Download - Print Myoma
-
7/25/2019 Print Myoma
1/34
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Data biografi pasien
Riwayat kesehatan saat ini, meliputi : keluhan utama masuk RS, faktor pencetus, lamanya keluhan, timbulnya keluhan, faktor
yang memperberat, upaya yang dilakukan untuk mengatasi, dan diagnosis medik. Riwayat kesehatan masa lalu, meliputi : penyakit yang pernah dialami, riwayat alergi, imunisasi, kebiasaan merokok,minum
kopi, obat-obatan dan alkohol
Riwayat kesehatan keluarga
Pemeriksaan fisik umum dan keluhan yang dialami. Untuk pasien dengan kanker serik, pemeriksaan fisik dan pengka!ian
keluhan lebih spesifik ke arah pengka!ian obstretri dan ginekologi, meliputi :
o Riwayat kehamilan, meliputi : gangguan kehamilan, proses persalinan, lama persalinan, tempat persalinan, masalah
persalinan, masalah nifas serta laktasi, masalah bayi dan keadaan anak saat ini
o Pemeriksaan genetaliao Pemeriksaan payudara
o Riwayat operasi ginekologi
o Pemeriksaan pap smear
o Usia menarche
o "enopause
o "asalah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi
#esehatan lingkungan$higiene
%spek psikososial meliputi : pola pikir, persepsi diri, suasana hati, hubungan$komunikasi, kebiasaan seksual, pertahanan
koping, sistem nilai dan kepercayaan dan tingkat perkembangan.
Data laboratorium dan pemeriksaan-pemeriksaan penun!ang lain
&erapi medis yang diberikan
-
7/25/2019 Print Myoma
2/34
'fek samping dan respon pasien terhadap terapi
Persepsi klien terhadap penyakitnya
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL(. )yeri akut berhubungan dengan agen in!uri biologis *kanker seriks+ dan agen in!uri fisik *!ika dilakukan terapi
pembedahan+
. P# : %nemia
. emas b.d krisis situasional *histerektomi atau kemoterapi+, ancaman terhadap konsep diri, perubahan dalam status
kesehatan, stres,
/. #etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis *status hipermatebolik
berkenaan dengan kanker+ dan faktor psikososial
0. Resiko infeksi dengan faktor resiko ketidakadekuatan pertahanan sekunder1 ketidakadekuatan pertahanan imun tubuh1
imunosupresi *kemoterapi+, dan prosedur inasi
2. #urang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang penyakit1 keterbatasan kognitif *dilihat dari
tingkat pendidikan+1 misinterpretasi dengan informasi yang diberikan 1 dan tidak familiar dengan sumber informasi
3. 4angguan citra tubuh berhubungan dengan pembedahan dan perubahan perkembangan penyakit
5. 4angguan eliminasi fekal : #onstipasi b.d menurunnya mobilitas intestinal
6. Retensi urin b.d penekanan yang keras pada uretra
-
7/25/2019 Print Myoma
3/34
RENCANA KEPERAWATAN
DIANGOSA KEPERAWATAN
DAN KOLABORASITUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
Nyeri akut berhubungan dengan agen
injuri biologis (kanker serviks) dan
agen injuri fisik (jika dilakukan terapi
pembedahan)
NOC : Kontrol Nyeri
Setelah dilakukan pemberian asuhan keperawatan
selama ..x 2 jam! diharapkan respon nyeri
pasien dapat terkontrol dengan kriteria hasil
sebagai berikut "
#lien mampu mengenal faktor$faktor penyebab
nyeri! beratnya ringannya nyeri! durasi nyeri!
frekuensi dan letak bagian tubuh yang nyeri#lien mampu melakukan tindakan pertolongan
non$analgetik! seperti napas dalam! relaksasi dan
distraksi
#lien melaporkan gejala$gejala kepada tim
kesehatan
#lien mampu mengontrol nyeri
%kspresi wajah klien rileks
#lien melaporkan adanya penurunan tingkat
nyeri dalam rentang sedang (skala nyeri"
sampai &) hingga nyeri ringan (skala nyeri " 'sampai )
#lien melaporkan dapat beristirahan dengan
nyaman
Nadi klien dalam batas normal (*$'**x+menit)
NIC
! "#n#$e%en Nyeri
$ #aji se,ara komphrehensif tentang nyeri! meliputi" l
karakteristik! durasi! frekuensi! kualitas! intensitas+beratnya nyeri
faktor$faktor pen,etus
$ observasi isyarat$isyarat verbal dan non verbal
ketidaknyamanan! meliputi ekspresi wajah! pola tidur! nasfu m
aktitas dan hubungan sosial.
$ #olaborasi pemberian analgetik sesuai dengan anjuran. -embanalgetik harus memperhatikan hal$hal sebagai berikut " p
pemberian obat & benar (benar nama! benar obat! benar dosis!
