S K R I P S I
GEDE SUMARDANA
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN KAPAL UNTUK MENCAPAI EFISIENSI OPERASI
PADA PT. PERUSAHAAN PELAYARAN NUSANTARA "N U SA TENGGARA",
DENPASAR BALI
FAKULTAS EKONOMI UfVIVERSITAS AIRLANCGA
1985
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
rft+ i
PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN KAPAL UNTUK MENCAPAI
EFISIENSI OPERASI PADA PT. PERUSAHAAN PELAYARAN NUSANTARA
"NUSA TENG-G-ARA", DENPASAR BALI
* t * l * r
*>■SKRIPSI
Diajuken untuk Memperlengkapi Syerat-Syarat
Memperbleh Gelar Sarjane Ekonomi
Jurusan Menejemen
Oleh 2
gede sumardana
Nrp : 047910625
PAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AlRLANGGA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
M I L 1 KPERPUJTAKAAN
•u n iv u r m t a s AiRLANGGA"S U R A B A Y A
D is e t u ju i den d it e r im a b a lk o le h s
ten rem b im b ing :
r/\J /l/P
K etu a ju r u s a n :
(D rSoKcp B u d is e t ia w a n )
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Dr K ‘ ' L 1 KVMVERVT ,TAK ' an
S u S Sr 'RUNOg "£_i!_RA B A YAKIT A PENG ANT AR
Dengan rakhmat Tuhen Yang Maha Ess yang te l eh mem
ber! kan kekuetan lah ir bathin kepada penulis, sehingga da
patlah penulis menyusun skripsi in i guna diajukan eebagai
saleh satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi Ju
rusan Jfenejemen pada Fakultes Ekonomi Universites Airlang
ga*
Dalam kesempstan in i tak lupa penulis ucapkan te r i
ma kasih yang sebesar-besarnya kepada i
1. Bapak Drs. Ec. Made Purman Masna, Akuntsn yang te -
Ish sudi meluangkan waktunya untuk membimbing dan
mengarahkan penulis sehingga penulis depat menyele
saikan penyusunan skripsi in i«
2* Bapak Drs« Ec* Budisetiawan sebagai Ketua Jurusan
Menejemen pada Fakultas Ekonomi Universites A i r -
Isngga yang telah mengijinkan penulis untuk membu-
at ekripsi ijnio
3* Bapak I . Ketut Deresthe, selaku Direktur TJtama TTo
PPNo NUsa Tenggara, Denpaser Bali yang telah membe
rikan kesempatan pads penulis untuk mengadakan pe-
ninjeuan untuk menulis skripsi in i*
4* Bepek I Made Peringge, Bsc, selaku Direktur Opera-
e i HP* PPN* Nusa Tenggara pada Perwakilsn Direkei
Surabaya serta karyawan perusahaan terutsmg bagian
i i i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
M I L I K PERPIL.TAKAAN
ONIVERSITAS aiklangga-S U R A B A Y A
operasi yeng telah memberikan kesempetan pads penu
l i e untuk memperoleh data dan keterengan la in se-
hingga terseleseikannya BkripBi in i .
5. Seluruh sta f pengajer pada Fakultas Ekonomi Univer
sites ALrlangga yeng telah membimbing penulis sela
me duduk di bengku kuliah,
Seraoga Tuhan Yang Meha Esa membalas semue budi baik yeng
telah penulis terima selama in i,
Kemudian di dalam skripsi in i penulis merasa masih
jauh daripade keseffipurnaan, untuk itu penulis tidek menu-
tup kemungkinan akan adanya kekurangan-kekurangan pada pe
nulls an in i.
Namun demikien sekali la g i penulis ucapkan rasa
syukur kehadirat TUhan Yang Meha Esa serta dengan segale
kerendahan hati penulis persembahksn skripsi in i kepade
Almemater tercin ta , Fakultas Ekonomi Universites 4ir lang-
ga agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya*
Surabaya, Maret 1985*
Penulas,
iv
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
DAFTAR ISI
Halaman
KATA IEMGMNTAH ............................................................. i i i
BAF'IAR IS I ’ .................................................................... v
DAF'i’AR 'i'ABEl....... * ........................................................ v i i
DA FI1 Aft G-RAFIK.............................................................. v i i i
DAP'l1 AR GAMBAR ....................................................... ix
BAB:
I. PfiNDAHULUAN ....................................................... 1
1. Psndangari Umum............................................ 1
2. Psnjelasgn Judul ........................................ 2
3- Alasan Pemilihan Judul .............................. 4
4. lujuan Penyusunan ....................................... 5
5, Sistemsfclks Skripsi ................................... 6
6* Metodologi .................................................... 7
6.1...Permpsalahan ....................................................7
6.2. Hipptesa Kerja . ................................. 8
6*3. Scope Analisa ..................................... 8
6.4. Prosedur Itengumpulan dan PengolahanDatjj ..................................................... 8
I I . LANDASAN TjSORITIS ............................................ 10
1* Metode-metode Perencanaan Rute PelayaranKapal ............................................................. 10
2« Dynamic iRrograming Sebagai Baser TeoriPeraecahsn Maseleh ....................................... 13
3* Contoh perhitungan Dynamic Programing .» 20
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
BAB: Heleraen
I I I , KEADAAN PSRUSAHAAN SMT H J I.......................... 39
1. Sejarah Perueahaan ..................................... 39
2 • 40
3. 47
4- 53
5. Bengetui-fjjii Barang Dalam Palka Kapal « . « . 56
6* perhitungan T^rif D8sar Uang 'Dambang Ba-60
7. Perericanasn Rute Pelayaran Kapal Didasarkan Atas Pendapatan den Biaya Operasi 69
IV, PE MB AH ASM tdRHADAP PERENCANAAN RUl’Ji PELA- YARAN kapal ' ...................... . . . . . . . . . . . 82
1. Analisa xerhadap Perencanepn Rate Pele-82
2. 84
V, KESHtfHJLAN iAN KARAN........, ............................. 112
1. 112
2. 115
DAii'AR 1W PU3TAKAAN*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
DAF'i’AR TABSIi
Nomor: Halaman
1* Ikhtisar Broduksi Kapal'-kapal PT.PPNo NusaTenggara Tahun: 1980-Tahun 1984........... • ............ 48
2 . Daftar Treyek JCapal-kapal 3?I® PHf® Nusa Tenggara, Surat Ke'putusan Direktorat Jenderal Per- hubungan Laut to*DAL* 13/2/5, TanggaX 22/12-1983 54
3* Daftar Uang Tatnbang Barang Berdasarkan Surat Keputusan Mentgri Perhubungan No*KM«36/Ht«301 /Hib*-84 TanggalL 24 Januari 1984 (Berlaku Mulai Tanggal 1 Merest 1984) ................................ ......... 66
4. Time Schedule Trayek N - 43 Kecepatan BongkarMuat Standard ..................................................... . . 71
5, Kecepatan Bongkar Muat Sesungguhnya................. 74
6* Time Schedule [Trayek N-43 Kecepatan Bongkpr Mu-at Sesungguhnya ..................................................... 76
7* Daftar Susunan Nama-nama Pengurus BentanganSurabaya............................................................ 85
Qm Laporan Informasi Muatan di pelabuhan BulanGktober 1984 ........................................................... 90
9« Fas ilitas Pada; pelabuhan ............................... 91
10# Time Schedule perencanaan Rute Pelayaran Kecepatan Bongkar Muat Standard ...................... . 107
11. Time Schedule Perencanaan Rute Pelayaran Kecepatan Bongkar Muat Sesungguhnya. ................ 108
v&i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
DAFIJ® GRAPIK
G-rsfik:
1« Kapasitas Angkutan Kapal dan Produksi Terjusl Tahun 1980 - T.ahun .1984 (Ribuan Ton) ........... .
Hal
v i i i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
DAF'JIAR GAMBAR
Mi L 1 KPERPUSTAKAAN
'UNIVERSiTAS AIRLANGGA"
S U R A B A Y A
Uomor: Hslsfflsn
1* S^ruictur Organisasi PT* PPN. Nusa Tenggara 42
2. penyusunan Bareng Dalan) Pelka Kapal •*• »»»• • *• 59
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
B A B I
P jS N H H U I U A N
1* Pandangen Unrum
Negare kite te rd ir i dari kurang lebih 13o677 pulsu
besar dan k ec il, dan dihuni oleh penduduk yang te rd ir i da
r i beragam suku bangsa* Karena wilayeh Indonesia te rd ir i
dari banyak pulau di msna letaknya terpencar-pencsr serte
berjauhan, disertai: hasil masing-masing pulau berbeda-be-
da maka kebutuhan masyarakat masing-masing pulau berbeda-
beds, yaitu kebutuhan penduduk di pulau S8tu tergantung
dari hasil pulau yahg la in begitu pula sebaliknya*
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasatrais
portasi serta kepentingan perekonomian p8da umumnya, maka
jasa angkutan laut mempunyai peranan sangat penting disam
ping jasa angkutan darat dan angkutan udara* Oleh karena
itu oleh pemerintah;' dalam hal in i Menteri Perhubungan c«q
Direktorat Jenderal: Perhubungan Laut rute pelayaran kapal
yeng dituangkan dalam bentuk trayek telah diatur secare
resmi, dan perusehaan pelayaran diharuskan untuk meleyari
rute-rute tersebut secera tetap dan teratur.
Ini tiade la in adalah untuk memperlancsr d istribu-
s i arus barang dan pengangkutan ke mesing-masing pulau
serta pemerataan pejnenuhan akan angkutan lewat laut. Per-
timbangan bagi penetapan trayek pelayaran oleh Menteri -
1
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
perhubungan c*q* Direktorat Jenderal Perhubungan Xaut ada
leh untuk lebih mendekatkan/menyesuaikan jasa-jaaa dari
angkutan leu t, terutame dengan kebutuhan perdagangan den
pembangunan pada masa kini#
Di semping harus memperhatiken peraturen-peraturan
pemerinteh, hal-hal Intern di perusahaan perlu juga menda
pat perhatian sep erti; pendepatan operasi kapal agar ae-
banding dengan biaya operasi yang dikeluerken* Faktor-fek
tor yang dapet menuhjang tujuan perusehaen dalam hal in i
adalah mengefektifkan inforraasi tersedienya muatan untuk
diangkut ke pelabuh$n tujuen, mempelejari fa s il ita s pele
buhan yang tersedia seperti s jumlah buruh, dermaga, air
bersih, bahan beker, den fa s il ita s bongker must lainnya*
Oleh karens itu agar bisa tercapai pendapatan ope
rasi yang sebanding' dengan tisyo operasi kapal, diperlu-
kan suatu perencanaan terhadap rute pelayaran kapal* Ini
diperlukan karena pada rute-rute trayek resmi jumlah must
an yang tersedia beium tentu sebanding dengan biaya opera
s i kapal untuk mencapai pelabuhan tujuen tersebut, Peren-
cenaan terhadap rute pelayaran k8pel sengat penting untuk
dilaksenaken agar rute-rute pelayaran yang telah dirence-
neken bise merupakan rute-rute yang e fis ien untuk d ila -
yeri*
2
Fenjelssan Judul
Skripsi in i berjudul s "VE^M G M A M TSRHAD.AP RU!
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
PiSL.AYAR.AlJ KAPAL UNTUK M13NCAPAI EFISIENSI OPERASI PADA PT.
PERUSAHAAK PELAYARAN NUSANTARA NUSA TENGGARA, DENPASAR BA
L I " , mengandung pengertien sebagai berikut s
- Perencanean t adalah suatu pekerjean yang memerla-
ken pemikiren, imeginasi, den kesanggupen untuk m£i
lih a t ke depan khususnya untuk merencanaken rute
pelayaran kapal*
- Rute Ifeleyaren Kapal s suatu ja lu r lintasan pela-
yaren yang akan d ilayari oleh kapal-kapal dari sa-
tu pelabuhan ke pelabuhan leinnye dalam bates pela
yaran Nusantara#
- Mencapai E fis iensi Operasi: mengoperasikan kapal
dari rute d ilayari dengan suatu usaha agar biaya
operasi pelayaran, sebanding dengan pendapatan ope
rasinya yaitu Dieye operasi pelayaran kepol ysng
dikeluarkan saat in i leb ih kec il dari biaya opera
s i pelayaran kapal yang sebelumnys dikeluarkan, de
ngan suatu proses ya itu suatu perencanaan terhadep
rute pelayaran kapal* B ile pengelusren biaya opera
s i pelayaran:sesudah dilakukan suatu perencana
an terhadep fcute pelayaran kapel lebih besar dari
pada Bebelum iilakukan perencanaan, hal in i dapat
dikatakan tidak e fis ien atau dengan perkataan la in
bahwa e fis ien s i atas operasi kapel peda rute terse
but menurun*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
- IT# perusahaan Pelayaran Nusantara Nusa Tenggaras
adalah name suatu badan hukum yang bergerak dalam
bidang usaha angkutan laut Nusantara, berkedudukan
di Denpasar Bali tempat penulis mengadakan peneli-
tian0
Jadi dapat diartikan secara keseluruhan bahwa ju
dul skripsi di atas adalah menjelaskan tentang suatu ma-
salah yang te rjad i di mana biaya operasi pelayaran kapal
dalam melayari rutenya cukup tin gg i, sehingga pendapatan
operasi kapal dalam melayari rute tersebut tidak seban
ding dengan biaya operasinya. Sebagai suatu alat untuk -
membantu mencapai e fis ien s i operasi adalah melalui suatu
perencanaan rute pelayaran kapal, make dengan perencanaan
tersebut diharapkan e fis ien s i operasi dari pelayaran ka
pal dapat tercspaid
3- A lsBan Pemilihah Judul
- Perencanaan merupakan salah satu faktor yang menen
tukan keberhasilan suatu perusahaan, oleh karena
itu perencanaan harus dilakukan dalam semua kegiat
an perusahaan termasuk perencanaan terhadap rute
pelayaran kspalo
- Pentingnya dilakukan perhitungan pendapatan dari
hasil uang tambang dan uang pasasi, serta diban
dingkan dengan biaya operasi pelayaran kapal ee-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
hingga dapat diketehui rute mane yang harus d ila -
yari dan rute mana yang tidak perlu d ila ya r i. Oleh
karena itu perencanaan terhadap rute pelayaran ka
pal penting untuk dilakukan. Sempai sejauh mana PT.
Perusahaan Pelayaran Nusantara Nusa Tenggara telah
melakukan perencanaan terhadap rute pelayaran ka-
palnya untuk mencapai e fis ien s i operasi, merupekan
hal yang menarik bagi penulis untuk membahasnya#
Sehinggs penulis tergerak untuk memilih judul: MB3
RBHG4NAAN T-ERHADAP RUIB pelayaran kapal unxuk men
capai EFISIENSI OPERASI PADA P i« PERUSAHAAN B3LA-i
YARAN NUSANTARA NUSA IENGGARA, DENPASAR BALI*'1
Tujuan penyusuna'n
- Untuk mencoba menerapkan pengetahuan penulis yang
selama in i didapatkan di bangku kuliah, dengan de-
mikian penulis dapat mengetahui secara langsung -
sampai di mana kemampuan teo r i- te o r i tersebut di
dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang te r
jad i di dalam perusahaan.
- Untuk menerapkan teo ri perencanaan dalam rute pela
yaran kapal sehingga biaya operasi pelayaran jika
dibandingkan dengan pendapatan operasi, lebih ke-
c i l atau sebanding. Hal in i untuk mencegah ketidak
efisienan operasi pelayaran kapal pada rute-rute -
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
tertentup melalui perencanaan terhadep rute pela-
yaran kapai, e fis ien s i operasi agar depat teroapai.
5o Siatemetika Skripsi
Penulisen skripsi in i d itu lia dengan menggunakan -
sistemetike sebagai berikut ;
Beb I s PendahulUan
Di s in i aken diuraikan mengenai le ta r beleksng
penyusunan tu lisen in i , serta mengungkepksn per
masalahen yang ade den hipotess kerje sebagai -
jalan keluernya*
Bab I I s Landasen' te o r it is yang berhubungan dengan perme
selahen yang akan penulis bahas*
Pada bab in i disebutken teo r i-teo r i ysng berhu-
bungan clfengan permaselahen yang dibehas antara
la in ; bfeberape metode perencanaan rute, den Dy
netnic programing sebagai dasar teo ri pemecahan-
permasalahan serta contoh perhitungannyao
Bab I I I s Kfeadeen jperusahean seat in i , di s in i akan d i
uraikan mengenai sejarah perusehean, struktur
organises!, aktivitas usaha, trayek pelayaran
kapelf pengaturan barang dalam palka, perencana
an rute pelayaran kapel dideserkan ataa penda
patan dan biaya operasi kapel* dan perhitungan
t a r i f dasar uang tambeng barang*
6
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Bab XV 5 Pembahasan terhadap perencanaan rute pelayaran~
kapal dari data yang diperoleh selama peninjauan
langsung ke perusahaan, keraudian d icari pemecah-
annya eerta pengujian hipotesanyao
Eab Y * Kesimpulan dsn Baran, di Bini penulis akan membu
at suatu kesimpulan dari uraisn yang ada dalam
skrlpei in i dan berikutnya akan dikemukakan bebe
rapa saran iyang mungkin berguna bagi PT* Iterusa-
ha an Pelayaran Nusantara Nusa Tenggara*
6. Metodologi
6*1. Permasalahan
Seharusnya dalam usaha untuk memperoleh suatu laba,
perusahaan pelayaran akan mengangkut barang-bareng dari -
suatu pelabuhan ke pelabuhan tujuan, di mana pendapatan -
dari uang tambang akan melebihi biaya operaslnya*
Tetapi pada kenyataannya t a r i f uang tambang, uang
paeasi, t a r i f biaya-bisya pelabuhan, beserta trayek*** tra
yek kapsl telah diatur secare resmi oleh pemerintah dan
perusahaan pelayaran diharuskan untuk melayari rute dari
trayek ter&ebut, tanpa memandang apakeh muatan yang terse
dia di pelabuhan-pelabuhan pada trayek tersebut cukup atau
tidak jika dibandingKan dengan biaya operasi untuk mele-
yari rute tersebut, Behingga mengakibatkan pendapatan ope
rasi tidak sebanding dengan biaya operaeinya.
7
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
6.2, Hipote&a Kferja
Berdasarkan permasalahan yang timbul9 mska penulis
raemberikan hipotesa kerja sebagai berikut t delem pengope*
rasian kapel-kapal m ilik perusehaan yang akan meleyari eu
atu rute dari suatu trayek, direncanakan terleb ih dahulu
rute daripada pelabuhan-pelabuhan yeng akan disinggahi da
lam trayek tersebut, Perencanaan tersebut didasarken atas
jumlah muatan yang tersedia di suatu pelabuhan untuk d i-
angkut ke pelabuhan ysng la in dan kemungkinan biaya teren
dah yang akan dikeluarkan untuk mencapai pelabuhan yang
berBangkutan,
6*3* Scope Analiea
Adapun masalah yang akan dibahas delem skripsi in i
hanya terbatas padas perencanaan rute pelayaran didasar -
kan atas perhitungan laba dan biaya operasi dalam satu
tr ip pelayaran saja , juga selama perencanaan rute pelayar
an tersebut masih mei&ungkinkan dari pemerintah dalam hal
in i oleh Menteri Perhubungan c ,q . Direktorst Jenderal Per
hubungan Laut, Den ketepaten tiba/bersngkatnya kapal dari
suatu pelabuhan Berta service pada Shipper diabeiken,
6# 4* Prose dure Pengumpulan dan Pengolehen Pate
- Study Kepuetakaen s dalam tahap in i penulie mempe-
le je r i lite ra tu r yang ada hubungannya dengan pemba
6
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
hasan permasalahan dalam skripsi in i sebagai lan-
dasan teori*
Pengumpulan Date s untuk mendspatken suatu gambar-
an yang je la s tentang perencanaan terhadap rute pe
layaran dan faktor yang berkaitan dengan hal terse
but* penulis mengadakan kunjungan langsung ke per-
ueahesn. Kemudian mengadakan wawancara dengan peja
bat berwewenang terutama di bagian operation.
Pengolahan Data : data yang diperoleh penulis oleh
dengan jalah menghubungkan dengan data lairmya se-
hingga akan dapat member! garabaran yang lebih je -
les*
Analisa Data : analisa selanjutnya penulis lakukan *
terhadap data yang telah diolah dan membandingkan-
dengan teo r i- teo r i yang telah penulis p e la ja r i, se
telah itu d itarik suatu kesimpulan dan dapet membe
rikan saran bagi perusahaan*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
B A B I I
LAUDAS AN T.SORITIS
1* Metode-Metode Iterencanaan Rute Pelayaran Kapsl
Secars teori iljumpai beberapa uraian yang memba -
has mengenai rute perjalanan yang optimal dari suatu per
jalanan seorang salesman pada tfmumnya dengan memperhitun^
kan biayanya*
Secara analog, teori tersebut juga penulis berlaku
kan untuk perencanaan rute dari perusahaan pelayaran/ 8ng
kutan laut* Pfembahasan te o r it is mengenai masslsh tersebut
dapat dibedekan dalam 4 pemtahasan yaitu s
"1* Sequential Tour Building*
2. Tour to Tour Improvement.
3* Enumerative Method*
4# Subtour contraction"*,^
Ifenjelasan atas ke empat pembahasan di atas adalah
sebagai berikut sA
1* Sequential Tour Building
Bfetode in i dilakukan dengan muleinya kapal berla -
Samuel BilOn, C.D*T. Watson Gandy, N*Nicos Chris- to fid es , D istribution Management Mathematical Modeling- and Practica l Analysis , F irs t published, Charles G r iffin and Company Limited, tonSon, \yc\ 9 hale 116#
10
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
I M I L I KI PERPUSTAKAANI UNJVERSITAS AJRLANGGA'
|_ S U R A B A Y A j 11
yer untuk menyinggehi suatu pelebuhan (misalnye pelebuhan
i^ ) kemudien berlenjut hingge menjadi suetu rangkeien (i^
ig t * • • • . . . » i n> i^ ) dari satu pelebuhen ke pelabuhan le -
innya secera bertehaps sampai menjadi suetu rangkeien pe-
layarena
Jedi metode in i memekei tour yeng berengkei tenpa
merubah pelebuhen-jpelebuhen yeng eken dikunjungi delem to
ur yeng sudeh direncenakan tersebut. Bila pelebuhan te r-
ekhir teleh dikunjungi make selanjutnya kembali ke pele
buhan asal,
2* Tour to Tour Improvement
Melalui metbde in i pelayaran kapal dimulei dengen
suatu tour tertentu, miselnye secara acak yeng mena tour
tersebut mengelemi perbaikan dengan mengikuti etursn te r
tentu. Sebegei contoh, kepel mungkin ekan menukar posisi
2 pelabuhan dari ppsisinye semula di dalam rangkeien te-
hepen ateu menggenti 2 penghubung dengen beberape penghu-
bung lainnya.
Jedi metode in i hempir seme dengen metode Sequenti
e l Tour Building ye itu memekei suetu tour yeng berengkei
tetapi pelabuhen-p^lebuhan dalam rangkeian tour yang te
lah direncenakan tersebut dapet dirubeh eteu dibatalken -
untuk dikunjungi (dalam 1 t r ip pelayaran), kerena eda fek
to r-fek tor tertentu yang tidak memungkinken untuk mengun-
jungi pelebuhan tersebut* Hel in i dilekuken untuk memper-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
oleh suatu tour yang optimal*
12
3* Enumerative Method
Metode in i memilih eebagian pelabuhan yang layak
untuk dikunjungi dari sekian banyak pelabuhan yang adaP
karena dianggap dari sekian pelabuhan yang akan dikun-
jungi dalam rangkaian tour tidak semuanya layak untuk d i-
kunjungi karena biaya operasi pelayarannya tinggi® Tetapi
bedanya dengan metode Tour to Tour Improvement di mana pe
milihan pelabuhan yang ekan dikunjungi dalam rangkaian-
tour sudah ditetapkan terleb ih dahulu, jadi pembatalan pe
layaran ke suatu pelabuhan tidak dilakukan secare menda-
dak, jad i Enumerative Method apa yang sudah direncanakan-
tidak akan dilakukan perubahan.
