Download - Presentasi Sosialisasi Produk Halal
-
MEMILIH MAKANAN YANG HALAL DAN THAYYIB
Dipresentasikan oleh: Lia Amalia, ST., SS., MT Kepala Bidang Sosialisasi dan Promosi LPPOM MUI
-
QS. Al Baqarah : 168
Wahai sekalian manusia makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-
langkah syetan sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang
nyata bagi kamu. http://islamawakened.org/quran/2/168/w4wbv.html
MENGAPA MAKANAN HARUS HALAL DAN THAYYIB?
-
QS. Al Maidah : 3
Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi, (Daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah,
tercekik, yang dipukul, yang jatuh ditanduk, yang diterkam
binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya.
-
QS. Al Baqarah : 173
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang disembelih
dengan menyebut nama selain Allah.
-
QS. Al Baqarah : 219
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi, katakanlah: Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan
beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosanya lebih besar
daripada manfaatnya ............
-
HR. ALI R.A. :
"........Barangsiapa yang hidup dari makanan yang serba halal, maka bersinarlah agamanya, lemah lembut
hatinya dan tiada dinding penghalang bagi doa-doanya
"....... dan barangsiapa yang makan makanan yang sub-
hat, samarlah agamanya dan gelaplah hatinya."....... dan
barangsiapa memakan barang yang haram, hatinya
menjadi mati, agamanya lemah, keyakinan kurang dan
Allah menutup pintu doanya dan ibadahnya sangat
sedikit."
-
8
Produk yang tidak kotor dari segi zat nya atau rusak (kadaluarsa), atau produk yang tidak
tercampur/terkontaminasi dengan najis
Tidak membahayakan fisik serta akalnya
Sebagai produk yang sehat, proporsional, dan aman
Produk yang Thayyib ??
-
Lalu bisakah kamu pastikan asal dari
produk di bawah ini?
-
BAGAIMANA PRODUK MASA KINI ?
butuh yang mudah disajikan
Butuh yang berpenampilan menarik, bertahan lama, warna, aroma, rasa, dan tekstur yang
diinginkan.
IPTEK
BAHAN TAMBAHAN
SERTIFIKASI HALAL
PERLU
-
Jika suatu Produk telah bersentuhan dengan teknologi dan sudah tidak nampak lagi bentuk asli dari bahan tersebut, maka produk tersebut dapat dikategorikan sebagai produk yang syubhat (samar)
Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML
(Ketua Komisi Fatwa MUI 1980 2000)
-
"(Sesuatu) yang halal telah jelas dan yang haram juga telah jelas, dan diantara keduanya ada perkara Syubhat (samar-samar). Barangsiapa menjaga diri dari perkara yang syubhat itu berarti ia telah menjaga agama dan kehormatannya. Barangsiapa terjatuh ke pada yang syubhat berarti ia telah terjatuh dalam yang haram. ... Ketahuilah, di dalam tubuh terdapat segumpal darah, jika ia baik maka akan baiklah seluruh tubuh. Namun jika ia rusak maka akan rusak pulalah seluruh tubuh, ketahuilah bahwa segumpal darah tersebut adalah hati. (HR. Bukhari dan Muslim)
Sikap Seorang Muslim terhadap Hal yang Syubhat
-
TITIK KRITIS PRODUK PANGAN ASAL HEWAN
Jika berasal dari hewan harus berasal dari hewan halal dan proses penyembelihannya harus sesuai dengan syariat Islam.
Jika diproduksi secara mikrobial, maka harus jelas media yang digunakan untuk pertumbuhan dan produksinya.
Jika produk pangan berupa olahan dari hewan selain asal hewan, proses penyembelihan sesuai syariah Islam, bahan tambahan lainnya harus halal, juga proses pembuatan harus dilakukan menggunakan fasilitas yang halal.
-
Titik Kritis Bahan Nabati Bahan yang berasal dari tanaman pada
dasarnya halal, tapi bila diproses dengan menggunakan aditif dan/atau bahan penolong yang tidak halal, menjadi tidak halal.
-
TITIK KRITIS PRODUK PANGAN OLAHAN
Sayur-sayuran dan buah-buahan tanpa pengolahan halal
Jika dilakukan pengolahanharus dilihat inggredient/ kandungan bahannya, bahan tambahan dan BTP yang digunakan.
