Download - PPT Termoregulasi Lansia Fix
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
1/28
MASALAH TERMOREGULASI
PADA LANSIA
BY : KELOMPOK 12
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO2014
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
2/28
ANGGOTAKELOMPOK :
1. Dini Kandarina
(22020112130029)
2. Nur Lela Fitriani (22020112130046)
3. Iin Cempaka Wati (22020112130061)
4. Wahyu Indah Safitri (22020112130071)
A.12.1
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
3/28
TERMOREGULASI
Tugas utama dari termoregulasi adalah untuk
mempertahankan suhu tubuh dalam rentang normal
(36o-37oC) di sekitar temperatur lingkungan.
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
4/28
PERUBAHAN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN USIA
Dalam keadaan normal, suhu dipertahankan berada
direntang 97oF-99oF. Sistem saraf mengatur suhu tubuh
yang pusatnya berada di hipotalamus dipengaruhi oleh :
a. faktor eksternal (proses penyakit, aktivitas otot, aliran
darah perifer, jumlah lemak, fungsi dari saraf katanes,
status cairan, nutrisi, pengobatan dan suhu yang
melewati hipotalamus)
b. faktor internal (suhu lingkungan, tingkat kelembaban,
aliran udara serta jenis pakaian yang dipakai)
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
5/28
A. RESPON TERHADAP DINGIN
Dalam keadaan dingin mekanisme fisiologi dimulai dengan
mencegah kehilangan panas serta meningkatan produksi
panas tubuh seperti menggigil, peningkatan detak jantung,pelebaran pembuluh darah pada otot. Pada Lansia
kemampuan untuk merespon suhu dingin terjadi
ketidakoptimalan vasokonstriksi, penurunan output jantung,pengurangan masa tubuh, berkurangnya lapisan jaringan, dan
tertundanya proses menggigil. Lansia kurang mampu
menahan panas tubuh untuk mengurangi sirkulasi perifer,
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
6/28
A. RESPON TERHADAP PANAS
Mekanisme normalnya adalah untuk mengeluarkan panas
dengan berkeringat atau melakukan evaporasi atau
dilatasi pembuluh darah perifer agar terjadinya radiasipanas. Orang dewasa normal dapat memproduksi keringat
sekitar 2 liter setiap jam. Ketika terpapar dengan suhu panas
maka orang dewasa normal membatasi proses metabolisme,sedangkan respon lansia terhadap panas berhubungan
dengan perubahan kulit.
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
7/28
C. SUHU NORMAL DAN RESPONNYA TERHADAP
PENYAKIT
Tubuh manusia harus dipertahankan diantara 36o-37o C.
Kenaikan suhu atau demam berhubungan dengan
proses penyakit seperti infeksi, kanker, dehidrasi, atau
penyakit jaringan. Suhu tubuh normal menurun sesuai
dengan pertambahan usia. Suhu normal pada lansia
sekitar 98o-99o F diukur pada area rektal. Pemeriksaan
pada area rektal lebih akurat untuk melakukan pengukuran
suhu tubuh pada lansia.
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
8/28
FAKTOR RESIKO
Hipertermia ataupun hipotermia bisa terjadi pada
orang dewasa hanya jika mereka terpapar suhu
dingin/panas yang ekstrim, sedangkan pada lansia level
sedang saja bisa sangat berdampak terhadap kesehatan.
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
9/28
Kegagalan mekanisme pengontrol suhu meningkat
resiko masalah kesehatan yang serius atau bahkan
bisa menimbulkan kematian.
a. Pengaruh Lingkungan dan Sosial Ekonomi
b. Efek Kimia dan Efek lebih Obat
c. Konsekuensi Psikologis
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
10/28
PENGARUH PATOLOGIS
Termoregulasi dapat mengganggu curah jantung
atau sirkulasi perifer. Serebrovaskular dan
kardiovaskular meningkatkan risiko baik hipotermia
dan hypertermia. Ketidakseimbangan cairan dan
elektrolit, terutama dehidrasi dan hipernatremia atau
hiponatremia meningkatkan kerentanan seseorang
baik hipertermia dan hipotermia
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
11/28
RESIKO FUNGSIONAL
Lansia yang sehat dalam lingkungan yang nyaman akan
mengalami sedikit, masalah perubahan termoregulasi.
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
12/28
HIPERTERMI
Dalam stase yang ringan, orang akan merasa lemah
dan letargi, mual dan kehilangan selera makan. Kulit
akan menjadi hangat dan kering, dan respon
berkeringat menghilang, khususnya jika intake cairan
seseorang berkurang. JIKA PROSES MENINGKAT
manifestasi tersebut akan menjadi lebih buruk, dandisertai tanda di bawah ini sebagi bukti : pusing,
dispnea, takikardi, muntah, diare, kejang otot, nyeri
dada, kerusakan mental dan tekanan pulse melebar.
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
13/28
HIPOTERMI
Manifestasi stase hipotermi yang parah : kekakuan otot,
berkurangnya fungsi urinari, stupor dan koma.
