Download - Perusahaan Modern Isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia dengan jumlah penduduk ke-empat terbanyak di dunia memiliki
potensi yang besar bagi pasar ritel. Sejalan dengan berkembangnya waktu dan
perubahan gaya hidup masyarakat yang berpengaruh pada pola konsumtif atau
gaya belanja, kegiatan bisnis ritel atau bisnis eceran modern di Indonesia. Industri
ritel tumbuh pesat dengan menjamurnya pasar modern. Yang dimaksud dengan
pasar modern adalah swalayan yang mana pelayanannya dilakukan sendiri oleh
konsumen karena toko tidak menyediakan pramuniaga yang khusus melayani
konsumen. Bentuk kegiatan perdagangan eceran modern yang bergerak pada
sektor industri ritel umumnya berupa hypermarket, supermarket, minimarket.
Dengan adanya bisnis ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
modern saat ini yang menginginkan sesuatu yang efektif dan efisien.
PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai salah satu perusahaan dalam
industrial ritel yang berupa minimarket dan termasuk perusahaan nasional yang
bergerak dalam bidang perdagangan umum dan eceran yang menyediakan
kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan nama
minimarket Alfamart
Alfamart mempunyai kinerja baik jika dibandingkan dengan minimarket
pesaing utama yaitu Indomaret yang didirikan pada tahun 1998, hal ini dapat
dilihat dari pertumbuhan gerai minimarket Alfamart yang telah mencapai lebih
dari 2.659 gerai sejak berdiri pada tahun1999 sampai tahun 2008. Dan gerainya
tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pertumbuhan pendapatan
pengelola minimarket Alfamart tahun 2012 bakal tumbuh 20 % menjadi Rp 2,16
triliun dibandingkan dengan proyeksi pendapatan tahun ini Rp 18 triliun. Alfatmat
tahun 2012 bakal membuka gerai 800 hingga 1.000 geraibaru, sama dengan target
penambahan gerai baru. Karena partumbuhan alfamart yang pesat dan tersebar
Perusahaan Modern | 1
dimana-mana inilah yang membuat kami memilih alfamart sebagai perusahaan
modern yang akan kami teliti.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan
yang akan dikaji adalah sebagai berikut :
1. Persaingan pada industri ritel yang terus menerus meningkat diperlukan
strategi bersaing yang tepat. Apa saja fasilitas yang diberikan oleh PT.
Sumber Alfaria Trijaya Tbk khususnya digerai Alfamart yang berada di
Jalan Raya Jeru Kecamatan Tumpang?
2. Bagaimana sistem keuangan yang diterapakan digerai alfamart, khususnya
di Alfamart Jalan Raya Jeru Kecamatan Tumpang?
3. Bagaimana profil, sejarah dan perkembangan Alfamart di Indonesia yang
sekarang sedang tumbuh pesat dan menjamur dimana-mana ?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Berkaitan dengan masalah diatas, maka makalah ini dimaksudkan untuk
mencapai hal-hal berikut :
1. Melakukan analisis pada pertumbuhan industri ritel di Indonesia.
2. Melakukan analisis terhadap PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk khususnya di
cabang Alfamart yang berada di Jalan Raya Jeru Kecamatan Tumpang
untuk mengidentifikasi daya saing organisasi.
3. Memformulasikan strategi yang dapat digunakan PT. Sumber Alfaria
Trijaya Tbk dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan untuk
meningkatkan pertumbuhan perusahaan.
Perusahaan Modern | 2
BAB II
ISI
2.1 Profil Usaha
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, adalah sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang retail, yaitu menjual barang-barang kebutuhan pokok dan sehari-hari.
Kini perusahaan ini telah berkembang dengan pesat seiring dengan berjalannya
waktu, dan tentunya sudah mempunyai cabang-cabang yang telah tersebar
diseluruh Indonesia dengan nama alfamart.
Pada tahun 1989, Berdiri sebagai perusahaan dagang aneka produk oleh
Djoko Susanto dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikannya
dijual kepada PT. HM Sampoerna pada Desember 1989.