Dilihat titik kritis bahan tersebut
-
1. Untuk produk yang mungkin termakan seperti lipstik, pasta gigi : sama dengan persyaratan bahan pangan yaitu tidak boleh mengandung bahan-bahan haram dan najis
2. Untuk produk yang digunakan di luar tubuh : tidak boleh mengandung bahan-bahan najis dan bahan yg berasal dari bagian tubuh manusia (contoh : plasenta, keratin dari rambut manusia)
Standar LPPOM MUI untuk
Bahan Kosmetika :
(Kosmetika Dekoratif dan Perawatan Tubuh)
-
Sumber dari bahan-bahan yang digunakan (hewan, manusia, mikrobial, tanaman, sintetik)
Sumber alat aplikasi (bulu/rambut untuk rouge, lipstick, face powder, dll
Fasilitas Produksi
Titik Kritis Kosmetika
-
1. Babi dan turunannya 2. Khamr dan turunannya yang dipisahkan secara fisik 3. Darah 4. Bangkai 5. Bagian tubuh manusia 6. Hewan halal yang disembelih tidak sesuai dengan
syariat Islam 7. Kotoran manusia ataupun hewan
Bahan yang Tergolong Haram
dan/atau Najis
-
A B
Prosedur Sertifikasi Halal
-
A B
-
Prosedur Sertifikasi Halal Online (Cerol-SS23000)
Keterangan :
(1) Bagian Keuangan (Finance) (2) Bagian Auditing & SJH (3) Bagian Auditor ------ Bagian Auditing & SJH (4) Bagian SJH (5) Bagian Admin Komisi Fatwa (6) Bagian Sertifikasi
-
Administrasi Sertifikasi Halal :
Pre Audit
Registrasi
Akad Sertifikasi
Proses Audit
Pengecekan : Bahan, Produk, Fasilitas, Formula, dll.
Verifikasi Implementasi SJH : Kebijakan Halal, Tim Halal, Prosedur, dll
Pasca Audit
Laporan berkala.
Ijin penggantian bahan.
-
Sertifikat Halal :
Fatwa tertulis MUI yang menyatakan kehalalan suatu
produk sesuai dengan syariat Islam.
Berlaku selama 2 tahun
Merupakan syarat untuk mencantumkan label halal pada
kemasan.
Berkewajiban menerapkan SJH.
-
Bagaimana meyakinkan
Masyarakat bahwa produk
Konsisten halal selama masa
berlaku sertifikat halal ?
-
Sertifikat Halal
Status Implementasi SJH
HASIL AUDIT LPPOM MUI
Bukti konsistensi penjaminan kehalalan produk Sebagai prasyarat mendapatkan sertifikat halal
MUI
Fatwa MUI tertulis yang diterbitkan oleh
LPPOM MUI yang menyatakan status
kehalalan suatu produk
Sertifikat SJH
3 kali status implementasi A berurutan
xxxxxxxxxxxxxx
(Nomor Sertifikat Halal MUI)
Logo Halal MUI
-
1988 Isyu Lemak Babi
6 Januari 1989 LPPOM MUI didirikan
16 Januari 2012 HAS 23000
24 Mei 2012 CEROL-SS23000
11 Januari 2014 - HaLO LPPOM MUI - Pro Halal MUI
-
Sekilas Perkembangan LPPOM MUI 1. MUI merupakan kumpulan Ormas Islam ( + 63 Ormas).
2. LPPOM MUI Pusat (Nasional) dan 33 LPPOM MUI
Provinsi.
3. Presiden World Halal Food Council (WHFC)
4. Standar HAS 23000 yg menjadi rujukan Internasional.
5. Kerjasama (memberi pengakuan) 44 Lembaga Sertifikasi
Luar Negeri.
6. Sertifikasi Halal On Line (Cerol-SS23000) utk LPPOM
MUI Pusat.
7. Halal Learning Online (HaLO) LPPOM MUI
8. Pro Halal MUI
9. Halal MUI
-
Program Baru LPPOM MUI
-
Pro Halal MUI
Sebuah program aplikasi
dengan perangkat gadget
yang berbasis android
untuk mengecek status
kehalalan secara mudah
-
Halal MUI
-
Program learning atau program pelatihan jarak jauh yang diselenggarakan oleh LPPOM MUI melalui jaringan online. Keunggulan HaLO LPPOM MUI: a. Pelatihan sistem Jaminan Halal untuk Tim
Manajemen Halal di perusahaan bersertifikat halal b. Pelatihan calon auditor Halal c. Pengayaan dan standarisasi Auditor Halal pusat
dan daerah d. Sosialisai halal untuk masyarakat umum e. Perlombaan misalnya Olimpiade Halal bagi siswa-
siswi SMU
-
LOGO HALAL MUI
xxxxxxxxxxxxxx
Nomor sertifikat halal MUI
-
Logo Halal di sekitar kita
-
Contoh pola segitiga Cara Identifikasi sepatu dengan kulit babi
-
Close
Popular on Yahoo Yahoo Mail
Hi, lia
Help Yahoo
Press ? for Keyboard Shortcuts. foto keg indhex
yana suryana
To Me
Today at 11:58 AM
2 Attachments View all Download all Reply, Reply All or Forward | More
Website: www.halalmui.org
Indonesia Intl Halal Expo
Majalah Jurnal Halal
-
Contact LPPOM MUI at : 1. MUI Building Jl. Proklamasi No. 51 Lt. III Menteng, Jakara Selatan, INDONESIA Phone: +62213918890 Fax: +62213924667 2. Global Halal Centre Building Jl. Pemuda No.5, Bogor , Jawa Barat, INDONESIA Phone: +622518358748 Fax: +62251358747 Website : www.halalmui.org