Prevalensi Penyakit Kronis pada Lansia di
RSUD Sanjiwani Oleh Ida Bgs Suryadi Putra Dwipayana (0970121023)
POKOK PEMBAHASANO PendahuluanO Kerangka Konsep dan Tinjauan
PustakaO Metode PenelitianO HasilO PembahasanO Simpulan dan Saran
Pendahuluan↑angka harapan hidup ↑ populasi lansia 69,4 th (Ind) : 70,7 th (Bali) 262.732 jiwa (Bali) ..↑
BPS.....angka harapan hidup Laki-laki : Perempuan 45th 65 th : 48,1 th 70 th ↑ masalah kesehatan pada lansia ..... Penyakit KronisAmerika Serikat: th 2000 = 57 jt jiwa th 2020 81 jt jiwa
Prevalensi Penyakit Kronis di RSUD Sanjiwani
Tujuan.....................[Pendahuluan]
Mencari prevalensi penyakit kronis yang diderita oleh lanjut usia di RSUD Sanjiwani, GianyarKhusus: 1. Mendapatkan data
penyakit kronis yang diderita oleh lanjut usia.2. Mencari karakteristik lansia berupa status pernikahan, pendidikan, pekerjaan dan letak demografis
Manfaat Penelitian..........[Pendahuluan]
O Pembaca: tahu jenis penyakit kronis yang paling banyak diderita lansia di RSUD Sanjiwani, Gianyar.
O Pelayanan Kesehatan: meningkatkan yankes secara holistik dan komprehensif terhadap masalah kesehatan lansia.
O Pengembangan ilmu: memahami status kesehatan lansia khususnya di Kabupaten Gianyar dan sebagai dasar pengembangan penelitian lebih lanjut.
Tinjauan PustakaO Lansia: seorang yang mencapai usia 60 th ke
atasO [WHO dalam Menkes RI]
O Middle/young elderly (45-59th), elderly (60-74th), old (75-90 th), very old (>90 th).
O Papalia, Old & Feldman]O Young old (65-74 th), old-old (75-84 th), oldest old (>84
th)
O Penyakit Kronis: O suatu penyakit yang perjalanan penyakitnya lama
sampat bertahun-tahunm bertambah berat, menetap & sering kambuh (Purwaningsih dan Karbina, 2009).
O Perjalanan penyakitnya melebihi tiga bulan (WHO)
Tinjaun PustakaEfek Penuaan Terhadap Sistem Organ dan Kesehatan
Sistem Organ & Lainnya
Perubahan
Kardiovaskuler Perubahan stuktur pembuluh darah kakuAteroskeloris & arteriosklerosis khususnya di otak stroke
Pernapasan/respirasi
↓ aktivitas silia, ↓ aktifitas paru, ↓ tekanan arteri, efek ↓ sistem imun
Urinari/ginjal ↓ kemampuan otot sfingter tidak tuntats infeksi
Digestif ↓ proses menelan, gigi mudah rapuh, ↓ reflek sumbatan, ↓ gerak peristaltik
Endokrin & Metabolisme
Intoleransi glukosa, hipertiroid
Keganasan ↓ fungsi p53
Kerangka KonsepUmurJenis KelaminStatus PernikahanStatus PendidikanStatus PekerjaanLetak demograifs
Penyakit Kronis1. Sistem kardiovaskuler2. Sistem pernapasan3. Sistem urinari4. Sistem digestif5. Sistem endokrin dan
metabolisme6. Keganasan
Metode PenelitianTempat dan Waktu
RSUD Sanjiwani , ruang penyimpanan rekam medik ; tanggal 20-22 Desember 2012
Rancangan Penelitian
• Metode survei deskriptif• Data: pasien usia ≥60 tahun, status,
pernikahan, pendidikan, pekerjaan, letak demografis dan penyakit kronis yang diderita
Populasi dan Sampel
• Populasi: semua pasien usia ≥60 tahun, dirawat di Sahadewa, Nakula, Bima, Arjuna, Astina dan Ayodya. Pada bulan Semptember dan Oktober 2012
• Seluruh lansia yang berdiagnosa penyakit kronis
Pengumpulan data Berupa data sekunder dari rekam medik
Rencana analisis data
Statistik deskriptif menggunakan Microsoft Excel.
Definisi Operasional[Metode Penelitian]
Lansia Pasien ≥60 tahun yang dirawat inap di RSUD Sanjiwani dan didiagnosa menderita penyakit kronis pada rekam medik
Umur Usia penderita yang tertulis dalam kartu status di rekam medik dengan klasifikasi, 60-64 tahun, 65-69 tahun, 70-74 tahun, dan ≥75 tahun.
Jenis Kelamin Jenis kelamin penderita yang dicatat pada rekam medik, dengan kategori laki-laki, perempuan
Status Pernikahan
Status pernikahan formal yang tercatat pada rekam medik, berupa menikah, tidak menikah, janda/duda
Status Pendidikan
Pendidikan yang pernah dijalani lansia dalam katagori: tidak sekolah, SD, SMP, SMA, Akademi/PT
Status Pekerjaan
Pekerjaan yang masih dilakukan oleh lansia
Penyakit Kronis Penyakit yang diderita oleh lansia lebih dari 3 bulan
Letak Demografis
Alamat yang tercatat pada rekam medik dan digolongkan berdasarkan kecamatan di Kabupaten Gianyar.