Tahun 1994, struktur kepemilikan berubah menjadi 70% PT HM
Sampoerna Tbk dan 30% PT Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko
Susanto).
Tahun1999, Alfa Minimart pertama mulai beroperasi di Jl. Beringin Jaya,
Karawaci, Tangerang, Banten.
Tahun 2003, Alfa Minimart’ menjadi ‘Alfamart’.
Tahun 2005, Jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai
hanya dalam enam tahun. Semua toko berada di pulau Jawa.
Tahun 2006, PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga
struktur kepemilikan menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT
Cakrawala Mulia Prima (40%). Mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 untuk
Sistem Manajemen Mutu.
Tahun 2007, Alfamart sebagai Jaringan Minimarket Pertama di Indonesia
yang memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen
Mutu. Jumlah gerai mencapai 2000 toko hingga memasuki Pasar
Lampung.
Perusahaan Modern | 3
Tahun 2009,Menjadi perusahaan publik dengan nama PT. Sumber Alfaria
Trijaya Tbk pada tanggal 15 Januari 2009 di Bursa Efek Indonesia. Jumlah
gerai mencapai 3000 toko.
Visi dari alfamart adalah :
Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat
luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan
dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global.
Misi dari alfamart adalah :
Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus
pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu
menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.
Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-
kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus
bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan,
pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
Budaya dari alfamart adalah
Integritas yang tinggi
Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.
Kerjasama Team.
Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik.
Motto alfamart adalah "Belanja Puas, Harga Pas"
Perusahaan Modern | 4
2.2 Produk Usaha
Produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang.
Variabel pertama dari pemasaran dan cukup penting dan yang mempengaruhi
kepuasan konsumen adalah produk, karena produk merupakan sesuatu yang
ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Gerai-
gerai minimarket Alfamart menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari dan
kebutuhan rumah tangga antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, susu dan
makanan/minuman, permen, rokok serta barang personal care dan household
care. Adapun produk-produk yang disediakan oleh alfamart adalah makanan
ringan, minuman, barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, telor, sayur, roti,
kecap, susu, tissue dan masih banyak lagi. Diantaranya adalah sebagai berikut :
Perusahaan Modern | 5
2.3 Sistem Pemasaran
Alfamart adalah perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang
perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-
hari, bergerak dalam kegiatan usaha perdagangan eceran untuk produk konsumen
dalam format minimarket dan jasa waralaba. Minimarket Alfamart mempunyai
jaringan lokasi yang menjangkau setiap kecamatan, khususnya di pulau Jawa,
pulau Bali dan provinsi Lampung. Jumlah gerai minimarket Alfamart saat ini
Perusahaan Modern | 6
telah mencapai 3.194 gerai dengan kantor cabang dan Distribution Center (DC)
sebanyak 12 buah yang berlokasi di beberapa tempat di Tangerang, Lampung,
Cileungsi, Bandung, Cirebon, Semarang, Cilacap, Malang dan Surabaya.
Keberadaan lokasi minimarket Alfamart yang berlokasi hampir di setiap
wilayah kecamatan bertujuan untuk mendekati konsumen, dimana salah satu
keunggulan dari minimarket Alfamart adalah lokasi yang dekat dengan
pemukiman. Sedangkan fungsi dari kantor cabang dan DC adalah untuk
mempermudah pengawasan dan distribusi barang bagi minimarket. Toko
waralaba merupakan toko yang dimiliki dan dikelola oleh terwalaba dengan
menggunakan merek Alfamart dan sistem Alfamart (franchise) yang diatur
dengan perjanjian waralaba (franchise) yang diatur dengan perjanjian waralaba.