,ara! benar waktu pemberian! dan benar dokumentasi)
$ unakan komunikiasi terapeutik agar pasien dapat mengekspre
nyeri
$ #aji pengalaman masa lalu individu tentang nyeri
$ %valuasi tentang keefektifan dari tindakan mengontrol nyeri
telah digunakan
$ /erikan dukungan terhadap pasien dan keluarga
$ /erikan informasi tentang nyeri! seperti" penyebab! berapaterjadi! dan tindakan pen,egahan
$ 0jarkan penggunaan teknik non$farmakologi (seperti" rela
guided imagery! terapi musik! dan distraksi)
$ 1odifikasi tindakan mengontrol nyeri berdasarkan respon pasien
$ 0njurkan klien untuk meningkatkan tidur+istirahat
-
7/25/2019 Print Myoma
4/34
ekanan darah klien dalam batas normal ('2*+*
mm3)
4rekuensi pernafasan klien dalam batas normal
('2 5 2* x+menit)
$ 0njurkan klien untuk melaporkan kepada tenaga kesehatan
tindakan tidak berhasil atau terjadi keluhan lain
-# " 0nemia Setelah dilakukan tindakan keperawatanselama ......x 2 jam! perawat dapat
meminimalkan komplikasi anemia yang terjadi
dengan kriteria hasil"
- #onjungtiva merah muda
- 6apilary refille 7 2 detik
- 1ukosa mulut merah muda
- #adar 3b dbn (wanita dewasa" '2$' g+dl)!
8/6 dbn (wanita dewasa" !*$9!* x '*9+u:)
dan 3,t dbn (wanita dewasa " ;!*$;!*
-
7/25/2019 Print Myoma
5/34
yang efektif
#lien melaporkan kepada perawat penurunan
ke,emasan
#lien mampu menggunakan teknik relaksasi
untuk menurunkan ,emas #lien mampu mempertahankan hubungan
so,ial! dan konsentrasi
#lien melaporkan kepada perawat tidur ,ukup!
tidak ada keluhan fisik akibat ke,emasan! dan
tidak ada perilaku yang menunjukkan ke,emasan
/antu pasien untuk mengungkapkan hal hal yang membuat ,ema
dengarkan dengan penuh perhatian
0jarkan pasien teknik relaksasi
0njurkan pasien untuk meningkatkan ibadah dan berdoa
#olaborasi dengan dokter untuk pemberian obat$obatanmengurangi ke,emasan pasien
#etidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan faktor biologis (status
hipermatebolik berkenaan dengan
kanker) dan faktor psikososial
NOC :
St#t'& n'tri&i : int#e %##n#n *#n %in'%#n
Setelah dilakukan asuhan keperawatann kepada
pasien selama ... x 2 jam! diharapkan status
nutrisi meliputi intake makanan dan minumanmembaik dengan kriteria hasil sebagai berikut"
-0danya peningkatan berat badan sesuai dengan
tujuan
-#lien mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
-idak ada tanda tanda malnutrisi
-idak terjadi penurunan berat badan yang berarti
NIC :
! "#n#$e%en N'tri&i
- #aji adanya alergi makanan
- #olaborasi dengan ahli gi?i untuk menentukan jumlah nutrisi
sesuai dengan keadaan pasien- 0njurkan pasien untuk meningkatkan intake 4e! protein! karboh
dan vitamin 6
- /erikan diet yang mengandung tinggi serat untuk men,egah konsti
- /erikan informasi tentang kebutuhan nutrisi pasien
+! "onitorin, n'tri&i
-1onitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
-/erikan lingkungan yang nyaman dan bersih selama makan
-=adwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan
-1onitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
-1onitor turgor kulit-1onitor kekeringan! rambut kusam! dan mudah patah
-1onitor mual dan muntah
-1onitor kadar albumin! total protein! 3b! dan kadar 3t
-#aji makanan kesukaan
-
7/25/2019 Print Myoma
6/34
-1onitor pu,at! kemerahan! dan kekeringan jaringan konjungtiva
-6atat adanya edema! hiperemik! hipertonik papila lidah dan ,
oral.
-1onitor variasi makanan yang dikonsumsi pasien
8esiko infeksi dengan faktor resiko
ketidakadekuatan pertahanan
sekunder@ ketidakadekuatan
pertahanan imun tubuh@ imunosupresi
(kemoterapi)! dan prosedur invasi
NOC
Pen,et#-'#n:Kontrol in.e&i
Setelah dilakukan asuhan keperawatann kepada
pasien selama ... x 2 jam! diharapkan pasien
dapat menjelaskan kembali ,ara mengkontrol
infeksi dengan kriteria hasil sebagai berikut"
$ 1ampu menerangkan ,ara$,ara penyebaran
infeksi
$ 1ampu menerangkan fa,tor$faktor yang
berkontribusi dengan penyebaran
$ 1ampu menjelaskan tanda$tanda dan gejala$ 1ampu menjelaskan aktivitas yang dapat
meningkatkan resistensi terhadap infeksi
NIC
Kontrol In.e&i
/ersikan lingkungan setelah digunakan oleh pasien
anti peralatan pasien setiap selesai tindakan
/atasi jumlah pengunjung
0jarkan ,u,i tangan untuk menjaga kesehatan individu
0njurkan pasien untuk ,u,i tangan dengan tepat
unakan sabun antimikrobial untuk ,u,i tangan
0njurkan pengunjung untuk men,u,i tangan sebelum dan s
meninggalkan ruangan pasien
6u,i tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien unakan universal pre,autions
:akukan perawatan asepti, pada semua jalur AB
:akukan teknik perawatan luka dengan memperhatikan prinsip s
dan aseptik
0njurkan istirahat
#olaborasi pemberian terapi antibiotik dengan memperhatikan p
pemberian obat & benar (benar obat! benar nama! benar dosis!