Manifestasi perkembangan hipotermi yang tidak
tertangani : letargi, bicara cadel, perubahan mental,
gangguan gaya berjalan, bengkak wajah, dan respirasi
dangkal dan lambat.
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
14/28
PANDUAN ASKEP PADA
LANSIA DENGAN MASALAH
TERMOREGULASI
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
15/28
PENGKAJIAN
Pengkajian suhu basal dengan thermometer
Mengidentifikasi perubahan termoregulasi
CARA LAINNYA:
Prinsip Pengkajian
Pertanyaan Wawancara untuk Pengkajian Faktor Risiko
Hipotermi dan Hipertermi
Observasi untuk Pengkajian Faktor Risiko Hipotermi atau
Hipertermi
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
16/28
PRINSIP PENGKAJIAN
Kaji dan dokumentasikan suhu tubuh dasar pasien dan
variasi diurnal dan musimannya
Asumsikan bahwa setiap peningkatan kecil suhu
adalah tanda adanya proses patologisDokumentasikan suhu aktual dan deviasi dari dasar,
Lakukan dengan hati-hati dan akurat
Gunakan termometer yang terdaftar di bawah 95F
Dll
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
17/28
PERTANYAAN SAAT WAWANCARA
Apakah Anda memiliki masalah khusus yang terjadi ketika
cuaca panas atau dingin?
Apakah Anda dapat menjaga rumah atau ruangan tetap
dalam suhu yang nyaman ketika musim panas atau musim
dingin?
Apakah Anda mempunyai kesulitan dalam membayar tagihan
listrik Anda?
Proteksi apa yang Anda gunakan ketika cuaca dingin atau
panas?
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
18/28
OBSERVASI FAKTOR RESIKO
Apakah intake cairan dan nutrisi pasien adekuat?
Apakah lansia tinggal di rumah di mana suhunya terjaga ketika
musim dingin?
Apakah pasien tinggal di wilayah dengan ventilasi kurang
tanpa AC?
Apakah kondisi atmosfer sangat panas, lembab, atau
berpolusi?
Apakah pasien minum alkohol atau minum obat karena
perubahan suhu?
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
19/28
DIAGNOSA
RISIKO PERUBAHAN SUHU TUBUH :
HIPOTERMI
HIPERTERMI
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
20/28
TUJUAN INTERVENSI
Tujuannya :
untuk mengurangi faktor risiko dan menjaga suhu
tubuh normal pada lansia memodifikasi lingkunganjika memungkinkan dan ditujukan untuk faktor risiko
sosioekonomi yang mungkin berkontribusi pada
perkembangan hipotermi atau hipertermi.
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
21/28
INTERVENSI
Mengurangi Faktor Risiko
Menjaga suhu tubuh tetap normal
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
22/28
MENGURANGI FAKTOR RESIKO
Menjaga suhu lingkungan pada suhu
sekitar 75F
kelembaban relatif. Nilai kelembaban
ideal berada di rentang 40-50%. Nilai
yang ditoleransi hingga 20% dan 70%.
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
23/28
MENJAGA SUHU TUBUH TETAP NORMAL
Hipotermi dapat dicegah melalui penggunaan
pakaian yang sesuai dan mencegah faktor risiko.
Keadekuatan nutrisi dan cairan panas termasuk
pemberian cairan dan menghindari makanan berat
dan olahraga berat yang memadai
Untuk mengurangi suhu yang panas , lansia dapat
didorong untuk menghabiskan waktu di luar ruangan
jika tidak mau memakai kipas angin
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
24/28
TIPS MENJAGA AGAR TIDAK TERKENA
HIPOTERMI
Check it out
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/TERMOREGULASI%20PADA%20LANSIA.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/TERMOREGULASI%20PADA%20LANSIA.doc -
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
25/28
EVALUASI
Cek kembali apakah pencegahan faktor
resiko sudah terlaksana?
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
26/28
CONTOH KASUS
Mrs T adalah seorang wanita berusia 78 tahun yangtinggal sendirian di rumahnya sendiri di daerah
pedesaan dari Amerika timur laut Lain. Dia memiliki
riwayat hipertensi dan retinopati diabetes, dan dia
baru-baru ini dirawat di rumah sakit untuk diabetes
yang tidak terkontrol pada pulang dari rumah sakitpada bulan November, ia dirujuk ke Asosiasi Perawat
Mengunjungi untuk mengajar tentang administrasi
dan pemantauan perawatan diabetes nya insulin.
-
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
27/28
ASUHAN
KEPERAWATAN
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/TERMOREGULASI%20PADA%20LANSIA.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/TERMOREGULASI%20PADA%20LANSIA.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/TERMOREGULASI%20PADA%20LANSIA.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/TERMOREGULASI%20PADA%20LANSIA.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/TERMOREGULASI%20PADA%20LANSIA.doc -
8/10/2019 PPT Termoregulasi Lansia Fix
28/28
TERIMA KASIH
Sampai Jumpa Lagi D