Dalam menghadapi persaingan industri ritel, beberapa strategi yang
digunakan dan telah diterapkan Alfamart saat ini diantaranya adalah pemilihan
lokasi yag menjangkau masyarakat, promo harga dan produk, pembukaan
sebagian gerai Alfamart dalam 24 jam, kemudahan pembayaran tidak tunai (non-
cash), terdapat fasilitas kartu anggota dan penerapan strategi lainnya. Penetapan
strategi tersebut merupakan beberapa strategi bersaing Alfamart dan dapat
dijadikan sebagai competitive strategy oleh Alfamart. Alfamart memfokuskan
usahanya pada penyediaan kebutuhan pokok dan sehari-hari dengan luas area
penjualan tidak lebih dari 250 m2. Target pasar Alfamart dapat dikelompokkan
menurut tiga perspektif berikut:
1. Geografis: area perumahan, fasilitas publik, gedung perkantoran
2. Demografis: ibu rumah tangga, anak-anak, kelas ekonomi menengah
(SES B&C = ekonomi menengah dan bawah)
3. Psikografis: kenyamanan, pelayanan yang ramah
Sedangkan strategi perusahaan yang diterapkan di Alfamart adalah terus
memperluas jaringan dan meningkatkan jumlah gerai minimarket di Indonesia,
memperluas jaringan distribusi gerai dengan format yang beragam,
pengembangan distribution center, memberikan kepuasan kepada
pelanggan/konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan prima,
mengedepankan aspek pemilihan lokasi-lokasi gerai strategis, pemanfaatan
Perusahaan Modern | 7
jaringan gerai perseroan, hubungan yang baik dengan mitra bisnis perseroan,
peningkatan pelaksanaan tanggung jawab sosial (corporate social responbility)
dan perencanaan keuangan yang matang.
Kesuksesan Alfamart sangat dipengaruhi oleh kepuasaan konsumen,
dimana jika kepuasan konsumen telah terpenuhi maka akan tercipta konsumen
yang loyal terhadap Alfamart. Inti kepuasaan konsumen untuk industri ritel seperti
Alfamart terletak pada produk dan pelayanan. Produk yang dijual oleh Alfamart
adalah produk yang melalui proses pengawasan dan seleksi yang terjamin, karena
setiap produk dari pemasok harus melalui proses checking dan packing di gudang
kantor cabang, yang selanjutnya didistribusikan ke gerai minimarket Alfamart.
Dalam hal pelayanan pada gerai minimarket Alfamart, menerapkan sistem
yang terstandar mulai dari proses rekuitmen, pelatihan dan pengelolaan sumber
daya manusia, sehingga mendapatkan karyawan yang berkualitas dan dapat
memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen. Selalu menjadi yang terbik
dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku/etika bisnis
yang tertinggi. Etika bisnis yang diterapkan Alfamart adalah mematuhi segala
bentuk peraturan pemerintah seperti membayar pajak, mengikuti peraturan yang
berhubungan dengan bisnis ritel dan menerapkan corporate social responbility,
ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuhkembangkan jiwa
wiraswasta dan kemitraan usaha dan membangun organisasi global yang
terpercaya, sehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok,
karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
Dari segi kualitas dan service produk, Alfamart menerapkan pengawasan
kualitas produk yang sangat ketat mulai dari pendistribusian barang dari DC
sampai penjualan akhir di gerai Alfamart. Format dasar yang melandasi jenis
produk yang dijual di Alfamart adalah produk kebutuhan sehari-hari dengan
harga terjangkau dengan tata letak produk yang baik dan tidak campur aduk serta
menjangkau konsumen berbagai kelas.
Alfamart menyadari bahwa harga merupakan suatu hal yang sangat sensitif
sekali bagi konsumen, bagi ritel yang dapat menjual produk dengan harga yang
lebih murah maka kemungkinan menguasai pasar sangat tinggi. Keadaan tersebut
memicu persaingan harga antar ritel khususnya antara sesama ritel kelas
Perusahaan Modern | 8
minimarket. Dilihat dari segi harga, saat ini Alfamart berusaha menerapkan harga
produk sesuai dengan kualitas barang. Alfamart dapat memberikan harga yang
kompetitif bila dibandingkan dengan harga produk minimarket lainnya. Alfamart
memberikan discount dan penawaran khusus untuk jenis barang tertentu bagi
konsumen, terutama bagi konsumen yang menjadi member Alfamart melalui kartu
AKU (Alfamart-KU).
