library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PARACETAMOL DENGAN KETOROLAC
SEBAGAI ANALGETIK POST OPERASI SECTIO CAESAREA
TESIS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Spesialis
Anestesiologi dan Terapi Intensif
Oleh :
Andi Hermawan
S981302001
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PARACETAMOL DENGAN KETOROLAC
SEBAGAI ANALGETIK POST OPERASI SECTIO CAESAREA
Disusun oleh:
Andi Hermawan
S981302001
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing
Komisi
Pembimbing Nama
Tanda
Tangan Tanggal
Pembimbing I:
dr. Sugeng Budi S, SpAn KMN
NIP. 19590620 198701 1 001
……… ….2017
Pembimbing
II:
dr. Bambang NP, SpAn Perf MKes
NIP. 19801120 201409 1 001 ……… ….2017
Telah dinyatakan memenuhi syarat
Pada tanggal ........................2017
Ketua Program Studi
Anestesiologi dan Terapi Intensif UNS
Dr. dr. Purwoko, SpAn KAKV KAO
NIP. 196310181990031004
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :
Tesis yang berjudul : ” PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PARACETAMOL
DENGAN KETOROLAC SEBAGAI ANALGETIK POST OPERASI SECTIO
CAESAREA” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak
terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan
disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti
terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai
ketentuan peraturan perudang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010).
1. Publikasi atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin
dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai
institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan
sejak pengesahan tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau
keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Anestesiologi dan Terapi Intensif UNS berhak
mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan Prodi Anestesiologi dan
Terapi Intensif UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi
ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, April 2017
Andi Hermawan
S981302001
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
C:\Users\Admin\Pictures\New Folder (21)\1_7.jpgKATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbilalamin, puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karuniamya,hingga terwujudnya karya ini yang berjudul:“ Perbandingan Efektivitas
Paracetamol dengan Ketorolac Sebagai Analgetik Post Operasi Sectio Caesarea”
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna, oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Pada kesempatan ini dengan
segala kerendahan hati ijinkan penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian karya akhir ini.
1. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dr. Endang Rahayu, MMR, yang telah
memberi kesempatan pendidikan dan bekerja pada penulis.
2. Rektor Universitas Sebelas Maret Prof.Dr.Ravik karsidi yang telah memberi
kesempatan pendidikan dan bekerja pada penulis.
3. Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof. Dr. dr. Zainal Arifin Adnan, Sp.PD-KR
FINASIM yang telah memberi kesempatan pendidikan dan bekerja pada
penulis.
4. Kepala Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UNS, Dr. Purwoko
SpAn KAKV KAO, atas kesempatan serta masukan yang diberikan selama
penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.
5. Dr. Sugeng Budi Santosa SpAn KMN, selaku Kepala KSM Anestesiologi dan
Terapi Intensif FK UNS sekaligus sebagai pembimbing I, atas segala bimbingan,
perhatian, dan kesediaannya meluangkan waktu serta masukan yang diberikan
selama membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.
6. Dr. Bambang Novianto Putro SpAn. M.Kes. Perf, selaku pembimbing II, atas
segala bimbingan, perhatian, dan kesediaannya meluangkan waktu serta
masukan yang diberikan selama membimbing penulis dalam menyelesaikan
karya tulis ini.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
7. ”Guru-guruku” yang tidak pernah lelah mengajari, dan memberi kesempatan
penulis untuk menimba ilmu “dr. Marthunus SpAn, dr. MH. Sudjito SpAn KNA,
dr. Purwoko SpAn KAKV KAO, dr. Sugeng Budi Santosa SpAn KMN, dr. Eko
Setijanto SpAn KIC, dr. Heri Dwi Purnomo SpAn KMN, dr. Ardana Tri Arianto
SpAn KNA, dr. Fitri Hapsari SpAn, dr. Bambang Novianto SpAn Mkes perf, dr.
