dadang-solihin.blogspot.com 2
dadang-solihin.blogspot.com 3
4dadang-solihin.blogspot.com
Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0Email : [email protected] :
http://dadang-solihin.blogspot.com
Materi
• Data dan Informasi Pembangunan Daerah
• Perencanaan Pembangunan berbasis Data Spasial
5dadang-solihin.blogspot.com
6dadang-solihin.blogspot.com
Data dan Informasi Data adalah keterangan objektif tentang suatu fakta baik dalam
bentuk kuantitatif, kualitatif, maupun gambar visual (images) yang diperoleh baik melalui observasi langsung maupun dari yang sudah terkumpul dalam bentuk cetakan atau perangkat penyimpan lainnya.
Informasi adalah data yang sudah terolah yang digunakan untuk mendapatkan interpretasi tentang suatu fakta.
Pasal 31 UU 25/2004 tentang SPPN
Sistem data dan informasi adalah suatu sistem informasi yang diperlukan bagi proses perencanaan untuk menghasilkan kebijakan dan keputusan tentang rencana pembangunan, sasaran dan hasil-hasil yang telah dicapai.
RPJMN 2010-2014
7
1/2
dadang-solihin.blogspot.com
Data dan Informasi• Proses perencanaan memerlukan kapasitas data dan statistik yang
baik. Oleh karena itu, ketersediaan data dan statistik yang andal merupakan salah satu kunci keberhasilan perencanaan.
• Data dan statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam:– Menyusun perencanaan, – Melakukan Monitoring, dan – Evaluasi program agar lebih tepat sasaran.
• Sehingga tujuan pembangunan, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dapat dicapai dengan efektif.
8
2/2
dadang-solihin.blogspot.com
Data dalam Perencanaan Pembangunan
9
• Perencanaan pembangunan didasarkan pada DATA dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
UU 25/2004 DATA
Penyusunan Rencana
Penetapan Rencana
Evaluasi Pelaksanaan
Rencana
Pengendalian Pelaksanaan
Rencana
dadang-solihin.blogspot.com
Data dalam Perencanaan• Penggunaan terpenting data dalam proses perencanaan adalah
untuk menyediakan target-target pembangunan(Bayhaqi, 2010)
10
Data berupa Indikator
Target Pembangunan
Proses Perencanaan
dadang-solihin.blogspot.com
Pentingnya Data di Era Otonomi Daerah
11
Otonomi Daerah
Pemda dituntut memanfaatkan sumber daya (resources) yang
ada secara optimal
Implementasi sistem perencanaan yang lebih
komprehensif dan sistematis
Data yang akurat pada setiap tahapan Perencanaan
dadang-solihin.blogspot.com
Potensi Daerah• Aset yang dimiliki oleh suatu daerah yang dapat memacu
pertumbuhan daerah tersebut.• Potensi daerah selalu dikaitkan dengan kemajuan daerah tersebut.
Jika potensi semakin berkembang maka secara tidak langsung akan mempengaruhi pendapatan daerah tersebut sehingga pembangunan daerah semakin maju dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
• Umumnya terdiri atas:– Potensi Sumberdaya Alam dan Lingkungan;– Potensi Sosial Ekonomi dan Budaya;– Potensi Sumberdaya Manusia (SDM);– Potensi Sumberdaya Spasial
12dadang-solihin.blogspot.com
Data DasarPembangunan Manusia IPM (Indeks Pembangunan Manusia) GDI (Gender Development Index) APK (Angka Partisipasi Kasar) APM (Angka Partisipasi Murni) APS (Angka Partisipasi Sekolah) Angka Kematian Bayi Angka Kematian Ibu Angka Melek Huruf Umur Harapan Hidup
13
1/3
dadang-solihin.blogspot.com
Data DasarIndikator ekonomi PDRB Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Pengangguran terbuka Inflasi Pendapatan Per Kapita Nilai Rencana PMA yang disetujui Nilai Realisasi Investasi PMA Nilai Rencana PMDN yang disetujui Nilai Realisasi Investasi PMDN dll
14
2/3
dadang-solihin.blogspot.com
Data DasarIndikator lainnya Data kependudukan: Pertumbuhan penduduk, Jumlah
penduduk,jumlah penduduk miskin Indeks Kriminalitas Infrastruktur jalan, pelabuhan, penerbangan Persentase kemiskinan Luas lahan pertanian, kehutanan dll.
