Download - Perawatan Dekubitus
PerawatanPerawatan Dekubitus Dekubitus
Oleh :Oleh :
ARI PNARI PN
Pusat Jantung Nasional Harapan KitaPusat Jantung Nasional Harapan KitaJakarta Jakarta
2008 2008
DefinisiDefinisi
Latin : Latin : decubitus decubitus Cubitum = sikuCubitum = sikuDihubungkan dengan kebiasaan orang Dihubungkan dengan kebiasaan orang
Romawi yang bertumpu pada siku Romawi yang bertumpu pada siku mereka saat berbaringmereka saat berbaring
DefinisiDefinisiSuatu luka baringSuatu luka baring
Suatu borok kulit yang terjadi karena Suatu borok kulit yang terjadi karena posisi berbaring terlalu lama sehingga posisi berbaring terlalu lama sehingga peredaran di dalam kulit terganggu peredaran di dalam kulit terganggu oleh tekanan, terutama di atas jaringan oleh tekanan, terutama di atas jaringan bertulang bertulang
Dekubitus di atas sacrum ( sacral Dekubitus di atas sacrum ( sacral decubitusdecubitus).).
Penyebab Luka Penyebab Luka DekubitusDekubitus
Penyebab utama adalah tekanan terus Penyebab utama adalah tekanan terus menerus pada kulit dan jaringanmenerus pada kulit dan jaringan
Terjadi pada orang dengan tirah baring Terjadi pada orang dengan tirah baring lama, tidak sadar, penginderaan sensasi lama, tidak sadar, penginderaan sensasi nyeri yang berkurang, dan immobilasasi nyeri yang berkurang, dan immobilasasi dalam waktu yang lamadalam waktu yang lama
Penyebab lain adalah kurang nutrisi yang Penyebab lain adalah kurang nutrisi yang menyebabkan jaringan bawah kulit kurangmenyebabkan jaringan bawah kulit kurang
Penyebab Luka Penyebab Luka DekubitusDekubitus
Penyebab lain adalah kurangnya monitoring Penyebab lain adalah kurangnya monitoring dan perawatan kulit bagian yang tertekandan perawatan kulit bagian yang tertekan
Perawat mempunyai peran penting untuk Perawat mempunyai peran penting untuk mencegah terjadinya dekubitusmencegah terjadinya dekubitus
Mekanisme DekubitusMekanisme DekubitusDerajat IDerajat I
Derajat IIIDerajat III
Derajat IIDerajat II
Derajat IVDerajat IV
Mekanisme DekubitusMekanisme Dekubitus
Derajat DekubitusDerajat Dekubitus
Derajat IDerajat I
Terjadi di superfisialTerjadi di superfisial Terjadi setelah minimal 2 jam penekanan pada daerah Terjadi setelah minimal 2 jam penekanan pada daerah
tertentutertentu Tanda awal seperti luka bakar tersengat, kulit menjadi Tanda awal seperti luka bakar tersengat, kulit menjadi
lebih pucat dengan daerah sekitarnya memerahlebih pucat dengan daerah sekitarnya memerah Reaksi peradangan masih terbatas pada epidermis,
tampak sebagai daerah kemerahan/eritema indurasi atau lecet.
Derajat DekubitusDerajat Dekubitus
Derajat IDerajat I
Derajat DekubitusDerajat Dekubitus
Derajat IIDerajat II
Terjadi di bawah lapisan superfisial ditandai dengan abrasi kulit
Lapisan parsial kulit kini terluka. Meliputi lapisan di bawah kulit kulit yang lebih dalam Reaksi yang lebih dalam lagi sampai mencapai
seluruh dermis hingga lapisan lemah subkutan, tampak sebagai ulkus yang dangkal, degan tepi yang jelas dan perubahan warna pigmen kulit.
Derajat DekubitusDerajat Dekubitus
Derajat IIDerajat II
Derajat DekubitusDerajat Dekubitus
Derajat IIIDerajat III• Luka meluas sampai semua lapisan kulit hilang, menembus jaringan di bawahnya dan mulai merusak jaringan
• Pada derajat ini mulai timbul kemungkinan infeksi lainnya.
