LAPORAN KASUS: DERMATITIS EKSFOLIATIVA GENERALISATA
Pembimbing: dr. Mahdar Johan, Sp.KK
Penyusun: Alief Leisyah – 2010730007
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Kulit dan KelaminFakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
RSUD R. Syamsudin, S.H., Sukabumi 2015
Identifikasi Pasien
Nama : Tn. U
Jenis Kelamin : Laki – laki
Umur : 51 tahun
Alamat : Cilangkap, Sukabumi.
Suku : Sunda
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh tani
Tanggal Pemeriksaan : 13 Okt 2015
Anamnesis
Autonamnesa dan alloanamnesa pada tanggal 13 okt 2015, pukul 12.30 WIB
Keluhan Utama
• Kulit mengelupas
Keluhan Tambahan
• kulit mengelupas dan kemerahan pada seluruh tubuh, gatal
Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien datang ke RSUD Syamsudin, SH dengan keluhan kulit yang mengelupas pada wajah dan seluruh tubuh sejak 2 minggu SMRS
Awalnya 4 tahun SMRS pasien mengaku terdapat bercak kemerahan pada leher dan terasa gatal. Bercak kemerahan tersebut lama kelamaan menjadi kulit yang menebal bewarna putih dan berlapis lapis. Keluhan ini dirasa hilang timbul.
2 bulan SMRS, bercak merah kehitaman dan kulit yang berlapis mulai menyebar ke seluruh tubuh, perut, punggung, lengan dan kaki. Bercak terasa gatal. 2 minggu SMRS, pasien merasakan kulit menjadi kering dan mengelupas. Kulit yang mengelupas dimulai dari bagian wajah,perut, dada, lengan dan kaki.
Pasien telah mencoba menggunakan salep cap walet namun gejala ini tidak mereda. Tidak terdapat riwayat gejala yang sama pada keluarga pasien. Riwayat terkena gigitan serangga disangkal. Keluhan rasa gatal yang memberat pada malam hari disangkal. Keluhan adanya nyeri pada daerah lesi disangkal oleh pasien. Rasa baal pada daerah lesi juga disangkal pasien.
Riwayat alergi (-)• HT, DM, Asma : (-)
Riwayat Penyakit Keluarga• Alergi : (-)• Asma : (-)
Riwayat Kebiasaan• Konsumsi obat rutin
(-)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Generalis:
Keadaan umum : Tampak tenang
Kesadaran : Compos mentis
Laju nadi : 80 x/menit
Laju napas : 24 x/menit
Suhu : Afebris
BB / TB : 82 kg / 172 cm
Status internus : Dalam batas normal
Wajah, tubuh, lengan dan tungkai
Efloresensi:- Primer: eritema, hiperpigmentasi
- Sekunder: skuama kasar, exfoliasi
Sifat UKK:- Ukuran: plakat
- Bentuk : tidak teratur- Penyebaran: generalisata
Status Dermatologis
13 – 10 – 2015
13 – 10 – 2015
13 – 10 – 2015
Resume Kasus
Pasien laki-laki berusia 51 tahun datang ke RSUD Syamsudin, SH dengan keluhan kulit yang mengelupas pada wajah dan seluruh tubuh. Awalnya 4 tahun SMRS pasien mengaku terdapat bercak kemerahan pada leher dan terasa gatal. Bercak kemerahan tersebut lama kelamaan menjadi kulit yang menebal bewarna putih dan berlapis lapis. Keluhan ini dirasa hilang timbul.
2 bulan SMRS, bercak merah kehitaman dan kulit yang berlapis mulai menyebar ke seluruh tubuh, perut, punggung, lengan dan kaki. Bercak terasa gatal. 2 minggu SMRS, pasien merasakan kulit menjadi kering dan mengelupas. Kulit yang mengelupas dimulai dari bagian wajah,perut, dada, lengan dan kaki.
Resume Kasus
Pasien telah mencoba menggunakan salep cap walet namun gejala ini tidak mereda. Tidak terdapat riwayat gejala yang sama pada keluarga pasien. Riwayat terkena gigitan serangga disangkal. Keluhan rasa gatal yang memberat pada malam hari disangkal. Keluhan adanya nyeri pada daerah lesi disangkal oleh pasien. Rasa baal pada daerah lesi juga disangkal pasien.
Pada pemeriksaan kulit didapatkan eritem, hiperpigmentasi dengan efloresensi sekunder berupa skuama dan eksfoliasi pada daerah badan, wajah, dan ekstremitas atas bawah. Ukuran lesi plakat, susunan/bentuknya tidak teratur, penyebaran dan lokalisasi lesi generalisata
Diagnosis
Diagnosis Banding: Dermatitis Eksfoliativa Generalisata Psoriasis Dermatitis Seboroik
Diagnosis Kerja: Dermatitis Eksfoliativa Generalisata
Tata LaksanaEdukasi mengenai penyakit pasienJaga kebersihan tubuhAsupan gizi tinggi protein
EdukasiTopikalCream Betamethasone 0.1%)Cream DecubalAs. Salisilat 3%
SistemikKortikosteroid sistemik: Methylprednisolon 3 x 1 Antihistamin: CTM 3 x 1Ranitidine 2 x 1 amp
Farmakologi
Rawat dalam Bangsal
Prognosis
Quo ad vitam :
bonam
Quo ad functionam :
bonam
Quo ad sanationam :
dubia ad bonam
Follow Up 16 – 10 – 2015
Pasien pulang 17 – 10 - 2015
ANALISIS KASUS
Keterangan Teori KasusEpidemiologi Insiden > ♂ ♀
dengan perbandingan rasio 2:1 sampai 4:1.
