Download - PPT BOTANI Mentimun
batang daun
Taksonomi mentimun
Morfologi mentimun
akar
Anatomi & Jaringan mentimun
bunga buah
batangdaunakar
biji
Habitat
Persebaran
Syarat tumbuh
Manfaat tanaman
Klasifikasi tanaman mentimun adalah sebagai berikut:Kingdom : PlantaeDivisio : SpermatophytaSub-divisio : AngiospermaeClassis : DicotyledoneaeOrdo : CucurbitalesFamilia : CucurbitaceaeGenus : CucumisSpesies : Cucumis sativus L.
AKAR
- Mentimun (Cucumis
sativus L.) memiliki akar
serabut.
- Daya tembusnya relatif
dangkal, sekitar
kedalaman 30-60 cm. Oleh
karena itu,tanaman
mentimun termasuk peka
terhadap kekurangan dan
kelebihan air.
- Batang mentimun berupa batang lunak dan berair, berbentuk pipih, berambut halus, berbuku-buku, dan berwarna hijau segar.
- Menjulur, berbulu halus, panjang sampai 3 meter.
- Batang utama dapat menumbuhkan cabang anakan.
- Ruas batang atau buku-buku batang berukuran 7―10 cm dan berdiameter 10―15 mm.
- Diameter cabang anakan lebih kecil dari batang utama.
- Pucuk batang aktif memanjang (meristematik).
backback
- Daun mentimun terdiri atas helaian daun (lamina), tangkai daun, dan ibu tulang daun.
- Helaian daun mempunyai bangun dasar bulat atau bangun ginjal, bagian ujung daun runcing berganda.
- Pangkal daun berlekuk, tepi daun bergerigi ganda.
- Permukaan daun berbulu kasar (scaber) dan berkerut.
- Daun mentimun dewasa mempunyai ukuran panjang dan lebar yang dapat mencapai 20 cm, berwarna hijau tua hingga hijau muda.
- Bunga mentimun berbentuk terompet dan berwarna kuning bila sudah mekar.
- Mentimun termasuk tanaman berumah satu, artinya bunga jantan dan betina letaknya terpisah, tetapi masih dalam satu tanaman.
- Bunga betina mempunyai bakal buah yang membengkak, terletak di bawah mahkota bunga, sedangkan pada bunga jantan tidak mempunyai bagian bakal buah yang membengkak.
- Buah sejati tunggal, terjadi dari satu
bunga yang terdiri satu bakal buah saja.
- Buah berkedudukan menggantung dan
dapat berbentuk bulat, kotak, lonjong atau
memanjang dengan ukuran yang
beragam.
- Jumlah dan ukuran duri atau kutil yang
terserak pada ukuran buah beragam,
biasanya lebih jelas terlihat pada buah
muda.
- Warna kulit buah juga beragam dari hijau
pucat hingga hijau sangat gelap, daging
bagian dalam berwarna putih hingga putih
kekuningan.
- Biji matang berbentuk pipih dan berwarna
putih
AKAR Akar merupakan organ tumbuhan yang tumbuh ke dalam
tanah. Ada empat fungsi akar, yaitu (a) mengabsorpsi air dan
garam yang terlarut, (b) mengantarkan air dan garam tersebut. ke batang, (c) sebagai jangkar dan penopang tajuk, dan (d) menyimpan cadangan makanan.
Jaringan akar muda dari luar ke dalam terdiri dari epidermis, korteks, dan silinder pusat.
Akar dapat dibedakan ke dalam bagian leher (pangkal) akar, akar primer, akar cabang akar, rambut akar, ujung akar dan tudung akar.
Jaringan-jaringan pokok yang menyusun akar yaitu dari luar ke dalam berturut-turut adalah epidermis, korteks, endodermis dan silider pusat (stele). Diujung akar terdapat tudung akar/ kaliptra. Tudung akar terdiri dari sel-sel parenkim yang berdinding tipis. Fungsinya adalah sebagai pelindung jaringan meristem dan mengatur arah pertumbuhan akar.
- Daunnya merupakan daun tunggal, letaknya berseling, bertangkai panjang,dan bentuknya bulat telur lebar.