4, Subtour Contraction
Metode in i mengutamakan suatu tour yang optimal de
ng8n biaya minimal * yaitu memotong rute pelayaran secara
diagonal dari sejumlah pelabuhan yang direncanakan ekan
dikunjungi, untuk memperoleh bieya pelayaran minimum. Te-
tapi pemotongan rute secara diagonal in i tidak dilakukaa
secara mendadak setelah kapal berlayar dalam rangkaian to
urf melainkan telah direncanakan terleb ih dahulu sebelum-
kapal berlayar*
Metoda-metode perencanaan rute yang dapat dipakai
dalam perusahaan pelayaran/angkutan laut adalah metode Se
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
quential Tour Building, Enumerative, dan Subtour contrac
tion* Karena pemerintah selama in i masih memberikan i j in
kepada perusahaan pelayaran untuk deviasi trayek, tetap i
eebelum kepel berlayar dalam satu tr ip , rute-rute pelayar
an harus sudah ditetapkan aecara pasti den tidak bisa d i-
rubeh-rubah setiap seat, I j in tersebut diajukan kepada Di
rektorat Jenderal Perhubungan Laut c*q« Direktorat Lalu -
Iin tas Angkutan Laut,
Metode Tour .To Tour Improvement tidak dapat dipa-
kei karena perencanaan rute pelaysrannye sewakturwaktu da
lam pelaksanaannya dapet dirubah, walaupun eebelum kapal
berangkat perencanaan rute pelayarannya telah ditetapkan
secara paati, dan hal in i tidak dibenarken oleh pemerin -
tahfl
2* Dynamic Programing Sebagai Dasar Teori Pemecahan Mesa-
leh
Memformulasikan suatu model dalam pengertian hu-
bungan pengulangan kembali suetu Dynamic Programing ada
lah mengendung a r t i seni, Model Dynamic Programing dapat
meringkasken bagaimana analiss eemacam in i menghasilkan -
informasi yang bermenfaat bagi pengambilan keputuaan mana
jerJal*
Suatu pandangan akan diberikan tentang apa yang -
menjadiken perbedsen enters lstihen te o r it is dengan ap li-
kasi praktek dari Dynamica Analysis, Dynamic Programing -
13
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
depet memberikan suatu perbaikan besar pada enumerssi (pen
cataten satu demi satu ) lengkap terhadep eeluruh kemung-
kinan9 kelayekan etau fe a s ib i l i t y dari teknik yang ber-i
sangkutsn sangat tergantung pada dimensi vaiiabel (s ta te-
variabel) dan in ileh salah satu alasan mengapa sanget d i-
perlukan kecakapan atau s k i l l d i bidang formulesi,
Perbedaan antara karakterisasi yang keku dengen
yang luwes dapat terle tak pada deciding factor atau fak
tor penentuannya yaitu apakah pendekaten yang digunakan-
8kan memberikan hasil* Menurut Harvey M- Wagner karena be
nyaknya type model in i yang diseleeaikan dengan Dynamic
Programing maka ada keterbatasan yang perlu diperhatikan
Yakni dengan beragamnya type dari model-model yang di seleseikan dengan Dynamic Programing, belum dapat d i- mungkinkan untuk dapat menghasilkan teknik yeng dapat diterapkan secara universal terhadap analisa sensivi- tas. Banyek persoalan-persoalan sensivitas yang tim- bul dari model-inodel Dynamic Programing cenderung untuk mempengaruhi beberapa biaya etau constraint seca- ra bereamaan, kemudian formula-formula (rumus- rumus) yeng dibutuhkan untuk analise perlu diusahakan bagi problem spesifik tersebut#2
Aplikasi Dynamic Programing sering diterapkan pada
problem-problem penting industri berhubungan dengan pemba
haruan persediaan, penjadwalan produksi, penggantian per-
elatan, masalah perjalenan salesman, penentuan rute deri
pelbagei jen is alat angkutan dari satu kota ke kota la in
14
2Harvey M*. Wagner9 Principles Of Operations Research, With Applications To Managerial DecisionsP -Second ed ition ,. Prentice/feell Internationalf In c .. London. 1975, hel. 366,
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
dengen biaya yang mursh sampai kembali ke kote asal* Khu-
eusnya banyak eplikeai nyata dari Jlynamic firograming ber-
hubungan dengan keputusan-keputuaan operasi seperti: b ile
mana melakukan pemessnan kembali« kapan menyetel suatu mei
sin , bilamana menggenti suatu peralatan den sebagainye.
Kebanyakan keputusan-keputusan in i didelegesikan oleh top
management kepada eselon yang lebih rendah* Walaupun ada
beberapa keterbatesan deri teo r i in i tapi menurut Harvey
M* Wagner banyak jugs manfeatnye seperti ape yang beliau
kemukakan di baweh in i :
Dampak yang terbatas dari suatu keputusan diperoleh - dengan ap likasi-sp likasi Dynamic programing biase dan mudahnya keputussn tersebut ditetapkan adalah alasan utame keberhasilan teknik in ie Pendekaten tersebut me ringankan manajemen deri beban memeriksa kembali tiap tiap tindakan kec il yang tidak begitu berarti, namun demi]Q.8n senior eksekutif mempu untuk melaksenekan - tanggung jewab tanggung jawab pembuatan kebijaksanean secara e fe k t if ilengan cara menseleksi suatu model yang sesuai yang mengendung hal-hal yang menurut eksekutif adelah pertimbahgan-pertimbangan ekonomis den teknolo g i yeng pentlng1*?
Berbagei pendekatan dari Dynamic Programing pada
desemya adalah same yaitu sebagai berikut :
Misal S edeleh subset dengen •n_ elemen dari set
universal (himpunen universal/set of in tegers) SQ * £ 2*3 ,
......... n jj dan X edaleh dimiselkan elemen himp'duisn S* Me
rilah k ite behas rantei yeng menghubungken seluruh pela
buhan d8lam himpunan/set S«
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Misalkan jarak terpendek (atau bieya terendah) yeng
ditempuh, diawali dari kota arbitrer/sembarang ( pelabuh
an 1 ), menuju aeluruh pelabuhan dalam himpunan S dan ber-
ekhir d i pelabuhan x, dan ditandai dengan C (S,X)# Notesi
ysng dipakai enters la in berarti m = Jumlah pelabuhan
yang akan dikunjungl, y . ** pelabuhan terakhir dalam tour,
i « nema pelabuhan ysng dikunjungi, c * biaya pelayaran,
X * pelabuhan pemberengkaten/embarkasi, S = subset pels
buhen yang dikunjiingi, dengan demikian:
"Untuk m = 1, c (tx j, X)= untuk aeluruh X (7*2)
Untuk m> 1, C; (S , X ) «= Min ( c ( S - £x j# y )+ Cy 1yfi s - (x ) '
■ ■ (7, 3 ) "4
Biaya dari suatu rantai yang d iterik dari pelabuh
an pelabuhan delem himpunan S dengan demikian dapet d ije -
laskan sebagai jumlah dua jen is biaya (cost terms); perte
ma adeleh bieya deri suatu rantai yang menghubungkan selu
ruh pelabuhan dslem himpunan S -IA (ya itu himpunan S da
rimana pelabuhan X ftipisehken) dan berekhir di pelabuhan
Y, den yang kedua adelah biaya dari mate rantei (lin k ) en
tara X den Y*
Sekarang C (S fX) depat dihitung untuk seluruh sub
set S dari SqP dan untuk aeluruh pelabuhan X dengan memu-
la i dari persamasn (7 t2) dan menggunakan persemaen (7#3 )
secara berangkeian ^recursively)# Kemudian biaya minimum-
^Sairiuel J2ilo&, G0D*T# Watson Gandy, N* Wicos Christofides, o p «c it « , hal* 119*
16
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
deri euatu rangkeien pelayaran lengkep (termasuk kembali-
ke pelabuhan 1) ditu^unkan sebegai berikut :
Rangkeien pelayaran optimal itu sendiri dapat pula
diperoleh deri prinsip optimalitas. Dengen demikian untuk
setisp n ila t bulat (in teger velue) P ( 2 £ P 4 f l - 1) , k ite
mempunyai t
Apabila rangkeien pelayeran (±29^5 «•#•» i n) adeleh
merupakan optimal tour.
Pelabuhan ter^khir i n dalam permutasi optimal te r
sebut adeleh barge X dalam persemaan (7*4) yang memberi -
kan biaya minimum# Dengan mengetehui herga i n in i , pers8-
mean (7#5) dapat digunakan secara rekursif untuk mendapat
ken (±n_^» i fl_ , ysn& merupakan optimal to -
ur.
Formulasi/perumuaen mesaleh pelayaran kapal dalam
penentuan rute dengan Dynamic programing depat disederhe-
nekan untuk persoalan matriks-matriks biaya simetria (Sy-
metrical cost metrics) sebagei berikut:
^Samuel E ilon, C#D#T* Wetson Gandy, N# Nicos Christofides, lo c » c it ,
^Samuel E ilon. C#D*T« Watson Gandy, N# Nicos Christofides, loc# cit#
P P+l
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Apabila jumlah to ta l pelebuhan adelah g a n jil, me
ka depat dituliskan sebagai 2 u + 1; apabila genap, makfe
dapat dituliskan sebagai 2 u.
Misalkanvn g a n jil, k ite dapat menghitung C (S,X) -
untuk eeluruh subset S dari SQ dari m = 1 hingga m = u+ 1
dari persemaan (7• 2,) dan perssmaan (7 t3 )« Bila m = u + 1
kite dapat menunjuk suatu himpunan S1 yarig mencakup selu-
ruh pelabuhan dalam SQ - S dan sebuah pelabuhan XCS { l i -
hat gambar 7o1)* Pada tahap C (S ', X) akan sudah selesai
dihitung*
Dengan demikian biaya optimal tour dapat d icari da
r i :
»c* *= Min £ Min £ C (S, X) + C (S ', X ) ] l (7. 6) . "7s x$'s
L i mana S. merentang ke seluruh subset dari SQ yang
mengandung u + 1 pejlabuhan* Gambar 7*1 menunjukkan secara
diagram prinsip penyederhanean yang mungkin dengan metrite
matriks biaya simetriso Apa'bila i& genap» prosedur tersebut
ekan tetep same, kecuali C (3, X) hanya perlu dihitung -
sampai m = u.
18
7‘ Samuel E ilon, C«D«T# Watson. Gandy, No Nicos - Christofides, lo c 0c i t .
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
19
- Gamber 7o1e Formulasi Dynamic Programing untuk ma-
triks sim etris.
C (S,x) * biaya dari rute 1*2, « • « « « , 8)
C(Sfx ) « biaya dari rate 1,13, o « « « , 8)
Sumber: Samuel Eilon, CUDoT. Watson Gandy, If. Nicos- Christofidee, P istribution Managementf Mathe
matic a l' Modeling 8nd Practical AnQ l'j3ie t i i r s t Itebliahed, Charles G r iff in and Company Limitedp London, 19719 hal* 120o
Begitu biaya dari optimal tour diketahui, rangkai-
an dari pelabuhan-pelabuhan yang membentuk tour tersebut
dapat d icari dengan prinsip optimalitas sebagai berikut:
Pelabuhan "tengeh" X dan him pun an-himpunan S-j dan
S|t ysng memberikan harga optimal C* adalah diketehui da
r i persamaan (7o6)o4 Pertama kita mehemukan suatu pelabuh-
an X^G S# - {X j seperti 3
C ' ( S* - [ x ] , X, ) + c XiX - C ( S #, X)
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Kemudian suatu pelabuhan Xg €, S# seperti:
G ( s* x2 ) + e - C-(S# - f x { , x ^ ,
dan seteruanya hingga himpunan habis,
Sama halnya untuk set S* kita mencari berurutan
X* * X? ................. dsn seteruanya hingga S* habis, de-1 2 *ngan demikian optimal tour fin a l adalah s
11 • • • • X2 » t X» X| f * • • • • »• * • .......... 1
3. Gontoh perhitungan Dynamic Programing
Pendekatan Dynamic Programing diilustrasikan de -
ngan contoh sebagai berikut:
Umpamakan masalah pelayaran sebuah kapsl yang akan
berlayar menuju ke 5 pelabuhan, matriks biayenya adalah -
sebagai berikut :
20
1 2 3 4 5
1 — 6 11 3 4
2 7 - 14 8 10
3 12 5 10 2
4 6 15 7 - 5
5 4 9 8 13 -
Dari persemaan (7*2) k ite dapat segera menulis (un
tuk ra = 1) SC (£2 5, 2) = 6 ; C ( 3 ) = 11; C (£4} , 4)
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
“ 3; C ( t s j , 5) 51 4* Pengertiennya adeleh di mane m = 1,
Jtunleh pelebuhan yahg aken dikunjungi sebanyak 1 buah dan
dimulai deri pelabuhan 1. Dengen demikian biaye peleyeren
deri pelabuhan 1 ke pelebuhan 2 * 6 ; pelabuhan 1 ke pela
buhen 3 = 11; deri pelabuhen 1 ke pelebuhan 4 = 3 ; den da
r i pelabuhan 1 ke pelabuhen 5 * 4 *
Sekarang menerapkan persemaan (7*3) secere rekur -
s i f untuk m =. 2 , k ite mendepatken :
c ( £2 ,3 }, 2 ) = Min (c ( {3 j , T ) + Cy2*lye{3 j
Ben dengen m^ngguneken herge-harge eteu n i le i - n i-
la i G (S ,X )' untuk m = 1 yang ditemukan lebih dulu, kite
memperoleh s ^
c (£2,33 , £ ') '= M in 1 11 + 5) = 16
perhitungan di etae memekei 1 tehep, dimane m = 2
deri C ( £2 ,3 j, 2) dijadikan m = 1 : C £ 3 $ , 3 )+
11 + 5 “ 16. .Angka 11 didapet berdaserkan tabel bieye mat
triks yaitu biaya pelayaran deri pelabuhen 1 ke pelabuhen
3 , den engke 5 adeleh biaye deri pelebuhan 3 ke pelebuhan
2.Demikian jugs nalnye s
1. c ( { 2,33, 3 ; - (c { ( 2i , 2 ) + = 6 + 14 = 20
2. C ( { 2,4j , 2; ) = ( c (£45, 4 ) + 3 + 15 = 18
3. C ( ( 2 , 4 J , 4 ) M ( C (f 25, 2 ) + C2^ « 6 + 8 = 1 4
4. C ( t 2 ,5*, 2; ) - ( c (f 5 J p 5 j + C52 » 4 + 9 =13
5. C ( ( 2 ,5 }, 5 ) - ( c '( (2 j, 2 j + C25T = 6 + 10 = 16
21
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
22
6. C ( f 3*4J , 3 ) - ( c « 4 l , 4 ) +C43‘ } = 3 + 7 - 10/
7. 0 ( (3 ,4 j, 4 ) = (c ((31 , 3 ) + C341 a 1 1 •+ 10 » 21u
8. C ((3 ,53 , 3 ) ( {5 l , 5 ) +C5 ) “ 4 8 * 12
9. C ( {3 ,5 l , 5 ) * ( c ({31 , 3 ) + C35) » 11 + 2 3 13
10. C ( {4 ,5 j , 5 ) « ( c4 ((55 , 5 ) + °54) = 4 + 13 - 17
11. C (14,5 ], 5 ) = ( c ) + C45l = 3 4- 5 = 8
Menggunakan persemean (7 , 3) secara rekursir untuk
m = 3, k ite mendapatkan :
C ((2 ,3 ,4 ], 2 ) = Min (c ( {3 ,4 ] , Y ) + C^*]ye f 3,4} ;
Dengan menggUnakan n ila i-n ila i C ( SfX ) untuk m=2
yang telah dihitung lebih dulu k ite mendapatkan :
C ({2,3,45 , 2) = Min / .10 + 5J>t21 + 15,*] = 15
y ■ 3 y = 4
Perhitungan di atas pemecahannys memskai 2 tshep -
yaitu id *= 3 dari C ( £ 2,3>4$* 2) dijadiksn m - 2 t kemudi-
an dijadiken m - 1 dari hesil akhir biaya m = 1 d ip ilih -
biaya pelayaran yang paling minimum, dengan tahap sebagai
berikut :
m = 3 t 0 ({2 ,3 i45 , 2 ) dijadikan m « 2 menjsdi :
(c ( {3 ,4 i , 4 ) + C4^ j, dsn (o ( [3 ,A ), 3 ) + C^kemu-
dian masing-masing dijadikan m «= 1, untuk persamaan perta
me akan menjadi s
1. ( c ( {3^ , 3 ) + C54 + CJ - 11 + 10 + 15 B 3&t
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
bererti biaya pelayaran dari pelebuhan 1 ke pels -
buhan 3 * 11# biaya pelayaran deri pelabuhan 3 ke
pelebuhan 4 * 10p dan biaya pelayaran dari pelabuh
8n 4 ke pelabuhen 2 = 15 menjadi to ta l = 36#
Untuk persamaen yeng ke dua akan menjadi :
2- { c ( , 4 ) + C43 + C3^ = 3 + 7 + 5 = 15, in i-
bererti biaya pelayaran dari pelabuhen 1 ke pele -
buhan 4 = 3» biaya pelayaran dari pelabuhan 4 ke -
pelabuhan 3 = 7 , dsn biaya -pelayaran dari pelabuh^
an 3 ke pelabuhan 2 = 5 menjsdi to ta l = 15, maka
yang d ip ilih adalah biaya minimum yeitu 15#
iDemikian juga helnya dengan :
1. C (£2,3,43* 3 ) : e. (c ( {2 ,4 j, 4) + =Jc ( {2 j , 2)
C24 + C43) “ 6 +8 * 7 " 23( { 2 ,4} p 2 ) +• =
(c ( { 4] , 4 ) + 0 ^ + ^2 3J=
3 + 15 + 14 = 32
yang d ip ilih edaleh biaye minimum yeitu 21#
2. C ( [2 ,3 ,4'l, 4) s a. ( c ((2 ,3 J, 3) + ■
( c ({2 j „ 2 ) + C2J + C34j =
6 + 14 + 10 = 30
b. ( c '({2 ,3] , 2 ) + C24) =
ip ( f 3 ) , 3 ) + 0^2 + ^2^ J K11 + 5 + 8 a 24 '
yang d ip ilih adalah biaya minimum yeitu 24*
23
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
c ( ( 2 , 3 , 5 % 2 ) i a. £ c ( { 3 .5J ) , 5 ) + C 52'J-
(C3jf 3 ) + + ^52 a
11 + 2 + 9 - 2 2
b. ( c ([3 ,5 j)» 3) + C32 -
(c ( f 5j, 5 ) + +
4 + 8 + 5 = 17
Yeng d ip ilih : edeleh biays minimum yaitu 17.
G ((2 ,3 ,5 j, 3) s a. ( c ( {2 ,5 }, 5 ) + C^ =
( c ( ( 2j , 2 ) + C25 + C53} =
g + 10 + 8 = 24
*• (c ff2*51» 2 > + C23) =( c ( f5 l , 5 ) + C52 + C23“J =
4 .+ 9 + H = 27
Yeng d ip ilih adslsh bieya minimum yeitu 24*
C ({2,3,51, 5 ) * a* ( c ( {2 ,3 j , 3 ) + =(c ( { 2 j, 2 ) + C2 + =
6 + 14 + 2 = 22
(c ( { 2 ,3j , 2 ) + C25j «
(c ( {3 j , 3 ) + C32 + C25j
f 1 + 5 + 10 i 26
Yang d ip ilih edelah biays minimum ysitu 22
c ( f 2 ,4 , 5 j , 2 ) j s. ( c ( ( 4 , 53, 5 ) + C52*J =
(c ( f 4 J * 4 )+C45 + C^2J 15
3 + 5 + 9 - 1 7
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
M I L 1 KLPEKPUbTAKAAN
*UNiVi;RiU 'AS A iRLANG G A '
S U R A B A Y A25
»*{c (i*,5}, 4 ) * c j -
(C (t5 j, 5 ) i C54 + C42j -
4 + 1 3 + 15 = 32
Yang d ip ilih adalah biaya minimum yaitu 17
<z ( { 2 . 4 , 5 j , 4 ) : a. (c ( [ 2 ,5$ , 5 ) + C54) -
(C ( C 2j , 2 ) + C25 + C ^ -
6 + 10 + 13 * 29
b* (c (^2$5]p ? ) + ^54") “
( c ( l5 U 5 . ) + C 52 + C 24J =
4 + 9 + 8 = 21
Yeng d ip ilih adalah biaya minimum yaitu 21
C ((2 ,4 ,5 ], 5 ) s 8* ( c (2 ,4 ) , 4 ) + C45} =
(p ( ( 2j , 2 ) + Cg4 + =
6 + 8 + 5 = 19
(^2,4^, 2 ) + C2^ a=
( c ( f * J . 4 ) + C42 + C25] -
3 + 15 + 10 « 28
Yang d ip ilih adeleh biaya minimum yaitu 19*
C ( {3 ,4 ,53 , 3 ) 5 a* £c ( { 4 , 5 j , 5 ) + 0 ^(Q ( { 4 3 , 4 ) + C45 + c ^ J-
3 + 5 + 8 = 16 '
k* ( c ( f 4 , 5 } , 4 ) + ^43 =
(o ( ( 5 j , 5 ) + C54 + C4^J*
4; + 13 + 7 = 24
Yang d ip ilih sdslah bisya minimum ysitu 16,
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
10. C ((3 ,4 ,5| , 4 ) s a. ( c ( {3 ,5 j» 5 ) + C54 J-
( c ( (3 j , 3 ) + C35 + C54) =
11 + 2 + 13 = 26
b. ( c (£3 ,5 j , 3 ) + C34J =
( c ( I 5 j , 5 ) '+ C53 + C34J =
4 + 8 + 10 = 22 yang d ip ilih edalah biaya minimum yeitu 22.
11. C ( l 3 , 4 , 5 j , 5 ) t 8, ( c ( ( 3 , 4 3 1 4 ) +■ C45J -
( (3 } » 3 )»+ C34 + ^4^J”
11 + 10 + 5 ='26 b. ( c ( t3 ,4 jV 3) + C35 «
(c (U J , 4 ) + C43 + c33] =
3 + 7 + 2 = 12 * *
ysng d ip ilih adalah biaya minimum yaitu 12
Menggunakan persamaan (7« 3 ) secara rekursif untuk
m = 4» kite mendapatkan ; C ( f 2f3>4,5 J > 2 ) =
Min JC ( (3 *4 ,5 ] * Y ) + Cy2*l ls g i dengan mengguna -
y t f f3 .4 ,5 j
kan n ila i-n ila i C (S.X) untuk m * 3 yang ditemukan lebih
dulu k ite mendapatken s
c ({2,3,4,55, 2 ) - Min f .16 + % , .22 + 15. , = 21 y “ 3 y c 4 y = 5
Perhitungan in i dibagi menjadi 3 tahep yeitu m - 4
dari c (12,3,4*53# 2 ) dijadikan persemeen m * 3, kemudien
dijadiken pereamaan m =* 2 , den terakhir dijedikan perseme-
26
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
an m = 1, dari h es il akhir perhitungan biaya m » 1 d ip i
l ih biaya pelayaran yang minimum, dengan tahap sebagai -
berikut s
m « 4 yaitu i G ( £2 f3>4*5jP 2 ) dljadiken m =» 3 -
menjadi j
1. l c ( f 3,4, 3 j , 5 ) + 052*|
2. ( c ( f 3*4,5 J , 4 ) + C42]
3 . ( c ( ( 3 , 4,55 , 3 j + ^
Kemudian mesing-masing persamaan in i dijedikan m=2
menjadi :
Persemaan 1 * £c (£3*4}» 4 > * °45 * S 2] dan
IjC ( f 3»4 J f 3 ) +
persamaan (c ( {3 »5 j» 5 ) + c54 + C4.2') dan(c ( ( 3 , 5 j , 3 ) + C34 +
Persemaan 3, (c ((4,55s 5 ) + C53 + C32] dan
(c ((4*5}» 4 ) + + C 2
Kemudian pada tahap terekhir persamaan m = 2 d ija -
dikan m = 1 menjadi t
Persamaan 1. a. ({3$* 3 ) + + C^ =
1 1 + 1 0 + 5 + 9 - 3 5
in i bererti biaya pelayaran dari pels
buhan 1 ke pelabuhan 3 = 11* biaya
pelayaran dari pelsbuhan 3 ke pelabuhan 4 e 10* biaya pe-
layaren deri pelabuhan 4 ke pelabuhan 5 = 5» biaye pels-
yaran dari pelabuhan 5 ke pelebuhan 2 = 9 dsn to ta l bieye
27
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
persemaan 1 «b« ( {4 j* 4 ) + C43 + C ^ + C^J =
3 + 7 + 2 + 9 = 2 1
Persemaan 2ea* ({35* 3 ) + + C ^ + C42J =
11 + 2 + 13 + 15 = 41
b. ( c (t5J » 5 ) + C53 + C34 + C42} «
4 + 8 + 10 + 15 = 37
Persemaan 3*a* { c ( {4 j , 4 ) + + 0 ^ + C32j =
3 + 5 + 8 + 5 * 2 1
b. jjc ( {53, 5 ) + C54 + C43 + C32) «
4 + 13 + 7 + 5 = 29
Kemudian d ip ilih biaya pelayaran yang terendah ya
itu * 21 demikian juga halnya dengan :
0 ( f 2 ,3 ,4 ,5 j, 3 ) dijadiksn m = 3, menjadi :
1. ( c ( £ 2 ,4 ,5 j, 5 ) + C53*}
2 . (c ' ( f 2 ,4 ,5 ?, 2 ) + C23 J
3. ( c ( (2 ,4 ,5 ] , 4 ) + C43J
kemudian dijadxkan m = 2, raenjadi i
!• ( {2 ,4 }, 4 ) + C4 + Cfj^dan {jC (f2 ,4 l, 2)+C2^+Cij3J
2. ( c ((4 ,5 J j 5 j + 052 + C ^d an (c ( f 4 ,5 }, 4)+C42+C23}
3* ( c ( { 5 *2j p 2 ) + C24 + C43Jden (^5,2 j f 5)+G^4+C^^
Kemudian pada tahep terskhir persemaan m = 2 dijadikan per-
aamaan m = 1, men,jadi :
28
« 35.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
1. e. ( c ( t 2 j » 2 ) + C24 + C45 + C55} = 6 + 8+546 - 27
b. ( c ( f 4J , 4 ) + C42 + C25 + C5^ = 3 +15+10+8= 36
2. e. ( c ( (4}» 4 ) + C45 + C52 + C23} = 3 + 5+9*H= 31
b. ( c ( f5 l, 5 ) + C54 + C42 + C2^ =■ 4 +13+15+14=46
3. a. ( C .(£5Ji 5 ) + C52 + C24 + C43j= 4 + 9 + 8+7=28
b. ( c ( {2 ) , ;2 ) + C25 + C54 + C43*j= 6+10+13+ 7 =36
Kemudian d ip ilih biaya pelayaran yang terendah ya
itu 27« Demikian juga halnye dengan :
C (£2,394»5 } t A ) dijadikan persamaan m = 3» menjadi:
1. (c ( f 2,3,55, 5 ) + 054^2. (c (f2 ,3 ,5 }t; 2 ) + C24-J
3. (c ((2 ,3 ,5 ], 3 ) + C34
Kemudian dijadikan persemaan m =* 2, menjsdi ;
( (2 ,3 J, 3 :) + den (J2,3J|
2. ( c ( (3 ,5 ], 5 ) + C52 + C24*J dan (c ({3 ,5 [, 3)+C32^ 24‘)
3. ( c ({2 ,5 }, 5 ) + C53 + C34 dan (c « 2 ,5 i , 2 )+€23+C34*)
Kemudian pada tahap terakhir persamaan m = 2 d ijed i
kan persamaan m = 1:. menjadi :
1. a. (c ( { 2 J , 2) + C23 + C35 + C54 j= 6+14+2+13 = 35 b. (c ((35, 3) + C32 + C25 + C54J= 11+5+10+13 = 39
2. a. ( c ((33 , 3) + C35 + C52 + C24j » 11+2+9+6 *» 30
b. ( a (C5 J , 5) + C53 + C32 + C2^ * 4+8+5+8 « 253 .a. ( c ( t 2 j , 2 ) + C25 + C53 + C3^ » 6+10+6+10 - 34
b . ( c ( ( 51 , 5 ) + C52 + C23 + C3n = 4+9+14+10 - 37
29
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
30
Kemudian d ip ilih biaya pelayaran yang terendah ya
itu 25.