waktu! benar ,ara pemberian! dan benar dokumentasi)
0jarkan pasien dan keluarga tentang tanda$tanda! gejala dari i
dan ,ara pen,egahan infeksi
#urang pengetahuan berhubungan
dengan kurangnya informasi tentang
penyakit@ keterbatasan kognitif
(dilihat dari tingkat pendidikan)@
NOC
Pen,et#-'#n : /ro&e& /eny#it
Pen,et#-'#n : /ro&e*'r /er#0#t#n
Setelah dilakukan asuhan keperawatann kepada
NIC
! Pe%1el#$#r#n : /ro&e& /eny#it
$ #aji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit
$ =elaskan nama penyakit! proses penyakit! faktor penyebab atau f
-
7/25/2019 Print Myoma
7/34
misinterpretasi dengan informasi
yang diberikan @ dan tidak familiar
dengan sumber informasi
pasien selama ... x 2 jam! diharapkan pasien
dapat menjelaskan kembali tentang proses
penyakit dan prosedur perawatan dengan kriteria
hasil sebagai berikut"
$ -asien mengenal nama penyakit! proses
penyakit! faktor penyebab atau faktor
pen,etus! tanda dan gejala! ,ara meminimalkan
perkembangan penyakit! komplikasi penyakit dan
,ara men,egah komplikasi
$ -asien mengetahui prosedur perawatan! tujuan
perawatan dan manfaat tindakan.
pen,etus! tanda dan gejala! ,ara meminimalkan perkemb
penyakit! komplikasi penyakit dan ,ara men,egah komplikas
$ /erikan informasi tentang kondisi perkembangan klien
$ 0njurkan klien untuk melaporkan tanda dan gejala kepada pe
kesehatan
+! Pe%1el#$#r#n : /ro&e*'r2/er#0#t#n
$ Anformasikan klien waktu pelaksanaan prosedur+perawatan
$ Anformasikan klien lama waktu pelaksanaan prosedur+perawatan
$ #aji pengalaman klien dan tingkat pengetahuan klien te
prosedur yang akan dilakukan
$ =elaskan tujuan prosedur+perawatan
$ Anstruksikan klien utnuk berpartisipasi selama prosedur+perawata
$ =elaskan hal$hal yang perlu dilakukan setelah prosedur+perawata
$ 0jarkan tehnik koping seperti relaksasi untuk mengurangi efek
prosedur yang dilakukan
angguan ,itra tubuh berhubungan
dengan pembedahan dan perubahan
perkembangan penyakit
NOC
"enin,#t#n itr# t'1'-!
Setelah dilakukan asuhan keperawatann kepada
pasien selama ... x 2 jam! diharapkan ,itra
tubuh atau gambaran tubuh pasien meningkat
dengan kriteria hasil sebagai berikut"
-asien mengungkapkan penerimaan ,itra tubuh
se,ara verbal maupuan non verbal
-asien mampu mempertahankan kontak mataketika berkomunikasi
-asien mampu melakukan komunikasi terbuka
-asien menunjukkan tingkat keper,ayaan diri
N
IC
Penin,#t#n itr# t'1'-
- #aji penerimaan pasien tentang kondisinya saat ini
- /antu klien untuk mendiskusikan perubahan tubuh akibta penyaki
- /antu klien untuk mendiskusikan fungsi tubuh yang terganggu
- #aji perasaan klien ketika berinteraksi dengan orang lain
- #aji persepsi klien dan keluarga tentang perubahan tubuh yang ter
- #aji strategi mengatasi masalah (koping) yang digunakan
- #aji apakah perubahan gambaran diri mempengaruhi hubunganklien
- /antu klien mengidentifikasi bagian tubuh lain yang bernilai posi
- #aji dukungan sosial yang dimiliki klien
angguan eliminasi fekal "
#onstipasi b.d menurunnya mobilitas
NOC
B'#n, Air Ber
NIC : "#n#$e%en Kon&ti/#&i
$ 1onitor tanda dan gejala konstipasi
-
7/25/2019 Print Myoma
8/34
intestinal Setelah dilakukan asuhan keperawatan kepada
pasien selama .x 2 jam! diharapkan pasien
tidak mengalamai gangguan dalam buang air
besar! dengan kriteria hasil"
$ -asien kembali ke pola dan normal dari fungsi
bowel
$ erjadi perubahan pola hidup untuk
menurunkan fa,tor penyebab konstipasi
$ 1onitor warna! konsistensi! jumlah dan waktu buang air besar
$ #onsultasikan dengan dokter tentang pemberian laksatif! enem
pengobatan
$ /erikan ,airan yang adekuat
8etensi urin b.d penekanan yang
keras pada uretra
NOC
Inontinen&i# 'rin
Setelah dilakukan asuhan keperawaran
selama ...x2 jam! pasien tidak mengalami
inkontinensia urin! dengan kriteria hasil"
- -asien mampu memprekdisikan pola eliminasi
urin- -asien mampu memulai dan memghentikan
aliran urin
- idak adanya tanda$tanda infeksi
NIC: Pe%#n,#n K#teter
- 1enjelaskan prosedur dan rasional intervensi kateterisasi
- 1onitore intake dan output
- 1enjaga teknik aseptik dalam melakukan kateterisasi
- 1emelihara drainase urinari se,ara tertutup.
L. REN
CANA ASUHAN KEPERAWATAN
-
7/25/2019 Print Myoma
9/34
M. Discharge Plaig(. 7erikan informasi yang !elas tentang penyakit, tanda, ge!ala dan pengobatan.
. 7erikan informasi tentang obat yang diberikan, baik waktu minum obat, !umlah obat, efek samping yang mungkin muncul,
cara minum obat saat di rumah.
