Download - Produksi Dan Produktivitas
Produksi dan Produktivitas
Kegiatan belajar 3 :
Produksi dan produktivitas
Input yg dugunakan dari proses konversi adalah material, karyawan dan peralatan.
Material yang lazim digunakan sebagai penngukur adalah material utama atau bahan baku jarang sekali dihitung berdasarkan bahan pendukung > adanya standar penggunaann bahan.
Produksi
Standar penggunaan bahan dapat dibuat untuk mengetahui kebutuhan bahan baku.
Bahan baku sebagai input proses konveksi
Produk Produksi Bahan 1 Bahan 2
Produk A 50 50 50
Produk B 50 100 150
Produk C 50 200 250
jumlah - 350 450
Bahan baku ada standar penggunaan bahan baku, untuk karyawan pun terdapat standar penyelesaian kerja dalam bentuk tabel pula.
Tabel ini sangat membantu perusahaan untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja langsung, dan dibuat dalam masa produksi tertentu. Misalnya kebutuhan karyawan selama seminggu.
Karyawan sebagai input proses konveksi
Produk Produksi TKL 1 TKL 2
Produk A 50 100 100
Produk B 50 200 200
Produk C 50 300 300
jumlah - 600 600
*TKL= Tenaga Kerja Langsung
Hampir sama dengan perhitungan bahan baku dan karyawan, perhitungan tingkat produksi dalam tipe ini menggunakan jam mesin langsung dalam pengukurannya.
Jam mesin langsung adalah jam penggunaan mesin yang secara langsung terlibat dalam proses konversi.
Peralatan sebagai input proses konveksi
Output adalah variabel yang paling sering digunakan untuk mengukur tingkat produksi.
Jika ada pertanyaan berapa produksi dari operasi bisnis, selalu merujuk pada jumlah output yg dihasilkan.
Output sebagai pengukur tingkat produksi
Produktivitas
Keterangan
Satuan
Jumlah satuan
Harga/Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Produk (Output)
Unit 800 900 720.000
Bahan Baku
Unit 400 250 100.000
TKl Jam 600 175 105.000
Peralatan Jam 800 125 100.000
Jumlah input
Rp 305.000
Coba hitung produktivitas masing2 input dalam satuan, maupun rupiah...
Manfaat mengetahui produktivitas cara 1
Yaitu dengan membandingkan kondisi aktual dan normatif.
Kondisi aktual adalah: kondisi yang benar-benar terjadi
Kondisi normatif adalah: data dari kondisi yang diinginkan atau ideal bagi perusahaan. Bisa jadi data ini diambil dari data standar atau perencanaan yang telah disusun.
Menghitung produktivitas cara 2
Untuk perhitungan berdasarkan data normatif mengikuti rumus sebelumnya, yang berbeda adalah kita
membandingkan hasil aktual dengan kondisi ideal.
Keterangan
Satuan
Jumlah satuan
Harga/Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Produk (Output)
Unit 900 900 810.000
Bahan Baku
Unit 400 225 90.000
TKl Jam 500 150 75.000
Peralatan Jam 750 100 750.000
Jumlah input
Rp 240.000
Produktivitas
Bahan Baku
TKL Peralatan Total
Satuan 2.25 1.80 1.20
Rupiah 9.00 10.80 10.80 3.38
Produktivitas normal
Produktivitas Aktual Normatif Aktual: Normatif
Satuan Bahan baku 2.00 2.25 88.88%
TKL 1.33 1.80 74.07%
Peralatan 1.00 1.20 83.33%
Rupiah Bahan baku 7.20 9.00 80.00%
TKL 6.68 10.80 63.49%
Peralatan 7.20 10.80 66.67%
Total 2.36 3.38 69.95%
Produktivitas Cara 2
Dari hasil produktivitas cara 2 tersebut terlihat bahwa semua angka dibawah 100%, hal ini berarti bahwa perusahaan tersebut belum mencapai kondisi ideal yang telah dirancang sebelumnya.
Beberapa variabel untuk meningkatkan produktivitas: Pendidikan yang cukup Prasarana (sosial) yang cukup Peningkatan kemampuan terkait dengan
pengembangan teknologi
Peran manajer penting di dalam peningkatan produktivitas sehingga terdapat perencanaan dan pengendalian yang baik, sehingga konversi dapat berjalan sebaik-baiknya.