Download - Personality devol

Transcript
Page 1: Personality devol

PERTEMUAN KE-4

Page 2: Personality devol
Page 3: Personality devol

Nama : Dedi Suriadi

NIM : 11101145

Jurusan : Manajemen

Hoby : Bermain dan Mendengarkan Musik

Kepribadian :

- Mudah Bergaul

- Baik

- Pantang menyerah

Page 4: Personality devol

Nama : Chandra Firdaus

NIM : 10101230

Jurusan : Manajemen

Hoby : Maen Futsal,basket,badminton

Kepribadian :

- Baik

- Ramah

- Suka Usil

- Pencinta

Page 5: Personality devol

Nama : Delia de Jesus

NIM :11101001

Jurusan :Manajamen

Hoby : Traveling dan masak

Kepribadian :

- Baik hati

• Tidak pelit

• Mudah berteman

• sopan

Page 6: Personality devol

Nama : Arga Septian F

NIM : 11101130

Jurusan : Manajemen

Hoby : Maen Futsal

Kepribadian :

- Pendiam

- Baik

Page 7: Personality devol

Nama : Dendi Chory Ardila

NIM : 11101031

Jurusan : manajemen

Hoby : baca buku

Kepribadian :

- Baik

- Jujur

- Gak sombong

Page 8: Personality devol

Perhatikan Dengan sebaik-baiknya ya

Page 9: Personality devol
Page 10: Personality devol
Page 11: Personality devol

1. Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif

2. Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi

kesalahan

3. Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target

4. Bebas dan mandiri

5. Berani menghadapi tantangan dan masalah

6. "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih

baik dari hari ini".

7. Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat

8. Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada

produktivitas

9. Membuat dan menentukan tujuan

10. Terdorong oleh tantangan dan tantangan

11. Tidak begitu perlu teman

12. Mau memimpin dan mengorganisasi

13. Biasanya benar dan punya visi ke depan

14. Unggul dalam keadaan darurat

Page 12: Personality devol

1. Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)

2. Senang memerintah

3. Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai

4. Menyukai kontroversi dan pertengkaran

5. Terlalu kaku dan kuat/ keras

6. Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik

7. Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci

8. Sering membuat keputusan tergesa-gesa

9. Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat

orang lain

10. Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan

11. Workaholics (kerja adalah "tuhan"-nya)

12. Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf

13. Mungkin selalu benar tetapi tidak populer

Page 13: Personality devol
Page 14: Personality devol

1. Analitis, mendalam, dan penuh pikiran

2. Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal

3. Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)

4. Sensitif

5. Mau mengorbankan diri dan idealis

6. Standar tinggi dan perfeksionis

7. Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib danteratur (rapi)

8. Hemat

9. Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif(sering terlalu kreatif)

10. Kalau sudah mulai, dituntaskan.

11. Berteman dengan hati-hati.

12. Puas di belakang layar, menghindari perhatian.

13. Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi

14. Sangat memperhatikan orang lain

Page 15: Personality devol

1. Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan

tertekan)

2. Mengingat yang negatif & pendendam

3. Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah

4. Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan

5. Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah

6. Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan

merencanakan (if..if..if..)

7. Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan

8. Hidup berdasarkan definisi

9. Sulit bersosialisasi

10. Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang

dirinya

11. Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih

sayang)

12. Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)

13. Memerlukan persetujuan

Page 16: Personality devol
Page 17: Personality devol

1. Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh

2. Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik

3. Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana

4. Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)

5. Kuat di bidang administrasi, dan cenderung inginsegalanya terorganisasi

6. Penengah masalah yg baik

7. Cenderung berusaha menemukan cara termudah

8. Baik di bawah tekanan

9. Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan

10. Rasa humor yg tajam

11. Senang melihat dan mengawasi

12. Berbelaskasihan dan peduli

13. Mudah diajak rukun dan damai

Page 18: Personality devol

1. Kurang antusias, terutama terhadapperubahan/ kegiatan baru

2. Takut dan khawatir

3. Menghindari konflik dan tanggung jawab

4. Keras kepala, sulit kompromi (karena merasabenar)

5. Terlalu pemalu dan pendiam

6. Humor kering dan mengejek (Sarkatis)

7. Kurang berorientasi pada tujuan

8. Sulit bergerak dan kurang memotivasi dir

9. Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat

10. Tidak senang didesak-desak

11. Menunda-nunda / menggantungkan masalah

Page 19: Personality devol
Page 20: Personality devol

1. Suka bicara

2. Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif

3. Antusias dan ekspresif

4. Ceria dan penuh rasa ingin tahu

5. Hidup di masa sekarang

6. Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)

7. Berhati tulus dan kekanak-kanakan

8. Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara)

