Download - Presentation scenario
Pengertian Skenario
Skenario adalah naskah yang berisi cerita atau gagasan yang telah di desain cara penyajiannya, agar komunikatif dan menarik disampaikan dengan media film.
Penyebutan skenario
Amerika : film script, screenplayInggris : film script, scenarioBelanda : SkenarioIndonesia : Skenario
Maria pulang larut malam
Menjadi gambaran visual seperti
Seorang gadis berjalan malam hari, agak kedinginan, wajahnya kelihatan lelah, tampak
kecemasan di matanya, lengang. Terdengar salak anjing di kejauhan, menambah suasana kesunyian
dan sedikit seram.
Langkah-langkah membuat Skenario•Ide Cerita•Membuat Sinopsis•Bikin Logline/Premis•Treatment•Outline Scene/Scene Plot•Skenario
IDE CERITAFilm itu sebuah cerita bergambar dan bersuara. Karena sebuah cerita, jadi kamu harus punya cerita yang dianggap menarik untuk difilmkan. Dari mana datangnya ide? Ide banyak. Ada di mana-mana. Tinggal kamu buka lebar-lebar semua indera kamu. Kamu bakal mendengar, merasa, melihat, mengecap, dan mencium ide.
SIAPKAN SINOPSISNYA•Sekalipun film dan cerpen atau novel sama-sama sebuah cerita, tetapi ada perbedaan. Perbedaannya pada medium yang digunakan, film menggunakan medium gambar dan suara. Sedangkan cerpen dan novel menggunakan medium teks.•Sementara sinopsis sendiri memiliki arti penting dalam pembuatan skenario, yaitu sebagai pijakan. Kita akan kesusahan bikin skenario bila tidak tahu sinopsis ceritanya. Akan sama sulitnya kita akan bikin sinopsis bila tidak punya ide cerita.
BIKIN LOGLINE/PREMISLogline atau premis bertujuan untuk memperjelas film apa yang dibuat. Logline sejenis iklan. Logline yang bagus akan menarik orang untuk menonton film yang kita buat. Agar mudah membuat logline, sebagai contoh pola kalimat sebagai berikut: bagaimana jika…… dan kemudian……. Contoh: bagaimana jika orang yang kamu siksa adalah orang yang akan menolong kamu dan kamu tidak tahu. Kalimatnya dibikin sederhana menjadi: yang kamu siksa adalah penolongmu yang tidak kamu ketahui.
Untuk lebih jelas tentang logline, kamu bisa melihat cover-cover film. Di sana ada kalimat-kalimat yang menarik. Itulah logline atau premis.
TREATMEN
Treatmen ini pembabakan. Sebuah film umumnya tiga babak. Sinopsis itu harus dipecah ke dalam tiga babak ini. Babak pertama sebagai pengenalan seting, tokoh, dan awal masalahnya. Babak kedua sebagai bagian berkecamuknya masalah. Babak ketiga sebagai penyelesaiannya.
Yang tiga babak ini disebut dengan struktur tiga babak (tree acts structure). Ada juga yang disebut struktur sembilan babak (nine acts structure), sebagai pengembangan dari yang tiga babak.
Struktur sembilan babak (nine acts structure)
•Babak 1: kejadian buruk menimpa orang lain.•Babak 2: pengenalan tokoh utama (protagonis).•Babak 3: kejadian buruk menimpa protagonis, atau terlibat/dilibatkan kepada masalah orang lain pada babak 1.•Babak 4: protagonis dan antagonis•Babak 5: protagonis berusaha keluar dari masalah•Babak 6: protagonis salah mengambil jalan•Babak 7: protagonis mendapat pertolongan•Babak 8: protagonis berusaha keluar dari masalah lagi•Babak 9: protagonis dan antagonis berperang, menyelesaikan masalahnya
OUTLINE SCENE/SCENE PLOToutline scene/scene plot. Outline scene/scene plot adalah rencana peristiwa-peristiwa yang akan diketengahkan dalam visual film . Pembuatan outline scene/scene plot akan mempermudah pembuatan skenario.Contoh:1.Lisa pamit kepada orang tuanya pergi ke Jakarta untuk melamar pekerjaan pada sebuah perusahaan film yang cukup ternama .2.Arman, pacar Lisa, sedang menyiapkan rencana menculik Lisa.3.Dst
Menulis Skenario
Skenario berisi :
1.Format deskripsi Gambar dan Suara
2.Scene dan Sequence
3.Deskripsi Informasi Tempat
4.Deskripsi Informasi Tokoh
5.Format Deskripsi Insert dan Flashback
6.Camera Set Up
7.Time Lapse
Deskripsi Gambar
Contoh:Pak Ahmad duduk menghadapi Perwira Jaga Polsek, wajahnya tegang. Sudah tiga hari tidak bisa tidur. Di atas meja Perwira ada pesawat telepon, berkas yang sedang dikerjakan. Perwira sedang berusaha menenangkan Ahmad, menyodorkan rokok, Ahmad menolak dengan tangan, tangannya gemetar.
