Download - Prinsip Dasar Penilaian
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki :
1. Aspek religius
2. pengendalian sosial
3. kepribadian
4. Kecerdasan
5. Akhlak mulia
6. keterampilan
Pengertian Pendidikan
Penilaian untuk kerja (performance)
Penilaian sikap
Penilaian tertulis (paper and pencil test)
Penilaian projek
Penilaian portofolio
TEKNIKPENILAIAN
TEKNIKPENILAIAN
Penilaian diri
TUJUAN PENILAIAN
Secara umum
Memberikan penghargaan terhadap pencapaian belajar siswa dan memperbaiki program pembelajaran
Secara Khusus
• menentukan tingkat pencapaian kompetensi (hasil belajar)
• menentukan tingkat kemampuan intelektual siswa
• Menentukan kemampuan awal siswa
• Mengukur pertumbuhan dan perkembangan siswa
• Menentukan tingkat pencapaian kurikulum
• Mendiagnosis kesulitan belajar siswa
FUNGSI PENILAIAN
Bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar
Menilai pencapaian kompetensi dalam kurikulum
Memperbaiki proses pembalajaran
Prinsip Umum Penilaian
Adil
Terpadu Terbuka
Menyeluruh dan bekesinambungan
Beracuan Kriteria
Sistematis
ObjektifValid dan Reable
Akuntabel
Prinsip-Prinsip khusus
Prinsip
Setiap guru harus mampu melaksanakan prosedur penilaian dan pencatatan
secara tepat
Apapun jenis penialaiannya harus Memungkinkan adanya kesempatan
Yang terbaik bagi siswa untuk Menunjukkan apa yang mereka ketahuiDan pahami, serta mendemonstrasikan
kemampuannnya
Tes adalah alat ukur yang berisi sejumlah pertanyaan yang harus dijawab, pertanyaan-pertanyaan yang harus dipilih/ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh siswa degan tujuan untuk mengukur suatu aspek.
Tes
Pengukuran
Merupakan proses penetapan (pemberian) angka terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu.
Ciri : penggunaan skala/angka dengan menggunakan aturan.
• Penilaian = assement, yaitu proses pengumpulan dan pengolahan infomasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar siswa (permen no 20 tahun 2007)
• Evaluasi : kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan (UU No 20 tahun 2003)
Penilaian dan Evaluasi
Penilaian
Evaluasi
Merupakan penilaian yang mengukur kompetensi menyeluruh siswa (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) baik bagi segi proses maupun hasil belajarnya dengan menggunakan berbagai macam alat ukur.
Penialian Otentik
Penilaian Pencapaian Kompetensi
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator
Kemampuan yang dapat dilakukan perserta didik yang mencangkup pengetahuan, keterampilan, dan perilaku,
Batas dan arah kemampuan yang harus di dimiliki dan dapat dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran,
Kemampuan minimum yang harus dimiliki peserta didik setalah mengikuti proses pembelajaran,
Karakteristik, ciri-ciri, perbuatan, atau respons yang ditunjukkan atau dilakukan oleh peserta didik berkaitan dengan KD
Rumusan kompetensi Inti menggunakan notasi sebagai berikut :
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) Untuk Kompetensi inti sikap spiritual
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) Untuk Kompetensi inti sikap sosial
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) Untuk Kompetensi inti pengetahuan, dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) Untuk Kompetensi inti keterampilan
KOMPETENSI INTI
2. Pengembangan Indikator Kompetensi
Indikator dapat dikembangkan dari kompetensi dasar dengan menggunakan kata kerja operasional dengan tingkat berfikir menengah dan tinggi. Tiap KD dapat di kembangkan menjadi tiga atau lebih indikator.
Kata kerja operasional yang digunakan pada indikator diantaranya menghitung, mengidentifikasikan, menafsirkan, membandingkan, membedakan, menerapkan, menganalisis, merangkum, menyimpulkan, merancang, dsb.