9. Umumnya hebat di permukaan

10. Mudah berteman dan menyukai orang lain

11. Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian

12. Menyenangkan dan dicemburui orang lain

13. Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)

14. Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaanyang membosankan

15. Menyukai hal-hal yang spontan

Page 21: Personality devol

1. Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)

2. Membesar-besarkan suatu hal / kejadian

3. Susah untuk diam

4. Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain

(suka nge-Gank)

5. Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele

6. RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek)

7. Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya

saja antusias)

8. Mudah berubah-ubah

9. Susah datang tepat waktu jam kantor

10. Prioritas kegiatan kacau

11. Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan

dengan tuntas

12. Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah

masalahnya

13. Egoistis

14. Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama

Page 23: Personality devol

Carl Gustav Jung (1875-1961) adalah orang

pertama yang merumuskan tipe kepribadian manusia

dengan istilah ekstrovert dan introvert, serta

menggambarkan empat fungsi kepribadian manusia

yang disebut dengan fungsi berpikir, pengindera,

intuitif, dan perasa.

Motivasi awal Jung menyelidiki tipologi

manusia adalah keinginannya untuk mengerti dan

memahami pandangan Freud tentang gangguan

mental sangat berbeda dari pandangan Adler.

Pokok kajian Jung sangat khas adalah

mengenai arkhetipe-arkhetipe tiap kejadian. Dalam

makalah ini, kami membahas tentag stuktur

kepribadian yang terdiri dari ego, ketidaksadaran

pribadi, serta ketidaksadaran kolektif.

Page 24: Personality devol

1. Ego

Ego adalah jiwa sadar yang terdiri dari persepsi-persepsi,

ingatan-ingatan, pikiran-pikiran sadar. Ego melahirkan perasaan

identitas dan kontinuitas seseorang, dan berada pada kesadaran.

2. Ketidaksadaran pribadi

Berdekatan dengan ego, yang terdiri dari pengalaman-

pengalaman yang pernah sadar tetapi kemudian direpresikan,

disupresikan, dilupakan atau diabaikan karena terlalu lemah

untuk menciptakan kesan

3. Ketidaksadaran kolektif

Ketidaksadaran kolektif merupakan pondasi ras yang

diwariskan dalam keseluruhan struktur kepribadian. Di atasnya

dibangun aku, ketidaksadaran pribadi, dan semua hal lain yang

diperoleh individu. Apa yang dipelajari seseorang sebagai hasil

dar pengalaman secara substansial dipengeruhi oleh

ketidaksadaran kolektif yang melakukan peran mengarahkan

atau menyeleksi tingkah laku sejak awal kehidupan.

Page 25: Personality devol

4. Arkhetipe

Arkhetipe adalah suatu bentuk pikiran (ide)universal yang mengandung unsure emosi yang besar.Bentuk pikiran ini menciptakan gambaran atau visiyang dalam kehidupan normal berkaitan denganaspek tertentu dari situasi. Asal usul arkhetipemerupakan suatu deposit permanent dalam jiwa darisuatu pengalaman yang secara konstan terulangselama banyak generasi. Misalnya banyak generasiyang telah melihat matahari terbit setiap hari.Pengalaman berulang yang mengesankan ini akhirnyatertanam dalam ketidaksadara kolektif dalam suatubentuk arkhetipe dewa matahari, badan angkasa yangkuat, berkuasa dan pemberi cahaya.

5. Persona

Persona adalah topeng yang dipakai pribadisebagai respon terhadap tuntutan-tuntutan kebiasaandan tradisi masyarakat, serta tuntutan tentangarketipenya sendiri. Ia merupakan peranan yagdibrikan masyarakat kepada seseorang yangdiharapkan dimainkan dalam hidupnya.

Page 26: Personality devol

6. Anima dan Animus

Jung mengaitkan sisi feminis kepribadianpria dan sisi maskulin kepribadian wanita denganarkhetipe-arkhetipe. Arkhetipe feminine padapria disebut anima, arkhetipe maskulin padawanita disebut animus. Erkhetipe ini ditentukanoleh kelenjar-kelenjar seks dan kromosomnamun juga ditentukan pengalaman dimana priadan wanita hidup berdampingan selama berabadlamanya.

7. Bayang-bayang

Bayang-bayang mencerminkan sisi binatangpada kodrat manusia. Arkhetipe bayang-bayangmengakibatkan munculnya perasaan, tindakanyang tidak menyenangakan dan patutu dicelamasyrakat dalam kehidupan dan tingkah laku.Selanjutnya semua ini bisa disembunyikan daripandangan public oleh persona atau direpresikankedalam ketidaksadaran pribadi.

