21/06/2012
1
Rosichon Ubaidillah
(Museum Zoologicum Bogoriense, Pusat Penelitian Biologi -
LIPI)
Perubahan Iklim dan Pengaruhnya
Terhadap Permasalahan Hama
Outline presentasi
Pendahuluan
Implikasi Perubahan iklim terhadap
biologi serangga
Efek of climate change
Temperatur
CO2
Curah hujan (kelembaban)
Kesimpulan dan rekomendasi
21/06/2012
2
• Keanekaragaman hayati Indonesia sangat
tertinggi di dunia, dengan 1,3 % (daratan)
bumi 11% spesies tumbuhan, 10 % spesies
mamalia, 16 % spesies burung.
• Kuantitas hutan alam menurun drastis (143
juta ha/1970-an) rata-rata 1.5 juta/th. Sisa
sekitar 92 juta hektar dan yang tidak tertutup
hutan di dalam kawasan hutan sekitar 40 juta
hektar (Kemenhut, 2008).
• Citra landsat (2000) 101,73 juta ha hutan dan
lahan terganggu, di antaranya 59,62 juta hektar
berada dalam kawasan hutan (Badan Planologi
Dephut, 2003)
• Penurunan diikuti kualitas dan hilangnya
Biodiversitas
PENDAHULUAN
ANCAMAN PERUBAHAN
IKLIM TERHADAP KEHIDUPAN
21/06/2012
3
BUKTI NAIKNYA TEMPERATUR BUMI
21/06/2012
4
BUKTI NAIKNYA TEMPERATUR BUMI
Meningkatnya temperature
Kasus di Australia menunjukkan
peningkatan temperatur tahunan hingga
2070, 1-6 °C
meningkatnya rata-rata iklim ektrim panas
dan menurunnya jumlah hari musim
dingin.
21/06/2012
5
21/06/2012
6
Ophelimus ? maskelli
Adult
Female laying eggs
Typical O. maskelli galls attacking various part of plant
21/06/2012
7
AKIBAT PENGARUH PERUBAHAN IKLIM
EKOSISTEM
Meningkatnya temperature
Meningkatnya CO2
Meningkatnya kejadian iklim yang ekstrim
(kemarau panjang, curah hujan tinggi dsb)
Meningkatnya ketidak stabilan tanah
(Aurambout et al., 2007)
21/06/2012
8
Sumber: Yukawa (2006)
TEMPERATUR vs SERANGGA
21/06/2012
9
Serangga merupakan makhluk berdarah dingin
Banyak bukti pertumbuhan Serangga sensitif terhadap naik turunnya temperatur
Pertumbuhan
Siklus hidup
Tingkat reproduksi
Survival
Distribusinya
(Committee on World Food Security- FAO 2005)
PERUBAHAN POLA HIDUP
SERANGGA
1. Meningkatnya populasi Serangga tertentu (Ulat bulu)
2. Semakin pendeknya siklus hidup dan lebih banyak generasi tahunan – populasi naik
3. Perubahan musim akan mengakibatkan berubanya dinamika populasi serangga dan inangnya (Locusta migratoria)
4. Perpindahan serangga antar altitude dan latitude > Nezara viridula (Kiratani, 2007), 40 jenis kupu di Jepang ( Yukawa, 2007)
5. Menurunnya ketahanan tanaman
6. Kemunculan serangga hama lebih awal dari biasanya (Nehl, 2007)
PERUBAHAN POLA HIDUP SERANGGA lanjutan……..