15
3/3
dadang-solihin.blogspot.com
Data Sosial
16
Indikator ImplementasiKependudukan Mengetahui : jumlah penduduk, jenis kelamin dan kelompok
umur, fertilitas, mortalitas, mobilitas/migrasi, sebaran penduduk, sebagai bahan proyeksi jumlah penduduk setiap periode tahunan dan sensus penduduk (10 tahunan)
Ketenagakerjaan Mengetahui keadaan ketenagakerjaan di indonesia untuk perencanaan ketenagakerjaan nasional (semesteran dan tahunan)
Kemiskinan Sebagai data penghitungan jumlah masyarakat miskin dengan periode tahunan
Potensi Desa Digunakan untuk: penentuan status perkotaan/pedesaan dan tertinggal/tidak tertinggal (bersamaan dengan sensus penduduk, sensus pertanian, dan sensus ekonomi)
Kesehatan Sebagai salah satu komponen penghitungan indeks pembangunan manusia (IPM) setiap periode tahunan
Perumahan Data perumahan (periode tahunan dan 10 tahunan)dadang-solihin.blogspot.com
Data Ekonomi
17
Indikator ImplementasiProduk domestik bruto dan pertumbuhan ekonomi
Menjadi indikator perkembangan pembangunan indonesia setiap triwulan.
Inflasi (Indeks Harga Konsumen)
Mengetahui pola konsumsi masyarakat (bulanan)
Indeks Harga Perdagangan Besar
Menggambarkan kondisi perekonomian secara umum, deflator PDB, dan digunakan sebagai dasar penghitungan eskalasi proyek bangunan/konstruksi (bulanan)
Nilai Tukar Petani Untuk menghitung indeks yang diterima petani, indeks BPPBM, dan nilai tukar petani (bulanan)
Produksi Mengetahui produktivitas tanaman pangan (4 bulanan)
1/2
dadang-solihin.blogspot.com
Data Ekonomi
18
Indikator ImplementasiIndustri Untuk mendapatkan karakteristik perusahaan industri
(tahunan)Ekspor dan Impor Untuk mengukur perkembangan ekspor/impor
bulanan (bulanan dan tahunan)Transportasi Nasional Memperoleh data angkutan darat, angkutan laut dan
angkutan udara, (bulanan dan tahunan) Keuangan Daerah Menyediakan data realisasi penerimaan, realisasi
pengeluaran rutin dan pembangunan pemerintah daerah provinsi (tahunan)
Konstruksi Diperoleh gambaran mengenai penyerapan tenaga kerja di sektor konstruksi, struktur biaya maupun jumlah serta nilai produksi dari output yang dihasilkan (tahunan)
2/2
dadang-solihin.blogspot.com
Software DatabaseDevinfo Digunakan oleh PBB untuk informasi pembangunan Software ini berupa sistem database yang digunakan sebagai alat
untuk mengorganisasikan, menyimpan dan menyajikan data Dapat diunduh gratis melalui www.devinfo.org Database dapat diupload di internet sehingga dapat diakses oleh
semua orang akuntabilitas Pemda dapat menggunakan software database yang lain seperti
desinventar, SAS dsb.
19dadang-solihin.blogspot.com
Software Pengolahan Data Potensi Daerah
• Microsoft Excel• E views (untuk analisis statistik ekonomi)• SPSS (untuk analisis statistik sosial, kesehatan dll)• Stata ( analisis statistik ekonomi)• SAS ( analisis statistik ekonomi, kesehatan, pertanian dll)• Ilwis (analisis spasial/GIS)• Arc View (Analisis Spasial/GIS)• Microsoft Visual Basic Versi 6.0• Dll
20dadang-solihin.blogspot.com
Penyedia dan Sumber Data
BPS Lembaga penyedia data yang dapat dipertanggungjawabkan di Indonesia
Perlunya koordinasi dan kerjasama antara Pemda dan BPS dalam perencanaan pembangunan
Sumber-sumber data : Sensus Survei: Susenas, Sakernas, SDKI, Supas, SUSI, Podes, Catatan Administrasi Instansi Pemerintah : Pendidikan,
Kesehatan, Imigrasi, Ekspor Impor, Hotel, dll
21dadang-solihin.blogspot.com
Hambatan Penggunaan Data dalam Proses Perencanaan
• Ketersediaan data daerah yang kurang timely, sehingga terkadang perencanaan dilakukan dengan menggunakan data yang tidak update
• Manajemen data yang kurang diintegrasikan sehingga banyak data terpisah-pisah meski berada dalam satu instansi
22dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 23
Dimensi Spasial dalam Perencanaan Pembangunan
• Dimensi ruang dan daerah dalam perencanaan pembangunan adalah perencanaan pembangunan bagi suatu kota, daerah, ataupun wilayah.