Demikian juga halnye dengan ;
0 ( l2 t3p4,5}t 5) dijadikan persaraaan m = 3» menjadi :
1. (c ( ( 2 , 3 , 4 j , 4 ) + C45*)
2. ( c ( {2 ,3 ,43, ' : 2 ) +
3. ( c ( 1 2 ,3 ,4 3 , 3 ) + c35^
Kemudian dijadikan persamaan m = 2, menjadi :
1. (c ({2 ,31 , 3) + C34 * C45j dan ({2,33 , 2 ) +C24+C45')
2. { c ( { 3*45, 4) + C42 @25} ( f 3>4) » 3)
3« (c ( {2 ,4 l i 2 ■+ C2 **■ ^35 dan (^2,4jt 4) +04^+C^^_ 1
Kemudian pada terakhir persemaan m = 2 dijadikan -
persamasn m x 1, menjadi :i
; {2 } , 2 ) +c23 + c34+c45J = 6+14+10+5 = 35
3 J , 3 ) +C32 + C ^ + C ^ = 11+5+8+5 = 29
{3 J , 3 ) +C54 + C4 2+C25j = 11+10+15+10= 46
1. •CD L°b. ( c
ro • a. ( c
b . ( c
3. a. ( c
b. f c
(43, 4 ) +C43 + C32+d25 = 3+7+5+10 = 25
f 41 * 4 ) +C42 + Cgj+Cj^j = 3+15+14+2 34
23( 2 1 , 2 ) +C24 + 043+035) * 646+7+2f . ' . . .
Kemudian d ip ilih biaya pelayaran yang ierendah ya
itu 23o Sekarang biaya optimal dari tour pelayaran dapat
dicari dengan menggunakan persamaan (7o4) sebagai berikut;
0* - Min (c ( t 2 , 3 , 4 f 5 j , Y) + Cy1 Jyef2 ,3 f4 ,5 J -
Yang setelah substitusi dari biaya-biaya yang telah
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
ditemukan di muka menjadi :
o* - >v27 + 12tv25 + - 27y » 2 y “ 3 y = 4 y - 5
Iterhitungan in i pada dasarnya seme seja dengan meng
hitung persamaan m = 4 yaitu dengen memekei 5 tehep hanya
ada faktor penambah Tahepaya deri persemaan m = 4 ,
dijadikan m * 3* kemudian m * 2, dan m = 1 se telah itu dd_
cari biaye terendah*
Misal s
C ({2 ,3 *4 f5 ]* 2) + C21* Dijadikan m = 3# menjedi :
1. (c (C 3*4 *5l * 5 ) + C52 + C21]
2* (c ( ( 3 , 4 , 5 j , 4 ) + C^2
3. ( c ( * 3 ,4 ,5 % 3 ) + C32 + C21*j
Kemudian dijadikan m = 2 , menjedi :
31
1. (c ({3 ,4 ], 4 ) + C45 + C52 + C21*) dan (c ( ( 3 , 43 , 3)+ C35 + C52 + C21*]
2. (c ({3 ,5 ], 5 )'+ 054 + c42 + c2l"} dan £c ( (3,53, 3)
* °34 + C42 + °2 l l j3. (c ((4 ,53 , 5 ) + C53 + C32 + °21^ den f C ( (4 ,5 } , 4)
+ C43 + C32 + ? 2 l }Kemudian dijadikan m * 19 menjadi m
a. a. ( c «3S , 3 ) + C34 -¥ c45 * C52 + c21] = 1 1 + 1 0
♦ 5 + 9 + 7 “ 42i
In i bererti biaya pelayaran deri pelabuhen 1 ke je
labuhen 3 a 11* deri pelebuhan 3 ke pelebuhan 4 biaye pe-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
layaran = 10s dari Ipefebuhan 4 ke pelabuhsn 5 ra 5» dari pei
labuhan 5 ke pelabuhan 2 = 9* dan dari pelabuhan ekhir
tour pelayaran yaitu pelabuhan 2 kemudian kembali ke pela
buhan asal yaitu pelabuhan 1 biayanya = 7i
b. ( { 4 j t 4 ) + C43 + C35 + C52 + C2j J - 3 + 7 + 2 +
9 + 7 =* 28
2. a. (c ( f 3 )» 3 j + C35 + C54 + C42 + C2 J “ 1 1 + 2 + 1 3
+ 1 5+ 7 “ 48
2. bo (c (-{61 * 5 ,) + C53 + C34 + C42 + C21 |<* 4 + 8 + 10
+ 1 5 + 7 ""'44
3 . s . I C ( U 3 , 4) ;+ C45 + C53 + C32 + C21J = 3 + 5 + 8 +
5 + 7 - 2 8
b. { c ( { 5 l , 5) + C54 + C43 + C32 + C21- ) = 4 + 1 3 + 7
+ 5 + 7 = 36
Kemudian d ip ilih biaya pelayaran terendah yaitu 28,
dengan a r t i bahwa tour pelayaren berekhir di pela
buhan 2 kemudian kembali la g i ke pelabuhan asal ye
itu pelabuhan 1*
Misalnya tour pelayaran berakhir di pelabuhan 3 kembali -
la g i ke pelabuhan asal 1, perhitungan biaya pelayaran se
bagai berikut s
(p ( f 2*3#495ji 3 ) + Dija^ikan m = 3s menjadi:
1 * ( c (t2 ,4»5 }» 5 ) +
2 w ( c (f2y4p5iy 2 ) + &2r$ + ^31*J
3« ( c ( l2 #4»5] 9 4 j +■ + ^3l J
32
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Kemudian dijadikan m « 2, menjedi ;
1* { c ( {2 y4-1j 4) + ^45 "** c53 * 31*J (^ t 4 ) » 2)
+ c25 + c 55 + C^*J2. (c ( U . 5 ] p 5) + C52 + C23 + C31J dsn (c (1 4 ,5 ), 5)
+ c 4 2 + c 2 3 +
3. (c ( {5 ,2 j , 2 ) + C24 + C43 + C31] den(c ( i 5»2>, 5)
+ c 54 + c43 ♦ c31}
Kemudian dijadikan persamaan m * 1, menjedi s
1, a. { c (125, i ) + C24 + C45 + C53 + C3{ j - 6 + 8 +
5 + 8 + 12 = 39
b. ( c « 4 j , 4 ) + C42 + C25 + C53 + C31*J * 3 + 1 5
+.10 + 8 + 12 = 48
2 * s* ((43 » 4) + 0^^ + C^2 + C23 + = 3 + 5 +
9 + 14 + 12 "« 43
b* ( c ( £ 5 31 5 ) + c^4 + c42 + o23 + ^31* = 4 13
+ 15 + 14 + 12 ^ 5&3* e« ( c ( { 5 j , 5 ) .+ C52 + C24 + C43 + C31*j * 4 + 9 +
8 + 7 + 12 = 40
b. ( c ( ( 25, 2 ) + C25 + C54 + C43 + C31* ) * 6 + 10
+ 13 + 7 + 12 = 48* Biays terendah-39 jika ber
akhir di pelsbuhan 3*
Miselnys tour peleyersn berakhir di pelebuhan 4* dan kem-
b e li le g i ke pelabuhan asel 1, perhitungan bieye pelayer-
en sebagai berikut ;
33
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
(o ( [2 ,3 ,4 ,5] , 4) + 041*1 • 1)1 jad i ken m = 3, menja-
d i:
i - ( c (fe,3, 5] , 5) + c 54 + c41l
34
2. (c ( { 2 ,3 ,51 , !2) + c24 C41] [
3. ( c ( t 2 , 3 , 5 j . 3) + c34 +C41]\
Kemudian dijadikan pfersamasn m = 2,, menjadi :
1. (p ( { 2 ,3 J, 3) + C35 * C54 + c4l1 dsn ( c ((2 ,33,2 )
+ c25 + c54 ^# + C41) y
2. (c (J 3 ,5 ) , 5 ) + + C24 + c4l"I den \C ( ( 3 t 5 j , 3)
+ C52 + C24» * ° 4 l ) A
3. ( c ( { 2 , 5 j ; 5 > * °53 ’i- C'34 HhC4 l ) den ^ C ( ( 2 ,5$, 2)
+ C23 + C34 * C41)
Kkmudian dijadikan pereamaan m «= 1,, menjadi :
1* a. ( c ( t 2 l , 2 ) + ^23 + C35 + C54 + C4l ) 6 + 14 +
2 + 13 + 6 « 4 1
b. (c ( t 3 } » 3 ) + C32 + c25 + c 54 + C4ll=11 + 5 +
10 + 13 + 6 = 45
2. 8 . ( c ( t '3j , 3 ) + + g52 + C24 + c41] k= 11 + 2 +
9 + 8 + 6; = 36'
b. ( c ( (5X; 5 ) + c 53 * c32 + C24 + C4l], * 4 + 8 +5
+ 8 + 6 31'
3. a. ( C ( { 2 j , 2 ) + C25 + C53 + C34 + 6 + 1 0
■t- 8 + 10 + 6 =* 40
b. ( c ( f ' 5 1 , 5 ) .+ C52 + C23 + C34 + C41J = 4 + 9 +
1 4 + 1 0 + 6' = 43
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Kfcmudian d ip ilih Mays peleyaran terendah yaitu 31,
dengan a rti bahwa tbur pelayaran berakhir di pelabuhan 4
dan kembali ke pelabuhan asal yaitu pelabuhan 1.
Mieelnya tour pelayaran berakhir di pelsbuhan 5t -
dan kembali la g i ke pelabuhan aael 1, perhitungan bieye-
pelayaran sebagai berikut :
(a ( $ 2#3>4f5 j » 5) + C51] Dijadikan m = 3, menjedi:
1. (o ( (2.3.4J , 4 ) + C45 + C51“J
2. (a ( (2 ,3 ,4 J , 2 ) + C25 +
3* ( c ( ( 2 ,3 ,4 ) , 3 ) + C35 +
Kemudian dijadikan persamaan m = 2f menjadi :
1. ( c ( (2 ,35 , 3) + C34 + C45 + C51) den (12 ,3 ) , 2 )
+ C24 + c45 + C5lJ
2. ( c ( t3 ,4 j ' f 4) +'C42 + C25 + C51j den (o ( ( 3 , 4 ] , 3)
+ c32 + c25 + c 51"J
3* ( ( 2 , 4 j , 2 ) + ^23 + + C^i"^ dan ^C ( ( 2 , 4 j , 4)
+ C43 + C35 + C51}
Kemudian dijadikan persamaan m = 1, menjadi s
1« 8» ^C ({2^, 2 } + 02j + C 4 + C4g + = 6 + 1 4 +
10 + 5 + 4 = 39
(c (13 J » 3) + Cj2 + C24 + C4 + ^51 = + 5 + 8 +
5 + 4 «= 33
2 . a. (c ( ( 3 ) , 3) + C34 + C42 + C25 + C51J - 1 1 + 1 0 + 1 5
+ 10 + 4 = 50
35
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
b* ( t4J f 4 ) + C43 + C 2 + ^25 + *j = 3 +7 +5
+ 10 + 4 tt 29
3# B f (p (^4 }f 4 ) + C 2 + C23 + = 3 + 15 +
1 4 + 2 + 4 - 3 8
b. ( c (UU 2) 4 C24 + C45 + 035 + C51*j * 6 + 8 + 7
+ 2 + 4 * 27
Kemudian dipilSh biaye pelayaran terendah yeitu 27*
dengen a rti behwe tour pelayaran berakhir di pelebuhan 5
kemudian kembali ke pelabuhan asal 1#
Deri ke emppt pilihen tadi ternyata peleyerano yang
berakhir d i pelabuhan 5 kemudian kembpli Is g i ke pelabuh
an asal ialah biaye pelayarannya paling murah yaitu 27*
Jedl harga C* = 27 adalah biay8 optimal tour*
Delem'rangka fliengidentifikasikan tour tersebut k i
te berlenjut aebagai berikut i Biaya C* = 27 diperoleh de
ngan menggunakan harga Y = 5t karensnya 5 adalah pelabuh
an terekhir ( i^ ) yang harus dikunjungi dalam optimal tour*
Sekarang dengan aplikasi persamaan (7*5) kita mene
mukan pelsbuhan-pelebuhan dengan urutan yang terba lik ymg
mana mereke tampak dalam sekuens optimal, dengen demiyian:
23 ■ C ((2 ,3 ,4 }, i 4 ) + Ci ^
Harga dari i^E f 2,3,45 yang memenuhi persamean in i
adeleh i 4 * 3, dengan perhitungan sebagai berikut s
c (C2.3.4S, 2 ) = 15 + C25 » 15 + 10 = 25
c ( t 2 , 3 , 4 i , 3 ' ) = 21 + C35 » 21 + 2 =23
36
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
C (£2,3*45, * ) - 24 + C4g - 24 + 5 = 29
Ternyata pelabuhan ke 4 yang harus disinggahi ada-
Xah pelabuhan 3, sebab biaya pelayarannya paling murah be
rangkat dari pelabuhan 3 menuju ke pelabuhan 5 yeng meru-
pakan pelabuhan akhir sebelum kembali ke pelebuhen asal
ye itu pelabuhan 1• Dengan demikian pelabuhan 3 adalah
yeng langsung di depen pelebuhen 5, demikien pule k ite me
nemukan i^ = 4, dengan perhitungan sebagai berikut:
c ( f 2,43 t 4) * 14 + C45 = 14 + 7 - 21
C ((2 ,45, 2) = 18 + C23 = 18 ♦ 14 = 32
Ternyata pelabuhan ke 3 yeng herua dikunjungi ada-
leh pelabuhan 4» eebab biaya pelayarannya paling murah be
rangket dari pelabuhan 4 menuju ke pelebuhen 3o
Dan pelabuhan ke 2 yang dikunjungi adelsh i 2 = 2 t
dengan perhitungan sebagai berikut s
C ( {2 j , 2) = 6 + C24 = 6 + 8 = 14
Dengan demikian rangkeian pelayaran optimal dapat
digembarkan sebagai berikut 3
1 - 2 - 4 - 3 - 5 - 1
Teori Dynamic' JSfograming ysng merupaken S8lah S8tu
bagien dari teori algorithms sengat baik dipergunekan un
tuk menghitung biaya perjalenen pelbegai jenis s la t -s la t
angkutan maupun eeseorang yang akan bepergian untuk me-
ngunjungi banyak kota/pelabuhan, karena perhitungan biaya
perjalsnan tersebut bisa dilakukan dengan cepst dan e f i s i
37
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
sien , seperti misalnya Jika kapel akan direncanakan untuk
berlayar mengunjungi 10 atau 15 pelebuhen maka rute mana
yang harue d ila lu i terleb ih dulu sger didapatkan biaya pe
layeren minimum.
Melalui oara biaea sangat lema dan kurang efisien ,
miselnyfi* 10 pelabuhan yang akan dikunjungi * 10/ (3,5x10**)
dibulatkan 3*500#000 slternatif pemilihen rute. Jika 15 -
pelabuhan yang akan dikunjungi ® 15/ (1,3 x 1012) dibulat
kan 1.3004 000*000*000 a lternatif pemilihan rute.
Jadi dapat dibayaagkan lamenye perhitungan mencari
biaya minimumnya eebelum depet mengembil suatu keputusan-
rute mana terleb ih dulu d ilayari delam rangkaien tour pe-
leyaran tersebut*
38
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
B A B I I I
KEADAAN PERUSAHAAN SAAT INI
1 • Sef1erah perussheen
Peda tanggal 11 Desember 1957 yeng diprakareai oleh
pemerinteh daerah Beli diwakili oleh Dewan pemerinteh He-
rien yaitu bapak Nyoman Mantijk, pemerintah Propinsi Nuse
Tenggara diwakili oleh Kepten A* Suleiman, Kodam XVI Ude-
yens, dan dorongan pe jebat-pejebet di bideng pelabuhan
•serta Bee Cukai di Bali. penguseha-pengusaha swasta nasio
nel di Bali diajak untuk mengershken eegale daya upaya
den dana yeng ada di delem mendiriken pelayaran parttei ,
gune menghadapi tantengan di bidang angkuten laut dengan
ditariknya kepel-kepel KPM. dari pereiren Republik Indone
Bie pada awel Desember 1957 ekibat akEfi-aksi di dalam isng
ke Trikorao
Perusahaan didiriken pede tanggal 16 Desember 1957*
modal deaar Rp. 2*000«000,— , dengan ekte notaris Ida
Bagua Ketut Rurus No* 180, yang disehken oleh Menteri Ke-
held.man tanggal 11 Desember 1958, den i j in usaha sebagai
Peleyeran Nusentera diterime tanggal 29 Oktober 1964*
Tujuan daripada pendirian perusehaen pelayaran ter
centum delam anggaran dasar sebagai berikut :
- Menjelenkan perusehean pelayaran Nusentera dan je -
n is“ jen is ua$he pelayaran lainnye yang menurut per
39
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
j M I L ! K.PERPU3TAKAAN
* UN1VERS1TAS A iRLANGGA"
S U R A B A Y A | 4°aturan pemerintah depet diusahaken*
- Mengusehaken keagenan kapel*
- Mengusahakan kegiatan bongkar muat kapsl, mengusa-
hakan gudang-gudeng pelabuhan dan angkuten laut da
lam pelabuhan,
- Menjelankan pekerjaan jasa-jasa lainnya di bidang
pelayaran yeng menurut peraturan pemerintah dapat
diueehakan bersamean dengan usaha pelayaran Nusen
ters 0
- Sesuai dengec tujuan-tujuan perusahaanp menguseha-
kan usaha-usaha lainnya, yang oleh peraturan peme
rintah tidak dilarang diuaehakan bersama dengan usa
ha pelayaran ftusantara, baik sebagai peserta ak tif
maupun sebagai peserta tidak aktifo
Dengan berkenibangnya usahs, serta makin meningkat-
nya herga kapal, modal usaha telah disesuaikan menjadi
Rp* 946.185*000,— • Kantor Pusat PT. PHI* Nusa Tenggare-
berkedudukan di Denpasar ypng merupakan pusat perdagangan
dan pariwisata di daerah Bali. Adapun jumleh karyawan se-
karang kurang lebih 307 orang, terbagi pada kantor pusat
di Denpaser sebanyek 18 orang, pada kentor-kantor cabang
sebenysk 87 orang, dan crew-crew kapal sebanyak 202 orang*
2* Stru k tu r O rganises!
Struktur organisasi dari perusahaan in i depet d i l i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
hat pada gamber no« 1 di heleman 42, ureian tugas serte
tanggung jaweb secare garie bessr adslah sebagai berikut:
1 • Direktur Utame
ac Bertsnggung jawab sepenuhnya terhadap uruaan
urusan perusahaan baik didalem perusahaan da-
lam e r t i menjage atau raenjamin kelangsungan h i-
dup perusahaan, maupun urusan-urusen keluar da
lam a r t i mewaJdli dsn menyelesaikan segale se-
suatu yan^ melibatkan perusshasn terhadap pihak
luar.
b. Mengatur jalannys perusahaan agar efefctivitas
kerja dapat tercapai sesuai dengan aps yang d i
re ncaneken.
c« Memegang policy perusahaan serte mengawasi ten-
tang perkembangsn perusahaan secara menyeluruh#
2, Direktur ddministrasi den Keuangan
a« Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang te
lah di deleg asi ken oleh Direktur Utama, dalam haL
in i sdalsh tugas yeng berkenaen dengan aktivitge
administrasi dan keuangan yaitus
- Mengadeksn perencanaan dan pengawssan pembe-
lanjaen*
~ mengetshui dan menceri sumber dane bagi ke-
pentingan perusehean.
41
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
GAM BAR 1
SmUKTOR ORGAN ISA SI P .T . PH I. NUSA TENGGARA
IEWAN KCMISARIS
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR AIM IN IS TRASI/ KEUANGAN ’
DIREKTUR QPERASI
ISUPASAR . . SURABAJA
hukim/PEGA -WAIo
SEKRE TARIS DIREKTUR I
SEKBE TARIS DIREKTUR. I I
KEAGENAN 2k PERUSAHAAN PELAYARAN
WIIAYAH - WILAYAH NUSAWILAYAH LAIN TENGGARA .
PERWAKIIAN WI1A YAH NUSA WGGA_ RA_________________
7 FERWAKILAN - (P *T . PHU NUSA- 1EKGGARAN DIWAiCT U PERUSAHAAN -
IAIN )
C A BANG
KUPANG
CABANGBUIE - IMG •
CABANGMATARAK
CABANG SIM BA— WA.
KUASAUSAHAJAKAR
TA.
PE RUIN AN PENDIDIKAN
PBRWAKILAN-WIIAYAH IA- IN >
9 PSRWAKIL- AN (P.T-PRJ NUSA TSNGGA RA DIWAKIU PERUSAHAAN
IAIN}.
Sunber : Kantor Pusat P.T# PH I. N us a Tenggora, Den pas or Ba l i *
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
b. Mewakili Direktur Utama b ila berhalengan sehin^
ga tugas-tugas dapat diselesaikan.
Direktur Opterasi
a* Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang te
lah didelegasiksn oleh Direktur Utama yaitu tu-
gas yang berkenaan dengan operasi peruaahaan*
b0 Mewakili Direktur Utama b ila berhalengan sehing
ga tugas'-xugas dapat diselesaikan*
Sekretaris Direktur I
a* Bertanggung ;)awab terhadap uruaan-urusen sekre-
ta r ia t diantaranya bagian keuangan, bagian ke-
agenan, bagian hukum/pegawai yang berkedudukan
di kantor puset Denpasar.
Sekretaris Direktur I I
a* BertanggUng jawab terhadap urua an-urua an secre
ta ria t diantaranya bagian operasi, bagian tek-
nik, bagian crew, bagian armada, bagian t r a f f ic
yang berkedudukan di Surabaya*
Bagian pendidikan
a* Bertanggiing jawab terhadap persoalan-persoalan
yang menyangkut pendidikan pegawai*
b* Mengurus dan menetapkan rencana-rencana pendi
dikan dari para pegewaio
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
7* Bagian Perijinan
a* Mengurus segala persoalen-persoelen yang me“
nyangkut perijinsn yaitu mengurus i j in t r a y e k
t r a y e k kapal dan mengurus s e r t i f i k a t - s e r t i i ’i k a t
kapalt
8. Bagian Keuangan
a* Bertanggung jawab terhadap persoalan -persoalan
yang menyangkut keuangan perusahaan seperti ke-
luar masuknya uang kas0
b* Melaporkan pada Direktur Administrasi dan Ke
uangan laporsn-laporan keuangan atau membuat
pembukuan*
9* Bagian Keegenan
a* Bertanggurlg jawab terhadap persoalen-persoelen
yang menyangkut keagenan.
b. Bertugas untuk meng8wasi cabang-cebang yang men£
urus segala keperluan kapal asing atau m ilik pe
layaran la in yeng diageni selama kapal tersebut
melakukan ' bongkar must dsn mengurus segala me-
csm kebutuhannya.
10* Bagian Hukum/Fegawai
a* Bertanggung jawab terhadap persoalan yang me-
nyangkut urusan kepegawsian yaitu mengurus soal
mutasi, tentang cuti pegawsi serta pemberhenti-
an pegawai.
b* Menetapkan rencana - rencana pendidikan pegawai
44
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
dan mengurua keaejahteraen pegawai#
11. Bagian Operasi
a* Bertenggung jawab terhadep pereoalen yang me-
nyengkut operesi deri pade kepel-kepel, cabang-
cebeng, maupun keagenen.
b. Membantu begien t r a f f ic d i delem memberikan in-
formeei mengenei kegietan cebeng-cabsng, keagen
an, den perjalenan kapal-kepale
12® Begian Teknik
a* Bertenggung jeweb terhadap persoelan yang me-
nyengkut pemeliheraan kepel-kepel dan perleng -
kepennya*
b* Melaksenaken dan mengawasi pemelihereen terhe -
dap kepel-kepel*
'\3m Begien Crew
a* Bertenggung jawab terhadap persoelsn yang me
nyangkut anak buah kapal•
b* Membentu kepela begian kepegawaisn untuk membe-
riken informssi mengenei cu ti, mutesi dari enek
buah kepel*
14* Begien Armada
e* Bertangguig jawab terhadep persoelsn yeng me-
nyangkut pengurusan armada eger se le lu delem ke
adeen beik eteu aiep pekai b ile diperluken.