Onset usia kejadian 41 – 61 tahun.
Pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 51 tahun.
Gejala Kulit kering mengelupas
Gejala prodromal (kedinginan dan mengigil)
Edema ekstremitas
Kulit kering mengelupas
Gatal
Keterangan Teori KasusPemeriksaan fisik Eritema universalis (90-
100%) Skuama berlapis-lapis,
berwarna putih, kering, berkilat
Perubahan pada kuku: onikolisis, subungual hiperkeratosis, paronikia, Beau’s lines.
Regio lesi: wajah, tangan, perut, punggung, dan kakiEfloresensi primer: eritema, hiperpigmentasiEfloresensi sekunder: skuama kasar, kering, eksfoliasi,Ukuran : plakat Susunan / bentuk : tidak teraturPenyebaran, lokalisasi : generalisata
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah lengkapPemeriksaan elektrolitPemeriksaan albumin
-
Terapi - Edukasi pasien agar menghentikan obat yang diduga sebagai penyebab.
- Rawat dalam bangsal - Terapi topikal:
Kompres terbuka Emollient Kortikosteroid topikal
potensi rendah-sedang- Terapi sistemik:
Antihistamin sedatif Kortikosteroid sistemik Antibiotik sistemik jika
terdapat infeksi sekunder
Diuretik apabila terdapat edema perifer
Terapi cairan dan elektrolit.
- Edukasi pasien agar menghentikan obat yang diduga sebagai penyebab.
- Rawat dalam bangsal- Terapi topikal:
Emollient (Cream Decubal) Kortikosteroid topikal
potensi sedang (Cream Betamethasone 0.1%)
As.Salisilat 3%- Terapi sistemik:
Antihistamin sedatif : CTM 3 x 4 mg
Kortikosteroid sistemik: Inj. Methyl Prednisolone
3 x 1 vial• Ranitidine 2 x 1 amp
DIAGNOSIS BANDING
Keterangan Dermatitis Eksfoliativa Psoriasis Dermatitis Seboroik
Etiologi & Faktor Risiko - Riwayat penyakit kulit sebelumnya (pada 52% kasus), riwayat psoriasis paling sering. Beberapa penyebab terjadinya psoriatic ED: Obat-obatan, Iritan topikal Penghentian
kortikosteroid topical atau sistemik golongan poten, MTX atau agen biologis.
Infeksi (HIV) Kehamilan Stres emosional Trauma terbakar.
- Hipersensitivitas terhadap obat (pada 15% kasus)
- Cutaneous T-cell lymphoma (CTCL)
Psoariasis tipe I (onset < 40 tahun) : HLA-associated (HLA-CW6, HLA-DR7, HLA-B13, HLA-BW57) Psoriasis tipe II (onset > 40 tahun) : lacking HLA association.
Malessezia furfur
Faktor imunologi yang abnormal, dimana pada pasien dengan jumlah jamur Malessezia yang normal juga dapat mengalami dermatitis seboroik.
Jumlah sebum yang dihasilkan tidak menjadi faktor penentu utama sebab tidak semua pasien dengan dermatitis seboroik mengalami peningkatan produksi sebum,
Beberapa jenis obat-obatan dapat menyebabkan terjadi dermatitis seboroik
Faktor genetik.
Keterangan Dermatitis Eksfoliativa Psoriasis Dermatitis Seboroik
Usia Segala usia, namun onset usia rata-rata berkisar antara 41 – 61 tahun.
Segala usia, namun jarang ditemukan pada anak-anak <10 tahun. Paling sering ditemukan pada usia 15-30 tahun.
Segala usia, diawali pada usia pubertas dan memuncak pada umur 40 tahun.
Keluhan Kulit kering mengelupasGejala prodromal seperti dingin dan mengigil karena adanya pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan aliran drah ke kulit meningkat sehingga mempercepat pelepasan panas tubuh.Edema pada bagian ekstremitas.
Kulit berwarna kemerahan dan disertai kulit yang mengelupas.Gatal
GatalKerontokan rambutKemerahan pada kulit yang disertai dengan kulit kering mengelupas
Keterangan Dermatitis Eksfoliativa Psoriasis Dermatitis Seboroik
Kelainan Kulit Adanya eritema universalis (90-100%)Skuama berlapis-lapis, berwarna putih, kering, berkilatPerubahan pada kuku: onikolisis, subungual hiperkeratosis, paronikia, Beau’s lines.
Plak eritematosa diliputi skuama putih disertai titik-titik perdarahan bila skuama dilepas (Auspitz Sign).Berukuran dari seujung jarum sampai dengan plakat menutupi sebagian besar area tubuh.Lesi simetris.Lesi berbatas tegas.Skuama berkilat.Fenomena Koebner.
Skuama kuning berminyak, dan eksematosa ringan.Pada tahap lanjut dapat dijumpai plak eritematosa yang berkonfluensi bahkan dpaat membentuk rangkaian plak di sepanjang batas rambut frontal (korona seboroika).
Predileksi Seluruh tubuh. Seluruh tubuh (kulit, kuku, mukosa) kecuali rambut.
Seluruh tubuh.
Keterangan Dermatitis Eksfoliativa Psoriasis Dermatitis Seboroik
Gambar
T E R I M A K A S I H