M Husni Thamrin SpAn MKes, dr. RTH Soepraptomo SpAn, dr. Septian Adi
SpAn MKes, dr. Paramita Putri SpAn MKes, dr. Andy Nugroho SpAn MKes,
dr. Kusuma Dewi SpAn MKes. Terima Kasih atas semua ilmu dan kesabaran
membimbing selama dalam masa pendidikan.
8. Kedua orangtua tercinta, bapak Samidi Hadi Mulyono dan ibu Warsini, serta
kakak dan adikku, yang selalu memberikan dorongan semangat, doa, dan
nasehat kepada penulis untuk segera mengerjakan dan menyelesaikan karya tulis
ini.
9. Istriku tercinta dr. Handayani Putri Cahyaningrum, yang selalu menjadi
penyemangat hidup, atas segala jerih payah, doa, dukungan, kesabaran, dan atas
semua cinta, serta kebahagiaan yang diberikan kepada penulis
10. Kedua orangtua mertua tercinta, bapak Nurcahyo (Alm) dan ibu Hermiyati BA,
serta adik iparku yang selalu memberikan semangat, doa, dan nasehat kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.
11. Teman-teman seangkatan “The Kampretoz” Bara Bere, Unoz, Irfan Kingkong
yang selalu support dan kompak.
12. Seluruh Rekan-rekan Residen Anestesi UNS yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang memberikan dorongan dan bantuan pada penulis dalam
menyelesaikan karya tulis ini.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
13. Seluruh teman dan sahabat yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
selalu mendukung dan membantu menyelesaikan karya tulis ini.
Surakarta, April 2017
Penulis
Andi Hermawan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
ABSTRAK
Andi Hermawan, S981302001. Perbandingan Efektivitas Paracetamol dengan Ketorolac
Sebagai Analgetik Post Operasi Sectio Caesarea. Pembimbing I : Sugeng BS, dr, SpAn.
KMN. Pembimbing II: Bambang NP, dr, MKes, Perf, SpAn. Anestesiologi dan Terapi
Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta 2017
Latar belakang : Sectio caesarea merupakan kelahiran melalui sayatan pada abdomen dan
uterus dengan indikasi tertentu untuk melahirkan janin dengan berat > 500 gram. Nyeri post
operasi sectio caesarea merupakan nyeri sedang berat dengan intensitas akut. Paracetamol
bekerja melalui mekanisme menghambat sintesis prostaglandin di sel, menghambat enzim
siklooksigenase di pusat, dan bekerja di kemoreseptor nyeri di perifer. Ketorolac menghambat
sintesa prostaglandin di saraf perifer. Interaksi kedua obat tersebut dapat menurunkan ambang
nyeri yang dapat kita periksa dengan skor NRS.
Tujuan:. Mengetahui adanya perbedaan efektivitas antara pemberian kombinasi paracetamol
fentanyl dengan ketorolac fentanyl dalam mengatasi nyeri post operasi sectio caesarea.
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan pendekatan uji klinis
dengan rancangan penelitian post operasi. Terdapat 30 subjek penelitian pasien hamil dengan
umur 20-40 tahun dengan status fisik ASA I-II yang akan menjalani operasi sectio caesarea
dengan spinal anestesi lidocain 5% hiperbarik. Distribusi sampel meliputi 15 subyek dengan
pemberian paracetamol dan 15 subyek dengan pemberian ketorolak post operasi. Setelah
dilakukan randomisasi dilakukan pengukuran intensitas nyeri dengan skor NRS sampai 8 jam
post operasi. Penelitian ini menggunkan data kategori dengan skala ordinal sehingga uji beda
dilakukan dengan uji statistik Non Parametris. Uji beda kelompok tidak berpasangan data
berdistribusi normal menggunakan uji t test, uji beda kelompok tidak berpasangan data
berdistribusi tidak normalmenggunakan uji mann whitney, dan uji beda kelompok berpasangan
data berdistribusi tidak normal menggunakan uji Friedman.
