mengandalkan media massa, memiliki
fungsi utama, yaitu menjadi proses penyampaian informasi kepada
masyarakat luas. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari
institusi publik tersampaikan kepada masyarakat secara luas dalam
waktu cepat sehingga fungsi informatif tercapai dalam waktu
singkat dan cepat.17
3. Peran Hiburan
Sebagai agent of change, media massa juga menjadi
institusi budaya, yaitu institusi yang setiap saat menjadi corong
kebudayaan, katalisator perkembangan budaya. Kemudian juga
mendorong agar perkembangan budaya itu bermanfaat bagi
manusia bermoral dan masyarakat sakinah, dengan demikian media
15
Ibid, h. 92.
16 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)
h. 85-86.
17 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)
h. 80.
22
massa juga berperan untuk mencegah berkembangnya budaya-
budaya yang justru merusak peradaban manusia dan masyarakat.18
E. Website dan Website Islam
1. Konsep Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan
halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi
teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan
dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman
(hyperlink).19
Secara terminologi, pengertian website adalah kumpulan
dari halaman-halaman situs/link, yang biasanya terangkum dalam
sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam
World Wide Web (WWW) di internet.20
18
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)
h. 85-86.
19 Hendra W Saputro, Pengertian Website dan Unsur-unsurnya, diakses pada 21 Maret
2011 dari http://www.balebengong.net/topik/teknologi/2007/08/01/pengertian-website-dan-unsur-
unsurnya.html.
20 Anne Ahira, Mengenal Pengertian Website. dikases pada 21 Maret 2011 dari
http://www.anneahira.com/pengertian-website.htm.
23
a. Sejarah Website
Berbicara sejarah web, maka akan menyinggung juga
keberadaan jaringan internet. Keduanya merupakan bagian
yang saling berkaitan dan saling mendukung. Web tidak akan
semakin popular tanpa adanya perkembangan internet.
Semakin tinggi teknologi internet yang diterapkan, berbanding
lurus dengan perkembangan teknologi web pula. Karena
keberadaan jaringan internet layaknya landasan yang mampu
membuat web bisa berjalan.
Internet sendiri awal berkembang pada tahun 1970,
digunakan agar dua komputer atau lebih bisa melakukan
komunikasi dan bertukar informasi. Pada saat itu pun
perkembangan teknologi internet digunakan di lingkungan
angkatan bersenjata Amerika Serikat. Perlahan penerapan
jaringan internet merambah ke dunia pendidikan, hingga
lahirlah terus inovasi dalam dunia internet. Salah satunya
adalah teknologi web.
Sejarah web, dikembangkan pertama kali oleh Sir
Timothy John ¨Tim Berners-Lee, hanya saja pada saat
itu web masih berjalan tanpa terhubung jaringan. Web semakin
popular ketika mulai terhubungan jaringan internet, yaitu pada
akhir tahun 80-an. Saat itu di laboratorium CERN berlokasi di
24
kota Geneva, Swiss menyatakan bahwa web bisa diakses
melalui jaringan dan dimiliki oleh siapa saja.
Seiring waktu, keberadaan web pun meledak. Dari
hanya berjumlah ribuan, hingga mencapai jumlah jutaan
bahkan milyaran. Fungsinya pun berkembang, bukan hanya
sebagai media bertukar informasi, tapi juga mewujud berupa
aplikasi sistem informasi berbasis web.
Salah satu bentuk bagian perkembangan sejarah web,
lahir definisi web pada akhir tahun 90-an, yaitu yang disebut
web 2.0. Web 2.0 ini didefinisikan sebagai web yang berfungsi
kolaboratif, informatif, dengan tujuan membuat pengguna
semakin dekat, salah satu cirinya ditandai dengan
hadirnya wiki, blog, social network.
Saat ini akses web bukan hanya dapat digunakan
melalui komputer melainkan juga sudah menjangkau hingga
berbasis mobile. Baik berupa laptop, netbook, smartphone
hingga handphone. Dengan begitu kemudahan akses web
melalui beragam media mana saja, semakin membuat web
bagian dari kebutuhan hidup masyarakat secara luas.21
21
Anne Ahira, Sejarah Web dan Perkembangan Teknologi Web, diakses pada 21 Maret
2011 dari http://www.anneahira.com/sejarah-web.htm.
25
b. Jenis Website
1) Website Statis
Sebuah website statis adalah salah satu yang
memiliki halaman web yang disimpan di server dalam
format yang dikirim ke web browser klien. Situs dengan
jenis ini biasanya menampilkan informasi yang sama
untuk semua pengunjung. Mirip dengan membagi-
bagikan brosur dicetak untuk pelanggan atau klien,
website statis umumnya akan memberikan konsisten,
informasi standar untuk jangka waktu. Meskipun
pemilik situs dapat membuat update secara berkala, itu
adalah proses manual untuk mengedit teks, foto dan
konten lainnya dan mungkin memerlukan keahlian
desain website dasar dan perangkat lunak.
Secara ringkas, pengunjung tidak dapat
mengendalikan apa informasi yang mereka terima
melalui website statis, dan bukannya harus puas konten
apapun pemilik website telah memutuskan untuk
menawarkan pada waktu itu.
2) Website Dinamis
Website dinamis merupakan website yang
mempunyai arus informasi dua arah, yakni yang berasal
26
dari penguna dan pemillik, sehingga pengupdate-an
dapat dilakukan oleh pengguna dan juga pemilik
website. Contoh dari website dinamis ini,
yaitu Friendster, Multiplay, Facebook,dll.
Website dinamis selalu memiliki program yang
bekerja di sisi server karena dalam rentang waktu
tertentu konten dari website tersebut berubah. Jadi,
salah satu ciri dari website dinamis adalah adanya
program yang berjalan disisi server untuk memanage
perubahan data yang ditampilkan oleh website dinamis
tersebut.22
Berdasarkan jenisnya, maka website yang digunakan
dalam situs Eramuslim.com itu termasuk ke dalam website
yang sifatnya dinamis. Karena dalam situs tersebut, berita serta
artikelnya dibuat secara update sehingga setiap hari bisa saja
berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan atau situasi yang
terjadi pada saat itu.
2. Website Islam
a. Sejarah Website Islam
Sejarah adanya website atau situs seperti telah
dijelaskan di atas tidak pernah lepas dari sejarah internet. Pada
22
Anne Ahira, Sejarah Web dan Perkembangan Teknologi Web, diakses pada 21 Maret
2011 dari http://www.anneahira.com/sejarah-web.htm.
27
1980 internet mulai digunakan untuk umum dan awal 1995
internet mulai merebak di Asia dan khususnya Indonesia, dan
pada tahun yang sama internet difungsikan sebagai media
dakwah, untuk menjalin hubungan antar muslim Indonesia di
Kairo dan muslim di Kanada dan beberapa negara Barat
lainnya. Sejak itulah terbentuk cyber-cyber Islam media
komunikasi dakwah.23
Hingga saat ini aktivitas dakwah di kalangan umat
muslim masih tetap berlangsung dan perhatian pada dakwah
semakin besar. Dakwah tidak lagi dilakukan sebatas pemberian
khutbah di masjid/mushalla, kantor-kantor, sekolah dan
lembaga formil lainnya. Tapi seiring dengan meningkatnya
kemajuan teknologi informasi penyebaran dakwah islamiyah
tersebar melalui media teknologi, khususnya teknologi
informasi seperti Internet. Dengan trend digital life,
sesungguhnya kemudahan dari Allah SWT untuk menyebarkan
kebajikan semakin luas.
Penguasaan terhadap jaringan Internet adalah sebuah
terobosan bagi efisiensi dan efektifitas dakwah, karena hal ini
berhubungan erat dengan transformasi pemikiran, terutama di
kalangan pendidikan kelas menengah sebagai elemen strategis
dari unsur perubahan masyarakat. Selaku penggerak bagi
23
Zamris Habib, Dakwah melalui Dunia Maya, diakses pada 09 April 2011 dari
http://zamrishabib.wordpress.com/2011/02/15/dakwah-melalui-dunia-maya/
28
perjalanan masyarakat, kalangan ini selalu mencari tatanan
terbaik yang akan meningkatkan kualitas masyarakat di masa
depan. Faktanya pula mereka adalah kalangan yang paling
intens berinteraksi dengan dunia cyber (Internet) dan
jumlahnya terus meningkat secara drastis. Komunitas cyber
menstimulir seseorang untuk menjadi lebih sensitif dengan
berbagai hal yang terjadi di seluruh pelosok negeri Islam. Hal
ini dapat diakses melalui berbagai fasilitas Internet seperti
mailing list, halaman web/situs, dan lain-lain yang semakin
hari semakin meningkat jumlahnya.24
b. Tujuan Website Islam
Berdakwah merupakan kewajiban setiap manusia,
setiap orang dalam berbagai profesi bisa melaksanakan
dakwah. Sebab berdakwah dapat dilakukan dalam
multidemiensi kehidupan. Sebagaimana telah diketahui bahwa
dakwah Islam tidak hanya bi al-lisan (dengan ungkapan/kata-
kata), melainkan juga bi al-kitab (dengan tulis-menulis), bi at-
tadbir (manajemen/pengorganisasian) dan bi al-hal (aksi
sosial).
Hal ini berkaitan dengan tujuan dibentuknya situs atau
website islami yaitu untuk mensyiarkan kebaikan bagi umat
Islam diseluruh penjuru dunia. Pada hakekatnya dakwah Islam
24
Ibid.
29
merupakan aktualisasi imani yang dimanifistasikan dalam
suatu sistem kegiatan manusia beriman, dalam bidang
kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur, untuk
mempengaruhi cara merasa, berpikir, bersikap dan bertindak
manusia pada dataran kenyataan individual serta kultural
dalam rangka kehidupan manusia, dengan menggunakan cara
tertentu. Tujuan akhir ini aktifitas dakwah adalah terwujudnya
kebahagiaan dan kesejahteraan manusia lahir dan bathin di
dunia dan di akherat nanti.25
Sehingga sudah cukup jelas bahwa adanya website
Islam saat ini untuk membantu mensyiarkan kebajikan kepada
seluruh umat manusia. Karena melalui media internet inilah
yang paling digemari oleh masyarakat saat ini. Sehingga
penyampaian pesan dakwah kepada masyarakat lebih mudah
untuk diterima.
c. Situs-situs Islam
Di Indonesia situs-situs Islam mulai marak sekitar awal
tahun 1999. Situs myquran.com, al-islam.or.id,
laskarjihad.or.id, kisdi.or.id, pesantrenvirtual.com, iiman.co.id,
hidayatullah.com, republika.co.id dan banyak lagi yang lainnya
mulai menyemarakkan Internet dengan berbagai format sajian.
Perkembangannya kemudian semakin pesat di tahun 2000-an
25
Ibid.
30
dengan masuknya berbagai investasi asing di Indonesia yang
berhubungan dengan Internet. Format penampilan pun
berbeda-beda bahkan semakin tersegmentasi sesuai dengan
kebutuhan yang ada di masyarakat.
Myquran.com menampilkan situs komunitas
kolaboratif dimana pengunjung situs dapat memanfaatkan
berbagai fasilitas yang ada seperti al-Qur’an online. Situs
pesantrenvirtual.com yang dikelola oleh para santri virtual
bimbingan KH. Mustopha Bisri merupakan contoh lain situs
Islam yang menyajikan berbagai hasil konsultasi virtual
dengan Pengelola Pesantren. Situs ini awalnya merupakan
komunitas milis yang kemudian di-online-kan menjadi situs.
Moslemworld.co.id merupakan contoh situs Islam yang
mendapat dukungan dana dari moslemworld.com dari Brunei
Darussalam yang menyajikan berbagai referensi dan informasi
Islam terkini. Demikian juga pesantren.net, tazkia.com,
ukhuwah.or.id, eramuslim.com, pesantren-online.com,
islamlib.com, cybernasyid.com, indohalal.com dan banyak lagi
yang lainnya yang merupakan representasi dakwah islamiyah
baik langsung maupun tidak langsung di Internet. Ini baru
menyebutkan beberapa situs Islam saja. Perkembangan yang
lebih pesat sebenarnya terjadi di komunitas milis Islam yang
jumlahnya sekarang ini mencapai ribuan milis Islam dari
31
Indonesia. Kecenderungan yang demikian tentunya
menggembirakan bagi dunia Islam.26
F. Konsep dan Pengertian Nilai-nilai Islam
1. Pengertian Nilai Keislaman
Nilai merujuk kepada kepercayaan yang relatif bertahan lama
akan suatu benda, tindakan, peristiwa, fenomena (yang abstrak
sekalipun) berdasarkan kriteria tertentu. Jadi kepercayaan atau nilai
yang dianut seseorang itu tidak dapat diamati langsung. Kita hanya
bisa menduga bagaimana kepercayaan dan nilai seseorang berdasarkan
tindakannya, terutama yang konsisten dari waktu ke waktu.27
Nilai adalah suatu perangkat keyakinan ataupun perasaan yang
diyakini sebagai stuatu identitas yang memberi corak yang khusus
kepada pola pemikiran, perasaan, ketertarikan maupun perilaku.28
Nilai (value) merupakan suatu ukuran, patokan, anggapan dan
keyakinan. Hal yang demikian itu menjadi panutan orang banyak
dalam suatu masyarakat tertentu agar dapat diperoleh sesuatu yang
26
Zamris Habib, Dakwah melalui Dunia Maya, diakses pada 09 April 2011 dari
http://zamrishabib.wordpress.com/2011/02/15/dakwah-melalui-dunia-maya/
27 Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif, Suatu Pendekatan Lintasbudaya, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2004), h. 43.
28 Zakiah Daradjat, Dasar-dasar Agama Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1984) h. 260.
32
dianggap benar, pantas, luhur, dan baik, yang harus dilakukan atau
diperhatikan oleh anggota masyarakat.29
Sedangkan kata Islam sepadan dengan kata religius yang
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dinyatakan bahwa religius
berarti bersifat religi atau keagamaan, atau yang bersangkut paut
dengan religi (keagamaan), dengan kata lain keislaman sama halnya
dengan keagamaan.
Pengertian agama menurut M. Quraish Shihab adalah
“hubungan antara makhluk dan khalik-Nya.” Hubungan ini
mewujudkan dalam sikap batinnya serta tampak dalam ibadah yang
dilakukannya dan tercermin pula dalam sikap kesehariannya.30
Nilai keagamaan adalah konsep mengenai penghargaan tinggi
yang diberikan oleh masyarakat kepada beberapa masalah pokok
dikehidupan yang bersifat suci, sehingga menjadi pedoman bagi
tingkah laku keagamaan warga masyarakat bersangkutan.31
Dengan demikian penulis mengatakan nilai keislaman berarti
ukuran atau patokan untuk menerapkan seperangkat keyakinan
tentang pemahaman nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam
sehingga pemeluknya dapat mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
29
Siti Waridah dan J. Sukardi, Sosiologi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), h. 28.
30 M. Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an, (Bandung: Penerbit Mizan, 1994), h. 324.
31 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tim
Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Penyuluhan Bahasa, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), cet
ke-1, h. 615.
33
Kehidupan islami dalam masyarakat bisa telihat dari
keterlibatan seluruh aspek pendukung yang ada dalam sebuah
masyarakat tersebut. Misalnya aspek keluarga, teman, pendidikan,
media massa, serta aspek lainnya yang dapat mendukung kehidupan
islami bagi suatu masyarakat. Sehingga masyarakat dalam
mendapatkan informasi mengenai nilai-nilai keislaman bisa langsung
di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Materi Nilai-nilai Keislaman
Nilai-nilai keislaman itu bersumber kepada al-Qur’an dan
Sunnah. Untuk itu kita tidak bisa sembarangan melakukan dan
menyosialisasikan nilai-nilai keislaman. Karena harus berdasarkan
kaidah al-Qur’an dan Sunnah. Nilai-nilai Islam itu menyangkut
berbagai aspek kehidupan manusia. Seperti dalam al-Qur’an pun telah
menyimpulkan bahwa nilai-nilai keislaman itu mencakup tiga nilai
yang mewakili keseluruhan aspek kehidupan manusia. Yaitu, nilai
aqidah, syari’at dan akhlak.
a. Aqidah
Aqidah dalam bahasa Arab adalah ikatan atau sangkutan.
