Download - PRETES 3 - meducine.storage.googleapis.com
PRETES 3 dr. Syah Rini Wisdayanti Sp.OG,M.Kes
Definisi :
ANC adalah penilaian pada ibu
dan janin selama masa
kehamilan, untuk mencapai
hasil yang terbaik pada ibu dan
janinnya.
ANTE NATAL CARE
Tujuan :
Promosi kesehatan, pencegahan penyakit, skrining penyakit dan
penanganannya pada ibu hamil :
Mengurangi komplikasi pada
kehamilan, kelahiran dan nifas
menurunkan AKI
Mengurangi kematian
bayi dan kematian
perinatal
Melakukan Perawatan terintegrasi selama hamil hingga
persalinan dan nifas
ANTE NATAL CARE
Melibatkan intervensi spesifik
berbasis bukti untuk semua
wanita
Dilaksanakan pada empat
waktu kritis
Juga dikenal sebagai model
ANC terfokus: saat kehamilan,
kelahiran, nifas dan perawatan
bayi baru lahir
REKOMENDASI ANC
OLEH WHO
Saat ini rekomendasi WHO untuk ANC: 8 kali kontak
Kontak : hubungan aktif antara Ibu hamil dan Nakes
Untuk meningkatkan keamanan selama kehamilan:
penilaian ibu dan janin untuk mendeteksi komplikasi
Untuk meningkatkan komunikasi sistem kesehatan
dan dukungan seputar kehamilan untuk Ibu hamil
dan keluarga
REKOMENDASI ANC
OLEH WHO
MODEL ANC WHO 2016
PERUBAHAN FISIOLOGI
SELAMA KEHAMILAN
Amenorea
Berhentinya menstruasi secara mendadak pada wanita usia subur
Perubahan Saluran Reproduksi Bawah
Selama kehamilan, mukosa vaginal biasanya tampak merah gelap kebiruan dan kongesti – tanda Chadwick
Perubahan Uterin
Ukuran rahim bertambah terutama pada diameter anteroposterior.
Perubahan Payudara dan Kulit
Perubahan anatomis dari payudara serta peningkatan pigmentasi dan visual pada stria abdominal
Pergerakan Janin
Gerakan janin dapat mulai dirasakan 18-25 minggu
TANDA DAN GEJALA
KEHAMILAN
• Pengukuran hCG
Satu teknik yang sering digunakan adalah
sandwich-type immunoassay, dengan uji ini,
antibodi monoklonal yang akan terikat dengan
subunit beta berikatan dengan bahan pendukung
• Tes Kehamilan di Rumah
Terdapat limit deteksi 12,5 mIU/mL dibutuhkan
untuk mendiagnosis 95% kehamilan pada waktu
telat menstruasi
• Pengenalan Kehamilan dengan
Sonografi
Kantung kehamilan— kumpulan cairan anekoik
kecil didalam kavitas endometrium—merupakan
tanda kehamilan sonografis pertama
PEMERIKSAAN
KEHAMILAN
PEMERIKSAAN SONOGRAFI
PEMERIKSAAN
FISIK AWAL
Tekanan Darah Berat Badan
Pemeriksaan
Pelvic
Pemeriksaan
Serviks
Tinggi
Fundus Uteri
Denyut
Jantung
Janin
Posisi Janin
EVALUASI AWAL
KEHAMILAN
Uji spesifik dapat membantu evaluasi
pada wanita dengan penyakit kronis
tertentu yang idealnya perlu diperiksa
sebelum konsepsi
Tes rutin yang direkomendasikan pada
pertemuan prenatal pertama :
Tes darah awal meliputi hitung
darah lengkap
Penentuan golongan darah dengan
status Rh
Pemeriksaan urinalisis, rubella,
clamidia, hepatitis B
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Penapisan aneuploidi : usia kehamilan 11- 14 minggu dan/atau
15 - 20 minggu
Penapisan serum untuk defek tabung saraf (neural tube defect)
pada usia kehamilan 15 – 20 minggu
Pemeriksaan hemoglobin atau hematokrit, serologi sifilis jika
prevalensi tinggi, harus diulang pada minggu ke-28 dan 32.
Untuk wanita yang berisiko tinggi tertular HIV, pengulangan
pemeriksaan direkomendasikan pada trimester ketiga, terutama
sebelum usia kehamilan 36 minggu
Wanita dengan Rh negatif dan tidak tersensitisasi harus diuji
penapisan antibodi berulang pada 28 sampai 29 minggu, dengan
pemberian immunoglobulin anti-D jika tetap tidak tersensitisasi
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Usia gestasi dideteksi dengan baik
saat awal kehamilan
CRL diukur (Crown-Rump Lenght
pada usia kehamilan 9-13 minggu)
Perkiraan hari kelahiran dapat
diperkirakan dengan baik pada usg
awal kehamilan
PEMERIKSAAN
ULTRASONOGRAFI
1. Skrining untuk Sindrom Down.
Translusensi nuchal pada usia
kehamilan 11-14 minggu. Tes darah
biokimia secara terpisah pada 15-20
minggu.
2. Skrining untuk defek tuba neural
(neural tube defect) . Kadar alfa-
fetoprotein serum ibu pada usia
kehamilan 15-20 minggu.
3. Skrining untuk kelainan kongenital
struktural dengan pemeriksaan USG
pada usia kehamilan 18-20 minggu.
PEMERIKSAAN
ULTRASONOGRAFI
Isu psikososial dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan fisik
Penapisan tersebut mencari :
Rintangan dalam menerima perawatan
Rintangan komunikasi
Status nutrisi
Keinginan untuk hamil
Masalah keamanan (kekerasan pasangan, depresi, stres, dan
penggunaan bahan terlarang seperti tembakau, alkohol, dan
obat-obatan terlarang)
Penapisan harus dilakukan secara reguler paling tidak sekali dalam
satu trimester
SKRINING
PSIKOSOSIAL
EVALUASI APAKAH ADA RISIKO KEHAMILAN :
PAPARAN ALKOHOL, NARKOTIKA, ROKOK,
KEKERASAN RUMAH TANGGA DAN INFEKSI SERVIKS
Gangguan spektrum alkohol janin :
(1) sindrom alkohol janin
(2) sindrom alkohol janin parsial
(3) cacat lahir terkait alkohol
(4) gangguan perkembangan saraf
terkait alkohol
(5) gangguan neurobehavioral
terkait dengan paparan alkohol
prenatal
Cegah risiko janin terkait
narkotika : memeriksa
riwayat konsumsi
narkotika; Skrining dengan
kuesioner (TACE)
Kebiasaan merokok secara
rutin dikaitkan dengan
hasil kehamilan yang
buruk : abortus spontan,
kematian janin, anomali
janin, risiko asma, kolik
infantile, obesitas anak
RISIKO KEHAMILAN :
NARKOTIKA DAN ROKOK
Kekerasan dalam rumah tangga: luka
fisik, pelecehan psikologis, kekerasan
seksual, perampasan, intimidasi, dan
paksaan reproduksi
Kekerasan oleh pasangan terbukti
dapat meningkatkan risiko komplikasi
kehamilan :
Hipertensi
Perdarahan per vaginam
Hiperemesis
Persalinan preterm
Berat bayi lahir rendah
1 dari 8 perempuan hamil
menderita kekerasan rumah
tangga
KEKERASAN RUMAH
TANGGA
Chlamydia trachomatis diisolasi dari
serviks
Faktor risiko :
Perubahan pasangan seksual baru
Berusia di bawah 25 tahun
Riwayat/ adanya penyakit
menular seksual lainnya
Kurangnya perawatan prenatal
Tes dilakukan kembali pada
kehamilan 3 sampai 4 minggu setelah
pengobatan selesai
INFEKSI PADA
SERVIKS
Penyakit Jantung
Diabetes Melitus
Hemoglobinopati
Hipertensi Kronis
Gangguan Ginjal
HIV
Gangguan Paru
Epilepsi
Kehamilan sebelumnya
Rhesus
Kelainan kromosom
Fetal therapy
Infeksi
Kehamilan kembar
Kelainan pada jumlah cairan
ketuban
PENILAIAN RISIKO
KEHAMILAN LAINNYA :
Pre-eklampsia dan persalinan
prematur
Semua Ibu hamil harus
diskrining pada setiap kunjungan
ANC untuk preeklampsia
dengan mengukur tekanan darah
dan urinalisis untuk protein
Kunjungan antenatal tambahan
akan diindikasikan untuk wanita
dengan faktor risiko
PENILAIAN RISIKO
KEHAMILAN LAINNYA :
Rekomendasi peningkatan berat badan selama kehamilan
adalah 9 kg
Pada 1970-an, wanita didorong untuk meningkatkan berat
badan antara 11 sampai 12 kg untuk mencegah persalinan
perterm dan pertumbuhan janin terhambat
Kategori BMI Total kenaikan
BB
Kenaikan berat badan
dalam trimester 2 dan 3
Underweight (BMI < 18.5) 10-18.2 kg 0.45 kg/minggu
Normoweight (BMI 18.5-24.9) 11.3-15.8 kg 0.45 kg/minggu
Overweight (BMI 25-29.9) 6.8 – 11.8 kg 0.27 kg/minggu
Obesitas (BMI ≥ 30.0) 4.9-9.0 kg 0.2 kg/minggu
KONSELING NUTRISI
Kalori
- Selama kehamilan
memerlukan 80.000 kkal
- Peningkatan kalori 300 kkal
per hari
Protein
Kebutuhan 5 sampai 6 g/hari
REKOMENDASI DIET
DAN NUTRISI
Mineral
Zat Besi dan Asam Folat
30 mg hingga 60 mg unsur
besi dan 400 μg (0,4 mg)
asam folat untuk mencegah
anemia ibu, sepsis nifas, berat
badan lahir rendah, kecacatan
janin dan kelahiran prematur
REKOMENDASI DIET
DAN NUTRISI
Kalsium
1,5-2,0 g kalsium
dianjurkan bagi wanita
hamil untuk mengurangi
risiko pre-eklampsia.
REKOMENDASI DIET
DAN NUTRISI
DHA/ Asam docosahexaenoic
Asam docosahexaenoic (DHA, 22:
6, n-3) untuk pertumbuhan otak,
visual, saraf dan perkembangan
motorik serta kognitif
Suplemen makanan laut adalah
sumber makanan utama DHA.
Otak mengalami percepatan
pertumbuhan yang cepat selama
trimester terakhir kehamilan dan
tahun-tahun pertama kehidupan
REKOMENDASI DIET
DAN NUTRISI
REKOMENDASI DIET
DAN NUTRISI
Beberapa jenis pekerjaan
dapat meningkatkan risiko
komplikasi kehamilan
Dengan pekerjaan yang
menuntut secara fisik, wanita
memiliki peningkatan risiko
kelahiran prematur 20 sampai
60 persen, keterbatasan
pertumbuhan janin, atau
hipertensi gestasional
PERHATIAN KHUSUS
BEKERJA SAAT HAMIL
PERHATIAN KHUSUS
OLAHRAGA SAAT HAMIL Wanita hamil dapat melanjutkan
latihan fisik selama kehamilan.
Olahraga tidak terlalu lelah
Hindari posisi supinasi,
kegiatan yang memerlukan
keseimbangan tubuh, dan
kondisi cuaca ekstrim
Latihan terdiri dari treadmill
running, step aerobik, atau stair
stepper gunakan selama 20
menit tiga sampai lima kali/
minggu, pada wanita hamil
normal
PERHATIAN KHUSUS
Olahraga saat hamil tidak
diperbolehkan pada:
Kelainan jantung
hemodinamik tidak stabil
Penyakit paru restriktif
Inkompetensi Serviks
Plasenta previa > 26 mgg
Riwayat kelahiran preterm
sebelumnya
Preeklampsia
Hamil kembar
PERHATIAN KHUSUS
Konsumsi Seafood saat
Hamil Ikan adalah sumber protein yang
sangat baik, rendah lemak jenuh,
dan mengandung asam lemak
omega-3
Beberapa ikan dan kerang
mengandung merkuri tinggi,
hindari ikan hiu, ikan todak/ikan
pedang (Swordfish), sarden
makarel (King Mackarel), ikan
genteng (Tilefish)
Konsumsi terbatas tuna : tidak
lebih dari 12 ons perminggu, tuna
putih : 6 ons perminggu
PERHATIAN KHUSUS
Skrining Timbal
Paparan timbal :
kelainan pertumbuhan janin
keterlambatan perkembangan anak
kelainan perilaku anak
Menurut CDC (2010), tidak ada tingkat paparan timbal yang dianggap aman dalam kehamilan
Sumber paparan diantaranya emisi kendaraan, limbah cat, pipa, limbah industri, rokok
PERHATIAN KHUSUS
Berkendara dengan
Pesawat Secara umum, perjalanan udara
dalam pesawat bertekanan tidak
memiliki efek berbahaya pada
kehamilan
Wanita hamil dapat dengan aman
terbang sampai usia kehamilan 36
minggu
Gunakan sabuk pengaman saat
duduk
Lakukan gerakan ekstremitas bawah
yang periodik dan ambulasi per-jam
untuk menurunkan risiko
tromboemboli vena
PERHATIAN KHUSUS
Hubungan Seksual
Pada wanita hamil yang sehat, hubungan seksual biasanya
tidak membahayakan.
