Kelompok 10Leny Dwijayanti
2613081027Rissa Deshanty
2613081050
Gambar Fuel filter
Letak Fuel Filter
Saringan bensin, biasanya ditempatkan sebelum pompa. Pada prinsipnya, bensin sebagai sumber panas yang diubah menjadi energi, berasal dari tangki, dialirkan melalui pipa, kemudian disaring oleh saringan bahan bakar, kemudian dipompa dan disalurkan ke karburator.
filter bahan bakar berisi filter
dalam [1] Ukuran mesh menentukan
kehalusan filter dan disesuaikan
dengan media yang akan disaring.
Saluran standar mereka [2] ada
saluran masuk dan saluran keluar.
Luas penampang filter,
semakin luas penampang filter akan
semakin baik, lebih tahan lama
(karena tidak perlu menggantinya
terlalu sering) dan lebih banyak
menangkap kotoran.
2. Fungsi2. FungsiFungsi dari Fuel Filter atau Filter bahan bakar adalah:
•Mampu menahan tekanan aliran dari fluida dalam hal ini
bahan
bakar,
•Mampu menerima gesekan partikel pengotor dari bahan
bakar,
•Mampu menahan abrasi dari cairan bahan bakar dan adanya
turbulensi,
•Memisahkan kotoran dan air dari bahan bakar agar tidak ikut
masuk ke karburator dan menyumbat saluran saluran yang
kecil,
jet-jet, nosel dan sebagainya.
Polyprophilene
Polyethilene
Kain non-woven3. Material
Polyethilene : bagian luar perangkat Fuel filter terbuat dari
polyethilene seri PE 30% GF - Polyethylene 30% glass fiber. Material
ini di pilih karena murah, ringan, tahan lama dan mampu bentuk yang
baik .
PropertyValue Value
Dimensional stabilityCoefficient of linear thermal expansion 4 - 7 10-5 /°CH2O absorption 24 hours 0.01 - 0.02 %Shrinkage 0.3 - 1 %
Electrical performancesArc resistance 75 - 100 secDielectric constant 2.6
Dielectric rigidity 30 - 45 kV/mmDissipation factor 10 - 20 10-4
Volume resistivity 16 - 17 1015 Ohm.cm
Fire performancesFire resistance (LOI) 17 - 18 %Flammability UL94 HB
Mechanical properties
Elongation at break 3 - 4 %Elongation at yield 3 - 4 %Flexibility (Flexural Modulus) 2.5 - 3.5 GPaHardness Rockwell M 20 - 50 Hardness Shore D 80 - 85 Stiffness (Flexural Modulus) 2.5 - 3.5 GPaStrength at break (tensile) 35 - 56 MPaStrength at yield (tensile) 35 - 56 MPaToughness (Notched Izod impact at room temperature) 50 - 145 J/mToughness at low T (Notched Izod impact at low temperature) 48 J/mYoung modulus 2.8 - 4 GPa
Physical properties
Density0.97 - 1.05 g/cm3
Glass transition temperature -20 - -10 °C
Standar Polyethilene
Radiation resistance
Gamma radiation resistance PoorUV light resistance Fair
Service temperature
Ductile/fragile temperature -30 - -5 °C
HDT @0.46 Mpa (67 psi) 110 - 140 °C
HDT @1.8 Mpa (264 psi) 90 - 127 °CMax continuous Service temperature 100 - 130 °CMin continuous service temperature -40 - -5 °C
Melt temperature : 210 - 300°C
Mold temperature : 5 - 70°C
Kain non-woven : bagian dalam terdapat filter terbentuk dari kain PP-
non woven berputar yang terbuat dari resin olefin sehingga bagian lapisan
dalam tidak terendam dan mengembang dengan bahan bakar. Sebagai
hasilnya, dimungkinkan untuk mencegah masalah Ukuran mesh filter
menjadi lebih kecil dari waktu ke waktu dan tekanan dari kenaikan bahan
bakar (rugi tekanan yang lebih besar), sehingga mengurangi beban pada
pompa bahan bakar, dan juga dapat memberikan performa optimal
penyaringan.
Polypropylene : bagian permukaan atas dan bagian bawah pada
filter, semua terbuat dari polypropylene yang tidak basah dan
mengembang dengan demikian mempertahankan bentuk ukuran mesh
pada tubuh filter bahan bakar tanpa perubahan.
4. Proses4. Proses
Pembentukan Tubuh Saringan
Termoplastik dalam bentuk butiran atau bubuk ditampung
dalam sebuah hopper kemudian turun ke dalam barrel secara
otomatis (karena gaya gravitasi) dimana ia dilelehkan oleh pemanas
yang terdapat di dinding barrel dan oleh gesekan akibat perputaran
sekrup injeksi. Plastik yang sudah meleleh diinjeksikan oleh sekrup
injeksi (yang juga berfungsi sebagai plunger) melalui nozzle ke dalam
cetakan yang didinginkan oleh air. Produk yang sudah dingin dan
mengeras dikeluarkan dari cetakan oleh pendorong hidrolik yang
tertanam dalam rumah cetakan selanjutnya diambil oleh manusia atau
menggunakan robot.
Pembuatan Kain Non-Woven
Bagian lapisan dalam terbentuk dari tenunan kain non-ikatan
yang terbentuk dengan metode berputar. Kain non-Woven
dibentuk dengan ikatan-metode berputar memiliki serat
dengan diameter yang lebih besar dan kekuatan yang lebih
tinggi. Dengan demikian, lapisan kain non-woven dibentuk
dengan metode tenunan yang memberikan bagian lapisan
dalam dengan kekakuan, sehingga mudah untuk
mempertahankan bentuk tubuh filter.
Sekian Dan
Terima kasih
Pada bagian cetakan material yang digunakan adalah AISI P20. P20 adalah tool steel chrome-moly dibuat khusus untuk memenuhi persyaratan machined. rongga dan kekuatan digunakan Dalam zinc die casting dan molding plastik. P20 juga memiliki kekerasan anil sekitar 200 Brinell. Hal ini dapat dikeraskan atau carburized sampai kekerasan yang lebih besar dari 50/60 RC bila digunakan untuk bekerja kompresi atau transfer. P20 prehardened digunakan dalam rongga dan inti pengecoran seng dies, dalam plastik-die casting, dan di bagian cetakan lain yang tidak memerlukankekerasan permukaan yang tinggi atau operasi suhu tinggi. AISI : American Iron and Steel InstituteP : Plastic Mold Steel
Typical AnalysisCarbon 0.350 Manganese 0.800
Silicon 0.500Molybdenum
0.450
Chromium 1.700