Disebut demikian karena ia mengikat dan menjadi sangkutan atau
gantungan segala sesuatu. Sedangkan dalam pengertian teknis adalah
34
iman adalah keyakinan.32
Aqidah etimologis berarti ikatan, sangkutan;
secara teknis berarti kepercayaan, keyakinan, iman.33
Iman yaitu keyakinan bulat yang dibenarkan oleh hati,
diikrarkan oleh lisan, dan diwujudkan dalam perbuatan dan tingkah
laku dalam berbagai aspek.34
Adapun iman secara khusus ialah
sebagai mana terdapat dalam rukun iman.35
Aqidah Islam itu meliputi:
1) Kepercayaan akan adanya Allah dan segala sifat-sifat-Nya,
yaitu sifat wajib, mustahil, dan sifat jaiz, serta wujud-Nya yang
dapat dibuktikan dengan keteraturan dan keindahan alam
semesta ini.
2) Kepercayaan tentang alam gaib, yang percaya akan adanya
alam yang ada di balik alam nyata ini, yang tidak bisa diamati
oleh indera. Demikian pula makhluk-makhluk yang ada di
dalamnya, seperti malaikat, jin, iblis, setan dan ruh.
3) Kepercayaan kepada kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada
para rasul agar dijadikan pedoman hidup masyarakat sesuai
dengan zamannya. Dengan memedomani kitab-kitab Allah,
32
Mohamad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, cet. I (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
1998), h. 36.
33 Endang Saifuddin Anshari, Wawasan Islam Pokok-pokok Fikiran tentang Islam dan
Ummatnya (Jakarta: CV. Rajawali, 1969), h. 27.
34 RMA, Hannafi, Pendidikan Agama Islam Perguruan Tinggi, Cet I (Yogyakarta:
Phylosophy Press), h. 9.
35 Zakiah Dradjat, Dasar-dasar Agama Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1984) h. 140.
35
manusia dapat membedakan yang baik dan yang buruk, yang
hak dan yang bathil, serta yang halal dan yang haram.
4) Kepercayaan kepada para nabi dan rasul yang telah dipilih
Allah untuk memberi petunjuk dan bimbingan kepada manusia
agar melakukan hal-hal yang baik dan yang hak.
5) Kepercayaan kepada hari akhir serta peristiwa-peristiwa yang
terjadi pada saat itu, seperti ba’ats (bangkit dari kubur), mizan
(timbangan amal baik dan amal buruk), pahala, siksa, surga dan
neraka.
6) Kepercayaan kepada takdir (qadha dan qadar). Dengan takdir
Allah itulah terciptanya alam dan segala isinya.36
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan
bahwa aqidah merupakan modal besar bagi umat Islam untuk
meyakini dan mempercayai bahwa Allah menciptakan segala alam
semesta baik yang nyata maupun yang gaib.
b. Syari’at
Secara etimologi syari’at berarti memberi peraturan atau
ketetapan yang Allah perintahkan kepada hamba-hamba-Nya, seperti
puasa, shalat, haji, zakat, dan seluruh kebijakan.37
Syari’at Islam ialah
satu sistem norma Ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan
36
Toyib Sah Saputra, Aqidah Akhlak, (Semarang: PT. Karya Toha Putra, 1996), h. 9-10
37 Yusuf Qrdhawi, Membumikan Syari’at Islam, Keluwesan Aturan Ilahi untuk Manusia,
Terj. Ade Nurdin dan RiswanI, (Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2003), cet. Ke-1, h. 13.
36
Tuhan, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan
manusia dengan alam lainnya.38
Syari’ah merupakan jalan yang harus diikuti. Namun bukan
hanya jalan menuju keridhaan Allah Yang Maha Agung, melainkan
juga jalan yang diimani oleh seluruh kaum muslimin sebagai jalan
yang dibentangkan oleh Allah, Sang Pencipta itu sendiri, melalui
utusan-Nya, Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam, hanya Allah
Yang Maha Kuasa, dan Dia sematalah yang berhak menetapkan
jalan sebagai petunjuk hidup bagi ummat manusia. Dengan demikian
maka hanya denga Syari’ah semata yang membebaskan manusia dari
perhambaan kepada selain Allah.39
Apabila berbicara syari’at, maka tidak bisa dipisahkan dari
fiqih, hal ini dikarenakan hubungan antara keduanya sangat erat.
Fiqih adalah pemahaman tentang syari’at, syari’at merupakan
landasan fiqih. Adapun fiqih dalam bahasa Arab disebut fiqh yang
artinya faham atau pengertian. Adapun secara istilah fiqih disebut
ketentuan-ketentuan hukum yang dibahas oleh ijtihad para ahli
hukum Islam.40
38
Endang Saifuddin Anshari, Wawasan Islam Pokok-pokok Fikiran tentang Islam dan
Ummatnya (Jakarta: CV. Rajawali, 1969), h. 28.
39 Abdur Rahman I. Doi, Inilah Syariah Islam (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1991), h. 1.
40 M. Daud Ali, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia, (Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 2005), cet. Ke-12, h. 46.
37
Menurut Yusuf al-Qardhawi syari’at Islam itu terdiri atas:
1) Hukum-hukum yang telah ditetapkan langsung oleh nash al-
Qur’an dan Sunnah secara jelas. Porsi bagian ini lebih sedikit,
tetapi urgensinya sangat besar ia merupakan dasar kokoh untuk
bangunan syari’at seluruhnya.
2) Hukum yang telah ditetapkan melalui jalan ijtihad oleh para
ulama ahli fikih dengan merujuk pada ketentuan al-Qur’an,
Sunnah, atau merujuk pada hukum-hukum yang tidak ada
nashnya, misalnya melalui qiyas, istihsan, istishab, maslahatul
mursalah, dan lain-lain. Porsi pembagian yang kedua inilah
yang paling banyak pembahasan hukum Islamnya. Ia
merupakan kawasan kajian ilmu fikih dan bidang garapan para
fuqoha.41
Dari penjelasan diatas, maka syari’at berarti hukum dan
ketentuan Allah yang telah diakui kebenarannya untuk mengatur
kehidupan manusia, dan tidak bisa diubah lagi karena telah
tercantum di dalam ayat al-Qur’an dan Hadits.
41
Yusuf al-Qardhawi, Membumikan Syari’at Islam, (Surabaya: Dunia Ilmu, 1997), Cet.
Ke-1, h. 1.
38
c. Akhlak
Dilihat dari sudut bahasa (etimologi), perkataan akhlak
(bahasa Arab) adalah jamak dari khulk, khulk di dalam kamus al-
Munjid berarti budi pekerti, perangai tingkah laku atau tabiat.42
Pada hakikatnya khulk (budi pekerti) atau akhlak ialah suatu
kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi
kepribadian hingga dari situ timbullah berbagai macam perbuatan
dengan cara spontan dan mudah tanpa dibuat-buat dan tanpa
memerlukan pemikiran.43
Akhlak adalah kekuatan yang timbul dari hasil perpaduan
antara hati nurani, pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan yang
menyatu, membentuk satu kesatuan tindak akhlak yang dihayati
dalam kenyataan hidup keseharian. Dari kelakuan itu lahirlah
perasaan moral yang terdapat didalam diri manusia sebagai fitrah,
sehingga ia mampu membedakan mana yang baik dan mana yang
jahat, mana yang bermanfaat dan mana yang tidak berguna, mana
yang cantik dan mana yang buruk.44
Ulama akhlak menyatakan bahwa akhlak yang baik merupakan
sifat para Nabi dan orang-orang Shiddiq, sedangkan akhlak yang
42
Asmaran AS, Pengantar Studi Ahklak, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000), Cet. Ke-
3, h. 1.
43 Asmaran AS, Pengantar Studi Ahklak, h. 3.
44 Zakiyah Daradjat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah, (Jakarta: Ruhama,
1995) Cet. Ke-2, h. 10.
39
buruk merupakan sifat syaitan dan orang-orang tercela. Maka pada
dasarnya akhlak itu terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1) Akhlak yang baik atau terpuji (akhlakul karimah) yaitu tingkah
laku terpuji yang merupakan tanda kesempurnaan iman
seseorang kepada Allah. Akhlakul karimah dilahirkan
berdasarkan sifat-sifat terpuji.45
Sesuatu yang dikatakan baik
apabila ia memberikan kesenangan, kepuasan, kenikmatan,
sesuai dengan yang diharapkan, dapat dinilai positif oleh orang
yang menginginkannya.46
2) Akhlak yang buruk atau tercela (akhlakul madzmumah) ialah
perangai atau tingkah laku yang tercermin pada diri manusia,
cenderung dalam bentuk yang tidak menyenangkan orang lain.47
Sesuatu yang dikatakan buruk apabila membuat orang lain
menjadi tidak senang dengan apa yang diperbuatnya, tidak
memberikan kenikmatan terhadap sesuatu yang dibuatnya juga
tidak sesuai dengan yang diharapkan, sesuatu yang dinilai
negatif oleh orang yang menginginkannya.48
45
M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Quran, (Jakarta: Amzah,
2007), cet. Ke-1, h.40.
46 Ibid, h. 39.
47 Ibid, h. 56.
48 Ibid, h. 56.
40
BAB III
PROFIL SITUS WWW.ERAMUSLIM.COM
1. Sejarah dan Perkembangannya
Pada saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat
salah satunya adalah internet. Setiap orang dapat dengan mudah untuk
mengakses internet dimanapun dan kapanpun serta dari berbagai kalangan
manapun. Begitu pula dengan website Eramuslim.com, yang dapat dengan
mudah diakses oleh siapapun.
Website Eramuslim.com merupakan website atau situs islami yang
berupaya memberikan informasi dan berita-berita kapada masyarakat
terurtama tentang masyarakat muslim atau Islam di dunia dalam media
online yang selama ini belum dikerjakan oleh media-media lain. Dan
itupun salah satu peluang yang mampu dibaca oleh Eramuslim.com
sehingga mampu menguatkan tekad untuk mendirikan website
Eramuslim.com.
Website Eramuslim.com berdiri pada tahun 2000. Tepatnya 1
Agustus 2000. Saat ini berlokasi di Cibubur Times Square Blok B3 No. 1
Jalan Transyogi KM. 3 Jakarta Timur 17435, Indonesia.1 Kantor redaksi
ini sebelumnya berada di daerah Pondok Indah, namun karena satu dan
lain hal maka kantor redaksi pindah ke tempat yang saat ini ditempati yaitu
di daerah Cibubur sekitar satu tahun yang lalu.
1 Wawancara pribadi dengan A. Furqann, Jakarta, 28 Maret 2011.
41
Berdirinya Eramuslim.com ini awalnya karena melihat pada tahun
2000 internet sedang marak digunakan oleh masyarakat Indonesia dan
belum adanya situs Islam yang konsen di bidang pemberitaan dan juga
memberikan solusi yang dalam artian ada konsultasinya.2 Melihat hal
seperti itu,kemudian muncul ide untuk membuat situs yang diinginkan
tersebut, yaitu situs yang tidak hanya berisikan berita-berita saja, namun
ada juga rubrik konsultasinya. Inilah peluang yang dimanfaatkan oleh situs
ini hingga bertahan sampai saat ini. Eramuslim.com pada saat itu melihat
belum adanya situs Islam yang memberikan layanan konsultasi dan
sebagianya. Mesipun saat itu situs Islam seperti Hidayatullah.com sudah
ada lebih dahulu daripada Eramuslim.com, namun belum spesifik seprti
Eramuslim.com yang menampilkan rubrik berita dan memberikan solusi di
rubrik konsultasi.3
Kemudian penggagas beridirinya situs Eramuslim.com ini adalah
owner dari situs Eramuslim.com itu sendri yaitu MM. Nasution yang
notaben-nya adalah seorang pengusaha4 dan beberapa kawan lainnya yang
juga aktivis Islam yang ikut mendirikan situs Eramuslim.com ini. Owner
dari situs Eramuslim.com adalah alumni dari Universtias Trisakti5 yang
juga seorang aktivis di kampus tersebut. Kemudian setelah itu beliau
menjadi seorang pengusaha yang juga membiayai dana awal pembentukan
situs Eramuslim.com. Hingga saat ini pun Eramuslim.com masih
2 Wawancara pribadi dengan A. Furqan, Jakarta, 28 Maret 2011.
3 Ibid.
4 Ibid.
5 Ibid.
42
mendapatkan subsidi dana dari owner, namun tak sepenuhnya. Karena saat
ini Eramuslim.com sudah bisa ‘menghidupi’ perusahaannya sendiri.6
Mendirikan website Eramuslim.com bukanlah hal yang mudah,
butuh kerja keras untuk menciptakan inovasi-inovasi yang mampu
dimunculkan sehingga dapat bersaing dengan website atau situs lainnya.
Mengingat saat ini juga semakin banyak website atau situs yang
menapilkan berbagai inovasi yang disuguhkan untuk menarik pengunjung.
Pada awal pendirian wesbite Eramuslim.com pernah mengalami
kesulitan untuk mengembangkannya namun karena kegigihannya,
semangat serta keyakinan yang dimiliki SDM atau redaksi
Eramuslim.com, akhirnya kesulitan itu dapat teratasi dan terbukti sampai
saat ini website Eramuslim.com sudah berkembang di beberapa negara di
dunia yang setiap harinya tidak kurang dari 25.000 orang yang
mengunjungi.7
Melihat banyaknya pengunjung situs Eramuslim.com tersebut,
menjadikan suatu tantangan tersendiri bagi website Eramuslim.com untuk
dapat memberikan layanan terbaik serta mampu memenuhi kebutuhan para
pengunjung situs Eramuslim.com.
6 Wawancara pribadi dengan A. Furqan, jakarta, 28 Maret 2011.
7 Ibid.
43
2. Visi dan Misi
Mendirikan situs atau website sangat membutuhkan perencanaan
yang jelas sehingga mampu berkembang dengan baik. Salah satu
perencanaan itu adalah dengan menentukan visi dan misi yang ingin dituju
pada pendirian website atau situs. Begitu juga dengan website
Eramuslim.com yang memiliki visi dan misi.
Visi dari Eramuslim.com adalah menjadi media Islam rujukan dan
advokasi opini Islam. Sedangkan misinya adalah memberikan informasi
tentang dunia Islam yang lebih adil dan punya maslahat kepada umat
Islam, memberikan sarana informasi untuk aktivitas dakwah Islam,
memberikan advokasi opini perjuangan umat Islam, membangun dan
mengeratkan persatuan umat Islam dan menyediakan informasi tentang
pembelajaran nilai-nilai Islam. 8
Dari visi dan misi yang telah dipaparkan di atas, tergambar jelas
bahwa Eramuslim.com ingin berupaya mensyi’arkan nilai-nilai keislaman
baik berupa hanya sebatas informasi, artikel keislaman maupun
memberikan suatu penyelesaian terhadap permasalahan melalui media
online atau internet untuk di hadirkan kepada para pengunjung terutama
kaum muslimin di Indonesia.
8 Sumber Data Dokumentasi www.Eramuslim.com yang diolah, 2011.
44
3. Struktrur Organisasi Redaksi
Job Descriptions:
1. Pemimpin Umum: Jabatan yang mengurus segala kegiatan media, baik
bidang redaksional maupun bidang usaha. Menjadi penghubung
kebijakan para pemilik media dengan segala jajaran jabatan dan
pekerjaan yang ada di media tersebut. Sekaligus sebagai pemilik modal
utama.
2. Pemimpin Redaksi: Memantau mekanisme kerja dan hasil kerja
anggota tim redaksinya, pada Eramuslim.com lebih membina
hubungan keluar, hampir sama dengan humas, yakni membina
hubungan kerjasama dengan media-media lain dan tokoh-tokoh
lainnya.
3. Sekertaris Redaksi: Mengelola administrasi keredaksian. Terkadang
fungsinya sama dengan redaktur. Lalu menjaga pengelolaan
Pimpinan Umum
Pimpinan Redaksi
Web Editor Sekertaris Redaksi Web Designer
Reporter
45
koresponden karena ada beberapa koresponden dari luar negeri
maupun dari luar daerah, mengenai masalah honor dan lainnya.
4. Web Editor (Redaktur): Menjaga gawang keredaksian.
Menerjemahkan berita-berita yang di dapat dari situs luar negeri.
Mengawasi penggunaan bahasa secara umum. Memastikan bahwa
berita yang tampil sesuai dengan karekter Eramuslim.com
5. Web Designer: Menciptakan grafis berupa peta, lukisan dan kerja
pustaka yang netral sekaligus menarik untuk website. Apabila memang
mendukung berita tersebut agar disajikan lebih menarik.
