i
PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERBUATAN
MELAWAN HUKUM ATAS PEMBUATAN AKTA OTENTIK
(Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1873 K/PDT/2012)
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister
Program Magister Kenotariatan
Oleh :
KUSUMASTUTI INDRI HAPSARI
NIM. S351402014
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
ii
PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERBUATAN
MELAWAN HUKUM ATAS PEMBUATAN AKTA OTENTIK
(Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1873 K/PDT/2012)
DISUSUN OLEH :
KUSUMASTUTI INDRI HAPSARI
NIM. S351402014
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing :
Dewan Pembimbing
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing Dr.M.Irnawan Darori,SH.,MM ..........................
Mengetahui :
Ketua Program Magister Kenotariatan
Burhanudin H.S.H.,M.H.,M.SI.,Ph.D
NIP. 19600716.198503.1.004
iii
PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERBUATAN
MELAWAN HUKUM ATAS PEMBUATAN AKTA OTENTIK
(Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1873 K/PDT/2012)
DISUSUN OLEH :
KUSUMASTUTI INDRI HAPSARI
NIM. S351402014
Telah disetujui oleh Tim Penguji :
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua : Burhanudin H.S.H.,M.H.,M.SI.,Ph.D ..........................
NIP. 196007161985031004
Sekretaris : Dr.M.Irnawan Darori,SH.,MM ............................
Penguji : Dr. Hari Purwadi,SH.,M.Hum
Pembanding NIP. 196412012005011001
Internal ..........................
Penguji : Dr. Mulyoto,SH.MKn
Pembanding
Eksternal ..........................
Mengetahui :
Direktur Program Ketua Program Magister
Pasca Sarjana Kenotariatan
Prof.Dr.M.FURQON HIDAYATULLAH,M.Pd BURHANUDIN H.S.H.,M.H.,M.SI.,Ph.D
NIP. 19600727 1987021001 NIP. 1960071619850310 04
iv
PERNYATAAN
NAMA : KUSUMASTUTI INDRI HAPSARI
NIM : S351402014
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul
“PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP PERBUATAN
MELAWAN HUKUM ATAS PEMBUATAN AKTA OTENTIK (Studi Kasus
Putusan Mahkamah Agung Nomor 1873K/PDT/2012)”,adalah benar-benar karya
saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi
dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut diatas tidak
benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan
tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, Mei 2016
Yang membuat pernyataan
Kusumastuti Indri Hapsari
v
MOTTO
Seseorang tidak akan kalah sampai ia menyerah. Seseorang tidak berakhir sampai
ia berhenti (Edgar A.Guest)
Seorang Pengecut menertawakan kegagalan orang lain, seorang pemberani
menertawakan kebodohan diri sendiri (Sulaiman Budiman)
Kerja keras tanpa tujuan jelas = Mimpi buruk, Tidak ada tujuan tidak ada kerja
keras = Mati suri, Tujuan jelas tanpa kerja keras = Mengkhayal,
Kerja keras dengan tujuan jelas= SUKSES (My Father)
Pengalaman berharga dalam hidup adalah ketika mampu melakukan sesuatu yang
orang lain katakan kamu tidak dapat melakukannya (Penulis)
Penulisan Hukum ini kupersembahkan untuk :
Bapak Ibu tercinta
Adik, Wisanggeni Indra Aji Kusuma
Mas Miko
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa ta’ala atas
segala limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis memperoleh
kekuatan untuk menyelesaikan Tesis yang berjudulPERTANGGUNGJAWABAN
NOTARIS TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM ATAS
PEMBUATAN AKTA OTENTIK (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung
Nomor 1873/K/PDT/2012).
Banyak pihak yang berperan besar dalam memberikan bantuan sampai
selesainya tesis ini, untuk itu ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Bapak Prof.Dr.Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
3. Bapak Burhanudin H.S.H.,M.H.,M.SI.,Ph.D, selaku Ketua Program Studi
Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah
memberikan ijin penelitian.
4. Bapak Dr.M.Irnawan Darori,S.H.,M.M,, selaku pembimbing tesis yang telah
memberikan waktu, tenaga, bimbingan dalam menyusun tesis ini.
5. Bapak Wahyu Nugroho,S.H.,M.H, selaku dosen pembanding yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan tesis ini.
6. Segenap dosen pengajar Program Studi Kenotariatan Ilmu Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7. Staf Administrasi Program Magister Kenotariatan yang telah banyak
membantu penulis dalam hal pengurusan administrasi.