45
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
b. Membantu kepgla bsgien operasi untuk memberikan
informasi mengenei keadaan armada dalem menun-
jang kelancaran operasi perusahaan.
15o Bagian T ra ffic
a. Bertanggung jawab berhadap persoalan yang me-
nyangkut operasi kapsl-kapal* cabang-cabang*
b. Mengurus tentang pencataten perjalanan kapal
kapal, raencatat kegiatan cabang-cabang dan me-
nyusun laporen s ta t is t ik tentang operasi perusa
haan, Hal in i ditnaksudkan untuk mengadakan pen^i
awasan atas pelaksanaan kerja sehingga mengeta-
hui penyimpangan yang terjad i dari apa yang te
lah digariskan di dalam rencana, agar dengan de
mikian dapat segera diambil tindakan - tindakan
perbaikau tepat pada waktunya*
16* Perwakilan Wilayah, dimaksudkan di s in i HP* PPN* r
Nusa Tenggars mempercayakan kepada perusahaan pels
yaran la in untuk mengageni kapal-kapal miliknya, -
di mana pada:pelebuhan yang disinggahi tersebut IT.
PPN. Nusa Tehggara tidak mempunyai kantor cabang
sendiri.
a. Bertanggung jawab terhadap persoalan yang me-
nyangkut urusan leporan bongkar muat barang,men
ceri muatan, dan mengurus keperluan kapal la in -
nys.
46
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
17» Cabsng-csberjg
8. Mengurus bongker must barang dari kapel, pergu-
dangen, serta mencart muatan termssuk buruh dan
peraletsri bongker muat delem kesdeen eiap opersi
s i*
b. Mangurus pula keagenan kapal serta membentu mem
berikan informasi mengenei kegietan di cabeng -
kepeds bagian operasi*
3* .Aktivitas Usaha
Sesuai dengaft tujuan pendirian, maka ussha - usahs
yang dilakukan adalah meliputi kegietan yeng berkenaen de
ngan pemberian jess dalam angkutan laut yaitu ussha ang
kutan tersebut sempai seat in i bers ifa t regional di delem
negeri serta Singspura (Singspura ternaesuk trayek pelayar
an Uusantara)* Usahy ysng dilakuken sdaleh meliputi ang-
kutan berang, hewen, serte melekuksn penyeberangan penum-
peng dari satu pulau ke pulsu la in , usahe engkutan barang
adalah merupakan usghe pokok*
Pemberian jasa dalam angkutan leu t la in misalnya
exp lo itasi csbsng-cebang dengan mengusehakan terminal di
pelabuhan yaitu menyedisken gudang, guns mempsrlsncar bong
kat muat dan mengenei urusan keagenan, Uraian la in ten -
tang sk tiv itas ussha perusehaan sebagai berikut s
47
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
- Jese Angkutan
dsse angkutan yeng dileksaneken oleh perusehean pe
leyaren Nusantera adalah Jasa angkutan barang dan penum-
pang eeauai dengan, pereturan-pereturan yang ditetapkan
oleh pemerinteh daiam hal in i oleh Menteri Perhubungen
c*qo Direktorat Jenderal Perhubungan lau t, dan trayek me-
laksanekan pengangkutan bereng muatennya herus mengikuti-
peraturan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut. ikhtiear Produksi kepal-kepal lih a t ta
bel 1* helamen in i den gra fik 1 haleman 49.
48
TABED 1
IKffTISAR PRODUKSI KAPAD-KAPAL P I. PPN. NUSA lENG-GARA
TaHUN 1980-TAHUN 1984
Te-hun
Jumleh kapal ber operasi ”
Jumlah. DWT
Kepssitea angkuten kapal ( r i buan ton)
Produksiterju s l(ribuanton)
Produksi tidak ter- ju e l ( r i buan ton)
1980 4 9.890 215*068 103.665 111.403
1981 6 12.400 300.304 128.280 172.024
1982 7 15*100 337.028 122.744 214.284
1983 8 18.601 356.530 138.202 218.328
1984 8 18*601 353.935 159.572 194.363
Sumbers Kantor puaat PT. PPN# Nusa Tenggara* Denpasar Ba-l io
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
49
Ton
370
GRAF IK 1
KAPASITAS ANGKUTAN KAPAL DAN PRODUKSI TERJUAI
TAEOT 1980 - TAHUN 1984 (Ribuan ton)
340
3104 S 'Kapasitas angkutan kapal
280 .
250/
/
220
190
160 i
130
100
— i--------- ------- j---------------- 1---------------- *-----------------f-1980 1981 1982 1983 1984
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
- Jesa Fergudaiigan
Jasa in i meliputi penitipen barang muatan yeng akan
dimuat ke kapal ataii muatan barang yang baru di bongkar da
r i kapal, sebelum pemilik barang menyelesaikan suxat -su-
rat yang diperlukan untuk mengeluarkan barang dari gudang
pelabuhan* PT« PPtf. Nusa Tenggara seat in i memiliki gu
dang m ilik sendiri di dua pelabuhan yaitu di Kupang den
di celukan bawang, kemudian di pelabuhan Tanjung ' Perak
mengoperasikan gudang 302 di dermaga Mirati m ilik Badan,
Penguflahaan Pelabuhan* Sews gudsng tarifnya berdasarkan -
k la s ifik a s i barang,,di gudang 302 tersebut hanya general
oargo biea maauk gudang barang la in aeperti kayu, besi be
ton hanya bisa ditumpuk d i gudang la pang an* Jengka waktu
penarlkan sewa pada gudang 302 adalah satu ka li t a r i f ee-
we per hari selama barang tersebut berada di dalam gudang
1 - 5 hari, jika lebih dari 5 hari d ita rik dua kali t a r i f
sewa per hari*
Hasil dari mengoperasikan gudang 302 adalah dari -
OFP/OtfP (Ongkos Pelabuhan Pemuatan/Ongkoe Pelabuhan Tuju-
an) dari kegiatan bohgkar muat di dermaga Mirah, dan pern-
bagi an hasil sewa gudang yaitu 20# untuk PT* PPET* Nuae
Tenggara sebagai operator dan 80# untuk Badan Pengusahaan
Pelabuhan sebagai pemilik gudang*
- Jasa Stevedoring dan Cargodoring
Stevedoring, yaitu membongkar barang-barang muatan
kapal dari dek atau palka kapal ke dermaga, ke atas tong-
50
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
kang atau truck atau sebaliknya merauat barang muatan ke-
pal dari dermaga, tongkang atau truck ke atas dek atau ke
palka kapal dengan menggunakan derek kapal/kran#
Cargodoring* yaitu mengeluerkan barang-barang muat
an kapal dari slin£ di lambung kapal ke atas dermega kemu
dian mengangkutnya ke gudang dan menyusunnya dalam gudang
penumpukan/lini, atau sebaliknya mengambil deri gudang pe
numpukan/lini dan mengangkutnya ke dermaga dan memasukkan
barang-berang muatan dalam sling di lambung kapalo
Deri ke dua jesa yang dilakukan itu ada ongkos-ong
kos yang menyertainya yeitu OPP/OPT, OPP dikenakan untuk
barang yang dimuat |ke dalam kapal'den OPT dikenakan untuk
barang yang dibongfeer dari kapal0 Untuk OPP/OPT in i ta r i f
nya ditentukan menurut jen is dan golongan barang, besar -
nya ta r i f di mssing-masing pelabuhen berbeda-bede tergen-
tung dari k la s ifik as i pelabuhen tersebut.
- Jasa Keegenan
Sebagai egen perusahaan pelayaran la in telah d i-
atur oleh kantor pusat, sedang kantor cabang sebagei pe-
laksane saja. Jesa tceegenen in i meliputi tugas-tugas eeba
gai berikut s
- Mengurus segala keperluan kapal yang diageni, ante
ra la in membayar sewa dermega, pandu lau t, segala
surat-surat yang diperlukan oleh kapal, berang#mau
pun anek buah kspel, kebutuhan eir/makanan untuk
51
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
M I L I K PERPUSTAKAAN
"UNIVERS1TAS A1RLANG0A '
s u R A B A Y A I 52
crew dan lain-lsinnys.
- Ifengurue fre igh t ( t a r i f uang tarabang) untuk kapel
ysng akan naembswa muetsn barang aerta pembongkaran
barang-barang dari dan ke kapal yang diageni terse
but*
Pendapatan perusahaan dari jasa in i s
- Jasa bongkar muat barang, pendapatan in i berupa GFP
dsn OM menjadi m ilik kantor cabang*
- Ifenarik komisi 2$> dari fre igh t jika melskukan pem
bongkarsn barsng, te tsp i menarik komiei sebessr 5#
dsri fre igh t jika mencsrikan mustan untuk kapsl
yang diageni dan pendapatan in i menjsdi m ilik kan
tor pusat*
Jika Ho PPN* Nuss Tenggara ditunjuk sebsgai sgen
oleh pelsysrari la in , atau ssing, maka uang untuk keperlusn
kapal selams di pelabuhan harus tersedis terleb ih dshulu,
sebeliiin kapal tiba lewst transfer bsnk in i untuk meughin-
dari. hal-hal negstif* B ile hal tersebut tidsk dipenuhi pe
nunjuksn sebagai agen dapat d ito lak , begitu pula jika IT*
PEN, Nusa Tenggara menunjuk pelayaran la in sebsgai agen
terhadap kepal-kepal miliknys* Mssslsh keagenan dilakukan
oleh perusshaan pelayaran karena tiadsnya cabang perusaha
annya di daerah tersebut, in i dieebabkan karena rute pela
yaran kapal pada ja lu r tersebut tidak tetap jad i hanya se
wektu^waktu saja*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
EC# PPN. Nusa T6nggera memiliki kantor cebeng ente
ra la in d i s Celuken Bewang/Buleleng, Benoe, Ampenan/Lem-
bar, Tenau/KUpeng, Gresik, Tenjung Perak, jika kapal- ka-
pal m ilik perusahaan melayari rute di luar deereh terse
but harus menunjuk perusehean peleyaren la in sebagai egen.
4* Trayek Peleyarah Kspel
Trayek peleyaren kapel dari PC* PPN, Nusa Tenggara
telah diatur menurut surat keputusan Direktorat jenderal
Perhubungan Daut No0 DAXe 13/2/5 tanggel 22 Desember 1983»
seperti tercantum dslem tabel 2 di helemen 54® Pertimbang
an bsgi penetapan trayek pelayaran adslah untuk lebih men
deketkan/menyesusikan jasa-jasa angkuten lau t, terutama
deya kebutuhan perdagangan dan pembangunan0
Fungsi deripads trayek pelayaran Nusantara adaleh:
1« Meleyani dan mengembangkan pembinaan wilayah serte
keutuhen banges*
2, Meleyani kepentingan dan mengembangkan industri,
produksi, serte perdagangen in terinsu ler.
3# Ifeleyani kepentingan pembangunan semeete nasional-
berencana#
4* Memperlancer export import (akxunulasi dan industri)
5* Mel ay eni den mengembangkan la lu lin tas penduduk#
6# Menjamin komunikasi umumbbagi aegenap wilayah Nu -
santare.
53
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
cu
is
■ s ig 3
o
3 3CQ
g e* ^
£ s• Qft g
h-3 ^2 EH
Aa
«
»
mcoO N
I
OJCM
cC5C3
goEh W \J"\
Oi OJ HH \O <"-\
§CO
fr-C £-1rr>
oi ft
ft«3la
►-3
n
03
<3H■HQ
to
IV.
Eh
©xJo
o
©
&v.
£h
liI: O 'it -P bjD =-*!: X* Xi c i •i a c 3l! © *i-i g *I! Q s eS ®
d
Io
Eh
bo M d 09
-P•H s
<s
I
T i
s.Oa
9«
03© co
Ti 1uft d© S
Jtda
3•d
ft. Eh h3!
CQndMJ? <£
<QXS
09X* s
v» d 1gS d
a
05 *H0} C/3 c5
d I3
I
s*s03n
Sa
02
03Q
O
CQ
I
«caQ
OHO
-P
3ft
0EH1
■rl
<sI
<3
I .m w
01 «
£d
I
I I
«co«
scS
I
03o j
l
p§
S
S
w03o
sa
03
£
03
1
03
I
a
m
ax : d o ■**■
t ) < ;
3 E3f t 03 3
I
I
5*
a.a
5
i
w03Q
03
u
■§
a«T3I
uwtasd
s .
dX>
03
d
Cl
0 ©
01
©j-<©£
aS
gsEh
MC lO
O
Ifi
cS
5+>
«03Q
sa
3 S3f t 03304
$
I
uo
f t X>
I
d
§X>
w
I
cl
@01
bo
l ^ 03 Q
S
bfl
Ig 8 CQ Q
I
a
<3 c5c3 SDd 3 *3■H C5
3J w
♦H O f=l 03
wT3
ViciWU3CS
CJ
o©
CtJ
eJh©
§HIn
0
sEH
1
*^3SVi
•Hbo
*§
PQ
I
03
03
< !S
CO
VicS
^3
CQ
03
a
§sEH\M03a
o
id
SI
03a
a £a
i
t03
I
3
S'<"-■* p<
•S 5 ?'d < 5fj w s
| s
* ^ 03
r— bOc:ft 3
& a
5 § &.C j PQ f f l
c3
I J
63
^ O V] ©pi
isCJB
ou©E
rH m , r N CO VAo~\ - z r _ = r —d*
I i i 1 J 1 I
SB*. s : a s . C/1 a . S5
oNO
HTO J
O C\J O i r \ o O _ - rVO CM U A n -\ O J ON v jcvj O J NO CO v \ NO CIN• • • • c eCVJ CM rH rH O J CM OJ
Vt
os
CS
&
1«
oSH •a §d 03
* &
* &W M
«CM
U
2O
SHC5ftCS
. bo § x f d
f t
iH ©
Eh
Vi©
£H
l—iO
&-*
r«-\ -^ r NO
§
CO
+>
5
*§v.©
ftH<3©
xJ
s■pcSVcO
-P
©Vi
*H«
Vi©3
03
gHdT3
SOu3MdT »
bo
-P3
©CQ
3
Vi©CjT3
■rH
©03•HT3
&A©ftt
*H
liOtiO
• i -S-h
c5. x J
CDftD
-P
c3
I-P•rH
©03
•Pc5ftcS
M©
&£
V.J©
Q 03
03Q
rHcS
a&i
rH
aCSJkS
©
b ob o
CQ»H
JstCJ
x )•H+>
'SrHCjTJc3
«H
Cjft
©ft
to
dx>
cJT5
•Ha©
3
yX i.
Xi uoC3 dr-i 0) © '•©
ft
©o
•HT3
-P3&©CQVi
JMO§>
i
J8
*cJ
bO
ft
x f
bo
X3©
&rH•H'd
xJa•r40)©
g
-HTJ
cS©ft
&0
34 )
8EUO
cjv5
955
Vi
C}rH©ft
M©
&Vi
-P
■a<
M©
c3 *(—t U3 ©
XJ5
c3ftCSJriI
rH
I
abO
s
SQ©
gT3
5
9■§•§rS
s ,
XSGS
rH
He
bO
3bo
©E
UO
dVt$
23
§
54
drHQ
© &
£ i—I
II
rHdft£5 §• ©6d■rl03©
sTJ
3ftdT i—idftJ
©rHO
I*HX )
X5
oV!o ft ft dbDJ=1 c*
© -H >s 03 d
^ g
d
03
.M©> »dVi
Eh
XIdrH
&
I
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
A289 deri pads penyusunen trayek tersebut edalah pe
layaren tetap dan teratur Berta diharapkan peleyaren da
pat mendorong kegiatan perdagengen. Sebagai prasyeretnye-
ialah keherusen terciptenye syaret-syarat yang memungkin-
kan tersedianya cukup muatan, fa s il ita s pelabuhan, s ir ,
baban bakar dan lein-leinnya*
PFN. Nusa Tenggara kapalnye lima bush melayari
trayek Indonesia bagian timur yeitu pelabuhan - pelebuhan
di kepulauan Nusa Tenggara, umumnya trayek pelayaran ke
Indonesia timur adalah merupakan trayek kurus in i disebab
kan oleh beberapa hal, diantaranya adaleh :
1* Kurangnya fa s il ita s pelabuhan seperti s la t-a la t un
tuk bongkar muat, 8 ir bersih, bahan bakar den la in
lainnya*
2* Tertsedianya muatan yang tidak teratur karena hasil
utamanye daerah tersebut ialeh hewan dan hasil bu-
mi*
3o Kurangnya saluran komunikasi untuk merencanakan t i
me schedule bagi suatu pelayaran, yaitu mengenai
banyaknya muatan di suatu pelabuhan.
4* JBrak yang cukup Jauh dari rute pelayaran, hal in i
berhubungan erat dengan kurangnya fs s i l i t e s a ir,
bahan bakar, den banyaknya muatan yang tersedia di
pelabuhen dalam rute tersebut*
Hal ini. oleh pemerintah telah diambil tindakan un-
55
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
tuk menenggulengi antara la in peningkaten sarane pelabuh
an di Indonesia timui* dan forum pertemuan antara pemilik
kapal dan penyewa kapal yang kemudian dieampaikan kepada
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,
5* Pengaturen Barang Dalam Palka Kapal
PC# PIN, Nusa Tenggara di dalam mengoperasi kan ke
pel-kepalnya kebanyekan mengangkut satu jenie bareng saja
deri satu pelebuhan ke pelebuhan le in seperti: mengangkut
beras, semen, espal butes, kayu, gula, pupuk, hewen, dan
di atas palka biesanyg d i is i trensmigran dari pelabuhan
Benoa atau Lembar menuju ke Sulawesi* Jike mengangkut ba
rang aetu jenis pengaturen dalem pelka kepel tidek menja
di maselah walaupun pembongkarannya nenti leb ih deri satu
pelabuhan, hanya saja perlu diperhatiken cere penyusunen
dalam palka sup8ya kapal tidek miring. Begitupula pede
waktu pembongkeran di pelebuhan pertema, care pembongker-
an den pengambilan bareng deri pelka herus diewasi oleh
Mualim 1 untuk mencegah pengambilen bareng pada setu s is i
saja in i dapat mengakibatkan keseimbangan kapal tidek ter
jamin untuk pelayaran ke pelabuhan kedue, ketiga dan eete
rusnya untuk jen is berang yang same.
Yeng menjadi keeulitan di s in i adaleh jik e mengeng
kut general cargo te rd ir i deri barang-berang kelontong se
p erti rokok, sabun, bah, onderdil mesin-mesin, dan bereng
kebutuhan sehari-hari, d i s in i perlu pengaturen yenglebih ’
56
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
cermet agar barang tersebut terjemin keselamatannye earn-
pai di pelabuhan tujuan serte ruangan kapal dapat diguna-
kan secara maximal sehingge akan memperbesar pendapatan
operas! kapal* Jika general cargo yang diangkut untuk t i -
gs atau lima pelabuhah tujuan, d iserta i dengan ruangan ka
pal yang tersedia cukup sempit make pengaturan barang da-
lam palka cukup s u lit , hal in i perlu ditangsni oleh se~
orang Stevador berpangalaman dengan kerja seme dengan
lim 1 dari kapal bersangkutan. Stevador delam melskuksn
tugasnya pertama ka li die telah mengetahui terleb ih dulu
jen ie bareng ap8 saja yang akan disngkut serta untuk bera
pa pelabuhan tujuan, setelah itu diberikan pada Mualim 1
dan Mualim 1 memberikan bagan dari ruangan kapal serte me
minta pada Stevador agar keselamatan kapal perlu diperha-
tikan*
Hal yang perlu diperhatikan oleh Stevador dan Mue-
lim 1 adalah:
1* Ruangan kapal bis8 dipokai aecera maximal,i2. Keselamatan kapal agar terjamin,
3* Keselamatan barang terjamin eampai di pelabuhan tu\
juan.
4. Barang-barang mana yang akan dibongkar pada pela
buhan pertama, kedua, ketiga dan seterusnya harus
dimuat paling akhir*
5* Jenis barang, pembungkusnya, daya tahan harus d i-
57
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
perhatikan terhadep goncengan selama pelayaran*
Berikut in i penulis berikan gamber No, 2 pengatur-
an barang dalam palka kapal pada halaman 59* dan berikut
in i keterengan deri gambar tersebutt barang yang ekan d i-
bongkar pada pelabuhan pertama untuk jen is tertentu harus
dimuat pada palkB 1p jika palka 1 sudah penuh baru ke pal
ka I I begitu seterusnyao In i memenuhi permintaan dari MU£
lim 1f juga untuk barang yang lebih berat harus ditaruh
pada palka akhir jika hanya untuk eatu pelabuhan tujuan
saja. Sebab posisi kapal harus kepalanya tegak keatas dan
posisi pantatnya terbenam banyak, sebingga baling -baling
kapal lebih banyak terbenam in i ekan menambah daya dorong
kapal sehingga kecepatan kapal bisa bertambaho
Setelah pembongkaran pada pelabuhan pertauia^ gene
ra l cargo untuk pembongkaran pelabuhan kedua masih te rs i-
sa beserta barang-barang tonase mati pada palka 1, untuk
menghindari general cargo tersebut runtuh kedepan biasa-i
nya disekat dengan gedek kemudien d iikat dengan ta l i pada
cargo batten. Barang tonase mati ditaruh paling bawah dan
di ataanya d ilap is i dengan gedek supaya general cargo di
atasnya tidak rusak. Pengaturan barang dalam palka kapal
sangat besar pengaruhnya terhadep kecepatan pembongkaran-
pada pelabuhan tujuan, jika cara pengatuxannya baik waktu
berlabuh kapal bisa dipersingkat dan e fis ien a i biaya ope-
raai bisa tercapai.
58
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
CM
03
Pi
&Oh
s
CD
S
-Pd
*©cod
H
bfl
H
JSrtd M
W
0 <3
P i d
* f cd e ©0) d
59
d
1P<■P<36CDbO w
t i d
uapa
uCPdro•rl
r / i
bo §
5PQ
3 I 3U ®(D 0)01 <D
H M M M M
% •§
*«<Ddd)
«
fc
I,o ,o rO <od d d diH rH rH rH© 0 0 ©
CU PU &
•H •rt ■H •MT3 *3
g
"d t3
§
icH
j jC"«
1cH
jsCH
O O O ot » tU> on uok H u hd 3 d do o o O(H rH rH rHd d d dt* t. u<9 a> © 0d d d d0 CD © ©
CD o CD CD«* • « .» • •
< CQ o Q
w
S
jCD
W
&,0d
w*
d
aho
IE-«Ph *
0)•rl *H W *H M 32 8•H pL*
A
uU O <0 *H 0* P
JSw
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
6* Ferhitungan Ta rif Dasar Uang Tambang Barang
60
Eerhitungan ta r i f dasar uang tambang barang angkut
an laut Nusantara setiap ton sdalah menurut rumusen (Kom-
ponen biaya kapal selama pelayaran + komponen biaya opera
s i kapal di pelabuhan) x coe fis ien t golongan barang, de
ngan pedoman sebagai berikut s
Jarak Komponen biaya Komponen biaya(M il lau t) kapal selama operasi kapal
pelayaran di pelabuhan
a) Pelabuhan A ke pelabuhan B pulang pergi
0 - 200 Rp* 20,95/mil Rp. 1.096,—
201 - 300 Rp. 16p11/mil Rp* 2*068,—
301 - 400 Rp* 13,54/mil RP* 2,835,~
4s* 0 1 -f*- -p* Rp. 12,00/mil Rp. 3*464,—
444 ~ keatas Rp. 5,75/mil Rp. 6.214,--
b) .Antar pelabuhan-
pelabuhan B
0 - 200 Rp. 2 0,9 5/mil' Rp. 1.096,—
201 - 300 Rp* 16,11/mil Rp. 2*068,—
oofo
Rp* 13,54/mil Rp* 2*835,—
fO1o
Rp* 12,00/mil Rp. 3.464,—
435 " keatas Rp. 5,75/mil Rp. 6.158,—
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
c ) Bslabuhan A ke pelabuhan C
puleng pergi
0 - 200 Rp® 20,95/mil Rp. 1*0g6,-
201 - 300 Rp. 16,11/mil Rp. 2.068,-
301 - 393 Rp. 13,54/mil Rp. 2.835,-
394 - 393 Rp* 5,75/mil Rp. 5*894,-
d) Pelabuhan-pelabuhan B ke pelabuhan-
pelabuhan C pulang pergi
O '- 200 R p . 20P95/mil Rp. 1.096,-
201 - 300 R p . 16,11/mil R p . 2.068,-
301 - 386 Rp. 13,54/mil Rp* 2.835,-
387 - keatas R p . 5,75/mil R p . 5*522,-
e ) Antar pelabuhan-pelabuhan C
0 - 200 Rp. 20,95/mil Rp. 1.096,-
201 - 300 Rp. 16,11/mil Rp. 2o068,-
301 - 345 Rp. 13,54/mil Rp. 2.835,-
346 - keatgS Rp. 5,75/mil Rp. 5*522,-
Kemudien komponen biaya operasi kepal di pelabuhan
mengikuti k la s ifik as i pelabuhan-pelabuhsn sebagai berikut:
Pelabuhan-pelabuhan A t Surabaya (Tanjung Perak,•»
Gresik).