. 8elaskan bahwa obat antibiotic harus dihabiskan.
/. 8elaskan kapan waktu yang tepat untuk melakukan aktiitas seksual
0. "otiasi klien untuk mengkonsumsi makanan tinggi protein, buah-buahan, sayur dan bi!i-bi!ian yang dapat membantu
penyembuhan luka operasi !ika dilakukan histerektomi.
2. 7erikan informasi tentang pentingnya men!aga kebersihan dan kekeringan luka pada luka post histerektomi.
3. 7erikan informasi tentang tanda-tanda infeksi luka, yang meliputi kemerahan pada luka, panas di area luka, bengkak,
penurunan fungsi dan nyeri.5. "otiasi pasangan dan keluarga pasien agar ikut memberi dukungan kepada pasien
6. &ekankan agar pasien kontrol rutin sesuai !adwal, dan bila ter!adi hal-hal yang tidak wa!ar, seperti perdarahan per agina
yang banyak, nyeri yang tidak tertahan dan keluhan seperti sebelum pengobatan, segera periksa ke rumah sakit.
(9. %n!urkan agar pasien banyak istirahat dan tidak melakukan aktiitas-aktiitas berat, seperti mengangkat beban berat, naik
turun tangga,dll.
DA!TAR PUSTAKA
%chadiat ". 99/. Prosedur tetap Obstetri dan ginekologi. 8akarta : '4
-
7/25/2019 Print Myoma
10/34
allahan "D "PP, &amara . 990. Benign Disorders of the Upper Genital Tract in 7lueprints ;bstetrics < 4ynecology. 7oston :
7lackwell Publishing,
helmow.D. 990. GynecologicMyomectomy =ttp://www.emedicine.com$med$topic( 6.html.
rum "D, hristopher P < #enneth R. ee "D. 99. Tumors of the Myometriumin Diagnostic 4ynecologic and ;bstetric Pathology.
7oston : 'lseier Saunders
D!uwantono &. 99/. Terapi GnR !gonis "ebelum isterektomi atau Miomektomi. >armacia. ?ol @@@ );. (. 8uli 99/. 8akarta
=art "D >RS >R;4, Daid "c#ay. 999.#ibroids in 4ynaecology @llustrated. ondon : hurchill iingstone.
8oedosapoetro "S. 99. $lmu %andungan& 'ikn(osastro ) "aifudin !B) Rachimhadi T& *ditor& *disi %e+,& 8akarta : Aayasan 7ina
Pustaka
"anuaba @74. 99. Penuntun %epaniteraan %linik Obstetric dan Ginekologi. 'disi . 8akarta : '4
"oore 84. 99(. *ssensial obstetri dan ginekologi& *disi ,&8akarta : =ipokrates
Panay 7Sc "R;4 ">>P, )ick et al. 99/. #ibroids in Obstetrics and Gynaecology&ondon : "osbyParker B=. 993. *tiology) "ymptomatology and Diagnosis of Uterine Myomas. ?olume 53. Department of ;bstetrics and gynecology
U% School of "edicine. alifornia : %merican Society for Reproductie "edicine
Rayburn B>. 99(. Obstetri dan Ginekologi&%lih 7ahasa: =. &"% halik. 8akata. Bidya "edika,
+!+ De.ini&i
1ioma uteri atau juga dikenal dengan leiomioma uteri atau fibromioma uteri fibroid adalah tumor jinak rahim yang paling sering didapatkanpada wanita. 1ioma uteri merupakan tumor paling umum pada traktus genitalis. :eiomioma berasal dari sel otot polos rahim dan pada beberapa
kasus berasal dari otot polos pembuluh darah rahim. (>erek! 2**2).
/erdasarkan posisi mioma uteri terdapat lapisan$lapisan uterus! dapat dibagi dalam jenis "
http://www.emedicine.com/med/http://www.emedicine.com/med/http://www.emedicine.com/med/ -
7/25/2019 Print Myoma
11/34
Mioma Submukosa
umbuhnya tepat di bawah endometrium. -aling sering menyebabkan perdarahan yang banyak. 0danya mioma submukosa dapat dirasakan
sebagai suatu Ccuret bumpD (benjolan waktu kuret). #emungkinan degenerasi sar,oma juga lebih besar pada jenis ini. 1ioma uteri dapat tumbuh
bertangkai menjadi polip! kemudian dilahirkan melalui serviks (miomgeburt).
Interstinal atau intramural
erletak di dinding uterus diantara serabut miometrium. #arena pertumbuhan tumor! jaringan otot sekitarnya akan terdesak dan terbentuk simpai
yang mengelilingi tumor. /ila di dalam dinding rahim dijumpai banyak mioma! maka uterus akan mempunyai bentuk yang berbenjol$benjol
dengan konsistensi yang padat. 1ioma yang terletak pada dinding depan uterus! dalam pertumbuhannya akan menekan dan mendorong kandung
kemih ke atas! sehingga dapat menimbulkan keluhan miksi. /erubah sering tidak memberikan gejala klinis yang berarti ke,uali rasa tidak
nyaman karena adanya massa tumor di daerah perut sebelah bawah.