8. Bapak Giyarto,S.H.,M.H., dan ibu Suwarti, selaku orang tua penulis atas doa,
harapan, kasih sayang, nasihat, dukungan, motivasi dan segalanya untuk
senantiasa agar penulis menjadi sukses dikemudian hari.
9. Mas Miko Permana Oky Putranto,S.T atas cinta, kasih sayang, perhatian,
kesetiaan, pengertian, dukungan dan motivasinya.
vii
10. Teman-teman Magister Kenotariatan angkatan ke IV senasib seperjuangan
atas kebersamaan, suka duka, terimakasih telah menjadi bagian dari kalian.
11. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah
membantu baik moril maupun materiil.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.
Semoga tesis ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Surakarta, Mei 2016
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ............................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iv
MOTTO ......................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii
ABSTRAK ..................................................................................................... xiii
ABSTRACT ..................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 9
A. Kerangka Teori ..................................................................................... 9
1. Tinjauan Umum Notaris ................................................................. 9
a. Dasar Hukum Notaris ............................................................... 9
b. Pengertian Notaris .................................................................... 9
c. Jabatan Notaris ......................................................................... 14
d. Tugas dan Wewenang Notaris ................................................. 18
1) Tugas Notaris ....................................................................... 18
2) Kewenangan Notaris ............................................................ 19
a) Kewenangan Umum ......................................................... 20
b) Kewenangan Khusus........................................................ 21
ix
c) Kewenangan Yang Akan Ditentukan Kemudian ............. 23
e. Kewajiban dan Larangan Notaris ............................................. 24
1) Kewajiban Notaris ............................................................... 24
2) Larangan Notaris.................................................................. 27
2. Tinjauan Akta Notaris .................................................................... 28
a. Pengertian Akta Notaris ............................................................ 28
b. Kekuatan Pembuktian Akta Notaris ......................................... 31
c. Akibat Hukum Akta Notaris ..................................................... 33
3. Tinjauan Umum Perbuatan Melawan Hukum .............................. 37
a. Perbedaan Perbuatan Melawan Hukum dengan Wanprestasi .... 42
4. Tinjauan Umum Pertanggungjawaban Hukum ............................. 45
5. Teori Hukum .................................................................................. 48
a. Teori Keadilan .......................................................................... 48
b. Teori Pertanggungjawaban....................................................... 51
c. Teori Kewenangan ................................................................... 54
B. Penelitian Yang Relevan ....................................................................... 58
C. Kerangka Berpikir ............................................................................... 62
BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 64
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 64
B. Sifat Penelitian ...................................................................................... 65
C. Pendekatan Penelitian ........................................................................... 66
D. Jenis dan Sumber Bahan Hukum .......................................................... 66
E. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .................................................... 68
F. Teknik Analisis Bahan Hukum ............................................................. 68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 71
A. Pertanggungjawaban Notaris yang Melakukan Perbuatan Melawan
Hukum Dalam Pembuatan Akta Otentik ............................................... 71
1. Bentuk Pertanggungjawaban .............................................................. 71
a. Pertanggungjawaban secara perdata .............................................. 71
x
b. Pertanggungjawaban secara administratif ..................................... 76
c. Pertanggungjawaban secara Pidana ............................................... 81
d. Pertanggungjawaban secara Kode Etik Profesi Notaris ................ 86
2. Perbuatan Melawan Hukum Notaris dalam Putusan Terkait ............. 90
a. Deskripsi Kasus ............................................................................. 90
c. Pertimbangan Hakim ..................................................................... .. 93
b. Amar Putusan ................................................................................ 120
c. Pembahasan ................................................................................... 123
B. Pelaksanaan Tugas untuk membuat akta sebagai Notaris yang baik
dalam menjalankan jabatannya .......................................................... 135
1. Asas Kepastian Hukum .................................................................. 136
2. Asas Persamaan .............................................................................. 137
3. Asas Kepercayaan .......................................................................... 140
4. Asas Kecermatan ............................................................................ 141
5. Asas Pemberian Alasan .................................................................. 142
6. Larangan Penyalahgunaan Wewenang ........................................... 142
7. Larangan Bertindak Sewenang-wenang ......................................... 144
8. Asas Proporsionalitas ..................................................................... 145
9. Asas Profesionalitas ....................................................................... 145
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 148
A. Simpulan ............................................................................................ 148
B. Implikasi ............................................................................................. 149
C. Saran ................................................................................................... 149
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perbedaan Akta Notaris batal demi hukum dan dapat dibatalkan .......... 36
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Putusan Pengadilan Negeri Palu Nomor 77/Pdt.G/2010/PN.PL
2. Putusan Pengadilan Tinggi Palu Nomor 47/PDT/2011/PT.PL
3. Putusan Mahkamah Agung Nomor 1873/K.Pdt/2012
xiii
ABSTRAK
Kusumastuti Indri Hapsari. S351402014. Pertanggungjawaban Notaris
Terhadap Perbuatan Melawan Hukum Atas Pembuatan Akta Otentik (Studi Kasus
Putusan Mahkamah Agung Nomor 1873/K/Pdt/2012). 2016. Program
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Tujuan Penelitian dan Penulisan, mengetahui tanggungjawab seorang
Notaris yang melakukan perbuatan melawan hukum dalam pembuatan akta
otentik. Mengetahui pelaksanaan tugas membuat akta otentik dalam menjalankan
jabatannya sebagai Notaris yang baik.