•Ulkus menjadi lebih dalam, meliputi jaringan lemak subkutan dan menggaung, berbatasan dengan fascia dari otot-otot. Sudah mulai didapat infeksi dengan jaringan nekrotik yang berbau.
Derajat DekubitusDerajat Dekubitus
Derajat IIIDerajat III
Derajat DekubitusDerajat DekubitusDerajat IVDerajat IV
• luka meluas dari kulit sampai dengan otot, tendon dan tulang.
• Yang sangat penting adalah penilaian kedalam luka itu sendiri
• Besarnya luka adalah tidak sepenting kedalaman luka itu
•Perluasan ulkus menembus otot, hingga tampak tulang di dasar ulkus yang dapat mengakibatkan infeksi pada tulang atau sendi.
Derajat DekubitusDerajat Dekubitus
Derajat IVDerajat IV
Perawatan DekubitusPerawatan Dekubitus
Derajat IDerajat I
• Perawatan terpenting adalah memberikan perhatian agar tidak meningkat menjadi lebih lanjut
• Memberikan perubahan posisi minimal 2 jam sekali agar tidak menjadi lebih parah
• kulit yang kemerahan dibersihkan hati-hati dengan air hangat dan sabun, diberi lotion, kemudian dimassase 2-3 kali/hari.
• Tetap memberikan asupan gisi yang baik sehingga terbentuk jaringan penyokong yang baik
• Memberikan pergerakan pasif pada pasien pasien yang mengalami paralise
Perawatan DekubitusPerawatan Dekubitus
Derajat IIDerajat II
• Memberikan perubahan posisi minimal 2 jam sekali agar tidak menjadi lebih parah
• Selalu menjaga kebersihan luka sehingga tidak menjadi pintu masuk infeksi
• Tetap memberikan asupan gisi yang baik sehingga terbentuk jaringan penyokong yang baik
• Memberikan pergerakan pasif pada pasien pasien yang mengalami paralise
Perawatan DekubitusPerawatan Dekubitus
Derajat IIDerajat II
• Perawatan luka harus memperhatikan syarat-syarat aseptik dan antiseptik.
• Daerah bersangkutan digesek dengan es dan dihembus dengan udara hangat bergantian untuk meransang sirkulasi.
• Dapat diberikan salep topikal, mungkin juga untuk merangsang tumbuhnya jaringan muda/granulasi,
• Penggantian balut dan salep ini jangan terlalu sering karena malahan dapat merusakkan pertumbuhan jaringan yang diharapkan
Perawatan DekubitusPerawatan Dekubitus
Derajat IIIDerajat III
• Tujuan perawatan derajat ini adalah tetap mengurangi tekanan dan menghindari perluasan yang lebih komplek
• Pengobatan tipikal di daerah diberikan dan didukung dengan perawatan luka
• Pengobatan menggunakan antibiotik untuk infeksi yang timbul
Perawatan DekubitusPerawatan Dekubitus
Derajat IIIDerajat III
• Usahakan luka selalu bersih dan eksudat disusahakan dapat mengalir keluar.
• Balut jangan terlalu tebal dan sebaliknya transparan sehingga permeabel untuk masukknya udara/oksigen dan penguapan.
• Kelembaban luka dijaga tetap basah, karena akan mempermudah regenarasi sel-sel kulit.
• Jika luka kotor dapat dicuci dengan larutan NaCl fisiologis.
Perawatan DekubitusPerawatan Dekubitus
Derajat IVDerajat IV
• Pengobatan infeksi sekunder menjadi penting agar tidak mengarah ke sepsis
• Sangat perlu dilakukan operasi plastik dengan tujuan untuk mengurangi perluasan dan perbaikan jaringan yang rusak
Perawatan DekubitusPerawatan Dekubitus
Derajat IVDerajat IV
• Semua langkah-langkah diatas tetap dikerjakan dan jaringan nekrotik yang ada harus dibersihkan , sebab akan menghalangi pertumbuhgan jaringan/epitelisasi.