Promosi merupakan suatu hal yang menunjang keberhasilan bagi sebuah
usaha ritel. Komponen yang termasuk ke dalam promosi diantaranya adalah sales
promotion, advertising, sales force, public relations, direct marketing. Alfamart
menyediakan kebutuhan barang-barang konsumsi maka promosi merupakan
bagian dari marketing communication. Alfamart memperkokoh keberadaan
perusahaan dengan memiliki mascot seekor lebah bernama Albi (Alfamart Bee)
yang dilatarbelakangi filosofi dari lebah yang memiliki kesamaan dengan
karakteristik Alfamart. Lebah merupakan serangga pekerja keras, mahir dan
cekatan yang hidupnya berkelompok dalam kebersamaan, memberikan manfaat
(madu) dan pintar mencari tempat yang paling sesuai untuk membina
koloni/sarang baru, jarang membuat konflik dengan sesama dan lebih senang
menghindari pertentangan.
Alfamart juga menggunakan media cetak atau media elektronik sebagai
sarana komunikasi khususnya untuk program-program promosi. Alfamart juga
menggunakan mailer dan media luar ruang serta melalui beberapa sponsorship
event. Selain itu, gerai minimarket Alfamart tersedia banner, flyer dan papan
petunjuk yang memberikan informasi mengenai promosi. Ketersediaan pamflet
dan catalog yang berisikan informasi mengenai daftar produk yang sedang
promosi dan discount. Catalog dan pamflet secara regular dievaluasi untuk
memperkirakan tingkat efektivitasnya serta relevansi konsep dan sisinya terhadap
situasi pasar dan tren konsumen yang sedang berlangsung. Setiap bulannya
Alfamart menggelar program product of the month yaitu pemilihan tiga produk
tertentu yang dijadikan mascot setiap bulannya. Program sales promotion dengan
tema “kejutan belanja gratis”, bagi konsumen yang beruntung dan berbelanja
dengan nominal tertentu akan mendapatkan kejutan hadiah uang pada saat
transaksi.
Perusahaan Modern | 9
2.4 Daftar Pegawai
Operasi organisasi tidak mungkin dikendalikan oleh satu orang, maka
mekanisme kinerja organisasi harus digerakkan dan diatur berdasarkan sistem
keorganisasian. Sistem keorganisasian salah satu yang paling mendasar, karena
merupakan acuan berpijak dalam merumuskan sistem keorganisasian adalah
struktur organisasi.
Robbins (2007) mendefinisikan struktur organisasi sebagai penentuan
bagaimana pekerjaan dibagi, dan dikelompokkan secara formal. Sedangkan
organisasi merupakan unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar, terdiri dari
dua orang atau lebih, dan berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus-menerus
guna mencapai serangkaian tujuan bersama.
Dalam konteks desain organisasi, Ivancevich (2008) mendefinisikannya
sebagai proses penentuan keputusan untuk memilih alternatif kerangka kerja
jabatan, proyek pekerjaan, dan departemen. Dengan demikian, keputusan atau
tindakan-tindakan yang dipilih ini akan menghasilkan sebuah struktur organisasi.
Adapun pegawai yang ada di Alfamart Jalan Raya Jero Kecamatan Tumpang
adalah sebagai berikut:
1. Nama Lengkap : Ika Choiriyah
Jabatan : Kasir
Tempat & Tanggal Lahir : Sidoarjo, 22 Juni 1987
Alamat Rumah : Jl. Ahmad Yani No 41 Sidoarjo
Pendidikan Terakhir : SMA
Gaji : Rp. 1.100.000,00/ bulan
2. Nama Lengkap : Andi Kurniawan
Jabatan : Pramuniaga dan bagian gudang
Tempat & Tanggal Lahir : Malang, 11 Januari 1992
Alamat Rumah : Jl. Teuku Umar No. 368 RT 5 RW 1
Tumpang
Pendidikan Terakhir : SMAN 1 Tumpang
Gaji : Rp. 1.100.000,00/ bulan
Perusahaan Modern | 10
3. Nama Lengkap : Febri Santoso
Jabatan : Pramuniaga dan bagian gudang
Tempat & Tanggal Lahir : Blitar, 21 Februari 1985
Alamat Rumah : Jl. Cempaka no 18 RT 6 RW 8 Blitar
Pendidikan Terakhir : SMK Jurusan Akuntansi
Gaji : Rp. 900.000,00/ bulan
2.5 Hambatan Usaha
Hambatan usaha yang dihadapi oleh Alfamart adalah :
a. Adanya persaingan yang ketat dengan perusahaan sejenis yaitu Indomaret.
