PI Kontribusi Sektor Kehutanan dalam Penanganan Perubahan
Iklim
PI Pengelolaan Lanskap dan Jasa Hutan
PI Politik dan Hukum Pengurusan Hutan
PI Kebijakan Tata Kelola dan Ekonomi Kehutanan
1. BPK Manokwari,
2. BPK Banjarbaru,
3. BBPD Samarinda,
4. BPK Aek Nauli,
5. BPK Palembang,
6. BPK Makassar,
7. BBPBPTH Yogyakarta,
8. BPK Kupang,
9. BPK Manado
Beberapa kegiatan penelitian yang sudah direncanakan oleh Puspijak
belum dapat dilaksanakan oleh Balai karena keterbatasan sumberdaya
peneliti, sistem penganggaran yang berlaku serta Tupoksi Balai yang
terfokus
Kegiatan penelitian disusun berdasarkan prioritas dan sumber daya yang
tersedia, baik di pusat maupun balai-balai
Perlu pemikiran untuk melakukan sinergitas antara penelitian yang sudah
ditetapkan dengan Rencana Pengembangan di KPH atau KHDTK
Jumlah judul : 19 (Puspijak 10 judul)
Pelaksana : Puspijak, BPK Manokwari, BPK Banjarbaru,
BBPD Samarinda, BPK Aek Nauli, BPK Palembang, BPK
Makassar, BBPBPTH Yogyakarta
Rencana Anggaran: Rp.3.481.497.000,-
No. Judul Pelaksana Anggaran (Rp.)
1. Pengumpulan data faktor emisi pada
berbagai tipe tutupan hutan
Puspijak 250.000.000
2. Perhitungan karbon dan pengembangan
database default value factor emisi lokal
pada berbagai ekosistem di Kab. Teluk
Bintuni
BPK Manokwari 97.500.000
3 Faktor Emisi Kebakaran Gambut wilayah
Kalimantan
BPK Banjarbaru 95.000.000
4 Perhitungan karbon ekosistem hutan
Dipterokarpa tanah mineral (Kalbar)
B2PD Samarinda 125.000.000
5 Stok karbon/REL/MRV di KHDTK Sipisopiso
(hutan dataran tinggi)
BPK Aek Nauli 92.000.000
6 Penyempurnaan sistem inventarisasi dan
monitoring GRK
Puspijak
164.764.000
No. Judul Pelaksana Anggaran (Rp.)
7 Kelembagaan MRV (sinkronisasi RAD dan SRAP) Puspijak
BBPD Samarinda
193.511.000
100.000.000
8 Updating mekanisme pembiayaan dan distribusi
manfaat REDD+
Puspijak 250.000.000
9 Biaya abatasi mitigasi PI sektor kehutanan Puspijak 323.000.000
10 Kajian sinergitas kebijakan antar sektor di tingkat
nasional dan propinsi untuk REDD+ di KPH
Puspijak 250.000.000
11 Pengaruh PI terhadap ketersediaan/ kelimpahan dan
distribusi jasa hutan air permukaan serta kearifan
masyarakat desa di dalam dan sekitar hutan dalam
pengelolaan dan pemanenan air (pada pulau besar)
Puspijak koordinasi
dengan BPTKPDAS
Solo
291.842.000
12 Pengaruh PI terhadap ketersediaan/ kelimpahan dan
distribusi jasa hutan air permukaan serta kearifan
masyarakat desa di dalam dan sekitar hutan dalam
pengelolaan dan pemanenan air (pada pulau kecil)
KPHP Rote Ndao
Puspijak koordinasi
dengan BPK Kupang
288.880.000
No. Judul Pelaksana Anggaran (Rp.)