Pelabuhan-pelabuhan B s ^mbon, Balikpapan, Banjar-
maain, Belewan, Benoa, Biak, Cilacap, Jambi, Jaya-
pura, Kuala Kapuas, Makassar (Ujung pandang), Ma-
nokwari, Merauke, Nunukan, Padang (Mviara Padang/Te
61
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
UNIVfc.R^ifAS Ai*<LANC'GA*
___ S U R A B A Y A I 62
M . L 1 K
lukBayur), pekenbaru, palembang (Palembang/Heju/
Sungei Gerong), Penjeng, Pangkalan Brendan, Pang -
kalan Susu, Pontianak. Pulsng Pisau, Pulsu Sambu,
Rengat, Sabeng (P*Weh), Samarinda, Selat Kijeng t
Seraareng, Sorong, Sungei Pekning, Tenjung Aru(Pan^
kalen Susu), Tanjung priok, Tanjung Uban, Tarekan,
Tembilahan#
Pelabuhen-pelabuhen C s pelabuhen-pelabuhan la in -
nya diluar k la s ifik a s i pelabuhan A dan pelabuhan B,
Dasar perhitungan ta r i f uang tambang bareng muaten
antar pulati. dihitung berdasarkan rumus :
itx Pektor golongsn
muaten
■DP C1 + C2 PI P2 ^ + F ( ---- — + — + •=- )1 X H1 H2
Rumus in i mempunyei tiga komponen uteme yaitu :
DP- Komponen L a u t : —
1 C1 + C2 P I J2- Komponen Pelabuhan : F ( ---------- + — + — ). , - ii Hi H2
- Komponen Golongan s 1*0;1 »5;2vO;2,5« muaten
«8
QQSurat Keputusan Menteri Bsrhubungan No«KM*36/IB. .
501/3HB-64, Pedomen Iterhitungen T a r if Uang Tambang Barang Arigkutan lisut Nuaantare, Puataka.Maritim, Jakarta, 1954 ' , haleman 7«
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Komponen L s u t :
D * Biaya jarek * Biaya per ton/mil x jarak dalem mil
lsu t,
F « Faktor proposional, yaitu unsur tambahan biaya
yang hanya dapat dinyatakan deism prosentese te r -
tentu etas unsur-unsur la in , seperti s
- Komisi/biaya pembukuen.
- Tuntut klaijn/alat-alat perlengkapan muatan*
-Marge pengujvangan uang tambeng (rebate)/ marge
kontrak,
- Marge keimtungan dan sebagainyao
L = Ketentuan dalam faktor daya muat (Load fak to r ),
Unsur-unsur biays pelabuhan:
C = Biaya pelabuhan yang besernye tidsk tergantung pa
da laraanys waktu singgah (biaya singgah) seperti:
- Uang pandu/uang tunda.
- Uang kepil'dan la in -la in .
C1 * Biaya singgah pada pelabuhan untuk muat.
C2 * Biaya singgah pads pelabuhan untuk bongkar,
P = Biaya-biaya pelabuhan yang besarnya tergantung pa
da lamanya waktu berlabuh (biaya labuh) seperti:
- Biaya pelabuhan
- Biaya tambat dan la in -la in
PI * Biaya labuh pads pelabuhan untuk muat,
12 * Bi8ye labuh pada pelabuhan untuk bongkar.
H 13 Faktor e fis ien s i dalam pelabuhan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
H1 * Faktor e fis ien s i dalam pelabuhan untuk muat.
H2 * Faktor e fis ie n s i dalam pelabuhan untuk bongkar,
Penggolongan Barang
Sesuai cara y8ng berlaku dalam penggolongan barang,
make cara in i merubah-ubah antara 1,0 dan 2,5. Dasar uang
tambeng muatan diperhitungkan atas faktor 1,0 (digolong-
kan dalam I ) , berdasarkan tingkat-tingkat besamya pembia
yaan, make semua pelabuhan-pelabuhan di Indonesia dimesuk
kan dalam kelompok pembiayaan tertentu, Kategori biaya
pelabuhan disesuaikan dengan penggolongan pelabuhan di In
donesia, yaitus
- Kategori pelabuhan biays tin gg i, pada pelabuhan-pe
labuhan JU
- Kategori pelabuhan biaya sedang, pada pelabuhan-pe
labuhan B*.
- Kategori pelabuhan biaya rendah, pada pelabuhan-pe
labuhan C dan pelabuhan-pelabuhan lainnya*
Dalam kenyataen ketiga kategori pelabuhan in i raenghasil-
kan tingkatan biays yang bertalian setu dengan la in , ya
itus
1. Pelabuhan dengan biaya tinggi ke pelabuhan dengan
biays sedang atau sebaliknya*
2* Ptelabuhan dengan biaya sedang ke pelabuhan dengan
biaya sedang atau sebaliknya.
3, Pelabuhan dengan biaya tinggi ke pelabuhsn dengan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
biaya rendah atau sebaliknya.
4« Pelabuhan dengan biaya sedang ke pelabuhan dengan
biaya rendah atau sebaliknya*
5* Pelabuhan dengan biaya rendah ke pelabuhan dengan
biaya rendah atau sebaliknya*
Mengenai koefisien barang dan penggolongannya da-
pat d iliha t pada tabel 3, beserta beberapa contoh ta r i f -
barang enter pelabuhan di halaman 66« .Ada beberapa jenis
barang bisa dilakukan t a r i f negosiasi seperti berss, se
men, pnpuk, garams gula, tepung, dsn beras tekad, karena
barang-barang in i termasuk golongan satu yaitu tar.ifnya -
rendah merupakan bahan kebutuhan pokok yang sangat v ita l .
Dan biasanya barang kebutuhan pokok in i tujuannya ke pels
buhan-pelabuhan kecil di mane kecepatan bongkar muat ser-
ta fa s il ita s pelabuhannya sangat ainiau
Oleh k a re n a i t u l e h p e ru sah aan p e la y a ra n mengadekan
t a r i f n e g o s ia s i dengan S h ip p e r , a g a r b ia y s angkut dengan
p endepatann ya s e b a n d in g . I f t a s i f i k a s i barang m en jad i 4 be-
g ia n d id a s a rk a n a ta s g o lo n g a n barang yang t id a k m erupakan
kebutuhan pokok k o e f is ie n n y a t i n g g i dan t a r i f n y a ju g a
t i n g g i , sedangkan barang yang m en jad i kebu tuhan pokok eng
ka k o e f is ie n n y a k e c i l dan t a r i f n y a ren d ah *
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
o
vo
co
o
on
v
a
.nr
u>
f\)
m
W P a
$ S' •8
o
%■
■ p
to
CO
H.
§r
W
td
!?
*13
[j;c
a ^
n
sr
*p
p
§
B
p
§ CTQ
Oq
O O* O M S'
09 9
p M H* TO ® C*"
va
v
i w
ro so
ae
’f
sS
tS
if
f?
;*
fc>
o
o
ONvn
irr
■Cr
U)
f\)
B o <•
0 -sj
e >o• fo
• CD* o
8On
.O >•
VA O *
8& %
& *
o
M
HW
w
g o
toM O
Co00
OSO
n• o
,* fO• vn
* VA
• On• u>
&U
J o V>j
\ O.“
O Vn «8
WXT
'•
«O
n.\o
£r
o %U
lM
I I
I I
I I
I I
I I
I
M
M
ON
U>M
M
M
M
COCD
rr•
•8
fi
>
o
o«
M
£-
4
8
8
« VO 8
£-
8is o %
fe o8
I
I I
I I
I I
I I
I I
IOs
• O CN O
w roW O
M^
£■
*M M
M OVO
• M• M
• ofo
« to Va «•
« Va• O
n
8'8
VA o <•VA O
V
a ••
•»
8 toCa o »
O
'-n
I I
I I
I I
I I
I
I I
to VA Os
IH H H O H H I fO «* VA O
w
W^
WC
OM
CO
O*
C
P
P
P
P
“
cj.
Bp
S.j
l*a
»d
itJ
H*
O'
P
P
H* H
- H<
P
H-
O'
P
K* t
O t
t &
P
O
%
SS
dj p
t)
I!
p a (D P H*M
M£
ES
*i O
.
p §
?era
p
o o
oM
w %
^
W f
O M
HM
iHM
lH
«|*-
n|h
S3
J3
IIS
3S
IS8
U ^
W \
>) U
VJ
U V
*)
SN
P
o*
9 »
P O
. w
O ®
P
ffl H*
pi
®w
s
mo
j P
o
0 «*
© p
w**
^
5H*
Pf
H* ©
K
~
«<•
P M
«
O
«•h
. *
§8
P>
P f
t- O
O I
* C
H
- ®
o' p
r P
©1
•s
iFT
&*
H-
M <
D tT
o o
?r
tr^o
B
B
?
m°
e
M
PS
’PT
"
fT P
B
Cra
n
W *
D H
‘ *0
P*
o
©
*<
a
p e
ra p<
era
o e
ra *
**
oJq
C P
P-"
c
q
er ^
p
^
P
P U
>v&
o'
p CD
03w
p.
p to
p
>tJ *
3 P
«* to
h* H
c c
HH'
P<
g* .
0
Pp
P p,
Ph
<*
p e
ra p
a (a
. f
'Si
?
era I
OQ
P pr
^ p
r o'
P
w fi
p p-
o
p &
®P
k
P
Kt
t-
x
era
P
mCj
. p*
&
& w
P
P* H
* ®
O'He
ra p
era®
pro
c+ P-
o' &
£>
8
. .
„
PT P
*1
P
P O
cf
H*
p
H« «
O
wn
o-
Br
&S
*1
*
SC
O'®
«* ffl
M
(*r B
P
S
p (t>
V
) <*
H P
-
©
O'
W.
. P
© pr
p
- o'e
m
h ®
<<
P
*• H
C
O'
PT
I P
tt>
*»
‘ •
I •*
o
np,
<<;
w* &
p
P P
P §
g
rf
fl
s
o o co
-p
6) S
'p-M
p'f
l <
® p
p a
P
<D
fL ®
H*
73
B
3-
P. P
i 9
C
1
<+ o
.
1!I
FV §
H- » H>
P PV
-W
S
R5
TJ
<b
a1 P I 5-
. P
FT
flV
J «
c»- p
r p s
’ o'
p
_c
o o
p c
pr
o'P
*i
p
R
p
<5H*
®
P
®
r*-
"
8 8s
.
B'
£Z
-£°
?
12
dw
CjJ
o1
^<T>
**
© O
tj P
ei-
Pp
-rr
btj
.®
p
P
H-
mo
w
a?
S
o
-P
m
5
K
o era
(E
s
P&
&g
‘M
* f
t."
MO
'« M
ff
O'
O'
3
e
B
s e
• C
3»
T\
p»
*t«d
«• ®
r*
- p
P
M
^^
*0
*1
00*0
FT
O o'
® p
M-
Mp
t H
*d
w p
9
B
H
&§
•&
H*
H-
p H
JC P
d- H
H <
+B
^.5
s
9£
:era
0
H g
o w*
®
B
? S
- §
*§
no
k1
*i
j »
3 p
era
n >1
v.,»
W
o'
nW
O
H*
p* ®
o'
P
ffi »1
>0«
*j
p
p
p *
^
P
®
MO
Q o
t) O
M
P- p
- ?*r
pt
m 5
.ra
P
o
p
®
P
p<
3“
8 1
P
I
*
M*
?s
c <
ra ®►t
H
- H*
>•CO
H % S
— •
__ ”
WH
v>r
K
& O
CO
p
o
Q
►<
p P
p
P O
' H*
c+e
ra
M
3 ® H
o'
H-
ef
&S
.'f
a
*«
3
O
B
& I
§
& ?
era
•g
CE
m c
p.
h*
p oq
■'•
S
h*
n-
I f
E §
BI
ff
II
&
I v
jk
1 i
to
Pj
r+ C
/3 P
O I
H H
*>
►0
CO
O
CO
Hi
*i |
Jn
P< H
O
H*
O
H-
H-
fi
P
p
p
V U
s
M a
l >
& &
B©
P©
P*
»J
©H
**
H-
Ctj.
WH
d-P
H*
f\)C
_i.
p
p
ti
l
• *
OV
-
P
®
MW
o
M
p
“P
P
OO
^d
-B
jP
pa
MP
fi
©^
er
ao
'n
ft
>B
iy
»c
*-
PP
I
S
e-
g-2
1 B
p
^H
-l
rS
rp
fi
r
?
81>
M P
-P*
_
(0
H-
p p
» ct
* p1
^
p
pP
MP
PP
H-
Pg
O'
O'
Pm
k*
P
Nm
« a
P
to
o
P> m
“
P
B
P
H
H-
(D
ff
P ®
« d-
'ti
1 i
p &
B
o m
*o
era p
t
JS
S
Mp
ipp
ro
o'd
-^P
c^
So
u o
p i
o
I
h-
|
r T
1
gba
>*
j_
S
B
E8
=5
S»
O
Q
5
* «
§
8
1s
* S
M
VjJ
K0
\ o
• P
i
w
B2
B
!i
1 w
5s
S
vo
£
*
| £ 5 M VO P
C 3
B H
t-1
• • VjJ
»
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
*7
Lonjutern Ta b o l 31
1 2 j»
3 U s ' ------------ ; 6
12 . Kupeng 697 9-910,— 114.8 65,'— 19 . 820,— 2h *175,—13* Atapupu 7 4 10 .290,— 15.U35,— 20.580,— 25*725,—ll*. Kalabahi 731 10 . 100,— 15-150,— 20.200,— 2 5 .250,—
15 * Maumore 599* 9 ^ 0 , — ill .010,— 18 .680,— 23*350,—
l 6 . Larantuka 6 5 6 9„670,— il-t-505,— 19-31*0,— 214.175,—17* Samar an. g 189 5 -060,— 7*590,— 10.120,— 12 . 650,—l8» Cireboc. 278 6.550,— 9 .825,— 13.100,— 16.375,—19© Jakarta 392 8.150,— 12 .225,— 16 .300,— 20.375,—20* Pangkal Pinaag 5 4 9 . 1I1O,— 13 .710 ,— 18.280,— 22 .850,—
21 o Palembeng 638 9*570,— 114-355,— 19-U40,— 23 .925,—22« J a w b i 892 11.030,— 16.5145,— 22 c060,— 27.575,—23* Ton jm g Paadaa 1*68 8-590,— 12.885,— 17.180,— 21.1*75,—2 Pceitian.ak 5U7 8.670,— 13-005,— 17-3UO,— 2 1 .675,—25* Penangkat 609 9»k o o ,— ll^.lOO,— 18.800,— 23*500,—26. 3 a re b a s 613 9-U20,— ll< .130,— I 8. 8I4O,— 2 3 -550 ,—
27® Singkawaag 598 .9 -3140,— 1I4.010,— 18.650,— 2 3 . 350 ,—
28* Waewsrang 693 9 . 880,— 114.820,— 19-760,— 2J4.700,—
29* H e 0 i486 8. 690,— 13-035,— 17-330,— 2 1 . 725,—30. E 0 t e 682 9 -820,— 1U-730,— 19-4 0 ,— 214*550 ,—
31. Singapore 763 10*290, - - 15-1435,— 20.580,— 25.725,—32« Ujung Pandong li58 8.850,— 13-275,— 17 .700,— 22.125,—33® K © n d a r i 800 10 .500,— 15-750,— 21.000,— 26.250,—3ii* B a u - B a u 618 9®U50,— lA ‘175,— 18 = 900,— 23*625,—35* L uw u k 952 1 1 .370,— 17.055,— 22 .7I4O,— 28 J425,—36* B a n g g a i 1.039 1 1 . 870,— 17c8o5,— 23.71jO,— 29-^75,—37* P 0 s s 0 1.19 1 12750,— 19 . 125,— 25-500,— 31.875,—38# Gorccitalo l.QUS 1 1 .910,— 1 7 .865,— 23.820,— 29-775,—39* B i t u n g 1.193 13 .070,— 19 .605,— 26 .1I4O,— 32.675,—I4O. Songir Talaud 1-265 13 . 180,— 19.770,— 26 .360,— 32.950,—iil» P a r i g i 1.337 13-010,— 19.515,— 26. 020,— 32.525,—1*2® Pare - Pare 5ii* 8.850,— 13.275.— 17 .700,— 22.125,—
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
68
Lanjutcn Tabal 3
1 1 2 - 3 h 5 6
U3* Dcnggala 613 9-lj20,— l2;*130f— 13.8UO,— 23*550,—
Ifa* Toll - ^o li 723 10.080,— 15*120,— 20-160,— 2 5 -200,—
US* Banjarmasing 268 6.390,— 9*585,— 12*780,— 15.975,—
I16.* S a m p i t 293 6 .780,— 10 . 170,— 13*560,— 16 .950,—
I.!?. Balikpapon U8 5 9 . 010,— 13*515,— i8 .ceo ,— 22.525,—I180 Sonarinda 537 9<.300,— 13-950,— 18 . 600,— 23-250,—
I49. Tarakan 833 1 1 . 010,— 16.515,— 22*oeo,— 27 . 525,—
50« Te-rnate 1*133 12 .1410,— 18 . 615,— 2U-320,— 31.025,—5 1 * A n b o n 986 1 1 . 890,— 17*835,— 23-780,— 29*725,—
5 2 . B i a I: 1 *7/48 16 .210 ,— 2^ *315 ,— 32 . ^ 0,— 140.525,—53« S 0 r 0 .1 g
.
1.306 13 .670,— 20.505,— 27-3U0,— 3^175 ,—
Sinber : Departemen Perhubungaao
Ca~Latan : Untuk angkutan beras, beras tekad, gu la , tepung, gar an, semen don pupuk
Dapat dilakukan dengan ta r ip p e rjan jian dalazn satu jangka waktu Lor ten—
tu dan dapat dilakukan raenyimpang d ari ketentuan in i dengan k c o su lta s i-
Departemon Perhubuagaa (cq * D irek torat Joiideral Porhubungan Laut) dan —
Departemen. Pecdagangan & Koperasi (cq « D irektorat Jenderal Perdagangan—
Dalam N e g e r i)*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
7* lerencanaan Rute Pelayaran Kapal Didasarkan Atas Panda
Eatan dan Biaya Operasi
Dalam membuat auatu perencansan rute pelayaran ka
pal perusabaan pelayaran membuat suatu Time Schedule, yarg
beris i tanggal detang dan berangkatnya kapal di suatu pe
labuhan, dengan memperhatikan kecepatan bongkar must, jam
berlayar kapal, kecepatan berlayar kapal dan hsl-hal la in
nya yang ekan menentukan lamanya kapal berlabuh di suatu
pelabuhan.
Fengeruh keadaan slam seperti arus, gelombang,
engin yang dapat mempengaruhi kecepatan berlayar kapal, -
harua diperhatikan juga dalam penyusunan Time Schedule«
Demikian pula keadaan cuaca d i pelabuhan seperti turun hu
jan, kekurangan dermaga* atau kapal berlabuh dalam melaku
kan kegiatan bongkar muat kerena tiadanya dermaga pada pe
labuhan yang bersangkutan*
Hal in i amat mempengaruhi kecepatan bongkar mupt,
sehingga aken mempengaruhi jam berlabuh kapal di suatu pe
labuhan® Seperti pada pelabuhan-pelabuhan yang tidak mem-
punyai dermaga kecepatan bongkar muat sangat lambat seka-
l i yaitu 5
- jitapupu 2 6 per ton/gang/jam
- B a u B au s 5 per ton/gang/jam
- Endeh 1 4 per ton/gang/jam
- Reo : 3 per ton/gang/jama
~ larantuka: 3 per ton/gang/jam
69
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Date in i diperoleh deri pengalamen peruaahaen da-
lem mengoperaaiken kapal-kepalnye ke rute pelayaran terse
but secara nyata* Jika kapal mengengkut muatan beras Bebe
nyak 1*000 ton ke pelabuhan tersebut d i etas depet diketa
hui berepa lame kapal d i pelabuhan, sebagai berikut 2
- dtepupu 5 wektu bongker 6,9 hsri
- Bau Bau s waktu bongkar , 8,3 hari
- Endeh 1 wektu bongker 10,4 heri
- Reo s waktu bongker 13P9 hari
- tarentuke : waktu bongkar 13,9 beri
Waktu bongker in i engkanye dibulatken satu angka -
di belakeng koma, dari s in i depat d ilih a t perbendingan -
waktu berlabuh kapal j ika pelabuhan tersebut tidak memi-
l i k i dermege dengen pelabuhan yang memiliki dermaga pade
pembehssen berikutnya, lih e t halamen 73j7t+ dan halaman 7J»,
Pada tabel 4 di halaman £1 diberikan contoh Time
Schedule KM Teluk Trima yang meleyari treyek N - 43, da-
lam satu t r ip pelayaran di mena kecepatan bongker must di
perhitungken secera standard menur.ut tabel 9 den pelabuh-
en yeng disinggehi semuenye memiliki fa s il ita s dermaga*
Kemudian eken diuraiken besernye pendepatan dan bi
aye operaei kapal beserta rugi/Laba yeng diperoleh delem
satu t r ip pelayaran, dengan Kapal: Motor Teluk Ttfima yang
meleyari treyek N - 43 *
70
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
71TABEL U
TIME SCHEDUIE TRA^EK N -
HECEPAM BCNGXARMUAT STANDARD.
K«M Teluk Trima, 1835 DWT# Kecep 3.ton ra ta rata : 10 knot/jam
Noma Pelabuhan t/bTanggal Jarak/
m il lautJam
berlayarJam
berla*-buh*
Kete-rangan
Surabaya B 1 - 6- 6U697 m il 70 jam
50 jam 09.00
K u p a n g T k - 6- ai*
130 jam
07.00
B 9 “ 6—8L+180 m il 18 jam
17*00
Timor D i l ly T 10-6- &4151 jam
11.00
B 16~ 6- 8L\I46O m il I46 jam
17.00
Makassar T
B
18-6- 18J4
21 -6-* au
U58 m il JL16 jam
7U jam15-00
17*00
Surabaya T 23- 6-<a^ 29 jam 15.00
1-795 m il 180 jam U3U jam
Sumber : Perwakilan D ireksi P .T . PFN * Nusa Tenggara, Surabaya*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
72
I* Data-data Repel :
- Name kapal KM Teluk Trims
- Is i k o to r ........................ 2*828,32 m3
- K&cepatan rata-reta « . . . 10 knot/per jam
- Panjang kepel .......... 67,50 meter
- Lebar kapel * ................... 11,8 meter
- Jumlah c rew .....................24 orsng
- Kapesites bsreng ........... 1*500 ton
- Ronsumsi bahan baker berlayer « . . . 209 Ltr/jem
- Konsumsi behan bakar berlabuh 9 ltr/jam
I I . Muatan Kapal sW<v>
- Surebaye-Kupang s 1o200 ton sje-men, kapasi -
tas te r is i 80$.
- Kupeng-Timor D illy s 1*000 ton semen, kapasi
tas te r ia i 66,
- Timor Dilly-Makasser; 500 ton kopi, kapasitas
te r is i 33*3^*
- Makaesar-Surebaye : 700 ton kopra, kepaei -
tes te r is i 46,7$
Jumlah muatan s 3*400 ton
Kapasitas maximum barang yang depst dimuat dalam
palka kepel edeleh 1*500 ton ^ ja d i ruangan kepel yang ter
sedia dalem peleyeran Surabaye - Kupang - Timor Dilly-Me-
kassar^Surabaya = 6o000 ton, eedeng yang te r ju e l rate-re~
ts henys = 3*400 ton, yaitu hanya t
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
73
3«400 tonx 100# * 56,7 io (dalam setu tr ip peleyeren
6*000 ton
deri kepasitas tersed ie ).
Jerek yang ditempuh dslem satu tr ip pelayaran
1*795 m il, jed i kepesitas kepel te r is i per ton/mil :
%400 ton
1.795 mil1,9 per ton/mil
I I I . Wektu BerlayaJT 2
- Surebey8 - Kupang : 2P9 hari
- Kupeng - Timor D illy s 0*8 heri/18 jam
- Timor D illy - Makesser 3 1*9 heri
- Makessar - Surabeye 2 1,9 heri
jumlah waktu berleyer <>••• ; 7,5 heri
Ferhicungen in i didesarkan stas kecepaten rate-ra-
ta kapal per mil/jam dibsndingkan dengan jarak peda me-
sing-masing pelshuhsn. Jingka-angkg di atas dibuletkan sa
tu angke di belekang kome.
IV* Wektu di Pelebuhen :
- Surebeye 2 muat beres 1.200 ton 2 2,1 heri
- Kupang 2 bongker beras
1,200 ton 2 2,9 heri
muat semen 1.000 ton2 2,5 heri
- Timor D illy s bongker semen
1*000 ton 2 b 92 heri
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
7 *
uniat kopi 500 ton
Makassar 5 bongkar kopi 500 ton
W ist kopre 700 ton
Surabaya s bimgkar kopra 700 ton
2.1 hari
1,3 hari
1,8 hari
1.2 hari
Jumlah waktu di pelabuhan: 18,1 hari
Perhituxigan in i didasarkan etas kecepatan bongkar
muat per ton/gang/jam di masing-masing pelabuhan (tabel 9)»
secara standard* Angka-angka di atas dibulatkan satu eng-
ka di belakang koma*
Perhitungan waktu di pelabuhan selaraa 18,1 hari -
tersebut lebih jel8S dapat d ilih a t pada Time Schedule (ta
bel 4 )» dan untuk perhitungan biaya di pelabuhan perhituig
an bongkar muat didasarkan atas kenyataan yang terjadi -
berdasarkan pada tsbel 5 halaman di baweh in i , dan untuk
TABEL 5
KECEPATM BONOKAR MUAT SjSSTOJGUHNYA
Name pelabuhan Kecepatan bongkar rauat
Makassar
Be b io aBalikpapan Ban;)armasin
Surabaya
Kupsng
Timor B illy
Lembar
20 per ton/g8ng/jem
15 per ton/gang/jam
7 per ton/gang/jam
15 per ton/gang/jam
15 per ton/gang/jam
17 per ton/gang/jam 10 per ton/gang/jam 10 per ton/gang/jam
z:Sumber: Bagian Operation Perwakilan Direksi PT* HPK* NUsa
- Tenggara, Surabaya* ..............