Subserosa atau subperitoneal
:okasi tumor di subserosa korpus uteri dapat hanya sebagai tonjolan saja! dapat pula sebagai suatu massa yang dihubungkan dengan uters
melalui tungkai. -ertumbuhan ke arah lateral dapat berada di dalam ligamentum latum dan disebut juga mioma intraligamenter. -erlengketan
dengan usus! omentum atau mesenterium di sekitarnya menyebabkan sistem peredaran darah diambil alih dari tangkai ke omentum. 0kibatnya
tangkai makin menge,il dan terputus! dan mioma ini dikeal sebagai jenis parasitik. (-rawirohardjo! 2**2).
+!3 Etiolo,i
Ealaupun mioma uteri ditemukan terjadi tanpa penyebab yang pasti! namun dari hasil penelitian 1iller dan :ips,hlut? dikatakan bahwa mioma
uteri terjadi terjadi tergantung pada sel$sel imatur yang terdapat pada Ccell NestD yang selanjutnya dapat dirangsang terus menerus oleh hormonestrogen. Namun demikian! beberapa faktor yang dapat menjadi faktor pendukung terjadinya mioma adalah wanita usia 9$9 tahun! hamil pada
usia muda! genetik! ?at$?at karsinogenik! sedangkan yang menjadi pen,etus dari terjadinya mioma uteri adalah adanya sel yang imatur.
4aktor$faktor penyebab mioma uteri belum diketahui! namun ada 2 teori yang berpendapat "
-
7/25/2019 Print Myoma
12/34
Teori stimulasi
/erpendapat bahwa estrogen sebagai faktor etiologi! mengingat bahwa "
1. Mioma uteri sering kali tumbuh lebih cepat pada masa hamil
2. Neoplasma ini tidak pernah ditemukan sebelum monarche
3. Mioma uteri biasanya mengalami atrof sesudah menopause
4. iperplasia endometrium sering ditemukan bersama dengan mioma uteri.
Teori !ellnest atau genitoblas
erjadinya mioma uteri itu tergantung pada sel$sel otot imatur yang terdapat pada ,ell nest yang selanjutnya dapat dirangsang terus menerus oleh
estrogen. (-rawirohardjo! 2**2).
+!4 "#ni.e&t#&i Klini&
Separuh dari penderita mioma uteri tidak mengalami gejala. -ada umumnya manifesasi klinis tergantung pada lokasi mioma! ukuran dan adanya
perubahan sekunder di dalam moma tersebut. /erikut adalah menifestasi klinis mioma uteri yang sering terjadi "
Tumor "massa di perut ba#ah$
Sering kali penderita mioma uteri datang untuk memeriksakan dirinya saat merasakan adanya massa pada perut bagian bawah.
%erdarahan
-
7/25/2019 Print Myoma
13/34
/iasanya dalam bentuk menorraghia (perdarahan pada menstruasi)! dan didapat pada mioma submukosa. Ani diakibatkan oleh pe,ahnya
pembuluh$pembuluh darah. -erdarahan oleh mioma dapat menimbulkan anemia yang berat. 1ioma intramural juga dapat menyebabkan
perdarahan! oleh karena ada gangguan kontraksi otot uterus. =enis mioma subserosa tidak menyebabkan perdarahan yang abnormal.
Nyeri
Nyeri bukan merupakan gejala yang khas untuk mioma! meskipun sering terjadi. #eluhan yang sering diutarakan adalah rasa berat dan
dysmeorrhe. #emungkinan disebabkan adanya gangguan peredaran darah! yang juga disertai nekrose setempat! atau disebabkan proses radang
dengan perlekatan ke omentum usus.
8asa nyeri juga bisa disebabkan oleh karena torsi pada mioma subserosa. >alam hal ini sifatnya akut dan disertai dengan rasa mual dan muntah.
-ada mioma yang sangat besar! rasa nyeri dapat disebabkan karena tekanan terhadap urat saraf! dan menjalar ke pinggang serta tungkai bawah.
&kibat tekanan
-enekanan pada organ disekitar tumor! seperti kandung kemih! ureter! re,tum! atau organ$organ yang ada di rongga panggul lainnya dapat
menimbulkan gangguan buang air ke,il dan gangguan buang air besar! pelebaran pembulluh darah vena dalam panggul! serta gangguan ginjal
karena pembengkakan tangkai miom. 0pabila terjadi tekanan pada vena ,ava inferior akn terjadi odem tungkai bawah.
In'ertilitas dan abortus
>apat terjadi gangguan untuk sulit hamil (infertilitas) jika mioma intramural menutup atau menekan pars interstitialis tubae. 1ioma submukosa
memudahkan terjadinya abortus. /ila ditemukan mioma pada wanita dengan keluhan infertilitas harus dilakukan pemeriksaan yang seksama
terhadap sebab$sebab lain dari infertilitas sebelum menghubungkan dengan kemungkinan adanya mioma uteri.
+!5 P#to.i&iolo,i
-
7/25/2019 Print Myoma
14/34
1ioma uteri mulai tumbuh sebagai bibit yang ke,il di dalam miometrium dan lambat laun membesar karena pertumbuhan itu miometrium
terdesak menyusun sema,am pseudekapsula atau simpai semu yang mengelilingi tumor di dalam uterus mungkin terdapat satu mioma! akan
tetapi mioma biasanya banyak. =ika ada satu mioma yang tumbuh intramural dalam korpus uteri maka korpus ini tampak bundar dan konstipasi
padat. /ila terletak pada dinding depan uterus! uterus mioma dapat menonjol ke depan sehingga menekan dan mendorong kandung ken,ing ke
atas sehingga sering menimbulkan keluhan miksi.
etapi masalah akan timbul jika terjadi" berkurangnya pemberian darah pada mioma uteri yang menyebabkan tumor membesar! sehingga
menimbulkan rasa nyeri dan mual. Selain itu masalah dapat timbul lagi jika terjadi perdarahan abnormal pada uterus yang berlebihan sehingga
terjadi anemia. 0nemia ini bisa mengakibatkan kelemahan fisik! kondisi tubuh lemah! sehingga kebutuhan perawatan diri tidak dapat terpenuhi.