HasilDeskripsi Individu
Pelaksanaan Penelitian
Dilakukan secara survei deskriptif dengan mengambil data pada rekam medik dari tanggal 1 September – 31 Oktober 2012
Populasi Ditemukan sejumlah 225 pasien lansia di ruang rawat inap
Sampel Sampel yang digunakan sebanyak 159 orang
Eksklusi • 58 sampel karena rekam medik tidak dapat diperoleh
• 38 sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai penyakit kronis.
HasilKarakteristik Lansia
KarakteristikLaki-laki (n=92) Perempuan (n=67)
n % n %
Usia (tahun)
60-64 21 17,4 20 24,7
65-69 20 16,5 11 13,6
70-74 23 19,0 13 16,0
≥75 28 23,1 23 28,4
Status Pernikahan
menikah 86 71,1 56 69,1
tidak menikah 2 1,7 0 0,0
janda/duda 4 3,3 11 13,6
Pendidikan Formal Terakhir
tidak sekolah 38 31,4 42 51,9
SD 39 32,2 19 23,5
SMP 4 3,3 0 0,0
SMA 6 5,0 2 2,5
Akademi/PT 5 4,1 4 4,9
Pekerjaan
Buruh/Petani 41 33,9 21 25,9
PNS 3 2,5 2 2,5
Swasta 4 3,3 0 0,0
Wiraswasta 11 9,1 4 4,9
PRT 2 1,7 10 12,3
Pensiunan/Veteran 5 4,1 6 7,4
Tidak Bekerja 26 21,5 24 29,6
HasilDistribusi Penyakit Kronis pada Lansia
Berdasarkan Jenis Kelamin
KarakteristikLaki-laki Perempuan
n % n %
Penyakit kardiovaskuler
25 22,7 21 26,3
Penyakit pernapasan
20 18,2 21 27,6
Penyakit urogenital
16 14,5 7 9,2
Penyakit digestif 6 4,5 9 10,5
Penyakit metabolik
8 7,3 3 3,9
Keganasan 17 15,5 6 7,9
HasilPerbandingan Distribusi Penyakit Kronis pada
Lansia Berdasarkan Letak Demografis
Karakteristik
Blahbatuh Gianyar Payanga
nSukawat
iTampak Siring
Tegallalang Ubud
n % n % n % n % n % n % n %
Penyakit kardiovaskuler
9 24,3 16 43,
2 3 8,1 4 10,8 5 13,
5 2 5,4 7 18,9
Penyakit respiratori
9 22,0 10 24,
4 1 2,4 8 19,5 5 12,
2 3 7,3 5 12,2
Penyakit urogenital
6 27,3 6 27,
3 0 0,0 3 13,6 4 18,
2 1 4,5 3 13,6
Penyakit digestif
3 8,8 3 8,8 3 8,8 2 5,9 1 2,9 0 0,0 3 8,8
Penyakit metabolik
3 27,3 4 36,
4 1 9,1 2 18,2 0 0,0 0 0,0 1 9,1
Keganasan 3 13,0 9 39,
1 0 0,0 2 8,7 1 4,3 5 21,7 3 13,
0
PembahasanHasil Pembahasan
Jumlah Laki > Perempuan
Tidak sesuai dengan data beberapa penelitian
Usia Laki < Perempuan
Sesuai dengan data penelitian.
Pernikahan [menikah]Laki > perempuan
Sesuai dengan penelitian, laki-laki lebih mudah mendapatkan pengganti
Pendidikan Terbanyak [SD]Laki-laki > perempuan
Sesuai dengan penelitian; budaya patriarkhi
Pekerjaan Terbanyak [buruh]
Lansia masih bekerja
Demografis Terbanyak [Gianyar]
Letak yang dekat dengan rumah sakit
Penyakit Terbanyak [Kardiovaskuler]
Sesuai dengan data penelitian dan WHO
Kelemahan: tidak ditemukannya penyakit pada muskuloskeletal seperti, osteoarthritis, rematik dsb (kecuali trauma), karena penderita tersebut tidak perlu sampai rawat inap
SimpulanO Masalah kesehatan pada lansia yang
berkaitan dengan efek penuaan menyebabkan peningkatan prevalensi penyakit kronis, yang terbanya adalah penyakit kardiovaskuler.
O Karakteristik lansia di RSUD Sanjiwani yang rata-rata merupakan penduduk di Kabupaten Gianyar dalam hal pendidikan masih sangat rendah (paling tinggi SD), rata-rata lansia bekerja sebagai buruh/petani, dan penyakit kronis terkonsentrasi di Kota Gianyar.
SaranO Peningkatan pelayanan kesehatan
bagi lansia dan peningkatan kualitas hidup seperti pendidikan kepada masyarakat khususnya calon penduduk lansia.
O Petugas kesehatan di RSUD Sanjiwani lebih rinci dalam melengkapi dara rekam mediknya.
Terimakasih