Download - Presentasi Kaan Fisik Materi 2 & 3
Topologi Molekul Senyawa Topologi Molekul Senyawa KovalenKovalen
Kelompok 1
1. Susilawati
2. Muhammad Khoerudin
3. Syelli Ayu Friani
4. Melia Love Yanti
VSEPRVSEPR
Teori Tolakan pasangan elektron (VSEPR) akan
menjelaskan susunan elektron dalam suatu atom yang
berikatan. Posisi elektron ini akan mempengaruhi bentuk
geometri molekulnya.
Geometri (bentuk) molekul adalah gambaran
tentang susunan atom-atom dalam molekul berdasarkan
susunan ruang pasangan elektron atom dalam pusat
dalam molekul, pasangan elektron ini baik yang
berikatan maupun yang bebas.
Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pain Repulsion)
yaitu teori tolak menolak pasangan – pasangan elektron
pada kulit terluar atom pusat. Teori ini menekankan pada
kekuatan tolak menolak diantara pasangan - pasangan
elektron pada atom pusat urutan kekuatannya adalah
sebagai berikut :
Pasangan Elektron Ikatan (PEI) ; Pasangan Elektron Bebas
(PEB), sehingga kekuatan tolakan antara PEI vs PEI<PEI
vs PEB<PEB vs PEB.
Contoh :Bentuk Molekul CH4
Atom Pusatnya adalah atom CElektron Valensi dari C = 4Ada 4 x 1 elektron dari atom H = 4Jumlah 8 elektron
PEI = 4, PEB = 0, sehingga pasangan elektron = 4Bentuk dasar : TetrahedralBentuk Molekul : Tetrahedral
Bentuk Molekul CH4
1. Domain elektron
Domain Elektron dalam VSEPR adalah daerah
keberadaan elektron. Model domain elektron berkaitan
erat dengan teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair
Repulsion) yang mengemukakan adanya tolakan
pasangan elektron pada kulit valensi. Model domain
elektron dapat digunakan untuk meramalkan bentuk
molekul.
Bentuk geometri suatu molekul dapat menjelaskan
sifat-sifat molekul tersebut, misalnya sifat
kepolaran, kemagnetan, dan titik leburnya. Bentuk
molekul suatu senyawa ditentukan oleh beberapa
faktor, yaitu:
Tolak menolak antarelektron
Tolak menolak antarinti
Tarik menarik antara inti dan elektron
Energi kinetik dari elektron-elektron
VSEPRVSEPR
Dalam kimia, hibridisasi adalah sebuah konsep
bersatunya orbital-orbital atom membentuk
orbital hibrid yang baru yang sesuai dengan
penjelasan kualitatif sifat ikatan atom. Konsep
orbital-orbital yang terhibridisasi sangatlah
berguna dalam menjelaskan bentuk orbital
molekul dari sebuah molekul.
HHibridisasiibridisasiKonsep hibridisasi digunakan untuk menjelaskan
bentuk geometri molekul. Bentuk molekul itu sendiri
ditentukan melalui percobaan atau mungkin diramalkan
berdasarkan teori tolakan elektron .
Sebagai contoh, kita perhatikan molekul metana
(CH4) mempunyai struktur tetrahedral yang simetris.
Masing-masing ikatan karbon hidrogen mempunyai jarak
yang sama yaitu 1,1 angstrom dan sudut antara setiap
pasang elektron adalah 109,5°.
CH4
Karbon mempunyai nomor atom 6 sehingga konfigurasi
elektronnya: 1s² 2s² 2p². Konfigurasi elektron atom karbon
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :