Download - presentasi KP PEP-BBP
AKTIVITAS PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI DI KSO PERTAMINA EP-BENAKAT
BARAT PETROLEUMFIELD BENAKAT MINYAK
Oleh :Zul Fahmi (031110002003)M. Ade Dwi Maesandi ( 03111002055 )Arya Dwi Costa ( 03111002096 )
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGANUNIVERSITAS SRIWIJAYA
2014
MAIN MENU
PENDAHULUAN
TINJAUAN UMUM
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGKerja Praktek (KP) pada dasarnya merupakan sarana pembelajaran bagi mahasiswa pertambangan mengenai proses penambangan sumberdaya mineral dan energi, dengan tujuan membandingkan semua ilmu yang didapatkan selama duduk di bangku kuliah dengan apa yang diterapkan langsung di lapangan. Hal ini dikarenakan terkadang terdapat beberapa perbedaan antara keduanya. Kerja praktek ini juga merupakan program link and match antara dunia industri dengan perguruan tinggi.
PENDAHULUAN (LANJUTAN)
B. TUJUAN Tujuan umum : untuk mengamati dan mempelajari proses operasi dan produksi
minyak dan gas bumi yang ada di lapangan, khususnya di KSO PT. Pertamina EP- Benakat Barat Petroleum.
Tujuan khusus: Mengetahui kegiatan operasi produksi minyak dan gas bumi di KSO PT.
Pertamina EP- Benakat Barat Petroleum. Mengetahui metode yang digunakan oleh KSO PT. Pertamina EP- Benakat
Barat Petroleum dalam memproduksi minyak dan gas bumi. Mengamati dan mengetahui alat-alat produksi yang digunakan oleh KSO PT.
Pertamina EP- Benakat Barat Petroleum dalam memproduksi minyak dan gas bumi, baik dengan metode natural flow, metode arthificial lift, maupun metode Enchanted Oil Recovery (EOR)
Untuk memenuhi persyaratan akademis yang telah ditetapkan Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Inderalaya
TINJAUAN UMUM
Sejarah dan tentang perusahaanTAHUN KETERANGAN
1932Perusahaan pengeboran minyak STANVAC yang pertama kali menemukan lapangan benakat barat
1955Dengan pengeboran sumur mencapai jumlah 210 sumur minyak , produksi mencapi puncaknya yaitu 15.370 BOPD
1984Lapangan ini dekembalikan kepada Pertamina, dengan produksi kurang dari 2.750 BOPD
1992 Produksi Turun Menjadi 1.700 BOPD
26 AGUSTUS 1992 sd 24 November 2004
Lapangan di kelola dengan status JOB PERTAMINA dan PT Surya Raya Teladan (PTSRT) dengan produksi awal ± 1.450 BOPD
24 November 2004
PT. Indelberg Indonesia mengambil alih kontrak JOB EOR tersebut, dengan produksi rata-rata 1.200 BOPD, yang kemudian melakukan seismic 3D, pemboran, perbaikan fasilitas permukaan, penerapan teknologi perforasi dan usaha peningkatan produksi, akhirnya produksi mencapai 2.700 BOPD.
26 Agustus 2007Operasi lapangan benakat barat dikembalikan kepada PT. PERTAMINA EP, setelah kontrak JOB PTSRT selesai, dan produksi saat itu rata-rata 1.600 BOPD
16 Maret 2009 Area operasi lapangan benakat barat dikelola oleh KSO PT. PERTAMINA EP – PT. Benakat Barat Petroleum dengan produksi rata-rata 1.950 BOPD per Agustus 2009
Sumber : KSO Pertamina EP-benakat Barat Petroleum
AKTIVITAS PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI DI KSO PERTAMINA EP-BENAKAT BARAT PETROLEUM
FIELD BENAKAT MINYAK
Kegiatan produksi migas di KSO Pertamina EP-Benakat Barat Petroleum meliputi pengangkatan fluida dari sumur menuju permukaan, pengumpulan di stasiun pengumpul, pengolahan fluida, sampai dengan distribusi crude oil yang diperoleh menuju kilang (Pertamina UP Plaju)
Sketsa alur produksi crude oil di KSO Pertamina EP-Benakat Barat Petroleum
SEKTSA DARI WELL KE SP SKETSA DI SP 3SKETSA PENGIRIMAN
MENUJU KILANG
SKETSA DARI WELL MENUJU SP
SKETSA DI SP 3
SKETSA PENGIRIMAN MENUJU KILANG
Kondisi Sumur KSO Pertamina EP-Benakat Barat Petroleum
Jumlah seluruh sumur ada sebanyak 290, perinciannya sebagai berikut :
Sumur Aktif : 91 Sumur Non-aktif : 196 Sumur gas : 3 Untuk sumur aktif, metode pengangkatannya terbagi atas 3 jenis :
Sumber : KSO Pertamina EP-benakat Barat Petroleum, Data per Agustus 2014
Jenis Jumlah
SRP/Pumping Unit 72
ESP 18
Gas Lift 1
METODE PENGANGKATAN FLUIDA
Dalam dunia migas, metode pengangkatan flida terbagi atas dua, yaitu : Natural gas dan Artificial Lift. Di KSO PT. Pertamina EP- Benakat Barat Petroleum metode pengankatan fluida yang digunakan adalah buatan atau Artificial Lift.
Adapun jenis Artificial Lift yang digunakan ada 3 jenis yakni : Sucker Rod Pump, Electric Submersible Pump , dan Gas Lift.