13 Eksplorasi, pembangunan demplot dan
pengamatan spesies tanaman pada kondisi
basa, basah dan tergenang, dan
pengamatan lanjutan tanaman uji daerah
kering
Puspijak (dengan
BBPBPTH Yogyakarta)
BPK Palembang
250.000.000
135.000.000
14 Eksplorasi dan pembangunan plot konservasi
spesies adaptif
Puspijak (koord dng
BBPBPTH Yogyakarta)
250.000.000
15 pengamatan adaptasi spesies untuk
menunjang startegi pembangunan SDG jenis
adaptif
Puspijak (koord dng
BBPBPTH Yogyakarta)
250.000.000
16. Analisis keterkaitan lanskap pada DAS di
pulau besar dengan kerentanan masyarakat
sekitar hutan terhadap perubahan iklim
Puspijak 250.000.000
17. Uji coba penentuan kerentanan masyarakat
desa di dalam dan sekitar hutan (lahan
kering dan pegunungan) di KPH Jeneberang
BPK Makassar 100.000.000
Jumlah judul : 9 (Puspijak 5 judul)
Pelaksana : Puspijak, BPK Kupang, BPK Makassar, BPK
Manado, BPK Palembang,
Rencana Anggaran: Rp. 1.544.940.000,-
No. Pelaksana Anggaran (Rp.)
1 Analisis Trade-off alih fungsi lahan hutan untuk
pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan
Puspijak 256.812.000
2 Peranan lanskap hutan untuk penyediaan jasa
air dan ekowisata
BPK Kupang
BPK Makassar
BPK Manado
100.000.000
100.000.000
127.000.000
3 Kajian kondisi lanskap hutan wilayah propinsi
terkait frekuensi bencana alam
BPK Palembang 125.000.000
4 Dampak sosial ekonomi pada areal bekas
tambang (rekomendasi kebijakan)
Puspijak 250.000.000
5 Dampak konversi mangrove terhadap
perubahan pendapatan masyarakat dan
pemerintah, struktur sosial serta pengaruhnya
terhadap kelestarian lingkungan
Puspijak 250.000.000
No. Judul Pelaksana Anggaran (Rp.)
6 Kebijakan insentif (fiskal) dalam
mempertahankan luas hutan
optimal
Puspijak
250.000.000
7 Kajian luas hutan optimal dalam
satu DAS (KPH)
Puspijak (Koordinasi
dengan BPTKPDAS Solo)
BPK Aek Nauli
128.128.000
85.000.000
Jumlah judul : 8 (Puspijak 5 judul)
Pelaksana : Puspijak, BPK Aek Nauli, BPK Kupang, BPK
Makassar
Rencana Anggaran: Rp. 1.249.870.000,-
No. Judul Pelaksana Anggara n (Rp.)
1 Kajian tumpang tindih dan konflik
kepentingan antar sector (KPH
Larona malili)
BPK Makassar 100.000.000
2 Kepastian kawasan hutan sebagai
solusi dalam penyelesaian
permasalahan tenurial serta konflik
pengelolaan hutan
Puspijak 169.174.000
3 Kajian proses pembuatan regulasi
kehutanan yang responsif dan inklusif
(KPH Rote Ndao)
BPK Kupang 90.000.000
4 Kajian naskah akademis revisi UU
41/1999
Puspijak 131.407.000
No. Judul Pelaksana Anggara n (Rp.)
5 Kajian pergeseran paradigma politik
dari idealis ke pragmatis dan
implikasinya di sektor kehutanan di
KPH
Puspijak 162.289.000
6 Kajian Implementasi keputusan MK
No 35 tentang pengukuhan hutan
adat
Puspijak 250.000.000
7 Resolusi Konflik Kepemilikan lahan
dalam pembangunan KPH Model
BPK Manokwari 97.000.000
8. Kajian penegakan hukum sektor
Kehutanan
Puspijak 250.000.000
Jumlah judul : 10 (Puspijak 5 judul)
Pelaksana : Puspijak, BBPD Samarinda, BPK Aek Nauli,
BPK Makassar, BPK Palembang
Rencana Anggaran: Rp. 1.619.119.000,-
No. Judul Pelaksana Anggaran (Rp.)
1 Analisis kelayakan ekonomi (finansial,
manajemen keuangan) menuju kemandirian
KPH
BPK Makassar
BPK Palembang
100.000.000
125.000.000
2 Sinkronisasi tata hubungan kerja KPH
(pempus, pemda-dishut, pemegang ijin-
investor serta masyarakat)
Puspijak 137.175.000
3 Analisis penguatan kelembagaan dan
kebijakan KPH di Kalimantan
B2PD Samarinda 100.000.000
4 Kajian rantai nilai (nilai tambah, daya
saing, diversifikasi, clustering,
kelembagaan) HHBK dan ikutan pada KPH
Puspijak 169.944.000
Judul Pelaksana Anggaran (Rp.)
6 Revitalisasi HTR (kelayakan investasi dan
kemitraan) pola konsumsi kayu dan
penyerapan tenaga kerja di Kendari
BPK Makassar 150.000.000
7 Revitalisasi Hutan Desa (luas minimal,
model pemanfaatan, kelembagaan, analisis
ekonomi, kemitraan)
Puspijak 250.000.000
8 Revitalisasi HKm (kelayakan investasi dan
kemitraan pola konsumsi kayu)
BPK Aek Nauli 87.000.000
9 Analisis kebutuhan SDM untuk
operasionalisasi KPH
Puspijak 250.000.000
10 Analisis kelayakan percepatan pemanenan
kayu
Puspijak 250.000.000
No Judul Anggaran
1. Kontribusi Sektor Kehutanan Dalam Penanganan
Perubahan Iklim
3.481.497.000
2. Kebijakan Pengelolaan Lanskap dan Jasa Hutan 1.544.940.000
3. Politik dan Hukum Pengurusan Hutan 1.249.870.000
4. Tata Kelola dan Ekonomi Kehutanan 1.619.119.000
5. Kajian Isu Aktual bidang Perubahan Iklim dan
Kebijakan
850.000.000
6. Pengembangan Pilot KPHP Yogyakarta 750.000.000
TOTAL 9.495.426.000
(1) Database faktor emisi dan serapan;
(2) Template sistem perhitungan emisi untuk menyusun REL
(Reference Emission Level); dan
(3) Modul penghitungan karbon hutan sesuai dengan IPCC guidelines
dan SNI 7724
Puspijak (Konstruksi sosial, ekonomi,
budaya dan lingkungan pembangunan
ekosistem Merapi)
Saran kegiatan untuk Puskonser
Baseline sosek masyarakat (PI 16) Pedoman restorasi Ekosistem
Kebijakan dan Kelembagaan TN dalam
konteks KPHK (PI 16)
Baseline biofisik
Tata kelola pengurusan ekosistem merapi
(PI 16)
Teknik rehabilitasi bekas erupsi Merapi
Pola-pola pemberdayaan (kearifan lokal)
masy (PI 16)
Ekowisata dan jasa lingkungan (PI 14)
Kerentanan masyarakat terhadap
ekosistem (PI 13)
Model-Model kemitraan usaha (P I 16)
Kelembagaan dan Fasilitas Kantor : Litbang harus mempunyai public relation dan communication outreach person yang kuat
Perlu tenaga design grafis (untuk publikasi hasil-hasil riset)
Diseminasi harus bersifat inklusif dengan tampilan menarik
Jaringan Internet harus diperbaharui
Ruangan yang Bebas Rokok, Bias Gender/Sakit dan Kenyamanan Ruangan (satpol PP)
Manajemen Riset: Perlu ada peningkatan kapasitas peneliti pusat dan daerah
Cakupan penelitian pusat (konseptual, makro dan nasional) dan daerah (terapan, mikro dan lokal)
Tiap Puslit dan Babes dimunculkan Kelti Sosekbud (lingkup mikro), Puspijak (Makro)
Pembuatan pedoman perencanaan, pelaksanaan dan Monev Riset
Komunikasi intensif, temu pengguna dan potensi pengguna ditingkatkan
Dana koordinasi bagi koordinator disiapkan untuk koordinasi dan konsultasi pelaksanaan
riset PI
Kajian isu aktual disiapkan dan perlu diantisipasi sesuai kebutuhan dan IKK Eselon I
Puspijak dituntut berkontribusi dalam perumusan kebijakan khususnya Permenhut
Pendanaan:
Dana hibah atau kerjasama dijadikan indikator keberhasilan litbang
Proyek/Hibah harus sesuai dengan tupoksi dan program Puslit/Balai
Dalam pemotongan anggaran perlu ada kriteria dan indikator prioritas (jangan asal
potong saja)
Perlu ada sistem insentif dan disinsentif untuk karyawan (struktural, fungsional, dan non
struktural)