b. Sulitnya mendapatkan pegawai yang loyal dan rajin.
c. Pasokan barang yang datang terlambat karena kemacetan atau sulitnya
transportasi.
d. Adanya kerusakan peralatan alfamart seperti lemari es atau komputer.
e. Adanya perampokan atau pencurian di gerai alfamart.
Perusahaan Modern | 11
BAB III
ASPEK KEUANGAN
3.1 Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah sekumpulan informasi keuangan perusahaan
dalam suatu periode tertentu yang disajikan dalam bentuk laporan sistematis yang
mudah dibaca dan dipahami oleh semua pihak yang membutuhkan. Dalam
makalah ini, kelompok kami akan membahas mengenai laporan laba rugi
Alfamart cabang Jalan Raya Jeru Kecamatan Tumpang, Malang.
Adapun definisi mengenai laporan laba rugi itu sendiri adalah suatu
laporan sistematis yang menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu
periode waktu tertentu. Hasil operasi perusahaan diperoleh dengan cara
membandingkan antara penghasilan yang diperoleh dengan beban-beban yang
telah diekeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut. Mempertemukan
penghasilan dengan beban yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan
tersebut dalam akuntansi disebut dengan prinsip “Matching”.
Sedangkan Alfamart sendiri merupakan suatu perusahaan dagang. Adapun
definisi Perusahaan Dagang (Trading Company), yaitu perusahaan yang
bergerak dalam bidang membeli dan menjual barang dagangan. Contoh seperti
showroom atau dealer motor, apotik, toko elektronika, toko grosir, supermarket,
minimarket, toko sparepart, toko pakaian, distributor, dan sebagainya.
“Alfamart Cabang Tumpang”LAPORAN LABA RUGI
Perusahaan Modern | 12
Untuk Periode Berakhir Tanggal 30 Oktober 2012
Penjualan Kotor (Bruto)........................................................Rp. 80.000.000,00Potongan Penjualan...................................................... (Rp. 3.000.000,00)
Penjualan Bersih (Netto)............................................................. Rp.77.000.000,00
Harga Pokok Penjualan (HPP)Persediaan Barang Dagang (Awal).............................................Rp. 25.000.000,00Pembelian Barang Dagang......................Rp. 40.000.000,00Ongkos Angkut Pembelian......................Rp. 1.500.000,00 Retur Pembelian.......Rp. 2.000.000 Potongan Pembelian.Rp. 1.000.000
(Rp. 3.000.000,00)Pembelian bersih..................................... Rp. 38.500.000,00Barang siap dijual.................................... Rp. 63.500.000,00Persediaan Barang dagang (Akhir).......... Rp. 33.500.000,00)Harga Pokok Penjualan.............................................................(Rp.30.000.000,00)Laba Kotor............................................................................ …Rp. 47.000.000,00
Beban Usaha :- Beban Gaji Karyawan......................Rp. 3.000.000,00- Beban Promosi.................................Rp. 2.500.000,00- Beban Penjualan lain-lain.................Rp.1.500.000,00- Beban Listrik, Telepon, dan air........Rp. 4.000.000,00- Beban Lain-lain................................Rp. 2.000.000,00- Beban Bunga Pinjaman....................Rp. 1.000.000,00- Beban Penyusutan............................Rp. 2.000.000,00
