-
PERSIAPAN PILKADA SERENTAK 2020
MOH. AMIN, M.Pd.IKETUA BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR
-
*Melakukan pencegahan dan penindakan pelanggaran dansengketa proses pemilu;
*Melakukan pengawasan seluruh tahapan pemilu;*Mencegah praktik politik uang;*Mengawasi netralitas ASN dan anggota TNI/POLRI;*Mengawasi pelaksanaan Peraturan KPU;
-
*Mengawasi netralitas Aparatur Sipil Negara, netralitasanggota Tentara Nasional Indonesia, dan netralitasanggota Kepolisian Republik Indonesia(Pasal 93 huruf f UU 7/2017)
SALAH SATU TUGAS BAWASLU
-
*
PENCEGAHAN• Pemetaan Potensi Pelanggaran• Peningkatan partisipasi
masyarakat.• Koordinasi para pihak.
PENGAWASAN PERSIAPAN DAN TAHAPAN• Perencanaan jadwal,
sosialisasi, pendaftaranpemilih, penetapan calon, kampanye dana kampanye, logistik, pemungutan danrekapitulasi
PENINDAKAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA• Menerima, memeriksa dan
mengkaji dan memutusadugaan pelanggaran.
• Menerima, menverifikasi, mediasi, adjudikasi danmemutus sengketa Pemilu
-
PENCEGAHAN DAN PENGAWASAN PILKADA
Melibatkan partisipasi masyarakat dalam mensukseskanpemilu (Misalnya dari unsur perguruan tinggi, tokohmasyarakat, tokoh agama, pers, pelajar).
Dalam melaksanakan pengawasan Bawaslu Provinsi JawaTimur lebih menekankan kepada pencegahan terhadapsetiap potensi pelanggaran sebagaimana tergambar dalampeta potensi rawan di masing-masing kab/kota.
-
*
PENGAWASAN BERBASIS IT (GOWASLU)
POJOK PENGAWASAN FORUM WARGA
SAKA ADHYASTA PEMILU
PENGABDIAN MASYARAKAT
GERAKAN PENGAWASAN PARTISIPATIF
PEMILU
-
Daerah Pelaksana Pilkada Serentakdi Jawa Timur Tahun 2020
Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota akan dilaksanakan di 3 Kota(Kota Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya)
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati akan dilaksanakan di 16Kabupaten (Banyuwangi, Blitar, Gresik, Jember, Kediri, Lamongan,Malang, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo,Sumenep, Trenggalek, dan Tuban)
-
KESIAPAN BAWASLU DALAM PILKADA SERENTAK 2018Ada 4 (empat) Aspek yang digunakan untuk melihat kesiapan Bawaslu Provinsi Jawa Timurdan Bawaslu Kabupaten/Kota dalam menghadapi pemilihan serentak Tahun 2020 :
1. Aspek Hukum, mengenai kelengkapan aturan hukum dalam hal ini Undang-Undang,Perbawaslu dan PKPU sebagai petunjuk teknis pelaksanaan pengawasan tahapanpemilihan.
2. Aspek Kelembagaan, mengenai keberadaan jajaran pengawas pemilihan. BawasluKabupaten/Kota, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas PemiluLapangan (PPL) dan Pengawas TPS.
3. Aspek Personil, kesiapan jajaran Bawaslu Provinsi Jawa Timur terkait dengankelengkapan organisasinya. Mulai dari keberadaan kepala sekretariat, staf sekretariatdan kantor sekretariat untuk masing-masing tingkatan.
4. Aspek Anggaran, mengenai besaran anggaran yang diajukan, anggaran yang telahdisetujui dan dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan total jumlahanggaran.
-
JAJARAN PENGAWAS PEMILU JAWA TIMURNO JAJARAN JUMLAH KETERANGAN
1 BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR 7 ORANG SUDAH ADA3 anggota dilantik tanggal20 September 2017, dan 4 anggota dilantik tanggal 24 Juli 2018
2 BAWASLU KABUPATEN/KOTA 3 ORANG x 2 KOTA= 6 ORANG
5 ORG x (16 KAB/1 KOTA SBY) = 85 ORANG
SUDAH ADADilantik tanggal14 Agustus 2018
3 PANITIA PENGAWAS KECAMATAN 3 ORANG x 386 KEC= 1158 ORANG
BELUM ADA
4 PENGAWAS PEMILIHAN LAPANGAN 1 ORANG perDesa/Kelurahan
BELUM ADA
5 PENGAWAS TPS 1 ORANG per TPS BELUM ADA
-
PEMBINAAN JAJARAN PENGAWAS PEMILU
Pembinaan Jajaran Pengawas Pemilu dilakukan melalui• Bimbingan Teknis• Rapat Koordinasi• Rapat Kerja Teknis
Yang dilakukan berbasis tahapan
Pembinaan juga dilakukan melalui supervisi ke masing-masingBawaslu Kabupaten/Kota
-
KOORDINASI ANTAR LEMBAGA YANG BISA DILAKSANAKAN OLEH BAWASLU PROVINSI JAWA TIMUR
Rapat Koordinasi Bersama dengan KPU Provinsi Jawa timur beserta KPU Kabupaten/Kotadan Panwas Kab/Kota se-Jawa Timur.