Hasil : Hasil uji beda terhadap karakteristik subyek penelitian didapatkan pada kelompok
Parasetamol +Fentanyl terdapat perbedaan yang signifikan pada jam ke-2, ke-4, ke-6, dan ke-8
post operasi dengan nilai p=0,005 (p<0,05), pada Ketorolac +Fentanyl terdapat perbedaan yang
signifikan pada jam ke-2, ke-4, ke-6, dan ke-8 post operasi dengan nilai p=0,023 (p<0,05)
dimana kelompok Parasetamol +Fentanyl dengan skor NRS cenderung turun, dan kelompok
Ketorolac +Fentanyl dengan skor NRS cenderung meningkat.
Kesimpulan: Ada perbedaan efektivitas antara pemberian kombinasi paracetamol fentanyl
dengan ketorolac fentanyl dalam mengatasi nyeri post operasi sectio caesarea, dimana
kombinasi paracetamol fentanyl lebih efektif dibandingkan dengan ketorolac fentanyl dan
secara statistik berbeda signifikan (p<0,05).
Kata kunci : nyeri, paracetamol, ketorolac, sectio caesarea
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
ABSTRACT
Andi Hermawan, S981302001. Comparative Effectiveness of Paracetamol with Ketorolac as
Analgesic Post Sectio Caesarea. Supervisor I: Sugeng BS, dr, Span. KMN. Supervisor II:
Bambang NP, dr, Kes, perf, Span. Anesthesiology and Intensive Therapy, Medical
Faculty of Sebelas Maret University, 2017
Background : Sectio caesarea is a birth through an incision in the abdomen and uterus with a
specific indication for the birth of a fetus weighing more than 500 grams. Post sectio
caesarea pain intensity was moderate-severe with acute episode. Paracetamol works as
inhibitor of prostaglandins synthesis in cells, inhibitor of cyclooxygenase enzyme in the
center, and in the peripheral chemoreceptors of pain. Ketorolac inhibits the synthesis of
prostaglandins in peripheral nerves. Interaction of the two drugs can reduce the pain
threshold that we can check with a score of NRS.
Aim : to understand the difference in effectiveness between the administration of
paracetamol-fentanyl combination with ketorolac-fentanyl to overcome post sectio caesarea pain.
Methods : This study is an experimental research with clinical trials approach and
postoperative study design. There are 30 research subjects pregnant patients with age 20-40
years with ASA physical status I-II, which will be undiergoing sectio caesarea with 5%
hyperbaric lidocaine spinal anesthesia. Distribution of samples consist of 15 subjects with
paracetamol and 15 subjects with ketorolac postoperatively. After randomization, pain
intensity was measured by NRS until 8 hours post-surgery. This research was using the data
categories with ordinal scale so that the difference tests was performed with non parametric
statistical tests. Difference test of unpaired group with normal data distribution were using
t test, difference test of unpaired group with not normal data distribution were using Mann
Whitney test, and the difference test of paired groups with not normal data distribution were
using Friedman test.
Results : the difference test on characteristics of the study subjects was found in the
Paracetamol + Fentanyl group which there were significant differences in the hours of the
2nd, 4th, 6th, and 8th postoperative with p = 0.005 (p <0.05 ), and in Ketorolac + Fentanyl
group there were significant differences in the hours of the 2nd, 4th, 6th, and 8th postoperative
with p = 0.023 (p <0.05). In Paracetamol + Fentanyl groups, the NRS tend to fall. In the
other hand the NRS score tends to increase in Ketorolac + Fentanyl group.
Conclusion : There are differences in effectiveness between administration of
paracetamol-fentanyl combination and ketorolac-fentanyl to overcome post sectio caesarea
pain, in which the combination of fentanyl paracetamol is more effective than fentanyl-
ketorolac. The difference is statistically significantly (p <0.05).
