Download - PRESENTASI SKRIPSI RIZKI
-
8/19/2019 PRESENTASI SKRIPSI RIZKI
1/12
-
8/19/2019 PRESENTASI SKRIPSI RIZKI
2/12
-
8/19/2019 PRESENTASI SKRIPSI RIZKI
3/12
ERAMOTOR Dealer YAMAHA merupakan dealer kendaraan bermotor roda dua, yang
keberhasilannya sangat tergantung pada output yang terjual. Salah satu upaya yang harusdilakukan adalah dengan melaksanakan pemasaran yang baik dan sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen, mempertahankan dan mengembangkan produk serta menciptakan suatu
inovasi baru berupa produk baru untuk mendapatkan laba yang optimal yang diharapkan
perusahaan. Kenyataan tersebut menjadikan suatu pelaksanaan informasi akuntansi menjadi
penting untuk dilaksanakan dalam usaha untuk memberikan dukungan atas aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan. Salah satu bentuk informasi akuntansi yang dapat digunakan dalam
mencapai tujuan tersebut yang telah ditetapkan, maka perusahaan melaksanakan sistem informasisiklus pendapatan khususnya pada sistem penjualan secara tepat.
Oleh karena itu, maksud dan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat serta
menelaah sistem informasi akuntansi khususnya pada penjualan yang dilaksanakan oleh
perusahaan tersebut. Dari telaah tersebut, dapat di identifikasi apakah sistem informasi akuntansi
akuntansi khususnya penjualan telah dilaksanakan secara tepat atau belum tepat. Adapun pembatasan dilakukan bahwa sistem informasi akuntansi yang dimaksud hanya difokuskan pada
sistem penjualan tunai yang dilaksanakan oleh ERAMOTOR Dealer YAMAHA.
-
8/19/2019 PRESENTASI SKRIPSI RIZKI
4/12
-
8/19/2019 PRESENTASI SKRIPSI RIZKI
5/12
MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat akademis
Dalam penulisan ilmiah ini diharapkan dapat menjadi suatu bahan pustaka, referensi, serta dapat
membantu pembaca khususnya mahasiswa / mahasiswi yang mempunyai minat untuk mengetahui
gambaran umum mengenai penerapan sistem informasi akuntansi penjualan pada suatu
perusahaan. Selain itu, juga dapat digunakan sebagai pembanding antara teori yang diberikan
dalam kuliah dengan fakta yang ada di lapangan serta dapat digunakan sebagai bahan informasi
dan bahan pengembangan untuk penelitian selanjutnya.2. Manfaat praktis
Penulis juga mengharapkan bahwa penulisan ilmiah ini dapat bermanfaat bagi perusahaan.Penulis
berharap agar penelitian ini dapat membantu dan memberikan informasi akurat, relevan, dan tepat
waktu sebagai suatu pertimbangan yang lebih dalam pengambilan keputusan yang diharapkan
mampu membawa perusahaan ke arah laba optimal, serta merupakan alat bantu bagi manajer
untuk merumuskan kebijakan yang akan ditempuh, khususnya di bidang penjualan. Selain itu,dapat membantu pihak perusahaan untuk melakukan evaluasi atas sistem dan prosedur
pengendalian secara berkala dengan harapan pihak perusahaan dapat segera menetapkan kebijakan
agar tidak terjadi adanya penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan dalam penerapan
sistem informasi akuntansi penjualan.
-
8/19/2019 PRESENTASI SKRIPSI RIZKI
6/12
• Bagian Sales Counter
Pada bagian Sales Counter diawali dengan menerima pelanggan kemudian menawarkan beberapa jenis
produk / motor kepada pelanggan. Setelah itu, bagian Sales Counter Membuat Surat Pesanan Kendaraan
(SPK) sebanyak 3 lembar dan Surat Jalan (SJ) sebanyak 4 lembar. Pada SPK lembar 1 (Putih) dilakukan
arsip tetap untuk sales counter sendiri. Kemudian SPK lembar 2 (biru) dan SJ lembar 2 (Putih)
diserahkan ke bagian Stock melalui pelanggan. Lalu bagian Stock menyerahkan SJ lembar 1 (Merah) dan
SPK lembar 3 (Merah) ke bagian Delivery unit beserta contoh motor yang diinginkan pelanggan.
Kemudian menyerahkan SJ lembar 3 (Kuning) ke pelanggan. Lalu menyerahkan SJ lembar 4 (Biru) ke
bagian Keuangan / Finance.
• Bagian STOCK
Pada bagian Stock, menerima SPK lembar 2 (Biru) dan SJ lembar 2 (Putih) dari bagian Sales Counter
melalui pelanggan. Kemudian menerima pembayaran dari pelanggan atas barang (motor) yang
diinginkan. Setelah itu, Bagian Stock membuat Kwitansi sebanyak 3 lembar. Selanjutnya, menyerahkan
Kwitansi lembar 1 (Putih) dan mencap “LUNAS” pada SPK lembar 2 (Biru) kepada pelanggan. Lalumenyerahkan Kwitansi lembar 2 (Kuning) dan SPK lembar 2 (Biru) ke bagian Delivery unit. Dan
kemudian menyerahkan Kwitansi lembar 3 (Merah) beserta uang dari pelanggan ke bagian Keuangan /
Finance.
-
8/19/2019 PRESENTASI SKRIPSI RIZKI
7/12
• Bagian Branch Manager
Bagian Branch Manager Menerima Kwitansi lembar 3 (Merah) dari Bagian Keuangan / Finance.