Indikator dalam Pembuatan Soal
Indikator kompetensi dikembangkan menjadi indikator soal.
Syarat indikator yang baik:
1. Menggunakan kata kerja operasional yang tepat.
2. Menggunakan 1 kata kerja operasional untuk soal objektif, dan satu atau lebih dari satu kerja operasional untuk soal uraian/tes perbuatan.
3. Dapat dibuatkan soal atau pengecohnya, untuk pilgan.
Indikator dalam Pembuatan Soal
Penulisan indikator yang lengkap mencangkup ABCD
A : audience (peserta didik)
B : behaviour (perilaku yang harus ditampilkan)
C : condition (kondisi yang diberikan), dan
D : degree (tingkatan yang diharapkan)
Dua Model penulisan indikator yaitu:
1. Menempatkan kondisinya diawal kalimat. Cotoh 1
2. Menempatkan siswa dan perilaku yang harus ditampilkan di awal kalimat. Contoh 2
Acuan Penilaian
Secara Mutlak/ Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Secara Relatif/ Penilaian Acuan Norma (PAN)/ Penilaian Acuan Kreteria (PAK)
Secara Mutlak/ Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Ciri-ciri :
1. Berasumsi bahwa kemampuan orang itu berbeda dan dapat digambarkan menurut kurva distribusi normal.
2. Didasarkan kepada rata-rata kelompok
Keuntungan : dapat diketahui prestasi siswa dalam kelompok/kelas.
Kelemahan : kurang praktis, tidak dapat meningkatkan kualitas hasil belajar, dan tidak menggambarkan tercapainya tujuan.
Secara Relatif/ Penilaian Acuan Norma (PAN)/ Penilaian Acuan Kreteria (PAK)
Ciri-ciri:
1. Berasumsi bahwa semua orang bisa belajar apa saja namun waktunya yang berbeda.
2. Irama pendidikan berbasis kompetensi individual
3. Terdapat KKM
4. Terdapat remidial
5. Mengacu pada konsep belajar tuntas
Keuntungan : dapat meningkatkan kualitas belajar, dan menggambarkan tercapainya tujuan
Kelemahan :ada saat dimana seluruh siswa gagal
Kekhasan Tiap AcuanKegiatan pembelaj
aran untuk
mencapai kompeten
si dan tingkah
laku
Penilaian
Acuan Pokok (PAP)
Mengetahui
kedudukan
individu dibandin
gkan dengan
KD
Penyesuaian
perlakuan
terhadap individu
agar mencap
ai KD
Seleksi
perlakuan
untuk mencapai KD
Kreteria mutlak
kemampuan
Acuan
penilaian
tujuan
Fungsi
Sifat
Standard
Kegiatan pembelaj
aran untuk
mencapai penguasa
an konsep
dan tingkah
laku
Penilaian Acua
n Norm
a (PAN)
Mengetahui
keduduka
individu dibandingkan dalam kelompoknya
Mengukur
penyesuaian
individu terhadap
materi pembelaj
aran individu dalam
kelompok
Seleksi terhadap individu
Norma
kelompok relatif
Rambu-Rambu Umum Penilaian
Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi Penilaian menggunakan acuan kreteria, dan sebagai kreteria
adalah standar kompetensi yang telah ditetapkan. Sistem yanng direncanakan adalah sistem penilaian yang
berkelanjutan. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar
yang ditempuh dalam proses pembelajaran
Teknik dan Bentuk Instrumen
1. Teknik Penilaian Pengatahuan (kognitif)
a. tes tertulis
b. tes lisan
c. penugasan
2. Teknik Penilaian Keterampilan
cara : Penilaian kinerja (praktik, projek, portofolio)
Teknik dan Bentuk Instrumen
1. Teknik Penilaian Kompetensi Sikap
a. teknik observasi
b. Penilaian Diri
c. Penilaian antar siswa
d. Jurnal