Jika terdapat ancaman keguguran, placenta previa, atau
preterm, sebaiknya hubungan seksual dihindari.
Hubungan hubungan seksual di akhir kehamilan secara
khusus belum terbukti berbahaya
PERHATIAN KHUSUS
Perawatan Gigi
Pemeriksaan gigi
harus disertakan
dalam ANC
Kebersihan gigi
sangat dianjurkan
Karies gigi tidak
diperparah dengan
kehamilan
PERHATIAN KHUSUS
Konsumsi Kopi Asupan kopi yang berat setiap
hari - sekitar lima cangkir atau
500 mg kafein meningkatkan
risiko abortus
The American Dietetic
Association (2008)
merekomendasikan asupan
kafein selama kehamilan
dibatasi kurang dari 300 mg
setiap hari, atau sekitar tiga
cangkir kopi
PERHATIAN KHUSUS
Imunisasi
Semua wanita yang akan hamil selama musim influenza harus
ditawarkan vaksinasi, berapapun usia kehamilannya
Imunisasi wajib adalah tetanus, difteria dan pertusis
Imunisasi yang dilarang :
MMR
(campak, cacar, rubella)
Varicella
Imunisasi yang dapat diberikan
dengan indikasi :
Hepatitis B, hepatitis A, thypoid,
pneumococus, meningococus,
PERHATIAN KHUSUS
Hemoroid
Hemoroid adalah varises vena rektum mungkin muncul pertama
kali selama kehamilan karena tekanan vena pelvis meningkat
Nyeri dan pembengkakan biasanya hilang dengan anestesi yang
dioleskan secara topikal, sabun hangat, dan zat pelunak tinja
Pica
Keinginan wanita hamil untuk makanan aneh disebut pica
Pica adalah kecenderungan seseorang untuk mengonsumsi es, tanah
liat, debu dan benda bukan makanan lainnya
Hal ini dapat menandakan kekurangan zat besi
Berikan asupan tinggi gizi untuk menghindari pica
PERHATIAN KHUSUS
Kelelahan dan Tidur saat
Hamil Pada masa awal kehamilan,
banyak wanita mengalami
kelelahan dan membutuhkan
peningkatan jumlah tidur
yang disebabkan efek
progesteron dan mual
muntah kehamilan
Kebanyakan wanita
mengalami beberapa tingkat
gangguan tidur pada
trimester ketiga
PERHATIAN KHUSUS
Leukorea Wanita hamil umumnya
mengalami peningkatan
cairan vagina sehingga dalam
banyak kasus tidak patologis
atau masih dalam batas
normal
Peningkatan sekresi lendir
oleh kelenjar serviks sebagai
respons terhadap
hiperestropin
Leukorea yang mengganggu
adalah hasil infeksi
vulvovaginal
1. Preconceptional folic
acid supplementation
can reduce the
recurrence risk of having
a childwith a neural-tube
defect by what
percentage?
a. 11%
b. 26%
c. 72%
d. 90%
2. Preconceptional counseling has
been shown to do which of the
following?
a. Result in more intended
pregnancies
b. Decrease the number of
perinatal deaths
c. Decrease the number of infants
born with birth defects
d. Improve pregnancy outcomes
for women with preexisting medical
conditions
3. When is the best opportunity to provide
preconceptional counseling?
a. During the 6-week postpartum visit
b. During a hospitalization for an acute illness
c. During a periodic health maintenance
examination
d. At the time an adverse pregnancy outcome is
diagnosed
4. Preconceptional counseling involves collection of
information regarding previous pregnancy outcomes,
medical conditions, and family history. What is the
optimal method of collecting this information?
a. Nurse visit
b. Paper intake form
c. Online questionnaire
d. Combined questionnaire plus interview
5. Women with
epilepsy are at
increased risk for
which of the
following?