Deskripsi Suara
Contoh
AHMADSaya harap anak saya bisa cepat ditemukan, Pak.
SOUND EFFECT(Dering Telepon)
Ahmad tersentak,
ILUSTRASI MUSIK(Menghentak, menggambarkan ketegangan yang
mendadak dirasakan oleh Ahmad)
Scene & Sequence
12. INT. RUANG PERWIRA JAGA, POLSEK – MALAMDeskripsi “RUANG PERWIRA JAGA, POLSEK” adalah keterangan
tempat kejadian dan deskripsi “MALAM” adalah keterangan waktu.
13. EXT. DEPAN KANTOR POLSEK TANJUNG DUREN – MALAM
14. INT. DEPAN KANTOR POLSEK TANJUNG DUREN – PAGI
Nomor 12, 13, dan 14 adalah nomor SceneINT dan EXT deskripsi tempat kejadian. INT deskripsi tempat kejadian di dalam ruangan dan EXT deskripsi tempat kejadian di luar ruanganMALAM, PAGI deskripsi waktu kejadian berlangsung. Terjadi di malam hari atau terjadi di pagi hari.Urutan kejadian Scene 12, 13, dan 14 adalah menunjukkan Sequence
Deskripsi Informasi Tempat
EXT. LAPANGAN PARKIR – FULL SHOT – MALAMDari O.S. Cahaya lampu iklan neon mengirimkan kilatan berbentu silang menyilang dari cahaya dan bayangan ke arah atap-atap barisan mobil mewah. Banyak mobil import gemerlap dalam kegelapan, dari nomornya bisa diduga bahwa pemiliknya adalah orang-orang kaya dan berpengaruh. Kita tidak mendengar apapun kecuali terpaan angin yang tiupannya menggeser di tanah. Sebagian lapangan parkir kosong, tidak ada pengunjung di dalam.
Note:O.S. adalah singkatan OFF SCREEN, artinya sumber berada di luar layar.
Deskripsi Informasi Tempat
INT. SALON TENDA – SIANG
Cahaya masuk ruangan lewat kain layar besar penutup pintu depan., membuat seluruh ruangan terasa agak seram Di tengah hari begini di sini sangat senyap. Shanssey dan Wyatt masuk. Shanssey memandang keliling, lalu mengajak Wyatt melintasi ruangan.
Duduk sendirian menghadapi meja di sudut, memainkan kartu, adalah Doc Hollyday. Dia beberapa tahun lebih muda daripada Wyatt, tapi anda tidak menyangka demikian kalau melihat keadaannya. Ia digerogoti oleh penyakit TBC. Di atas meja ada sebotol wiski dan gelas.
Deskripsi Informasi Tokoh
Berdiri sambil memperhatikan montir bekerja adalah JOSEPH ROMER. Berusia akhir tiga puluhan, tapi kelihatan lebih tua. Dia nervus, gugupan, berwajah sensitif dengan bekas luka yang menggurat ke lehernya, sebuah souvenir dari Dachau. Gerak-gerik dan cara dia bicara memperlihatkan bahwa dia orang yang tidak sabaran. Pakaiannya tidak rapi, tanpa topi, mengenakan baju mantel yang jelas betul barang bekas, dan terlalu besar untuk dia. JOSEPH banyak menghabiskan usianya dalam penjara sebagai tawanan politik, dan sekarang ia tinggal di tempat penampungan tuna wisma
Format Deskripsi Insert dan Flashback
23. RUANG RAPAT PT. JAYA – PAGI
Direktur Utama dan staf amat tegang menanti kedatangan Ogan. Dua Pemasok Dana sudah mulai berbisik-bisik sambil melihat ke jam.