• Pendekatan ini memandang kota, daerah, ataupun wilayah sebagai suatu wujud bebas yang pengembangannya tidak terikat dengan kota, daerah, ataupun wilayah yang lain, sehingga penekanan perencanaannya mengikuti pola yang lepas dan mandiri
dadang-solihin.blogspot.com 24
Kota BekasiKota Bekasi
1/2
Dimensi Spasial dalam Perencanaan Pembangunan
• Pembangunan daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional.
• Perencaan pembangunan daerah merupakan pola perencanaan pada suatu jurisdiksi ruang atau wilayah tertentu yang dapat digunakan sebagai bagian pola pembangunan nasional.
• Cara pandang yang melihat bahwa perencanaan pembangunan daerah adalah instrumen bagi penentuan alokasi sumber daya pembangunan dan lokasi kegiatan di daerah yang telah direncanakan secara terpusat yang berguna untuk mencegah terjadinya kesenjangan ekonomi antar daerah
dadang-solihin.blogspot.com 25
2/2
Dokumen Perencanaan Spasial• Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) yang merupakan
strategi dan arahan kebijaksanaan pemanfaatan ruang wilayahnasional, disusun pemerintah pusat dan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah (PP)
• Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) yang merupakan penjabaran strategi dan arahan kebijaksanaan pemanfaatan ruang wilayah nasional dalam strategi dan struktur pemanfaatan ruang wilayah provinsi, disusun pemerintah provinsi dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda)
• Rencanan Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota (RTRW Kabupaten/ Kota) yang merupakan penjabaran Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dalam strategi dan struktur pemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota, disusun pemerintah kabupaten/kota dan ditetapkan dengan Perda kabupaten/kota.
• Mulai tahun 2010, RPJMN dan RKP memiliki Buku III yang berisi kebijakan perencanaan per wilayah
dadang-solihin.blogspot.com 26
Keterkaitan Dokumen Rencana
RPJPNASIONAL
RPJPPROPINSI
RPJPKABUPATEN
RTRWNASIONAL
RTRWPROPINSI
RTRWKABUPATEN
RPJMNASIONAL
RPJM/RKPPROPINSI
RPJM/RKPKABUPATEN
dadang-solihin.blogspot.com 27
Prinsip Tata Ruang• Penataan ruang diklasifikasikan berdasarkan sistem, fungsi utama
kawasan, wilayah administratif, kegiatan kawasan, dan nilai strategis kawasan
• Mengedepankan Pemerintah sebagai fasilitator dan masyarakat sebagai pelaku atau stakeholder utama pembangunan.
• Pengembangan potensi yang ada di suatu daerah harusnya berawal dari bawah (bottom up) melalui fasilitasi pemerintah kota/kabupaten untuk kemudian dipadukan dengan sistem jaringan yang ada
dadang-solihin.blogspot.com 28
Istilah Tata Ruang• Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) Kota adalah hasil
perencanaan tata ruang wilayah yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah
• Tata ruang atau Land use adalah wujud struktur ruang dan pola ruang disusun secara nasional, regional dan lokal. Secara nasional disebut Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, yang dijabarkan ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi, dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tersebut perlu dijabarkan ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK).
• Ruang didefinisikan sebagai wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.