a. Stillbirth
b. Miscarriage
c. Congenital
anomalies
d. None of the above
6. A 27-year-old patient presents to
her neurologist to discuss
discontinuing her levetiracetam
prior to attempting pregnancy. Which
of the following characteristics make
her a candidate for discontinuation?
a. She has tonic-clonic seizures
b. She is compliant with her
medications
c. She has been seizure free for 18
months
d. She has not required an
electroencephalogram in 18 months
7. What supplement
should the patient in
Question 6 initiate
prior to attempting
pregnancy?
a. Iron
b. Niacin
c. Folate 1 mg
d. Folate 4 mg
8. Which of the following is not an example of a killed bacterial or viral
vaccine and therefore should not be administered during pregnancy?
a. Rabies
b. Tetanus
c. Meningococcus
d. Varicella-zoster
9. All except which of the following are true
regarding vaccinations and pregnancy?
a. Vaccines that contain toxoids may be
administered during pregnancy
b. The hepatitis B vaccine series may be
administered during pregnancy
c. Receiving the varicella vaccine is indication
for pregnancy termination
d. Conception should be delayed by 1 month
after receiving the rubella vaccine
10. Birth defects are responsible for what percentage of infant
mortality?
a. 2%
b. 5%
c. 10%
d. 20%
11. What is the most through way to obtain a family
history?
a. Patient interview
b. Patient questionnaire
c. Constructing a pedigree
d. Interviewing all family members
12. What is the
recommended daily
dose of folic acid that all
women who may
become pregnant should
take?
a. 1 mg
b. 4 mg
c. 400 mg
d. None of the above
13. Which fetal tissues are most
susceptible to damage by high
blood phenylalanine levels?
a. Renal and hepatic
b. Renal and cardiac
c. Cardiac and neural
d. Neural and hepatic
14. A 31-year-old woman with
phenylketonuria wants to know
what is the best way to prevent
damage to a fetus when she
gets pregnant.
a. Use a donor egg to get
pregnant
b. Make sure her phenylalanine
levels are normal 3 months prior
to conception
c. Adhere to a phenylalanine-
restricted diet once she has a
positive pregnancy test
d. Undergo chorionic villus
sampling in the first trimester to
determine if the fetus inherited
the
defect
15. Worldwide, what are the most common single-
gene disorders?
a. Hemoglobinopathies
b. Cystic fibrosis mutations
c. Glycogen-storage diseases
d. Phenylketonuria mutations
16. What is the best way to identify a genetic
abnormality in a stillborn fetus?
a. Autopsy
b. Karyotype
c. Maternal cell-free DNA testing
d. Chromosomal microarray analysis
17. Which of the following are important aspects of
reproductive history that aid in preconceptional
counseling?
a. Length of prior labor
b. Prior child’s birthweight
c. History of preterm delivery
d. Prenatal screening results from prior pregnancy
18. Ashkenazi Jewish individuals should be offered
preconceptional carrier screening for all except
which of the following?
a. Cystic fibrosis
b. β-thalassemia
c. Canavan disease
d. Tay-Sachs disease
19. Which of the following obstetrical complications is
increased in adolescent pregnancies compared with
women aged 20 to 35 years?
a. Anemia
b. Aneuploidy
c. Cesarean delivery
d. Postpartum haemorrhage
20. Fetal risks related to maternal age include which of the
following?
a. Aneuploidy
b. Preterm birth
c. Growth disorders
d. All of the above
21. What is the most common type of genitourinary
fistula?
a. Vesicovaginal
b. Vesicouterine
c. Ureterovaginal
d. Urethrovaginal
22. Which of the following is
the correct sequence of
events in wound healing?
a. Angiogenesis → fibrosis →
remodeling
b. Angiogenesis →
remodeling → fibrosis
c. Fibrosis → remodeling →
angiogenesis
d. Remodeling →
angiogenesis → fibrosis
23. How long after tissue injury do most fistulas
present?
a. 3 to 5 days
b. 1 to 3 weeks
c. 4 to 6 months
d. More than 1 year
24. Which of the following anatomic communications
has NOT been described?
a. Vesicocervical
b. Ureterouterine
c. Urethrouterine
d. Ureterocervical
25. In developing countries, most genitourinary
fistulas are attributable to which of the following?
a. Malignancy
b. Pelvic surgery
c. Obstetric trauma
d. Sexual trauma or foreign body
Thank you [email protected]