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
75
leb ih je las dapat d ilih a t pad8 Time Schedule tabel 6 di
halaman
i muat beraa 1*200 ton s 2,5 heri
; bongkar beras 1.200 ton; 3*3 hari
muat semen 1.000 ton : 2,8 hari
s bongkar semen 1.000 ton; 6 hari
muat kopi 500 ton ; 3 hari
s bongkar kopi 500 ton ; 1,4 hari
muat kopra 700 ton s 1,9 hari
s bongkar kopre 700 ton ; 1,2 hari
~ Surabaya
- Kupang
- Timor D illy
- Makassar
- Surabaya
Jumlah waktu d i pelabuhan 22,4 hari
^ngka-angka di etas dibulatkan satu angka di bela-
kang koma.
V. Pendapatan operasi kapal;
pendapatan operasi hanys diperoleh dari uang tam-
bang seja, berdasarkan ta r i f resmi Menterj Perhubungpn No
KM. 36/ER.301/Phb-1984*
Surabaya-Sxpang s 1*200 ton beras X Rp*9*910,- =
Rp* 11.892 *000,-
Kupang-Timor D illy s 1.000 ton semen X Rp*4*790t- =
4*790*000,-
Timor DillyHUakaasars 500 ton kopi x
Rp 13«570f - “ - Rp. 6.785*000,-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
76
TIME SCHEDULE TRAYEK N — 1*3 KECEPATAN BCNGKAR MUAT SESlKGGUHMYA
TAH2L 6
KJ< • Toluk Trima, 1835 DWT, Kecepatan ra ta-ra ta per jam.
: 10 knot/
Nama Pelabuhan T/B Tanggal Jarak/ n i l laut
jan ber layar
jam ber la
buh
Ketera-ngon
Surabaya B 1 - 6- 81* 697 m il 70 jam 60 jam O9.OO
K u p a n g T 1} - 6-S>4 07.00U46 jam
B 10-6-' 81* 09,00
180 m il 18 jam
Timor D il ly T 11- 6-04 03*00
216 jam
B 20-6-»ai4 03.00
I460 m il 146 jam
Makassar T 22- 6-814 01.00
79 j® i
B 25- 6- 08*00
■ 1|S8 m il I46 jam
Surabaya T 27-6 -*8U 06*00
36 jam
1.795 m il 180 jam 537 jsrc
S 11111)9r : Perwakilan D ireksi P*T* PPN • Nusa Tenggara, Surabaya*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Makassar-Surabaya s 700 ton kopra X
Rp* 13*275,“ Rp. 9.292*000,-
Jumlah pendapaten operssi satu t r ip Rp«32«759.500f -
Untuk mengetahui pendepatan per ton/mil masing-ma-
sing rttte, harue diketahui jarak masing-masing pelebuhan-
yaitu : Surabaya - Kupang * 697 m il; Kupang - Timor B illy
= 180 mil ; Timor B illy - Makassar = 460 mil; Makasaer-Su
rabeye ** 458 mil*
Maka pendepatan per ton/mil adalsh :
Rp* 9*910,-Surabaya-KUpang s - -------------- = Rp. 14,22
' 697 mil
Rp. 4*790P-Kupeng-Timor B illy s ---------------- = Rp. 26,61
180 mil
Rp. 13.570,- Timor Dilly-fflakesser: ----------------- = Rp, 29,50
460 mil
Rp. 13.275,- Makessar-Surabaya s ----------------- » Rp* 28,98
" 458 m il
v Bi s in i je la s te r lih a t bahwa untuk rute peleyaran-
jarak jaub pendepatan uang tambang per ton/mil kecil*
t
V* Biaya-biaya Operasi Harian Kapal te rd ir i dari
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
78
1* Biaya-biaya 6peresi tetaps
Biaya-biaya kapals
Penyusutan................................... ............ Bp* 231.307,-
Eremi asu rsnsi............... • **•*•• ..............Rp* 32.485,“
Biaya docking dan perawatan......... .........Rp. 14*055»-
A lat-a lat kelengkepan kapal dan spare
parts ........... ............................................ * Rp* 19*246,-
Smerolie ..................................... .» Rp. 4*958,-
Biaya administrasi, a la t-a la t tu lis dan
surat ............. ............................... •••«•** Rp* 5*639*-
Sub to ta l U p . 307*690,-
Biaya-biaya crews
tfafkah? pesangon . . . . . . . . . . . . . . . . . . . * . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 42*317,-
Tunjangan crew lainnya * . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp* 80.892,-
Makanen dsn a ir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . R p . 52*445*-
Pakaian dan linnengud . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . R p . 3*659,-
Sub to ta l R p* 179*313*“
Juznlah biaya tetap fip* 487*003*-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
79
X I * B i a y a - b i a y a o t f e r a s i v a r i a b e l *
B i a y a - b l a y a r e l e y a r a n g
Bp.
Rp.
269.759,-
40.340,-
Bp* 81.028,-
P o r t i e , t e l k o m » d a n u a n g d o k u m e n * * * . Bp* 7 .388 ,-
Bp. 11.409,-
Sub to ta ls Rp. 409.924,-
B iaya-blaya muataris
Biaya stevador, tunggu, ongkoe angsur Rp* 14.770,-
Rp* 76.274,-
Sub to ta ls Rp* 91.044,-
Jim leh biaya va r ia b e l :>
Rp* 500.968,-
Jumlah aeluruh biaya : Rp. 987.971,-s s : = = = = = « = = = = =
Rp* 82.463,-
*Rp* 15.563,-
Rp. 1.085.997,-* s e : : s s r e s & s « s : t
Jika kapal sedang melakujcan kegiatan bongkar muat
di pelabuhan (tetap beroperaei), biaya operaei hariannya
henya dlbitung 50$ dari Rp* 1•085*997»—
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Perhitungan biays operasi eebagai berikuts
Biaya kapal berlayar : 7,5 heri x Rp# 1.085.997,“
Rp. 8 .144 .977*50
Biaya kapal di pelabuhan: 22*4 hari x
8p.542.998,50=flp.12o163 .166,40
Jumleh biaya operasi kapal • <>.• Rp.20.308.143,90
Rekapitulasi rugi/laba:
Pendapatan operasi kapal s Rp* 32.759«500t—
Biaya operasi kspal : Rp. 20*308.143,90
Labs : Rp. 12.451*356,10
Perbandingan leba dengan pendapatan operasi dalam-
satu t r ip pelayaran Surabaya - Kupang - Timor D illy - Ma
kassar - Surabaya = 1.2«451«356f 10 x -joo # * 38#Rp. 3 2 .7 5 9 *5 0 0 ,--
Perencanaan rute pelayaran kapal oleh perusshean-
perhitungannya hanya dilakukan dengan care/tahap seperti
te r lih a t di etas, jika berdasarkan perhitungan tersebut ,
diperkirakan akan diperoleh laba make rute pelayaran te r
sebut diputuskan untuk d ilayari.
Perolehan laba dalam setiap tr ip pelayaran sangat
penting bagi perufl8haan pelayaran, khususnya bagi JT.PPEf.
Nusa Tenggare. Dimana perusehaan pelayaran pada umumnya -
memerlukan biaya investasi yang sangat beear, khususnya -
untuk pembellen kepal-kapal den puleng pokoknya deri in -
vestaei itu sangat lame.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Oleh karena itu tujuan perusahaan balk deism jang-
ke pan j eng maupun Jangka pendek ditujukan pads usaha-uaa-
ha untuks
- Menjual ruangan kapal eebesar kapasitas maximum ru
angan kapal yang teraedia, di mena pendepatan ope
ras! agar sebanding dengan biaya operasi kapal*
- Mengangkut jen is atau golongan barang muatan yang
golongan ta r i f uang tambangnya tinggi*
- Perluasen gedung, membangun gudang baru untuk ke-
lanceran kspal-kapal delam melakukan kegiatan bong
kar muat,
- Dengan telah dikeluarkannya pereturan-peraturan me
ngenai jangka wektu kapal yang bisa berlayar yaitu
25 tahun, make perusahaan pelayaran beruaeha untuk
meremajakan armadsnya dengan memiliki kapal- kapal
yang lebih modern sesuai dengan tuntutan zaman dan
kemajuan teknologi*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
BAB IV
EBMBAHASAN TERHADAP PERENCANAAN
RUTE PELAYARAN KAPAX
1* Analiea Terhadep Perencensan Rute Pelayeran Kapel
Peruaah8aa pada seat in i mengoperasikan ke delapen
buah kapalnya meleyari trayek resmi dari Direktoret Jende
ra l Perhubungan Xeut, kebanyakan dalam wileyah Indonesia
begian timur dengan keadaan fa s il ita s pelabuhan yang sa
ngat minim*
Perencanaan terhadap rute pelayaran kapal sangat
penting untuk dilakukan karena s
- Muatan pada treyek resmi belum tentu ada.
- Makin jauh kapsl berlayer biaya operasi makin tin^
g i den pendepetan deri uang tembang tidak seban-
ding, serta policy pemerinteh yang kurang memperhs
tikan biaya variebel kapal, jika kapal berlayar ja
uh biaya veriabel akan bertambah beser dan pemerin
tab berpedoman jika kapal sudah berlayar biaya te -
tap sudah akan tertutup.
Oleh karena perencanaan terhadep rute pelayaran ka
pal sangat penting untuk dilakukan, dengan memperhatikan-
beberapa faktor yaitu :
- Teraedianya muatan di pelabuhan tujuan untuk diang
kut ke pelabuhan la in agar sesuai dengan kepasitas
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
ruangan kapal yang te rsed is f pendepatan operasi
tersebut agar eebanding dengen Mays operas! untuk
melayari rute kemana tujuan muaten itu*
- F es ilita s pelabuhan tujuan yang tersedia perlu un
tuk d ipe la jari dengan balk, untuk bise mengurengi-
bieya yang dikeluarkan selama kapel berada di pele
buhan bersengkuten, khususnya lemanya kapal berada
di pelebuhan dalam melakukan kegiatan bongkar must.
Trayek pendek akan lebih dieukai oleh perusahaan
pelayaran, karena lemanya kapal berlayar lebih eingkat ju
ga pendapetan per ton/mil untuk pelebuhen yang jereknye -
dekat leb ih tinggi dibandingkan dengan pelabuhan yang ja -
raknya jauh* Dengan anggepan muatan tersedia ke meeing-ma
sing -pelabuhan cukup, berikut in i penulis beriksn bebere-
pa contoh pendepatan per ton/mil ant are pelebuhan yang
reknya jauh dan dekat :
T e r if uang tambeng berdeserken Surat Keputusen Men
te r i Perhubungan Jenuari 1984 No* KM* 36/PR* 301 /Phb.
■ 83
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Dari Surabaya Jarak Uang Tombeng Ton/ Per ton/milM Golongan Ba- rang 1_
Benoa 241 mil ft. 5*950,-- Bp. 24,68
Xembar 225 mil ft. 5.700,-- Bp. 25,33
Kupang 697 mil ft* 9*910,— Bp. 14,21
Makassar 458 mil ft. 8*850,-- Bp. 19,32
Ambon 986 mil Bp. 11.890,-- Bp. 12,05
Biak 1.748 mil Rp. 16.270,— Rp. 9 >30
Sorong 1.306 mil Rp. 13.670,— Bp. 10,46
2. Pem‘b8haaan Me s al ah
Dalam melakukan perencanaan rute pelayaran kepel
jika perencanaan pelayaran tersebut tetap ped8 ja lu r tra -
yek resmi hal-hal seperti diaebutkan di atas tedi sangat
perlu untuk diperhstikan* Tetapi jika perencanaan rute pe
layaran menyimpang dari trsyek resmi prosedurnye adalah -
sebagai berikut :
- Harus melakukan perundingan terleb ih dulu dengan -
perusahaan pelayaran la in yang mempunyai rute pels
yaran resmi, d i mans kapal m ilik IT* ITN. Nusa
Tenggara akan meleysri rute tersebut dalam deviesi
rute pelayaran* Dengan melalui suatu koordinasi
Bentangan, yang mana tiap -tiep wileyeh dari trayek
resmi suatu pelayaran mempunyai suatu ketus seper
t i contoh dalam tabel 7 pada haleman 65*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
DAF
TAR
SUSI
NAN
NAM
A -
NAHA
PE
NGUR
US
BEN
TAN
GAN
SURA
BAYA
TABE
L 7
BEN
TAN
GAN
JAP A
TAN
aa....
.. —je
as?e
:ggi
NA
HA
*
AIAM
AT D
AN N
CMOR
B3
L-
PCN
KAN
TOR
KOO
RDIN
ASI
BEN
TAN G
AN
SURA
BAYA
KOOR
D2KA
TOR
SOEW
IHAR
DOP
T.
PE IN
US
BAH
ARI
Jl*
B
erli
aa
No
. 2
Te lp
9 29
1031
+ -
293
932
- 29
1165
WAK
IL K
OORD
3NAT
OR
/ BE
NDAH
ARA
EDD
Y PI
RR
IHP
T.
PE IN
US
SIAN
TAN
CQ
4PAN
Y J
l#
Kal
imas
B
aru
N
o.
132
Tel
po
2933
18 -
29
3517
-.2
9113
2 -
2911
35
FEW
BAN
TU I
MIM
/SE
KR
E-
TAR
IS -
I
KOOR
D3NA
TOR
Oat
AN
RUCI
MAN
AP
T.
PE IN
I SU
RABA
YAJ
l. P
ahla
wan
No.
20
Tel
p*
2169
(4 -
2id
a -
210
(42—
21QL
+3*
SEKR
ETAR
IS -
II
KOO
RDIN
A TG
RYO
YOK
SETY
OWAH
JUHC
NOKA
NW
IL H
UB
IA
- I
V B
IDIA
LA
Jl#
Kal
imas
B
aru
19I
4 T
elp
. 29
3118
BEN
TAN
GAN
- I
HUOA
M
GG
AR
A
, I®
TUA
BE
N l'A
NGAN
M *
EER3
NGGA
PT
. PE
IN U
S NU
SA
TENG
GARA
J
l# P
erak
: Ti
mur
18
T
elp
# 21
573
- 2
7O
III
wa
kil
ke
tua
H"W
. PA
NGES
TtT
PT
. PE
L# L
OK
SEIA
MAT
SH
IPPI
NG
CC
MPA
NY
Jl«
In
dra
pu
ra N
o.
37
Tel
p*
23I4
22 -
209
U5
-278
160
SEKR
ETAR
IS -
IR
IZA
L CH
GKO
SAPU
TRO
PT
. P
EL.
LO
K TA
RUNA
KU
SAN
Jl.
K
are
t N
o. h
,9 "
51
Tel
p.
2007
8 -
222
I4I
- 22
250
- 27
8621
SEKR
ETAR
IS,
- II
I oN
o A
RDHA
NAP
T.
PE1N
US
NUSA
TE
NGGA
RA
Jl#
Per
ak T
imur
18
T
elp
# 2
7O
III
- 2
1573
BEN
TAN
GAN
- X
I
MAL
UKt
f/lR
JA
KETU
A EE
NTAN
GAN
HERM
AN
HAR
IAN
TO/
H.
MCH
JNG
KAP
T.
PEL#
LO
K# T
AN T
O PA
CIF
IC
LIN
E •
Jl#
Per
ak B
ara
t N
o. U
3 T
elp
. 29
183L
- 2
9167
6 -
2931
77
WAK
IL K
ETUA
EDD
Y PI
RR
IH/
HfiM
DAN
HU
SSEI
NP
T-
PE IN
US
SIAN
TAN
CC
MPA
NY
Jl.
Kal
imas
B
aru
132
Te
lp#
2933
18 -
293
517
- 29
1132
- 2
9113
5
SEKR
ETAR
ISED
DY
ALEX
AND
ER
/ K
ASIR
JN/
HEN
KY F
USI
NG
PT
. PE
IN U
S SR
IWIJ
AYA
RAYA
LI
NE
Jl.
Per
ak B
arat
151
T
elp
# 29
1551
- 2
9362
1
BSNT
ANGA
N -
III
SULA
WES
I
KETU
A SU
N TA
N GA
NCH
ARLE
S M
ENAR
O/
TJIP
TAD
I SU
TBJA
/ DJ
OKO
NIK
ISA
E
PT
. BE
IN U
S M
EttA
TUS
Jl.
Alc
n -
Alc
n P
rio
k
No.
27
T
elp
* 29
1140
5 -
2930
^6
. 29
3097
WAK
IL K
ETUA
EDD
Y AI
EX
AHD
ER
/ k
as
irin
/, H
ENKY
PU
SIN
G
PT
. PE
IN U
S SR
IWIJ
AYA
RAYA
LI
NE
Jl*
Per
ak B
arat
151
T
elp
* 29
1551
- 2
9362
1
SEKR
ETAR
ISFE
NTJE
IT
EM
/ s
qe
na
rn
o
PT
. PE
IN U
S SU
RYA
Jl.
Per
ak B
arat
15
Tel
p*
2930
592
93
^3
- 2
91I4
68
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Lanj
utan
. T
abel
?•
BENT
ANGA
N
BENT
ANGA
N -
IV
JABA
TAN
KETU
A B£
N TA
NGAN
SEKR
ETAR
IS
N A
M A
AI/
^AT
DAN
NCKO
R IE
LPC
N
- KA
N TO
R
OSM
AN
RUCK
MAN
A
su
tj
ipt
o/s
ud
ar
ma
n
PT
. S3
IN I
SUR
ABAY
A J
l- P
ahla
wan
Ho*
20
Tel
p.
2l6
9ti
- 21
0^1
- 21
0L)3
- 2
ld\2
FT
- PE
L- L
OK
« PE
MBA
NGW
AN
ET
DC
NES
IA
SEJA
H1E
RA
Jl.
T
g. P
rio
k S
o.
12 A
T
elp
. 29
1638
- 2
9312
1
HEN
TAN
GAN
- V
31KA
3KRA
KELC
KPO
K -
I BA
NJAR
MAS
IN
KELC
MPO
K *-
II
BAL
IKPA
PAN
KBLC
MPO
K -
III
KElC
MPO
K *-
IV
TARA
KAN
KETU
A BE
NTAN
GAN
WA
KIL
KET
UA
SEKR
ETAR
IS
KE TU
A KE
LCM
POK
WAK
IL K
ETUA
KE
LCM
PO
K
KETU
A KE
LCKP
OK
WAK
IL K
ETUA
KE
' LC
MPO
K
ke
tua
ke
lce
po
k
VIAK
IL K
BTU&
KS
LCM
* PO
K
KETU
A KE
LQ-'F
OK
SCEW
IHAR
DO
ANSO
RI
IRW
AN
TJAH
YAD
I
OSM
AN
RUCK
MAN
A
A I
G I
S
BENN
Y YO
STAN
BUD
IRAH
ARD
JA a
MO
CH«
JUSU
F HS
LIS
TO
HE
NDRA
TNO
PT
. PE
IN U
S B
AHAR
I J
l.
Ber
lia
n N
o. 2
T
elp
. 29
IOII
4 -
2911
65 -
293
932
PT
. PE
IN U
S PU
TERA
SA
MUE
ERA
Jl*
Per
ak
Tim
ur 2
90
Tel
p.
2912
92
PT
. PE
IK U
S SA
LAM
SB
JAH
SERA
J
l. P
erak
Tim
ur
198
Tel
p.
2919
80 -
291
851
PT
. PE
IB I
SU
RABA
YA
Jl.
Pah
law
on N
o.20
T
elp
. 2l
6& -
2IQ
I4I
- 21
C442
- 2
ld;3
PD
WAS
AKA
LIN
E
Jl«
Per
ak
Tim
ur
272
Tel
p.
2937
32
PT
. P
EL.
LO
K.
LIN
Y J
AYA
- SH
IPPI
NG
J
l. P
erak
Ti
mur
30
T
elp
. 27
0037
- 2
7003
8
PT
. P
EL.
LO
K.
TJIP
TARA
HAR
DJA
J
l. P
erak
Bar
at 2
1 T
elp
. 27
0037
- 2
7003
8
PT
. P
EL
. LO
K.
SAM
UEER
A PA
CIF
IC
IMD
AH R
AYA
Jl.
K
aret
lQ
U
Tel
p.
2799
62
- 22
1437
27
8002
PT
- SA
PTA
DAYA
KA
RYA
Jl.
K
emba
ng J
epin
N
o.
173
(ata
s)T
elp
. 23
268
- 20
825
PTo
PEL.
LOf
c.
SATY
A PE
TMAI
J
l. J
agar
aga
.No.
2$
Tel
p.
2672
7 -
2683
9
SLm
ber
: K
oord
inas
i B
enta
nga
n
Su
rata
yo
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
J i k a sudah d i s e t u j u i m e la y a r i t r a y e k t e r s e b u t o le h
p e ru sah aan p e la y a ra n yang re sm i m e m ilik i t r a y e k -
i t u , kem udian d i la n ju t k a n -
- Ke K a n to r W ila y a h perhubungan L a u t IV yang b erked u
dukan d i Tan jung P e r a k , k a re n a P T . PPN . Nusa Teng-
g a ra p e n g e n d a lia n o p e ra s i k a p a l- k a p a ln y a b e s e r ta -
home b esen ya b e ra d a d i S u ra b a y a .
- S e t e la h i t u d i l a n ju t k a n ke D i r e k t o r a t L a lu L in t a s -
Angkutan l a u t i n i m erupakan b a g ia n d a r i D i r e k t o r e t
J e n d e r a l Perhubungan L a u t dan berkedudukan d i J a
k a r t a .
S e c e re j e l a s d ap a t d igam barkan se b e g a i b e r ik u t s
P P . PPN . Nusa T e n g g e r a ---- } K o o rd a n a s i Ben tangan --- $
K a n to r W ila y a h perhubungan L a u t I V ------- ^ D i r e k t o r e t Le-
l u L in t e s Angkutan L a u t -------> D e v ia s i r u t e p e la y a ra n .
K a la u d i l i h e t d a r i p ro sed u rn ye m elakukan d e v i a s i -
r u t e p e la y a ra n memaken w ek tu la m a , t e t e p i s eb en e rn ye kun-
c in y a t e r l e t a k pads k o o rd in a s i B en tan g an * J i k a sudah men-
d ap a t p e r s e tu ju a n d a r i sesam e p e ru sah aan p e la y a ra n yang
t r a y e k re s m in ya akan d i l a y a r i le w a t k o o rd in a s i B e n ta n g an ,
k a p a l sudah b iB a d ib e ran g kaA kan m enuju p e lab u h en tu ju a n -
dalam d e v ia s i r u t e p e la y a ra n ,
Dan m engenai p ro ses s e la n ju t n y a b is a d i la k u k a n be-
la k a n g a n , k a re n a u n tu k m encapai p ro sed u r s e c a r e re s m i s e r
t a menunggu s u ^ a t- s u ra t s e le s p i memakan w a k tu kurang l e
b ih 3 “ 5 h a r i , ' H a l i n i m enim bulken pem borosan, seb ab ka-
87
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
p a l t e r l e l u lam a menunggu d i p e leb u h an dan m engenai p ro se
dur yang demikian in i dibenarkan oleh Direktorat Jenderal
psrhubungan L a u t , Se lam a b a l t e r s e b u t t id a k menyimpang da
r i k riteria deviasi trayek pelayaran yaitu :
1. Wajib angkut bahsn pokok/penting*2* Adenya kelebihan muatan (over flow )*3# U n tuk membentu m en g atas i beneana a lam .4« K ap a l akan m enuju tem pat d o ck ,5. Tidak menimbulkan kegoncangan perimbangan antara -
ruangan kapal dan muatan yang tersedia dalam tra-- yek*
6* Tidak menyebabkan kekosong8n d i l in yang ditinggal kan dan stau tidak menyebabkan shipper kehilangen7 su lit mendapat ruangan kapal*'9
Dalam m elakukan p e ren can aan r u t e p e la y a ra n k ap a l
pada d e v ia s i t r a y e k , f a k t o r in fo r m a s i m uatan d i s u a tu p e
la b u h a n s a n g a t p e n t in g u n tu k d ik e t a h u i s e p e r t i dalam con-
toh pada t a b e l 8 halam an 90 f a s i l i t a s yang d i m i l i k i
o le h m asing-m asing p e la b u h an p e r lu d i p e l a j a r i sebelum
m engarahkan r u t e p e la y a ra n k a p a l ke s u a tu p e labu han s e p e r
t i te rcan tu m pada t a b e l 9 halam an 91.
M a t r ik j a r a k e n te r p e lab u h an yang akan d ik u n ju n g i-
dalam p e ren can aan r u te p e la y a ra n dalam m il la u t s
‘ L a p o ra n BOEBERPAN, U neu r N u s a n ta ra , BOPBERPAN - RUA - INS A, Mei, 1978,. hal. T .
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Surabaya Benoa Xembar Balik- Banjar-papan masin
89
Surebaya 228 225 485 268
Benoa 228 - 54 365 371
Lembar 225 54 - 450 317
Ba-l ikpa-pan
485 365 450 333
Ban j arms-sin 268 371 317 333
, ., ____
-
Berikut in i akan disajikan matrik biay8 pelayaran-
kapal antar pelabuhan, dengan asumsi sebagai berikut;
1. Kecepatan kapal rata-reta 10 knot/jam.
2. B ia y a p e la y a ra n d a r i p e lab u h an 1 ke p e labu h an 2,
same dengan b ia y a p e la y a ra n d a r i p e labu h an 2 ke pe
la b u h a n 1 j a d i s y m m e tr ic a l c o s t m a t r ix .