Jumlah Beban Usaha......................................................(Rp. 16.000.000,00)Laba Usaha................................................................................. Rp. 31.000.000,00Pendapatan Luar Usaha :
- Pendapatan Bunga.............................................................. Rp. 500.000,00
Laba Bersih sebelum Pajak...................................................... Rp. 31.500.000,00Laba Bersih sebelum Pajak (pindahan dr sebelumnya)................Rp. 31.500.000,00Pajak Penghasilan 10%.................................................................Rp. 3.150.000,00
Laba Bersih Setelah Pajak........................................................ Rp. 28.350.000,00
“Alfamart Cabang Danau Maninjau”
Perusahaan Modern | 13
NERACAPer Tanggal 30 Oktober 2012
Aktiva Lancar : Hutang Lancar :Kas Ditangan Rp. 15.000.000 Hutang Dagang Rp. 81.000.000Bank Rp. 45.000.000 Hutang Biaya Rp. 8.000.000Deposito Rp. 50.000.000 Hutang Pajak Rp. 2.000.000Piutang Dagang Rp. 60.000.000 Hutang Bank Rp. 50.000.000Piutang Wesel Rp. 10.000.000 Uang Muka Penjualan Rp. 10.000.000Persediaan Barang Rp. 53.000.000 Jumlah Hutang Lancar Rp.
151.000.000Biaya Dibayar Dimuka Rp. 5.000.000 Hutang Jangka Panjang :Pajak Dibayar Dimuka Rp. 3.000.000 Hutang Bank Rp. 30.000.000Jumlah Aktiva Lancar Rp. 241.000.000 Hutang Obligasi Rp. 50.000.000
Aktiva Tetap : Hutang Hipotik Rp. 40.000.000Tanah Rp. 200.000.000 Jmlh Htg Jangka Pjg Rp. 120.000.000Bangunan Rp. 300.000.000Peralatan Rp. 20.000.000 Ekuitas :Perlengkapan Rp. 60.000.000 Modal Saham Rp. 400.000.000Jumlah Aktiva Tetap Rp. 580.000.000 Laba Ditahan Rp. 150.000.000
Jumlah Modal Rp. 550.000.000
JUMLAH AKTIVA Rp. 821.000.000
JUMLAH KEWAJIBAN & MODAL Rp. 821.000.000
Alfamart merupakan salah satu contoh dari perusahaan modern yang
berbentuk franchise atau waralaba. Alfamart juga merupakan salah satu contoh
waralaba yang sukses dan berhasil mengembangkan usahanya karena hingga saat
ini telah banyak gerai-gerai alfamart yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Secara keseluruhan seluruh sistem yang digunakan oleh alfamart baik
sitem penjualan, sistem waralaba, sistem akuntansi, dan manajemennya sudah
sangat baik. Untuk mencatat semua transaksi alfamart sudah mengunakan
program komputer sehingga memudahkan dalam hal pelaporan keuangaannya
sehingga menjadi lebih efektif dan efesien waktu.
Selain itu alfamart juga telah mempromosikan produk-produknya dengan
baik. Hal ini terbukti dengan adanya katalog-katalog yang selalu diberikan kepada
konsumen tiap bulannya. Selain itu promosi juga dilaksanakan melalui media
internet, sehingga pelanggan dengan mudah dapat mengakses semua fasilitas-
fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh alfamart.
Perusahaan Modern | 14
Namun, untuk sistem pengamanan, Alfamart khususnya yang berada di
Jalan Raya Jago Kecamatan Tumpang perlu dipantau dengan menggunakan
kamera cctv. Hal ini diperlukan untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak
diinginkan. Misalnya seperti adanya pencurian, perampokan atau tindak kejahatan
lainnya yang tentunya dapat berdampak negatif.
Perusahaan Modern | 15
LAMPIRAN
Foto Gerai Alfamart
Foto Pegawai Alfamart
Foto Maskot Alfamart
Foto Kartu Aku Alfamart
Foto Motto Alfamart
Perusahaan Modern | 16