Kemudian Branch Manager menerima Bukti Setor dari Bagian Keuangan / Finance. Selanjutnyamencocokkan Kwitansi lembar 3 (Merah) dan Bukti Setor (BS). Kemudian Bagian Branch Manager
melakukan pencatatan atas transaksi penjualan tunai yang terjadi. Lalu mengarsip Kwitansi lembar 3
(Merah) dan Bukti Setor (BS).
Bagan alir Sistem Penjualan Tunai
Dalam penelitian ini, pembahasan rancangan sistem informasi penjualan tunai ini terfokus denganmenggunakan perancangan Flowchart dan dengan menggunakan model Resource Event Agent (REA).
Perancangan diawali dengan penggambaran Flowchart.
Flowchart yaitu merupakan suatu teknik sistem analisis yang dipergunakan untuk
mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Flowchart
menggunakan serangkaian simbol standar untuk mendeskripsikan melalui gambar prosedur pemrosesan
transaksi yang digunakan oleh perusahaan dan arus data yang melalui sistem.Berdasarkan uraian serangkaian kegiatan-kegiatan yang dihubungkan kepada bagian yang terkait
dalam sistem penjualan tunai yang diterapkan oleh ERAMOTOR dealer YAMAHA. Maka dilakukan
pembuatan Flowchart yang bertujuan untuk menggambarkan prosedur yang dilakukan bagian-bagian
yang terkait dalam sistem penjualan tunai yang diterapkan melalui sebuah sistem.
-
8/19/2019 PRESENTASI SKRIPSI RIZKI
8/12
-
8/19/2019 PRESENTASI SKRIPSI RIZKI
9/12
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis dalam perusahaan, berikut adalah hasil diagram REA
untuk kegiatan penjualan tunai motor ERAMOTOR dealer YAMAHA yaitu :
SALES COUNTER TERIMA PERMINTAAN
MOTOR
CARI
DAPAT
STOCK
PELANGGANDUALITY
REKAP
LAKUKAN
PEROLEH
FINANCE
PEMBAYARANKAS
……………………………………………………………………................................ ………………………………………............................................
GIVE
TAKE
1 N
N1
1 N
N 1
1 1
1 N
-
8/19/2019 PRESENTASI SKRIPSI RIZKI
10/12
Pengendalian internal penjualan tunai pada Eramotor dealer Yamaha tidak terlepas dari peranan sistem
informasi akuntansi penjualan tunai yang digunakan manajemen dalam mengelola penjualan tunai
perusahaan untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien, serta tidak terlepas dari prosedur yang dijalankan perusahaan.
Eramotor dealer Yamaha telah menerapkan pengendalian internal penjualan tunai yang unsur-unsurnya
adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan Pengendalian
Unsur pengendalian internal yang meliputi tindakan, kebijakan, dan prosedur yang mencerminkan sikap
menyeluruh pimpinan dan pemilik perusahaan mengenal pentingnya pengendalian internal bagi perusahaan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan pengendalian, yaitu :
• Integritas dan nilai-nilai etika
Eramotor dealer Yamaha telah memiliki kode etik yang telah disosialisasikan ke seluruh pegawai. Kode
etik tersebut mengatur mengenai pertentangan kepentingan dan larangan /hukuman atas hal-hal
menyimpang ataupun ilegal dan semua pegawai telah menandatangani pernyataan yang menyatakan
komitmen untuk menerapkan kode etik perusahaan. Perusahaan menekankan pentingnya nilai integritas
dan etika melalui komunikasi seperti dalam rapat dan keteladanan dalam tindakan sehari-hari. Hal ini
terjadi dari adanya suatu hubungan yang terjalin dengan baik antar karyawan, kerja sama yang
terintegrasi dan tidak terjadinya penyelewengan yang dilakukan individu-individu dalam perusahaan
khususnya pada bagian penjualan.
-
8/19/2019 PRESENTASI SKRIPSI RIZKI
11/12
-
8/19/2019 PRESENTASI SKRIPSI RIZKI
12/12
Pengendalian intern yang diterapkan oleh ERAMOTOR dealer YAMAHA sudah memadai. Perusahaan
sudah menerapkan sistem pengendalian intern yang baik, karena sudah menggunakan unsur-unsur yang
terdapat dalam sistem pengendalian intern yang dipakai oleh sebagian banyak perusahaan. Unsur-unsur
tersebut meliputi Lingkungan pengendalian, Aktivitas pengendalian, Penilaian resiko, Informasi dankomunikasi, serta Pemantauan. Berdasarkan hasil dari analisis, dapat dikatakan bahwa sistem pengendalian
intern yang diterapkan oleh perusahaan telah optimal dan memadai untuk diterapkan didalam lingkungan. Hal
tersebut dikarenakan perusahaan sudah melakukan sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, pemisahan
tanggung jawab fungsional secara tegas, praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap
bagian organisasi, mengatasi resiko yang ada, serta melakukan pemantauan atas kegiatan perusahaan.
SARAN
Dengan adanya sistem informasi maka akan dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan
karena tepatnya informasi yang (akurat), relevan, dan tepat waktu. Diharapkan Informasi yang digunakan
dalam pengambilan keputusan penjualan akan membawa perusahaan ke arah laba yang optimal, serta
merupakan alat bantu bagi manajer untuk merumuskan kebijakan yang akan ditempuh, khususnya di bidang
penjualan.Sebaiknya melakukan seleksi karyawan sesuai dengan persyaratan dan melakukan pengembangan
pendidikan karyawan sehingga menciptakan karyawan yang memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas
dan tanggungjawab nya diperusahaan
Pihak perusahaan diharapkan mampu untuk melakukan evaluasi atas sistem dan prosedur pengendalian
secara berkala, dengan harapan pihak perusahaan dengan segera menetapkan kebijakan agar tidak terjadi
adanya penyimpangan yang dapat merugikan perusahaan.