3 . B ia y a yeng d im asukkan dalam m a t r ik e d a la h b ia y a pe
la y a r a n B a j a b e rd a sp rk a n p e rb an d in g an j a r a k a n ta r
p e lab u h an dengan k e ce p a ta n r a t a - r a t e kapal:p e r
k n o t/ ja m , kem udian d ik a l ik a n dengan b ia y a o p e r a s i
h a r ia n k a p a l e e b e s a r R p , 1 .085«997»- (u r a ia n i n i
pada Bab I I I ) .
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
LAPC
RAN
IN F
ORM
ASI
MUA
TAN
DI
PELA
BUH
AN
BULA
N OK
TOHS
R 19
^
TA33
L 8
Dar
i Pe
labu
han
ke P
elab
uh
anNa
ni a
B
aran
gJu
mla
h/To
nN
ama
Kap
al P
enga
ngk
ut
Ihok
seu
naw
eB
elaw
anPu
puk
7.I4
OO
Krf
l* A
busa
mah
#
Lhok
sein
awe
Tel
uk
Bay
urPu
puk
70I4
OOK
«M*
Abus
amah
*
Pale
mba
ng
Su
raba
yaPu
puk
7*^0
0K
/I.
Ib
rah
im.
Z*
Pale
mba
ng
Cil
aca
pPu
puk*
7*i
j00
KJ4
* S
um
antr
i.
Pale
mbo
ng
Su
raba
yaPu
puk
7*U
ooX
Ok
os
as
lh.
Pale
mba
ng
Pan
gkal
Bal
amPu
puk
1.J4
OOK
rfl.
P.
Ind
r a.
Pale
mba
ng
J a
m b
iPu
puk
800
K«M
.P.
In d
r a.
Pale
mba
ng
Pan
jan
gPu
puk
5.50
0K
J1*
Mog
es M
era
nti
.
Pale
mba
ng
Cel
uka
n
Baw
aag
Pupu
k1.
000
K<M
.B.
Sam
ude
ra*
Pale
mba
ng
B e
n o
aPu
puk
2.1
00
K«M
* N
iaga
* 3U
-
Pale
mba
ng
.Se
mar
ang
,Pu
puk
1.14
00B
aiu
n
ada
Pale
mba
ng
L e
m b
a r
Pupu
k2*
500
KaM
. K
aru
nia
.
Pale
mba
ng
■L
e m
b a
rPu
puk
1.20
0K
tf.
Nia
ga
. 3U
G r
a s
i k
J a
m b
iPu
puk
730
Bel
un
ad
a
Gr
es
ik
D u
m a
iPu
puk
600
Bel
im a
da*
Gr
es
i;
kP
angk
alan
B
alam
*Pu
puk
1*93
0B
elm
ad
a
G r
e B
1 k
Pale
mba
ng
Pupu
k1*
500
Bel
un
ada
Uji*
^g P
on d
ong
Am
bo
nPu
puk
2.5
00
Bel
tfn
ad
a.
Tan
jun
g P
rio
kP
onti
anak
Pupu
k1.
000
K<M
. Il
oso
ng
i
Cir
ebon
Sib
olg
aB
eras
3.00
0K
<tf*
B
ahad
ur!
Sem
aron
gS
ingk
awan
gB
eras
1.50
0KW
<.
Baw
adi.
Su
raba
yaTi
mor
D
all
yB
eras
1.0
00KJ
tf *
Tel
uk
Tri
ma
L o
m b
a r
Kupa
n g
Bor
as1.
500
KJ?
. K
aran
gase
m
Le
nb
ar
Wai
ngap
uB
eras
500
K<M
• K
oran
gase
m
L e
m b
a r
Wai
nga
puB
er a
s50
0B
elu
n
ada
L e
m b
a
rK
enda
riB
eras
uo
oo
K^
* T
elu
k P
adan
g
Par
e P
ore
Ber
auB
eras
100
Kap
al
lok
al/
Per
ahu
la
yar
mot
or *
Ban
jarm
asin
Ku
ala
Kap
uas
Ber
as15
0M
ela
lui
sun
gai
Tan
jun
g P
rio
kSa
mar
ind
aSe
men
1.50
0K
^.
Tel
uk
Tri
ma
Ten
jun
g P
rio
kB
alik
papa
nSe
men
2o00
0K
«M*
Bia
ga.
25
fcal
anba
ng
Bel
itu
ng
Sem
en1.
500
K45
* Ja
mbi
Bel
awan
Ban
jarr
.msi
nSe
men
2.0
00B
olu
n
ada
Be 7 a
van.
Mal
uku
Seiy
enJ4
.000
Bel
im
ada
G r
e a
i k
Fakf
ak.
Sem
en50
0K«
M .
Way
abu
la
Bel
aw on
Fon
tju
nak
Sem
on1.
000
K P
eli
ta D
eli
Tel
uk
Bay
urB
anja
rmas
inSe
men
1*50
0B
olu
n a
da
Tel
uk
Bay
urB
e n
o a
Setn
en1-
600
Bel
un
ada
Uju
ng
Pan
don
gFa
lcfa
kSo
nen
1.00
0Bo
Iuq a
da
Uju
ng
Pan
dan
gF
akfa
kSe
mon
500
KJ
f.
Tok
ala
.
Uju
ng
Pan
dan
gM
erau
keSe
men
1.00
0B
elu
n a
da
Uju
ng
Pan
dan
gM
erau
keSe
men
500
KJ4
*
Tok
ala
•
Uju
ng
Pan
dan
gB
.1 m
a3 (3
ii on
1*60
0K
J4.
Tel
ok
. X
I.
Mu
ara
Pada
ng
Ben
gku
luSe
men
5.00
0K
apal
lo
kal
/P
erah
u l
aya
r
mot
or •
Mu
ara
Pada
ng
Mal
uku
Sem
eii
5.0
00
K«M
*G.
Sop
uta
n*
Bir
ingk
asi
Gor
onta
loSe
mon
1-50
0•
Nia
ga 3
8
Sund
a K
elap
aR
ia
nSa
men
250
Kap
al
lok
al
Sund
a K
elap
aK
alim
anta
n B
arat
Sem
on25
0K
apal
lo
ka
l
F***
“--
----
---J
i.m-m
■
■ ...
. iv
-.
......
..Su
nber
j
Koo
rdin
asi
Ben
tang
an
Su
rab
aya.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
FASILTTAS PADA PELABUHAN
ON
Jac5 X
rH
Od
jr
U ©
d
ft o K
bO§ -H
13
w>.3(0co3
S
S
3
.a•ri.
s
$
Jl
Pl,
d
•Hco
*ti>§ft543 ^
51 O k
•H ft 3
W
3fl
laQ
ObO&ObO0mtoaodaao
ftft
ftd
3dA!
dd
dO
oo
bnbO
bObO
bOuo
bObO
bO
3g
sa
a§
§
NH
§*3
bO
bO
fcfl
3 3
3§
a
§
M M
M
dT3ddxJd
d3dr)a
aTlcS
d%tS3
dd
rtxJ
*9d
ddM
dd
dT
)rd
TJ•H
•H>rt
£■'C-<
tH
&%
$ad•H£■«
dTJd
dT3d
d'Sdad
dt3ddd
<3'Od
dT3dd"d•rl
d1
ft3dO
ftft
ftd
dd
id-VI
dd
dO
o
bObO
bO03
bObO
UObo
tobo
bO
Sa
Sa
as
§3
s3
§fa
bh
i%
5-4h
13*
»> !-•fcn
i4i j
&JxS
dd
dd
dd
dd
dro
nOT
COM
CDto
COCO
•H•rl
•H•H
•H•H
•r<•H
•H«
CQCQ
oaro
r-QCQ
m
dto•HrOcS•d•HEh
d(0•HM•HEh
dro•HPQ
d01•H.o•HEh
dto•rl
PQ
d(Q•rl
ro
dd
dd
dd
d03
COro
COCO
COto
•rH•H
■H•H
*H•rH
‘HfQ
nffl
CQ«
PQw
33
■S
u
S3
tii '"3
85
3
S
S3
£S '-3
•rH d
3
&
■3 ■§
S !3S3 to
hO
•rl *d
co d
d
d
S*
6 223
£>
p
DO
§
TJ
■rl
§
3^
A 2
g£
a
D
H*-d cl-c
a
oldu
d
O
bo
«
cs
o.a
§*4m
•h
-h
sa
W 1-5
IcsouoCQ
rj>i0
rld
rtcs
•Ho
o•r-l
V<1h
uLh
do
od
W«
«tc
I8O»n
arjO5-«OP3
bO£s
dd
oo
ou
oo
offl
cn
*1dtjd
dd
d'dd
dtJd
dtJd■Sd
d■§
d•Od€d
bO3O
*3►“D
NN
bOdbod
bOw>d
dodcj
Bp<
Ns
.
UNC\]
NOH
J“DbO3soC\J
i►*30§s■p
lr\ co
to
.o
bObO
bO
dd
§C3
.oO
s8+-•>
8+>5
r>
va
VA
rHr»N
rH
It*-rH
§to§IUN
^
"a
§ §
S
-p
a
a
■5.bO
S
bO
<l
a
^3bo
£IC\JrH
bO§or\H
§g-pa
rjd
dar*>
odn
8s
•P3■
a'21
§■So
dd
•Hu
rHo
0)a.
ftft
UObO
d'
§§
•o•o
a3&H
1
bo§dTJdJ»ddtJ
•HChd1bO§dn*ri«■S•HH
•Hto d
d
-p
dd
•9 a
d0)
COB
^
0)•H
•H0
d
♦HCQ
55 ^
(XIbO8OCQdtJd^5§s+3
todho
d
dbO
d!■■!
bO♦H
d
dfW
dbO
rju
bod
bO
SVg
•rlK
ud
dd
dd
d•H
d
dIJ
ftd
oa
d•O
T3d
0+>
oH
bo&
rHe
+>d
dft
,od
ufi
•rtO
3d
d(D
•rHd
<1)Q
)a
C0
r-l0
■om
to«
ftCO
mft
H-1td
ft«
CO
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Lonjutan Tabel 9 *
&
Sunber : Yayasan Usaha Karya
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
93
4* Muatan tersedia d i masing-masing pelabuhan cukup
dan seeuai dengan kepasitas ruangan kapal*
Untuk memudahkan dalem pembahasan nama-nama pela-
buhsn akan disingkat sebagai berikut s
Surabaya ® pelabuhan 1, Benoa c pelabuhan 2, Lem-
bar « pelabuhan 3, Balikpapan = pelabuhan 4, Banjarmasin=
pelabuhan 5 dan C = biay8 pelayaran, y = pelabuhan te r-
akhir dalam tour*
Surabaya Benoa Xembar < Balikpapan , Benj armasin
Surabaya — 1.031.697,- 1.018.122,- 2.194.619,- 1.212.697,-
Benoa 1.031.697.- - 244.349,- 1.651.620,- 1.678.770,-
Lem-bar 1,018,122,- 244.349,- - 2.036.244,- 1.434.421,-
Belik pa pan 2,194.619,- 1.651.620,- 2.036.244?*' - 1.506.821,-
Ban- j arma sin “ 1,212.697,- 1.678.770,- 1.434.421,- 1.506.821,-
" * )
* ) Angka-angka dalam satuan Bp dan dibulatkan.
Perhitungan biaya pelayaran dalam matrik penulis
berikan due contoh perhitungan :
1* Surabaya - Benoa * 228 mil dibagi 10 knot/jam *
22,8 jam =* 0,95 hari pelayaran*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
0,95 x Rp. 1.085o997P- *
Rp. 1.03U697,- (dibuletkan)
2. Xembar-Balikpapsn : 450 mil dibagi 10 knot/jam *
45 jam = 1 ,875 hari pelayaran
1*875 x Rp. 1.085.997,- =
Rpo 2#036*244f “ (dibuletkan).
Untuk jumlah pelabuhan yang dikunjungi * 1, a lte rn a tif ru
te dan biays ;
1. C ( {2 ) , 2 ) = 1.081.697,-
2. C ( f 3 j , 3 ) = 1.081.122,-
3. C ({41 , 4 ) = 2,194.619,-
4. C ( {5 } , 5 ) = 1.212.697,“
Untuk jumlah pelabuhan yang dikunjungi * 2, a lte rn a tif ru
te dan biaya s
1. C ( f2 ,3 j, 2 ) * ( 1.018,122,- + 244.349,-}= 1 .262,471 , -
2. C ((2 ,3 ], 3 ) - (1.031.697,- + 244.349,-)* 1 .27 6 . 046,-
3. C ((2 ,4 ], 2 ) = (2.194.619,- + 1 .651 .620,-}= 3.846.239,-
4. C ( (2 ,4 j, 4 ) = (1.031.697,- + 1.651.620,-]« 2.683.317,-
5. C ( f2 ,5 j, 2 ) - (1.212.697,- + 1.678.770,-’)= 2.891.567,-
6. C ( {2 ,5 ! , 5 ) = (1.031.697,- + 1.678.770,-")= 2.710.467,-
7. C ( {3 ,4 j , 3 ) - ( 2.194*619,- + 2.036.244,-")= 4.230.863,-
8. C ((3 ,4 j, 4 ) = ( l . 018.122,- + 2.036.244,-1= 3.054.366,-
9. C ( { 3*5j, 3 ) - (1.212,697,- + 1.434.421 ,-*)= 2.647.118,-
10. 0 (J3 ,5 i, 5 ) - ( 1.018.122,- + 1.434.421,-*)* 2.452.543,-
11. C ( {4 ,5 ] , 4 ) «^1.212.697»- + 1.506.821 ,- )= 2.719.518,-
9*+
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
95
12. C (t4 ,5 j, 5 ) = ( 2.194.619,- + 1.506.82l] = 3.701.440
TJntuk jumlah pelabuhan yang dikunjungi = 3 » a lte r-
n a tif rute dan biaya pelayaran 2
1. C ( { 2 ,3,45, 2 ) «1*2.194.619 + 2.036.244 + 244.349 -
y - 3
4.475.212.,v 1.018.122,--+ 2.036.244 + 1.651.620 = ------------- r ----------------- y ----— --------------------------y = 4
4.705.986,j - 4.475.212,-
2. C ( {2 ,3 ,4 l, 3 ) « [>2.194.619,- + 1.651.620,- + 244.349,- ■
y += 2
4.090.588., „1.031.697,- + 1.651.620,- +2 .036 .244 ,-=— » ------- y ------------------------------ -
y = 4
4.719.561^] = 4.090.588,-
3. C ({2 ,3 ,41 , 4 ) * fj . 018.122,- + 244.349,- + 1.651.620,-=
y * 2
2.9H.091, , v 1*031 *697,- + 244.349,- + 2.036.244,- =----------------------- ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
y * 3
3.312.290^] * 2. 914. 091, “
4. C (£2,3,5?, 2 ) - f v1.212.697,- +1*434.421,- + 244.349,-"
y “ 3
2.891.467., . 1.018.122,- + 1.434.421,- + 1.678.770,- --------------/ -------------------v ------— ---------------------------- -
y = 5
4.131.313^1 - 2 .891.467,-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
5. C ( {2 ,3 ,5 l» 3 ) - l j . 212*697,-^+ 1.678,770,- + 244.349,-=
y = 2
3.135.816.. , 0 .031.697,- + 1.678.770,- + 2.171.994y-=
y " 5
4 .8 8 2 .4 6 1 ^ 1 * 3 . 1 3 5 . 8 1 6 , -
6. C ( {2 ,3 ,5 }, 5 ) - ^1.018.122,- + 244.349,- + 1.678.770,- •=y - 2
2.941.241/, 031.697,- + 244.349,- + 1.434.421,- =" ---- ... %----- ■ - .... ----- " 11 ~ ---
y M 3
2.71.0.467^] - 2.710.467,--
7. C (£2 ,4 ,5 }, 2 ) * jp . 212.697,- + 1.506.821,- + 1.651.620,-
y = 4
4.371.138/, v2 .194.619,- + 1.506.821,- + 1.678.770,- =
y = 5
5. 380.210, 4.371.138,-
8 . C ({2 ,4 ,5J , 4 ) * fv1 . 2 1 2 . 6 9 7 > - + 1 . 6 7 8 . 7 7 0 , - + 1 . 6 5 1 . 6 2 0 , -
y = 2
4.543.087., . 1.031.697,- + 1.678.770,- -t- 1.506.821 , - *------------- ------------------ y ------- — --------------------------- .
y = 5
4.217.288^ = 4.217.288,-
9. C ((.2 ,4 ,5 j, 5 ) ° £2.194.619,- + 1.651.620,- + 1.678.770,
y = 2
5*525.009,- , 1.031.697 + 1.651.620,- + 1.506.821,-=--------------- f \----—------- -y ------------------ -------------—------
y ■ 4
96
.1 9 0 .1 3 ^ 3“ ^ .1 9 0 .1 3 8 ,-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
97
10. C ( [3 ,4 ,5 5 , 3 ) = ( j.212.697 + 1.506.821 + 2.036.244 =
y = 4
4.755.762^2*194.619,- + 1.506*821,- + 1,434.421,- = --------------- V---------------------V --------- — --------------- ------------------- -
y = 5
5.^55*86$,- ~) = 4.755.762
11. C ( [ 3 ,4 ,5 ] , 4 ) = f j . 212.697 + 1.434.421 + 2.036.244 =
y = 3
4.683.362,, V1.018.122 + 1.434.421 + 1.506.821 =---------------- f ^ -------------------- y -------- ----------- ------------------------
y 33 5
3.959.3643 = 3.959.364
12. C ( {3 ,4 ,5 3 , 5) = G m 94.619 + 2.036.244 + 1.434.421 =
y = 3
5.665.284/, .1.018.122 + 2.036.244 + 1.506.821 =-------------^ >— --------- V -------------------------- ---------
y = 4
4-561.187/1 = 4.561 .187,-
TJntuk jumlah pelabuhan yang dikunjungi = 4, maka -
a lte rn a tif rute dan biaya pelayaran :
1. C ({2 ,3 ,4 ,5 ], 2) = ^2.194.619 +1.506.821 + 1.434.421
y = 5
+ 244.349 * 5.380.210 dan 1.212,697 + 1.506.821 +
2.036.244 + 244.349 = 5. 000.111/, N1.212.697 +
1.434.421 + 2.036.244 + 1.651.620 « 6.344.982 dan
1.018.122 + 1.434.421 4- 1.506.821 + 1.651.620 =V ,
y * 4
5.610.984/,\1.018.122 + 2.036.244 + 1.506.821 +
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
98
1.678.770 » 6.239.957 dan 2.194*619 + 2.036.244 +
1.434.421 + 1.678.770 = 7.334.054/j = 5.000.1)11,—---------------v— --------------------- '
y ■ 5
2. C ( {2 ,3 ,4 ,5 }, 3 ) " ( y2.194.619 + 1.506.821 4 1.678.770
+ 244.349 - 5.624.559 dan 1.212.697 + 1.506*821 +
1.651.620 ■» 244.349 = 4.615.487/, N1.212.697 +
y - 2
1.678.770 + 1.651.620 + 2.036.244 = 6.579.331 den
1.031.697 + 1.678.770 + 1.506.821 + 2.036.244 =------------------------- v ----------------------------------------------------------------------------------------------------
y = 4
6.253.532^, Q.031.697 + 1.651.620 + 1 .506.821 +
1.434.421 = 5.624.559 dan 2.194.619 + 1.651.620 +
1 .678.770 + 1.434.421 = 6.959.43Q/J = 4.615.487,—----------------------- y ------------ -------------------------------------
y ° 5
3. C ({2,3,4,5],4 ) - fy1.081.122 + 1.434.421 + 1.678.770 »
1.651.620 = 5.845.933,- den 1.212.697 + 1.434.421 +-------------------------------------- -------------------- y ------------------------------------------------------------------------
y = 2
244.349 + 1.651.620 =■ 4.543.087/ 212.697 +
1.678.770 + 244.349 + 2.036.244 - 5.172.060 dan
1*031*697 + 1*678*770 + 1*,434*421 + 2.036*244 =V
y = 3
6.181.132/ ., N1*031*697 + 244*349 + 1 *434*421 ■+
1.506.821 * 4.217.288 dan 1.018.122 + 244.349 +
1.678.770 + 1.506.821 = 4.448.062,)= 4.217*288,- ----------------v ---- --------------------- S fy = 5
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
4. C (£2 ,3 ,4 ,5 }, 5) - ( 0 . 018.122 + 2.056.244 + 1.651*620
+ 1.678.770 - 6.384.756 den 2.194.619 + 2.036.244 +
99
244.349 + 1.678.770 = 6.153.982/, v 2 .194.619 + 1.651.620+
244.349 + 1.4 34.421 - 5.525.009 dan 1.031.697 +
1.651*620 + 2.036.244 + 1.434.421 s 6.153.982/,
y- v* 3
0.031.697 + 244*349 +■ 2. 036.244 + 1. 506.821 *
4*819*111 den 1.018.122 + 244.349 + 1*651.620 +
1,506.821 “ 4*4200912/] = 4*420.912V
y = 4
Untuk jumlah pelabuhan yang dikunjungi « 4, dan -
kembali le g i ke pelabuhan asal yaitu pelabuhan 1 (Surabe-
ye) maka s lte rn a tif rute dan biaya pelayaran :
C ({2 ,3 ,4 , 5] 2 ) + c2 i ) = K2.I94.619 + 1.506.821 +
1.434.421 + 244.349 + 1*031.697 - 6.411.907 denv"
y = 3
1.212.697 + 1.506.821 + 2.036.244 + 244.349 +
1.031.697 s 6.031.808/ , v1.212.697 + 1.434.421 +
2,036.244 + 1.651.620 + 1.031.697 “ 7.366.679 denV "
y = 4
1.016.122 + 1*434.421 + 1.506.821 + 1.651.620 +
1.031.697 a 6.642*681/, \1.018.122 + 2.036.244 +
1.506.821 + 1.678.770 + 1.031.697 =*"7.271 -654 den
2.194.619 + 2.036.244 + 1.434.421 + 1.678.770 +
y = 5
1.031.697 = 8.375.751/1 - 6.031.808,-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
100
2. ( c (12,3,4,51, 3 ) + C3 l) “ f e ,194.619 + 1.506.821 +
1. 678.770 + 244.349 + 1.018.122 =» 6. 642,681 den------------------------------------------- -------------------------------- — v — --------------------------- --
y - 2
1.212.697 + 1.506.821 + 1.651.620 + 244.349 + 1.018.122 =
5.633.709/, Q .212.697 + 1.678.770 + 1. 651.620 +
2.036.244 + 1.018.122 = 7.597.453 dan 1,031.697 +-----------------------------------------------------------v --------------------------------------------------- -----------------
y = 4
1.678.770 + 1.506.821 + 2.036.244 + 1.018.122 «=
7.271.654/, N 1.031.697 + 1,651.620 + 1.506.821 +
1.434.421 + 1.018,122 « 6.642,681 dan 2.194.619 + y . —
y + 5
1. 651.620 + 1.678.770 + 1.434.421 + 1.018.122 e
7.977.552^1 = 5.633.709,--
3. ( c ({2 ,3 ,4 ,5 j, 4 ) + C4 l~j = (p .081 .122 + 1 .434.421
+ 1,678.770 + 1 .651.620 + 2.194.619 = 8.040.552 den ----------------------------------------------------V '--------- ---------
y = 2
1.212.697 + 1.434.421 + 244.349 + 1.651.620 +
2.194.619 = 6.737.706^1.212.697 + 1.678.770 +
244.349 + 2.036.244 + 2.194.619 = 7.366.679 dan
1.031.697 + 1.678.770 + 1.434.421 + 2.036.244 +
2.194.619 - 8.375.751/,,1.031.697 + 244.349 + 1 .434.421•--------------------------y -------------------------( ' ----------------------------------------------------------------------------------- -
y = 3
1.506.821 + 2.194.619 = 6.411.907 dan 1.018.122 +--------------------------------------------------VT--------- ■-------
y - 5
244.349 + 1.678.770 + 1.506,821 + 2.194.619 =
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
101
6 .6 4 2 .6 8 1 /1 - 6.4114907,—
4. £ C ({2,3,4,55, 5) + - f\1.0ie.122 + 2.036.244
+ 1.651.620 + 1.678.770 + 1.212.697 - 7.597.453 dan
2.194.619 + 2«036o244 + 244.349 + 1.678.770 +
yVn 2
1*212.697 = 7.366.679/,\ 2 .194.619 + 1 .651.620 +
244*349 * 1.,434.421 + 1.212.697 = 6.737.706 denV “
y = 3 ’
1.031*697 + 1.651.620 + 2.036.244 + 1.434.421 +
1.212.697 m 7.366 .679/,\1 .031.697 + 244.349 +
2.036.244 + 1.506.821 + 1.212.697 - 6.031.808 den
1.018.122 + 244.349 + 1.651.620 + 1.506.821 +- — v ------------------------- ------y = 5
1.212.697 - 5.633.609/1 - 5.633.609,-
Deri perbandingan biaya pelayaran jika kembali ke-
pelebuhan asal yaitu pelabuhan 1 (Surabaya)# maka dapat -
ditentukan di pelebuhan mane kunjungan terakhir dilakukan*
dengan membandingkan biaya pelayaran dari masing-maeing -
pelabuhan terekhir ke pelabuhan asal (Surabaya)*
( c ( {2 ,3 ,4 ,5 5 , 2 ) + C21’) = 6.031.808,—
( c (£2,3,4,55, 3 ) + C31) = 5*633.709,—
( c ( (2 ,3 ,4 ,5 j , 4 ) + C41*j » 6.411.907,—
( c ( [2 ,3 ,4 ,5 1 ,5 ) + C51j = 5.633.609,—
Biaya peleyeran jika kembali ke pelebuiien aeal (Su
rabaya) yeng minimum edelah 5*533.609r- diperoleh dengan-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
menyinggahi pelabuhan terakhir 5 (Banjarmaein), Make pela
buhan terakhir yang haruB dikunjungi adalah pelabuhan 5
(Banjarmesin)* Dengan aplikaei pereamaan (7*5) akan d ite -
muken pelabuhan-pelabuhan dengan urutan terba lik yang tarn
pak eebagai berikut i
Pelabuhan ke 4 ditentukan dengan cares
c (C 2,3,4], 2) = 4.475.212 + C25 * 4.475.212,-
+ 1.678.770 = 6.153.982
C ( { 2 , 3 , 4 ! , 3 ) = 4.090.588 +035 = 4.090.588 +
1.434.421 * 5.525.009,-
C ( { 2 , 3 , 4 ! , 4 ) => 2.914.091 + C45 - 2.914.091,"
+ 1.506.821,- * 4.420.912,-
J8di pelabuhan ke 4 yang harus dikunjungi adalah
pelabuhan 4 (Balikpapan), dengan biaya minimum 4*420*912
Pelabuhan ke 3 ditentukan dengan cara s
c ( ( 2 , 3 $ , 2) - 1.262.471 , " + C24 = 1.262.471 ,- +
1.651.620,- = 2.914.091,-C ( ( 2 , 3 i , 3 ) - 1. 276.046 + C3A •= 1 .276.046, - +
2.036.244 = 3.312,290,-
Jadi pelabuhan ke 3 yeng harus dikunjungi edaleh pe
labuhan 2 (Benoa), dengan biaya minimum 2.914«091*
Pelabuhan ke 2 ditentukan dengan cara s
c ( ( 3 j , 3) = 1. 018. 122, - + C32 = 1. 018. 122, " +
244.349,- = 1.262.471
102
0
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
103
J a d i p e labu h an 2 yang h a ru e d ik u n ju n g i a d e la h -
p e lab u h an 3 (L e m b a r ) , dengan b ia y a minimum 1 .2 6 2 .4 7 1 , J e -
d i d ap a t d igam barkan r u t e p e la y a ra n k a p a l o p t im a l dalam -
p e ren can aan r u te p e la y a ra n ee lam a t o u r p e la y a ra n a d a la h -
s e b e g a i b e r ik u t :
1 - 3 - 2 - 4 - 5-1
Atau
Surabaya - Lembar *- Benoa - Balikpapan - Banjarma-
sin - Surabfiye, sejauh 1*245 mil*
J ik 8 r u t e p e la y a ra n i n i d ite ra p k a n make b ia y a p e le
y a ra n yang d ik e lu a rk a n ad a lah s Rpa 1,018.122,- + Rp»244o349,“
+ Rp. 1.651,620,- •*- Rp. 1,506.821,- + Rp, 1.212,697,— =
Rp* $.633*6091***-
B a r i ru te p e la y a ra n t e r s e b u t pendspatan o p e r a s ! d i
p e r in c i s e b a g a i b e r ik u t :
1, Muatan d ia n gga p cukup r a m a i, pendepatan hanye d a r i
uang tambang s a ja *
2. T a r i f uang tambang menurut t a r i f resm i M e n te r i T er
hubungan No• KM* 36/PR, 301/PHB - 1984, menurut j a
r a k m asing-m asing p e ia b u h a n i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
10k
x Bpo5.700,- » Rp, 5.700*000,-
Lembar-Benoe : 500 ton beras x Rp*2*560,-= Rp. 1*280*000,-
Benoa-Bslikpspan t 1*500 ton beras x
Rp. 7.780,- *= Rp* 11.670*000,-
Balikpapen-Banjar-sSOO ton ksyu x
raasin Rp. 11*010,- « Rp. 5.505*000,-
Benjarmasin-Sura-s 900 ton kayu x
baya Rp. 9.585,— = Bp* 8.626*500,-
Surabaya-Xembar : 1*000 ton semen
Jumlah pendapatan operasi satu tr ip = Rp. 32*781*500,-
Untuk mengetahui pendapatan per ton/mil masing-ma-
sing rute, herua diketahui jarak masing-masing pelabuhan-
yaitu : Surabaya - Xembar « 225 mil ; Xembar - Benoa *
54 m il; Benoe - Balikpapan * 365 m il; Balikpapan- Banjar-
maeing = 333 m il; Banjarmesin - Surabaya = 268 mil*
Mak8 pendapatan per ton/mil edalah :
Surabaya - Xembar • ^*700, = Rp.25,33p
225 mil
Rp* 2*560,-Xembar - Benoa s -------------- = Rp*47,4l
" 54 mil
Rp. 7.780,-Benoe - Balikpapan s -------------- = Rp*21,32
365 mil
Rp. 11*010,-Belikpapan-Banjermaein : ---------------- * Rp.33#06
' 333 mil
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
m i l i kp e r p u s t a k a a n
i/n jve rs itas AIRLANGOa* 105 S U R A B A Y A j
Bp. 9«585t~Banjarmesin-Surebeys : -------------- « Rp* 35,76
268 mil
Muaten kepelt
- Surabaya-Lembar i 1.000 ton semen,kepasitas te r is i -
66 ,7 $
- Lembar-Benoa s 500 ton beras, kapasitas t e r ie i-
3 3 ,3 ft
- Benoa-Balikpapan s 1o500 ton beras, kapasitas te r ie i
100$- Balikpapan-Banjar-
masin s 500 ton kayu 9 kapasitas te r is i
33,3$
- Banjarmesin-Suraba*
ya s 900 ton kayu , kapasitas te r is i
60
jumlah muatan : 4.400 ton
Kapasitas maximum bareng dalam palka kapal sdaleh
1*500 ton, jad i ruangan kapal yang ada dalam pelayeran Su
rabaya - Lembar - Benoe - Balikpapan - Benjarmasin - Sura
baya » 7o500 ton, sedang yang terjual hanya = 4*400 ton,
yaitu hanya s ton. x 100$ * 58,7$ ( dalam satu- 7.500 ton
tr ip pelayaran dari kapasitas tersed ia ).