Sudah melakukan audiensi ke Bupati/Walikota di 19 daerah yang melaksanakan Pilkada. Rapat Koordinasi Bersama dengan Intelkam Kepolisian Daerah Jawa Timur terkait dengan
kesiapan Pemilihan serentak tahun 2020.
Rapat Koordinasi Bersama dengan Bakesbangpol serta BKD 38 kabupaten/Kota se-jawaTimur terkait seketariat Bawaslu Kabupaten/Kota (sarana prasarana,personil PNS).
FGD Penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu bersama Bawaslu 19 Kab/Kota yangmelaksanakan pilkada
Rapat Koordinasi Bersama dengan BIN Daerah Jawa Timur terkait Peta Kerawanan padaPelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Jawa Timur
Rapat koordinasi dengan KPU dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak danKependudukan Provinsi Jawa Timur terkait persiapan tahapan Coklit
-
Konflik Pemilu
Hak Suara
Kampanye
Politik Uang
Logist ik
SARAPolitik Identitas
Berita Hoaks
Hasil Quick Count
DPT
Penghitungandi TPS
Chart1
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Sales
Sheet1
Sales
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
-
KampanyePerbuatan merusak/menghilangkan alat peraga kampanye caleg, parpol, atau paslon tertentu.Memberikan atau menjanjikan uang/barang kepada pemilih untuk memilih caleg, parpol atau
paslon tertentu.Mempengaruhi pemilih dengan pola “uang/barang panjar atau down payment/DP”, misal :
memberikan uang muka/barang sebagian di depan yang akan dilunasi setelah caleg, parpol, paslon tertentu menang di suatu TPS.
Membagikan voucher yang dapat ditukar dengan uang/sembako jika caleg, parpol, atau paslon tertentu menang di suatu TPS.
Masa TenangMasih ada yang melakukan kampanye dalam bentuk apapun.Memberikan atau menjanjikan uang/barang kepada pemilih untuk memilih caleg, parpol, atau paslon tertentu.Melakukan Black Campaign terhadap caleg, parpol, atau paslon tertentu.“Serangan fajar” menjelang pemungutan suara, baik berupa uang /barang atau voucher.
*Modus Kecurangan dan Politik Uang
-
Pemungutan SuaraMelakukan usaha untuk mempengaruhi netralitas penyelenggara Pemilu.Melakukan perbuatan yang menyebabkan pemilih tidak datang ke TPS.Melakukan perbuatan yang menyebabkan saksi parpol/paslon tidak datang ke TPS.Mendatangkan orang untuk mencoblos dengan undangan pemilih/kartu pemilih orang lain.Melakukan intimidasi kepada pemilih agar mencoblos caleg, parpol, atau paslon tertentu. Terdapat kertas suara dicoblos terlebih dahulu oleh KPPS, sehingga menguntungkan caleg, parpol, atau paslon tertentu.
Penghitungan Suara Terdapat kertas suara yang sudah tercoblos, sehinga tidak sah dalam perhitungan suara karena pemilih
dianggap mencoblos lebih dari 1 kali. Kertas suara cadangan dan/atau kertas suara sisa dari pemilih yang tidak datang ke TPS -- dimanipulasi
sehingga suaranya menguntungkan caleg, paslon, atau parpol lain. Hasil penghitungan suara di TPS (Form C1) yang asli ditulis dengan pensil, sehingga dapat diubah oleh KPPS. Salinan Form C1 yang diberikan ke parpol tidak ditandatangani KPPS, sehingga dapat dianggap tidak sah
secara hukum.
*Lanjutan
-
Rekapitulasi Penghitungan SuaraTerdapat kotak suara dan “kertas suara siluman” yang menggantikan semua atau sebagian kertas suara untuk
menguntungkan caleg, parpol, atau paslon tertentu. Indikasinya terdapat perbedaan Form C1 di antara saksiparpol/paslon dan Form C1 yang dilaporkan oleh KPPS.