Selain itu dengan perdarahan yang banyak bisa mengakibatkan seseorang mengalami kekurangan volume ,airan (Sastrawinata S" '9')
+!6 WOC
(terl#%/ir)
+!7 Pe%eri#n Di#,no&ti
1enurut 1ansjoer (2**2)! pemeriksaan yang dilakukan pada kasus 1ioma Fteri untuk menegakkan diagnosisnya adalah "
%emeriksaan (arah )engkap
3b turun! 0lbumin turun! :ekosit turun+meningkat! %ritrosit turun.
*S+ "*ltrasonograf$
-
7/25/2019 Print Myoma
15/34
erlihat massa pada daerah uterus.
,aginal Toucher
>idapatkan perdarahan pervaginam! teraba massa! konsistensi dan ukurannya.
Sitologi
1enentukan tingkat keganasan dari sel$sel neoplasma tersebut.
-ontgen
Fntuk mengetahui kelainan yang mungkin ada yang dapat menghambat tindakan operasi.
!+
1endeteksi kelainan yang mungkin terjadi! yang dapat mempengaruhi tindakan operasi.
*ltrasonograf
Fltrasonografi transabdominal dan transvaginal bermanfaat dalam menetapkan adanya 1ioma Fteri. Fltrasonografi transvaginal terutama
bermanfaat pada uterus yng ke,il. Fterus atau massa yang paling besar paling baik diobservasi melalui ultrasonografi transabdominal. 1ioma
Fteri se,ara khas menghasilkan gambaran ultrasonografi yang mendemonstrasikan irregularitas kontur maupun pembesaran uterus. 0danya
klasifikasi ditandai oleh fokus$fokus hiperekoik dengan bayangan akustik. >egenerasi kistik ditandai adanya daerah yang hipoekoik.
isteroskopi
>engan pemeriksaan ini dapat dilihat adanya 1ioma Fteri submukosa! jika tumornya ke,il serta bertangkai. umor tersebut sekaligus dapat
diangkat.
M-I "Magnetic -esonance Imaging
-
7/25/2019 Print Myoma
16/34
18A sangat akurat dalam menggambarkan jumlah!ukuran dan lokasi mioma! tetapi jarang diperlukan. -ada 18A! mioma tampak sebagai massa
gelap terbatas tegas dan dapat dibedakan dari miometrium yang normal. 18A dapat mendeteksi lesi seke,il mm yang dapat dilokalisasi dengan
jelas! termasuk mioma submukosa. 18A dapat menjadi alternatif ultrasonografi pada kasus $kasus yang tidak dapat disimpulkan.
+!8 Pen#t#l#n##n
-enanganan bergantung pada intensitas gejala! ukuran! serta lokasi tumor! dan usia pasien! paritas! status kehamilan! keinginan mempunyai anak!
serta kondisi kesehatan se,ara umum.
-ilihan terapi meliputi tindakan nonbedah dan tindakan bedah. erapi farmakologi umumnya tidak efektif dalam jangka waktu yang lama bagi
tumor fibroid. (#owalak! 2*'')
>i samping metode observasi! metode nonbedah meliputi"
%reparat agonis +n- untuk dengan cepat mensupresi pelepasan gonadotropin hipofsis yang menimbulkanhipoestrogenemia berat/ berkurangnya 0olume uterus hingga "e'ek puncaknya tercapai setelahterapi memasuki mingguke12$/ dan mengecilnya tumor sebelum operasi serta berkurangnya perdarahan selama pembedahan dan peningkatanhematokrit prabedah.
erapi ini tidak menyembuhkan karena tumor akan terus membesar setelah terapi dihentikan. -eningkatan ukuran tumor selama terapi dapat
menunjukkan sar,oma uteri.
erapi dengan preparat agonis n83 sebaiknya dilakukan prabedah atau selama kurun waktu hingga enam bulan pada wanita perimenopaus!
yang setelah itu segera mengalami menopause alami sehingga tindakan bedah dapat dihindari.
NS&I( "Nonsteroid Antiinfammatory Drugs$
Abuoprofen sebagai obat antiinflamasi nonsteroid untuk mengatasi dismenore dan gangguan rasa nyaman pada panggul. (#owalak! et.al! 2*'').
-
7/25/2019 Print Myoma
17/34
erapi nonfarmakologis untuk mioma uteri antara lain "
5bser0asi
/ila uterus lebih ke,il dari ukuran uterus kehamilan '2 minggu! tanpa disertai penyulit lain.
kstirpasi
0tau pengangkatan seluruh massa tumor beserta kapsulnya untuk mioma submukosa bertangkai atau mioma lahir! umumnya dilanjutkan dengan
tindakan >+#.
)aparotomi dan miomektomi
3al ini dilakukan bila fungsi reproduksi masih dibutuhkan dan se,ara teknis masih memungkinkan untuk dilakukan tindakan tersebut. /iasanyatindakan ini dilakukan untuk mioma intramural! subserosa! dan subserosa bertangkai.