• Beberapa preparat enzim coba diberikan untuk usaha ini, dengan tujuan mengurangi perdarahan, dibanding tindakan bedah yang juga merupakan alternatif lain. Setelah jaringan nekrotik dibuang dan luka bersih, penyembuhan luka secara alami dapat diharapkan.
• Beberapa usaha mempercepat adalah antara lain dengan memberikan oksigenisasi pada daerah luka
• Tindakan dengan ultrasono untuk membuka sumbatan-sumbatan pembuluh darah dan sampai pada transplantasi kulit setempat.
SKOR NORTON UNTUK MENGUKUR RESIKO DEKUBITUS.
Risiko dekubitus jika skor total ≤ 14
NAMA PENDERITA : SKORTANGGAL
Kondisi fisik umum: - Baik 4 - Lumayan 3 - Buruk 2 - Sangat buruk 1 Kesadaran: - Komposmentis 4 - Apatis 3 - Konfus/Soporis 2 - Stupor/Koma 1 Aktivitas : - Ambulan 4
- Ambulan dengan bantuan 3 - Hanya bisa duduk 2 - Tiduran 1 Mobilitas : - Bergerak bebas 4 - Sedikit terbatas 3 - Sangat terbatas 2 - Tak bisa bergerak 1 Inkontinensia : - Tidak 4 - Kadang-kadang 3
- Sering Inkontinentia urin 2
- Sering Inkontinentia alvi dan urin 1 Skor total
Pencegahan DekubitusPencegahan Dekubitus
• Pencegahan adalah obat utama dekubitus
• Observasi tanda munculnya dekubitus• Lakukan perawatan sesegera mungkin bila muncul tanda dekubitus sesuai dengan derajatnya
Pencegahan DekubitusPencegahan Dekubitus
• Berikan pergerakan pada pasien yang mengalami paralise
• Cegah dekubitus dengan cara murah : perhatikan pasien
• Ubah posisi pasien minimal 2 jam sekali
• Gunakan pengobatan tipikal bila terjadi dekubitus
• Gunakan alat yang dapat mengurangi dekubitus
WOUND DRESSING TYPES AND THEIR USES
Dressing Type Débride Absorb FillShield from
bacteriaInsulate Moisten
Guidelines for use*
Transparent adhesives
x A N/A N/A x x xChange 3 x week
Hydrocolloids1) wafer2) paste
x Ax A
xx
N/Ax
xN/A
xx
xx
Change up to 3 x week
Absorption or filler dressings
x A x x N/A N/A xChange once daily
Semipermeable polyurethane foam
N/A x N/A x x xChange 3 x week
Gauze x A** x x N/A N/A xChange up to 4 x daily
Hydrogels x A x x N/A x S x
Change daily or 3 x week for cover dressing with tape border
*Utilization guidelines are drawn from the Health Care Financing Administration and Medicare usage guidelines.**If kept moist.A: autolytic débridement; S: Sheet form; N/A: not applicableNote: This table isn't meant to be all-inclusive and inclusion doesn't imply endorsement.Table adopted from Walker, D., (1996).
JANGAN BIARKAN PASIEN KITA JANGAN BIARKAN PASIEN KITA MENDAPAT DEKUBITUS !!!!!!!!MENDAPAT DEKUBITUS !!!!!!!!
Pencegahan DekubitusPencegahan Dekubitus
Pencegahan DekubitusPencegahan Dekubitus
Pencegahan DekubitusPencegahan Dekubitus
Pencegahan DekubitusPencegahan Dekubitus
Pencegahan DekubitusPencegahan Dekubitus
Pencegahan DekubitusPencegahan Dekubitus
Pencegahan DekubitusPencegahan Dekubitus
Pencegahan DekubitusPencegahan Dekubitus
Perangi DekubitusPerangi Dekubitus
Pasien ICU dipindahkan
TIDAK DENGAN DEKUBITUS