Hasil Rekapitulisasi suara di PPK dan KPU Kab/Kota yang asli ditulisdengan pensil, sehingga dapat diubah.
Salinan rekapitulasi suara di PPK dan KPU Kab/Kota yang diberikan kepada saksi parpol/paslon tidak ditandatangani oleh PPK dan KPU Kab/Kota, sehingga dapat dianggap tidak sah secara hukum.
PPS, PPK dan KPU Kab/Kota memperjual-belikan sebagian suara coblos gambar caleg atau parpol, baik berasaldari caleg dalam satu parpol maupun caleg dari parpol lain.
*Lanjutan
-
Titik Rawan TinggiSub Dimensi Hak Pilih
Kab. Banyuwangi Kab. Jember Kab. Situbondo Kota Probolinggo
-
Sub Dimensi Representasi Minoritas Kab. Lumajang Kab. Probolinggo
Sub Dimensi Relasi Kuasa Tingkat Lokal Kab. Jember
Titik Rawan Tinggi
-
Sub Dimensi Partisipasi Kandidat Kab. Situbondo Kab. Probolinggo
Sub Dimensi Kampanye Kab. Jember
Titik Rawan Tinggi
-
Titik Rawan TinggiSub Dimensi Ajudikasi Keberatan Pemilu
Kab. Situbondo Kab. Lumajang Kab. Jember
-
Saksi yang ditunjuk oleh parpol atau gabungan parpol harus hadir tepat waktu di TPS, dan mengikuti terus dari awal hingga akhir proses pemungutandan penghitungan suara.
Jika ada saksi yang bertugasdi TPS, maka parpol juga perlu menugaskan saksi lainnya untukmengawal pergerakan kotak suara dari TPS ke kantor PPK di tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak tertentu yang ingin memanipulasi isi kotak suara.
Saat rekapitulasi penghitungan suara di PPK tingkat kecamatan sertakan juga saksi dari tingkat TPS, supaya jika terjadi perbedaandata di tingkat kecamatan dengan data di TPS, dapat segera terkonfirmasi dan dikoreksi atau diperbaiki, sehingga permasalahannya selesai di tingkat kecamatan.
Lengkapi saksi dengan alat perekam video, dan videokan proses pemungutan suara di TPS, proses penghitungan suara di TPS, proses pergerakan kotak suara dari TPS ke PPK, dan prosesrekapitulasi suara di PPK. Jika terjadi kecurangan, maka kecurangan tersebut dapat ditelusuri dari rekaman video tersebut.
Caleg dan juga relawan parpol/paslon harus aktif melakukan pengawasan agar hasil perolehansuara di TPS tidak “diganggu” oleh pihak-pihak yang mempunyai rencanaatau keinginan untuk berbuat curang. Kecurangan terjadi bukan karena niat, tetapi juga karenaadanya kesempatan/peluang.
Organisasi masyarakat sipil atau pemantau Pemilu harus aktif melakukan pemantauan terutama di TPS rawan atau di daerah dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau. Jika terjadi kecurangan, segera laporkan kepada pengawas Pemilusetempat.
Saksi
Saksi
1
2
3
6
5
4
*Antisipasi Kecurangan dan Politik Uang
-
Terima Kasih
“ Bersama Rakyat Awasi Pemilu,
Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”
Slide Number 1Tugas & Wewenang Bawaslu �Mengawasi netralitas Aparatur Sipil Negara, netralitas anggota Tentara Nasional Indonesia, dan netralitas anggota Kepolisian Republik Indonesia�(Pasal 93 huruf f UU 7/2017)�#BAWASLUMENGAWASIPENCEGAHAN DAN PENGAWASAN PILKADASTRATEGI PARTISIPATIFDaerah Pelaksana Pilkada Serentak �di Jawa Timur Tahun 2020KESIAPAN BAWASLU DALAM PILKADA SERENTAK 2018JAJARAN PENGAWAS PEMILU JAWA TIMURPEMBINAAN JAJARAN PENGAWAS PEMILUKOORDINASI ANTAR LEMBAGA YANG BISA DILAKSANAKAN OLEH �BAWASLU PROVINSI JAWA TIMURSlide Number 12Modus Kecurangan dan Politik UangLanjutanLanjutanSlide Number 16Slide Number 17Slide Number 18Slide Number 19Antisipasi Kecurangan dan Politik UangSlide Number 21