6. Reporter: Fungsinya sama dengan reporter pada media umumnya
yakni mencari, mengumpulkan dan menulis berita sampai menjadi
copy atau naskah berita yang akan tayang di web.9
4. Personalia Kepengurusan
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah salah satu
bagian terpenting dalam kemajuan perkembangan situs Eramuslim.com
sehingga dibutuhkan maintanance atau pemeliharaan SDM agar kinerja
menjadi lebih baik. Hal itu dilakukan dengan cara mengadakan diskusi
atau evaluasi setiap pekan untuk mereview agenda yang telah dijalankan
dan juga sekaligus membuat perencanaan untuk agenda kedepannya agar
dapat lebih baik.10
Setiap anggota ataupun SDM Eramuslim.com memiliki
kebebasan dalam memberikan masukan berupa kritik, saran ataupun
pemikiran yang ingin diutarakan. Begitu juga dengan dewan redaksi yang
9 Sumber Data Dokumentasi www.Eramuslim.com yang diolah, 2011.
10 Wawancara Pribadi dengan A. Furqan, Jakarta, 28 Maret 2011.
46
memiliki rutinitas mengadakan pertemuan setiap sebulan sekali untuk
lebih mengetahui segi kekurangan dan kelemahan yang ditampilkan
Eramuslim.com secara keseluruhan sehingga dapat dilakukan dengan
tepat.
Pembagian kerja sangat penting dalam proses pelaksanaan di
lapangan, sehingga kinerja yang dilakukan dapat berjalan dengan
maksimal, oleh karena itu dibutuhkan adanya struktur. Adapun personalia
kepengurusan yang dimiliki Eramuslim.com adalah:
Pimpinan Umum : MM. Nasution
Dewan Redaksi : Fathuddin Jafar, MA, Dr. Daud Rasyid,
Ferry Nur, SSi, Ihsan Tandjung, Siti
Aisyah Nurmi
Pemimpin Redaksi : Mashadi
Sekretaris Redaksi : A. Furqan
Senior Editor : Magdalena, Rizky Ridyasmara
Reporter : S. Saefullah, Indah Puspita Rukmi
Kontributor
Tokyo Jepang : Mukhamad Najib
Cairo Mesir : SINAI
Bisnis Manager : Irman Idris
Marketing : Waode Hatty Nurani, Isni Dini Ariani,
Wini Sulistyani
Distribusi : Faisal
Keuangan : Novrizal Setyawan, Sindy Triandini
47
IT Support : A. Nugroho
Koord. Komunitas Era Muslim (KEM): Ary Sardi11
5. Kolom Menu Website Eramuslim.com
Dalam memudahkan pengunjung dalam mencari berita atau
informasi, maka website Eramuslim.com menyediakan beberapa rubrik
atau kolom yang telah didesain dengan rapi. Adapun nama-nama kolom
atau rubrik tersebut yaitu:
a. Berita
Menyajikan berita-berita terkini baik dari dalam negeri maupun
dari luar negeri yang terbagi dalam beberapa rubrik, antar lain:
Berita Dunia
Berita Nasional
Berita Palestina
Analisa
Laporan Khusus
Tahukah Anda
Berbincang-bincang
Silaturrahim
Info Umat
11
Redaksi, diakses pada 14 April 2011 dari http://www.eramuslim.com/info/redaksi.htm.
48
b. Oase Iman
Merupakan kolom atau rubrik yang menampilkan artikel yang
ditulis dari kiriman dari para pembaca tentang makna pengalaman
sehari-hari yang secara tidak langsung memberikan penyadaran
kepada pengunjung akan makna kehidupan.
c. Syariah
Merupakan kolom yang berisikan artikel mengenai mengupas
kehidupan berdasarkan Sunnah dan al-Qur’an antara lain:
Tafsil Fii Zhilalil Qu’an
Benteng Terakhir
Bercermin Para Salaf
Mukjizat Qur’an dan Sunnah
Life Management
Tafsir Hadits
Ilmu Hisab
Tsaqofah Islam
Ekonomi Islam
d. Suara Langit
Merupakan rubrik yang memuat artikel yang ringan dibaca namun
memiliki makna yang mendalam serta berbagai kisah atau
peristiwa yang mampu mengarahkan kepada kehidupan sejati
dengan tujuan menggapai pahala dan ridha Allah, yang terdiri dari:
49
Penetrasi Ideologi
Ringan Berbobot
Menuju Kehidupan Sejati
Undangan ke Surga
e. Suara Kita
Merupakan rubrik yang berisi surat atau artikel dari pembaca
dengan mengirimkan tulisan pembaca melalui form yang
disediakan. Dapat di publikasikan pada www.eramuslim.com
dengan wewenang redaksi.
f. Hikmah
Merupakan rubrik yang berisi perenungan atau tafakur dan hikmah
yang dapat diambil dari apa yang terjadi di sekeliling kita
g. Manhaj Dakwah
Memaparkan mengenai sesuatu hal yang berkaitan dengan dakwah
Islam yang mampu memberikan inspirasi dan semangat kepada
para aktivis dakwah dalam mensyi’arkan nilai-nilai keislaman.
h. Ustadz Menjawab
Merupakan rubrik yang diasuh oleh pakar khusus di bidangnya dan
pengunjung dapat bertanya seputar aqidah, al-Qur’an, Hadits,
thaharah, shalat, zakat, haji, puasa, ekonomi, nikah, fiqh
kontemporer, marawis, makanan, dan sembelihan.
50
i. Konsultasi
Merupakan rubrik yang berupaya membantu dalam memecahkan
masalah yang dihadapi klien atau para pengunjung yang tertarik
bergabung pada konsultasi tersebut. Diantaranya dapat
berkonsultasi mengenai keluarga, kehidupan, ataupun konsultasi
dunia kerja. Rubrik atau kolom ini di asuh oleh beberapa
narasumber yang memang mampu dan memiliki skill dalam
menghadapi klien atau menangani permasalahan klien.12
Dalam upaya meningkatkan kualitas, Eramuslim.com berupaya
melakukan berbagai inovasi. Dengan suatu anggapan jika memang ingin
berkompetitif dengan media lain, maka harus mengambil segmentasi yang
berbeda dengan media-media yang ada dengan mengubah pola dari berita
online yang orientasinya news menjadi berita analisa.13
6. Profil Pembaca Eramuslim.com.
Lazimnya 70% pengunjung Eramuslim.com setiap harinya adalah
pengunjung setia yang terdaftar, sedangkan 30% sisanya pengunjung baru.
Visitor baru ini termasuk mereka yang mendatangi Eramuslim.com secara
langsung atau melalui search engine dan reffering site. Berdasarkan
analisis Eramuslim.com per November 2010 sebesar 60,40% pengunjung
menemukan portal berita ini dengan mengakses langsung. Sebanyak
30,47% melalui mesin pencari dan 9,13% lagi dari reffering sites.14
12
Sumber Data Dokumentasi www.Eramuslim.com yang diolah, 2011.
13 Wawancara Pribadi dengan A. Furqan, Jakarta, 28 Maret 2011.
14. Sumber Data Dokumentasi www.Eramuslim.com yang diolah, 2011.
51
Tercatat lebih dari 201.658 laman yang dibuka netter (pengguna
internet) dan 31.468 kunjungan setiap harinya.15
Karakteristik pengunjung
Eramuslim.com secara phsycographic adalah internet browser. Mereka
yang senang mencari informasi dan pengetahuan baru khususnya tentang
Islam. Disisi lain, mereka termasuk netter yang open minded, aktif dan
dinamis.16
Secara demografi, pengunjung Eramuslim.com 65% pria dan 35%
wanita. Kisaran usia yaitu 15-25 tahun sebanyak 16%; 26-35 tahun
sejumlah 39%; 36-45 tahun sebesar 43%; dan sisanya 2% berumur 46
tahun ke atas.17
Mata pencahariannya terbanyak adalah karyawan swasta (46%).
Selebihnya pelajar atau mahasiswa (15%), PNS/TNI (11%), profesi lain
seperti guru, dosen, dokter, dll (10%), ibu rumah tangga (3%), wiraswasta
(9%), dan lainnya (6%). Dari mata pencaharian tersebut status ssial
ekonominya pun berbeda satu dengan yang lain. Eramuslim.com membagi
status sosial-ekonomi pembacanya berdasarkan hitungan range
pendapatan per bulan. Terdiri atas golongan A1 ( > Rp. 2.250.000),
golongan A2 ( Rp. 1.750.000 - Rp. 2.250.000), golongan B (Rp. 1.250.000
s.d Rp. 1.750.000), dan golongan C ( < Rp. 1.250.000).18
15
Ibid.
16 Sumber Data Dokumentasi www.Eramuslim.com yang diolah, 2011.
17 Ibid.
18 Ibid.
52
BAB IV
HASIL TEMUAN DAN DATA LAPANGAN
A. Pengantar
Media massa mempunyai peranan yang cukup penting dalam suatu
masyarakat. Seperti yang telah dibahas pada bab II yaitu mengenai peran
media massa yaitu sebagai media edukasi, media pemberi informasi, dan
terakhir sebagai media hiburan. Untuk itu pada bab IV ini akan dibahas
mengenai analisis data hasil temuan yang berkaitan dengan peran media
massa tersebut.
B. Peran Edukasi
Di dalam mencari pengetahuan seseorang melakukannya dengan
cara yang beraneka ragam. Ada yang melalui pendidikan formal seperti
sekolah, tempat kursus dan ada pula yang melalui media massa seperti
membaca koran atau majalah, mendengarkan radio, menonton televisi
hingga membuka suatu situs di intenet.
Situs Eramuslim.com adalah salah satu situs Islam yang memuat
berbagai macam artikel tentang keislaman mulai dari pengetahuan,
infromasi baik informasi dalam maupun luar Negeri, serta berbagai artikel
yang ringan namun maknanya sangat berbobot. Hal ini tentunya
menjadikan situs Eramuslim.com sebagai situs yang memiliki peran
penting dalam memberikan pengetahuan seperti pada teori peran media
massa yaitu sebagai media edukasi.
53
Dalam memberikan pengetahuan, Eramuslim.com mempunyai
peranan yang sangat penting. Karena Eramuslim.com menyajikan artikel
yang sangat mendidik bagi pembacanya.1 Pengetahuan yang diberikan
oleh Eramuslim.com tentunya sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai
keislaman. Hal ini dilakukan karena pengetahuan tentang nilai-nilai
keislaman sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang telah
dijelaskan pada bab II yaitu mengenai nilai-nilai keislaman, maka penulis
akan menganalisis hasil yang telah didapat selama penelitian berlangsung.
1. Aqidah
Aqidah adalah suatu kepercayaan, keyakinan atau keimanan
akan suatu hal. Dalam Islam, aqidah itu meliputi keimanan kita
terhadap Allah SWT, keimanan terhadap MalaikatNya, keimanan
terhadap KitabNya, keimanan terhadap RasulNya, keimanan terhadap
Hari Akhir, serta keimanan terhadap Qadha dan Qadar.
Pengetahuan tentang nilai aqidah sangatlah dibutuhkan oleh
semua umat muslim. Karena inilah yang menjadi landasan mereka
dalam meyakini bahwa adanya Allah SWT, adanya Malaikat, adanya
Kitab-kitab Allah SWT, adanya Rasul Allah SWT, adanya hari akhir
serta adanya qadha dan qadar.
Melalui media apapun masyarakat mengetahui hal tentang nilai
aqidah, maka maknanya pun akan tetap sama tidak mungkin berubah.
Hal ini yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com yang melakukan
1 Wawancara Pribadi dengan A. Furqan 28 Maret 2011
54
sosialisasi nilai aqidah melalui sebuah artikel yang di muat di
Eramuslim.com.
a. Kepercayaan akan adanya Allah dan segala sifat-sifat-Nya.
Percaya kepada Allah dan segala sifat-sifat-Nya
merupakan hal yang paling mendasar dalam ilmu aqidah.
Untuk itu perlu pengetahuan lebih mengenai hal tersebut agar
masyarakat bisa lebih paham dan mengerti tentang kepercayaan
kepada Maha Pencipta yaitu Allah SWT. Eramuslim.com
memberikan pengetahuan tersebut melalui artikel-artikel yang
dimuat dalam situsnya tersebut. Berikut merupakan contoh
penggalan artikel yang mengandung unsur nilai kepercayaan
akan adanya Allah dan segala sifat-sifat-Nya.
“Hanya Allah saja Yang Maha Kuat, dan hanya Allah saja
Yang Maha Perkasa.Hanya Allah saja yang berhak di sembah
dan dibadahi. Hanya Allah saja, yang layak dimintai
pertolongan.Tak ada seorangpun manusia yang dapat
menandinginya.”2
Tuhan adalah pencipta semua wujud yang lahir dan
batin, dan Dia telah menciptakan manusia sebagai puncak
ciptaan untuk diangkat menjadi wakil (khalifah)-Nya di bumi.
2 Mashadi, Hanya Denga Tuhid Manusia Mendapat Kemuliaan, diakses pada 09 April
2011 dari http://www.eramuslim.com/nasihat-ulama/hanya-dengan-tauhid-manusia-mendapat-
kemuliaan.htm
55
Karena itu, manusia di hadapan-Nya, baik di dunia maupun di
akhirat.3
Percaya kepada Allah tidak hanya percaya bahwa Allah
ada, tetapi lebih dari pada itu ialah mengakui kebesaran dan
keagungan Allah, sekaligus menyadari kelemahan dirinya
sebagai manusia. Karena itu manusia memerlukan pertolongan
dan perlindungan-Nya. Rasa di tolong dan dilindungi ini
menimbulkan rasa aman, tentram, bahagia dan nikmat.4
Hal inilah yang ingin disampaikan oleh Eramuslim.com
kepada pembacanya. Bahwa kita harus mepercayai akan
adanya Tuhan berserta sifat-sifat-Nya agar manusia memiliki
tujuan dalam hidupnya yaitu mencapai kesejahterahan dunia
dan akhirat melalui berserah diri kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Kepercayaan Akan Adanya Malaikat
Percaya kepada malaikat dapat mendatangkan
kebahagiaan dan kenikmatan dalam hidup bila manusia
menyadari bahwa malaikat bertugas memelihara hidupnya,
seperti membagi rezeki dan menjaganya dari musibah yang
dapat mengancam keselamatan jiwanya.5
3 Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka
irVan, 2007), h. 9. 4 Ibid, h. 2.
5 Ibid, h. 2-3.4
56
Malaikat mempunyai erat kaitannya dengan kehidupan
manusia. Karena malaikat menjalankan tugas untuk
kesejahterahan manusia di dunia dan keselamatan di akhirat.
Untuk itu keimanan kita terhadap malaikat haruslah
diperbanyak. Saat ini manusia banyak yang tidak
menghiraukan keimanan kepada malikat karena tidak langsung
berhubungan dengan manusia itu sendiri. Padahal
sesungguhnya malaikat itu bertugas untuk kehidupan manusia
dunia dan akhirat.
Pengetahuan mengenai keimanan kepada malaikat
inilah yang wajib untuk di sosialisasikan. Untuk itu situs
Eramuslim.com sebagai situs yang memberikan pengetahuan
dan juga ajaran agama Islam turut andil dalam peran
memberikan pengetahuan ini melalui artikel-artikel yang ada
dalam situs tersebut.