21/06/2012
10
Contoh kasus distribusi serangga
berdasarkan latitude Expansi dari selatan ke utara
Beberapa jenis Lepidoptera (Parmesan et al., 1999, Hill et al.,
2002, Franco et al., 2006)
Kupu Chekerspot di Amerika Utara (Pemesan, 1991)
Kupu hesperiid di Amerika utara (Crozer, 2003)
Ngengat harimau di UK (Conrad et al., 2002)
Odonata, Coleoptera, Neuroptera dan Orthoptera di UK
(Hickling et al., 2006)
Sumber: Yukawa (2006)
21/06/2012
11
Contoh kasus perpindahan
serangga berdasarkan altitude
Ekspansi ke dataran tinggi
Lepidoptera di Eropa (Konvicka et al.,
2003; Wilson et al., 2005)
Ngengat pinus di Italy (Battisti, et al., 2005)
Kupu ringlet di UK (Franco et al., 2006)
Odonata, Coleoptera, Neuropter,
Heteroptera and Orthopter di UK
(Hickling, et al., 2006)
PENINGKATAN CO2 vs SERANGGA
21/06/2012
12
BUKTI PERUBAHAN CO2
Bukti kenaikan C02 yang dimonitor selama 45tahun (sumber: http://cdiac.esd.orn.gov/
21/06/2012
13
PENINGKATAN CO2 vs SERANGGA
CO2 atmosphere di prediksi terus
naik hingga 1.5ppm tahun
CO2 atmosphere merangsang
naiknya pola makan serangga.
(contohnya ngengat tussock)
Menurunnya respon terhadap
predator
PERUBAHAN CO2 VS SERANGGA lanjutan …….
CO2 tidak berpengaruh langsung tetapi kepada inang (komposisi biokimia inang berubah)
Meningkatnya CO2 mempengaruhi kandungan kimia inang berpengaruh pada perilaku makan serangga:
Perilaku makan terjadi pada beberapa serangga hama kedelai karena meningkatnya kandungan gula sederhana pada tanaman kedelai
Untuk menjaga kestabilan C:N rasio dengan meningkatnya C maka diperlukan N lebih banyak dengan cara meningkatkan makan untuk metabolisme.
21/06/2012
14
CURAH HUJAN vs SERANGGA
Serangga berukuran kecil (Aphidae, micro-hymenoptera dll) sangat sensitif terhadap curah hujan
Curah hujan tinggi akan banyak menurunkan jumlah populasi serangga kecil, demikian sebaliknya.
DAMPAK CURAH HUJAN TERHADAP
POPULASI SERANGGA
21/06/2012
15
KESIMPULAN DAN SARAN
• Perubahan iklim merupakan masalah serius
terhadap ledakan populasi hama dan perubahan
pola distribusi serangga yg pada akhirnya
berdampak terhadap kesehatan hutan
• Monitoring terhadap kemungkinan ledakan
populasi hama hutan belum dilakukan dengan baik
di Indonesia
•Penelitian dampak perubahan iklim terhadap
populasi hama Indonesia masih sangat-sangat
sedikit dan tercecer tanpa ada tujuan yang jelas.
KESIMPULAN
21/06/2012
16
ANTISIPASI
Pengaruh perubahan iklim perlu mendapatkan perhatian serius mengingat sering terjadi ledakan populasi dan pola distribusi .
Mekanisme dan strategi baru secara terpadu perlu dikembangkan untuk menghadapi tantangan tersebut.
Rekomendasi
Perlu dikembangkan strategi pengenalan dan pelokalisasian untuk mengurangi ledakan populasi hama dan mencegah musnahnya serangga yang menguntungkan
Mengidentifikasi pengaruh utama Perubahan Iklim terhadap
perilaku dan distribusi serangga Mengembangkan studi-studi kasus yang memahami dampak
Perubahan iklim terhadap perilaku dan distribusi serangga Menciptakan perangkat modeling yang dapat digunakan
untuk studi dampak Perubahan iklim terhadap perilaku dan distribusi serangga
21/06/2012
17
Serangga yang sensitif terhadap perubahan iklim dan sering terjadi “outbreak” perlu mendapatkan prioritas untuk diteliti
Faktor-faktor penyebab “outbreak” ? Perlu diteliti bagaimana serangga merespon kegiatan
proses perubahan iklim? Kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi perubahan
iklim ?
Rekomendasi ....
1. Mengembangkan kapasitas nasional dalam
pengelolaan hama
2. Meningkatkan Kemampuan
Monitoring dan diteksi dini Hama
3. Megembangkan Data base Hama Hutan
4. Mengembangkan Model Pengendalian Hama.
Kebijakan yang diperlukan LITBANGHUT
21/06/2012
18