Metode penelitian yang digunakan, penelitian ini termasuk jenis penelitian
hukum normatif yang bersifat preskriptif. Pendekatan peraturan perundang
undangan dan pendekatan kasus. Jenis bahan hukum, bahan hukum primer, bahan
hukum sekunder dan tertier. Berdasarkan dari penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan diperoleh
hasil yaitu notaris yang bersangkutan (tergugat II) tidak professional sama sekali,
bahkan tidak paham mengenai hukum yayasan atau cara membuat akta perubahan
anggaran dasar yayasan. Perubahan anggaran dasar yayasan dalam kasus seharusnya
penghadap adalah pemegang kuasa risalah rapat pembina, sehingga aktanya berupa
pernyataan keputusan rapat (PKR), sehingga notaris tidak sebatas membuat akta
sesuai apa yang dikehendaki penghadap. Ketidakprofessionalan notaris tersebut
mengakibatkan kerugian bagi pihak terkait yaitu penggugat dan merupakan perbuatan
melawan hukum yang dapat diminta pertanggungjawaban. Bentuk
pertangggungjawabannya, yaitu: secara perdata, administrasi, kode etik profesi
notaris, pidana. Notaris yang baik dalam melaksanakan jabatannya harus
berlandaskan pada asas: Kepastian Hukum, Persamaan, Kepercayaan,
Kecermatan, Proporsionalitas, Profesionalitas, Pemberian Alasan, Larangan
Penyalahgunaan wewenang, Larangan bertindak sewenang-wenang.
Notaris seharusnya dalam menjalankan jabatannya dalam membuat partij
akta tidak sebatas menuangkan apa yang menjadi kehendak penghadap tetapi
notaris harus memahami secara benar hukum yayasan dan pembuatan anggaran
dasar yayasan. Pihak yang mengalami kerugian akibat perbuatan notaris
seharusnya menggugat ganti kerugian, biaya dan bunga kepada notaris.
Kata Kunci : Pertanggungjawaban, Notaris, Akta Otentik
xiv
ABSTRACT
Kusumastuti Indri Hapsari. S351402014. Accountability notary against the
law for making an authentic deed (Case study Supreme Court Verdict number
1873/k/pdt/2012 .2016 . Notary Public Program Faculty of Law Sebelas Maret
University .
The purpose of research and writing , knowing the Accountability of a
notary who do against the law in making an authentic deed. Knowing the
implementation of the duty of making an authentic deed in running his position as
a good notary.
This study was a normative law research that was prescriptive. Legislation
approach and case approach. The type of law material is primary, secondary,
tertiary.
Based on research and discussion carried out the namely a notary concerned
(second defendant ) not professional at all , not even understand the foundation of the law
or manner of making the deed of amendment of the articles of association foundation
.Amendment of articles of association foundation in a supposed case the appear is a
holder the power of minutes of meeting, the supervisors , so that the deed in the form of a
statement the resolution of the meeting (PKR) , so that a notary not limited to only
certificate according what desired the appear. The notary not professional result in a loss
for relevant party such as the plaintiff and is illegal actions could be called upon
accountability. So result in a loss for the plaintiff and the law against and can
requested accountability. Form of accountability, that is: in civil, code of conduct
profession notary , criminal. To be a good notary carrying out his position shall on
the basis of the principle of: legal certainty, equation, trust ,great precision,
proportionality, professionalism, the provision of reason, authority abuse,
arbitrary act. Notary should in running his position in making partij certificate not only to pour
what is will penghadap but notary need to understand is right law foundation and in the
preparation of the articles of association foundation .Parties who had losses due to what
notary should sues compensation , the cost and flowers to a notary .
Keyword: accountability, notary, authentic deed.