“Tiba-tiba saja malaikat maut datang menjemput
Tiba-tiba saja roh melayang
Tiba-tiba saja napas berhenti
Tiba tiba saja mati”6
Malaikat izrail merupakan malikat yang bertugas untuk
mencabut nyawa manusia. Malaikat ini pun berkaitan dengan
kehidupan manusia, namun tidak secara langsung dalam
kehidupan sehari-hari. Karena malaikat ini berurusan dengan
6 Syaripudin Zuhri, Dia Yang Datang Tak Terduga, diakses pada 25 April 2011 dari
http://www.eramuslim.com/oase-iman/syaripudin-zuhri-dia-yang-datang-tak-terduga.htm
57
manusia hanya pada waktu akan meninggal dunia. Sebelum itu
manusia tidak merasakan kepentingannya dengan malaikat ini.7
Tugas-tugas malaikat sebenarnya sangat bermanfaat
bagi manusia, seperti memelihara dan memberikan
perlindungan dan pertolongan. Kemudian memberikan
peneguhan hati manusia dalam kebaikan, selalu beristigfar dan
mendoakan manusia. Maka beriman kepada malaikat dapat
mendatangkan ketentraman di hati manusia, selanjutnya
membawa kebahagiaan dan kenikmatan hidup mereka, karena
beriman kepada sesuatu yang memeliharanya, meneguhkan
hatinya dalam kebaikan, beristigfar dan mendoakannya.8
Untuk itu pengetahuan menganai keimanan kepada
malaikat sangatlah penting disosialisasikan. Hal ini dilakukan
agar para pembaca Eramsulim.com lebih beriman kepada
malaikat yang tugasnya untuk kepentingan manusia di dunia
dan di akhirat. Eramuslim.com dalam hal ini sudah melakukan
sosialisasi pengetahuan ini dengan baik sehingga bisa
menambah keimanan kepada malaikat.
c. Kepercayaan Kepada Kitab-kitab Allah
Eramuslim.com dalam menyajikan artikel selalu
berlandaskan al-Qur‟an dan Sunnah. Maka dari itu pembaca
7 Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka
irVan, 2007), h, 42. 8 Ibid, h. 58.
58
Eramuslim.com pun jadi bisa lebih mengatahui makna dari
artikel yang diberikan karena ada ayat al-Quran yang
mendukung dari penulisan artikel tersebut.
Percaya kepada kitab-kitab Allah sangatlah penting
diketahui. Karena dalam kitab-kitab tersebutlah landasan hidup
umat manusia. Kitab-kitab yang harus kita percayai adalah
Taurat yang diwahyukan kepada nabi Musa, Zabur yang
diwahyukan kepada nabi Daud, Injil yang diwahyukan kepada
nabi Isa, serta al-Qur‟an yang diwahyukan kepada nabi
Muhammad SAW.
Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT hukumnya
wajib. Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah yang pernah
diturunkan kepada para rasul-Nya; maka pengingkaran
terhadap salah satu kitab Allah, sama artinya dengan
pengingkaran terhadap kitab-kitab Allah. Mengingkari kitab
Allah, sama pula artinya mengingkari kepada Rasulullah, para
Malaikat dan kepada Allah SWT. Orang yang mengaku Islam
tetapi mengingkari iman kepada kitab-kitab Allah termasuk
murtad (keluar dari islam).9
9 Iman Kepada Kitab-Kitab Allah, diakses pada 09 Mei 2011 dari
http://filsafat.kompasiana.com/2010/10/03/iman-kepada-kitab-kitab-allah-swt/
59
Untuk itu setiap artikel yang ditulis selalu berdasarkan
dengan al-Quran untuk memperkuat pembahasan yang ada
dalam artikel tersebut, berikut merupakan salah satu contohnya.
“Pak Tono merenungkan kata-kata istrinya. Ikhlas? Bekerja
semata-mata mencari ridha Allah? Astaghfirullah… Pak Tono
tersadar, niat ikhlas ini tidak ia miliki… Selama ini motifnya
bekerja adalah mencari uang sebanyak-banyaknya, hanya demi
kesejahteraan keluarga. Karena itu hatinya kini begitu resah,
penuh ketakutan… Padahal jika ia ikhlas, bekerja semata-mata
karena Allah, mencari ridha-Nya, tentu hatinya akan tenang,
dan ia akan yakin bahwa Allah akan selalu menolong hamba-
nya yang ikhlas… Tak terasa air matanya pun menitik… Ikhlas
adalah salah satu buah dari tauhid yang sempurna kepada Allah
Yang Mahasuci lagi Maha Tinggi. Demikian Menurut Yusuf
Al-Qaradhawi dalam bukunya Al-Niyyah wa Al Ikhlas.
"Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan" (QS. Al-fatihah [1] :
5).”10
Ini merupakan salah satu potongan artikel yang merujuk
kepada ayat al-Quran. Hal ini dimaksud untuk memperkuat
agrumen si penulis artikel bahwa hanya kepada Allah-lah
mereka memohon pertolongan. Melalui ayat tersebut
menjadikan si penulis artikel merasa yakin akan adanya
petolongan Allah.
Dalam setiap hal yang terjadi dalam hidup ini sudah ada
dalam al-Quran. Untuk itu kita wajib mengetahui dan
mempelajari kitab suci tersebut, karena sejatinya al-Quran
merupakan pedoman bagi umat Islam. Jadi mempercayai akan
10
Silvani, Dahsyatnya Ikhlas, dikases pada 09 mei 2011 dari
http://www.eramuslim.com/oase-iman/silvani-dahsyatnya-ikhlas.htm
60
adanya kitab-kitab Allah sangatlah wajib bagi setiap umat
manusia. Eramuslim.com dalam sosialisasi nilai aqidah
mempercayai adanya kitab Allah sangatlah baik, karena selalu
mencantumkan ayat al-Qur‟an dalam setiap artikel yang dimuat
di situs tersebut.
d. Kepercayaan Kepada Nabi dan Rasul
Percaya kepada nabi merupakan rukun iman yang
keempat. Menurut M. Fathullah Gulen, kenabian adalah
derajat yang paling tinggi dan kehormatan yang diperoleh
manusia dari Tuhan. Kenabian membuktikan spiritualitas batin
seseorang atas orang lain.11
Seorang nabi laksana cabang yang menjulur dari Ilahi
ke dunia manusia. Dia adalah jantung hati dan lidah makhluk.
Dia memiliki intelek tertinggi yang menembus ke dalam
realitas dari segala benda dan peristiwa. Lebih jauh lagi nabi
merupakan makhluk ideal, karena semua fakultasnya secara
harmonis sangat mulia dan aktif. Ia adalah titik penghubung
antara dunia dan akhirat.12
Percaya kepada nabi merupakan hal yang wajib dalam
umat muslim. Karena nabi merupakan salah satu pembawa
berita gembira bagi umat manusia di muka bumi ini. Allah
11
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka
irVan, 2007), h, 93. 12
Ibid
61
SWT mengutus para nabi dan rasul untuk membawa kabar
gembira kepada ummat manusia tentang kenikmatan abadi
yang disediakan bagi mereka yang beriman, dan
memperingatkan mereka tentang akibat kekufuran (syirik).
Merekapun memberi teladan untuk bertingkah laku yang baik
dan mulia bagi manusia, antara lain dalam bentuk ibadah yang
benar, akhlaq yang terpuji dan istiqomah (berpegang teguh)
terhadap ajaran Allah SWT.
Menurut A. Furqan seorang sekertaris redaksi dari
Eramuslim.com mengatakan bahwa, “Nabi Muhammad adalah
panutan kita sebagai seorang muslim, untuk itu kita wajib
mempercayai dan mengikuti akhlak mulia dari seorang Rasul
Allah itu.”13
Berikut merupakan contoh potongan artikel yang
menunjukkan bahwa nabi Muhammad merupakan panutan
umat muslim.
“Cerdas, bijaksana, berakhlak mulia. Dialah Muhammad SAW,
rasul akhir jaman, pemberi peringatan, suri tauladan terbaik
bagi umat manusia. Pembawa risalah penyempurna atas nabi-
nabi yang terdahulu.
Dialah kekasih Allah, manusia yang terjaga dari kesalahan,
sosok pribadi sempurna, figur terbaik yang pernah ada di dunia.
Ia di kagumi, dicintai, sekaligus diikuti oleh umatnya yang
beriman. Tidak heran apabila orang barat sendiri mengakui
bahwa beliau merupakan tokoh yang paling berpengaruh di
dunia. (Michael Hart, 100 Tokoh Paling Berpengaruh di
Dunia).”14
13
Wawancara Pribadi dengan A. Furqan, Jakarta, 12 Mei 2011. 14
Ali Mustofa, Cinta Rasul, diakses pada 06 Mei 2011 dari
http://www.eramuslim.com/oase-iman/ali-mustofa-cinta-rasul.htm
62
Melalui potongan artikel tersebut kita bisa mengetahui
bahwa nabi Muhammad SAW adalah seseorang yang sangat
pantas untuk dijadikan panutan bagi umat manusia. Untuk itu
sosialisasi seperti ini harus dilakukan oleh setiap manusia agar
manusia bisa mengikuti jejak nabi Muhammad SAW. Inilah
yang ingin dicapai oleh Eramuslim.com, yaitu agar pembaca
Eramuslim.com mengetahui sosok yang seharusnya menjadi
panutan umat muslim melalui artikel-artikel yang ditulis di
Eramuslim.com tersebut.
e. Kepercayaan kepada hari akhir
Akhirat dimulai tatkala kehidupan dunia selesai, bumi
dan alam raya ini binasa, lalau manusia dibangkitkan dari
kuburannya. Adanya kebangkitan dari kubur itulah yang
memberi nama kepada masa itu sebagai hari kiamat (qiyamah,
yang berarti bangkit).15
Hari akhir atau hari kiamat hanya Allah yang maha
mengetahui kapan dan bagaimana terjadinya. Untuk itu tidak
ada satu manusia manapun yang mengetahui terjadinya hari
akhir tersebut. Bahkan nabi Muhammad SAW pun tidak pernah
mengetahui kapan kiamat akan terjadi.
Kiamat merupakan suatu hal yang sudah pasti akan
terjadi dalam kehidupan ini, namun entah kapan peristiwa
15
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka
irVan, 2007), h, 116.
63
tersebut akan terjadi. Untuk itu kita sebagai manusia harus
mempersiapkan diri dengan menjalani hidup secara sungguh-
sungguh dan penuh tanggung jawab moral dan berbuat baik
sebanyak-banyaknya, karena setiap saat kiamat bisa datang.
Keimanan kepada adanya hari kiamat menyangkut
masalah kebenaran intrinsik, yaitu kebenaran bahwa kiamat
memang pasti akan tiba dan hari akhir memang akan dialami
oleh umat manusia.16
“Padahal kematian adalah pasti, akhirat selalu menanti.
Bukankah sebuah kebodohan jika kita tidak mengerti dengan
detail akan ilmu tentang sebuah kampung setiap saat menanti
itu? Di sana ada kegelapan barzakh, di sana mahsyar, di sana
sirath, di sana ada tak terhitung nikmat, di sana ada tak
terbayangkan kengerian dahsyatnya siksa yang menanti.
Bahkan Rasulullah SAW pun pernah menatapnya.”17
Kalimat diatas merupakan potongan dari sebuah artikel
yang penulis temukan di situs Eramuslim.com. Kalimat
tersebut sangat cocok untuk menggambarkan bahwa
sesungguhkan kiamat itu pasti akan terjadi dalam hidup kita.
Untuk itu keimanan kita harus dipertebal dan diperbayak agar
kita semua siap menghadapi hari akhir yang bisa datang kapan
saja.
Hikmah dari ajaran tentang akhirat itu mengandung
pendidikan dan peringatan bahwa segala sesuatu yang kita
16
Ibid, h. 118. 17
Panggih Waluyo, Apa Kabar Akhirat?, Diakses pada 07 Mei 2011 dari
http://www.eramuslim.com/oase-iman/panggih-waluyo-apa-kabar-akhirat.htm
64
kerjakan dalam hidup ini, baik atau buruk, kita akan
pertanggung jawabkan kepada Sang Pencipta dan akan kita
rasakan akibatnya, baik berupa kebahagiaan atau
kesengsaraan.18
Karena itu kita semua harus kembali berserah diri
kepada Allah agar suatu saat kita mengalami kematian atau hari
akhir kita dalam keadaan husnul khotimah.
“Kematian, itu adalah rahasia Allah SWT. Kita terkadang lupa
dan menganggap bahwa ajal masih jauh. Apalagi jika kita
merasa masih muda, sehat dan kuat. Ingatlah, belum tentu
orang yang sakit-sakitan ada dalam urutan awal. Boleh jadi
orang yang sehat wal‟afiat wafat lebih dahulu. Kita tak boleh
lalai bahwa siap atau tidak, kematian pasti datang
menghampiri, entah kapan dan di mana.”19
Dalam situs Eramuslim.com terdapat bermacam-macam
artikel mengenai suatu hal dan dengan berbagai makna yang
terkandung di dalamnya. Mengenai hari akhir atau kematian
penulis mengambil contoh potongan artikel yang termasuk
kedalam makna mengenai wajibnya kita percaya akan adanya
hari akhir. Sehingga pembaca Eramuslim.com yang membaca
artikel tersebut merasa pengetahuannya bertambah, dan juga
akan lebih meyakini bahwa hari akhir itu pasti datang tanpa ada
seorangpun yang mengetahuinya. Inilah yang ingin dicapai
18
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka
irVan, 2007), h, 118
19
Mira Kania Dewi, Kepergian Yang Cepat, diakses pada 08 April 2011 dari
http://www.eramuslim.com/oase-iman/mira-kania-dewi-kepergian-yang-cepat.htm
65
oleh situs Eramuslim.com, membuat mayarakat tahu akan nilai
keislaman tersebut.
f. Kepercayaan Kepada Takdir
Takdir merupakan hal yang tidak bisa kita hindari
dalam hidup kita. Karena dengan takdir inilah manusia
mencapai segala yang ingin dicapai. Namun kadang takdir
yang telah diberikan oleh Allah tidak sejalan dengan keinginan
manusia. Untuk itu perlu pemahaman menganai kepercayaan
kepada takdir Allah tersebut.
Menurut Yusuf al-Qardhawi, takdir meliputi tiga hal.
pertama, keteraturan alam semesta, seperti peredaran galaksi,
pergerakkan bintang, hembusan angin, iring-iringan awan,
turunnya hujan, pergantian siang dan malam, dan lain
sebaginya. Semua itu terjadi karena kehendak Allah dan sama
sekali tidak ada peranan manusia didalamnya.20
Kedua takdir menyangkut kehidupan manusia yang
bersuku-suku, berbangsa-bangsa dengan warna kulit yang
berbeda-beda dan postur tubuh yang berbeda pula. Kemudian
ada orang yang ditakdirkan sebagai pria, wanita dan waria. Ada
yang ditakdirkan tampan, ada yang cantik dan ada yang kurang
20
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka
irVan, 2007), h. 139.
66
cantik, ada yang tubuhnya sempurna ada yang cacat. Semua itu
adalah takdir dan hanya Allah yang mengetahui rahasianya.21
Ketiga, takdir berkaitan dengan akal pikiran,
kemampuan, kemauan dan kebebasan manusia untuk berbuat.
Artinya manusia diberikan akal pikiran, kemampuan, kemauan
dan kebebasan untuk mewujudkan perbuatannya. Dengan akal
pikiran, kemampuan, kemauan, dan kebebesan ini manusia
bekerja untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarga serta
memajukan kehidupan umat dan bangsanya.22
Beriman kepada takdir mengandung banyak manfaat,
diantaranya hati dan pikiran menjadi stabil dan tidak panik
ketika menghadapi bahaya atau ancaman, karena orang yang
percaya takdir yakin bahwa ajal ditangan Tuhan.23
Potongan artikel berikut ini merupakan bagian yang
memberikan makna bahwa takdir merupakan hal yang tidak
dapat kita ketahui rahasianya dibalik semua yang terjadi.
Karena hanya Allah yang maha mengetahuinya.
“Rencanaku dan rencana mereka yang dibagian warung dan
masak-memasak, bahkan mereka yang terluka pastilah tidak
mengetahui, bahwa hari ini akan ada „sesuatu‟ yang tidak
sesuai keinginan, karena TAKDIR Allah SWT. Tiada-daya dan
21
Ibid, h. 140. 22
Ibid, h. 141. 23
Ibid, h. 142.
67
kekuatan melainkan semuanya ditangan kekuasaan Allah SWT.
semata.”24
Kadang sesuatu yang sudah direncanakan bisa saja
berubah. Hal ini terjadi karenan kehendak dari Allah. Mungkin
saja takdir yang akan terjadi tidak sesuai dengan rencana kita.
Tapi kita harus yakin dan percaya bahwa rencana dari Allah itu
pasti jauh kebih baik dari apa yang kita rencanakan
sebelumnya.
Untuk itulah kita harus percaya akan adanya takdir dari
Allah. Karena hanya Allah yang maha mengetahui takdir
tersebut. Melalui artikel tersebut merupakan salah satu upaya
yang dilakukan oleh Eramuslim.com dalam mensosialisasikan
kepercayaan akan adanya takdir Allah.