• Tata Ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang
dadang-solihin.blogspot.com 29
Siklus Penataan Ruang
PERENCANAAN TATA RUANG
PENGENDALIAN PEMANFAATAN
RUANG
PEMANFAATAN RUANG
dadang-solihin.blogspot.com 30
Sistem Perencanaan Tata RuangStrategic Development Framework
RTRWN RTRWP RTRWK
Sistem Perencanaan Tata Ruang Nasional
Sistem Perencanaan Tata Ruang Provinsi
Sistem Perencanaan Tata Ruang Kab/Kota
RTR Pulau, Kawasan Tertentu,
Kawasan Perbatasan,
Kawasan Terpencil
Renc. “Detail” TRWP
RDTR Kab/Kota
RTR Kawasan
Renc. “Teknik” RWP
RTR
Hirarki
RencanaUmum TR
Rencana Detail TR
Rencana Teknik Ruang
dadang-solihin.blogspot.com 31
Sistem Penataan Ruang Nasional
Rencana Induk Jalan
Rencana Induk SDA
Rencana IndukAir Bersih
I P Strategis (5 Tahun)
P e r w u j u d a n
Pemantauan
RTR – PulauSISTEM NASIONAL
1. Pengemb. Kaw. Prioritas (Kaw. Tertentu, Perbatasan, Terpencil, dll)
2. Pengemb. Sistem Perkotaan3. Pengemb. Sistem Prasarana Strategis4. Pengembangan Sistem Perlindungan thd.
Bencana Alam
Peninjauan RTR
RTRW Nasional
Ditjen Penataan Ruang
Sektor
Pembangunan Perkotaan
Pembangunan Perkotaan
Rencana Induk Sektor Lain
Perencanaan
Pem
anfaatan
Pengendalian
dadang-solihin.blogspot.com 32
Aspek Dimensi Spasial• Regionalisasi atau perwilayahan• Ruang, akan tercermin dalam penataan ruang• Otonomi daerah• Partisipasi masyarakat dalam pembangunan• Sebagai implikasi dari dimensi administrasi dalam pembangunan
daerah yang dikaitkan dengan kemajemukan adalah dimungkinkannya keragaman dalam kebijaksanaan
dadang-solihin.blogspot.com 33
Data Spasial dan SIGData Spasial• Data spasial adalah sebuah data yang berorientasi geografis dan
memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya.
Sistem Informasi Geografis (SIG)• Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat
lunak, data geografis dan SDM yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis
dadang-solihin.blogspot.com 34
Sistem Informasi Geografis (GIS)
Hardware
Software
SDM
Data Geografis
+
+
+
• Memasukan
• Menyimpan
• Memperbaiki
• Memperbaharui
• Mengelola
• Memanipulasi
• Mengintegrasikan
• Menganalisa
Input Proses Output
dadang-solihin.blogspot.com 35
Spreadsheet Data vs SIG
Kecamatan Jumlah Guru SD
Jumlah SD
Jumlah Murid SD
Pondok Gede 571 59 9.690
Jati Sampurna 225 39 4.053
Pondok Melati 245 26 4.927
Jati Asih 404 57 8.183
Bantar Gebang 82 20 4.070
Mustika Jaya 179 25 5.313
Bekasi Timur 558 96 16.418
Rawa Lumbu 457 59 11.920
Bekasi Selatan 552 70 8.575
Bekasi Barat 983 71 11.312
Medan Satria 415 46 7.530
Bekasi Utara 530 77 12.748
Perbandingan antara Jumlah Guru SD, Jumlah Gedung SD, dan Jumlah Murid SD di tiap Kecamatan di Kota Bekasi pada tahun 2009
• Apakah Rasio Guru : Gedung SD sudah seimbang?
• Apakah Rasio Guru : Murid sudah seimbang?
dadang-solihin.blogspot.com 36
1/5
Spreadsheet Data vs SIGPerbandingan antara Jumlah Guru SD, Jumlah Gedung SD, dan Jumlah Murid SD di tiap Kecamatan di Kota Bekasi Pada tahun 2009
• Apakah Rasio Guru : Gedung SD sudah seimbang?
• Apakah Rasio Guru : Murid sudah seimbang?
Keterangan:• Semakin gelap, jumlah
murid di kecamatan tersebut semakin besar
• Semakin besar ukuran lingkar pie chart, semakin banyak jumlah guru
dadang-solihin.blogspot.com 37
2/5
Spreadsheet Data vs SIGPerbandingan Antara Jumlah Guru SD, Jumlah Gedung SD, dan Jumlah Murid SD di tiap Kecamatan di Kota Bekasi Pada tahun 2009
• Apakah Rasio Murid : Gedung SD sudah seimbang?