SUCKER ROD PUMP (SURFACE)
SRP (SUBSURFACE)
ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP
Well head
Junction box
Trafo dan Switcboard
ESP (SUBSURFACE)
GAS LIFT
GAS LIFT (SUBSURFACE)
GATHERING SYSTEM
Adapun sistem pengumpulan di KSO PT. Pertamina EP- Benakat Barat Petroleum seperti alur berikut :
Well Stasiun Pengumpul Stasiun Pengumpul Utama Pengilangan
Flow Chart
FLOW CHART PRODUKSI MINYAK
PERHITUNGAN WATER CUT
Tp 105.8 °F 41.0 °C 104 °F 40.0 °CTlab 104 °F 40.0 °C 100.4 °F 38.0 °CAPI 36.7 33.8 36.8 34.1SG 0.8556 0.8540
opening
closing
330 Cm 1340 bbl 50 cm 203 bbl
wc
20 1.4 20 1.4 28 20 0.6 20 0.6 1230 0.8 10 1.1 11 30 0.4 10 0.5 540 0.8 10 0.8 8 t 0.2 20 0.3 650 0.8 10 0.8 8 23
165 0.8 115 0.8 92
330 0.8 165 0.8 132
279
wc rata2 0.85 % wc rata2 0.46 %
cm Groos bbl Bs&w vol tabel#6 Nett bbl
330 1340 0.9915 0.9797 1302 tank2 1CM 4,056bbl50 203 0.9954 0.9806 198
1137 1103
MENENTUKAN API TEORI DAN SG MINYAK
Dengan memplotkan data API lab dan T lab didapatkan data API teori dan SG Minyak
API = 33,8
SG = 0,8556
MENENTUKAN VOLUME TANKI API GRAVITY
Dengan memplotkan data API Teori dan T p didapatkan data volume tanki API gravity sebesar 0,9797
KESIMPULAN
1. Aktivitas produksi di KSO Pertamina EP – Benakat Barat Petroleum (BBP) sebanyak 85% memanfaatkan sumur tua (77 sumur dari 91 sumur yang aktif berproduksi) yang sudah ada dengan cara pengoptimalan pengangkatan fluida dari reservoir menuju permukaan dengan tujuan meningkatkan jumlah produksi dan memenuhi kebutuhan akan minyakbumi.
2. Adapun metode pengangkatan fluida yang digunakan di KSO Pertamina EP – Benakat Barat Petroleum (BBP) inia dalah artificial lift yang terdiri atas :
a. Sucker Rod Pump (SRP)
b. Electrical Sumbersible Pump (ESP)
c. Gas Lift
3. Produksi fluida dalam 1 hari sebesar 27.000 BFPD, yang kemudian dihasilkan crude oil dengan rata-rata sebesar 1.500 BOPD, kandungan air rata-rata sebesar 0.45% dan produksi gas sebesar 15 MMSCFD.
4. Untuk menjaga produktivitas sumur, maka dilakukan kegiatan control sumur serta optimasi sumur yang terdiridari kegiatan pengumpulan data sebagai berikut :
a. Pengumpulan data akustik melalui sonolog test
b. Pengumpulan data dynagraph melalui HT (Horse shoe Tranducer) dan PRT (Polish Rod Tranducer)
c. Pengumpulana data produksi melalui well test
Adapun korelasi dari ketiga data tersebut adalah level fluida dan informasi tekanan dasar sumur akan diperoleh dari data sonolog test, kondisi mengenai elemen-elemen pompa subsurface akan diperoleh dari data dynagraph dan jumlah ataupun rate fluida dalam 1 hari diperoleh dari data well test. Dengan ketiga data tersebut, kita bisa mengetahui kondisi produktivitas suatu sumur
KESIMPULAN (LANJUTAN)
SARAN
1. Pada storage tank yang mengalami kebocoran pada atapnya seharusnya dilakukan perbaikan. Sehingga ketika hujan air tidak akan masuk dan bercampur dengan fluida.
2. Pada skimming pit hendaknya dibangun atap guna melindungi fluida. Sehingga ketika hujan, air tidak bercampur dengan fluida yang menyebabkan mesin-mesin akan bekerja dua kali.
3. Perlu dilakukannya perawatan secara berkala pada sumur-sumur, fasilitas produksi, dan fasilitas pendukung lainnya guna mengoptimalkan produksi minyak dan gas bumi di KSO PT. Pertamina EP – PT. Benakat Barat Petroleum.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim.2000.Langkah Dasar Total Well Management (TWM) Untuk Memperoleh Data Liquid Level,Pressure Transient, Dynammeter, Beban Dari Valve (SV,TV) Kinerja Dari Beban Counterbalance, Power Dan Amps.Texas : Echometer Company.
2. Anonim.2013.Annual Report PT. Benakat Integra, Tbk. Jakarta.
3. Anonim.2010.Prospectus Benakat Petroleum Energi. PT. Benakat Petroleum Energi, Tbk. Jakarta
4. Anonim.2014. Data Administrasi Benakat Barat Petroleum. PT. Benakat Barat Petroleum. Pendopo.
5. Anwar, Ubaidilah, “Teknik Produksi Migas”, UNSRI Palembang.
6. Rubiandini, Rudi.2001. “Peralatan Eksploitasi Migas”, Intitute Teknologi Bandung : Bandung.
7. Koesoemadinata, R.P.1980. “Geologi Minyak Dan Gas Bumi”. Intitute Teknologi Bandung : Bandung.
Sekian Presentasi Dari Kami
Terimakasih...