Jarak yang ditempuh dalam satu t r ip pelayaran =
1*245 m il, jad i kapasitas kapal te r is i per ton/mil *
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
106
4*400 ton- * 3 , 5 per ton/mil*
1,245 mil
Untuk menghitung biaya difeeluarkan seisms bongkar-
must di pelabuhan diperinci sebsgai berikut :
1. Lamanya kapal di pelabuhan berdasarkan kecepatan -
bongkar muat di masing-masing pelabuhan secara
standard (Tabel 9) > kemudian untuk perhitungan se-
sungguhnya didasarkan etas (Tabel 5 ). Semila perhi
tungan bongkar must per gang/jam, di mans 1 gang -
te rd ir i dari 32 buruh yaitu : 15 orang bekerja di
kapal dsn 17 orsng bekerja d i dermaga serts d i gu-
dang. Untuk lebih jelesnya dapst d ilih a t pada Time
Schedule tabel 10 dan t8bel 11 pads halaman 107
dan halaman 108.
2. Setelah diperoleh waktu bongkar muat dalam jam ke-
mudien dijadikan hari dengan membegi 24 jam* untuk
memudahkan menghitung biaya bongkar muat#
3i Biaya bongker muat d i pelabuhan dihitung 50# dari
biaya operasi harian kapal (KM Teluk Trima seb8gei
contoh) yaitu sebesar s 50# x Rp* 1*085*997*- -
R p . 542 * 998 , 50
4, .Angka-angks lamanya bongkar must dibulatkan menje-
di satu angka di belekang kome*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
107
TIME SCHEDULE PERENCANAAN RUTE PELAYARAN
KECEPATAN BCNGKAR MWT STANDARD
TAffilL 10
K<M* Tsluk Trima, 1835 DMT, Kecepatan ra ta - ra ta : 10 knot/per jam
Noma Pelabuhan t/b Tanggal Jarak/ftillau t
Jam be rlayar
Jam < berlabuh
Ketera- ngan •
Ul jew
Surabaya B i-7-»ai+ O9.OO
225 m il 22 jwn
L e m b a r T 2 - 7- ^ 07.00
Il3 jan
B l4- 7- ' 8U 02.00
5U 5 jan
B e d o a T JLi-7- * 8U 07.00
1+3 jam
B £ i B 02.00
365 m il 36 j£W
Balikpapan T 7- 7- ' au lfjoOO
125 jam
B 12- 7- 61+ 19.00
333 m il 33 j«n
Ban jormasin T lU—7—814 0^.00
31 jam
B 15- 7-814 11.00
268 m il 27 jam
Surabaya T 16- 7- 8U 114*00
38 jam
1.21+5 m il 323 jom 321 jam
Sunber : Porwakilan D ireksi F .T . FFN * Nusa Terxggara, Surabaya. - Diolah oleh Penulis#
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
108
TIME SCHEDULE FERSN CANAAN RUTE PELAYARAN
KECEPATAN BCWGKAR MUAT SESINGG«YA
TAJEL 11
K«M# Telulc Triraa, 1835 DWT, Kecepatan ra ta - ra ta : 10 knot/ per jan
Nama Pelabuhan ) t/b! • i'
Tanggal Jarak^nil jam Ketora-laut ber layar ber labuh ngm
51 jam
Surabaya B 1- 7- % 09.00
225 m il 22 jam
L e m b a r T 2-7-t 81+ 07*00
100 jsm
B 6-7*-' au 11.00
5k m il 5B e n o a T 6-7- % 16.00
60 jam
B 9- 7- % 0)4.00
365 m il 36 jam
Balikpapan - T 10-7- % l6 0oo
201 jan
B 1 9 -7 -% 01.00
333 m il 33 jam
Bon jarmasin T • 2 0 -7 -% 10*00
U l j ^
B 22- 7- % 03.00
268 m il 27 jam
Surabaya T 2 3 -7 -% 06.00
U5 j * i
1.2i\5 m il 123 jan U98s=gSS=g J-J-Ji
Simber : Perwakilan D ireksi P .T . PJN . Nusa Tenggara, Surabaya - Diolah oleh peau lis.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
lOfi
Ferhitungan bongkar muat secara standard adalah
- Surabaya
- Lembar
- Benoa
- Balikpapan
- Banjarmasin
- Surabaya
s muat semen 1.000 ton
: bongkar semen 1.000 ton
muat beras 500 ton
: muat beras 1.000 ton
s bongkar beras 1,500 ' ton
muat kayu 500 ton
s muat kayu 400 ton
t bongkar kayu 900 ton
Jumlah waktu di pelabuhan
Jferhitungan bongkar muat eecare nyeta adalah ;
= 1,7 hari
« 1,2 hari
= 0#6 hari
* 1,8 hari
= 3,9 hari
=* 1,3 hari
= 1,3 hari
* 1,6 hari
= 13>4 hari
s muat semen 1,000 ton = 2,1 hari
: bongkar semen 1.000 ton = 2,8 hari
muat beras 500 ton ■•= 1,4 h8ri
: muat beras 1.000 ton * 2,5 hari
s bongkar beras 1,500 ton = 6,3 hari *
muat kayu 500 ton =* 2,1 hari
- Banjarmasin : muat kayu 400 ton * 1,7 hari*: bongkar kayu 900 ton = 1,9 hari
- Surabaya
- Xembar
- Benoa
- Balikpapan
- Surabaya
Jumlah waktu di pelabuhan 20,8 hari
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
110
Waktu berlayar s
- Surabaya - lembar
- lembar - Benoa
0,9 hori
« 0,2 bari
= 1,5 hari
* 1,4 hari
* 1,1 hari
Benoa - Balikpapan
Balikpapan - Banjarmesin
JBanj ermasin - Surabaya
jumlah waktu berlayar 5,1 hari
Bsrhitungan biaya operas! adalah :
Biaya kapal berlayar : 5,1 x Rp.1 *085*997,- Sp* 5*538*584ff70
Biaya kapal d i pelabuhan: 20f8xRp*542o998,50* Kp.11 *294*368,80
Laba s Rp* 15*948*546P50
Psrbandingan laba dengan pendapatan operasi dalam-
satu tr ip , pelayaran Surabaya - Lembar - Benoa - Balikpa -
pan - Banjarmasin - Surabaya = x 100$ =Hp. 32*781.500,-
= 49 $
Jadi Jika dibust perencanaan terhadsp rute pelayar
an terleb ih dahulu pelebuhen-pelabuhan mana yang akan d i-
singgahi, didasarkan atas jumlah muatan yang tersedia di
suatu pelabuhan untuk diangkut ke pelabuhan la in , serte
Juml8h biaya operasi kapal Rp.16*832*953*50
Hekapitulasi rugi/leba s
Pendapatan operasi kapal s Rp* 32*781*500,—
Biaya operasi kapal s Rp* 16*832*953*50
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
I l l
biaya yang akan dikeluarkan untuk mencspai pelabuhan te r
sebut* Maka biaya operasi yang dikeluarkan bisa diperke -
c i l , sehingga laba yang diperoleh akan lebih tinggi*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
B A B V
KflSlMHJLAN DAN SARAN
1* Keslmpulan
Berdssarken pada analise yang telah dilakukan oleh
penulis make keslmpulan yang diberikan adalah sebagai ber
ikut :
1, Setelah dilakukan perencanaan terleb ih dahulu te r-
hadap rute pelayaran kapal, didasarkan atas pende-
paten den biaya operesi kapal* Meka bieya opsrssi
bisa dikurangi sebeser Rp* 3*475*190*40 laba men-
jed i lebih tinggi sebesar Rp# 3»497*190,40, serte
pendepaten usng tembeng per ton/mil lebih tingg i*
Oleh karena itu laba operesi, biaya operasi, dsn
pendapeten per ton/mil menjadi lebih bsik diban -
dingkan sebelum dilakukan perencanaan terhadep ru
te pelayaran, yang didasarkan atas jumlah muatan -
dan bieya operasi untuk mencepai pelabuhan bersang
kutsn, Make hipotesa kerja penulis telah terbukti-
dengan benar.
2, Jika dianggap muatan se le lu ramei, dalam melakukan
perencanaan terhadep rute peleyaran kapal sebeik-
nya menempuh jarak pendek yaitu 1*245 mil diban-
dingkan dengan jsrak jauh yaitu 1,795 m il. Kerena
menempuh rute pendek disamping biaya operasi lebih
k e c il, juga pendapatan uang tembeng per ton/mil un
tuk pelayersn jerek pendek ekan lebih tin gg i diben
112
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
----5 J L R A B A Y A jdingkan dengan rute jarak jauh. Dengan'cafcatan pe-
labuhan-pelabuhan yang akan dieinggahi fa s il ita s *
yang tersedia cukup baik*
3. Perencanaan terhadap rute pelayaran disamping raeli
hat pendapatan dan biaya operasi juga dipengeruhi-
oleh beberapa fektor penting, diantarenya adalah ~
penyuaunan barang dalam palka kapal yang nantinya-
akan menunjang kelancaran bongkar must d i pelabuh
an tujuan# Juga pengumpulan informasi adanya muat
an di suatu pelabuhan dari cabang perusahaan sendi
r i maupun oleh perwakilan di mssing-masing pelabuh
an, serta mempelaj a ri fa s i l i ta s dan seluk beluk pe
labuhan yang akan disinggahi oleh kapal. Dengan -
memperhatikan hal-hal tersebut di atas, dapat juga
dipakai sebagai pedoman dslam menyusun perencanaan
rute pelayaran kepel untuk mencapai e fis ienB i ope
rasi*
4* Psndapatan terbesar dari perusahaan didapat dari
uang tambang operasi kapal-kapal, oleh karena itu
pengelolaan in i harus mendapatkan perhatian yang -
besar* Direktur Operasi beserta bagian Operas! ha-
ruslah memiliki keahlian, keterampilan, pengalaman
dan ak tif dalam bertugas kh us us aye dalam mengatur-
perencenaan rute pelayaran kapal*
5* Dalam melayari suatu trayek, perusahsan pelayaran-
M I L I K
1 1 3
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
11**
menyusun suatu Titae Schedule bagi keberangkatan "
maupun tibanye kapal yang meleyari suatu treyek pa
da suatu pelabuhan. Time Schedule tersebut hanya-
lah idea l time sajs, sebeb masih banysk faktor-fak
tor la in yeng mempengaruhi cepat lambatnya kapal
tiba dan meninggalkan suatu pelabuhan* Waleupun da
lam penyusunsn Time Schedule hal tersebut sudah dl
perhitungkan, tetapi berhubung faktor penghambet -
itu bers ifa t Force Majeur make sed ik it banyak juga
mempengaruhi ketepaten tibe/berangketnya kapal da-
suatu pelabuhah*
6* Untuk menentukan satuan ukuran barang muatan, khu-
susnya barang yang bisa dikategorikan memskai dua
satuan ukuran yaitu ton atau seperti kayu, be-
s i* Dipakai suatu ketentuan oleh perusahaan, jika
kayu itu lebar dan panjang tetapi beratnya ringsn
sehingga ruengan kapal benyak terpskai make dipa-
kai satuan ukuran Tetapi sebeliknya jika ukur
an kayu tersebut k ec il, sed ik it memakai ruangan ka
pal den berat sekali make dipakai satuan ukuran -
ton. Begitupule untuk jenis barang la in d i mane sa
tuan ukuran yang bisa dipakai berganda. Hal in i di
tempuh supaya pendapatan dari uang tambang bisa ma
ximal sesuai dengan kepasitas ruangan kapal yang
t e r is i , dan in i dibenarkan oleh Surat Keputusan-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
115
Menteri Berhubungan NO.KM. 36/PR.301/JHB - 84, dan
peraturennya lebih lanjut dituangkan dalam buku Ve
doman Iferhitungan Ta rif Uang Tambang Barang Angkut**' ian Xaut Nusantera.
7» jfingkutan Laut tidakleh dapet dilepsskan dari terse
dienya f a s il ita s - f e s ilita s untuk melancarkan eng-
kutan tersebut. Makin berkembangnys angkuten laut
juga menuntut dikembengkannya fa s il ita s pelsbuhan-
dengan segale fa s il ita s den perlengkspannye, ke-
amanan kapal seleme berlayar, kesehatan crew, pen-
didikan, per undeng-undangsn. Kesulitan ataupun ke
kurangan dalam fa s i l i ta s tersebut 8kan memperlam -
bat keberangkatan suatu kapal sehingga aken merugi
kan perusahean*
2. Seren
Berdasarkan pads kesimpulsn yang telah penulis be-
rxksn, make penulis foemberiksn seran-sarannya semoga da-
pat meningketken e fia ien s i operasi fiejaiagga tujuan peruse
haan depet tercapai*
1* Dalam mengengkut bsrang-bereng kebutuhan pokok se
perti ; beras, gula, semen, pupuk, aspel hendaknya
tetap seje dipertahenkan waleupun ta r i f uang tam-
bangnye rendah, tetap i harus diueeheken kapasitas-
ruangen kapal penuh dan pendepeten uang tambeng —
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
116
egar eebsnding dengan biaya operasi kapal ke tuju-
an barang tersebut, Jika rute pelayarannys jeuh, -
dalam mengangkut bahan pokok perusahaan harus meng
ajukan t a r i f negosiasi dengan shipper untuk bisa
menutup biaya operasi kapal*
2* Dalam operasi pelayaran jika rute berlayar sangat-
jauh dan kepsaitas ruangan kapal tidak te r is i pe-
nuh ateu pendapatan tidak sebanding dengan biays -
operasi, sebaiknya kapal jangan diberangkatken/tj-
dak beroperasi, Selema biaya tetap kapal selsme t i
dak beroperasi leb ih kec il dibandingkan dengan bis
ya yang dikeluarkan dalam menempuh rute yang ee -
ngat jauh tersebut, Dengan catatan hal in i bisa di
laksanaksn jik s muatan yang tersedia di pelebuhan-
tujuan tidak sesuai dengan ruangsn kepel ysns te r
sedia*
3. Delem mengangkut general cargo pengswasen bongkar-
muet dan pengaturan berang dalem palka kspsl egar-
ditingkatken. Sebeb general cargo terd iri^dari ber
macam-maeam jen is barang seperti : berang pecah be
lab , a la t-a la t elektronik, makanan dalam kaleng -
den sebagainya* Di mana daya tehannya dalam penum-
pukan, bantingan maupuu goncangan dalam palka ka
pal sangat peka, sehingga resiko klaim lebih beser
dibandingkan mengangkut satu jen is bareng sep erti-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
117
b8rang bahan pokok*
4* Hubungan enters kapal dengan orang di derat yaitu-
terhedsp perwakilen etau cabang perusahaan hendak-
nya lebih ditingketkan la g i , tersedianya slat komu
nikasi yang baik aken-sangat mempengaruhi koord:na
s i tersebut (Misalnya dengan radio)* Dengan adanya
hubungan in i kapal dapat melaporkan kapam akan ma-
suk suatu pelabuhan, sehingga eegala sesuatunya da
pat disiepkan dengan eegera oleh orang-oreng d i da
rat seperti : muatan, dermaga^ buruh, rensum makan
an, a ir , bahan baker* Maka kapal dengan cepet akan
bisa melakukan bongkar muat in i berarti biaye eela
ma di pelabuhan bisa dikurangi*
5* Pengawasan terhadap pengaturan barang dalam palke
khususnya untuk barang yang mempunyai tujuan lebih
dari satu pelabuhan harap diawasi dengan ketat* Ka
rena seringnye te r jed i kecelakeen akibat sewaktu *
pembongkeren di pelabuhan pertama, pengambilan ba
reng d i palka kepel tidak memperhatikan keseimbang
an kepel dan in i mengencem pelayaran kapal ke pela
buhen tujuan berikutnya* Selain mempertimbangkan -
faktor keselamatan kapal, jika pengatursn bsreng -
di dslem palka kapal teratur pada waktu pembongker
an di pelebuhan tujusn akan menjedi leb ih ringan -
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
118
dan lebih cepat* aehingga kapal di pelabuhan bisa-
dipersingkat d8n in i berarti biaye eelama kapal d i
pelabuhan bisa dikurangi*
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Adler, Hens A.* Evaluasi Ekonomi Proyek-pro.vek Pengangkut 8Q, diterjemahkan oleh Paul Sitohang,Tpenerbituhiver s ites Indonesia, Jakarta, 1980* “
Buffao Elw.oo.d S*# Operations Management, Problems an Models, Third ed ition , jonn toney ana aonsT~INC«~f9Y2.
E ilon? Samuel, C.D*T. Watson Gandy, N, Nicos Christofides, Distribution Manege meat» Mathematical Modeling and - Practical Analysis, F irs t Published» Charles G r iffin and Co mpahy L i mi te“ d, Load oh, 1971«
Keputusan Rapet Kerja Yayasan Usaha Karya 26 - 29 April - 1984 Cipayung, Bogor, Itenlngkatan Produktivitas Bong- kar Muat di Pelabuhan Sebagai tfpa.va Bersama YUKA.-M- SA ~ SBKMI, Bedan Pambina Pus at YTJK.A, Jakarta,.'I934«
"KM Teluk Trima akan Layari itelabuhan Kecil di Nusa Tengf ara dan Psrusahaan yang Hampir Esngkrut Bangun Kemba i " , Dunia Maritim, No, 5. Th0 XXXII, Mei, 1982# .
•s - , * •Kompas, 1 Maret 1985,
laporan BOPBSRPAN, ITnsur Nusantare, BOPBERPAN-RUA-INSA. Mei,. 1984.......... t
Dewalatta, HR.ACo, Pelabuhan dan Niaga Pelayaran, Aksara Baru, Jakarta, 1981 •
lev in , Richard L ., Charles A .K irkpatriok., Quantitative Approaches To Management,, Fourth ed ition , McGraw-Hill Kogakufiha, Limited, T o k y o 9 7 8 « *
Metz, Adolph, Phd., Milton F ITsry, Cost Accounting Planning end Control, Seventh ed ition , south Western publishing Co., 1980«
Moelyono, “Team IKS Menghadapi Banyak Tantangan", Dunia Maritim, No. 4, Th. XXXIV, April 1984®
Panglaykim, J «, Hezil Tanail, Managements Suatu Ptenganter Ghalia Indonesia, Jakarta, 1981Q
Purba, Radiks, Carter Kapal* Bhratara Kar.va Aksara. Jakar to,. 1981.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA
Subagyo, Pangestu, Marwan Asri, T* Heni Handoko, Dasar-da ear Riaet Operasi, Sdisi Itertama, BPPE- Yogy akar ta , - 1964. . .
SudJatmiko9 F*L*C#, Pokok-pokok Pelayaran Niaga0 Bbarata- re Karya Aksara, Jakarta, l979* ~ ~
Surat Keputusan Menteri Perhubungan Ho.#fflo36/PR*301 /EHB- 8 4 » 'fedoman Perhitungan Tarif tfeng Tambang Barang. Ang kutan Laut NuBaniara, Pubtaka Marltim, Jakarta0 1984*
W^ner. Harvev M.> principles o f Operations Research % With, Applications xo~ Managerial Lecisions / second eai tjpn , Prentice/Hail International, In c ,, London, 1975.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERENCANAAN TERHADAP RUTE PELAYARAN .... GEDE SUMARDANA