Download - Ppt subneting
SUBNETING, SIAPA TAKUT?
Marti Widya Sari, M.Eng
IP CLASS
8 bit 24 bit
32 bit
Net ID Host ID
16 bit16 bit
Net ID Host ID
CLASS A
CLASS B
8 bit24 bit
Net ID Host ID
CLASS C
WHAT SUBNETING?
Subneting adalah Pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa Network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil-kecil
NET ID DAN BROADCAST
Nama Gang
&Pak RT
ILUSTRASI
ILUSTRASI 2
SKEMA 1
SKEMA 2
FUNGSI SUBNETING
v Membedakan antara network ID dengan Network ID
v Menunjukkan letak suatu host, pakah host tersebut berada pada
jaringan luar atau jaringan local
TUJUAN
v Membagi suatu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti
membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
v Menempatkan suatu host, apakah berada dalam suatu jaringan atau
tidak
v Untuk mengatasi masalah perbedaan hadware dengan topologi fisik
jaringan
v Penggunaan IP Address yang lebih efisien
v Keamanan
PEMBENTUKAN SUBNET
NetID HostID
NetID SubNetID HostID
NetID Baru
Lama
Baru
HostID Baru
SUBNET TERBENTUK
v Berdasarkan jumlah jaringan/subnet
v Berdasarkan jumlah komputer yang terhubung ke jaringan/host
DEFAULT SUBNET MASK
• Class A - 255.0.0.0 - 11111111.00000000.00000000.00000000 • Class B - 255.255.0.0 - 11111111.11111111.00000000.00000000 • Class C - 255.255.255.0 - 11111111.11111111.11111111.00000000
PERHITUNGAN SUBNET
Contoh soal Diketahui IP address. 192.168.1.1/26
MENCARI Z
Karena kita sudah tahu /26 untuk mengetahui Z nya menggunakan rumus :
Z=26-(Nilai Bit 1+Nilai Bit 2+Nilai Bit 3) Z=26-(8+8+8) Z=26-24 Z=2
Dengan begitu kondisi tablenya menjadi : 8+8+8+2=/26
MENCARI Y
Setelah kita menemukan nilai Z maka untuk mencari Y cukup mudah Yaitu dengan menambahkan angka satu dari kiri sebanyak nilai Z.
Dengan begitu kondisinya akan berubah menjadi seperti ini: 255.255.255.X 11111111.11111111.11111111.11000000
MENCARI X
Setelah menemukan nilai Y untuk mencari X cukup mudah kita ambil jumlah angka nol yang terdapat di Y tadi
RUMUS : X=256-(2^Jumlah angka Nol pada bilangan y) X=256-(2^6) X=256-(2x2x2x2x2x2) X=256-64 X=192
MENCARI HOST YANG DAPAT DIGUNAKAN
Setelah nilai X,Y dan Z kita dapat menghitng host yang dapat digunakan dengan rumus :
Jumlah Host= 254-Nilai X
RANGE IPNYA
Range IP Address =192.168.1.(0+1) Sampai dengan = 192.168.1.(0+62)
NETWORK ID, GATEWAY DAN BROADCASTNYA
Network ID/nama gang adalah IP address pertama yaitu 192.168.1.0
Gateway dapat diambilkan oleh ip servernya 192.168.1.1
Broadcaset / pak RT adalah IP terakhir 192.168.1.62
CONTOH 2
Diketahui subnetnya 255.255.255.240 Tentukan binnernya Tentukan bits masknya
MENGETAHUI FORMAT BINNER
Ambillah subnet terakhir yaitu 240 kemudian bagilah dengan angka 2
240 : 2 = 120 sisa 0 120 : 2 = 60 sisa 0 60 : 2 = 30 sisa 0 30 : 2 = 15 sisa 0 15 : 2 = 7 sisa 1 7 : 2 = 3 sisa 1 3 : 2 = 1 sisa 1
Dengan begitu nilai binnernya 11110000
MENCARI BIT MASKNYA
Untuk mengetahui bit mask adalah : CIDR= 32- (jumlah angka nol pada bagian akhir.
=32-4 = 28
LATIHAN
v Dalam sebuah server terdapat ip 10.10.1.1/25
• Mengetahui subnet mask yang harus digunakan.
• Mengetahui subnet mask dalam format biner.
• Mengetahui jumlah host yang dapat digunakan.
• Mengetahui range IP address yang dapat digunakan.
• Mengetahui network address yang harus digunakan.
• Mengetahui gateway address yang harus digunakan.
• Mengetahui broadcast address yang harus digunakan.
• Mengetahui usable IP address yang dapat digunakan untuk komputer klien
TUGAS
1. Dalam sebuah kantor terdapat 28 komputer dengan ip 10.11.12.1
tentukan!
• subnet mask yang harus digunakan.
• subnet mask dalam format biner.
• jumlah host yang dapat digunakan.
• range IP address yang dapat digunakan.
• network address yang harus digunakan.
• gateway address yang harus digunakan.
• broadcast address yang harus digunakan.
Kerjakan soal berikut ini pada lembaran kertas!
MATUR NUWUN!!!