Dirut tahu Pemasok Dana sudah tidak sabar
Pelayan masuk membawa minuman
Dirut gembira. Bersikap ramah sekali untuk menenangkan Pemasok Dana
INSERT : 23.A. INT. JALAN RAMAI, MACET – PAGI
Pak Ogan berada di dalam mobil yang dikepung kemacetan. Gugup cari jalan keluar yang mustahil. Karena nervus ia ambil lagi HP dari sakunya, dilihatnya, tidak mungkin digunakan, dikantongi lagi. Bingung.
KEMBALI KE SC. 23
Kedua Pemasok Dana berdiri
Pemasok Dana B
Maaf, Kami harus mengurus proyek lain lagi. Dirut tiba-tiba menekan dadanya…… dst.
Format Deskripsi Insert dan Flashback
42. EXT. SEKITAR JEMBATAN KECIL, SAWAH – SIANG
Enok mendatang ke arah jembatan kecil, ang hanya berupa sebatang pohon kelapa, akan mengantar makan siang buat bapaknya di sawah.
Di tengah jembatan batang kelapa ada lelaki sedang berdiri memancing.
Enok memandang ke arah jembatan dan menggugah kenangannya.
FLASHBACK : 42.A. EXT. JEMBATAN KECIL, SAWAH – PAGI
Si Amir yang agak bego menggoda menggoda di tengah jembatan.
Enok yang ada di jembatan ketakutan.
Di seberang jembatan muncul Toha, jagoan desa.
Amir mendadak berhenti mengganggu Enok, menyingkir. Enok menyeberang. Senyum terima kasih pada Toha.
O.S. BIBI : (mendehem)
KEMBALI KE 42
Enok terbangun dari lamunannya, menoleh.
Bibi tersenyum … dst
Camera Set Up
MS (Travelling Shot) Maulana bicara sambil berjalan menghampiri Ami di bangku taman sebelah sana
Atau
SLS Putri sedang melamun di tepi kolam, Track In to CU Sri, nampak pipi Sri dibasahi air mata.
CU Sri sedang melamun dan bibinya dialiri air mata, Track Out, nampak Sri sedang melamun di depan kolam, terus sampai SLS dan In Frame kaki ibu. Sri menoleh ke arah ibu
Time Lapse
12. EXT. DEPAN RUMAH SUNDARI – SIANGJoko duduk di bawah pohon, seberang rumah Sundari, menanti keluarnya Sundari
DISSOLVE
13. EXT. DEPAN RUMAH SUNDARI – MALAMJoko tekun menunggu. Gerimis mulai turun. Rambutnya mulai kuyup, namun Joko setia menunggu
Note:Dapat juga digunakan penyembungan Cut to atau Fade Out-Fade In.
7 Langkah Mengarang Cerita(oleh RB. Armantono)
1. Menciptakan Protagonis
2. Menciptakan Gangguan, yang akan mendorong protagonis beraksi
3. Mengkreasikan hambatan sebagai penghalang aksi protagonis
4. Menetapkan Akhir Cerita
5. Membangun Latar
6. Merumuskan ide-ide pokok dan tema
7. Cara menyajikan cerita dalam bentuk sinopsis.
Menciptakan Protagonis
Cerita selalu berangkat dari Tokoh Utama Semisal : Putri Salju, Timu Emas, Zorro, atau Cinderella
Tokoh Utama memegang peranan mutlak sebagai sebab terjadinya cerita.
Tokoh Utama dikenal sebagai Protagonis
Menciptakan Protagonis
Protagonis adalah tokoh yang sanggup menciptakan proses identifikasi
Identifikasi : proses menyamakan diri dengan protagonis.
Inilah kekuatan protagonis. Protagonis seakan telah menyihir dan membuat kita menyamakan diri dengannya.Semisal, tidak sedikit lelaki yang memilih potongan rambut mirip Keanu Reeves, pada film Speed. Membeli pernak-pernik Superman, membeli pedang Starwars… dsb
Menciptakan Gangguan, yang akan mendorong protagonis beraksi
• Kita tidak bisa menciptakan aksi tanpa tokoh karena aksi hanya bisa terjadi jika ada sesorang sebagai pelakunya, dan sebaliknya, kita juga tidak dapat membangun tokoh jika dia tidak melakukan suatu aksi.