Namun walaupun hanya dilakukan miomektomi! kemungkinan infertilitas pas,atindakan sangat mungin terjadi.
)aparotomi dan histerektomi
indakan ini dilakukan bila"
1. 6ungsi reproduksi tidak diperlukan lagi
2. %ertumbuhan tumor sangat cepat
3. Sebagai tindakan hemostasis/ dimana ter7adi perdarahan yang terusmenerus dan tidak membaik dengan pengobatan.
-
7/25/2019 Print Myoma
18/34
3isterektomi yang dilakukan adalah histerektomi totalis tanpa ovariektomi! namun bila mengalami kesulitan! dapat dilakukan histerektomi
subtotalis.
50ariektomi 8ilateral
indakan ini dilakukan untuk penderita dengan usia di atas 9* tahun. Setelah dilakukan tindakan ini! penderita mendapatkan substitusi hormonal(0,hadiat! 2**)
+!9! Ko%/li#&i
#omplikasi 1ioma Fteri menurut Eiknjosastro! (2**;"*) yaitu"
(egenerasi ganas
#eganasan umumnya terjadi ditemukan pada pemeriksaan histologi uterus yang telah diangkat. #e,urigaan akan keganasan uterus apabila
mioma uteri ,epat membesar dan apabila terjadi pembesaran sarang mioma dalam menopause.
Torsi "putaran tangkai$
Sarang mioma yang bertangkai dapat mengalami torsi! timbul gangguan sirkulasi akut sehingga mengalami nekrosis! sehingga terjadi sindrom
abdomen akut. Sarang mioma dapat mengalami nekrosis dan infeksi yang diperkirakan karena gangguan sirkulasi darah padanya.
Nekrosis dan in'eksi
-ada mioma sub mukosum yang terjadi polip! ujungnya kadang dapat melalui kanalis servikalis dan dialirkan ke vagina. >alam hal ini
kemungkinan terjadi nekrosis dan infeksi sekunder! penderita mengeluh tentang pendarahan yang bersifat menoragia atau metrogania dan leukea.
%erdarahan sampai ter7adi anemia.
-
7/25/2019 Print Myoma
19/34
%engaruh timbal balik mioma dan kehamilan. %engaruh mioma terhadap kehamilan .
1. In'ertilitas.
2. &bortus.
3. %ersalinan prematuritas dan kelainan letak.
4. Inersia uteri.
. +angguan 7alan persalinan.
9. %erdarahan post partum.
:. -etensi plasenta.
;. %engaruh kehamilan terhadap mioma uteri
1. Mioma cepat membesar karena rangsangan estrogen.
2.
-
7/25/2019 Print Myoma
20/34
obat$obatan ini dihentikan. =ika tumor membesar! timbul gejala penekanan! nyeri hebat! dan perdarahan dari kemaluan yang terus menerus!
tindakan operasi sebaiknya dilakukan.
BAB 3
ASU;AN KEPERAWATAN
3! Pen,#$i#n
A! An#%ne
Identitas
1eliputi nama! umur! jenis kelamin! agama! suku bangsa! pendidikan! dan pekerjaan
-
7/25/2019 Print Myoma
21/34
0pakah ada keluarga pasien yang menderita penyakit mioma uteri.
B! Pen,#$i#n ROS (Re
-
7/25/2019 Print Myoma
22/34
3!+ An#li D#t#
No D#t# Etiolo,i "#l#- Ke/er#0#t#n
! DS:pasien mengatakan
adanya rasa nyeri di daerah
abdomen bagian bawah dan
pinggang
DO:pasien terlihat gelisah!
terjadi perubahan pola tidur!
mengalami penurunan
kemampuan dalam
melakukan aktivitas
1ioma subserosa
-ertumbuhan lateral berupa
tonjolan
-erlengketan ke omentum
usus
-roses inflamasi
G#n,,'#n r# ny#%#n :
nyeri
-
7/25/2019 Print Myoma
23/34
G#n,,'#n r# ny#%#n:
nyeri
+! DS:pasien mengatakan
haus dan lemas
DO:penurunan turgor kulit
dan lidah! penurunan
haluaran urin! kulit dan
membrane mukosa kering!
kelemahan dan penurunan
berat badan se,ara tiba$tiba
1ioma submukosa dibawah
endometrium
1enekan pembuluh darah
De.iit
-
7/25/2019 Print Myoma
24/34
-embuluh darah rupture
-erdarahan berulang
De.iit
-
7/25/2019 Print Myoma
25/34
DO: terjadi perubahan pola
defekasi@ terdapat distensi
abdomen@ feses yang kering!
keras! dan padat@ flatus
berat@ mengejan saat
defekasi
1enekan rektum
G#n,,'#n eli%in#&i
.e#l2on&ti/#&i
5! DS: =
DO:pasien tidak mampu
mengakses kamar mandi!
mengeringkan badan!
mengambil perlengkapan
mandi! mendapatkansumber air! dan
emmbersihkan tubuh
8uptur pembuluh darah
-erdarahan berulang
0nemia
De.iit /er#0#t#n *iri
-
7/25/2019 Print Myoma
26/34
De.iit /er#0#t#n *iri
3!3 Di#,no Ke/er#0#t#n
1. Nyeri berhubungan dengan proses in>amasi dan spasme re>ek otot uterus
2. (efcit 0olume cairan berhubungan dengan perdarahan berulang
3. +angguan eliminasi urin berhubungan dengan penekanan kandung kemih
4. +angguan eliminasi 'ekal berhubungan dengan penekanan pada rectum
. (efcit pera#atan diri/ berhubungan dengan keletihan akibat anemia
3!4 Inter
-
7/25/2019 Print Myoma
27/34
Antervensi"
1. )akukan pengka7ian nyeri yang komprehensi' meliputi lokasi/ karakteristik/ a#itan?durasi/ 'rekuensi/ kualitas/intensitas/ dan 'aktor resipitasi nyeri.