Orang yang percaya takdir hatinya tegar dalam
menghadapi kezaliman dan kesewenang-wenangan orang yang
berkuasa. Orang yang percaya takdir akan tegar dalam
memberantas kemunkaran tanpa rasa takut sedikitpun. Hal itu
terjadi biasanya manusia takut pada dua hal yang dianggap
penting bagi hidupnya, yaitu umur dan rezeki. Umur sudah
pasti tidak dapat diubah. Sedangkan rezeki sudah dibagi sejak
24
Halimah, Tak Sesuai Rencana, diakses pada 25 April 2011 dari
http://www.eramuslim.com/oase-iman/halimah-tak-sesuai-rencana.htm
68
lahir. Sebagaimana manusia tidak dapat sedikitpun mengurangi
umurnya juga tidak bisa mengurangi rezekinya.25
“Takdir sudah ditetapkan dan tidak akan berubah dalam
dimensi Allah. Ia hanya akan berubah dalam dimensi manusia.
Manusia tidak boleh tahu apa yang sudah diputuskan Allah,
tapi hanya harus berusaha untuk mendapatkan yang terbaik.
Dan, Allah telah menunjukkan jalan terbaik untuk selamat dari
keburukan yang kemungkinan besar akan terjadi, yaitu dengan
doa. Itulah takdir dalam dimensi manusia, sesuatu yang sudah
dipastikan akan terjadi, sehingga secara logika tak mungkin
tertolak. Misalnya, ada yang sakit dan menurut dokter tinggal
menunggu waktu saja dan tidak mungkin disembuhkan. Tapi,
dengan doa siapa tahu terjadi keajaiban dan yang bersangkutan
ternyata sembuh.”26
Melalui artikel-artikel tersebutlah Eramuslim.com
menyampaikan ajaran mengenai nilai-nilai keislaman. Dalam
hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih percaya akan
adanya takdir yang diberikan oleh Allah.
2. Syari‟at
Syari‟at Islam ialah satu sitem norma Ilahi yang mengatur
hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesama
manusia, hubungan manusia dengan alam lainnya.27
Kemudian dalam
arti yang lain, syari‟at merupakan peratuan atau ketetapan yang
diperintahkan oleh Allah SWT. Peraturan itu antara lain adalah shalat,
puasa, zakat, haji, dan seluruh kebajikan lainnya.
25
Sudirman Tebba, Nikmatnya Iman Menenangkan Hati dan Pikiran, (Jakarta: Pustaka
irVan, 2007), h. 144-145.
26
Anshari Taslim, Doa Menolak Takdir, diakses pada 02 Mei 2011 dari
http://www.eramuslim.com/oase-iman/anshari-taslim-doa-menolak-takdir.htm
27 Endang Saifuddin Anshari, Wawasan Islam Pokok-pokok Fikiran tentang Islam dan
Ummatnya (Jakarta: CV. Rajawali, 1969), h. 28.
69
Dalam kehidupan umat muslim, syari‟at juga harus diterapkan
disetiap kegiatan sehari-hari. Karena dengan berlandaskan syari‟at kita
akan mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak untuk
kehidupan sehari-hari. Syari‟at digunakan agar manusia selalu bersikap
dan berbuat adil sesuai dengan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah
SWT.
Untuk itu kita harus mengetahui hukum-hukum yang telah
ditetapkan Allah agar dalam kehidupan sehari-hari kita bisa berlaku
adil dalam segala hal dan selalu mematuhi hukum yang berlaku
sehingga tidak akan ada hal-hal yang dianggap tidak baik dalam
mengingkari hukum Allah.
Maka dari itu pengetahuan mengenai hukum-hukum itu perlu
disosialisasikan. Hal inilah yang dilakukan oleh Eramuslim.com dalam
mensosialisasikan nilai syari‟at kepada pembaca Eramuslim.com.
Eramuslim.com melakukan sosialisasi mengenai hukum Islam ini
dalam bentuk artikel dan juga dalam bentuk konsultasi dengan ustadz
yang telah disiapkan oleh Eramuslim.com dalam menangani masalah
hukum-hukum Islam.
a. Hukum Ibadah
Hukum ini mencakup berbagai aspek dalam kehidupan
manusia yang berkaitan dengan ibadah, yaitu taharah, shalat,
puasa, zakat dan haji. Hukum-hukum tersebut di dalam situs
Eramuslim.com telah disampaikan melalui artikel yang
70
terdapat dalam menu-menu yang ada di situs Eramuslim.com
itu.
Kemudian untuk masalah hukum Islam bisa
dikonsultasikan langsung melalui menu ustadz menjawab pada
situs Eramuslim.com. Pembaca bisa menanyakan apa saja yang
dibutuhkan salah satunya mengenai hukum-hukum Islam.
Berikut merupakan salah satu contoh yang penulis dapatkan di
situs Eramuslim.com yang berkaitan dengan hukum Islam.
“Seandainya perasaan waswas tetap muncul disaat shalat maka
tidak perlu bagi anda untuk mengulang-ulang shalat hingga
berkali-kali karena jutru itu yang dikehendaki setan dengan
waswasnya. Lewati dan janganlah anda hiraukan perasaan
tersebut serta hilangkanlah dengan langkah-langkah yang telah
disebutkan diatas dan shalat anda tetap sah.”28
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Sa‟id al Khudriy , dia
berkata, "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda,
'Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, dan
tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat
rakaat maka buanglah keraguan, dan ambilah yang pasti (yaitu
yang sedikit). Kemudian sujudlah dua kali sebelum memberi
salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya
telah menggenapkan shalatnya. Dan jika, ternyata shalatnya
memang empat rakaat maka kedua sujudnya itu adalah sebagai
penghinaan bagi setan'."29
Dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
pembaca kepada ustadz yang telah disediakan, maka jawaban
yang diberikan pun selalu berdasarkan dengan al-Quran dan
Sunnah. Karena syariat atau hukum Islam itu bersumber
kepada dua hal tersebut.
28
Selalu Ragu dengan Jumlah Rakaat Shalat, diakses pada 11 Mei 2011 dari
http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/ragu-jumlah-rakaat-shalat.htm
29 ibid
71
Dalam hal ini Eramuslim.com melakukan sosialisasi
mengenai syariat dengan baik melalui artikel dan juga bisa
melalui konsultasi langsung dengan ustadz yang memang ahli.
b. Hukum Mu‟amalah
Hukum ini mengatur hubungan manusia dengan sesama
manusia dan manusia dengan benda seperti hukum pernihakan,
hukum dagang atau jual beli, dan hukum-hukum lainnya yang
tentunya merujuk kepada al-Qur‟an dan Sunnah.
Dalam Eramuslim.com terdapat artikel yang
berhubungan dengan syariat mu‟amalah ini. Kebanyakan
artikel tersebut masuk ke dalam menu ustadz menjawab.
Karena dalam menu tersebut para pembaca bisa bertanya
mengenai apa saja yang berkaitan dengan Islam, termasuk
hukum-hukum dalam kehidupan manusia. Berikut merupakan
salah satu contoh yang penulis dapatkan mengenai hukum
mu‟amalah atau hukum yang mengatur kehidupan sesama
manusia dan hukum dengan benda.
“Sesungguhnya kejujuran seorang pedagang akan menjadikan
keberkahan ada didalam perdagangannya meski keuntungan
yang diraihnya tidaklah seberapa karena keberkahan bukan
diukur dari besarnya keuntungan. Kejujuran itu juga akan
menaikkannya kepada derajat yang tinggi disisi Allah SWT
pada hari kiamat, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh
Ibnu Majah dari dari Ibnu Umar ia berkata; "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang pedagang yang
dapat dipercaya, jujur dan muslim, maka kelak pada hari
72
kiamat ia akan bersama para syuhada." Hadits ini dishahihkan
oleh Syeikh al Albani didalam as Silsilah ash Shahihahnya.”30
Potongan artikel diatas memberikan gambaran yang
cukup jelas mengenai hukum dalam pemalsuan barang
dagangan yang memang dilarang oleh Allah SWT dan juga
dalam artikel tersebut telah disebutkan Hadits yang melarang
kita untuk berbuat tidak adil dalam berdagang.
Eramuslim.com dalam menyampaikan nilai syari‟at
kepada masyarakat melalui menu ustadz menjawab sangat
baik. Karena pertanyaan yang ditanyakan merupakan
pertanyaan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga pembaca Eramuslim.com akan lebih mudah
mengambil pelajaran yang talah diberikan Eramuslim.com
melalui artikel yang dimuat dalam menu ustadz menjawab.
3. Akhlak
Akhlah adalah perbuatan, perangai, adat istiadat, atau sistem
perilaku yang dibuat atau sifat-sifat manusia yang terdidik. Akhlak
adalah kekuatan yang timbul dari hasil perpaduan antara hati nurani,
pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan yang menyatu, membentuk
satu kesatuan tindak akhlak yang dihayati dalam kenyataan hidup
keseharian. Dari kelakuan itu lahirlah perasaan moral yang terdapat di
dalam diri manusia sebagai fitrah, sehingga ia mampu membedakan
30
Hukum Pemalsuan Barang dalam Islam, diakses pada 14 April 2011 dari
http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/pemalsuan-dalam-islam.htm
73
mana yang baik dan mana yang jahat, mana yang bermanfaat dan mana
yang tidak berguna, mana yang cantik dan mana yang buruk.31
Akhlakul karimah, tingkah laku yang mulia atau perbuatan baik
adalah cerminan dari iman yang benar dan sempurna. Dengan istilah
lain, yang menjadi dasar utama dari berbuat baik itu adalah iman yang
benar dan sempurna itu. Untuk menciptakan iman dimaksud dapat
dicapai dengan meperbanyak amal saleh dan tingkah laku yang mulia.
Ini dapat dilakukan dengan baik, jika ia melatih diri berbuat baik dan
mulia tersebut.32
a. Akhlak Baik (Akhlaqul Karimah)
Akhlak yang baik ialah segala tingkah laku yang terpuji
(mahmudah) juga bisa dinamakan fadhilah (kelebihan).33
Sesuatu
yang dikatakan baik apabila ia memberikan kesenangan, kepuasan,
kenikmatan, sesuai dengan yang diharapkan, dapat dinilai positif
oleh orang yang menginginkannya.34
Akhlak yang baik itu berarti suatu perbuatan yang bisa
memberikan kepuasan, kesenangan, kenikmatan, sesuai dengan
orang yang menginginkannya. Untuk itu pengetahuan mengenai
31
Zakiyah Daradjat, Pendidikan Islam Dalam Keluarga dan Sekolah, (Jakarta: Ruhama,
1995), cet. Ke-2, h. 10. 32
Asmaran As, Pengantar Studi Ilmu Akhlak, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1994),
h. 44. 33
M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur’an, (Jakarta: Amzah,
2007), h. 38. 34
Ibid, h. 39.
74
akhlak yang baik ini harus di ajarkan sejak dini agar tidak terjadi
perilaku yang tidak baik.
Eramuslim.com dalam perannya mensosialisasikan
pengetahuan akhlak sangatlah baik. Hal ini dilakukan dengan
artikel-artikel yang ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami
oleh masyarakat pembaca Eramuslim.com.35
“Ikhlas dalam beramal, yakni melakukan suatu amal dengan niat
semata-mata karena Allah SWT, atau tidak riya dalam arti
mengharap pujian dari selain Allah SWT. Karena itu, dalam Hadits
Arbain yang terkenal, Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
“Sesungguhnya amal itu sangat tergantung pada niatnya.””36
Potongan artikel diatas termasuk salah satu contoh yang
memiliki nilai akhlak yang baik. Ikhlas merupakan perbuatan yang
baik dan bisa membuat orang lain merasa senang dengan perbuatan
ikhlas tersebut. Melalui artikel tersebutlah Eramuslim.com
menyampaikan pengetahuan mengenai niali-nilai akhlak yang baik
yang harus dicontoh. Seperti potongan artikel dibawah ini yang
juga merupakan bagian dari perilaku terpuji yang harus dicontoh
oleh pembaca Eramulsim.com.
“Kini si kecil sudah masuk sekolah TKIT, sangat merepotkan
karena kita semua harus turut menghapal pelajarannya. Yang lucu
kalau setiap mau makan, bila tertangkap kita makan tanpa
membaca do‟a, pasti langsung di bilang “ayo gak baca do‟a, nanti
makanannya gak jadi daging,” yaa walhasil kita pun harus
membaca do‟a dengan mengikuti gayanya, suara keras, membaca
35
Wawancara pribadi dengan A Furqan, Jakarta 12 Mei 2011 36
bidadari_Azzam, Menjaga Hati Nan Tetap Ikhlas, diakses pada 28 April 2011 dari
http://www.eramuslim.com/oase-iman/bidadari-azzam-menjaga-hati-nan-tetap-ikhlas.htm
75
do‟a plus arti dan kata-kata dari gurunya, tidak ada yang boleh
kurang sedikitpun. “AYO DIMAKAN JANGAN ADA YANG
SISA”. Begitu juga kalau mau mandi, tidur, belajar, dan keluar
rumah. Awalnya merepotkan, tapi pembiasaan yang bagus.”37
Manusia adalah makhluk biososial, oleh sebab itu hidupnya
tak dapat terlepas dari kehidupan bersama manusia lainnya. Dan
dengan sendirinya manusia individu itu memasyarakatkan dirinya
menjadi satu lebur dalam kehidupan bersama. Maka apapun yang
dibuatnya dapat mempengaruhi dan akan mempunyai makna bagi
masyarakat pada umumnya dan sebaliknya apapun yang tejadi di
masyarakat akan dapat mempengaruhi terhadap perkembangan
pribadi tiap individu yang ada didalamnya.38
Untuk itu perilaku yang baik yang dilakukan oleh seseorang
akan mempengaruhi orang-orang yang disekitarnya. Seperti bagian
dari artikel yang penulis temukan diatas. Karena akhlak yang baik
tak hanya di dapatkan melalui pendidikan formal seperti sekolah
dan tempat-tempat lainnya. Lingkungan, keluarga dan dari orang-
orang disekeliling kita juga bisa memperlajari akhlak yang baik.
Untuk itu Eramuslim.com hadir sebagai media pemberi informasi
yang dibutuhkan dalam memberikan pendidikan akhlak yang baik
tentunya.
37
Fachria, Belajar Dari Adik Kecil, diakses pada 08 April 2011 dari
http://www.eramuslim.com/oase-iman/belajar-dari-adik-kecil.htm
38 Asmaran As, Pengantar Studi Ilmu Akhlak, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1994),
h. 51.
76
Maka dari itu kita harus pandai mengetahui hal-hal yang
dianggap baik dan hal-hal yang dianggap tidak baik. Karena
dengan begitu kita akan terbiasa untuk selalu berbuat baik sehingga
akan menghasilkan kebahagiaan pada diri kita dan juga masyarakat
disekitar kita.
Sosialisasi mengenai pendidikan tentang akhlak yang
dilakukan oleh situs Eramuslim.com ialah melalui artikel-artikel
yang dimuat dalam situs tersebut. Sehingga pembaca
Eramuslim.com bisa langsung mengambil hikmah dari setiap
artikel yang dimuat dalam situs tersebut.
b. Akhlak Buruk (Akhlakul Madzmumah)
Akhlak buruk atau akhlakul madzmumah ialah tingkah laku
pada tutur kata yang tercermin pada diri manusia, cenderung
melekat dalam bentuk yang tidak menyenangkan orang lain.39
Kalau akhlak baik itu perbuatannya bisa memberikan kebahagiaan
atau kesenangan terhadap orang lain, lain halnya dengan akhlak
buruk yang membuat tidak menyenangkan bahkan merugikan
orang lain.
Eramuslim.com tidak pernah memberikan pengetahuan atau
ajaran mengenai akhlak yang tidak baik atau buruk. Namun penulis
menemukan artikel yang ada kaitannya dengan akhlak buruk.
39
M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif al-Qur’an, (Jakarta: Amzah,
2007), h. 56.
77
Dalam artikel yang penulis temukan ini diiringi dengan petunjuk
dan larangan yang diberikan oleh Allah melalui al-Qur‟an dan
Sunnah, sehingga kalaupun tulisan tersebut menceritakan perilaku
tidak baik, pasti ada larangan yang menunjukkan bahwa perbuatan
tersebut dilarang oleh Allah. Berikut merupakan contoh yang
penulis temukan.