Keywords : pain, paracetamol, ketorolac, sectio caesarea
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL ............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA AKHIR ILMIAH ............ iv
KATA PENGANTAR ........................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................ viii
DAFTAR ISI .......................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xii
DAFTAR TABEL ................................................................................. xiii
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................... xiv
I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
D. Manfaat Hasil Penelitian ................................................................. 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 4
A. Kajian Teori .................................................................................... 4
1. Sectio Caesarea………………………........................................ 4
2. Nyeri............................................................................................ 6
3. Analgetik..................................................................................... 8
4. Enzim Cyclooxigenase................................................................ 10
5. Paracetamol................................................................................. 12
6. Ketorolac..................................................................................... 14
7. Fentanyl....................................................................................... 18
8. Pengukuran Intensitas Nyeri....................................................... 20
B. Kerangka Berpikir ........................................................................... 22
C. Hipotesis ......................................................................................... . 23
III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 24
A. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................... 24
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
B. Jenis Penelitian ................................................................................ 24
C. Populasi Penelitian .......................................................................... 24
D. Sampel Penelitian…………………………………………… ........ 24
E. Variabel Penelitian.................................................................. ........ 25
F. Definisi Operasional Variabel......................................................... 25
G. Tata Cara atau Alur Penelitian....................................................... . 26
H. Alat.................................................................................................. 28
I. Obat.................................................................................................. . 28
J. Pengolahan Data............................................................................... 28
K. Perijinan Penelitian......................................................................... 28
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 30
A. Hasil Penelitian .............................................................................. 30
B. Pembahasan ................................................................................... . 36
V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ . 39
A. Kesimpulan .................................................................................... 39
B. Saran ............................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ . 40
LAMPIRAN ........................................................................................... 44
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Three Step Analgetic Ladder menurut WHO 2011 ....................... 9
Gambar 2. Proses terjadinya nyeri dan tempat kerja obat analgetik ................ 10
Gambar 3. Pengaruh NSAID ............................................................................ 11
Gambar 4. Rumus bangun Paracetamol ........................................................... 13
Gambar 5. Rumus bangun ketorolak ................................................................ 16
Gambar 6. Rumus bangun fentanyl ........................................................... ...... 18
Gambar 7. Visual Descriptive Scale (VDS, Numeric Rating Scale (NRS) dan
Visual analogue scale (VAS) ................................................... ..... 22
Gambar 8. Bagan Alur Penelitian .............................................................. ...... 27
Gambar 9. Perbandingan tingkat nyeri pada kelompok parasetamol
berdasaarkan waktu ................................................................ 32
Gambar 10. Perbandingan tingkat nyeri pada kelompok ketorolac
berdasarkan waktu ............................................................... 33
Gambar 11. Perbandingan Skor NRS Antara Paracetamol dengan
Ketorolak ............................................................................... 35
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Gambaran Tingkat Nyeri Pada Kelompok Parasetamol 30
Tabel 4.2 Gambaran Tingkat Nyeri Pada Kelompok Ketorolac 32
Tabel 4.3 Perbedaan efektivitas pemberian paracetamol dengan ketorolak
sebagai analgetik post operasi sectio caesare 34
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
DAFTAR SINGKATAN
ADH : Anti Diuretic Hormone
ASA : American Society of Anesthesiologists
BB : Berat Badan
BMI : Body Mass Index
COX : Cyclooksigenase
IASP : International Association for the Study of Pain
IM : Intra Muscular
IV : Intra Vena
IP3 : Inositol 1,4,5-triphosphat
Kg : Kilogram
Mcg : Microgram
Mg : Miligram
NAPZA : Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif
NRS : Numeric Rating Scale
NSAID : Non Steroidal Inflammatory Drugs
OAINS : Obat Anti Inflamasi Non Steroid
RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar
RSDM : Rumah Sakit Umum Dokter Moewardi
SDKI : Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia
SIRS : Systemic Inflammatory Response Syndrome
SPSS : Statistical Package for the Social Sciences
TXA2 : Tromboxane A2
UNS : Universitas Negeri Sebelas Maret
VAS : Visual Analogue Scale
VDS : Visual Deskriptif Scale
WHO : World Health Organization