Page 27: Personality devol

8. Diri (self)

Diri adalah tujuan hidup, suatu tujuanyang terus menerus

diperjuangkan orang tetapi yang jarang tercapai. Ia memotivasikan tingkah

laku manusia dn mencarikebulatan, khususnya melalui cara-cara yang

disediakan oleh agama.

9. Sikap

Ekstrover adalah kecenderungan yang mengarahkan kepribadian lebih

banyak keluar daripada ke dalam diri sendiri. Seorang ekstrover memiliki sifat

social, lebih banyak berbuat daripada merenung dan berpikir.

Introvert adalah suatu orientasi kedalam diri sendiri. Secara singkat

seorang introvert adalah orang yang cenderung menarik diri dari kontak social.

Minat dan perhatiannya lebih terfokus pada pikiran dn pengalamannya sendiri.

Seorang introvert cenderung merasa mampu dalam upaya mencukupi dirinya

sendiri, sebaliknya orang ekstrover membutuhkan orang lain.

10. Fungsi Psikologis Kepribadian

a. Fungsi perasaan memberikan kepada manusia pengalaman-pengalaman

subjektifnya tentang kenikmatan dan rasa sakit, amarah, ketakutan,

kesedihan, kegembiraan dan cinta.

b. Penginderaan adalah fungsi perseptual atau fungsi kenyataan. Ia

menghasilkan fakta-fakta konkret atau bentuk representasi dunia.

c. Intuisi adalah persepsi melalui proses-proses tak sadar dan isi di bawah

ambang kesadaran. Orang-orang yang intuitif melampaui fakta-fakta,

perasaan-perasaan dan ide-ide dalam mencari hakikat kebenaran.

d. Berpikir melibatkan ide-ide dan intelek. Dengan berpikir manusia berusaha

memahami hakikat dunia dan dirinya sendiri.

Page 28: Personality devol
Page 29: Personality devol

Menurut Eysenck, kepribadian adalah

jumlah total pola tindakan aktual atau

potensial organisme yang ditentukan oleh

hereditas dan lingkungan. Kepribadian itu

sendiri terbentuk dan berkembang melalui

adanya interaksi fungsional empat faktor

yaitu faktor kognitif (intelegensi), faktor

konatif (karakter), faktor afektif

(temperamen), dan faktor

somatik (konstitusi).

Page 30: Personality devol

1. Specific Response berada di hierarki terendah karena specificresponse merupakan kumpulan tindakan atau respon yangpaling tidak umum, yang terjadi sesekali saja. Misalnya,membeli barang, menelepon teman, memindahkan perabot

2. Habitual response atau yang kita kenal kebiasaan bertingkahlaku dan berpikir. Habitual response merupakan kumpulan darispecific response dimana tindakan atau respon yang dilakukanbisa terulang kembali pada saat-saat tertentu. Misalnya,kebiasaan seseorang untuk membeli makanan dan minumanmaupun mengundang teman bila mengadakan suatu pesta.

3. Trait (sifat), kumpulan dari habitual response, kemunculannyalebih konsisten. Misalnya, orang yang pesta tadi, ia selaluterlihat berkumpul bersama orang-orang, maka bisadihipotesakan ia memiliki trait sosialis.

4. Type (tipe) merupakan kumpulan dari trait. Eysenck membagitipe menjadi 3 dimensi :

1. Extraersi (E) vs Intraversi

2. Neurotisisme (N) vs Stabilitas Emosional

3. Psikotisme (P) vs Kontrol Impuls

Page 31: Personality devol

Extraversi Neurotisisme Psikotisme

Sosialis Pencemas Agresif

Lincah mudah depresi Dingin

Aktif Selalu merasa

bersalah

Egosentrik

Asertif rendah diri tak empatik

pencari sensasi Tegang Impulsif

Periang Irasional Antisosial

Dominan Pemalu Kreatif

Pemberani suasana hati yang

suka berubah

keras hati

Page 32: Personality devol

Berdasarkan pendapat Jung yang

didukung oleh Eysenck (Suryabrata,1995;

Naisaban, 2003) ada tiga type kepribadian

manusia :

Page 33: Personality devol

1. Extraversion

Extrovert Introvert

Orang Extrovert lebih memilih

berpartisipasi dalam kegiatan bersama,

pesta hura-hura, olahraga beregu

(sepakbola, arung jeram), minum alkohol

dan mengisap mariyuana.

Orang introvert memilih aktivitas yang

miskin rangsangan sosial, seperti

membaca, olahraga soliter (main ski,

atletik), organisasi persaudaraan

eksklusif.