Buruk sangka menyebabkan renggangnya tali persaudaraan, salah
satu sifat terbaik dalam ukhuwah
islamiyah adalah husnuzhon (berbaik sangka). Berburuk sangka
akan membuat kita menjadi rugi lahir bathin, perkara ini
disabdakan oleh Rasulullah SAW, "Jauhilah prasangka itu, sebab
prasangka itu pembicaraan yang paling dusta." (HR. Muttafaqun
alaihi). Bahkan Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang
beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-
cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu
menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara
kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka,
tentulah kamu merasa jijik kepadanya."(QS. al-Hujurat [49] :
12).”40
Potongan artikel diatas merupakan contoh perbuatan yang
ada hubungannya dengan perilaku yang tidak baik atau
mencerminkan akhlak yang buruk. Namun melalui artikel tersebut
bukan berarti Eramuslim.com memberikan pengetahuan yang
buruk kepada pembaca Eramuslimc.om. Dalam hal ini justru
Eramuslim.com memberikan pengetahuan bahwa hal-hal yang
buruk tersebut dilarang oleh Allah karena bisa merugikan orang
lain.
40
bidadari_Azzam, Menjaga Hati Nan Tetap Ikhlas, diakses pada 28 April 2011 dari
http://www.eramuslim.com/oase-iman/bidadari-azzam-menjaga-hati-nan-tetap-ikhlas.htm.
78
C. Peran Informasi
Komunikasi massa yang mengandalkan media massa, memiliki
fungsi utama, yaitu menjadi proses penyampaian informasi kepada
masyarakat luas. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari
institusi publik tersampaikan kepada masyarakat secara luas dalam waktu
cepat sehingga fungsi informatif tercapai dalam waktu singkat dan cepat.41
Informasi melalui media massa memang sangat cepat sampai
kepada masyarakat luas. Karena media massa memang berperan penting
dalam menyampaikan segala informasi. Mulai dari informasi penting
hingga informasi yang tidak terlalu penting ada dalam suatu media massa.
Melalui media massa juga informasi di dalam maupun diluar negeri bisa
kita terima dengan cepat dan mudah.
1. Informasi Islam Dunia
Salah satu informasi yang ada di Eramuslim.com adalah
informasi tentang dunia Islam saat ini. Dalam menu berita pada
situs Eramuslim.com memberikan informasi tentang berita-bertia
seputar dunia Islam. Namun selain itu ada juga informasi berita
yang bukan tentang Islam. Seperti berita tentang politik, ekonomi,
dan lain sebaginya yang ada di Indonesia dan di Dunia.
Berita seputar dunia keislaman merupakan suguhan utama
yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com karena sesuai dengan
41
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)
h. 80.
79
visi dari Eramuslim.com yaitu media Islam rujukan. Hal yang
sudah pasti berita informasi tentang dunia Islam menjadi informasi
penting yang harus disampaikan kepada masyarakat luas.
Informasi seputar dunia keislaman yang ada di
Eramuslim.com ada yang berasal dari luar negeri ada juga yang
berasal dari dalam negeri. Informasi dari luar negeri seputar dunia
keislaman bisa berupa berita-berita yang sedang marak terjadi, bisa
juga berupa fatwa-fatwa yang dikeluarkan untuk masyarakat luas,
bisa juga hanya sekedar informasi yang ringan namun penting
untuk diketahui oleh seluruh masyarakat.
Kolom menu yang berisikan informasi dalam
Eramuslim.com terdapat di dalam kolom menu berita. Dalam
kolom menu berita tersebut terdapat informasi-informasi penting
yang harus diketahui oleh masyarakat. Berita-berita di luar dan
dalam negeri seputar keislaman disajikan dalam kolom menu
tersebut. berikut merupakan salah satu artikel yang bersifat
informasi yang dimuat dalam kolom berita di Eramuslim.com
“Sebuah masjid di distrik Kallithea, Athena hampir terbakar oleh
serangan sejumlah orang. Para pelakunya memecahkan kaca
jendela di lantai bawah sebuah flat yang dijadikan masjid itu, dan
melempar material yang menimbulkan kobaran api di dalam
masjid.”42
Potongan artikel diatas merupakan bagain dari informasi
yang disampaikan oleh Eramuslim.com kepada masyarakat.
42
Sebuah Masjid di Athena Nyaris Terbakar, diakses pada 12 Mei 2011 dari
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/sebuah-masjid-di-athena-nyaris-terbakar.htm
80
Informasi ini berkaitan dengan Islam karena masjid merupakan
tempat ibadah umat Islam.
“Koalisi Organisasi Muslim Ghana (COMOG) pada Rabu kemarin
(13/4) mengutuk keras pembakaran al-Qur‟an yang baru-baru ini
disponsori oleh Pastor Terry Jones di Amerika Serikat.
Sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh Mayor Alhaji
Mohammed Essah (Purn), Presiden Nasional COMOG di Accra
mengatakan tindakan Pastor Jones adalah provokasi yang disengaja
yang dirancang untuk membuat marah dan mendorong umat Islam
yang cinta damai menjadi bereaksi dengan kekerasan dalam rangka
memberikan alasan dan pembenaran cap bahwa umat Islam adalah
"pelaku kekerasan."”43
Kemudian artikel diatas merupakan informasi menegenai
pembakaran al-Quran yang sangat membuat umat muslim sangat
marah. Informasi-informasi yang diberikan ini penting untuk
diketahui umat Islam karena ini berkaitan dengan umat Islam.
Melalui artikel-artikel inilah Eramuslim.com
menyampaikan informasi yang dibutuhkan oleh umat Muslim.
Informasi ini terdapat dalam menu khusus yang dibuat oleh
Eramuslim.com yaitu dalam kolom menu berita-dunia. Dalam
kolom berita-dunia inilah bertia-berita atau informasi-informasi
dunia di sajikan oleh Eramuslim.com. Jadi peran Eramsulimc.om
dalam hal pemberitaan dunia, khususnya dunia Islam sangat baik
dilakukan.
43
Muslim Ghana Juga Kecam Aksi Bakar Quran Pastor Terry Jones, dikases pada 14
April 2011 dari http://www.eramuslim.com/berita/dunia/muslim-ghana-juga-kecam-aksi-bakar-
quran-pastor-terry-jones.htm
81
2. Informasi Islam Indonesia
Media massa merupakan salah satu media yang
menyampaikan informasi tersebut. Untuk itu kita harus bisa
memanfaatkan media massa tersebut dalam menerima informasi
yang kita butuhkan. Karena ini merupakan peran dari sebuah media
massa yaitu menyampaikan informasi yang penting dan perlu
diketahui.
Kita sebagai warga negara Indonesia perlu mengetahui
tentang infromasi yang sedang terjadi di negara kita ini. Karena
melalui informasi ini, kita jadi lebih tahu perkembangan negara
yang menjadi kebanggaan kita bersama. Saat ini banyak sekali
informasi penting yang berkaitan dengan perkembangan negara
Indonesia yang diberitakan di media massa.
Di Eramuslim.com yang sajian beritanya sangat terkait
dengan keislaman, maka dalam menu berita atau informasi seputar
Islam yang ada di berbagai negara termasuk di Indonesia pun,
menjadi sajian yang selalu diberikan oleh Eramuslim.com. Hal ini
terdapat dalam menu utama Eramuslim.com yaitu menu berita-
nasional, yang selalu memuat berita-berita yang ada kaitanya
dengan Indonesia. Namun selain berita tentang keislaman yang ada
di Indonesia, berita mengenai politik, ekonomi dan berita penting
lainnya mengenai Indonesia pun juga disajikan oleh
Eramuslim.com.
82
Fungsi informasi merupakan fungsi paling penting yang
terdapat dalam komunikasi massa. Komponen paling penting untuk
mengetahui fungsi informasi ini adalah berita-berita yang
disajikan.44
Hal inilah yang dilakukan oleh situs Eramuslim.com. Yaitu
melalui berita yang penting dan sesuai dengan fakta yang terjadi
mereka memberikan informasi kepada pembacanya. Penulisan
berita seputar Negara Indonesia tersaji dalam kolom menu berita-
nasional. Dalam kolom menu tresebut merupakan kumpulan
informasi penting mengenai perkembangan Negara Indonesia.
Berikut merupakan salah satu contoh berita yang terdapat di
Eramuslim.com.
“Semaraknya berita mengenai kasus mahasiswa yang terlibat dan
menjadi korban gerakan sesat NII KW 9, akhir-akhir ini memang
layak diperhatikan. Di satu sisi, gerakan ini memang ada di tengah-
tengah kehidupan kampus. Namun nyatanya gerakan ini hanyalah
kelompok kecil saja dengan pengikutnya yang sedikit. Hal ini
terungkap pada talkshow membahas kasus NII di Kampus oleh
sebuah di stasiun telivisi, Rabu (27/4) pagi.”45
Informasi mengenai NII saat ini memang sedang marak
dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Karena organisasi ini
merupakan organisasi yang mencemaskan dan meresahkan
masyarakat Indonesia saat ini. Waspada mengenai organisasi NII
44
Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2007), h.
66. 45
NII KW 9 Tak Ada Pengaruhnya di Kampus, diakses pada 03 Mei 2011 dari
http://www.eramuslim.com/berita/nasional/nii-kw-9-tak-ada-pengaruhnya-di-kampus.htm
83
ini di beritakan dimana-mana. Bahkan hampir semua media
memberitakan soal NII.
Eramuslim.com pun tak mau kalah dengan media-media
yang lain. Mereka selalu meng-update informasi mengenai NII
pada saat itu. Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia
mengetahui apa dan bagaimana NII itu sebenarnya.
Infromasi ini merupakan infromasi penting untuk diketahui
oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tentunya Eramuslim.com
berperan penting dalam menyampaikan informasi yang ada di
Negara Indonesia ini. Selain informasi diatas, masih ada banyak
infromasi penting yang diberikan oleh Eramuslim.com. Infromasi
terbaru mengenai Negara Indonesia terdapat dalam menu khusus
yaitu kolom menu berita-nasional.
D. Peran Hiburan
Seperti media massa pada umumnya, hiburan memang menduduki
peran utama dalam masyarakat menggunakan media massa tersebut.
seperti televisi yang lebih banyak digunakan oleh masyarakat sebagai
media hiburan untuk melepas penat dan kejenuhan setiap orang karena
rutinitas sehari-hari.
Hal ini berbeda dengan media cetak. Media cetak biasanya tidak
menempatkan hiburan pada posisi paling atas, tetapi informasi. Namun
demikian, media cetak pun tetap harus memfungsikan hiburan. Gambar-
84
gambar berwarna yang muncul di setiap halaman, adanya teka-teki, dan
cerita bergambar (cergam) menjadi beberapa ciri bahwa media cetak juga
memberikan layanan hiburan.46
Lain televisi, lain media cetak, lain pula media online atau internet
yang saat ini sedang marak digunakan oleh masyarakat. Dalam media
internet itu beragam fungsi dan peranannya. Situs jejaring sosial mungkin
lebih mengedepankan hiburan daripada informasi dan pendidikan. Namun
ada pula situs yang hanya mengedepankan perannya sebagai media
pemberi informasi dan pendidikan.
Eramuslim.com merupakan salah satu situs yang hanya
mengedepankan peranannya sebagai media pemberi informasi dan
pendidikan. Dalam kolom menu yang terdapat di Eramuslim.com tidak
ada kolom menu khusus yang disajikan untuk hiburan semata. Namun
bukan berarti Eramuslim.com tidak berperan dalam menghibur
masyarakat. Hiburan yang disajikan oleh Eramuslim.com agaknya sedikit
berbeda dari hiburan yang disajikan oleh media-media lain. Hal ini
dikarenakan Eramuslim.com merupakan media yang memang
berlandaskan islami. Jadi hiburan yang disajikan oleh Eramuslim.com
merupakan hiburan yang mengandung unsur islami. Hiburan dalam unsur
islami yang dimaksud oleh Eramuslim.com adalah hiburan yang juga
mengandung unsur edukasinya.47
46
Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2007), h.
71. 47
Wawancara pribadi dengan Magdalena, jakarta 14 April 2011.
85
Hiburan yang disajikan oleh Eramuslim.com adalah melalui
artikel-artikel yang dengan topik dan pembahasan yang mudah dibaca dan
dipahami oleh para pembaca Eramuslim.com. Artikel-artikel seperti ini
biasanya terdapat dalam sebuah kolom menu hikmah-tafakur. Dimana
pada menu tersebut membahas hal-hal yang ringan yang kadang masyarkat
merasa jenuh dengan berita-berita yang ada sehingga di dalam menu
tersebutlah para pembaca merasa terhibur dan juga mendapatkan hikmah
dari artikel yang disajikan.
“Seekor induk ayam tampak sibuk dengan kelahiran tiga ekor anaknya
yang baru saja menetas. Seperti komandan barisan, ia memimpin ketiga
anaknya mencari makan di sekitar kandang. Kemana ia pergi dan
bertingkah, seperti itu pula anak-anaknya mengikuti.
Suatu kali, induk ayam ini menginginkan hal lain bagi anak-anaknya. Ia
ingin ketiga anaknya kelak menjadi ayam istimewa, bukan ayam
kebanyakan. Ia ingin anaknya bisa belajar terbang seperti burung, berlari
kencang seperti kuda, dan mahir berenang seperti ikan.”48
Tulisan tulisan seperti diataslah yang dikatakan oleh
Eramuslim.com sebagai hiburan yang disajikan dalam situs mereka.
Karena dalam Eramuslim.com sendiri tidak ada menu khusus yang
disajikan untuk hiburan semata. Selain itu mereka juga berlandaskan
dengan visi dan misi yang selalu menjunjung nilai keislaman sesuai
dengan tagline Eramuslim.com yaitu media Islam rujukan.
48
Ayam, diakses pada 14 April 2011 dari
http://www.eramuslim.com/hikmah/tafakur/ayam.htm
86
Seperti artikel diatas merupakan pembahasan yang ringan dikala
masyarakat jenuh akan pemberitaan yang memerlukan pemikiran untuk
menganalisis suatu berita.49
Dalam artikel tersebut pun digunakan bahasa
yang mudah dipahami dan menggunakan istilah binatang. Sehingga
menjadi hiburan tersendiri bagi para pembaca Eramuslim.com.
49
Wawancara Pribadi dengan Magdalena, 14 April 2011.
87
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat penulis simpulkan bahwa
situs Eramuslim.com dalam menyosialisasikan nilai-nilai keislaman
dengan cara menyajikan artikel-artikel yang memberikan informasi dan
juga pengetahuan kepada para pembacanya. Kemudian dalam
Eramuslim.com juga telah menerapkan tiga fungsi utama media massa,
yaitu peran edukasi, peran informasi, dan peran hiburan. Karena dalam
situs tersebut menyajikan artikel-artikel yang sangat memiliki nilai-nilai
keislaman yang sesuai dengan visi dan misi Eramuslim.com dan sesuai
dengan peranannya masing-masing sebagai media massa.
Peran edukasi dilakukan oleh Eramuslim.com dengan menyajikan
artikel yang bersifat mendidik masyarakat yang membacanya. Dalam
peranannya sebagai media edukasi, nilai-nilai keislaman yang diberikan
seperti nilai aqidah, syari’at dah akhlak diberikan dengan artikel-artiekl
yang dimuat di dalam situs tersebut. sehingga pembaca bisa
menerapkannya dalam kehiduapan sehari-hari.
Kemudian peranan sebagai media pemberi infromasi,
Eramuslim.com memberikan infromasi yang sangat up to date tak kalah
dengan situs berita yang lain. Sehingga selain pengetahuan nilai
keislaman, informasi terbaru pun bisa didapatkan di situs Eramuslim.com
88
ini. Sehingga peranan media sebagai pemberi informasi sangat baik
dilakukan oleh situs Eramuslim.com. Dalam mendapatkan informasi atau
berita-berita terbaru seputar Islam di dalam dan luar negeri, tersaji dalam
menu khusus yaitu kolom menu berita-dunia dan kolom menu berita-
nasional.
Selanjutnya peranan media sebagai media hiburan bagi
masyarakat nampaknya agak berbeda dengan hiburan yang ada di situs-
situs pada umumnya. Peran hiburan di Eramuslim.com ini lebih kepada
hiburan islami yang bersifat mendidik. Hal ini pun dilakukan melalui
artikel-artikel yang terdapat dalam situs Eramuslim.com, dan tidak ada
menu khusus yang menyajikan sebuah hiburan pada umumnya. Karena ciri
dari situs Eramuslim.com ini memang sangat islami, sehingga untuk
hiburan yang disajikan pun harus dengan syariat Islam. Namun terlepas
dari itu semua, Eramuslim.com sudah menerapkan tiga fungsi utama
media massa, yaitu peran edukasi, informasi dan hiburan dengan baik.