2.
-
7/25/2019 Print Myoma
28/34
.
-
7/25/2019 Print Myoma
29/34
4. 8erikan cairan sesuai dengan kebutuhan
3! G#n,,'#n eli%in#&i 'rin2reten&i 'rin 1er-'1'n,#n *en,#n /ene#n#n /#*# #n*'n, e%i-
ujuan+,riteria evaluasi dari NG6"
1. %asien dapat menun7ukkan pengosongan kandung kemih dengan prosedur bersih kateterisasi intermittan mandiri
2. %asien dapat bebas dari in'eksi saluran kandung kemih
3. %asien akan melaporkan penurunan spasme kandung kemih
4. %asien mempunyai keseimbangan asupan dan haluaran 24 7am
. %asien dapat mengosongkan kandung kemih secara tuntas
Antervensi NA6 "
1. %engka7ian=
1.
-
7/25/2019 Print Myoma
30/34
. &kti0itas lain=
1. )akukan program pelatihan pengosongan kandung kemih "bladder training$
2. 8agi cairan dalam sehari untuk men7amin asupan yang adekuat tanpa menyebabkan kendung kemih o0erdistensi
3. Perawatan retensi urin (NIC): berikan pri0asi untuk eliminasi/ stimulasi re>ek kandung kemih denganmenmpelkan es ke abdomen dana menekan bagian dalam paha atau mengalirkan air/ berikan cukup#aktu untuk pengosongan kandung kemih "1 menit$/ lakukan kateterisasi untuk mengeluarkan urinresidu "7ika diperlukan$/ dan pasang kateter urin "7ika diperlukan$.
4! G#n,,'#n eli%in#&i .e#l 1er-'1'n,#n *en,#n /ene#n#n /#*# ret'%
ujuan + ,riteria evaluasi NG6"
1. %ola eliminasi dalam rentang yang diharapkan@ 'eses lembut dan berbentuk
2. %asien dapat mengeluarkan 'eses tanpa bantuan obatobatan maupun yang lainnya
3. %asien akan menun7ukkan pengetahuan program de'ekasi yang dibutuhkan untuk mengatasi e'ek samping pengobatan
Antervensi "
1. atus/ ada atau tidaknya bising usus dandistensi abdomen pada keempat kuadran.
2. In'ormasikan kepada pasien kemungkinann konstipasi yang dirangsang oleh obat
3. &7arkan pasien tentang e'ek diet "misalnya cairan dan serat$ pada eliminasi
4. Tekankan penghindaran menge7an selama de'ekasi untuk mencegah perubahan tanda 0ital/ sakit kepala atauperdarahan.
-
7/25/2019 Print Myoma
31/34
.
-
7/25/2019 Print Myoma
32/34
3.
-
7/25/2019 Print Myoma
33/34
PENUTUP
4! Ke&i%/'l#n
1ioma uteri atau juga dikenal dengan leiomioma uteri atau fibromioma uteri fibroid adalah tumor jinak rahim yang paling sering didapatkan
pada wanita. -enge,ilan tumor sementara menggunakan obat$ obatan n83 analog dapat dilakukan! akan tetapi pada wanita dengan hormon
yang masih ,ukup (premenopause)! mioma ini dapat membesar kembali setelah obat$obatan ini dihentikan.
DA>TAR PUSTAKA
-ear,e! %velyn 6. 2***.Anatomi dan Fisiolog untuk Paramedis Edisi Barui.=akarta" ramedia -ustaka Ftama
>erek :=! 2*''.Dasar obstetri dan Genekologi. %disi #e 5 &.=akarta" 3ipokkrater
-rawirohardjo! sarwono. 2**2. %disi #e$. =akarta" Hayasan /ina -ustaka.
Eiknjosastro. 2**;.Ilmu Kebidanan. Hayasan /ina -ustaka Sarwono -rawiroharjo. =akarta.
Sastrawinata! S. 2**9. Obstetri Patologi Ilmu Kesehatan eproduksi. =akarta" %6
Eilkinson! =udith 1. dan Nan,y 8. 0hern. 2*''.Buku !aku Diagnosis Kepera"atan# Edisi $. =akarta " %6
6arpenito! :ynda =uall. 2**I.Diagnosis Kepera"atan% Aplikasi Pada Praktik Klinis# Edisi $. =akarta" %6
-
7/25/2019 Print Myoma
34/34
1ansjoer! 0rif. ( 2**2 ). #apita selekta kedokteran. =akarta " media 0es,ulapius.
6arpenito! :.=. (2***) /uku Saku >iagnosa #eperawatan! %disi . =akarta " %6
>oenges! 1.%. ('III) 8en,ana #eperawatan! %disi . =akarta " %6
1anuaba! A. (2**') #apita Selekta -enatalaksanaan 8utin Gbstetri inekologi >an #/. =akarta" %6
Sastrawinata! dkk!. ('II) inekologi. /andung " %lstar Gffiset