Kita tidak bisa mengatakan dia orang baik sebelum melihat tokoh itu melakukan suatu aksi yang mendukung kesimpulan tersebut.
Dengan demikian, kita harus membuat protagonis beraksi. Begitu Protagonis beraksi, aksi tersebut akan menjadi perangkat untuk membangun emosi. Protagonis beraksi karena ada gangguan
Menciptakan Gangguan, yang akan mendorong protagonis beraksi
Ciptakan GANGGUAN.•Orang harus diberi gangguan untuk membuatnya beraksi. Gangguan itu tentu bisa besar, bisa kecil, tetapi itu tidak menjadi masalah, karena gangguan selalu menimbulkan rasa sakit.•Ketika gangguan menimbulkan rasa sakit, protagonis akan beraksi untuk menghilangkan gangguan tersebut.•Oleh karena itu, ciptakan Protagonis dan berikan gangguan, maka protagonis akan beraksi.•Sesungguhnya cerita baru dimulai saat gangguan muncul.
Mengkreasikan hambatan sebagai penghalang aksi protagonis
Ciptakan Konflik !•Agar protagonis terus beraksi, kita harus menciptakan hambatan yang menghalangi kehendak, sehingga kehendak tidak segera mencapai tujuannya.•Ketika kehendak protagonis membentur hambatan, terciptalah konflik.•Hadirkan Antagonis
Menetapkan Akhir Cerita
Akhir Cerita merupakan akhir harapan. Situasi emosional penonton dalam menghadapi akhir cerita bisa disepadankan dengan situasi emosional penonton.
Merangkai Plot
Berakhir happy ending atau sad ending
Membangun Latar
• Latar = kemiripan dengan realita• Latar menjadi makna sosiologis yang berhubungan
dengan tempat dan waktu; adat istiadat, agama, ideologi, teknologi dan sebagainya.
• Latar berpengaruh penting dalam membangun unsur artistik dan dramatik
• Latar punya pegaruh penting bagi karakterisasi maupun cerita.
Merumuskan ide-ide pokok dan tema
Tetapkan tema dengan format:
Tentang…… (protagonis) yang……. (aksi)
Contoh;-Tentang tiga gadis remaja yang bersahabat-Tentang anak idiot yang harus berjuang bertahan hidup sendirian setelah diusir keluarganya karena dianggap anak sial.
Merumuskan ide-ide pokok dan tema
Ide Pokok•Di balik cerita itu ada nilai yang ingin disampaikan, dapat disebut juga dengan pesan moral. Karena cerita yang baik harus punya nilai.•Ide pokok akan menjernihkan perenungan yang ingin kita sampaikan dalam cerita.•Rumusan ide pokok memiliki subyek dan prediket. Semisal: persahabatan itu indah•Hubungkan Ide Pokok dengan Tema
Merumuskan ide-ide pokok dan tema
Contoh Ide PokokKeberhasilan hanya dapat dicapai melalui ketekunan dan kejujuran
Contoh TemaTentang tukang sate ayam yang berbulan-bulan mencoba berbagai resep agar usahanya tidak bangkrut akibat harga ayam semakin mahal. Dia menjadi pengusaha sukses setelah berhasil menciptakan sate singkong yang murah meriah namun lebih lezat dibanding dengan sate.
Cara menyajikan cerita dalam bentuk sinopsis.
• Sinopsis = garis besar cerita yang terkonsentrasi pada plot utama.
• Sinopsis dapat diibaratkan sebagai bibit pohon yang mana saat berkembang nanti, baik batang pokok maupun akar, dahan, ranting, dan daunnya akan selalu tumbuh secara proporsional sehingga bentuk dasarnya tetap terjaga.
Cara menyajikan cerita dalam bentuk sinopsis.
Format SinopsisMemperlihatkan keterkaitan unsur-unsur utama cerita, memperkenalkan protagonis, memunculkan gangguan pada protagonis, aksi protagonis untuk mengatasi gangguannya, hambatan yang harus dihadapi, yang kemudian diakhiri dengan keberhasilan atau kegagalan protagonis