89
B. Saran-saran
1. Artikel mengenai nilai-nilai keislaman diperbanyak, karena sangat
penting untuk disosialisasikan. Karena hal tersebut merupakan
landasan bagi umat Islam dalam melakukan suatu hal. Untuk itu
Eramuslim.com agar terus menyajikan nilai-nilai keislaman yang
penting untuk diketahui oleh pembaca Eramuslim.com.
2. Penambahan SDM dalam tim redaksi Eramuslim.com sangat berarti
untuk menigkatkan kualitas dan kuantitas situs Eramuslim.com itu
sendiri. Semoga untuk kedepannya situs Eramuslim.com tetap menjadi
situs terdepan dalam memberikan informasi serta nilai-nilai Islam yang
sangat bermanfaat bagi para pembacanya.
90
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Abdullah, M. Yatimin. Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Quran, Jakarta:
Amzah, 2007.
Ahmadi, Abu. dkk. MKDU,Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam Untuk
Pergruan Tinggi, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Ali, Mohamad Daud. Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 1998.
Anshari, Endang Saifuddin. Wawasan Islam: Pokok-pokok Pikiran
Tentang Islam dan Ummatnya, Jakarta: CV. Rajawali, 1986.
Asmaran, AS. Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,
1994.
Berry, David. Pokok-pokok pikiran dalam sosiologi, Jakarta: C.V.
Rajawali, 1981.
Bungin, Burhan. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat, Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2007.
Daradjat, Zakiah. Dasar-dasar Agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang,
1984.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998.
Effendi, H. Lalu Muchsin dan Faizah. Psikologi Dakwah, Jakarta: Prenada
Media, 2006.
Faisal, Sanapiah. Format-Format Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2007.
al-Jibrin, Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz. Cara Mudah Memahami
Aqidah, Jakarta: Pustaka at-Takzia, 2006.
Jumroni. Metode-Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta
Press, 2006.
Moleong, Lexi J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2007.
Mulyana, Deddy. Komunikasi Efektif, Suatu Pendekatan Lintasbudaya,
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004.
91
Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf, Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Rosyada, Dede. Hukum Islam dan Pranata Sosial, Jakarta: Citra Niaga
Rajawali Pers, 1993.
Salam, Syamsir dan Jaenal Arifin. Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta:
UIN Jakarta Press, 2006.
Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu
dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: PT. Mizan Pustaka,
2007.
Soekanto, Soerjono. Sosiologi: Suatu Pengantar, Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada, 2007.
Sunarto, Kamanto. Sosiologi, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, 2004.
Tebba, Sudirman. Nikmatnya Iman: Menenangkan Hati dan Pikiran,
Jakarta: Pustaka irVan, 2007.
Waridah, Siti dan J. Sukardi. Sosiologi, Jakarta: Bumi Aksara, 2001.
Situs:
Anne Ahira, Mengenal Pengertian Website. dikases pada 21 Maret 2011
dari http://www.anneahira.com/pengertian-website.htm
Anne Ahira, Sejarah Web dan Perkembangan Teknologi Web, diakses
pada 21 Maret 2011 dari http://www.anneahira.com/sejarah-
web.htm
Hamda, Hanung Hisbullah, Prinsip Dakwah Dalam Al-Quran, artikel
diakses pada 19 Januari 2010 dari
http://unisys.uii.ac.id/index.asp?u=1341&bI&v=1&id=2
Hendra W Saputro, Pengertian Website dan Unsur-unsurnya, diakses pada
21 Maret 2011 dari
http://www.balebengong.net/topik/teknologi/2007/08/01/pengertia
n-website-dan-unsur-unsurnya.html
Syaerozie, Arwanie, Dakwah Via Internet, artikel diakses pada 18 Januari
2010 dari http:/www.peperonity.com/go/sites/mview/al-
furqon.html
Salim., Ahmad “Metode Dakwah Menlalui Internet.” Diakses pada 25 Noveber
2009 dari / http://www.kamisama86.co.cc/2009/11/metode-dakwah-
melalui-internet.html
92
Sosialisasi, diakses pada17 Maret 2011 dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi.
Wahid, Fathul, e-Dakwah Via Internet, artikel diakses pada 19 Januari
2010, dari http://fit.uii.ac.id/berita-fakultas/e-dakwah-via-internet-
oleh-fathul-wahid.html
Zamris Habib, Dakwah melalui Dunia Maya, diakses pada 09 April 2011
dari http://zamrishabib.wordpress.com/2011/02/15/dakwah-
melalui-dunia-maya/
www.eramuslim.com
Narasumber : A. Furqan (Sekertaris Redaksi)
Waktu : 28 Maret 2011
Tempat : Di kantor redaksi eramuslim.com
Tanya: Kapan terbentuknya eramuslim.com?
Jawab: Tepatnya itu tanggal 1 Agustus tahun 2000. Tapi sebelumnya itu kan udah ada
pembicaraan awal gitu akan dibentuk, tapi pas resminya di launching itu pada 1
Agustus 2000 itu.
Tanya: Apa yang melatarbelakangi terbentuknya situs Eramuslim.com?
Jawab: Kalau latar belakang, karena pada waktu itu internet lagi mulai agak marak di
indonesia kemudian belum ada situs islam yang konsen di bidang pemberitaan
dan juga memberikan solusi dalam artian ada konsultasinya. Biasanya kan situs
hanya memuat nilai-nilai saja tentang suatu hal, tapi nggak ada yang tentang
berita atau tentang konsultasinya. Nah pada waktu itu akhirnya ada ide tercetus
kenapa kita nggak buat yang seperti itu, akhirnya dibentuklah. Namun sebenarnya
pada tahun itu hidayatullah.com itu sudah duluan bikin, tapi tidak spesifik kaya
eramuslim. Kita dulu waktu itu situs berita juga ada situs konsultasinya untuk
solusinya dan juga menampilkan nilai-nilai. Alasannya sih seperti itu. Dan itu
dijadikan sebagai peluang yang baik untuk eramuslim.com itu sendiri.
Tanya: Siapa penggagas berdirinya situs eramuslim.com?
Jawab: Sebenarnya banyak yang menggagas berdirinya situs ini. Awalnya adalah owner
yaitu MM. Nasution dengan beberapa teman-temannya yang aktivis-aktivis Islam
yang namanya saya kurang mengetahui. Namun mereka adalah aktivis islam dan
juga ada para ustadz-ustadz. Mereka berkumpul dan kemudian pak MM Nasution
ini mengusulkan bagaimana jika kita membuat situs yang seperti ini? Kan belum
ada ni situs yang seperti ini di Indonesia? Akhirnya idenya disambut dan yauda
akhirnya bikin.
Tanya : Bagaimana latar belakang pendidikan dan karir dari pendiri
Eramuslim.com?
Jawab : Pendirinya itu Pak MM. Nasution, jadi tahun 2000 itu dia (MM. Nasution)
ngumpulin beberapa teman yang punya konsen terhadap dakwah Islam. Beliau
adalah seorang pengusaha, namun ketika masa kuliah beliau adalah seorang
aktivis kampus Universitas Trisakti. Pada waktu itu beliau bersama dengan
teman-teman yang mempunyai ide yang sama yaitu dakwah di media. Semula
banyak gitu ada beberapa orang ya? Ada yang dari kalangan politik, kemudian
ada Hernurdi dari majalah Sabili, yang dulu merupakan orang lama di
Eramuslim.com, kemudian ada yang dari majalah Tarbawi, kemudian ada
anggota dewan juga (anggota dewan di Tangerang), dan masih banyak lagi. Tapi
intinya teman-teman yang dia (MM. Nasution) rekrut adalah yang punya kontrak
untuk media. Nah pada saat itu menurut dia belum ada media informasi Islam
berhasa Indonesia di internet, nah..dibikinlah Eramuslim. Kalau menggunakan
bahasa lain seperti Inggris, Arab itu banyak tapi untuk yang bahasa Indonesia
pada saat itu belum ada. Ada tapi nggak selengkap Eramuslim.com.
Eramuslim.com kan nampilin berita juga, konsultasi juga, ada rubrik yang
sifatnya tuntunan Islam dari pembaca yaitu Oase Iman. Waktu itu memang ada
situs Islam seperti itu, tapi nggak selengkap Eramuslim.com.
Tanya: Lalu dana awal pembentukan situs Eramuslim.com itu berasal dari mana?
Jawab: Dana awal yaa dari owner itu. Karena beliau kan seorang pengusaha. Jadi
Eramuslim.com itu subsidi dulunya sampai sekarang pun masih disubsidi namun
tidak sepenuhnya. Karena sekarang Eramuslim.com sudah bisa ‘bediri sendiri’.
Tanya: Apa visi dan misi dari situs eramuslim.com?
Jawab: Visi dari eramuslim adalah menjadi media Islam rujukan dan advokasi opini
Islam. Sedangkan misinya adalah memberikan informasi tentang dunia Islam
yang lebih adil dan punya maslahat kepada umat Islam, memberikan sarana
informasi untuk aktivitas dakwah Islam, memberikan advokasi opini perjuangan
umat Islam, membangun dan mengeratkan persatuan umat Islam dan
menyediakan informasi tentang pembelajaran nilai-nilai Islam.
Tanya: Menu-menu apa saja yang menjadi menu unggulan dalam situs
Eramuslim.com?
Jawab: Jadi kalau untuk menu yang sering dikunjungi atau yang sering di klik di
eramuslim itu menu berita. Kemudian menu konsultasi, ustadz menjawab dengan
ustadz Sigit Pranowo, kemudian juga oase iman. Oease iman itu tulisan
pembaca. Jadi tiga menu yang menjadi andalan dalam eramuslim itu adalah menu
berita, konsultasi, dan oase iman.
Tanya: Inovasi apa yang dilakukan eramuslim.com untuk menjadi yang terdepan
diantara banyaknya situs Islam di Indonesia?
Jawab: Istilahnya bukan persaingan kalau kita. Tetapi kita mengistilahkannya fastabiqul
khairat. Yaa persaingan juga si sebenarnya.hehe. jadi sebenarnya situs Islam yang
kontentnya kayak kita (Eramuslim) masih teratas (leading). Jika melihat
perbandingannya situs islam di goole, situs eramuslim masih menjadi situs
tertinggi bandingannya dengan situs Islam yang lain dan masih menjadi nomer
satu. Dan kita (Eramuslim) dengan republikaonline.com itu kadang beda dikit.
Terkadang republikaonline.com diatas terkadang dibawah. Tapi
republikaonline.com tidak bisa menjadi sandingan langsung dengan
eramuslim.com, karena repubikaonline.com lebih umum dibandingkan dengan
kita. Tapi untuk situs islam yang kaya kita, misalnya hidayatullah.com,
muslimdaily.com, atau arrahmah.com, bila disandingkan langsung,
eramuslim.com masih teratas. Ya...mungkin kalau untuk pengembangannya
supaya kita menjadi teratas, kita lebih menjaga kontent untuk tetap update. Jadi
ketika hari libur pun harus update berita. Kebanyakan situs-situs islam itu lemah
di update. Jadi kita hasrus menjaga kontent itu untuk tetap update walaupun hari
libur. Dan kita juga harus mengupdate berita walaupun sedikit.
Tanya: Untuk penulisan menu syariah yang sarat dengan nilai keislaman, biasanya
didapat dari mana sumbernya?
Jawab: Nah..biasanya kalau untuk menu syariah itu, ada yang dari kontributor, dalam
artian istilahnya kiriman dari pembaca (citizen jurnalism), jadi pembaca ngirim
ke untuk rubrik syariah. Ada juga dari kita sendiri yang nulis, kaya pemred kita
juga biasa nulis, atau dewan redaksi kita juga biasa nulis. Tapi lebih sering itu
kalau rubrik syariah itu, kan banyak-banyak tuh ada yang bermacam-macam, ada
tsaqafah islam, ada banyak tuh turunan-turunannya kalau dilihat di web-nya, itu
kebanyakan rata-rata dari kiriman pembaca.
Tanya: Untuk mensosialisasikan nilai-niali keislaman dan bisa dijadikan situs yang
bermanfaat sebagai penambah ilmu pengetahuan itu bagaimana caranya?
Apa saja upayanya?
Jawab: Kita punya rubrik namanya Tahukan Anda, kemudian ada rubrik namanya
Analisa. Nah..itu biasanya mengkaji hal-hal nilai-nilai Islam yang konon kadang
kita nggak ngeh, nggak kepikiran gitu. Dalam rubrik itu menyajikan artikel
tentang keislaman yang cukup bagus. Orang awam pun nggak terlalu peduli
padahal itu sangat penting. Nah..dari rubrik itu orang yang baca menjadi tahu
ternyata islam itu seprti apa. Dan juga ditambah lagi dengan membuat judul yang
terkandung dengan nilai-nilai dan dan semenarik mungkin agar masyarakat
tertarik utuk membacanya. Biasnya orang akan melihat judulnya terlebih dahulu
untuk membaca. Apabila isinya bagus tapi judulnya kurang menarik, maka orang
males untuk membacanya.
Tanya: Bagaimana peranan Eramuslim.com dalam memberitakan dunia Islam
kontemporer?
Jawab: Kita melihat berita terkini yang sedang marak dibicarakan. Apa sih yang lagi
rame. Seperti kasus Mesir. Karena Mesir kan signifikan banget, karena dia
(Mesir) salah satu negara Arab yang deket sama barat. Jadi apapun yang terjadi di
Mesir menjadi sorotan dunia. Makanya waktu demo Mesir itu kan kita
(Eramuslim.com) tiap hari memberitakannya. Selalu update terus sampai
jatuhnya Mubarak.
Tanya: Bagaimana Eramuslim.com memberikan pedoman aqidah, syari’at dan
akhlak?
Jawab: Nah..Eramuslim.com itu kan bukan hanya situs berita, kita punya rubrik namanya
nasihat ulama, kita punya rubrik namanya syariah. Syariah itu ada tsaqofah Islam,
ada bercermin pada salaf dan masih banyak lagi kalau diliat dalam situsnya. Nah
disitu kita tanamkan nilai-nilai tersebut. jadi tidak hanya berita saja, tapi juga ada
nlai-nilai yang kita berikan. Kemudian juga ada video streamingnya yang
memberikan nilai-nilai keislaman untuk pembaca. Jadi kalau pembaca jenuh
melihat berita konflik melulu, pembaca bisa baca-baca di rubrik syariah itu.
Tanya: Kemudian ada komentar dari para pembaca tentang Eramuslim.com yang
sudah memberikan nilai-nilai keislaman?
Jawab: Banyak, jadi ada yang memeberikan masukan supaya diperbayak artikel itu yang
sifatnya nilai-nilai keislaman bukan hanya berita. Yaa kita kedepannya akan
menyeimbangkan berita dengan nilai. Tapi memang untuk saat ini rubrik yang
sering dikunjungi yaa rubrik berita.
Tanya: Apa saja kegiatan eramuslim.com selain menyajikan berita-berita terupdate?
Jawab: Dulu kita punya rubrik yang namanya ermuslim berbagi. Jadi itu menceritakan
ada kaum duafa yang butuh bantuan. Jadi kalau ada yang mau membantu bisa
melalui kita. Sempat berjalan, Cuma kita nggak sanggup untuk memanintance
gitu kan. Karena sibuk, jadi agak susah. Akhirnya rubrik itu ditiadakan. Tapi kita
sekarang lebih bekerjasama dengan yayasan-yayasan sosial yang ada. Seperti
dompet dhuafa, dan lain-lain. Jadi kegiatan sosialnya melalui mereka. Dan kita
hanya menginformasikan. Karena dulu kita pernah coba mengelola sendiri, tapi
kayaknya berat gitu. Karena kita nggak konsen disana.
Tanya: Sedangkan berita-berita yang disajiakn itu sumbernya darimana?
Jawab: Yaa..umumnya kan berita kita itu terjemahan dari situs-situs luar. Yaa...kita
ngandelin situs-situs arab, kemudian situs-situs dari luar negeri lah. Kaya CNN
dan yang lainna untuk berita berita dunia
Tanya: Hambatan dan kendala apa saja yang terjadi dalam situs eramuslim.com
ini?