- Daun ini bertajuk 3-7 dengan pangkal berbentuk jantung, ujungnya runcing dan tepinya bergerigi. Panjangnya 7-18 cm, lebar 7-15 cm,dan warnanya hijau.
- Pada penampang melintang melalui tulang daun, tampak epidermis atas terdiridari satu lapis sel berbentuk empat persegi panjang dengan rambut penutup bersel 2 sampai 3 yang khas bentuknya dan mempunyai rambut kelenjar. Epidermis bawahterdiri dari 1 lapis sel berbentuk empat persegi panjang dengan rambut penutup.
- Mesofil daun meliputi jaringan palisade yang terdiri dari 1 atau 2 lapis sel. Jaringan kolenkim berbentuk kecil-kecil. Jaringan bunga karang pada daun mentimun termasuk rapat susunannya, serta terdapat berkas pengangkut yang terdiri dari floemdan xilem. Pada sayatan paradermal, tampak epidermis bawah dengan stomata tipe anomositik dan rambut penutup.
- Tersusun dari jaringan epidermis, jaringan dasar
(parenkim), dan jaringan pegangkut.
- Tidak adanya meristem sekunder/kambium menyebabkan
batang monokotil tidak mengalami pertumbuhan
membesar (sekunder).
- Pada penampang melintang biji, tampak kulit biji terdiri dari lapisan kutikula tebal dan jernih. Dibawahnya terdapat lapisan sel berbentuk silindrik serupa dengan jaringan palisade dengan dinding berkelok-kelok, dan parenkim termampatkan.
- Dibawah jaringan parenkim terdapat lapisan sel batu, lumen jelas dan tersusun tegak.
- Jaringan berikutnya terdiri dari sel parenkim yang bentuknya tidak beraturan, dan dinding sel yang tebal berwarna bening.
- Keping biji terdiri dari epidermis keping biji berbentuk segi empat memanjang.
Habitat Cucumis sativus L
• Habitat : ditanam orang di sawah dan di ladang sebagai tanaman komersial. Tumbuh di sepanjang tahun dan tergolong tanaman merambat serta musiman.
• Di Indonesia tanaman mentimun banyak di tanam di dataran rendah.
Penyebaran
Daerah penyebaran yang menjadi pusat pertanaman mentimun, al :•Jawa Barat•Jawa Timur•Jawa Tengah•Daerah Istimewa Aceh•Bengkulu
Syarat Tumbuh
Iklim
-Adaptasi mentimun pada berbagai iklim cukup tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering.
-Cukup mendapat sinar matahari, temperatur 21,1 - 26,7°C dan tidak banyak hujan.
-Ketinggian optimum 1.000 - 1.200 mdpl.
-Sedangkan untuk jenis Timun jepang seperti jenis lainnya dapat hidup pada lahan berketinggian sekitar 200 - 800 m dpl. Pertumbuhan optimalnya dapat dicapai jika di tanam pada lahan yang berada pada ketinggian 400 m dpl.
Media Tanam
-Tanah gembur, banyak mengandung humus, tata air baik, tanah mudah meresapkan air, pH tanah 6-7.
Manfaat Tanaman
Beberapa manfaat mentimun untuk kesehatan adalah sebagai berikut :
•Mampu Mengurangi Dehidrasi. Kandungan air yang terdapat dalam mentimun ini sangat banyak dan air tersebut merupakan air alami bergizi dan sangat berbeda dengan air mineral biasanya. Untuk itu bisa mencegah dan mengurangi dehidrasi yang biasanya anda alami setelah beraktivitas seharian.
•Mampu Mengeluarkan Racun di Dalam Tubuh. Dengan mengkonsumsi mentimun setiap hari juga mampu mengeluarkan racun di dalam tubuh yang masuk melalui makanan setiap hari yang anda makan.
•Dapat Mencegah Penyakit Kanker. Bagi anda yang ingin tidak terserang penyakit kanker ada baiknya mencegahnya terlebih dahulu dengan mengkonsumsi mentimun ini. Dari beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kandungan lariciresinol, secoisolariciresinol, dan pinoresinol yang ada pada mentimun mampu mencegah pertumbuhan kanker di dalam tubuh kita secara efektif.
Terima Kasih...