Kondisi keramaian meningkatkan

performa orang-orang Extrovert

Lebih sensitive terhadap rasa sakit dan

Cenderunglebihberhati-hati

Ekstravert lebih memilih liburan yang

mengandung interaksi dengan orang lain

introvert kurang membutuhkan sesuatu

yang baru

Ekstravert lebih aktif secara seksual Introvert lebih baik di sekolah

Ekstravert menikmati humor seksual dan

agresif yang eksplisit

sedangkan introvert lebih memilih

bentuk humor intelektual seperti

permainan kata dan canda yang tersamar.

Page 34: Personality devol

2. Neuroticism

Dasar biologis dari neurotisisme adalah

kepekaan reaksi sistem syaraf otonom

(ANS=Automatic Nervous Reactivity).Subyek Dimensi CAL ANS Simptom

(A) Introver-Neurotik Tinggi Tinggi Gangguan psikis

tingkat pertama

(B) Ekstraver-

Neurotik

Rendah Tinggi Gangguan psikis

tingkat kedua

(C) Introver-Stabilita Tinggi Rendah Normal

introvers

(D) Ekstravers-

Stabilitas

Rendah Rendah Normal

ekstravers

Page 35: Personality devol

Keterangan :

Ø A adalah orang introvert-neurotik (ekstrimintrovers dan ekstrim neurotisisme). Orang itucenderung memiliki simpton-simpton kecemasan,depresi, fobia, dan obsesif-kompulsif, disebutmengidap gangguan psikis tingkat pertama(disorders of the first kind).

Ø B adalah orang ekstravers-neurotik. Orang itucenderung psikopatik, kriminal, atau mengidapgangguan psikis tingkat kedua (disorders of thesecond kind).

Ø C adalah orang normal yang introvers; tenang,berpikir mendalam, dapat dipercaya.

Ø D adalah orang yang normal-ekstravers; riang,responsif, senang bicara/bergaul.

Page 36: Personality devol

3. Psychoticism

Fitur Eysenck adalah pandangannya yang

berhubungan dengan Hipocrates dan Gallen yang

mengetengahkan empat tipe kepribadian dasar :

Melankonis, Plegmatis, Koleris, dan Sanguis.

Tipe Trait

Sanguinis Mempunyai energi yang besar , suka

bersenang-senang dan supel. Mereka suka

mencari perhatian, sorotan, kasih saying,

dukungan, dan penerimaan orang

disekelilingnya. Orang yang bertype

sanguine suka memulai percakapan dan

menjadi sahabat bagi semua orang. Orang

tipe ini biasanya optimis dan selalu

menyenangkan. Namun, bila ia tidak

teratur, emosional dan sangant sensitive

terhadap apa yang dikatakan orang

terhadap dirinya. Dalam pergaulan, orang

sanguine sering dikenal sebagai tukang

bicara.

Page 37: Personality devol

Korelis Suka berorientasi pada sasaran. Aktivitasnya

dicurahkan untuk berprestasi, memimpin, dan

mengorganisasikan. Orang yang bertype koleris

menuntut loyalitas dan penghargaan dari

sesame, berusaha mengendalikan dan

mengharapkan pengakuan atas prestasinya,

serta suka ditantang dan mau menberima tugas-

tugas sulit. Tapi juga mereka suka merasa benar

sendiri, suka kecanduan jika melakukan sesuatu,

keras kepala, dan tidak peka terhadap perasaan

orang lain. Orang koleris seperti ini sering

diidentifikasikan sebagai pelaksanan.

Melankolis Cenderung diam dan pemikir. Ia berusaha mengejar

kesempurnaan dari apa yang menurutnya penting.

Orang dalamn type ini butuh ruang dan ketenangan

supaya mereka bisa berpikir dan melakukan sesuatu.

Orang bertype melankolis berorientasi pada tugas,

sangat berhati-hati, perfeksionis, dan suka

keteraturan. Karena itu, orang melankolis sering

kecewa dan depresi jika apa yang diharapkan tidak

sempurna. Orang melankolis sering

diidentifikasikan sebagai pemikir.

Page 38: Personality devol

Plegmatis Kepribadian yang seimbang, stabil, merasa

diri cukup, dan tidak merasa perlu merubah

dunia. Ia juga tidak suka mempersoalkan

hal-hal sepele, tidak suka beresiko atau

tantangan, dan butuh waktu untuk

menghadapi perubahaan. Orang type ini

kurang disiplin dan motivasi, sehingga suka

menunda-nunda sesuatu. Kadang, ia

dipandang orang lain sebagai lamban,

bukannya ia kurang cerdas, tapi karena ia

lebih cerdas dari yang lainnya. Orang

phlegmatis tidak suka keramaian ataupun

banyak bicara. Namun, ia banyak akal dan

bisa mengucapkan kata yang tepat disaat

yang tepat, sehingga cocok menjadi

negosiator. Orang phlegmatic kadang

diidentifikasikan sebagai pengamat.

Page 39: Personality devol

Top Related