Jawab: Kendala atau hambatan pada dasarnya ada. Misalnya seperti ini, kita kan nggak
kaya detik.com yang personil redaksinya sangat banyak sampai puluhan.
Sedangkan kita disni hanya 5 orang. Dan itu tidak semuanya menulis berita. Dan
juga kendalanya terdapat pada penerjemahan yang salah. Ada juga yang sebagain
dari redaksi kita itu kan nggak semua setiap hari standbye dikantor. Tapi kalau
saya standbye terus di kantor. Jadi beritanya di update dua kali. Karena yang
menulis dirumah itu terkadang nggak tahu kalau ternyata beritanya sudah naik
tadi pagi. Kemudian masalah spelling. Spelling kita masih kacau balau. Karena
kita disni nggak ada editor. Jadi kita ngedit sendiri.
Peneliti Narasumber
(Risda Sefrianita) (A. Furqan)
Narasumber : Magdalena (Senior Editor)
Waktu : 14 April 2011
Temapt : Kantor Redaksi Eramuslim.com
Tanya : di Eramuslim.com sendiri ada yang sifatnya untuk hiburan nggak?
Jawab : Kalau untuk hiburan memang nggak banyak ya, bahkan hampir ga ada
hiburannya dalam Eramuslm.com ini. Dan rubrik khusus untuk hiburan
sndiri pun kami belum menyediakan. Kalau artikel kami menyediakan
hiburan yang berbau islami, baru kami akan angkat kesini (dijadikan
sebuah artikel). Dan rubrik untuk hiburan disini memang belum ada.
Takutnya, kalau orang hiburan ini kan biasanya apa sih gossip, gitu-gitu
ya, jadi seperti itu. Sebenernya juga banyak ya tulisan-tulisan yang
menghibur sekaligus mengedukasi kayak tulisan ringan pada rubrik
jendela itu kan sebenernya tulisan menghibur sekaligus mengedukasi. Jadi
kita kalaupun menulis tentang hiburan, itu bukan hanya aktif ke hal-hal
yang hiburan saja, tetapi harus ada sisi edukasinya yang bisa memberikan
nilai-nilai kepada masyarakat hiburan yang islami itu seperti apa sih.
Karena Eramuslim sendiri berbasiskan Islami, maka hiburan yang
disajiakn pun hiburan yang berbau islami, yang memiliki sifat
mengedukasi.
Tanya : apakah tulisan artikel yang memiliki sifat hiburan itu selalu dimasukkan
kedalam rubrik jendela?
Jawab : ohh tidak juga. Tidak semua tulisan yang memiliki sifat hiburan kami
masukkan kedalam menu itu. Tergantung dia (tulisan) punya ceritanya
apa? Mungkin menganalisa tentang hiburan itu itu masuk rubrik analisa
atau kita membuat sebuah opini sebuah film seperti berita film tanda tanya
Hanung Bramantyo itu masuknya ke rubrik berita-nasional. Jadi kita
memang tidak memasukkan satu rubrik khusus unutk hiburan. Tetapi
sebenarnya di dalam seluruh rubirk eramuslim itu banyak tulisan-tulisan
yang cukup menghibur dan menyajikan hiburan yang bersifat edukatif dan
informatif. Informatif maksudnya bahwa hiburan ini sudah sesuai dengan
ajaran Islam, seperti itu. Namun hal seperti ini tidak banyak dibahas di
dalam media lain.
Penulis Narasumber
Risda Sefrianita Magdalena
Belajar dari Adik Kecil
Jumat, 08/04/2011 14:05 WIB | email | print
Oleh Fachria
Malu, udah gede baru mau punya ade’ lagi, itulah dulu perasaanku ketikaku SMA harus
mempunyai lagi seorang adik. Ribet, rese, pengganggu itulah bayangan tentang seorang adik
kecil yang akan hadir. Tapi sekarang, ku sangat bersyukur dikaruniai adik di usia sebesar ini,
banyak hal yang bisa aku pelajari darinya.
Sebelum adikku lahir, aku cukup bandel terhadap mamaku. Yaa walaupun aku tahu surga ada di
bawah telapak kaki mama, yaa walaupun aku tahu mama begitu berat ketika mengandungku 9
bulan dan melahirkanku, yaa walaupun aku tahu kasih mama sepanjang masa. Tapi kata
selanjutnya dari “aku tahu”adalah “terus kenapa?”. Sepertinya “rasa tahu” itu yaa sekedar tahu,
tanpa ada penghayatan atau implementasinya.
Subhanallah, hadirnya adikku ketika dikandungan mama memberikan bukti nyata kepadaku
bahwa begitu besar perjuangan seorang ibu. Belum lagi ketika masa lahir tiba, aku diperlihatkan
betapa hidup dan mati diperjuangkan oleh mama demi hadirnya sang buah hati. Ketika rasa sakit
begitu dahsyat, ketika masa kritis terlewati, ketika badan masih tak berdaya, kalimat pertama
yang diucapkannya adalah “dok bagaimana anak saya?”. Subhanallah, tak terasa air mata ini
berderai, serasa tersambar petir, apa yang telah kuperbuat selama ini kepada manusia mulia yang
telah melahirkanku ini. Pelajaran pertama dari adik kecil pada saat hari pertamanya di bumi
Allah ini.
Adikku pun tumbuh semakin besar menjadi sikecil yang menggemaskan dan terkadang
menyebalkan. Gimana tidak menyebalkan, ketika aku sedang asyik nonton acara tv kesukaanku,
dia sok menemani dan selalu melontarkan pertanyaan yang mengganggu kenikmatanku
menonton (hehe, dasar). “kakak kakak, kenapa bla bla bla,” terus aku jawab “yaa bla bla bla.”
Tidak puas dengan jawabanku, diapun terus bertanya dan bertanya, hingga suatu saat aku sudah
mulai sangat terganggu dan mmmhhh.. rasanya mau kutelan saja nih anak! (ups-bercanda, hehe),
akhirnyaku cuma bisa bilang “aaah gak tahu ah gak tahu.” Terus si kecil menjawab “gak boleh
gak tahu dong, kakak kan udah sekolah.” Hah! aku terkejut mendengar jawaban seorang anak
berusia 2,5 tahun dan cuma bisa memandang wajah lugunya sambil narik nafas pppfffh....
Subhanallah betapa kritisnya adik kecilku ini, sampai membuatku kewalahan.
Pernah dia memberikan pertanyaan “kak, kenapa sih dede bayi bisa ada di perut mamanya?”
(Hah! Ya Rabbi, gimana neranginnya coba? masa harusku jawab karena ada pertemuan ovum
sama sperma sehingga terjadi pembuahan!). Belum lagi dengan pertanyaan-pertanyaan yang tak
pernah terpikirkan olehku sebelumnya, misalnya “kak kalau malam, capung tidurnya di mana
kak?” (wealah meneketehe). Aku jadi teringat kalimat bijak yang berkata “Telah banyak apel
yang berjatuhan dari pohonnya, tapi hanya Albert Einsten yang berkata MENGAPA?” Haaah....
pernahkah kita sekritis ini dalam hidup, pernahkah kita pantang menyerah untuk terus bertanya
hal-hal yang tidak kita pahami. Terkadang kita terlalu meremehkan suatu permasalahan yang
sebenarnya kita sendiri tidak paham. Sebuah pelajaran lagi dari si kecil.
Ada yang bilang perilaku anak kecil adalah seperti kaca, kita dapat melihat baik dan buruknya
kita dari perilaku anak. Entah apa yang pernah ku ucapkan didepan adikku, sepertinya aku telah
menginvestasi keburukan di dalam dirinya. Suatu saat aku pernah bertanya kepada adikku,
kemudian dia menjawab dengan cara yang menurutku tidak menyenangkan. Lalu aku pun
menegurnya “kok ade jawabnya kayak gitu,” terus adik kecilku menjawab “kakak juga pernah
begitu, waktu aku tanya.” Uups! Oo Ow. Yaa begitulah kita, terlalu sibuk mengomentari sikap
orang yang tidak menyenangkan padahal kita sendiri tanpa sadar melakukan hal tersebut pada
orang lain. Yups! Pelajaran lagi dari si kecil.
Kini si kecil sudah masuk sekolah TKIT, sangat merepotkan karena kita semua harus turut
menghapal pelajarannya. Yang lucu kalau setiap mau makan, bila tertangkap kita makan tanpa
membaca do’a, pasti langsung di bilang “ayo gak baca do’a, nanti makanannya gak jadi daging,”
yaa walhasil kita pun harus membaca do’a dengan mengikuti gayanya, suara keras, membaca
do’a plus arti dan kata-kata dari gurunya, tidak ada yang boleh kurang sedikitpun. “AYO
DIMAKAN JANGAN ADA YANG SISA”. Begitu juga kalau mau mandi, tidur, belajar, dan
keluar rumah. Awalnya merepotkan, tapi pembiasaan yang bagus, kalau enggak dibeginiin
kayaknya aku bakal sering lupa untuk berdo’a di setiap memulai dan mengakhiri aktivitasku.
Terus, pelajaran menghapal Al-Qur’an membuat kita serumah termotivasi (sebenernya karena
malu sih) untuk ikutan menghapal. Waktu itu aku sedang nonton tv (nonton melulu yak), tiba-
tiba adikku muroja’ah hapalannya dan gak tanggung-tanggung ayat yang keluar dari mulutnya
adalah “amma yatasaaa aluun”. Hah!! An-Naba, anak TK aja hapalannya udah An-Naba?! jleb,
jlep, jess, sedangkan aku Mahasiswa Farmasi UI, Oo Ow panik, panik.
Kini adikku sudah masuk SDIT, wow lebih merepotkan lagi nih. Sekolahnya menggunakan 3
bahasa, Melayu, Arab, Inggris. Bahasa Melayu, Inggris yaaa lewatlah kecil (sombong nian, hehe)
tapi Arab! (cuma tahu syukron ama afwan, udah sholeh banget kayaknya, hehe). Pernah adikku
bertanya “kak kalau mau ke kamar mandi bilangnya apa?” aku jawab “maaf pak, permisi mau ke
kamar kecil,” terus dia balas “aaah itu mah enggak Islami, bilangnya gini, ustadz ana attadzim
illal hammam (klo aku gak salah ya, hehe),” aku langsung jawab “hah, repot amat entar keburu
pipis!” (dasar, kakak yang aneh, hehe).
Setiap habis pelajaran bahasa Arab, dia selalu ngetes aku, berhubung aku agak dodol, dia
fotokopiin catatannya, haduw kepalaku pusing rasanya. Tapi kalau tidak begini, kayaknya aku
gak bakal pernah berniat belajar bahasa Arab, hehe parah. Pas mau ujian, semua orang dirumah
kalang kabut ikut-ikutan belajar dan menghapal bahasa Arab, karena adikku minta dites, yaa
walhasil yang mau ngeteskan juga harus hapal bahasa Arab. Haduw, baru kelas 1 saja sudah mau
pecah rasanya kepalaku, apalagi nanti kelas 2, 3, 4, 5, dan 6 wuuaaah! Tapi Alhamdulillah,
sekarang di rumah sedikit-sedikit ngomong bahasa Arab-lah (gaya banget, hehe), ya walaupun
cuma bilang, na’am, ishbir, laa, halas, syukron, tafadhol, akhina, ukhtun.
Subhanallah banyak hal yang berubah dari kehadiran si Kecil yang hobi banget ama nangis.
Teringat kalimat bijak dari Dorothy Law Nolte:
Kalau seorang anak hidup dengan kritik, ia akan belajar menghukum Kalau seorang anak hidup
dengan permusuhan, ia akan belajar kekerasan Kalau seorang anak hidup dengan ketentraman,
ia akan belajar tentang iman Kalau seorang anak hidup dengan persahabatan, ia belajar untuk
mencintai dunia.
Kupersembahkan untuk adikku cayank Muhammad Faris Farhan (I May Not Tell I Care About.
But Deep Inside I always Do!)
http://www.eramuslim.com/oase-iman/belajar-dari-adik-kecil.htm
Cinta Rasul
Kamis, 05/05/2011 13:51 WIB | email | print
Oleh Ali Mustofa
Cerdas, bijaksana, berakhlak mulia. Dialah Muhammad SAW, rasul akhir jaman, pemberi
peringatan, suri tauladan terbaik bagi umat manusia. Pembawa risalah penyempurna atas nabi-
nabi yang terdahulu.
Dialah kekasih Allah, manusia yang terjaga dari kesalahan, sosok pribadi sempurna, figur terbaik
yang pernah ada di dunia. Ia di kagumi, dicintai, sekaligus diikuti oleh umatnya yang beriman.
Tidak heran apabila orang barat sendiri mengakui bahwa beliau merupakan tokoh yang paling
berpengaruh di dunia. (Michael Hart, 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia).
Rasulullah SAW sangat mencintai umatnya, itu tercermin bahkan di saat-saat akhir hayatnya ia
masih sempat mengucapkan umati…umati…(umatku…umatku…). Sesaat sebelumnya, beliau
juga sempat bercakap-cakap dengan malaikat Jibril yang hendak mencabut nyawanya: “Jibril,
jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” Tanya Rasulullah dengan suara yang sangat lemah.
Jibril pun menjawab: “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu.”
Namun hal itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, sorot matanya masih penuh kecemasan.
“Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” Tanya Jibril lagi.
“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” Tanya Rasul.
“Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku:
Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” Jawab
Malaikat Jibril.
Subhanallah, betapa cintanya Muhammad SAW kepada kita, sampai-sampai menjelang akhir
hayatnya pun masih memikirkan umatnya. Meskipun begitu, memang tidak semua orang
menyukainya. Ada juga orang-orang yang membencinya. Itulah kaum kafir yang tidak mau
menerima kebenaran Islam. Yang mungkin telah dibutakan mata dan hatinya.
Ketika awal-awal dakwah beliau di mekah. Orang-orang kafir Quraysi juga sangat membenci
Rasulullah SAW, bukan karena pola sikapnya, namun karena agamanya, karena ideologinya.
Mereka tidak rela agama nenek moyangnya diganti dengan Islam. Berbagai halangan, rintangan,
tuduhan miring, bahkan sampai percobaan pembunuhan pernah dilakukan oleh mereka (kafir
Quraysi) dalam merintangi dakwah Islam. Merekalah musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya.
“Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa.
Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.” (QS. Al-Furqaan [25] : 31)
Dan kini, setelah beliau wafat pun, kedengkian orang-orang kafir itu tidak ada habisnya.
Berbagai penghinaan, pelecehan, cercaan juga masih dilakukan oleh mereka. Sebagai contohnya
ialah pembuatan karikatur Muhammad SAW, tuduhan terroris, tuduhan miring, dan lain
sebagainya.
Namun hal itu tidaklah mampu melunturkan kemuliaan sosok Muhammad SAW. Ia tetaplah
sang kekasih Allah, suri tauladan terbaik bagi manusia. Mungkin saja musuh-musuh Allah itu
tidak tahu, bahwa kita sangat mencintainya, melebihi cinta pada diri ini. Apapun bisa kita
perbuat demi Allah dan Rasul-Nya.
Mereka harus tahu, bahwa kita adalah generasi Islam, penerus perjuangan Muhammad dan para
sahabat, yang menolak untuk hidup diatur dengan hukum sekulerisme-demokrasi. Karena itu,
kita memilih menjadi pemberani.
Kita adalah generasi Islam, yang percaya setiap hukum dan perundang-undangan buatan manusia
hanyalah akan memberikan kenistaan. Karena itu, kita akan berusaha untuk memutus rantai
kejahiliyahan melalui dakwah ditempat kita berpijak. Sebagaimana Muhammad telah
melakukannya duhulu bersama sahabat.
Kita adalah generasi Islam, yang sangat tidak percaya dengan prinsip demokrasi, nasionalisme,
kesetaraan gender, pluralisme dan sekulerisme. Karena itu, kita menolak dengan tegas dan lugas
tanpa basa-basi.
Kita adalah generasi Islam, yang ingin membangun sebuah negara yang bermartabat dan
terhormat, mampu mempersatukan kaum Muslim sedunia , melindungi setiap warga negara, serta
memuliakan manusia-manusia yang menjadi rakyatnya, dengan syariah dalam bingkai khilafah
Islamiyah. Allahu Akbar!
Ali Mustofa Akbar
http://www.eramuslim.com/oase-iman/ali-mustofa-cinta-rasul.htm