• Apakah Rasio Guru : Murid sudah seimbang?
Keterangan:• Semakin gelap, jumlah
SD di kecamatan tersebut semakin besar
• Semakin besar ukuran lingkar pie chart, semakin banyak jumlah murid
dadang-solihin.blogspot.com 38
3/5
Spreadsheet Data vs SIG• Bantargebang dan
Jakasampurna memiliki jumlah murid dan guru SD yang cukup sedikt
• Bekasi Timur memiliki jumlah murid yang paling besar, namun jumlah guru SDnya lebih sedikit dari Bekasi Barat
• Meskipun Rawalumbu memiliki jumlah murid cukup banyak, namun jumlah guru Sdnya relatif kecil.
dadang-solihin.blogspot.com 39
1/5
Spreadsheet Data vs SIG• Bekasi Timur memiliki Jumlah
SD dan murid yang paling banyak dibandingkan dengan kecamatan lainnya
• Bantargebang memiliki jumlah SD dan jumlah murid SD yang sangat sedikit dibandingkan dengan kecamatan lain
dadang-solihin.blogspot.com 40
5/5
Manfaat SIG• Menggunakan data spasial maupun atribut secara terintegrasi.• Dapat digunakan sebagai alat bantu interaktif yang menarik dalam usaha
meningkatkan pemahaman mengenai konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan unsur-unsur geografi yang ada dipermukaan bumi.
• Dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data.• Memiliki kemampuan menguraikan unsur-unsur yang ada dipermukaan
bumi kedalam beberapa layer atau coverage data spasial.• Memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data
spasial berikut atributnya.• Semua operasi GIS dapat dilakukan secara interaktif.• Dapat dengan mudah menghasilkan peta-peta tematik.• Menyediakan fasilitas untuk berkomunikas dengan perangkat lunak lain.• Sangat membantu pekerjaan yang erat kaitannya dengan bidang spasial
dan geoinformatika.
dadang-solihin.blogspot.com 41
SIG dalam Perencanaan Spasial
Dalam pemanfaatannya, SIG banyak diaplikasikan untuk:• Pengolahan dan penentuan SDA• Perencanaan umum tata ruang• Perencanaan dan pengolahan tata guna lahan• Pengaturan infrastruktur seperti: jaringan listrik, telepon, jalan kereta
api, dan sebagainya
dadang-solihin.blogspot.com 42
Manfaat Pemetaan dalam Proses Perencanaan dan Penganggaran
• Menjelaskan heterogenitas permasalahan dalam suatu wilayah tertentu, dimana setiap wilayah pada dasarnya memiliki permasalahan yang spesifik
• Memperbaiki penentuan sasaran intervensi (efisiensi anggaran, ketepatan sasaran, keterpaduan antar program sektoral, mengurangi potensi konflik)
• Mengevaluasi dampak berbagai kegiatan dan program pembangunan
• Mendorong keterpaduan kebijakan dan program pembangunan
dadang-solihin.blogspot.com 43
Ketersediaan Data Spasial• Data spasial (keruangan)
– Data yang menunjukkan ruang, lokasi, atau tempat di permukaan bumi.
– Berbentuk peta– Sumber peta: Bakosurtanal, Lapan, dan BPS
• Data atribut (deskriptif)– Data yang terdapat pada ruang atau tempat– Diperoleh dari statistik, sensus, catatan lapangan, dll– Sumber: laporan dinas sektoral, publikasi dalam angka, profil
sektoral dll.
dadang-solihin.blogspot.com 44
Kendala Ketersediaan Data Spasial
• Kondisi geografis Indonesia• Keterbatasan dana dan teknologi• Belum lengkapnya peraturan pelaksanaan yang mendukung sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi; • Peninjauan kembali pemberlakuan security clearence• Data yang ada masih belum mudah diakses, dipertukarkan dan
digunakan bersama • Kegiatan penelitian dan pengembangan dibidang Survei dan
Pemetaan masih kurang sinergis; dan • Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional di
bidang Survei dan Pemetaan terutama di daerah.
dadang-solihin.blogspot.com 45
Contoh Software Spasial• Arc GIS• Arc View• MapInfo• AutoCAD• dll
dadang-solihin.blogspot.com 46
47dadang-solihin.blogspot.com